PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA JAYAPURA SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,55 PERSEN MERAUKE SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,27 PERSEN
|
|
- Herman Gunardi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 No. 51 / 10 / 94 /Th. XVIII, 03 Oktober 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA JAYAPURA SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,55 PERSEN MERAUKE SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,27 PERSEN Pada Bulan September 2016 kedua kota IHK di Provinsi Papua tercatat mengalami perubahan angka indeks yang searah dimana Kota Jayapura dan mengalami Inflasi. Kota Jayapura mengalami Inflasi 0,55 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 126,84 dan mengalami Inflasi 0,27 persen dengan IHK sebesar 130,76. Dari 82 kota IHK tercatat 58 kota mengalami inflasi (termasuk dan Kota Jayapura) dan 24 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga inflasi sebesar 1,85 persen dan inflasi terendah terjadi di Purwokerto dan Banyuwangi, dimana kedua kota tersebut tercatat masing-masing sebesar 0,02 persen. Sedangkan deflasi terbesar terjadi di Pontianak sebesar 1,06 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kendari sebesar -0,01 persen. Kota Jayapura menempati urutan ke-16 di tingkat nasional dan urutan ketiga di tingkat Sulampua (Sulawesi, Maluku dan Papua). Sedangkan menempati urutan ke-28 di tingkat nasional dan urutan kedelapan di tingkat Sulampua. Laju inflasi bulanan Kota Jayapura sebesar 0,55 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan laju inflasi bulanan nasional sebesar 0,22 persen. Sedangkan laju inflasi bulanan sebesar 0,27 persen, juga lebih tinggi dibandingkan dengan laju inflasi nasional. Laju inflasi tahun kalender (Januari September 2016) di Kota Jayapura sebesar 2,66 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi tahun kalender nasional sebesar 1,97 persen. Sedangkan inflasi tahun kalender (Januari - September 2016) sebesar -0,21 persen, lebih rendah dibandingkan dengan laju inflasi tahun kalender nasional. Laju inflasi year on year (September 2016 terhadap September 2015) Kota Jayapura sebesar 4,21 persen, lebih tinggi dibanding laju inflasi year on year nasional sebesar 3,08 persen. Sedangkan inflasi year on year sebesar 6,14 persen, lebih tinggi dari inflasi year on year nasional. Inflasi di Kota Jayapura pada September 2016 terjadi karena adanya kenaikan harga barang dan jasa yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok pengeluaran: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 2,17 persen; kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 1,46 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,11 persen dan kelompok sandang 0,07 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan adalah kelompok bahan makanan -0,28 persen; kelompok kesehatan -0,11 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga -0,02 persen. Inflasi di pada September 2016 terjadi karena adanya kenaikan harga barang dan jasa yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok pengeluaran: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 1,45 persen; kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 1,92 persen dan kelompok sandang 0,18 persen, sedangkan pengeluaran yang mengalami penurunan adalah kelompok bahan makanan -0,57 persen; kesehatan -0,11 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar -0,02 persen Berita Resmi Statistik No: 51/10/ 94 /Th. XVIII, 03 Oktober
2 Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Papua dengan menggunakan penghitungan dan tahun dasar baru tahun 2012 (2012 = 100) hasil SBH 2012, di Kota Jayapura pada September 2016 terjadi Inflasi sebesar 0,55 persen atau terjadi kenaikan angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 126,15 pada Agustus 2016 menjadi 126,84 pada September Sedangkan di pada September 2016 terjadi Inflasi sebesar 0,27 persen atau terjadi kenaikan angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 130,41 pada Agustus 2016 menjadi 130,76 pada September 2016 Secara umum, dari 82 kota IHK tercatat 58 kota mengalami inflasi (termasuk dan Kota Jayapura) dan 24 kota lainnya mengalami deflasi. Kenaikan harga barang dan jasa di Kota Jayapura ditunjukkan oleh kenaikan angka indeks pada kelompok pengeluaran barang dan jasa, yaitu: kelompok bahan makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 2,17 persen; kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 1,46 persen; perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,11 persen; kelompok sandang 0,07 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan adalah kelompok bahan makanan -0,28 persen; kelompok kesehatan -0,11 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan kesehatan -0,02 persen. Dan di, kenaikan harga barang dan jasa ditunjukkan oleh kenaikan angka indeks pada kelompok pengeluaran barang dan jasa, yaitu: kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 1,92 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 1,45 persen dan kelompok sandang 0,18 persen sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan adalah kelompok bahan makanan -0,57 persen; kelompok kesehatan -0,11 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar -0,02 persen. Faktor pendorong terjadinya Inflasi di Kota Jayapura bulan September 2016 adalah kenaikan harga yang cukup signifikan pada komoditi pada beberapa komoditi antara lain: angkutan udara, talas/keladi, nasi dengan lauk, buah pinang, tarif pulsa ponsel, jeruk, ketela pohon, sagu, tarif listrik, kol putih, cabai merah, sirih, tomat sayur, ketela rambat, sawi hijau, buncis, rokok putih, ayam goreng, ayam bakar, sate, rendang bubur kacang hijau, gula pasir, emas, perhiasan, mujair, tomat buah, daging sapi, soto, jeruk nipis, susu rendah lemak dan batu. Berita Resmi Statistik No: 51/10/ 94 /Th. XVIII, 03 Oktober
3 Beberapa komoditi yang mengalami penurunan harga antara lain: ekor kuning, cabai rawit, wortel, minyak goreng, kangkung, bawang merah, cakalang/sisik, telur ayam, bawang putih, batu tela, kembung, kawalina, deho, daun singkong, cakalang asap dan salam. Faktor pendorong terjadinya inflasi di bulan September 2016 adalah kenaikan harga yang cukup signifikan pada beberapa komoditi antara lain: cabai merah, angkutan udara, donat, minyak goreng, kangkung, bayam, tahu mentah, tarif pulsa ponsel, tarif istrik, air kemasan, tauge, rokok putih, bawang merah, rokok kretek filter, mujair, telur ayam ras, kain gorden, sabun krim detergen, gado-gado, terong panjang, sawi putih, keramik, kentang, jeruk nipis, daging ayam, mobil, kemiri, wortel dan bahan pelumas/oli. Beberapa komoditi yang mengalami penurunan harga antara lain cabai rawit, daging babi, bawang putih, kacang panjang, talas/keladi, pasir, jeruk, tempe, mie kering instan, ketimun daun kemangi, biskuit, tomat buah, kembang kol, sabun cair/cuci piring, kembung, daging ayam, pepaya, bakso, kayu balokan, kol putih, tepung terigu, sikat gigi, gula pasir dan kelapa. Besaran andil/sumbangan masing-masing kelompok komoditi terhadap inflasi bulan September 2016 di Kota Jayapura yaitu: kelompok bahan makanan sebesar -0,09 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,30 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,03 persen; kelompok sandang sebesar 0,00 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,00 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,00 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,30 persen. Kelompok komoditi yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada September 2016 di adalah: kelompok bahan makanan sebesar -0,16 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,24 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,00 persen; kelompok sandang sebesar 0,00 persen; kelompok kesehatan sebesar -0,01 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,00 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,22 persen. Berita Resmi Statistik No: 51/10/ 94 /Th. XVIII, 03 Oktober
