BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahun 1967 merupakan suatu periode yang sangat penting bagi Arsip Nasional,

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahun 1967 merupakan suatu periode yang sangat penting bagi Arsip Nasional,"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Latar Belakang Perusahaan Tahun 1967 merupakan suatu periode yang sangat penting bagi Arsip Nasional, karena berdasarkan Keputusan Presiden 228/1967 tanggal 2 Desember 1967, Arsip Nasional ditetapkan sebagai lembaga pemerintah non departemen yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Sementara anggaran pembelanjaannya dibebankan kepada anggaran Sekretariat Negara. Penetapan Arsip Nasional sebagai lembaga pemerintah non departemen diperkuat melalui Surat Pimpinan MPRS No. A.9/1/24/MPRS/1967 yang menegaskan, bahwa Arsip Nasional sebagai aparat teknis pemerintah tidak bertentangan dengan UUD 1945, bahkan merupakan penyempurnaan pekerjaan di bawah Presidium Kabinet. Dengan status baru tersebut, maka pada tahun 1968 Arsip Nasional berusaha menyusun pengajuan sebagai berikut : 1. Mengajukan usulan perubahan Arsip Nasional menjadi Arsip Nasional RI 2. Mengajukan usulan perubahan Prps No.19/1961 menjadi Undang-undang tentang Pokok-pokok Kearsipan Usulan-usulan tersebut hingga masa berakhirnya kepemimpinan Drs. R. Moh. Ali (1970) belum terlaksana. Oleh karena itu Dra. Sumartini, wanita pertama yang menjabat sebagai Kepala Arsip Nasional, berjuang untuk melanjutkan cita-cita pemimpin sebelumnya. Atas usaha-usaha beliau, serta atas dukungan Menteri Sekretaris Negara Sudharmono, SH, cita-cita dalam memajukan Arsip Nasional tercapai dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 7 tahun 1971, yang kemudian dikenal dengan undang-undang 37

2 38 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kearsipan. Tiga tahun kemudian, berdasarkan Keputusan Presiden No.26 Tahun 1974 secara tegas menyatakan, bahwa Arsip Nasional diubah menjadi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang berkedudukan di Ibukota RI dan langsung bertanggung jawab kepada Presiden. Dengan keputusan tersebut, maka secara yuridis Arsip Nasional RI syah sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen. Visi dari Lembaga ANRI sendiri adalah untuk menjadikan arsip sebagai simpul pemersatu bangsa. Sedangkan misi yang dijalankan oleh Lembaga ANRI yaitu sebagai berikut : 1. Memberdayakan arsip sebagai tulang punggung manajemen pemerintahan dan pembangunan 2. Memberdayakan arsip sebagai bukti akunstabilitas kinerja aparatur 3. Memberdayakan arsip sebagai bukti sah di pengadilan 4. Melestarikan arsip sebagai memori kolektif dan jati diri bangsa serta bahan bukti pertanggungjawaban nasional. 5. Menyediakan arsip dan memberikan akses kepada publik untuk kepentingan pemerintahan dan kemasyarakatan demi kemaslahatan bangsa

3 Struktur Organisasi Gambar 3.1 Struktur Organisasi ANRI Berdasarkan bagan struktur oraganisasi dari Lembaga ANRI maka tugas dari masing-masing jabatan dapat diuraikan sebagai berikut : Kepala Kepala bertanggung jawab untuk menetapkan kebijakan teknis pelaksanaan tugas ANRI. Selain itu, kepala betugas untuk memimpin ANRI sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Kepala wajib untuk : 1. Menyiapkan kebijakan nasional dan kebijakan umum sesuai dengan tugas ANRI.

4 40 2. Membina dan melaksanakan kerja sama dengan instansi dan organisasi lain Sekretariat utama Sekretariat Utama mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan, pengendalian, terhadap program, administrasi, dan sumber daya di lingkungan ANRI. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Sekretariat Utama menyelenggarakan fungsi: 1. Pengkoordinasian, sinkronisasi, dan integrasi di lingkungan ANRI 2. Pengkoordinasian perencanaan dan perumusan kebijakan teknis ANRI 3. Pembinaan dan pelayanan administrasi ketatausahaan organisasi dan ketatalaksanaan, kepegawaian, hukum, kehumasan, keuangan, perlengkapan, kearsipan, dan rumah tangga ANRI. 4. Pengkoordinasian penyusunan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan tugas ANRI. 5. Pengkoordinasian dalam penyusunan laporan akuntabilitas kinerja ANRI. Sekretariat Utama terdiri dari : Biro Perencanaan Biro Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan pengkoordinasian penyusunan program dan anggaran, evaluasi dan laporan, ketatausahaan pimpinan, dan hubungan masyarakat. Biro Perencanaan dipimpin oleh seorang Kepala Biro yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Sekretariat Utama. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Biro Perencanaan menyelenggarakan fungsi: 1. Pengkoordinasian dan penyusunan program dan anggaran, evaluasi dan laporan. 2. Pelaksanaan urusan ketatausahaan pimpinan

5 41 3. Pelaksanaan kegiatan hubungan masyarakat Biro Hukum dan Kepegawaian Biro Hukum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan urusan hukum, kerja sama, penyusunan peraturan perundang-undangan, pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan, serta pengelolaan urusan kepegawaian. Biro Hukum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Biro yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Sekretariat Utama. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas. Biro Hukum dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi : 1. Pengelolaan urusan hukum dan administrasi kerja sama 2. Pengkoordinasian dan penyusunan peraturan perundang undangan 3. Pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan 4. Pengelolaan urusan kepegawaian Biro Umum Biro Umum mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan urusan keuangan, perlengkapan dan kerumahtanggaan serta kearsipan. Biro Umum dipimpin oleh seorang Kepala Biro yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Sekretariat Utama. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Biro Umum mempunyai fungsi : 1. Pengelolaan urusan keuangan. 2. Pengelolaan urusan perlengkapan dan rumah tangga. 3. Pengelolaan urusan k.earsipan.

6 Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan adalah unsur pelaksana ANRI yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung terhadap Kepala. Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang pembinaan kearsipan nasional. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan menyelenggarakan fungsi : 1. Perumusan kebijakan nasional di bidang pembinaan sumber daya manusia kearsipan 2. Perumusan kebijakan nasional di bidang akreditasi dan profesi kearsipan 3. Perumusan kebijakan nasional di bidang bimbingan, konsultasi, supervisi, dan evaluasi kearsipan pusat 4. Perumusan kebijakan nasional di bidang bimbingan, konsultasi, supervisi dan evaluasi kearsipan daerah. 5. Perumusan persetujuan Jadwal Retensi Arsip 6. Perumusan kebijakan nasional di bidang pendidikan dan pelatihan kearsipan. Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan terdiri dari : Direktorat Akreditasi dan Profesi Kearsipan Direktorat Akreditasi dan Profesi Kearsipan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program akreditasi dan sertifikasi kearsipan serta pengembangan profesi kearsipan. Divisi ini dipimpin oleh seorang direktur yang bertanggung jawab langsung kepada Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Direktorat Akreditasi dan Profesi Kearsipan menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan program di bidang akreditasi dan sertifikasi kearsipan. b. Penyusunan program di bidang pengembangan profesi kearsipan.

