RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG TAHUN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG TAHUN"

Transkripsi

1 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG TAHUN KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010

2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional sebagaimana diatur dalam Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 mengamanatkan setiap Daerah untuk menyusun Dokumen Perencanaan yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), dan Rencana Pembangunan Jangka Pendek atau Tahunan (RKPD). Sebagai tindak lanjut dari Undang-undang tersebut, maka Pemerintah Kota Semarang telah mengeluarkan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Semarang, sedangkan untuk jajaran SKPD Kota Semarang wajib menyusun Rencana Strategis (Renstra) sebagai acuan dalam penetapan kebijakan dan pelaksanaan kinerja SKPD selama 5 tahun kedepan Pemerintah Kecamatan Pedurungan sebagai salah satu unit kerja di lingkungan Pemerintah Kota Semarang yang mempunyai tugas pokok membantu Walikota dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah di bidang Pemerintahan, Pembangunan, dan Kemasyarakatan perlu menyusun Rencana Strategis (RENSTRA) lima tahunan ( ) sebagai acuan dalam penyelenggaraan pemerintah di Kecamatan Pedurungan. Rencana Strategis (RENSTRA) Pemerintah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang Tahun adalah rencana lima tahunan yang menggambarkan Visi, Misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan indikasi kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Pemerintah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang Landasan Hukum - Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) - Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah - Undang Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 9 Tahun 2007 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Kota Semarang - Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Semarang Tahun Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor.. Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Semarang Tahun Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) lima tahunan ( ) adalah : 1. Untuk memberikan landasan kebijakan teknis strategis dan arah pelaksanaan program dan kegiatan selama 5 (lima) tahun agar tetap terfokus pada Visi, Misi Pemerintah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang dalam mencapai tujuan Organisasi selama lima tahun kedepan. 2. Sebagai acuan dalam penyusunan rencana kinerja tahunan Pemerintah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang.

3 1.4 Hubungan Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya Rencana Strategis SKPD Kecamatan Pedurungan tahun merupakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang penyusunannya didasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Pemerintah Kota Semarang yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional. Dalam penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Pedurungan arah kebijakan disesuaikan dengan Visi dan Misi Kecamatan Pedurungan dan untuk selanjutnya setiap perencanaan yang dibuat akan mengacu pada Rencana Strategis SKPD Kecamatan Pedurungan, dimana hubungan tersebut diatas tersaji dalam bagan sebagai berikut : RPJD Kota Semarang Tahun RPJMD Kota Semarang Tahun Renstra Pemerintah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang Tahun Renja Pemerintah Kecamatan Pedurungan 1.5 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Hubungan Renstra SKPD dengan dolimen Perencanaan lainnya 1.5. Sistematika Penulisan BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD BAB III 2.1. Kondisi Umum 2.2. Struktur Organisasi 2.3 Sumber Daya SKPD 2.4. Tugas, Fungsi SKPD 2.5. Kinerja Pelayanan SKPD ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Faktor internal 3.2 Faktor Eksternal 3.3 Isu Isu Strategis BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB VI INDIKATOR KINERJA KECAMATAN PEDURUNGAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN BAB VII PENUTUP

4 BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. Kondisi Umum Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 1992 tentang pembentukan Kecamatan di wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Purbalingga, Cilacap, Wonogiri, Jepara, dan Kendal serta penataan kecamatan di wilayah Kotamadya Semarang dalam wilayah propinsi Jawa Tengah; Kecamatan Pedurungan secara administratif terletak di wilayah Kota Semarang. Kecamatan Pedurungan dengan luas wilayah sebesar Ha, terdiri dari 12 Kelurahan, dengan 152 RW dan RT adapun 12 kelurahan tersebut adalah : Kelurahan Penggaaron Kidul, Kelurahan Tlogomulyo, Kelurahan Tlogosari Wetan, Kelurahan Tlogosari Kulon, Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kelurahan Plamongansari, Kelurahan Gemah, Kelurahan Pedurungan Kidul, Kelurahan Pedurungan Lor, Kelurahan Tengah, Kelurahan Palebon, dan Kelurahan Kalicari, dengan batas-batas wilayah administrasi sebagai berikut : - Sebelah Utara : Kecamatan Genuk - Sebelah Barat : Kecamatan Gayamsari - Sebelah Selatan : Kecamatan Kecamatan Tembalang - Sebelah Timur : Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak Serta memiliki jumlah penduduk sebanyak Jiwa (L= ,P= ) dan KK 2.2. Struktur Organisasi Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2008 tentang tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kota Semarang, maka formasi struktur organisasi yang ada di Kecamatan Pedurungan terdiri dari : 1. Camat 2. Sekretaris Camat; membawahi 3 Sub Bagian meliputi : - Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi - Sub Bagian Keuangan - Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 3. Kepala Seksi Kecamatan antara lain : a. Kepala Seksi Pemerintahan b. Kepala Seksi Pembangunan c. Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial d. Kepala Seksi Kependudukan e. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Adapun formasi struktur organisasi Kelurahan di Kecamatan Pedurungan sebagai berikut: 1. Lurah 2. Sekretaris Lurah 3. Kepala Seksi yang meliputi : a. Kepala Seksi Pemerintahan b. Kepala Seksi Pembangunan c. Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial d. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum 2.3. Sumber Daya SKPD Jumlah pegawai di lingkungan Kecamatan Pedurungan sebanyak 170 orang yang terdiri dari PNS sebanyak 163 orang dan CPNS sebanyak 7 orang dengan perincian sebagai berikut : 1. Menurut Jenis Kelamin - Laki-laki : 99 orang - Perempuan : 71 orang