4 Tabel 1 IHK dan Laju Inflasi September 2016, Inflasi Tahun Kalender 2016 dan Inflasi Year on Year 2016 Kota Jayapura dan menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100) Kelompok Pengeluaran 1 IHK September 2016 Inflasi September ) Inflasi Tahun Kalender ) Inflasi Year on Year 3) KOTA JAYAPURA U m u m Bahan Makanan Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan MERAUKE U m u m Bahan Makanan Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan ) 2) 3) Persentase perubahan IHK bulan September 2016 terhadap IHK bulan sebelumny a Persentase perubahan IHK bulan September 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015 Persentase perubahan IHK bulan September 2016 terhadap IHK bulan September 2015 Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Jayapura dan September 2016 (persen) Kelompok Pengeluaran 1 Andil Inflasi (Persen) Kota Jayapura 2 3 U m u m Bahan Makanan Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik No: 51/10/ 94 /Th. XVIII, 03 Oktober
5 URAIAN INFLASI DUA KOTA DI PROVINSI PAPUA MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan No Kelompok bahan makanan pada September 2016 di Kota Jayapura mengalami Tabel 3 Inflasi dan Sumbangan kelompok Bahan Makanan September 2016 (Persen) Komoditi Kota Jayapura Inflasi Andil Inflasi Andil BAHAN MAKANAN -0,28-0,09-0,57-0,16 1 Padi-padian, Umbi-Umbian dan Hasil- 5,11 0,23-1,73-0,10 2 Daging dan Hasil-Hasilnya 0,19 0,00-2,87-0,13 3 Ikan Segar -2,31-0,17 0,12 0,01 4 Ikan Diawetkan 0,03 0,00 0,15 0,00 5 Telur, Susu dan Hasil-Hasilnya -0,73-0,02 0,47 0,01 6 Sayur-sayuran -2,32-0,06 1,80 0,07 7 Kacang - kacangan 0,31 0,00 1,38 0,02 8 Buah - buahan 3,45 0,05-3,10-0,06 9 Bumbu - bumbuan -2,77-0,08-1,58-0,06 10 Lemak dan Minyak -2,16-0,04 3,24 0,05 11 Bahan Makanan Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00 deflasi -0,28 persen atau terjadi penurunan angka indeks dari 137,63 pada Agustus 2016 menjadi 137,24 pada September Demikian juga mengalami deflasi -0,27 persen atau terjadi penurunan angka indeks dari 133,62 pada Agustus 2016 menjadi 132,86 pada September Dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan, di Kota Jayapura tercatat lima subkelompok mengalami inflasi dan lima subkelompok mengalami deflasi angka indeks serta satu subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks. Sedangkan di tercatat enam subkelompok mengalami inflasi dan empat subkelompok mengalami deflasi serta satu subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks. Kelompok ini pada September 2016 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar -0,09 persen terhadap inflasi di Kota Jayapura. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: talas sebesar 0,13 persen; jeruk 0,05 persen; ketela pohon dan sagu masing-masing sebesar 0,04 persen; kol putih dan cabai merah masing sebesar 0,02 persen; dan komoditi yang memberikan andil sebesar 0,01 persen diantaranya ketela rambat, tomat sayur, sawi hijau, buncis, mujair, tomat buah, daging sapi, jeruk nipis dan susu rendah lemah. Untuk komoditi yang memberikan andil deflasi adalah ekor kuning sebesar -0,11 persen; cabai rawit dan wortel masing-masing sebesar -0,06, minyak goreng sebesar -0,04 persen; cakalang/sisik, bawang merah, dan kangkung masingmasing sebesar -0,03 persen; telur ayam ras dan bawang putih masing-masing sebesar - 0,02; dan komoditi yang memberikan andil sebesar -0,01 persen adalah ikan salam, deho, kembung, kawalina, daun singkong dan ikan cakalang asap. Kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar -0,16 persen terhadap inflasi di. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: cabai merah sebesar 0,18 persen; kangkung sebesar 0,13 persen; minyak goreng sebesar 0,06 persen; bayam dan tahu mentah masing-sebesar 0,05 persen; tauge sebesar 0,04 persen; bawang merah sebesar 0,03 persen; mujair dan telur ayam ras masing-masing sebesar 0,02 persen; terong panjang, sawi putih kentang, daging ayam ras, wortel, jeruk Berita Resmi Statistik No: 51/10/ 94 /Th. XVIII, 03 Oktober
6 nipis dan kemiri masing-masing sebesar 0,01 persen. Komoditi yang memberikan andil deflasi yaitu: cabai rawit sebesar -0,18 persen; daging babi sebesar -0,12 persen; bawang putih dan kacang panjang masing-masing sebesar -0,10 persen; talas/keladi sebesar - 0,07 persen; jeruk sebesar -0,04 persen; tempe, mie kering instant dan ketimun masingmasing sebesar -0,03 persen; daun kemangi sebesar 0,02 persen serta komoditi yang memberikan andil sebesar -0,01 persen antara lain: tomat buah, kembang kol, pepaya, bakso, kol putih, tepung terigu dan wortel. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada September 2016 di Kota Jayapura mengalami inflasi 2,17 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 129,29 pada Agustus 2016 menjadi 132,09 pada September Demikian juga mengalami inflasi sebesar 1,45 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 130,76 pada Agustus 2016 menjadi 132,65 pada September angka indeks. Tabel 4 Inflasi dan Sumbangan kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau No Komoditi September 2016 (Persen) Kota Jayapura Inflasi Andil Inflasi Andil MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 2,17 0,30 1,45 0,24 1 Makanan Jadi 2,25 0,18 2,09 0,15 2 Minuman yang Tidak Beralkohol 0,26 0,01 0,92 0,04 3 Tembakau dan Minuman Beralkohol 4,43 0,11 0,96 0,05 Dari tiga subkelompok dalam kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, di Kota Jayapura tercatat semua subkelompok mengalami kenaikan angka indeks. Di tercatat hanya satu subkelompok yang mengalami kenaikan angka indeks, sedangkan dua subkelompok lainnya mengalami kenaikan Kelompok ini pada September 2016 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,30 persen terhadap inflasi di Kota Jayapura. Tiga Komoditi yang memberikan andil inflasi paling besar yaitu: nasi dengan lauk sebesar 0,08 persen; buah pinang sebesar 0,07 persen; sirih sebesar 0,02 persen; ayam goreng, ayam bakar, sate, rendang, bubur kacang hijau dan kacang hijau masing-masing sebesar 0,01 persen. Kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,24 persen terhadap inflasi di. Komoditi yang memberikan andil inflasi cukup besar yaitu: donat sebesar 0,16, air kemasan sebesar 0,04 persen; rokok putih sebesar 0,03 persen; rokok kretek filter sebesar 0,02 persen dan gado-gado sebesar 0,01 persen. Komoditi yang memberikan andil deflasi adalah: gula pasir dan biskuit masing-masing sebesar -0,01 persen. Berita Resmi Statistik No: 51/10/ 94 /Th. XVIII, 03 Oktober
