Kilang Padi Pembawa Rezeki

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kilang Padi Pembawa Rezeki"

Transkripsi

1 Kilang Padi Pembawa Rezeki 1 Kilang Padi Pembawa Rezeki Kesederhanaan dan kejujuran menjadi kunci keberhasilan bagi peng usaha kilang padi di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam ini. Tadi nya modal usaha yang ia dapatkan dari bank hanya Rp 2 juta di tahun Namun di tahun 2008 meningkat menjadi Rp 2 mili ar. Angka dua miliar ini dicapai setelah empat tahun terjadinya bencana Tsu nami. Rupanya, bencana yang membuat sedih Ibu Pertiwi ini tidak berpengaruh terhadap usaha kilang padinya. 1 01_AtjEh_OKE.indd 1 12/3/08 10:08:02 AM

2 P erjalanan dari pusat kota Banda Aceh menuju Desa Kilang Manyang, Sibreh, Aceh Besar, Provinsi Nanggroe Aceh Darus salam, ditempuh tidak kurang dari setengah jam. Sepuluh me nit menjelang desa tujuan di kiri kanan terhampar areal persawahan padi salah satu komoditi unggulan Provinsi NAD yang baru di panen. Tampak pula dari kejauhan berjajar pegunungan Bukit Baris an menambah indahnya panorama tanah rencong yang baru saja menggeliat menata kembali kehidupannya setelah bencana Tsuna mi di akhir tahun Memasuki wilayah pedesaan yang banyak ditum buhi pohon kelapa, berdiri tegak bangunan kilang padi milik Haji Sanusi (39) di atas tanah seluas 1,7 ha, sekitar 1 km dari jalan raya kota Banda Aceh Sigli. Tadinya Pak Haji, demikian Haji Sanusi biasa dipanggil, ingi n memulai suatu usaha. Sebagai anak tunggal dari keluarga yang kurang mampu, Pak Haji ingin sekali meningkatkan taraf hidup ke luarganya. Ia berpikir keras, usaha apa yang kiranya dapat dijalani nya. Sementara, baik orang tua maupun paman-pamannya tidak pu nya pengalaman usaha. Pada suatu ketika Pak Haji menyadari bahwa Pak Haji di depan tumpukan gabahnya yang siap untuk diolah. Hasil jerih payah Pak Haji, dan dukungan kredit perbankan, mengantarnya menjadi pengusaha kilang padi yang sukses di Banda Aceh. 2 01_AtjEh_OKE.indd 2 12/3/08 10:08:05 AM

3 Kilang Padi Pembawa Rezeki tanah kelahirannya di ujung barat Indonesia ini kaya dengan hasil bumi berupa beras. Apa tidak sebaiknya mencoba membuka kios gabah? Naluri bisnisnya mengatakan demikian. Namun, setiap usaha tentu butuh modal. Bagaimana mendapatkan modal itu? Beruntung Pak Haji mengenal salah seorang tetangganya yang kebetulan seorang Kepala BRI Unit Sibreh, Aceh Besar Pak Bukhari namanya. Singkat cerita, Pak Haji mengajukan permohonan kredit ke Bank BRI Unit Sibreh, dan modal kerja sebesar Rp 2 juta pada tahun 1984 berhasil diterimanya. Dengan modal usaha sebesar itu, dan dengan membaca basmalah serta yakin akan pertolong an Allah, ia memulai usahanya sebagai agen penya lur gabah. Bila Allah menghendaki, Pak Haji yakin akan mampu memberikan nafkah yang layak untuk keluarganya. Maju Bersama Kredit Dengan ketekunan, keuletan, dan diiringi banyak doa, perlahan namun pasti usaha Pak Haji terus berkembang. Setiap dua tahun BRI Unit Sibreh memberikan kenaikan pinjaman kepadanya. Dari pinjaman senilai Rp 2 juta meningkat menjadi Rp 8 juta, dari Rp 8 juta menjadi Rp 15 juta, dan hingga tahun 1992 dan 1994 plafon pinjaman Haji Sanusi mencapai Rp 25 juta di tingkat BRI Unit. Merasa tidak puas hanya sebagai penyalur beras, Pak Haji ingi n meningkatkan usahanya dengan memiliki mesin kilang padi sendiri. Untuk menambah modal usahanya, di tahun 1996 Pak Haji mengajukan pinjaman ke BRI Cabang Banda Aceh dan memperoleh Rp 100 juta. Di tahun itulah titik awal perjalanan usaha Pak Haji menjadi pengusaha pengilangan padi. Tadinya nitip ke orang untuk mengolah gabah. Nitip aja dapat untung, apalagi kalau mengolah sendiri, pasti untung yang diperoleh akan jauh lebih besar, kenangnya. Pak Haji mengakui, dengan mesin pengilangan yang baru dibeli, awalnya ia melakukan sendiri proses pemisahan gabah menjadi beras. Sering pukul 4 pagi, ia sudah menghidupkan mesin ki langnya dan baru berakhir pukul di malam harinya. Untuk itu ia menghasilkan padi sebanyak 2 ton. Ia juga bisa menghentikan mesinnya pukul 3 01_AtjEh_OKE.indd 3 12/3/08 10:08:06 AM

4 2 siang, kemudian memasarkan hasil perolehannya itu ke agen-agen. Itu dilakukannya selama bertahun-tahun. Rupanya usaha Pak Haji tidak sia-sia, karena sejak itu usahanya semakin berkembang pesat. Jika sebelumnya, dengan hanya sebagai penyalur gabah, riwayat pinjaman Pak Haji hanya mengalami peningkatan dalam hitungan puluhan juta, namun sejak mendapat kan kredit Rp 100 juta, ia berhasil meyakinkan pihak bank untuk terus mengucurkan kreditnya berlipat dalam ratusan juta rupiah. Bahkan di awal pergantian milenium baru, tahun 2000, plafon pinjam an Pak Haji Sanusi mencapai angka Rp 1 miliar! Angka satu miliar itu semakin melempangkan jalan Pak Haji menuju peningkatan usahanya menjadi lebih besar lagi. Tak puas dengan mesin pengilangan padi yang hanya mampu mengolah gabah 10 ton per harinya, akhirnya ia membeli mesin baru yang lebih besar, dan bersama 12 orang karyawannya mampu mengolah gabah 30 ton per hari. Saat itu plafon pinjaman Pak Haji sudah mencapai Rp 1,6 miliar pada tahun Sempat tertahan di angka itu pada tahun 2006, barulah pada awal tahun 2008, plafon pinjaman Pak Haji menyen tuh angka Rp 2 miliar! Uci Mita : Mencari Rejeki Ada kiat menarik yang diterapkan Pak Haji untuk memperbesar pasarnya. Awalnya, untuk dapat menjual ke Medan, ia ha rus melalui agen, atau pihak kedua, di Banda Aceh. Ketidaktahuan terhadap jalur pemasaran inilah yang terus-menerus mengganggu pikirannya. Jika orang lain bisa berjualan ke Medan, mengapa saya tidak, demikian gejolak keinginannya. Jika dirinya mampu memotong satu rantai penjualan itu, maka dapat dipastikan keuntung an yang diperolehnya akan meningkat. Setelah berpikir keras Pak Haji menemukan cara cerdas. Pada suatu hari, ia ikut menumpang truk pembawa padi seorang agen beras menuju Medan. Di sana ia bisa tahu ke mana beras-beras dari Aceh dijual ke agen penyalur di ibukota Provinsi Sumatera Utara itu. Sejak itu, tanpa melalui tangan kedua Pak Haji secara rutin me 4 01_AtjEh_OKE.indd 4 12/3/08 10:08:06 AM