5 2. Menurut Tingkat Pendidikan - Pasca Sarjana (S2) : 5 orang - Sarjana (S1) : 47 orang - Sarjana Muda (D3) : 10 orang - SLTA : 86 orang - SLTP : 13 orang - SD : 9 orang 3. Menurut Golongan - Golongan IV : 2 orang - Golongan III : 110 orang - Golongan II : 49 orang - Golongan I : 9 orang 4. Menurut Eselon Jabatan - Eselon IIIa : 1 orang - Eselon IIIb : 1 orang - Eselon IVa : 17 orang - Eselon IVb : 56 orang Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas di Kecamatan Pedurungan didukung dengan peralatan dan perlengkapan berupa : 1. Kendaraan Dinas roda 4 : 1 buah 2. Kendaraan operasional roda 2 : 44 buah 3. Kendaraan operasional roda 3 : 7 buah 4. Mobil Armada Sampah Roda 6 : 3 buah 5. Komputer : 32 buah 6. Laptop : 4 buah 2.4. Tugas dan Fungsi 1. Tugas Pokok Kecamatan Pedurungan mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan. 2. Fungsi Sebagai Unsur Perangkat Daerah sekaligus penyelenggara pemerintahan dan pelayananan publik Kecamatan Pedurungan telah melaksanakan fungsinya yang meliputi : 1) Perumusan kebijakan teknis bidang pemerintahan, pembangunan, kesejahteraan sosial, kependudukan serta ketentraman dan ketertiban umum; 2) Penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran bidang pemerintahan, pembangunan, kesejahteraan sosial, kependudukan serta ketentraman dan ketertiban umum; 3) Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Kecamatan; 4) Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat; 5) Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban 6) Pengkoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Perundang-undangan; 7) Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana, dan fasilitas pelayanan umum; 8) Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan Kelurahan; 9) Pelaksanaan pelayanan masyarakat; 10) Pelaksanaan fungsi Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) sementara; 11) Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis; 12) Pengelolaan urusan Kesekretariatan Kecamatan; 13) Pelaksanaan urusan yang dilimpahkan oleh Walikota; 14) Pelaksanaan pembinaan, pemantauan, pengawasan, dan pengendalian serta monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas Kecamatan; 15) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota.

6 2.5 Kinerja Pelayanan SKPD Guna mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Pedurungan mempunyai beberapa kinerja pelayanan antara lain : a. Melaksankan kebijakan-kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintahan umum di kecamatan dan kelurahan. b. Melaksankan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan dan kelurahan. c. Menjalin koordinasi dengan Muspika, Dinas / Instansi terkait dan menjalin kerjasama dengan para pengusaha dan tokoh masyarakat di wilayah. d. Menciptakan dan menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat diwilayah demi terciptanya kondisi wilayah yang kondusif. e. Melaksankan pembangunan wilayah dengan melibatkan peran serta aktif dari masyarakat f. Melaksanakan pembinaan kepada pegawai dilingkungan kecamatan dan kelurahan serta melaksankan pembinaan kepada masyarakat.

7 BAB III ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS Sebagai Unsur Perangkat Daerah sekaligus penyelenggara pemerintahan dan pelayananan publik Kecamatan Pedurungan harus mampu berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Dalam rangka menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan, Kecamatan Pedurungan memiliki permasalahan sekaligus tantangan yang perlu ditangani secara serius dan terpadu dengan Dinas/Instansi terkait serta kerjasama dengan Lembaga Kemasyarakatan yang ada di wilayah 3.1 Faktor Internal 1) Kekuatan - Sumber Daya Manusia - Potensi stakeholder dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan - Kondisi tata kehidupan masyarakat yang menunjang - Merupakan bagian wilayah kota (BWK) berupa kawasan pemukiman, perdagangan dan jasa, pendidikan dan industri - Luasan Wilayah yang masih dapat dikembangkan fungsi lahannya - ketersediaan infrastruktur wilayah 2) Kelemahan - Masih tingginya angka kemiskinan ( 15 % ) masyarakat - Pelayanan Publik dan Penyelenggaraan Tata Pemerintahan belum optimal - Kebutuhan infrastruktur yang belum mampu menampung banyaknya aktivitas masyarakat - Produktivitas dan diversifikasi usaha serta mampu meningkatkan akses pelayanan dan sumber pendanaan bagi KUMKM masih perlu dikembangkan - Kualitas SDM perlu ditingkatkan 3.2 Faktor Eksternal 1) Peluang - Kebijakan SAPTA PROGRAM Pemkot Semarang - Pengembangan Infrastruktur Kota Semarang bagian Timur - Dukungan Operasional bagi lembaga lembaga masyarakat - Penetapan Standar Pelayanan Minimal - Dukungan instansi / Dinas terkait di tingkat Kecamatan - Kesempatan pameran / promosi produk lokal KUMKM 2) Tantangan - Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik - kesadaran masyarakat terhadap peraturan / hukum yang masih kurang - Menurunnya kualitas infrastruktur karena genangan / banjir - Volume produksi sampah semakin besar - Lemahnya upaya peningkatan hasil produksi KUMKM 3.3 Analisis Strategi Evaluasi Internal dan Eksternal 1) Peluang Kekuatan - Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia - Peningkatan kualitas pelayanan - Pemanfaatan potensi masyarakat 2) Peluang Kelemahan - Peningkatan Pelayanan Prima - Pengembangan ketersediaan infra struktur - Penanggulangan Kemiskinan - Peningkatan kualitas SDM - Peningkatan kwantitas dan kwalitas pemasaran produk KUMKM

8 3) Tantangan Kekuatan - Peningkatan ketersediaan infra struktur - Penanganan Banjir - Peningkatan kelestarian lingkungan - Peningkatan kualitas SDM - Peningkatan Daya Saing 4) Tantangan Kelemahan - Peningkatan kelestarian lingkungan - Peningkatan kualitas SDM - Peningkatan Daya Saing 3.4 Isu Isu Strategis 1. Penanganan kemiskinan dan pengangguran 2. Penanganan Banjir 3. Peningkatan Ketersediaan Infra Struktur 4. Peningkatan Pelayanan Publik dan Tata kelola Pemerintahan 5. Peningkatan Kelestarian Lingkungan Hidup 6. Peningkatan Sumber Daya Manusia 7. Penguatan kemampuan kemandirian masyarakat

