MODUL PRAKTIKUM KONSTRUKSI ALAT UKUR PSIKOLOGI. DISUSUN OLEH: IKA HERANI,S.Psi.,M.Si.,Psikolog

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL PRAKTIKUM KONSTRUKSI ALAT UKUR PSIKOLOGI. DISUSUN OLEH: IKA HERANI,S.Psi.,M.Si.,Psikolog"

Transkripsi

1 MODUL PRAKTIKUM KONSTRUKSI ALAT UKUR PSIKOLOGI DISUSUN OLEH: IKA HERANI,S.Psi.,M.Si.,Psikolog PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2013

2 INSTRUKSI KERJA PRAKTIKUM OBSERVASI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PROGRAM ILMU SOSIAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Tujuan Praktikum 1. mahasiswa mampu membuat rancangan dasar : tujuan, definisi perilaku, subjek, tempat, waktu, dan memilih strategi 2

3 2. Mahasiswa mampu menyusun rancangan strategi checklist (menyusun checklist perilaku) dan mampu menggunakannya untuk merekam hasil sekolah 3. Mahasiswa mampu melakukan tak terstruktur di situasi sosial 4. Mahasiswa mampu melakukan laboratorium (Film) (naratif, atau rating nilai berbeda) 5. Mahasiswa mampu menyusun laporan : analisis, interpretasi dan penyimpulan hasil Materi Praktikum 1. Rancangan terstruktur 2. Rancangan checklist dan penggunaannya dalam 3. Rancangan tak terstruktur dalam situasi social 4. Rancangan laboratorium 5. Interpretasi hasil dan kesimpulan Lain-lain Praktikum dilaksanakan dalam 6 pertemuan 1. 3 Acara aktivitas perencanaan, 1 acara praktikum dalam laboratorium, 2 acara praktikum di luar kelas 2. Setiap peserta praktikum dinyatakan lulus praktikum jika : a. Menghadiri acara praktikum di kelas dan lapangan b. Menyerahkan laporan akhir acara praktikum Acara Praktikum 1. Rancangan naratif acara Tugas praktikan Keluaran Ruang Rancangan kelas/bebas * Menentukan tujuan, membuat definisi operasional perilaku, menentukan subjek, 3

4 2. Praktek dengan panduan hasil rancana 1 3. Menyusun laporan terstruktur 4. Diskusi teknik pembuatan laporan 5. Rancangan perilaku anak setting sekolah Sesuai dengan rancangan Ruang kelas/bebas tempat dan waktu, dan strategi Melaksanakan dan mencatat hasil obsevasi Membuat laporan tertulis hasil (acara 2) Diskusi dalam kelompok tentang fakta dan interpretasi Menyusun rancangan checklist (time atau event sampling) Kecakapan meningkat Pencatatan naratif Laporan hasil naratif * Pemahaman tentang pencatatan hasil meningkat Rancangan, checklist* 6. Praktek setting sekolah 7. Laporan setting sekolah 8. Praktek laboratorium (dapat diganti film) 9. Menyusun laporan laboratorium 10. Rancangan tak terstruktur 11. Praktek tak terstruktur 12. Menyusun laporan tak terstruktur Sesuai rancangan mahasiswa Ruang laboratirum Ruang kelas/bebas lesehan, bioskop, mall, angkringan dsb Laporan individual, dan laporan kelompok sesuai tema perilaku yang diteliti, Membuat laporan tertulis hasil (acara 5) Melakukan sesuai skenario Membuat laporan tertulis hasil (acara 7) Menyusun rancangan pada setting sosial sebagai panduan kelompok Praktek sesuai dengan desain kelompok Menyusun laporan individual berdasar hasil masing/masing Kecakapan setting sekolah meningkat Laporan hasil setting sekolah* Mampu membedakan lab. Dan natural setting Kecakapan lab. Meningkat Laporan hasil laboratorium* Rancangan setting sosial* Kecakapan setting sosial meningkat Laporan individual tak terstruktur* 13. Integrasi hasil dan Penarikan kesimpulan Mengintegrasikan temuan individual menjadi kesimpulan tematik (kelompok), laporan kelompok sesuai tema perilaku yang diteliti, misalnya yang angkringan Laporan kelompok* 4

