EVALUASI KEBIJAKAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA PT ASTRA INTERNATIONAL TAHUN BUKU 2011 DAN 2012 SESUAI DENGAN PSAK 4 (REVISI 2009)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "EVALUASI KEBIJAKAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA PT ASTRA INTERNATIONAL TAHUN BUKU 2011 DAN 2012 SESUAI DENGAN PSAK 4 (REVISI 2009)"

Transkripsi

1 EVALUASI KEBIJAKAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA PT ASTRA INTERNATIONAL TAHUN BUKU 2011 DAN 2012 SESUAI DENGAN PSAK 4 (REVISI 2009) Wan Alzena Sesyadira, Nuraini Sari, SE., M.Acc Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah penerapan PSAK 4 (revisi 2009) : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri telah dilakukan secara benar pada PT Astra International dan untuk mengetahui seberapa besar ketaatan dalam melakukan penerapan PSAK 4 (revisi 2009) : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Konsolidasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dan analisis masalah dengan objek penelitian PT Astra International. Hasil yang dicapai adalah bagaimana PSAK 4 diterapkan pada PT Astra International. Simpulan yang didapat adalah sebagian besar standar standar yang ada didalam PSAK 4 sudah diterapkan oleh PT Astra International namun ada beberapa poin yang belum diterapkan. (WAS) Kata Kunci PSAK, Laporan Keuangan, Konsolidasian, PT Astra

2 ABSTRACT The objective of this research is to observe the application of PSAK 4 (revised 2009) : Consolidated and Separate Financial Statements have been applied correctly at PT Astra International and to observe the compliance in doing implementation of PSAK 4 (revised 2009): Consolidated and Consolidated Financial Statements. The methods used in this research are study literature and analysis of problems with the object of research of PT Astra International. The result is how PSAK 4 applied to PT Astra International. The conclusion is PT Astra International has implemented most of the standards in PSAK 4. However, there are some points that have not been applied. (WAS) Keyword PSAK, Financial Statements, Consolidated, PT Astra PENDAHULUAN Yang menjadi latar belakang dilakukannya penelitian ini adalah karena dewasa ini perusahaan perusahaan yang ada terutama perusahaan di Indonesia banyak yang berbentuk kelompok usaha. Yang dimaksud dengan kelompok usaha sendiri adalah seluruh entitas induk dengan entitas anaknya. Dimana setiap entitas anak memiliki laporan keuangan masing masing. Oleh karena itu entitas induk membutuhkan laporan keuangan konsolidasian untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai total sumber daya entitas hasil gabungan dari entitas anak kepada para pemegang saham, kreditur dan penyedia dana lainnya. Selain itu laporan keuangan konsolidasian juga dapat memberikan informasi terkini untuk manajemen entitas induk mengenai operasi gabungan dari entitas konsolidasi dan juga mengenai entitas individual yang membentuk entitas konsolidasi. Di Indonesia penyusunan laporan keuangan konsolidasian diatur oleh PSAK 4 (1994) namun pada awa tahun 2008 terjadi konvergensi dengan IAS 27 : Consolidated and Seperate Financial Statement, sehingga pada tahun 2009 dilakukan revisi tehadap PSAK 4 : Laporan Keuangan Kondolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri. Rumusan masalah dan tujuan dari dilakukannya evaluasi kebijakan penyusunan laporan keuangan konsolidasian pada PT Astra International tahun buku 2011 dan 2012 sesuai dengan PSAK 4 adalah penulis ingin mengetahui bagaimana penerapan PSAK 4 : Laporan Keuangan Kondolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri pada PT Astra International dan sebesar apa ketaatan PT Astra International dalam menarapkan PSAK 4 : Laporan Keuangan Kondolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri. Menurut PSAK 4 (revisi 2009) : Laporan Keuangan Kondolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri. Laporan Keuangan Konsolidasian adalah laporan keuangan suatu kelompok usaha yang disajikan sebagai suatu entitas ekonomi tunggal. Entitas anak adalah suatu entitas, termasuk entitas bukan perseroan terbatas seperti persekutuan, yang dikendalikan oleh entitas lain (dikenal sebagai entitas induk). Sedangkan entitas induk adalah suatu entitas yang mempunyai satu atau lebih entitas anak. METODE PENELITIAN Metode riset yang digunakan dalam melakukan penelitian evaluasi kebijakan penyusunan laporan keuangan konsolidasian pada PT Astra International tahun buku 2011 dan 2012 sesuai dengan PSAK 4 (revisi 2009) adalah dengan menggunakan metode kualitatif dimana penulis melakukan penelitian dengan studi pustaka yaitu dengan mencari kebijakan serta teori yang

3 berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan konsolidasian pada buku buku serta website terkait. Penulis menggunakan data laporan keuangan konsolidasian PT Astra International yang di dapat dari sumber data sekunder yaitu dari Selain menggunakan data utama laporan keuangan konsolidasian PT Astra International, penulis juga menggunakan data pendukung seoerti PSAK 4 dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Laporan Keuangan. Penulis melakukan evaluasi kebijakan penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini dengan menggunakan metode deskriptif dimana penulis mengevaluasi dan kemudian menjelaskan mengenai bagaimana penerapan PSAK 4 (reivisi 2009) : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri pada PT Astra International pada tahun buku 2011 dan HASIL DAN BAHASAN Evaluasi Kebijakan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Pada PT Astra International Tahun Buku 2011 dan 2012 sesuai dengan PSAK 4 (revisi 2009) Penulis melakukan evaluasi penyusunan laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan laporan keuangan konsolidasian PT Astra International dan entitas anak dengan tahun buku 2011 dan 2012 yang di dapat dari website Bursa Efek Indonesia yaitu Laporan keuangan konsolidasian PT Astra International tersebut saya bandingkan dengan poin poin yang terdapat pada PSAK 4 : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri. Lalu dilihat apakah poin - poin yang terdapat pda PSAK 4 : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri sudah diterapkan atau belum pada PT Astra International. Hasil dari evaluasi yang penulis lakukan adalah sebagai berikut : 1. Definisi definisi yang terdapat pada PSAK 4 : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri, seperti : - Entitas anak adalah suatu entitas, termasuk entitas bukan perseroan terbatas seperti persekutuan, yang dikendalikan oleh entitas lain (dikenal sebagai entitas induk). Yang dimaksud dengan entitas anak pada PT Astra International adalah sebagai berikut : ENTITAS ANAK a) : OTOMOTIF Dimulainya Kegiatan Komersial Persentase Kepemilikan Efektif PT Arya Kharisma PT Astra Multi Trucks Indonesia PT Astra Otoparts Tbk b) PT Gaya Motor PT Inti Pantja Press Industri PT Pulogadung Pawaitra Laksana PT Tjhaja Sakti Motor PT Fuji Technica Indonesia PT Astra Autoprima e)

