4.5 Menggabungkan (Joining), Menghubungkan (Relating), dan Menyatukan (Merging) Data

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "4.5 Menggabungkan (Joining), Menghubungkan (Relating), dan Menyatukan (Merging) Data"

Transkripsi

1 4.5 Menggabungkan (Joining), Menghubungkan (Relating), dan Menyatukan (Merging) Data Join, Relation, dan Merge adalah perintah-perintah yang dapat digunakan untuk mengombinasikan (combine) informasi dari dua buah file atau lebih. Perintah Join digunakan untuk menggabungkan field dari dua file yang sudah diurutkan ke dalam file ketiga. Perintah Relation digunakan untuk membangun hubungan antara dua atau lebih file. Sebagian besar fungsi dari perintah Join dapat dikerjakan dengan lebih cepat dan mudah dengan menggunakan perintah Relation. Perintah Merge digunakan untuk menyatukan dua buah file yang memilik struktur record yang identik (identical record structures) untuk menghasilkan file ketiga Menggabungkan Data File (Joining Data Files) Anda dapat menggunakan perintah Join untuk bekerja dengan dua buah file terbuka yang secara simultan atau menggabungkan field dari dua buah file dengan struktur yang berbeda untuk menghasilkan file ketiga. Jika Anda ingin menggabungkan lebih dari dua file, yang harus Anda lakukan pertama kali tentukan primary dan secondary file-nya kemudian lakukan perintah Join dan hasil output merupakan file ke tiga. Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 83

2 Primary dan Secondary File Pada saat Anda membuka dua file, file pertama yang sedang Anda gunakan disebut Primary File, file kedua yang Anda buka disebut Secondary File. Anda hanya dapat memiliki satu buah Primary File yang sedang aktif dan juga hanya dapat memiliki satu buah Secondary file. Primary file selalu merupakan file pertama yang dibuka dan biasanya merupakan file yang jumlah record-nya terbesar. Pilihan Output Perintah Join mempunyai lima pilihan output. Pemilihan output menentukan record yang mana yang termasuk ke dalam (output) file ketiga. Kelima pilihan output tersebut adalah sebagai berikut: 1. Matched Record Mencocokkan (Matching) record dari primary file dan secondary file termasuk ke dalam file output. Secara visual dapat digambarkan sebagai berikut. Gambar 4.23 Record yang Sesuai (Matched Record) Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 84

3 2. Matched Records All Primary Menyesuaikan (Matching) record dari primary file dan secondary file, dan record yang tidak sesuai (unmatched) dari primary file, termasuk ke dalam output file. Gambar 4.24 Record yang Sesuai (Matched) dan yang Tidak Sesuai (Unmatched) : Primary 3. Matched Record All Secondary Menyesuaikan (Matching) record dari primary file dan secondary file, dan record yang tidak sesuai (unmatched) dari secondary file, termasuk ke dalam output file. Gambar 4.25 Record yang Sesuai (Matched) dan yang Tidak Sesuai (Unmatched) : Secondary 4. Matched Record All Primary dan Secondary Semua record dari kedua file, primary dan secondary, termasuk ke dalam output file. Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 85

4 5. Unmatched Record Hanya record yang tidak sesuai (unmatched record) dalam primary file yang dimasukkan ke dalam output file. Gambar 4.26 Record yang Tidak Sesuai (Unmatched) Menyortasi (Sorting) Secondary File sebelum Menggabungkannya (Joining) Anda harus meakukan penyortasian (sort) Secondary file dalam urutan kecil-ke-besar (ascending) pada karakter kuncinya sebelum menggunakan perintah Join. Akan lebih baik lagi jika primary file juga diurutkan dengan urutan sama (ascending) pada karakter kunci fieldnya. Untuk menggabungkan (join) dua buah file, kunci field-nya haruslah karakter field dan keduanya, primary dan secondary file, harus mempunyai panjang yang sama. Menggabungkan (Joining) Record yang Sesuai (Matched Record) Perintah Join akan membuat sebuah output file dari beberapa record yang sesuai. ACL hanya akan memasukkan record-record tertentu dari record-record di mana field kunci yang sesuai (key fielfd match) ditemukan dari primary dan secondary file. Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 86

5 Apabila ada lebih dari satu field kunci yang sesuai di dalam secondary file, ACL hanya menggunakan data dari record yang sesuai yang pertama. Jika tidak ada secondary file record yang sesuai, ACL tidak akan menghasilkan output record. Langkah-langkah dalam menggabungkan semua record dari primary file yang sesuai dengan record di dalam secondary file, adalah sebagai berikut: 1. Pilih [Data] dari menu bar dan pilih [Join]. ACL menampilkan kotak dialop Join; 2. Pilih salah satu file dari pilihan secondary file; 3. Di dalam kotak daftar Primary Keys, salah satu field. Field tersebut merupakan field kunci sortasi (sort key field) di dalam primary file; 4. Di dalam kotak daftar Secondary Keys, pilih field yang sama seperti dipiliah pada langkah ke-3. Field tersebut merupakan field kunci sortasi (sort key field) di dalam secondary file; 5. Di dalam kotak daftar Primary Keys, pilihsatu atau lebih field. Jika Anda ingin memilih lebih dari satu field, tekan tombol control (Ctrl) pada keyboard komputer Anda; 6. Di dalam kotak daftar Secondary Keys, pilih satu atau lebih field. Anda ingin memilih lebih dari satu field, tekan tombol control (Ctrl) pada keyboard komputer Anda; 7. Ketikkan Matched di dalam kotak teks [To ] untuk menamai file yang baru; 8. Untuk meyakinkan bahwa primary field sudah terurut (sorted), beri tanda (check) pada kotak cek Presort; Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 87

