MARKETING STRATEGY OF LAYER EGGS ON BINTANG GORONTALO COMPANY IN PULUBALA DISTRICT GORONTALO REGENCY

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MARKETING STRATEGY OF LAYER EGGS ON BINTANG GORONTALO COMPANY IN PULUBALA DISTRICT GORONTALO REGENCY"

Transkripsi

1 MARKETING STRATEGY OF LAYER EGGS ON BINTANG GORONTALO COMPANY IN PULUBALA DISTRICT GORONTALO REGENCY BY Sulastri A. Kasim 1,, Abd. Hamid Arsyad 2, Sri Yenny Pateda 3 ANIMAL HUSBANDRY DEPARTMENT ABSTRACT This research is quantitative descriptive research that aims to analyze the external and internal factors of Bintang Gorontalo company's in marketing eggs, to formulate the most appropriate marketing strategy for the Bintang Gorontalo company's in response to market competition. Collecting data in this study using observation, interview and questionnaire filling. The data were then analyzed by an analysis of Strategic Internal Factors Analysis Summary (IFAS), External Strategic Factor Analysis Summary (EFAS), and a SWOT analysis. This is done to determine the Bintang Gorontalo company's position in the SWOT diagram. The results showed that the SWOT matrix seen some alternative strategies that most effectively done by farm Bintang Gorontalo company's by combining the elements of the strengths and weaknesses of the company with opportunities and threats facing the company is SO strategy or support an aggressive strategy by increasing capacity production is to increase the amount of cage, because the Bintang Gorontalo company's still has vacant land untapped. This strategy is to take the chance that there is still much demand for eggs is quite high but not entirely fulfilled. If the strategy is properly implemented, it is necessary to be considered by the company regarding the addition of Bintang Gorontalo company's loan capital of the financial institution. In addition to the strategies that can be taken by the Bintang Gorontalo company's WT strategy, this strategy aims to minimize weaknesses and avoid threats. Strategy to do that is with the use of technology to promote. Promotion is important to remember adding production capacity and product diversification. Keywords: Marketing Strategy and SWOT Analysis 3. Pembimbing II (Anggota Penulis) 1

2 STRATEGI PEMASARAN TELUR AYAM RAS PETELUR PADA PERUSAHAAN BINTANG GORONTALO DI KECAMATAN PULUBALA KABUPATEN GORONTALO Oleh Sulastri A. Kasim 1,, Abd. Hamid Arsyad 2, Sri Yenny Pateda 3 Jurusan Peternakan Universitas Negeri Gorontalo ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang bertujuan untuk (1) Menganalisis faktor-faktor eksternal dan internal yang dimiliki perusahaan Bintang Gorontalo dalam pemasaran telur ayam ras, (2) Merumuskan strategi pemasaran yang paling sesuai bagi perusahaan Bintang Gorontalo dalam merespon persaingan pasar. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan observasi, wawancara serta pengisian angket. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisa dengan melakukan analisa InternalStrategic Factors Analysis Summary (IFAS), Eksternal Strategic Factors Analysis Summary (EFAS), dan Analisis SWOT. Hal ini dilakukan untuk mengetahui posisi perusahaan Bintang Gorontalo di dalam diagram SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada matriks SWOT terlihat beberapa alternatif strategi, yang paling efektif dilakukan oleh usaha peternakanbintang Gorontalo dengan menggabungkan antara unsur kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan dengan peluang serta ancaman yang dihadapi perusahaan yaitu strategi S-O atau mendukung strategi yang agresif dengan cara peningkatan kapasitas produksi yaitu dengan menambah jumlah kandang, karena perusahaan Bintang Gorontalo masih memiliki lahan kosong yang belum dimanfaatkan. Strategi ini dilakukan untuk mengambil peluang yang ada yakni masih banyaknya permintaan pasar akan telur ayam ras cukup tinggi tetapi belum seluruhnya terpenuhi. Apabila strategi ini benar dilaksanakan, maka perlu diperhatikan oleh perusahaan Bintang Gorontalo mengenai penambahan jumlah modal pinjaman dari pihak lembaga keuangan. Selain itu strategi yang dapat diambil oleh perusahaan Bintang Gorontalo adalah strategi W-T, strategi ini bertujuan untuk meminimalkan kelemahan serta menghindari berbagai ancaman. Strategi yang dapat dilakukan yaitu dengan pemanfaatan teknologi untuk melakukan promosi. Promosi dianggap penting mengingat akan ditambahnya kapasitas produksi dan diversikasi produk. Dengan adanya promosi misalnya dengan menggunakan internet produk yangdihasilkan oleh perusahaan Bintang Gorontalo akan dikenal oleh pelanggan-pelanggan yang berada diluar daerah. Kata Kunci: Strategi Pemasaran dan Analisis SWOT 3. Pembimbing II (Anggota Penulis) 2

3 PENDAHULUAN Pembangunan pada bidang peternakan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan pertanian, terutama pada saat terjadinya krisis ekonomi dan moneter. Peran sub sektor peternakan terhadap pembangunan pertanian cukup signifikan, dimana industri perunggasan merupakan pemicu utama perkembangan usaha di sub sektor peternakan. Konsumsi telur di Indonesia selalu meningkat dari tahun ke tahun sehingga produksi telur pun meningkat. Sebagaimana data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2011 produksi telur di Indonesia tercatat bahwa tahun 2007 produksi telur mencapai ton; tahun 2008 produksi telur mencapai ton; tahun 2009 produksi telur mencapai ton; tahun 2010 produksi telur mencapai ton; dan tahun 2011 produksi telur mencapai ton. Keberlangsungan suatu perusahaan dalam hal ini peternakan ayam ras petelur sangat ditentukan oleh keberhasilan perusahaan dalam kegiatan pemasaran.pemasaran dinilai berhasil dengan baik bila dalam proses pemasaran suatu produk barang atau jasa sampai ke tangan konsumen tanpa merugikan maupun menimbulkan rasa ketidakpuasan kepada kedua belah pihak, baik pihak produsen maupun pihak konsumen yang menikmati barang/jasa yang dipasarkan. Strategi dapat berjalan dengan baik, apabila perusahan mampu memaksimalkan konsep marketing mix. Khusus untuk barang, marketing mix ini mencakup product, price, place, dan promotion. Apabila perusahan tersebut tidak mampu melaksanakan keempat strategi ini dengan baik, maka dapat dipastikan perusahan tidak akan mampu bersaing untuk mencapai target yang diharapkan. Bertitik tolak pada uraian latar belakang permasalahan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan suatu penelitian mengenai strategi pemasaran produk telur ayam ras dengan memformulasikan judul: Strategi Pemasaran Telur Ayam 3. Pembimbing II (Anggota Penulis) 3