4 JASA KEUANGAN PT Astra Mitra Ventura PT Federal International Finance PT Sedaya Mullti Investama b) PT Astra Multi Finance PT Astra Sedaya Finance PT Sedaya Pratama b) PT Staco Estika Sedaya Finance c) PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance d) PT Asuransi Astra Buana b) PT Garda Era Sedaya AGRIBISNIS PT Astra Agro Lestari Tbk b) TEKNOLOGI INFORMASI PT Astra Graphia Tbk b) ALAT BERAT DAN PERTAMBANGAN PT United Tractors Tbk b) PT Pamapersada Nusantara b) INFRASTRUKTUR DAN LOGISTIK PT Seras Autoraya b) PT Astratel Nusantara b) PT Intertel Nusaperdana PT Marga Mandalasakti PT Suryaraya Prawira PT Brahmayasa Bahtera Entitas induk adalah suatu entitas yang mempunyai satu atau lebih entitas anak. Dimana pada objek penelitian yang disebut sebagai entitas induk adalah PT Astra International - Kepentingan nonpengendali adalah ekuitas entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung atau tidak langsung pada entitas anak. Pada PT Astra International kepentingan nonpengendali untuk tahun 2011 dan 2012 dapat dilihat sebagai berikut : Tabel 1. Kepentingan Nonpengendali 2012 Dinyatakan dalam Miliaran Rupiah 2012 Pada Pendapatan Pada Awal Laba Komprehe- Lain- Akhir Tahun Rugi nsif Lain Dividen Lain *) Tahun

5 PT United Tractors Tbk 10,657 2,342 (1) (996) - 12,002 PT Astra Agro Lestari Tbk 1, (14) (296) - 1,835 PT Asmin Bara Bronang 1,152 (18) ,245 PT Duta Nurcahya - (6) - - 1,073 1,067 PT Surya Artha Nusantara Finance (3) (36) PT Pirant Jaya Utama PT Astra Otoparts Tbk (2) (13) PT Marga Mandalasakti (24) PT Astra Graphia Tbk (2) (20) PT Gemala Kempa Daya (1) (10) PT Asuransi Astra Buana (18) PT Kimia Tirta Utama (1) (7) Lain - lain (masing masing dibawah Rp 100 miliar) (4) (95) (67) 761 Jumlah 15,389 3, (1,515) 1,332 18,613 *) Lain - lain terutama disebabkan akuisisi PT Duta Nurcahya dan PT Borneo Berkat Makmur. Tabel 2. Kepentingan Nonpengendali 2011 Dinyatakan dalam Miliaran Rupiah 2011 Pada Pendapatan Pada Awal Laba Komprehe- Lain - Akhir Tahun Rugi nsif Lain Dividen Lain *) Tahun PT United Tractors Tbk 6,532 2,390 (15) (687) 2,437 10,657 PT Astra Agro Lestari Tbk 1, (301) 1 1,655 PT Asmin Bara Bronang - (3) 7-1,148 1,152 PT Surya Artha Nusantara Finance (21) PT Astra Otoparts Tbk (20) PT Marga Mandalasakti (20) PT Astra Graphia Tbk (12) PT Gemala Kempa Daya (24) - 99

6 PT Asuransi Astra Buana (23) - 88 PT Kimia Tirta Utama (6) - 87 Lain - lain (masing masing dibawah Rp 100 miliar) (78) Jumlah 9,379 3,292 (2) (1,192) 3,912 15,389 *) Lain - lain terutama disebabkan penerbitan saham baru oleh PT United Tractors Tbk dan PT Surya Artha Nusantara Finance serta akuisisi PT Asmin Bara Bronang - Kelompok usaha adalah suatu entitas induk dan seluruh entitas anaknya. Pada PT Astra International beserta 170 perusahaan yang termasuk entitas anak, entitas asosiasi, dan pengendalian bersama entitas. - Laporan keuangan konsolidasian adalah laporan keuangan suatu kelompok usaha yang disajikan sebagai suatu entitas ekonomi tunggal. PT Astra International menyusun laporan keuangan konsolidasian yang terdiri dari laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, laporan posisi keuangan konsolidasian, laporan perubahan ekuitas konsolidasian, laporan keuangan arus kas konsolidasian serta catatan atas laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan yang digunakan pada PSAK 4 (revisi 2009) adalah laporan keuangan tahun 2011 dan Laporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan oleh entitas induk yang mencatat investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas berdasarkan kepemilikan ekuitas langsung bukan berdasarkan pelaporan hasil dan asset neto investee. PT Astra International menyusun laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan yang terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas serta laporan arus kas - Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitas entitas tersebut. Berdasarkan PSAK 4 (revisi 2009) : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri dan Peraturan Badan Pengawan Pasar Modal pada pengendalian dianggap ada ketika PT Astra International memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak lebih dari setengah (>50%) kekuasaan suara suatu entitas. Entitas anak yang dapat dikendalikan oleh PT Astra International dapat dilihat pada tabel di atas. Pengendalian juga ada ketika entitas Induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat : (a) Kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain. PT Toyota-Astra Motor (51%) dan PT Astra Auto Finance (60%) adalah entitas yang hak suaranya lebih dari setengah (>50%) sesuai dengan perjanjian dengan investor lain atau yang disebut dengan pengendalian bersama entitas. (b) Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian. PT Astra International memiliki perjanjian perjanjian untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas sebagai berikut : 1. Perjanjian pengusahaan jalan tol Grup melalui PT Marga Mandalasakti ( MMS ) dan PT Marga Harjaya Infrastruktur ( MHI ), keduanya merupakan entitas anak tidak langsung, menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol ( PPJT ) ruas Tangerang - Merak dan ruas Kertosono - Mojokerto dengan Badan Pengatur Jalan Tol ( BPJT ). MMS dan MHI berkewajiban untuk melaksanakan pengusahaan jalan tol yang meliputi kegiatan pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi dan rekonstruksi, pelebaran atau penambahan lajur, pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol.

7 Pemerintah Republik Indonesia memberikan wewenang kepada MMS dan MHI untuk melakukan pengumpulan tarif tol dari pengguna jalan tol. Tarif tol yang berlaku ditetapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia. Perusahaan pengusaha jalan tol berhak untuk memperoleh penyesuaian tarif tol setiap dua tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi yang ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik ( BPS ). Pada tanggal 31 Desember 2012, MMS dan MHI mempunyai komitmen sehubungan dengan belanja barang modal sebesar. 2. Perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalty, merek dagang, keagenan, dan distributor Perseroan dan entitas anak tertentu mempunyai berbagai perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalty, merek dagang, keagenan dan distribusi dengan para pemberi lisensi sebagai berikut : Tabel 20. Perjanjian dengan Lisensi, Bantuan Teknis, Royalty, Merek Dagang Keagenan, dan Distribusi Otomotif Automobiles Peugeot, France BMW AG, Germany Bridgestone Corp, Japan Daido Kogyo Co Ltd, Japan MHALE Engine Component Japan Corp, Japan Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corp, Japan Metalart Corporation, Japan UD Trucks Corporation, Japan PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Toyota-Astra Motor Fuji Technica & Miyazu Inc, Japan Kawasaki Industrial Co Ltd, Japan PT Astra Daihatsu Motor PT BMW Indonesia Kumi Kasei Co Ltd GS Yuasa International Ltd, Japan PT Astra Honda Motor Sakae Riken Kogyo Co Ltd, Japan Alat berat dan pertambangan Bernie Ostermeyer Investment Pty Ltd BOMAG GmbH & CO OHG, Germany Intrelube Systems Sdn Bhd, Malaysia Komatsu Asia & Pacific Pte Ltd, Singapore PT Komatsu Marketing & Support Indonesia Komatsu Forest Pty Ltd, Australia PT Komatsu Indonesia Komatsu Ltd, Japan Nissan Diesel Motor Co Ltd,Japan Scania CV Aktiebolag, Sweden Tadano iron Works Co Ltd, Japan