7 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada September 2016 di Kota Jayapura mengalami inflasi 0,11 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 124,18 pada Agustus 2016 menjadi Tabel 5 131,17 pada September Inflasi dan Sumbangan kelompok Perumahan, Air, Listrik, & Bahan Bakar September 2016 (Persen) Sebaliknya mengalami No Komoditi Kota Jayapura Inflasi Andil Inflasi Andil deflasi sebesar -0,02 persen atau terjadi penurunan angka indeks dari 1 2 PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & ,19 pada Agustus 2016 menjadi 131,17 pada September BAHAN BAKAR 0,11 0,03-0,02 0,00 1 Biaya Tempat Tinggal -0,06-0,01-0,33-0,05 2 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 0,50 0,03 0,80 0,04 3 Perlengkapan Rumah Tangga 0,67 0,01 0,73 0,02 4 Penyelenggaraan Rumah Tangga -0,11 0,00-0,17 0,00 Dari kempat sub kelompok dalam kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar, di Kota Jayapura tercatat dua subkelompok mengalami inflasi. dan dua subkelompok mengalami deflasi. Demikian juga di juga tercatat dua subkelompok mengalami kenaikan angka indeks dan dua subkelompok mengalami penurunan angka indeks. Kelompok ini pada September 2016 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,03 persen terhadap inflasi di Kota Jayapura. Komoditi yang memberikan andil kenaikan yaitu: tarif listrik sebesar 0,03 persen dan batu sebesar 0,01 persen. Komoditi yang memberikan andil deflasi adalah: batu tela -0,02 persen. Kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,00 persen terhadap inflasi di (andil/sumbangannya relatif kecil terhadap perubahan angka indeks secara umum). Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: tarif listrik sebesar 0,04 persen; kain gorden sebesar 0,02 persen serta keramik dan sabun detergen cream masing-masing sebesar 0,01 persen. Komoditi yang memberikan andil deflasi adalah: pasir -0,04 persen serta kayu balok dan sabun cuci piring masing-masing sebesar -0,01 persen. 4. S a n d a n g No Kelompok sandang pada September 2016 di Kota Jayapura mengalami inflasi Tabel 6 Inflasi dan Sumbangan kelompok Sandang September 2016 (Persen) Komoditi Kota Jayapura Inflasi Andil Inflasi Andil SANDANG 0,07 0,00 0,18 0,00 1 Sandang Laki-Laki 0,10 0,00 0,26 0,00 2 Sandang Wanita -0,26 0,00 0,05 0,00 3 Sandang Anak-Anak -0,34 0,00 0,00 0,00 4 Barang Pribadi dan Sandang Lain 0,58 0,01 0,61 0,00 sebesar 0,07 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 114,49 pada Agustus 2016 menjadi 114,57 pada September Demikian juga mengalami inflasi sebesar 0,18 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 121,18 pada Agustus 2016 menjadi 121,40 Berita Resmi Statistik No: 51/10/ 94 /Th. XVIII, 03 Oktober
8 pada September Dari empat subkelompok dalam kelompok sandang, di Kota Jayapura tercatat dua subkelompok mengalami inflasi dan dua subkelompok mengalami kenaikan angka indeks. Di tercatat tiga subkelompok mengalami kenaikan angka indeks dan satu subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks. Kelompok ini pada September 2016 memberikan andil/sumbangan inflasi/inflasi sebesar 0,00 persen terhadap inflasi di Kota Jayapura (andil/sumbangannya relatif kecil terhadap perubahan angka indeks secara umum). Komoditi yang memberikan andil paling besar inflasi yaitu: emas perhiasan 0,01 persen. Kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi/deflasi sebesar 0,00 persen terhadap inflasi di (andil/sumbangannya relatif kecil terhadap perubahan angka indeks secara umum). 5. K e s e h a t a n No Di Kota Jayapurra kelompok kesehatan pada September 2016 mengalami deflasi Tabel 7 sebesar -0,11 persen atau terjadi Inflasi dan Sumbangan kelompok Kesehatan penurunan angka indeks dari 116,89 September 2016 (Persen) pada Agustus 2016 menjadi 116,76 Kota Jayapura pada September Di Komoditi Inflasi Andil Inflasi Andil kelompok ini mengalami penurunan KESEHATAN -0,11 0,00-0,11-0,01 1 Jasa Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,00 2 Obat-obatan -0,51 0,00-0,07 0,00 3 Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,00 0,00 0,00 4 Perawatan Jasmani dan Kosmetika -0,01 0,00-0,26-0,01 angka indeks dari 126,23 pada Agustus 2016 menjadi 126,09 pada September Dari empat subkelompok dalam kelompok kesehatan, di Kota Jayapura tercatat dua subkelompok mengalami penurunan angka indeks dan dua subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan angka indeks. Begitu juga di tercatat dua subkelompok mengalami penurunan dan dua subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks. Kelompok ini pada September 2016 memberikan andil/sumbangan inflasi/inflasi sebesar 0,00 persen terhadap inflasi di Kota Jayapura (andil/sumbangannya relatif kecil terhadap perubahan angka indeks secara umum), sedangkan di tercatat kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar -0,01 persen. Komoditi yang memberikan andil terhadap inflasi yaitu: sikat gigi sebesar -0,01 persen. 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada September 2016 di Kota Jayapura mengalami deflasi -0,02 persen atau terjadi penurunan angka indeks yaitu 109,78 pada bulan Agustus 2016 menjadi 109,76 pada bulan September Berita Resmi Statistik No: 51/10/ 94 /Th. XVIII, 03 Oktober
9 No Tabel 8 Inflasi dan Sumbangan kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga Komoditi September 2016 (Persen) Kota Jayapura Inflasi Andil Inflasi Andil PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA -0,02 0,00 0,01 0,00 1 Pendidikan 0,00 0,00 0,00 0,00 2 Kursus-kursus / Pelatihan 0,00 0,00 0,00 0,00 3 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 0,00 0,00 0,00 0,00 4 Rekreasi -0,07 0,00 0,00 0,00 5 Olahraga 0,00 0,00 0,14 0,00 Sebaliknya mengalami inflasi 0,01 persen atau terjadi kenaikan angka indeks yaitu 124,66 pada bulan Agustus 2016 menjadi 124,67 pad bulan September Dari lima subkelompok dalam kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga, di Kota Jayapura tercatat hanya satu subkelompok yang mengalami penurunan angka indeks dan empat subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan angka indeks. Di tercatat hanya satu subkelompok yang mengalami kenaikan angka indeks dan empat subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks. 7. Transportasi, Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan pada September 2016 di Kota Jayapura mengalami inflasi 1,46 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 123,04 pada Agustus 2016 menjadi 124,84 pada September Di Tabel 9 mengalami inflasi sebesar 1,92 persen atau terjadi kenaikan angka Inflasi dan Sumbangan kelompok Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan No Komoditi September 2016 (Persen) Kota Jayapura Inflasi Andil Inflasi Andil TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 1,46 0,30 1,92 0,22 1 Transpor 1,59 0,23 2,29 0,18 2 Komunikasi dan Pengiriman 1,50 0,07 1,69 0,04 3 Sarana dan Penunjang Transpor 0,01 0,00-0,26 0,00 4 Jasa Keuangan 0,00 0,00 0,00 0,00 indeks dari 128,24 pada Agustus 2016 menjadi 130,70 pada September Dari empat subkelompok dalam kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan, di Kota Jayapura tercatat tiga subkelompok mengalami kenaikan angka indeks dan satu subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks. Di tercatat dua subkelompok mengalami kenaikan dan satu subkelompok mengalami penurunan angka indeks serta dua subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks. Kelompok ini pada September 2016 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,30 persen terhadap inflasi di Kota Jayapura. Komoditi yang memberikan andil inflasi adalah: angkutan udara 0,24 persen dan tarif pulsa ponsel sebesar 0,07 persen. Di tercatat kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,22 persen. Komoditi yang memberikan andil inflasi adalah: angkutan udara 0,17 persen dan tarif pulsa ponsel sebesar 0,04 persen serta mobil dan bahan pelumas/oli masing-masing sebesar 0,01 persen. Berita Resmi Statistik No: 51/10/ 94 /Th. XVIII, 03 Oktober
