: Surat Keputusan Camat Genuk Nomor : 050 / / 2010 Tanggal : September 2010 BAB I PENDAHULUAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download ": Surat Keputusan Camat Genuk Nomor : 050 / / 2010 Tanggal : September 2010 BAB I PENDAHULUAN"

Transkripsi

1 Lampiran : Surat Keputusan Camat Genuk Nomor : 050 / / 2010 Tanggal : September 2010 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahwa Kecamatan Genuk merupakan salah satu Kecamatan yang keberadaannya di wilayah pemekaran / pengembangan Kota Semarang sejak tahun 1976, kalau dilihat dari segi geografis dan infrastruktur masih jauh ketinggalan dari Kecamatan perkotaan, namun partisipasi warga masyarakat dalam hal perencanaan pembangunan lingkungan cukup bisa dilihat dari kegiatan Musrenbang mulai tingkat RT, RW, yang sudah mampu menghasilkan kesepakatan / musyawarah dalam menentukan prioritas pembangunan lingkungan. Hal tersebut pada dasarnya telah mengacu Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional seperti yang tertuang dalam Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004, mengharuskan setiap daerah untuk menyusun Dokumen Perencanaan yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang, Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Rencana Pembangunan Tahunan. Sedangkan untuk jajaran SKPD Kota Semarang diharuskan menyusun Rencana Strategis (Renstra) selama 5 Tahun kedepan sebagai bahan acuan dalam pengambilan kebijakan dan pelaksanaan kinerja SKPD. B. Maksud dan Tujuan Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) disusun sebagai pedoman arah dan kebijakan yang akan diambil oleh Kecamatan Genuk dalam rangka menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan kecamatan selama 5 tahun. Dengan adanya Rencana Strategis Kecamatan Genuk diharapkan semua kegiatan pemerintahan dan pembangunan mengacu dan berpedoman pada Rencana Strategis yang telah ditetapkan dimana dalam pelaksanaannya akan dijabarkan lebih lanjut melalui Rencana Kerja (Renja) SKPD Kecamatan Genuk.

2 C. Landasan Hukum Landasan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) SKPD Kecamatan Genuk Tahun adalah : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kota Besar dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Jogjakarta (Himpunan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950) 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421) 3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) 4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) 5. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kecamatan di Wilayah Kabupaten-kabupaten Daerah Tingkat II Purbalingga, Cilacap, Wonogiri, Jepara dan Kendal serta Penataan Kecamata ndi Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang dalam wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 89) 6. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 4 Tahun 2001 tentang Pembentukan organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kota Semarang D. Hubungan Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya Rencana Strategis SKPD Kecamatan Genuk merupakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang penyusunannya didasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Pemerintah Kota Semarang yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional. Dalam penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Genuk arah kebijakan disesuaikan dengan Visi dan Misi Kecamatan Genuk dan untuk selanjutnya setiap perencanaan yang dibuat akan mengacu pada Rencana Strategis SKPD Kecamatan Genuk

3 E. Sistematika Penulisan Rencana Strategis (Renstra) SKPD Kecamatan Genuk Tahun disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Landasan Hukum D. Hubungan Renstra dengan Dokumen Perencanaan Lainnya E. Sistematika Penulisan BAB II KONDISI UMUM A. Struktur Organisasi B. Sumber Daya Aparatur C. Tugas dan Fungsi D. Kinerja Pelayanan E. Analisis Kinerja Pelayanan BAB III ISU STRATEGIS BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN A. Visi dan Misi B. Tujuan C. Strategi D. Kebijakan BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN A. Program dan Kegiatan Lokalinas Kewenangan B. Program dan Kegiatan Lintas SKPD C. Program dan Kegiatan Kewilayahan BAB VI INDIKATOR KINERJA A. Indikator Kinerja, Sasaran dan Pendanaan Indikatif B. Penutup

4 BAB II KONDISI UMUM A. Struktur Organisasi Stuktur Organisasi Kecamatan Genuk terdiri dari : 1. Camat 2. Sekretaris Kecamatan 3. Kepala Sub Bagian, terdiri dari a. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi b. Kepala Sub Bagian Keuangan c. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 4. Kepala Seksi Kecamatan, terdiri dari : a. Kasi Pemerintahan b. Kasi Pembangunan c. Kasi Kesejahteraan Sosial d. Kasi Kependudukan e. Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum 5. Lurah 6. Sekretaris Kelurahan 7. Kepala Seksi Kelurahan, terdiri dari : a. Kasi Pemerintahan b. Kasi Pembangunan c. Kasi Kesejahteraan Sosial d. Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum B. Sumber Daya Aparatur Jumlah karyawan / karyawati di lingkungan Kecamatan Genuk di awal tahun 2011 sebanyak 117 orang yang terdiri dari PNS sebanyak 101 Orang dan TPHL sebanyak 6 orang dengan perincian sebagai berikut : 1. Menurut Jenis Kelamin - Laki-laki : 87 Orang - Perempuan : 30 Orang

