SEGARA WIDYA JURNAL HASIL-HASIL PENELITIAN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR. ISSN: Volume 2, Nomor 1, November 2014
|
|
- Verawati Darmali
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 SEGARA WIDYA JURNAL HASIL-HASIL PENELITIAN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR ISSN: Volume 2, Nomor 1, November 2014 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR
3 JURNAL SEGARA WIDYA Diterbitkan oleh LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR ISSN: , Volume 2, Nomor 1, November 2014 Pengarah Dr. I Gede Arya Sugiartha, SSKar., M.Hum (Rektor ISI Denpasar). Prof. Dr. Drs. I Nyoman Artayasa, M.Kes. (PR I ISI Denpasar) Penanggungjawab Dr. Drs. I Gusti Ngurah Ardana, M.Erg. (Ketua LP2M ISI Denpasar) Redaktur Drs. I Wayan Mudra, M.Sn. (Kepala Pusat Penelitian LP2M ISI Denpasar) Dewan Redaksi Prof. Dr. I Wayan Dibia, SST, MA. (ISI Denpasar) Prof. Dr. A.A.I.N. Marhaeni, MA. (Undiksha) Prof. Dr. Ir. I Ketut Santriawan, MT. (Unud) Dr. I Komang Sudirga S.Sn., M.Hum. (ISI Denpasar) Drs. I Gusti Ngurah Seramasara, M.Hum. (ISI Denpasar) Penyunting Bahasa Ni Ketut Dewi Yulianti, S.S., M.Hum. (Bahasa Inggris) Ni Kadek Dwiyani, SS., M.Hum. (Bahasa Indonesia) Desain Cover Ni Luh Desi In Diana Sari, SSn., M.Sn. Tata Usaha & Sirkulasi Drs. I Ketut Sudiana. I Gusti Ngurah Putu Ardika, S.Sos. I Putu Agus Junianto, ST. I Wayan Winata Astawa. I Made Parwata. Jurnal SEGARA WIDYA terbit sekali setahun pada bulan November. Alamat Jalan Nusa Indah Denpasar (0361) , Fax (0361) lp2misidps@yahoo.com
4 JURNAL SEGARA WIDYA Diterbitkan oleh LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR ISSN : , Volume 2, Nomor 1, November 2014 DAFTAR ISI Ida Ayu Gede Artayani, Agus Mulyadi Utomo, Penciptaan Tegel Keramik Stoneware Dengan Penerapan Motif Tradisi Bali Ida Bagus Kt. Trinawindu, Cok Alit Artawan, Ni Luh Desi In Diana Sari, Aktualisasi Lontar Prasi Di Era Global Menggunakan Teknologi Digital Ni Made Ruastiti, Ni Nyoman Manik Suryani, I Gede Yudarta, Rancang Bangun Model Kesenian Lansia Di Kelurahan Tonja Denpasa 267 I Nyoman Wiwana. I Wayan Sukarya, Kajian Ornamen Kuno Pada Bangunan-Bangunan Puri Di Kabupaten Karangasem Bali Cok Gd Rai Padmanaba, Made Pande Artadi, Ida Ayu Dyah Maharani, Ungkapan Estetis Sistem Konstruksi Pada Interior Bangunan Tradisional Bali. 285 I Kadek Dwi Noorwatha, I Nyoman Adi Tiaga, Peciren Bebadungan: Studi Identitas Arsitektur Langgam Denpasar I Nyoman Adi Tiaga, I Kadek Dwi Noorwatha, Kajian Ikonografi Lukisan Pada Plafon Interior Ashram Vrata Wijaya Di Denpasar Ida Ayu Dyah Maharani & Toddy Hendrawan Yupardhi, Arsitektur Tradisional Bali Pada Desain Hybrid Bangunan Retail Di Kuta Bali. 304 I Wayan Agus Eka Cahyadi, Ni Ketut Rini Astuti, Kajian Makna Tanda-Tanda Budaya Bali Pada Baliho Kampanye Calon Anggota DPD RI Dapil Bali Tahun Nyoman Lia Susanthi, Ni Wy. Suratni, Potret Komunikasi Skaa Janger Kolok Di Desa Bengkala Buleleng. 