PEMETAAN PERSEPSI MEREK LAPTOP DI KALANGAN MAHASISWA MENGGUNAKAN ANALISIS KORESPONDENSI (Studi Kasus Mahasisiwa Program Pendidikan Vokasi UHO)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMETAAN PERSEPSI MEREK LAPTOP DI KALANGAN MAHASISWA MENGGUNAKAN ANALISIS KORESPONDENSI (Studi Kasus Mahasisiwa Program Pendidikan Vokasi UHO)"

Transkripsi

1 PEMETAAN PERSEPSI MEREK LAPTOP DI KALANGAN MAHASISWA MENGGUNAKAN ANALISIS KORESPONDENSI (Studi Kasus Mahasisiwa Program Pendidikan Vokasi UHO) Oleh: Nasrullah 1, Mukhsar 2, Baharuddin 2 1 Mahasiswa, 2 Dosen Pembimbing Program Studi D3 Statistika, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Halu Oleo nasrullah.smandu@gmail.com ABSTRAK NASRULLAH. Pemetaan Persepsi Merek Laptop di Kalangan Mahasiswa Menggunakan Analisis Korespondensi. Dibawah bimbingan oleh bapak MUKHSAR dan Bapak BAHARUDDIN. Analisis Korespondensi adalah sebuah teknik yang memperlihatkan baris dan kolom dari suatu data yang berbentuk matrik (dua arah yang kemudian dapat diperluas untuk tabel kontigensi multi arah) pada suatu ruang vektor berdimensi kecil dan optimal. Analisis ini juga didesain untuk digunakan dalam pengembangan pengelompokan yang mewakili data frekuensi. Penelitian ini menggunakan enam variabel yang berhubungan dengan lima jenis laptop (Acer, Asus, Toshiba, Lenovo, dan HP). Adapun Variabel tersebut adalah Desain Warna, Desain Bentuk, Sitem Pendingin, Fitur-Fitur Tambahan, Penyimpanan File, Harga Laptop, Alat-Alat Tambahan, Garansi, Tempat Servis, Baterai Laptop, Berat Laptop, dan Kualitas Gambar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari keduabelas variabel, hanya terdapat dua variabel yang berpengaruh terhadap jenis laptop. Kata Kunci: Jenis Laptop, Analisis Korespondensi. 1. PENDAHULUAN Di era modern saat ini, perubahan ilmu teknologi berkembang di setiap aspek kehidupan. Perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat produk-produk baru berteknologi modern untuk konsumen mulai dari alat transportasi, alat komunikasi, alat untuk melakukan pekerjaan rumah tangga dan lain sebagainya semakin bermunculan. Alat yang memenuhi kebutuhan konsumen akan informasi, salah satunya adalah komputer atau biasa disebut desktop PC (Personal Computer) (Prastya, 2013) Penggunaan laptop saat ini memegang peranan penting di kalangan mahasiswa, khususnya bagi mahasiswa Program Pendidikan Vokasi Universitas Halu Oleo, terutama saat mengerjakan tugas-tugas kuliah. Selain itu, penggunaan laptop berkembang tidak hanya sebatas mengerjakan tugas, tetapi juga menonton film, internet, dan lain lain. Oleh karena banyaknya manfaat laptop bagi seorang mahasiswa, sehingga penjualan laptop di kalangan mahasiswa Analisis korespodensi merupakan salah satu teknik statistika yang digunakan untuk mengetahui hubungan (korespondensi) antar variabel. Variabel yang dimaksud adalah antara variabel terikat dengan variabel bebas. Adapun skala data dari antar variabel tersebut adalah skala nominal, sehingga data dinyatakan dalam bentuk crosstabs (Greenacre, 2007). Persaingan produk laptop

2 antar berbagai merek dalam pemasaran dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya produk laptop, antara lain varibel Desain Warna, Desain Bentuk, Sitem Pendingin, Fitur-Fitur Tambahan, Penyimpanan File, Harga Laptop, Alat-Alat Tambahan, Garansi, Tempat Servis, Baterai Laptop, Berat Laptop, dan Kualitas Gambar. Faktor-faktor tersebut yang akan menjadi tolak ukur seseorang dalam memilih sebuah laptop. Karena ada banyak faktor yang mempengaruhi peta persepsi dan positioning laptop di pasaran maka perlu digunakan analisis korespondensi (Zikmund, 2000). Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan sebuah penelitian dengan mengambil judul Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Kualitas Pelayanan Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laptop Laptop sudah jadi kebutuhan, dari anak-anak hingga dewasa sudah menenteng komputer jinjing ini. Dengan fungsi komputasi yang ditawarkan layaknya sebuah komputer rumahan, notebook menjadi barang yang wajib dibawa ketika bepergian. Laptop menjadi alat wajib yang harus ada di tas jika mempunyai mobilitas tinggi dan banyak tugas yang harus diselesaikan baik itu dari kantor maupun dari kampus (Fatmawati, 2013). 2.2 Pemasaran Pemasaran (Marketing) adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial (Kotler dan Keller, 2007). 2.3 Produk Produk (Product) adalah apapun yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan, termasuk barang, fisik, layanan, pengalaman, peristiwa, seseorang, tempat properti, organisasi, informasi dan ide (Kotler dalam Hasdar, 2013). 2.4 Atribut Produk Atribut produk adalah unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian. Atribut produk meliputi merek, kemasan, jaminan (garansi), pelayanan, dan sebagainya (Tjiptono, 2008). 2.5 Merek Pada dasarnya suatu merek juga merupakan janji penjual untuk secara konsisten menyampaikan serangkaian ciri-ciri, manfaat, dan jasa tertentu kepada para pembeli. ada enam makna yang bisa disampaikan melalui suatu merek, yaitu atribut, manfaat, nilai-nilai, budaya, kepribadian, dan pemakai (Tjiptono, 2008). 2.6 Persepsi Konsumen Persepsi adalah proses di mana kita memilih, mengatur, dan menerjemahkan, masukan informasi untuk menciptakan gambaran dunia yang berarti (Kotler, 2008). Poin utamanya adalah bahwa persepsi tidak hanya tergantung pada rangsangan fisik, tetapi juga pada hubungan ransangan terhadap bidang yang mengelilinginya dan kondisi dalam setiap diri kita. 2.7 Peta Persepsi Pemetaan persepsi (perception mapping) menunjukkan tempat dimana konsumen lebih suka menempatkan produk sesuai dengan yang mereka rasakan (Hasdar, 2013). Dengan peta persepsi, tiap-tiap merek atau produk menempati (titik) khusus. Produk atau merek yang memiliki kesamaan akan saling berdekatan, sedangkan yang memiliki banyak perbedaan akan berjauhan. 2.8 Karangka Penelitian Adapun kerangka penelitian pada penelitian ini dapat di lihat pada Lampiran 3 bahwa ada 12 variabel X sebagai variabel bebas (independent variable) dan satu variabel Y sebagai variabel terikat (dependent variable). Variabel X tersebut merupakan atribut produk laptop yang lain.