8 Teknologi informasi Fuji Xerox Co Ltd, Japan Fuji Xerox Asia Pacific Pte Ltd, Singapore 3. Perkebunan Plasma Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Indonesia, hak guna usaha tertentu untuk perkebunan diberikan kepada pengembang apabila pengembang bersedia untuk mengembangkan areal perkebunan untuk petani plasma lokal, disamping mengembangkan perkebunan miliknya sendiri. Pengembangan plasma ini didanai dengan pinjaman bank yang disalurkan kepada pengembang atau didanai sendiri oleh pengembang. Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dan tanaman perkebunan plasma serta semua aset yang berada di atasnya, piutang penjualan buah dari kebun plasma di masa mendatang. Pada saat mulai menghasilkan, perkebunan plasma akan dialihkan kepada petani plasma, dimana petani plasma berkewajiban untuk menjual hasil panennya kepada Grup guna mengangsur pinjamannya melalui pemotongan dari hasil penjualannya. Grup menjamin pengembalian pinjaman petani plasma yang didanai oleh bank. 4. Komitmen Sewa Operasi Grup menyewakan beberapa jenis aset tetap dibawah perjanjian sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan. Jumlah piutang sewa minimum yang akan diterima di masa datang yang berasal dari kontrak sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan tetapi belum diakui sebagai piutang pada tanggal pelaporan, adalah sebagai berikut : Tabel 21. Komitmen Sewa Operasi Dalam 1 tahun sampai 5 tahun Lebih dari 5 tahun (c) Berdasarkan PSAK 4 (revisi 2009) : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melaui dewan atau organ tersebut dapat terjadi jika entitas induk memiliki hak suara melebihi 50% pada investee. Pada PT Astra International untuk entitas induk yang memiliki hak suara melebihi 50%, PT Astra International memiliki kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melaui dewan atau organ tersebut. Namun pada poin ini diatur pula mengenai jika entitas induk memilki kurang dari 50% hak suara atas investee maka kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara

9 (d) dan mengendalikan entitas melaui dewan atau organ tersebut tidak dijelaskan oleh PT Astra International. Berdasarkan PSAK 4 (revisi 2009) : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal, jika PT Astra International memiliki hak suara lebih dari 50% atas investee maka PT Astra International mengatur kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut. Namun PT Astra International tidak menjelaskan jika PT Astra Internatinal memiliki kurang dari 50% hak suara atas investee PT Astra International memiliki hak untuk mengatur kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut atau tidak. 2. Berdasarkan PSAK 4 : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri serta Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Laporan Keuangan maka penyajian laporan keuangan konsolidasian pada PT Astra International memiliki 2 kriteria yaitu : a. Penyajian laporan keuangan konsolidasian harus berdasarkan poin poin yang tertera pada PSAK 4 (revisi 2009) : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri b. Jika PT Astra International menyajikan laporan keuangannya maka laporan keuangan PT Astra Internatioal hanya boleh disajikan sebagai informasi tambahan pada catatan atas laporan keuangan konsolidasian PT Astra International dan Entitas Anak. 3. Ruang lingkup laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri pada PT Astra International adalah sebagai berikut : a. Laporan keuangan konsolidasian PT Astra International meliputi seluruh entitas anak dan entitas induk. Contoh : Akun Piutang Usaha Pihak berelasi : Tabel 7. Piutang Usaha Rupiah Mata uang asing Pihak ketiga : Rupiah 6,876 5,197 Mata uang asing 9,029 8,934 15,905 14,131 Penyisihan piutang ragu-ragu (163) (127) 15,742 14,004 16,443 14,526

10 Pihak Berelasi Rupiah : PT Astra Honda Motor PT Toyota Astra Financial Services PT Tunas Ridean Tbk PT Astra Daihatsu Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Toyota-Astra Motor PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Bank Permata Tbk 12 6 PT United Tractors Semen Gresik 11 8 PT Surya Sudeco 6 12 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 Miliar) Mata uang asing : Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 Miliar) 19 18

11 Jumlah b. Pada PT Astra International entitas anak tidak dikeluarkan dari kelompok usaha hanya karena memiliki bidang usaha yang berbeda. Hal tersebut berdasarkan poin yang ada pada PSAK 4 (revisi 2009) : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri. PT Astra International sendiri memiliki 6 bidang usaha yang berbeda yaoitu : otomotif,, jasa keuangan, alat berat dan pertambangan, agribisnis, infrastruktur dan logistik, serta teknologi informasi. c. Pada Tahun 2011 dan 2012 PT Astra International memiliki waran saham, opsi beli saham, instrumen utang atau instrumen ekuitas yang dapat dikonversi menjadi saham biasa, atau instrumen sejenis lainnya yang mempunyai potensi (jika dilaksanakan atau dikonversi) untuk : - Menambah kekuasaan hak suara kepada : a. PT Tuah Turangga Agung melalui PT United Tractors Tbk mengakuisisi PT Duta Nurcahya sebesar 60% pada bulan April b. PT Tuah Turangga Agung mengakuisisi PT Borneo Berkat Makmur sebesar 100% pada bulan September c. PT Marga Harjaya Infrastruktur mengakuisisi PT Asmin Bara Nronang dan PT Asmin Bara Jaan sebesar 60,4% pada Tahun Berikut ini aturan yang berlaku saat PT Astra International ketika menyusun laporan keuangan tersendiri, maka laporan keuangan tersendiri tersebut mengungkapkan hal hal berikut : (a) Laporan keuangan entitas induk yakni dalam penelitian ini adalah PT Astra International adalah laporan keuangan tersendiri yang merupakan informasi tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian PT Astra International dan entitas anak seperti dijelaskan di atas. (b) Daftar investasi yang signifikan dalam entitas anak, entitas asosiasi, dan pengendalian bersama entitas, termasuk nama, proporsi kepemilikan, dan proporsi hak suara yang dimiliki (jika berbeda). Pada PT Astra International seluruh entitas anak, entitas asosiasi serta pengendalian bersama entitas berkedudukan di Indonesia. Berikut ini adalah daftar investasi yang signifikan dalam perusahaan anak, perusahaan asosiasi, dan entitas pengendalian bersama pada PT Astra International : 1. Investasi pada entitas anak ENTITAS ANAK : OTOMOTIF Tabel 27. Investasi pada Entitas Anak Tahun 2011 dan 2012 Persentase Kepemilikan Efektif

12 PT Arya Kharisma PT Astra Multi Trucks Indonesia PT Astra Otoparts Tbk PT Gaya Motor PT Inti Pantja Press industri PT Pulogadung Pawaitra Laksana PT Tjhaja Sakti Motor PT Fuji Technica Indonesia PT Astra Autoprima JASA KEUANGAN PT Astra Mitra Ventura PT Federal International Finance PT Sedaya Mullti Investama PT Astra Multi Finance PT Astra Sedaya Finance PT Sedaya Pratama PT Staco Estika Sedaya Finance PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance PT Asuransi Astra Buana PT Garda Era Sedaya Persentase Kepemilikan Efektif ENTITAS ANAK: AGRIBISNIS PT Astra Agro Lestari Tbk TEKNOLOGI INFORMASI PT Astra Graphia Tbk