5 Kilang Padi Pembawa Rezeki ngirimkan berasnya ke Medan sebagai kota penjualan berasnya yang utama. Dengan kapasitas pengolahan 30 ton gabah per hari, mau tidak mau Pak Haji harus membangun jaringan dengan pemasok gabah yang tersebar di provinsi Aceh. Beruntung dataran Aceh yang berbukit-bukit kaya akan hasil buminya, sehingga ia tidak pernah merasa kekurangan pasokan gabah. Musim panen padi di wilayah provinsi Aceh juga bervariasi. Saat petani di suatu kabupaten tidak lagi memanen, maka Pak Haji mencari pemasok gabah dari kabupaten yang lain. Demikianlah yang terus dilakukannya agar roda mesin kilang padinya tetap berputar. Kerja sama tidak hanya dilakukan dengan pemasok gabah, tetapi juga dengan pemilik kilang padi yang berukuran kecil. Kita juga menampung beras hasil olahan mereka dan kita jual bersama-sama dengan beras di sini ke Medan, papar bapak lima anak ini. Saya tidak menutup kerja sama dengan siapa pun, asalkan secara jujur dan saling meng untungkan, lanjutnya. Pernah juga Pak Haji memasok beras untuk Dolog (Depot Logistik). Namun saat ini sudah tidak lagi, kecu ali jika Dolog memintanya kembali. Ada perbedaan kualitas antara pasokan beras untuk Dolog dan untuk agen di Medan. Dolog mensyaratkan beras kelas satu, atau beras super, sementara untuk agen di Medan cukup dikirim beras kelas tiga. Oleh agen beras kelas tiga ini diolah kem Salah satu dari 18 toko Pak Haji. Uci Mita artinya Mencari Rezeki. Ini menunjukkan semangat Pak Haji bahwa rezeki tidak datang begitu saja. Rezeki harus dicari. 5 01_AtjEh_OKE.indd 5 12/3/08 10:08:09 AM

6 Proses pengilangan gabah menjadi beras untuk kemudian dimasukkan ke kantong-kantong plastik dan siap dikirim ke para agen. bali dan hasilnya kemudian didistribusikan ke wilayah-wilayah di Medan atau di luar Medan. Selain beras, kilang padi Pak Haji juga menghasilkan produk sampingan berupa dedak. Dari 30 ton gabah per hari olahannya, yang menjadi padi biasanya 18 atau paling tinggi 20 ton beras. Tiga sampai empat ton menjadi dedak dan selebihnya menjadi sekam. Meskipun dedak hanya produk sampingan, namun menurut pria Aceh ini, hasil penjualannya juga turut memberikan andil untuk menambah pundipundi keuntungan usahanya. Apa pun bisa dijadikan duit asal kita cerdas mengolahnya, katanya membuka rahasia. Dengan keuntungan yang cukup besar itu, Pak Haji terdorong untuk pandai-pandai mengelola keuangannya. Sebagian keuntungan yang diperoleh diinvestasikannya untuk sumber pendapatan yang lain, misalnya menambah jumlah toko hasil buminya, atau untuk membeli tanah dan rumah sebagai tabungan masa tuanya. Saat ini toko-tokonya yang tersebar di kota Banda Aceh sejumlah 18 buah. Pak Haji memberi nama tokonya Uci Mita, sama dengan merek be ras hasil olahan kilang padinya. Uci Mita artinya Mencari Rezeki. Ini menunjukkan semangat Pak Haji bahwa rezeki tidak datang begi tu saja. Rezeki harus dicari. Dan saat ini sudah banyak sumber rezeki 6 01_AtjEh_OKE.indd 6 12/3/08 10:08:15 AM

7 Kilang Padi Pembawa Rezeki yang dimilikinya. Selain rejeki dari kilang padi dan toko-tokonya, Pak Haji mengakui mendapatkan tambahan penghasilan dari menyewakan tanah dan rumahnya. Dalam hal pengelolaan keuntungan usaha yang diperoleh, sebenarnya Pak Haji juga banyak mendapatkan masukan dari bank pemberi kreditnya. Seperti diakui oleh Ali Akbar, Manajer Pemasar an Bank BRI Cabang Banda Aceh, Pak Haji cukup rajin berkonsultasi kepada Account Officer pihak bank pemberi kredit. Konsultasi yang diberikan kepada seorang debitur seperti Pak Haji ini merupakan salah satu bentuk pembinaan dari perbankan kepada debiturnya. Pengelolaan pinjaman yang dilakukan Pak Haji juga patut dijadikan contoh. Meskipun saat ini sudah mendapatkan pinjaman Rp 2 miliar, namun ia tidak menghamburkan dana sejumlah itu untuk memperbesar usahanya. Pak Haji mengakui ia hanya mengambil dananya itu sesuai kebutuhan. Saya baru mengambil separuhnya, yaitu Rp 1 miliar, katanya. Ali Akbar menambahkan, dengan mengambil hanya sebagian terlebih dulu, itu akan membantu meringankan beban bunga yang harus ditanggung debitur. Kesederhanaan juga menjadi salah satu kiat Pak Haji untuk menjadi orang yang berhasil. Pada saat ditemui di kilangnya, de ngan cuek-nya ia masih mengenakan sarung. Dengan Bahasa Indonesia yang diakuinya masih belepotan, jauh dari kesan seorang juragan padi yang kaya raya, ia memberikan berbagai penjelasan tentang perjalanan usahanya dengan lancar. Kesederhanaan itu pula yang menurun kepada dua di antara lima puterinya yang mulai beranjak dewasa. Meskipun bapaknya sudah menyediakan fasilitas kendaraan bermotor atau antar-jemput mobil untuk sekolah, namun dua puterinya itu malah lebih suka menggunakan angkutan umum. Pak Haji juga tidak memaksakan kepada anak-anaknya untuk mengikuti jejaknya menjadi pengusaha kilang padi. Ia memberikan kebebasan kepada mereka untuk menentukan jalan hidup masingmasing. Yang penting ia sudah memberikan jalan dan sarana kepada mereka untuk terus melanjutkan pendidikannya. Saya tidak ingin anak-anak saya menjadi orang bodoh seperti bapaknya, katanya 7 01_AtjEh_OKE.indd 7 12/3/08 10:08:15 AM