9 BAB V VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI Sebagaimana telah disampaikan pada uraian terdahulu dalam pasal 3 Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kota Semarang, disebutkan bahwa Kecamatan merupakan wilayah kerja camat sebagai perangkat daerah kota yang dipimpin oleh seorang Camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan. Atas dasar hal tersebut maka dalam rangka mendukung visi dan misi Kota Semarang serta memperhatikan potensi, kondisi dan permasalahan yang ada, maka ditetapkan visi, misi, tujuan, dan sasaran Kecamatan Pedurungan, sebagai berikut : A. RENCANA STRATEGIK 1. Visi Kecamatan Pedurungan Menjadi Institusi Terdepan Dalam Pelayanan Yang Bertanggungjawab Makna: - Kecamatan Pedurungan sebagai SKPD yang memiliki kewenangan memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat sesuai tupoksi - Pelayanan Masyarakat jelas dan terukur - Pelayanan Masyarakat dapat dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan yang ada 2. Misi Kecamatan Pedurungan 1). Mewujudkan Sumber daya manusia dan masyarakat yang berkemampuan, berpengetahuan dan berkepribadian. 2). Mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang berdaya guna dan berhasil guna dengan mengedepankan kualitas pelayanan publik sesuai ketentuan yang berlaku 3) Mewujudkan keberdayaan masyarakat dalam rangka pengembangan potensi wilayah 4). Mewujudkan sinergi antar stake holder dalam perencanaan dan kegiatan pemanfaatan pembangunan sarana prasarana wilayah yang berkelanjutan. 5). Mewujudkan tingkat derajat hidup masyarakat yang lebih baik. PENJELASAN MISI 1. Mewujudkan Sumber daya manusia dan masyarakat yang berkemampuan, berpengetahuan dan berkepribadian. Maksudnya : Menumbuhkan dan mengembangkan potensi Sumber Daya Manusia dan masyarakat dengan memberikan fasilitasi dan pendampingan dalam upaya peningkatan kemampuan, keterampilan, serta mendorong masyarakat agar berpola pikir dan bertindak secara selaras. Tujuan : Meningkatkan mutu hidup masyarakat melalui pengembangan potensi pribadi / kelompok agar memiliki kemampuan beradaptasi terhadap dinamika perubahan yang ada. Sasaran : 1. Tingkat keterlibatan LPMK, dalam pelaksanaan Musrenbang 2. Tingkat keterlibatan LPMK dalam pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong 3. Tersusunnya program kerja PKK di Kecamatan dan 12 Kelurahan 4. Meningkatnya kegiatan Karang Taruna Kecamatan dan Kelurahan 5. Terlaksananya kegiatan kwaran Pedurungan sesuai program kerja Program : Peningkatan keberdayaan Masyarakat Pedesaan Kegiatan : Pemberdayaan Lembaga dan Ormas Pedesaan

10 6. Pelaksanaan kegiatan pembinaan PKK di 12 Kelurahan 7. Keterlibatan RT/RW dalam pendampingan program / kegiatan Pemerintah Program : Peningkatan keberdayaan Masyarakat Pedesaan Kegiatan : Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan desa 8. Tingkat keikutsertaan masyarakat dalam mengikuti kegiatan Bintek/ kursus / Pelatihan ketrampilan maupun studi banding. 9. Meningkatnya ketersediaan pusat pusat pembinaan anak usia dini. 10. Pelaksanaan pembinaan keagamaan Program & Kegiatan : Koordinasi instansi terkait Kebijakan : Peningkatan efektifitas dan keterpaduan antara perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang melibatkan partisipasi masyarakat. Strategi : Pemberdayaan dan penguatan lembaga lembaga untuk kelompok masyarakat dalam penggerakan profesi masyarakat. 2. Mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang berdaya guna dan berhasil guna dengan mengedepankan kualitas pelayanan publik sesuai ketentuan yang berlaku Maksudnya : Mengembangkan produktivitas penyelenggaraan pemerintah dengan menerapkan budaya kerja, aparatur yang profesional, beretika, bersih dan berwibawa serta membina jalinan komunikasi dengan pemangku kepentingan dalam upaya peningkatan pelayanan masyarakat. Tujuan : Terwujud komitmen bersama dalam peningkatan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang dilaksanakan secara konsisten dengan berpegang teguh pada aturan. Sasaran : 1. Tersusunnya dokumen perencanaan pembangunan kecamatan tahunan dan 5 tahunan ( Renstra & Renja ) 2. Tersusunnya Program kerja Tahunan 3. Efektifitas pengelolaan anggaran dan pengelolaan barang daerah Program : Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Kegiatan : Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 4. Tersedianya ruang pelayanan yang nyaman Program : Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur Kegiatan : Rehabilitasi sedang / berat gedung kantor 5. Terlaksananya kegiatan pembinaan administrasi penyelenggaraan pemerintah kelurahan 6. Tersedia data statistik / monografi kecamatan Program : Peningkatan keberdayaan Masyarakat Pedesaan Kegiatan : Monitoring Evaluasi dan Pelaporan 7. Kasus pelanggaran oleh aparatur menurun 8. Terwujudnya tingkat partisipasi politik yang positif 9. Terlaksananya komunikasi penanganan pengaduan pelayanan publik

