Penggunaan Adobe Presenter dalam Refleksi Pembelajaran

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Penggunaan Adobe Presenter dalam Refleksi Pembelajaran"

Transkripsi

1 Penggunaan Adobe Presenter dalam Refleksi Pembelajaran Adobe Presenter merupakan sebuah perangkat lunak yang berada dalam lingkup Microsoft Power Point. Perangkat lunak ini tidak akan langsung satu paket dengan Microsoft Power Point, tetapi merupakan perangkat lunak yang harus diunduh terlebih dahulu. Setelah perangkat lunak tersebut diunduh, akan secara langsung masuk pada menu yang ada dalam Microsoft Power Point. Perangkat lunak ini akan memberikan sebuah pilihan yang lebih banyak dalam membuat MS Power Point. Pilihan-pilihan tersebut adalah pembuatan sebuah kuis interaktif dalam mendukung materi yang disampaikan pada laman presentasi. Hal ini akan memberikan pengaruh yang baik terhadap penerima materi. Refleksi pembelajaran sendiri merupakan sebuah proses pengulangan kembali terhadap sebuah materi yang telah disampaikan dalam sebuah pembelajaran di kelas. Pengulangan ini bukan mengenai penyampaian materi kembali mulai dari awal, tetapi penguatan materi yang telah disampaikan kepada siswa. Hal ini biasanya dilakukan dengan pemberian pertanyaanpertanyaan yang bersangkutan dengan materi yang telah disampaikan oleh seorang pengajar. Ini dilakukan untuk mengetahui sejauh-mana siswa menguasai dan memahami materi yang telah disampaikan oleh seorang pengajar. Refleksi tersebut dapat berupa pertanyaanpertanyaan mengenai apa yang telah dibahas pada materi tersebut dan apa kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam materi tersebut. Hubungan antara keduanya akan dijabarkan lebih lanjut pada pembahasan ini. Adobe Presenter sangat berguna apabila diterapkan dalam sebuah refleksi pembelajaran. Hal ini dikarenakan Adobe Presenter mampu menyediakan sebuah media kuis interaktif untuk mengetahui imbal-balik dari siswa mengenai materi yang sudah disampaikan. Hal ini didukung dengan tampilan yang dapat didesain semenarik mungkin untuk membangkitkan motivasi siswa dalam mengikuti proses refleksi. Selain itu, penerapan ini juga mengikuti perkembangan zaman yang sekarang dapat dikatakan sebagai zaman komputer. Dalam zaman yang seperti ini, mulai banyak penggunaan komputer pada berbagai bidang dan salah satunya adalah pendidikan. Oleh karena itu, refleksi dengan menggunakan adobe presenter sangat mendukung suatu pembelajaran yang berbasis komputer. Pembelajaran berbasis komputer itu sendiri adalah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dengan komputer sebagai alat bantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran agar siswa tidak bosan dan termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung di dalam kelas. Dari penjelasan tersebut, jelas bahwa pendidikan

2 pada zaman sekarang akan jauh lebih menarik dengan pemanfaatan media komputer. Meskipun pembelajaran tersebut menjadi menarik, tidak dapat dipungkiri juga bahwa pembelajaran tradisional juga tetap penting dalam proses pembelajaran. Pembelajaran tradisional juga memiliki sebuah kelebihan pokok yang akan membantu siswa dalam memahami sebuah materi. Sebagai contoh adalah dalam sebuah penelitian kecil mengenai aspek kebahasaan dalam puisi. Hasil penenelitian tersebut dicetak menjadi berbentuk makalah dan pada akhirnya nanti akan dicoret-coret untuk pemberian masukan dari dosen. Hal tersebut dapat membantu mahasiswa untuk lebih mengetahui di mana letak kekurangan-kekurangan penelitian tersebut dan bagaimanakah seharusnya pembenahannya. Ini membuktikan pula bahwa sebenarnya pembelajara tradisional juga memiliki sebuah kelebihan dibandingkan dengan pembelajaran berbasis komputer seperti sekarang ini. Dari beberapa penjabaran ini, kita dapat menggarisbawahi bahwa semua jenis pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi kita tidak dapat pula berpandangan bahwa pembelajaran dengan menggunakan komputer jauh lebih baik. Memang untuk zaman yang sekarang ini, jauh lebih menarik suatu pembelajaran tersebut apabila menggunakan komputer untuk medianya, tetapi kita juga harus menyesuaikan dengan materi apa yang akan disampaikan. Kembali pada topik awal, penggunaan Adobe Presenter dalam sebuah refleksi pembelajaran adalah sebuah inovasi baru dalam pembelajaran di zaman komputer seperti sekarang ini. Inovasi tersebut tidak sempurna secara keseluruhan dan pasti memiliki sebuah kekurangan dan kelebihan. Kekurangan Suatu media pembelajaran dengan menggunakan sebuah komputer sebagai alat pengolahnya tidak selalu baik dalam suatu pembelajaran. Terlebih lagi adalah penggunaan Adobe Presenter dalam sebuah refleksi pembelajaran. Meski menggunakan media yang menarik, belum tentu sempurna dalam penggunaannya. Berikut adalah kekurangankekurangan dalam penggunaan media Adobe Presenter dalam sebuah refleksi pembelajaran. 1. Tidak semua siswa dapat langsung terlibat.

