BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Sejarah Singkat detikcom detikcom didirikan secara resmi pada tanggal 9 Juli 1998 oleh Budiono Darsono, Abdul Rahman, Didi Nugrahadi, dan Yayan Sopyan dibawah bendera PT Agranet Multicitra Siberkom. Sejak berdiri detikcom terus mengalami perkembangan dan menjadikannya sebagai pionir dalam menyajikan berita dan informasi secara online. Hingga kini detikcom masih menjadi situs berita pertama dan terbesar di Indonesia. Pada bulan Agustus tahun 2011, detikcom secara resmi menjadi bagian dari TRANSMEDIA yang menaungi dua media televisi besar di Indonesia yakni TRANS TV dan TRANS7. Tepat pada tanggal 15 Desember 2011, detikcom melakukan re-launching dan menetapkan tanggal tersebut sebagai hari lahirnya. Bergabungnya detikcom dengan TRANSMEDIA dibawah naungan bendera CT Corporation diharapkan semakin memperkuat detikcom sebagai media online terbesar di Indonesia yang memiliki komitmen kuat untuk menyebarkan informasi dan berita teraktual, terlengkap dan akurat, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Dengan dukungan lebih dari 200 orang wartawan dan kontributor 49

2 50 yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri, detikcom berkomitmen untuk terus memberikan informasi tercepat, dari menit ke menit dengan topik yang beragam, mulai dari politik, ekonomi, isu nasional, keuangan, olahraga, kesehatan, otomotif, wisata sampai dengan hiburan. Hampir 55%, pengunjung detikcom didominasi oleh laki-laki dan sisanya sebesar 45% adalah perempuan dengan kisaran SES AB. Berdasarkan data yang diperoleh dari situs Alexa.com, detikcom merupakan satu-satunya situs berita yang masuk ke dalam sepuluh besar situs terpopuler di Indonesia bersaing dengan sejumlah situs luar lainnya seperti google, yahoo, facebook, twitter dan wordpress. Saat ini jumlah pengunjung detikcom lebih dari 35 juta per hari. Kondisi ini akan terus berkembang mengingat jumlah pengguna internet di Indonesia semakin bertambah dari tahun ke tahun seiring dengan kemajuan teknologi khususnya di dunia digital. Kekuatan inilah yang menjadikan detikcom sebagai saluran terbaik bagi penyampaian informasi yang efektif, ditambah dengan kekuatan pada social media, baik twitter maupun facebook. Jumlah follower di akun twitter detikcom saat ini sudah mencapai lebih dari 3 juta orang dan fans di facebook. Seiring dengan perkembangannya, detikcom saat ini memiliki 15 kanal berita, 2 kanal komunitas yang memiliki keragaman dan kedalaman konten. 15 Kanal tersebut terdiri dari

3 51 detiknews, detikfinance, detikinet, detiksport, detioto, detikhot, detikfood, detikhealth, detiktravel, detiktv, detikfoto, wolipop dan alamatku. Kanal komunitas yaitu detikforum dan Blogdetik. Saat ini detikcom juga memiliki 5 produk terbaru berupa aplikasi mobile dan tablet seperti i-pad, Android tablet. Produk produk tersebut adalah Masak Apa, Makan di Mana, Majalah Detik dan My Trans- sebuah aplikasi live streaming dan video on demand. detiknews merupakan salah satu kanal terpopuler di detikcom berisi berita teraktual dari ranah politik, hukum, kasus kriminal, isuisu nasional dan internasional. detikfinance berisi informasi seputar keuangan, bursa efek, portofolio, peluang usaha. Berbagai informasi seputar teknologi informasi dan perkembangannya dapat disimak di detikinet. Bagi para pecinta dunia olahraga, informasi dapat diperoleh di detiksport, seperti jadwal pertandingan sepakbola, basket, tenis dan banyak lagi. detikoto menawarkan informasi seputar dunia otomotif. Untuk informasi mengenai selebriti, musik, film terlengkap hanya ada di detikhot. Dapatkan info terhangat seputar dunia kesehatan di detikhealth. Selain kanal-kanal berita seperti detiknews, detiksport, kanalkanal yang menjadi favorit bagi pembaca detikcom adalah detikfood, detiktravel dan wolipop. detikfood merupakan salah satu kanal yang berisi informasi tentang dunia kuliner, mulai dari resep-resep masakan hingga ulasan tempat-tempat makan favorit

4 52 baik di Indonesia maupun luar negeri. detiktravel adalah salah satu kanal detikcom yang memberikan informasi seputar dunia wisata seperti tempat-tempat wisata, akomodasi, penginapan dan keanekaragaman budaya, khususnya di Indonesia. Semua informasi seputar dunia perempuan tersaji lengkap di kanal wolipop, mulai dari permasalahan cinta, keluarga, karir serta dunia fashion paling update saat ini Struktur detikcom Manajemen detikcom terbagi menjadi 5 direktorat yaitu News & Content, Entertainment, Sales & Marketing, IT, Finance & Corporate Services. Departemen Marketing Public Relations masuk dalam direktorat Sales & Marketing. dan berada di bawah divisi Marketing & Promotions. Departemen Marketing Public Relations dipimpin oleh seorang Kepala Departemen. Departemen ini terbagi manjadi 2 bagian yakni event publishing & social media dan corporate & media relations. (struktur dapat dilihat dilampiran). Dilihat dari struktur yang ada, terdapat bagian khusus untuk menangani social media di dalam departemen Marketing Public Relations. Hal ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya social media sehingga dibentuk bagian khusus ini.

5 Hasil Penelitian Aktivitas Marketing Public Relations detikcom 1. Events (Acara Khusus) Event atau acara khusus yang dibuat oleh Marketing Public Relations detikcom bertujuan menarik perhatian para pembaca detikcom terhadap produk atau program untuk kepentingan internal maupun eksternal detikcom. Kepentingan internal disini berarti dimaksudkan untuk mengenalkan produk atau program yang dimiliki oleh detikcom sehingga para pembaca maupun masyarakat luas mengetahui. Hal ini dijelaskan oleh Supervisor Marketing Public Relations detikcom sebagai berikut : Meskipun banyak orang sudah tahu tentang detikcom, ternyata sebagian besar belum mengetahui mengenai kanal-kanal detikcom seperti detiknews, detiksport, detikhot, detikinet dan lain-lain. Oleh karena itu dengan dibuatnya event maka diharapkan kanal-kanal tersebut dapat diketahui oleh masyarakat dan pada akhirnya dibaca oleh mereka sehingga semakin banyak informasi yang tersebar. Sebagai contoh, detikinet itu punya program NGOPI (Ngobrolin Peristiwa Internet) dimana setiap dua bulan sekali kita mengadakan event NGOPI dalam bentuk talkshow dengan menghadirkan beberapa narasumber dan konsepnya dibuat santai dimana para peserta yang hadir disajikan kopi secara gratis. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan kanal detikinet. Event lain yang kami adakan, yaitu d preneur detikfinance, nonton bareng detiksport, muslimah in style wolipop, coaching clinic detikoto. Sebenernya masih banyak lagi, itu hanya contoh beberapa event besar yang kami adakan. (Gelies Parsiela, wawancara, 8 Januari 2014)