11 Program & Kegiatan : Koordinasi instansi terkait Kebijakan : Menumbuhkan kepercayaan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik. Strategi : Peningkatan kemampuan dan kapasitas aparatur dalam perencanaan, komunikasi jalinan kemitraan maupun penciptaan budaya disiplin, tertib, aman. 3. Mewujudkan keberdayaan masyarakat dalam rangka pengembangan potensi wilayah Adalah : Menumbuhkan partisipasi dan kreativitas masyarakat dalam upaya penggalian potensi lokal maupun pemanfaatan peluang serta daya dukung yang mampu mendorong peningkatan akttifitas perekonomian. Tujuan : Penguatan kemampuan masyarakat dalam upaya meningkatkan kemandirian masyarakat. Sasaran : 1. Meningkatnya keikutsertaan / partisipasi masyarakat dalam musyawarah pembangunan Program : Peningkatan Partisipasi masyarakat dalam membangun desa Kegiatan : Pelaksanaan Musyawarah pembangunan desa 2. Meningkatnya lembaga pengelola keuangan (BKM,Koperasi dll) 3. Meingkatnya pemanfaatan asset Daerah 4. Meningkatnya hasil produksi olahan/ kegunaan rumah tangga dan kelompok - kelompok masyarakat 5. Meningkatnya keikutsertaan UKM dalam promosi dan pameran 6. meningkatnya keikutseraan masyarakat dalam kegiatan peningkatan ketrampilan (pelatihan, kursus dll) 7. meningkatnya pemanfaatan lahan-lahan kritis/tidak produktif menjadi sumber pendapatan masyarakat 8. Pengendalian permohonan terhadap pasar-pasar modern 9. meningkatnya akses permodalan bagi industri kecil Program & Kegiatan : Koordinasi instansi terkait Kebijakan : Pengembangan usaha kecil / koperasi Strategi : Fasilitasi pengembangan akses pelayanan dan bantuan bagi perkoperasian dan industri rumah tangga/kelompok kelompok usaha kecil. 4. Mewujudkan sinergi antar stake holder dalam prencanaan dan kegiatan pemanfaatn pembangunan sarana prasarana wilayah yang berkelanjutan. Maksudnya : Menjalin keterpaduan seluruh program / kegiatan diwilayah dengan mengintensifkan koordinasi dengan para pemangku kepentingan dalam rangka pengembangan wilayah. Tujuan : Peningkatan pengendalian pemanfaatan tata ruang dan pembangunan sarana prasarana wilayah. Sasaran : 1. Meningkatnya fungsi dan kualitas sarpras lingkungan ( jalan, saluran) pemukiman 2. Menurunnya areal genangan air karena banjir

12 Program : Peningkatan Partisipasi masyarakat dalam membangun kelurahan Kegiatan : Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan hasil Musrenbang 3. Meningkatnya pelayanan pengangkutan sampah Program : Peningkatan Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Kegiatan : Penyediaan sarana prasarana pengelolaan persampahan dan Pertamanan 4. Meningkatnya kualitas kebersihan lingkungan / wilayah Program : Peningkatan Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Kegiatan : Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan 5. Terpelihara kebersihan, keindahan lokasi titik pantau 6. Peningkatan kualitas dan kuantitas Ruang Terbuka Hijau Program : Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Kegiatan : Koordinasi Penilaian Kota Sehat / Adipura 7. meningkatnya sarpras aparatur ( kantor, Rumdin, Balai kel) Program : Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur Kegiatan : Rehabilitasi sedang berat gedung kantor 8. meningkatnya pemenuhan usulan program / kegiatan prioritas Program : Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam membangun desa Kegiatan : Penyelenggaraan dan pengelolaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum Kebijakan : Peningkatan kualitas dan kapasitas sarpras dan infrastruktur. Strategi : Fasilitasi perencanaan pembangunan wilayah dan peningkatan pelayanan umum. 5. Mewujudkan tingkat derajat hidup masyarakat yang lebih baik. Maksudnya : Cipta kondisi tingkat kesejahteraan masyarakat menjadi lebih melalui upaya penanganan masalah sosial dengan mendayagunakan sumber - sumber kesejahteraan sosial secara terpadu dan berkelanjutan. Tujuan : Meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat Sasaran : 1. Meningkatnya peran aktif posyandu sebagai salah satu UKBM Program : Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam membangun desa Kegiatan : Monitoring Evaluasi dan Pelaporan 2. Meningkatnya kualitas lingkungan Program : Peningkatan Partisipasi masyarakat dalam membangun kelurahan Kegiatan : Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan hasil Musrenbang 3. Meningkatnya Pembinaan Keluarga 4. Meningkatnya peran serta pemuda dan Organisasi sosial Program : Peningkatan keberdayaan Masyarakat Pedesaan Kegiatan : Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan desa

13 5. Meningkatnya akses bantuan bagi keluarga yang kurang mampu 6. Meningkatnya upaya pencegahan DBD 7. Meningkatnya PHBS 8. Meningkatnya swadaya masyarakat dalam pengadaan dan pemanfaatan air bersih. 9. Meningkatnya kesempatan anak usia dini mendapatkan pendidikan 10. Meningkatnya pelayanan masalah KDRT secara terpadu 11. Meningkatnya upaya pencegahan dan pengurangan Resiko Bencana Program & Kegiatan : Koordinasi instansi terkait Strategi : Pengembangangan dan Pemantapan koordinasi lintas sektoral 3 Tujuan Stratejik 1) Terlayaninya kebutuhan masyarakat secara cepat, tepat dan mudah sesuai dengan prosedur pelayanan yang berlaku. 2) Tersedianya aparatur pemerintah yang professional, kreatif, inovatif, produktif dan berjiwa wira usaha 3) Tersedianya sarana dan prasarana pemerintahan dan publik/masyarakat yang memadai 4) Terwujudnya peran aktif masyarakat dalam mendukung program-program pemerintahan. 4. Sasaran 1). Kepuasan masyarakat dalam merasakan pelayanan yang diberikan. 2). Kualitas aparatur pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara professional, kreatif, produktif dan berjiwa wira usaha makin meningkat. 3) Sarana prasarana pemerintah dan public/masyarakat yang memadai sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 4) Peningkatan peran aktif masyarakat dalam mendukung program-program pemerintah makin dapat dirasakan dan terukur. 5. Strategi Guna mewujudkan tujuan tersebut diatas, maka strategi yang akan diterapkan oleh Pemerintah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang, dengan mengoptimalkan pemberdayaan sumber daya manusia, mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya keuangan dan sarana prasarana yang ada di Pemerintah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang 6. Kebijakan Kebijakan yang akan ditempuh oleh Pemerintah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang selama lima tahun ke depan dalam rangka mendukung pencapaian Visi dan Misi tersebut di atas adalah diarahkan dalam upaya mengkonfigurasikan Program dan Kegiatan. Kebijakan dimaksud terdiri atas : A. Kebijakan Internal, yaitu Kebijakan Pemerintah Kecamatan Pedurungan yang bersifat pengelolaan program - program pembangunan B. Kebijakan Eksternal, yaitu kebijakan dalam rangka mengatur, mendorong dan memfasilitasi kegiatan masyarakat