3 2. Siswa cenderung mengagumi hal baru tersebut dan mengesampingkan materi yang ada di dalamnya 3. Keterbatasan guru yang dapat menggunakan Adobe Presenter tersebut. 4. Fasilitas komputer yang masih belum mencakupi sekolah-sekolah di daerah terpencil 5. Kekurangkreatifan guru dalam membuat kemenarikan isi Adobe Presenter. 6. Kerumitan pembuatan bahan refleksi melalui Adobe Presenter tersebut. 7. Penggunaan waktu yang terlalu lama dalam penyiapan bahan refleksi menggunakan Adobe Presenter. Itulah beberapa kekurangan yang muncul dari pembahasan mengenai penggunaan Adobe Presenter dalam suatu refleksi pembelajaran di kelas. Ada beberapa kekurangan yang muncul dari SDM, siswa, dan bahkan dari Adobe Presenter sendiri. Meskipun ada beberapa kekurangan tersebut, seiring dengan berjalannya waktu, pasti akan ditemukan solusi untuk menutupi kekurangan tersebut dan menjadikan sebuah kelebihan Kelebihan Beberap kekurangan sudah dijabarkan pada pembahasan sebelumnya. Kali ini akan ditunjukkan pula beberapa kelebihan yang muncul dari penggunaan Adobe Presenter dalam sebuah refleksi pembelejaran. 1. Refleksi pembelajaran akan lebih menari. 2. Minat siswa untuk mengikuti refleksi pembelajaran menjadi tinggi. 3. Pemahaman mengenai materi akan lebih mudah dan efektif 4. Menumbuhkan sikap kerja sama siswa 5. Menyederhanakan sebuah materi yang sedikit rumit 6. Pemanfaatan media komputer dalam suatu pembelajaran 7. Memudahkan guru dalam melakukan sebuah refleksi pembelajaran Itulah beberapa kelebihan yang dimunculkan oleh pembehasan ini. Sebenarnya masih banyak lagi kelebihan yang mungkin belum tersampaikan, tetapi beberapa kelebihan di atas juga dapat mewakili sebagian besar kelebihan yang dimiliki oleh Adobe Presenter dalam sebuah refleksi pembelajaran.

4 Perancangan Bahan Refleksi Pembelajaran Menggunakan Adobe Presenter Dalam penggunaannya, adobe presenter memiliki fitur-fitur yang mendukung dalam pembuatan sebuah kuis interaktif. Fitur-fitur tersebut adalah pembuatan kuis pilihan ganda, benar/salah, menjodohkan, soal isian, dan Likert. Fitur-fitur tersebut sangat mendukung dalam pembuatan soal/bahan untuk refleksi pembelajaran. Dalam perancangan bahan tersebut, ada beberapa tahap yang harus dilalui. Tahaptahapnya adalah sebagai berikut. Praproses Pada tahap ini, perancang bahan untuk refleksi, mulai mengumpulkan bahan-bahan yang nantinya akan disatukan dengan Adobe Presenter. Bahan-bahan tersebut merupakan bekal yang utama sebelum merancang sebuah bahan refleksi. 1. Perencanaan pembelajaran yang akan diterapkan. 2. Pembuatan soal yang sesuai dengan materi pembelajaran yang disampaikan. 3. Penyesuaian soal dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan. 4. Penyesuaian soal dengan penafsiran kesulitan siswa yang akan ditemui. 5. Penyempurnaan soal yang akan dimasukkan dalam sebuah refleksi pembelajaran. Proses Pada tahap ini, perancang bahan refleksi melakukan penggabungan dengan menggunakan Adobe Presenter. Penggabungan ini dilakukan dengan sekreatif mungkin agar siswa nanti tidak jenih dalam refleksi pembelajaran. Proses ini, menggabungkan antara gambar, suara, dan teks yang sudah disiapkan sebelumnya. 1. Masuk pada Adobe Presenter. 2. Mengeset background yang sesuai dengan materi yang disampaikan sebelumnya. 3. Memulai pembuatan kuis dengan meng-klik Add New Quiz 4. Mengeset pengaturan yang nanti akan dimunculkan untuk imbal balik dari kuis. 5. Pemilihan jenis kuis yang akan dimasukkan dan pengesetan aturan imbal balik dari kuis (pilihan ganda, benar/salah, dll). 6. Penyempurnaan dengan mengecek kembali kuis yang telah dibuat.

5 Pascaproses Pada tahap ini, bahan yang sudah melalui proses tadi di-export kedalam bentuk jadi dari Adobe Presenter. Bentuk jadi inilah yang nanti menjadi sebuah bahan untuk refleksi. 1. Setelah semua sudah sesuai dengan yang diharapkan, klik publish. 2. Pilih tempat yang akan dijadikan lokasi untuk behan jadi tersebut. 3. Dapat juga untuk dilihat kembali dengan mengeklik setting. 4. Setelah semua selesai, langsung publish. 5. Bahan udah siap untuk digunakan Penggunaan Adobe Presenter dalam Refleksi Dari beberapa tahap perancangan tersebut, kita dapat membuat sebuah behan refleksi yang menarik. Setelah bahan itu siap untuk digunakan, barulah kita memanfaatkan untuk refleksi pembelajaran. Penggunaan Adobe Presenter dalam refleksi pembelajaran ini sangat membantu siswa dalam menarik perhatiannya dan memudahkan pemahaman terhadap materi yang telah disampaikan. Guru dapat lebih mudah dalam melaksanakan sebuah refleksi untuk mengetahui kesulitan-kesulitan siswa dan mengatasinya. Penggunaannya sangat simpel, pengajar hanya perlu memasukkan sebuah hyperlink (apabila menggunakan PPT) atau langsung membuka bahan jadi yang sudah dalam bentuk index.htm pada lokasi yang kita jadikan tempat publish. Hal ini dapat dilakukan dengan penyediaan sound dan LCD agar suara yang muncul dapat terdengar oleh semua siswa serta gambarnya/bahan terlihat oleh semua siswa. Setelah semua siap, kita dapat memulai melaksanakan suatu refleksi pembelajaran dengan menggunakan Adobe Presenter.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. menampilkan teks - teks serta terdapat kuis dengan animasi untuk melatih para