7 43 Direktorat Kearsipan Pusat Direktorat Kearsipan Pusat mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program di bidang bimbingan, konsultasi, supervisi, dan evaluasi penerapan sistem kearsipan, sarana dan prasarana, serta unit kearsipan lembaga negara dan badan pemerintahan tingkat pusat. Direktorat Kearsipan Pusat dipimpin oleh seorang Direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Direktorat Kearsipan Pusat menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan program di bidang bimbingan, konsultasi, supervisi, dan evaluasi penerapan sistem kearsipan, sarana dan prasarana serta unit kearsipan lembaga negara dan badan pemerintahan tingkat pusat. b. Penyusunan pedoman bimbingan, supervisi, dan evaluasi penerapan sistem kearsipan, sarana dan prasarana serta unit kearsipan lembaga negara dan badan pemerintahan tingkat pusat. c. Penyusunan program konsultasi, penyusunan sistem pengelolaan arsip bagi lembaga negara dan badan pemerintahan tingkat pusat. d. Penyusunan program pemberian konsultasi dan pertimbangan persetujuan jadwal retensi arsip lembaga negara dan badan pemerintahan tingkat pusat. Direktorat Kearsipan Daerah Direktorat Kearsipan Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program di bidang bimbingan, konsultasi, supervisi, dan evaluasi penerapan sistem kearsipan, sarana dan prasarana, serta pemberdayaan lembaga kearsipan daerah provinsi dan kabupaten/kota. Direktorat Kearsipan Daerah dipimpin oleh seorang Direktur yang

8 44 berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Direktorat Kearsipan Daerah menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan program di bidang bimbingan, konsultasi, supervisi, dan evaluasi penerapan sistem kearsipan, sarana dan prasarana serta pemberdayaan lembaga kearsipan daerah provinsi dan kabupaten/kota. b. Penyusunan pedoman bimbingan, supervisi, dan evaluasi penerapan sistem kearsipan, sarana dan prasarana serta lembaga kearsipan daerah provinsi dan kabupaten/kota. c. Penyusunan program konsultasi penyusunan sistem pengelolaan arsip bagi lembaga kearsipan daerah provinsi dan kabupaten/kota. d. Penyusunan program pemberian konsultasi dan pertimbagan persetujuan jadwal retensi arsip bagi satuan kerja perangkat daerah dan penyelenggara pemerintahan daerah provinsi dan kabupaten/kota. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kearsipan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kearsipan mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang kearsipan. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kearsipan dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas.

9 45 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kearsipan menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan rencana dan program, pengembangan kurikulum sistem, dan metoda serta evaluasi dan pelaporan pendidikan dan pelatihan kearsipan. b. Pelaksanaan dan pengkoordinasian penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kearsipan. c. Pelaksanaan urusan tata usaha pendidikan dan pelatihan kearsipan Deputi Bidang Konservasi Arsip Deputi Bidang Konservasi Arsip adalah unsur pelaksana ANRI yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala. Deputi Bidang Konservasi Arsip dipimpin oleh seorang deputi. Deputi Bidang Konservasi Arsip mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang konservasi arsip secara nasional. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Deputi Bidang Konservasi Arsip menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan kebijakan nasional di bidang nilai guna, penilaian, dan akusisi arsip. b. Perumusan kebijakan nasional di bidang pengolahan arsip statis. c. Perumusan kebijakan nasional di bidang akses dan pemanfaatan arsip statis. d. Perumusan kebijakan nasional di bidang preservasi arsip statis. e. Perumusan persetujuan pemusnahan arsip. f. Penyelenggaraan konservasi arsip statis.

10 46 Deputi Bidang Konservasi Arsip terdiri dari : Direktorat Akusisi Direktorat Akusisi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program penilaian dan akusisi arsip. Direktorat Akusisi dipimpin oleh seorang direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Deputi Bidang Konservasi Arsip. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Direktorat Akusisi menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan program strategi akusisi. b. Penyusunan program penilaian dan akusisi arsip secara nasional. c. Penyusunan program pengendalian akusisi arsip secara nasional. d. Penyusunan program secara lisan. e. Penyusunan program pemberian konsultasi pemusnahan dan penyerahan arsip. f. Penyusunan program pemberian pertimbangan pemusnahan dan penyerahan arsip. Direktorat Pengolahan Direktorat Pengolahan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program pengolahan arsip statis. Direktorat Pengolahan dipimpin oleh seorang Direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Deputi Bidang Konservasi Arsip. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Direktorat Pengolahan menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan program pengolahan arsip konvensional. b. Penyusunan program pengolahan arsip audio visual. c. Penyusunan program pengolahan arsip elektronik. d. Penyusunan program pengolahan arsip kartografik dan kearsitekturan.

11 47 Direktorat Preservasi Direktorat Preservasi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program penyimpanan, restorasi, dan reproduksi arsip serta instalasi laboratorium arsip. Direktorat Preservasi dipimpin oleh seorang Direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Deputi Bidang Konservasi Arsip. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Direktorat Preservasi menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan program di bidang penyimpanan arsip. b. Penyusunan program di bidang restorasi arsip. c. Penyusunan program di bidang reprduksi arsip. d. Penyusunan program pengelolaan laboratorium arsip. Direktorat Pemanfaatan Direktorat Pemanfaatan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program di bidang pemanfaatan arsip. Direktorat Pemanfaatan dipimpin oleh seorang Direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Deputi Bidang Konservasi Arsip. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Direktorat Pemanfaatan menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan program di bidang layanan arsip statis dan perpustakaan. b. Penyusunan program di bidang penerbitan naskah sumber arsip dan pameran.

12 Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan adalah unsur pelaksana ANRI yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala. Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan sistem Kearsipan dipimpin oleh seorang Deputi. Deputi ini mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang informasi dan pengembangan sistem kearsipan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan menyelenggarakan fungsi : a. Pemusnahan kebijakan di bidang pengkajian dan pengembangan sistem kearsipan nasional. b. Perumusan kebijakan di bidang pengkajian dan pengembangan sistem kearsipan dinamis dan statis. c. Perumusan kebijakan di bidang pengkajian dan pengembangan sistem informasi kearsipan. d. Perumusan kebijakan di bidang pengkajian dan pengembangan jaringan informasi kearsipan nasional. e. Perumusan kebijakan di bidang pengkajian dan pengembangan teknologi kearsipan. Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan terdiri dari : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sistem Kearsipan Pusat Pengkajian dan Pengembangan sistem Kearsipan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program pengkajian dan pengembangan sistem kearsipan nasional. Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sistem Kearsipan dipimpin oleh seorang kepala yang berada di bawah dan bertangggung jawab langsung kepada Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan. Dalam melaksanakan tugas

13 49 sebagaimana dimaksud di atas, Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sistem Kearsipan menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan program serta pengkajian dan pengembangan sistem kearsipan nasional. b. Penyusunan program serta pengkajian dan pengembangan sistem kearsipan dinamis, sarana prasarana, norma, dan standar kearsipan dinamis. c. Penyusunan program serta pengkajian dan pengembangan sistem kearsipan statis, sarana prasarana, norma, dan standar kearsipan statis. Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi Kearsipan Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi Kearsipan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program pengkajian dan pengembangan sistem informasi kearsipan. Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi Kearsipan dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan program serta pelaksanaan pengumpulan system informasi kearsipan. b. Penyusunan program serta pelaksanaan pengolahan data sistem informasi kearsipan. c. Penyusunan program serta pelaksanaan penyajian sistem informasi kearsipan.

14 Pusat Jasa Kearsipan Pusat Jasa Kearsipan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program di bidang jasa kearsipan. Pusat Jasa Kearsipan dipimpin oleh seorang kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada kepala ANRI melalui Sekretariat Utama. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Pusat Jasa Kearsipan menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan program di bidang jasa konsultasi kearsipan. b. Penyusunan program di bidang jasa pembenahan arsip. c. Penyusunan program di bidang jasa pembuatan manual kearsipan. d. Penyusunan program di bidang jasa otomasi kearsipan. e. Penyusunan program di bidang jasa penyimpanan arsip. f. Penyusunan program di bidang jasa perawatan, alih media, dan reproduksi arsip. 3.3 Prosedur yang Sedang Berjalan Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang sedang berjalan saat ini menggunakan aplikasi NetPresenter. Kelebihan dari aplikasi ini, terdapatnya Auto Switch On dan Switch Off pada sistem. Adapun Kekurangan dari sistem yang sedang berjalan saat ini a. Tidak adanya database b. Tampilan kurang menarik dikarenakan template yang monoton c. Masih terdapatnya feature-feature yang error

15 Analisis Kuisioner dan Wawancara Analisis Kuesioner Tujuan dari kuesioner ini adalah untuk mendapatkan user requirement. User requirement yang dimaksud adalah informasi tentang fitur-fitur apa yang sebenarnya user butuhkan, yang perlu ditambahkan untuk mengembangkan aplikasi yang sudah ada. Dalam 1 minggu, kuesioner disebarkan kepada 30 responden yang terdiri dari pengunjung ANRI. Kuesioner dilakukan pada tanggal 24 Maret 2008, 27 Maret 2008, 31 Maret Kuesioner yang kami sebarkan terdiri dari 9 pertanyaan. Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang kami ajukan kepada para pengunjung beserta analisanya. Tabel 3.1 Kuesioner Awal 1. Seberapa seringkah anda berkunjung ke ANRI dalam sebulan? a. Lebih dari 5 kali b. 3-4 kali c. 1 2 kali Lebih dari 5 kali 3-4 kali 1 2 kali : 5 orang : 14 orang : 11 orang Gambar 3.2 Diagram hasil kuesioner Awal pertanyaan nomor 1 Berdasarkan gambar 3.2 dapat disimpulkan bahwa dalam sebulan frekuensi para responden mengunjungi ANRI cukup sering.