322 Arya Pageh Wibawa 1, I Wayan Agus Eka Cahyadi, Amoga Lelo Octavianus, Perbandingan Penggunaan Media Buku Dan Video Tutorial Mata Pelajaran Seni Rupa Pada Siswa SMA Dan SMK Negeri Di Denpasar. 331 Wahyu Sri Wiyati, Kajian Musisi Dalam Industri Musik Di Villa Sanctus Uluwatu Bali I Gede Mawan, Revitalisasi Musik Mandolin Di Desa Pupuan Tabanan Sebagai Perekat Budaya Bangsa Ni Ketut Dewi Yulianti, Rinto Widyarto, Ni Ketut Yuliasih, Eksistensi Tari Bali Dan Jawa Dalam Bahasa Indonesia Dan Inggris
5 Ni Kadek Dwiyani, I Kadek Puriartha, Peran Stasiun Televisi Lokal Di Bali Dalam Upaya Pemertahanan Bahasa Bali Sebagai Bahasa Ibu Ni Luh Desi In Diana Sari, Alit Kumala Dewi, Identitas Budaya Lokal Pada Desain Kemasan Oleh-Oleh Kopi Bali 378 I Komang Arba Wirawan, Dari Konflik Desa Ke Layar Kaca: Analisis Wacana Liputanbali TV Berita Bentrok Kemoning-Budaga, Klungkung, Bali I Wayan Adnyana, Modal Sosial Institusional Pita Maha (Praktik Sosial Pelukis Bali An) Nyoman Dewi Pebryani, Dewa Ayu Sri Suasmini, Inventarisasi Dan Identifikasi Motif Tenun Endek Di Kabupaten Gianyar I Wayan Budiarsa, Suminto, Bentuk Pertunjukan Dramatari Genggong Di Desa Batuan Gianyar Ni Ketut Rini Astuti, Cokorda Alit Artawan, Media Promosi Objek Wisata Monkey Forest Ubud Gianyar Bali Sebuah Kajian Semiotika I Nyoman Laba, I Made Bayu Pramana, Modifikasi Bentuk dan Ornamen Penjor Di Desa Kapal Di Kabupaten Badung Bali. 431
6 JURNAL SEGARA WIDYA Diterbitkan oleh LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR ISSN: , Volume 2, Nomor 1, November 2014 PETUNJUK PENULISAN ARTIKEL PADA JURNAL SEGARA WIDYA Jurnal Segara Widya adalah publikasi ilmiah khusus hasil-hasil penelitian dibidang seni rupa, desain dan seni pertunjukan. Naskah artikel yang diterima adalah hasil penelitian yang belum pernah dipublikasikan pada jurnal yang lain. Naskah yang diterima harus memenuhi persyaratan penulisan sebagai berikut: 1. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan MS Word pada kertas A4, font Times New Roman 11, spasi 1 termasuk abstrak, daftar pustaka dan tabel. 2. Margin batas atas 2,5 cm, bawah 2,5 cm, tepi kiri 3 cm dan kanan 2,5cm. 3. Jumlah halaman artikel maksimal 12 halaman. 