13 PT United Tractors Tbk PT Pamapersada Nusantara INFRASTRUKTUR DAN LOGISTIK PT Seras Autoraya PT Astratel Nusantara PT Intertel Nusaperdana PT Marga Mandalasakti PT Suryaraya Prawira PT Brahmayasa Bahtera Investasi pada perusahaan asosiasi - Investasi pada perusahaan asosiasi tahun 2012 % Kepemilikan Investee Efektif PT Astra Daihatsu Motor PT Denso Indonesia a) PT Bukit Enim Energi PT Komatsu Remanucfacturing Asia PT TD Automotive Compressor Indonesia Investasi pada perusahaan asosiasi tahun 2011 %Kepemilikan Investee Efektif PT Astra Daihatsu Motor PT Denso Indonesia a) PT Bukit Enim Energi PT Komatsu Remanufacturing Asia PT TD Automotive Compressor Indonesia Investasi pada pengendalian bersama entitas

14 - Investasi pada pengendalian bersama entitas tahun 2012 % Kepemilikan Investee Efektif PT Bank Permata Tbk PT Astra Honda Motor PT Toyota-Astra Motor PT PAM Lyonnaise Jaya PT Toyota Astra Financial Sevice PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Kayabaya Indonesia PT GD Battery PT Akebono Brake Astra Indonesia PT Komatsu Astra Finance PT AT Indonesia PT Aisin Indonesia PT Traktor Nusantara PT Inti Ganda Perdana PT Federal Nittan Indutries PT Astra Auto Finance PT Wahana Eka Pramita PT Evoluzione Tyres Investasi pada pengendalian bersama entitas tahun 2011 %Kepemilikan Investee Efektif PT Bank Permata Tbk PT Astra Honda Motor PT Toyota-Astra Motor PT PAM Lyonnaise Jaya PT Toyota Astra Financial Service PT Isuzu Astra Motor Indonesia 44.94

15 PT Kayabaya Indonesia PT Akebono Brake Astra Indonesia PT GS Battery PT Aisin Indonesia PT Komatsu Astra Finance PT Traktor PT AT Indonesia PT Inti Ganda Perdana PT Federal Nittan Industries PT Astra Auto Finance PT Wahana Eka Pramita PT Fuji Technica Indonesia (c) Metode yang digunakan untuk mencatat investasi pada PT Astra International pada poin (b) di atas adalah metode harga perolehan kecuali dinyatakan khusus pada Catatan Laporan Kuangan Konsolidasian seperti yang dijelaskan pada bagian akuntansi investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas dalam laporan keuangan tersendiri. 5. Berikut ini adalah poin poin PSAK 4 (revisi 2009) yang tidak diterapkan pada PT Astra International : Periode dan tanggal pelaporan yang berbeda antara entitas induk dengan entitas anak Entitas induk dan entitas anak menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda Saham preferen kumulatif yang beredar Perubahan bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian Mereorganisasi struktur kelompok usahanya dengan membentuk suatu entitas baru sebagai entitas induk Jika pengendalian atas entitas anak hilang, maka entitas induk mengungkapkan keutungan atau kerugian 6. Berikut ini poin poin pada PSAK 4 (revisi 2009) yang tidak dijelaskan secara detail : Terkait dengan penunjukkan manajemen tingkat atas pada entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas Mengatur kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas Menjelaskan setiap perbedaan antara jumlah kepentingan nonpengendali Kehilangan pengendalian atas entitas anak

16 Alasan mengapa kepemilikan lebih dari setengah kekuasaan suara atas investee tidak diikuti dengan pengendalian Sifat dan luas setiap restriksi SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN Berdasarkan penelitian dan pengolahan data yang dilakukan berdasarkan data yang diperoleh dari PT Astra International telah menerapkan sebagian besar PSAK 4 (revisi 2009) : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri namu terdapat beberapa poin yang tidak diterapkan maupun yang tidak dijelaskan secara detail yang dapat mengakibatkan kurangnya informasi yang tersampaikan para pengguna laporan keuangan. SARAN Manajemen PT Astra International seharusnya menjelaskan poin poin yang tidak dijelaskan secara detail. Agar para pengguna informasi terutama para penyedia dana mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan. REFERENSI Angkoso, Nandi.(2006). Akuntansi Lanjutan.Penerbit. FE Yogyakarta Dunia, Firdaus A.(2009). Modul Pengantar Akuntansi 2. Lembaga FE Universitas Indonesia.Depok Floyd A. Beams-Amir Abadi Yusuf. (2000). Akuntansi Kuangan Lanjutan di Indonesia. Buku Satu. Jakarta : Salemba Empat. Handayani, I.(2011).Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Industri Tekstil Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.Medan Ikatan Akuntan Indonesia.(2012).Standar Akuntansi Keuangan.Jakarta. Salemba Empat Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Warfield, T. D. (2011).Intermediate Accounting (Volume 1).United States: John Wiley & Sons. Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Kimmel, P. D. (2010).Principle Accounting 7th Edition. United States: John Wiley & Sons. Lam, N., Lau, P. (2009). Intermediate Financial Reporting (An IFRS Perspective). Singapore: Publisher McGraw Hill. Lewis, Pendril.(2004). Advance Financial Accounting 7th Edition. United States : Pearson

17 Muh. Arief Effendi. Modul Akuntansi Keuangan Lanjutan : Laporan keuangan konsolidasi Amin Widjaja Tunggal.(2000).Auditing Suatu Pengantar, Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

LAMPIRAN 1 Entitas Anak, Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas PT Astra International ASTRA MOTOR I/MOTORCYCLE - PT Astra Honda Motor -

LAMPIRAN 1 Entitas Anak, Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas PT Astra International ASTRA MOTOR I/MOTORCYCLE - PT Astra Honda Motor - LAMPIRAN 1 Entitas Anak, Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas PT Astra International ASTRA MOTOR I/MOTORCYCLE - PT Astra Honda Motor - PT Suryaraya Rubberindo Industries ASTRA MOTOR II/TOYOTA

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1: STRUKTUR BISNIS (per 31 Desember 2007)

LAMPIRAN 1: STRUKTUR BISNIS (per 31 Desember 2007) LAMPIRAN 1: STRUKTUR BISNIS (per 31 Desember 2007) PT ASTRA INTERNATIONAL TBK AUTOMOTIVE AUTOMOBILE MOTORCYCLE COMPONENT OTHERS Toyota Isuzu Daihatsu BMW Peugeot Nissan Diesel Honda PT Astra Otoparts Tbk

Lebih terperinci

Pendapatan bersih (7) Laba bersih* (22) Laba bersih per saham (22) 31 Maret 2016 Rp miliar

Pendapatan bersih (7) Laba bersih* (22) Laba bersih per saham (22) 31 Maret 2016 Rp miliar 26 April 2016 PT Astra International Tbk (Grup Astra atau Perseroan) Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2016 PRESS RELEASE Ikhtisar Laba bersih per saham menurun 22 menjadi Rp 77 Pasar otomotif secara moderat

