. B. Migrasi Manusia ke Kepulauan Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download ". B. Migrasi Manusia ke Kepulauan Indonesia"

Transkripsi

1 . Kajian Hornel tentang Persebaran Manusia dengan Perahu Bercadik Hornel menyimpulkan bahwa perahu bercadik adalah perahu khas bangsa Indonesia. Keberadaannya di Negara lain karena pengaruh/ dibawa oleh bangsa Indonesia. Di India Selatan ada beberapa suku yang menurut cortak kebudayaannya dan fisiknya mirip orang Indonesia. Yaitu, suku Parawar dan shanar suku disana terkenal dengan penyelam mutiaranya, perahu bercadik, dan perkebunan kelapa. Diperkirakan kelapa berasal dari Indonesia melelui Srilangka. Sedangkan yang lebih jauh lagi di Madagaskar juga menggunakan perahu bercadik.. B. Migrasi Manusia ke Kepulauan Indonesia Berdasarkan fosil fosil yang telah ditemukan di wilayah Indonesia dapat diketahui bahwa sejak.. tahun yang lalu wilayah ini sudah dihuni. Penghuninya manusia purba dengan kebudayaan Palaeolitikum, seperti Meganthropus Palaeojavanicus, Pithecanthropus Erectus, Pithecanthropus soloensis dan Homo Wajakensis. Penduduk asli bangsa Indonesia adalah kaum negroid yang berkulit hitam dan merka masih hidup secara Nomaden. Wilayah kerpulauan Nusantara kedatangan berbagai bangsa dari Asia Tengah. Bangsa bangsa yang datang kepulauan Nusantara, yaitu bangsa Melanesia atau papua, bangsa Melayu Tua, dan bangsa Melayu Muda.. Bangsa Melanosoid Papua Melanosoid Bangsa Papua Melanosoid tergolong dalam ras Negroid. Yang mempunyai ciri ciri berbadan kekar, kulit kehitam hitaman, berrambut kriting, bibir tebal, dan hidung mancung. Mereka tinggal didaerah yang menghasikan seperti wilayah aliran sungai. Padahal, wilayah itu telah menjadi tempat tinggal Penduduk Asli. Akibatnya terjadi benturan antara kebudayaan Palaeolitikum Penduduk Asli dengan Mesolitikum Papua Melanosoid. Alat alat sederhana seperti kapak genggam, tulang dan tanduk rusa dengan kapak genggam yang lebih halus, kapak pendek, dan sebagainya. Pertempuran yang dasyat ini menfakibatkan Penduduk Asli ditumpas, mereka bersembunyi di pedalaman untuk menyelamatkan diri, Mereka yang ditaklukan dijadikan budak. Bangsa melenosoid sudah mengenal api, meramu, berburu Binatang, dan Teknologi Pertanian sudah mereka miliki. Mereka belum sanggup menjaga kesuburan tanah oleh karena itu mereka perluasan dan perpindahan Seminomaden untuk penguasaan lahan lahan baru. Dan keturunannya sekarang mendiami pulau Papua dan pulau pulau Melanesia Keturunannya berkembang menjadi suku.. Bangsa ini menjadi cikal bakal terbesar bangsa Indonesia. pertemuan dua peradaban yang berbeda kepentingan ini. suku Kubu di Jambi dan Sumatra Selatan. Dan memilika ciri.. mereka sudah membuat peralatan rumah tangga dari tanah dan lain. kulit sawo mateng rambut lurus. dan suku Toraja di Sulawesi.ciri yang sama dengan orang Melayu Tua. Makasar.lain. adanya bencana alam di tempat asalnya. adanya peperangan antar suku.ciri berbadan tinggi ramping. Bangsa Melayu Tua Proto Melayu Migrasi dua sekitar SM. Peninggalan kebudayaannya adalah kapoak lonjong dan kapak dan kapak persegi adalh hasil kebudayaan Neolitikum. Keturunan bangsa ini adalah suku Nias di Nias. malahirkan konflik merebutkan tanah kaum pendatang mengalahkan penduduk asli. Bangsa Melayu Tua adalah suatu ras Mongoloidyang berasal dari daerah

2 Yunan. Penyebab Bangsa Melayu Tua meninggalkan tempat asalnya Adanya desakan suku.suku antara lain Aceh. Kedatangan bangsa Melayu Muda mengakibatkan bergesernya bangsa Melayu Tua ke pedalaman. Mereka membawa kebudayaan perunggu telah mengenal logam sebagai alat perkakas hidup dan alat produksi. Bangsa ini memiliki ciri. Bali. Bangsa Melayu Muda Deutro Melayu Migrasi ke tiga ke Nusantara terjadi pada SM.suku liar yang datangnya dari Asia Tengah. Bugis. Wilayah Nusantara kedatangan Bangsa Melayu Tua. Minangkabau. suku dayak di Kalimantan. Mereka sudah mengenal budaya bercocok tanam yang maju dan berternak dengan demikian mereka sudah bisa menghasilkan makanan sediri food producing Mereka juga mulai membangun satu system politik dan pengorganisasian untuk mengatur permukumannya. Jawa. dengan datangnya orang. Sama seperti yang dahulu. bentuk mulut dan hidung sedang. orang semang di pedalaman Malaya. Mereka mengenal system kepercayaan unuk membantu menjekaskan gejala alam yang berhubungan dengan pertanian.orang melayu tua yang bercampur dengan bangsa Aria di daratan Yunan mereka disebut orang Melayu Muda. Untuk merealisasikan rasa bangga dan cinta tanah air tersebut. Salah satu tujuan pelajaran sejarah adalah menumbuhkan kesadaran dalam diri peserta didik sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang memiliki rasa bangga dan cinta tanah air yang dapat dimplementasikam dalam berbagai bidang kehidupan.sejarah Asal Usul Manusia di Kepulauan Indonesia Kelas Kata Pengantar Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menelaah asal usul. perkembangan dan peranan masyarakat di masa lampau berdasarkan metode dan metodologi tertentu. baik nasional maupun internasional. bahwa susunan dan materi yang terkandung dalam makalah ini belumlah sempurna. maka kami menyusun makalah ini. yang diharapkan dapat berguna ditengah krisis dewasa ini dimana para penerus bangsa enggan mempelajari kisahkisah di masa lalu. untuk itu saran dan kritik yang sifatnya membangun terutama dari guru mata pelajaran Sejarah sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah ini. Indonesia juga sangat penting untuk dipelajari. Jakarta. Kami menyadari. Maret Penyusun. Asalusul manusia di kepulauan negara kita... Penemuan alat dari batu paling banyak di temukan dalam penggalian di pegunungan batu kapur di daerah vietnam utara. Jawa Maluku Selatan. Budaya Dong Son Pembuatan perunggu di Vietnam Utara dimulai sekitar smdan dihubungkan dengan budaya Dong Dau dan Go Mun. Penemuan kebuadayaan Dong Son sangat penting karena benda benda logam yang di temukan di daerah Indonesia umunya bercorak Dong Son. yaitu bachson di pegunungan hoabinh. Hasil penyerpihannya menunjukan macam macam bentuk yaitu lonjong segiempat. tidak kurang dari nekara berhasil di temukan di daerah pulau Sumatra. yaitu untuk menunjukan suatu tempat pembuatan alat alat baru yang khas dengan ciri dipangkas pada salah satuatau dua sisi permukanya.. Dong Son wilayah Vietnam utara. bukan bercorak India maupun china. segitiga. Budaya Sa Huynh Budaya Sa Hyunh yang berasal dari Vietnam bagian selatan didukung oleh suatu kelompok penduduk yang berbahasa Austronesia yang kemungkinan berasal dari daerah kepulauan Indonesia.BAB I PERADABAN AWAL MASYARAKAT DUNIA YANG BERPENGARUH DI INDONESIA. Ciri khas nya adalah penyerpihan pada satu atau dua sisi permukaan batu kali kiranglebih satu kepalan dan sering kali seluruh tepianya menjadi bagian yang tajam. beberapa diantaranya mempunyai bentuk berpinggang. Budaya Bacson Hoabinh Budaya Bacson Hoabinh ini di gunakan sejak tahun an.. Dengan demikian benda benda perunggu yang tersebar sampai ke wilayah Indonesia melalui jalur jalur antara lain Melalui jalur darat yaitu Muangthai dan Malaysia terus ke