4. Kerangka tulisan berurutan sebagai berikut: a. JUDUL (ukuran huruf 12) b. Nama peneliti (tanpa gelar) c. Nama program studi, fakultas dan institusi. d. peneliti (ketua dan anggota). e. Abstrak dalam Bahasa Indonesia maksimal 200 kata, abstrak juga ditulis dalam bahasa Inggris, lengkap dengan kata kunci. Abstrak berisi uraian tujuan penelitian, metode dan hasil penelitian. f. PENDAHULUAN (uraiannya berisi latar belakang, perumusan masalah, teori, hipotesis, tujuan). g. METODE PENELITIAN (berisi uraian waktu dan tempat, bahan/cara pengumpulan data, metode analisa data) h. HASIL DAN PEMBAHASAN i. SIMPULAN j. DAFTAR PUSTAKA 5. Judul, pendahuluan, metode penelitian, hasil dan pembahasan dan daftar pustaka diketik dengan huruf kapital tebal (bold). Judul maksimal 12 kata dan mencerminkan inti tulisan. 6. Jika penulis lebih dari satu orang nama penulis diletakkan di belakang nama sebelumnya. 7. Kata kunci 2 5 kata, ditulis italic. 8. Jika menggunakan bahasa daerah atau bahasa Inggris, ditulis dengan huruf miring (italic) 9. Redaksi: editor/penyunting mempunyai kewenangan mengedit dan mengatur pelaksanaan penerbitan sesuai format jurnal Segara Widya 10. Naskah dapat dikirim ke LP2M ISI Denpasar dengan alamat Jalan Nusa Indah Denpasar (0361) , Fax (0361) Kontak Person : Pak Mudra ( ), atau dikirim melalui wayanmudra@ymail.com
7 KAJIAN IKONOGRAFI LUKISAN PADA PLAFON INTERIOR ASHRAM VRATA WIJAYA DI DENPASAR I Nyoman Adi Tiaga, I Kadek Dwi Noorwatha Program Studi Desain Interior, Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Denpasar Art desain21@yahoo.com Abstrak Ashram Vrata Wijaya merupakan sebuah bangunan arsitektur Ashram yang berusaha menyelaraskan diri dengan lokasi dan lingkungannya. Ashram Vrata Wijaya dengan bentuk interior plafon dengan lukisannya yang unik menjadi daya tarik bagi pemakai ruang dan mereka yang memasuki ruangan, menjadi bahan pertanyaan, apa maksud dan makna dari lukisan plafon tersebut? Sehingga untuk itu agar menghindari terjadinya kesalahan informasi maka penelitian ini sangat diharapkan nantinya sebagai sumber yang akurat mengenai makna yang terkandung dari lukisan plafon pada interior Ashram Vrata Wijaya. Ashram Vrata Wijaya dibangun sebagai tempat memperdalam ilmu spiritual khususnya kesiwaan. Arsitektur dan interiornya bukan semata-mata hanya untuk memenuhi kebutuhan fungsi sebagai tempat suci untuk menaungi kebutuhan aktivitas para bhakta (umat) namun juga sebagai usaha penyelasaran hubungan manusia dengan alam. Lukis pada plafon interior banyak dibuat dalam bentuk dan motif karya dua dimensi lukis bercorak lukis wayang kamasan dilihat dari teknik pengerjaan dan bahan-bahan yang digunakan sebagai usaha memunculkan makna dan keindahan dimasa proses pebangunan arsitektur dan interiornya jika dieksplor secara mendalam makna yang terkandung dalam lukisan plafon ashram ini ingin mengabadikan semangat pengabdian yang tulus yang lahir dari dalam diri bakta untuk menjadi bakta yang baik dan berbakti pada ajaran jnana buda siwa. Kata kunci : lukisan plafon interior Ashram Vrata Wijaya, ikonografi, wujud, makna.