10 Tabel 10 Perbandingan IHK dan Laju Inflasi Nasional, Kota Jayapura dan Menurut Kelompok September 2016 NASIONAL KOTA JAYAPURA MERAUKE Kelompok/Sub Kelompok IHK Laju IHK Laju IHK Laju September Inflasi September Inflasi September Inflasi UMUM I. BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang kacangan Buah buahan Bumbu bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKA Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain V. KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik No: 51/10/ 94 /Th. XVIII, 03 Oktober
11 Di Kota Jayapura tercatat laju inflasi bulanan sebesar 0,55 persen dimana inflasi bulanan September 2015 sebesar 0,35 persen dan inflasi bulanan September 2014 sebesar 0,46 persen. Laju inflasi tahun kalender (Januari - September 2016) sebesar 1,26 persen dimana inflasi tahun kalender 2015 sebesar 1,26 persen dan inflasi tahun kalender 2014 sebesar 1,58 persen. Laju inflasi year on year (September 2016 terhadap September 2015) sebesar 4,21 persen dimana inflasi year on year 2015 sebesar 7,63 persen dan inflasi year on year 2014 sebesar 4,23 persen. Di tercatat laju inflasi bulanan sebesar 0,27 persen dimana inflasi bulanan September 2015 sebesar 1,33 persen dan inflasi bulanan September 2014 sebesar 1,08 persen. Laju inflasi tahun kalender (Januari - September 2016) sebesar -0,21 persen dimana inflasi tahun kalender 2015 sebesar 1,26 persen dan inflasi tahun kalender 2014 sebesar 5,86 persen. Laju inflasi year on year (September 2016 terhadap September 2015) sebesar 6,14 persen dimana inflasi year on year 2015 sebesar 7,63 Persen dan inflasi year on year 2014 sebesar 5,29 persen. Tabel 11 Inflasi Bulan September, Tahun Kalender, dan Year on Year Kota Jayapura dan Tahun (2012=100) Inflasi Kota Jayapura Bulan September 0,46 0,35 0,55 1,08 1,33 0,27 2. T ahun Kalender (September (t) terhadap Desember (t-1)) 1,58 `1,26 2,66 5,86-0,56-0,21 3. T ahun ke T ahun (September (t) terhadap September (t-1)) 4,23 7,63 4,21 5,29 5,49 6,14 Berita Resmi Statistik No: 51/10/ 94 /Th. XVIII, 03 Oktober
12 Tabel 12 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi 82 Kota IHK September 2016 No Kota IHK MoM Kalender YoY No Kota IHK MoM Kalender YoY MEULABOH 124,85 0,83 2,96 3,81 42 KEDIRI 121,58 0,21 0,49 1,35 2 BANDA ACEH 118,94 0,78 2,27 3,17 43 MALANG 125,31 0,17 1,78 2,89 3 LHOKSEUMAWE 121,52 1,44 2,71 4,79 44 PROBOLINGGO 122,31-0,14 0,89 1,38 4 SIBOLGA 129,12 1,85 4,64 7,47 45 MADIUN 121,65 0,16 1,34 2,25 5 PEMATANG SIANTAR 129,51 0,29 2,73 5,29 46 SURABAYA 124,88 0,18 2,49 3,09 6 MEDAN 130,29 1,32 4,48 6,13 47 TANGERANG 131,90 0,40 1,34 2,65 7 PADANGSIDIMPUAN 123,75 0,83 2,94 4,83 48 CILEGON 129,06-0,12 2,68 3,58 8 PADANG 131,16 0,58 3,19 5,07 49 SERANG 132,21 0,51 2,63 4,30 9 BUKITTINGGI 125,20 1,11 3,03 5,33 50 SINGARAJA 133,64 0,07 3,44 4,25 10 TEMBILAHAN 129,02-0,22 1,90 2,58 51 DENPASAR 122,15 0,26 2,15 2,95 11 PEKANBARU 125,12 0,94 1,89 3,37 52 MATARAM 122,64-0,66 1,11 2,24 12 D U M A I 125,91 0,64 2,57 3,07 53 BIMA 129,12-0,45 3,11 5,66 13 BUNGO 123,02-0,06 2,01 3,20 54 MAUMERE 118,41 1,20 0,69 2,28 14 JAMBI 124,65-0,17 2,43 3,93 55 KUPANG 125,41-0,37-0,59 3,18 15 PALEMBANG 123,53 0,24 2,49 4,54 56 PONTIANAK 133,94-1,06 3,22 4,00 16 LUBUKLINGGAU 122,72 0,79 1,83 2,93 57 SINGKAWANG 124,95-0,75 2,10 2,95 17 BENGKULU 134,05 0,07 4,24 4,62 58 SAMPIT 125,32-0,46 1,11 3,34 18 BANDAR LAMPUNG 125,16 0,30 1,02 2,41 59 PALANGKA RAYA 121,98 0,11 0,78 3,09 19 METRO 133,06 0,15 2,13 2,79 60 TANJUNG 125,24-0,45 0,39 2,71 20 TANJUNG PANDAN 131,70-0,68 2,94 1,53 61 BANJARMASIN 125,44 0,11 2,99 4,89 21 PANGKAL PINANG 130,56 0,64 5,49 5,82 62 BALIKPAPAN 129,88 0,21 2,79 3,90 22 B A T A M 125,34 0,35 2,28 3,14 63 SAMARINDA 127,49-0,20 1,76 3,53 23 TANJUNG PINANG 125,04 0,13 2,27 2,29 64 TARAKAN 135,10-0,44 3,16 4,56 24 DKI JAKARTA 125,32 0,18 1,60 2,40 65 MANADO 124,02-0,68-0,94 2,28 25 BOGOR 124,37 0,09 2,20 2,53 66 PALU 126,24 0,59 0,81 4,08 26 SUKABUMI 123,99 0,10 1,66 2,52 67 BULUKUMBA 129,02 0,60 0,53 0,84 27 BANDUNG 123,67 0,14 1,61 2,54 68 WATAMPONE 120,08 0,30 1,34 2,02 28 CIREBON 120,61 0,28 1,40 1,95 69 MAKASSAR 125,50 0,41 2,42 3,36 29 BEKASI 121,86 0,26 1,47 2,09 70 PARE-PARE 120,52-0,50 0,79 1,56 30 DEPOK 123,64 0,37 2,01 2,90 71 PALOPO 123,02 0,05 2,11 3,07 31 TASIKMALAYA 123,44 0,12 1,93 3,62 72 KENDARI 121,65-0,01 3,04 3,09 32 CILACAP 126,96 0,05 2,08 2,87 73 BAU-BAU 129,58 0,27 2,27 3,77 33 PURWOKERTO 121,81 0,02 1,24 2,36 74 GORONTALO 120,98-0,40 0,63 2,77 34 KUDUS 129,70 0,04 1,15 2,18 75 MAMUJU 123,94 0,32 0,94 3,42 35 SURAKARTA 121,43 0,06 1,34 2,93 76 AMBON 123,93-0,11 1,71 2,92 36 SEMARANG 123,60 0,13 1,50 2,61 77 TUAL 137,15-0,71 0,78 2,63 37 TEGAL 121,91 0,07 2,22 3,73 78 TERNATE 129,78 0,09 1,53 4,05 38 YOGYAKARTA 122,33-0,16 1,56 2,68 79 MANOKWARI 120,79-0,67 4,40 6,28 39 JEMBER 121,37 0,22 0,94 1,55 80 SORONG 127,35-0,02 3,37 3,28 40 BANYUWANGI 121,84 0,02 1,36 2,00 81 MERAUKE 130,76 0,27-0,21 6,14 41 SUMENEP 121,78 0,04 1,17 2,41 82 JAYAPURA 126,84 0,55 2,66 4,21 Berita Resmi Statistik No: 51/10/ 94 /Th. XVIII, 03 Oktober
13 Perbandingan antar-kota secara Nasional dan antar-kota di Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) Pada September 2016 Kota Jayapura mengalami inflasi 0,55 persen dan mengalami inflasi 0,27 persen. Dari 82 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) tercatat 58 kota mengalami inflasi (termasuk Kota Jayapura dan ) dan 24 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,85 persen dan inflasi terendah terjadi di Banyuwangi dan Purwokerto dimana kedua kota tersebut tercatat masing-masing sebesar 0,02 persen. Sedangkan deflasi terbesar terjadi di Pontianak sebesar -1,06 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kendari sebesar -0,01 persen. Kota Jayapura menempati urutan ke-16 di tingkat nasional dan urutan ketiga di tingkat Sulampua (Sulawesi, Maluku dan Papua). Sedangkan menempati urutan ke-28 di tingkat nasional dan urutan kedelapan di tingkat Sulampua. (lihat tabel 13). Tabel 13 Perbandingan Indeks dan Inflasi September 2016 Kota-kota di Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua dengan Nasional (2012=100) No Kota IHK Inflasi (%) September 2016 Urutan Tingkat Nasional Urutan Tingkat Sulampua MANADO PALU BULUKUMBA WATAMPONE MAKASSAR PARE-PARE PALOPO KENDARI BAU-BAU GORONTALO MAMUJU AMBON TUAL TERNATE MANOKWARI SORONG MERAUKE JAYAPURA Nasional Berita Resmi Statistik No: 51/10/ 94 /Th. XVIII, 03 Oktober
14 Inflasi Komponen Inti Kota Jayapura dan September 2016 Pada September 2016 inflasi bulanan pada komponen inti Kota Jayapura sebesar 0,95 persen, inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar 1,53 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar -1,24 persen. Di inflasi bulanan pada komponen inti sebesar 0,18 persen. Inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar 1,65 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar - 0,30 persen. Laju Inflasi tahun kalender pada komponen inti Kota Jayapura sebesar 2,92 persen, inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar -0,73 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar 4,89 persen. Di inflasi tahun kalender pada komponen inti sebesar 3,91 persen. Inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar 6,90 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar -10,00 persen. Laju inflasi year on year pada komponen inti Kota Jayapura sebesar 3,39 persen, inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar 3,68 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar 6,89 persen. Di inflasi tahun year on year pada komponen inti sebesar 5,70 persen. Inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar 11,60 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar 4,19 persen. Tabel 14 IHK, Laju Inflasi, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Year on Year Kota Jayapura dan menurut Kelompok Komponen September 2016 IHK Inflasi Laju Inflasi Inflasi Kabupaten/Kota IHK Komponen September September Tahun Kalender Year on Year Umum Kota Jayapura Inti Harga Diatur Pemerintah Bergejolak Umum Inti Harga Diatur Pemerintah Bergejolak Berita Resmi Statistik No: 51/10/ 94 /Th. XVIII, 03 Oktober