5 2. Menurut Tingkat Pendidikan - Pasca Sarjana (S2) : 2 Orang - Sarjana (S1) : 36 Orang - Sarjana Muda (D3) : 6 Orang - SLTA : 62 Orang - SLTP : 7 Orang - SD : 4 Orang 3. Menurut Golongan - Golongan IV : 2 Orang - Golongan III : 82 Orang - Golongan II : 29 Orang - Golongan I : 4 Orang 4. Menurut Jabatan Eselon - Eselon III a : 1 Orang - Eselon III b : 1 Orang - Eselon IV a : 18 Orang - Eselon IV b : 54 Orang Guna menunjang kelancaran dalam pelaksanaan tugas-tugas di Kecamatan Genuk didukung dengan peralatan dan perlengkapan berupa : 1. Kendaraan Dinas Camat roda 4 : 1 buah 2. Kendaraan Operasional roda 2 Kecamatan : 5 buah 3. Kendaraan Operasional roda 2 Kelurahan : 39 buah 4. Mobil Armada Sampah roda 6 : 4 buah 5. Komputer : 5 buah 6. Lap Top : 2 buah 6.Mesin Tik : 5 buah Jumlah tersebut jauh lebih memadai bila dibandingkan dengan beban kerja yang sangat berat, hal ini tentunya perlu pemikiran dan penanganan dimasa mendatang.

6 C. Tugas dan Fungsi 1. Tugas Sejalan dengan pelaksanaan otonomi berdasarkan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasidan tata Kerja Kecamatan Kota Semarang serta ditindak lanjuti dengan Peraturan Walikota Semarang Nomor 54 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Kecamatan Kota Semarang. Sesuai dengan Peraturan Daerah tersebut Pasal 3 disebutkan bahwa Kecamatan mempunyai tugas yaitu melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. 2. Fungsi Dalam rangka melaksanakan tugas pokok tersebut diatas, Kecamatan Genuk mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pemerintahan, bidang pembangunan, bidang kesejahteraan sosial, bidang kependudukan serta bidang ketentraman dan ketertiban di kecamatan; b. Penyusunan rencana program dan rencana kerja anggarandi bidang pemerintahan, bidang pembangunan, bidang kesejahteraan sosial, bidang kependudukan serta bidang ketentraman dan ketertiban di kecamatan; c. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Kecamatan; d. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat; e. Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; f. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Perundang- Undangan; g. Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; h. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan; i. Pengkoordinasian penyelenggaraan pemerintahan desa / kelurahan; j. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan / atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa / kelurahan; k. Pelaksanaan fungsi Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) sementara; l. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis instansi pemerintah di wilayahnya; m. Pengelolaan urusan Kesekretariatan Kecamatan; n. Pelaksanaan urusan yang dilimpahkan oleh Walikota;

7 o. Pelaksanaan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian serta monitoring evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Kecamatan; p. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan bidang tugasnya. D. Kinerja Pelayanan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 1992, Kecamatan Genuk ditetapkan memiliki 13 wilayah Kelurahan yaitu : 1. Kelurahan Sembungharjo 8. Kelurahan Genuksari 2. Kelurahan Kudu 9. Kelurahan Banjardowo 3. Kelurahan Karangroto 10. Kelurahan Gebangsari 4. Kelurahan Trimulyo 11. Kelurahan Penggaron Lor 5. Kelurahan Bangetayu Wetan 12. Kelurahan Muktiharjo Lor 6. Kelurahan Terboyo Kulon 13. Kelurahan Bangetayu Kulon 7. Kelurahan Terboyo Wetan Luas wilayah Kecamatan Genuk mempunyai luas 27,38442 km 2 mempunyai batas wilayah Sebelah Barat : Kecamatan Semarang Utara Sebelah Utara : Laut Jawa Sebelah Timur : Kabupaten Demak Sebelah Selatan : Kec. Pedurungan dan Kec. Gayamsari Sejalan dengan Visi, Misi dan Sapta Program Kota Semarang, yang salah satunya tentang Peningkatan Pelayanan Publik, kecamatan dan kelurahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dituntut melaksanakan kegiatan pelayanan yang baik, ramah, cepat dan tepat. Guna meningkatkan kinerja personil baik di Kecamatan maupun Kelurahan diperlukan pembinaan secara rutin sehingga terwujud perangkat pelayanan yang profesional dan bertanggung jawab disertai penguasaan ilmu pengetahuan sesuai pengembangan teknologi, iman dan taqwa. Peraturan dan perundangan yang ada perlu disosialisasikan kepada masyarakat sehingga masyarakat akan mengetahui dan memahami akan hak dan kewajibannnya sehingga dengan demikian terjadi singkronisasi antara warga yang membutuhkan pelayanan dan aparat yang bertugas melayani masyarakat. Penyiapan bahan dan penyusunan konsep pedoman / petunjuk teknis dan pelaksanaan pelayanan sebagai bentuk perencanaan perlu dilakukan