8 Abstract Ashram Vrata Wijaya is an architectural building of Ashram which tries to align themselves with the location and its surroundings. The building is unique in the shape of the building, especially the interior of its ceiling which has a shape whose form is full with a variety of symbols and their meanings. Ashram Vrata Wijaya with the interior of ceiling with unique paintings, becomes interesting for the user space and those who enter the room, becomes the subject of the question, what is the purpose and meaning of the painting in the ceiling? So in order to avoid misinformation, this study is expected as an accurate source of meaning contained in the interior of the ceiling painting in Ashram Vrata Wijaya. Ashram Vrata Wijaya was built as a place of learning spiritual knowledge, especially kesiwaan deepen. Architecture and interior are not only to meet the needs of the function as a shrine to protect the need of activities of devotees (people) but also as an attempt to harmonize the relationship between man and the nature. The painting on the ceiling interior are made in many shapes and motifs of two-dimensional works of painting with puppet painting Kamasan seen from the construction techniques and materials that are used, as an attempt to bring meaning and beauty in the process of building the architecture and interior. If explored deeply the meaning contained in the ceiling painting of this ashram is that to capture the spirit of sincere devotion born from the devotees to be good devotees at the teachings of jnana buda Siwa. Keywords: the ceiling painting of Ashram Vrata Wijaya interior, iconography, form, meaning
9 PENDAHULUAN Setiap kegiatan masyarakat Bali sangat terkait dengan kesenian dan yadnya. R.M Soedarsono menegaskan, Bali sebagai pulau dewata tidak lepas dari sifat masyarakat Bali itu sendiri, yakni masyarakat yang terbuka dan sangat kreatif. Pengaruh dari luar seperti apapun setelah jatuh ke tangan seniman Bali selalu berciri Bali. Walaupun di bawah kekuasaan Jawa (Majapait) kesenian Hindu Bali mempunyai sifat dan corak tersendiri. Oleh sebab itu, tidak berlebihan jika Vickers dalam Bukunya berjudul Bali Paradise diketemukanya Bali itu berarti pembukaan tabir yang meliputi suatu keindahan dan kemolekan yang mempesonakan. Pulau Bali taman firdaus, kata Houtman. Keindahan yang tidak lepas dari aktifitas ritual sebagai pengisi aktifitas masyarakat Bali yang menyatu dalam olah seni.(vickers,1989: 242). Pada setiap cabang kesenian di Bali bisa ditemukan beberapa ikon yang memiliki referensi berupa benda nyata maupun benda abstrak, dari cerita-cerita mitologi. Seperti pada lukisan di langit-langit (plafon) bale kambang Kertagosa (Klungkung) yang merupakan ikon dengan mengambil referensi cerita perjalanan hidup manusia sejak mulai dilahirkan hingga kematiannya, yang secara implisit mengandung ajaran-ajaran moral yang harus dipatuhi sehingga bisa dipertanggungjawabkan di dunia akhirat nantinya. Demikian juga dengan arsitektur tradisional Bali yang memiliki ciri khas sangat spesifik Pembagian ruang luar, jenis dan bentuk bangunan, serta interior pada arsitektur disesuaikan dengan fungsi dan kedudukannya masing-masing di dalam suatu tatanan adat tertentu. Seperti pada bangunan yang difungsikan untuk melakukan upacara keagamaan (ibadah) bangunan Ashram salah satunya yang saat ini sudah mulai berkembang di Bali. Ashram Vrata Wijaya yang dibangun pada daerah perkotaan tepatnya di Tohpati Denpasar Timur adalah salah satu bangunan Ashram yang dibangun menyesuaikan kondisi lingkungan dengan memanfaatkan lahan yang sangat terbatas seluas 5,5 are atau 550 M² ini merupakan suatu arsitektur Ashram yang berusaha menyelaraskan diri dengan lokasi dan lingkungannya. Memiliki keunikan tersendiri. Pada bangunanya baik arsitektur dan interiornya memiliki bentuk yang sarat dengan