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN APRIL 2017 DEFLASI 0,42 PERSEN
No. 9 / 5 / 940 /Th. V, 3 Mei 207 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN APRIL 207 DEFLASI 0,42 PERSEN Bulan April 207 Kabupaten Merauke mengalami deflasi 0,42 persen, dengan Indeks Harga Konsumen
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN KOTA JAYAPURA NOVEMBER 2016 DEFLASI 0,23 PERSEN MERAUKE NOVEMBER 2016 INFLASI 0,83 PERSEN
. 63 / 12 / 94 /Th. XVIII, 01 Desember 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN KOTA JAYAPURA NOVEMBER 2016 DEFLASI 0,23 PERSEN MERAUKE NOVEMBER 2016 INFLASI 0,83 PERSEN Pada Bulan vember 2016 kedua kota
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN KOTA JAYAPURA INFLASI 0,22 PERSEN DAN MERAUKE DEFLASI -0,88 PERSEN
No.49/08/94/Th.XIX, 04 September 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN KOTA JAYAPURA INFLASI 0,22 PERSEN DAN MERAUKE DEFLASI -0,88 PERSEN Pada Bulan Agustus 2017 kedua kota IHK di Provinsi Papua tercatat
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN KOTA JAYAPURA
.17/04/94/Th.XIX, 03 April 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN KOTA JAYAPURA INFLASI 0.95 PERSEN DAN MERAUKE MARET 2017 INFLASI 1,24 PERSEN Pada Bulan Maret 2017 kedua kota IHK di Provinsi Papua tercatat
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JULI 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,48 PERSEN
No. 33/08/14/Th. XVIII, 1 Agustus 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JULI 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,48 PERSEN Pada bulan Juli 2017, Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,48
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN JUNI 2016 INFLASI 1,15 PERSEN
No. 38 / 07 / 940 /Th. IV, Juli 206 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN JUNI 206 INFLASI,5 PERSEN Bulan Juni 206 Kabupaten Merauke mengalami inflasi,5 persen, dengan Indeks Harga Konsumen
Lebih terperinciKOTA BANDAR LAMPUNG, OKTOBER 2017 INFLASI 0,11
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG KOTA BANDAR LAMPUNG, OKTOBER INFLASI 0,11 Kelompok Bahan Makanan mengalami inflasi tertinggi sebesar 0,44 persen pada Oktober Oktober, Kota Bandar Lampung mengalami
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN KOTA JAYAPURA INFLASI 1,02 PERSEN DAN MERAUKE JUNI 2017 INFLASI 0,12 PERSEN
No.35/07/94/Th.XIX, 3 Juli 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN KOTA JAYAPURA INFLASI 1,02 PERSEN DAN MERAUKE JUNI 2017 INFLASI 0,12 PERSEN Pada Bulan Juni 2017 kedua kota IHK di Provinsi Papua tercatat
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN MEI 2016 INFLASI 0,74 PERSEN
No. 36 / 06 / 940 /Th. IV, Juni 206 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN MEI 206 INFLASI 0,74 PERSEN Bulan Mei 206 Kabupaten Merauke mengalami inflasi 0,74 persen, dengan Indeks Harga Konsumen
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN DESEMBER 2014 INFLASI 4,53 PERSEN
No. 2 / 0 / 940 /Th. II, 02 Januari 205 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN DESEMBER 204 INFLASI 4,53 PERSEN Bulan Desember 204 Kota Merauke mengalami inflasi 4,53 persen, dengan Indeks Harga
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM DESEMBER 2016 INFLASI 0,26 PERSEN
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM DESEMBER INFLASI PERSEN No. 01/01/2171/Th.V, 3 Januari 2017 Pada bulan Desember di Kota Batam terjadi inflasi sebesar persen dengan Indeks Harga Konsumen
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS KOTA BUKITTINGGI No. 5/5/1375/Th.IV, 2 Mei 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BUKITTINGGI APRIL 2017 KOTA BUKITTINGGI DEFLASI SEBESAR 0.18 PERSEN Pada bulan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI 2016 BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,30 PERSEN
No. 01/01/7302/Th.III, 4 Januari 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,30 PERSEN DESEMBER Pada, terjadi sebesar 0,30 persen dengan Indeks Harga Konsumen () sebesar
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) AGUSTUS 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,24 PERSEN
No. 40/09/14/Th. XVIII, 4 September 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) AGUSTUS 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,24 PERSEN Pada bulan, Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,24 persen
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
No. 08/08/5108/Th. IV, 1 Agustus 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JULI 2017 KOTA SINGARAJA INFLASI 0,10 PERSEN Pada bulan Juli 2017 Kota Singaraja mengalami inflasi sebesar 0,10 persen,
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI 2016 BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,59 PERSEN
No. 01/12/7302/Th.III, 2 Desember PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,59 PERSEN NOVEMBER Pada, terjadi sebesar 0,59 persen dengan Indeks Harga Konsumen () sebesar 129,85
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI AGUSTUS 2017 BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,39 PERSEN
No. 01/09/7302/Th.III, 04 September PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI AGUSTUS BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,39 PERSEN Pada, terjadi sebesar 0,39 persen dengan Indeks Harga Konsumen () sebesar 136,39
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS KOTA BUKITTINGGI No. 6/6/1375/Th.IV, 2 Juni 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BUKITTINGGI MEI 2017 KOTA BUKITTINGGI DEFLASI SEBESAR -0.44 PERSEN Pada bulan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN MEI 2014 INFLASI 0,05 PERSEN
No. 5/ 06 / 940 /Th. I, 02 Juni 204 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN MEI 204 INFLASI 0,05 PERSEN Bulan Mei 204 Kota Merauke mengalami inflasi 0,05 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK)
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN OKTOBER 2016 DEFLASI -0,02 PERSEN
No. 46 / / 940 /Th. IV, November 206 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN OKTOBER 206 DEFLASI -0,02 PERSEN Bulan Oktober 206 Kabupaten Merauke mengalami deflasi -0,02 persen, dengan Indeks
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS KOTA BUKITTINGGI No. 01/01/1375/Th.V, 2 Januari 2018 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BUKITTINGGI DESEMBER 2017 KOTA BUKITTINGGI INFLASI SEBESAR 0.37 PERSEN Pada
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN OKTOBER 2015 INFLASI 1,01 PERSEN
No. 23 / / 940 /Th. II, 2 November 205 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN OKTOBER 205 INFLASI,0 PERSEN Bulan Oktober 205 Kabupaten Merauke mengalami inflasi,0 persen, dengan Indeks Harga
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SEPTEMBER 2017 INFLASI SEBESAR 0,23 PERSEN
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SEPTEMBER 2017 INFLASI SEBESAR 0,23 PERSEN Kota Bandar Lampung menempati peringkat ke-22 dan Kota Metro peringkat ke-39,