8 dengan melakukan koordinasi dan singkronisasi pelaksanaan tugas di bidang pelayanan dengan pihak-pihak yang terkait. Perkembangan di bidang teknologi dengan peningkatan infrastruktur secara holistic perlu diterapkan dalam pelayanan masyarakat hal ini akan terjadi efisiensi yang sangat berarti. E. Analisis Kinerja Pelayanan Perkembangan di dunia teknologi khususnya di bidang teknik dan informasi tentunya akan mempengaruhi perilaku kerja khususnya pemerintahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, demikian juga sebaliknya masyarakat akan semakin menaruh harapan untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik, untuk itu jika sumber daya manusia tentunya harus disiapkan sedemikian rupa mengimbangi lajunya perkembangan teknologi yang semakin canggih. Untuk masa sekarang ini baru beberapa bidang yang bisa dilaksanakan dengan pemanfaatan teknologi cepat/langsung (on line) diantaranya pelayanan pembayaran pajak, pelayanan pembayaran listrik, telephon, kependudukan (baru KTP) sedangkan untuk bidang yang lain belum bisa sepenuhnya melaksanakan mengingat sarana dan prasarana yang belum memadai. Beberapa analisis sistem pelayanan yang akan dilakukan untuk masa mendatang akan terus diupayakan menuju perbaikan diantaranya : 1. Pengoptimalan potensi dan sumber daya manusia aparatur pemerintahan dengan pemanfaatan teknologi mulai dari kantor kelurahan hingga kantor pelayanan publik. 2. Pemberdayaan masyarakat yang tinggi seiring dengan meningkatnya kwalitas pendidikan masyarakat yang secara langsung meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajibannya. 3. Pelayanan masyarakat tentang pengurusan dokumen (perijinan, legalitas, dokumen kependudukan, pengurusan pajak dll) dapat dilayani secara cepat dan tepat dengan pemanfaatan teknologi secara on line. 4. Pelayanan yang efektif dan efisien. Efektif yaitu masyarakat yang membutuhkan pelayanan tidak perlu mengeluarkan tenaga dan waktu yang banyak dan efisien karena layanan secara online lebih hemat biaya, hemat waktu dan hemat tenaga.

9 BAB III ISU STRATEGIS Wilayah Kecamatan Genuk yang terletak di bagian timur wilayah Kota Semarang secara geografis dan infrastruktur meliputi wilayah pantai, pemukiman, tegalan, lokasi industri dengan mata pencaharian penduduk yang beragam sehingga sangat berdampak pada karater masyarakat yang heterogen, hal ini yang membuat kondisi wilayah Kecamatan Genuk tertinggal dari kecamatan perkotaan. Bila melihat kondisi wilayah Kecamatan Genuk secara umum diatas maka kondisi yang diinginkan untuk 5 tahun kedepan adalah sebagai berikut : 1. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin meningkat, kinerja aparat pemerintah baik di kecamatan maupun kelurahan dituntut menyesuaikan perkembangan, untuk itu diperlukan kesiapan aparatur yang mampu menjawab tantangan teknologi yang semakin canggih baik secara kwalitas dan kwantitas. 2. Kemiskinan merupakan masalah yang krusial karena kriteria dan batasan kemiskinan masih menjadi perdebatan, sehingga hal itu sangat potensial menimbulkan permasalahan dan hal itu dapat mengurangi hak warga yang betul-betul miskin, jika masalah kriteria telah ditetapkan setidaknya akan mengurangi permasalahan tersebut. Pendidikan ketrampilan merupakan salah satu upaya penciptaan lapangan pekerjaan guna menanggulangan masalah kemiskinan di wilayah Kecamatan Genuk 3. Peningkatan jumlah penduduk di wilayah kecamatan Genuk tidak sebanding dengan fasilitas pendidikan yang ada, untuk itu peningkatan kwalitas pendidikan dan sarana prasarana pendidikan diwilayah kecamatan Genuk menjadi permasalahan sosial tersedniri. 4. Kondisi wilayah sangat mempengaruhi kesehatan masyarakat, wilayah ini sangat rentan dengan timbulnya Demam Berdarah, meskipun upaya telah dilakukan namun kondisi alam baik kondisi pemukiman maupun lahan lingkungan sangat berpengaruh. 5. Mewujudkan peningkatan perekonomian lokal dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan mengikut sertakan partisipasi Perusahaan, banyak warga yang mempunyai potensi mengembangkan kemampuanya dibidang industri dan ketrampilan namun terhambat masalah modal dan pemasaran. 6. Pembangunan Infrastruktur yang memadai dan rehabilitasi sarana dan prasarana wilayah guna mendukung aktifitas masyarakat dalam