3 2.9 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Responden dalam Memilih Jenis Laptop Persaingan produk laptop antar berbagai merek dalam pemasaran dipengaruhi oleh berbagai faktor dan membentuk berbagai atribut. Pada penelitian ini terdapat satu variabel dependen, yakni persepsi konsumen dan 12 variabel independen, antara lain Desain Warna, Desain Bentuk, Sitem Pendingin, Fitur-Fitur Tambahan, Penyimpanan File, Harga Laptop, Alat-Alat Tambahan, Garansi, Tempat Servis, Baterai Laptop, Berat Laptop, dan Kualitas Gambar Pengukuran dan Pengujian Instrumen Penelitian Cara memperoleh informasi dari objek yang diteliti adalah menggunakan kuesioner. Pengukuran ini secara teoritis bertujuan untuk menghubungkan konsep-konsep yang abstrak dengan realitas. Dalam pengukuran jawaban responden, pengisian kuesioner diukur dengan menggunakan skala likert dengan tingkatan setiap variabel Uji Validitas Uji validitas adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur suatu instrumen sehingga mendapatkan data yang valid. n n n n xi yi xi yi (2.1) r xy n n 2 x i1 i i1 i1 n 2 n n 2 2 x i n yi yi i1 i1 i1 i1 dimana: r xy : Nilai korelasi antara variabel x dan variabel y x i : Nilai data ke-i untuk variabel x y i : Nilai data ke-i untuk variabel y n : Banyaknya sampel Semakin tinggi korelasi skor butir dengan skor total semakin tinggi pula sumbangan butir tes tersebut terhadap keutuhan instrument secara keseluruhan. Koefesien korelasi item dapat dikatakan valid adalah diatas 0,3. Hal ini disebabkan koefesien korelasi lebih dari 0,3 cenderung memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengukur sasaran tes secara keseluruhan, sebaliknya koefesien korelasi yang kurang dari 0,3 tidak dapat memberikan kontribusi yang signifikan (Sugiyono, 2007) Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran dari suatu instrumen mewakili karakteristik yang diukur. Uji reliabilitas juga didefinisikan seberapa besar konsistensi skor pertanyaan yang dicapai responden pada pengujian ulang. Rumus yang digunakan untuk koefisien reliabilitas konsistensi internal adalah Cronbach s Alpha: 2 k si ri 1 2 k 1 st (2.2) dengan ri adalah nilai dari reliabilitas instrumen, k adalah jumlah butir pertanyaan, si 2 adalah nilai varian butir, dan st 2 adalah nilai varian total. Kriteria dari nilai Cronbach s Alpha adalah apabila diperoleh nilai Cronbach s Alpha lebih besar dari 0,6 maka dikatakan bahwa kuesioner reliabel (Sugiyono, 2009) Analisis Korespondensi Menurut Greenacre (2007), Analisis korespondensi merupakan bagian analisis multivariat yang mempelajari hubungan antara dua atau lebih variabel dengan memperagakan baris dan kolom secara serempak dari tabel kontingensi dua arah dalam ruang vektor berdimensi rendah Sifat-sifat Dasar Analisis Korespondensi 1. Dipergunakan untuk data non metrik dengan skala pengukuran nominal dan ordinal.