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. menampilkan teks - teks serta terdapat kuis dengan animasi untuk melatih para 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Persiapan Membuat Animasi Animasi ini dibuat secara interaktif dan menarik agar pengguna aplikasi ini tidak merasa bosan ataupun jenuh dengan aplikasi yang sudah

Lebih terperinci

A. Pengantar B. Membuka program Power Point: Programs Catatan

A. Pengantar B. Membuka program Power Point: Programs Catatan A. Pengantar Power point merupakan salah satu dari program microsoft (MS) office. Program yang lain adalah MS-Word, MS-Exell, MS-Access, dll. Power point adalah paket program yang digunakan untuk membantu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komputer menjadi suatu teknologi yang menjadi kebutuhan diberbagai bidang. Salah satunya dalam konteks pendidikan, komputer bukan hanya mampu membantu dalam

Lebih terperinci

Membuat Konten Pembelajaran Interaktif Berbasis Flash Menggunakan PowerPoint dan ispring. Muh. Tamimuddin H

Membuat Konten Pembelajaran Interaktif Berbasis Flash Menggunakan PowerPoint dan ispring. Muh. Tamimuddin H Membuat Konten Pembelajaran Interaktif Berbasis Flash Menggunakan PowerPoint dan ispring Muh. Tamimuddin H Dalam membuat konten pembelajaran berbasis teknologi informasi konten berbasis Flash merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diberikan mulai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diberikan mulai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diberikan mulai tingkat sekolah dasar sampai tingkat menengah atas. Mata pelajaran IPS mempunyai peran yang penting

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pembelajaran fisika sering kali masih dianggap sulit bagi siswa. Kesulitan

I. PENDAHULUAN. Pembelajaran fisika sering kali masih dianggap sulit bagi siswa. Kesulitan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran fisika sering kali masih dianggap sulit bagi siswa. Kesulitan siswa dalam mempelajari fisika berasal dari kurangnya pemahaman konsep fisika siswa, oleh karena

Lebih terperinci

APLIKASI PRESENTASI MODUL 1 S M K T E R P A D U A L - I S H L A H I Y A H S I N G O S A R I - M A L A N G

APLIKASI PRESENTASI MODUL 1 S M K T E R P A D U A L - I S H L A H I Y A H S I N G O S A R I - M A L A N G APLIKASI PRESENTASI MODUL 1 2015 S M K T E R P A D U A L - I S H L A H I Y A H S I N G O S A R I - M A L A N G DAFTAR ISI 1. Pengertian Presentasi Dan Aplikasi Presentasi... 1 1.1. Pengertian Presentasi...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang penting untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang penting untuk dipelajari oleh peserta didik. Pentingnya mempelajari Matematika bukan hanya dilihat dari

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 91 4.1 Spesifikasi Perangkat Ajar 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Agar perangkat ajar ini dapat diimplementasikan dengan baik, diperlukan konfigurasi perangkat keras sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan adanya era globalisasi, pelaksanaan pembelajaran saat ini perlu didukung dengan adanya media pembelajaran yang berbasis teknologi. Media berbasis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan komponen utama dalam peningkatan kualitas suatu bangsa. Seiring berkembangnya teknologi secara langsung menuntut dunia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai segi kehidupan, baik pada tingkat nasional, regional

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai segi kehidupan, baik pada tingkat nasional, regional 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya zaman, seluruh dunia mengalami banyak perubahan dalam berbagai segi kehidupan, baik pada tingkat nasional, regional maupun global. Salah

Lebih terperinci

PANDUAN SINGKAT PENGGUNAAN E-LEARNING UNTUK MAHASISWA

PANDUAN SINGKAT PENGGUNAAN E-LEARNING UNTUK MAHASISWA PANDUAN SINGKAT PENGGUNAAN E-LEARNING UNTUK MAHASISWA Dibuat oleh : Ilham Alzuardi PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK 2013 DAFTAR ISI 1. KEBUTUHAN SISTEM... 3 2. MEMBUKA SITUS

Lebih terperinci

POWER POINT. Buka Program Power Point. Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Dengan Power Point

POWER POINT. Buka Program Power Point. Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Dengan Power Point 1 POWER POINT Microsoft PowerPoint merupakan perangkat lunak yang mudah dan sering digunakan untuk membuat media pembelajaran. Di dalam PowerPoint terdapat menu-menu yang memungkinkan pengguna untuk membuat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan kualitas manusia, oleh sebab itu pendidikan memegang peran yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bandung penguasaan materi peserta didik kelas VIIC dalam mengidentifikasi

BAB I PENDAHULUAN. Bandung penguasaan materi peserta didik kelas VIIC dalam mengidentifikasi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada Sekolah Menengah Pertama MTs. AL-Musyawarah Lembang Bandung penguasaan materi peserta didik kelas VIIC dalam mengidentifikasi fungsi menu dan ikon pada Perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lokal dan bersaing di pasar global. Di SMK, siswa tidak hanya dibekali ilmu-ilmu

BAB I PENDAHULUAN. lokal dan bersaing di pasar global. Di SMK, siswa tidak hanya dibekali ilmu-ilmu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah SMK merupakan lembaga pendidikan yang memiliki visi menghasilkan tamatan yang memiliki jati diri bangsa yang mampu mengembangkan keunggulan lokal dan bersaing

Lebih terperinci

Microsoft Power Point 2010

Microsoft Power Point 2010 Modul ke: Microsoft Power Point 2010 Teori dan fungsi yang digunakan dalam MS. Power Point 2010 Fakultas Ilmu Komputer Rahma Farah Ningrum, M.Kom Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Power

Lebih terperinci

SILABUS. Tugas Terstruktur Mendiskusikan fungsi menu dan ikon dalam perangkat pengolah angka