10 peningkatan laju perekonomian wilayah (Jalan, Drainase, Penerangan Jalan). Pertumbuhan penduduk diikuti perkembangan hunian/rumah tidak memperhitungkan sarana jalan dan saluran sehingga jika musim penghujan permasalahan air selalu muncul, dan berimbas ke jalan-jalan menjadi rusak karena drainase yang tidak baik. 7. Permasalahan rob dan banjir khususnya wilayah Kecamatan Genuk bagian utara (Terboyo Kulon, Terboyo Wetan dan Trimulyo) semakin hari semakin memprihatinkan, warga khususnya kaum buruh dan nelayan rasanya sudah tidak sanggup untuk berpacu dengan rob, penanggulangan secara sistematis dan terpadu lewat Dinas Teknis terkait. 8. Kecamatan Genuk menjadi pintu gerbang Kota Semarang di wilayah timur, namun di perbatasan wilayah belum menunjukkan wajah sebagai Kota Metropolitan (tanpa tugu pembatas/gapura, tanpa trotoar). 9. Pelayanan masyarakat dengan ketersediaan sarana dan prasarana Kantor Kecamatan Genuk di tempat yang baru (Jl. Dong Biru) bisa terlaksana lebih optimal Sedangkan untuk proyeksi kedepan diharapkan proses pembangunan di wilayah Kecamatan Genuk dapat dipercepat dan mendapat prioritas khusus mengingat potensi wilayah Kecamatan Genuk yang perkembangan sektor perekonomiannya sangat cepat dengan adanya pusat pusat industri di wilayah Kawasan Industri Terboyo dan di LIK serta sebagai wilayah dengan mobilitas transportasi yang sangat tinggi dengan keberadaan Stasiun Alas Tuo dan Terminal Terboyo.

11 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN B. Visi dan Misi 1. Visi Merujuk Visi Kota Semarang Terwujudnya Semarang Kota Perdagangan dan Jasa yang berbudaya menuju masyarakat sejahtera diaktualisasikan dalam visi Kecamatan Genuk yaitu : Pelayanan Optimal dan bertanggung jawab untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera. 2. Misi a. Meningkatkan kinerja personil baik di Kecamatan maupun Kelurahan dengan pembinaan secara rutinitas guna mewujudkan Tatanan Sosial Budaya, Politik yang demokratis melalui pemberdayaan masyarakat yang potensial serta menciptakan iklim keamanan yang kondusif di masyarakat. b. Melaksanakan kegiatan pelayanan pada masyarakat yang baik, ramah cepat dan tepat. c. Penguatan Institusi Lokal (Lembaga masyarakat tingkat kecamatan) d. Mewujudkan peningkatan kwalitas sumber daya manusia dengan penguasaan ilmu pengetahuan, iman dan taqwa serta profesionalisme dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat. e. Peningkatan infrastruktur secara holistik dan terpadu. C. Tujuan Tujuan dari Kecamatan Genuk dalam mewujudkan visi dan misi tersebut adalah : 1. Meningkatnya peranan perangkat Kecamatan dan Kelurahan dalam melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. 2. Meningkatnya kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan. 3. Meningkatnya kondisi keamanan dan ketertiban wilayah. 4. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan wilayah kecamatan dan kelurahan. 5. Meningkatnya manajemen pemerintahan kecamatan dan kelurahan.

12 D. Strategi Strategi yang digunakan dalam pencapaian tujuan tersebut adalah : 1. Peningkatan pelayanan umum kepada masyarakat dengan mengoptimalkan potensi dan sumber daya manusia aparatur di kecamatan dan kelurahan. 2. Peningkatan pembangunan wilayah dengan memberdayakan masyarakat untuk berperan serta aktif dalam pembangunan wilayah. 3. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang keamanan dan ketertiban wilayah. 4. Peningkatan koordinasi dan penguatan kelembagaan yang ada di wilayah sebagai mitra kerja pemerintah kecamatan 5. Peningkatan koordinasi dengan dinas / instansi terkait diwilayah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan kecamatan. E. Kebijakan 1. Kebijakan Internal a. Pembinaan sumber daya manusia aparatur kecamatan dan kelurahan dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat b. Percepatan pembangunan dengan meningkatkan sarana dan prasarana wilayah. c. Peningkatan kebersihan, penghijauan dan keserasian wilayah d. Pengendalian banjir dan pengelolaan drainase wilayah 2. Kebijakan Eksternal a. Melaksanakan pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam menciptakan lingkungan wilayah yang kondusif. b. Memberdayakan masyarakat untuk berperan aktif dalam program pembangunan wilayah. c. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menciptakan kebersihan dan penghijauan wilayah. d. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penanganan pengendalian banjir dan pengelolaan drainase.