6 9. Klik [OK] untuk menganktifkan perintah Join. ACL menampilkan hasilnya penggunaan perintah di dalam jendela Command Log. Menggabungkan (Joining) Record yang Tidak Sesuai (Unmatched record) Sekarang Anda dapat membuat sebuah output file dari record yang tidak sesuai (unmatched record). ACL hanya memasukkan recordrecord dari primary file yang tidak memiliki record yang tidak sesuai di dalam secondary file. Langkah-langkah untuk menggabungkan record yang tidak sesuai adalah sebagai berikut: 1. Buka file yang akan menjadi primary file. 2. Pilih [Data] dari menu bar dan pilih [Join] untuk membuka kotak dialog Join; 3. Di dalam kotak daftar Primary Keys, pilih field yang akan dijadikan sebagai field kunci sortasi (sort key field) di dalam primary file; 4. Di dalam kotak daftar Secondary Keys, pilih field yang akan dijadikan sebagai field kunci sortasi (sort key field) di dalam secondary file; 5. Klik tombol [More] untuk beralih ke pilihan tambahan; 6. Klik tombol [Unmatched]; 7. Klik tombol [Main] untuk kembali ke pilihan utama (main options); 8. Ketikkan Unmatched ke dalam kotak teks [To ] untuk menamai output file; Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 88

7 9. Klik [OK] untuk mengaktifkan perintah Join. ACL menampilkan record tunggal yang tidak memiliki record yang sesuai di dalam secondary file. Hasilnya diperlihatkan dalam jendela Command Log Relation Relation digunakan untuk menciptakan hubungan antar-file di dalam satu atau lebih file. Field tidak perlu mempunyai judul (heading) yang sama, tetapi data di dalam field tersebut harus sesuai. Merencanakan dan Menyiapkan Hubungan Data Sebelum Anda mulai menggunakan perintah Relation, adalah penting untuk betul-betul mengerti tentang field-field yang akan Anda olah. Anda perlu terlebih dahulu merencanakan file dan field mana yang akan Anda hubungkan dan bagaimana Anda menghubungkannya. Merencanakan hubungan antar-file Sebagai contoh, Anda menggunakan Transaksi sebagai parent file dan Tabel_GL dan KodeTransaksi sebagai child files. Untuk merencanakan hubungan antara file-file tersebut, ikuti langkahlangkah berikut ini: 1. Tentukan sebuah field untuk masing-masing pasangan yang akan dihubungkan. Lihat pada dua file pertama yang akan dihubungkan dan buat sebuah catatan dari field-field tersebut. Lanjutkan hingga Anda mengetahui field untuk setiap pasangannya; Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 89

8 2. Selanjutnya, tentukan file mana yang merupakan parent file (file induk) dan file yang akan dihubungkannya (child file), seperti tampak dalam Gambar 4.27; 3. Field yang merupakan kunci harus di-index terlebih dahulu. Gambar 4.27 Hubungan Antara Parent File dan Child File Mendefinisikan Rencana Dalam contoh di atas, Transaksi berperan sebagai primary file; Tabel_GL dan KodeTransaksi berperan sebagai child files; Transaksi dan Tabel_GL dihubungkan dengan field Norek; Transaksi dan KodeTransaksi dihubungkan dengan field KD- Tran; Lakukan peng-indeks-anm atas field kunci Tabel_GL berdasarkan field Norek dan KodeTransaksi berdasarkan field KD_Tran. Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 90

9 Peng-indeks-an (Indexing) Child Files 1. Buka Tabel_GL; 2. Klik [Index] dalam menu bar; 3. Klik Norek dalam kotak daftar [Index] untuk memilih field kunci; 4. Di dalam kotak teks [To ] ketikkan Norek_dx untuk menamai output file yang sudah di-index; 5. Klik [OK] untuk mengaktifkan perintah Index; 6. Lakukan hal yang sama untuk file persediaan. Mendefinisikan (Defining) Hubungan Data (Data Relation) 1. Pada jendela Overview, buka Transaksi (parent file). 2. Klik [Relation] dalam menu bar 3. Di dalam kotak teks [Related On ], pilih field Norek sebagai field kunci; 4. Di dalam kotak teks [Related Files ], pilih file vendor sebagai child file. Pada saat Anda memilih sebuah related file, ACL menampilkan indexes untuk file-file tersebut, dalam hal ini, field yang ditampilkan adalah Norek_dx; 5. Pilih Norek_dx dari kotak daftar [Index]; 6. Klik [Relate]. ACL menampilkan kotak teks [Relationship]; 7. Klik [Done] untuk menutup kotak dialog Relations, seperti tmapak dalam gambar berikut. Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 91

10 Gambar Tampilan Layar Kotak Dialog Relations Lakukan langkah 1 sampai 7 pada file kedua yang akan dihubungkan, dalam hal ini KodeTransaksi. Bekerja dengan File yang Terhubung Langkah untuk menambahkan kolom dari sebuah file yang terhubung ke file transaksi : 1. Di dalam jendela Overview, pilih Transaksi; 2. Kilk [Input file] dan pilih Tabel_gl sebagai input file; 3. Klik [Add Columns] dan pilih Nama_rek dan Norek, copy-kan ke dalam kotak teks [Selected Fields]. ACL menampilkan kotak dialog Add Columns, seperti dalam gambar berikut. Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 92

11 Gambar Tampilan Layar Kotak Dialog Add Columns 4. Pilih KodeTransaksi dari kotak pilihan [Form Input File]; 5. Lakukan hal yang sama pada KodeTransaksi dengan memilih field kunci yang di-copy-kan ke dalam kotak teks [Selected Fields]; 6. Untuk kembali ke parent, klik kotak pilihan (From Input File] dan pilih kembali Transaksi; 7. Di dalam kotak teks [Available Fields], klik ganda TGL_Tran dan TGL_Valuta dan copy-kan ke dalam kotak teks [Selected Fields]. Klik [Add Columns]. ACL menampilkan gambar berikut. Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 93

12 Gambar Tampilan Layar Kotak Dialog Add Columns Setelah Proses 8. Klik [OK] Merge Merge merupakan pilihan pemrosesan untuk banyak file. Merge mengkombinasikan (menggabungkan) dua file yang mempunyai struktur record yang sama ke dalam sebuah file ketiga. Kedua file yang akan di-merge harus terurut secara ascending sebelum dilakukan perintah Merge (Penggabungan). Sebagai contoh, Anda menggunakan perintah Merge untuk menggabungkan file berdasarkan dua waktu periode yang berbeda atau dari cabang-cabang perusahaan. Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 94