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
No. 23/05/82/Th XVI, 02 Mei 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI April 2017, KOTA TERNATE INFLASI SEBESAR 0,36 PERSEN Pada April 2017, Kota Ternate mengalami inflasi sebesar 0,36 persen dengan
Lebih terperinciPerkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Denpasar September 2017
Berita Resmi Statistik Bulan Oktober Provinsi Bali No. 61/10/51/Th. XVII, 2 Oktober Pada Kota Denpasar mengalami deflasi sebesar 0,33 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI Perkembangan Indeks Harga Konsumen/
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA JAYAPURA JUNI 2016 INFLASI 1,78 PERSEN MERAUKE JUNI 2016 INFLASI 1,15 PERSEN
No. 32 / 07 / 94 /Th. XVIII, 01 Jul 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA JAYAPURA JUNI 2016 INFLASI 1,78 PERSEN MERAUKE JUNI 2016 INFLASI 1,15 PERSEN Pada Bulan Juni 2016 kedua kota IHK
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM JUNI 2016 INFLASI 1,46 PERSEN
No. /07/2171/Th.IV, 1 Juli 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM JUNI 2016 INFLASI 1,46 PERSEN Pada Juni 2016 di Kota Batam terjadi inflasi sebesar 1,46 persen. Dari 23 kota IHK di
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA JAYAPURA MEI 2015 INFLASI 0,07 PERSEN KABUPATEN MERAUKE MEI 2015 INFLASI 0,18 PERSEN
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA JAYAPURA MEI 2015 INFLASI 0,07 PERSEN KABUPATEN MERAUKE MEI 2015 INFLASI 0,18 PERSEN. 31 / 06 / 94 /Th. XVII, 01 Juni 2015 Pada Bulan Mei 2015 kedua kota
Lebih terperinciBPS PROVINSI LAMPUNG MARET 2017 DEFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,10 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2017 DEFLASI SEBESAR 0,10 PERSEN
BPS PROVINSI LAMPUNG No. 14/04/18/Th. IV, 3 April 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2017 DEFLASI SEBESAR 0,10 PERSEN Maret 2017, IHK Gabungan Lampung mengalami penurunan indeks dari
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 40/08/32/Th. XIX, 1 Agustus 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JULI 2017 INFLASI SEBESAR 0,01 PERSEN Juli 2017 IHK Gabungan Jawa Barat yang meliputi 7 kota yaitu
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 12/03/32/Th. XVIII, 1 Maret 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI FEBRUARI 2016 DEFLASI SEBESAR 0,17 PERSEN Februari 2016 IHK Gabungan Jawa Barat yang meliputi 7 kota
Lebih terperinciBPS PROVINSI LAMPUNG FEBRUARI 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,54 PERSEN
BPS PROVINSI LAMPUNG No. 14/03/18/Th. IV, 1 Maret 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI FEBRUARI 2017 INFLASI SEBESAR 0,54 PERSEN Februari 2017, IHK Gabungan Lampung mengalami kenaikan indeks
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS KOTA BUKITTINGGI No. 10/10/1375/Th.IV, 2 Oktober 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BUKITTINGGI SEPTEMBER 2017 KOTA BUKITTINGGI INFLASI SEBESAR 0.31 PERSEN
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
No. 25/05/51/Th. XVII, 2 Mei PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI APRIL KOTA DENPASAR INFLASI 0,07 PERSEN Pada bulan di Kota Denpasar terjadi inflasi sebesar 0,07 persen dengan Indeks Harga Konsumen
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
No. 18/04/82/Th XVI, 03 April 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Maret 2017, KOTA TERNATE DEFLASI SEBESAR 0,31 PERSEN Pada Maret 2017, Kota Ternate mengalami deflasi sebesar 0,31 persen dengan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA JAYAPURA MEI 2016 INFLASI 0,70 PERSEN MERAUKE MEI 2016 INFLASI 0,74 PERSEN
No. 28/06/94/Th. XVIII, 01 Juni 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA JAYAPURA MEI 2016 INFLASI 0,70 PERSEN MERAUKE MEI 2016 INFLASI 0,74 PERSEN Pada Bulan Mei 2016 kedua kota IHK di Provinsi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BADAN PUSAT STATISTIK No. 01/09/81/Th. XVIII, 1 September 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PADA AGUSTUS 2016 TERJADI INFLASI SEBESAR 0,43 PERSEN DI KOTA AMBON DAN DEFLASI 0,27 PERSEN DI
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) AGUSTUS 2016, PROVINSI RIAU INFLASI 0,13 PERSEN
No. 44/09/14/Th. XVII, 1 September 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) AGUSTUS 2016, PROVINSI RIAU INFLASI 0,13 PERSEN Bulan Agustus 2016, gabungan 3 kota di Provinsi Riau mengalami
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) APRIL 2016, PROVINSI RIAU DEFLASI 1,10 PERSEN
No. 19/5/14/Th. XVII, 2 Mei 216 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) APRIL 216, PROVINSI RIAU DEFLASI 1,1 PERSEN Bulan April 216, gabungan 3 kota di Provinsi Riau mengalami deflasi sebesar
Lebih terperinciPerkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Ternate September 2017, Ternate mengalami Deflasi sebesar 0,51 persen Pada September 2017, Ternate mengalami deflasi sebesar
Lebih terperinciBPS PROVINSI LAMPUNG OKTOBER 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,13 PERSEN
BPS PROVINSI LAMPUNG No. 14/11/18/Th.IV, 1 November 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI OKTOBER 2017 INFLASI SEBESAR 0,13 PERSEN Oktober 2017, IHK Gabungan Lampung mengalami kenaikan indeks
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN JUNI 2015 DEFLASI -0,57 PERSEN
No. 7 / 06 / 940 /Th. II, Juli 205 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN JUNI 205 DEFLASI -0,57 PERSEN Bulan Juni 205 Kabupaten Merauke mengalami deflasi -0,57 persen, dengan Indeks Harga Konsumen
Lebih terperinciBPS PROVINSI LAMPUNG AGUSTUS 2017 DEFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,38 PERSEN
BPS PROVINSI LAMPUNG No. 14/09/18/Th.IV, 4 September 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI AGUSTUS 2017 DEFLASI SEBESAR 0,38 PERSEN Agustus 2017, IHK Gabungan Lampung mengalami penurunan indeks
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA JAYAPURA JUNI 2015 INFLASI 0,80 PERSEN MERAUKE JUNI 2015 INFLASI -0,53 PERSEN
. 35 / 07 / 94 /Th. XVII, 01 Juli 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA JAYAPURA JUNI 2015 INFLASI 0,80 PERSEN MERAUKE JUNI 2015 INFLASI -0,53 PERSEN Pada Bulan Juni 2015 kedua kota IHK
Lebih terperinciBPS PROVINSI LAMPUNG APRIL 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,21 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN
BPS PROVINSI LAMPUNG No. 14/05/18/Th.IV, 2 Mei 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN April 2017, IHK Gabungan Lampung mengalami penurunan indeks dari 129,93
Lebih terperinciBPS PROVINSI LAMPUNG JUNI 2015 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,72 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2015 INFLASI SEBESAR 0,72 PERSEN
BPS PROVINSI LAMPUNG No. 14/07/18/Th.II, 1 Juli 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2015 INFLASI SEBESAR 0,72 PERSEN Juni 2015, IHK Gabungan Lampung mengalami kenaikan indeks dari 120,64
Lebih terperinciPerkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate
Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Ternate No. 58/11/82/Th. XVI, 01 November 2017 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Ternate Oktober 2017, Ternate mengalami
Lebih terperinciBPS PROVINSI LAMPUNG MEI 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,88 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MEI 2017 INFLASI SEBESAR 0,88 PERSEN