13 BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN A. Program dan Kegiatan Lokalitas SKPD 1. Program Pelayanan Umum Pemerintahan Wilayah Kegiatan : a. Pembinaan Kecamatan b. Legalisasi administrasi pelayanan umum c. Pembinaan Kamtibmas 2. Program Pembangunan Wilayah Kegiatan : a. Percepatan pembangunan sarana prasarana wilayah: - Pembangunan Kantor Kecamatan, Rumah Dinas Camat, Aula Kecamatan dan drainase yang baik - Rehabilitasi kantor, rumah dinas Lurah dan balai kelurahan - Bantuan sarana dan prasarana lingkungan b. Pengoptimalan penggunaan pompa-pompa banjir c. Pembersihan saluran drainase wilayah d. Pemantapan program kerja bakti secara periodik dan penghijauan wilayah (peningkatan K3) B. Program dan Kegiatan Lintas SKPD 1. Program Penanggulangan Banjir dan Pengelolaan Drainase Kegiatan : a. Pengelolaan pompa banjir b. Normalisasi saluran air / drainase 2. Program Perbaikan / Peningkatan Infrastruktur Kegiatan : a. Peningkatan jalan dan penerangan jalan b. Pembangunan Gapura Batas Kota Semarang 3. Program Kebersihan Wilayah Kegiatan : a. Peningkatan pengadaan tong sampah, kontainer, truk, mesin potong rumput, pembuatan bak-bak sampah

14 C. Program dan Kegiatan Kewilayahan 1. Program Peningkatan Administrasi Pemerintahan Kegiatan : a. Pengadaan sarana dan prasarana penyelenggaraan pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan 2. Program Pembangunan Wilayah Kegiatan : a. Percepatan pembangunan wilayah Kelurahan b. Rehabilitasi kantor dan rumah dinas Camat dan Lurah c. Peningkatan keserasian wilayah. 3. Program Pelayanan Umum Pemerintahan Wilayah Kegiatan : a. Pembinaan Kecamatan b. Legalisasi Perijinan c. Pembinaan Kamtibmas d. Peningkatan K3 wilayah e. Peningkatan program kerja bakti dan penghijauan wilayah 4. Program Penanggulangan Banjir / Jaringan Drainase Kegiatan : a. Pengelolaan pompa pompa banjir b. Pembersihan saluran drainase wilayah

15 B. Penutup Demikian Rencana Strategis (Renstra) SKPD Kecamatan Genuk disusun sebagai pedoman, acuan dan arah kebijakan pelaksanaan kinerja dalam 5 tahun ( ) kedepan. Dengan adanya Rencana Strategis (Renstra) SKPD Kecamatan Genuk ini diharapkan semua pelaksanaan tugas di Kecamatan Genuk dapat lebih terarah dan terfokus serta dapat terukur dari tingkat keberhasilannya sehingga akan sangat mendukung dalam pencapaian kinerja Kecamatan Genuk yang selanjutnya akan mampu mendukung penyelenggaraan pemerintahan kecamatan yang baik Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan rahmad dan karunia-nya kepada kita dalam setiap langkah dan pelaksanaan tugas. CAMAT GENUK BAMBANG SURONO, SIP Pembina NIP

BAB II PELAYANAN SKPD

BAB II PELAYANAN SKPD BAB II PELAYANAN SKPD 2.1. Tupoksi dan Struktur Organisasi 2.1.1. Tugas Pokok Tembalang mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pemerintah Kecamatan sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) dilingkungan Pemerintah Kota Semarang sesuai dengan Perda No. 54 Tahun 2008 tentang Penjabaran

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015 KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. 1.2 LANDASAN HUKUM.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. 1.2 LANDASAN HUKUM. KATA PENGANTAR Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kota Semarang, sesuai dengan tahapan sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tersebut dalam butir 1 d, disebutkan

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Sebagaimana diuraikan pada pasal 3 Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kota Semarang,

Lebih terperinci

DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH JL. Pemuda No. 148 Telp. 3513366, 3515871 Psw. 1250 s/d 1254 1350 s/d 1352 SEMARANG Kode Pos 50132 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

Lebih terperinci

B A B I P E N D A H U L U A N

B A B I P E N D A H U L U A N B A B I P E N D A H U L U A N A. Latar Belakang Pemberlakuan Otonomi Daerah yang dimulai pada tahun 2000 telah mendorong Pemerintah Kota Semarang untuk selalu meningkatkan kinerjanya demi mewujudkan tata

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 12 TAHUN 2010 NOMOR 12 PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015 DENGAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah

Lebih terperinci

PROFILE KECAMATAN PANGKALAN

PROFILE KECAMATAN PANGKALAN PROFILE KECAMATAN PANGKALAN GAMBARAN UMUM ORGANISASI Kecamatan merupakan perangkat daerah Kabupaten yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh seorang Camat yang berada dibawah dan bertanggung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kecamatan merupakan salah satu ujung tombak dari Pemerintahan Daerah yang langsung berhadapan (face to

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 214-218 BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Berdasarkan