3 kepulauan Indonesia Melalui jalur laut yaitu dengan menyebrangi lautan dan terus tersebar di daerah kepulauan Indonesia.Dari sudut pandang Indonesia. keberadaan orangorang Cham dekat dengan pusat pusat penemuan benda benda logam di Vietnam utara pada akhir massa prasejarah mempunyai arti yang sangat penting karena mereka adalh kelompok masyarakat yang menggunakan bahasa Austronesia dan mempunyai kedekatan kebangsaan dengan masyarakat yang tinggal di kepulauan Indonesia. para ilmuan dapat menyimpulkan bahwa. teknologi yang berkaitan dengan penelitian ini telah ditemukan. berpindah utuh dari ayah ke anak lakilaki. seluru manusia modern sekarang ini.kode genetika manusia atau genom ternyata. Selebihnya adalah DNA yang bertanggung jawab membedakan setiap individu seperti. Salah satu teknologi itu adalah teknologi genetika. Menurut salah satu buku refrensi kami. menjadi satusatunya petunjuk untuk penelitian persebaran manusia purba. Bisa dikatakan semua umat manusia terkait dengan Hawa mitokondria. Namun tetap saja. Data data tentang bab ini kami ambil dari berbagai sumber. Atau satu nenek moyang Hawa mitokondria. warna mata. menggunakan DNA mitokondria mtdna untuk mengetahui hubungan antar populasi. Idenya adalah. kami akan menjelaskan tentang asalusul dan persebaran manusia. melalui rantai para ibu yang tidak pernah terputus.. Seiring berjalannya waktu. Dari penelitian tersebut juga. Asal mula manusia modern Fosil. Bahwa. semua merupakan satu kerturunan.manusia modern bukan merupakan keturunan dari manusia purba semacam Homo sapiens yang hidup sekitar. Hawa mitokondria segara bergabung dengan Adam kromosom Y.BAB II Asalusul dan Persebaran Manusia Pada bagian ini. Dasar persamaan genetik digunakan untuk mengungkap cikal bakal manusia modern.. Mutasi acak yang tidak berbahaya dapat terjadi dalam DNA manusia. penelitian membuktikan bahwa kode. dan DNA yang fungsinya tidak begitu jelas. Salah satunya adalah DNA mitokondria yang selalu diteruskan utuh dari ibu kepada anaknya.resiko penyakit. identik di seluruh dunia. mutasimutasi yang memberikan petunjuk tetap terlindungi. Penerapan teknologi genetika telah digunakan dalam penelitian ini. Kesimpulan dari penelitian tersebut menjelaskan sesuatu.fosil dan artefak yang ditinggalkan oleh manusia purba dimasa pengembaraan mereka. Mencakup DNA mitokondria yang membahas tentang nenek moyang manusia modern. Contoh lain terjadi pada kromosom Y yang menentukan lakilaki. Mereka mulai meneliti di pertengahan tahun an. kekerabatan antar ras dan suku. Polimorfisme. semakin jauh kekerabatanya. Pada poin ini kami akan menjelaskan tentang hal tersebut. Atau bahkan. Namun terjadi hal yang sebaliknya. dapat menjadi petunjuk dalam penyebaran manusia. serta membedakan ras yang satu dengan yang lain.tahun yang lalu. Secara alamiah. Mutasi tersebut juga menghasilkan sifat keraagaman sel yang disebut dengan polimorfisme. para ilmuan mencoba untuk mengungkap daerah asal manusia.. Hanya saja mutasi tersebut menghasilkan individu yang memiliki has tertentu. Mereka membandingkan mtdna wanita. Ini membuktikan bahwa jauh dekatnya kekerabatan suatu populasi atau kelompok dapat dilihat dari persamaan variasi suku bangsa tersebut. Daerah asal manusia Sejak lama para ilmuan telah meneliti tentang daerah asal manusia. Gen dapat bermutasi. Masih dengan menggunakan teknologi genetika mtdna.. ternyata dapat juga digunakan sebagai penelitian asal usul manusia dan berbagai hubungan seperti.. Atau bisa dikatakan peradaban awal manusia di muka bumi.wanita di seluruh dunia. maka kemungkinan besar mereka memiliki hubungan kekerabatan yang sangat dekat. Barkeley.rekan di University of California. Pada poin selanjutnya. Homo ergaster. Dipimpin oleh seorang ilmuan yang bernama Allan Wilson dan rekan. dan menemukan bahwa wanitawanita keturunan Afrika menunjukan keanekaragaman yang lebih banyak dua kali lipat.dan Homo erectus. Jika ada dua orang yang mtdna nya persis sama. Variasi suku

4 bangsa dalam menentukan persebaran manusia Variasi atau keberagaman antara satu kelompok ke krlompok lain. Kemudian kita akan menggali lebih dalam lagi tentang penerapan teknologi genetika untuk prsebaran manusia. spesies yang lebih tua seperti Homo habilis. Jika jumlah variasi yang memisahkan dua kelompok etnik. gen tersebut memang tidak membahayakan atau pun membawa akibat buruk. dibanding keturunan lainnya. pendekatan Oppenheimer itu didukung oleh para pakar genetika. Gengen penyusun manusia modern ini. Penelitian hampir ilmuwan genetika Asia. Kemungkinan sudah lenyap oleh naiknya air laut sesudah zaman es. Pendapat lainnya mengatakan bahwa. para pengembara tadi sampai di Australia Barat Daya. Dari sanalah para nenek moyang.. Masih dari pendapat yang sama. menyatakan pendapat yang senada dengan pendapat tadi. Beliau menyatakan bahwa. mereka berpencar secara berkelompok.laki di Lake Mungo. Hal ini dapat dibuktikan dengan ditemukannya fosil seorang laki. setelah sampai Asia. sekelompok manusia meninggalkan Afrika ke timur. Hasilnya adalah. Tidak ada jejak fisik dalam perjalanan tersebut. berkisar ribu tahun lalu. termasuk Profesor Sangkot Marzuki yang memimpin Lembaga Eijkman. menyebar ke berbagai tempat. Perjalanan manusia modern Oppenheimer.. Dalam ribu tahun. lewat Laut Merah. Pada ribu tahun silam.max Ingman doctor genetik asal Amerika. kemungkinan besar manusia modern berasal dari suatu tempat di daratan Afrika. memaparkan pendapat sebagian besar ahli dunia tentang persebaran manusia sejak lahir di tanah Afrika sekitar ribu tahun silam. sudah memetakan genetika manusia Asia. Asia Tenggara adalah pusat penyebaran manusia modern setelah Afrika. Satu kelompok tinggal di sekitar semenanjung Arab. tahun yang lalu. sama sekali tidak tercampur gen manusia purba. Dari sisi genetis. India dan mugkin wilayah Asia yang lebih jauh. mereka terus bergeser mengikuti garis pantai Asia hingga sampai ke pantai di Cina. Dari percampuran mereka lahirlah bangsa melayu yang menyebar melalui sungai dan lembah kedaerah pantai dikarenakan adanya wabah penyakit.tempat asal mereka berada di daerah yang jauh lebih tinggi. ke teluk Tonkin lalu indo cina menyebar ke Kamboja.nama hewan dan tumbuhan. Bangsa Thailand Selatan. Polinesia. dan Burma. Miao. Malayalam. Penyebaran keselatan melahirkan bahasa Dravida. Siam. Dalam perkembangnya masingmasing berdiri sendiri dan mempunyai.bab III ASAL USULPERSEBARAN MANUSIA INDONESIA Berbagai jenis ras diperkiraan berasal dari asia tengah hal tersebut didasarkan atas penemuan tulang belulang kuno. Dengan melalui lembah sungai itu kebudayaan dan manusia pendukungnya menyebar menuju hilir sungai sehingga sampai ke asia tenggara bagian utara. Yiu. Penyebaran Manusia dan Bahasa Austronesia Bahasa di asia tengah berasal dari keluarga sinntibet yang melahirkan bahasa Cina. sungai Mekhong. dan sungai Menam. Tibet.bahasa. Indonesia.cochin china.yaitu Telugu.dan kamboja dan daerah di sekitar pantai.jadi bangsa pendukung bahasa Austronesia itu berasal dari daerah campa. namun wilayah itu bukanlah penduduk asli. yaitu di daerah hulu sungai sungai terbesar di Asia Tenggara seperti di sungai Brahmaputra. Muang Thai yang kemudian menjadi bangsa Austroasia. sedangkan penyebaran ke Asia Timur dan Tenggara melahirkan bahasa Austronesia yang menurunkan bahasa Melayu. Oleh karena itu ada kesamaan istilah. Tamil. Mikronesia. Singapura. Brunei. Irrawaddy. Disini kebudayaan itu mempunyai cabang kebudayaan kapak bahu. Mongoloid. Yang kemudian mereka munuju kepulaan dan kemudian menjadi bangsa Austronesia. dan Philipina Selatan memiliki kesamaan terhadap bangsa cina di sebelah timur dan bangsa India di sebelah barat a. Yangtsekiang. Melanesia. Contohnya Papua Melanosoid. b. Penyebaran Pendukung Kebudayaan Kapak Persegi Menurut Kern dan Von Heine Geldern persebaran kapak persegi berasal dari daerah Yunan di Cina Selatan. dan Austroloid. Europoid. Salwin.

