BAB I PENDAHULUAN. Internet merupakan sarana teknologi yang lazim digunakan dan menjadi
|
|
- Bambang Gunardi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Internet merupakan sarana teknologi yang lazim digunakan dan menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilihat dari maraknya penggunaan internet oleh masyarakat baik dari kalangan anak-anak, remaja, dan dewasa. Penggunaan internet dalam masyarakat bukanlah merupakan hal yang asing lagi, karena begitu mudahnya untuk di pahami. Berbagai kemudahan akses internet yang di tawarkan oleh pemasar dalam merebut perhatian para konsumen, dapat dibaca oleh marketer atau pemasar dari PT Telekomunikasi Indonesia. Internet adalah sebuah jaringan komputer yang terdiri dari berbagai macam ukuran dan jenis jaringan komputer di seluruh dunia. Jaringan-jaringan komputer ini saling berhubungan dan berkomunikasi satu sama lain melalui bantuan telepon dan satelit, yang digunakan untuk keperluan pemerintahan, pendidikan, perdagangan, ilmu pengetahuan dan perorangan. Untuk dapat terhubung dengan internet kita wajib memiliki perlengkapan sebagai berikut : 1. PC, baik desktop, laptop maupun palmtop atau bahkan telepon selular (handphone) yang dilengkapi fasilitas WAP (Wireless Application Protocol). 2. Modem, boleh internal ataupun external. 3. Sambungan telepon. 10
2 4. Internet Service Provider (ISP). Internet Service Provider bukan sebuah hardware, melainkan perusahaan yang melayani jasa sambungan ke internet. Di Indonesia kita kenal CBN, LinkNet, TelkomNet, Speedy dan sebagainya. Kita harus terlebih dulu mendaftar, kemudian setiap bulannya kita harus membayar biaya berlangganan koneksi internet tersebut. Jaringan internet dikontrol oleh suatu aturan umum yang disebut protocol, yaitu Internet Protocol (IP) dan Transmision Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan TCP/IP, sehingga setiap pemakai yang bergabung dengan internet dapat saling mengakses semua layanan yang disediakan oleh jaringan lainnya, dalam bentuk pertukaran lateral, citra, maupun suara. Hal ini dapat dilakukan secara langsung seketika itu juga dalam dua arah. Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke Internet. Berikut ini hanyalah sebagian dari apa yang tersedia di Internet: 1. Informasi untuk kehidupan pribadi : Kesehatan, Rekreasi, Hobby, Pengembangan Pribadi, Rohani, Sosial. 2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja : Sains, Teknologi, Perdagangan, Saham. Komoditas, Berita Bisnis, Asosiasi Profesi, Asosiasi Bisnis, Berbagai Forum Komunikasi. Perkembangan yang fenomenal adalah pemanfaatan internet untuk jaringan media sosial seperti Facebook dan Twitter. Facebook dan Twitter merupakan situs Social Media atau Jejaring Sosial yang saat ini sedang booming 11
3 di mata masyarakat dunia. Khususnya di Indonesia, perkembangan Facebook sangat pesat. Facebook dan Twitter dapat menghubungkan semua orang setiap waktu dan juga selama 24 jam tidak pernah berhenti. Dengan alasan itu maka, banyak dari pelaku usaha mulai melirik cara berpromosi melalui Social Media. Tidak hanya pelaku usaha yang menjual produk fisik dan digital, tetapi pemilik blog pun juga mulai gencar memasarkan apa yang mereka punya melalui situs tersebut. Banyak pelaku usaha mulai berlomba-lomba dalam melakukan marketing melalui Sosial Media. Mereka berusaha melakukan optimisasi dalam cara marketing tersebut untuk bersaing satu sama lain. Akhirnya muncullah istilah Social Media Optimization (SMO). SMO merupakan aktifitas menarik unique visitor untuk berkunjung ke web atau blog. Dengan begitu diharapkan visitor dapat mengetahui produk atau informasi yang dimiliki oleh pemilik web atau blog. Untuk di Facebook bisa saja dilakukan dengan menuliskan sesuatu sebagai sales letter pada kotak status kemudian diberikan link menuju web atau blog. Selain itu juga ada fasilitas berbayar dari advertising dari Facebook. Sedangkan untuk Twitter, hampir sama dengan Facebook dimana user memberikan update info berupa informasi terbaru dari web atau blog. Untuk melakukan itu tidak sulit, apalagi sudah ada plugin yang berfungsi untuk menghubungkan web atau blog secara otomatis, sehingga update status pun bisa dilakukan secara otomatis juga bersamaan dengan konten baru yang kita publish melalui web atau blog. Aktifitas ini membutuhkan relasi atau teman yang banyak, maka itu, tambah teman atau follower sesering mungkin maka apabila teman/follower 12
4 semakin bertambah juga maka akan semakin besar juga peluang untuk meningkatkan traffic ke web atau blog. Layanan internet tersebut membuat banyak penyedia jasa telekomunikasi memberikan jasa internet. Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain seperti NusaNet, XL, Telkomsel Flash, Smart, StarOne. Seiring dengan berjalannya waktu banyak jaringan internet sejenis yang muncul sebagai pesaing. Untuk itulah perlu di lakukan langkah-langkah untuk tetap mempertahankan eksistensinya di industri ini. Salah satu langkah yang diambil yaitu dengan melakukan promosi dalam bentuk iklan melalui media televisi dan surat kabar. Adanya tingkat pemakaian oleh konsumen dalam suatu produk Telkom Speedy bergantung bagaimana cara menawarkan kepada khalayak ramai. Perkembangan teknologi telekomunikasi di Indonesia saat ini menunjukkan peningkatan penggunaan jaringan internet yang signifikan, terutama di kota Medan, dikhawatirkan dapat mengurangi penggunaan produk Telkom Speedy oleh konsumen. Banyak sekali produk jaringan internet yang bermunculan. Telkom Speedy merupakan salah satu jaringan internet yang pertama sekali muncul sebagai pelopor. Speedy adalah produk Layanan internet access end-to-end dari PT. TELKOM dengan basis teknologi Asymetric Digital Subscriber Line (ADSL), yang dapat menyalurkan data dan suara secara simultan melalui satu saluran telepon biasa dengan kecepatan yang dijaminkan sesuai dengan paket layanan yang diluncurkan dari modem sampai BRAS (Broadband Remote Access Server). 13