4 Ras Petelur Perusahaan Bintang Gorontalo di Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo. Dalam penelitian ini dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1) Apa faktor-faktor eksternal dan internal yang dimiliki perusahaan Bintang Gorontalo dalam pemasaran telur ayam ras?, 2) Bagaimanakah strategi pemasaran yang paling sesuai bagi perusahaan Bintang Gorontalo dalam merespon persaingan pasar?. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis faktor-faktor eksternal dan internal pada perusahaan Bintang Gorontalo dalam pemasaran telur ayam ras, 2) Merumuskan strategi pemasaran telur ayam ras yang tepat bagi perusahaan Bintang Gorontalo.Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah: 1) Diharapkan pelaku usaha peternakan dapat dijadikan sebagai pedoman dan acuan dalam pelaksanaan kegiatan pemasaran, 2) Sebagai bahan pertimbangan dari perusahaan Bintang Gorontalo dalam memilih strategi pemasaran yang tepat dan lebih kompetitif, 3) Untuk menambah wawasan bagi mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo khususnya yang berhubungan dengan strategi pemasaran sehingga dapat dijadikan bahan rujukan guna penelitian yang relevan pada masa mendatang. TINJAUAN PUSTAKA Strategi Pemasaran Menurut Rangkuti (2006), strategi adalah alat yang sangat penting untuk mencapai keunggulan bersaing. Disisi lain Adrews (2006) mendefinisikan strategi sebagai kekuatan motivasi untuk stakeholders, seperti manajer, karyawan, konsumen, komunitas, dan sebagainya, baik secara langsung ataupun tidak langsung menerima keuntungan atau biaya yang ditimbulkan oleh semua tindakan yang dilakukan oleh setiap perusahaan. Strategi adalah tujuan jangka panjang dari suatu perusahaan, serta pendayagunaan dan alokasi semua sumber daya yang penting untuk mencapai tujuan tersebut. Pemasaran merupakan proses perencanaan menjalankan konsep, harga, promosi, dan distribusi sejumlah ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan individu dan organisasi. Kotler (1996) 3. Pembimbing II (Anggota Penulis) 4

5 mengemukakan bahwa Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok untuk memperoleh hasil yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai. Buchari (2006) memberikan batasan mengenai strategi pemasaran sebagai kegiatan memilih dan menganalisa pasar yang merupakan suatu kelompok orang yang ingin dicapai oleh perusahaan dan menciptakan suatu bauran pemasaran yang cocok. Hal yang paling esensial dalam strategi pemasaran adalah menghindari kelesuan pasar akibat barang yang ditawarkan tidak lagi mengena di hati konsumen. Menurut Anorga (1996) menegaskan bahwa strategi pemasaran adalah wujud rencana yang terarah untuk memperoleh hasil yang optimal dalam menjalankan kegiatan pemasaran. Sedangkan Tjiptono (2008) mengemukakan bahwa strategi pemasaran merupakan bagian internal dari strategi bisnis yang memberikan arah pada semua fungsi manajemen suatu organisasi. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Bauran pemasaran atau marketing mix adalah alat bisnis yang digunakan dalam pemasaran produknya. Bauran pemasaran penting digunakan ketika menentukan sebuah produk atau nilai jual yang unik suatu produk (kualitas unik yang membedakan produk dari para pesaingnya). Bauran pemasaran merupakan bagian dari keunggulan kompetitif perusahaan yang digunakan dalam pemasaran produknya. Bauran pemasaran digunakan ketika menggambarkan posisi strategis suatu produk di pasar.bauranpemasaranmemilikiempatvariabel yang dikenaldenganistilah 4P (product, price, promotion, and place) yang salingberkaitansatusama lain. Analisis SWOT Analisis strategis dilakukan untuk mengetahui strategi yang akan dipakai oleh praktisi usaha peternakan ayam ras petelur ini. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengidentifikasi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunities) dan ancaman (threath) yang dapat terjadi dalam usaha peternakan ayam ras petelur tersebut. 3. Pembimbing II (Anggota Penulis) 5

6 Dua lingkungan yang dihadapi oleh perusahaan mencakup lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Lingkungan internal terdiri atas faktor kekuatan dan kelemahan sedangkan lingkungan eksternal yang dihadapi perusahaan berupa peluang dan ancaman. Kerangka Pikir Usaha Telur Ayam Ras Bintang Gorontalo Analisa Faktor Internal Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan) Analisa Faktor Eksternal Opportunities (Peluang) Threats (Ancaman) Matriks IFE Matriks EFE Matriks SWOT Strategi Pemasaran Bagan Kerangka Pikir METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di lokasi perusahaan Bintang Gorontalo dan waktu penelitian dimulai pada bulan April 2013 sampai bulan Juni 2013.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey yakni dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner/angket dalam mengumpulkan atau 3. Pembimbing II (Anggota Penulis) 6

7 menghimpun data. Data yang dihimpun dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 (dua) yaitu: 1) sampel internal perusahaan dalam hal ini pimpinan dan karyawan perusahaan Bintang Gorontalo yang terdiri dari 25 orang karyawan; 2) sampel eksternal perusahaan dalam hal ini pihak distributor, pedagang kecil, dan konsumen yang membeli produk telur ayam ras baik yang datang langsung ke perusahaan maupun yang membeli telur di pasar dengan jumlah dibatasi 25 orang.data yang dibutuhkan sesuai dengan penelitian ini diperoleh melalui: 1) Obeservasi, 2) Wawancara, 3) Kuesioner, dan 4) Dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT. Analisis SWOT adalah sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi Strengths, Weakness, Opportunities, dan Threath. Teori Analisis SWOT adalah sebuah teori yang digunakan untuk merencanakan sesuatu hal yang dilakukan dengan SWOT. SWOT adalah sebuah singkatan dari, S adalah Strenght atau Kekuatan, W adalah Weakness atau Kelemahan, O adalah Opportunity atau Kesempatan, dan T adalah Threath atau Ancaman. Dalam analisis SWOT digunakan matriks perhitungan untuk faktor internal yaitu matriks IFE (Internal Factor Evaluation) dan matriks perhitungan untuk faktor eksternal yaitu matriks EFE (External Factor Evaluation). Sebelum menghitung nilai-nilai dalam matriks IFE dan EFE, perlu diidentifikasi terlebih dahulu variabel-variabel untuk masing-masing faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. HASIL DAN PEMBAHASAN Perusahaan Bintang Gorontalo beralamat di Desa Diata Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo. Perusahaan Bintang Gorontalo didirikan oleh Bapak Haji Senang pada pertengahan bulan Desember tahun 2005 di atas lahan seluas 14 hektare. Perusahaan Bintang Gorontalo saat ini memiliki 30 unit kandang yang 3. Pembimbing II (Anggota Penulis) 7

8 terdiri atas kandang Layer, kandang Grower, dan kandang Starter. Satu unit kandang dapat menampung sekitar ekor ayam. Diagram Struktur Perusahaan Bintang Gorontalo Analisis SWOT Terhadap Pemasaran Telur Ayam Ras Petelur Sebelum melakukan analisis data, maka langkah pertama yang harus dilakukan yaitu menentukan variabel opersional yang akan dijadikan sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran telur ayam ras pada perusahaan Bintang Gorontalo. Variabel operasional tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini: Variabel Operasional Variabel Konsep Indikator Strenght (S) Kekuatan Segala keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan Penggillingan pakan sendiri mengefisiensikan biaya produksi Perusahaan memiliki lahan dan bangunan yang luas 3. Pembimbing II (Anggota Penulis) 8