SILABUS. Tugas Terstruktur Mendiskusikan fungsi menu dan ikon dalam perangkat pengolah angka SILABUS Nama Sekolah : SMA Negeri 78 Jakarta Mata Pelajaran : Teknologi dan Komunikasi 2 Standar Kompetensi : 1. Menggunakan untuk menghasilkan informasi Kompetensi Dasar Indikator Materi Menu dan ikon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Sejalan perkembangan dunia

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Sejalan perkembangan dunia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada saat ini memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan. Karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan sebuah kebutuhan bagi setiap orang dimanapun dan kapan pun orang itu berada. Pendidikan sangat penting, karena tanpa adanya pendidikan manusia akan

Lebih terperinci

Kata media berasal dari bahasa Latin yang berarti medius secara harfiah berarti

Kata media berasal dari bahasa Latin yang berarti medius secara harfiah berarti 10 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Media dalam Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa Latin yang berarti medius secara harfiah berarti Istilah media adalah bentuk jamak dari medium yang berarti perantara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. akan dapat membawa kita kepada situasi belajar dimana learning with effort

BAB 1 PENDAHULUAN. akan dapat membawa kita kepada situasi belajar dimana learning with effort BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi baru terutama multimedia mempunyai peranan semakin penting dalam proses pembelajaran. Banyak orang percaya bahwa multimedia akan dapat membawa kita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi komputer saat ini mendorong semua aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi komputer saat ini mendorong semua aktivitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer saat ini mendorong semua aktivitas menjadi lebih efektif dan efisien, dimana penyajian dan pengolahan informasi tertentu diharapkan

Lebih terperinci

Wondershare Quiz Creator

Wondershare Quiz Creator Wondershare Quiz Creator Membuat Soal PG TIM DOSEN PENDIDIKAN FISIKA UNJ TIM DOSEN FISIKA - UNJ Tampilan Awal Keterangan : Create Quiz, untuk mengubah settingan bagaimana quiz berjalan Edit Question, menambahkan

Lebih terperinci

MEMBUAT SOAL INTERAKTIF DENGAN ARTICULATE QUIZMAKER 1. Oleh: Ali Muhson, M.Pd. 2

MEMBUAT SOAL INTERAKTIF DENGAN ARTICULATE QUIZMAKER 1. Oleh: Ali Muhson, M.Pd. 2 MEMBUAT SOAL INTERAKTIF DENGAN ARTICULATE QUIZMAKER 1 Oleh: Ali Muhson, M.Pd. 2 Evaluasi pembelajaran memiliki makna penting untuk mengukur tingkat keberhasilan sebuah proses pembelajaran. Selama ini sudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN Bab I berisikan pendahuluan penelitian, adapun yang disampaikan pada Bab ini diantaranya, (A) Latar Belakang, (B) Perumusan Masalah, (C) Tujuan Penelitian, (D) Manfaat Penelitian, dan

Lebih terperinci

Perubahan Format Equation Sebagai Format Gambar. Untuk Perangkat Lunak Bantu Wondershare Quiz Creator 1. Retno Subekti 2

Perubahan Format Equation Sebagai Format Gambar. Untuk Perangkat Lunak Bantu Wondershare Quiz Creator 1. Retno Subekti 2 Perubahan Format Equation Sebagai Format Gambar Untuk Perangkat Lunak Bantu Wondershare Quiz Creator 1 Retno Subekti 2 Pendahuluan Pembelajaran matematika yang seringkali disampaikan secara klasikal, konvensional

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses dalam pembangunan manusia untuk

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses dalam pembangunan manusia untuk I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan merupakan proses dalam pembangunan manusia untuk mengembangkan dirinya agar

Lebih terperinci

MEMBUAT SLIDE PRESENTASI DENGAN MICROSOFT POWER POINT )

MEMBUAT SLIDE PRESENTASI DENGAN MICROSOFT POWER POINT ) MEMBUAT SLIDE PRESENTASI DENGAN MICROSOFT POWER POINT 2007 1) Oleh : Kismiantini, M.Si. Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY PENDAHULUAN Presentasi melalui bantuan perangkat lunak menjadi hal yang menarik

Lebih terperinci

OpenOffice Impress Praktis Membuat Presentasi

OpenOffice Impress Praktis Membuat Presentasi OpenOffice Impress 3.2.1 Praktis Membuat Presentasi disampaikan pada Diklat Komputer OpenOffice.org SMP Negeri 1 Bantul 25-27 Januari 2011 Penyusun : Ariadie Chandra Nugraha Ariadie Chandra 1 / 13 Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Salah satu pondasi penting untuk kemajuan suatu Negara adalah

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Salah satu pondasi penting untuk kemajuan suatu Negara adalah BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Salah satu pondasi penting untuk kemajuan suatu Negara adalah pendidikan. Pendidikan punya pengaruh besar dalam perkembangan Negara. Dengan adanya pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peserta didik masih beranggapan guru sebagai satu-satunya sumber belajar dan peserta didik hanya menerima yang diberikan oleh guru untuk dihafalkan. Peserta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Mempelajari Al-quran merupakan kewajiban bagi seluruh umat islam didunia. Salah satu cara pembelajaran Al-Quran adalah dengan mengetahui huruf hijaiyah terlebih dahulu

Lebih terperinci

Infokom Pedoman eluntas untuk Dosen 19

Infokom Pedoman eluntas untuk Dosen 19 e. Ujian Modul Ujian memberi fasilitas kepada dosen untuk menyusun paket ujian dalam bentuk soal pilihan ganda, benar-salah, dan soal jawaban singkat. Pertanyaan- pertanyaan ini akan disimpan dalam database

Lebih terperinci

Perubahan Format Equation Sebagai Format Gambar. Untuk Perangkat Lunak Bantu Wondershare Quiz Creator 1. Retno Subekti 2

Perubahan Format Equation Sebagai Format Gambar. Untuk Perangkat Lunak Bantu Wondershare Quiz Creator 1. Retno Subekti 2 Perubahan Format Equation Sebagai Format Gambar Untuk Perangkat Lunak Bantu Wondershare Quiz Creator 1 Retno Subekti 2 Abstrak Kasus kesulitan menempatkan equation pada beberapa perangkat lunak bantu yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menguasai komputer agar memudahkan pekerjaannya masing - masing.

