PENGARUH KLON DAN GENERASI BIBIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI UBIJALAR (Ipomoea batatas (L.) Lam) Oleh DESTY DWI SULISTYOWATI A

Transkripsi

1 PENGARUH KLON DAN GENERASI BIBIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI UBIJALAR (Ipomoea batatas (L.) Lam) Oleh DESTY DWI SULISTYOWATI A PROGRAM STUDI AGRONOMI FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010

2 PENGARUH KLON DAN GENERASI BIBIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI UBIJALAR (Ipomoea batatas (L.) Lam) Oleh DESTY DWI SULISTYOWATI A PROGRAM STUDI AGRONOMI FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010

3 PENGARUH KLON DAN GENERASI BIBIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI UBI JALAR (Ipomoea batatas (L.) Lam) Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh Desty Dwi Sulistyowati A PROGRAM STUDI AGRONOMI FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010

4 RINGKASAN DESTY DWI SULISTYOWATI. Pengaruh Generasi Bibit Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Ubijalar (Ipomoea batatas(l.) Lam). Dibimbing oleh SUWARTO. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh klon dan generasi bibit terhadap pertumbuhan dan produksi tiga klon ubijalar (Ipomoea batatas (L.) Lam). Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli 2008 sampai Desember 2008 di lahan kebun percobaan IPB Leuwikopo Dramaga, Bogor. Penelitian menggunakan rancangan petak terbagi (Split Plot Design) dengan dua faktor perlakuan dan tiga ulangan. Petak utama adalah klon ubijalar yaitu Sukuh (K1), Emen (K2) dan Ayamurasaki (K3). Anak petaknya adalah Generasi F0 (G0), Generasi F1 (G1), Generasi F2 (G2), Generasi F3 (G3). Terdapat 12 kombinasi perlakuan dimana tiap kombinasi perlakuan diulang 3 kali sehingga diperlukan 36 petak satuan percobaan. Stek yang digunakan adalah stek pucuk dengan jarak tanam100 cm x 25 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang batang klon Ayamurashake lebih panjang dari dua klon lainnya hingga 8 MST dan generasi kedua menghasilkan rata-rata panjang batang terkecil pada ketiga klon. Jumlah cabang terkecil didapati pada klon Sukuh dan G2. Generasi kedua memiliki rata-rata jumlah daun paling sedikit hingga 7 MST. Interaksi antara klon Sukuh dan G0 menghasilkan jumlah cabang paling sedikit pada 3 MST. Interaksi antara klon Sukuh dan G3 memiliki jumlah cabang terkecil pada saat 10 MST. Klon Emen dan klon Sukuh memberikan respon jumlah daun terbanyak pada G1. Kombinasi perlakuan klon Emen dengan generasi G1 secara agronomis menghasilkan bobot umbi total, bobot umbi sehat, dan bobot umbi dapat dipasarkan lebih tinggi dari kombinasi perlakuan yang lain. Berdasarkan bobot umbi total, bobot umbi sehat, dan bobot umbi dapat dipasarkan klon yang memperoleh produktivitas tertinggi adalah klon Emen. Berdasarkan hasil umbi dapat dipasarkan, produktivitas yang tinggi pada ketiga klon dihasilkan dari bibit generasi pertama G1, sehingga untuk mengoptimalkan hasil produksi di lapang, disarankan menggunakan bibit generasi pertama.

5 Judul : PENGARUH KLON DAN GENERASI BIBIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI UBIJALAR (Ipomoea batatas (L.) Lam) Nama : Desty Dwi Sulistyowati NIM : A Program Studi : Agronomi Menyetujui, Dosen Pembimbing Dr. Ir. Suwarto, MSi NIP Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr NIP Tanggal lulus :

6 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan kasih sayang-nya yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan baik dan lancar. Tidak lupa sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga. Skripsi yang berjudul Pengaruh Generasi Bibit terhadap Pertumbuhan dan Produksi Ubijalar (Ipomoea batatas (L) Lam) diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Pertanian di Program Studi Agronomi, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada : 1. Dr. Ir. Suwarto, MSi, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan dan masukan bagi penulis, 2. Dr. Ir. Eko Sulistyono, MSi, selaku dosen pembimbing akademik, 3. Ir. Heni Purnamawati, Msc.Agr dan Ir. Adolf Pieter Lontoh, MS. selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dalam penulisan naskah skripsi ini, 4. Kedua orang tuaku, Mas Adhi, Adik Ika atas doa, nasehat, motivasi, dan pengorbanannya sampai penulis dapat menyelesaikan studi, 5. Midori s team, CresH team, Terito s team, Jati diri s team, Tim PKMM Kebun Bibit. Terima kasih atas kerjasama menggoreskan tinta emas. 6. Teman-teman WMM 07, Tim Pameran Pimnas XXI dan kontingen PIMNAS XXII. Keluarga kunang-kunang FIM VII, Keluarga I-STEP Kutemukan kepingan puzzle kehidupan yang berharga disini, 7. Teman-teman yang pernah berkunjung ke lahan. Terima kasih atas bantuannya. Pak Iyas dan Pak Juarta yang telah menjadi rekan kerja di lahan. Pak Tata, Pak Gofar, Pak Yasin, terima kasih atas ilmu per-ubi-an-nya. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu penulis selama kuliah dan penyelesaian tugas akhir ini. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan. Bogor, September 2009 Penulis