16 52 2. Apakah anda mengalami kesulitan dalam mencari informasi yang dibutuhkan? a. Sangat kesulitan b. Cukup kesulitan (jarang) c. Ti dak ke sul i tan Sangat kesulitan Cukup kesul i tan Ti dak ke sul i tan : 14 orang : 10 orang : 6 orang Gambar 3.3 Diagram hasil kuesioner Awal pertanyaan nomor 2 Berdasarkan gambar 3.3 dapat disimpulkan bahwa para pengunjung mengalami kesulitan dalam mencari informasi seputar ANRI 3. Apakah anda pernah menggunakan papan informasi elektronik (kios informasi) yang ada di ANRI? a. Pernah b. Tidak Pernah Pernah Tidak Pernah : 30 orang : 0 orang Gambar 3.4 Diagram hasil kuesioner Awal pertanyaan nomor 3 Berdasarkan gambar 3.4 dapat disimpulkan bahwa semua pengunjung pernah menggunakan kios informasi yang ada di ANRI

17 53 4. Apakah kios informasi di ANRI saat ini mudah untuk digunakan? a. Mudah b. Cukup Sulit c. Sulit Mudah Cukup Sulit Sulit : 6 orang :16 orang : 8 orang Gambar 3.5 Diagram hasil kuesioner Awal pertanyaan nomor 4 Berdasarkan gambar 3.5 dapat disimpulkan bahwa para pengunjung mendapat kesulitan dalam menggunakan kios informasi di ANRI 5. Apakah informasi yang disajikan dalam kios informasi saat ini lengkap dan uptodate? a. Ya b. Tidak Ya Tidak : 0 orang : 30 orang Gambar 3.6 Diagram hasil kuesioner Awal pertanyaan nomor 5 Berdasarkan gambar 3.6 dapat disimpulkan bahwa informasi yang disajikan oleh kios informasi di ANRI tidak lengkap dan uptodate

18 54 6. Apakah user interface dari kios informasi di ANRI saat ini menarik? a. Sangat menarik b. Cukup menarik c. Tidak menarik Sangat menarik Cukup menarik Tidak menarik : 0 orang : 9 orang : 21 orang Gambar 3.7 Diagram hasil kuesioner Awal pertanyaan nomor 6 Berdasarkan gambar 3.7 dapat disimpulkan bahwa kios informasi yang terdapat di ANRI kurang menarik 7. Menurut anda kios informasi seperti apakah yang anda sukai? a. Tampilan yang berbasis teks, Video, dan suara b. Tampilan yang berbasis teks, Video, suara dan Grafik ( gambar diam ) c. Tampilan yang berbasis teks, Video, suara, grafik dan animasi Tampilan yang berbasis teks, Video, dan suara Tampilan yang berbasis teks, Video, suara dan Grafik ( gambar diam ) Tampilan yang berbasis teks, Video, suara, grafik dan animasi : 2 orang : 1 orang : 27 orang Gambar 3.8 Diagram hasil kuesioner Awal pertanyaan nomor 7 Berdasarkan gambar 3.8 dapat disimpulkan tampilan kios informasi yang berbasis teks, Video, suara, grafik dan animasi yang paling diminati oleh pengunjung

19 55 8. Informasi apa saja yang anda butuhkan dari ANRI? (Boleh menjawab lebih dari satu jawaban) Pencarian Arsip Ruangan Agenda Kegiatan Berita Terkini Jam Layanan Perpustakaan Informasi Pameran Lokasi Kantor ANRI Se-Indonesia Informasi Seminar : 28orang : 23 orang : 15 orang : 26 orang : 5 orang : 5 orang : 2 orang : 3 orang Gambar 3.9 Diagram hasil kuesioner Awal pertanyaan nomor 8 Berdasarkan gambar 3.9 dapat disimpulkan bahwa kebanyakan dari pengunjung membutuhkan informasi pencarian arsip, ruangan, agenda kegiatan dan berita terkini. 9. Apakah anda setuju bila kios informasi yang ada di ANRI saat ini diperbaharui dengan kios informasi smart system (seperti searching, denah lokasi)? a. Sangat setuju b. Ti dak setuj u Sangat setuju Ti dak setuj u : 30 orang : 0 orang Gambar 3.10 Diagram hasil kuesioner Awal pertanyaan nomor 9 Berdasarkan gambar 3.10 dapat disimpulkan pengunjung ANRI sangat setuju bila kios informasi yang ada di ANRI diperbaharui dengan kios informasi smart system

20 Analisis Wawancara Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan Bapak Eko selaku staf humas ANRI pada tanggal 24 maret, maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan sistem dengan penambahan feature-feature smart seperti feature searching dan virtual keyboard serta pembuatan sistem admin sangat diperlukan dikarenakan kekurangan sistem yang sedang berjalan sangat merugikan pihak ANRI sehingga sistem yang sudah ada terasa tidak efisien dan efektif. Tampilan kios informasi kurang menarik dikarenakan template yang monoton. Pihak ANRI juga tidak dapat meng-update informasi yang ada di kios informasi sehingga informasi yang tersedia tidak uptodate Analisis Secara Keseluruhan Dari hasil kuesioner dan wawancara secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa sebagian pengunjung berkunjung ke Lembaga ANRI sangat sering sekitar 1 4 kali dalam sebulan. Pengunjung masih mengalami kesulitan dalam mengakses informasi-informasi yang dibutuhkan. Dari analisis yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa semua pengunjung pernah menggunakan kios informasi yang tersedia di Lembaga ANRI tetapi masih mengalami kesulitan dalam mengoperasikan kios informasi tersebut. Informasi yang ada dalam kios informasi yang terdapat di ANRI tidak uptodate, tampilannya terasa tidak menarik dan informasi yang ditampilkan kurang membantu pengunjung untuk mengetahui informasi yang diinginkan. Informasi mengenai Arsip adalah informasi yang paling dibutuhkan oleh pengunjung. Sehingga diharapkan kios informasi yang sudah ada diperbaharui dan dikembangkan sehingga dapat memberikan informasi yang lengkap, akurat dan uptodate dengan tampilan yang menarik.

21 Identifikasi Kebutuhan Informasi Dari analisis kuisioner dan wawancara yang telah dilakukan, maka didapatkan beberapa kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh Lembaga ANRI, antara lain: 1. Pihak ANRI membutuhkan sistem yang dapat meng-update informasi yang dibutuhkan oleh pengunjung. 2. Pengunjung mendapat kesulitan dalam mencari informasi yang dibutuhkan 3.4 Usulan Solusi Dilihat dari hasil identifikasi informasi diatas, maka dirancanglah sebuah kios informasi berbasis multimedia yang diharapkan dapat melengkapi dan mengurangi kekurangan sistem yang sudah ada sebelumnya, dimana : 1. Pada kios informasi ini, dirancanglah sistem admin untuk meng-update informasi agar informasi yang ditampilkan dapat selalu uptodate 2. Dengan ditambahnya feature feature tambahan seperti Pencarian Arsip, Virtual Keyboard, Denah Lokasi, Agenda Kegiatan, dan Berita Terkini, diharapkan informasi yang ditampilkan dapat memudahkan pengunjung dalam mencari informasi yang dibutuhkan secara lengkap dan jelas. 3.5 Rancangan Layar Perancangan layar dimaksudkan sebagai langkah untuk membuat perkiraan tampilan yang bersifat sketsa dan sementara. Dengan dilakukannya perancangan layar ini maka diharapkan akan memaksimalkan imajinasi agar tampilan aplikasi menjadi lebih menarik dan interaktif tanpa mengesampingkan aspek efektif dan fungsional