13 Berikut ini adalah contoh bagaimana Anda menggabungkan dua file saldo, misalkan saldo pada kantor pusat dan saldo1 pada kantor cabang. Langkah-langkah yang dapat Anda lakukan adalah sebagai berikut: 1. Buka primary file (Saldo) dari jendela Overview; 2. Klik [Data] dari menu bar dan pilih [Merge]; 3. Pilih secondary file (Saldo1); 4. Di dalam kotak daftar [Primary Key] pilih field Norek yang sudah di-sort (sorted); 5. Di dalam kotak daftar [Secondary Key] pilih field Norek; 6. Untuk meyakinkan bahwa primary field sudah terurut, beri tanda (check) di dalam kotak cek Presort (checkbox); 7. Ketikkan nama output file. 8. Klik [OK]. Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 95

14 Gambar Tampilan Layar Kotak Dialog Merge Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 96

BAB 8 MANIPULASI DATA

BAB 8 MANIPULASI DATA BAB 8 MANIPULASI DATA 8.1. PENDAHULUAN Pada bagian ini kita akan mempelajari bagaimana memanipulasi data untuk berbagai macam tujuan. Manipulasi disini bukan berarti melakukan kecurangan terhadap data

Lebih terperinci

BAB 6 MANIPULASI DATA

BAB 6 MANIPULASI DATA BAB 6 MANIPULASI DATA 6.1. PENDAHULUAN Pada bagian ini kita akan mempelajari bagaimana memanipulasi data untuk berbagai macam tujuan. Manipulasi disini bukan berarti melakukan kecurangan terhadap data

Lebih terperinci

Manipulasi Data. 4.1 Mengekstrak Data

Manipulasi Data. 4.1 Mengekstrak Data HOME DAFTAR ISI 4 Manipulasi Data Obyektif Ekstrak record tertentu atau field dari file yang sedang aktif dan meng-copy hasil ekstrak tersebut ke file baru; Membuat sebuah file yang dapat digunakan secara

Lebih terperinci

The Indonesian Accounting Society

The Indonesian Accounting Society ACL for Windows/Halaman 42 www.akuntan.org The Indonesian Accounting Society Sort dan Index Perintah Sort dan Index digunakan untuk mereorganisasi record-record dalam file baik secara fisik maupun logika

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL i iii v viii BAB 1 KONSEP DASAR APLIKASI PERBANKAN 1 1. 1 Pendahuluan 1 1. 2 Sistem Aplikasi Perbankan 2 1. Hubungan antar Sub Sistem 2 2.

Lebih terperinci

4.6. Sample, Size dan Evaluate

4.6. Sample, Size dan Evaluate 4.6. Sample, Size dan Evaluate Dalam bagian ini, Anda akan mempelajari cara menggunakan perintah Sample, Size, dan Evaluate. Perintah-perintah tersebut berguna dalam menentukan ukuran sample (sample size),

Lebih terperinci

Classify dan Summarize

Classify dan Summarize ACL for Windows/Halaman 56 www.akuntan.org The Indonesian Accounting Society Classify dan Summarize Ada dua cara dalam meringkas atau mengkelompokkan suatu data dengan ACL, yaitu dengan Classify atau Summarize.

Lebih terperinci

1. Mengetahui fungsi-fungsi pada analisis data 2. Mempelajari prosedur kerja pada analisis data 3. Mengetahui hasil dari pengolahan data

1. Mengetahui fungsi-fungsi pada analisis data 2. Mempelajari prosedur kerja pada analisis data 3. Mengetahui hasil dari pengolahan data SI Perbankan HOME DAFTAR ISI 3 Obyektif 1. Mengetahui fungsi-fungsi pada analisis data 2. Mempelajari prosedur kerja pada analisis data 3. Mengetahui hasil dari pengolahan data ANALISIS DATA 3.1 Pendahuluan

Lebih terperinci

Penyajian Laporan. Obyektif Format Laporan

Penyajian Laporan. Obyektif Format Laporan HOME DAFTAR ISI 6 Penyajian Laporan Obyektif Menggunakan jendela View untuk membuat sebuah laporan Melihat tampilan sebuah laporan di layar Menyimpan format view Menampilkan sebuah Histogram Membuat grafik

Lebih terperinci

BAB 3 LAYAR WINDOW 3.1. WINDOW VIEW

BAB 3 LAYAR WINDOW 3.1. WINDOW VIEW BAB 3 LAYAR WINDOW 3.1. WINDOW VIEW View menampilkan data data input file yang sudah didefinisikan.a pada jendela ini mempunyai format seperti spredsheet. Data dapat dengan mudah diperiksa baik terhadap

Lebih terperinci

BAB 6 LAYAR WINDOW 6.1. WINDOW VIEW

BAB 6 LAYAR WINDOW 6.1. WINDOW VIEW BAB 6 LAYAR WINDOW 6.1. WINDOW VIEW View menampilkan data data input file yang sudah didefinisikan.a pada jendela ini mempunyai format seperti spredsheet. Data dapat dengan mudah diperiksa baik terhadap

Lebih terperinci

Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011

Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011 Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011 Buka aplikasi Microsoft Access Klik File New Pilih Blank Database Create nama file database Buat tabel dengan create table in design view klik 2 x sehingga terbuka jendela

Lebih terperinci

BAB-3 MEMBUAT DAN MENGATUR QUERY

BAB-3 MEMBUAT DAN MENGATUR QUERY BAB-3 MEMBUAT DAN MENGATUR QUERY Query adalah sarana untuk mengatur data yang disimpan dalam tabel, sehingga hanya data-data tertentu yang akan dimunculkan dalam tabel. Secara fisik, query berupa tabel

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 144 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Juni 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 144 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Juni 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 144 hlm Harga: Rp 19.800 Terbit pertama: Juni 2005 Sinopsis singkat: Membahas teknik pembuatan aplikasi database menggunakan Microsoft Access Project 2003 dan SQL Server

Lebih terperinci

4.2. Jenis-Jenis Relationship Seperti yang pernah dibahas pada teori database, terdapat tiga jenis relationship, yaitu: 1. 1 : 1 : One-to-One Setiap r