5 Catatan : menyimpulkan tentang angkringan * pada keluaran: adalah dokumen praktikum yang harus dikumpulkan kepada asisten Acara praktikum disusun sesuai jenis dan strategi yang dijabarkan dalam 3 acara yaitu rancangan, praktek, dan penyusunan laporan. (kecuali acara praktikum laboratorium) PERTEMUAN I Menyusun Rancangan Tujuan : mahasiswa mampu menyusun rancangan : Ruang kelas : 2 X 50 menit : tugas individual, diskusi, tanya jawab Hasil praktikum : rancangan 1. Asisten melakukan tanya jawab dan memberikan penjelasan tentang rancangan 2. Peserta melakukan tugas individual : a. Menetapkan tujuan : operasional dan observable b. Menentukan subjek : siapa dan apa yang diamati c. Menentukan setting pengamatan : mencakup lokasi dan waktu pengamatan d. Menentukan definisi operasional perilaku/kondisi sasaran (tentukan perilaku molar molecular) e. Menentukan jenis, dan strategi f. Menentukan teknik pencatatan : i. Frekuensi pengamatan dan durasi pengamatan ii. Cara pencatatan 3. Diskusikan tentang pekerjaan siswa dalam kelompok kecil (4 orang) 4. Asisten membahas salah satu pekerjaan peserta yang cukup baik untuk dijadikan contoh PERTEMUAN II Praktek hasil rancangan I Tujuan : 5

6 a. mahasiswa mampu melakukan berdasar rancangan yang telah disusun b. mahasiswa mampu mengevaluasi dan menemukan kelamahan dan kelebihan praktek yang dilakukan : sesuai setting dan ruang kelas : 30 menit dan diskusi 2 x 50 menit : praktek, diskusi Hasil praktikum : Laporan hasil dan umpan balik Prosedur 1. Praktek dari rancangan yang disusun pada pertemuan I (dilaksanakan pada waktu lain) dengan durasi menit) 2. Diskusi terhadap hasil pengamatan dengan focus pada : a. Bagaimana aplikabilitas rancangan : hambatan, kelemahan rancangan, dan kemudahan diterapkan. b. Bagaimana kesesuaian dengan rancangan c. Bagaimana akurasi hasil d. Bagaimana ketepatan pencatatan e. Evaluasi terhadap pencatatan data (fakta) atau interpretasi PERTEMUAN III Rancangan strategi checklist & Praktek pada anak Tujuan : mahasiswa mampu merancang perilaku anak (subjek tunggal) : 2 x 50 menit : sekolah : tugas individual Hasil praktikum : rancangan checklist, dan laporan hasil pada anak 1. Asisten menstimulasi dengan diskusi tentang perilaku anak 2. Peserta menyusun rancangan anak dengan checklist a. Tentukan tujuan b. Tentukan definisi operasional c. Identifikasi secara detail content target perilaku(dapat dari teori) d. Kembangkan kerangka (aspek) perilaku menjadi aitem chechlist e. Evaluasi aitem-aitem checklist dengan melihat : i. Apakah organisasi detail content target perilaku logis ii. Apakah organisasi checklist dapat mencapai tujuan : identifikasi kehadiran/ketidakhadiran target perilaku dan merekam perkembangan kronologis (munculnya ketrampilan tertentu) f. Tentukan rancangan proses : lokasi, waktu, durasi, situasi 3. Diskusi tentang rancangan dalam kelompok kecil (4 orang) 4. Asisten membahas salah satu hasil rancangan sebagai contoh 5. Praktek pada anak 6

7 6. Diskusi evaluasi terhadap proses : a. Bagaimana aplikabilitas rancangan : hambatan, kelemahan rancangan, dan kemudahan diterapkan. b. Bagaimana kesesuaian dengan rancangan c. Bagaimana akurasi hasil Catatan : dapat diganti dengan berdasarkan PPDGJ, misalnya ciri hiperaktif, ADHD dsb, tidak harus disekolah. Prinsip : diagnosa masalah siswa PERTEMUAN IV Rancangan dan Praktek tak terstuktur (tugas kelompok) Tujuan : mahasiswa mampu menyusun rancangan tak terstruktur dan mampu melaksanakannya di lapangan : 2 x 50 menit : sesuai setting perilaku : Praktek individual (hasil dintegrasikan secara kelompok) Hasil praktikum : Rancanan dan hasil tak terstruktur 1. Kelompok menyusun rancangan (sesuaikan dengan kemudahan untuk dilaksanakan oleh semua anggota kelompok) : a. Tentukan tujuan b. Tentukan lingkup perilaku yang akan di c. dan waktu d. Tentukan jenis : partisipan atau non partisipan e. Tentukan waktu pencatatan (setelah selesai atau dalam proses ) f. Tentukan teknik pendekatan kepada setting 2. Melaksanakan berdasarkan rancangan (minimal 30 menit) pada tempat terpisah 3. Menyusun laporan hasil PERTEMUAN V Integrasi hasil dan Penarikan kesimpulan Tujuan : a. mahasiswa mampu melakukan integrasi temuan kelompok pada objek yang berbeda b. mahasiswa mampu menarik kesimpulan berdasarkan analisis tematik dari temuan kelompok : 2 x 50 menit : Ruang kelas : diskusi dan tugas kelompok Hasil Praktikum : Laporan kelompok hasil integrasi individual 1. Setiap mahasiswa mempresentasikan temuan dari yang dilakukan 2. Asisten memberikan bimbingan untuk menemukan pola dari temuan 3. Kelompok mendiskusikan interpretasi lebih lanjut dari temuan berdasarkan : a. Sudut pandang observee b. Sudut pandang teori psikologi 4. Penyusunan kesimpulan berdasarkan hasil tahap 3 7