5 Wilayah nusantara kemudian kedatangan bangsa melanesoid yang berasal dari Tonkin. Dari artefakartefak yang ditemukan di tempat asalnya menunjukan bahwa induk bangsa ini berkulit hitam. Pendukung kebudayaa kapak persegi yaitu adalah bangsa Austronesia. tepatnya dari bacsonhoabinh. d. Ketika sampai di satu tempat. pithecanthropus soloensis dan homo wajakensis. Formosa. Penyebaran Manusia dengan Perahu Bercadik Hornell yang mengadakan penyelidikan terhadap jenisjenis perahu di Nusantara dan negarnegara disekitarnya menyimpulkan bahwa perahu bercadik adalah perahu khas bangsa Indonesia. dan Jepang. sedangkan suku Shanar kehidupannya terutama dari perkebunan kelapa.mempunyai pusat di daerah Tonkin. Diantaranya suku terkenal sebagai penyelam mutiara di teluk Manar.jalan penyebaran yang berbeda. aborigin. dan terus ke timur. Jawa. berbadan kecil dan termasuk tipe veddoidaustrolaid. Bali. mereka berlayar menggunakan perahu tersebut ke Malaysia barat kemudian ke Sumatra. yang berkulit hitam. Karena mereka memiliki kepandaian membuat perahu bercadik. Gelombang Kedatangan Penduduk dari Asia Daratan ke Wilayah Nusantara Berdasarkan fosilfosil yang telah di temukan di wilayah Indonesia dapat diketahui bahwa sejak juta tahun yang lalu wilayah ini telah di huni. Dengan demikian. dari Kalimantan barat laut kebudayaan kapak persegi tersebar ke Philipina. Sebagian menuju Kalimantan. c. pithecanthropus erectus. Sebelum didatangi bangsabangsa pengembara dari luar. Manusiamanusia purba ini utamanya homo wajakensis lebih mirip dengan manusiamanusia yang kini dikenal sebagai penduduk asli Australia.penduduk asli Indonesia adalah kaum negroid atau melanesoid atau astroloid. tanah dinusantara belum menjadi kepemilikan siapa pun. Hal ini berbeda dengan Manusia Indonesia Purba yang tidak memerlukan tanah sebagai modal untuk hidup karena mereka berpindahpindah. Tanaman kelapa tersebut diperkirakan berasal dari Indonesia melalui Srilangka. Penhuninya adalah manusiamanusia purba dengan kebudayaan seperti meganthropus paleojavanicus. Di India selatan ada beberapa suku yang menurut corak kebudayaan dan fisiknya banyak menyerupai orang Indonesia. Mereka juga menggunakan perahu bercadik. Jika kehidupan mereka masih berpindah. Cina Selatan. Sekitar tahun SM. Orangorang melayu tua. Dari semua gelombang pendatang dapat di lihat bahwa mereka adalah bangsabangsa yang mulai bahkan telah menetap. walaupun tidak tertutup kemungkinan ada pula yang memilih mencari di pedalaman. sudah mengenal api. pilihan untuk meninggalkan daerah asal bukan tanpa alasan yang kuat. Dalam setiap perpindahan manusia beserta kebudayaan yang datang ke nusantara. Dengan demikian. mereka mulai menetap. Mereka sangat membutuhkan tanah yang luas karena teknologi pertaniannya masih rendah. bangsa melanesoid yang akhirnya menetap di nusantara kedatangan pula bangsa dan kebudayaannya lebih tinggi yang berasal dari rumpun melayu austronosia yakni bangsa melayu tua atau proto melayu. Dengan demikian mereka telah dapat menghasilkan makanan sendiri. Ketika bangsa Melanesoid datang. mereka memilih daerah yang banyak menghasilkan. Cara bertani mereka masih dengan sistem perladangan berpindahpindah. Oleh karena itu. Kebudayaan bangsa Melanesoide ini adalah kebudayaan Mesolitikum yang sudah mulai hidup menetap dalam kelompok. Jika sudah tidak mendapatkan lagi makanan mereka akan pindah. mereka harus berpindah ketika lahan yang lama tidak bisa ditanami lagi atau karena habisnya makanan ternak. telah mengenal budaya bercocok tanam yang cukup maju dan bahkan mereka sudah beternak. suatu ras mongoloid yang berasal dari daerah yunan. Wilayah aliran sungai pula yang akan menjadi targetnya. Namun dalam kehidupan yang telah menetap. Biasanya mencari lembahlembah atau wilayah yang terdapat aliran sungai untuk mendapatkan ikan atau kerang terbukti dengan ditemukannya fosilfosil manusia purba diwilayah nusantara di lembahlembah sungai. kapak pendek dan

6 sebagainya. Ketika kehidupan mulai menetap. Gaya hidup ini dinamakan dengan seminomaden. Teknologi pertanian juga sudah mereka miliki sekalipun mereka belum dapat menjaga agar satu bidang tanah dapat ditanami berkalikali. walaupun seminomaden. Alatalat sederhana seperti kapak genggam atau choppers. dekat lembah sungai Yang Tze. meramu dan berburu binatang. selalu di lakukan oleh bangsa yang tingkat peradabannya lebih tinggi dari bangsa yang dating sebelumnya. maka tanah yang mereka butuhkan adalah tanah sebagai media untuk tetap hidup.yang dilakukannya adalah mengumpulkan makanan food gathering. maka perpindahan bukanlah sesuatu hal yang aneh. alatalat tulang dan tanduk rusa berhadapan dengan kapak genggam yang lebih halus atau febble. Pada tahun SM. Namun kedatangan bangsa melayu tua juga memungkinkan terjadinya percampuran darah antara bangsa ini dengan bangsa Melanesia yang telah terlebih dahulu datang di nusantara. Arus pendatang tidak hanya datang dalam sekali saja. Mereka juga mulai membangun satu sistem politik dan pengorganisasian untuk mengatur pemukimannya. Jarang terjadi pemusnahan dan pengusiran bahkan tidak ada penggantian penduduk secara besarbesaran. Kemampuan ini membuat mereka dapat menetap secara lebih permanen. berternak. dan menetap. Mereka mengenal adanya sistem kepercayaan untuk membantu menjelaskan gejala alam yang ada sehubungan dengan pertanian mereka. Kebudayaan ini lebih tinggi lagi dari kebudayaan batu muda yang telah ada karena telah mengenal logam sebagai alat perkakas hidup dan alat produksi. datanglah orangorang melayu tua yang telah bercampur dengan bangsa aria di daratan yunan. daerah subur dengan aliran sungai atau mata air yang menjadi incaran. Kembali lagi.food producing. Dengan menguasai tanah. Pengorganisasian ini membuatnya sanggup belajar membuat peralatan rumah tangga dari tanah dan berbagai perlatan lain dengan lebih baik. Mereka disebut orang melayu muda atau deutero melayu dengan kebudayaan perunggunya. ras hitam yang di miliki oleh bangsa melanesoid. Dalam kedatangankedatangan tersebut penduduk yang lebih tua menyerap bahasa dan adat para imigran. Percampuranpercampuran inilah yang menjadi cikal bakal nusantara yang telah menjadi titik pertemuan dari ras kuning mongoloid yang bermigrasi ke selatan dari yunan. Demikian juga. bangsa melayu muda dapat berkembang dengan pesat kebudayaannya bahkan menjadi penyumbang terbesar untuk cikal bakal bangsa indonesia sekarang. Pola menetap ini mengharuskan mereka untuk mengembangkan berbagai jenis dasardasar kebudayaan. Pihakpihak yang kalah dalam perebutan tanah di daerah asalnya akan mencari tanahtanah di wilayah lain. yang menimpa bangsa melayu tua yang sudah mengenal bercocok tanam. Kedatangan bangsa melayu muda mengakibatkan bangsa melayu tua yang tadinya hidup disekitar aliran sungai dan pantai terdesak pula ke pedalaman karena kebudayaannya tidak banyak berubah. Polinesia. Pendapat Tokohtokoh tentang AsalUsul Bangsa Indonesia. Pendapat Kern didukung adanya persamaan nama dan bahasa. Teori yang mendukung dikenal dengan teori IMIGRASI. karena bahasa yang dipakai di Kepulauan Indonesia. Kamboja. Teori ini didukung oleh perbandingan bahasa.. Kochin. Hal ini dibuktikan dengan penemuan fosilfosil dan artefak tertua dengan jumlah terbanyak yang ditemukan di daerah Indonesia. H. Menurut Teori Imigrasi. Prof. Kern Bangsa Indonesia berasal dari Asia.BAB IV Pendapat Para Ahli Mengenai Kehidupan Awal Keberadaan masyarakat awal di Kepulauan Indonesia diketahui dan didukung oleh beberapa teori dan pendapat yang dikemukakan oleh tokoh. Prof. Willem Smith. terdapat beberapa petunjuk keberadaan masyarakat awal di Kepulauan Indonesia. Moh Yamin Bangsa Indonesia berasal dari daerah Indonesia sendiri. Pendapat ini didukung oleh artefakartefak bentuk budaya yang ditemukan di Indonesia memiliki banyak persamaan dengan yang ditemukan di daratan Asia. Kern Bangsa Indonesia berasal dari daerah Campa. Melanesia.... Van Heine Geldern Bangsa Indonesia berasal dari daerah