4.2. Jenis-Jenis Relationship Seperti yang pernah dibahas pada teori database, terdapat tiga jenis relationship, yaitu: 1. 1 : 1 : One-to-One Setiap r Bab 4 Relationship A. T U J U A N 1. Dapat membuat hubungan relasi antar table. 2. Menambahkan tabel baru pada jendela kerja relationship. 3. Mengatur hubungan antar tabel. 4. Menyaring data pada tabel

Lebih terperinci

MENGENAL QUERY CONTOH QUERY

MENGENAL QUERY CONTOH QUERY MENGENAL QUERY 1. SELECK QUERY : jenis query yg paling umum. Select query mengambil data dr satu table atau lebih dg menggunkan suatu kreteia tertentu. 2. PARAMETER QUERY : jenis query yg dijalankan menampilkan

Lebih terperinci

The Indonesian Accounting Society Sampling dengan ACL

The Indonesian Accounting Society Sampling dengan ACL ACL for Windows/Halaman 71 www.akuntan.org The Indonesian Accounting Society Sampling dengan ACL Topik ini akan membahas bagaimana menentukan ukuran besaran sampel (size), kemudian bagaimana menetapkan

Lebih terperinci

MERANCANG BASIS DATA & MENJALANKAN MENU-ACCESS

MERANCANG BASIS DATA & MENJALANKAN MENU-ACCESS Modul 2 MERANCANG BASIS DATA & MENJALANKAN MENU-ACCESS 2.1. Materi 2.2. Tujuan Praktikum Merancang DataBase Menjalankan beberapa Menu Utama Dengan mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan dapat

Lebih terperinci

MICROSOFT ACCESS. Database Relationship. Basis Data Relationship Database and Query - Teknik Informatika UNSIL Page 1

MICROSOFT ACCESS. Database Relationship. Basis Data Relationship Database and Query - Teknik Informatika UNSIL Page 1 Basis Data Relationship Database and Query - Teknik Informatika UNSIL Page 1 MICROSOFT ACCESS Database Relationship Database relationship adalah relasi atau hubungan antara beberapa tabel dalam database

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN AUDIT COMMAND LANGUAGE (ACL) SOFTWARE JURUSAN P.AKUNTANSI UNY 22 MEI 2015

MODUL PELATIHAN AUDIT COMMAND LANGUAGE (ACL) SOFTWARE JURUSAN P.AKUNTANSI UNY 22 MEI 2015 MODUL PELATIHAN AUDIT COMMAND LANGUAGE (ACL) SOFTWARE JURUSAN P.AKUNTANSI UNY 22 MEI 2015 ACL Membuat Proyek Baru Pengenalan ACL ACL (Audit Command Language) merupakan salah satu computer assisted audits

Lebih terperinci

Microsoft Access 2007

Microsoft Access 2007 Praktikum Pengantar Komputer dan Internet Microsoft Access 2007 Database Relationships dan Query Tim Asisten 2009 2010 MICROSOFT ACCESS 2007 Database Relationship Database relationship adalah relasi atau

Lebih terperinci

BAB VIII Pengenalan Database dengan Visdata dan MS. Access

BAB VIII Pengenalan Database dengan Visdata dan MS. Access BAB VIII Pengenalan Database dengan Visdata dan MS. Access I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa memahami database pada VB 2. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pembuatan database dengan Visdata dan Ms. Accsess

Lebih terperinci

Lembar kerja access Title bar merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif Tombol office merupakan tombol yang menampung

Lembar kerja access Title bar merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif Tombol office merupakan tombol yang menampung Lembar kerja access Title bar merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif Tombol office merupakan tombol yang menampung perintah perintah menu yang sering digunakan dalam access

Lebih terperinci

Memahami bagaimana membuat aplikasi Mengetahui apa yang dimaksud dengan Batch Mengenal langkah-langkah membuat Batch

Memahami bagaimana membuat aplikasi Mengetahui apa yang dimaksud dengan Batch Mengenal langkah-langkah membuat Batch HOME DAFTAR ISI 5 Obyektif Membuat Aplikasi Memahami bagaimana membuat aplikasi Mengetahui apa yang dimaksud dengan Batch Mengenal langkah-langkah membuat Batch 5.1 Batch Batch merupakan salah satu seri

Lebih terperinci

BAB 4 BEKERJA DENGAN MULTIPLE FILE RECORD TYPE

BAB 4 BEKERJA DENGAN MULTIPLE FILE RECORD TYPE BAB 4 BEKERJA DENGAN MULTIPLE FILE RECORD TYPE Beberapa file mempunyai lebih dari satu type record. File data yang digunakan pada latihan latihan sebelum dalam buku latihan ini hanya mempunyai satu type

Lebih terperinci

PERTEMUAN 4 MENYISIPKAN TABEL

PERTEMUAN 4 MENYISIPKAN TABEL PERTEMUAN 4 MENYISIPKAN TABEL 4.1 Menyisipkan Tabel Baru Microsoft Office Word 2007 juga dapat menyisipkan objek berbentuk tabel ke dalam dokumen dengan cara: Klik tab insert lalu klik icon table pada

Lebih terperinci

Praktikum Excel_7 (DATABASE & PIVOT TABLES) Ari Wibowo 2009

Praktikum Excel_7 (DATABASE & PIVOT TABLES) Ari Wibowo 2009 Pengertian Database Database (Manajemen Data) adalah manajemen pengelolaan data model relasional, yang terdiri dari lajur kolom dan baris. Database terdiri dari Field yaitu struktur data yang merupakan

Lebih terperinci

BAB 7 BEKERJA DENGAN MULTIPLE FILE RECORD TYPE

BAB 7 BEKERJA DENGAN MULTIPLE FILE RECORD TYPE BAB 7 BEKERJA DENGAN MULTIPLE FILE RECORD TYPE 7.1 MULTIPLE FILE RECORD Beberapa file mempunyai lebih dari satu type record. File data yang digunakan pada latihan latihan sebelum dalam buku latihan ini

Lebih terperinci

13 Appearance dan Style

13 Appearance dan Style 13 Appearance dan Style Setiap perlakuan yang Anda berikan pada suatu objek, baik mendefinisikan warna dan ketebalan garis, warna fill, efekefek lainnya hingga suatu objek memiliki tampilan atau appearance

Lebih terperinci

BAB 6 MEMBUAT DAN MEMODIFIKASI LAPORAN (REPORT)

BAB 6 MEMBUAT DAN MEMODIFIKASI LAPORAN (REPORT) BAB 6 MEMBUAT DAN MEMODIFIKASI LAPORAN (REPORT) 6.1 Membuat Laporan dengan Fasilitas Report Wizard Untuk membuat sebuah laporan dengan fasilitas Creater report by using wizard, ikuti langkah berikut ini.