4 2. Tidak ada asumsi tentang distribusi. 3. Tidak ada model yang dihipotesiskan. 4. Bisa digunakan untuk hubungan non-linier. 5. Sebagai salah satu metode dalam eksplorasi data yang hasil akhirnya dapat berupa hipotesis yang perlu di uji lebih lanjut Tujuan Analisis Korespondensi Tujuan dari analisis korespondensi dua arah adalah : a. Mengetahui hubungan antara satu kategori variabel baris dengan satu kategori variabel kolom. b. Menyajikan setiap kategori variabel baris dan kolom dari tabel kontingensi sedemikian rupa sehingga dapat ditampilkan secara bersama-sama pada satu ruang vektor berdimensi kecil secara optimal. c. Membandingkan kemiripan (similarity) dua kategori dari variabel kualitatif pertama (baris) berdasarkan sejumlah variabel kualitatif kedua (kolom). d. Membandingkan kemiripan (similarity) dua kategori dari variabel kualitatif kedua (kolom) berdasarkan sejumlah variabel kualitatif pertama (baris) Tabel Kontingensi Dua Arah Jika X dan Y adalah dua peubah yang masing-masing mempunyai sebanyak a dan b kategori, maka dapat dibentuk tabel kontingensi seperti pada tabel 1, dan membentuk tabel kontingensi dua arah matriks P seperti pada tabel 2.1 Tabel 2.1 Bentuk Tabel Kontingensi Umum Variabel II Variabel I Total B 1 n11 n12 n13 n1b n1. 2 n21 n22 n23 n2b n2. 3 n31 n32 n33 n3b n3. α na1 na2 na3 nab na. Total n.1 n.2 n.3 n.b n.. Keterangan : n i. = b j=1 n ij ; i = 1, 2,..., a jumlah pengamatan pada baris ke-i n.j = a i=1 n ij ; j = 1, 2,..., b jumlah pengamatan pada kolom ke-j n..= a b i=1 j=1 n ij total jumlah frekuensi dari matriks Penguraian Nilai Singular (Singular Value Decompotition) Untuk mereduksi dimensi data berdasarkan keragaman data (nilai eigen/ inersia) terbesar dengan mempertahankan informasi yang optimum, diperlukan penguraian nilai singular. Penguraian nilai singular (SVD) merupakan salah satu konsep Aljabar matriks dan konsep eigen decomposition yang terdiri dari nilai eigen λ dan vektor eigen Penguraian Nilai Singular Umum Untuk menentukan anak ruang Euclid dan memproyeksikan semua profil baris ke dalam anak ruang Euclid digunakan penguraian nilai singular umum atau Generalized Singular Value Decomposition (GSVD).

5 Dekomposisi Inersia Nilai inersia menunjukkan kontribusi dari baris ke-i pada intarsia total. Sedangkan yang dimaksud intarsia total adalah jumlah bobot kuadrat jarak titik-titik ke pusat, massa dan metrik (jarak) yang didefinisikan sebagai berikut : Inersia total baris : x2 = a pi. (r n i=1 i c) Dc -1 (ri c) (2.12) Inersia total kolom : x2 = b p. j (c n j=1 i r) Dr -1 (ci c) (2.13) Jumlah bobot kuadrat koordinat titik dalam sumbu utama ke-d pada tiap-tiap himpunan yaitu λd 2 yang di notasikan dengan λk. nilai ini disebut sebagai inersia utama ke-d.persamaan inersia utama baris dan kolom serta pusatnya 3 METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh dari mahasisiwa Program Pendidikan Vokasi Universitas Haluoleo (PPV UHO). Adapun variabel-variabel yang di gunakan dalam penelitian ini berupa: X1 = Desain Warna X7 = Alat-Alat Tambahan X2 = Desain Bentuk X8 = Garansi X3 = Sistem Pendingin X9 = Tempat Servis X4 = Fitur-Fitur Tambahan X10 = Baterai Laptop X5 = Penyimpanan File X11 = Berat Laptop X6 = Harga Laptop X12 = Kualitas Gambar Ada 5 Jenis Laptop yang menjadi objek dalam penelitian ini yaitu Asus, Acer, Toshiba, HP (Hewlett-Packard), dan Lenovo. 3.2 Prosedur Penelitian Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu : 1 Melakukan pengambilan data mengenai Desain Warna, Desain Bentuk, Sistem Pendingin, Fitur-Fitur Tambahan, Penyimpanan File, Harga Laptop, Alat-Alat Tambahan, Garansi, Tempat Servis, Baterai Laptop, Berat Laptop, dan Kualitas Gambar di setiap jenis laptop pada mahasisiwa Program Pendidikan Vokasi Universitas Halu Oleo (PPV UHO). 2 Melakukan uji validitas dan reliabilitas 3 Melakukan analisis deskriptif 4 Melakukan analisis korespondensi 5 Melakukan pemetaan merek laptop setiap variabel ke dalam tabel kontingensi 6 Melakukan interpretasi pada variabel-variabel yang telah di analisis. 7 Melakukan interpretasi pada semua variabel yang telah dianalisis 8 Membuat kesimpulan berdasarkan hasil analisis yang diperoleh. 3.3 Populasi dan Sampel a. Populasi Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek/subyek yang memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. b. Sampel Sampel merupakan sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Atau sampel juga bisa disebut sebagai bagian kecil dari anggota populasi yang diambil menurut prosedur tertentu yang dapat mewakili populsinya. Sampel digunakan jika populasi yang diteliti

6 besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari seluruh populasi. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 responden. 3.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan angket / kuesioner. Teknik kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden u ntuk dijawabnya. 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengambilan Data untuk Pengujian Kelayakan Kuesioner Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari responden yang mengisi kuesioner yang telah diberikan langsung kepada responden. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Lampiran 1. Dari seluruh kuesioner yang dibagikan yaitu 25 kuesioner, setelah semua kuesioner diperiksa maka kuesioner memenuhi syarat dalam penelitian ini. 4.2 Penguraian dan Pengujian Instrumen Penelitian Uji Validitas Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis bivariate pearson yaitu dengan cara mengkorelasikan skor item pertanyaan dan skor total pertanyaan. Berdasarkan hasil pengujian uji validitas dari 25 responden pada Lampiran 4. semua item-item pertanyaan yang diajukan pada responden sudah memenuhi syarat penelitian dalam artian data sudah valid karena memenuhi syarat rhitung > rtabel. Dengan menggunakan derajat bebas (n-2) sebesar 25-2 dan α sebesar 0,05 diperoleh rtabel 0, Uji Reliabilitas Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika hasil uji reliabilitas memberikan nilai Cronbach s alpha > 0,70. Dalam penelitian ini dengan jumlah sampel sebanyak 25 responden diperoleh nilai Cronbach s alpha sebesar 0,912 dengan menggunakan software SPSS. Karena nilai Cronbach s alpha lebih besar dari 0,70 maka kuesioner penelitin ini layak digunakan, lihat pada Lampiran Analisis Deskriptif Analisis deskriptif adalah metode statistika yang membahas mengenai cara pengumpulan data, penyederhanaan angka-angka pengamatan, meringkas dan menyajikan angka-angka pengamatan dalam bentuk tabel atau diagram, serta melakukan ukuran pemusatan dan penyebaran data untuk memperoleh informasi yang lebih menarik dan mudah dipahami. Statistik deskriptif memberikan kemudahan dalam membaca data karena data tersaji lebih ringkas. Jumlah responden pada penelitian sebanyak 50 orang konsumen pada 5 jenis laptop. Analisis deskriptif berisi mengenai karakteristik dari responden penelitian Karakteristik Pengguna Laptop a. Data Responden berdasarkan Jenis Kelamin diuraikan dalam Gambar 4.1 Jenis Kelamin 38% 62% Laki-laki perempuan Gambar 4.1. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin

7 Gambar 4.1 memberikan informasi bahwa 31 orang responden berjenis kelamin laki-laki dengan persentase 62% dan sisanya 19 berjenis kelamin perempuan dengan persentase 38%. b. Data Responden berdasarkan Usia diuraikan dalam Gambar % 4% 16% Usia 44% 20% Gambar 4.2. Deskripsi responden berdasarkan usia Gambar 4.2 menunjukkan deskripsi responden berdasarkan usia, sebagian besar 22 responden berusia 20 tahun dengan tingkat persentase sebesar 44% dan yang paling sedikit yaitu 2 responden berusia 22 dengan tingkat persentase 2%. c. Data Responden berdasarkan Program Studi diuraikan dalam Gambar 4.3 8% 4% 6% 4% Program Studi 78% 18 tahun 19 tahun 20 tahun 21 tahun 22 tahun D3 Statistika D3 Teknik Mesin D3 Teknik Sipil D3 Teknik Elektro D3 Teknik Arsitektur Gambar 4.3. Deskripsi responden berdasarkan program studi Gambar 4.3 Memberikan informasi bahwa berdasarkan responden mahasiswa D3 Statistika sebanyak (78%), D3 Teknik Mesin (8%), D3 Teknik Sipil (4%), D3 Teknik Elektro (6%) dan Teknik Arsitektur (4%). d. Deskripsi Persepsi Responden Mengenai Desain Warna Lampiran 6 memberikan informasi bahwa 31 responden setuju dengan desain warna yang diberikan dan ada 2 responden yang sangat tidak setuju dengan desain warna. e. Deskripsi Persepsi Responden Mengenai Desain Bentuk Lampiran 7 memberikan informasi bahwa 24 responden setuju dengan desain bentuk dan 1 responden yang sangat tidak setuju dengan desain bentuk. f. Deskripsi Persepsi Responden Mengenai Sistem Pendingin Lampiran 8 memberikan informasi bahwa 24 responden setuju dengan sistem pendingin yang diberikan dan ada 2 responden yang sangat tidak setuju dengan sistem pendingin. g. Deskripsi Persepsi Responden Mengenai Fitur-fitur Tambahan Lampiran 9 memberikan informasi bahwa 24 responden setuju dengan fitur-fitur tambahan yang diberikan dan ada 3 responden yang sangat tidak setuju dengan fitur-fitur tambahan. h. Deskripsi Persepsi Responden Mengenai Penyimpanan File Lampiran 10 memberikan informasi bahwa 22 responden setuju dengan kapasitas penyimpanan file laptop yang besar dan 1 responden yang sangat tidak setuju dengan kapasitas penyimpanan file yang kecil. i. Deskripsi Persepsi Responden Mengenai Harga Laptop

8 Lampiran 11 memberikan informasi bahwa 19 responden kurang setuju dengan harga laptop yang diberikan dan ada 1 responden yang sangat tidak setuju dengan harga laptop. f. Deskripsi Persepsi Responden Mengenai Alat-alat Tambahan Lampiran 12 memberikan informasi bahwa 27 responden setuju dengan alat-alat tambahan pada laptop dan ada 3 responden yang sangat tidak setuju dengan alat-alat tambahan. g. Deskripsi persepsi responden mengenai garansi Lampiran 13 memberikan informasi bahwa 24 responden setuju dengan garansi dan ada 1 responden sangat tidak setuju dengan spesifikasi garansi. j. Deskripsi Persepsi Responden Mengenai Tempat Servis Lampiran 14 memberikan informasi bahwa 26 responden setuju dengan tempat servis yang mudah dijangkau dan ada 3 responden yang tidak setuju dengan tempat servis. k. Deskripsi Persepsi Responden Mengenai Baterai Laptop Lampiran 15 memberikan informasi bahwa 26 responden setuju dengan baterai laptop yang tidak cepat habis dan ada 4 responden sangat tidak setuju dengan baterai laptop yang cepat habis. l. Deskripsi Persepsi Responden Mengenai Berat Laptop Lampiran 16 memberikan informasi bahwa 18 responden setuju dengan berat laptop yang diberikan dan ada 4 responden sangat tidak setuju dengan berat laptop. m. Deskripsi Persepsi Responden Mengenai Kualitas Gambar Lampiran 17 memberikan informasi bahwa 20 responden setuju dengan kualitas gambar laptop yang diberikan dan ada 2 responden yang sangat tidak setuju dengan kualitas gambar. 4.4 Analisis Korespondensi Analisis korespondensi merupakan bagian dari analisis multivariat yang mempelajari hubungan antara dua atau lebih variabel yaitu variabel baris dan variabel kolom. Berikut disajikan dalam tabulasi silang antara Jenis Laptop dan Kategori (Sangat Tidak Setuju, Tidak Setuju, Kurang Setuju, Setuju, dan Sangat Setuju). 4.5 Symetric Plot Pemetaan Merek Laptop berdasarkan Variabel Berdasarkan Tabel 4.13 memberikan informasi bahwa 281 responden setuju dengan total semua variabel jenis laptop yang diberikan. Tabel Pemetaan persepsi merek laptop di kalangan mahasiswa berdasarkan kesetujuan masing-masing variabel Variabel jenis Laptop Frekuensi Tingkat Kesetujuan Acer Asus Toshiba Lenovo HP Total Desain Warna Desain Bentuk Sistem Pendingin Fitur Tambahan Penyimpanan File Harga Laptop Alat Tambahan Garansi Tempat Servis Baterai Laptop Berat Laptop Kualitas Gambar Total