8 PERTEMUAN VI Rancangan dan praktek laboratorium Tujuan : a. Mahasiswa mampu melakukan pengamatan pada setting laboratorium b. Mahasiswa mampu melakukan reliabilitas antar observer terhadap hasil c. Mahasiswa mampu menyusun laporan laboratorium : 2 x 50 menit : ruang laboratorium : individual Alat : Stimulas event di laboratorium (atau film) Hasil praktikum : Laporan hasil 1. Melakukan sesuai prosedur dalam acara laboratorium 2. Menyusun laporan hasil 8

UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PRODI PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PRODI PSIKOLOGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PRODI PSIKOLOGI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Program Studi Mata kuliah Jumlah SKS Semester Status mata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memberikan intervensi pada sasaran penelitian. Eksperimen yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. memberikan intervensi pada sasaran penelitian. Eksperimen yang dilakukan BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penenlitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen, karena peneliti memberikan intervensi pada sasaran penelitian. Eksperimen yang dilakukan dalam penelitian

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM MAHASISWA JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM MAHASISWA JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM MAHASISWA JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL PROSEDUR Kode Dokumen : 01101 09013 Revisi : 2 Tanggal Efektif : Februari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu metode penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu metode penelitian yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu metode penelitian yang mengangkat fakta, keadaan, variabel, dan fenomena-fenomena yang berlangsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. PENDEKATAN PENELITIAN Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Poerwandari (2005) menyebutkan bahwa pendekatan kualitatif digunakan jika

Lebih terperinci

Manual Prosedur Perekrutan Asisten Laboratorium Psikologi

Manual Prosedur Perekrutan Asisten Laboratorium Psikologi Manual Prosedur Perekrutan Asisten Laboratorium Psikologi Unit Jaminan Mutu Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya 2013 Manual Prosedur Perekrutan Asisten Laboratorium

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG MANUAL PROSEDUR PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DAYA LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAYA Jurusan Teknik Elektro FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 DAFTAR ISI Cover... i Daftar isi... ii Pendaftaran dan

Lebih terperinci

Psikodiagnostik 2 (Observasi) Event Recording

Psikodiagnostik 2 (Observasi) Event Recording Psikodiagnostik 2 (Observasi) Event Recording Dosen Pengampu: Ilhamnudin, S.Psi, M.A Oleh : Abhsarina Imamah (105120300111010) Yuliana Mukti (105120300111031) Bayu Abdiansyah (105120304111006) Melda Ratnasari

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA. Kepala Laboratorium Bahasa Inggris. Kode Dokumen

INSTRUKSI KERJA. Kepala Laboratorium Bahasa Inggris. Kode Dokumen INSTRUKSI KERJA Kepala Laboratorium Bahasa Inggris Kode Dokumen 001100 06036 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 INSTRUKSI KERJA Kepala Laboratorium Bahasa Inggris Fakultas

Lebih terperinci

Instruksi Kerja MK. STUDIO PERENCANAAN WILAYAH LABORATORIUM PENGEMBANGAN WILAYAH DAN KEBIJAKAN PUBLIK

Instruksi Kerja MK. STUDIO PERENCANAAN WILAYAH LABORATORIUM PENGEMBANGAN WILAYAH DAN KEBIJAKAN PUBLIK Instruksi Kerja LABORATORIUM PENGEMBANGAN WILAYAH DAN KEBIJAKAN PUBLIK Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang 2015 Instruksi Kerja Lab. Pengembangan Wilayah dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Secara sederhana dapat diartikan sebagai penelitian tindakan (Action research)

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA. Pengguna Laboratorium Bahasa Inggris

INSTRUKSI KERJA. Pengguna Laboratorium Bahasa Inggris INSTRUKSI KERJA Pengguna Laboratorium Bahasa Inggris Kode Dokumen: 001100 060272 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 INSTRUKSI KERJA Pengguna Laboratorium Bahasa Inggris

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Konstruksi Tes Kode Mata Kuliah : PSI-304 Jumlah SKS : 3 Waktu Pertemuan : 150 menit Kompetensi Dasar : 1. Assesmen psikologis Indikator : 1. Mampu menyusun

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Di dalam metode penelitian ini terdapat empat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kandangserang, Kabupaten Pekalongan. Siswa kelas IV di SD Negeri 01 Tajur

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kandangserang, Kabupaten Pekalongan. Siswa kelas IV di SD Negeri 01 Tajur BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian Kegiatan penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Tajur, kecamatan Kandangserang kabupaten Pekalongan. B. Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

Manual Prosedur Praktikum

Manual Prosedur Praktikum Manual Prosedur Praktikum JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 Manual Prosedur Praktikum Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

1. METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI 2. LANGKAH2 DLM OBSERVASI; 3. PENCATATAN LAPANGAN; 4. SUMBER2 KESALAHAN DLM OBSERVASI.

1. METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI 2. LANGKAH2 DLM OBSERVASI; 3. PENCATATAN LAPANGAN; 4. SUMBER2 KESALAHAN DLM OBSERVASI. 1. METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI 2. LANGKAH2 DLM OBSERVASI; 3. PENCATATAN LAPANGAN; 4. SUMBER2 KESALAHAN DLM OBSERVASI. 10/14/2012 1 Beberapa alat observasi yg digunakan dalam situasisituasi yg berbeda2.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. latar dan individu secara holistic yang disebut dengan kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. latar dan individu secara holistic yang disebut dengan kualitatif. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Untuk mengungkap realita sosial yang ada, maka seseorang harus menggunakan berbagai jenis metodologi penelitian, dengan melalui sebuah prosedur

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PRAKTIKUM

MANUAL PROSEDUR PRAKTIKUM MANUAL PROSEDUR PRAKTIKUM PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 MANUAL PROSEDUR PRAKTIKUM PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Metode

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Metode BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 121 BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek utama penelitian implementasi kebijakan nasional dan peran pemerintah daerah dalam penghapusan perdagangan anak adalah Pemerintah Daerah

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Evaluasi Dan Monitoring Hasil Praktikum

Standard Operating Procedure Evaluasi Dan Monitoring Hasil Praktikum Standard Operating Procedure Evaluasi Dan Monitoring Hasil Praktikum Studio Manajemen Industri Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang 2017 Hal. i DAFTAR ISI LEMBAR IDENTIFIKASI

Lebih terperinci

JUSUSAN AKUNTAN INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM JURUSAN FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

JUSUSAN AKUNTAN INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM JURUSAN FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA JUSUSAN AKUNTAN SI INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM JURUSAN FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA INSTRUKSI KERJA Percobaan Osiloskop Lab Fisika Lanjutan JURUSAN FISIKA, FMIPA, UNIVERSITAS BRAWIJAYA 00903 07009 6 Revisi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sesuatu yang berada di luar individu, manusia tidak secara sederhana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sesuatu yang berada di luar individu, manusia tidak secara sederhana BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.A Tipe Penelitian Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif. pandangan dasar pendekatan kualitatif menurut Sarantakos (1993) antara lain adalah suatu realitas

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA. Pengguna Laboratorium Bahasa Inggris. Kode Dokumen

INSTRUKSI KERJA. Pengguna Laboratorium Bahasa Inggris. Kode Dokumen INSTRUKSI KERJA Pengguna Laboratorium Bahasa Inggris Kode Dokumen FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 INSTRUKSI KERJA Pengguna Laboratorium Bahasa Inggris Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA KEGIATAN ASISTENSI PRAKTIKUM LABORATORIUM PEMROGRAMAN KOMPUTER

INSTRUKSI KERJA KEGIATAN ASISTENSI PRAKTIKUM LABORATORIUM PEMROGRAMAN KOMPUTER INSTRUKSI KERJA KEGIATAN ASISTENSI PRAKTIKUM LABORATORIUM PEMROGRAMAN KOMPUTER JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 INSTRUKSI KERJA KEGIATAN ASISTENSI PRAKTIKUM LABORATORIUM

Lebih terperinci

BAB 1 RENCANA PEMBELAJARAN DAN RENCANA TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN EVEN

BAB 1 RENCANA PEMBELAJARAN DAN RENCANA TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN EVEN BAB 1 RENCANA PEMBELAJARAN DAN RENCANA TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN EVEN 1.1 Learning Outcomes Setelah menyelesaikan topik ini, mahasiswa diharapkan akan dapat memahami Rencana Pembelajaran yang akan ditempuh

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA PELAKSANAAN PRAKTIKUM DASAR ALGORITMA & PEMROGRAMAN DI LABORATORIUM UNTUK MAHASISWA

INSTRUKSI KERJA PELAKSANAAN PRAKTIKUM DASAR ALGORITMA & PEMROGRAMAN DI LABORATORIUM UNTUK MAHASISWA INSTRUKSI KERJA PELAKSANAAN PRAKTIKUM DASAR ALGORITMA & PEMROGRAMAN DI LABORATORIUM UNTUK MAHASISWA LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah : BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel tergantung (dependent variable/ effectual variable) : kualitas hidup 2. Variabel bebas (independent

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Aek Kuasan dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi Pedosfer