7 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 3 Desember 1986 dari pasangan Slamet Rahardjo dan Sutrismiyati. Tahun 1992 Penulis lulus dari TKS Pelita dan lulus tahun 1998 dari SDS Pelita Bekasi. Lulus dari SMPN 109 Jakarta Timur tahun Kemudian lulus dari SMAN 61 Jakarta Timur tahun Pada tahun 2004 penulis diterima di Program Studi Agronomi, Departemen AGH, Faperta, IPB melalui jalur SPMB. Selama di IPB, Penulis aktif sebagai pengurus FKRD-A selama dua periode tahun , sebagai anggota Divisi Hubungan Luar DKM Al-Hurriyyah periode , pengurus Himagron (Himpunan Mahasiswa Agronomi) sebagai Kadiv Klub Tanaman Buah tahun Penulis berkesempatan menjadi asisten praktikum mata kuliah Biologi Dasar (Biodas) tahun , sebagai asisten praktikum mata kuliah Ilmu Tanaman Pangan (ITP) tahun Selama di IPB penulis mendapatkan beasiswa dari Indocement dari tahun , Beasiswa Perum Bulog tahun , Beasiswa Wirausaha Muda Mandiri dari Bank Mandiri tahun Penulis pernah mendapatkan hibah dari DIKTI dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Kewirausahaan tahun 2007 dengan judul Midori (Miniature Doll ini Agribouquet), tahun 2008 dengan judul Tanobi (Tanaman Ornamental Ubi) dan tahun 2009 dengan judul CRESH (Creative Shop): One Stop Shopping for Creative Product of Agriculture, PKM Penelitian dengan judul Pengaruh Paclobutrazol pada Ubijalar sebagai Tanaman Hias dan PKM bidang Pengabdian Masyarakat dengan judul Memaksimumkan Produktivitas Ubijalar melalui Konsep Kebun Bibit di Desa Situ Udik, Cibungbulang Tahun 2008 penulis menjadi Tim Pameran IPB dalam Lomba Poster dan Gelar Produk Non-PKM Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional XXI di Unissula, Semarang. Tahun 2009 penulis mewakili IPB dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional XXII di Universitas Brawijaya, Malang dengan karya tulis berjudul Creative Shop: Agro Edu Product for Kids, Bisnis Pengembangan Produk Pertanian Kreatif untuk Anak-Anak dan meraih penghargaan setara perak untuk kategori poster.

8 DAFTAR ISI Halaman PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Tujuan... 2 Hipotesis... 2 TINJAUAN PUSTAKA Botani Ubijalar... 3 Syarat Tumbuh Ubijalar... 4 Pertumbuhan dan Perkembangan Ubijalar... 4 Pembibitan... 5 Klon... 5 Perkembangan Stek Batang... 6 Anatomi Stek Batang... 7 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu... 9 Bahan dan Alat... 9 Metode... 9 Pelaksanaan Pengamatan HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Pertumbuhan Vegetatif Komponen Hasil Panen Umbi Indeks Panen KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN... 36

9 DAFTAR TABEL Nomor Teks Halaman 1 Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Ubijalar di Indonesia Perbedaan Hasil Analisis Tanah Sebelum dan Sesudah Penelitian Rekapitulasi Hasil Analisis Ragam Pengaruh Klon (K) dan Generasi Bibit (G), dan Interaksinya (K*G) terhadap Pertumbuhan Vegetatif, Hasil Umbi, dan Indeks Panen 17 4 Pengaruh Klon terhadap Panjang Batang Pengaruh Generasi terhadap Panjang Batang Pengaruh Generasi terhadap Jumlah Daun Pengaruh Interaksi Klon (K) dan Generasi (G) terhadap Jumlah Daun 2 MST, 3 MST, dan 4 MST 21 8 Pengaruh Klon terhadap Jumlah Cabang Pengaruh Generasi terhadap Jumlah Cabang Interaksi Pengaruh Klon (K) dan Generasi (G) terhadap Jumlah Cabang 3 MST dan 10 MST Pengaruh Klon terhadap Peubah Bobot Brangkasan (kg/petak) Pengaruh Klon (K) dan Generasi Bibit (G) terhadap Komponen Hasil Panen Umbi (kg/petak) Pengaruh Klon (K) dan Generasi Bibit (G) terhadap Komponen Hasil Panen Umbi (ton/ha) Bobot Umbi Segar(g/tanaman) Pengaruh Klon (K) dan Generasi Bibit (G) terhadap Peubah Indeks Panen. 30 Lampiran 1 Deskripsi Klon Sukuh Deskripsi Klon Emen Deskripsi Klon Ayamurasaki Gambar Morfologi dan Anatomi Ubijalar Data Klimatologi Selama Penelitian Hasil Analisis Tanah Contoh Sebelum Perlakuan Hasil Analisis Tanah Contoh Setelah Perlakuan Kriteria Penilaian Sifat-Sifat Kimia Tanah Sidik Ragam Peubah Panjang Batang Sidik Ragam Peubah Jumlah Daun Sidik Ragam Peubah Jumlah Cabang Sidik Ragam Peubah Bobot Brangkasan Sidik Ragam Peubah Bobot Umbi Segar Pertanaman (g/tanaman) Sidik Ragam Peubah Bobot Umbi(kg/petak) Sidik Ragam Peubah Bobot Umbi (ton/ha) Sidik Ragam Peubah Indeks Panen Hasil Uji Korelasi Antar Peubah Ubijalar. 54

10 Nomor DAFTAR GAMBAR Teks Halaman 1 Perkembangan Akar Masing-Masing Tahap Pertumbuhan Awal 6 Dalam Hubungannya dengan Aktivitas Kambium dan Tingkat Pembentukan Sel-Sel Lignin Stele Ubijalar... 2 Penampang Melintang Batang Ubijalar 8 Nomor Lampiran Halaman 1 Denah Percobaan Kondisi Umum Pertanaman Hama dan Penyakit yang terdapat di Pertanaman Gulma yang terdapat di Pertanaman Hasil Umbi Berbagai Kondisi Perlakuan.. 60