BAB I PENDAHULUAN. menguasai komputer agar memudahkan pekerjaannya masing - masing. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komputerisasi di berbagai bidang menuntut setiap orang untuk menguasai komputer agar memudahkan pekerjaannya masing - masing. Dengan demikian dunia kerja pada

Lebih terperinci

b. Bagaimana respon siswa terhadapgame aljabar shoot apabila diterapkan dalam proses pembelajaran?

b. Bagaimana respon siswa terhadapgame aljabar shoot apabila diterapkan dalam proses pembelajaran? BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Matematika memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari, banyak dari kegiatan yang kita lakukan secara sadar atau tidaksadar berhubungan dengan matematika.salah

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : MS. POWERPOINT (BAGIAN 1) Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas MKCU

APLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : MS. POWERPOINT (BAGIAN 1) Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas MKCU APLIKASI KOMPUTER Modul ke: Pokok Bahasan : MS. POWERPOINT (BAGIAN 1) Fakultas MKCU Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM Program Studi Sistem Informasi & MarComm http://www.mercubuana.ac.id Pengertian Presentasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi perangkat ajar ini adalah : perangkat ajar bisa terlihat lebih menarik.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi perangkat ajar ini adalah : perangkat ajar bisa terlihat lebih menarik. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Berdasarkan hasil analisis dan perancangan, perangkat ajar dibangun dengan menggunakan beberapa perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini semakin pesat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini semakin pesat yang menuntut manusia terus mengembangkan wawasan dan kemampuan di berbagai bidang khususnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bidang pembangkit listrik yang melayani pemasangan listrik, pembayaran listrik,

BAB I PENDAHULUAN. bidang pembangkit listrik yang melayani pemasangan listrik, pembayaran listrik, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. PLN (PERSERO) APJ Kediri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembangkit listrik yang melayani pemasangan listrik, pembayaran listrik, pengaduan

Lebih terperinci

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN MICROSOFT POWERPOINT Disampaikan Oleh: Ali Muhson, M.Pd., Kiromim Baroroh, M.Pd., Mustofa, M.Sc.

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN MICROSOFT POWERPOINT Disampaikan Oleh: Ali Muhson, M.Pd., Kiromim Baroroh, M.Pd., Mustofa, M.Sc. PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN MICROSOFT POWERPOINT Disampaikan Oleh: Ali Muhson, M.Pd., Kiromim Baroroh, M.Pd., Mustofa, M.Sc. Microsoft PowerPoint merupakan perangkat lunak yang mudah

Lebih terperinci

BAB IV TAMPILAN HASIL DAN UJI COBA

BAB IV TAMPILAN HASIL DAN UJI COBA BAB IV TAMPILAN HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil dan Uji Coba Hasil dan uji coba merupakan gambaran program ketika dirancang didalam bahasa pemrograman, disini aplikasi dirancang menggunakan Adobe

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER. Ms. PowerPoint Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi

APLIKASI KOMPUTER. Ms. PowerPoint Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi APLIKASI KOMPUTER Modul ke: Ms. PowerPoint 2010 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom Program Studi Akuntansi Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu

Lebih terperinci

MICROSOFT OFFICE POWERPOINT

MICROSOFT OFFICE POWERPOINT MICROSOFT OFFICE POWERPOINT PEMBUATAN PRESENTASI Presentasi adalah sebuah kegiatan yang menunjukkan atau menyajikan sebuah informasi atau gagasan kepada orang lain. Tujuan Presentasi, antara lain : - Untuk

Lebih terperinci

PERTEMUAN 1 SEKILAS TENTANG PROGRAM PRESENTASI MICROSOFT POWERPOINT

PERTEMUAN 1 SEKILAS TENTANG PROGRAM PRESENTASI MICROSOFT POWERPOINT PERTEMUAN 1 SEKILAS TENTANG PROGRAM PRESENTASI MICROSOFT POWERPOINT 1. Pendahuluan Program presentasi yang sering kita lihat pada tayangan di seminar-seminar adalah menggunakan program Macromedia Flash

Lebih terperinci

Mengenal PowerPoint 2007

Mengenal PowerPoint 2007 BAB I Mengenal PowerPoint 2007 Tujuan Instruksional Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu: 1. mengaktifkan Ms. PowerPoint 2007 2. mengetahui lingkungan kerja Ms. PowerPoint 2007 3. membuat

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Bekerja Dengan Microsoft Power Point 2010 (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer. Program Studi Informatika

Aplikasi Komputer. Bekerja Dengan Microsoft Power Point 2010 (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer. Program Studi Informatika Modul ke: Aplikasi Komputer Bekerja Dengan Microsoft Power Point 2010 (1) Fakultas Ilmu Komputer Ita Novita, S.Kom, M.T.I Program Studi Informatika www.mercubuana.ac.id Pengenalan Tentang Ms. Power Point

Lebih terperinci

TAMPILAN E-LEARNING (biothink.web.id) BESERTA FITURNYA

TAMPILAN E-LEARNING (biothink.web.id) BESERTA FITURNYA TAMPILAN E-LEARNING (biothink.web.id) BESERTA FITURNYA 1. Tampilan awal e-learning (biothink.web.id) Log in untuk administrator dari e-learning pada bagian kiri, sedangkan untuk member baru (peserta didik),