BPS PROVINSI LAMPUNG No. 14/06/18/Th.IV, 2 Juni 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MEI 2017 INFLASI SEBESAR 0,88 PERSEN Mei 2017, IHK Gabungan Lampung mengalami kenaikan indeks dari 129,66
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) OKTOBER 2016, PROVINSI RIAU INFLASI SEBESAR 0,63 PERSEN
No. 050/11/14/Th. XVII, 1 November 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) OKTOBER 2016, PROVINSI RIAU INFLASI SEBESAR 0,63 PERSEN Pada bulan, Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BADAN PUSAT STATISTIK No. 14/03/Th. XIV, 1 Maret 2011 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI FEBRUARI 2011 INFLASI 0,13 PERSEN Pada bulan terjadi inflasi sebesar 0,13 persen dengan Indeks Harga Konsumen
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
. 01/01/82/Th XVI, 03 Januari 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DESEMBER 20, KOTA TERNATE INFLASI SEBESAR 0,32 PERSEN Pada Desember 20, Ternate mengalami inflasi sebesar 0,32 persen dengan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
No. 33/06/63/Th.XIX, 1 Juni PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Bulan, di Kota Banjarmasin terjadi inflasi sebesar 0,31 persen. Laju kumulatif tahun ( terhadap Desember ) terjadi inflasi sebesar
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK No. 01/07/81/Th. XVIII, 1 Juli 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PADA JUNI 2016 TERJADI INFLASI SEBESAR 0,23 PERSEN DI KOTA AMBON DAN 1,71 PERSEN DI KOTA TUAL Pada Juni
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 31/05/64/Th.XIX, 2 Mei 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ DI KOTA TARAKAN BULAN APRIL 2016 0,45 PERSEN Kota Tarakan pada bulan April 2016 mengalami Inflasi sebesar
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN KOTA JAYAPURA
No.06/02/94/Th.XIX, 01 Februari 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN KOTA JAYAPURA DAN MERAUKE JANUARI 2017 INFLASI 0,12 PERSEN DAN 1,02 PERSEN Pada Bulan Januari 2017 kedua kota IHK di Provinsi Papua
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA JAYAPURA MARET 2016 INFLASI 0,30 PERSEN MERAUKE MARET 2016 DEFLASI -0,41 PERSEN
No. 16 / 04 / 94 /Th. XVIII, 01 April 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA JAYAPURA MARET 2016 INFLASI 0,30 PERSEN MERAUKE MARET 2016 DEFLASI -0,41 PERSEN Pada Bulan Maret 2016 kedua kota
Lebih terperinciBPS PROVINSI LAMPUNG JUNI 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,53 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2017 INFLASI SEBESAR 0,53 PERSEN
BPS PROVINSI LAMPUNG No. 14/07/18/Th.IV, 3 Juli 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2017 INFLASI SEBESAR 0,53 PERSEN Juni 2017, IHK Gabungan Lampung mengalami kenaikan indeks dari 130,81
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
. 36/07/82/Th XVI, 03 Juli 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2017, KOTA TERNATE INFLASI SEBESAR 1,55 PERSEN Pada Juni 2017, Ternate mengalami inflasi sebesar 1,55 persen dengan indeks
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 30/05/64/Th.XIX, 2 Mei 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN APRIL 2016 DEFLASI -0,34 PERSEN Provinsi Kalimantan Timur
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
No. 35/06/51/Th. XVI, 1 Juni PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MEI KOTA DENPASAR INFLASI 0,11 PERSEN Pada bulan Mei di Kota Denpasar terjadi inflasi sebesar 0,11 persen dengan Indeks Harga Konsumen
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi dan Bulan Oktober 2017 No.58/11/94/Th.XIX, 01 November 2017 BERITA RESMI STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 21/05/32/Th. XVIII, 2 Mei 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI APRIL 2016 DEFLASI SEBESAR 0,37 PERSEN April 2016 IHK Gabungan Jawa Barat yang meliputi 7 kota yaitu
Lebih terperinciKOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MEI 2016 INFLASI SEBESAR 0,06 PERSEN MEI 2016 INFLASI SEBESAR 0,06 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)
BPS PROVINSI LAMPUNG KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MEI 2016 INFLASI SEBESAR 0,06 PERSEN Mei 2016, Kota Bandar Lampung mengalami inflasi yaitu sebesar 0,06 persen setelah bulan sebelumnya mengalami deflasi.
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 50/07/64/Th.XIX, 1 Juli 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN JUNI 2016 1,10 PERSEN Provinsi Kalimantan Timur pada bulan Juni
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 47/09/32/Th. XIX, 4 September 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI AGUSTUS 2017 DEFLASI SEBESAR 0,09 PERSEN Agustus 2017 IHK Gabungan Jawa Barat yang meliputi 7 kota
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) AGUSTUS 2015, PROVINSI RIAU INFLASI 0,45 PERSEN
No. 45/09/14/Th. XVI, 1 September 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) AGUSTUS 2015, PROVINSI RIAU INFLASI 0,45 PERSEN Bulan Agustus 2015, gabungan 3 kota di Provinsi Riau mengalami
Lebih terperinciINFLASI KOTA TARAKAN BULAN AGUSTUS 2016
BPS KOTA TARAKAN No. 08/08/6571/Th.X, 01 Agustus 2016 INFLASI KOTA TARAKAN BULAN AGUSTUS 2016 Mulai bulan Februari 2014 tahun dasar penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) menggunakan 2012 = 100 (sebelumnya
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) MEI 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,16 PERSEN
No. 26/06/14/Th. XVIII, 2 Juni 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) MEI 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,16 PERSEN Pada bulan Mei 2017, Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,16 persen
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
No. 54/10/82/Th XV, 03 Oktober 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SEPTEMBER 2016, KOTA TERNATE INFLASI SEBESAR 0,09 PERSEN Pada September 2016, Kota Ternate mengalami inflasi sebesar 0,09
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS KOTA BUKITTINGGI No. 9/9/1375/Th.IV, 4 September 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BUKITTINGGI AGUSTUS 2017 KOTA BUKITTINGGI INFLASI SEBESAR 0.28 PERSEN Pada
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,32 PERSEN
BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 80/10/21/Th. XI, 3 Oktober 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,32 PERSEN Pada September 2016,
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
No. 35/07/82/Th XV, 01 Juli 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2016, KOTA TERNATE INFLASI SEBESAR 0,30 PERSEN Pada Juni 2016, Kota Ternate mengalami inflasi sebesar 0,30 persen dengan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) SEPTEMBER 2015, PROVINSI RIAU DEFLASI 0,38 PERSEN
No. 49/10/14/Th. XVI, 1 Oktober 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) SEPTEMBER 2015, PROVINSI RIAU DEFLASI 0,38 PERSEN Bulan September 2015, gabungan 3 kota di Provinsi Riau mengalami
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BADAN PUSAT STATISTIK No. 64/11/Th. XIII, 1 November 2010 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI OKTOBER 2010 INFLASI 0,06 PERSEN Pada bulan terjadi inflasi sebesar 0,06 persen dengan Indeks Harga
Lebih terperinciPerkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Kalimantan Timur Bulan September 2017
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Kalimantan Timur Bulan September 2017 Selama September 2017, terjadi deflasi sebesar 0,01 persen di Kalimantan
Lebih terperinciPangkal Pinang sebesar 2,14 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Padang sebesar 0,10 persen.