7 Asia. Dr. Micronesia berawal dari satu akar bahasa yang bernama bahasa Austronesia. H. Max Muller Asal dari bangsa Indonesia adalah daerah Asia Tenggara. Dr. Kern juga menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia mempergunakan perahuperahu bercadik menuju Kepulauan Indonesia.tokoh ahli. Cina. Prof. Willem Smith membagi bangsabangsa di Asia atas dasar bahasa yang digunakannya. Menurut Moh Ali nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari huluhulu sungaisungai besar di Asia dan kedatangannya di Indonesia secara bergelombang. Moh. Mayundar Bangsabangsa yang berbahasa Austronesia berasal dari India kemudian menyebar ke IndoCina terus ke daerah Indonesia dan Pasifik.. Gelombang I SM SM Gelombang II SM SM Ciriciri Gelombang I adalah kebudayaan Neolithikum dengan jenis perahu bercadik I. Dr. Bahasa Austria dibagi yaitu bangsa yang berbahasa Asia dan bahasa Austronesia.. Kroom Asalusul bangsa Indonesia dari daerah Cina Tengah. mereka menyebar ke arah selatan sampai ke wilayah Indonesia. Ali Bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunan. Bangsa Deutro Melayu Melayu Muda menyebar di wilayah Indonesia sekitar tahun SM SM.. yang terdapat sumbersumber sungai besar.. Pendapat Moh Ali dipengaruhi pendapat Kern bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Mongol dan terdesak oleh bangsabangsa yang lebih kuat. Drs. dan Polinesia. Hogen Bangsa yang mendiami daerah pesisir Melayu berasal dari Sumatra.. Mereka menyebar ke wilayah Indonesia sekitar tahun SM SM. bangsa yang berbahasa Jerman dan bangsa yang berbahasa Austria. Bangsabangsa yang berbahasa Austronesia mendiami wilayah Indonesia. Bangsa Proto Melayu Melayu Tua menyebar di wilayah sekitar Indonesia tahun SM SM. yaitu bangsa yang berbahasa Togon. Bangsa ini bercampur dengan bangsa Mongol yang kemudian disebut bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu. Melanesia. Gelombang II menggunakan perahu bercadik dua. Prof. Brandes Meneliti dengan perbandingan bahasa. Berdasarkan penggunaan bahasa yang dipakai di berbagai kepulauan Kern berkesimpulan bangsa Indonesia berasal dari satu daerah dan menggunakan bahasa yang sama. sudah ditempati bangsa berkulit hitam dan berambut keriting.... Yamin Asal bangsa Indonesia dari daerah Indonesia sendiri pendapat ini didukung suatu pernyataan tentang Blood Und Breden Unchro yang artinya darah dan tanah bangsa indonesia berasal dari Indonesia sendiri. Homo wajakensis. sebelah barat daerah Madagaskar. Misalnya dengan penemuan manusia purba sejenis Homo soloensis.daerah Australia. sebelah selatan yaitu tanah Jawa. Bali. sebelah timur sampai ke tepi pantai barat Amerika terdesak oleh alam. Fosil dan artefak itu lebih banyak dan lebih lengkap ditemukan di wilayah Indonesia dibandingkan dengan daerahdaerah lainnya di Asia. Bangsa tersebut hingga sekarang menempati daerahdaerah Indonesia timur dan daerah. Namun. Bangsa yang bermukim di Kepulauan Indonesia memiliki banyak persamaan dengan bangsabangsa pada daerahdaerah yang membentang dari sebelah utara Pulau Formosa. yaitu bahasa Campa dan agak ke utara yaitu daerah Lonkin. Prof. sebelum bangsa Indonesia tiba di daerah Kepulauan Indonesia. Moh. asp. Solo Tiga Serangkai Mustopo Habib. Sejarah.com///modulsejx.blogspot.anu.asphttp//arts.html http//arts..sejarawan. Wawasan Sejarah Indonesia dan Dunia.au/aanda/people/staff/be llwood.com////pendudukindonesiatertuadanpersebaranbangsabangsadalamzamanprehistori/ http//blognyagurusejarah.wordpress.daftar PUSTAKA Mustafa Shodiq.anu.au/aanda/people/staff/bellwood.. Jakarta Yudhistira http//

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.4. Yunani. Cina. Vietnam. Yunan. Teluk Tonkin

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.4. Yunani. Cina. Vietnam. Yunan. Teluk Tonkin SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.4 1. Berdasarkan kesamaan artefak yang ditemukan menurut Prof. H.C Kern nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari wilayah...

Lebih terperinci

Instrumen Wawancara Pelaksanaan Pembelajaran dengan Guru Mata Pelajaran Sejarah. 1. Bagaimana kondisi pembelajaran sejarah berlangsung?

Instrumen Wawancara Pelaksanaan Pembelajaran dengan Guru Mata Pelajaran Sejarah. 1. Bagaimana kondisi pembelajaran sejarah berlangsung? LAMPIRAN 114 Lampiran 1. Instrumen Wawancara Pelaksanaan Pembelajaran dengan Guru Mata Pelajaran Sejarah Instrumen Wawancara Pelaksanaan Pembelajaran dengan Guru Mata Pelajaran Sejarah Nara Sumber : Ibu.

Lebih terperinci

Contoh fosil antara lain fosil manusia, fosil binatang, fosil pepohonan (tumbuhan).

Contoh fosil antara lain fosil manusia, fosil binatang, fosil pepohonan (tumbuhan). Kehidupan Manusia Pra Aksara Pengertian zaman praaksara Sebenarnya ada istilah lain untuk menamakan zaman Praaksara yaitu zaman Nirleka, Nir artinya tidak ada dan leka artinya tulisan, jadi zaman Nirleka

Lebih terperinci

TEORI-TEORI TENTANG KEBERADAAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA

TEORI-TEORI TENTANG KEBERADAAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA TEORI-TEORI TENTANG KEBERADAAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA Oleh : Drs. Marmayadi Drs.Didik Paranto SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA TEORI-TEORI TENTANG KEBERADAAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA Definisi manusia Purba

Lebih terperinci

BAB 1: SEJARAH PRASEJARAH

BAB 1: SEJARAH PRASEJARAH www.bimbinganalumniui.com 1. Studi tentang kebudayaan adalah suatu studi yang mempelajari... (A) Gagasan-gagasan untuk mewujudkan tindakan dan artefak (B) Kesenian (C) Karya sastra dan cerita rakyat (D)

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.5. Nekara. Arca perunggu. Alat dari besi.

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.5. Nekara. Arca perunggu. Alat dari besi. SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.5 1. Kebudayaan Bascon Hoa bin adalah kebudayaan yang berasal dari wilayah Vietnam utara kemudian masuk ke Indonesia. Berikut

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Sejarah

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Sejarah Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Sejarah Kelas : 7 Waktu : 10.00-11.30 No.Induk : Hari/Tanggal : Senin, 08 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1.

Lebih terperinci

MASA PRA AKSARA DI INDONESIA

MASA PRA AKSARA DI INDONESIA Pola Kehidupan Manusia Purba Manusia Purba di Indonesia Kedatangan Nenek Moyang Bangsa Indonesia A. Pengertian Apakah kalian sudah pernah membuat peristiwa sejarah? Tentunya setiap manusia sudah membuat

Lebih terperinci

Institut Teknologi Sumatera Lampung Selatan, 2018 Pengenalan Lingkungan dan Potensi Daerah (Sumatera)

Institut Teknologi Sumatera Lampung Selatan, 2018 Pengenalan Lingkungan dan Potensi Daerah (Sumatera) Sub Topik: - Alur Persebaran Manusia di Pulau Sumatera - Suku-suku di Pulau Sumatera - Dinamika Peradaban di Pulau Sumatera Institut Teknologi Sumatera Lampung Selatan, 2018 Pengenalan Lingkungan dan Potensi

Lebih terperinci

MUNCULNYA MASYARAKAT INDONESIA

MUNCULNYA MASYARAKAT INDONESIA MUNCULNYA MASYARAKAT INDONESIA 1. Asal Nama Indonesia 1. Hindia Herodotus (485-425 SM). 2. Nederlandsch Oost Indie Cornelis de Houtman Nederlandsch Indie. 3. Insulinde Edward Douwes Dekker : Multatuli

Lebih terperinci

BAB II KEHIDUPAN PADA MASA PRA AKSARA DI INDONESIA PETA KONSEP. Kata Kunci

BAB II KEHIDUPAN PADA MASA PRA AKSARA DI INDONESIA PETA KONSEP. Kata Kunci BAB II KEHIDUPAN PADA MASA PRA AKSARA DI INDONESIA Setelah mempelajari Bab ini, kalian diharapkan memiliki kemampuan untuk memahami ciri-ciri kehidupan masyarakat pra aksaran di Indonesia dan peninggalan-peninggalannya.