Lebih terperinci

Microsoft Power Point 2007 Oleh : Sugeng, S.Kom

Microsoft Power Point 2007 Oleh : Sugeng, S.Kom Microsoft Power Point 2007 Oleh : Sugeng, S.Kom Microsoft PowerPoint 2007 adalah program aplikasi untuk membuat presentasi secara elektronik yang handal. Presentasi Power Point dapat terdiri dari teks,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tahap analisa merupakan tahap awal penulis dalam pembuatan aplikasi perangkat lunak. Dalam membangun program pembelajaran kemacetan jaringan dengan mekanisme

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan diartikan sebagai suatu proses belajar berupa aktivitas yang penting dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Manusia tidak dapat lepas

Lebih terperinci

PEMANFAATAN MS POWER POINT DALAM PEMBELAJARAN. Oleh Dede Suratman. (PMIPA, FKIP, Universitas Tanjungpura, Pontianak)

PEMANFAATAN MS POWER POINT DALAM PEMBELAJARAN. Oleh Dede Suratman. (PMIPA, FKIP, Universitas Tanjungpura, Pontianak) PEMANFAATAN MS POWER POINT DALAM PEMBELAJARAN Oleh Dede Suratman (PMIPA, FKIP, Universitas Tanjungpura, Pontianak) Abstrak: Program Ms Power Point adalah program aplikasi keluarga Ms Office yang biasa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komputer saat ini, baik dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komputer saat ini, baik dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komputer saat ini, baik dalam perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), hampir sebagian besar pekerjaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lain yang memerlukan matematika misalkan penggunaan konsep himpunan

BAB I PENDAHULUAN. lain yang memerlukan matematika misalkan penggunaan konsep himpunan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran matematika diberikan pada tingkat Sekolah Dasar sampai dengan Perguruan Tinggi. Matematika digunakan pada mata pelajaran lain yang memerlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini dunia teknologi sudah berkembang sangat pesat, dan sudah merambah ke segala aspek kehidupan, baik itu di dalam pendidikan dan masyarakat luas pada umumnya.

Lebih terperinci

Microsoft Office PowerPoint

Microsoft Office PowerPoint PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER Microsoft Office PowerPoint Oleh : Ari Muhardono, S.Kom., M.Kom FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEKALONGAN PENDAHULUAN P owerpoint salah satu software dari keluarga Microsoft Office

Lebih terperinci

BAB VII BEKERJA DENGAN POWER POINT

BAB VII BEKERJA DENGAN POWER POINT DIKTAT MATA KULIAH SOFTWARE TERAPAN II BAB VII BEKERJA DENGAN POWER POINT IF Microsoft Power Point 2007 Microsoft Powerpoint adalah salah satu aplikasi yang biasa digunakan untuk menggunakan presentasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tugas-tugas di dalam kelas saja, melainkan proses terjadinya interaksi antara guru,

BAB I PENDAHULUAN. tugas-tugas di dalam kelas saja, melainkan proses terjadinya interaksi antara guru, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran bukan hanya kegiatan guru dalam menyampaikan materi dan tugas-tugas di dalam kelas saja, melainkan proses terjadinya interaksi antara guru, siswa dan sumber

Lebih terperinci

BAB V SIMULASI SKENARIO INTERAKSI B3TS

BAB V SIMULASI SKENARIO INTERAKSI B3TS BAB V SIMULASI SKENARIO INTERAKSI B3TS Bab ini membahas hasil implementasi perancangan B3TS sebagai sistem peningkatan kemampuan otak dengan membangun simulasi skenario interaksi B3TS. V.1 Tujuan Simulasi

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN. Aplikasi Komputer. Microsoft Power Point Bag 2. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN. Aplikasi Komputer. Microsoft Power Point Bag 2. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN Aplikasi Komputer Microsoft Power Point Bag 2 Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Manajemen 07 Abstract Microsoft Power Point adalah software untuk

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Proses pembuatan multimedia interaktif Poron Chan to Kanyouku

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Proses pembuatan multimedia interaktif Poron Chan to Kanyouku BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Proses pembuatan multimedia interaktif Poron Chan to Kanyouku 4.1.1 Proses Perancangan Multimedia Bagan 4.1 Prosedur Kerja Penelitian a. Analisis Tahapan dalam analisis pembuatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi saat ini, merupakan suatu hal yang menggembirakan dan harus bisa diterima secara positif (Putra & Fajaraditya, 2013). Banyak pihak-pihak

Lebih terperinci

Modul Kegiatan PPM Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif dengan Pernagkat Lunak Ispring Presenter Bagi Guru Sekolah Menengah

Modul Kegiatan PPM Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif dengan Pernagkat Lunak Ispring Presenter Bagi Guru Sekolah Menengah Modul Kegiatan PPM Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif dengan Pernagkat Lunak Ispring Presenter Bagi Guru Sekolah Menengah Membuat Desain Template Media Pembelajaran Interaktif Oleh : Nur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa media

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa media A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Pengembangan Produk Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa media pembalajaran berbasis Adobe Flash CS6 yang didalamnya membahas

Lebih terperinci

Six: Pembuat Presentasi. Point of View. KETRAMPILAN KOMPUTER by: Ahmad Syauqi Ahsan

Six: Pembuat Presentasi. Point of View. KETRAMPILAN KOMPUTER by: Ahmad Syauqi Ahsan Six: Pembuat Presentasi Point of View KETRAMPILAN KOMPUTER by: Ahmad Syauqi Ahsan Objectives Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Mengenal aplikasi presentasi Microsoft Powerpoint Elemen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Di bawah ini merupakan tampilan hasil dari perancangan animasi Tuntunan Shalat Berbasis 3 dimensi dan 2 dimensi, berikut keterangannya. IV.1.1. Tampilan Menu