Lebih terperinci

WALIKOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG,

WALIKOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG, WALIKOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kedudukan susunan organisasi, tugas dan fungsi Pemerintah Kecamatan dengan berlakunya Otonomi Daerah berdasarkan Undang-undang Nomor 32 T a h u n 2 0 0 4 t e l a h

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Karimun berubah

BAB I PENDAHULUAN. Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Karimun berubah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 6 Tahun 2011 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Karimun, Dinas Kependudukan Catatan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2011 NOMOR 18 PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KOTA SEMARANG NOMOR: 050/3190 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA BAPPEDA KOTA SEMARANG TAHUN

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KOTA SEMARANG NOMOR: 050/3190 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA BAPPEDA KOTA SEMARANG TAHUN KEPUTUSAN KEPALA NOMOR: 050/3190 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA KEPALA Menimbang : a. Bahwa dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja setiap

Lebih terperinci

LAPORAN RENSTRA RENSTRA

LAPORAN RENSTRA RENSTRA LAPORAN RENSTRA RENSTRA RENCANA STRATEGIS KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL TAHUN 2014-2019 KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL JL. Wisanggeni No. 14 (0283) 353737 Tegal 52124 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 54 NOMOR 54 TAHUN 2008 PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN KOTA SEMARANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 54 NOMOR 54 TAHUN 2008 PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN KOTA SEMARANG BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 54 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG,

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan kondisi sosial, ekonomi dan budaya, Kota Medan tumbuh dan berkembang menjadi salah satu kota metropolitan baru di Indonesia, serta menjadi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN MARGADANA KELURAHAN MARGADANA Jalan H. Abdul Syukur No.1 Tegal Telp. (0283) Kode Pos 52143

PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN MARGADANA KELURAHAN MARGADANA Jalan H. Abdul Syukur No.1 Tegal Telp. (0283) Kode Pos 52143 PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN MARGADANA KELURAHAN MARGADANA Jalan H. Abdul Syukur No.1 Tegal Telp. (0283) 358773 Kode Pos 52143 KEPUTUSAN LURAH MARGADANA KOTA TEGAL NOMOR : 140 / 010A / 2014 T E N T

Lebih terperinci

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD GAMBARAN PELAYANAN SKPD Bab ini menjabarkan tentang Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber Daya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD, serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD. BAB 2 2.1.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENSTRA KECAMATAN KARANG TENGAH KOTA TANGERANG PERIODE 2014-2018 Penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Karang Tengah Tahun 2014-2018 dimaksudkan untuk menjadi pedoman dan acuan kecamatan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan...

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Landasan Hukum... 2 1.3. Maksud dan Tujuan... 4 1.4. Sistematika Penulisan... 4 BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD...

Lebih terperinci

B A B I P E N D A H U L U A N

B A B I P E N D A H U L U A N B A B I P E N D A H U L U A N A. Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan negara yang tanpa batas, proses globalisasi bergerak dengan sangat cepat menembus hampir kesegala aspek kehidupan seperti ideologi,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. 23 Juni 2007 oleh Bupati Sikka. Organisasi Pemerintah Kecamatan Alok Timur

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. 23 Juni 2007 oleh Bupati Sikka. Organisasi Pemerintah Kecamatan Alok Timur BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Pembentukan Kecamatan Alok Timur Kabuaten Sikka Kecamatan Alok Timur merupakan Kecamatan baru hasil pemekaran dari Kecamatan Alok

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KELURAHAN KEJAMBON KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL TAHUN 2015 KELURAHAN KEJAMBON KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL Jalan Wisanggeni Nomor 4 Telp. (0283) 353652 Tegal PEMERINTAH KOTA

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) KECAMATAN SAMARINDA ULU

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) KECAMATAN SAMARINDA ULU RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) KECAMATAN SAMARINDA ULU 2016-2021 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur Kehadirat Allah SWT, karena berkat karunia-nya kami dapat menyelesaikan penyusuna Rencana Strategis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Strategis adalah Dokumen Perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) Tahun yang disusun berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN GEDEBAGE 2.1.1. TUGAS POKOK Tugas Pokok Kecamatan Gedebage mengacu kepada Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK PERATURAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK PERATURAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG 1 PEMERINTAH KOTA PONTIANAK PERATURAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG ( RPJP ) KOTA PONTIANAK TAHUN 2005 S/D 2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI A. Sejarah Ringkas Berdasarkan PP. 35 tahun 1992 tanggal 13 Juli 1992 dan diresmikan Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kota Semarang terletak LS dan BT, dengan. sebelah selatan : Kabupaten Semarang

BAB I PENDAHULUAN. Kota Semarang terletak LS dan BT, dengan. sebelah selatan : Kabupaten Semarang BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kota Semarang terletak 6 55-7 6 LS dan 110 15-110 31 BT, dengan batas-batas wilayah administrasi sebagai berikut : sebelah utara : Laut Jawa sebelah selatan : Kabupaten

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Hal DAFTAR ISI DAFTAR TABEL KATA PENGANTAR. i ii iii PENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang 1 B C. D.