5 Beberapa alasan pelanggan memakai Speedy karena Speedy merupakan provider yang sangat cepat, tarif sangat terjangkau, tidak banyak syarat untuk memasangnya dan pelanggan tetap bisa menerima panggilan masuk melalui telepon tanpa mengganggu jalannya akses internet. Speedy terutama ditujukan bagi mereka yang selama ini telah mengakses internet secara dial up baik itu melalui TELKOMNet Instan maupun provider internet pesaing lainnya, misalnya: NusaNet, XL, Telkomsel Flash, Smart, StarOne. Pilihan paket yang tersedia bisa meningkatkan kenyamanan mengakses internet dengan tarif yang lebih kompetitif dibanding mengakses internet secara dial up. Akses internet secara dial up melalui TELKOMNet Instant memiliki banyak kelemahan, yaitu akses internet lambat dengan kecepatan hanya 56 Kbps, tarif lebih mahal, dan terganggunya sambungan telepon ketika pelanggan melakukan koneksi internet. Dengan kata lain pelanggan tidak bisa menggunakan telepon jika sedang mengakses internet. Hal ini yang menjadi alasan mengapa Speedy dikeluarkan oleh PT TELKOM sebagai salah satu produk internet unggulan. Peneliti dalam hal ini tertarik meneliti strategi pemasaran produk Telkom Speedy terhadap keputusan menggunakan produk oleh konsumen dikarenakan teknologi internet saat ini identik dengan anak muda maupun kalangan bisnis yang merupakan sasaran empuk bagi pemasar atau marketer. Dalam hal ini para pembaca pasar mengemas produk internet dalam kapasitas sebagai alat komunikasi berteknologi tinggi, pembaca pasar menyadur produk tersebut agar lebih efisien bagi para konsumen, Telkom Speedy merupakan jawaban dari apa yang diinginkan oleh para konsumen yang mampu dibaca para pembaca pasar. 14
6 Telkom Speedy memiliki strategi pemasaran yang cukup dapat diperhitungkan, strategi yang saat ini digunakan oleh marketer yaitu dengan menspesifikan fungsi jaringan internet Telkom Speedy bagi pemakai atau calon konsumen. Salah satunya memberikan kemudahan dan memanjakan pelanggan atau konsumen yaitu dengan memberikan paket layanan speedy dengan tarif hemat, dapat di lihat pada tabel berikut : Tabel 1 Tarif Paket Layanan Speedy Tipe Paket Line Speed Registrasi Monthly Quota (Per bulan) Excess Usage Batas Tagih Maximum 1. Paket Mail 1 Mbps Rp Rp jam Rp.75/menit Rp Paket Chat 1 Mbps Rp Rp jam Rp.25/menit Rp Paket Socialia 384 kbps Rp Rp Semi Unlimited 4. Paket Load 512 kbps Rp Rp Semi Unlimited 5. Paket Familia 1 Mbps Rp Rp Unlimited 6. Paket Executive 2 Mbps Rp Rp Unlimited 7. Paket Biz 3 Mbps Rp Rp Unlimited Sumber : Kandatel Medan Tersedia berbagai pilihan paket layanan sesuai dengan kebutuhan di rumah maupun bisnis baik paket jenis time based maupun unlimited dengan pilihan kecepatan yang bervariasi, yaitu : 1. Paket MAIL (Limited 15 Jam 1 Mbps) Dengan kecepatan 1 Mbps downstream dan 256 kbps upstream dan harga yang murah, paket ini ditujukan untuk pengenalan internet atau untuk pengguna yang jarang menggunakan internet tetapi menginginkan koneksi yang cepat. 15
7 2. Paket CHAT (Limited 50 Jam 1 Mbps) Dengan kecepatan 1 Mbps downstream dan 256 kbps upstream dan harga yang terjangkau, pelanggan dapat melakukan koneksi internet dengan kecepatan tinggi dengan durasi yang lebih panjang. 3. Paket Socialia (Semi Unlimited 384 kbps) Dengan kecepatan 384 kbps downstream dan 96 kbps upstream tanpa batas waktu pelanggan dapat berinternet sepuasnya untuk browsing maupun chatting selama masih dalam batas kuota 3 GB per bulan. Ketika kuota usage tercapai, kecepatan efektif akan diturunkan menjadi 128 kbps hingga akhir bulan dan akan kembali ke kecepatan semula pada awal bulan berikutnya. 4. Paket LOAD (Semi Unlimited 512 kbps) Dengan kecepatan 512 kbps downstream dan 128 kbps upstream tanpa batas waktu pelanggan dapat berinternet sepuasnya untuk browsing yang lebih cepat, download, maupun chatting selama masih dalam batas kuota 3 GB per bulan. Ketika kuota usage tercapai, kecepatan efektif akan diturunkan menjadi 128 kbps hingga akhir bulan dan akan kembali ke kecepatan semula pada awal bulan berikutnya. 5. Paket Familia (Unlimited 1 Mbps) Dengan kecepatan 1 Mbps downstream dan 256 kbps upstream serta alokasi kapasitas ke gateway internasional yang lebih besar cocok untuk para profesional atau penggunaan internet yang dishare hingga ke sekitar 10 pengguna. 16
8 6. Paket EXECUTIVE (Unlimited 2 Mbps) Dengan kecepatan 2 Mbps downstream dan 512 kbps upstream serta alokasi kapasitas ke gateway internasional yang lebih besar cocok untuk keperluan bisnis dan perkantoran dengan penggunaan internet yang dishare hingga ke sekitar 20 pengguna. 7. Paket BIZ (Unlimited 3 Mbps) Dengan kecepatan 3 Mbps downstream dan 512 kbps upstream serta alokasi kapasitas ke gateway internasional yang lebih besar cocok untuk keperluan bisnis dan perkantoran dengan penggunaan internet yang dishare hingga ke sekitar 30 pengguna. Tujuan utama program komunikasi pemasaran Telkom Speedy yang dihasilkan adalah melakukan komunikasi untuk mendorong audiens sasaran yang telah sampai pada tahap purchase untuk tidak beralih ke jaringan internet lain. Pesan yang dirancang sebaiknya disampaikan berupa pesan singkat yang mencerminkan keunggulan Telkom Speedy dari tarif dan wilayah jangkauan yang dimilikinya, Sedangkan bauran komunikasi pemasaran yang dipilih yaitu, iklan TV, iklan media cetak, undian, brosur, poster, billboard, bonus, pameran, sales door to door, dan displaysign. Dengan meningkatnya perkembangan jaringan internet lain maka para pesaing berusaha untuk menarik minat masyarakat dengan cara meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen tetapi hal itu sulit dicapai karena standar kualitas pelayanan sulit untuk dicapai karena bergantung pada penilaian konsumen mengenai kualitas pelayanan tersebut. 17