Lebih terperinci

Coon: Paleomongolid (kecoklatan) = Mongolid asli (kuning) + Weddid (hitam) Howells: keturunan 3 ras = hitam, kuning dan putih.

Coon: Paleomongolid (kecoklatan) = Mongolid asli (kuning) + Weddid (hitam) Howells: keturunan 3 ras = hitam, kuning dan putih. Coon: Paleomongolid (kecoklatan) = Mongolid asli (kuning) + Weddid (hitam) Howells: keturunan 3 ras = hitam, kuning dan putih. Ras putih di Iran pindah ke Asia Timur: menyeberang ke Jepang jadi bangsa

Lebih terperinci

KELOMPOK Artha Vindy Febryan Pramesthi [04] 2. Awang Zaki R. [05] 3. Gati Argo W. [07] 4. Ngesty Finesatiti [19] 5. Nisa Nur 'Aini A.

KELOMPOK Artha Vindy Febryan Pramesthi [04] 2. Awang Zaki R. [05] 3. Gati Argo W. [07] 4. Ngesty Finesatiti [19] 5. Nisa Nur 'Aini A. SELAMAT PAGI KELOMPOK 2 1. Artha Vindy Febryan Pramesthi [04] 2. Awang Zaki R. [05] 3. Gati Argo W. [07] 4. Ngesty Finesatiti [19] 5. Nisa Nur 'Aini A. [20] RAS / ETNIS 1. Diferensiasi Sosial berdasarkan

Lebih terperinci

Kebudayaan Ngandong. Di daerah sekitar Ngandong dan Sidorejo dekat Madiun, Jawa Timur, ditemukan

Kebudayaan Ngandong. Di daerah sekitar Ngandong dan Sidorejo dekat Madiun, Jawa Timur, ditemukan Kebudayaan Ngandong Di daerah sekitar Ngandong dan Sidorejo dekat Madiun, Jawa Timur, ditemukan peralatan-peralatan, seperti : a. Kapak genggam. b. Flake merupakan alat-alat serpih atau alat-alat kecil.

Lebih terperinci

Kebudayaan Masyarakat Prasejarah di Indonesia. SMA kelas X Semester 2 Tahun 2008/2009 Artmy Tirta Ikhwanto

Kebudayaan Masyarakat Prasejarah di Indonesia. SMA kelas X Semester 2 Tahun 2008/2009 Artmy Tirta Ikhwanto Kebudayaan Masyarakat Prasejarah di Indonesia SMA kelas X Semester 2 Tahun 2008/2009 Artmy Tirta Ikhwanto Kebudayaan Masyarakat Prasejarah di Indonesia z Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Pra-aksara

Lebih terperinci

LAPORAN PENGAMATAN SITUS MANUSIA PURBA SANGIRAN

LAPORAN PENGAMATAN SITUS MANUSIA PURBA SANGIRAN LAPORAN PENGAMATAN SITUS MANUSIA PURBA SANGIRAN Disusun Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Wawasan Budaya Nusantara Dosen Pengampu Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn. Sartika Devi Putri E.A.A NIM. 14148115 Angga

Lebih terperinci

SOAL PRETEST Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang menurut anda benar! 1. Gambar dinding yang tertera pada goa-goa mengambarkan pada jenis binatang yang diburu

Lebih terperinci

Jenis Manusia Purba di Indonesia Beserta Gambar

Jenis Manusia Purba di Indonesia Beserta Gambar Jenis Manusia Purba di Indonesia Beserta Gambar Dalam hal penemuan fosil manusia purba, Indonesia menempati posisi yang penting, sebab fosil-fosil manusia purba yang ditemukan Indonesiaberasal dari semua

Lebih terperinci

BAB III ZAMAN PRASEJARAH

BAB III ZAMAN PRASEJARAH 79 BAB III ZAMAN PRASEJARAH Berdasarkan geologi, terjadinya bumi sampai sekarang dibagi ke dalam empat zaman. Zaman-zaman tersebut merupakan periodisasi atau pembabakan prasejarah yang terdiri dari: A.

Lebih terperinci

II. UNSUR GEOGRAFI DAN PENDUDUK DI KAWASAN ASIA TENGGARA

II. UNSUR GEOGRAFI DAN PENDUDUK DI KAWASAN ASIA TENGGARA II. UNSUR GEOGRAFI DAN PENDUDUK DI KAWASAN ASIA TENGGARA A. Pengertian Interprestasi Peta Unsur geografis adalah keadaan alam di muka bumi yang membentuk lingkungan geografis adalah bentang alam, letak,

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL SEJARAH KELAS X TAHUN 2011

KISI-KISI SOAL SEJARAH KELAS X TAHUN 2011 KISI-KISI SOAL SEJARAH KELAS X TAHUN 2011 No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1. Menganalisis peradaban dan dunia Menganalisis kehidupan awal masyarakat X/2 Kehidupan awal masyarakat Siswa dapat mengidentifikasi

Lebih terperinci

Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia Apabila kita cermati, banyaknya suku bangsa di Indonesia berdampak pada munculnya keberagaman bahasa daerah, dan kebudayaan yang berlaku dalam kehidupan

Lebih terperinci

INTRODUCTION: INTERNATIONAL RELATIONS IN SOUTHEAST ASIA

INTRODUCTION: INTERNATIONAL RELATIONS IN SOUTHEAST ASIA INTRODUCTION: INTERNATIONAL RELATIONS IN SOUTHEAST ASIA by: Dewi Triwahyuni INTERNATIONAL RELATIONS DEPARTMENT COMPUTER UNIVERSITY OF INDONESIA (UNIKOM) BANDUNG 2013 1 SOUTHEAST ASIA (SEA) 2 POSISI GEOGRAFIS

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal ,2,3,4, dan 5. 2,3,4,5, dan 1. 3,4,5,1, dan 2.

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal ,2,3,4, dan 5. 2,3,4,5, dan 1. 3,4,5,1, dan 2. 1. Perhatikan tahapan zaman pra aksara berikut ini! 1. Mesilitikum 2. Neolitikum 3. Megalitikum 4. Paleolitikum 5. Legam SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.1

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Standar Kompetensi : Memahami Lingkungan Kehidupan Manusia

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Standar Kompetensi : Memahami Lingkungan Kehidupan Manusia 70 LAMPIRAN A.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SMP Mata Pelajaran : SMP N 1 Turi : IPS Materi Sejarah Kelas/Semester : VII A / 1 Standar Kompetensi : Memahami Lingkungan Kehidupan Manusia Kompetensi

Lebih terperinci

Manusia Purba Di Indonesia pada Masa Prasejarah

Manusia Purba Di Indonesia pada Masa Prasejarah Manusia Purba Di Indonesia pada Masa Prasejarah Masa Prasejarah Indonesia dimulai dengan adanya kehidupan manusia purba yang pada saat itu belum mengenal baca dan tulis. Masa yang juga dikenal dengan nama

Lebih terperinci

WAWASAN BUDAYA NUSANTARA

WAWASAN BUDAYA NUSANTARA WAWASAN BUDAYA NUSANTARA Di Susun oleh : Tommy Gustiansyah Putra (14148114) Putri Raudya Sofyana (14148140) Institut Seni Indonesia Surakarta 2015/2016 TEORI EVOLUSI DARWIN Charles Darwin (1809-1882) ahli

Lebih terperinci

WAWASAN BUDAYA NUSANTARA. Disusun Oleh : 1. Levi Alvita Y / Bayu Setyaningrum / Winda Setya M /

WAWASAN BUDAYA NUSANTARA. Disusun Oleh : 1. Levi Alvita Y / Bayu Setyaningrum / Winda Setya M / WAWASAN BUDAYA NUSANTARA Disusun Oleh : 1. Levi Alvita Y / 14148126 2. Bayu Setyaningrum / 14148127 3. Winda Setya M / 14148128 Institut Seni Indonesia Surakarta 2015/2016 PERGERAKAN MANUSA DISANGIRAN

Lebih terperinci

Observasi Migrasi Manusia di Situs Manusia Purba - Sangiran. Nopsi Marga Handayani Sekar Manik Pranita

Observasi Migrasi Manusia di Situs Manusia Purba - Sangiran. Nopsi Marga Handayani Sekar Manik Pranita Observasi Migrasi Manusia di Situs Manusia Purba - Sangiran Nopsi Marga Handayani 14148118 Sekar Manik Pranita - 14148159 Perjalanan Panjang Manusia Sebelum abad ke-18 Gagasan evolusi muncul Abad ke-18

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 3. PERADABAN AWAL INDONESIALatihan Soal 3.1. Menhir. Waruga. Sarkofagus. Dolmen

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 3. PERADABAN AWAL INDONESIALatihan Soal 3.1. Menhir. Waruga. Sarkofagus. Dolmen SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 3. PERADABAN AWAL INDONESIALatihan Soal 3.1 1. Bangunan megalithikum yang berbentuk batu bertingkat berfungsi sebagai tempat pemujaan terhadap nenek moyang disebut...