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM METODOLOGI PENELITIAN. DISUSUN OLEH: FAIZAH,S.Psi.,M.Psi

MODUL PRAKTIKUM METODOLOGI PENELITIAN. DISUSUN OLEH: FAIZAH,S.Psi.,M.Psi MODUL PRAKTIKUM METODOLOGI PENELITIAN DISUSUN OLEH: FAIZAH,S.Psi.,M.Psi PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2013 I. Latar Belakang Praktikum Mahasiswa yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan paradigma kualitatif. Penelitian kualitatif menghasilkan dan mengolah data yang sifatnya deskriptif, seperti transkip wawancara,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Asesmen atau penilaian merupakan proses untuk mendapatkan informasi mengenai

I. PENDAHULUAN. Asesmen atau penilaian merupakan proses untuk mendapatkan informasi mengenai I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Asesmen atau penilaian merupakan proses untuk mendapatkan informasi mengenai apa saja yang telah dipelajari oleh siswa dan bagaimana tingkat keberhasilan siswa mempelajarinya

Lebih terperinci

Manual Prosedur Penyusunan dan Review Modul Praktikum

Manual Prosedur Penyusunan dan Review Modul Praktikum Manual Prosedur Penyusunan dan Review Modul Praktikum JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 Manual Prosedur Penyusunan dan Review Modul Praktikum

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Peneliti menggunakan pendekatan Psikologi Indigenous (Indigenous

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Peneliti menggunakan pendekatan Psikologi Indigenous (Indigenous BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Peneliti menggunakan pendekatan Psikologi Indigenous (Indigenous Psychology), yaitu pendekatan yang dilihat dari sudut pandang budaya lokal (makna, nilai

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Praktikum

Standard Operating Procedure Praktikum Standard Operating Procedure Praktikum Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang 2017 LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Praktikum UN10/F10/13/49/

Lebih terperinci

JENIS-JENIS OBSERVASI. Danang Setyo Budi Baskoro, M.Psi

JENIS-JENIS OBSERVASI. Danang Setyo Budi Baskoro, M.Psi JENIS-JENIS OBSERVASI Danang Setyo Budi Baskoro, M.Psi Jenis Observasi Observasi Systematic vs Unsystematic Observasi Eksperimental vs Observasi Natural Observasi Partisipan vs Non Partisipan Observasi

Lebih terperinci

Gambaran 26konsep pacaran, Nindyastuti Erika Pratiwi, FPsi UI, Metode Penelitian

Gambaran 26konsep pacaran, Nindyastuti Erika Pratiwi, FPsi UI, Metode Penelitian Gambaran 26konsep pacaran, Nindyastuti Erika Pratiwi, FPsi UI, 2009 3. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memahami konsep pacaran dan perilaku pacaran pada remaja awal. Dalam bab ini akan

Lebih terperinci

KONSTRUKSI ALAT UKUR PSIKOLOGI

KONSTRUKSI ALAT UKUR PSIKOLOGI MODUL 2 KONSTRUKSI ALAT UKUR PSIKOLOGI Kegiatan Praktikum 2: Test Construction Sukaesi Marianti, S.Psi., M.Si., Ph.D dan Nur Hasanah, S.Psi., M.Si Program Studi Psikologi, FISIP, Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menghasilkan dan mengolah data yang

Lebih terperinci

PRAKTIKUM TERINTEGRASI 1 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PRAKTIKUM TERINTEGRASI 1 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA TATA TERTIB PRAKTIKUM 1. Praktikan diwajibkan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan praktikum. 2. Praktikan diwajibkan hadir 15 menit sebelum pelaksanaan praktikum. 3. Praktikan diwajibkan mengikuti segala

Lebih terperinci

STUDY GUIDE MATA KULIAH PSIKODIAGNOSTIK II (OBSERVASI) Oleh: TIM PENGAJAR MATA KULIAH PSIKOLOGI PSIKODIAGNOSTIK II

STUDY GUIDE MATA KULIAH PSIKODIAGNOSTIK II (OBSERVASI) Oleh: TIM PENGAJAR MATA KULIAH PSIKOLOGI PSIKODIAGNOSTIK II STUDY GUIDE MATA KULIAH PSIKODIAGNOSTIK II (OBSERVASI) Oleh: TIM PENGAJAR MATA KULIAH PSIKOLOGI PSIKODIAGNOSTIK II FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIVERSITAS UDAYANA 2016 TIM PENGAJAR MATA

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Kelas yang dijadikan

III. METODE PENELITIAN. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Kelas yang dijadikan III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VIIIB SMP Pelita Bangsa yang terletak di Jalan Pangeran Emir M. Noer no. 33 Palapa, Tanjung Karang, Bandar Lampung

Lebih terperinci

Manual Prosedur Perkuliahan Praktikum Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya

Manual Prosedur Perkuliahan Praktikum Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Manual Prosedur Perkuliahan Praktikum Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 Manual Prosedur Perkuliahan Praktikum Program

Lebih terperinci

A. Pengantar. Metode Penelitian Kualitatif. Written by Iyan Afriani H.S Saturday, 17 January :00 - Last Updated Monday, 19 January :51

A. Pengantar. Metode Penelitian Kualitatif. Written by Iyan Afriani H.S Saturday, 17 January :00 - Last Updated Monday, 19 January :51 A. Pengantar Dalam penelitian sosial, masalah penelitian, tema, topik, dan judul penelitian berbeda secara kualitatif maupun kuantitatif. Baik substansial maupun materil kedua penelitian itu berbeda berdasarkan

Lebih terperinci

Manual Prosedur TEKNIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur TEKNIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Manual Prosedur TEKNIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2013 All Rights Reserved Manual Prosedur TEKNIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Malang, Februari Penulis. Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat

KATA PENGANTAR. Malang, Februari Penulis. Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta hidayah-nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Guide Book Praktikum Terintergrasi II. Guide Book

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian A. Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelas VIII-A SMP Negeri 1 Suwawa Kabupaten Bone Bolango pada pelajaran matematika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan penelitian ini adalah PTK (Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan penelitian ini adalah PTK (Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Penelitian tindakan kelas menurut Suharsimi Arikunto (2006: 90-93) didefinisikan

Lebih terperinci

Manual Prosedur TEKNIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur TEKNIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Manual Prosedur TEKNIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2013 All Rights Reserved Manual Prosedur TEKNIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM

Lebih terperinci

LABORATORIUM EKONOMI PERTANIAN

LABORATORIUM EKONOMI PERTANIAN MANUAL PROSEDUR PEREKRUTAN ASISTEN LABORATORIUM EKONOMI PERTANIAN LABORATORIUM EKONOMI PERTANIAN JURUSAN SOSIAL EKONOMI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA M A L A N G 2013 1 MANUAL PROSEDUR PEREKRUTAN

Lebih terperinci

PENELITIAN KUALITATIF LILIASARI PENDIDIKAN IPA SPS - UPI

PENELITIAN KUALITATIF LILIASARI PENDIDIKAN IPA SPS - UPI PENELITIAN KUALITATIF LILIASARI PENDIDIKAN IPA SPS - UPI PENELITIAN KUALITATIF PARADIGMA NATURALISTIK: mencari kebenaran dengan mendudukkan permasalahan sebagaimana adanya (in natural setting) Kebenaran

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR. Praktikum. Kode Dokumen

MANUAL PROSEDUR. Praktikum. Kode Dokumen MANUAL PROSEDUR Praktikum Kode Dokumen 01102 07004 JURUSAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 MANUAL PROSEDUR Praktikum Jurusan Ilmu Komunikasi Kode Dokumen : 01102 07004 Revisi : 8 Tanggal

Lebih terperinci

Manual Prosedur Penggunaan Laboratorium. Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya

Manual Prosedur Penggunaan Laboratorium. Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Manual Prosedur Penggunaan Laboratorium Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 MANUAL PROSEDUR PENGGUNAAN LABORATORIUM

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN. Universitas Indonesia

3. METODE PENELITIAN. Universitas Indonesia 33 3. METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran proses pencarian makna hidup pada penderita carcinoma cervix. Untuk mendapatkan informasi mengenai makna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitiannya.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitiannya. BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain Penelitian adalah rencana atau strategi yang digunakan untuk menjawab masalah penelitian (Seniati, dkk, 2011). Kerlinger (2000) menambahkan bahwa desain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan masalah pembelajaran dikelasnya. Menurut suharsimi (2002)

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan masalah pembelajaran dikelasnya. Menurut suharsimi (2002) 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian 1. Pengertian PTK Yaitu merupakan suatu jenis penelitian yang dilakukan oleh guru untuk memecahkan masalah pembelajaran dikelasnya. Menurut suharsimi (2002)

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENELITIAN KUALITATIF Metode pengumpulan data atau penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang berkualitas dan valid dengan tujuan agar data tersebut dapat

Lebih terperinci

UNIT 6 : ASESMEN DAN EVALUASI

UNIT 6 : ASESMEN DAN EVALUASI UNIT 6 : ASESMEN DAN EVALUASI UNIT 6 : ASESMEN DAN EVALUASI UNIT 6 : ASESMEN DAN EVALUASI Waktu : 3 jam A. PENDAHULUAN Asesmen adalah pengumpulan bukti yang diilakukan secara sengaja, sistematis, dan