9 Weakness (W) Kelemahan Opportunity (O) Peluang Treath (T) Ancaman Segala kekurangan yang menghalangi kinerja perusahaan Segala peluang atau kesempatan yang harus dicari yang dapat menguntungkan perusahaan Segala kekurangan yang menghalangi kinerja perusahaan Sumber: Data Olahan, 2013 Kualitas telur yang dihasilkan sesuai dengan standar yang baik Hubungan perusahaan dengan konsumen/ pelanggan sangat baik Citra perusahaan terhadap lembaga keuangan baik Produksi belum memenuhi permintaan pelanggan Sistem pencatatan laporan keuangan belum rapi Proses produksi belum efisien, diakibatkan karyawan yang belum profesional Promosi belum maksimal Perusahaan belum memaksimalkan teknologi yang ada Permintaan pasar akan telur ayam ras cukup tinggi tetapi belum seluruhnya terpenuhi Kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan gizi bertambah tinggi Kebijakan pemerintah yang mendukung industri perunggasan sangat kondusif Kemudahan komunikasi dan informasi Sektor peternakan/perunggasan merupakan sektor yang tetap bertahan dalam keadaan krisis Fluktuasi harga, baik harga pakan maupun harga telur itu sendiri Pendatang baru mudah masuk ke usaha peternakan ayam ras petelur Diferensiasi produk masih kurang Kemudahan pelanggan untuk pindah ke peternak lain cukup tinggi Kenaikan harga BBM Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: a. Internal Strategic Factors Analysis Summary (IFAS) b. Eksternal Strategic Factors Analysis Summary (EFAS) c. Analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Treath) 3. Pembimbing II (Anggota Penulis) 9

10 Tingkat Kesesuaian Penilaian Internal dan Eksternal No Penilaian Internal Penilaian Eksternal SB B CB TB Nilai SB B CB TB Nilai Tingkat Kesesuaian % , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,00 Sumber: Data Olahan, 2013 Keterangan: Nilai : (SB x4) + (B x 3) + (CB x 2) + (TB x 1) Tingkat Kesesuaian : (Nilai Internal / Nilai Eksternal) x 100% Internal Strategic Factors Analysis Summary (IFAS) No. Faktor Internal Bobot Rating Skor 3. Pembimbing II (Anggota Penulis) 10

11 Strength (S) Kekuatan Penggillingan pakan sendiri mengefisiensikan biaya produksi Perusahaan memiliki lahan dan bangunan yang luas Kualitas telur yang dihasilkan sesuai dengan standar yang baik Hubungan perusahaan dengan konsumen/ pelanggan sangat baik Citra perusahaan terhadap lembaga keuangan baik 0,11 3,00 0,34 0,11 3,00 0,34 0,12 3,00 0,35 0,12 3,00 0,35 0,11 3,00 0,33 Jumlah 0,57 1,71 Weakness (W) Kelemahan 6 Produksi belum memenuhi permintaan pelanggan 0,08 2,00 0,17 7 Sistem pencatatan laporan keuangan belum rapi 0,08 2,00 0,16 8 Proses produksi belum efisien, diakibatkan karyawan yang belum profesional 0,09 2,00 0,18 9 Promosi belum maksimal 0,09 2,00 0,18 10 Perusahaan belum memaksimalkan teknologi yang ada 0,09 2,00 0,17 Jumlah 0,43 0,86 Total 1,00 2,57 Sumber: Data olahan, Juni 2013 Berdasarkan perhitungan pada tabel 4.6 IFAS di atas, diperoleh nilai/skor untuk Strength (S) = 1,71 dan Weakness (W) = 0,86. Eksternal Strategic Factors Analysis Summary (EFAS) No. Faktor Eksternal Bobot Rating Skor 3. Pembimbing II (Anggota Penulis) 11

12 Opportunities (O) Peluang Permintaan pasar akan telur ayam ras cukup tinggi tetapi belum seluruhnya terpenuhi Kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan gizi bertambah tinggi Kebijakan pemerintah yang mendukung industri perunggasan sangat kondusif 0,11 3,00 0,32 0,11 3,00 0,33 0,12 3,00 0,35 14 Kemudahan komunikasi dan informasi 0,11 3,00 0,32 15 Sektor peternakan/perunggasan merupakan sektor yang tetap bertahan dalam keadaan krisis 0,11 3,00 0,33 Jumlah 0,55 1,66 Threath (T) Ancaman Fluktuasi harga, baik harga pakan maupun harga telur itu sendiri Pendatang baru mudah masuk ke usaha peternakan ayam ras petelur 0,09 2,00 0,17 0,09 2,00 0,19 18 Diferensiasi produk masih kurang 0,09 2,00 0,18 19 Kemudahan pelanggan untuk pindah ke peternak lain cukup tinggi 0,09 2,00 0,17 20 Kenaikan harga BBM 0,09 2,00 0,18 Jumlah 0,45 0,89 Total 1,00 2,55 Sumber: Data olahan, Juni 2013 Berdasarkan perhitungan pada tabel 4.7 EFAS di atas, diperoleh nilai/skor untuk Opportunities (O) = 1,66 dan Threath (T) = 0, Pembimbing II (Anggota Penulis) 12

13 Dari data tersebut nilai/skor masing masing faktor dapat dirinci sebagai berikut: Strength (S) = 1,71; Weakness (W) = 0,86; Opportunities (O) = 1,66; Threath (T) = 0,89. Maka dapat diketahui selisih antara: Strength (S) Weakness (W) = 1,71 0,86 = 0,85 Opportunities (O) Threath (T) = 1,66 0,89 = 0,77 Dari hasil identifikasi faktor faktor tersebut maka dapat digambarkan dalam diagram SWOT sebagai berikut: Diagram Analisis SWOT Bintang Gorontalo Berdasarkan diagram analisis SWOT di atas menunjukkan bahwa posisi perusahaan berada pada kuadran I. Posisi kuadran I merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan dalam hal ini perusahaan Bintang Gorontalo memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth oriented strategy). Setelah memperoleh beberapa alternative strategi melalui analisis SWOT dan matriks I-E, tahap selanjutnya adalah tahap pemilihan strategi prioritas yang 3. Pembimbing II (Anggota Penulis) 13