8 merendah. Maka, ia sudah menyediakan tabung an atas nama mereka untuk biaya pendidikan mereka nanti. Anak saya yang pertama ingi n menjadi dokter, ujarnya bangga. Daerah Konflik dan Bencana Saat menjalankan usahanya, Pak Haji mengakui tidak ada kendala yang cukup berarti. Semuanya lancar-lancar saja, katanya mantap. Memang kadang-kadang ada piutang yang belum tertagih. Misalnya, pada bulan Oktober 2008 ada agen yang masih berutang Rp 600 juta kepadanya. Karena itu, untuk sementara ia tidak mengizinkan agen tersebut mengambil beras lagi sebelum utangnya dilunasi. Namun hal seperti ini jarang terjadi, dan biasanya tidak sampai dua puluh hari mereka sudah melunasi utangnya. Kendala lain yang diakui Pak Haji adalah di saat masih terjadi ketegangan antara TNI dengan GAM. Dan itu diakuinya sebagai masa-masa yang sulit. Kebetulan, kilang padinya terletak di daerah konflik. Namun bagi Pak Haji, yang penting ia mampu membawa diri. Dia bisa bergaul secara baik dengan pihak GAM, dia juga menjalin persaudaraan dengan pihak TNI. Yang penting adalah mampu menjaga kata-kata kita, menjaga mulut kita, demikian rahasianya. Terhadap masyarakat sekitar pun Pak Haji punya jiwa sosial yang cukup tinggi. Suami Jusnia ini tak segan-segannya memberikan bantuan bagi para tetangganya yang membutuhkan. Karena itu, tidak heran jika tanpa dijaga seorang satpam pun gudang padi dan gabahnya aman-aman saja. Akhir tahun 2004 merupakan saat-saat yang memilukan bagi bangsa Indonesia pada umumnya dan rakyat Aceh khususnya. Betapa tidak, saat itu bencana Tsunami menyapu habis wilayah pantai perairan Aceh. Akibatnya, ratusan ribu warga meninggal dan hilang serta ratusan ribu lainnya terpaksa harus tinggal di barak-barak pe ngungsian. Kerugian miliaran rupiah juga harus ditanggung pemerin tah daerah maupun rakyat Aceh. Beruntung, tempat tinggal dan kilang padi Pak Haji terletak cukup jauh dari pantai sehingga Tsunami tidak menenggelamkan dan mematikan roda bisnisnya. Se 8 01_AtjEh_OKE.indd 8 12/3/08 10:08:15 AM

9 Kilang Padi Pembawa Rezeki Bangunan kilang padi milik Haji Sanusi di atas tanah seluas 1,7 ha, mampu mengolah gabah 30 ton per hari. bagaimana telah disinggung di atas, tetap bertahan di plafon pinjam an Rp 1,6 miliar pada tahun 2003 hingga tahun 2006 menunjukkan bahwa bencana Tsunami tidak berdampak signifikan terhadap bisnis kilang padinya. Pembinaan Bank Hal yang sangat membantu Pak Haji dalam mengembangkan usaha nya adalah proses pengucuran kredit yang tidak terlalu lama paling lama dua puluh hari. Pro ses yang cepat dan tidak berbelit-belit sa ngat membantu kelancaran usaha saya, demikian puji Pak Haji ter hadap pihak bank yang membantunya. Proses yang cepat dan tidak berbelit-belit itu terjadi karena kepatuhan Pak Haji dalam melengkapi persyaratan kredit, ujar Ali Akbar menanggapi pujian Pak Haji terhadapnya. Persyaratan yang harus dilengkapi antara lain Izin Usaha Penggilingan Padi, SIUP, SITU, NPWP, Ijin Gangguan, dan lain-lain. Tetapi untuk Pak Haji persyaratan itu boleh nyusul-lah, ungkap Ali Akbar. Kebijakan 9 01_AtjEh_OKE.indd 9 12/3/08 10:08:18 AM

10 khusus untuk Pak Haji itu menunjukkan betapa pihak bank sudah sangat memercayainya. Bahkan, begitu percayanya pihak bank terhadap Pak Haji, jika ada seseorang yang mengajukan pinjaman ke bank berdasarkan referensinya, pinjaman itu akan turun dengan sangat mudah dan cepat. Hal yang pada awalnya memberatkan Pak Haji mengenai persyaratan yang harus dipenuhinya adalah perpanjangan SITU (Surat Izin Tempat Usaha), karena setiap tahun harus dilakukan perpanjangan. Namun, karena sifat dasar Pak Haji yang patuh terhadap persyaratan apa pun, hal itu dapat diatasinya. Setelah dana untuk debitur sudah terkucur, bukan berarti pihak bank berlepas tangan begitu saja. Pihak bank punya kewajiban untuk melakukan langkah pembinaan agar terjadi peningkatan produksi pihak debitur. Menurut Ali Akbar, langkah pembinaan itu dilakukan Setelah dana untuk debitur sudah terkucur, bukan berarti pihak bank berlepas tangan begitu saja. Pihak bank punya kewajiban untuk melakukan langkah pembinaan agar terjadi peningkatan produksi pihak debitur. Menurut Ali Akbar, Manajer Pemasaran Bank BRI Cabang Banda Aceh, langkah pembinaan itu dilakukan dengan secara berkala mengunjungi pihak debitur untuk menanyakan permasalahan apa yang mereka hadapi. dengan secara berkala mengunjungi pihak debitur untuk menanyakan permasalahan apa yang mereka hadapi. Sebisa mungkin ketika debitur BRI akan mengambil suatu keputusan bisnis, mereka akan berkonsultasi dengan pihak pemberi kredit. Apakah mereka telah mengambil keputusan yang tepat, terutama dalam hal investasi. Begitu juga Pak Haji Sanusi, biasanya di saat akan mengambil keputusan investasi, ia selalu berkonsultasi. Misalnya, dalam setahun ini ia memiliki keuntungan sebesar Rp 300 juta, sebaiknya keuntung 10 01_AtjEh_OKE.indd 10 12/3/08 10:08:18 AM

11 Kilang Padi Pembawa Rezeki an itu diproyeksikan untuk apa, disetor ke bank atau diinvestasikan untuk apa? Kita biasanya menanyakan, Pak Haji punya rencana untuk investasi apa, membuka toko atau lahan baru. Seperti itulah kita mengarahkan debitur kita, ungkap Ali Akbar. Permasalahan lain yang dialami Pak Haji tidaklah banyak, biasanya masalah musiman. Setelah panen, sediaan gabah atau beras yang dimiliki hanya sejumlah yang disimpan di gudang. Untuk menambah sediaan perlu menunggu tiga bulan lagi setelah masa panen. Namun saat ini Pak Haji sudah berhasil mengatasinya, yaitu dengan memasok gabah dari wilayah lain di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang kebetulan masa panennya tidak berbarengan. Hal yang krusial pada saat menawarkan kredit kepada calon debitur adalah menilai kesanggupan mereka dalam mengangsur. Dari omset yang mereka peroleh, berapa keuntungan yang nanti mereka dapatkan, dan jika dikurangi dengan angsuran masih adakah keuntungan itu. Kecuali jika seseorang datang untuk mengajukan kredit, maka pihak bank yang harus meyakinkan diri, berani tidak memberikan kredit untuk orang ini, lanjut Ali Akbar setengah bercanda. Jujur Adalah Kunci Kesederhanaan bukan satu-satunya falsafah hidup yang dianut Pak Haji. Bapak lima anak yang telah berangkat ke Tanah Suci tiga kali ini mengungkapkan, ada tiga kunci lain untuk mempertahankan kesuksesannya dalam berbisnis maupun berhubungan dengan orang lain. Pertama, kejujuran. Dari modal awal Rp 2 juta dan sekarang mening kat dipercaya oleh bank menjadi Rp 2 miliar, tanpa berbekal kejujuran itu orang tidak akan menaruh kepercayaan kepada kita, ungkapnya. Kedua, memenuhi hak pekerjanya. Mengutip sabda Nabi, bayarlah mereka sebelum kering keringatnya, Pak Haji selalu memberikan upah kepada para pekerjanya begitu mereka selesai bekerja. Ketiga, memegang janji. Misalnya, jika sudah berjanji kepada orang untuk membayar tanggal 25, maka pada tanggal itulah kita harus memenuhi janji. Dengan berpegang teguh pada janji, kita memberikan 11 01_AtjEh_OKE.indd 11 12/3/08 10:08:19 AM