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI DASAR B. POKOK BAHASAN MATERI MODUL

A. KOMPETENSI DASAR B. POKOK BAHASAN MATERI MODUL A. KOMPETENSI DASAR Mengevaluasi kehidupan awal manusia Indonesia di bidang kepercayaan, sosial, ekonomi, ilmu, teknologi dan pengaruh dari kebudayaan lain di Asia, serta unsur-unsur yang diwariskannya

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : X/2 Standar : 2. Menganalisis Peradaban dan Dunia 2.1. Menganalisis Kehidupan Awal Masyarakat Kehidupan Awal Masyarakat Teori

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH KELAS X 2011

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH KELAS X 2011 KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH KELAS X 2011 Jenis sekolah : SMA/MA Jumlah soal : 55 butir Mata pelajaran : SEJARAH Bentuk soal/tes : Pilihan Ganda/essay Kurikulum : KTSP Alokasi waktu : 90 menit

Lebih terperinci

Pola pemukiman berdasarkan kultur penduduk

Pola pemukiman berdasarkan kultur penduduk Pola Pemukiman Terpusat Pola Pemukiman Linier Pola pemukiman berdasarkan kultur penduduk Adanya pemukiman penduduk di dataran rendah dan dataran tinggi sangat berkaitan dengan perbedaan potensi fisik dan

Lebih terperinci

MASA BERCOCOK TANAM DAN DAN BERTERNAK a. Kehidupan sosial-ekonomi Manusia Purba pada Masa Bercocok Tanam Kehidupan manusia senantiasa mengalami

MASA BERCOCOK TANAM DAN DAN BERTERNAK a. Kehidupan sosial-ekonomi Manusia Purba pada Masa Bercocok Tanam Kehidupan manusia senantiasa mengalami MASA BERCOCOK TANAM DAN DAN BERTERNAK a. Kehidupan sosial-ekonomi Manusia Purba pada Masa Bercocok Tanam Kehidupan manusia senantiasa mengalami perkembangan. Perkembangan itu dapat disebabkan karena ada

Lebih terperinci

WAWASAN BUDAYA NUSANTARA OBSERVASI SANGIRAN. Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn.

WAWASAN BUDAYA NUSANTARA OBSERVASI SANGIRAN. Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn. WAWASAN BUDAYA NUSANTARA OBSERVASI SANGIRAN Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn. Oleh: Muhammad Faried (14148116) Alim Yuli Aysa (14148137) Jurusan Seni Media Rekam Fakultas Seni Rupa dan Desain

Lebih terperinci

Aneka Warna Masyarakat dan Kebudayaan

Aneka Warna Masyarakat dan Kebudayaan Aneka Warna Masyarakat dan Kebudayaan Pengatar Antropologi Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 1 Konsep Suku Bangsa Konsep Daerah Ras Bahasa Kebudayaan Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 2 Kehidupan kolektif

Lebih terperinci

DAN PEMBAHASAN. untuk SMA/MA

DAN PEMBAHASAN. untuk SMA/MA KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN SEJARAH INDONESIA untuk SMA/MA Kelas X 7 Nama Sekolah : Menuju Pembelajaran Tuntas Diterbitkan oleh CV Sindunata Jl. Diponegoro No. 123 Kartasura, Sukoharjo 57166 Telp. (0271)

Lebih terperinci

UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB2-10) 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan b. Semester : 2 c. Kompetensi Dasar :

UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB2-10) 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan b. Semester : 2 c. Kompetensi Dasar : UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB2-10) 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan b. Semester : 2 c. Kompetensi Dasar : 3.10 Menganalisis kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek kepercayaan,

Lebih terperinci

SOAL ULANGAN HARIAN 1 SEMESTER 1. SK = 1. Memahami lingkungan kehidupan manusia.

SOAL ULANGAN HARIAN 1 SEMESTER 1. SK = 1. Memahami lingkungan kehidupan manusia. SOAL ULANGAN HARIAN 1 SEMESTER 1 Mata Pelajaran = IPS Kelas = VII Hari, tanggal = Waktu = 60 Menit SK = 1. Memahami lingkungan kehidupan manusia. KD = 1.1 Mendeskripsikan keragaman bentuk muka bumi, proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting dan berharga. Kebudayaan tersebut dapat menjadi pedoman atau

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting dan berharga. Kebudayaan tersebut dapat menjadi pedoman atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebudayaan masyarakat masa lampau merupakan catatan sejarah yang sangat penting dan berharga. Kebudayaan tersebut dapat menjadi pedoman atau pegangan hidup bagi masyarakat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA : Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : X/2 Standar Kompetensi : 2. Menganalisa Peradaban Indonesia dan Dunia Kompetensi Dasar : 2.1. Menganalisa Kehidupan

Lebih terperinci

02/10/2012. Cupture 2. Sejarah Seni Rupa dan Kebudayaan Indonesia. Oleh: Handriyotopo, M.Sn NEOLITIKUM

02/10/2012. Cupture 2. Sejarah Seni Rupa dan Kebudayaan Indonesia. Oleh: Handriyotopo, M.Sn NEOLITIKUM Cupture 2 Sejarah Seni Rupa dan Kebudayaan Indonesia Oleh: Handriyotopo, M.Sn NEOLITIKUM 1 Kebudayaan Austronesia yang datang dari Yunan, Sungai Yan-Tse atau Mekong, dari Hindia Belakang telah mengubah

Lebih terperinci

Manusia purba atau dikategorikan sebagai manusia yang hidup pada masa tulisan atau aksara belum dikenal, disebut juga manusia prasejarah atau

Manusia purba atau dikategorikan sebagai manusia yang hidup pada masa tulisan atau aksara belum dikenal, disebut juga manusia prasejarah atau KEHIDUPAN MANUSIA PURBA DI INDONESIA Manusia purba atau dikategorikan sebagai manusia yang hidup pada masa tulisan atau aksara belum dikenal, disebut juga manusia prasejarah atau Prehistoric people. Manusia

Lebih terperinci

I.PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Nesturkh (1982) mengemukakan, manusia di dunia dibagi menjadi

I.PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Nesturkh (1982) mengemukakan, manusia di dunia dibagi menjadi I.PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nesturkh (1982) mengemukakan, manusia di dunia dibagi menjadi beberapa golongan ras. Masyarakat negara Indonesia termasuk ke dalam golongan ras Mongoloid. Jacob

Lebih terperinci

Winda Setya M. / Najwa Ilham K. /

Winda Setya M. / Najwa Ilham K. / Winda Setya M. / 14148128 Najwa Ilham K. /14148157 Masyarakat Nias dianggap berasal dari sekelompok keturunan suku birma dan assam, tapi berbeda dengan asal usul orang batak. Ada banyak teori tentang asal

Lebih terperinci

Zaman Pra- Aksara masa Food Producing

Zaman Pra- Aksara masa Food Producing Zaman Pra- Aksara masa Food Producing Syayyidati Aulia Masa food producing adalah masa dimana manusia purba telah bertempat tinggal menetap dan menghasilkan makanan (mengumpulkan makanan), food producing

Lebih terperinci

1. CIRI ZAMAN PRASEJARAH INDONESIA

1. CIRI ZAMAN PRASEJARAH INDONESIA ZAMAN PRASEJARAH DI INDONESIA 1. CIRI ZAMAN PRASEJARAH INDONESIA ZAMAN BATU Zaman ini terbagi menjadi 4 zaman yaitu : 1) Palaeolithikum (Zaman Batu Tua), Pada zaman ini alat-alat terbuat dari batu yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara kepulauan dengan populasi manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara kepulauan dengan populasi manusia yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara kepulauan dengan populasi manusia yang beranekaragam baik suku, budaya, bahasa, dan lain-lain. Keadaan geografis dari suku-suku yang berbeda

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Studi Arkeologis dan Genetik Masyarakat Bali

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Studi Arkeologis dan Genetik Masyarakat Bali BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Studi Arkeologis dan Genetik Masyarakat Bali Masyarakat Bali saat ini merupakan hasil perkembangan masyarakat Bali yang menghuni Bali sejak zaman prasejarah. Hal tersebut dapat

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM BAB IV GAMBARAN UMUM A. Geografi Indonesia Sumber: Tiara Agustin, 2012 GAMBAR 4.1. Peta Geografi Indonesia Indonesia adalah sebuah negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pulau sebanyak 17.504

Lebih terperinci

DINAMIKA KEHIDUPAN MASYARAKAT PADA MASA PRA AKSARA Syaiful Amin

DINAMIKA KEHIDUPAN MASYARAKAT PADA MASA PRA AKSARA Syaiful Amin PENDALAMAN MATERI SEJARAH INDONESIA PPG DALAM JABATAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DINAMIKA KEHIDUPAN MASYARAKAT PADA MASA PRA AKSARA Syaiful Amin A. Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia ternyata tidak