6 54 Sedangkan untuk kepentingan eksternal yakni untuk mengenalkan atau mempromosikan produk-produk yang dimiliki oleh perusahaan yang menjadi klien detikcom. Sebagai contoh suatu perusahaan baru saja meluncurkan suatu produk dan untuk mempromosikan produk barunya tersebut maka perusahaan tersebut meminta dibuatkan suatu event dengan harapan melalui detikcom sebagai sebuah media maka akan dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas dan tepat sasaran. Supervisor Marketing Public Relations detikcom mengungkapkannya sebagai berikut : Saat ini salah satu cara mempromosikan produk tidak hanya melalui iklan di televisi atau media cetak tetapi melalui event. Hal ini dilakukan agar bisa menjangkau langsung ke khalayak sasaran dan mereka bisa mendapatkan pengalaman secara langsung mengenai produk yang dipromosikan. Nah, hal inilah yang dilakukan detikcom yakni dengan menjual konsep event kepada perusahaan-perusahaan yang hendak mempromosikan produk-produknya. Contohnya kemarin ada salah satu perusahaan telekomunikasi hendak mempromosikan produknya, kemudian mereka meminta untuk dibuatkan event. Akhirnya kita buatkan event NGOPI dengan tema yang disesuaikan dengan produk yang ingin dikenalkan. Bisa dibilang salah satu pemasukan yang detikcom dapatkan ya melalui event yang kami buat ini selain itu sekaligus mempromosikan detikcom juga. (Gelies Parsiela, wawancara, 8 Januari 2014) 2. Publikasi Publikasi merupakan kegiatan membuat suatu konten yang diperuntukkan untuk umum atau khalayak dalam berbagai macam media. Hal ini pula yang dilakukan oleh Marketing Public Relations detikcom sebagai salah satu aktivitasnya,

7 55 seperti membuat banner online, roll up banner, spanduk, poster, dll, seperti yang diungkapkan oleh Kepala Departemen Marketing Public Relations berikut ini : Ketika kita ada suatu program atau event yang mau dipromokan maka kita akan membuat materi publikasinya, kalau untuk promo online maka kita akan membuat banner dan untuk promo offlinenya kita biasa buat roll up banner, poster dan spanduk. (Anita Wulandari, wawancara, 8 Januari 2014) 3. Corporate Relations Aktivitas lainnya yang dilakukan oleh Marketing Public Relations detikcom adalah corporate relations. Aktivitas ini terkait dengan menjalin hubungan dengan pihak eksternal perusahaan dalam rangka menciptakan, mempertahankan, memperbaiki maupun meningkatkan citra perusahaan di mata publik. Supervisor Marketing Public Relations mengungkapkannya sebagai berikut : Aktivitas corporate relations detikcom intinya terkait dengan menjalin relasi dengan para stakeholder. Beberapa contoh aktivitasnya seperti menjalin kerjasama sebagai media partner dengan pihak luar, membuat kegiatan corporate social responsibility (CSR), menjalin hubungan baik dengan komunitas detikcom. Hal ini tujuannya dalam rangka meningkatkan citra detikcom dimata publik. Tak hanya itu jika ada program-program atau perubahan yang terjadi di perusahaan seperti perubahan logo, tampilan yang perlu disampaikan dan diketahui publik maka ini juga tugas bagian corporate relations. (Gelies Parsiela, wawancara, 8Januari 2014)

8 56 4. Media Relations Menjalin hubungan dengan media merupakan salah satu aktivitas yang cukup penting. Meskipun detikcom merupakan media, akan tetapi tetap membutuhkan media lain diluar ranah online untuk membantu dalam rangka promosi seperti media cetak (majalah, surat kabar, tabloid), radio, televisi. Melalui kerjasama dengan media-media tersebut maka diharapkan informasi yang hendak disampaikan oleh detikcom kepada masyarakat jangkauannya akan semakin besar dan luas. Sebagai contoh, detikcom hendak mempromosikan suatu event dengan terjalinnya hubungan dengan media-media lainnya akan membantu menyebarluaskan info mengenai event tersebut sehingga semakin banyak masyarakat yang tahu maka akan semakin banyak orang yang akan hadir dalam event tersebut Twitter detikcom Social media merupakan salah satu unsur penting dalam membantu menjalankan aktivitas Marketing Public Relations detikcom. Hal ini dibuktikan dengan adanya bagian khusus di dalam departemen Marketing Public Relations yang bertanggung jawab dalam mengelola seluruh social media yang dimiliki oleh detikcom. Kondisi ini dibenarkan oleh Kepala Departemen Marketing Public Relations detikcom sebagai berikut :

9 57 Saat ini social media sudah jadi bagian dari kehidupan masyarakat, apalagi detikcom sebagai media online dimana kebutuhan untuk menyampaikan informasi secara cepat dan tepat sangatlah penting dan social media menjadi salah satu alat yang berperan dalam memenuhi kebutuhan ini. Oleh karena itu dibutuhkan bagian khusus untuk menangani hal ini. (Anita Wulandari, wawancara, 8 Januari 2014) Bagian Social Media Marketing Public Relations detikcom terdiri dari 4 (empat) orang staff atau dikenal dengan nama social media staff. Masing-masing cstaff memegang beberapa akun twitter maupun facebook yang dimiliki oleh detikcom. Berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab bagian social media staff Marketing Public Relations detikcom : 1. Analyze social media performance (Menganalisa performa social media) Masing-masing social media staff harus terus memantau performa masing-masing akun twitter dan facebook, misalnya memantau jumlah kenaikan followers, berapa banyak yang unfollow di twitter. 2. Coordinate and monitor the online campaign (Mengkoordinasi dan memonitoring kampanye online) Mengkoordinasikan dan memonitor setiap program yang dibuat oleh detikcom yang diposting di social media

10 58 3. Develop social media strategy (Mengembangkan strategi) Menemukan dan mengembangkan strategi yang tepat dalam melaksanakan kampanye di social media 4. Monitoring social networks for potential opportunities (Memonitoring seluruh jejaring sosial yang memiliki potensi berkembang) Seiring dengan perkembangan teknologi yang ada maka semakin banyak pula bermunculan jejaring-jejaring sosial lain yang baru dan berpotensi memudahkan dalam penyebaran potensi. Social media staff harus mengikuti trend yang ada, jejaring sosial apakah yang saat ini sedang berkembang dan digunakan oleh masyarakat luas bahkan dunia. 5. Make a report (Membuat laporan) Laporan perlu dibuat sebagai bahan evaluasi apakah sudah efektif dan tepat pelaksanaan aktivitas social media detikcom. Untuk total akun twitter yang dimiliki oleh detikcom ada 24(dua puluh empat) akun twitter seperti yang diungkapkan oleh social media staff detikcom berikut ini : Saat ini detikcom sendiri punya akun twitter sebagai payung besar, Akan tetapi setiap kanalpun memiliki masing-masing akun, total seluruhnya jadi ada 24 (dua puluh empat). Dengan banyaknya akun yang harus dipegang dan dimonitor maka kalau hanya 1 (satu) orang akan sangat menyusahkan. Oleh karena itu masing-masing staff biasanya menghandle 4 (empat) sampai 5 (lima) akun twitter. Hal ini dilakukan supaya setiap akun dapat dimonitoring dengan baik satu per satu karena twitter itu karakteristiknya harus selalu update

11 59 dan perlu dipantau sesekali. Kalau 1 (satu) orang memegang semuanya pasti akan keteteran. (Ratih Widya Putri, wawancara, 8 Januari 2014) Berikut ini daftar jumlah akun yang ditangani oleh social media staff detikcom : Tabel 1.3 Daftar Jumlah Akun Twitter Kanal/Produk detikcom No. Nama Akun No. Nama Akun Masing-masing akun tersebut dibuat untuk mewakili setiap kanal atau produk yang detikcom miliki. Dengan adanya akun yang dimiliki masing-masing kanal atau produk makan informasi yang hendak disampaikan akan lebih spesifik sehingga masyarakat dapat memilih untuk memfollow akun mana yang sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini ditegaskan kembali social media staff detikcom berikut ini :

12 60 detikcom itu memiliki banyak kanal dan produk yang kontennya beragam mulai dari kriminal, politik, hiburan sampai dengan informasi mengenai travelling, oleh karena itu dengan dibuatnya akun twitter untuk masing-masing kanal maka memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan kebutuhannya. Contohnya seseorang yang suka dengan olahraga maka dapat memfollow akun twitter detiksport. Hal ini kami lakukan untuk memenuhi kebutuhan pembaca dan menyampaikan informasi tepat sasaran. Meskipun saat ini berita-berita yang menjadi headline dimasing-masing kanal akan otomatis terposting juga di akun twitter detikcom akan tetapi dilakukan untuk membantu mengenalkan akun twitter masing-masing kanal atau produk. (Ratih Widya Putri, wawancara, 8 Januari 2014) Perencanaan Pemanfaatan Twitter oleh Marketing Public Relations detikcom Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan pemanfaatan twitter oleh Marketing Public Relations detikcom yaitu : Materi Materi merupakan hal penting disini yang perlu disiapkan dalam pemanfaatan twitter. Materi berisi informasi yang akan disebarluaskan melalui twitter. Materi harus berupa kalimat dengan format 140 karakter karena hal ini menyesuaikan dengan ketentuan dari twitter. Materi dapat dibuat sendiri oleh social media staff detikcom atau dari pihak yang meminta bantuan untuk menyebarluaskan informasi.