12 kepastian, sehingga tingkat kepercayaan orang kepada kita akan selalu terjaga. Kejujuran dan berpegang teguh pada janji juga diakui oleh Ali Akbar, yang dengan tekun melakukan pembinaan kepada Haji Sanusi. Bahkan bukan hanya kejujuran, tetapi juga keluguan, kepolos an, dan selalu mengikuti arahan dan pembinaan dari pihak Bank itulah yang turut mengantarkan Pak Haji menuju keberhasilannya sekarang. [] hari 12 01_AtjEh_OKE.indd 12 12/3/08 10:08:19 AM

Demikianlah surat permohonan ini besar harapan kami mendapat dukungan dana dari bank yang bapak pimpin.

Demikianlah surat permohonan ini besar harapan kami mendapat dukungan dana dari bank yang bapak pimpin. Contoh Proposal Usaha Bengkel Motor Proposal usaha bengkel motor dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam membuka bisnis rumahan. Usaha bengkel motor dan mobil akan dapat sukses jika diawali dengan perencanaan

Lebih terperinci

GUBERNUR BANK INDONESIA,

GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 8/15/PBI/2006 TENTANG PERLAKUAN KHUSUS TERHADAP KREDIT BANK BAGI DAERAH-DAERAH TERTENTU DI INDONESIA YANG TERKENA BENCANA ALAM GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. Bahwa

Lebih terperinci

Kaya Raya Berkebun Salak

Kaya Raya Berkebun Salak Kaya Raya Berkebun Salak 9 Kaya Raya Berkebun Salak Anda pernah membeli salak Pondoh di supermarket? Salak ini ber ukuran besar, dagingnya tebal, tetapi bijinya kecil. Warnanya coklat muda bersih, dan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan nasional dewasa ini salah satunya diprioritaskan pada bidang ketahanan pangan, sehingga pemerintah selalu berusaha untuk menerapkan kebijakan dalam peningkatan

Lebih terperinci

GUBERNUR BANK INDONESIA,

GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 7/5/PBI/2005 TENTANG PERLAKUAN KHUSUS TERHADAP KREDIT BANK UMUM PASCABENCANA NASIONAL DI PROPINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM DAN KABUPATEN NIAS, PROPINSI SUMATERA UTARA GUBERNUR

Lebih terperinci

Tambang Uang Gamelan Tihingan

Tambang Uang Gamelan Tihingan Tambang Uang Gamelan Tihingan 12 Tambang Uang Gamelan Tihingan Gamelan sudah mendarah daging dalam dirinya. Sebagai anak bungsu dari lima bersaudara, maka sesuai adat Bali ia harus pulang kampung dan tinggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilepaskan dari sistem tanam paksa (cultuurstelsel) pada tahun 1830-an.

BAB I PENDAHULUAN. dilepaskan dari sistem tanam paksa (cultuurstelsel) pada tahun 1830-an. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kopi jenis Arabika masuk ke Jawa dari Malabar pada tahun 1699 dibawa oleh kapitalisme Belanda perkembangannya sangat pesat dan hal ini tidak bisa dilepaskan dari sistem

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM RUMAH SUTERA ALAM

BAB V GAMBARAN UMUM RUMAH SUTERA ALAM BAB V GAMBARAN UMUM RUMAH SUTERA ALAM 5.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Rumah Sutera Alam memulai kegiatannya pada tahun 2001. Dengan bantuan beberapa karyawan, Bapak H. Tatang Godzali yang merupakan

Lebih terperinci

GUBERNUR BANK INDONESIA,

GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 7/ 45 /PBI/2005 TENTANG PERLAKUAN KHUSUS TERHADAP KREDIT BANK UMUM PASCA BENCANA ALAM DI PROPINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM DAN KABUPATEN NIAS SERTA KABUPATEN NIAS SELATAN,

Lebih terperinci

MEMANFAATKAN JASA PEGADAIAN

MEMANFAATKAN JASA PEGADAIAN MEMANFAATKAN JASA PEGADAIAN Oleh: Safir Senduk Dikutip dari Tabloid NOVA No. 722/XIV Suatu hari, Bu Broto datang menemui Bu Sri, tetangganya yang kebetulan memiliki sebuah toko. Ia bercerita tentang anaknya

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI PEMBAYARAN ZAKAT PERTANIAN MENUNGGU HASIL PANEN KEDUA DI DESA TANGGUNGHARJO KECAMATAN GROBOGAN KABUPATEN GROBOGAN

BAB III DESKRIPSI PEMBAYARAN ZAKAT PERTANIAN MENUNGGU HASIL PANEN KEDUA DI DESA TANGGUNGHARJO KECAMATAN GROBOGAN KABUPATEN GROBOGAN BAB III DESKRIPSI PEMBAYARAN ZAKAT PERTANIAN MENUNGGU HASIL PANEN KEDUA DI DESA TANGGUNGHARJO KECAMATAN GROBOGAN KABUPATEN GROBOGAN A. Profil Desa Tanggungharjo Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan Desa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Pelaksanaan Jaminan Fidusia di Bank Syariah Mandiri KCP Solok. menanyakan langsung kepada pihak warung mikro itu sendiri.

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Pelaksanaan Jaminan Fidusia di Bank Syariah Mandiri KCP Solok. menanyakan langsung kepada pihak warung mikro itu sendiri. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Pelaksanaan Jaminan Fidusia di Bank Syariah Mandiri KCP Solok Langkah-langkah pengajuan pembiayaan kepada bank adalah sebagai berikut : 1. Nasabah datang ke Bank untuk mencari

Lebih terperinci

Peluang Usaha Buka Bengkel Untuk Penghasilan

Peluang Usaha Buka Bengkel Untuk Penghasilan Peluang Usaha Buka Bengkel Untuk Penghasilan Membuka usaha bengkel biasanya memerlukan tempat dan lokasi yang strategis dan dan butuh tempat yang luas untuk menampung kendaraan yang akan anda service,

Lebih terperinci

BAB 1 AKU DAN PULAU PISANG

BAB 1 AKU DAN PULAU PISANG BAB 1 AKU DAN PULAU PISANG Jari ini berjalan begitu saja, seiring angan yang tidak pernah berhenti berharap. Merasa sebuah mimpi yang tidak pernah akan terwujud, harapan yang tidak pernah akan tercapai.