Lebih terperinci

dibakukan berdasarkan pengukuran tertentu. Dalam pendekatan kualitatif dilakukan pemahaman

dibakukan berdasarkan pengukuran tertentu. Dalam pendekatan kualitatif dilakukan pemahaman BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian mengenai Proses Penyesuaian Diri di Lingkungan Sosial pada Remaja Putus Sekolah. Metodologi penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. HalinisesuaidenganpendapatSugiyonoyangmendeskripsikan penelitian kualitatif sebagai berikut: 69

BAB III METODE PENELITIAN. HalinisesuaidenganpendapatSugiyonoyangmendeskripsikan penelitian kualitatif sebagai berikut: 69 60 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif karena menyajikan data dalam bentuk kata-kata. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan variabel-variabel yang

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan variabel-variabel yang BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini, maka perlu adanya penjelasan mengenai variabel tersebut.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor, metode kualitatif adalah prosedur penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN DAN LOKASI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif terhadap kegiatan pembelajaran Biologi di SMP Negeri 1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana pendekatan ini memnungkinkan dilakukannya

Lebih terperinci

JUSUSAN AKUNTAN INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM JURUSAN FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

JUSUSAN AKUNTAN INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM JURUSAN FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA JUSUSAN AKUNTAN SI INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM JURUSAN FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA INSTRUKSI KERJA Pelaksanaan Praktikum di Lab Instrumentasi dan Pengukuran JURUSAN FISIKA, FMIPA, UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan dilakukan pada objek yang alamiah (natural setting), yang berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh

Lebih terperinci

Metode pengumpulan data

Metode pengumpulan data Metode pengumpulan data Observasi Wawancara Dokumen Diskusi kelompok terarah Observasi Untuk sajikan gambaran realistik perilaku atau kejadian, Untuk jawab pertanyaan, Untuk mengerti perilaku manusia,

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR. Penggunaan Laboratorium Komputer

MANUAL PROSEDUR. Penggunaan Laboratorium Komputer MANUAL PROSEDUR Penggunaan Laboratorium Komputer FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 MANUAL PROSEDUR Penggunaan Laboratorium Komputer Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Lebih terperinci

1. VALIDITAS INTERNAL SEBERAPA BENARKAH TEMUAN DARI STUDI

1. VALIDITAS INTERNAL SEBERAPA BENARKAH TEMUAN DARI STUDI KRITERIA PENILAIAN STUDI KASUS 1. VALIDITAS INTERNAL SEBERAPA BENARKAH TEMUAN DARI STUDI 2. VALIDITAS EKSTERNAL SEJAUH MANA HASIL PENELITIAN DAPAT DITERAPKAN PADA SETTING ATAU KELOMPOK ORANG YANG BERBEDA,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan jalan yang berkaitkan dengan cara kerja dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan jalan yang berkaitkan dengan cara kerja dalam 42 BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan jalan yang berkaitkan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang diperlukan bagi penggunanya, sehingga dapat memahami obyek sasaran yang dikehendaki dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini termasuk dalam jenis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini termasuk dalam jenis 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) karena penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan 19 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA PENERIMAAN ASISTEN BARU LABORATORIUM PEMROGRAMAN KOMPUTER

INSTRUKSI KERJA PENERIMAAN ASISTEN BARU LABORATORIUM PEMROGRAMAN KOMPUTER INSTRUKSI KERJA PENERIMAAN ASISTEN BARU LABORATORIUM PEMROGRAMAN KOMPUTER JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 INSTRUKSI KERJA PENERIMAAN ASISTEN BARU LABORATORIUM PEMROGRAMAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan variabel, gejala, atau keadaan

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. penelitian kualitatif. Metode kualitatif merupakan metode yang

BAB III. Metode Penelitian. penelitian kualitatif. Metode kualitatif merupakan metode yang BAB III Metode Penelitian A. Jenis Penelitian Jenis penelitian pada dasarnya merupakan sebuah sumber penelitian dalam setiap pelaksanaan penelitian.penelitian kali ini menggunakan jenis penelitian kualitatif.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Arikunto (2002) menyatakan,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Arikunto (2002) menyatakan, BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Arikunto (2002) menyatakan, penelitian deskriptif adalah penelitian yang tidak dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam sesi ini, peneliti memberi gambaran jelas mengenai jenis, waktu dan tempat, subyek, instrument penelitian serta langkah-langkah yang dilakukan untuk memperoleh data

Lebih terperinci

Share ITS untuk Menunjang Kegiatan Belajar di Laboratorium

Share ITS untuk Menunjang Kegiatan Belajar di Laboratorium Share ITS untuk Menunjang Kegiatan Belajar di Laboratorium P3AI ITS p3ai@its.ac.id Share ITS adalah singkatan dari Sharable and Reusable elearning ITS. Share ITS merupakan sistem e- pembelajaran resmi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. kesehatan mental menurut pandangan orang Melayu Riau, sehingga menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. kesehatan mental menurut pandangan orang Melayu Riau, sehingga menggunakan 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai konsep kesehatan mental menurut pandangan orang Melayu Riau, sehingga menggunakan metode kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan tipe penelitian studi kasus ( case studies).