14 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Program dan Kegiatan SKPD 1. Urusan Wajib Otonomi Daerah Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah Perangkat Daerah Kepegawaian dan Persandian a. Program Pelayanan Administrasi perkantoran Diarahkan pada peningkatan kelancaran pelaksanaan administrasi perkantoran dalam mendukung tugas-tugas kedinasan, dengan didukung kegiatan : 1) Penyediaan jasa surat menyurat 2) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 3) Penyediaan alat tulis kantor 4) Penyediaan barang cetakan dan penggandaaan 5) Penyediaan makanan dan minuman rapat. 6) Rapat-rapat kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 7) Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan SKPD b. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur Diarahkan pada peningkatan kualitas sarana prasarana aparatur seperti gedung kantor, Rumah Dinas, Perlengkapan dan peralatan gedung kantor, mobil, dan kendaraan dinas / operasional, dengan didukung kegiatan sebagai berikut : 1) Pembanguna Gedung kantor 2) Pengadaan Perlengkapan gedung kantor 3) Pemeliharaan rutin / berkala mesin dan peralatan kantor 4) Pemeliharaan rutin / berkala Rumah Dinas 5) Pemeliharaan rutin gedung kantor 6) Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional 7) Rehabilitasi sedang / berat rumah dinas dan gedung kantor kelurahan c. Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Diarahkan pada peningkatan kualitas pelaporan capaian kinerja dan keuangan dalam penyelenggaraan pemerintahan, dengan didukung kegiatan sebagai berikut : 1) Penyusunan laporan Capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 2. Urusan Wajib Lingkungan Hidup a. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan. Diarahkan untuk optimalisasi kinerja pengelolaan sampah dengan pemenuhan kebutuhan sarana prasarana pengelolaan sampah dengan diduking kegiatan sebagai berikut : 1) Penyediaan sarana prasarana pengelolaan persampahan ; 2) Peningkatan operasi dan pemeliharaan sarana prasarana persampahan b. Program Pengendalian Pencemaran Lingkungan dan Perusakan Lingkungan Hidup Diarahkan pada peningkatan kebersihan lingkungan di wilayah kecamatan / titik pantau Adipura dengan didukung kegiatan sebagai berikut : 1) Koordinasi penilaian Kota Sehat /Adipura

15 3. Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat a. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan Diarahkan pada peningkatan pemberdayaan Lembaga / Ormas (FIM, KIM, Pramuka, Karang Taruna Kecamatan & Kelurahan, PKK Kecamatan & Kelurahan ) dengan didukung kegiatan sebagai berikut : 1) Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan b.program Peningkatan Partisipasi masyarakat dalam membangun desa Diarahkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membangun desa, meningkatkan pemberdayan kelompok masyarakat dengan didukung kegiatan sebagai berikut : 1) Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa 2) Pelaksanaan Musyawarah rencana Pembangunan 3) Monitoring evaluasi dan pelaporan 4) Fasilitasi pelaksanaan pembangunan hasil musrenbang. 5) Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum 6) Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Masyarakat Percontohan SKPD 7) Fasilitasi Peningkatan Potensi Wilayah Kelurahan Percontohan SKPD Lebih jelas Sebagaimana tabel 5.1 terlampir BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Indikator Kinerja SKPD adalah indikator yang mencerminkan keberhasilan penyelenggaraan suatu urusan pemerintahan, yang secara langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Lebih jelas Sebagaimana dalam lampiran tabel 6.1

16 BAB VII PENUTUP Rencana Strategis ( Renstra ) Pemerintah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang tahun ini adalah merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD) Kota Semarang tahun , dan akan menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja ( Renja) Tahunan Pemerintah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Selain itu, Rencana Strategis ( Renstra) ini juga akan dijadikan dasar evaluasi dalam pelaksanaan laporan atas kinerja tahunan dan lima tahunan Pemerintah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (Lakip) Pemerintah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Dengan adanya rencana strategis ini di harapkan dalam lima tahun ke depan akan mampu meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang dalam membantu Walikota dalam penyelenggaraan Pemerintahan daerah di bidang pengawasan, sehingga akan mampu mengurangi atau paling tidak meminimalkan jumlah pelanggaran yang di lakukan oleh aparat Pemerintah Kota Semarang dalam melaksakan tugas-tugas pemerintahan. CAMAT PEDURUNGAN HAMDI, S.Sos, MM Pembina NIP

17

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pemerintah Kecamatan sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) dilingkungan Pemerintah Kota Semarang sesuai dengan Perda No. 54 Tahun 2008 tentang Penjabaran

Lebih terperinci

BAB II PELAYANAN SKPD

BAB II PELAYANAN SKPD BAB II PELAYANAN SKPD 2.1. Tupoksi dan Struktur Organisasi 2.1.1. Tugas Pokok Tembalang mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 214-218 BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Berdasarkan