Lebih terperinci

Perubahan % Pendapatan bersih (5) Laba bersih* (12) Laba bersih per saham (12) 30 Juni 2016 Rp miliar

Perubahan % Pendapatan bersih (5) Laba bersih* (12) Laba bersih per saham (12) 30 Juni 2016 Rp miliar 28 Juli 2016 PT Astra International Tbk (Grup Astra atau Perseroan) Laporan Keuangan Semester I Tahun 2016 PRESS RELEASE Ikhtisar Laba bersih per saham menurun 12% menjadi 176 Penjualan mobil naik 4% dan

Lebih terperinci

Pendapatan bersih % Laba bersih* % Laba bersih per saham % 31 Maret 2017 Rp miliar

Pendapatan bersih % Laba bersih* % Laba bersih per saham % 31 Maret 2017 Rp miliar 20 April 2017 PT Astra International Tbk (Grup Astra atau Perseroan) Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2017 PRESS RELEASE Ikhtisar Laba bersih per saham meningkat 63% menjadi 126 Pangsa pasar mobil dan

Lebih terperinci

Kinerja Keuangan Konsolidasian 9 Bulan Yang Berakhir 30 September. Pendapatan bersih (4) Laba bersih*

Kinerja Keuangan Konsolidasian 9 Bulan Yang Berakhir 30 September. Pendapatan bersih (4) Laba bersih* 31 Oktober 2016 PT Astra International Tbk (Grup Astra atau Perseroan) Laporan Keuangan Kuartal III Tahun 2016 PRESS RELEASE Ikhtisar Laba bersih per saham menurun 6% menjadi 279 Penjualan mobil naik 10%

Lebih terperinci

2018 Rp miliar. Laba bersih** (2) Laba bersih per saham (2) 31 Maret 2018 Rp miliar. Nilai aset bersih per saham***

2018 Rp miliar. Laba bersih** (2) Laba bersih per saham (2) 31 Maret 2018 Rp miliar. Nilai aset bersih per saham*** PRESS RELEASE 24 April 2018 PT Astra International Tbk (Grup Astra atau Perseroan) Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2018 Ikhtisar Laba bersih per saham turun 2% menjadi 123 Pangsa pasar mobil dan motor

Lebih terperinci

V E R S I P U B L I K

V E R S I P U B L I K PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 13811 TENTANG PENGAMBILALIHAN (AKUISISI) SAHAM PERUSAHAAN PT DUTA SEJAHTERA OLEH PT TUAH TURANGGA AGUNG I. LATAR BELAKANG 1.1 Pada tanggal 21 November 2011,

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN USAHA PT UNITED TRACTORS Tbk TRIWULAN PERTAMA 2015

LAPORAN PERKEMBANGAN USAHA PT UNITED TRACTORS Tbk TRIWULAN PERTAMA 2015 LAPORAN PERKEMBANGAN USAHA PT UNITED TRACTORS Tbk TRIWULAN PERTAMA 2015 Laporan Konsolidasi Pada awal tahun 2015, PT United Tractors Tbk (UT/ Perseroan) membentuk pilar bisnis ke-empat yaitu Kontraktor

Lebih terperinci

ANALISIS KOMPARATIF KEBIJAKAN AKUNTANSI PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH KONVERGENSI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN GLOBAL

ANALISIS KOMPARATIF KEBIJAKAN AKUNTANSI PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH KONVERGENSI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN GLOBAL ANALISIS KOMPARATIF KEBIJAKAN AKUNTANSI PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH KONVERGENSI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN GLOBAL DISUSUN OLEH : DANNISA APRILIA 21211733 Latar Belakang Arus perkembangan informasi yang

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI (PSAK 4/IAS 7)

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI (PSAK 4/IAS 7) LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI (PSAK 4/IAS 7) 19 Juni 2012 Universitas Bakri Aris Suryanta Laporan Keuangan Konsolidasi Definisi Kriteria Pengendalian Prosedur Konsolidasi

Lebih terperinci

KOMBINASI BISNIS DAN KONSOLIDASI

KOMBINASI BISNIS DAN KONSOLIDASI KOMBINASI BISNIS DAN KONSOLIDASI 1. Investasi pada Entitas Lain (PSAK 15) Definisi aset keuangan menurut PSAK 50 adalah etiap aset yang berbentuk: (a) kas; (b) instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PSAK (revisi 00): PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN Desember 00 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI IKATAN AKUNTAN INDONESIA PSAK No.

Lebih terperinci

PSAK 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI Aria Farah Mita

PSAK 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI Aria Farah Mita PSAK 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI 2016 Aria Farah Mita Tujuan dan Ruang Lingkup Par. 01 : Tujuan Mengatur persyaratan akuntansi untuk investasi pada entitas anak, ventura bersama,dan entitas asosiasi

Lebih terperinci

dan Laporan Keuangan Tersendiri

dan Laporan Keuangan Tersendiri Forum Ketua Jurusan Akuntansi PTN Se-Indonesia Akuntansi FEUI IAI-KAPd PSAK 4 : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri Presented: Dwi Martani 1 Agenda 1 Pendahuluan 2 Laporan Keuangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PT. Astra International Tbk. telah berdiri sejak tahun 1957 sebagai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PT. Astra International Tbk. telah berdiri sejak tahun 1957 sebagai BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Astra International Tbk. telah berdiri sejak tahun 1957 sebagai perusahaan perdagangan umum yang berbasis

Lebih terperinci

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2017-2018 Nama Mata Kuliah Kode SKS Program Studi Fakultas Dosen Pembina Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan : EKO475 : 9 SKS : D3 Akuntansi : Ekonomi : 1. Nurzi

Lebih terperinci

ANALISIS PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI PSAK HASIL ADOPSI IFRS PADA PT. MARTINA BERTO, TBK TAHUN

ANALISIS PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI PSAK HASIL ADOPSI IFRS PADA PT. MARTINA BERTO, TBK TAHUN ANALISIS PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI PSAK HASIL ADOPSI IFRS PADA PT. MARTINA BERTO, TBK TAHUN 2010-2014 Nama : Rifka Hendrawan Savitri NPM : 26212336 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Rofi ah, SE., MM LATAR

Lebih terperinci

PSAK 15 (Revisi 2009) Investasi pada Entitas Asosiasi

PSAK 15 (Revisi 2009) Investasi pada Entitas Asosiasi Departemen Akuntansi dan PPA FEUI Workshop PSAK Terbaru dan Pengajaran Akuntansi FEUI Depok, 6-9 Juni 2011 Hari 3 - Sesi 4 PSAK 15 (Revisi 2009) Investasi pada Entitas Asosiasi Departemen Akuntansi Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Laporan keuangan menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja perusahaan, serta perubahan posisi keuangan yang bermanfaat bagi sejumlah

Lebih terperinci

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2017-2018 Nama Mata Kuliah Kode SKS Program Studi Fakultas Dosen Pembina Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan : EKO475 : 9 SKS : D3 Akuntansi : Ekonomi : 1. Nurzi

Lebih terperinci

PSAK 2 LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows. Presented by: Dwi Martani

PSAK 2 LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows. Presented by: Dwi Martani PSAK 2 LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows Presented by: Dwi Martani LAPORAN ARUS KAS Informasi arus kas entitas berguna sebagai dasar untuk menilai kemampuan entias dalam menghasilkan kas

Lebih terperinci

ANALISIS KONVERGENSI PSAK KE IFRS TERHADAP POS POS LAPORAN KEUANGAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK PERIODE

ANALISIS KONVERGENSI PSAK KE IFRS TERHADAP POS POS LAPORAN KEUANGAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK PERIODE ANALISIS KONVERGENSI PSAK KE IFRS TERHADAP POS POS LAPORAN KEUANGAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK PERIODE 2010-2011 Nama : Kiki Purnamasari NPM : 23210900 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr.