BAB I PENDAHULUAN. Keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia ternyata tidak BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia ternyata tidak semata-mata mengakibatkan permusuhan antar satu kelompok dengan kelompok lainnya, melainkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Kepulauan Riau adalah sebuah provinsi di Indonesia. Kepulauan Riau

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Kepulauan Riau adalah sebuah provinsi di Indonesia. Kepulauan Riau BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kepulauan Riau adalah sebuah provinsi di Indonesia. Kepulauan Riau mempunyai sejarah yang panjang sebagai wilayah yang menarik perhatian karena posisinya yang berada

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1

KISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 KISI-KISI PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 Nama Sekolah : SMA Islam Al-Azhar BSD Alokasi Waktu : 90 menit Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Jumlah Soal : 50 Kelas / Semester : X / Ganjil Bentuk Soal : Pilihan

Lebih terperinci

SOAL UKK SEJARAH KELAS X

SOAL UKK SEJARAH KELAS X SOAL UKK SEJARAH KELAS X 1. Tokoh yang mendapat sebutan sebagai Bapak Ilmu sejarah yang mengarang buku pertama sejarah, yaitu perang Persia adalah. a. Aristoteles d. Herodotus b. Ibnu Khladun e. Socrates

Lebih terperinci

PEMETAAN STANDAR ISI

PEMETAAN STANDAR ISI PEMETAAN STANDAR ISI MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER : SEJARAH : X / I STANDART KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR THP INDIKATOR THP MATERI POKOK 1. Memahami prinsip dasar ilmu 1.1 Menjelaskan pengertian dan

Lebih terperinci

PENEMU 1. P.E.C. SCHEMULLING TAHUN 1864 FOSIL VERTEBRATA DARI KALIOSO 2. EUGENE DUBOIS, KURANG TERTARIK

PENEMU 1. P.E.C. SCHEMULLING TAHUN 1864 FOSIL VERTEBRATA DARI KALIOSO 2. EUGENE DUBOIS, KURANG TERTARIK PENEMU 1. P.E.C. SCHEMULLING TAHUN 1864 FOSIL VERTEBRATA DARI KALIOSO 2. EUGENE DUBOIS, KURANG TERTARIK 3. 1934, G.H.R. VON KOENINGSWALD MENEMUKAN ARTEFAK DI BARAT LAUT KUBAH SANGIRAN FOSIL MANUSIA SANGIRAN

Lebih terperinci

MENGENAL NIAS SEBELUM KEKRISTENAN

MENGENAL NIAS SEBELUM KEKRISTENAN CROSS AND ADU MENGENAL NIAS SEBELUM KEKRISTENAN Sudah siap membahas Kondisi Ono Niha sebelum Kekristenan? KATANYA: BERASAL DARI TETEHOLI ANA A YANG DITURUNKAN DI GOMO SIHAYA-HAYA, DAN KEMUDIAN MENYEBAR

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN WAY KANAN MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 LEMBAR SOAL

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN WAY KANAN MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 LEMBAR SOAL DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN WAY KANAN MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas /

Lebih terperinci

KEHIDUPAN AWAL DAN PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA

KEHIDUPAN AWAL DAN PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA Kompetensi Dasar : KEHIDUPAN AWAL DAN PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA Kemampuan menganalisis kehidupan awal masyarakat Indonesia Indikator : Mengidentifikasi teori perkembangan bumi secara geologis Mendeskripsikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini dapat dilihat dari kondisi sosio-kultural, agama maupun geografis yang

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini dapat dilihat dari kondisi sosio-kultural, agama maupun geografis yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara multikultural terbesar di dunia, terdiri dari banyak suku bangsa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Hal

Lebih terperinci

SMA A. TRADISI SEJARAH MASYARAKAT INDONESIA MASA PRA AKSARA

SMA A. TRADISI SEJARAH MASYARAKAT INDONESIA MASA PRA AKSARA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA X (SEPULUH) SEJARAH TRADISI SEJARAH MASA PRA AKSARA A. TRADISI SEJARAH MASYARAKAT INDONESIA MASA PRA AKSARA Tradisi masyarakat Indonesia masa pra-aksara Jejak

Lebih terperinci

D. Dinamika Kependudukan Indonesia

D. Dinamika Kependudukan Indonesia D. Dinamika Kependudukan Indonesia Indonesia adalah negara kepulauan dengan potensi sumber daya manusia yang sangat besar. Jumlah penduduk yang tinggal di Indonesia mencapai 256 juta jiwa (Worl Population

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kota Medan merupakan ibukota Provinsi Sumatera Utara, juga termasuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kota Medan merupakan ibukota Provinsi Sumatera Utara, juga termasuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kota Medan merupakan ibukota Provinsi Sumatera Utara, juga termasuk kota terbesar ketiga di Indonesia. Tidak hanya besar dari segi wilayah, namun juga besar

Lebih terperinci

KONDISI GEOGRAFIS CHINA

KONDISI GEOGRAFIS CHINA CHINA WILAYAH CINA KONDISI GEOGRAFIS CHINA Dataran tinggi di bagian barat daya China dengan rangkaian pegunungan tinggi yakni Himalaya. Pegunungan ini berbaris melengkung dan membentang dari Hindukush

Lebih terperinci

Ekonomi Pertanian di Indonesia

Ekonomi Pertanian di Indonesia Ekonomi Pertanian di Indonesia 1. Ciri-Ciri Pertanian di Indonesia 2.Klasifikasi Pertanian Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan ciri-ciri pertanian di Indonesia serta klasifikasi atau

Lebih terperinci

HAKEKAT DAN RUANG LINGKUP SEJARAH

HAKEKAT DAN RUANG LINGKUP SEJARAH HAKEKAT DAN RUANG LINGKUP SEJARAH Kompetensi Dasar : Kemampuan mendeskripsikan hakekat, ruang lingkup dan prinsip dasar ilmu dan penelitian sejarah Indikator : Memahami pengertian sejarah Mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. permukaan oklusal gigi geligi rahang bawah pada saat rahang atas dan rahang

BAB I PENDAHULUAN. permukaan oklusal gigi geligi rahang bawah pada saat rahang atas dan rahang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Oklusi adalah berkontaknya permukaan oklusal gigi geligi rahang atas dengan permukaan oklusal gigi geligi rahang bawah pada saat rahang atas dan rahang bawah menutup.

Lebih terperinci

WAWASAN BUDAYA NIAS. Disusun Oleh : 1. Levi Alvita / Deina Safira / INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

WAWASAN BUDAYA NIAS. Disusun Oleh : 1. Levi Alvita / Deina Safira / INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA WAWASAN BUDAYA NIAS Disusun Oleh : 1. Levi Alvita /14148126 2. Deina Safira /14148131 INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA Letak Geografis Pulau Nias Pulau Nias yang terletak di sebelah barat pulau Sumatra

Lebih terperinci

1. Berikut ini merupakan jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia adalah...

1. Berikut ini merupakan jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia adalah... Petunjuk A : Pilihlah satu jawaban yang paling tepat. 1. Berikut ini merupakan jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia adalah... A. Pithecanthropus, Sinanthropus pekinensis, Australopithecus africanus

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bukanlah sesuatu yang

PENDAHULUAN. Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bukanlah sesuatu yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bukanlah sesuatu yang datangnya tiba-tiba, namun merupakan puncak dari suatu proses. Berkembangnya negara-negara fasis

Lebih terperinci

MODUL 2. Rekam Jejak Peradaban Indonesia

MODUL 2. Rekam Jejak Peradaban Indonesia MODUL 2 MODUL 2 Rekam Jejak Peradaban Indonesia i Kata Pengantar Daftar Isi Pendidikan kesetaraan sebagai pendidikan alternatif memberikan layanan kepada mayarakat yang karena kondisi geografis, sosial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara dengan budaya dan suku yang beragam,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara dengan budaya dan suku yang beragam, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara dengan budaya dan suku yang beragam, dimana kondisi lingkungan geografis antara suku yang satu dengan suku yang lainnya berbeda. Adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi dominan adalah Suku Dayak bukit sebagai penduduk asli kesamaan itu

BAB I PENDAHULUAN. menjadi dominan adalah Suku Dayak bukit sebagai penduduk asli kesamaan itu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Asal-usul suku Banjar berasal dari percampuran beberapa suku, yang menjadi dominan adalah Suku Dayak bukit sebagai penduduk asli kesamaan itu dapat diidentifikasi

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.2

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.2 SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.2 1. Berdasarkan teori geologi modern, Indonesia terbentuk dari pertemuan beberapa lempeng benua yaitu... Lempeng Eurasia,

Lebih terperinci

TUGAS MATAPELAJARAN AGAMA ISLAM

TUGAS MATAPELAJARAN AGAMA ISLAM TUGAS MATAPELAJARAN AGAMA ISLAM (bentuk bentuk diferensi sosial agama) Nama : Febrinasari SMA : Mutiara, Natar Kata diferensiasi berasal dari bahasa Inggris different yang berarti berbeda. Sedangkan sosial