14 akan dijalankan oleh perusahaan Bintang Gorontalo. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1. Peningkatan kapasitas produksi. Peningkatan produksi dapat dilakukan dengan penambahan kandang, karena perusahaan masih memiliki lahan kosong yang dapat dimanfaatkan. 2. Peningkatan jumlah karyawan. 3. Melakukan diversifikasi usaha. Contoh diversifikasi usaha yang mungkin dilakukan adalah dengan menjual sarana dan prasarana berupa pakan, hal ini ditunjang dengan adanya pabrik pengolahan pakan milik perusahaan. 4. Pemanfaatan teknologi untuk melakukan promosi. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pada matriks SWOT terlihat beberapa alternatif strategi, yang paling efektif dilakukan oleh perusahaan Bintang Gorontalo dengan menggabungkan antara unsur kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan dengan peluang serta ancaman yang dihadapi perusahaan yaitu strategi S-O atau mendukung strategi yang agresif dengan cara peningkatan kapasitas produksi yaitu dengan menambah jumlah kandang, karena perusahaan Bintang Gorontalo masih memiliki lahan kosong yang belum dimanfaatkan. Strategi ini dilakukan untuk mengambil peluang yang ada yakni masih banyaknya permintaan pasar akan telur ayam ras cukup tinggi tetapi belum seluruhnya terpenuhi. Apabila strategi ini benar dilaksanakan, maka perlu diperhatikan oleh perusahaan Bintang Gorontalo mengenai penambahan jumlah modal pinjaman dari pihak lembaga keuangan. Selain itu strategi yang dapat diambil oleh perusahaan Bintang Gorontalo adalah strategi W-T, strategi ini bertujuan untuk meminimalkan kelemahan serta menghindari berbagai ancaman. Strategi yang dapat dilakukan yaitu dengan pemanfaatan teknologi untuk melakukan promosi. Promosi dianggap penting mengingat akan ditambahnya kapasitas produksi dan diversikasi produk. Dengan adanya promosi misalnya dengan menggunakan internet produk yang 3. Pembimbing II (Anggota Penulis) 14

15 dihasilkan oleh perusahaan Bintang Gorontalo akan dikenal oleh pelangganpelanggan yang berada di luar daerah. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut: 1. Untuk pihak perusahaan Bintang Gorontalo disarankan untuk meningkatkan kapasitas produksi mengingat permintaan masyarakat/konsumen akan telur ayam ras masih belum terpenuhi semuanya. Hal ini dilakukan untuk memanfaatkan peluang pasar yang ada dengan mempertimbangkan peningkatan pengetahuan dan kualitas karyawan serta penambahan modal usaha. Selain itu juga perlu dilakukan promosi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi melalui sarana/media informasi berupa internet agar produk yang dihasilkan oleh perusahaan Bintang Gorontalo akan dikenal oleh pelanggan-pelanggan yang berada di luar daerah. 2. Untuk penelitian selanjutnya yang ingin melakukan penelitian yang berhubungan dengan strategi pemasaran dengan menggunakan analisis SWOT, sebaiknya mempertimbangkan unsur-unsur lain yang menjadi faktor yang mempengaruhi pemasaran produk. Selain itu juga dapat melakukan penelitian dengan menguji kelayakan strategi yang telah diambil dalam penelitian ini untuk melihat keuntungan yang diperoleh perusahaan apabila melakukan strategi ini. DAFTAR PUSTAKA Abidin, Z Meningkatkan Produktivitas Ayam Ras Petelur. Jakarta: Agromedia Pustaka. Badan Pusat Statistik Statistik Peternakan. Jakarta. David, Fred. R Manajemen Strategis. Edisi Kesembilan. Jakarta: PT. Intan Sejati Klaten. Departemen Pertanian Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Unggas. Jakarta: Departemen Pertanian. 3. Pembimbing II (Anggota Penulis) 15

16 Haryoto Pengawetan Telur Segar. Yogyakarta: Kasinius. Kotler, Philip Manajemen Pemasaran: Analisa, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol. Alih Bahasa A.B. Susanto, Edisi Kesatu. Jakarta: Salemba Empat. Rangkuti, Freddy Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Riset Pemasaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Rasyaf, M Beternak Ayam Petelur. Jakarta: Penebar Swadaya. Sugiyono Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabet Suharno, B dan Nazarudin Ternak Komersial. Jakarta: Penebar Swadaya. Supriyono, R.A Manajemen Strategi Dan Kebijakan Bisnis, Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE. Tjiptono, Fandy Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Publisher Umar, Husein Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Studi Kelayakan Bisnis. Edisi Ketiga. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Widjaja, K dan Abdullah,S Peluang Bisnis Ayam Ras dan Buras. Jakarta: Penebar Swadaya. 3. Pembimbing II (Anggota Penulis) 16

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lokasi perusahaan Bintang Gorontalo dan waktu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lokasi perusahaan Bintang Gorontalo dan waktu 22 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di lokasi perusahaan Bintang Gorontalo dan waktu penelitian dimulai pada bulan April 2013 sampai bulan Juni 2013. B.

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS AYAM RAS PEDAGING PERUSAHAAN KAWALI POULTRY SHOP KABUPATEN CIAMIS

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS AYAM RAS PEDAGING PERUSAHAAN KAWALI POULTRY SHOP KABUPATEN CIAMIS STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS AYAM RAS PEDAGING PERUSAHAAN KAWALI POULTRY SHOP KABUPATEN CIAMIS Ajat 1) Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi iis.iisrina@gmail.com Dedi Sufyadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Februari 2013 hingga April 2013. Dengan tahapan pengumpulan data awal penelitian dilaksanakan pada Bulan

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR UD. PUTRA TAMAGO DI KECAMATAN PALU SELATAN KOTA PALU

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR UD. PUTRA TAMAGO DI KECAMATAN PALU SELATAN KOTA PALU e-j. Agrotekbis 2 (1) : 96-100, Pebruari 2014 ISSN : 2338-3011 STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR UD. PUTRA TAMAGO DI KECAMATAN PALU SELATAN KOTA PALU The development strategy of laying

Lebih terperinci

Strategi Pengembangan Usaha Pengolahan Abon Ikan (Studi Kasus Rumah Abon Di Kota Bandung)

Strategi Pengembangan Usaha Pengolahan Abon Ikan (Studi Kasus Rumah Abon Di Kota Bandung) Strategi Pengembangan Usaha Pengolahan Abon Ikan (Studi Kasus Rumah Abon Di Kota Bandung) Business Development Strategies Of Processing Fish Floss (Case Study Of Rumah Abon In Bandung) Rizkia Aliyah, Iwang

Lebih terperinci

VI. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIK

VI. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIK 56 VI. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIK 6.1. Analisis Faktor Eksternal Untuk menemukan strategi pengembangan perusahaan yang tepat perlu dilakukan analisis terhadap lingkungan eksternal perusahaan. Lingkungan

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMBIAYAAN ( FINANCE ) DALAM UPAYA MEREBUT PANGSA

ANALISIS STRATEGI PEMBIAYAAN ( FINANCE ) DALAM UPAYA MEREBUT PANGSA ANALISIS STRATEGI PEMBIAYAAN ( FINANCE ) DALAM UPAYA MEREBUT PANGSA Aidina Maretsya, H. Eddy Soegiarto K 2, Heriyanto 3 PASAR PADA PT. ARTHA PRIMA FINANCE SAMARINDA Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis SWOT (strengths-weaknessesopportunities-threats)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis SWOT (strengths-weaknessesopportunities-threats) BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Strategi Pemasaran Strategi Pemasaran ialah paduan dari kinerja wirausaha dengan hasil pengujian dan penelitian pasar sebelumnya dalam mengembangkan keberhasilan strategi

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Supriadi R 1), Marhawati M 2), Arifuddin Lamusa 2) ABSTRACT

PENDAHULUAN. Supriadi R 1), Marhawati M 2), Arifuddin Lamusa 2) ABSTRACT e-j. Agrotekbis 1 (3) : 282-287, Agustus 2013 ISSN : 2338-3011 STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BAWANG GORENG PADA UMKM USAHA BERSAMA DI DESA BOLUPOUNTU JAYA KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI Business