Lebih terperinci

Laporan Arus Kas. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

Laporan Arus Kas. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI Laporan Arus Kas Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8 Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI 1 Agenda 1 2 Laporan Arus Kas Latihan dan Pembahasan 3

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jakarta dengan objek pada salah satu perusahaan yang bergerak di bidang alat berat, pertambangan dan energi yang sudah GO

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NOMER 1 DAN 2 (REVISI 2009) UNTUK PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2010 DAN 2011 PADA PT RA

IMPLEMENTASI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NOMER 1 DAN 2 (REVISI 2009) UNTUK PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2010 DAN 2011 PADA PT RA IMPLEMENTASI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NOMER 1 DAN 2 (REVISI 2009) UNTUK PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2010 DAN 2011 PADA PT RA Cindy Nur Aini Stefanus Ariyanto, SE., M.Ak Universitas Bina

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1 Kerangka Teori dan Literatur II.1.1 Pengertian PSAK Menurut PSAK No. 1, paragraf 5, Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah Pernyataan dan Interpretasi yang disusun oleh Dewan

Lebih terperinci

Lampiran 1 PT. Matahari Putra Prima Tbk dan Entitas Anak Laporan Arus Kas Konsolidasian Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011,2012,2013 (Disajikan dalam jutaan rupiah Indonesia) 2011

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang memiliki kekayaan sumber

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang memiliki kekayaan sumber BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang memiliki kekayaan sumber daya alam, terutama dari sektor pertanian. Sektor pertanian ini mempunyai peran yang

Lebih terperinci

FALSAFAH TENTANG ASTRA VISI MISI. Filosofi Perusahaan (Catur Dharma)

FALSAFAH TENTANG ASTRA VISI MISI. Filosofi Perusahaan (Catur Dharma) TENTANG ASTRA VISI MISI Filosofi Perusahaan (Catur Dharma) FALSAFAH Catur Dharma I. Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara To be an Asset to the Nation II. III. IV. Memberikan Pelayanan Terbaik

Lebih terperinci

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PSAK No. (revisi 00) PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI Desember 00 IKATAN AKUNTAN INDONESIA PSAK No. (revisi 00) PERNYATAAN STANDAR

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah I Kode Mata Kuliah : Semester : III SKS : 3 SKS (2-1) Jurusan : Akuntansi Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini menjelaskan

Lebih terperinci

PSAK 15 (revisi 2009) IAS 28: Investment in Associates. Dwi Martani

PSAK 15 (revisi 2009) IAS 28: Investment in Associates. Dwi Martani PSAK 15 (revisi 2009) Investasi pada Entitas Asosiasi IAS 28: Investment in Associates Eff 1 Jan 2011 Dwi Martani Outline Pendahuluan Metode ekuitas Penyajian Pengungkapan Komparasi dengan PSAK 15 lama

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR KONTRAK PERKULIAHAN PROGRAM STUDI DIII PERPAJAKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR KONTRAK PERKULIAHAN PROGRAM STUDI DIII PERPAJAKAN Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 1 SKS : 3 Semester : 3 Kode MK : EBA512031 I. DESKRIPSI Mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah I merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa/i yang telah menempuh

Lebih terperinci

ASET Aset Lancar Kas dan setara kas 1.429.755 1.314.091 1.020.730 Investasi jangka pendek 83.865 47.822 38.657 Investasi mudharabah - - 352.512 Piutang usaha Pihak berelasi 14.397 20.413 30.670 Pihak ketiga

Lebih terperinci

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen

Lebih terperinci

30 Juni 31 Desember

30 Juni 31 Desember LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 30 Juni 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 73102500927 63710521871 Investasi 2072565000 1964636608 Piutang usaha - setelah

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN EXPOSURE DRAFT PSAK No. 0 November 00 (Revisi 00) EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI Exposure draft ini diterbitkan oleh

Lebih terperinci

ED PSAK 4. exposure draft

ED PSAK 4. exposure draft ED PSAK 4 exposure draft PERNYATAAN Standar Akuntansi Keuangan LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI Diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya No.

Lebih terperinci

FE-UNILA/FOM/ FEBRUARI Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 1 SKS : 3 Semester : 3 Kode MK : EBA512031

FE-UNILA/FOM/ FEBRUARI Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 1 SKS : 3 Semester : 3 Kode MK : EBA512031 Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 1 SKS : 3 Semester : 3 Kode MK : EBA512031 I. DESKRIPSI Mata kuliah ini menjelaskan (i) konsep-konsep dan prinsip-prinsip akuntansi keuangan seperti definisi,

Lebih terperinci

PT LIPPO SECURITIES Tbk

PT LIPPO SECURITIES Tbk PT LIPPO SECURITIES Tbk PAPARAN PUBLIK KINERJA KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2013 23 April 2014 1 Aktifitas saat ini : Penyediaan Jasa: - Jasa Manajer Investasi Investasi pada Entitas Asosiasi: - PT Star Pacific

Lebih terperinci

Tinjauan Atas PSAK No.1 (Revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan dan Perbedaannya dengan PSAK No.1 (Revisi 1998)

Tinjauan Atas PSAK No.1 (Revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan dan Perbedaannya dengan PSAK No.1 (Revisi 1998) Jurnal Ilmiah ESAI Volume 6, Nomor 2, April 2012 ISSN No. 1978-6034 Tinjauan Atas PSAK No.1 (Revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan dan Perbedaannya dengan PSAK No.1 (Revisi 1998) A Review of PSAK No.