Lebih terperinci

BELAJAR DARI PENGUSAHA SUKSES DAN PENGUSAHA GAGAL

BELAJAR DARI PENGUSAHA SUKSES DAN PENGUSAHA GAGAL Makalah Kewirausahaan BELAJAR DARI PENGUSAHA SUKSES DAN PENGUSAHA GAGAL Oleh: Sibghotur Rohman NIM. H1E014058 JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

Lebih terperinci

GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM

GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM PERATURAN GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM NOMOR 83 TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PERKUATAN PERMODALAN BAGI KOPERASI, USAHA MIKRO DAN KECIL GUBERNUR NANGGROE

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Republik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pascapanen adalah serangkaian kegiatan yang meliputi pemanenan, pengolahan, sampai dengan hasil siap konsumsi (Hasbi, 2012:187). Sedangkan penanganan pascapanen adalah

Lebih terperinci

MENINGKATKAN TARAF HIDUP PETANI MELALUI PEMBERDAYAAN KUD. Oleh : Wardoyo dan Hendro Prabowo ABSTRAK

MENINGKATKAN TARAF HIDUP PETANI MELALUI PEMBERDAYAAN KUD. Oleh : Wardoyo dan Hendro Prabowo ABSTRAK MENINGKATKAN TARAF HIDUP PETANI MELALUI PEMBERDAYAAN KUD Oleh : Wardoyo dan Hendro Prabowo ABSTRAK Fenomena anjloknya harga gabah di tingkat petani berulang setiap tahun, namun petani tidak mempunyai posisi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Kasmir (2008), mendefinisikan bank sebagai lembaga keuangan yang kegiatan

BAB II LANDASAN TEORI. Kasmir (2008), mendefinisikan bank sebagai lembaga keuangan yang kegiatan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Kasmir (2008), mendefinisikan bank sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PERAN KOSPIN JASA SYARIAH CABANG PEMALANG DALAM MENGEMBANGKAN USAHA MIKRO KECIL (UMK) MELALUI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PERAN KOSPIN JASA SYARIAH CABANG PEMALANG DALAM MENGEMBANGKAN USAHA MIKRO KECIL (UMK) MELALUI BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PERAN KOSPIN JASA SYARIAH CABANG PEMALANG DALAM MENGEMBANGKAN USAHA MIKRO KECIL (UMK) MELALUI PEMBIAYAAN MURABAHAH UMK (USAHA MIKRO KECIL) Kospin Jasa Syariah merupakan

Lebih terperinci

BAB III PRAKTEK TRANSAKSI NYEGGET DEGHENG DI PASAR IKAN KEC. KETAPANG KAB. SAMPANG

BAB III PRAKTEK TRANSAKSI NYEGGET DEGHENG DI PASAR IKAN KEC. KETAPANG KAB. SAMPANG BAB III PRAKTEK TRANSAKSI NYEGGET DEGHENG DI PASAR IKAN KEC. KETAPANG KAB. SAMPANG A. Gambaran Umum tentang Lokasi Penelitian Pasar Ikan di Kec. Ketapang ini merupakan salah satu pasar yang berada di wilayah

Lebih terperinci

TRANSKRIPSI SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PANEN RAYA PADI PULAU BURU-MALUKU, 18 MARET 2006

TRANSKRIPSI SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PANEN RAYA PADI PULAU BURU-MALUKU, 18 MARET 2006 TRANSKRIPSI SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PANEN RAYA PADI PULAU BURU-MALUKU, 18 MARET 2006 Bismillahirahmanirahim, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat pagi, Salam sejahtera

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PERIZINAN TERTENTU

Lebih terperinci

2. Bagaimana Syarat yang diberikan Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame untuk meningkatkan debitur KUR Mikro?

2. Bagaimana Syarat yang diberikan Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame untuk meningkatkan debitur KUR Mikro? Daftar Pertayaan Wawancara Untuk Kepala Unit BRI Unit Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame 1. Bagaimana strategi yang dilakukan oleh Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia

Lebih terperinci

Menimbang tentang Retribusi Pelayanan Pasar;

Menimbang tentang Retribusi Pelayanan Pasar; MATRIKS PERBANDINGAN/PERUBAHAN QANUN KABUPATEN ACEH BESAR NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR, QANUN NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS QANUN NOMOR 9 TAHUN 2010 Pasal QANUN NO

Lebih terperinci

HASIL SURVEI KREDIT KONSUMSI A. Karakteristik Bank

HASIL SURVEI KREDIT KONSUMSI A. Karakteristik Bank BOKS 2 HASIL SURVEI KREDIT KONSUMSI DAN PERTANIAN DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2007 Pada tahun 2007, Kantor Bank Indonesia Bengkulu melakukan dua survei yaitu Survei Kredit Konsumsi dan Survei Survei Kredit

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor pertanian memiliki peranan strategis dalam struktur pembangunan perekonomian nasional. Selain berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, sektor

Lebih terperinci

JENIS- JENIS PEKERJAAN

JENIS- JENIS PEKERJAAN JENIS- JENIS PEKERJAAN Apakah yang dimaksud pekerjaan? Jenis pekerjaan apa saja yang ada di sekitar tempat tinggalmu? Pekerjaan apa yang menghasilkan barang dan jasa? Bagaimana cara melakukan pekerjaan?

Lebih terperinci

PERTEMUAN 9 MUHAMMAD WADUD

PERTEMUAN 9 MUHAMMAD WADUD PERTEMUAN 9 MUHAMMAD WADUD PENGELOLAAN HARTA PENGATURAN PENGELUARAN PENGELOLAAN UTANG CARA PEMBAYARAN UTANG PENGELOLAAN PENGELUARAN UTANG DIMASA DATANG LAPORAN KEUANGAN ADA EMPAT KELOMPOK BESAR HARTA PRODUKTIF

Lebih terperinci

Berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa, saya dipertemukan dengan

Berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa, saya dipertemukan dengan EMPAT RAHASIA Berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa, saya dipertemukan dengan hamba-nya yang satu ini. Beliau adalah seorang leader yang selalu mengayomi, memberikan bimbingan, semangat, inspirasi, ide dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH DI BMT NU SEJAHTERA CABANG KENDAL

BAB IV ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH DI BMT NU SEJAHTERA CABANG KENDAL BAB IV ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH DI BMT NU SEJAHTERA CABANG KENDAL A. Analisis Faktor-Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Pembiayaan Murabahah Bermasalah di BMT NU Sejahtera Cabang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PEMERINTAH KOTA SURABAYA PEMERINTAH KOTA SURABAYA RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR TAHUN TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang a. bahwa dalam

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bencana Gempa dan Tsunami yang terjadi di beberapa wilayah di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) pada 26 Desember 2004 telah menimbulkan dampak yang sungguh luar

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Kebijakan yang diberikan PT. Bank Nagari Cabang Sijunjung dalam. a. Kredit Kepada Masyarakat yang Berpenghasilan Tetap (Kredit