Lebih terperinci

Nofianty ABSTRAK

Nofianty ABSTRAK Nofianty - 0600670101 ABSTRAK PT. Surya Toto adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang saniter atau alat perlengkapan mandi. Tujuan penulisan dari skripsi ini adalah mengidentifikasikan masalah

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DOC PEDAGING PADA PT X UNIT BALI. Abstrak

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DOC PEDAGING PADA PT X UNIT BALI. Abstrak ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DOC PEDAGING PADA PT X UNIT BALI BUDI RAHAYU TANAMA PUTRI Laboratorium Ekonomi, Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana Abstrak Penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN BAB II MANAJEMEN PEMASARAN 2.1 Konsep Pemasaran Pemasaran tidak bisa dipandang sebagai cara yang sempit yaitu sebagai tugas mencari cara-cara yang benar untuk menjual produk/jasa. Pemasaran yang ahli bukan

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK PADA CREDIT UNION KHATULISTIWA BAKTI KOTA PONTIANAK

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK PADA CREDIT UNION KHATULISTIWA BAKTI KOTA PONTIANAK ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK PADA CREDIT UNION KHATULISTIWA BAKTI KOTA PONTIANAK Uray Ari Yadi, F.Y. Khosmas, dan Okianna Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Koperasi FKIP Untan Email : uray.ariyadi@yahoo.co.id

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN BENANG KARET (RUBBER THREAD) PT. INDUSTRI KARET NUSANTARA

STRATEGI PEMASARAN BENANG KARET (RUBBER THREAD) PT. INDUSTRI KARET NUSANTARA STRATEGI PEMASARAN BENANG KARET (RUBBER THREAD) PT. INDUSTRI KARET NUSANTARA (Jl. Medan-Tanjung Morawa Km. 9,5 Medan) Dicky Tri I.P. *), Iskandarini **) dan Salmiah **) *) Alumni Fakultas Pertanian USU

Lebih terperinci

PENENTUAN STRATEGI BISNIS DI ATMOSPHERE CAFÉ DENGAN MENGGUNAKAN METODE QSPM

PENENTUAN STRATEGI BISNIS DI ATMOSPHERE CAFÉ DENGAN MENGGUNAKAN METODE QSPM 1 PENENTUAN STRATEGI BISNIS DI ATMOSPHERE CAFÉ DENGAN MENGGUNAKAN METODE QSPM LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu Pada Jurusan Teknik Industri

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dalam perkembangannya, konsep strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditunjukkan oleh adanya perbedaan konsep

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN KERIPIK SINGKONG

STRATEGI PEMASARAN KERIPIK SINGKONG STRATEGI PEMASARAN KERIPIK SINGKONG Rifki Fauzi 1 ) Program Studi Agribisnis Fakultas pertanian Universitas Siliwangi rif.scream@gmail.com D. Yadi Heryadi 2 ) Fakultas Pertanian Univerrsitas Siliwangi

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SPARE PARTS PT. UT CABANG PADANG

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SPARE PARTS PT. UT CABANG PADANG Vol. X Jilid 2 No.7 Desember 2016 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SPARE PARTS PT. UT CABANG PADANG Siska Lusia Putri dan Beby Purnama Sari *) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PENJUALAN PRODUK JASA PARIWISATA DENGAN PENDEKATAN QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM) (Studi Kasus di CV. Delta Berlian Holiday) Diajukan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Menurut Kotler (2008:58), strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana perusahaan berharap untuk menciptakan nilai pelanggan dan mencapai hubungan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diteliti oleh penulis. Lokasi penelitian dilakukan di Swalayan surya pusat

BAB III METODE PENELITIAN. diteliti oleh penulis. Lokasi penelitian dilakukan di Swalayan surya pusat BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat dimana peneliti akan memperoleh atau mencari suatu data yang berasal dari responden yang akan diteliti oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 31 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada Bulan Februari 2013 hingga Agustus 2013 di kelompok pembudidaya Padasuka Koi Desa Padasuka, Kecamatan Sumedang Utara

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Lokasi penelitian dilaksanakan pada perusahaan CV Septia Anugerah Jakarta, yang beralamat di Jalan Fatmawati No. 26 Pondok Labu Jakarta Selatan. CV Septia Anugerah

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Gambar 2.5 Diagram Analisis SWOT

Gambar 2.5 Diagram Analisis SWOT 32 Gambar 2.5 Diagram Analisis SWOT Kuadran 1: Ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja berdasarkan pertimbangan

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATANALISISKAN PENJUALAN KAMERA DSLR MERK CANON DI TOKO DIKS PHOTOGRAPHY

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATANALISISKAN PENJUALAN KAMERA DSLR MERK CANON DI TOKO DIKS PHOTOGRAPHY ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATANALISISKAN PENJUALAN KAMERA DSLR MERK CANON DI TOKO DIKS PHOTOGRAPHY Nama : Doddy Muhammad Tri Widodo Npm : 11011 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Dosen

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Flowchart Pemecahan Masalah Penelitian adalah kegiatan dalam mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk

Lebih terperinci

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN. I S K A N D A R I N I Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Universitas Sumatera Utara

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN. I S K A N D A R I N I Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Universitas Sumatera Utara ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN I S K A N D A R I N I Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Universitas Sumatera Utara A. Kerangka Analisis Strategis Kegiatan yang paling penting

Lebih terperinci

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ISKANDARINI. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ISKANDARINI. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ISKANDARINI Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara A. Kerangka Analisis Strategis Kegiatan yang paling penting dalam proses analisis adalah memahami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek yang dituju adalah Irama Mas. Toko Elektronik Irama Mas adalah suatu toko yang menjual berbagai macam alat elektronik besar seperti

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR PADA PERUSAHAAN AAPS KECAMATAN GUGUAK, KABUPATEN 50 KOTA, SUMATERA BARAT

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR PADA PERUSAHAAN AAPS KECAMATAN GUGUAK, KABUPATEN 50 KOTA, SUMATERA BARAT STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR PADA PERUSAHAAN AAPS KECAMATAN GUGUAK, KABUPATEN 50 KOTA, SUMATERA BARAT Oleh: NIA YAMESA A14105579 PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS

Lebih terperinci

ANALISIS SWOT SEBAGAI PENENTU STRATEGI BERSAING PERUSAHAAN (Studi Pada Salon Carissa di Kota Mataram)

ANALISIS SWOT SEBAGAI PENENTU STRATEGI BERSAING PERUSAHAAN (Studi Pada Salon Carissa di Kota Mataram) ANALISIS SWOT SEBAGAI PENENTU STRATEGI BERSAING PERUSAHAAN (Studi Pada Salon Carissa di Kota Mataram) Hengki Samudra 1), Hj. Indah Ariffianti ), Ria Rosmalasari Sapitri ) 1,) Jurusan Manajemen STIE AMM

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS

BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS 5.1. Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan strategi, dan kebijakan perusahaan.

