Sambutan Presiden RI - Sosialisasi Program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty), Surabaya, 15 Juli 2016 Jumat, 15 Juli 2016
|
|
- Yandi Gunawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Sambutan Presiden RI - Sosialisasi Program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty), Surabaya, 15 Juli 2016 Jumat, 15 Juli 2016 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SOSIALISASI PROGRAM PENGAMPUNAN PAJAK (TAX AMNESTY) SURABAYA, JAWA TIMUR 15 JULI 2016 Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh, Selamat malam, Salam sejahtera bagi kita semua, Bapak-Ibu, Saudara-saudara yang saya hormati, Saya kaget waktu masuk ke ruangan ini, ke hall ini. Saya dibisiki dan tadi juga dilapori oleh Dirjen Pajak. Yang hadir pengusaha. Saya mintanya kemarin maksimal saja, jangan banyak-banyak. Tapi, karena ini ada tambahan menjadi 2.700, saya kira ini sebuah prestasi dari Kanwil Pajak Jawa Timur. Yang pertama, saya ingin berbicara terlebih dahulu mengenai ekonomi global yang saya kira Bapak-Ibu dan Saudarasaudara tahu semuanya. Tekanan ekonomi global terhadap Indonesia, terhadap negara kita sekarang ini betul-betul saya kira semua merasakan. Semua negara turun. Lihat Tiongkok. Dulu bisa sampai 10 persen lebih. Sekarang tinggal kurang lebih 6,5.
2 Negara lain, ada yang minus, ada yang minus 3. Turun anjlok. Ada yang hampir minus 7. Saya tidak usah sebutkan negaranya. Negara tetangga kita juga ada yang turun 0,5 persen, 1 persen, 1,5 persen. Inilah tekanan global yang kita hadapi. Dan kita harapkan dalam tahun depan itu sudah mulai ada recovery, ada pemulihan. Ini dari eksternal. Oleh sebab itu, sekarang ini semua negara, semua negara berebut investasi, berebut uang, berebut modal agar ada aliran investasi, agar ada aliran modal masuk, agar ada aliran uang masuk. Semuanya berkompetisi. Semuanya bersaing menberikan kemudahan-kemudahan, memberikan pelayanan-pelayanan yang terbaik. Inilah yang saat ini juga kita lakukan, dari Paket Ekonomi I sampai Paket Ekonomi XII. Yang ini terus akan kita perbaiki. Persaingan itulah yang mau tidak mau harus kita hadapi bersama. Yang keduaâ saya ingin membuka lagiâ kita semua, kita semua ini hidup di Indonesia, makan juga di Indonesia, mencari rezeki juga di Indonesia, bertempat tinggal juga di Indonesia meskipun saya tahu ada 1, 2, 3, 4, 5 yang mempunyai apartemen, mempunyai aset di luar. Dalam situasi persaingan seperti ini, kita memerlukan partisipasi, negara memerlukan partisipasi dari Bapak-Ibu dan Saudara-saudara semuanya. Bertahun-tahun, mungkin ada yang berpuluh-puluh tahun, ada uang-uang yang diendapkan, disimpan di luar. Yang menikmati siapa? Negara itu. Padahal ini adalah uang kita semuanya, baik dari sumber daya alam Indonesia, baik dari kemudahan-kemudahan usaha yang dilakukan oleh pemerintah. Oleh sebab itu, dengan adanya tax amnesty ini, ada amnesti pajak ini, kita ingin seluruh warga negara itu berpartisipasi. Yang uangnya ada di dalam negeri, di-declare. Yang uangnya ada disimpan, diendapkan di luar negeri, dibawa masuk. Ini pertarungan antarnegara, persaingan antarnegara, kompetisi antarnegara. Ini kesempatan Bapak-Ibu dan Saudarasaudara semuanya untuk berpartisipasi terhadap negara.
3 Saya senang tadi mendapatkan laporan dari gubernur bahwa triwulan I tahun 2016 di Jatim tumbuh 5,3%, di atas nasional yang 4,9. Triwulan I tadi juga disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur: 5,6. Ini adalah pertumbuhan yang sangat baik yang kita harapkan. Semua provinsi juga seperti itu karena apa pun kita membutuhkan pertumbuhan ekonomi yang baik, membutuhkan pembukaan lapangan pekerjaan di mana-mana. Ini yang kita butuhkan. Kembali lagi, jadi yang disimpan tadi sekarang sudah kita buatkan payung hukum yang namanya amnesti pajak, yang namanya tax amnesty, yang sudah mendapat persetujuan dari Dewan, dari Komisi XI yang juga hadir di sini. Ada lima. Terima kasih karena sudah memberikan persetujuan dengan sangat cepat. Memang kita ini bersaing dari detik ke detik dengan negara yang lain. Begitu kita terlambat, tidak segera memutuskan, diambil oleh negara lain. Negara lain itu juga memperbarui undang-undangnya, membuat kebijakan-kebijakan untuk mengantisipasi agar uang itu tidak mengalir keluar dari negaranya. Kecepatan ini yang saya sangat menghargai dan berterima kasih kepada Komisi XI yang betul-betul waktunya, momentumnya itu pas. Sekarang masuk ke amnesti pajak, ke tax amnesty. Apa itu? Orang banyak yang bertanya-tanya, â œapa sih tax amnesty, amnesti pajak?â Banyak yang belum tahu, tapi sudah memberikan komentar. Jadinya keliru. Amnesti pajak itu adalah, Pertama, penghapusan tunggakan pajak; Yang kedua, pembebasan sanksi administrasi; Yang ketiga, pembebasan sanksi pidana perpajakan; Yang keempat, penghentian proses pemeriksaan dan penyidikan tindak pidana perpajakan; Ini adalah urusan pajak. Ada yang menghubungkan dengan yang lain-lain. Padahal ini urusan perpajakan. Kemudian, apa syaratnya bisa ikut amnesti pajak? Ya menyampaikan, mengungkapkan harta yang disimpan. Dulu misalnya menyimpan di Swiss, menyimpan di BVI, menyimpan di Singapura, menyimpan di Hongkong. Sekarang dibuka, diungkap mumpung ada yang namanya amnesti pajak.