9 Persepsi berdasarkan variabel diuraikan dalam gambar 4.16 Gambar Grafik Korespondensi Pemetaan Merek Laptop Berdasarkan Persepsi Tingkat Kesetujuan Mahasiswa Gambar 4.16 menunjukkan bahwa Jenis Laptop Toshiba mempunyai kelebihan pada desain bentuk, desain warna, fitur tambahan dan kualitas gambar, jenis laptop Lenovo mempunyai kelebihan pada alat tambahan, jenis laptop HP mempunyai kelebihan pada penyimpanan file, tenpat servis, dan harga laptop, sedangkan jenis laptop Asus dan Acer masing-masing mempunyai kelebihan yang relatif sama pada sistem pendingin, garansi, baterai laptop, dan berat laptop. 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan persepsi responden mengenai jenis merek laptop menunjukkan bahwa Jenis Laptop Toshiba mempunyai kelebihan pada desain bentuk, desain warna, fitur tambahan dan kualitas gambar, jenis laptop Lenovo mempunyai kelebihan pada alat tambahan, jenis laptop HP mempunyai kelebihan pada penyimpanan file, tenpat servis, dan harga laptop, sedangkan jenis laptop Asus dan Acer masing-masing mempunyai kelebihan yang relatif sama pada sistem pendingin, garansi, baterai laptop, dan berat laptop. 5.2 Saran Sehubungan dengan hasil penelitian, maka peneliti mencoba memberikan beberapa saran bahwa dalam memilih sebuah laptop sebaiknya melihat beberapa kelebihan dan kekurangan masing-masing laptop sehingga tidak salah dalam memilih laptop. Selanjutnya pada peneliti disarankan dapat mengembangkan metode penelitian ini dengan menggunakan analisis yang berbeda dan menambahkan variavel baru atau mengganti dengan variabel-variabel lain.

10 DAFTAR PUSTAKA Batan, I. M. L Metode Pemeriksaan Mampu Ukur Suatu Rancangan Ditinjau Dari Spesifikasi Produk Dengan Bantuan Checklist. Jurnal Teknik Mesin. Fatmawati Laptop Jadi Kebutuhan. Jakarta: Rosda. Greenacre, Correspondence Analysis In Practice. New York: Chapman & Hall/CRC. Hasdar, Pemetaan Relatif Konsumen Handphone Merek Nokia, Samsung, Blakcberry, Dan iphone Di Makassar Program Sarjana Universitas Hasanuddin: Makassar. Jatra, M., dan Gede N. L., Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Di Denpasar. E-Journal Manajemen Universitas Udayana, 2(2), Jogiyanto, Analisis dan Desain Sistem Informasi. Andi: Yogyakarta Jogiyanto, Sistem Teknologi Informasi. Andi: Yogyakarta. Kotler dalam Hasdar, Pemetaan Relatif Konsumen Handphone Merek Nokia, Samsung, Blakcberry, Dan iphone Di Makassar Program Sarjana Universitas Hasanuddin, Makassar. Kotler dan Keller, Manajemen Pemasaran, Edisi 12, Jilid 1, PT.Indeks: Jakarta. Kotler, Manajemen Pemasaran. Jilid 2, edisi Ketiga Belas, Terjemahan Bob Sabran, MM. Jakarta: Penerbit Erlangga. Prastya, Ebook Panduan Service Komputer dan Laptop Lengkap. Retrieved from Pengertian Jaringan Komputer dan Manfaatnya: Servis Komputer Swastha dan Irawan Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty Suharyati dan Adrianus F Analisis Perceptual Mapping Terhadap Produk Sepeda Motor Sport. Bina Widya Sugiyono Metode Penelitian Administrasi. Bandung: AlfaBeta. Tjiptono, Fandy. 2008, Strategi Bisnis Pemasaran. Yogyakarta: Andi Zikmund, Business Reseach Method. Sixth Edition. The Dryden press. Orlando, hlm

PEMETAAN PERSEPSI MERK LAPTOP DI KALANGAN MAHASISWA MENGGUNAKAN ANALISIS KORESPONDENSI BERGANDA

PEMETAAN PERSEPSI MERK LAPTOP DI KALANGAN MAHASISWA MENGGUNAKAN ANALISIS KORESPONDENSI BERGANDA PEMETAAN PERSEPSI MERK LAPTOP DI KALANGAN MAHASISWA MENGGUNAKAN ANALISIS KORESPONDENSI BERGANDA (Studi Kasus: Mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang) SKRIPSI Oleh: Anissa Pangastuti NIM: J2E 008 008

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas

Lebih terperinci

ANALISIS POSITIONING NOTEBOOK ACER BERDASARKAN PERSEPSIAN KONSUMEN ABSTRAK

ANALISIS POSITIONING NOTEBOOK ACER BERDASARKAN PERSEPSIAN KONSUMEN ABSTRAK ANALISIS POSITIONING NOTEBOOK ACER BERDASARKAN PERSEPSIAN KONSUMEN gautama_adhy@yahoo.com ABSTRAK Judul skripsi ini adalah Analisis Positioning Notebook Acer Berdasarkan Persepsian Konsumen.Tujuan dari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Variabel merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. digunakan untuk menganalisis data dengan lebih dari satu peubah bebas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. digunakan untuk menganalisis data dengan lebih dari satu peubah bebas BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Analisis Peubah Ganda Analisis peubah ganda merupakan salah satu jenis analisis statistika yang digunakan untuk menganalisis data dengan lebih dari satu peubah bebas (independen