Lebih terperinci

E-Trik Visual C++ 6.0

E-Trik Visual C++ 6.0 DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

Modul Praktikum Basis Data 12 Import dan Eksport Data

Modul Praktikum Basis Data 12 Import dan Eksport Data Modul Praktikum Basis Data 12 Import dan Eksport Data Pokok Bahasan : - Menyalin atau membuat duplikat objek-objek database ke database lain - Mengambil data dari luar (import data) Tujuan : - Mahasiswa

Lebih terperinci

2. Masukan detail barang secara lengkap lalu tekan tombol add ujung kiri bawah.

2. Masukan detail barang secara lengkap lalu tekan tombol add ujung kiri bawah. 1 SAP Business Process Berikut ini merupakan gambaran mengenai proses bisnis yang ada di Purchasing 1.1 Create Item Master Data Inventory Item Master Data pilih tombol add. 2. Masukan detail barang secara

Lebih terperinci

Modul Praktikum Basis Data 5 Query

Modul Praktikum Basis Data 5 Query Modul Praktikum Basis Data 5 Query Pokok Bahasan : - Membuat query - Menjalankan query - Memberikan criteria query - Menghapus query - Studi Kasus query Tujuan : - Mahasiswa mampu membuat query pada database

Lebih terperinci

TABEL. Tabel Halaman 25

TABEL. Tabel Halaman 25 2 TABEL Objektif: Mengenal Tipe Data Mengenal Batasan,kolom Pengenalan, nilai Null, kunci Primer, kunci Asing Membuat,menghapus,mengganti dan memodifikasi Tabel Dengan Enterprise Manager Menyunting Data

Lebih terperinci

BAB XI BEKERJA DENGAN QUERY

BAB XI BEKERJA DENGAN QUERY DIKTAT MATA KULIAH SOFTWARE TERAPAN II BAB XI BEKERJA DENGAN QUERY IF Query Query merupakan objek database yang dapat digunakan untuk memasukkan data yang berupa rumus. Selain itu, kita juga dapat melakukan

Lebih terperinci

MODUL 3 DASAR-DASAR MICROSOFT WORD 2007

MODUL 3 DASAR-DASAR MICROSOFT WORD 2007 MODUL 3 DASAR-DASAR MICROSOFT WORD 2007 Microsoft Office 2007 mempunyai tampilan user interface (UI) baru yang mengganti menu, toolbars dan sebagian besar task panes yang ada di Microsoft Office sebelumnya

Lebih terperinci

Latihan 1: Membuat Project dan Database

Latihan 1: Membuat Project dan Database Student Exercise Series: Visual FoxPro 9 Setelah Anda sedikit mengenal pengolahan database menggunakan Microsoft Visual FoxPro pada buku SGS Visual FoxPro 9 sebelumnya, pada kesempatan ini, kita akan sama-sama

Lebih terperinci

Bab 16 Mengekspor Data, Mengambil Data dari Luar dan Menggunakan Password

Bab 16 Mengekspor Data, Mengambil Data dari Luar dan Menggunakan Password Bab 16 Mengekspor Data, Mengambil Data dari Luar dan Menggunakan Password Pokok Bahasan Menyalin atau Membuat Duplikat Objek-objek Database ke Database Lain Mengambil Data dari Luar (Import Data) Menggunakan

Lebih terperinci

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada.

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada. Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Standar Kompetensi : Microsoft Office Access Kompetensi Dasar : Mengoperasikan Software Aplikasi Basis Data Kelas : XI Pertemuan 2 A. Menjalankan

Lebih terperinci

Microsoft Access 2007

Microsoft Access 2007 Microsoft Access 2007 Alam Santosa 2011 MENGENAL QUERY Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipatiukur 114 Bandung 1 Query Query adalah permintaan untuk menampilkan informasi dari database.

Lebih terperinci

Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database)

Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database) 2011 LSP TELEMATIKA Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database) Modul KKPI 3 Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data - (20110523-R1) 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I Mempersiapkan Piranti Lunak Basis

Lebih terperinci

BAB VII. Ringkasan Modul:

BAB VII. Ringkasan Modul: BAB VII MENAMPILKAN DATA SPASIAL Ringkasan Modul: Menampilkan Data Berdasarkan Kategori Data Attribut Menampilkan Data dalam Semua Kategori Menampilkan Data Berdasarkan Kategori yang Diinginkan Membuat

Lebih terperinci

BAB 5. MEMBUAT DAN MENGGUNAKAN FORM

BAB 5. MEMBUAT DAN MENGGUNAKAN FORM BAB 5. MEMBUAT DAN MENGGUNAKAN FORM Membuat Form dengan Menggunakan Fasilitas Create Form By Using Wizard 1. Buka kembali Database karyawan yang telah Anda buat pada latihan sebelumnya, kemudian pada jendela

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp 14.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Buku ini berisi tip dan trik tentang pemrograman aplikasi database dengan Microsoft Access 2000,

Lebih terperinci

BAB-XI MEMBUAT SUBFORM

BAB-XI MEMBUAT SUBFORM BAB-XI MEMBUAT SUBFORM 1. Buatlah file Database dengan nama MODUL-10 2. Buat 3 (tiga) buah file Tabel, dengan struktur sebagai berikut : a. Tabel-1 : TABEL NOFAK b. Tabel-2 : TABEL DETAIL c. Tabel-3 :

Lebih terperinci

BAB 2. Login Aplikasi

BAB 2. Login Aplikasi BAB 2 Login Aplikasi Seperti halnya koneksi, untuk login juga banyak cara untuk membuat login untuk membuat akses aplikasi yang kita buat, tapi disini penulis akan memberikan contoh membuat login yang