13 61 Waktu Hal lain yang perlu diperhatikan dan masuk dalam perencanaan adalah waktu pelaksanaan. Waktu pelaksanaan atau memposting ditentukan oleh pihak yang meminta bantuan atau bisa juga dari social media staff. Disampaikan oleh social media staff bahwa ada waktu-waktu dimana banyak orang membuka aplikasi twitter atau dengan kata lain mengecek timeline, yaitu siang hari saat jam makan siang, sore dan malam hari. Biasanya dalam waktu-waktu inilah biasanya dimanfaatkan untuk memposting materi sehingga diharapkan akan banyak yang membaca dan memperoleh informasi yang disebarkan. Pelaksana Untuk pelaksana adalah social media staff yang memegang akun twitter yang akan dimanfaatkan. Misalnya, jika informasi atau materi yang akan disebarluaskan terkait dengan otomotif maka yang akan melaksanakan adalah social media staff yang memegang akun twitter detikoto. Sama halnya dalam setiap pelaksanaan aktivitas yang dilakukan oleh Marketing Public Relations, pemanfaatan twitterpun menjalani beberapa langkah atau proses sebagai berikut:

14 62 Request melalui Social media staff menerima berisi permintaan bantuan untuk memposting materi tweet dari bagian lain. Pada tersebut diinformasikan waktu dan di akun mana materi akan diposting. Gambar 3.1 Request dari Sales

15 63 Mengecek materi sudah sesuai dan menentukan waktu penayangan Social media staff akan menjadwalkan waktu penayangan materi yang diminta untuk diposting sesuai dengan permintaan dan mereka akan mengecek kembali apakah materi sudah sesuai, berapa banyak karakter karena twitter hanya terbatas sampai 140 karakter, bahasa yang digunakan tidak berbau SARA, ejaan yang tepat. Social media staff detikcom menjelaskan : Sebelum memposting kami perlu mengecek kembali materi yang kami terima. Biasanya kami sudah mendapatkan materi dari yang meminta sehingga kami terkadang kami tidak perlu lagi mengubah sejauh semua sudah benar dan tepat. Jika ada yang kurang sesuai akan kami sampaikan kepada bagian yang meminta dan minta merevisi. Revisi materi ini bisa dari pihak peminta atau dari kami dengan meminta persetujuan dari mereka juga. Materi perlu kami cek karena informasi ini akan tersebar luas dan jika ada kesalahan maka citra detik disini juga dipertaruhkan. Kalau ada kesalahan pasti para followers akan mengkritik kami, nanti nama detik juga yang jadi jelek apalagi kalau materi tweet berbayar dari klien itu harus diperhatikan juga karena kita tidak boleh mengecewakan klien. (Ratih Widya Putri, wawancara, 8 Januari 2014) Memposting materi yang sudah ada pada akun twitter Memposting materi twitter dengan menggunakan aplikasi atau sering disebut social media tools. Social media tools memudahkan system kerja social media staff untuk mengatur setiap postingan, meminimalisir kesalahan dan

16 64 membuat report. Tidak semua postingan menggunakan aplikasi, adakalanya proses ini dilakukan secara manual. Proses postingan secara manual dilakukan pada saat live tweet. Hal ini dilakukan karena harus secara real time menginformasikan kondisi atau suasana yang terjadi pada saat acara. Social media staff detikcom menyampaikan : Untuk semua materi tweet promo, kuis, program sampai tweet berbayar kami gunakan aplikasi yakni sprout social. Semua dischedule di sana sehingga semua sudah terjadwal dan memudahkan kami mengatur supaya tidak bentrok atau tidak lupa. Kami tidak menggunakan aplikasi atau social media tools hanya ketika live tweet karena kami harus menginformasikan secara kondisi atau suasana event pada saat itu juga (Ratih Widya Putri, wawancara, 8 Januari 2014) Gambar 3.2 Live Tweet Event NGOPI Lika Liku Buzzer 28 Juni 2013

17 65 Membuat report Setelah semua materi diposting maka selanjutnya membuat report berisi berapa banyak orang yang melihat atau dikenal dengan istilah reach, berapa banyak yang re-tweet, reply. Report dibuat berdasarkan data yang didapat dari aplikasi atau social media tools yang digunakan yakni sprout social. Report inidibuat untuk mengukur penyebaran informasi yang dilakukan dan sebagai bahan evaluasi apakah efektif atau tidak., social media staff detikcom menyampaikan :

18 66 Biasanya klien atau partner akan minta laporan berupa bukti tayang postingan di twitter serta detail data seperti berapa banyak yang re tweet, reply. Report ini kamu dapatkan dari aplikasi yang kami gunakan yakni sprout social. (Ratih Widya Putri, wawancara, 8 Januari 2014) Tidak selamanya social media staff detikcom menerima permintaan bantuan dari bagian lain untuk mempromosikan, terkadang mereka membuat program atau aktivitas di twitter dalam rangka meningkatkan hubungan baik atau keloyalan pembaca detikcom yang menjadi follower. Program atau aktivitas yang mereka buat biasanya dalam bentuk kuis berhadiah. social media staff detikcom menyampaikan : Gambar 3.3 Kuis Berhadiah di Akun Twitter detiksport

19 Pemanfaatan Twitter oleh Marketing Public Relations detikcom Twitter dimanfaatkan oleh Marketing Public Relations detikcom dalam membantu menjalankan aktivitasnya dalam membantu mencapai tujuan perusahaan. Berikut ini twitter dipergunakan sebagai :

20 68 a. Sarana untuk promosi dan publikasi Twitter dimanfaatkan untuk membantu mempublikasikan serta mempromosikan aktivitas yang dilakukan oleh Marketing Public Relations detikcom yakni : Mempromosikan event (acara khusus), program, yang dibuat oleh tim Marketing Public Relations detikcom atau produk terbaru dari detikcom Gambar 3.4 Promosi Event NGOPI Lika Liku Buzzer 28 Juni 2013

21 69 Mempromosikan event, program atau produk yang dibuat oleh pihak diluar detikcom dimana detik disini menjalin kerjasama dengan pihak tersebut. Social media staff detikcom menyampaikan hal serupa : Kami menggunakan twitter untuk mempromosikan event yang akan kami selenggarakan dengan harapan akan banyak orang yang hadir dalam event kami atau menarik para pembaca untuk mengikuti suatu program yang sedang kami adakan seperti kuis. Hal ini dalam rangka meningkatkan engagement dengan pembaca detikcom sehingga mereka loyal terhadap kami. Ketika ada produk baru detikcom kami juga promosikan melalui twitter. Selain itu jika ada kerjasama dengan pihak luar, maka kami akan membantu mempromosikan produk atau acara yang mereka selenggarakan. (Ratih Widya Putri, wawancara, 8 Januari 2014)

22 70 Gambar 3.5 Promosi Event OVJ Roadshow Cimahi TRANS7 23 Maret 2013 Gambar 3.6 Promosi Event Konser Lee Min Ho 23 Maret 2013 Social media staff detikcom menambahkan : Twitterpun kami gunakan untuk menyampaikan informasi terkaitc perubahan yang terjadi di perusahaan dan perlu diketahui oleh publik. Misalnya seperti beberapa waktu yang lalu ada perubahan di manajemen yakni pergantian pimpinan redaksi, hal ini kami infokan juga melalui twitter. Kadang dari pihak HRD juga minta tolong untuk infoin mengenai lowongan pekerjaan yang sedang dibutuhkan. (Ratih Widya Putri, wawancara, 8 Januari 2014)