22 Rancangan Layar User (Client) Rancangan Layar Home Gambar 3.11 Rancangan Layar Home Pada Layar Home ini, terdapat beberapa button utama seperti Home, Berita, Khazanah, Lokasi, dan Profil. Button button tersebut merupakan sebuah penghubung antara Layar yang satu dengan yang lainnya yang akan tampil pada setiap Layar, kecuali Layar Pencarian Arsip Terdapat running text yang berisi tentang kutipan kutipan berita terkini tentang ANRI. Running text akan tampil pada setiap Layar, kecuali pada Layar Pencarian Arsip Dan pada Layar Home ini terdapat kutipan yang berisi ucapan syukur dari pimpinan kepala ANRI, serta video kelembagaan yang berisi tentang sejarah maupun kegiatan yang ada di ANRI Terdapat pula logo dan banner ANRI yang akan ditampilkan di setiap layar, kecuali pada Layar Pencarian Arsip

23 59 Modul Proses Layar Home Lakukan jika Button Home ditekan, tidak akan melakukan apa-apa Button Berita ditekan, akan berpindah ke Layar Berita Button Khazanah ditekan, akan berpindah ke Layar Khazanah Button Lokasi ditekan, akan berpindah ke Layar Lantai 1 Button Profil ditekan, akan berpindah ke Layar Profil Akhir lakukan jika Akhir Modul Rancangan Layar Berita Gambar 3.12 Rancangan Layar Berita Pada Layar Berita ini terdapat isi berita yang berisi tentang berita berita terkini ANRI yang diload dari data yang telah diinput oleh admin. Terdapat icon yang berfungsi sebagai penunjuk menu dimana user berada Jika tidak terjadi aktivitas selama kurang lebih 10 menit maka akan kembali ke Layar Home

24 60 Terdapat pula button scroll yang berada di sebelah kanan kolom berita Modul Proses Layar Berita Lakukan jika Button Home ditekan, akan berpindah ke Layar Home Button Berita ditekan, tidak akan melakukan apa apa Button Khazanah ditekan, akan berpindah ke Layar khazanah Button Lokasi ditekan, akan berpindah ke Layar lantai 1. Button Profil ditekan, akan berpindah ke Layar profil. Button Scroll ditekan maka isi berita akan dapat bergerak ke atas ataupun ke bawah, yang berfungsi untuk melihat keseluruhan isi berita Akhir lakukan jika Akhir Modul Rancangan Layar Khazanah Gambar 3.13 Rancangan Layar Khazanah Pada Layar Khazanah ini dijelaskan mengenai isi dari arsip-arsip yang terbagi menurut beberapa periode.

25 61 Jika pada layar ini tidak terjadi aktivitas selama kurang lebih 10 menit, maka layar ini akan berpindah ke Layar Home Terdapat icon yang berfungsi sebagai penunjuk menu dimana user berada Pada Layar Khazanah terdapat 3 sub button yang terdiri dari Khazanah Arsip, Media Baru, dan Pencarian Arsip Modul Proses Layar Khazanah Lakukan jika Button Home ditekan, akan berpindah ke Layar Home Button Berita ditekan, akan berpindah ke Layar Berita Button Khazanah ditekan, tidak akan melakukan apa apa Button Lokasi ditekan, akan berpindah ke Layar Lantai 1. Button Profil ditekan, akan berpindah ke Layar Profil. Button Khazanah Arsip ditekan, akan berpindah ke Layar Tekstual. Button Media Baru ditekan, akan berpindah ke Layar Arsip Film. Button Pencarian Arsip ditekan, akan berpindah ke Layar Pencarian Arsip Akhir lakukan jika Akhir Modul

26 Rancangan Layar Tekstual Gambar 3.14 Rancangan Layar Tekstual Pada layar ini akan ditampilkan beberapa arsip tekstual yang berupa image Terdapat icon yang berfungsi sebagai penunjuk menu dimana user berada Pada layar tekstual terdapat 2 sub button yang terdiri dari button tekstual dan kartografi Terdapat kolom image beserta keterangannya yang berada pada sebelah kanan layar Jika pada layar ini tidak terjadi aktivitas selama kurang lebih 10 menit, maka layar ini akan berpindah ke Layar Home Modul Proses Layar Tekstual Lakukan jika Button Home ditekan, akan berpindah ke Layar Home Button Berita ditekan, akan berpindah ke Layar Berita Button Khazanah ditekan, akan berpindah ke Layar Khazanah Button Lokasi ditekan, akan berpindah ke Layar Lantai 1. Button Profil ditekan, akan berpindah ke Layar Profil.

27 63 Button Tekstual ditekan, tidak akan melakukan apa-apa Button Kartografi ditekan, akan berpindah ke Layar Kartografi Akhir lakukan jika Jika image ditekan maka Load frame image sesuai dengan parameter yang dituju Akhir jika Akhir Modul Rancangan Layar Kartografi Gambar 3.15 Rancangan Layar Kartografi Pada layar ini akan ditampilkan beberapa arsip kartografi. Terdapat 2 sub button yang terdiri dari button`tekstual dan kartografi Jika pada Layar ini tidak terjadi aktivitas selama kurang lebih 10 menit, maka layar ini akan berpindah ke Layar Home. Terdapat kolom image dan beserta keterangannya yang berada pada sebelah kanan layar Terdapat icon yang berfungsi sebagai penunjuk menu dimana user berada

28 64 Modul Proses Layar Kartografi Lakukan jika Button Home ditekan, akan berpindah ke Layar Home Button Berita ditekan, akan berpindah ke Layar Berita Button Khazanah ditekan, akan berpindah ke Layar Khazanah Button Lokasi ditekan, akan berpindah ke Layar Lantai 1. Button Profil ditekan, akan berpindah ke Layar Profil. Button Tekstual ditekan, akan berpindah ke Layar Tekstual Button Kartografi ditekan, tidak akan melakukan apa-apa Akhir lakukan jika Jika image ditekan maka Load frame image sesuai dengan parameter yang dituju Akhir jika Akhir Modul Rancangan Layar Film Gambar 3.16 Rancangan Layar Film Layar ini berisi cuplikan beberapa arsip film sejarah yang tersimpan di ANRI

29 65 Terdapat icon yang berfungsi sebagai penunjuk menu dimana user berada Pada layar ini terdapat 4 sub button yang terdiri dari Arsip Film, Arsip Video, Arsip Foto dan Rekaman Suara Terdapat beberapa image film yang berada di sebelah kanan dan dapat diakses oleh user Di bagian bawah kolom film terdapat keterangan mengenai arsip film yang user pilih Jika pada layar ini tidak terjadi aktivitas selama kurang lebih 10 menit, maka layar ini akan berpindah ke Layar Home Modul Proses Layar Film Lakukan jika Button Home ditekan, akan berpindah ke Layar Home Button Berita ditekan, akan berpindah ke Layar Berita Button Khazanah ditekan, akan berpindah ke Layar Khazanah Button Lokasi ditekan, akan berpindah ke Layar Lantai 1 Button Profil ditekan, akan berpindah ke Layar Profil. Button Film ditekan, tidak akan melakukan apa-apa Button Video ditekan, akan berpindah ke Layar Video Button Foto ditekan, akan berpindah ke Layar Foto Button Rekaman Suara ditekan, akan berpindah ke Layar Rekaman Suara Akhir lakukan jika Jika image ditekan maka Load movie sesuai dengan paramater nama file.swf yang dituju Akhir jika Akhir Modul