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Dalam memahami pelajaran di sekolah siswa mungkin saja mengalami kesulitan dalam memahaminya. Hal ini dapat dikarenakan metode pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. November 2007 berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 132/PMK.01/2006

BAB III METODE PENELITIAN. November 2007 berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 132/PMK.01/2006 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian KPP Kabupaten Sidoarjo Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sidoarjo Barat dibentuk pada tanggal 27 November 2007 berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 132/PMK.01/2006

Lebih terperinci

ANALISIS KORESPONDENSI UNTUK MENGETAHUI EFEKTIVITAS IKLAN PROVIDER TELEPON SELULER DI MEDIA TELEVISI

ANALISIS KORESPONDENSI UNTUK MENGETAHUI EFEKTIVITAS IKLAN PROVIDER TELEPON SELULER DI MEDIA TELEVISI ANALISIS KORESPONDENSI UNTUK MENGETAHUI EFEKTIVITAS IKLAN PROVIDER TELEPON SELULER DI MEDIA TELEVISI Maya Evayani Gurning 1308 030 013 Dosen Pembimbing : Dra. Destri Susilaningrum, M.Si LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rangkaian sistematis dari penjelasan secara rinci tentang keseluruhan rencana penelitian mulai dari perumusan masalah, tujuan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel. 39 Lebih lanjut jenis

BAB III METODE PENELITIAN. untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel. 39 Lebih lanjut jenis BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis survei eksplanatif asosiatif. Survei eksplanatif dengan jenis asosiatif digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan bentuk penelitian survei. Menurut Sugiyono (014) metode penelitian kuantitatif dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi berkembang di segala aspek kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi berkembang di segala aspek kehidupan. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi yang semakin maju ini dampak perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang di segala aspek kehidupan. Perkembangan teknologi semakin canggih

Lebih terperinci

Laporan Tugas Akhir D3-Statistika 2009

Laporan Tugas Akhir D3-Statistika 2009 Laporan Tugas Akhir D3-Statistika 2009 Selasa, 12 Juni 2012 ANALISIS KORESPONDENSI KECENDERUNGAN DARI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GIZI BALITA DI JAWA TIMUR OLEH : RATNA AYU M DOSEN PEMBIMBING : IR.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatory research yaitu penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatory research yaitu penelitian 56 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatory research yaitu penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Bentuk, Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dirancang sebagai suatu penelitian survey. Survey merupakan penelitian yang dilakukan pada populasi besar dan data yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat a. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan kurang lebih selama 2 bulan terhitung dari bulan Juli 2016 sampai dengan Agustus 2016. b. Tempat Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Y, dimana variabel X dalam penelitian ini adalah relationship marketing, sebagai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Y, dimana variabel X dalam penelitian ini adalah relationship marketing, sebagai BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian yang akan dibahas adalah variabel X dan variabel Y, dimana variabel X dalam penelitian ini adalah relationship marketing,

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Dalam penelitian ini, kerangka berpikir diarahkan untuk mendapatkan konsep-konsep penelitian yang berkaitan dengan permasalahan yang ada sehingga dapat dijadikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gorontalo yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah level of explanation yaitu penelitian deskriptif dan asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Siregar (2013, p.15)

Lebih terperinci

METODELOGI PENELITIAN

METODELOGI PENELITIAN 17 III. METODELOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Perusahaan memiliki strategi tertentu untuk memenangkan persaingan dalam pasar HP yang mereka hadapi. Persaingan yang ketat membuat perusahaan HP harus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, maka suatu penelitian memerlukan suatu metode penelitian. Menurut Sugiyono (2008:2) Metode penelitan pada dasarnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh produk, persepsi harga dan citra merek terhadap keputusan pembelian makanan cepat saji d Besto. Objek

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 27 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis elemen-elemen brand equity (ekuitas merek), yaitu brand awareness (kesadaran merek), brand association

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual English First Bogor adalah lembaga kursus bahasa Inggris yang menggunakan tenaga pengajar penutur asli bahasa Inggris, memiliki jadwal kursus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan literatur, yang terkait dengan tema yang diajukannya sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan literatur, yang terkait dengan tema yang diajukannya sebagai BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengam paradigm positivistik untuk melihat fenomena yang ada, kemudian dibandingkan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat non eksperimental. Penelitian kuantitatif yang digunakan menggunakan rumusan masalah asosiatif,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan tipe penelitian eksplanatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu metode penelitian yang bersifat induktif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan penulis di Ma had Putri Sunan Ampel Al-Ali

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan penulis di Ma had Putri Sunan Ampel Al-Ali BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan penulis di Ma had Putri Sunan Ampel Al-Ali Fakultas Ekonomi Angkatan 2013 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya 44 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Pada Bandung. Dalam penelitian ini terdapat

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh strategi celebrity endorser dari

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh strategi celebrity endorser dari BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh strategi celebrity endorser dari produsen apparel ternama asal Amerika yaitu Nike terhadap keputusan pembelian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada bulan April sampai dengan september 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada bulan April sampai dengan september 2015. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada bulan April 2015 sampai dengan september 2015. 2. Tempat Penelitian Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode survey untuk mengetahui pengaruh antara citra merek, harga dan kualitas produk speedy

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 23 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah smartphone Samsung, sedangkan subyeknya adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. B. Jenis Data