BAB V PENUTUP. 1. Kebijakan yang diberikan PT. Bank Nagari Cabang Sijunjung dalam. a. Kredit Kepada Masyarakat yang Berpenghasilan Tetap (Kredit BAB V PENUTUP 1.1 Kesimpulan PT. Bank Nagari berdiri pada tanggal 12 Maret 1962 yang sebelumnya bernama PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat merupakan suatu lembaga keuangan dengan kegiatan simpan

Lebih terperinci

QANUN KABUPATEN ACEH BESAR NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

QANUN KABUPATEN ACEH BESAR NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA Menimbang : QANUN KABUPATEN ACEH BESAR NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI ACEH BESAR a. bahwa retribusi pelayanan pasar

Lebih terperinci

GUBERNUR BANK INDONESIA,

GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 7/17/PBI/2005 TENTANG PERLAKUAN KHUSUS TERHADAP BANK PERKREDITAN RAKYAT PASCA BENCANA ALAM DI PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM DAN KABUPATEN NIAS, PROVINSI SUMATERA UTARA

Lebih terperinci

QANUN KABUPATEN ACEH BESAR NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK AIR TANAH BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI ACEH BESAR,

QANUN KABUPATEN ACEH BESAR NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK AIR TANAH BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI ACEH BESAR, QANUN KABUPATEN ACEH BESAR NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK AIR TANAH BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI ACEH BESAR, Menimbang : a. bahwa air beserta sumber-sumbernya termasuk

Lebih terperinci

Konpers Presiden RI ttg Kebijakan dan Solusi Penanganan Korban Gn Sinambung, Tgl. 24 Jan 2014, Sumut Jumat, 24 Januari 2014

Konpers Presiden RI ttg Kebijakan dan Solusi Penanganan Korban Gn Sinambung, Tgl. 24 Jan 2014, Sumut Jumat, 24 Januari 2014 Konpers Presiden RI ttg Kebijakan dan Solusi Penanganan Korban Gn Sinambung, Tgl. 24 Jan 2014, Sumut Jumat, 24 Januari 2014 KONFERENSI PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TENTANG KEBIJAKAN DAN SOLUSI PENANGANAN

Lebih terperinci

ekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil

ekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil ekonomi KELAS XII IPS - KURIKULUM 2013 04 Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN Persamaan akuntansi merupakan hal yang paling mendasar dari struktur akuntansi karena pencatatan transaksi hingga berbentuk

Lebih terperinci

Pekerjaan. Bab 4. Peta Konsep. Kata Kunci. Jenis pekerjaan Barang Jasa Semangat kerja. Pekerjaan yang Menghasilkan Barang. Pekerjaan.

Pekerjaan. Bab 4. Peta Konsep. Kata Kunci. Jenis pekerjaan Barang Jasa Semangat kerja. Pekerjaan yang Menghasilkan Barang. Pekerjaan. Bab 4 Pekerjaan Peta Konsep Pekerjaan Pekerjaan yang Menghasilkan Barang Jenis-Jenis Pekerjaan Mencakup tentang Mencakup tentang Pekerjaan yang Menghasilkan Jasa Semangat Kerja Terdiri atas Alasan Orang

Lebih terperinci

Strategi Mensiasati HUTANG

Strategi Mensiasati HUTANG Strategi Mensiasati HUTANG Nah, jika anda seorang pengusaha atau masih awal dalam membuka usaha, tentunya anda pernah atau bahkan terlibat masalah hutang. Apakah dipergunakan untuk menambah modal usaha,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dapat menciptakan peluang usaha yang besar. Soto Pak Sipit mulai ramai pengunjung.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dapat menciptakan peluang usaha yang besar. Soto Pak Sipit mulai ramai pengunjung. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Usaha Soto Pak Sipit pertama kali didirikan tahun 2001 oleh Pak Sipit sendiri. Tempat usahanya terletak di jalan Kartini Raya. Hingga saat ini usahanya masih

Lebih terperinci

WALIKOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM

WALIKOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM WALIKOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Potensi Daerah Kabupaten Lampung Tengah Kabupaten Lampung Tengah terletak pada bagian tengah Provinsi Lampung dengan luas areal seluas 4.789,82 km 2. Kabupaten Lampung Tengah

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Apa Visi, Misi PT.Bank BRI Cabang Krakatau Medan? Visi BRI : Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Apa Visi, Misi PT.Bank BRI Cabang Krakatau Medan? Visi BRI : Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA 1. Apa Visi, Misi PT.Bank BRI Cabang Krakatau Medan? Visi BRI : Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah. Misi BRI : 1. Melakukan kegiatan

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Tinjauan Umum Lokasi Penggilingan Padi Kelurahan Situ Gede adalah suatu kelurahan yang berada di Kecamatan Bogor Barat. Berdasarkan data monografi Kelurahan Situ Gede pada

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2017 TENTANG PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN ATAS PENGHASILAN TERTENTU BERUPA HARTA BERSIH YANG DIPERLAKUKAN ATAU DIANGGAP SEBAGAI PENGHASILAN DENGAN

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Dengan melihat uraian diatas maka penulis menyusun laporan kerja

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Dengan melihat uraian diatas maka penulis menyusun laporan kerja BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Dengan melihat uraian diatas maka penulis menyusun laporan kerja praktek dan menuangkannya dengan judul PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN, Menimbang : a. bahwa salah satu upaya Pemerintah

Lebih terperinci

Usaha Sampingan Jasa Rental Mobil

Usaha Sampingan Jasa Rental Mobil Usaha Sampingan Jasa Rental Mobil Padatnya sarana transportasi umum menjelang libur hari lebaran, memaksa sebagian besar masyarakat untuk mencari alternatif lain dengan menyewa kendaraan roda empat kepada

Lebih terperinci

Menanam Laba Dari Usaha Budidaya Kedelai

Menanam Laba Dari Usaha Budidaya Kedelai Menanam Laba Dari Usaha Budidaya Kedelai Sebagai salah satu tanaman penghasil protein nabati, kebutuhan kedelai di tingkat lokal maupun nasional masih cenderung sangat tinggi. Bahkan sekarang ini kedelai

Lebih terperinci

BUPATI PAKPAK BHARAT

BUPATI PAKPAK BHARAT BUPATI PAKPAK BHARAT PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PERKUATAN PERMODALAN USAHA BAGI MASYARAKAT MELALUI KREDIT NDUMA PAKPAK BHARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI

PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2011 NOMOR 14 PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI TANGGAL : 10 OKTOBER 2011 NOMOR : 14 TAHUN 2011 TENTANG : RETRIBUSI TERMINAL Sekretariat Daerah Kota Sukabumi Bagian Hukum

Lebih terperinci

LANGGAR ATURAN SANKSI MENUNGGU TAHAP II

LANGGAR ATURAN SANKSI MENUNGGU TAHAP II LANGGAR ATURAN SANKSI MENUNGGU TAHAP II Ada banyak hal yang termasuk kategori pelanggaran lalu lintas yang diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009. Dan sudah seharusnya masyarakat mengetahui jenis