30 Rancangan Layar Video Gambar 3.17 Rancangan Layar video Layar ini berisikan tentang beberapa arsip video sejarah yang tersimpan di ANRI Terdapat icon yang berfungsi sebagai penunjuk menu dimana user berada Terdapat kolom yang berisi keterangan mengenai arsip video yang user pilih Pada layar ini terdapat 4 sub button yang terdiri dari Arsip Film, Arsip Video, Arsip Foto dan Rekaman Suara Terdapat beberapa image video yang berada di sebelah kanan dan dapat diakses oleh user Jika pada layar ini tidak terjadi aktivitas selama kurang lebih 10 menit, maka layar ini akan berpindah ke Layar Home Modul Proses Layar Film Lakukan jika Button Home ditekan, akan berpindah ke Layar Home Button Berita ditekan, akan berpindah ke Layar Berita Button Khazanah ditekan, akan berpindah ke Layar Khazanah

31 67 Button Lokasi ditekan, akan berpindah ke Layar Lantai 1. Button Profil ditekan, akan berpindah ke Layar Profil. Button Film ditekan, akan berpindah ke Layar Film Button Video ditekan, tidak akan melakukan apa-apa Button Foto ditekan, akan berpindah ke Layar Foto Button Rekaman Suara ditekan, akan berpindah ke Layar Rekaman Suara Akhir lakukan jika Jika image ditekan maka Load video sesuai dengan paramater nama file.swf yang dituju Akhir jika Akhir Modul Rancangan Layar Foto Gambar 3.18 Rancangan Layar Foto Layar ini berisi beberapa arsip foto sejarah yang tesimpan di ANRI yang dapat diakses oleh user Terdapat kolom yang berisi keterangan mengenai arsip foto yang user pilih Terdapat icon yang berfungsi sebagai penunjuk menu dimana user berada

32 68 Jika pada layar ini tidak terjadi aktivitas selama kurang lebih 10 menit, maka layar ini akan berpindah ke Layar Home Modul Proses Layar Foto Lakukan jika Button Home ditekan, akan berpindah ke Layar Home Button Berita ditekan, akan berpindah ke Layar Berita Button Khazanah ditekan, akan berpindah ke Layar Khazanah Button Lokasi ditekan, akan berpindah ke Layar Lantai 1. Button Profil ditekan, akan berpindah ke Layar Profil. Button Film ditekan, akan berpindah ke Layar Film Button Video ditekan, akan berpindah ke Layar Video Button Foto ditekan, tidak akan melakukan apa-apa Button Rekaman Suara ditekan, akan berpindah ke Layar Rekaman Suara Akhir lakukan jika Jika image ditekan maka Load frame image sesuai dengan parameter yang dituju Akhir jika Akhir Modul

33 Rancangan Layar Rekaman Suara Gambar 3.19 Rancangan Layar Rekaman Suara Pada layar ini akan ditampilkan arsip rekaman suara yang ada di ANRI Terdapat icon yang berfungsi sebagai penunjuk menu dimana user berada Terdapat kolom yang berisi keterangan mengenai arsip rekaman suara yang user pilih Terdapat beberapa image yang dapat di pilih oleh user Pada layar ini terdapat 4 sub button yang terdiri dari Arsip Film, Arsip Video, Arsip Foto dan Rekaman Suara Jika pada layar ini tidak terjadi aktivitas selama kurang lebih 10 menit, maka layar ini akan berpindah ke layar Home Terdapat control button untuk mendengarkan dan memberhentikan arsip suara Modul Proses Layar Rekaman Suara Lakukan jika Button Home ditekan, akan berpindah ke Layar Home Button Berita ditekan, akan berpindah ke Layar Berita

34 70 Button Khazanah ditekan, akan berpindah ke Layar Khazanah Button Lokasi ditekan, akan berpindah ke Layar Lantai 1. Button Profil ditekan, akan berpindah ke Layar Profil. Button Film ditekan, akan berpindah ke Layar Film Button Video ditekan, akan berpindah ke Layar Video Button Foto ditekan, akan berpindah ke Layar Foto Button Rekaman suara ditekan, tidak akan melakukan apa-apa Akhir lakukan jika Jika control button ditekan pada image yang di pilih maka Load sound sesuai dengan parameter yang dituju Akhir jika Jika control button ditekan pada image yang lainnya maka Stop sound Load sound sesuai dengan parameter yang dituju Akhir jika Akhir Modul Rancangan Layar Lantai 1 dan 2 Gambar 3.20 Rancangan Layar Lantai 1 dan 2

35 71 Pada layar ini terdapat 2 sub button yang terdiri dari Lantai 1 dan Lantai 2 Pada layar ini akan ditampilkan denah lokasi pada gedung ANRI Terdapat icon yang berfungsi sebagai penunjuk menu dimana user berada Jika tidak terjadi aktivitas selama kurang lebih 10 menit maka akan kembali ke Layar Home Terdapat kolom image dan keterangan di sebelah kanan layar ini Modul Proses Layar Lokasi Lakukan jika Button home ditekan, akan berpindah ke Layar Home Button berita ditekan, akan berpindah ke Layar Berita Button khazanah ditekan, akan berpindah ke Layar Khazanah Button lokasi ditekan, akan berpindah ke Layar Lantai 1 Button profil ditekan, akan berpindah ke Layar Visi dan Misi Akhir lakukan jika // Layar berada pada Layar Lantai 1 Lakukan jika Button lantai 1 ditekan, tidak akan melakukan apa-apa. Button lantai 2 ditekan, akan berpindah ke Layar Lantai 2 Akhir lakukan jika // Layar berada pada Layar Lantai 2 Lakukan jika Button lantai 1 ditekan, akan berpindah ke Layar Lantai 1 Button lantai 2 ditekan, tidak akan melakukan apa-apa. Akhir lakukan jika Jika image ditekan maka Foto dari ruangan yang ditunjuk akan muncul beserta keterangan dari ruangan tersebut Akhir jika Akhir Modul

36 Rancangan Layar Profil Gambar 3.21 Rancangan Layar Profil Layar ini berisi tentang profil dan agenda kegiatan ANRI Pada layar ini terdapat 4 sub button yang terdiri dari Visi dan Misi, Sejarah, Tugas Pokok dan Struktur Organisasi Terdapat icon yang berfungsi sebagai penunjuk menu dimana user berada Jika tidak terjadi aktivitas selama kurang lebih 10 menit maka akan kembali ke Layar Home Terdapat pula button scroll yang berada di sebelah kanan kolom agenda kegiatan Modul Proses Profil Lakukan jika Button Home ditekan, akan berpindah ke Layar Home Button Berita ditekan, akan berpindah ke Layar Berita Button Kkhazanah ditekan, akan berpindah ke Layar Khazanah Button Lokasi ditekan, akan berpindah ke Layar Lantai 1. Button Profil ditekan, tidak akan melakukan apa-apa. Button Visi dan Misi ditekan, akan berpindah ke Layar Visi dan Misi

37 73 Button Sejarah ditekan, akan berpindah ke Layar Sejarah Button Tugas Pokok ditekan, akan berpindah ke Layar Tugas Pokok Button Struktur Organisasi ditekan, akan berpindah ke Layar Struktur Organisasi Button Scroll ditekan, maka kolom pada isi berita akan dapat bergerak ke atas ataupun ke bawah, yang berfungsi untuk melihat keseluruhan agenda kegiatan Akhir lakukan jika Akhir Modul Rancangan Layar Visi dan Misi Gambar 3.22 Rancangan Layar Visi dan Misi Pada layar ini akan ditampilkan visi dan misi ANRI. Pada layar ini terdapat 4 sub button yang terdiri dari Visi dan Misi, Sejarah, Tugas Pokok dan Struktur Organisasi Jika pada layar ini tidak terjadi aktivitas selama kurang lebih 10 menit, maka akan berpindah ke Layar Home Terdapat icon yang berfungsi sebagai penunjuk menu dimana user berada

38 74 Modul Proses Layar Visi dan Misi Lakukan jika Button Home ditekan, akan berpindah ke Layar Home Button Berita ditekan, akan berpindah ke Layar Berita Button Khazanah ditekan, akan berpindah ke Layar Khazanah Button Lokasi ditekan, akan berpindah ke Layar Lantai 1 Button Profil ditekan, akan berpindah ke Layar Profil. Button Visi dan Misi ditekan, tidak akan melakukan apa-apa. Button Sejarah ditekan, akan berpindah ke Layar Sejarah Button Lokasi ditekan, tidak akan melakukan apa apa Button Struktur Organisasi ditekan, akan berpindah ke Layar Struktur Organisasi Akhir lakukan jika Akhir Modul Rancangan Layar Sejarah Gambar 3.23 Rancangan Layar Sejarah Pada layar ini akan ditampilkan sejarah dari ANRI