Lebih terperinci

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form Pokok Bahasan Membuat dan Menggunakan Switchboard Membuat Menu Navigasi Berupa Form Untuk memudahkan navigasi semua obyek pada file database

Lebih terperinci

BAB 2 OPEN OFFICE.ORG WRITER TUJUAN

BAB 2 OPEN OFFICE.ORG WRITER TUJUAN 7 BAB 2 OPEN OFFICE.ORG WRITER TUJUAN 1. Mengetahui cara pembuatan Table di OpenOffice.org Writer 2. Mengetahui cara pembuatan Mail Merge di OpenOffice.org Writer TEORI PENUNJANG 2.1. Membuat Tabel Tabel

Lebih terperinci

TUGAS SIMULASI DIGITAL LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT PROGRAM DATA BASE

TUGAS SIMULASI DIGITAL LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT PROGRAM DATA BASE TUGAS SIMULASI DIGITAL LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT PROGRAM DATA BASE Nama : Umar Mukhtar Kelas : X AK 3 No/NIS : 31/13066 Untuk membuat program form penjualan dengan menggunakan program data base dengan Access

Lebih terperinci

KSI B ~ M.S. WULANDARI

KSI B ~ M.S. WULANDARI 1 MODUL II : QUERY Pengertian Query Query artinya pertanyaan atau penyelidikan. Dalam database, query adalah permintaan akan kumpulan data tertentu. Jenis-jenis query 1. Select query Select query digunakan

Lebih terperinci

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007 Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007 1. Klik tombol yang ada di taskbar. 2. Pilih atau klik menu All Programs > Microsoft Office > Microsoft Office Access 2007. 3. Pada jendela Getting Started

Lebih terperinci

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA TABEL Dalam pembuatan database, data yang pertama dibuat adalah tabel. Tabel merupakan kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan merupakan komponen utama pada database. Table disusun dalam

Lebih terperinci

Excel dan Microsoft Query

Excel dan Microsoft Query BAB 6 Excel dan Microsoft Query 6.1 Microsoft Query Microsoft query merupakan program yang dipakai untuk mengambil data external ke dalam aplikasi Office, khususnya Excel. Dengan demikian, jika ada suatu

Lebih terperinci

Penggunaan Komponen Combo Box

Penggunaan Komponen Combo Box Praktikum 7 Penggunaan Komponen Combo Box A. TUJUAN Penambahan Combo Box pada Form Pengisian properti Combo Box Combo Box berdasar tabel yang lain Penyembunyian Key Fields pada Combo Box Perubahan urutan

Lebih terperinci

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TI3205 PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 2 PENGENALAN MICROSOFT ACCESS 2007 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2011 LAMPIRAN : PENGENALAN MICROSOFT

Lebih terperinci

PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS)

PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS) MODUL 8 PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS) Tujuan Praktikum : Mahasiswa mengenal aplikasi pengolah data statistik yaitu SPSS Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi SPSS

Lebih terperinci

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close.

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close. MICROSOFT ACCESS Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah database yang canggih yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah. Banyak kemudahan yang akan

Lebih terperinci

Latihan 1: Klip dan Pengolahannya

Latihan 1: Klip dan Pengolahannya Student Exercise Series: Adobe Premiere Pro Latihan : Klip dan Pengolahannya A Menjalankan Adobe Premiere Pro Klik Start, arahkan mouse ke Programs, lalu tunjuk dan klik Adobe Premiere Pro untuk membuka

Lebih terperinci

BAB 8 BATCH. Langkah langkah membuat Batch dari windows overview: 1. Pada window overview klik batches lalu klik icon [new]

BAB 8 BATCH. Langkah langkah membuat Batch dari windows overview: 1. Pada window overview klik batches lalu klik icon [new] BAB 8 BATCH Batch merupakan perintah untuk mempermudah kita dalam melakukan suatu pekerjaan hanya dengan sekali eksekusi semua proses perhitungan dapat kita ketahui hasilnya. Sesuai dengan namanya Bath

Lebih terperinci

Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database.

Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database. A. Pengertian Database dan Microsoft Access 1. Database Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database. Database adalah

Lebih terperinci

Microsoft Access 2010

Microsoft Access 2010 Modul ke: Microsoft Access 2010 Teori dan fungsi yang digunakan dalam MS. Access 2010 Fakultas Ilmu Komunikasi Grace Gata, M.Kom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Microsoft Access 2010

Lebih terperinci

Microsoft Access 2007

Microsoft Access 2007 BAHAN AJAR Microsoft Access 2007 Database Relationships dan Query 2012 MICROSOFT ACCESS 2007 Database Relationship Database relationship adalah relasi atau hubungan antara beberapa tabel dalam database

Lebih terperinci

Microsoft Access 2007

Microsoft Access 2007 BAHAN AJAR Microsoft Access 2007 Pengenalan Database, Table Relationship, Form 2012 MICROSOFT ACCESS 2007 A. Pengertian Microsoft Access Microsoft Access adalah suatu program aplikasi basis data komputer

Lebih terperinci

BAB-II OPERASI TABEL

BAB-II OPERASI TABEL BAB-II OPERASI TABEL 2.1. Modifikasi Tabel Terkadang Anda perlu mengatur field yang sudah ditempatkan pada tabel, kemudian suatu saat struktur tabel tersebut ingin kita rubah, misalnya mengganti field,

Lebih terperinci

Bab 11 Membuat Field Entri Data Khusus dan Command Button pada Form

Bab 11 Membuat Field Entri Data Khusus dan Command Button pada Form Bab 11 Membuat Field Entri Data Khusus dan Command Button pada Form Pokok Bahasan Membuat Sebuah Field Entri Data Berbentuk List Box Membuat Sebuah Field Entri Data Berbentuk Combo Box Membuat Sebuah Field

Lebih terperinci

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form Pokok Bahasan : - Membuat dan menggunakan switchboard - Membuat Menu Navigasi Berupa Form Tujuan : - Mahasiswa mampu membuat dan menggunakan switchboard