23 71 Berikut tabel contoh pemanfaatan twitter dari tiap akun: Tabel 1.4 Tabel Contoh Pemanfaatan Twitter Kanal/Produk detikcom Nama Akun Contoh Program, Event, Produk yang Promo Edisi Terbaru Majalah detik, MALE Promo Rubrik Ulasan Khusus di detikhealth, Love Pink, Konser Musik Anak Berkebutuhan Khusus Promo Konser SUJU, SNSD, Slank, OVJ Roadshow, Konser7, Kuis Celeb Of The Promo Event d'preneur, Financial Clinic, ARA Promo Event Ngopi, Telkomsel DCI Roadshow, StartUp Asia 2013, Kuis Promo Event J10K, MotoGP, Arsenal Tour Promo Event Road Warriors, Program Promo Program Cooking Class, Pameran INDHEX, Program detikfood Combo di Promo Program Livechatkustik, Bazar Online, Livechat Bersama Menparekraf, Kuis Mba Promo Pameran ASTINDO Fair 2013, GAITF 2013, Promo Event Blogger Bicara, Lomba Blog Promo Event Jakarta Fashion Week 2013, Salon Tour Promo Aplikasi Masak Apa di Windows Phone Promo Aplikasi MDM di Platform Promo Program IM3 Joget Promo HUT MALE Ke Promo Lomba Foto Majalah Promo Kuis Buku ACI

24 72 b. Sarana untuk beriklan Saat ini cara beriklan sudah semakin kreatif dan beragam salah satunya melalui twitter. Beriklan melalui twitter menjadi salah satu pemasukan detikcom saat ini. Kalau dahulu orang beriklan di detikcom melalui banner tetapi sekarang bisa menggunakan twitter detikcom. Hal ini dilakukan melihat fenomena pesatnya perkembangan social media di Indonesia. Trend inilah yang harus dimanfaatkan untuk menambah pendapatan detikcom. Tidak dapat dipungkiri sekarang banyak klien yang memilih beriklan di twitter. Selain biaya yang diperlukan murah, penyebaran informasi juga cukup luas. Marketing Public Relations detikcom menyebutnya dengan istilah tweet berbayar. Social media staff detikcom menyampaikan : Sekarang setiap bulan pasti ada klien yang minta diposting produk, program atau acara yang mereka selenggarakan. Orang-orang saat ini butuh informasi serba cepat dan singkat, yang penting tahu akan point penting dari informasi itu. Nah hal ini mereka dapatkan di twitter sehingga memudahkan para pengiklan untuk mengiklankan produk mereka. Apalagi folloers detik banyak. (Ratih Widya Putri, wawancara, 8 Januari 2014)

25 73 Gambar 3.7 Promosi S4 Run Series 2013 yang diadakan oleh SAMSUNG Gambar 3.8 Promosi Pasta Bayam dari PIZZA HUT

26 74 c. Sarana untuk berinteraksi Twitter selain sebagai penyebar informasi, dimanfaatkan oleh Marketing Public Relations detikcom untuk menerima umpan balik dari publik dalam hal ini follower detikcom. Melalui komunikasi dua arah yang dilakukan di twitter selain dapat menjawab pertanyaan dari follower maka dapat pula menerima komentar, pendapat atau respon secara langsung. Hal ini memudahkan dalam pengelolaan umpan balik yang negatif sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan hubungan dengan para pembaca. Social media staff detikcom memaparkan : Yang menarik dari penggunaan twitter adalah kita jadi tahu gimana respon dari follower, mulai dari yang komentar postif, negatif sampai komentar yang lucu-lucu.selain itu kadang ada yang suka nanyananya jadi bisa langsung kita jawab. Misalnya kalo ada yang nanya mengenai info seputar event yang akan kami adakan bisa dijawab secara langsung dengan mereply atau mere-tweet pertanyaan mereka. (Ratih Widya Putri, wawancara, 8 Januari 2014) Gambar 3.9 Tweet Jawaban ke Follower

27 75 Ada 2 faktor yang menentukan penggunaan twitter oleh Marketing Public Relations detikcom : a. Jumlah Follower Semakin banyak jumlah follower dari suatu akun maka akan semakin sering akun tersebut dipergunakan dalam menyebarkan informasi atau pesan sehingga akan semakin luas jangkauan informasi atau pesan yang disebarkan. Berikut ini data jumlah follower seluruh kanal atau produk yang dimiliki oleh detikcom : Tabel 1.5 Jumlah Follower Akun Twitter Kanal/Produk detikcom Nama Akun Jumlah 287,267

28 ,330 Jumlah follower merupakan unsur penting dalam pemanfaatan twitter karena dengan semakin banyaknya follower maka akan semakin luas informasi akan tersebar. Hal ini sangatlah membantu tim Marketing Public Relations detikcom dalam menjalankan aktivitasnya. Hal ini diutarakan oleh social media staff detikcom berikut ini :

29 77 Jumlah follower sangatlah penting karena akan semakin banyak yang tahu pesan atau informasi yang akan disampaikan seperti akun twitter detikcom yang saat ini sudah memiliki follower dengan jumlah enam juta lebih hal ini berarti akan ada enam juta orang yang akan mengetahui pesan atau informasi yang kita sampaikan dalam bentuk tweet. Hal ini pula yang menarik para pengiklan untuk beriklan dengan menggunakan twitter sebagai medianya. Mereka akan melihat dari jumlah follower yang dimiliki, semakin banyak follower maka akun tersebutlah yang akan mereka minta untuk dipakai media mereka beriklan. (Ratih Widya Putri, wawancara, 8 Januari 2014) b. Karakteristik Follower Tidak hanya faktor jumlah follower dalam penyampaian pesan, faktor lainnya adalah karakteristik dari follower dari masing-masing akun twitter kanal atau produk detikcom. Sebagai contoh, akun twitter detikinet maka karakteristik followernya adalah teknologi informasi para pecinta perkembangan dunia maupun internet. Social media staff detikcom menyampaikan : Biasanya para pengiklan juga melihat apakah akun twitter kanal tersebut sesuai dengan produk yang mereka miliki, misal perusahaan telekomunikasi maka supaya tepat sasaran maka mereka akan menggunakan akun twitter detikinet atau jika perusahaan otomotif maka mereka akan akun twitter detikotolah yang akan mereka gunakan.kamipun ketika akan menyampaikan sebuah informasi maka akan melihat akun twitter kanal mana yang sesuai dengan informasi yang disampaikan Jika mau menyampaikan informasi mengenai akan tayangnya sebuah film atau ada event konser music maka akun twitter yang kami sembarang akun. (Ratih Widya Putri, wawancara, 8 Januari 2014)

30 Pembahasan Keberadaan Marketing Public Relations detikcom dibawah naungan direktorat Sales & Marketing detikcom menunjukan bahwa tujuan adanya bagian ini yakni untuk menunjang aktivitas pemasaran di detikcom. Setiap aktivitas atau program yang dilaksanakan oleh Marketing Public Relations bertujuan membantu meningkatkan pendapatan detikcom dengan semakin banyaknya pengiklan yang memasarkan produknya melalui detikcom dan menjaga bahkan meningkatkan citra detikcom dimata publik khususnya para pembacanya mengingat saat ini detikcom telah berkembang menjadi perusahaan media online yang cukup besar dibawah naungan TRANSMEDIA. Hal ini sesuai dengan konsep Marketing Public Relations yang diungkapkan oleh Rosady Ruslan yakni suatu proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengevaluasian program-program yang dapat merangsang pembelian dan kepuasan konsumen melalui pengkomunikasian informasi yang dapat dipercaya dan melalui kesan-kesan yang positif yang ditimbulkan dan berkaitan dengan identitas perusahaan atau produknya sesuai dengan kebutuhan, keinginan, perhatian dan kepentingan bagi para konsumennya. Eduard Depari mengungkapkan hal yang serupa sebagaimana yang dikutip oleh M. Linggar Anggoro yaitu istilah ini merujuk pada suatu kegiatan pemasaran produk atau jasa yang memanfaatkan aktivitas humas, umumnya dilakukan dengan cara-cara mengiklankan produk dan jasa yang ditawarkan kepada konsumen melalui media massa dengan tujuan