39 75 Terdapat icon sebagai penanda navigasi Layar pada Layar ini Terdapat button next yang berada di sebelah kanan layar Terdapat button back yang berada di sebelah kiri button next ( pada layar Sejarah yang berikutnya ). Layar Sejarah terdiri dari 3 layar. Pada layar ini terdapat 4 sub button yang terdiri dari Visi dan Misi, Sejarah, Tugas Pokok dan Struktur Organisasi Jika pada layar ini tidak terjadi aktivitas selama kurang lebih 10 menit, maka akan berpindah ke Layar Home Terdapat beberapa image gedung ANRI Modul Proses Layar Sejarah Lakukan jika Button Home ditekan, akan berpindah ke Layar Home Button Berita ditekan, akan berpindah ke Layar Berita Button Khazanah ditekan, akan berpindah ke Layar Khazanah Button Lokasi ditekan, akan berpindah ke Layar Lantai 1. Button Profil ditekan, akan berpindah ke Layar Profil. Button Visi dan Misi ditekan, akan berpindah ke Layar Visi dan Misi. Button Sejarah ditekan, tidak akan melakukan apa apa Button Struktur Organisasi ditekan, akan berpindah ke Layar Struktur Organisasi Button Next ditekan, akan berpindah ke Layar Sejarah ANRI berikutnya. Button Back ditekan, akan kembali ke Layar sejarah ANRI sebelumnya. Akhir lakukan jika Akhir Modul

40 Rancangan Layar Tugas Pokok Gambar 3.24 Rancangan Layar Tugas Pokok Pada layar ini akan ditampilkan tugas pokok dari ANRI Pada layar ini terdapat 4 sub button yang terdiri dari Visi dan Misi, Sejarah, Tugas Pokok dan Struktur Organisasi Jika pada layar ini tidak terjadi aktivitas selama kurang lebih 10 menit, maka akan berpindah ke Layar Home Terdapat beberapa image dari tugas pokok ANRI Terdapat icon yang berfungsi sebagai penunjuk menu dimana user berada Modul Proses Layar Tugas Pokok Lakukan jika Button Home ditekan, akan berpindah ke Layar Home Button Berita ditekan, akan berpindah ke Layar Berita Button Khazanah ditekan, akan berpindah ke Layar Khazanah Button Lokasi ditekan, akan berpindah ke Layar Lantai 1 Button Profil ditekan, akan berpindah ke Layar Profil

41 77 Button Visi dan Misi ditekan, akan berpindah ke Layar Visi dan Misi Button Sejarah ditekan, akan berpindah ke Layar Sejarah Button Tugas Pokok ditekan, tidak akan melakukan apa apa Button Struktur Organisasi ditekan, akan berpindah ke Layar Struktur Organisasi Akhir lakukan jika Akhir Modul Rancangan Layar Struktur Organisasi Gambar 3.25 Rancangan Layar Struktur Organisasi Pada layar ini akan ditampilkan Struktur Organisasi dari ANRI Terdapat icon yang berfungsi sebagai penunjuk menu dimana user berada Jika pada layar ini tidak terjadi aktivitas selama kurang lebih 10 menit, maka akan berpindah ke Layar Home Terdapat pula button cursor navigasi yang berada di sebelah kiri dan kanan dari kolom struktur organisai

42 78 Terdapat button next yang berada di sebelah kanan bawah layar Terdapat button back yang berada di sebelah kiri button next (pada layar Struktur Organisasi yang berikutnya ). Layar Struktur Organisasi terdiri dari 7 layar Modul Proses Layar Tugas Pokok Lakukan jika Button Home ditekan, akan berpindah ke Layar Home Button Berita ditekan, akan berpindah ke Layar Berita Button Khazanah ditekan, akan berpindah ke Layar Khazanah Button Lokasi ditekan, akan berpindah ke Layar Lantai 1 Button Profil ditekan, akan berpindah ke Layar Profil. Button Visi dan Misi ditekan, akan berpindah ke Layar Visi dan Misi. Button Sejarah ditekan, akan berpindah ke Layar Sejarah Button Tugas Pokok ditekan, akan berpindah ke Layar Tugas Pokok Button Struktur Organisasi ditekan, tidak akan melakukan apa apa Button Next ditekan, akan berpindah ke Struktur Organisasi berikutnya. Button Back ditekan, akan kembali ke Struktur Organisasi sebelumnya Button Cursor Navigasi ditekan ke kiri ataupun ke kanan, maka struktur organisasi akan terlihat lebih detil sesuai dengan divisi bagian yang telah dipilih Akhir lakukan jika Akhir Modul

43 Rancangan Layar Pencarian Arsip Gambar 3.26 Rancangan Layar Pencarian Arsip Pada layar ini, user dapat mencari arsip yang diinginkan berdasarkan kategori arsipnya. Pada layar ini disediakan sebuah keyboard virtual untuk user melakukan pencarian arsip Terdapat button enter pada virtual keyboard untuk melakukan searching Jika pada layar ini tidak terjadi aktivitas selama kurang lebih 10 menit, maka akan berpindah ke Layar Home Terdapat button back yang berada di sebelah kiri bawah Layar Terdapat icon yang berfungsi sebagai penunjuk menu dimana user berada Terdapat textbox di atas kategori arsip Terdapat beberapa icon yang berada di sebelah kanan virtual keyboard sebagai pilihan dari kategori arsip yang di inginkan.

44 80 Modul Pencarian Arsip Lakukan jika Button Back ditekan, akan berpindah ke Layar Khazanah Akhir lakukan jika Ubah data di textbox keyword, pilih icon dari kategori arsip Jika Button Enter ditekan maka Tampilkan arsip sesuai dengan parameter yang diinput Akhir jika Akhir Modul Rancangan Layar Admin Rancangan Layar Login Gambar 3.27 Rancangan Layar Login Di layar ini, admin diharuskan mengisi username dan password untuk masuk ke Layar Home

45 81 Terdapat running text yang berisi tentang visi dan misi ANRI yang ada di semua layar Pada layar Login ini terdapat penjelasan-penjelasan mengenai definisi-definisi jenis-jenis arsip di ANRI. Modul Login Ubah data di textbox username, Ubah data di textbox password Jika Button Login ditekan, akan melakukan validasi data Jika Data yang dimasukkan benar, akan berpindah ke Layar Home Akhir jika Jika Data yang dimasukkan salah, akan muncul command box wrong username or password Akhir jika Akhir jika Akhir Modul

46 Rancangan Layar Home Gambar 3.28 Rancangan Layar Home Di layar ini, admin dihadapkan pada pilihan dari kategori-kategori arsip Terdapat running text yang berisi tentang visi dan misi ANRI Pada Layar Home ini, terdapat beberapa button seperti Home, Agenda, Berita, Running Text, Rekaman Suara, Arsip Film, Kartografi, Arsip Foto, Tekstual, Arsip Video, Logout. Button button tersebut merupakan sebuah penghubung antara layar yang satu dengan yang lainnya. Button Logout akan muncul pada setiap layar aplikasi ini Modul Home Lakukan jika Button Home ditekan, tidak akan melakukan apa-apa Button Agenda ditekan, akan berpindah ke Layar Agenda Button Berita ditekan, akan berpindah ke Layar Berita

47 83 Button Running Text ditekan, akan berpindah ke Layar Running Text Button Rekaman Suara ditekan, akan berpindah ke Rekaman Suara Button Film ditekan, akan berpindah ke Layar Film Button Kartografi ditekan, akan berpindah ke Layar Kartografi Button Foto ditekan, akan berpindah ke Layar Foto Button Tekstual ditekan, akan berpindah ke Layar Tekstual Button Video ditekan, akan berpindah ke Layar Video Button Logout ditekan, akan berpindah ke Layar Login Akhir lakukan jika Akhir Modul Button Update Delete Eksternal Gambar 3.29 Button Update Delete Eksternal Button ini muncul jika admin telah masuk pada layar salah satu kategori arsip dan memilih salah satu data pada datagrid yang telah disediakan Terdapat 2 button yaitu update dan delete Modul Update Delete Box Lakukan jika Button Update ditekan, akan berpindah ke Layar Update sesuai dengan kategori arsip yang dipilih Button Delete ditekan, akan berpindah ke Layar Delete sesuai dengan kategori arsip yang dipilih Akhir lakukan jika Akhir Modul