4 Ini di depan saya sampaikan. Nanti awal tahun 2018, akan ada keterbukaan informasi. Semua negara itu kan akan bukabukaan, buka-bukaan. Jadi misalnya saya punya simpanan di Swiss gitu. Sekarang orang enggak tahu. Tapi nanti orang akan tahu, orang akan tahu bahwa, â œoh ternyata punya simpanan toh.â Akan dibuka. Dan ini semua negara sudah menandatangani perjanjian untuk itu. Yang pertama tadi mengungkapkan, menyampaikan hartanya, asetnya, uangnya yang belum disampaikan. Kemudian membawa uang itu kembali ke Indonesia. Ini yang kita harapkan. Tapi, kalau sudah dalam bentuk aset di luar misalnya apartemen atau rumah atau perusahaan, ya disampaikan. Kalau dulu belum disampaikan, sekarang bisa disampaikan. Yang di dalam negeri juga sama. Yang dulu belum disampaikan, sekarang disampaikan. Ini yang juga kenapa kita sampaikan bahwa UKM juga sangat memerlukan ini karena nanti tarifnya akan disampaikan oleh Pak Menteri Keuangan. Berapa tarifnya, nanti akan disampaikan. Dan yang ketiga, syarat untuk ikut amnesti pajak ini adalah tidak sedang berperkara atau menjalani hukuman pidana perpajakan. Kemudian yang terakhir, tentu saja membayar uang tebusan. Kalau yang ikut awal-awal ini, tiga bulan di depan, itu kalau membawa uang dari luar ke dalam, kena 2%. Kalau men-declare, melaporkan asetnya yang ada di luar, kena 4%. Enak toh? Daripada nanti tahun 2018, kalau sudah ditutup amnesti pajak ini, kemudian nanti ada keterbukaan informasi, nah. Saya tidak nakutâ nakuti lo karena saya memang tidak ingin menakut-nakuti. Saya ingin mengajak. Kemudian apa yang sudah kita siapkan? Instrumen-instrumen jangka pendek apa yang sudah kita siapkan? Ada reksadana. Bisa dimasukkan dulu di situ. Ada surat berharga negara, SBN. Bisa dimasukkan ke sana. Ada obligasi BUMN. Nanti Bu Menteri BUMN, Bu Rini, akan menyampaikan. Kemudian juga investasi-investasi keuangan di bank dan obligasi perusahaan swasta. Ini yang jangka pendek. Pokoknya uangnya segera dibawa dulu masuk ke sini. Kemudian investasi jangka menengah-panjang, saya kira sudah di mana-mana saya sampaikan. Sekarang ini kita baru gencar-gencarnya membangun infrastruktur, baik pembangkit listrik, baik pelabuhan, baik jalan tol, baik airport, baik kawasan industri. Ya masuk ke sini. Ini investasi langsung. Masuk ke sini. Memang kita membutuhkan. Dalam lima tahun ini, kita membutuhkan triliun. Dalam lima tahun, APBN hanya bisa menyiapkan triliun. Artinya sisanya, kekurangannya dari mana? Ya dari swasta. Dari mana lagi? Dari mana? Ya dari investasi. Dari mana lagi?
5 Inilah kesempatan yang kita ingin agar yang masuk ini pengusaha-pengusaha nasional, pengusaha-pengusaha lokal dulu. Ambil kesempatan ini. Bawa uang masuk. Tanamkan di investasi-investasi yang tadi saya sebutkan. Infrastruktur bisa, atau ke industri manufaktur, atau di industri garmen, industri makanan, industri perikanan, yang ini kesempatannya sangat terbuka sekali. Industri perikanan itu sekarangâ Bapak-Ibu bisa bayangkanâ dulu kapal lalu lalang mencuri ikan kita. Sekarang kapalkapal asing ilegal itu sudah ditenggelamkan oleh Menteri Susi. Artinya kapal hilang. Terus ikannya sekarang yang mengambili siapa? Ya kita, harus kita yang ngambil. Buat industri cold storage. Buat industri pengalengan ikan. Ambil itu ikan-ikan. Ekspor. Ini kesempatan. Jangan yang ngambil orang lain, tapi kita. Kemudian bisa juga investasi di gula. Konsumsi kita itu 5,8 juta ton, 5,8 juta ton. Produksi baru 2,6. Berarti impor karena kekurangan 3,2 juta ton. Ini kan bisa dimasuki. Jagung, kebutuhan kita 7,3 juta ton. Impornya masih karena kekurangannya 3,5 juta ton. Kita masih impor jagung 3,5 juta ton. Kekurangan itu yang mestinya bisa dimasuki. Kesempatan-kesempatan seperti ini, barang-barang seperti ini yang bisa dimasuki. Yang jelas pasarnya ada. Ya kita sendiri pasarnya. Ini yang harus diisi supaya tidak diisi oleh jagung impor. Belum yang lain-lain: buah, kedelai. Impor semua itu. Peluang, opportunity di negara kita ini masih banyak sekali yang bisa dimasuki. Jadi kenapa uang itu harus disimpan? Kalau disimpan di sini, enggak apa-apa. Tapi, kalau disimpan di luar, yang senang negara lain, ya enggak? Kemudian industri pariwisata, ada KEK-KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) pariwisata. Ini kita juga membuka lagi sepuluh destinasi wisata: di Danau Toba, di Tanjung Klayang, di Mandalika, di Wakatobi, di Morotai, di Pulau Komodo, di Kepulauan Seribu, Borobudur, di Bromo Tengger di Jawa Timur. Ini kesempatan, entah hotel-hotel, resort. Masih banyak sekali peluang di negara kita ini. Masih banyak sekali peluang. Kemudian di properti, ini juga kesempatannya masih banyak sekali karena kebutuhan rumah di 2016 ini kita masih kurang 13 juta rumah, 13 juta rumah, baik yang bawah, tengah, atas. Ini besar sekali kebutuhannya.
6 Dan, kalau masuk ke properti, ke perumahan, ini efeknya ke mana-mana. Pasir bisa. Kebutuhan pasir akan banyak. Kebutuhan bata akan banyak. Kebutuhan tenaga kerja di industri ini akan banyak. Ini peluang-peluang yang saya kira bisa dimasuki. Itu tadi peluang. Kemudian ada juga yang bertanya, â œpak, masalah kerahasiaan seperti apa? Kerahasiaan data seperti apa?â Bagi yang ikut amnesti pajak, yang ikut tax amnesty, kerahasiaannya itu dijamin. Dan itu tidak dijadikan dasar untuk penyelidikan, untuk penyidikan, dan penuntutan pidana, tidak akan karena payung hukumnya, Undang-Undang Tax Amnesty, itu mengatakan seperti itu. Ada payung hukumnya yang jelas ini. Dan data itu, sekali lagi, tidak dapat diminta oleh siapa pun dan tidak akan diberikan kepada siapa pun. Payung hukumnya ada. Dan yang membocorkanâ yang membocorkan pasti di dalam kanâ yang membocorkan kena pidana maksimal lima tahun. Jelas sekali itu. Yang kita inginkan, uang yang masuk, uang yang sudah di-declare tadi kita ingin untuk pembangunan infrastruktur. Yang kedua, juga nanti bisa menambah penerimaan negara untuk disalurkan ke desa sebagai Dana Desa, untuk memperbaiki pelayanan pendidikan, untuk memperbaiki pelayanan kesehatan rakyat. Dan manfaat bagi perekonomian nasional kita, ini manfaatnya sangat besar sekali. Bukan hanya urusan penerimaan negara, tetapi dengan adanya arus uang masuk dari repatriasi ini, dari amnesti pajak ini, akan ada yang namanya penguatan nilai tukar rupiah. Dan sekarang sudah kejadian. Belum masuk saja, sudah kejadian. Nanti pengaturannya oleh Pak Gubernur BI, seperti apa pengendaliannya. Kalau terlalu kuat, kan juga tidak baik karena produk-produk kita, komoditas-komoditas kita menjadi tidak kompetitif di pasar-pasar dunia, pasar-pasar ekspor. Akan ada penguatan nilai tukar rupiah. Yang kedua, akan ada peningkatan cadangan devisa. Cadangan devisa kita pasti akan naik. Ini baru satu-dua hari saja sudah naik. Sekarang US$109 miliar, dari yang sebelumnya 103. Ini belum mulaiâ kan baru mulai Seninâ ini sudah naik. Apalagi kalau sudah mulai. Iya dong. Kita itu kan mengekspor komoditas, mengekspor kayuâ zaman booming kayu duluâ minerba dulu. Ini kan mestinya akan memperkuat cadangan devisa kita. Saya kan hitung-hitungan kayak itu hafal. Kenapa enggak masuk? Ya karena di situ ada transfer pricing. Saya kan ekspor-impor. Jadi ya ngerti.