Lebih terperinci

Bab 10 Membuat, Menggunakan dan Memodifikasi Form

Bab 10 Membuat, Menggunakan dan Memodifikasi Form Bab 10 Membuat, Menggunakan dan Memodifikasi Form Pokok Bahasan Membuat Form Menutup dan Menyimpan Form Memodifikasi Rancangan Form Membuat Form Form merupakan salah satu objek database yang digunakan

Lebih terperinci

MODUL XIII FORM dan REPORTS

MODUL XIII FORM dan REPORTS MODUL XIII FORM dan REPORTS A. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD Mahasiswa mengerti cara membuat form dan laporan dengan Ms Access 2. TUJUAN!"Agar mahasiswa dapat membust form untuk mengedit dan menambah data

Lebih terperinci

Praktikum 6 SubForm dan Kode VBA

Praktikum 6 SubForm dan Kode VBA Praktikum 6 SubForm dan Kode VBA A. TUJUAN Dapat mengkaitkan antara Form Utama dan SubForm Dapat menghubungkan antar Form secara manual Memahami arti dari Non-Synchronized Form Dapat memodifikasi properti

Lebih terperinci

BAB VIII MEMBUAT MENU DENGAN SWITCHBOARD MANAGER DAN PEMBUATAN STARTUP

BAB VIII MEMBUAT MENU DENGAN SWITCHBOARD MANAGER DAN PEMBUATAN STARTUP BAB VIII MEMBUAT MENU DENGAN SWITCHBOARD MANAGER DAN PEMBUATAN STARTUP Sebelum Anda membuat menu dengan menggunakan fasilitas Switchboard Manager, terlebih dulu buat file-file berikut : 1. Buat 3 (tiga)

Lebih terperinci

BAB I DATABASE ACCESS. Pada tahap awal kita akan membuat sebuah database yang terdiri dari 3 tabel yaitu

BAB I DATABASE ACCESS. Pada tahap awal kita akan membuat sebuah database yang terdiri dari 3 tabel yaitu BAB I DATABASE ACCESS Untuk dapat merancang. Aplikasi dengan database, kita harus mengenal pengertian database dengan baik. Jika perancangan database kurang baik, akan menimbulkan kesulitan keika akan

Lebih terperinci

MICROSOFT OFFICE ACCESS 2007

MICROSOFT OFFICE ACCESS 2007 MICROSOFT OFFICE ACCESS 2007 Cakupan Panduan : Dasar-dasar Microsoft Access : Pengenalan software berbasis data, Memulai Microsoft Access Pengoerasian Microsoft Access : Menyiapkan table, mengisi table,

Lebih terperinci

Konsep Sistem Informasi B

Konsep Sistem Informasi B MICROSOFT ACCESS FORM Form digunakan untuk merepresentasikan ke user atau menerima inputan dari user data-data dalam tabel atau query dalam bentuk interface grid, tombol, dan lain-lain kontrol windows.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Pembuatan Aplikasi Peminjaman dan Pengembalian Buku Pada Perpustakaan SLTP Negeri 1

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Pembuatan Aplikasi Peminjaman dan Pengembalian Buku Pada Perpustakaan SLTP Negeri 1 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Program Implementasi merupakan tahapan penerapan sebuah program dalam pembangunan sistem. Implementasi dibuat berdasarkan hasil suatu analisis serta

Lebih terperinci

Membuat Relasi pada Access 2007

Membuat Relasi pada Access 2007 Membuat Relasi pada Access 2007 Setelah anda membuat semua table pada database, anda harus membuat relasi antara table yang satu dengan table yang lainnya. Relasi ini kita dengan memghubungkan field-field

Lebih terperinci

BAB 7 BERKAS SORT DAN MERGE

BAB 7 BERKAS SORT DAN MERGE BAB 7 BERKAS SORT DAN MERGE Pengertian Berkas Sort Dan Merge Dalam sistem penyortiran dikenal 2 metode, yaitu : Metode Sort Internal Metode Sort Eksternal Perbedaannya : Pada metode sort internal, semua

Lebih terperinci

A. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD

A. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD MODUL XII MS ACCESS A. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD Mahasiswa mengerti menggunakan aplikasi Ms Access 2. TUJUAN!"Agar mahasiswa dapat membuat database dan table!"agar mahasiswa mengerti query dan relasi

Lebih terperinci

BAB 7 BERKAS SORT DAN MERGE

BAB 7 BERKAS SORT DAN MERGE BAB 7 BERKAS SORT DAN MERGE Pengertian Berkas Sort Dan Merge Dalam sistem penyortiran dikenal 2 metode, yaitu Metode Sort Internal Metode Sort Eksternal Perbedaannya Pada metode sort internal, semua record

Lebih terperinci

MODUL 10 MENGOLAH DATABASE DENGAN EXCELL

MODUL 10 MENGOLAH DATABASE DENGAN EXCELL MODUL 10 MENGOLAH DATABASE DENGAN EXCELL Pada beberapa kesempatan,terkadang Excell juga cukup dapat digunakan sebagai media penyimpanan basis data. Untuk membuat basis data sederhana, excel membutuhkan

Lebih terperinci

BAB-I DATABASE DAN MENGENAL MICROSOFT ACCESS

BAB-I DATABASE DAN MENGENAL MICROSOFT ACCESS BAB-I DATABASE DAN MENGENAL MICROSOFT ACCESS 1.1. Sekilat tentang Database Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak akan pernah terlepas dari data. Misalnya saja data tentang mahasiswa, dosen, akademik,

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2013 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

PERTEMUAN 5 & 6 MEMBUAT QUERY

PERTEMUAN 5 & 6 MEMBUAT QUERY PERTEMUAN 5 & 6 MEMBUAT QUERY Query merupakan objek database yang dapat digunakan untuk memasukkan data yang berupa rumus. Selain itu, kita juga dapat melakukan proses pengurutan dan penyaringan data melalui

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi Komputer 13TEKNIK. Pengantar Ms. Access Lanjutan. Fakultas. Hendri, ST. MT. Program Studi

Modul ke: Aplikasi Komputer 13TEKNIK. Pengantar Ms. Access Lanjutan. Fakultas. Hendri, ST. MT. Program Studi Modul ke: Aplikasi Komputer Pengantar Ms. Access 2010 Fakultas 13TEKNIK Lanjutan Hendri, ST. MT. Program Studi Operasi Dasar Ms. Access Getting Started Tampilan Ms. Access Tipe Data Modul-Modul pada Ms.