48 Rancangan Layar Arsip Rekaman Suara Gambar 3.30 Rancangan Layar Arsip Rekaman Suara Di layar ini, akan muncul data yang ada di tabel MsAudio pada datagrid yang telah disediakan Jika admin memilih salah satu data yang ada maka akan keluar update delete box Terdapat running text yang berisi tentang visi dan misi ANRI Pada layar ini, terdapat beberapa button seperti Home, Agenda, Berita, Running Text, Insert, Back. Button button tersebut merupakan sebuah penghubung antara layar yang satu dengan yang lainnya Modul Arsip Rekaman Suara Lakukan jika Button Home ditekan, akan berpindah ke Layar Home Button Agenda ditekan, akan berpindah ke Layar Agenda Button Berita ditekan, akan berpindah ke Layar Berita

49 85 Button Running Text ditekan, akan berpindah ke Layar Running Text Button Back ditekan, akan berpindah ke Layar Home Button Insert ditekan, akan berpindah ke Layar Rekaman Suara Insert datagrid ditekan, akan keluar Layar Update Delete Box Button Update ditekan, akan berpindah ke Layar Rekaman Suara Update Button Delete ditekan, maka data yang dipilih akan dihapus dari database Button Logout ditekan, akan berpindah ke Layar Login Akhir lakukan jika Akhir Modul Rancangan Layar Arsip Rekaman Suara Insert Gambar 3.31 Rancangan Layar Arsip Rekaman Suara Insert Di layar ini, admin dapat insert data ke MsAudio Terdapat running text yang berisi tentang visi dan misi ANRI

50 86 Pada layar ini, admin diharuskan mengisi data-data sesuai dengan field yang ada pada MsAudio di textbox dan combobox yang telah disediakan Terdapat beberapa button seperti Home, Agenda, Berita, Running Text, Insert, Back. Button button tersebut merupakan sebuah penghubung antara layar yang satu dengan yang lainnya Modul Arsip Rekaman Suara Insert Ubah data di combobox ruangan Ubah data di textbox pengkisah, Ubah data di textbox isi ringkasan Ubah data di combobox tahun, Ubah data di textbox pewawancara Lakukan jika Button Home ditekan, akan berpindah ke Layar Home Button Agenda ditekan, akan berpindah ke Layar Agenda Button Berita ditekan, akan berpindah ke Layar Berita Button Running Text ditekan, akan berpindah ke Layar Running Text Button Back ditekan, akan berpindah ke Layar Rekaman Suara Button Insert ditekan, maka data akan dimasukkan dan disimpan dalam MsAudio Button Logout ditekan, akan berpindah ke Layar Login Akhir lakukan jika Akhir Modul

51 Rancangan Layar Arsip Rekaman Suara Update Gambar 3.32 Rancangan Layar Arsip Rekaman Suara Update Di layar ini, admin dapat melakukan update pada data-data yang ada di MsAudio Data yang akan diupdate akan muncul di masing-masing textbox dan combobox sehingga admin tinggal memilih saja field mana yang mau diupdate Terdapat running text yang berisi tentang visi dan misi ANRI Pada layar ini, terdapat beberapa button seperti Home, Agenda, Berita, Running Text, Update, Next. Button button tersebut merupakan sebuah penghubung antara layar yang satu dengan yang lainnya Modul Rekaman Suara Update Ubah data di combobox ruangan Ubah data di textbox pengkisah, Ubah data di textbox isi ringkasan Ubah data di combobox tahun, Ubah data di textbox pewawancara

52 88 Lakukan jika Button Home ditekan, akan berpindah ke Layar Home Button Agenda ditekan, akan berpindah ke Layar Agenda Button Berita ditekan, akan berpindah ke Layar Berita Button Running Text ditekan, akan berpindah ke Layar Running Text Button Next ditekan, akan berpindah ke Layar Rekaman Suara Button Update ditekan, maka data yang dipilih akan diperbaharui dan disimpan dalam MsAudio Button Logout ditekan, akan berpindah ke Layar Login Akhir lakukan jika Akhir Modul Rancangan Layar Arsip Film Gambar 3.33 Rancangan Layar Arsip Film Di layar ini, akan muncul data yang ada di tabel MsFilm pada datagrid yang telah disediakan

Gambar 4.14 Tampilan Layar Visi dan Misi. button yang fungsinya sudah dijelaskan pada layar sebelumnya yang merupakan sub

Gambar 4.14 Tampilan Layar Visi dan Misi. button yang fungsinya sudah dijelaskan pada layar sebelumnya yang merupakan sub 136 4.1.4.1.14 Tampilan Layar Visi dan Misi Gambar 4.14 Tampilan Layar Visi dan Misi Layar ini akan muncul jika user mengklik sub button Visi dan Misi ANRI. Layar ini berisi visi dan misi lembaga ANRI.

Lebih terperinci

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 03 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK

Lebih terperinci

KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 05 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR: KEP. 03 TAHUN 2003 TENTANG PENYEMPURNAAN ORGANISASI

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN KIOS INFORMASI BERBASIS MULTIMEDIA PADA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Jalan Ampera Raya No. 7, Jakarta Selatan 12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, Jalan Ampera Raya No. 7, Jakarta Selatan 12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id NOMOR: TAHUN 2010 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

Lebih terperinci

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Jalan Ampera Raya No.7, Cilandak Timur, Jakarta 12560, Telp. (021) 7805851 Fax. (021) 7805812 PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 05 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, Jalan Ampera Raya 7, Jakarta Selatan 12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI JAWA TIMUR

Lebih terperinci

KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Jalan Ampera Raya No. 7, Jakarta Selatan 12560, Indonesia. Telp. (62) (21) 7805851 Fax. (62) (21) 7810280, 7805812, http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id PERATURAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 1997 TENTANG PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 1997 TENTANG PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 1997 TENTANG PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa perpustakaan merupakan salah satu sarana pelestari

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 79 TAHUN 2016 SALINAN TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2000 TENTANG PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2000 TENTANG PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 67 TAHUN 2000 TENTANG PERPUSTAKAAN NASIONAL PRESIDEN, Menimbang : bahwa dalam upaya meningkatkan peran Perpustakaan Nasional untuk mengembangkan sumber daya perpustakaan dan kualitas

Lebih terperinci

2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan. c. Bidang Layanan Perpustakaan, membawahkan: 1. Sub Bidang Layanan Sirkulasi da

2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan. c. Bidang Layanan Perpustakaan, membawahkan: 1. Sub Bidang Layanan Sirkulasi da BAB XXX BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 594 Susunan Organisasi Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, sebagai berikut: a. Kepala Badan; b. Sekretaris, membawahkan:

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO, SALINAN PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

KELEMBAGAAN PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

KELEMBAGAAN PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Komputer Indonesia KELEMBAGAAN PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS DAN WEWENANG Anzarudin Npm, 61.101.09.016 Informasi dalam

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 129 TAHUN 2005 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KOMUNIKASI, INFORMASI DAN KEARSIPAN DAERAH PROVINSI

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG KEPUTUSAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA JAKARTA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara No.1345, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA ANRI. Nomenklatur Perangkat Daerah. Pedoman. PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN NOMENKLATUR PERANGKAT

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 64 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN SAMPANG. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 66 TAHUN 2016

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 66 TAHUN 2016 SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI - 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

Lebih terperinci

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG, WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 1399 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA BANDUNG

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH NOMOR 38 TAHUN 2001 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH NOMOR 38 TAHUN 2001 TENTANG PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH NOMOR 38 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN ARSIP PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Bab IV. Analisa Perancangan Desain