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LUMAJANG UPT PENDIDIKAN KECAMATAN RANUYOSO SDN TEGALBANGSRI 01

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LUMAJANG UPT PENDIDIKAN KECAMATAN RANUYOSO SDN TEGALBANGSRI 01 PENGGUNAAN SOFWARE MINDMAPLE DAN MOUSE MISCHIEF DALAM PEMBELAJARAN LINGKUNGAN SEKITAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS 3 SEMESTER 1 SDN TEGALBANGSRI 01 KEC. RANUYOSO KABUPATEN LUMAJANG OLEH

Lebih terperinci

Pengenalan PowerPoint

Pengenalan PowerPoint Pengenalan PowerPoint PowerPoint merupakan bagian dari Microsoft Office dan ditujukan untuk keperluan presentasi. Selain membuat slide presentasi, aplikasi Microsoft Office PowerPoint 2007 juga dapat digunakan

Lebih terperinci

commit to user 44 BAB IV HASIL PENELITIAN

commit to user 44 BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Pengembangan CD Interaktif Berbasis Power Point Penelitian ini menghasilkan produk CD Interaktif berbasis Power Point yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Setelah

Lebih terperinci

APLIKASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PENGENALAN KEBUDAYAAN INDONESIA

APLIKASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PENGENALAN KEBUDAYAAN INDONESIA APLIKASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PENGENALAN KEBUDAYAAN INDONESIA Santi Widianti 1), Dede Anggriawan 2), Iwan Setiadi 3) 1,2,3) Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma Jl. Margonda

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. smartphone. Aplikasi mobile dalam hal ini adalah Android yang menjadi salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. smartphone. Aplikasi mobile dalam hal ini adalah Android yang menjadi salah satu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era seperti sekarang ini dimana kemajuan teknologi informasi diterapkan di segala bidang, kita dituntut untuk mengikuti kemajuan teknologi tersebut dengan menerapkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis System Analisa sistem merupakan tahap awal pembangunan perangkat lunak, pada tahap analisa ini penulis mencari kebutuhan sistem. Analisa ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Proses perkembangan teknologi informasi sekarang ini telah merambah hampir di semua aspek kehidupan manusia. Hal ini terjadi bukan saja karena tuntutan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak awal Millenium ketiga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak awal Millenium ketiga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak awal Millenium ketiga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) berkembang demikian pesat, khususnya di bidang industri. Di satu sisi era ini membawa iklim

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah Ananda merupakan Yayasan Pendidikan Ananda Tersayang yang merintis usaha di Bidang Pendidikan yang bertujuan untuk mewujudkan niat berpatisipasi aktif dalam

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari tingkat pendidikannya.

BABI PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari tingkat pendidikannya. BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari tingkat pendidikannya. Semakin tinggi tingkat pendidikan maka suatu bangsa akan menuju kearah kesejahteraan hidup. Karena

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), hampir sebagian

BAB 1 PENDAHULUAN. perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), hampir sebagian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komputer saat ini, baik dalam perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), hampir sebagian besar pekerjaan

Lebih terperinci

PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA DAN EVALUASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS APLIKASI LECTORA BAGI GURU SD MUHAMMADIYAH AMBARBINANGUN

PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA DAN EVALUASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS APLIKASI LECTORA BAGI GURU SD MUHAMMADIYAH AMBARBINANGUN PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA DAN EVALUASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS APLIKASI LECTORA BAGI GURU SD MUHAMMADIYAH AMBARBINANGUN Taufik Muhtarom Prodi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

PEDOMAN KULIAH BLENDED LEARNING UNTUK DOSEN BAGIAN 2. Disusun oleh: Dr. Khaerudin, M.Pd.

PEDOMAN KULIAH BLENDED LEARNING UNTUK DOSEN BAGIAN 2. Disusun oleh: Dr. Khaerudin, M.Pd. PEDOMAN KULIAH BLENDED LEARNING UNTUK DOSEN BAGIAN 2 Disusun oleh: Dr. Khaerudin, M.Pd. Program Studi Teknologi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta 2011 BAGIAN II Pedoman Kuliah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komputerisasi dewasa ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komputerisasi dewasa ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komputerisasi dewasa ini berpengaruh besar terhadap perkembangan Sistem Informasi, sehingga perusahaan membutuhkan sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Masalah Kebanyakan peserta didik sekolah dasar di Indonesia merasa kesulitan mempelajari mata pelajaran IPA. Padahal pelajaran IPA itu sendiri seharusnya menyenangkan

Lebih terperinci

PRESENTASI DENGAN POWER POINT

PRESENTASI DENGAN POWER POINT PRESENTASI DENGAN POWER POINT Diah Arum Diah.arum@raharja.info Abstrak Zaman sekarang ini teknologi bukan hal yang asing untuk kita dengar, bahkan dalam kehidupan sehari-hari kita juga sering mendengar

Lebih terperinci

Microsoft PowerPoint Microsoft PowerPoint

Microsoft PowerPoint Microsoft PowerPoint Microsoft PowerPoint Microsoft PowerPoint Microsoft PowerPoint biasanya hanya disebut PowerPoint, adalah program presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft. Microsoft PowerPoint banyak dimanfaatkan oleh

Lebih terperinci

BAB 2 SOFTWARE MULTIMEDIA

BAB 2 SOFTWARE MULTIMEDIA Autoplay merupakan software pengembang media interaktif yang berbasis multimedia model authoring. Autoplay memiliki fasilitas-fasilitas yang cukup mudah dalam publishing file eksekusi. Fasilitas publising