Lebih terperinci

Seminar Nasional : Menggagas Kebangkitan Komoditas Unggulan Lokal Pertanian dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura

Seminar Nasional : Menggagas Kebangkitan Komoditas Unggulan Lokal Pertanian dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura ANALISIS STRATEGI SWOT UNTUK MEMPERLUAS PEMASARAN PRODUK KURMA SALAK UD BUDI JAYA BANGKALAN Moh. Sirat ) 1, Rakmawati) 2 Banun Diyah Probowati ) 2 E-mail : rakhma_ub@yahoo.com dan banundiyah@yahoo.com

Lebih terperinci

ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI DI X TRAVEL DENGAN METODE QSPM

ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI DI X TRAVEL DENGAN METODE QSPM ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI DI X TRAVEL DENGAN METODE QSPM Amanda Nur Cahyawati, Dwi Hadi Sulistyarini, Suluh Elman Swara Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Jln. MT. Haryono

Lebih terperinci

: Budi Utami, SE., MM

: Budi Utami, SE., MM STRATEGI PEMASARAN PADA TOKO PAKAIAN OLAHRAGA ZOMBIE SOCCER NAMA NPM/KELAS PEMBIMBING : ARIF ASMAWI : 111109/EA : Budi Utami, SE., MM Latar Belakang Seiring berjalannya perkembangan ekonomi sehingga membuat

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus sp) DI KOTA MEDAN

STRATEGI PEMASARAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus sp) DI KOTA MEDAN STRATEGI PEMASARAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus sp) DI KOTA MEDAN Noviarny Anggasta Lara Sumarlan*), Iskandarini**), Lily Fauzia**) *) Alumni Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA DENGAN METODE ANALISIS SWOT PADA USAHA LAUNDRY ISTIQOMAH DI SAMARINDA

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA DENGAN METODE ANALISIS SWOT PADA USAHA LAUNDRY ISTIQOMAH DI SAMARINDA ejournal Administrasi Bisnis, 2018, 6 (1): 65-76 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2018 STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA DENGAN METODE ANALISIS SWOT PADA USAHA LAUNDRY ISTIQOMAH

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. design) kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. design) kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk 55 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian campuran (mixed methods research design) kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk

Lebih terperinci

MATERI 3 ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

MATERI 3 ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MATERI 3 ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN A. Kerangka Analisis Strategis Kegiatan yang paling penting dalam proses analisis adalah memahami seluruh informasi yang terdapat pada suatu

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR Frengky Hariyanto - 1301030322 Email : frengky_hariyanto@yahoo.co.id Dosen Pembimbing Hartiwi Prabowo, SE., MM. ABSTRAK PT Indo Jaya Sukses Makmur

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ABON PADA UKM MUTIARA DI KOTA PALU Business Development Strategy of Small enterprise Mutiara on Abon Beef at Palu

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ABON PADA UKM MUTIARA DI KOTA PALU Business Development Strategy of Small enterprise Mutiara on Abon Beef at Palu e-j. Agrotekbis 1 (3) : 295-300, Agustus 2013 ISSN : 2338-3011 STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ABON PADA UKM MUTIARA DI KOTA PALU Business Development Strategy of Small enterprise Mutiara on Abon Beef at Palu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tepatnya di Jalan Raya Soekarno-Hatta Km 30, PO BOX 119 Ungaran, 50501

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tepatnya di Jalan Raya Soekarno-Hatta Km 30, PO BOX 119 Ungaran, 50501 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada PT Coca-Cola Amatil Indonesia (Central Java) yang terletak di daerah Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 33 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil, dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN KERIPIK SINGKONG BALADO PADA UKM PUNDI MAS DI KOTA PALU

STRATEGI PENGEMBANGAN KERIPIK SINGKONG BALADO PADA UKM PUNDI MAS DI KOTA PALU e-j. Agrotekbis 1 (5) : 457-463, Desember 2013 ISSN : 2338-3011 STRATEGI PENGEMBANGAN KERIPIK SINGKONG BALADO PADA UKM PUNDI MAS DI KOTA PALU Cassava Chips Balado Development Strategy In UKM "Pundi Mas"

Lebih terperinci

2. TINJAUAN PUSTKA 2.1. Kajian Teori Sayuran Organik Manajemen Strategi

2. TINJAUAN PUSTKA 2.1. Kajian Teori Sayuran Organik Manajemen Strategi 2. TINJAUAN PUSTKA 2.1. Kajian Teori 2.1.1 Sayuran Organik Pertanian organik adalah salah satu teknologi pertanian yang berwawasan lingkungan serta menghindari penggunaan bahan kimia dan pupuk yang bersifat

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA SOERABI PA IS BANDUNG. Analysis of Bussiness Development Strategic at Soerabi Pa is Bandung

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA SOERABI PA IS BANDUNG. Analysis of Bussiness Development Strategic at Soerabi Pa is Bandung ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA SOERABI PA IS BANDUNG Analysis of Bussiness Development Strategic at Soerabi Pa is Bandung Dini Haris Wulandari, Woro Priatini, Herry Ryana Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BAJU IMPOR BANGKOK (STUDI PADA TOKO BAJU DSCARPASHOP JL. SEI PADANG DALAM 1 NO. 24 MEDAN) SKRIPSI

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BAJU IMPOR BANGKOK (STUDI PADA TOKO BAJU DSCARPASHOP JL. SEI PADANG DALAM 1 NO. 24 MEDAN) SKRIPSI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BAJU IMPOR BANGKOK (STUDI PADA TOKO BAJU DSCARPASHOP JL. SEI PADANG DALAM 1 NO. 24 MEDAN) SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Strata

Lebih terperinci

Analisis Strategi Pemasaran Pada CV Maju Lancar Unggas Jaya

Analisis Strategi Pemasaran Pada CV Maju Lancar Unggas Jaya Analisis Strategi Pemasaran Pada CV Maju Lancar Unggas Jaya Nama : Ana Listiya Wardani Npm : 10212721 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Titi Nugraheni,SE., MM LATAR BELAKANG Setiap perusahaan selalu berusaha

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Amani Mastra yang kantornya terletak di

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Amani Mastra yang kantornya terletak di 38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Amani Mastra yang kantornya terletak di Kompleks Perumahan Cikunir, Jatibening, Jakarta dan memiliki perkebunan sayuran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang sesuai untuk Rumah Makan Ayam Goreng & Bakar Mang Didin Asgar yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA TOKO MITRA BIKE

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA TOKO MITRA BIKE ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA TOKO MITRA BIKE NAMA : PRAMUDITHA RIZKY NPM : 15210358 JURUSAN : MANAJEMEN PEMBIMBING : SRI KURNIASIH AGUSTIN, SE.,MM LATAR BELAKANG MASALAH Pemasran merupakan aspek yang

Lebih terperinci

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS Kiki Alibasah Dosen Jurusan Sistem Informasi STMIK Sumedang Email : kikialibasah78@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

Jurnal Cendekia Vol 12 No 3 Sept 2014 ISSN

Jurnal Cendekia Vol 12 No 3 Sept 2014 ISSN ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN USAHA PADA PERUSAHAAN KAIN DAN SARUNG TENUN IKAT CAP SINAR BAROKAH KEDIRI Oleh: Ustadus Sholihin ABSTRAK Pada dasarnya perusahaan harus memiliki

Lebih terperinci

ANALISA STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA DEPOT AIR ISI ULANG BIRU

ANALISA STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA DEPOT AIR ISI ULANG BIRU ANALISA STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA DEPOT AIR ISI ULANG BIRU Nama : Indah Adiyati NPM : 13211556 Dosen Pembimbing : Reni Diah Kusumawati, SE, MMSI Pendahuluan Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Kaliduren Estates yang berlokasi di Perkebunan Tugu/Cimenteng, Desa Langkap Jaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi.