Lebih terperinci

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI Per (Tidak Diaudit) ASET 31 Desember 2010 ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Pihak Ketiga Piutang Lainlain Pihak Ketiga Persediaan Bersih Biaya Dibayar di

Lebih terperinci

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Untuk Periode yang Dimulai dari 18 Desember 2012 (Tanggal Pendirian) sampai dengan 31 Desember 2012 Laporan Posisi Keuangan 1 Laporan Laba

Lebih terperinci

Analisis Perlakuan Akuntansi Transaksi Sewa Guna Usaha PT XYZ

Analisis Perlakuan Akuntansi Transaksi Sewa Guna Usaha PT XYZ Analisis Perlakuan Akuntansi Transaksi Sewa Guna Usaha PT XYZ Nama Mahasiswa Dosen Pembimbing : Mariska Nauli : Dini Marina Abstrak Laporan magang ini berisi tentang analisis perlakuan akuntansi transaksi

Lebih terperinci

DAFTAR ACUAN. Diakses pada

DAFTAR ACUAN.  Diakses pada DAFTAR ACUAN Badan Pengawas Pasar Modal. (2002). Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. http://www.iapi.or.id/member_area/plk/industri%20perkebunan.pdf. Diakses

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Konsolidasian Beserta Laporan Auditor Independen PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK

Laporan Keuangan Konsolidasian Beserta Laporan Auditor Independen PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Beserta Laporan Auditor Independen PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK 31Desember 2015 dan 2014 Deangan Angka Perbandingan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 Daftar isi

Lebih terperinci

Pedoman Tugas Akhir AKL2

Pedoman Tugas Akhir AKL2 Pedoman Tugas Akhir AKL2 Berikut adalah pedoman dalam penyusunan tugas akhir AKL2: 1. Tugas disusun dalam bentuk format berikut ini: No Perihal LK Emiten Analisis 1 Pengungkapan Pihak Berelasi (PSAK 7)

Lebih terperinci

Kata kunci: Aset tidak berwujud, PSAK 19, Standar akuntasi, LQ45, Strait Times

Kata kunci: Aset tidak berwujud, PSAK 19, Standar akuntasi, LQ45, Strait Times ANALISIS PENYAJIAN PENGUNGKAPAN ASET TIDAK BERWUJUD MENURUT PSAK 19 (REVISI 2010) / IAS 38 YANG TERDAFTAR DALAM INDEKS LQ 45 DAN STRAIT TIMES Paulin Angeline, Stefanus Ariyanto, SE., Ak., M.Ak ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang didasarkan pada teori yang mendukung dengan perbandingan PSAK 1 dan IAS 1 tentang penyajian laporan keuangan.

Lebih terperinci

DARMAYANTI NIM : PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

DARMAYANTI NIM : PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS AKUISISI TERHADAP ENTITAS SEPENGENDALI BERDASARKAN PSAK NO. 38 DAN KELAYAKAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT ESA DI SURABAYA SKRIPSI Disusun Oleh: ERLISA DARMAYANTI NIM

Lebih terperinci

IKATAN AKUNTAN INDONESIA (INSTITUTE OF INDONESIA CHARTERED ACCOUNTANTS)

IKATAN AKUNTAN INDONESIA (INSTITUTE OF INDONESIA CHARTERED ACCOUNTANTS) STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN EFEKTIF PER 1 JANUARI 2017 1 PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan 28 Oktober 2015 2 PSAK 2 Laporan Arus Kas 3 PSAK 3 Laporan Keuangan Interim 28 September 2016 4 PSAK 4 Laporan

Lebih terperinci

PSAK 56 LABA PER LEMBAR SAHAM IAS 33 Earning Per Share.

PSAK 56 LABA PER LEMBAR SAHAM IAS 33 Earning Per Share. PSAK 56 LABA PER LEMBAR SAHAM IAS 33 Earning Per Share. 1 Agenda 1. 2. 3. Tujuan dan Lingkup Laba Per Lembar Saham Perbandingan PSAK 4. Contoh dan Ilustrasi 2 Laba per lembar saham Laba per saham (LPS)

Lebih terperinci

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL, TBK

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL, TBK ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL, TBK Nama : Ghea Ditha Harsis Madkan NPM : 23213702 Kelas : 3EB28 Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing : Susanti Usman, SE., MMSI. Latar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan harus sesuai dengan standarstandar

BAB I PENDAHULUAN. penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan harus sesuai dengan standarstandar BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Instrumen keuangan merupakan kontrak yang mengakibatkan timbulnya aset keuangan bagi satu entitas dan kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas bagi entitas

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September

Lebih terperinci

Pada Dan Untuk Periode-Periode Yang Berakhir Tanggal 30 September 2014, 31 Desember 2013 Dan 30 September 2013

Pada Dan Untuk Periode-Periode Yang Berakhir Tanggal 30 September 2014, 31 Desember 2013 Dan 30 September 2013 PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (UNAUDITED) Pada Dan Untuk Periode-Periode Yang Berakhir Tanggal 30 September 2014, 31 Desember 2013 Dan 30 September 2013

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TRIWULAN 2

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TRIWULAN 2 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TRIWULAN 2 Periode 6 ( Enam) Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2012 PT AGIS Tbk dan PERUSAHAAN ANAK PT.AGIS TbK. MNC Tower 6th Floor, Jl. Kebon Sirih No. l7- l9 Jakarta 10340

Lebih terperinci

Investasi Stock. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 7. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

Investasi Stock. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 7. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI Investasi Stock - Pertemuan 7 Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI 1 Agenda 1 2 3 3 4 4 5 5 Aset Keuangan Investasi di Instrumen Surat Utang Investasi

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 Beserta LAPORAN AUDITOR

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 Beserta LAPORAN AUDITOR PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 Beserta LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAFTAR ISI Halaman I. SURAT PERNYATAAN DIREKSI

Lebih terperinci

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Paparan Publik

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Paparan Publik PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Paparan Publik Jakarta, 20 April 2018 Agenda 1. Ikhtisar Keuangan Tahun 2017 2. Hasil RUPST 3. Tanya Jawab 1 Ikhtisar Kinerja Tahun 2017 Penjualan sepeda motor baru

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 99 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan 1. Setelah dicabutnya PSAK No. 31 tentang Akuntansi Perbankan, PT. Bank Tabungan Negara (Persero) mulai tanggal 1 Januari 2012 dalam menyajikan aset keuangan dan

Lebih terperinci

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK (PERIODE ) ISNI NURCAHYANI AKUNTANSI

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK (PERIODE ) ISNI NURCAHYANI AKUNTANSI ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK (PERIODE 2012-2013) ISNI NURCAHYANI 23212855 AKUNTANSI Latar Belakang Di era persaingan global, suatu perusahaan harus mampu

Lebih terperinci

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2012 dan 2011, serta 1 Januari 2011/31 Desember 2010 serta 1 Januari 2010/31 Dese 2009 1 Januari 2011 / Catatan 2012 2011 *) 31 Desember 2010 *) ASET

Lebih terperinci

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN DAFTAR ISI Pernyataan Direksi dan Komisaris Ekshibit Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian A Laporan Laba Rugi Komprehensif

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan Keuangan Konsolidasi PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PSAK No. 4 IKATAN AKUNTAN INDONESIA Laporan Keuangan Konsolidasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 4 tentang Laporan Keuangan Konsolidasi disetujui

Lebih terperinci

ENTITAS KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

ENTITAS KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI ENTITAS KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Laporan keuangan konsolidasi (consolidated financial statements) menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi induk perusahaan (entitas pengendali)

Lebih terperinci

Investasi Stock. Pertemuan ke 7

Investasi Stock. Pertemuan ke 7 Investasi Stock Pertemuan ke 7 Agenda 1 2 3 3 4 4 5 5 Aset Keuangan Investasi di Instrumen Surat Utang Investasi di Instrumen Ekuitas Latihan dan Pembahasan.. 2 Mahasiswa mampu : Tujuan Pemelajaran 1.