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah pengaruh harga sebagai variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah pengaruh harga sebagai variabel BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah pengaruh harga sebagai variabel independent (X) dengan dimensi harga moneter, biaya nonmoneter, manfaat produk,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan industri membawa dampak bagi kehidupan manusia terutama dunia usaha pada saat ini. Di samping itu banyaknya usaha yang bermunculan baik

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian serta berlandaskan pada teori-teori yang telah diuraikan sebelumnya

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian serta berlandaskan pada teori-teori yang telah diuraikan sebelumnya BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dengan berpedoman pada latar belakang masalah dan rumusan masalah penelitian serta berlandaskan pada teori-teori yang telah diuraikan sebelumnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2015) objek penelitian merupakan suatu atribut atau penilaian orang, subjek atau kegiatan yang mempunyai variasi

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah pemeriksaan pajak dan

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah pemeriksaan pajak dan BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah pemeriksaan pajak dan kepatuhan wajib pajak penghasilan. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Kantor

Lebih terperinci

Analisis Hibrid Korespondensi Untuk Pemetaan Persepsi. Hybrid Correspondence Analysis for Mapping Perception

Analisis Hibrid Korespondensi Untuk Pemetaan Persepsi. Hybrid Correspondence Analysis for Mapping Perception Jurnal EKSPONENSIAL Volume, Nomor, Mei ISSN 85-89 Analisis Hibrid Korespondensi Untuk Pemetaan Persepsi Hybrid Correspondence Analysis for Mapping Perception Fitriani, Rito Goejantoro, dan Darnah Andi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan. sebelumnya maka yang menjadi objek penelitian ini PT.

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan. sebelumnya maka yang menjadi objek penelitian ini PT. 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan sebelumnya maka yang menjadi objek penelitian ini PT. Sinar Galesong Pratama Cabang Gorontalo.

Lebih terperinci

Penelitian ini akan dilaksanakan selama + 5 (Lima) bulan, mulai dari. pengumpulan data dan penyusunan laporan hasil penelitian.

Penelitian ini akan dilaksanakan selama + 5 (Lima) bulan, mulai dari. pengumpulan data dan penyusunan laporan hasil penelitian. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penulis menetapkan lokasi penelitian yang mudah dijangkau serta dengan berbagai pertimbangan, diantaranya adalah jarak,

Lebih terperinci

3.2 Teknik Pengumpulan Data dan Sumber Data

3.2 Teknik Pengumpulan Data dan Sumber Data III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini didesain dengan menggunakan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Pendekatan deskriptif digunakan untuk mengungkapkan hasil penelitian secara

Lebih terperinci

Aplikasi Analisis Korespondensi Berganda terhadap Pemetaan Perkembangan Pembangunan Kota Ambon

Aplikasi Analisis Korespondensi Berganda terhadap Pemetaan Perkembangan Pembangunan Kota Ambon Statistika, Vol. 17 No. 2, 89 97 November 2017 Aplikasi Analisis Korespondensi Berganda terhadap Pemetaan Perkembangan Pembangunan Kota Ambon Y. A. Lesnussa, H. Kelian, E.R. Persulessy, R. J. Djami, M.W.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari 42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pada penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian yang bersifat eksplanasi. Menurut sugiyono (2008), penelitian eksplanasi adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Menurut Sugiyono (2005;01), Metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu, dan penelitian

Lebih terperinci

BAB III Objek dan Metode Penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah konsumen Teh Botol Sosro yang

BAB III Objek dan Metode Penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah konsumen Teh Botol Sosro yang BAB III Objek dan Metode Penelitian 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah konsumen Teh Botol Sosro yang ada di Kota Bandung. Yang menjadi variable terikat dalam penelitian ini

Lebih terperinci

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 33 III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian. Juga dimana dan kapan penelitian dilakukan, biasa juga ditambahkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai kontribusi pelaksanaan Praktik Kerja Industri () terhadap kesiapan kerja siswa, dilaksanakan di SMK Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah di Jakarta Barat yang juga merupakan kota tempat tinggal peneliti,

BAB III METODE PENELITIAN. adalah di Jakarta Barat yang juga merupakan kota tempat tinggal peneliti, BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini direncanakan selama empat bulan yang dimulai dari bulan Maret sampai Juni 2015. Sedangkan tempat dilaksanakannya penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 37 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Sugiyono (2002, p11) jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif yang memiliki hubungan kausal, mendefinisikan penelitian asosiatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk field research atau penelitian lapangan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Metode kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, di mana menekankan pada empat hal yang dicari dari hubungan-hubugan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2012:10). Metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan penelitian survey. Metode survey menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan penelitian survey. Metode survey menurut BAB III METODE PENELITIAN 3. Metode Yang Digunakan Metode penelitian ini menggunakan penelitian survey. Metode survey menurut Sugiyono (008 : ), yaitu : Metode survey digunakan untuk mendapatkan data dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang berbentuk sebab akibat (Sugiyono, 2012:297).