Lebih terperinci

RUANG LINGKUP JASA HUKUM LAW OFFICE J.P. ARSYAD & ASSOCIATES ALTERNATIVE DISPUTE RESOLUTION (ADR) HUKUM PIDANA HUKUM BISNIS DAN INDUSTRIAL

RUANG LINGKUP JASA HUKUM LAW OFFICE J.P. ARSYAD & ASSOCIATES ALTERNATIVE DISPUTE RESOLUTION (ADR) HUKUM PIDANA HUKUM BISNIS DAN INDUSTRIAL RUANG LINGKUP JASA HUKUM LAW OFFICE J.P. ARSYAD & ASSOCIATES ALTERNATIVE DISPUTE RESOLUTION (ADR) Law Office J.P. Arsyad & Associates menawarkan jasa dalam penyelesaian sengketa melalui prosedur penyelesaian

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PONTIANAK

PEMERINTAH KABUPATEN PONTIANAK PEMERINTAH KABUPATEN PONTIANAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONTIANAK NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PONTIANAK, Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendukung statusnya sebagai negara agraris, dengan sebagian besar masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. mendukung statusnya sebagai negara agraris, dengan sebagian besar masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia adalah negara yang memiliki potensi alam melimpah ruah yang mendukung statusnya sebagai negara agraris, dengan sebagian besar masyarakat bermukim di pedesaan

Lebih terperinci

BAB I. KETENTUAN UMUM

BAB I. KETENTUAN UMUM BAB I. KETENTUAN UMUM 1 1 Otoritas Jasa Keuangan, yang selanjutnya disingkat OJK, adalah lembaga yang independen yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan

Lebih terperinci

Contoh Proposal Usaha Bengkel Sepeda Motor

Contoh Proposal Usaha Bengkel Sepeda Motor Contoh Proposal Usaha Bengkel Sepeda Motor Modifikasi.co.id Saat anda ingin membuka usaha bengkel motor apabila modal sudah mentok alias bingung cari modal maka bisa dengan mengajukan proposal yang ditawarkan

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire Vennotschap/ Perseroan Komanditer). Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kabupaten Kerinci 5.1.1 Kondisi Geografis Kabupaten Kerinci terletak di sepanjang Bukit Barisan, diantaranya terdapat gunung-gunung antara lain Gunung

Lebih terperinci

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI 1. Mengapa transaksi-transaksi harus dicatat di dalam jurnal? A. Untuk memastikan bahwa seluruh transaksi telah dipindahkan ke dalam Buku Besar. B. Untuk memastikan bahwa jumlah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH BADAN KREDIT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia menjadi komoditas pangan yang dapat mempengaruhi kebijakan politik

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia menjadi komoditas pangan yang dapat mempengaruhi kebijakan politik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beras merupakan makanan pokok di Indonesia. Beras bagi masyarakat Indonesia menjadi komoditas pangan yang dapat mempengaruhi kebijakan politik di negara ini. Gejolak

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG PANJANG

PEMERINTAH KOTA PADANG PANJANG PEMERINTAH KOTA PADANG PANJANG PERATURAN DAERAH KOTA PADANG PANJANG NOMOR 7 TAHUN 2005 T E N T A N G RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 PengertianTentang BUMN (Badan Usaha Milik Negara)

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 PengertianTentang BUMN (Badan Usaha Milik Negara) BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PengertianTentang BUMN (Badan Usaha Milik Negara) BUMN ( Badan Usaha Milik Negara) adalah badan usaha yang berisikan dua elemen esensial yakni unsur Pemerintah (public) dan unsur

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN, Menimbang : a. bahwa salah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PEMERINTAH KOTA SURABAYA PEMERINTAH KOTA SURABAYA RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PONTIANAK

PEMERINTAH KABUPATEN PONTIANAK PEMERINTAH KABUPATEN PONTIANAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONTIANAK NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PONTIANAK, Menimbang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN, Menimbang : a. bahwa tempat khusus

Lebih terperinci

WAWANCARA Petani: Bapak Ahli

WAWANCARA Petani: Bapak Ahli Lampiran WAWANCARA I. Petani: Bapak Ahli Pewawancara: Bagaimana cara penebas menghubungi /mencari penjual? Seringkali penebas mendatangi rumah memberi tawaran apakah padi yang saya tanam mau dijual dengan

Lebih terperinci

BISNIS PROGRAM DAN KEMITRAAN PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

BISNIS PROGRAM DAN KEMITRAAN PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. BISNIS PROGRAM DAN KEMITRAAN PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 1 Latar Belakang Dalam lima tahun mendatang Pemerintah mengupayakan peningkatan kontribusi UMKM dalam perekonomian. Tujuan KUR adalah

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 45 /POJK.03/2017 TENTANG PERLAKUAN KHUSUS TERHADAP KREDIT ATAU PEMBIAYAAN BANK BAGI DAERAH TERTENTU DI INDONESIA YANG TERKENA BENCANA ALAM DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

WALIKOTA KENDARI PERATURAN DAERAH KOTA KENDARI NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA KENDARI PERATURAN DAERAH KOTA KENDARI NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KENDARI PERATURAN DAERAH KOTA KENDARI NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KENDARI, Menimbang : a. bahwa Retribusi Izin Trayek merupakan

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 4/ 11 /PBI/2002 TENTANG PERLAKUAN KHUSUS TERHADAP KREDIT BANK UMUM PASCATRAGEDI BALI GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 4/ 11 /PBI/2002 TENTANG PERLAKUAN KHUSUS TERHADAP KREDIT BANK UMUM PASCATRAGEDI BALI GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 4/ 11 /PBI/2002 TENTANG PERLAKUAN KHUSUS TERHADAP KREDIT BANK UMUM PASCATRAGEDI BALI GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dengan terjadinya tragedi di Propinsi Bali,

Lebih terperinci

Kelapa Sawit Pengubah Nasib

Kelapa Sawit Pengubah Nasib Kelapa Sawit Pengubah Nasib 4 Kelapa Sawit Pengubah Nasib Mengadu nasib bertransmigrasi ke luar Jawa memerlukan keberanian, keuletan, kegigihan, dan kesabaran. Tidak semua transmigran memilikinya kecuali

Lebih terperinci

SUSUNAN DALAM SATU NASKAH UNDANG-UNDANG PERPAJAKAN

SUSUNAN DALAM SATU NASKAH UNDANG-UNDANG PERPAJAKAN SUSUNAN DALAM SATU NASKAH UNDANG-UNDANG PERPAJAKAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DIREKTORAT PENYULUHAN PELAYANAN DAN HUBUNGAN MASYARAKAT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI Assalamualaikum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perantara keuangan antara pihak yang memiliki dana dan pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. perantara keuangan antara pihak yang memiliki dana dan pihak yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank adalah lembaga financial intermediary yang berfungsi sebagai perantara keuangan antara pihak yang memiliki dana dan pihak yang memerlukan dana serta sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Faktor Penyebab Pembiayaan Ijarah Bermasalah di BMT Amanah Mulia Magelang Setelah melakukan realisasi pembiayaan ijarah, BMT Amanah Mulia menghadapi beberapa resiko