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. BMT Berkah dan mampu bersaing dalam dunia bisnis. ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented

BAB V PEMBAHASAN. BMT Berkah dan mampu bersaing dalam dunia bisnis. ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented 91 BAB V PEMBAHASAN A. Strategi Bersaing Bisnis Dengan Menggunakan Analisa SWOT Pada BMT Berkah Trenggalek BMT Berkah Trenggalek pada penilaian peneliti berada pada posisi kuadran I yaitu dengan menerapkan

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN WARUNG BAKSO KATON NETRO WONG SOLO DI KECAMATAN LONG KALI KABUPATEN PASER

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN WARUNG BAKSO KATON NETRO WONG SOLO DI KECAMATAN LONG KALI KABUPATEN PASER ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2017, 5 (3): 705-716 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN WARUNG BAKSO KATON NETRO WONG SOLO DI KECAMATAN LONG

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Mulia Lestari adalah salah satu perusahaan tekstil terkemuka yang beralamatkan di Jl. Cibaligo no. 70 Cimindi-Cimahi. Produk yang dihasilkan adalah kain rajut, yang sebagian besar adalah berbentuk

Lebih terperinci

Strategi Pemasaran Buah di UD. Wika Mitra Desa Kerobokan Kecamatan Kuta Utara

Strategi Pemasaran Buah di UD. Wika Mitra Desa Kerobokan Kecamatan Kuta Utara Strategi Pemasaran Buah di UD. Wika Mitra Desa Kerobokan Kecamatan Kuta Utara K. RATIH RAHAYUNINGSIH I KETUT BUDI SUSRUSA*) A.A.A WULANDIRA SAWITRI DJELANTIK Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Sebuah perusahaan tidak terlepas dari berbagai macam perubahan yang bersumber dari lingkungan eksternal maupun lingkungan internal. Perubahan yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek/ Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah UMKM Kipas Bambu yang terletak di Desa Jipangan Bangunjiwo Kasihan Bantul. Kemudian subjek dari penelitian ini

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 19 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengetahui visi, misi dan tujuan Perum Pegadaian. Kemudian dilakukan analisis lingkungan internal

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara 20 III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara (lampiran 1) dengan pihak perusahaan sebanyak 3 responden

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS AYAM RAS PETELUR PADA CV. BINTANI POULTRY SHOP KENDARI. Abstrak

STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS AYAM RAS PETELUR PADA CV. BINTANI POULTRY SHOP KENDARI. Abstrak STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS AYAM RAS PETELUR PADA CV. BINTANI POULTRY SHOP KENDARI Musram Abadi 1, Siti Aida Taridala 2,La Ode Nafiu 1 1 Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo Jl. HEA. Mokodompit

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN. di industri perunggasan khususnya telur ayam ras petelur. AAPS berlokasi di km

IV. METODE PENELITIAN. di industri perunggasan khususnya telur ayam ras petelur. AAPS berlokasi di km 37 IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Perusahaan AAPS, perusahaan yang bergerak di industri perunggasan khususnya telur ayam ras petelur. AAPS berlokasi

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS PETERNAKAN AYAM RAS DI KABUPATEN PROBOLINGGO JAWA TIMUR

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS PETERNAKAN AYAM RAS DI KABUPATEN PROBOLINGGO JAWA TIMUR ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS PETERNAKAN AYAM RAS DI KABUPATEN PROBOLINGGO JAWA TIMUR Permata Ika Hidayati Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Kanjuruhan Malang Email:

Lebih terperinci

SKRIPSI STRATEGI PROMOTIONAL MIX DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PADA PT. POLGABE PALTRIA SEJAHTERA PEKANBARU RIAU OLEH : AGOESD P. LUMBAN GAOL

SKRIPSI STRATEGI PROMOTIONAL MIX DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PADA PT. POLGABE PALTRIA SEJAHTERA PEKANBARU RIAU OLEH : AGOESD P. LUMBAN GAOL SKRIPSI STRATEGI PROMOTIONAL MIX DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PADA PT. POLGABE PALTRIA SEJAHTERA PEKANBARU RIAU OLEH : AGOESD P. LUMBAN GAOL 060502064 PROGRAM STUDI MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS

Lebih terperinci

ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA PEMINDANGAN IKAN DI KECAMATAN BEKASI BARAT. Raymond Marbun Lumban B*, Ine Maulina** dan Iwang Gumilar**

ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA PEMINDANGAN IKAN DI KECAMATAN BEKASI BARAT. Raymond Marbun Lumban B*, Ine Maulina** dan Iwang Gumilar** Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 3. No. 1, Maret 2012: 17-24 ISSN : 2088-3137 ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA PEMINDANGAN IKAN DI KECAMATAN BEKASI BARAT Raymond Marbun Lumban B*, Ine Maulina** dan Iwang

Lebih terperinci

BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA. 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik

BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA. 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik 96 BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik Analisis lingkungan membantu perusahaan dalam menentukan langkah strategi yang tepat dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISA. mudah dan cepat serta mampu menterjemahkan Al-Qur'an. Metode ini

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISA. mudah dan cepat serta mampu menterjemahkan Al-Qur'an. Metode ini BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISA A. Kerangka Pemikiran LPBA Muyassaroh merupakan salah satu lembaga pembelajaran bahasa Arab untuk mampu membaca kitab kuning tanpa harakat secara mudah dan cepat serta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO

BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO A. Penentuan Strategi Pemasaran sebagai Upaya Peningkatan Daya Saing di CV. Global Warna Sidoarjo

Lebih terperinci

Penerapan analisis swot (strengths,weakness,opportuni ties,threats) sebagai strategi. pemasaran pada mierip kafe di. bekasi

Penerapan analisis swot (strengths,weakness,opportuni ties,threats) sebagai strategi. pemasaran pada mierip kafe di. bekasi Penerapan analisis swot (strengths,weakness,opportuni ties,threats) sebagai strategi ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. FEDERAL INTERNATIONAL bekasi FINANCE pemasaran pada mierip kafe

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Telaah Pustaka 1. Konsep Klinik a. Pengertian Klinik adalah Fasilitas pelayanan kesehatan yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Telaah Pustaka 1. Konsep Klinik a. Pengertian Klinik adalah Fasilitas pelayanan kesehatan yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah Pustaka 1. Konsep Klinik a. Pengertian Klinik adalah Fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Penelitian ini berlokasi pada obyek wisata alam Pantai Siung yang ada di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul,

Lebih terperinci

Keyword : krecek, marketing strategic, swot analysis

Keyword : krecek, marketing strategic, swot analysis STRATEGI PEMASARAN KRECEK KULIT KERBAU DI UD.SUMBER BAROKAH KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI MARKETING KRECEK STRATEGY IN UD.SUMBER BAROKAH DISTRICT BANYUDONO REGENCY OF BOYOLALI M.Th.Handayani 1)*,Egydia