9 Peneliti beranggapan bahwa komunikasi merupakan media yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya dalam memasarkan produk baru. Efektivitas Komunikasi pemasaran penting artinya bagi pemasar untuk menjaring para konsumennya, begitu juga dengan kegiatan berkomunikasi, sama hal penting dengan komunikasi pemasaran sebab tanpa komunikasi tidak akan terjadi saling tukar pengetahuan dan pengalaman. Peneliti berasumsi bahwa komunikasi dan strategi pemasaran merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan pemasaran atau marketing. Tabel 2 Data jumlah pelanggan Speedy di Kecamatan Medan Selayang Kelurahan Jumlah Pelanggan Beringin Asam Kumbang Tanjung Sari Padang Bulan Selayang I Padang Bulan Selayang II Sempakat Sumber : Kandatel Medan Oleh Karena itu Peneliti tertarik meneliti tentang Strategi pemasaran produk Telkom Speedy terhadap keputusan menggunakan produk oleh konsumen. Peneliti memilih Kelurahan PB Selayang I sebagai lokasi penelitian, karena hasil survey peneliti bahwa sebagian besar masyarakat PB Selayang I banyak yang menggunakan Speedy dan penduduk yang berdomisili didaerah tersebut cukup heterogen dalam arti terdapat keragaman karakter masyarakat. 18
10 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka peneliti merumuskan Permasalahan sebagai berikut: Sejauh manakah hubungan strategi pemasaran produk Telkom Speedy terhadap keputusan menggunakan produk oleh konsumen di Kelurahan PB Selayang I di kota Medan 1.3. Pembatasan Masalah Untuk Membatasi Lingkup Penelitian yang terlalu luas, sehingga dapat mengaburkan penelitian, maka peneliti membatasi masalah yang akan diteliti. Adapun pembatasan masalah tersebut adalah sebagai berikut: 1. Penelitian bersifat korelasional yang mencari hubungan atau menjelaskan hubungan strategi pemasaran produk Telkom Speedy terhadap keputusan menggunakan produk oleh konsumen di Kelurahan PB Selayang I di kota Medan. 2. Penelitian ini terbatas pada produk Telkom Speedy. 3. Penelitian ini berorientasi pada masyarakat PB Selayang I di kota medan yang berusia tahun. 4. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2010 sampai selesai. 19
11 1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui strategi pemasaran produk Telkom Speedy terhadap keputusan menggunakan produk oleh konsumen di Kelurahan PB Selayang I di kota Medan. 2. Untuk mengetahui ketertarikan konsumen terhadap penggunaan produk Telkom Speedy. 3. Strategi pemasaran produk Telkom Speedy terhadap keputusan menggunakan produk oleh konsumen di Kelurahan PB Selayang I di kota Medan Manfaat Penelitian 1. Secara teoritis, penelitian ini berguna untuk memperluas pengetahuan mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran. 2. Secara akademis, Penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif kepada Mahasiswa di Fisip Khususnya Departemen Ilmu Komunikasi dalam rangka memperkaya bahan penelitian dan sumber bacaan. 3. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi PT TELKOM dalam melayani pelanggan dan peningkatan kualitas produk Kerangka Teori Sebelum melakukan penelitian, seorang peneliti perlu menyusun suatu kerangka teori. Kerangka Teori merupakan landasan berfikir untuk menggambarkan dari sudut mana peneliti menyoroti masalah yang akan diteliti. 20
12 Oleh sebab itu perlu disusun kerangka teori yang menunjukkan dari sudut mana masalah yang telah dipilih dalam penelitian yang akan disoroti (Nawawi,Hadari:2001). Menurut Singarimbun (1995) teori adalah serangkaian asumsi, konsep, kontrak defenisi dan posisi untuk menerangkan suatu fenomena social secara sistematis dengan merumuskan hubungan antara konsep. Dengan adanya kerangka teori akan mempermudah peneliti dalam menganalisa masalah penelitian. Pada penelitian ini teori-teori yang dianggap relevan diantaranya adalah tentang komunikasi, proses komunikasi, komunikasi pemasaran, teori AIDDA Komunikasi Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris Communication, berasal dari bahasa latin communis, yang berarti sama. Sama disini diartikan dengan sama makna (Effendi 1992:9). Menurut Onong U Effendy (2006) Komunikasi adalah peristiwa penyampaian ide manusia. Dalam Komunikasi terdapat komponen-komponen yaitu komunikator, komunikan, media, pesan, dan efek. Defenisi Komunikasi menurut Berelson dan Starainer dalam Fisher adalah Penyampaian ide, informasi, emosi, keterampilan, dan seterusnya melalui simbol kata, angka, grafik, dan lain-lain (Fisher, 1990:10) dalam buku Ilmu Komunikasi, Amir Purba dkk. Defenisi diatas dapat diartikan bahwa komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan yang dapat berupa pesan informasi, ide, emosi, keterampilan, 21
13 dan sebagainya melalui simbol atau lambang yang dapat menimbulkan efek berupa tingkah laku yang dilakukan dengan media-media tertentu. Proses Komunikasi Saat ini, para pemasar mulai memandang komunikasi sebagai manajemen proses pembelian pelanggan sepanjang waktu (management of the customer buying process over time), selama tahap prapenjualan, penjualan, pemakaian, dan sesudah pemakaian. Karena pelanggan berbeda-beda, program komunikasi harus dibuat sesuai dengan segmen, tempat, dan bahkan individu yang berbeda-beda pula. Dengan adanya teknologi komunikasi interaksi, perusahaan bukan saja harus bertanya, Bagaimana kita menemukan cara agar para pelanggan dapat menjangkau kita?. Jadi, proses komunikasi harus dimulai dengan memeriksa semua potensi yang dapat membuat pelanggan target berinteraksi dengan produk atau perusahaan. Pemasar harus mengetahui pengaruh-pengaruh yang ditimbulkan oleh pengalaman-pengalaman komunikasi ini pada setiap tahap pembelian. Untuk berkomunikasi secara efektif, pemasar harus memahami bagaimana komunikasi berjalan, (Kotler : 2001). Semua aktivitas komunikasi melibatkan delapan elemen berikut ini : a. Sumber (Source) Sumber atau pengirim adalah orang atau kelompok orang (misalnya sebuah perusahaan) yang memiliki pemikiran (ide, rencana penjualan, dan lain-lain) untuk disampaikan kepada orang lain. Sumber tersebut 22