Lebih terperinci

: Surat Keputusan Camat Genuk Nomor : 050 / / 2010 Tanggal : September 2010 BAB I PENDAHULUAN

: Surat Keputusan Camat Genuk Nomor : 050 / / 2010 Tanggal : September 2010 BAB I PENDAHULUAN Lampiran : Surat Keputusan Camat Genuk Nomor : 050 / / 2010 Tanggal : September 2010 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahwa Kecamatan Genuk merupakan salah satu Kecamatan yang keberadaannya di wilayah

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra Realisasi Renstra dalam pelaksanaan Renja SKPD Kecamatan Tembalang Tahun 2011 meliputi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Nanggalo Tahun 2015 merupakan gambaran program pembangunan di Kecamatan Nanggalo yang direncanakan mengacu pada Rencana Pembangunan

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Sebagaimana diuraikan pada pasal 3 Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kota Semarang,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. 1.2 LANDASAN HUKUM.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. 1.2 LANDASAN HUKUM. KATA PENGANTAR Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kota Semarang, sesuai dengan tahapan sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tersebut dalam butir 1 d, disebutkan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN RENCANA KERJA SKPD (RENJA SKPD) TAHUN 2015 KOTA BONTANG BESSAI BERINTA KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN KOTA BONTANG KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 merupakan tahun keempat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kecamatan merupakan salah satu ujung tombak dari Pemerintahan Daerah yang langsung berhadapan (face to

Lebih terperinci

TABLE A.2.1 REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA SKPD DAN PENCAPAIAN RENSTRA SKPD S/D TAHUN 2012 (TAHUN BERJALAN)

TABLE A.2.1 REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA SKPD DAN PENCAPAIAN RENSTRA SKPD S/D TAHUN 2012 (TAHUN BERJALAN) TABLE A.2.1 REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA SKPD DAN PENCAPAIAN RENSTRA SKPD S/D TAHUN 2012 (TAHUN BERJALAN) SKPD : KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG Kode (outcome)/ke(out Hasil Ke S/D dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Rencana Strategis Satuan Kerja Bagian Umum dan Protokol Setda Kota Semarang Tahun 2010-2015 adalah Dokumen Perencanaan yang substansinya memuat visi, misi dan arah kebijakan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2012

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2012 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2012 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2012 DAN CAPAIAN RENSTRA SKPD Untuk melaksanakan kebijakan yang merupakan perwujudan dari Visi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SOLOK Jl. Lintas Sumatera Km 20 Telp. (0755) 31566,Email:pukabsolok@gmail.com RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SOLOK TAHUN 2015 AROSUKA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Ringkasan Renja 2015 1. LATAR BELAKANG Seiring dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

PROGRAM, DAN KEGIATAN

PROGRAM, DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN GEDEBAGE 2.1.1. TUGAS POKOK Tugas Pokok Kecamatan Gedebage mengacu kepada Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai landasan penyusunan Rencana Strategis Bagian Perlengkapan Setda Kota Semarang, adalah :

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai landasan penyusunan Rencana Strategis Bagian Perlengkapan Setda Kota Semarang, adalah : BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Daerah No. 12 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN RENCANA PROGRAM KEGIATAN Peran strategis kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan publik ditandai dengan ekspektasi masyarakat terhadap kualitas pelayanan pada semua aspek kehidupan,

Lebih terperinci

BAB V PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA

BAB V PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA BAB V PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA 5.1. Indikator Kinerja SKPD berdasarkan Tujuan dan Sasaran Dalam mencapai keberhasilan dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan di bidang pelayanan publik

Lebih terperinci

PENYUSUNAN DOKUMEN RENJA SKPD TAHUN 2015

PENYUSUNAN DOKUMEN RENJA SKPD TAHUN 2015 PENYUSUNAN DOKUMEN RENJA SKPD TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sebagai tindak lanjut Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan, telah diterbitkan Peraturan Daerah Kota Tegal

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN MARGADANA KELURAHAN MARGADANA Jalan H. Abdul Syukur No.1 Tegal Telp. (0283) Kode Pos 52143

PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN MARGADANA KELURAHAN MARGADANA Jalan H. Abdul Syukur No.1 Tegal Telp. (0283) Kode Pos 52143 PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN MARGADANA KELURAHAN MARGADANA Jalan H. Abdul Syukur No.1 Tegal Telp. (0283) 358773 Kode Pos 52143 KEPUTUSAN LURAH MARGADANA KOTA TEGAL NOMOR : 140 / 010A / 2014 T E N T

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II)

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II) RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 (PERUBAHAN II) B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h y a n g P r o f e s i o n a l, A n d a l d a n K r e d i b e l Untu

Lebih terperinci

PAPARAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN PUCUK TAHUN 2016

PAPARAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN PUCUK TAHUN 2016 PAPARAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN PUCUK TAHUN 2016 KOMPONEN SAKIP A. PERENCANAAN KINERJA B. PENGUKURAN KINERJA C. PELAPORAN KINERJA D. EVALUASI KINERJA E. CAPAIAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG 1. LATAR BELAKANG Ringkasan Renja 2015 Seiring dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG 1. LATAR BELAKANG Ringkasan Renja 2016 Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diberikan kewajiban untuk menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat

Lebih terperinci

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI A. Sejarah Singkat Kantor Camat Medan Denai Berdasarkan PP. 35 tahun 1992 tanggal 13 Juli 1992 dan diresmikan Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2013 2.1 BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Hal DAFTAR ISI DAFTAR TABEL KATA PENGANTAR. i ii iii PENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang 1 B C. D.