Lebih terperinci

BERKAS SORT DAN MERGE STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1

BERKAS SORT DAN MERGE STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1 BERKAS SORT DAN MERGE STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1 Pengertian Berkas Sort dan Merge Dalam sistem penyortiran dikenal 2 metode, yaitu : Metode Sort Internal Metode Sort Eksternal Pengertian Berkas Sort

Lebih terperinci

Konsep Sistem Informasi B

Konsep Sistem Informasi B MICROSOFT ACCESS QUERY Query adalah 'permintaan data' berupa bahasa bisnis, untuk mengolah data dalam tabel menjadi satu informasi yang bisa dimengerti. Seperti mengelompokkan sepuluh penjualan terbesar

Lebih terperinci

Konsep Sistem Informasi B

Konsep Sistem Informasi B PERINTAH INTERAKTIF DBASE IV A. Modus Interaktif Pada modus kerja ini segala macam operasi untuk mengolah data, perintahnya dapat diberikan secara langsung sesuai dengan menu yang tersedia pada dbase.

Lebih terperinci

KONFIGURASI HARDWARE

KONFIGURASI HARDWARE KONFIGURASI HARDWARE Komputisasi Keyboard Pilih keyboard maka akan muncul keybord propertis Ketik keyboard di kolom search Melihat Prosesor dan RAM Melihat penyimpanan data Komputerisasi Mouse 1. Klik

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2010 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

MEMBUAT MAIL MERGE. dengan Microsoft Word. UNTUK KALANGAN SENDIRI Dilarang menyalin sebagian atau seluruh bagian modul ini tanpa ijin dari penyusun.

MEMBUAT MAIL MERGE. dengan Microsoft Word. UNTUK KALANGAN SENDIRI Dilarang menyalin sebagian atau seluruh bagian modul ini tanpa ijin dari penyusun. MEMBUAT MAIL MERGE dengan Microsoft Word UNTUK KALANGAN SENDIRI Dilarang menyalin sebagian atau seluruh bagian modul ini tanpa ijin dari penyusun. Modul Workshop : Membuat Mail Merge 1 Pengertian Mail

Lebih terperinci

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text)

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text) Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text) 1. Membuat Database dan Tabel Materi ini akan menjelaskan bagaimana membangun database, tabel dan field. Akan dijelaskan pula mengenai format dan

Lebih terperinci

MATERI KULIAH APLIKASI KOMPUTER I WORD PROCESSOR (LIBREOFFICE WRITER)

MATERI KULIAH APLIKASI KOMPUTER I WORD PROCESSOR (LIBREOFFICE WRITER) MATERI KULIAH APLIKASI KOMPUTER I WORD PROCESSOR (LIBREOFFICE WRITER) Oleh Supatman Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tahun 2012 I. MEMULAI LIBREOFFICE 1. Untuk mulai menggunakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Bodnard dan Hopwood (2000:23) sistem informasi keuangan adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Bodnard dan Hopwood (2000:23) sistem informasi keuangan adalah BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. LANDASAN TEORI 2.1.1. Sistem Informasi Keuangan Menurut Bodnard dan Hopwood (2000:23) sistem informasi keuangan adalah kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan yang

Lebih terperinci

03ILMU. Microsoft Word Mata Kuliah: Aplikasi Komputer. Sabar Rudiarto, S.Kom., M.Kom. KOMPUTER. Modul ke: Fakultas

03ILMU. Microsoft Word Mata Kuliah: Aplikasi Komputer. Sabar Rudiarto, S.Kom., M.Kom. KOMPUTER. Modul ke: Fakultas Modul ke: Microsoft Word 2007 Mata Kuliah: Aplikasi Komputer Fakultas 03ILMU KOMPUTER Sabar Rudiarto, S.Kom., M.Kom. Program Studi Teknik Informatika Materi Yang Akan Disampaikan Pendahuluan Membuat Dokumen

Lebih terperinci

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder 9.1 Menu Menu merupakan suatu alat penghubung antara pemakai (user) dengan komputer (program), agar dalam penggunaan komputer menjadi lebih mudah dan lebih interaktif. Proses semacam ini lebih dikenal

Lebih terperinci

BAB III MENGURUT DAN MENYARING DATABASE

BAB III MENGURUT DAN MENYARING DATABASE DIKTAT MATA KULIAH SOFTWARE TERAPAN II BAB III MENGURUT DAN MENYARING DATABASE IF Mengurut Database Dengan fasilitas Data Sort, data pada database dapat diurutkan secara Ascending (menaik) dari mulai yang

Lebih terperinci

1.1 Mengenal dan Memulai Excel 2007

1.1 Mengenal dan Memulai Excel 2007 Student Guide Series: Microsoft Office Excel 007. Mengenal dan Memulai Excel 007 Microsoft Office Excel 007 atau sering disebut sebagai MS Excel -untuk selanjutnya dalam buku ini disebut dengan Excel sajamerupakan

Lebih terperinci

IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM

IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM TUTORIAL MEMBUAT PRESENTASI MENGGUNAKAN IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM Tugas Aplikasi Komputer II Dosen : Ni Komang Yossy Trisna Sukawati Disusun Oleh : JEFFRY RAHMATULLAH KHOIRI 131020700074 SEKOLAH

Lebih terperinci

Modul Praktikum Basis Data 7 Membuat Form Lebih Lanjut

Modul Praktikum Basis Data 7 Membuat Form Lebih Lanjut Modul Praktikum Basis Data 7 Membuat Form Lebih Lanjut Pokok Bahasan : - Membuat sebuah Field Entri Data berbentuk List Box - Membuat sebuah Field Entri Data berbentuk Combo Box - Membuat sebuah Field

Lebih terperinci

Bab VIII Geoprocessing

Bab VIII Geoprocessing Bab VIII Geoprocessing Seringkali, peta yang ada memiliki cakupan yang lebih luas dari wilayah yag ingin anda pelajari. Sehingga, untuk mempercepat proses-proses pada peta termasuk visualisasi-nya, anda

Lebih terperinci