14 menerjemahkan (encoding) sebuah pesan untuk mencapai empat tujuan komunikasi yang telah dibahas sebelumnya. b. Penerjemahan (Encoding) Adalah suatu proses menerjemahkan pemikiran ke dalam bentuk-bentuk simbolis. Sumber tersebut memilih tanda-tanda spesifik dari berbagai kata, struktur kalimat, simbol, dan unsur nonverbal yang amat luas pilihannya untuk menerjemahkan sebuah pesan sehingga dikomunikasikan dengan efektif kepada khalayak sasaran. c. Pesan (Message) Adalah suatu ekspresi simbolis dari pemikiran sang pengirim. Dalam komunikasi pemasaran pesan dapat berbentuk sebuah iklan, sebuah presentasi penjualan, sebuah rancangan kemasan, berbagai petunjuk di tempat-tempat pembelian (point-of-purchase) dan sebagainya. d. Penyampaian Pesan (Message Channel) Adalah suatu saluran yang dilalui pesan dari pihak pengirim, untuk disampaikan kepada pihak penerima. Perusahaan menggunakan media elektronik dan media cetak sebagai saluran untuk menyampaikan pesan iklan kepada pelanggan secara langsung melalui wiraniaga, melalui telepon, brosur-brosur surat langsung, display ditempat pembelian, dan secara tidak langsung melalui berita dari mulut ke mulut. e. Penerima (Receiver) Adalah orang atau kelompok orang yang dengan mereka pihak pengirim berusaha untuk menyampaikan ide-idenya. Dalam komunikasi 23
15 pemasaran, penerima adalah pelanggan dan calon pelanggan suatu produk atau jasa perusahaan. f. Interprestasi (Decoding) Adalah melibatkan aktivitas yang dilakukan pihak penerima dalam menginterprestasi atau mengartikan pesan pemasaran. g. Gangguan atau Distorsi (Noise) Adalah sebuah pesan yang melintas dalam suatu saluran dipengaruhi oleh stimulus-stimulus eksternal yang mengganggu. Stimulus ini mengganggu penerimaan pesan dalam bentuk yang murni dan orisinil. h. Umpan balik (Feedback) Memungkinkan sumber pesan memonitor seberapa akurat pesan yang disampaikan dapat diterima. Umpan balik memungkinkan sumber untuk menentukan apakah pesan sampai pada target secara akurat atau apakah pesan tersebut perlu diubah untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dibenak penerima (Shimp, 2003 : ) Komunikasi Pemasaran Komunikasi pemasaran merupakan suatu dialog yang berkesinambungan antara pembeli dan penjual dalam suatu segmen pasar (Delozier.1976:168). Hal ini menekankan informasi ke dua arah dan persuasi yang menunjang proses pemasaran agar berfungsi secara lebih efektif dan efisien (Nickles.1984:7). Kotler (1989:40-46) menjelaskan bahwa komunikasi pemasaran merupakan proses pengolahan, produksi, dan penyampaian pesan-pesan melalui satu atau lebih saluran kepada kelompok khalayak sasaran, yang dilakukan secara 24
16 berkesinambungan dan bersifat dua arah dengan tujuan menunjang efektivitas dan efisiensi pemasaran suatu produk. Proses ini bersinambungan, mulai dari tahap perencanaan (desain) produk, distribusi, sampai ke kegiatan promosi (melalui iklan, pemasaran langsung, dan special event) dan tahap pembeli dan pengguna di kalangan konsumen. Komunikasi pemasaran melalui kegiatan promosi periklanan merupakan salah satu strategi dalam memperkenalkan atau menjelaskan produk yang di pasarkan. Strategi yang sering dipergunakan dalam membidik pasar sasaran adalah adanya pengelompokan pasar/segmen sebagai wilayah calon pembeli/pemakai. Pemilihan kelompok pasar yang spesifik akan lebih mudah mengkomunikasikan produk melalui media periklanan. Ciri atau karakter pada sekelompok segmen pasar merupakan data untuk memudahkan memasarkan produk. Segmen pasar menjadi acuan dan tujuan utama dari produk yang ditawarkan melalui periklanan. Oleh karena itu dalam merancang desain periklanan harus memahami dan mengenal apa yang terjadi di pasar sebagai tempat pelemparan produk. Menurut Philip Kotler (1990: ), segmentasi pasar adalah memilah-milahkan suatu pasar yang luas ke dalam kelompokkelompok berdasarkan faktor geografi, demografi, psikologi, dan behavioristik AIDDA a. Attention : Menarik perhatian masyarakat, ditujukan dengan memilih posisi yang tepat, warna, headline, ilustrasi bersama dengan layout keseluruhan, dan pilihan jenis huruf. 25
17 b. Interest : Meningkatkan minat sehingga timbul rasa ingin tahu secara lebih rinci didalam diri calon pembeli. Dengan memilih pewarnaan, gambar, atau copy iklan yang menarik. c. Desire : Menggerakkan keinginan pelanggan memiliki atau menikmati produk Telkom. Misalnya: keuntungan apakah yang ditawarkan oleh produk, apa yang mereka peroleh dengan mengeluarkan sejumlah uang untuk suatu produk. d. Decision : Suatu produk sudah sangat bagus bila mampu menciptakan keinginan konsumen untuk membeli, memiliki, atau menikmati produk telkom. Namun perlu juga menciptakan kesadaran yang mampu memunculkan keyakinan bahwa produk Telkom memang layak untuk dibeli dan hal itu akan memberikan kepuasan sebagaimana yang mereka inginkan. e. Action : Membujuk calon pembeli agar segera mungkin dilakukan suatu tindakan pembelian dengan membuat undangan untuk mencoba sampel, dorongan untuk mengunjungi dealer atau penyimpan produk yang mempermudah untuk mencari penyuplai Kerangka Konsep Kerangka adalah hasil pemikiran rasional yang merupakan uraian yang bersifat kritis dan memperkirakan kemungkinan hasil penelitian yang dicapai dan 26
18 dapat menghantarkan kemungkinan hasil penelitian yang dicapai dan dapat menghantarkan penelitian pada perumusan hipotesa. Konsep adalah istilah yang mengekspresikan sebuah ide abstrak yang dibentuk dengan mengenaralisasikan objek atau hubungan fakta-fakta yang diperoleh dari pengamatan. Kerangka sebagai hasil pemikiran yang rasional merupakan uraian yang bersifat kritis dan memperkirakan kemungkinan hasil penelitian yang dicapai dan menghantarkan penelitian pada rumusan hipotesis (Nawawi, 1995 : 40). Kerangka konsep adalah hasil pemikiran yang rasional dalam menguraikan rumusan hipotesis yang merupakan jawaban sementara dari masalah yang akan diuji kebenarannya. Agar konsep-konsep dapat diteliti secara empiris, maka harus dioperasinalisasikan dengan mengubahnya menjadi variabel. Variabel yang digunakan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Variabel Bebas (Independent Variabel) (X) Variabel bebas atau independent variabel adalah segala gejala, faktor, atau unsur yang menentukan atau mempengaruhi munculnya variabel yang disebut dengan variabel terikat (Nawawi, 1995 : 57). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah strategi komunikasi pemasaran produk Telkom Speedy. 2) Variabel Terikat (Dependent Variabel) (Y) Variabel terikat adalah sejumlah gejala atau faktor maupun unsur yang ada atau muncul yang di tentukan oleh adanya variabel bebas dan bukan karena adanya variabel lain (Nawawi, 1995 : 57). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keputusan menggunakan produk Telkom Speedy. 27