7 Jadi enggak usah ditutup-tutupi. Ya sudahlah buka-bukaanlah kita sekarang. Enggak usah ada yang ditutup-tutupi. Yang kedua tadi peningkatan cadangan devisa. Yang ketiga, akan ada peningkatan likuiditas perbankan kita. Perbankan kita akan kebanjiran uang, sehingga nanti penyaluran kredit pun akan semakin banyak kepada masyarakat, baik usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah, juga usaha besar. Dan yang terakhir, tentu saja peningkatan penerimaan negara tidak hanya tahun ini, tapi ya tahun depan, tahun depannya lagi, tahun depannya lagi, sehingga pembangunan ini akan semakin cepat. Kalau pembangunan cepat, pertumbuhan ekonomi juga akan naik. Yang dapat siapa? Rakyat. Yang dapat siapa? Bapak-Ibu semuanya, Bapak-Ibu, Saudara-saudara semuanya. Kalau ekonomi tumbuh, semuanya mau jualan apa juga akan laku. Kemudian yang berkaitan dengan UKM, isu yang ada: ini hanya untuk orang-orang kaya. Untuk yang duitnya triliun amnesti pajak ini. Tidak, karena amnesti pajak ini juga untuk usaha kecil-menengah, juga bisa manfaatkan ini. Saya sudah memberikan target kepada Menteri Keuangan, kepada Dirjen Pajak, agar yang bisa ikut amnesti pajak ini dari UKM minimal , minimal, karena ini tarifnya juga sangat rendah sekali, hanya setengah persen, 0,5 persen khusus untuk pelaku usaha yang omsetnya di bawah 4,8 milyar. Oleh karena itu, ikut! Dan yang paling pentingâ ini kalau masih ada satu-dua orang yang raguâ bahwa pelaksanaan amnesti pajak ini, pelaksanaan tax amnesty ini akan saya awasi sendiri. Jadi enggak usah ragu. Saya akan bentuk satgas. Saya akan bentuk task force dari BPKP maupun intelijen, yang akan mengawasi proses pelaksanaan tax amnesty, untuk mengawasi aparat pajak supaya semuanya merasa terlayani. Meskipun di Kementerian Keuangan juga ada task force-nya, tetapi beda. Sana bikin, saya juga akan bikin. Biar apa? Ada kepercayaan bahwa ini betul-betul untuk membangun negara kita, ini untuk membangun bangsa kita. Banyak negara lain juga melakukan hal yang sama. Tax amnesty di negara yang lain banyak yang gagal. Tapi saya tidak mau tax amnesty ini, amnesti pajak ini gagal. Tidak, saya tidak mau. Harus berhasil. Kita pernah dulu tahun â 64 melakukan tax amnesty ini, tapi gagal karena ada peristiwa â 65. Tahun â 84 juga sama, jug tidak berhasil karena memang saat itu pajak hanya pelengkap untuk APBN. Tapi yang sekarang ini, ini adalah momentum. Ada momentum eksternal, yang awal tahun 2018 tadi. Dan juga momentum kondisi politik sekarang yang stabil, yang baik. Dukungan dari Dewan sangat-sangat besar untuk pemerintahan kita. Inilah momentum yang saya pakai untuk memanfaatkan agar tax amnesty ini, agar amnesti pajak ini
8 betul-betul berhasil. Yang terakhir, ada yang bertanya juga mengenai, â œpak, ini kan digugat di MK.â Di kita itu, yang namanya undang-undang, yang enggak digugat itu apa sih? Setiap undang-undang itu pasti digugat, setiap undang-undang digugat. Tapi percayalah bahwa akan kita siapkan tim untuk memberikan penjelasan di MK nanti, bahwa ini adalah untuk kepentingan bangsa, ini adalah untuk kepentingan negara, bukan untuk kepentingan yang lain-lain. Saya kira itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Terima kasih. Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh. ***** Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
Sambutan Presiden, Sosialisasi Kebijakan Amnesti Pajak, Medan, 21 Juli 2016 Kamis, 21 Juli 2016
Sambutan Presiden, Sosialisasi Kebijakan Amnesti Pajak, Medan, 21 Juli 2016 Kamis, 21 Juli 2016 TRANSKRIP SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SOSIALISASI KEBIJAKAN AMNESTI PAJAK (TAX AMNESTY) MEDAN, SUMATERA
Lebih terperinciSambutan Presiden RI - Pencanangan Program Tax Amnesty, Jakarta, 1 Juli 2016 Jumat, 01 Juli 2016
Sambutan Presiden RI - Pencanangan Program Tax Amnesty, Jakarta, 1 Juli 2016 Jumat, 01 Juli 2016 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PENCANANGAN PROGRAM PENGAMPUNAN PAJAK (TAX AMNESTY) KEMENTERIAN KEUANGAN,
Lebih terperinciSambutan Presiden - Sosialisasi Pengampunan Pajak, Bandung, 8 Agustus 2016 Senin, 08 Agustus 2016
Sambutan Presiden - Sosialisasi Pengampunan Pajak, Bandung, 8 Agustus 2016 Senin, 08 Agustus 2016 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SOSIALISASI PENGAMPUNAN PAJAK (TAX AMNESTY) BANDUNG, JAWA BARAT 8
Lebih terperinciLATAR BELAKANG MODERASI PERTUMBUHAN EKONOMI GLOBAL
LATAR BELAKANG MODERASI PERTUMBUHAN EKONOMI GLOBAL PEREKONOMIAN AMERIKA YANG BELUM STABIL PERLAMBATAN PERTUMBUHAN TIONGKOK KETIDAKPASTIAN KEBIJAKAN MONETER HARGA KOMODITAS YANG NAIK-TURUN RISIKO GEOPOLITIK:
Lebih terperinciKementerian Keuangan Direktorat Jenderal Pajak
Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Pajak LATAR BELAKANG MODERASI PERTUMBUHAN EKONOMI GLOBAL PEREKONOMIAN AMERIKA YANG BELUM STABIL PERLAMBATAN PERTUMBUHAN TIONGKOK KETIDAKPASTIAN KEBIJAKAN MONETER
Lebih terperinciLATAR BELAKANG MODERASI PERTUMBUHAN EKONOMI GLOBAL PEREKONOMIAN AMERIKA YANG BELUM STABIL PERLAMBATAN PERTUMBUHAN TIONGKOK
LATAR BELAKANG MODERASI PERTUMBUHAN EKONOMI GLOBAL PEREKONOMIAN AMERIKA YANG BELUM STABIL PERLAMBATAN PERTUMBUHAN TIONGKOK KETIDAKPASTIAN KEBIJAKAN MONETER HARGA KOMODITAS MENURUN RISIKO GEOPOLITIK: TIMUR
Lebih terperinciSambutan Presiden RI - Menerima DPP AKLI dan DPP APEI, Jakarta, 15 Juni 2016 Rabu, 15 Juni 2016
Sambutan Presiden RI - Menerima DPP AKLI dan DPP APEI, Jakarta, 15 Juni 2016 Rabu, 15 Juni 2016 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA MENERIMA DPP ASOSIASI KONTRAKTOR LISTRIK DAN MEKANIKAL INDONESIA (AKLI)
Lebih terperinciKementerian Keuangan Direktorat Jenderal Pajak
Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Pajak KONDISI EKONOMI GLOBAL MODERASI PERTUMBUHAN EKONOMI GLOBAL PEREKONOMIAN AMERIKA YANG BELUM STABIL PERLAMBATAN PERTUMBUHAN TIONGKOK KETIDAKPASTIAN KEBIJAKAN
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pembangunan nasional Negara Kesatuan Republik