Lebih terperinci

PSAK 15 INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI Aria Farah Mita

PSAK 15 INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI Aria Farah Mita PSAK 15 INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA 2015 Aria Farah Mita TujuandanRuangLingkup Par. 01 : Tujuan Mengatur perlakuan akuntansi investasi pada entitas asosiasi dan mengatur persyaratan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari BAB II LANDASAN TEORI II.1 Rerangka Teori dan Literatur II.1.1. Pengertian Entitas Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari unit tersebut sebagai fokusnya.

Lebih terperinci

30 September 31 Desember Catatan

30 September 31 Desember Catatan LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 30 September 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2e, 4, 30, 33 59998597270 63710521871 Investasi 2c, 5, 30, 33 2068611000

Lebih terperinci

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali) LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember 2009 2011 2010 (Disajikan kembali) ASET ASET LANCAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Banyak faktor yang mempengaruhi keputusan perusahaan dalam

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Banyak faktor yang mempengaruhi keputusan perusahaan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Hutang perusahaan sangat berkaitan erat dengan struktur modal suatu perusahaan. Banyak faktor yang mempengaruhi keputusan perusahaan dalam melakukan pendanaan

Lebih terperinci

Pengaruh Perubahan Informasi Arus Kas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Lq45 Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun

Pengaruh Perubahan Informasi Arus Kas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Lq45 Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Thesis of Accounting http://repository.ekuitas.ac.id Banking Accounting 2016-02-15 Pengaruh Perubahan Informasi Arus Kas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Penelitian ini dilakukan untuk menguji dan menganalisis relevansi nilai pajak tangguhan setelah terjadi perubahan tarif pajak tahun 2010 untuk perusahaan

Lebih terperinci

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN METODE COMMON SIZE PADA PT. HOLCIM INDONESIA Tbk.

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN METODE COMMON SIZE PADA PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN METODE COMMON SIZE PADA PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. Nama : Syarif Saefullah NPM : 26210788 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Silvia Avira SE.,MM. bab1 Latar Belakang Banyak

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September

Lebih terperinci

FE-UNILA/FOM/ FEBRUARI Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 2 SKS : 3 Semester : 4 Kode MK : EBA512041

FE-UNILA/FOM/ FEBRUARI Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 2 SKS : 3 Semester : 4 Kode MK : EBA512041 Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 2 SKS : 3 Semester : 4 Kode MK : EBA512041 I. DESKRIPSI Mata ajaran ini membahas perlakuan akuntansi yang berhubungan dengan kewajiban jangka panjang, ekuitas,

Lebih terperinci

PERBAIKAN DAN/ATAU PENAMBAHAN INFORMASI ATAS INFORMASI TAMBAHAN

PERBAIKAN DAN/ATAU PENAMBAHAN INFORMASI ATAS INFORMASI TAMBAHAN PERBAIKAN DAN/ATAU PENAMBAHAN INFORMASI ATAS INFORMASI TAMBAHAN INFORMASI INI MERUPAKAN PERBAIKAN DAN/ATAU PENAMBAHAN INFORMASI ATAS INFORMASI TAMBAHAN YANG TELAH DIPUBLIKASIKAN DI WEBSITE BURSA EFEK INDONESIA

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan penulis dalam upaya untuk melakukan analisis posisi keuangan PT K untuk mengidentifikasi penghindaran

Lebih terperinci

KUIS & SOAL LAPORAN ARUS KAS. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

KUIS & SOAL LAPORAN ARUS KAS. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI KUIS & SOAL LAPORAN ARUS KAS Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8 Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI 1 Soal 1 C Tujuan utama dari laporan arus kas adalah untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian terkait pada penilaian peringkat pada laporan keuangan perusahaan, penulis memusatkan objek pada perusahaan-perusahaan yang sahamnya

Lebih terperinci

BAGIAN PARTISIPASI DALAM VENTURA BERSAMA

BAGIAN PARTISIPASI DALAM VENTURA BERSAMA PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PSAK No. (revisi 0) PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BAGIAN PARTISIPASI DALAM VENTURA BERSAMA Desember 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA PSAK No. (revisi 0) PERNYATAAN

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI

LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI ED AMANDEMEN PSAK 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri Diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya

Lebih terperinci

ED PSAK 15. investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama. exposure draft

ED PSAK 15. investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama. exposure draft ED PSAK exposure draft PERNYATAAN Standar Akuntansi Keuangan investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama Diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan,

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2016 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2015 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2016 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2015 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2016 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2015 (Diaudit) Serta Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2016

Lebih terperinci

LABA PER LEMBAR SAHAM. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 5

LABA PER LEMBAR SAHAM. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 5 LABA PER LEMBAR SAHAM Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 5 Tujuan Pembelajaran 1. Menghitung LPS pada struktur modal sederhana 2. Menghitung LPS pada struktur modal kompleks 02 Perbandingan antara LPS Sederhana

Lebih terperinci

SEKURITAS DILUTIF. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 4

SEKURITAS DILUTIF. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 4 SEKURITAS DILUTIF Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 4 Tujuan Pembelajaran 1. Mendeskripsikan akuntansi untuk penerbitan, konversi, dan penarikan sekuritas yang dapat dikonversi (convertible securities).

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2014

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SASALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-347/BL/2012 TENTANG PENYAJIAN

Lebih terperinci

PT VICTORIA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT VICTORIA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT VICTORIA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Diaudit) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (Diaudit) (AKUN-AKUN PADA LAPORAN POSISI KEUANGAN) DAN ANGKA

Lebih terperinci

AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN

AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 13 Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI 1 Agenda 1. 2. 3. 4. Pajak dalam LK Pajak dan Akuntansi Akt.

Lebih terperinci

PSAK 1 PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN IAS 1 - Presentation of Financial Statement. Presented by: Dwi Martani

PSAK 1 PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN IAS 1 - Presentation of Financial Statement. Presented by: Dwi Martani PSAK 1 PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN IAS 1 - Presentation of Financial Statement Presented by: Dwi Martani Agenda 1 Tujuan dan Ruang Lingkup 2 Laporan Keuangan 3 Struktur dan Isi 4 Ilustrasi 2 TUJUAN Dasar-dasar

Lebih terperinci

LABA PER LEMBAR SAHAM

LABA PER LEMBAR SAHAM LABA PER LEMBAR SAHAM Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 5 Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Irsyad Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI Tujuan Pembelajaran 1. Menghitung LPS pada struktur modal sederhana

Lebih terperinci

P.T. APAC CITRA CENTERTEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

P.T. APAC CITRA CENTERTEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN P.T. APAC CITRA CENTERTEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK MASA TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 dan 2011 (TIDAK DIAUDIT) P.T. APAC CITRA CENTERTEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015

Lebih terperinci

PSAK 7 PENGUNGKAPAN PIHAK-PIHAK BERELASI IAS 24 - Related Party Disclosure. Presented by: Dwi Martani

PSAK 7 PENGUNGKAPAN PIHAK-PIHAK BERELASI IAS 24 - Related Party Disclosure. Presented by: Dwi Martani PSAK 7 PENGUNGKAPAN PIHAK-PIHAK BERELASI IAS 24 - Related Party Disclosure Presented by: Dwi Martani Ruang Lingkup Identifikasi hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi Identifikasi saldo, komitmen

Lebih terperinci

PT SKYBEE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT SKYBEE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT SKYBEE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL SERTA POSISI KEUANGAN PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) LAPORAN KEUANGAN

Lebih terperinci