19 1.7. Model Teoritis Berdasarkan keseluruhan variabel yang telah disusun dan dikelompokkan maka dapat dibentuk suatu model teoritis sebagai berikut : Gambar 1 Model Teoritis Variabel bebas (X) Strategi pemasaran produk Telkom Speedy Variabel terikat (Y) Keputusan menggunakan produk Telkom Speedy 1.8. Variabel Operasional Variabel operasional berfungsi untuk memudahkan kerangka konsep dalam penelitian. Maka berdasarkan kerangka konsep dibuatlah operasionalisasi variabel-variabel untuk membentuk kesamaan dan kesesuaian dalam penelitian. Tabel 3 Variabel Operasional Variabel Teoritis 1. Variabel Bebas (X) - Strategi Komunikasi Pemasaran - Karakteristik Responden 2. Variabel Terikat (Y) Keputusan Menggunakan produk Telkom Speedy Variabel Operasional a. Periklanan b. Sales Promotion c. Public Relations d. Personal Selling e. Publisitas f. Harga - Umur - Jenis kelamin - Pekerjaan a. Perhatian (Attention) b. Ketertarikan (Interest) c. Keinginan (Desire) d. Keputusan (Decision) e. Tindakan (Action) 28
20 1.9. Defenisi Operasional Variabel 1. Variabel Bebas (Strategi Komunikasi Pemasaran) a. Periklanan : Iklan cetak dan penyiaran, advertorial, brosur, poster dan selebaran, cetak ulang iklan,billboard, simbol dan logo. b. Sales Promotion : Kontes, permainan, undian, tarif yang wajar, bonus, hiburan. c. Public Relation : Seminar, sumbangan amal, menjadi sponsor, publikasi, hubungan masyarakat, newsletter, kegiatan-kegiatan. d. Personal Selling : Persentasi penjualan, pertemuan penjualan. e. Publisitas : Pameran, Radio, newsletter, pemasaran lewat telepon, faximile, voice mail, kios shopping. f. Harga : Paket internet, Kuota. 2. Variabel Terikat (Keputusan Penggunaan Produk Telkom flexi) a. Attention : Menarik perhatian masyarakat, ditujukan dengan memilih posisi yang tepat, warna, headline, ilustrasi bersama dengan layout keseluruhan, dan pilihan jenis huruf. 29
21 b. Interest : Meningkatkan minat sehingga timbul rasa ingin tahu secara lebih rinci didalam diri calon pembeli. Dengan memilih pewarnaan, gambar, atau copy iklan yang menarik. c. Desire : Menggerakkan keinginan pelanggan memiliki atau menikmati produk Telkom. Misalnya: keuntungan apakah yang ditawarkan oleh produk, apa yang mereka peroleh dengan mengeluarkan sejumlah uang untuk suatu produk. d. Decision : Suatu produk sudah sangat bagus bila mampu menciptakan keinginan konsumen untuk membeli, memiliki, atau menikmati produk Telkom. Namun perlu juga menciptakan kesadaran yang mampu memunculkan keyakinan bahwa produk Telkom memang layak untuk dibeli dan hal itu akan memberikan kepuasan sebagaimana yang mereka inginkan. e. Action : Membujuk calon pembeli agar segera mungkin dilakukan suatu tindakan pembelian dengan membuat undangan untuk mencoba sampel, dorongan untuk mengunjungi dealer atau penyimpan produk yang mempermudah untuk mencari penyuplai. 3. Karakteristik Responden a. Umur: : Usia responden b. Jenis kelamin : Jenis kelamin responden c. Pekerjaan : Pekerjaan responden 30
22 1.10. Hipotesa Hipotesa adalah pernyataan yang merupakan dugaan atau terkaan tentang apa saja yang diamati dalam usaha untuk memahaminya yang mungkin benar, mungkin juga salah. Hipotesis merupakan suatu pernyataan yang masih diuji kebenarannya secara empirik. Hipotesis merupakan jawaban sementara atas pernyataan penelitian yang kebenarannya akan diuji berdasarkan data yang dikumpulkan. Hipotesa yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Ho : Tidak terdapat Hubungan Strategi Komunikasi Pemasaran terhadap Keputusan Menggunakan Produk Telkom Speedy. Ha : Terdapat hubungan Strategi Komunikasi Pemasaran terhadap Keputusan Menggunakan Produk Telkom Speedy. 31
BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana tujuan utama perusahaan pada umumnya, tujuan dari setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Sebagaimana tujuan utama perusahaan pada umumnya, tujuan dari setiap perusahaan internet access dapat dipastikan adalah untuk memaksimalkan kinerja perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang cukup pesat. Hal ini sejalan dengan perubahan kebutuhan masyarakat
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi di bidang komunikasi dewasa ini mengalami kemajuan yang cukup pesat. Hal ini sejalan dengan perubahan kebutuhan masyarakat akan jasa telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas. Disadari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehingga merambah ke banyak sektor. Internet adalah salah satu sektor yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan pesat sehingga merambah ke banyak sektor. Internet adalah salah satu sektor yang tercipta karena perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Sejak tahun 2004 lalu, PT Telkom Tbk sebagai penyelenggara telekomunikasi terbesar di Indonesia, meluncurkan layanan akses Internet broadband baru
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat saat ini menyediakan tempat bagi manusia dalam mencari barang dan jasa yang mereka butuhkan dengan mudah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jumlah pengguna internet di Indonesia yang sudah mencapai 63 juta pada tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini pertumbuhan akses internet semakin pesat. Hal ini ditandai oleh jumlah pengguna internet di Indonesia yang sudah mencapai 63 juta pada tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi mulai dikenal oleh masyarakat, mulai dari radio, televisi, faximile, hand
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis IT (Informasi Teknologi) dewasa ini memiliki perkembangan yang sangat pesat, akibat adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta adanya lonjakan kebutuhan
Lebih terperinci2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran
BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI Teori adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan diantara konsep konsep yang membantu kita memahami sebuah fenomena. Suatu teori adalah suatu
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS
24 BAB II URAIAN TEORITIS II.1 Kerangka Teori II.1.1. Komunikasi dan Komunikasi Efektif Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada kelompok lain untuk memberitahu atau untuk merubah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 80% pengguna internet Indonesia adalah remaja berusia tahun. dengan total
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini khususnya di Indonesia semakin maju hal ini dapat dibuktikan dengan adanya perkembangan teknologi informasi internet yang membawa dampak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang semakin kompleks. Oleh karena itu banyak perusahaan berlomba-lomba
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan internet dewasa ini mengalami kemajuan yang cukup pesat. Hal tersebut sejalan dengan perubahan kebutuhan masyarakat akan jasa internet yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Telkom Speedy Gambar 4.1 Logo Speedy Speedy merupakan produk akses internet end-to-end untuk penggunaan residensial, atau
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge
85 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge Manajemen Player s Pool n Lounge menyusun sebuah strategi komunikasi pemasaran, dengan mengacu beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menuntut setiap orang untuk selalu mengikuti
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era globalisasi menuntut setiap orang untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi dan informasi. Perkembangan dunia teknologi pun terus mengalami kemajuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena dengan internet kita bisa mengakses dan menemukan segala informasi di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman sekarang, internet merupakan kebutuhan bagi banyak orang karena dengan internet kita bisa mengakses dan menemukan segala informasi di seluruh dunia dengan cepat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan akses internet saat ini sangat pesat. Diawali dengan masuknya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan akses internet saat ini sangat pesat. Diawali dengan masuknya internet sekitar tahun 1994, saat ini pemakai internet di indonesia sudah mencapai 16 juta,
Lebih terperincisbab I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi a. Telkom Speedy
sbab I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi a. Telkom Speedy Speedy adalah brand dari layanan akses internet end-to-end untuk penggunaan di residensial atau bisnis kecil dan menengah yang berbasis
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Dalam pelaksanaan praktik industri di PT. Telkom Nganjuk kegiatan yang dilakukan oleh praktikan adalah mempelajari jaringan speedy maupun troubleshooting pada jaringan speedy.praktikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini perkembangan teknologi yang disebut internet, telah memberikan kontribusi yang demikian besar bagi semua orang. Hadirnya Internet telah menunjang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyumbang 56% pengguna internet di dunia. Berdasarkan Asia Top Internet
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kebutuhan akan informasi bagi kehidupan pribadi, organisasional maupun dalam kehidupan sosial sangat tinggi. Salah satu media untuk memperoleh informasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Menurut Hasan (2009:10), promosi adalah fungsi pemasaran yang fokus untuk mengkomunikasikan program-program pemasaran secara persuasive kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membuat perusahaan internet service provider di Indonesia berlomba dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis telekomunikasi khususnya dibidang internet saat ini membuat perusahaan internet service provider di Indonesia berlomba dalam menarik konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terbesar di indonesia, meluncurkan jasa layanan telkom speedy yang. menjanjikan kecepatan dan kenikmatan yang lebih baik dari pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Telkom sebagai perusahaan pemegang jasa telekomunikasi terbesar di indonesia, meluncurkan jasa layanan telkom speedy yang menjanjikan kecepatan dan kenikmatan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber :
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Terhadap Objek Studi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan jaringan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada kehidupan masyarakat modern yang memasuki era globalisasi, komunikasi menjadi suatu kebutuhan yang memegang peranan penting terutama dalam sebuah proses
Lebih terperinciBAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN
BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN Setelah peneliti melakukan wawancara dan observasi pada objek penelitian, selanjutnya peneliti akan melakukan analisis untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini sangatlah pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang ini sangatlah pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan terhadap Obyek Studi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan terhadap Obyek Studi Industri telekomunikasi dan informasi saat ini berkembang dengan pesat. Persaingan antar operator telekomunikasi yang ada semakin ketat seiring dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang telekomunikasi juga mengalami kemajuan yang cukup pesat. Komunikasi merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut tidak dapat melayani semua pelanggan. Hal ini dikarenakan jumlah. menuntut untuk dilayani secara efektif dan efisien.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu organisasi yang memutuskan untuk beroperasi disalah satu pasar konsumsi, industri, jasa, atau pemerintah, mengakui bahwa pada dasarnya organisasi tersebut tidak
Lebih terperinciMata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med.