31 79 peningkatan penjualan. Sebagai suatu kegiatan, humas harus direncanakan untuk menciptakan, mengembangkan, menjaga maupun mempertahankan citra dari sebuah organisasi maupun lembaganya. Ini mencerminkan self selling, karena yang ingin dicapai adalah hal-hal positif dari korporasi dan citra produk tak mungkin dipisahkan, melainkan saling berkaitan dan saling mempengaruhi. Aktivitas yang dijalankan oleh Marketing Public Relations detikcom sesuai dengan konsep yang Philip Kotler dan Kevin Lane Keller sampaikan yakni meliputi : a. Publications (Publikasi) b. Identity Media (Identitas Media) c. Events (Acara Khusus) d. News (Berita) e. Speeches (Pidato) f. Public Services Acitivies (Berperan serta dalam aktivitas sosial) g. Sponsorship (Pensponsoran) Hal ini terlihat dari aktivitas Marketing Public Relations detikcom yang terdiri dari event, publikasi, corporate relations, dan media relations. Aktivitas terkait Identity Media (identitas media), Speeches (pidato), Public Services Acitivies (berperan serta dalam aktivitas sosial) dan Sponsorship (pensponsoran) dilaksanakan oleh Marketing Public Relations detikcom dalam lingkup aktivitas corporate relations. Sedangkan untuk aktivitas News (berita) dilaksanakan dalam lingkup aktivitas media relations.

32 80 Bagian Marketing Public Relations detikcom telah berusaha secara maksimal menjalankan setiap aktivitasnya dalam rangka mendukung kegiatan marketing. Hal ini terlihat dari salah satu contoh berikut yakni konsisten membuat suatu event atau program yang menarik untuk para pembaca detikcom serta dapat dijual ke para pengiklan sehingga para pengiklan dapat memasarkan produknya melalui event yang dibuat. Tak hanya membantu membangun engagement dengan para pembacanya sehingga menjadi loyal akan tetapi juga menambah pemasukan detikcom. Banyaknya aktivitas yang harus dilaksanakan dalam menjalankan perannya, Marketing Public Relations detikcom membutuhkan alat atau media yang dapat membantu mencapai apa yang menjadi tujuan setiap pelaksanaan aktivitas tersebut yakni mendukung aktivitas pemasaran sekaligus meningkatkan citra detikcom di mata publik. Chris Fill menyampaikan bahwa terdapat beberapa tipe media yang bisa digunakan dalam penyampaian program atau aktivitas Marketing Public Relations yaitu Broadcast (siar), Print (cetak), Outdoor (luar ruang), New Media, In Store dan other (lainnya). Penggunaan twitter disini menunjukkan bahwa Marketing Public Relations detikcom menggunakan tipe New Media. New media atau media baru ini memungkinkan terjalinnya respon yang cukup cepat dibandingkan dengan media tradisional. Terdapat dua tipe new media yaitu offline dan online. Media offline umumnya memiliki bentuk fisik berupa barang yang didalammnya berisi informasi mengenai produk serta perusahaan dan lebih user friendly (e.g. CD-ROM). Twitter

33 81 masuk dalam tipe media online yang bersifat dinamis dan selalu menyediakan informasi terkini. Marketing Public Relations detikcom cukup jeli melihat trend yang ada di masyarakat yakni trend penggunaan twitter. Saat ini adalah era web. 2.0, dimana setiap orang bisa menjadi publisher dan kondisi ini menuntut praktisi Public Relations untuk fasih berhubungan langsung dengan konsumen.. Kondisi ini juga merupakan dampak dari konvergensi media. Konvergensi media memungkinkan khalayak (konsumen) media massa untuk berinteraksi dengan media massa dan bahkan mengisi konten media massa. Khalayak sekarang dapat mengontrol kapan, dimana dan bagaimana mereka mengakses dan berhubungan dengan informasi, dalam berbagai jenis. Seperti yang disampaikan pada landasan konseptual, Konsumen yang bergabung di social media tidak butuh bahasa yang manis dan formal ala siaran pers. Saat ini yang mereka butuhkan adalah juru bicara perusahaan yang mengerti kebutuhan mereka dan sekaligus merespon keluhan mereka secepat mungkin. Oleh karena itu medium yang bisa memfasilitasi kebutuhan tersebut salah satunya dengan menggunakan twitter karena interaksi secara langsung dengan konsumen dapat dilakukan. Dalam melaksanakan suatu aktivitas diperlukan perencanaan, termasuk dalam hal pemanfaatan twitter. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan atau dipikirkan dalam perencanaan pemanfaatan twitter oleh

34 82 Marketing Public Relations detikcom, yakni materi yang akan diposting dan disebarluaskan berisi informasi mengenai produk, program atau event. Hal lainnya yang harus diperhatikan adalah waktu pelaksanaan dan pelaksananya, dalam hal ini adalah social media staff detikcom. Berdasarkan konsep yang disampaikan Cutlip & Center, Staff social media detikcom melakukan setiap tahapan dalam menggunakan twitter dalam membantu aktivitas Marketing Public Relations detikcom sebagai berikut : a. Penelitian dan mendengarkan (Research-Listening) Pada tahapan ini terlihat ketika social media staff melakukan riset untuk membuat suatu aktivitas di twitter yang dapat membangun engagement dengan follower. Riset dilakukan dengan melihat fakta-fakta yang ada dan salah satu aktivitas yang dibuat adalah kuis berhadiah. b. Perencanaan dan mengambil keputusan (Planning-Decision) Tahapan ini dilakukan oleh social media staff ketika merencanakan materi apa yang akan diposting, menjadwalkan postingan tersebut dan mengecek kembali materi apakah sudah sesuai atau belum dan jika belum maka akan dilakukan revisi terlebih dahulu. Pada tahapan ini oleh social media staff berhak mengambil keputusan jika materi tidak sesuai maka tidak akan diposting.

35 83 c. Mengkomunikasikan dan pelaksanaan (Communication-Action) Tahapan pelaksanaan adalah ketika oleh social media staff memposting materi baik menggunakan social media tools atau secara langsung dalam bentuk live tweet. d. Mengevaluasi (Evaluation) Pada tahap ini dilakukan evaluasi setelah membuat laporan atau report dari hasil pelaksanaan yang telah dilakukan. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui apakah aktivitas promosi, publikasi maupun interaksi yang dilakukan dengan memanfaatkan twitter sudah cukup efektif atau belum. Twitter dimanfaatkan secara maksimal oleh Marketing Public Relations detikcom terlihat dari penggunaan twitter pada setiap aktivitasnya. Karakteristik twitter yang cepat, praktis dan jangkauannya luas memudahkan Marketing Public Relations detikcom dalam menyampaikan serta menyebarluaskan informasi seperti program atau aktivitas yang sedang atau akan dilaksanakan. Twitter dimanfaatkan sebagai sarana promosi atau publikasi,sarana untuk beriklan serta sarana untuk berinteraksi dengan para pembacanya. Selain itu, twitter tidak hanya dimanfaatkan oleh bagian Marketing Public Relations detikcom saja, bagian lainpun memanfaatkan twitter sebagai media penyampai informasi. Bahkan redaksi dalam hal ini wartawanpun dapat menyebarkan informasi atau berita yang didapat di lapangan melalui twitter.