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa pembangunan nasional Negara Kesatuan Republik
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TANGGAL 1 JULI 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TANGGAL 1 JULI 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pembangunan nasional Negara Kesatuan
Lebih terperinciUNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pembangunan nasional Negara Kesatuan Republik
Lebih terperinciSambutan Presiden RI - Peresmian Penutupan Musrenbangnas 2016, Jakarta, 11 Mei 2016 Rabu, 11 Mei 2016
Sambutan Presiden RI - Peresmian Penutupan Musrenbangnas 2016, Jakarta, 11 Mei 2016 Rabu, 11 Mei 2016 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERESMIAN PENUTUPAN MUSRENBANGNAS 2016 ISTANA NEGARA, JAKARTA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Panama papers yang merupakan fenomena bocornya kumpulan 11,5 juta
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Panama papers yang merupakan fenomena bocornya kumpulan 11,5 juta dokumen rahasia yang dibuat oleh penyedia jasa perusahaan (firma) asal Panama, Amerika Latin yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara. Dengan kemampuan kapasitas fiskal tinggi suatu negara akan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pajak sebagai pendapatan utama untuk pembangunan ekonomi suatu negara. Dengan kemampuan kapasitas fiskal tinggi suatu negara akan dapat memiliki kemampuan
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.131, 2016 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA EKONOMI. Pajak. Pengampunan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5899) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016
Lebih terperinci-1- RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
-1- DRAFT RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pembangunan nasional
Lebih terperinciFIAT JUSTITIA MS & PARTNERS LAW OFFICE NEWSLETTER. 09 Agustus TAX AMNESTY SELUK BELUK DAN DASAR HUKUM
e FIAT JUSTITIA MS & PARTNERS LAW OFFICE NEWSLETTER 09 Agustus 2016 www.msp-lawoffice.com TAX AMNESTY SELUK BELUK DAN DASAR HUKUM [1] Presiden Indonesia, Joko Widodo menunjukkan keseriusannya dalam mensukseskan
Lebih terperinciSambutan Presiden RI - Peresmian Bendungan Rotiklot, NTT, 28 Desember 2015 Senin, 28 Desember 2015
Sambutan Presiden RI - Peresmian Bendungan Rotiklot, NTT, 28 Desember 2015 Senin, 28 Desember 2015 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERESMIAN BENDUNGAN ROTIKLOT BELU, NUSA TENGGARA TIMUR 28 DESEMBER
Lebih terperinciDoorstop Presiden RI - Peresmian Pusat Logistik Berikat..., Jakarta, 10 Maret 2016 Kamis, 10 Maret 2016
Doorstop Presiden RI - Peresmian Pusat Logistik Berikat..., Jakarta, 10 Maret 2016 Kamis, 10 Maret 2016 DOORSTOP PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERESMIAN PUSAT LOGISTIK BERIKAT PT CIPTA KRIDA BAHARI CAKUNG
Lebih terperinciSambutan Presiden - Pertemuan Dgn Tokoh Adat di Toba Parapat, Sumatera Utara, 20 Agustus 2016 Sabtu, 20 Agustus 2016
Sambutan Presiden - Pertemuan Dgn Tokoh Adat di Toba Parapat, Sumatera Utara, 20 Agustus 2016 Sabtu, 20 Agustus 2016 TRANSKRIP SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERTEMUAN DENGAN TOKOH MASYARAKAT, TOKOH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. : pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lain- lain. Dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang. Untuk meningkatkan pertumbuhannya, pemerintah Indonesia terus melaksanakan pembangunan
Lebih terperinciSambutan Presiden RI - Penyerahan DIPA 2017 dan Anugerah Danarakca 2016, Jakarta, 7 Desember 2016 Rabu, 07 Desember 2016
Sambutan Presiden RI - Penyerahan DIPA 2017 dan Anugerah Danarakca 2016, Jakarta, 7 Desember 2016 Rabu, 07 Desember 2016 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PENYERAHAN DIPA 2017 DAN ANUGERAH DANARAKCA
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : Mengingat : a. bahwa pembangunan nasional
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA MENIMBANG: a. bahwa pembangunan nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia`yang
Lebih terperinciSambutan Presiden RI - Peresmian Bandara Rembele, Aceh, 2 Maret 2016 Rabu, 02 Maret 2016
Sambutan Presiden RI - Peresmian Bandara Rembele, Aceh, 2 Maret 2016 Rabu, 02 Maret 2016 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERESMIAN BANDARA REMBELE BENER MERIAH, ACEH 2 MARET 2016 Assalamualaikum warahmatullah
Lebih terperinciSambutan Presiden RI - Peresmian PLTMG Arun, Lhokseumawe, 2 Juni 2016 Kamis, 02 Juni 2016
Sambutan Presiden RI - Peresmian PLTMG Arun, Lhokseumawe, 2 Juni 2016 Kamis, 02 Juni 2016 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERESMIAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MESIN GAS (PLTMG) ARUN PALOH, MUARA SATU,
Lebih terperinciSambutan Presiden RI - Peresmian New Priok Container Terminal 1, Jakarta, 13 September2016 Selasa, 13 September 2016
Sambutan Presiden RI - Peresmian New Priok Container Terminal 1, Jakarta, 13 September2016 Selasa, 13 September 2016 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERESMIAN NEW PRIOK CONTAINER TERMINAL 1 TANJUNG
Lebih terperinciPengantar Presiden RI - Rapat Paripurna Kabinet Kerja tentang RKP , Jakarta, 10 Februari 2016 Rabu, 10 Pebruari 2016
Pengantar Presiden RI - Rapat Paripurna Kabinet Kerja tentang RKP 2017..., Jakarta, 10 Februari 2016 Rabu, 10 Pebruari 2016 PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA RAPAT PARIPURNA KABINET KERJA TENTANG RENCANA
Lebih terperinciSambutan Presiden RI - Peresmian Pelabuhan Wasior, Wasior, 19 Maret 2016 Sabtu, 19 Maret 2016
Sambutan RI - Peresmian Pelabuhan Wasior, Wasior, 19 Maret 2016 Sabtu, 19 Maret 2016 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERESMIAN PELABUHAN WASIOR WASIOR, PAPUA BARAT 19 MARET 2016 Selamat siang, Salam
Lebih terperinciSambutan dan Dialog Presiden RI - Peluncuran Program Sinergi Aksi untuk..., Brebes, 11 April 2016 Senin, 11 April 2016