Mata Kuliah Modul ke: 14Fakultas FIKOM - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2 Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah usaha untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang
Lebih terperinciIKLAN CENTRIN TV DAN MINAT BERLANGGANAN ICHE. A. C. NAPITUPULU
IKLAN CENTRIN TV DAN MINAT BERLANGGANAN (Studi Korelasional Tentang Iklan Tv Berlangganan Centrin Tv Terhadap Minat Masyarakat Berlangganan di Kelurahan Babura Kecamatan Medan Baru) ICHE. A. C. NAPITUPULU
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya era globalisasi saat ini, persaingan di dalam dunia bisnis semakin lama semakin ketat, karena itu diperlukan upaya-upaya dari perusahaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Analisis Analisis atau bias di sebut analisa adalah suatu kajian yang di laksanakan terhadap sebuah bahasa guna meneliti struktur bahasa tersebut secara mendalam.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi, sehingga mampu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia sampai saat ini berkembang dengan pesat seiring dengan penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemikiran yang berorientasi pasar merupakan kebutuhan yang tidak dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pemikiran yang berorientasi pasar merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindari lagi menjelang era millennium tiga ini. Era tersebut diyakini pula sebagai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Promosi merupakan kegiatan terpenting, yang berperan aktif dalam memperkenalkan,memberitahukan dan mengingatkan kembali manfaat suatu produk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Promosi merupakan salah satu elemen yang penting dalam bauran pemasaran, dengan kegiatan promosi perusahaan dapat memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada konsumen,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Para pemirsa televisi boleh saja membenci iklan, karena menganggap iklan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Para pemirsa televisi boleh saja membenci iklan, karena menganggap iklan sebagai pengganggu ketika sedang serius menonton acara televisi. Namun iklan juga ibarat darah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penggunaan berbagai macam media komunikasi untuk menyampaikan pesan.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi komunikasi pada saat ini sangat memungkinkan penggunaan berbagai macam media komunikasi untuk menyampaikan pesan. Salah satu media baru yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pun berkembang dengan pesat. Industri telekomunikasi berkembang megikuti
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin pesat, industri telekomunikasi pun berkembang dengan pesat. Industri telekomunikasi berkembang megikuti kebutuhan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini meneliti tentang strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Lion Star dalam menarik minat konsumen. Dalam bab ini akan membahas tentang konsep dan teori- teori
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, informasi mengenai berbagai hal bisa kita dapatkan dengan mudah dan cepat. Berkomunikasi adalah cara yang digunakan manusia
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. lima orang sebagai responden dalam kegiatan wawancara mendalam (in-depht. responden yang penulis dapatkan secara random :
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Pada bab yang ke empat dari penyajian data yang di buat oleh penulis, penulis melakukan observasi random terlebih dahulu terhadap para pelanggan Speedy
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
13 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kerangka Teori 2.1.1.Teori Umum. 2.1.1.1 Komunikasi. Secara umum, komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan dengan tujuan mendapatkan
Lebih terperinciBerikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu elemen pokok yang wajib dimiliki oleh setiap perusahaan. Pemasaran berkaitan erat dengan bagaimana cara perusahaan dapat
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS. mengkomunikasikan manfaat jasa kepada pelanggan potensial dan. enam alat promosi, yaitu periklanan, penjualan pribadi, promosi
27 BAB II KAJIAN TEORITIS A. KAJIAN PUSTAKA 1. Bauran Promosi Jasa Menurut Tjiptono, Bauran promosi adalah berbagai metode untuk mengkomunikasikan manfaat jasa kepada pelanggan potensial dan aktual. 32
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Telkomsel memilih perwakilan individu dari khalayak yang telah dipercaya
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Berkembangnya perindustrian dibidang telekomunikasi, menimbulkan persaingan bisnis yang semakin kompetitif. Hal ini menuntut Telkomsel sebagai salah satu penyedia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Iklim persaingan bisnis yang semakin ketat, dimana pelanggan sangat kritis dengan kebutuhan dan keinginan yang terus berkembang. Oleh karena itu perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Promosi Ada beberapa pengertian bauran promosi menurut para ahli. Menurut Kotler (2002:77), bauran promosi adalah ramuan khusus dari iklan, penjualan, pribadi, promosi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Salah satu produk unggulan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk adalah Speedy. Speedy merupakan layanan akses Internet berkualitas tinggi bagi rumah tangga
Lebih terperinciJaringan Akses (Last Mile) Terbesar
APA ITU SPEEDY Speedy adalah nama produk PT Telkom yang merupakan layanan akses internet dengan kecepatan tinggi (broadband akses) menggunakan teknologi ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) yang memiliki
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. peradaban manusia masih ada teknologi akan selalu menjadi hal penting dalam
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini teknologi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, selama peradaban manusia masih ada teknologi akan selalu menjadi hal penting dalam kehidupan dan
Lebih terperinciBAB 2 KERANGKA TEORI. sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang
BAB 2 KERANGKA TEORI 2.1 Pemasaran 2.1.1 Definisi Pemasaran Definisi pemasaran menurut Kotler (2002, 10) pemasaran adalah proses sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. diberi kewenangan langsung dibawah PT. Telkom Indonesia untuk memberikan kemudahan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan 2.1.1. Sejarah Instansi CV. Perkasa adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa pendaftaran dan pemasangan salah satu
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan pemasaran yaitu membuat agar penjualan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. teknologi sangat terasa cepat di segala aspek kehidupan. Perkembangan teknologi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di zaman yang semakin maju ini dampak perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat terasa cepat di segala aspek kehidupan. Perkembangan teknologi semakin
Lebih terperinciSTRATEGI PROMOSI DIRECT MARKETING PADA PRODUK SPEEDY REGULAR PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH TELKOM JAKARTA PUSAT
STRATEGI PROMOSI DIRECT MARKETING PADA PRODUK SPEEDY REGULAR PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH TELKOM JAKARTA PUSAT Nama : Novana Ratna Kusuma NPM : 35211214 PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan jaringan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi
95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan data-data dari hasil penelitian yang penulis peroleh mengenai pelaksanaan promotion mix di bank bjb. Adapun kesimpulan dari hasil penelitian yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bauran Pemasaran Marketing Mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pengertian Retail (Eceran) Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha menjual barang atau jasa
Lebih terperinciB A B I PENDAHULUAN. beragam, sehingga makin disadari bahwa pelayanan dan kepuasan pelanggan
B A B I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG MASALAH Dewasa ini banyak perusahaan yang menyatakan bahwa tujuan perusahaan yang bersangkutan adalah untuk memuaskan pelanggan. Cara pengungkapannya pun sangat beragam,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Promosi 2.1.1.1 Pengertian Promosi Promosi digunakan untuk menginformasikan atau memberitahu kepada orang mengenai produk dan membujuk