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memasarkan barang atau jasa yang dihasilkan, baik yang datang dari dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memasarkan barang atau jasa yang dihasilkan, baik yang datang dari dalam BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Strategi Pemasaran 2.1.1 Pengertian Strategi Pemasaran Perusahaan tidak bisa terlepas dari hambatan-hambatan dalam memasarkan barang atau jasa yang dihasilkan, baik yang datang

Lebih terperinci

STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI KARET RAKYAT DI KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN (Studi Kasus : Kelurahan Langgapayung, Kecamatan Sungai Kanan)

STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI KARET RAKYAT DI KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN (Studi Kasus : Kelurahan Langgapayung, Kecamatan Sungai Kanan) STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI KARET RAKYAT DI KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN (Studi Kasus : Kelurahan Langgapayung, Kecamatan Sungai Kanan) Fritz Mesakh Tarigan Silangit *), Tavi Supriana **),

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3. Disain Penelitian Menurut Sarwono, Jonathan (2006:79) dalam melakukan penelitian salah satu hal penting adalah membuat desain penelitian. Desain Penelitian bagaikan sebuah peta

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN AGROINDUSTRI PANCAKE DURIAN DI KOTA MEDAN

STRATEGI PEMASARAN AGROINDUSTRI PANCAKE DURIAN DI KOTA MEDAN STRATEGI PEMASARAN AGROINDUSTRI PANCAKE DURIAN DI KOTA MEDAN Machfira Ernisolia P*), Iskandarini**), Lily Fauzia**) *) Alumni Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Jl. Prof.

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN. B. Pengolahan dan Analisis Data

III. METODE KAJIAN. B. Pengolahan dan Analisis Data 19 III. METODE KAJIAN Kajian ini dilakukan di unit usaha Pia Apple Pie, Bogor dengan waktu selama 3 bulan, yaitu dari bulan Agustus hingga bulan November 2007. A. Pengumpulan Data Metode pengumpulan data

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN. Daerah penelitian adalah wilayah pesisir di Kecamatan Punduh Pidada,

III METODE PENELITIAN. Daerah penelitian adalah wilayah pesisir di Kecamatan Punduh Pidada, 35 III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Daerah penelitian adalah wilayah pesisir di Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Pemilihan daerah penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode yang meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu

Lebih terperinci

VII. FORMULASI STRATEGI

VII. FORMULASI STRATEGI VII. FORMULASI STRATEGI 7.1 Tahapan Masukan (Input Stage) Tahapan masukan (input stage) merupakan langkah pertama yang harus dilakukan sebelum melalui langkah kedua dan langkah ketiga didalam tahap formulasi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 29 A. Metode Dasar Penelitian III. METODE PENELITIAN Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Ciri-ciri metode deskriptif analitis adalah memusatkan pada pemecahan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data

METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di dua lokasi, yakni Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah, khususnya di Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Agroforestry yang membawahi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 42 III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi analisis yaitu metode penelitian yang menuturkan dan menafsirkan data sehingga

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu 3.2 Pengumpulan Data

III. METODE KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu 3.2 Pengumpulan Data III. METODE KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di lokasi unit usaha pembenihan ikan nila Kelompok Tani Gemah Parahiyangan yang terletak di Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, Jawa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada kawasan Objek Wisata Alam Talaga Remis di Desa Kadeula Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Kegiatan

Lebih terperinci

Strategi Pemasaran Kopi pada Perusahaan Kopi Banyuatis

Strategi Pemasaran Kopi pada Perusahaan Kopi Banyuatis Strategi Pemasaran Kopi pada Perusahaan Kopi Banyuatis NI LUH ADE DESI SINTIYA DEWI, IGA. OKA SURYAWARDANI, I DEWA GEDE RAKA SARJANA Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana Jalan

Lebih terperinci

Curriculum Vitae Digital: Analisis Pemasaran Desain Menggunakan SWOT (Inovasi Siswa Animasi SMK Negeri 2 Surabaya Menuju Ekonomi Kreatif )

Curriculum Vitae Digital: Analisis Pemasaran Desain Menggunakan SWOT (Inovasi Siswa Animasi SMK Negeri 2 Surabaya Menuju Ekonomi Kreatif ) Curriculum Vitae Digital: Analisis Pemasaran Desain Menggunakan SWOT (Inovasi Siswa Animasi SMK Negeri 2 Surabaya Menuju Ekonomi Kreatif ) Ika Anggun Camelia SMK Negeri 2 Surabaya ika.angguncamelia@gmail.com

Lebih terperinci

METODE KAJIAN. 3.1 Kerangka Pemikiran

METODE KAJIAN. 3.1 Kerangka Pemikiran III. METODE KAJIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Potensi perikanan yang dimiliki Kabupaten Lampung Barat yang sangat besar ternyata belum memberikan kontribusi yang optimal bagi masyarakat dan pemerintah daerah.

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI ROTI (STUDI KASUS DI CV MANDIRI)

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI ROTI (STUDI KASUS DI CV MANDIRI) STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI ROTI (STUDI KASUS DI CV MANDIRI) Hafidh Munawir 1*, Etika Muslimah 2, Alfin Surya Pratama 3 1,2,3 Jurusan Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Surakarta 1,2 PUSLOGIN

Lebih terperinci

III..METODOLOGI. A. Lokasi dan Waktu Kajian

III..METODOLOGI. A. Lokasi dan Waktu Kajian 31 III..METODOLOGI A. Lokasi dan Waktu Kajian 1. Lokasi Kajian Kajian ini dilaksanakan di Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. Lembaga yang menjadi subyek kajian ialah Unit Pelaksana Kegiatan

Lebih terperinci

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP iii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL vi DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR LAMPIRAN vii 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 3 Tujuan Penelitian 4 Manfaat Penelitian 4 Ruang Lingkup Penelitian 4 2 TINJAUAN PUSTAKA

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pengembangan Pariwisata Sekitar Pantai Siung Berdasarkan Analisis SWOT Strategi pengembangan pariwisata sekitar Pantai Siung diarahkan pada analisis SWOT.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Kelompok Tani Kelompok tani diartikan sebagai kumpulan orang-orang tani atau petani yang terdiri atas

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN CINCAU HITAM (Mesona Palustris) DI KOTA MEDAN. Nur aidah Nasution*), Lili Fauzia**), A.T. Hutajulu**)

STRATEGI PEMASARAN CINCAU HITAM (Mesona Palustris) DI KOTA MEDAN. Nur aidah Nasution*), Lili Fauzia**), A.T. Hutajulu**) STRATEGI PEMASARAN CINCAU HITAM (Mesona Palustris) DI KOTA MEDAN Nur aidah Nasution*), Lili Fauzia**), A.T. Hutajulu**) *) Alumni Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

Lebih terperinci

Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT NPM :

Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT NPM : Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT Nama : Dewi Ratnasari NPM : 11210912 Fakultas / Jurusan : Ekonomi / Manajemen Latar Belakang Penelitian ini dilatarbelakangi

Lebih terperinci