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Clasroom Action Research/CAR), terdiri dari aktivitas bersiklus: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan,

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PRAKTIKUM SIMULASI LABORATORIUM SIMULASI DAN APLIKASI INDUSTRI

MANUAL PROSEDUR PRAKTIKUM SIMULASI LABORATORIUM SIMULASI DAN APLIKASI INDUSTRI MANUAL PROSEDUR PRAKTIKUM SIMULASI LABORATORIUM SIMULASI DAN APLIKASI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 MANUAL PROSEDUR PRAKTIKUM SIMULASI LABORATORIUM SIMULASI

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis Pendekatan dan Metode Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis Pendekatan dan Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Pendekatan dan Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif didefenisikan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Niken Noviasti Rachman, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Niken Noviasti Rachman, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Materi Pertumbuhan dan Perkembangan pada Makhluk Hidup khususnya pada Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan termasuk ke dalam materi yang sangat menarik, tetapi

Lebih terperinci

Penerapan LKS Melalui Metode Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII a SMP Negeri 3 Madapangga Tahun Pelajaran 2017/2018

Penerapan LKS Melalui Metode Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII a SMP Negeri 3 Madapangga Tahun Pelajaran 2017/2018 Penerapan LKS Melalui Metode Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII a SMP Negeri 3 Madapangga Tahun Pelajaran 2017/2018 Nehru dan Nurfathurrahmah Abstrak: Pendidikan di Indonesia

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 7 1.3

Lebih terperinci

2. Kelas reguler dengan tambahan bimbingan dalam kelas (cluster): Anak. lain (normal) di kelas reguler namun dalam waktu-waktu tertentu ditarik

2. Kelas reguler dengan tambahan bimbingan dalam kelas (cluster): Anak. lain (normal) di kelas reguler namun dalam waktu-waktu tertentu ditarik 38 2. Kelas reguler dengan tambahan bimbingan dalam kelas (cluster): Anak berkelainan belajar bersama anak lain (normal) di kelas reguler dalam kelompok khusus. 3. Kelas reguler dengan pull out: Anak berkelainan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian Mixed Research (penelitian gabungan antara penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif) dengan metode Embedded

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif berdasarkan judul penelitian yang digunakan yaitu Implementasi Etika Public Relations PT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu metode yang bertujuan untuk memperoleh suatu gambaran secara faktual dan akurat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Berdasarkan penjelasan pada bab-bab sebelumnya, maka jenis metode penelitian kualitatif dipilih oleh peneliti dalam melaksanakan penelitian. Penelitian kualitatif

Lebih terperinci

TUJUAN ASPEK YG DIUKUR CARA MENGUKUR DESKRIPSI KEPRIBADIAN

TUJUAN ASPEK YG DIUKUR CARA MENGUKUR DESKRIPSI KEPRIBADIAN TUJUAN ASPEK YG DIUKUR CARA MENGUKUR DESKRIPSI KEPRIBADIAN TUJUAN BERBEDA STRATEGI PEMERIKSAAN BERBEDA CARA DAN METODE PEMERIKSAAN BERBEDA A. PROSES DIAGNOSTIK Janis (1969) dua proses utama dalam psikodiagnostik:

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN

3. METODE PENELITIAN 3. METODE PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran sibling rivalry yang dialami oleh anak ADHD dan saudara kandungnya. Penelitian ini berusaha untuk melihat secara mendalam gambaran sibling

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. silang data. Penelitian survei dirancang untuk menelaah secara langsung tentang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. silang data. Penelitian survei dirancang untuk menelaah secara langsung tentang BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei yang akan melihat frekuensi jawaban responden serta mentabulasi silang data.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam hal ini, peneliti menggunakan design penelitian metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dan menggunakan tekhnik wawancara, observasi

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA. Kepala Laboratorium Komputer

INSTRUKSI KERJA. Kepala Laboratorium Komputer INSTRUKSI KERJA Kepala Laboratorium Komputer FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 INSTRUKSI KERJA Kepala Laboratorium Komputer Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Kode

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi yang digunakan sebagai tempat penelitian ini adalah TK Kemala

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi yang digunakan sebagai tempat penelitian ini adalah TK Kemala BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi yang digunakan sebagai tempat penelitian ini adalah TK Kemala Bhayangkari I SESPIM Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.Adapun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda maka beberapa istilah yang

BAB III METODE PENELITIAN. Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda maka beberapa istilah yang BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda maka beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut: 1. Kesulitan belajar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian studi kasus ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian studi kasus ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian studi kasus ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Poerwandari (2009) penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan

Lebih terperinci