36 84 Penggunaan twitterpun dapat menghemat biaya untuk promosi detikcom karena tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pemasangan iklan di media cetak atau elektronik yang notabenenya cukup mahal. Hal ini menunjukkan bahwa Marketing Public Relations telah menjalankan perannya dalam membantu mencapai tujuan perusahaan seperti diungkapkan Rosady Ruslan berikut : Menumbuh kembangkan kesadaran konsumennya terhadap produk yang tengah diluncurkan Mendorong antusiasme melalui suatu artikel sponsor tentang kegunaan dan manfaat suatu produk Komitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen, termasuk upaya mengatasi keluhan-keluhan dan lain sebaiknya demi tercapainya kepuasan pihak pelanggan Membantu dalam mengkampanyekan peluncuran produk baru dan sekaligus merencanakan perubahan posisi produk yang lama. Menekan biaya untuk promosi iklan komersial, baik di media elektronik maupun media cetak dan sebagainya demi tercapainya efisiensi biaya Melihat kondisi ini, dapat kita lihat bahwa seorang Public Relations harus jeli dan cermat dalam mengikuti perkembangan yang ada dalam dunia komunikasi, khususnya kemajuan teknologi sehingga dengan demikian dapat memaksimalkan fungsi dan perannnya di dalam perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini adalah jamannya menggunakan segala sesuatunya dengan online. Mulai dari menonton televisi, bermain game, mengirimkan pesan, memesan kendaraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Detikcom. Sumber : Situs Detikcom

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Detikcom. Sumber : Situs Detikcom BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Detikcom ialah sebuah portal web yang berisi berita dan artikel online di Indonesia. Detikcom berdasarkan situs statshow.com memiliki jumlah daily visitors

Lebih terperinci

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Modul ke: Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Bentuk Khusus Media Komunikasi Pemasaran Fakultas FIKOM Krisnomo Wisnu Trihatman S.Sos M.Si Program Studi Periklanan www.mercubuana.ac.id Marketing Public Relation

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dalam penelitian ini, fokus penelitiannya adalah Pendekatan Media Relations Yayasan Puteri Indonesia dalam meningkatkan publisitas Puteri Indonesia. Penelitian ini

Lebih terperinci

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations.

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations. MARKETING PR Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations. Marketing public relations untuk membentuk citra perusahaan yang berdampak terhadap keputusan pembelian.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi semakin berkembang. Salah satu teknologi informasi yang berkembang sangat pesat adalah internet.

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari analisa keadaan dan pembahasan yang sudah dijelaskan pada BAB III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris aktivitas Public Relation

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan internet sebagai perantara untuk memperoleh dan saling bertukar informasi telah menjadi kebutuhan dan gaya hidup yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN. Setidaknya kondisi ini bisa dilihat dari konvergensi media yang tidak

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN. Setidaknya kondisi ini bisa dilihat dari konvergensi media yang tidak 1 BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi pada dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan keberagaman media. Tidak hanya itu, teknologi juga memungkinkan industri media untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan situs berbagai perusahaan atau hompage saat ini tengah

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan situs berbagai perusahaan atau hompage saat ini tengah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan situs berbagai perusahaan atau hompage saat ini tengah menunjukan masa keemasannya dan semua perusahaan yang menyadari tentang begitu besarnya peranan media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat masyarakat semakin mudah dalam mendapatkan suatu informasi yang menjadi kebutuhan mereka. Masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi di instansi pemerintahan umumnya berisi tentang acara kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahan swasta maupun pemerintah diwajibkan memberikan ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan produk atau jasa yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan produk atau jasa yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Promosi merupakan sebuah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk menarik calon konsumen membeli

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bukan lagi di televisi ataupun radio melainkan internet. Detik.com, vivanews.com,

BAB I PENDAHULUAN. bukan lagi di televisi ataupun radio melainkan internet. Detik.com, vivanews.com, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang kita ketahui bersama banyak sudah portal berita yang bermunculan bukan lagi di televisi ataupun radio melainkan internet. Detik.com, vivanews.com, kompas.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menguntungkan, salah satunya adalah pertukaran informasi guna meningkatkan. ilmu pengetahuan diantara kedua belah pihak.

BAB I PENDAHULUAN. menguntungkan, salah satunya adalah pertukaran informasi guna meningkatkan. ilmu pengetahuan diantara kedua belah pihak. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebuah bangsa besar adalah bangsa yang memiliki masyarakat yang berilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan bisa diperoleh dari berbagai sumber, misalnya lembaga

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Adapun kesimpulan dari penelitian strategi public relations PT Indonesia Media Televisi untuk membentuk brand positioning Big TV sebagai berikut : 1. Big TV menjangkau

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masalah yang diajukan pada BAB I sekaligus menggambarkan aplikasi three ways

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masalah yang diajukan pada BAB I sekaligus menggambarkan aplikasi three ways 150 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil analisis yang dilakukan peneliti, maka dapat ditarik suatu kesimpulan yang merupakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dalam identifikasi masalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak lepas dari media massa. Mulai dari membaca surat kabar, majalah,

BAB I PENDAHULUAN. tidak lepas dari media massa. Mulai dari membaca surat kabar, majalah, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, media menjadi sebuah keniscayaan. Setiap hidup manusia selalu tidak lepas dari media massa. Mulai dari membaca surat kabar, majalah, menonton televisi

Lebih terperinci

BAB V PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MEDIA RADIO

BAB V PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MEDIA RADIO BAB V PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MEDIA RADIO Dalam bab ini peneliti ingin memaparkan rumusan masalah dari bab satu yaitu bagaimana penggunaan media sosial sebagai strategi konvergensi pada radio di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang modern ini humas atau public relation menjadi suatu hal yang sangat penting untuk perusahaan. Dimana posisi public relation sudah sangat dibutuhkan untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan banyak dipercaya oleh masyarakat. Masyarakat dapat melihat dunia tanpa harus keluar rumah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Penelitian Website merupakan halaman situs sistem informasi yang dapat diakses dengan cepat yang didasari dari adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Website

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perkembangan terakhir di mana dunia informasi menjadi sangat penting dalam aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi bagian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki personal branding, setidaknya untuk lingkungan terdekatnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki personal branding, setidaknya untuk lingkungan terdekatnya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Brand tidak hanya milik suatu perusahaan atau produk saja. Di luar sana banyak sekali yang membutuhkannya, termasuk dalam kehidupan pribadi seseorang pun sering disadarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan salah satu hal paling penting dalam kehidupan manusia. Semua manusia pasti berinteraksi dan bersosialisasi dengan cara berkomusikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung merupakan salah satu kota yang ramai dan sering dikunjungi oleh para wisatawan yang berdatangan dari luar kota maupun wisatawan asing dari luar

Lebih terperinci

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persoalan politik di Indonesia saat ini adalah kurangnya kesadaran politik dalam masyarakat khususnya generasi pemuda untuk terlibat dalam partisipasi politik. Tuntutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat agar. perusahaan tersebut dapat tercapai.

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat agar. perusahaan tersebut dapat tercapai. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan di era pasar bebas seperti saat ini harus senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen baru. Pada dasarnya, semakin

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang perubahan media habit seseorang dalam mengkonsumsi koran dan media online di era teknologi informasi, serta

Lebih terperinci

MARKETING PUBLIC RELATIONS

MARKETING PUBLIC RELATIONS MARKETING PUBLIC RELATIONS Iman Mulyana Dwi Suwandi www.e iman.uni.cc Seri Manajemen Pemasaran Halaman 2 Istilah marketing public relations dikemukakan pertama kali oleh Thomas L. Harris yang memberikan

Lebih terperinci

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling 1. Marketing Communication Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat saat

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat saat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat saat ini. Bank merupakan lembaga keuangan yang berfungsi menyalurkan dana kepada masyarakat, khususnya

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Logo UNKL347

Gambar 1.1 Logo UNKL347 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 UNKL347 UNKL347 adalah sebuah bisnis ritel pakaian yang berdiri sekitar tahun 1996. UNKL347 didirikan oleh empat orang pemuda yang memiliki latar

Lebih terperinci

BAB II OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN. Peneliti akan mencoba memaparkan obyek dan wilayah penelitian dari penelitian

BAB II OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN. Peneliti akan mencoba memaparkan obyek dan wilayah penelitian dari penelitian BAB II OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN Peneliti akan mencoba memaparkan obyek dan wilayah penelitian dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Obyek penelitian ini terdiri dari 15 program berita sore