Bab IV. Analisa Perancangan Desain 51 Bab IV Analisa Perancangan Desain 4.1 User Interface Pada bab ini di gambarkan mengenai user interface dari sistem yang akan di buat, yang merupakan bentuk tampilan grafis yang berhubungan langsung

Lebih terperinci

BAB 4. Perancangan e-hrm

BAB 4. Perancangan e-hrm BAB 4 Perancangan e-hrm 4.1 Site Map user Dari masalah yang terjadi, maka didapatlah solusi yaitu dengan membuat e- HRM, yaitu e-training, e-performance appraisal dan e-career management pada Hero. Berikut

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. 3.1 Gambaran Umum Sistem yang Sedang Berjalan Sejarah Singkat SMAN 78 Jakarta

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. 3.1 Gambaran Umum Sistem yang Sedang Berjalan Sejarah Singkat SMAN 78 Jakarta BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Sistem yang Sedang Berjalan 3.1.1 Sejarah Singkat SMAN 78 Jakarta Ketika Bapak Mashuri, SH menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Tahun 1975,

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS SERTA TATA KERJA DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUNINGAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 26.TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 26.TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI SUMATERA BARAT GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 26.TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT Menimbang WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 36 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR ARSIP, PERPUSTAKAAN, DAN DOKUMENTASI DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG SEKRETARIAT MAHKAMAH AGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG SEKRETARIAT MAHKAMAH AGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG SEKRETARIAT MAHKAMAH AGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka memberikan dukungan

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pengamanan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal September 2011 DEPUTI BIDANG KONSERVASI ARSIP, MUSTARI

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2000 TENTANG SEKRETARIAT NEGARA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2000 TENTANG SEKRETARIAT NEGARA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2000 TENTANG SEKRETARIAT NEGARA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka memberikan dukungan staf dan pelayanan administrasi kepada

Lebih terperinci

pengguna memilih menu forum.

pengguna memilih menu forum. 313 20. Halaman Forum Gambar 4.23 Tampilan Halaman Forum Pada halaman forum terdapat sebuah tabel yang terbagi menjadi kolom topik, penulis (nama pengguna yang mengisi membuat topik tersebut), jumlah balasan,

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN NOMENKLATUR PERANGKAT DAERAH URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI SERTA INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG SEKRETARIAT MAHKAMAH AGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG SEKRETARIAT MAHKAMAH AGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG SEKRETARIAT MAHKAMAH AGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka memberikan dukungan

Lebih terperinci

Gambar 4.78 Rancangan Layar Entri Nilai. Home Guru Entri Nilai Entri Nilai Detail

Gambar 4.78 Rancangan Layar Entri Nilai. Home Guru Entri Nilai Entri Nilai Detail 276 Home Guru Entri Nilai Gambar 4.78 Rancangan Layar Entri Nilai Home Guru Entri Nilai Entri Nilai Detail Gambar 4.79 Rancangan Layar Detail Entri Nilai 277 Home Guru Ganti Password Gambar 4.80 Rancangan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pengunjung yang membutuhkan informasi-informasi yang terdapat di dalam Mal

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pengunjung yang membutuhkan informasi-informasi yang terdapat di dalam Mal BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Aplikasi kios informasi Mal Senayan City ini ditujukan kepada para pengunjung yang membutuhkan informasi-informasi yang terdapat di dalam Mal Senayan City. 4.1 Komponen

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang akan didistribusikan kedalam jaringan client-server. Pada bagian client terdapat

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang akan didistribusikan kedalam jaringan client-server. Pada bagian client terdapat 163 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Kios informasi ini akan diimplementasikan menggunakan jaringan komputer yang akan didistribusikan kedalam jaringan client-server. Pada bagian client

Lebih terperinci

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR, PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR, PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN I. UMUM Dalam rangka mewujudkan

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.894, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Arsip. Dokumentasi. Informasi Publik. Pengelola. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG LAKIP merupakan wujud akuntabilitas instansi pemerintah yang pedoman penyusunannya ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, FUNGSI, TUGAS DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGELOLAAN

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, FUNGSI DAN TUGAS, TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 067 TAHUN 2017

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 067 TAHUN 2017 PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 067 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS LABORATORIUM LINGKUNGAN PADA DINAS LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI KALIMANTAN

Lebih terperinci

Paragraf 1 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Paragraf 1 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian BAB XXIX BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 576 Susunan Organisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan, terdiri dari: a. Kepala Badan; b. Sekretaris, membawahkan: - 697 -

Lebih terperinci

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI PAPUA

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI PAPUA GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA, Menimbang

Lebih terperinci

Perda Kab. Belitung No. 27 Tahun

Perda Kab. Belitung No. 27 Tahun PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 27 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI KANTOR KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2010 TENTANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2010 TENTANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN NOMOR 62 TAHUN 2010 TENTANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 56 Undang-Undang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Hardware Spesifikasi hardware yang disarankan untuk menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut: Processor Intel Pentium 4

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DISKOPUMKM.PAPUA.GO.ID 1

DAFTAR ISI DISKOPUMKM.PAPUA.GO.ID 1 DAFTAR ISI 1. PENGGUNAAN... 2 1.1 Cara Membuka Situs... 2 1.2 Membuat master data user... 3 1.3 Membuat master Program... 5 1.4 Membuat master sub program... 6 1.5 Melihat Laporan... 8 1.6 Logout... 14

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2012

LAPORAN TAHUNAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2012 LAPORAN TAHUNAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2012 ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA JAKARTA, 2012 LAPORAN TAHUNAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2012 BIRO PERENCANAAN ARSIP NASIONAL

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 60 TAHUN 2016

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 60 TAHUN 2016 -1- SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 138 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 138 TAHUN 2017 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 138 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, FUNGSI, TUGAS DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS

Lebih terperinci

TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA, WALIKOTA SURABAYA SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Peraturan Daerah

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 68 TAHUN 2008 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 68 TAHUN 2008 TENTANG W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 68 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komputerisasi dewasa ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komputerisasi dewasa ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komputerisasi dewasa ini berpengaruh besar terhadap perkembangan Sistem Informasi, sehingga perusahaan membutuhkan sistem

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa

Lebih terperinci

Layar ini akan muncul ketika pengguna memilih icon Latihan Soal. Pada Latihan Soal

Layar ini akan muncul ketika pengguna memilih icon Latihan Soal. Pada Latihan Soal Layar ini akan muncul ketika pengguna memilih icon Latihan Soal. Pada Latihan Soal terdapat dua tipe soal yaitu berupa Soal Animasi dan Pilihan Ganda. Di dalam menu Soal Animasi terdapat dua submenu di

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 8 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 8 TAHUN 2005 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 8 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT LEMBAGA SENSOR FILM

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT LEMBAGA SENSOR FILM SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT LEMBAGA SENSOR FILM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2010 TENTANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2010 TENTANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2010 TENTANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 77 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERPUSTAKAAN, DOKUMENTASI DAN KEARSIPAN KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, FUNGSI, TUGAS DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS LABORATORIUM

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2010 TENTANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2010 TENTANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2010 TENTANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PENGELOLAAN LABORATORIUM PENGUJIAN KUALITAS LINGKUNGAN PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGARAAN KEARSIPAN

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 106 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 84 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERIJINAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 84 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERIJINAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 84 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERIJINAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : Mengingat : bahwa sebagai tindak lanjut Peraturan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT BUPATI GARUT LD. 6 2013 R PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik adalah sebagai berikut : 1. Komputer dengan kecepatan processor Dual Core

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik adalah sebagai berikut : 1. Komputer dengan kecepatan processor Dual Core BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi kebutuhan perangkat keras yang disarankan untuk menjalankan aplikasi perangkat ajar IPA Simulasi

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 92 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR ARSIP KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 92 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR ARSIP KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 92 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR ARSIP KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : Mengingat : bahwa sebagai tindak lanjut Pasal 32

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2010 TENTANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2010 TENTANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2010 TENTANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 127 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK, PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 1974 TENTANG ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 1974 TENTANG ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 1974 TENTANG ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: bahwa dalam rangka pengembangan serta pelaksanaan peningkatan

Lebih terperinci