BAB III METODE PENELITIAN. yang berbentuk sebab akibat (Sugiyono, 2012:297). 42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan penelitian Penelitian ini menggunakan metode anaisis jalur (path analysis). Analisis jalur digunakan untuk melukiskan dan menguji model hubungan antar variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif analitis karena analisis hanya sampai taraf deskripsi yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada UMKM yang bergerak dibidang usaha kuliner di Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP PERSEPSI KONSUMEN DI RUMAH SAKIT UMUM DENISA GRESIK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP PERSEPSI KONSUMEN DI RUMAH SAKIT UMUM DENISA GRESIK Hal 8-14 PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP PERSEPSI KONSUMEN DI RUMAH SAKIT UMUM DENISA GRESIK Denny Astanto, Wiwik Setiyawati ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Bauran Pemasaran

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian adalah pelanggan listrik prabayar di PT PLN (Persero)

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian adalah pelanggan listrik prabayar di PT PLN (Persero) III. METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek penelitian adalah pelanggan listrik prabayar di PT PLN (Persero) UPJ Way Halim. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada Bulan Nopember

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Untuk mengetahui keinginan konsumen akan minuman kesehatan, kepuasan konsumen merupakan salah satu faktor terpenting yang harus diperhatikan oleh perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan subyek penelitian Penyusunan Instrumen Penelitian (kuesioner)

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Persaingan yang semakin ketat, membuat setiap perusahaan harus memiliki suatu keunggulan bersaing agar dapat bertahan dan memenangkan persaingan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Rosady Ruslan (2008: 24), metode adalah kegiatan ilmiah yang berkaitan

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Rosady Ruslan (2008: 24), metode adalah kegiatan ilmiah yang berkaitan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Menurut Rosady Ruslan (2008: 24), metode adalah kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja (sistematis) untuk memahami suatu subjek atau objek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian (field research), yakni penelitian yang langsung dilakukan di lapangan atau pada responden. 1 Dengan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 24 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran diperlukan untuk memperjelas penalaran sehingga sampai pada jawaban sementara atas masalah yang telah dirumuskan. Dalam upaya pencapaian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 18 III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Persaingan bisnis di sektor pertambangan semakin berkembang. Hal ini menyebabkan PT. Aneka Tambang Tbk membutuhkan karyawan yang berkompetensi untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh keragaman tenaga kerja (workforce diversity) terhadap kinerja karyawan bagian pemeliharaan (maintenance section)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti harus menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya 23 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian Kausal, yaitu hubungan sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri I Limboto

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri I Limboto BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri I Limboto Kabupaten Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kausal. Menurut Umar (2008 : 5), desain penelitian kausal merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini PT. Putra Sulawesi Sejati Perkasa Gorontalo sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini PT. Putra Sulawesi Sejati Perkasa Gorontalo sebagai BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Objek penelitian adalah element terpenting dalam melakukan riset. Untuk itu peneliti menetapkan yang menjadi lokasi dalam penelitian ini PT. Putra

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA N 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA N 1 24 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA N 1 Gadingrejo, SMA N 2 Gadingerjo dan SMA Muhammadiyah Gadingerjo Kecamatan Gadingrejo,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan yang valid, dengan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan yang valid, dengan BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan yang valid, dengan tujuan dapat ditentukan, dibuktikan, dan dikembangkan suatu pengetahuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 1.1. Waktu dan Tempat Penelitian 1.1.1. Waktu Penelitian Penelitian tentang pengaruh citra merek dan pembayaran kredit berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah responden yang terlibat langsung di dalam penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dua variabel penelitian, dalam hal ini untuk mengetahui hubungan antara perilaku

BAB III METODE PENELITIAN. dua variabel penelitian, dalam hal ini untuk mengetahui hubungan antara perilaku BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode korelasional, metode ini digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dua variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Penelitian tentang Persepsi siswa tentang kreativitas guru dalam pembelajaran pengaruhnya terhadap prestasi belajar PAI di SD Pabeyan Tambakboyo Tuban adalah

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS PAKUAN TERHADAP PELAYANAN PARKIR KAMPUS

ANALISIS FAKTOR TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS PAKUAN TERHADAP PELAYANAN PARKIR KAMPUS ANALISIS FAKTOR TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS PAKUAN TERHADAP PELAYANAN PARKIR KAMPUS Sintya Dwi Rosady 1, Fitria Virgantari, Ani Andriyati Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Dan Subjek Penelitian Objek pada penelitian ini yaitu Mobil Datsun GO+ dan subjek pada penelitian ini yaitu konsumen Datsun GO+ di Yogyakarta. B. Jenis Data Data yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. disini ada Variabel Independen (variabel yang mempengaruhi) dan Variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. disini ada Variabel Independen (variabel yang mempengaruhi) dan Variabel 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan bentuk deskriptif asosiatif. Penelitian diskriptif asosiatif adalah (hubungan kausal). Menurut Sugiyono

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel III. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi, karena dalam penelitian ini menggunakan dua variabel. Metode eksplanasi adalah suatu metode penelitian yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1 1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 16 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Menurut Syamsir (2011), salah satu industri pengolahan minuman yang memiliki prospek yang semakin baik adalah industri yoghurt. Hal ini terkait nilai tambah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama memasuki abad 21 ini, menuntut setiap perusahaan untuk selalu inovatif dalam mengembangkan usahanya.

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan jenis penelitian verifikatif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang

Lebih terperinci

III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam skripsi ini objek penelitian adalah konsumen sabun mandi cair LUX pada

III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam skripsi ini objek penelitian adalah konsumen sabun mandi cair LUX pada III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam skripsi ini objek penelitian adalah konsumen sabun pada Chandra Departement Store yang beralamat di Jalan Hayam Wuruk No. 1 Tanjungkarang Bandarlampung.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah: BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di pasar yang ada di Kabupaten Tangerang, yaitu Pasar komplek garuda, yang beralamat di Jalan Raya kampung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mencakup latar belakang budaya yang berbeda, perekonomian yang berbeda, dll,

BAB III METODE PENELITIAN. mencakup latar belakang budaya yang berbeda, perekonomian yang berbeda, dll, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian ini dipilih mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana. Pemilihan lokasi penelitian ini dipilih berdasarkan beberapa pertimbangan, antara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang bertujuan untuk memecahkan masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 9 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Variabel Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi literasi informasi terhadap hasil belajar siswa kelas XI mata

Lebih terperinci