BPS PROVINSI LAMPUNG No. 14/07/18/Th.III, 1 Juli 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2016 INFLASI SEBESAR 0,73 PERSEN Juni 2016, IHK Gabungan Lampung mengalami penurunan indeks dari 124,43
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS KOTA BUKITTINGGI No. 02/02/1375/Th.V, 1 Februari 2018 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BUKITTINGGI JANUARI 2018 KOTA BUKITTINGGI INFLASI SEBESAR 0.75 PERSEN Pada
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
No. 06/02/63/Th.XX, 1 Februari PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Bulan, di Kota Banjarmasin terjadi inflasi sebesar 0,49 persen. Laju inflasi kumulatif tahun ( terhadap ) sebesar 0,49 persen dan
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK No. 01/12/81/Th. XIX, 4 Desember 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PADA NOVEMBER 2017 TERJADI DEFLASI SEBESAR 0,59 PERSEN DI KOTA AMBON DAN DEFLASI SEBESAR 2,74 PERSEN
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
No. 022/05/63/Th.XVIII, 2 Mei PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Bulan, di Kota Banjarmasin terjadi inflasi sebesar 0,55 persen. Laju inflasi kumulatif tahun ( terhadap Desember ) sebesar 0,55
Lebih terperinciNo. 01/06/7302/Th.II, 1 Juni PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Mei BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,28 PERSEN Pada Mei, terjadi sebesar 0,28 persen dengan Indeks Harga Konsumen () sebesar 124,77 persen.
Lebih terperinciKOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MARET 2016 INFLASI SEBESAR 0,49 PERSEN
BPS PROVINSI LAMPUNG KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MARET 2016 INFLASI SEBESAR 0,49 PERSEN No. 02/04/18/Th.XVI, 1 April 2016 Maret 2016, Kota Bandar Lampung mengalami inflasi yaitu sebesar 0,49 persen setelah
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi No. 27/04/Th. XXI, 2 April 2018 BERITA RESMI STATISTIK Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Inflasi Maret 2018 inflasi sebesar 0,20 persen. Inflasi tertinggi terjadi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BADAN PUSAT STATISTIK No. 16/03/Th. XVI, 1 Maret 2013 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI FEBRUARI 2013 INFLASI 0,75 PERSEN Pada Februari 2013 terjadi inflasi sebesar 0,75 persen dengan Indeks Harga
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) MARET 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,27 PERSEN
No. 14/04/14/Th. XVIII, 3 April 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) MARET 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,27 PERSEN Pada bulan Maret 2017, Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,27
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
No. 10/10/Th.III, 3 Oktober 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SEPTEMBER 2016 KOTA SINGARAJA INFLASI 0,07 PERSEN Pada bulan September 2016 Kota Singaraja mengalami inflasi sebesar 0,07 persen,
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS KOTA BUKITTINGGI No. 4/4/1375/Th.IV, April 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BUKITTINGGI MARET 2017 KOTA BUKITTINGGI INFLASI SEBESAR 0.25 PERSEN Pada bulan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
No. 09/09/5108/Th. III, 1 September 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI AGUSTUS 2016 KOTA SINGARAJA INFLASI 0,80 PERSEN Pada bulan Agustus 2016 Kota Singaraja mengalami inflasi sebesar 0,80
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
No. 36/06/51/Th. XVII, 2 Juni PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MEI KOTA DENPASAR INFLASI 0,11 PERSEN Pada bulan di Kota Denpasar terjadi inflasi sebesar 0,11 persen dengan Indeks Harga Konsumen
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) NOVEMBER 2015, PROVINSI RIAU INFLASI 0,32 PERSEN
No. 61/12/14/Th. XVI, 1 Desember 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) NOVEMBER 2015, PROVINSI RIAU INFLASI 0,32 PERSEN Bulan November 2015, gabungan 3 kota di Provinsi Riau mengalami
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ept BPS KOTA SINGKAWANG No. 94/09/6172/Th. X, 3 Oktober PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA SINGKAWANG BULAN SEPTEMBER SEBESAR -0,75 PERSEN Pada bulan terjadi deflasi sebesar 0,75 dengan Harga
Lebih terperinciKOTA BANDAR LAMPUNG BULAN APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)
BPS PROVINSI LAMPUNG KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN No. 02/05/18/Th.XVII, 2 Mei 2017 April 2017, Kota Bandar Lampung kembali mengalami deflasi sebesar 0,21 persen karena
Lebih terperinciKOTA BANDAR LAMPUNG BULAN AGUSTUS 2017 DEFLASI SEBESAR 0,42 PERSEN AGUSTUS 2017 DEFLASI SEBESAR 0,42 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)
BPS PROVINSI LAMPUNG No. 02/09/18/Th.XVII, 4 September 2017 KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN AGUSTUS 2017 DEFLASI SEBESAR 0,42 PERSEN Agustus 2017, Kota Bandar Lampung mengalami deflasi sebesar 0,42 persen karena
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JUNI 2015, PROVINSI RIAU INFLASI 0,70 PERSEN
No. 32/07/14/Th. XVI, 1 Juli 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JUNI 2015, PROVINSI RIAU INFLASI 0,70 PERSEN Bulan Juni 2015, gabungan 3 kota di Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK No. 01/01/81/Th. XVIII, 4 Januari 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PADA DESEMBER 2015 TERJADI INFLASI SEBESAR 0,62 PERSEN DI KOTA AMBON DAN INFLASI 2,37 PERSEN DI KOTA
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BADAN PUSAT STATISTIK No. 01/05/81/Th. XIX, 2 Mei 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PADA APRIL 2017 TERJADI DEFLASI SEBESAR 0,76 PERSEN DI KOTA AMBON DAN INFLASI SEBESAR 0,16 PERSEN DI KOTA
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
No. 37/07/63/Th.XIX, 1 Juli PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Bulan, di Kota Banjarmasin terjadi inflasi sebesar 0,80 persen. Laju kumulatif tahun ( terhadap Desember ) terjadi inflasi sebesar
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS KOTA BUKITTINGGI No. 2/2/1375/Th.IV, Februari 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BUKITTINGGI JANUARI 2017 KOTA BUKITTINGGI INFLASI SEBESAR 0.22 PERSEN Pada
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BADAN PUSAT STATISTIK No. 45/09/Th. XI, 1 September 2008 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI AGUSTUS 2008 INFLASI SEBESAR 0,51 PERSEN Pada bulan Agustus 2008 terjadi inflasi sebesar 0,51 persen
Lebih terperinciBPS PROVINSI LAMPUNG NOVEMBER 2015 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,06 PERSEN
BPS PROVINSI LAMPUNG No. 14/12/18/Th.II, 1 Desember 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI NOVEMBER 2015 INFLASI SEBESAR 0,06 PERSEN November 2015, IHK Gabungan Lampung mengalami kenaikan indeks
Lebih terperinci