DAFTAR ISI. Hal DAFTAR ISI DAFTAR TABEL KATA PENGANTAR. i ii iii PENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang 1 B C. D. DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL KATA PENGANTAR BAB I BAB II PENDAHULUAN Hal A. Latar Belakang 1 B C. D. Visi Dan Misi Landasan Hukum Maksud Dan Tujuan E. Sistimatika Penyajian 7 EVALUASI PELAKSANAAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung Pada masa Orde Baru atau sebelum munculnya reformasi, urusan perhubungan diatur oleh Pemerintah Pusat di bawah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Otonomi Daerah yang telah diberlakukan di tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia menuntut pemerintah kabupaten/kota untuk mengadakan perubahan atau penyesuaian

Lebih terperinci

PENYUSUNAN DOKUMEN RENJA SKPD TAHUN 2015

PENYUSUNAN DOKUMEN RENJA SKPD TAHUN 2015 PENYUSUNAN DOKUMEN RENJA SKPD TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sebagai tindak lanjut Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan, telah diterbitkan Peraturan Daerah Kota Tegal

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan Sukasari Kota Bandung 2.1.1 Struktur Organisasi Kecamatan Sukasari Kota Bandung Berdasarkan Peraturan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 3 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 3 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 3 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA BOGOR TAHUN 2010-2014 DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Dalam rangka

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN ORGANISASI KECAMATAN BANDUNG WETAN KOTA BANDUNG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN ORGANISASI KECAMATAN BANDUNG WETAN KOTA BANDUNG CAMAT 1. Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. 2. Untuk melaksanakan tugas pokok

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berikut adalah Desa yang ada di wilayah kerja Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung :

BAB I PENDAHULUAN. Berikut adalah Desa yang ada di wilayah kerja Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung : BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Kecamatan Cangkuang berdiri pada 22 Oktober 2003 yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Banjaran, berikut pengisian jabatan strukturalnya dan efektif eksistensinya telah

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA SEMARANG TAHUN

PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA SEMARANG TAHUN PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015 PEMERINTAH KOTA SEMARANG TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 VISI Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menjelaskan bahwa visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENSTRA KECAMATAN TANGERANG KOTA TANGERANG PERIODE 2014-2018 Penyusunan Renstra Kecamatan Tangerang periode 2014-2018 merupakan amanat perundangan yang diantaranya adalah Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2007 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di Lingkungan

Lebih terperinci

PROGRAM, DAN KEGIATAN

PROGRAM, DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Lebih terperinci

Rencana Strategis (RENSTRA)

Rencana Strategis (RENSTRA) Rencana Strategis (RENSTRA) TAHUN 2014-2019 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2014 Rencana Strategis (RENSTRA) TAHUN 2014-2019 DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN

Lebih terperinci

d) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan e) membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya.

d) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan e) membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya. FUNGSI DAN TUGAS 1. Berdasarkan Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi pada Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung adalah

Lebih terperinci

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM) KABUPATEN ACEH SELATAN TAHUN

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM) KABUPATEN ACEH SELATAN TAHUN BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN BUPATI KABUPATEN ACEH SELATAN NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH KABUPATEN ACEH SELATAN TAHUN 2013-2018 1.1. Latar Belakang Lahirnya Undang-undang

Lebih terperinci

WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017

WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017 WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BEKASI, Menimbang

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG, WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN ================================================================ PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR 90 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DENGAN

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI Yang menjadi pedoman dalam melaksanakan Tugas Pokok dan fungsi Organisasi adalah Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2007 dan Keputusan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai landasan penyusunan Rencana Strategis Bagian Perlengkapan Setda Kota Semarang, adalah :

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai landasan penyusunan Rencana Strategis Bagian Perlengkapan Setda Kota Semarang, adalah : BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Daerah No. 12 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 08 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 08 TAHUN 2007 TENTANG PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 08 TAHUN 2007 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2007-2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA ( RENJA ) KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI TAHUN 2014 KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN.

RANCANGAN RENCANA KERJA ( RENJA ) KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI TAHUN 2014 KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN. RANCANGAN RENCANA KERJA ( RENJA ) LINGGO SARI BAGANTI TAHUN 2014 LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN Air Haji, 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Berkat rahmat

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. 1.2 Tugas Pokok dan Fungsi

BABI PENDAHULUAN. 1.2 Tugas Pokok dan Fungsi BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja adalah suatu proses yang berorientasi kepada hasil yang akan di capai dalam jangka waktu 1 (satu) tahun dengan memperhitungkan Potensi, Peluang dan Kendala

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013-2018 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA SEMARANG TAHUN 2005-2010 Menimbang : DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Salam Sejahtera,

KATA PENGANTAR. Salam Sejahtera, KATA PENGANTAR Salam Sejahtera, Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunianya, penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015 dapat diselesaikan