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2017 TENTANG PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN ATAS PENGHASILAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2017 TENTANG PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN ATAS PENGHASILAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2017 TENTANG PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN ATAS PENGHASILAN TERTENTU BERUPA HARTA BERSIH YANG DIPERLAKUKAN ATAU DIANGGAP SEBAGAI PENGHASILAN DENGAN

Lebih terperinci

MENINGKATKAN TARAF HIDUP PETANI MELALUI PEMBERDAYAAN KUD

MENINGKATKAN TARAF HIDUP PETANI MELALUI PEMBERDAYAAN KUD MENINGKATKAN TARAF HIDUP PETANI MELALUI PEMBERDAYAAN KUD, 1 Hendro Prabowo 2 1 Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma 2 Fakultas Psikologi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Pondok Cina Depok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertanian merupakan salah satu sektor utama di negara ini. Sektor tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Pertanian merupakan salah satu sektor utama di negara ini. Sektor tersebut 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertanian merupakan salah satu sektor utama di negara ini. Sektor tersebut memiliki peranan yang cukup penting bila dihubungkan dengan masalah penyerapan

Lebih terperinci

QANUN KOTA LANGSA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL B I S M I L L A H I R R A H M A N I R R A H I M DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

QANUN KOTA LANGSA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL B I S M I L L A H I R R A H M A N I R R A H I M DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA QANUN KOTA LANGSA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL B I S M I L L A H I R R A H M A N I R R A H I M DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA WALIKOTA LANGSA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Undang-Undang

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN VI. HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1. Sistem dan Pola Saluran Pemasaran Bawang Merah Pola saluran pemasaran bawang merah di Kelurahan Brebes terbentuk dari beberapa komponen lembaga pemasaran, yaitu pedagang pengumpul,

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA - 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLUNGKUNG, Menimbang : a. bahwa Retribusi Pengujian

Lebih terperinci

BAB III TRADISI HUTANG PUPUK DIBAYAR DENGAN UANG PRESPEKTIF MASYARAKAT DESA LAJUKIDUL. Desa Laju Kidul adalah sebuah desa yang terletak di wilayah

BAB III TRADISI HUTANG PUPUK DIBAYAR DENGAN UANG PRESPEKTIF MASYARAKAT DESA LAJUKIDUL. Desa Laju Kidul adalah sebuah desa yang terletak di wilayah BAB III TRADISI HUTANG PUPUK DIBAYAR DENGAN UANG PRESPEKTIF MASYARAKAT DESA LAJUKIDUL A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis Desa Laju Kidul adalah sebuah desa yang terletak di wilayah Kecamatan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN Metode Penentuan Daerah Sampel Penelitian ini dilakukan di Desa Namoriam dan Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Penentuan daerah

Lebih terperinci

2017, No khusus terhadap kredit atau pembiayaan bank bagi daerah tertentu di Indonesia yang terkena bencana alam; e. bahwa berdasarkan pertimba

2017, No khusus terhadap kredit atau pembiayaan bank bagi daerah tertentu di Indonesia yang terkena bencana alam; e. bahwa berdasarkan pertimba LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.151, 2017 KEUANGAN OJK. Bank. Bencana Alam. Daerah Tertentu. Kredit. Pembiayaan. Perlakuan Khusus. Pencabutan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PEMERINTAH KOTA SURABAYA [[ PEMERINTAH KOTA SURABAYA RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang a. bahwa berdasarkan ketentuan

Lebih terperinci

BAB III PETANI DAN HASIL PERTANIAN DESA BENDOHARJO. A. Monografi dan Demografi Desa Bendoharjo

BAB III PETANI DAN HASIL PERTANIAN DESA BENDOHARJO. A. Monografi dan Demografi Desa Bendoharjo BAB III PETANI DAN HASIL PERTANIAN DESA BENDOHARJO A. Monografi dan Demografi Desa Bendoharjo Di bawah ini penulis akan sampaikan gambaran umum tentang keadaan Desa Bendoharjo Kecamatan Gabus Kabupaten

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kredit Usaha Mikro Pasal 1 angka (1) Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah menyebutkan: Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan

Lebih terperinci

BAB III PRAKTIK AKAD UTANG PIUTANG UANG DENGAN PELUNASAN BARANG DI DESA KEDUNGRINGIN KECAMATAN BEJI KABUPATEN PASURUAN

BAB III PRAKTIK AKAD UTANG PIUTANG UANG DENGAN PELUNASAN BARANG DI DESA KEDUNGRINGIN KECAMATAN BEJI KABUPATEN PASURUAN BAB III PRAKTIK AKAD UTANG PIUTANG UANG DENGAN PELUNASAN BARANG DI DESA KEDUNGRINGIN KECAMATAN BEJI KABUPATEN PASURUAN A. Profil Desa Kedungringin Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan 1. Letak geografis Desa

Lebih terperinci

Ringkasan Informasi Produk/Layanan

Ringkasan Informasi Produk/Layanan /Layanan Kredit Angsuran Berjangka Nama Produk/Layanan Jenis Produk/Layanan Nama Penerbit Data Ringkas Manfaat Kredit Angsuran Berjangka PaketMU BEBAS Paket Mitra Usaha yang merupakan gabungan dari produk

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2006 TENTANG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN KELIMA ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 80 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA

Lebih terperinci

PERJANJIAN PINJAM MEMINJAM UANG DI PERUSAHAAN

PERJANJIAN PINJAM MEMINJAM UANG DI PERUSAHAAN 49 PERJANJIAN PINJAM MEMINJAM UANG DI PERUSAHAAN Pada hari ini, Senin tanggal empat bulan satu tahun dua ribu sepuluh (04-01-2010), bertempat di Jakarta, kami yang bertandatangan di bawah ini: 1. Amin,

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/ TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN LEMBAGA PENJAMIN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/ TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN LEMBAGA PENJAMIN OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/20172017 TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN LEMBAGA PENJAMIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN

Lebih terperinci

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL (PPUK) PENGOLAHAN ARANG TEMPURUNG

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL (PPUK) PENGOLAHAN ARANG TEMPURUNG POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL (PPUK) PENGOLAHAN ARANG TEMPURUNG BANK INDONESIA Direktorat Kredit, BPR dan UMKM Telepon : (021) 3818043 Fax: (021) 3518951, Email : tbtlkm@bi.go.id DAFTAR ISI 1. Pendahuluan.........

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA MEDAN PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK AIR TANAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MEDAN

PEMERINTAH KOTA MEDAN PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK AIR TANAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MEDAN PEMERINTAH KOTA MEDAN PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK AIR TANAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MEDAN Menimbang : a. bahwa Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Nomor 28

Lebih terperinci

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2004 T E N T A N G PEMBERIAN IZIN USAHA ANGKUTAN BARANG DALAM KABUPATEN ACEH TIMUR BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2004 T E N T A N G PEMBERIAN IZIN USAHA ANGKUTAN BARANG DALAM KABUPATEN ACEH TIMUR BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2004 T E N T A N G PEMBERIAN IZIN USAHA ANGKUTAN BARANG DALAM KABUPATEN ACEH TIMUR BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH SUBHANAHUWATA ALA BUPATI ACEH TIMUR

Lebih terperinci