DAFTAR ISI. Hal DAFTAR ISI DAFTAR TABEL KATA PENGANTAR. i ii iii PENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang 1 B C. D. DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL KATA PENGANTAR BAB I BAB II PENDAHULUAN Hal A. Latar Belakang 1 B C. D. Visi Dan Misi Landasan Hukum Maksud Dan Tujuan E. Sistimatika Penyajian 7 EVALUASI PELAKSANAAN

Lebih terperinci

Rencana Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2016 Kota Bandung

Rencana Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2016 Kota Bandung Rencana Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2016 Kota Bandung NO PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KINERJA Volume Jumlah Usulan Anggaran untuk Kegiatan 1 2 3 4 5 6 1 Peningkatan dan 2 Peningkatan

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Sebagaimana diuraikan pada pasal 3 Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kota Semarang,

Lebih terperinci

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD GAMBARAN PELAYANAN SKPD Bab ini menjabarkan tentang Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber Daya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD, serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD. BAB 2 2.1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Perencanaan

Lebih terperinci

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis Negeri atas tugas pokok dan fungsinya dengan memperhatikan visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan, serta kondisi obyektif dan dinamika lingkungan strategis,

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI A. Sejarah Ringkas Berdasarkan PP. 35 tahun 1992 tanggal 13 Juli 1992 dan diresmikan Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kedudukan susunan organisasi, tugas dan fungsi Pemerintah Kecamatan dengan berlakunya Otonomi Daerah berdasarkan Undang-undang Nomor 32 T a h u n 2 0 0 4 t e l a h

Lebih terperinci

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2007 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di Lingkungan

Lebih terperinci

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari KKN, terdapat 7 (Tujuh) azas umum penyelenggaraan negara,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan umum dari penyelenggaraan pemerintahan daerah adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum, dan daya saing daerah. Dengan terbitnya Undang-undang

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA ( RENJA ) KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI TAHUN 2014 KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN.

RANCANGAN RENCANA KERJA ( RENJA ) KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI TAHUN 2014 KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN. RANCANGAN RENCANA KERJA ( RENJA ) LINGGO SARI BAGANTI TAHUN 2014 LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN Air Haji, 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Berkat rahmat

Lebih terperinci

FUNGSI DAN TUGAS KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL KOTA BANDUNG

FUNGSI DAN TUGAS KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL KOTA BANDUNG FUNGSI DAN TUGAS KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL KOTA BANDUNG Kedudukan Kecamatan merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah yang dipimpin oleh Camat, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENSTRA KECAMATAN TANGERANG KOTA TANGERANG PERIODE 2014-2018 Penyusunan Renstra Kecamatan Tangerang periode 2014-2018 merupakan amanat perundangan yang diantaranya adalah Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

NO NAMA JABATAN TUGAS POKOK FUNGSI URAIAN TUGAS

NO NAMA JABATAN TUGAS POKOK FUNGSI URAIAN TUGAS LAMPIRAN : PERATURAN WALIKOTA CIMAHI Nomor : 30 Tahun 2008 Tanggal : 28 Nopember 2008 Tentang : TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS PADA KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA CIMAHI KECAMATAN NO NAMA JABATAN TUGAS

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 21 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KOTA SEMARANG Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KELURAHAN KEJAMBON KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL TAHUN 2015 KELURAHAN KEJAMBON KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL Jalan Wisanggeni Nomor 4 Telp. (0283) 353652 Tegal PEMERINTAH KOTA

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Bappeda Kabupaten Lahat dalam mewujudkan pencapaian tata pemerintahan yang baik (good gavernance) dan memenuhi tuntutan serta harapan masyarakat atas

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 54 NOMOR 54 TAHUN 2008 PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN KOTA SEMARANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 54 NOMOR 54 TAHUN 2008 PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN KOTA SEMARANG BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 54 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS

RENCANA STRATEGIS RENCANA STRATEGIS 216-221 RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 216 221 PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 216 ii Kata Pengantar Bismillahirrahmanirrahim Assalamu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN R P J M D K O T A S U R A B A Y A T A H U N I - 1

BAB I PENDAHULUAN R P J M D K O T A S U R A B A Y A T A H U N I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan,

Lebih terperinci

PROFILE KECAMATAN KUTAWALUYA

PROFILE KECAMATAN KUTAWALUYA PROFILE KECAMATAN KUTAWALUYA Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 9 Tahun 2011 tentang Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan rancangan APBD. Hal tersebut memiliki konsekuensi terhadap semua unit kerja yang ada di Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan pembangunan daerah dimaksud disusun secara berjangka meliputi;

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan pembangunan daerah dimaksud disusun secara berjangka meliputi; BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penulisan Rencana Kerja Dalam rangka melaksanakan dan mewujudkan otonomi daerah yang nyata, luas dan bertanggungjawab maka masing-masing daerah dibutuhkan penyusunan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM BAPPEDA KOTA BANDUNG. 2.1 Sejarah tentang Berdirinya BAPPEDA di Kota Bandung

BAB II GAMBARAN UMUM BAPPEDA KOTA BANDUNG. 2.1 Sejarah tentang Berdirinya BAPPEDA di Kota Bandung BAB II GAMBARAN UMUM BAPPEDA KOTA BANDUNG 2.1 Sejarah tentang Berdirinya BAPPEDA di Kota Bandung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah satu lembaga teknis di lingkungan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 REVISI KE II BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) PEMERINTAH KOTA MATARAM DINAS PEKERJAAN UMUM Jalan Semanggi No. 19 Telepon (0370) 633095 - Mataram RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA MATARAM 2011-2015 PEMERINTAH KOTA MATARAM DINAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN TEGAL BARAT KELURAHAN MUARAREJA. Jalan Brawijaya Nomor 121 Tegal Telp. (0283) Kode Pos 52117

PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN TEGAL BARAT KELURAHAN MUARAREJA. Jalan Brawijaya Nomor 121 Tegal Telp. (0283) Kode Pos 52117 PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN TEGAL BARAT KELURAHAN MUARAREJA Jalan Brawijaya Nomor 121 Tegal Telp. (0283) 322160 Kode Pos 52117 KEPUTUSAN LURAH MUARAREJA KECAMATAN TEGAL BARAT KOTA TEGAL NOMOR 050/

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. 1.2 Tugas Pokok dan Fungsi

BABI PENDAHULUAN. 1.2 Tugas Pokok dan Fungsi BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja adalah suatu proses yang berorientasi kepada hasil yang akan di capai dalam jangka waktu 1 (satu) tahun dengan memperhitungkan Potensi, Peluang dan Kendala

Lebih terperinci

WALIKOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG,

WALIKOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG, WALIKOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. 23 Juni 2007 oleh Bupati Sikka. Organisasi Pemerintah Kecamatan Alok Timur

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. 23 Juni 2007 oleh Bupati Sikka. Organisasi Pemerintah Kecamatan Alok Timur BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Pembentukan Kecamatan Alok Timur Kabuaten Sikka Kecamatan Alok Timur merupakan Kecamatan baru hasil pemekaran dari Kecamatan Alok

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENSTRA KECAMATAN KARANG TENGAH KOTA TANGERANG PERIODE 2014-2018 Penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Karang Tengah Tahun 2014-2018 dimaksudkan untuk menjadi pedoman dan acuan kecamatan dalam

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 55 NOMOR 55 TAHUN 2008 PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KELURAHAN KOTA SEMARANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 55 NOMOR 55 TAHUN 2008 PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KELURAHAN KOTA SEMARANG BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 55 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KELURAHAN KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG,

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Peran strategis kecamatan di Kota Badnung menuntut adanya peningkatan pelayanan publik ditandai dengan ekspektasi

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 12 TAHUN 2010 NOMOR 12 PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015 DENGAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014-2019 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI Alamat : Jalan Hos Cokroaminoto No.1 Slawi i KATA PENGANTAR Review Rencana Strategis

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011 KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR 050.07/2033 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2010-2015 Bappeda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan daerah merupakan proses perubahan kearah yang lebih baik, mencakup seluruh dimensi kehidupan masyarakat suatu daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja (Renja) SKPD adalah dokumen Perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang berfungsi sebagai pedoman bagi SKPD untuk mencapai tujuan SKPD dalam 1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Rencana Kerja (Renj a) Kecamatan Nanggalo Tahun 2015 merupakan gambaran program pembangunan di Kecamatan Nanggalo yang direncanakan mengacu pada Rencana Pembangunan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A ) PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2011 2016 ( B A P P E D A ) LUWUK, 2011 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM MANAJEMEN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF KOTA KEDIRI

PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM MANAJEMEN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF KOTA KEDIRI W A L I K O T A K E D I R I PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM MANAJEMEN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF KOTA KEDIRI Menimbang WALIKOTA KEDIRI, : a. bahwa pelaksanaan pembangunan merupakan

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD Pada bagian identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi Bappeda Kabupaten

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN II.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP DASAR HUKUM PEMBENTUKAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP Kantor Lingkungan Hidup

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA DUMAI

BERITA DAERAH KOTA DUMAI KOTA DUMAI BERITA DAERAH KOTA DUMAI Nomor : 43 Tahun 2008 Seri : D Nomor 42 PERATURAN WALIKOTA DUMAI NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

d) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan e) membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya.

d) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan e) membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya. FUNGSI DAN TUGAS 1. Berdasarkan Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi pada Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung adalah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN III)

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN III) RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 (PERUBAHAN III) B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h y a n g P r o f e s i o n a l, A n d a l d a n K r e d i b e l Untu

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA MATARAM RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2016 KANTOR CAMAT SELAPARANG

PEMERINTAH KOTA MATARAM RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2016 KANTOR CAMAT SELAPARANG PEMERINTAH KOTA MATARAM RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2016 KANTOR CAMAT SELAPARANG KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena atas limpahan rahmat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Plan), Rencana Kinerja (Performace Plan) serta Laporan Pertanggungjawaban

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Plan), Rencana Kinerja (Performace Plan) serta Laporan Pertanggungjawaban BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menghadapi perubahan yang sedang dan akan terjadi akhir-akhir ini dimana setiap organisasi publik diharapkan lebih terbuka dan dapat memberikan suatu transparansi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan Sukasari Kota Bandung 2.1.1 Struktur Organisasi Kecamatan Sukasari Kota Bandung Berdasarkan Peraturan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA SEMARANG TAHUN

PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA SEMARANG TAHUN PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015 PEMERINTAH KOTA SEMARANG TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM SKPD IMPLEMENTASI SAKIP 2017 INOVASI OPD

GAMBARAN UMUM SKPD IMPLEMENTASI SAKIP 2017 INOVASI OPD 1 GAMBARAN UMUM SKPD IMPLEMENTASI SAKIP 2017 INOVASI OPD GAMBARAN UMUM OPD KECAMATAN LAMONGAN 1. Tugas dan Fungsi 2. Struktur Organisasi 3. Potensi Sumber Daya Manusia (SDM) 3 GAMBARAN UMUM KEC. LAMONGAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN TEGAL TIMUR KELURAHAN PANGGUNG Jln. Perintis Kemerdekaan Gg. 23 No. 38 Telp. (0283) TEGAL Kode Pos 52122

PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN TEGAL TIMUR KELURAHAN PANGGUNG Jln. Perintis Kemerdekaan Gg. 23 No. 38 Telp. (0283) TEGAL Kode Pos 52122 PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN TEGAL TIMUR KELURAHAN PANGGUNG Jln. Perintis Kemerdekaan Gg. 23 No. 38 Telp. (0283) 353025 TEGAL Kode Pos 52122 KEPUTUSAN LURAH PANGGUNG KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL

Lebih terperinci