Lebih terperinci

Weakness, Opportunity and Threath). Dengan hasil pada masing-masing

Weakness, Opportunity and Threath). Dengan hasil pada masing-masing BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD 3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN Pada bagian identifikasi permasalah berdasarkan tugas dan fungsi Kantor

Lebih terperinci

B A B I P E N D A H U L U A N

B A B I P E N D A H U L U A N B A B I P E N D A H U L U A N A. Latar Belakang. Dalam rangka pengintegrasian perencanaan pembangunan Daerah dalam sistem pembangunan Nasional, seluruh Pemerintah Daerah wajib menyusun dokumen perencanaan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 PENDAHULUAN

RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN CAMAT DAU KABUPATEN MALANG NOMOR :180/ /KEP./421.013/2013 TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 17 PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

PERATURAN WALIKOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 51 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA SEMARANG Menimbang DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG, : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM BAPPEDA KOTA BANDUNG. 2.1 Sejarah tentang Berdirinya BAPPEDA di Kota Bandung

BAB II GAMBARAN UMUM BAPPEDA KOTA BANDUNG. 2.1 Sejarah tentang Berdirinya BAPPEDA di Kota Bandung BAB II GAMBARAN UMUM BAPPEDA KOTA BANDUNG 2.1 Sejarah tentang Berdirinya BAPPEDA di Kota Bandung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah satu lembaga teknis di lingkungan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 21 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KOTA SEMARANG Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 8 PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN PEMERINTAHAN DAERAH KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN

PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2010-2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Sebagaimana diuraikan pada pasal 3 Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kota Semarang,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II)

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II) RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 (PERUBAHAN II) B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h y a n g P r o f e s i o n a l, A n d a l d a n K r e d i b e l Untu

Lebih terperinci

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI A. Sejarah Singkat Kantor Camat Medan Denai Berdasarkan PP. 35 tahun 1992 tanggal 13 Juli 1992 dan diresmikan Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021

KATA PENGANTAR. i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021 i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan anugerah-nya, sehingga Badan Pendapatan

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA KANTOR KECAMATAN TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

RANCANGAN RENCANA KERJA KANTOR KECAMATAN TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI MALANG NOMOR: 180/ /KEP/421.013/2013 TENTANG PENGESAHAN RANCANGAN RENCANA KERJA KANTOR KECAMATAN TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 RANCANGAN RENCANA KERJA KANTOR KECAMATAN

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA

Lebih terperinci

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2007 NOMOR 15 SERI D PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 15 TAHUN 2007 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN. NOMOR : 027 / Kep. 002a / Kec.Sur.Ban / 2014 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUMUR BANDUNG KOTA BANDUNG TAHUN

KEPUTUSAN. NOMOR : 027 / Kep. 002a / Kec.Sur.Ban / 2014 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUMUR BANDUNG KOTA BANDUNG TAHUN PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN SUMUR BANDUNG Jalan Lombok No. 6 Bandung 40113 Telp: (022) 4205668 Fax: (022) 4205668 email: kec.surban@bandung.go.id KEPUTUSAN NOMOR : 027 / Kep. 002a / Kec.Sur.Ban /

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 8 PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN PEMERINTAHAN DAERAH KOTA SEMARANG Menimbang : a. Mengingat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG [- BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG P embangunan sektor Peternakan, Perikanan dan Kelautan yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Garut dalam kurun waktu tahun 2009 s/d 2013 telah memberikan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN TEGAL TIMUR KELURAHAN PANGGUNG Jln. Perintis Kemerdekaan Gg. 23 No. 38 Telp. (0283) TEGAL Kode Pos 52122

PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN TEGAL TIMUR KELURAHAN PANGGUNG Jln. Perintis Kemerdekaan Gg. 23 No. 38 Telp. (0283) TEGAL Kode Pos 52122 PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN TEGAL TIMUR KELURAHAN PANGGUNG Jln. Perintis Kemerdekaan Gg. 23 No. 38 Telp. (0283) 353025 TEGAL Kode Pos 52122 KEPUTUSAN LURAH PANGGUNG KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun 2014 1 PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah tahun 2014 dilaksanakan

Lebih terperinci

BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN

BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKABUMI, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN

PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2011 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MAGELANG, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB II GAMBARAN UMUM. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan a. Tugas Pokok Melaksanakan kewenangan yang dilimpahkan Kepala Daerah untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. b. Fungsi. Mengkoordinasikan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENJA SKPD) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2013

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENJA SKPD) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2013 PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENJA SKPD) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2013 P U R B A L I N G G A 2 0 12 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

WALIKOTA DUMAI PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA DUMAI PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG WALIKOTA DUMAI PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KOTA DUMAI TAHUN 2005-2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KOTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Rencana Strategis Satuan Kerja Bagian Umum dan Protokol Setda Kota Semarang Tahun 2010-2015 adalah Dokumen Perencanaan yang substansinya memuat visi, misi dan arah kebijakan

Lebih terperinci