Sambutan dan Dialog Presiden RI - Peluncuran Program Sinergi Aksi untuk..., Brebes, 11 April 2016 Senin, 11 April 2016 SAMBUTAN DAN DIALOG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PELUNCURAN PROGRAM SINERGI AKSI UNTUK
Lebih terperinciFREQUENTLY ASKED QUESTION (FAQ) AMNESTI PAJAK by: Sucorinvest Central Gani FREQUENTLY ASKED QUESTION (FAQ) AMNESTI PAJAK Q: Apa itu amnesti pajak? A: Program pengampunan pemerintah kepada Wajib Pajak (WAJIB
Lebih terperinciSambutan dan Dialog Presiden RI - Peresmian Pasar Rakyat Doyo Baru, Jayapura, 30 April 2016 Sabtu, 30 April 2016
Sambutan dan Dialog Presiden RI - Peresmian Pasar Rakyat Doyo Baru, Jayapura, 30 April 2016 Sabtu, 30 April 2016 SAMBUTAN DAN DIALOG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERESMIAN PASAR RAKYAT DOYO BARU JAYAPURA,
Lebih terperinciSambutan Presiden RI - Pembangunan 6 Mobile Power Plant di Sumatera, Bangka Belitung, 1 Juni 2016 Rabu, 01 Juni 2016
Sambutan Presiden RI - Pembangunan 6 Mobile Power Plant di Sumatera, Bangka Belitung, 1 Juni 2016 Rabu, 01 Juni 2016 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PEMBANGUNAN ENAM MOBILE POWER PLANT DI SUMATERA
Lebih terperinciKenapa Harus Ikut - TAX AMNESTY. By SA.Edy Gunawan SE., SH., Ak., M.Ak., CLA (Senior Partner Ofisi Prima Consulting)
Kenapa Harus Ikut - TAX AMNESTY By SA.Edy Gunawan SE., SH., Ak., M.Ak., CLA (Senior Partner Ofisi Prima Consulting) Pengampunan Pajak Alasan Alasan 1 2 3 4 5 6 7 8 Mendapat Penghasilan tapi tidak dilapor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) secara resmi mengesahkan Undang-Undang No.11
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) secara resmi mengesahkan Undang-Undang No.11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak pada 28 Juni 2016. UU tersebut kemudian disahkan
Lebih terperinciSambutan Presiden RI - Pembukaan Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keu..., Jakarta, 20 September 2016 Selasa, 20 September 2016
Sambutan Presiden RI - Pembukaan Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keu..., Jakarta, 20 September 2016 Selasa, 20 September 2016 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PEMBUKAAN RAPAT KERJA NASIONAL AKUNTANSI
Lebih terperinciPengarahan Presiden RI - Penyerahan DIPA 2016 dan Penganugerahan..., Jakarta 14 Desember 2015 Senin, 14 Desember 2015
Pengarahan Presiden RI - Penyerahan DIPA 2016 dan Penganugerahan..., Jakarta 14 Desember 2015 Senin, 14 Desember 2015 PENGARAHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PENYERAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN
Lebih terperinciSambutan Presiden RI - Pembangunan Mobile Power Plant 100MW Parit Baru dan.., Pontianak, 2 Juni 2016 Kamis, 02 Juni 2016
Sambutan Presiden RI - Pembangunan Mobile Power Plant 100MW Parit Baru dan.., Pontianak, 2 Juni 2016 Kamis, 02 Juni 2016 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PEMBANGUNAN MOBILE POWER PLANT 100 MW PARIT
Lebih terperinciPengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Penyelenggaraan Ibadah Haji, 13 Juli 2010 Selasa, 13 Juli 2010
Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Penyelenggaraan Ibadah Haji, 13 Juli 2010 Selasa, 13 Juli 2010 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA SIDANG KABINET TERBATAS PENYELENGGARAAN
Lebih terperinciSambutan Presiden - Pertemuan Dgn Kepala Daerah dan Tokoh Masyarakat Nias, Nias, 19 Agustus 2016 Jumat, 19 Agustus 2016
Sambutan Presiden - Pertemuan Dgn Kepala Daerah dan Tokoh Masyarakat Nias, Nias, 19 Agustus 2016 Jumat, 19 Agustus 2016 TRANSKRIP SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERTEMUAN DENGAN PARA KEPALA DAERAH
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pd Silaturahim dg Petani Pemenang Adhikarya, di Jakarta, tgl 16 Jan 2015 Selasa, 27 Januari 2015
Sambutan Presiden RI pd Silaturahim dg Petani Pemenang Adhikarya, di Jakarta, tgl 16 Jan 2015 Selasa, 27 Januari 2015 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SILATURAHMI DENGAN PETANI PEMENANG ADHIKARYA
Lebih terperinciAMNESTI PAJAK A. Pengertian Umum
AMNESTI PAJAK A. Pengertian Umum 1. Apakah yang dimaksud dengan amnesti pajak? Penghapusan pajak yang seharusnya terutang,tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan dan sanksi pidana di bidang perpajakan
Lebih terperinciSambutan Presiden RI - Peresmian Konvensi Nasional Indonesia yang Berkemajuan, Yogya, 23 Mei 2016 Senin, 23 Mei 2016
Sambutan Presiden RI - Peresmian Konvensi Nasional Indonesia yang Berkemajuan, Yogya, 23 Mei 2016 Senin, 23 Mei 2016 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERESMIAN KONVENSI NASIONAL INDONESIA YANG BERKEMAJUAN
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Sumut, Apr 2015 Sabtu, 18 April 2015
Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Sumut, Apr 2015 Sabtu, 18 April 2015 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN KONGRES PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN
Lebih terperinciSambutan Presiden RI - Pembukaan KNPK dan Peluncuran Program Jaga, Jakarta, 1 Desember 2016 Kamis, 01 Desember 2016
Sambutan Presiden RI - Pembukaan KNPK dan Peluncuran Program Jaga, Jakarta, 1 Desember 2016 Kamis, 01 Desember 2016 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PEMBUKAAN KONFERENSI NASIONAL PEMBERANTASAN KORUPSI
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012
Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN RUMAH SUSUN SEJAHTERA SEWA DI KAWASAN INDUSTRI KABIL BATAM
Lebih terperinciRechtsVinding Online
PENGAMPUNAN PAJAK (TAX AMNESTY) SUATU SOLUSI MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK Oleh: Wiwin Sri Rahyani * Naskah diterima: 31 Agustus 2016; disetujui: 15 September 2016 Dalam rapat paripurna DPR RI 28 Juni
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA. KETERANGAN PERS Pokok-Pokok UU APBN-P 2016 dan Pengampunan Pajak