Lebih terperinciSTRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN
STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN Serangkaian tindakan dan keputusan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi Strategi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Internet Marketing A. Pengertian Internet Marketing Internet Marketing atau yang lebih dikenal dengan istilah online marketing menggambarkan usaha perusahaan untuk memasarkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
14 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran dan Manajemen Pemasaran Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam mempertahankan hidup perusahaannya
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. kepemilikan. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia mempunyai banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat biogenetik seperti rasa lapar dan haus maupun kebutuhan yang bersifat psikogenetik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun internasional yang semakin ketat, pihak pesaing akan selalu berusaha dengan sekuat tenaga untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Industri Telekomunikasi Persaingan industri telekomunikasi, beberapa tahun terakhir semakin ketat. Hal ini terbukti dari budget belanja iklan industri
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI 2.1 Komunikasi Pemasaran
BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Komunikasi Pemasaran Mengingat persaingan ketat yang terjadi antar produk, kebutuhan dan keinginan konsumen harus menjadi perhatian oleh perusahaan agar pelayanan yang maksimal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memasarkan produknya. Hal ini di sebabkan oleh banyaknya industri baru yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini tingkat persaingan antar industri mie instant semakin ketat dalam memasarkan produknya. Hal ini di sebabkan oleh banyaknya industri baru yang bermunculan
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Segmentation, Targetting, dan Positioning penelitiaan 6.1.1.1 Segmentation terdiri dari dari 2: Segmentasi berdasarkan demografi: a. Jenis kelamin: Pria
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2009:6) : Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai
Lebih terperinci6.1. Strategi yang telah dilakukan AXIS
BAB VI ANALISA STRATEGI BERSAING AXIS Telekom Indonesia 6.1. Strategi yang telah dilakukan AXIS AXIS saat ini merupakan perusahaan telekomunikasi selular no 4 di Indonesia, di atasnya adalah Telkomsel,
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN PROMOSI Pokok Bahasan 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister Ilmu 52024 Komunikasi 05 Abstrak Promosi sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. zaman yang semakin modern, kebutuhan manusia semakin tidak dapat dibatasi.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman sekarang ini semakin pesat, terlebih dengan keadaan zaman yang semakin modern, kebutuhan manusia semakin tidak dapat dibatasi. Hal ini disebabkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi, dimana krisis rupiah dan krisis kepercayaan yang terus berlangsung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Negara indonesia pada saat ini sedang mengalami berbagai masalah ekonomi, dimana krisis rupiah dan krisis kepercayaan yang terus berlangsung mengakibatkan
Lebih terperinciSTRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN LOYALITAS NASABAH
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN LOYALITAS NASABAH (Studi Korelasional Pengaruh Strategi Komunikasi Pemasaran Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Setia Budi Medan) Wan Herlin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bentuk sarananya (alat) maupun kegunaanya, hal tersebut dapat dilihat dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi saat ini begitu pesat, baik dalam bentuk sarananya (alat) maupun kegunaanya, hal tersebut dapat dilihat dari perilaku manusia yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. internet. Internet merupakan sarana untuk mendapatkan berbagai macam informasi yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini, kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya internet. Internet merupakan sarana untuk mendapatkan berbagai macam informasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. alternatif yang baik terhadap perubahan tersebut. Perubahan pola persaingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan semakin terbukanya era globalisasi yang melanda dunia pada saat ini, hal ini pasti akan memberi pengaruh kepada kegiatan bisnis yaitu dalam
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Kesimpulan mengenai empat variable tersebut adalah sebagai berikut :
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya mengenai strategi marketing mix yang diterapkan Plasa Telkom Bukittingi, dapat dilihat bahwa variable strategi marketing mix yang digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat menciptakan produk yang kreatif serta inovatif
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Komunikasi sangatlah penting dalam kehidupan manusia sehari-hari.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori - Teori Dasar / Umum Teori - teori dasar / umum yang digunakan penulis dan dibahas penulis yaitu : 2.1.1 Komunikasi Komunikasi sangatlah penting dalam kehidupan manusia
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI. Teori adalah konsep-konsep dan generalisasi-generalisasi hasil penelitian
BAB II KERANGKA TEORI Teori adalah konsep-konsep dan generalisasi-generalisasi hasil penelitian yang dapat dijadikan sebagai landasan teoritis untuk pelaksanaan penelitian (Sugiyono, 2006:55). Dalam pengertian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah
16 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Konsumen menduduki posisi penting dalam kegiatan komunikasi pemasaran. Perusahaan melakukan upaya untuk menarik perhatian konsumennya. Konsumen adalah raja. Hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat masyarakat semakin mudah dalam mendapatkan suatu informasi yang menjadi kebutuhan mereka. Masyarakat
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih layanan TV Berlangganan Terdapat 14 faktor yang dipentingkan oleh konsumen TV Berlangganan Indovision
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang diikuti dengan kemajuan teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Seiring dengan perkembangan zaman yang diikuti dengan kemajuan teknologi telekomunikasi yang semakin pesat, perusahaan-perusahaan telekomunikasi yang awalnya hanya
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. dalam Menarik Minat Pelanggan, maka penulis menggunakan teori dan konsepkonsep
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Sesuai dengan judul skripsi ini Strategi Promosi PT. Ciptalift Sejahtera dalam Menarik Minat Pelanggan, maka penulis menggunakan teori dan konsepkonsep sebagai
Lebih terperinciBAB I PANDAHULUAN. Saat ini, di seluruh dunia, populer apa yang disebut dengan Broadband Access
1.1 Latar Belakang pemilihan Judul BAB I PANDAHULUAN Saat ini, di seluruh dunia, populer apa yang disebut dengan Broadband Access yang maknanya dalam bahasa Indonesia adalah akses internet berkecepatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Individu sebagai makhluk sosial memiliki berbagai macam kebutuhan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Individu sebagai makhluk sosial memiliki berbagai macam kebutuhan, salah satunya adalah kebutuhan untuk berkomunikasi. Komunikasi yang baik adalah komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Kehadiran media cetak dan media elektronik merupakan hal yang serius bagi pihak manajemen dalam suatu perusahaan, dimana mereka dipaksa untuk selalu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimana para pengusaha tentu berusaha secara maksimal untuk dapat memenuhi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam memasuki era globalisasi ini,dimana kegiatan bisnis diwarnai dengan intensitas persaingan yang semakin tinggi antara perusahaan satu dengan lainnya. Terlebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai lebih dari 240 juta pelanggan pada akhir tahun 2011 lalu. naik 60 juta
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam era perdagangan bebas atau dalam persaingan yang sangat ketat dimana konsumen menjadi lebih dinamis dalam memilih suatu produk. Perkembangan bisnis
Lebih terperinci