Lebih terperinci

Tetapi pada dasarnya media cetak pada saat ini tetap menjadi pilihan bagi masyarakat tertentu, dan media cetak yang dari dulu hingga sekarang masih ba

Tetapi pada dasarnya media cetak pada saat ini tetap menjadi pilihan bagi masyarakat tertentu, dan media cetak yang dari dulu hingga sekarang masih ba BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan jurnalistik tidaklah dapat berjalan dengan baik bila tanpa menggunakan perantara media massa. Media massa yang digunakan dapat berupa media cetak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbicara mengenai perkembangan televisi pastinya terdapat banyak program,dan tidak semua program terlihat menarik. Oleh karena itu, untuk menciptakan sebuah program

Lebih terperinci

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang membutuhkan, namun sebagian besar orang dari semua kalangan diseluruh dunia. Teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. publik mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut. Hubungan

BAB I PENDAHULUAN. publik mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut. Hubungan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations adalah manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publik mempengaruhi kesuksesan atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun. Situasi pertumbuhan industri tercermin dari pasar otomotif yang

BAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun. Situasi pertumbuhan industri tercermin dari pasar otomotif yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri otomotif di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat dari tahun ke tahun. Situasi pertumbuhan industri tercermin dari pasar otomotif yang terjadi sekarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu stasiun televisi swasta yang disiarkan secara nasional di Indonesia secara resmi melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat informasi yang ditandai dengan besarnya kebutuhan akan informasi dan masyarakat dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap individu berusaha untuk mengenal dan mencari jati dirinya, mengetahui tentang orang lain, dan mengenal dunia luar atau selalu mencari tahu mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memposting foto, melakukan update saat berada di suatu tempat dan lain

BAB I PENDAHULUAN. memposting foto, melakukan update saat berada di suatu tempat dan lain BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Mahasiswa/i sering kali menggunakan media sosial path untuk mengutarakan konsep diri mereka. Cara yang dilakukan beraneka ragam seperti, memposting foto,

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam usahanya mempertahan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan

Lebih terperinci

Tiga Strategi Khas Humas

Tiga Strategi Khas Humas Tiga Strategi Khas Humas Strategi hubungan masyarakat selalu dirancang untuk mencapai tujuan klien. Kadangkadang tujuan tersebut diarahkan kepada pihak eksternal, memberikan informasi kepada pelanggan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 95 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Temuan penelitian merupakan bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti. Selain itu juga bermanfaat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat, perusahaan melakukan berbagai macam kegiatan promosi. Iklan, adalah salah satu cara untuk mempromosikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, masyarakat kita telah memasuki era masyarakat informasi.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, masyarakat kita telah memasuki era masyarakat informasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, masyarakat kita telah memasuki era masyarakat informasi. Istilah ini digunakan untuk mendeskripsikan sebuah masyarakat yang membuat kemungkinan terbaik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet saat ini menjadi sangat pesat, Ramadhani (2003),

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet saat ini menjadi sangat pesat, Ramadhani (2003), BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet saat ini menjadi sangat pesat, Ramadhani (2003), menerangkan bahwa internet merupakan sebuah sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat, salah satunya adalah alat komunikasi. ICT (Information and

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat, salah satunya adalah alat komunikasi. ICT (Information and BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, semua hal telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, salah satunya adalah alat komunikasi. ICT (Information and Communication Technologies)

Lebih terperinci

U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A

U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI SOFTSKILL STRATEGI PEMASARAN TOKO ONLINE RAKOENSHOP MELALUI KEKUATAN SOSIAL MEDIA Nama : Wanda Ariyatna Yanuar Npm : 557412654 Kelas

Lebih terperinci

What is di Gital Marketing

What is di Gital Marketing Digital Marketing Standart Kompetensi Mampu Mengenal Konsep Digital Marketing dan Manfaat Bagi Indvidu Maupun Perusahaan. Mampu untuk Membedakan Digital Marketing Tradisional & Modern What is di Gital

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Media massa dapat menjadi suatu alat yang memberikan informasi,

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Media massa dapat menjadi suatu alat yang memberikan informasi, BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Media massa menjadi salah satu komponen penting dalam kehidupan masyarakat. Media massa dapat menjadi suatu alat yang memberikan informasi, edukasi, hiburan, dan juga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era saat ini, masyarakat modern dituntut untuk mendapatkan sebuah informasi yang aktual dan akurat. Informasi tersebut dapat diperoleh melalui beberapa media penyiaran.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan Industri telekomunikasi di dunia sudah semakin maju dan semakin dibutuhkan adanya, termasuk di Indonesia sendiri industri tersebut sudah seperti

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan BAB IV PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang diadakan di PT Semen Indonesia (Persero), Tbk serta analisis peneliti terkait dengan strategi komunikasi pemasaran terpadu Semen Indonesia dalam menghadapi

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: Kelas: S1-TI-2A

ABSTRAKSI. Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: Kelas: S1-TI-2A Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: 10.11.3549 Kelas: S1-TI-2A ABSTRAKSI Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini apapun menjadi lebih mudah, sama halnya dengan bisnis online yang semakin hari peminatnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat dalam satu dekade terakhir ini. Terutama teknologi komunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat dalam satu dekade terakhir ini. Terutama teknologi komunikasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang kita ketahui bersama teknologi informasi berkembang sangat pesat dalam satu dekade terakhir ini. Terutama teknologi komunikasi yang menggunakan jaringan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Penelitian ini menggunakan model komunikasi Laswell (Butterick, 2012:20-21) yang terkenal dengan serangkaian pertanyaan yaitu Siapa? yang merupakan sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai aspek kehidupan. Salah satu aspek yang mengalami perubahan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai aspek kehidupan. Salah satu aspek yang mengalami perubahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang begitu pesat dewasa ini mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Salah satu aspek yang mengalami perubahan adalah media komunikasi dan sistem

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu kesimpulan untuk brand XL dan untuk

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu kesimpulan untuk brand XL dan untuk BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang di dapatkan dari penelitian ini pada bab sebelumnya, kesimpulan yang diambil penulis untuk menjawab pertanyaan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi 95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hasil dari sebuah program komunikasi, pada dasarnya diawali oleh perencanaan yang matang di bidang komunikasi. Perencanaan yang baik, tepat, akurat akan mendorong

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jaringan digital, jangkauan global, interaktivitas, may to many communications,

BAB I PENDAHULUAN. jaringan digital, jangkauan global, interaktivitas, may to many communications, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Internet disebut sebagai sebuah media baru yang sifatnya multimedia dan interaktif. Karakteristik unik dari media baru yang menggabungkan konvergensi, jaringan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. massa konvensional kemudian dinilai belum maksimal karena pola komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. massa konvensional kemudian dinilai belum maksimal karena pola komunikasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis saat ini sangat kompetitif, dan merupakan tantangan bagi praktisi Public Relations (PR) dalam menggunakan media massa konvensional seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses kerja unit dalam pengiriman pesan-pesannya dari suatu tempat ke tempat

BAB I PENDAHULUAN. proses kerja unit dalam pengiriman pesan-pesannya dari suatu tempat ke tempat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media televisi sebagai media komunikasi massa adalah mengutamakan suatu proses kerja unit dalam pengiriman pesan-pesannya dari suatu tempat ke tempat lainnya saat yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan dengan data dari tahun 2008, mengenai. pengguna 16 juta orang menjadi lebih dari 1,4 milliar.

BAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan dengan data dari  tahun 2008, mengenai. pengguna 16 juta orang menjadi lebih dari 1,4 milliar. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet saat ini tak dapat dipisahkan dalam kehidupan, hal ini ditunjukkan dengan data dari www.newmedia.web.id tahun 2008, mengenai peningkatan pengguna internet

Lebih terperinci

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal Pertemuan : IX (Sembilan) Topik/Pokok Bahasan : Press Release Pokok-Pokok Perkuliahan : Pengertian Press

Lebih terperinci

KARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) ABSTRAK

KARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) ABSTRAK KARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) Trian Kurnia Hikmandika 14030111130042 ABSTRAK Saat ini, industri media di Indonesia saling terintegrasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Media massa memiliki tiga fungsi dasar, yaitu fungsi informatif, fungsi edukatif, dan fungsi hiburan. Media massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang

Lebih terperinci

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore PROTV. Business and Communication, dan Dokumentasi

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore PROTV. Business and Communication, dan Dokumentasi Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore PROTV Business and Communication, dan Dokumentasi Karya Bidang Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Pendidikan Strata I Jurusan Ilmu Komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi semakin berkembang. Salah satu teknologi yang berkembang paling pesat adalah internet. Seperti yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Penelitian ini berfokus pada pengelolaan komplain Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Surabaya kepada pelanggan di media sosial. Pemilihan fokus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media komunikasi pada era modern ini memungkinkan orang-orang di seluruh dunia untuk dapat berkomunikasi. Hal ini terjadi karena adanya berbagai media

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. Perkembangan iklan mulai merambah ke media televisi sekitar awal tahun 1950-an. Saat itu

BAB I. Pendahuluan. Perkembangan iklan mulai merambah ke media televisi sekitar awal tahun 1950-an. Saat itu Dalam Milyar BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan iklan mulai merambah ke media televisi sekitar awal tahun 1950-an. Saat itu jasa iklan di televisi mulai dijual dalam hitungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media massa maupun elektronik. Media- media tersebut yang sering dijumpai

BAB I PENDAHULUAN. media massa maupun elektronik. Media- media tersebut yang sering dijumpai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Iklan merupakan salah satu alat komunikasi yang berperan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat melalui sebuah media. Tanpa disadari hampir setiap hari kita menjumpai

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK Muhammadiyah 1 Wates Bidang Studi : Bisnis dan Manajemen Program Studi Keahlian : Administrasi Kompetensi Keahlian : Administrasi Perkantoran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi mendorong perusahaan untuk menampilkan iklan secara

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi mendorong perusahaan untuk menampilkan iklan secara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi mendorong perusahaan untuk menampilkan iklan secara digital atau online. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Julian (2012;32) menyatakan

Lebih terperinci

WAWANCARA MENDALAM DENGAN MANAGER PUBLIC RELATIONS YAYASAN PUTERI INDONESIA. 1. Apa saja yang mencakup ruang lingkup pekerjaan PR YPI?

WAWANCARA MENDALAM DENGAN MANAGER PUBLIC RELATIONS YAYASAN PUTERI INDONESIA. 1. Apa saja yang mencakup ruang lingkup pekerjaan PR YPI? WAWANCARA MENDALAM DENGAN MANAGER PUBLIC RELATIONS YAYASAN PUTERI INDONESIA Public Relations 1. Apa saja yang mencakup ruang lingkup pekerjaan PR YPI? Ruang lingkup pekerjaan PR Yayasan Puteri Indonesia

Lebih terperinci

Internet Marketing untuk Mendukung Strategi Pemasaran

Internet Marketing untuk Mendukung Strategi Pemasaran Internet Marketing untuk Mendukung Strategi Pemasaran Tugas pendukung UTS matakuliah E-BISNIS Dosen : M. Suyanto, Prof.Dr, M.M. Disusun Oleh Nama : Ahmad Nasikin NIM : 09.11.2637 Kelas : 09.S1TI.02 Jurusan

Lebih terperinci

SEJARAH KOMUNIKASI MASSA

SEJARAH KOMUNIKASI MASSA Pengajar : Nuria Astagini SEJARAH KOMUNIKASI MASSA SESI-3 KOMUNIKASI MASSA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2014 Era Komunikasi Lisan Informasi dan Ilmu pengetahuan disebar luaskan melalui ucapan lisan oleh

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Public Relations 2.1.1.1 Definisi Public Relations Definisi Public Relations merupakan sarana promosi massal yang dilakukan dengan menjalin hubungan dengan berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyuguhkan berbagai macam produknya kepada masyarakat. Berkembangnya industri

BAB I PENDAHULUAN. menyuguhkan berbagai macam produknya kepada masyarakat. Berkembangnya industri BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Dewasa ini perkembangan industri media di tanah air menunjukan kemajuan yang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya pelaku pada industri

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Cikal bakal berdirinya Kelompok Kompas Grameda (KKG) diawali dengan diterbitkannya Majalah Intisari pada tahun 1963. Dua tahun kemudian, tepatnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di awali dengan penyiapan materi atau konsep, lalu proses produksi atau pengambilan gambar dan juga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan atau organisasi membutuhkan peran public relations untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan atau organisasi membutuhkan peran public relations untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan atau organisasi membutuhkan peran public relations untuk menyampaikan pesan kepada pihak terkait dan membentuk citra dan opini yang baik agar perusahaan

Lebih terperinci

Our Mobile Planet: Indonesia

Our Mobile Planet: Indonesia Our Mobile Planet: Indonesia Memahami Konsumen Seluler Mei 2013 Rahasia dan Milik Google 1 Ringkasan Eksekutif Ponsel cerdas telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Penetrasi ponsel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat secara luas. Tidak dapat dipungkiri lagi, televisi saat ini telah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat secara luas. Tidak dapat dipungkiri lagi, televisi saat ini telah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audio visual merupakan medium paling berpengaruh dalam membentuk sikap dan kepribadian masyarakat secara luas. Tidak dapat dipungkiri

Lebih terperinci

Online Advertising IKL 260. Pertemuan 1 Perubahan wajah pemasaran

Online Advertising IKL 260. Pertemuan 1 Perubahan wajah pemasaran Online Advertising IKL 260 Pertemuan 1 Perubahan wajah pemasaran Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 2 Kuis S r _ h F e _ k G g

Lebih terperinci

Meeting 6 ( lanjutan) PUBLIC RELATIONS IN CYBERMEDIA ERA

Meeting 6 ( lanjutan) PUBLIC RELATIONS IN CYBERMEDIA ERA Meeting 6 ( lanjutan) PUBLIC RELATIONS IN CYBERMEDIA ERA TODAY IS CYBER PR ERA TODAYS PR DAN MEDIA RELATIONS WEBSITE BAGI PUBLIC RELATIONS MENJADI PUBLIC REAL ATION BLOGGER MENJADI MITRA PR Tim IMC Today

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, teknologi merupakan suatu hal yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu pengetahuan masyarakat

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan tentang pengelolaan informasi kegiatan internal oleh humas Universitas Mercu Buana Jakarta untuk kebutuhan informasi bagi stakeholder

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat

BAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat ini sangat menunjang mobilitas dan gaya hidup konsumen. Konsumen cenderung memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan citra organisasi yaitu Televisi Republik Indonesia ( TVRI).

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan citra organisasi yaitu Televisi Republik Indonesia ( TVRI). BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia perkembangan media televisi sekarang ini yang semakin maju dan berkembang memiliki tingkat persaingan yang cukup besar di kalangan masyarakat.sehingga

Lebih terperinci

Anda dapat mengirimkan video.

Anda dapat mengirimkan video. Bahkan dengan ratusan juta orang mengunjungi jaringan sosial setiap hari, dan media sosial menjadi sebuah kata kunci bisnis, email tetap merupakan cara no. 1 untuk kita berkomunikasi secara online sekarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat kita sebagai suatu kebutuhan, dari hanya sekedar untuk tahu

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat kita sebagai suatu kebutuhan, dari hanya sekedar untuk tahu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa berkembang pesat di era teknologi saat ini dimana media massa digunakan untuk penyampaian informasi. Informasi saat ini dinilai oleh masyarakat kita sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian merupakan suatu kegiatan (ilmiah) yang dapat ditempuh melalui rangkaian proses panjang. Dalam konteks ilmu social, kegiatan penelitian yang diawali

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam melakukan implementasi MPR dalam kegiatan IMC tidak lepas dari perencanaan yang dilator belakangi

Lebih terperinci