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA GEDUNG DJUANDA I, JALAN DR. WAHIDIN NOMOR I, JAKARTA 10710, KOTAK POS 21 TELEPON (021) 3449230 (20 saluran) FAKSIMILE (021) 3500847; SITUS www.kemenkeu.go.id KETERANGAN
Lebih terperinciSambutan Presiden RI - Peresmian Pengoperasian Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, Surabaya, 19 Maret 2016 Sabtu, 19 Maret 2016
Sambutan Presiden RI - Peresmian Pengoperasian Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, Surabaya, 19 Maret 2016 Sabtu, 19 Maret 2016 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERESMIAN PENGOPERASIAN JALAN TOL SURABAYA-MOJOKERTO
Lebih terperinciTANYA JAWAB PELAKSANAAN TAX AMNESTY
TANYA JAWAB PELAKSANAAN TAX AMNESTY OTORITAS JASA KEUANGAN 0 DAFTAR ISI I PELAKSANAAN UMUM 1 II INVESTASI & REPATRIASI 4 1 I PELAKSANAAN UMUM 1 T: Apa dasar hukum pelaksanaan tax amnesty (TA) atau Pengampunan
Lebih terperinciKeterangan Pidato Presiden RI pada Munas II Hanura, di Solo, Jawa Tengah, tgl. 13 Feb 2015 Jumat, 13 Pebruari 2015
Keterangan Pidato Presiden RI pada Munas II Hanura, di Solo, Jawa Tengah, tgl. 13 Feb 2015 Jumat, 13 Pebruari 2015 KETERANGAN PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA MUNAS II HANURA DI DIAMOND HOTEL, SOLO,
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pd Panen Raya Padi, Merauke, Papua Barat, tgl 10 Mei 2015 Rabu, 10 Juni 2015
Sambutan RI pd Panen Raya Padi, Merauke, Papua Barat, tgl 10 Mei 2015 Rabu, 10 Juni 2015 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PANEN RAYA PADI DI KAMPUNG WAPEKO, KECAMATAN HURIK, KABUPATEN MERAUKE,
Lebih terperinciTax Amnesty. Ungkap Tebus Lega - - PERSEK SALAKI & SALAKI Ph.: (021) / 49906
Tax Amnesty Ungkap Tebus Lega - - 1 Lingkup Pembahasan hal. 3? Apa itu Tax Amnesty Subjek Tax Amnesty Waktu Tax Amnesty Tarif Tax Amnesty hal. 8 hal. 4-5 hal. 9 hal. 6 hal. 7 hal. 10 hal. 12 Tatacara Tax
Lebih terperinciSambutan Presiden RI - Jambore HIPMI Perguruan Tinggi se-asean, Bandung, 23 Mei 2016 Senin, 23 Mei 2016
Sambutan Presiden RI - Jambore HIPMI Perguruan Tinggi se-asean, Bandung, 23 Mei 2016 Senin, 23 Mei 2016 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA JAMBORE HIPMI PERGURUAN TINGGI SE-ASEAN BANDUNG, JAWA BARAT
Lebih terperinciAmnesti Pajak materi lengkap diperoleh dari pajak.go.id
Amnesti Pajak materi lengkap diperleh dari pajak.g.id Jul 2016 - Frm: www.itkind.rg (free pdf - Manajemen Mdern dan Kesehatan Masyarakat) 1 Daftar Isi Ruang Lingkup (ringkas)... 3 Tarif... 4 Repatriasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan, pemerintah membutuhkan dana yang tidak sedikit. Pajak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pajak merupakan salah satu faktor penting yang berperan bagi kelangsungan hidup negara. Dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan, pemerintah membutuhkan
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pd Penandatanganan Nota Kesepakatan Rencana Aksi, di Jakarta, tgl 18 Mar 2015 Rabu, 18 Maret 2015
Sambutan Presiden RI pd Penandatanganan Nota Kesepakatan Rencana Aksi, di Jakarta, tgl 18 Mar 2015 Rabu, 18 Maret 2015 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PENANDATANGAN NOTA KESEPAKATAN RENCANA AKSI
Lebih terperinciPengantar Presiden RI pada acara Laporan Hasil Pemeriksaan LKPP, Jakarta, 12 Juni 2013 Rabu, 12 Juni 2013
Pengantar Presiden RI pada acara Laporan Hasil Pemeriksaan LKPP, Jakarta, 12 Juni 2013 Rabu, 12 Juni 2013 PENGANTAR PRESIDEN RI PADA ACARA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT (LHP-LKPP)
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun
Senin, 31 Oktober KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema
Lebih terperinciSambutan Presiden RI - Pencanangan Gerakan Nasional Penyelamatan Tumbuhan..., Jakarta, 14 April 2016 Kamis, 14 April 2016
Sambutan Presiden RI - Pencanangan Gerakan Nasional Penyelamatan Tumbuhan..., Jakarta, 14 April 2016 Kamis, 14 April 2016 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PENCANANGAN GERAKAN NASIONAL PENYELAMATAN
Lebih terperinciAKUNTANSI PERPAJAKAN DAMPAK TAX AMNESTY TERHADAP PELAPORAN KEUANGAN SESUAI DENGAN PSAK 70
AKUNTANSI PERPAJAKAN Modul ke: DAMPAK TAX AMNESTY TERHADAP PELAPORAN KEUANGAN SESUAI DENGAN PSAK 70 Fakultas EKONOMI Program Studi MAGISTER AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id Dr. Suhirman Madjid, SE.,MS.i.,Ak.,
Lebih terperinciTAX AMNESTY DALAM PEREKONOMIAN MAKRO
TAX AMNESTY DALAM PEREKONOMIAN MAKRO Dr. Mahartono, M.M. Kepala Bagian Pelayanan, Penyuluhan dan Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah DJP Jawa Timur III Disampaikan padaseminar Nasional Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciSeri 39. TEMA :Evaluasi Kebijakan Amnesti Pajak. Kamis, 27 Oktober 2016 Rangkuman DISKUSI
Seri 39 Kamis, 27 Oktober 2016 Rangkuman DISKUSI Materi Rangkuman ini dapat dikutip untuk publikasi atau keperluan lainnya dengan mencantumkan keterangan sumber The Indonesian Forum yang diselenggarakanoleh
Lebih terperinciTAX AMNESTY PENGAMPUNAN PAJAK 30/06/2016. Sumber: RUU RI tentang Pengampunan Pajak Kompilasi oleh Julianto Salim
30/06/2016 TAX AMNESTY PENGAMPUNAN PAJAK Sumber: RUU RI tentang Pengampunan Pajak Kompilasi oleh Julianto Salim PENGAMPUNAN PAJAK Penghapusan pajak yang seharusnya terutang Tidak dikenai sanksi administrasi
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Peringatan HUT ke-3 Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 18 Maret 2013 Senin, 18 Maret 2013
Sambutan Presiden RI pada Peringatan HUT ke-3 Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 18 Maret 2013 Senin, 18 Maret 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN HUT KE-3 GERAKAN KEWIRAUSAHAAN
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 17/3/PBI/2015 TENTANG KEWAJIBAN PENGGUNAAN RUPIAH DI WILAYAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 17/3/PBI/2015 TENTANG KEWAJIBAN PENGGUNAAN RUPIAH DI WILAYAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a.