Lebih terperinci

KISI KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEMESTER GENAP 2016/2017. No Butir Kisi Kisi No Soal

KISI KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEMESTER GENAP 2016/2017. No Butir Kisi Kisi No Soal KISI KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEMESTER GENAP 2016/2017 No Butir Kisi Kisi No Soal 1 Keragaman bangsa Indonesia 1-3, 41 2 Keberagaman Ras Indonesia 4-6 3 Sikap

Lebih terperinci

MODUL 3. Napak Tilas Manusia Indonesia

MODUL 3. Napak Tilas Manusia Indonesia MODUL 3 MODUL 3 Napak Tilas Manusia Indonesia i Kata Pengantar Daftar Isi Pendidikan kesetaraan sebagai pendidikan alternatif memberikan layanan kepada mayarakat yang karena kondisi geografis, sosial budaya,

Lebih terperinci

ASAL USUL DAN PERSEBARAN MANUSIA DI KEPULAUAN INDONESIA

ASAL USUL DAN PERSEBARAN MANUSIA DI KEPULAUAN INDONESIA 6 ASAL USUL DAN PERSEBARAN MANUSIA DI KEPULAUAN INDONESIA (Sumber: www.kompas.com) Setelah mempelajari bab ini, kalian diharapkan mampu: menjelaskan teori evolusi manusia menurut Charles Darwin; menjelaskan

Lebih terperinci

Sejarah Seni Rupa Yunani Kuno 1. Sejarah Yunani Kuno

Sejarah Seni Rupa Yunani Kuno 1. Sejarah Yunani Kuno Sejarah Seni Rupa Yunani Kuno 1. Sejarah Yunani Kuno Yunani kuno tidak diragukan lagi merupakan salah satu peradaban paling berpengaruh dalam sejarah umat manusia. Dari daerah yang terletak di ujung semenanjung

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.3

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.3 SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.3 1. Fosil yang pertama kali ditemukan di Ngandong di tepi Sungai Bengawan Solo sekitar tahun 1931-1933... Meganthropus

Lebih terperinci

untuk SMA/MA Kelas X Imagination is more important than knowledge. Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan.

untuk SMA/MA Kelas X Imagination is more important than knowledge. Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan. Sejarah (Peminatan Ilmu-ilmu Sosial) untuk SMA/MA Kelas X 1 Imagination is more important than knowledge. Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan. i Sejarah (Peminatan Ilmu-ilmu Sosial) untuk SMA/MA

Lebih terperinci

A. Manusia Purba di Indonesia

A. Manusia Purba di Indonesia A. Manusia Purba di Indonesia A. Pilihan ganda 1. Jawaban: b Para peneliti mengelompokkan jenis-jenis manusia purba berdasarkan perbedaan bentuk atau bagian tubuh. Bagian tubuh yang digunakan untuk mengelompokkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Nias merupakan salah satu pulau yang kaya dengan peninggalan megalitik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Nias merupakan salah satu pulau yang kaya dengan peninggalan megalitik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nias merupakan salah satu pulau yang kaya dengan peninggalan megalitik dan peninggalan yang dimaksud masih tetap berdiri tegar diperkampunganperkampungan tradisional

Lebih terperinci

DESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI

DESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI DESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI Matakuliah : Agama (Islam, Kristen, Khatolik)* Deskripsi :Matakuliah ini mengkaji tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pada masa lalu, wilayah nusantara merupakan jalur perdagangan asing

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pada masa lalu, wilayah nusantara merupakan jalur perdagangan asing BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada masa lalu, wilayah nusantara merupakan jalur perdagangan asing yang sangat strategis, yang terletak di tengah-tengah jalur perdagangan yang menghubungkan antara

Lebih terperinci

A. KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT

A. KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT ANA DHAOUD DAROIN A. KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PRA-AKSARA DI INDONESIA Bila ditinjau dari sistem mata pencahariannya, perkembangan kehidupan sosial ekonomi masyarakat pra-aksara melelui beberapa

Lebih terperinci

Makalah Asal Usul Nenek Moyang Indonesia

Makalah Asal Usul Nenek Moyang Indonesia Makalah Asal Usul Nenek Moyang Indonesia KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan karunianyalah, Makalah ini dapat terselesaikan dengan baik,

Lebih terperinci

Mengenal Manusia Purba Sejarah Kelas X

Mengenal Manusia Purba Sejarah Kelas X Mengenal Manusia Purba Sejarah Kelas X A. Manusia Purba Pernahkah kamu mendengar tentang Situs Manusia Purba Sangiran? Kini Situs Manusia Purba Sangiran telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya

Lebih terperinci

Untuk memahami lebih lanjut, kamu juga dapat membaca. Adrian B. Lapian (ed), berukuran kecil, dengan volume otak Indonesia Dalam Arus

Untuk memahami lebih lanjut, kamu juga dapat membaca. Adrian B. Lapian (ed), berukuran kecil, dengan volume otak Indonesia Dalam Arus yang berada di sekitar bukit dengan kondisi tanah yang datar di depannya. Liang Bua merupakan sebuah temuan manusia modern awal dari akhir masa Pleistosen di Indonesia yang menakjubkan yang diharapkan

Lebih terperinci

Makhluk Manusia. Pengantar Antropologi. Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si

Makhluk Manusia. Pengantar Antropologi. Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si Makhluk Manusia Pengantar Antropologi Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 1 1. Makhluk Manusia dan Evolusi Ciriciri Biologis 2. Evolusi Primata dan Makhluk Manusia 3. Aneka Warna dan Organisma Manusia Dian

Lebih terperinci

RAN G K U M AN K I S I - K I S I S E J AR A H P E M I N AT AN U AS 1 X I P S ( )

RAN G K U M AN K I S I - K I S I S E J AR A H P E M I N AT AN U AS 1 X I P S ( ) RAN G K U M AN K I S I - K I S I S E J AR A H P E M I N AT AN U AS 1 X I P S ( 2 0 1 5-2 0 1 6 ) 1) 3 UNSUR UTAMA DALAM SEJARAH Manusia : sebagai pelaku dan penggerak sejarah Ruang : lokasi di mana peristiwa

Lebih terperinci

Zaman Prasejarah di Indonesia

Zaman Prasejarah di Indonesia Zaman Prasejarah di Indonesia 1. CIRI ZAMAN PRASEJARAH INDONESIA ZAMAN BATU Zaman ini terbagi menjadi 4 zaman yaitu : Palaeolithikum (Zaman Batu Tua) Pada zaman ini alat-alat terbuat dari batu yang masih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kontrak perkebunan Deli yang didatangkan pada akhir abad ke-19.

BAB I PENDAHULUAN. kontrak perkebunan Deli yang didatangkan pada akhir abad ke-19. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kabupaten Batubara merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sumatera Utara. Kabupaten yang baru menginjak usia 8 tahun ini diresmikan tepatnya pada 15

Lebih terperinci

BAB I PEDAHULUAN. Nama Austronesia berasal dari kata Latin auster "angin selatan" dan kata Greek

BAB I PEDAHULUAN. Nama Austronesia berasal dari kata Latin auster angin selatan dan kata Greek 1 BAB I PEDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumpun bahasa Austronesia merupakan salah satu keluarga bahasa tua. Nama Austronesia berasal dari kata Latin auster "angin selatan" dan kata Greek nêsos "pulau". Para

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laut menutupi lebih dari dua pertiga atau tujuh puluh persen permukaan

BAB I PENDAHULUAN. Laut menutupi lebih dari dua pertiga atau tujuh puluh persen permukaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Laut menutupi lebih dari dua pertiga atau tujuh puluh persen permukaan bumi. Luas keseluruhan wilayah laut yang menutupi bumi adalah 361.000.000 km persegi,

Lebih terperinci

MASYARAKAT MULTIKULTURAL

MASYARAKAT MULTIKULTURAL MASYARAKAT MULTIKULTURAL 1. Pengertian Masyarakat Multikultural Dalam suatu masyarakat pasti akan menemukan banyak kelompok masyarakat yang memiliki karakteristik berbeda-beda. Perbedaan-perbedaan karakteristik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang terbentang sepanjang Selat Malaka dan Selat Karimata.

BAB I PENDAHULUAN. yang terbentang sepanjang Selat Malaka dan Selat Karimata. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki sekitar 500 kelompok etnis, tiap etnis memiliki warisan budaya yang berkembang selama berabad-abad, yang dipengaruhi oleh kebudayaan India,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. yang sangat luas yaitu di Dunia. Jumlah penduduk yang begitu besar tanpa di

I. PENDAHULUAN. yang sangat luas yaitu di Dunia. Jumlah penduduk yang begitu besar tanpa di I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk yang cukup besar, bukan hanya di kawasan Asia Tenggara, atau kawasan Asia, tetapi dalam lingkup yang sangat

Lebih terperinci