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi komputer. Microsoft Power Point 2010 bagian 1. Handriani, M.Ak., M.MSI. 06Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi MKCU

Modul ke: Aplikasi komputer. Microsoft Power Point 2010 bagian 1. Handriani, M.Ak., M.MSI. 06Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi MKCU Modul ke: 06Fakultas Inge Ekonomi dan Bisnis Aplikasi komputer Microsoft Power Point 2010 bagian 1 Handriani, M.Ak., M.MSI Program Studi MKCU Unsur-Unsur Pokok dalam Presentasi Presenter, adalah pihak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan sebuah Media Pembelajaran Interaktif Teknik Dasar Bola Basket, dibutuhkan komponen-komponen seperti objek, dan lain-lain yang

Lebih terperinci

Pemanfaatan Multimedia Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Materi Fisika Elektromagetik

Pemanfaatan Multimedia Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Materi Fisika Elektromagetik Adelia, T., dkk.: Pemanfaatan Multimedia Sebagai Media Pembelajaran Untuk 35 Pemanfaatan Multimedia Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Materi Fisika Elektromagetik Tyrza

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Kemajuan teknologi yang diiringi dengan penemuan-penemuan dan inovasi dunia

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Kemajuan teknologi yang diiringi dengan penemuan-penemuan dan inovasi dunia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi yang diiringi dengan penemuan-penemuan dan inovasi dunia komputer yang mutakhir mengiringi perjalanan manusia dari waktu ke waktu. Dewasa ini, penggunaan

Lebih terperinci

BAB XI PRESENTASI DENGAN MS POWER POINT

BAB XI PRESENTASI DENGAN MS POWER POINT BAB XI PRESENTASI DENGAN MS POWER POINT Salah satu faktor yang turut menentukan diterima atau tidaknya order pembuatan paket komunikasi pemasaran oleh sebuah agency, adalah keberhasilan presentasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keilmuan lainnya. Manfaat matematika dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. keilmuan lainnya. Manfaat matematika dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Matematika merupakan suatu bidang ilmu yang mencakup bidang keilmuan lainnya. Manfaat matematika dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat dipungkiri lagi. Pasalnya hampir

Lebih terperinci

Pengembangan Web Pembelajaran Interaktif Bagi Guru SMK Menuju Sekolah Berstandar Internasional. Nuryadin Eko Raharjo, M.Pd

Pengembangan Web Pembelajaran Interaktif Bagi Guru SMK Menuju Sekolah Berstandar Internasional. Nuryadin Eko Raharjo, M.Pd Pengembangan Web Pembelajaran Interaktif Bagi Guru SMK Menuju Sekolah Berstandar Internasional Oleh Nuryadin Eko Raharjo, M.Pd e-mail: nuryadin_er@uny.ac.id SMKN 1 Sedayu 18 Juli 2011 Analisis Situasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. seiring perkembangan hardware dan software komputer. Saat ini, multimedia

BAB 1 PENDAHULUAN. seiring perkembangan hardware dan software komputer. Saat ini, multimedia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dalam hal multimedia berkembang dengan pesat seiring perkembangan hardware dan software komputer. Saat ini, multimedia banyak digunakan sebagai

Lebih terperinci

Aplikasi Panduan Belajar Pengenalan Sistem Pencernaan Manusia menggunakan Objek 3D Berbasis Multimedia untuk Tahap SD

Aplikasi Panduan Belajar Pengenalan Sistem Pencernaan Manusia menggunakan Objek 3D Berbasis Multimedia untuk Tahap SD Aplikasi Panduan Belajar Pengenalan Sistem Pencernaan Manusia menggunakan Objek 3D Berbasis Multimedia untuk Tahap SD Susan Nur Indah Sari; M. Al Amin Program Strata satu Teknik Informatika, YAI San_luthuye@yahoo.com

Lebih terperinci

PRAKTEK E-LEARNING. Mengaskses e-learning UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Oleh: Puskom UNY

PRAKTEK E-LEARNING. Mengaskses e-learning  UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Oleh: Puskom UNY PRAKTEK E-LEARNING Oleh: Puskom UNY UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012 1 Mengaskses e-learning http://besmart.uny.ac.id 2 Akun e-learning Username dan password yang digunakan adalah NIM masing-masing mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada Tugas Akhir ini akan di rancang Sebuah Aplikasi Pembelajaran Turunan Fungsi

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada Tugas Akhir ini akan di rancang Sebuah Aplikasi Pembelajaran Turunan Fungsi BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Pada Tugas Akhir ini akan di rancang Sebuah Aplikasi Pembelajaran Turunan Fungsi Aljabar berbasis Multimedia, yaitu suatu Aplikasi yang membantu User

Lebih terperinci

Artikel EVALUASI WEBSITE PPPPTK MATEMATIKA. Oleh Muda Nurul khikmawati

Artikel EVALUASI WEBSITE PPPPTK MATEMATIKA. Oleh Muda Nurul khikmawati Artikel EVALUASI WEBSITE PPPPTK MATEMATIKA Oleh Muda Nurul khikmawati Abstrak Website PPPPTK Matematika turut memperkuat eksistensi PPPPTK Matematika di era teknologi informasi. Website berfungsi sebagai

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS IV BERBASIS MULTIMEDIA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS IV BERBASIS MULTIMEDIA MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS IV BERBASIS MULTIMEDIA Oleh: Lisa Oktiviani 1) Lisa Oktiviani, 2) Ahmad Riyadi, S.Si, M.Kom, 3) Marti Widya Sari, S.T., M.Eng

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penerapan Alat Evaluasi Wondershare Quiz Creator Penelitian dilaksanakan berdasarkan metode yang dipilih oleh peneliti yaitu dengan menggunakan

Lebih terperinci