Lebih terperinciMenteri Perindustrian Republik Indonesia SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA RAPAT KERJA DAN KONSULTASI NASIONAL KE XXVII
Menteri Perindustrian Republik Indonesia SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA RAPAT KERJA DAN KONSULTASI NASIONAL KE XXVII KUPANG, 14 APRIL 2016 Yang Saya Hormati: 1. Gubernur NTT; 2. Ketua Umum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan melihat semakin bertambahnya jumlah penduduk. perpajakan, Indonesia menganut system self assessment yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pajak merupakan penerimaan negara terbesar. Kurang lebih 2/3 penerimaan negara saat ini dihasilkan dari pajak. Pajak sebagai sumber penerimaan merupakan satu hal yang
Lebih terperinciSambutan Presiden RI - Pembukaan Munas dan Muktamar Persatuan Tarbiyah..., Jakarta, 21 Oktober2016 Jumat, 21 Oktober 2016
Sambutan Presiden RI - Pembukaan Munas dan Muktamar Persatuan Tarbiyah..., Jakarta, 21 Oktober2016 Jumat, 21 Oktober 2016 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PEMBUKAAN MUSYAWARAH NASIONAL DAN MUKTAMAR
Lebih terperinciSambutan dan Dialog Presiden RI - Deklarasi Pemagangan Nasional Menuju..., Karawang,23 Desember 2016 Jumat, 23 Desember 2016
Sambutan dan Dialog Presiden RI - Deklarasi Pemagangan Nasional Menuju..., Karawang,23 Desember 2016 Jumat, 23 Desember 2016 SAMBUTAN DAN DIALOG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DEKLARASI PEMAGANGAN NASIONAL
Lebih terperinciDialog Presiden - Silaturahmi dengan Masyarakat Indonesia di China, Shanghai Mart, 4 September 2016 Minggu, 04 September 2016
Dialog Presiden - Silaturahmi dengan Masyarakat Indonesia di China, Shanghai Mart, 4 September 2016 Minggu, 04 September 2016 DIALOG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SILATURAHMI DENGAN MASYARAKAT INDONESIA
Lebih terperinciBangun Infrastruktur di Destinasi Wisata, Kementerian PUPR Mengacu Pada Rencana Induk
Rilis PUPR #1 22 Maret 2018 SP.BIRKOM/III/2018/136 Bangun Infrastruktur di Destinasi Wisata, Kementerian PUPR Mengacu Pada Rencana Induk Jakarta Sektor pariwisata menjadi salah satu program prioritas Kabinet
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pd acara Peluncuran Program Pembangunan PLTA.., di Yogyakarta, tgl 4 Mei 2015 Senin, 04 Mei 2015
Sambutan Presiden RI pd acara Peluncuran Program Pembangunan PLTA.., di Yogyakarta, tgl 4 Mei 2015 Senin, 04 Mei 2015 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PELUNCURAN PROGRAM PEMBANGUNAN PEMBANGKIT
Lebih terperinciKementerian PUPR Anggarkan Rp 80 Miliar Kembangkan Infrastruktur Kampung Wisata di Tanjung Lesung
Rilis PUPR #2 8 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/547 Kementerian PUPR Anggarkan Rp 80 Miliar Kembangkan Infrastruktur Kampung Wisata di Tanjung Lesung Jakarta -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Peringatan 1 Tahun Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 8 Maret 2012 Kamis, 08 Maret 2012
Sambutan Presiden RI pada Peringatan 1 Tahun Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 8 Maret 2012 Kamis, 08 Maret 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN SATU TAHUN GERAKAN KEWIRAUSAHAAN
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN ORISINALITAS... iii. KATA PENGANTAR... iv. ABSTRAK... vii. DAFTAR ISI...
Judul : Faktor faktor yang Mempengaruhi Kemauan Wajib Pajak Menjadi Peserta Amnesti Pajak (Studi Kasus Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gianyar) Nama : Ni Ketut Dina Ambara Yani NIM : 1306305062 Abstrak
Lebih terperinciPidato Presiden - Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RUU APBN serta..., Jakarta, 16 Agustus 2016 Selasa, 16 Agustus 2016
Pidato Presiden - Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RUU APBN serta..., Jakarta, 16 Agustus 2016 Selasa, 16 Agustus 2016 PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PENYAMPAIAN KETERANGAN PEMERINTAH ATAS RANCANGAN
Lebih terperinciApa itu Amnesti Pajak? Tujuan Utama Amnesti Pajak
Apa itu Amnesti Pajak? Amnesti Pajak adalah program pengampunan yang diberikan oleh Pemerintah kepada Wajib Pajak meliputi penghapusan pajak yang seharusnya terutang, penghapusan sanksi administrasi perpajakan,
Lebih terperinciTAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I
No.5899 TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I EKONOMI. Pajak. Pengampunan. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 131) PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pd Penyerahan Hand Tractor dan Pompa Air... di Ngawi, Jatim, tgl 31 Jan 2015 Sabtu, 31 Januari 2015
Sambutan Presiden RI pd Penyerahan Hand Tractor dan Pompa Air... di Ngawi, Jatim, tgl 31 Jan 2015 Sabtu, 31 Januari 2015 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PENYERAHAN HAND TRACTOR DAN POMPA AIR
Lebih terperinciTAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I No. 5783 EKONOMI. Perdagangan. Kawasan Ekonomi Khusus. Fasilitas. Kemudahan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 309). PENJELASAN ATAS PERATURAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik di tahun kedepannya. Dengan keyakinan tersebut, pemerintah membuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Merosotnya perekonomian Indonesia pada tahun 2015 mendorong pandangan positif pemerintah untuk dapat mencapai perekonomian yang lebih baik di tahun kedepannya. Dengan
Lebih terperinciSambutan dan Dialog Presiden - Penyerahan Sertifikat Tanah Strategis, Pontianak, 21 Desember 2016 Rabu, 21 Desember 2016
Sambutan dan Dialog Presiden - Penyerahan Sertifikat Tanah Strategis, Pontianak, 21 Desember 2016 Rabu, 21 Desember 2016 SAMBUTAN DAN DIALOG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PENYERAHAN SERTIFIKAT TANAH PROGRAM
Lebih terperinci2016, No Harta Wajib Pajak ke dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Penempatan pada Instrumen Investasi di Pasar Keuangan dala
No. 1162, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Pengampunan Pajak. Harta Wajib Pajak. Pengalihan. Tata Cara. Perubahan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 123/PMK.08/2016 TENTANG
Lebih terperinci-32- RANCANGAN PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK
-32- DRAFT RANCANGAN PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK I. UMUM Pertumbuhan ekonomi nasional dalam beberapa tahun terakhir cenderung mengalami perlambatan
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pd Penyerahan Bantuan Alat Pertanian Hand Tractor, di Jateng, tgl 31 Jan 2015 Sabtu, 31 Januari 2015
Sambutan Presiden RI pd Penyerahan Bantuan Alat Pertanian Hand Tractor, di Jateng, tgl 31 Jan 2015 Sabtu, 31 Januari 2015 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PENYERAHAN BANTUAN ALAT PERTANIAN HAND
Lebih terperinciGrafik 1.1 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kepulauan Riau (y o y) Sumber : BPS Kepulauan Riau *) angka sementara ; **) angka sangat sementara
RINGKASAN EKSEKUTIF Asesmen Ekonomi Krisis finansial global semakin berpengaruh terhadap pertumbuhan industri dan ekspor Kepulauan Riau di triwulan IV-2008. Laju pertumbuhan ekonomi (y-o-y) kembali terkoreksi
Lebih terperinciKeterangan Pers Bersama, Presiden RI dan Ketua DPR RI, Pertemuan Konsul.., Jakarta, 22 Februari 2016 Senin, 22 Pebruari 2016
Keterangan Pers Bersama, Presiden RI dan Ketua DPR RI, Pertemuan Konsul.., Jakarta, 22 Februari 2016 Senin, 22 Pebruari 2016 KETERANGAN PERS BERSAMA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DAN KETUA DPR RI PERTEMUAN
Lebih terperinciACARA PRESENTASI DARI MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL MIKRO DAN MENENGAH, DI KANTOR KUKM Senin, 03 Maret 2008
ACARA PRESENTASI DARI MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL MIKRO DAN MENENGAH, DI KANTOR KUKM Senin, 03 Maret 2008 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PRESENTASI DARI MENTERI NEGARA
Lebih terperinciSambutan Presiden - Silaturahmi Para Teladan Nasional, Jakarta, 18 Agustus 2016 Kamis, 18 Agustus 2016
Sambutan Presiden - Silaturahmi Para Teladan Nasional, Jakarta, 18 Agustus 2016 Kamis, 18 Agustus 2016 TRANSKRIP SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SILATURAHMI DENGAN PARA TELADAN NASIONAL ISTANA NEGARA,
Lebih terperinciPENGAMPUNAN PAJAK (TAX AMNESTY) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN NASIONAL DARI SEKTOR FISKAL. Lukman Hakim Siregar *
HIJRI - Jurnal Manajemen Pendidikan dan Keislaman Vol. 6. No. 1. Januari Juni 2017. ISSN: 1979-8075. Halaman 97 105 PENGAMPUNAN PAJAK (TAX AMNESTY) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN NASIONAL DARI SEKTOR
Lebih terperinciKonferensi Pers Presiden RI pada Kunjungan Kerja ke DIY, Yogyakarta, 25 Mei 2012 Jumat, 25 Mei 2012
Konferensi Pers Presiden RI pada Kunjungan Kerja ke DIY, Yogyakarta, 25 Mei 2012 Jumat, 25 Mei 2012 KONFERENSI PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA KUNJUNGAN KERJA KE DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DI GEDUNG
Lebih terperinciPengampunan Pajak, Perusahaan Cangkang, dan Kawasan Ekonomi Khusus Oleh Akhmad Solikin, pegawai Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan RI *)
Pengampunan Pajak, Perusahaan Cangkang, dan Kawasan Ekonomi Khusus Oleh Akhmad Solikin, pegawai Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan RI *) Pengampunan Pajak Menurut Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun
Lebih terperinciBAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN Sejak pertengahan tahun 2006, kondisi ekonomi membaik dari ketidakstabilan ekonomi tahun 2005 dan penyesuaian kebijakan fiskal dan moneter yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mendapat dukungan dari masyarakat wajib Pajak. Sektor Pajak merupakan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembiayaan pembangunan infrastruktur yang menunjang kemajuan ekonomi dan kesejehteraan bangsa Indonesia sangat diperlukan, maka dari itu pemerintah selalu berusaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. materiil maupun spiritual. Dalam merealisasikan tujuan tersebut perlu banyak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional adalah kegiatan yang berlangsung terus menerus dan berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat baik materiil
Lebih terperinci*Presiden Jokowi Resmikan 14,5 Km Tol di Lampung, Penyelesaian Tol Trans Sumatera Terus Bergerak*
*Rilis PUPR #1* *21 Januari 2018* *SP.BIRKOM/I/2018/031* *Presiden Jokowi Resmikan 14,5 Km Tol di Lampung, Penyelesaian Tol Trans Sumatera Terus Bergerak* Lampung--Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Pembukaan Raker Pemerintah dengan Dunia Usaha Swasta, Bogor, 18 April 2011 Senin, 18 April 2011
Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Raker Pemerintah dengan Dunia Usaha Swasta, Bogor, 18 April 2011 Senin, 18 April 2011 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KERJA PEMERINTAH
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pd Kunker ke PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, di Citeurep, tgl.28 Apr 2014 Senin, 28 April 2014
Sambutan Presiden RI pd Kunker ke PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, di Citeurep, tgl.28 Apr 2014 Senin, 28 April 2014 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA KUNJUNGAN KERJA KE PT. INDOCEMENT TUNGGAL
Lebih terperinci