simbol-simbol dan berbagai makna terkandung didalamnya, salah satunya pada bagian interior desain plafonnya menggunakan lukisan yang sangat unik sehingga menarik untuk diungkap sebagai topik dalam penelitian ini. METODE PENELITIAN Penelitian ini bersifat kualitatif sehingga analisa yang relevan adalah analisis deskriptif kualitatif. Metode ini dilakukan dalam proses penyusunan, pengkategorian, pencarian tema atau pola dengan tujuan memahami maknanya, dengan langkah deskripsi data, reduksi data, interpretasi data dari unsur unsur bentuk lukis plafon interior Ashram Vrata Wijaya dengan menggunakan analisis metode ikonografi Erwin Panofsky yang menerapkan tiga langkah dalam menganalisa yaitu (1) pre-ikonografi, (2) ikonografis dan (3) ikonologi. Ketiga langkah pokok pembahasan ini menurut Erwin Panofsky (1955), oleh peneliti untuk memahami atau mengkaji makna elemen bentuk dan tema lukis plafon interior Ashram Vrata Wijaya sebagai sebuah karya seni, Panofsky memberi tiga tahapan atau tingkatan dalam menganalisis, tahapan tersebut dijelaskan dalam bukunya berjudul Meaning in The Visual Arts yaitu: tahapan deskripsi pra-ikonografi (preiconographical description), analisis ikonografis (iconographical analysis) dan interpretasi ikonologis (iconological interpretation) (Panofsky, 1955: 26-40)
10 Deskripsi Pra-ikonografi (makna primer) Berisi tanggapan awal terhadap aspek tekstual yang berada dalam batasan dunia motif artistik. Dunia motif artistik merupakan makna primer yang terbentuk dari makna faktual dan ekspresional. Makna faktual dipahami dengan cara mengidentifikasikan bentuk yang tampak dengan obyek tertentu dan mengidentifikasi perubahannya dengan aksi atau peristiwa tertentu. Makna ekspresional dipahami dengan cara empati, dimana si pengamat mampu mengartikan sesuatu yang diamatinya, berdasarkan rasa familier yang dimiliki terhadap obyek dan peristiwa. Makna primer wujud dab tema lukis plafon Interior Ashram Vrata Wijaya Denpasar dapat dipahami dengan mengidentifikasikan bentuk murni yaitu, konfigurasi tertentu dari garis, warna, bentuk, dan juga teknik, dan material yang digunakan dalam pembuatan lukisan pada plafon interior Ashram Vrata Wijaya, sebagai representasi dari objek alami seperti, manusia, binatang, tanaman, peralatan dan sebagainya, dengan mengidentifikasikan hubungan dari keduanya sebagai peristiwa-peristiwa dan merasakan kualitas ekspresional sebagai karakter dari pose atau bahasa tubuh dari objek (Panofsky, 1955: 33-34). Alat yang digunakan dalam deskripsi pra-ikonografi adalah selain pengalaman praktis dan rasa familier terhadap objek dan peristiwa juga perlu dihubungkan dengan prinsip korektif terhadap kondisi historis yang bervariasi yang disebut dengan sejarah gaya / style. Maka untuk melihat sejarah gaya / style lukis plafon interior Ashram Vrata Wijaya Denpasar dapat ditinjau dari perkembangan karakteristik lukis wayang tradisional Bali yaitu gambar Wayang Kamasan yang ada di Klungkung, Bali. Analisis ikonografi (Makna sekunder) Analisis Ikonografis merupakan tahapan untuk mengidentifikasi makna sekunder, dengan melihat hubungan antara motif sebuah karya seni lukis plafon dari tema dan konsep, yang dimanifestasikan dalam gambar, cerita, dan motif. Hal ini menunjukan sesuatu yang lebih dari rasa familier terhadap objek dan peristiwa yang diperoleh dari pengalaman praktis. Sesuatu yang lebih dari rasa familier tersebut mengisyaratkan rasa familier terhadap tema dan konsep dari suatu karya seni, seperti yang dikirimkan melalui sumber literatur, apakah didapatkan melalui membaca atau melalui tradisi mulut ke mulut atau narasumber pembuatnya, (Panofsky, 1955: 35). Interpretasi ikonologis (Makna intrinsik) Interpretasi ikonologis merupakan tahapan yang paling hakiki dan mendasar (esensial) untuk memahami isi dari sebuah karya seni. Interpretasi yang mendalam dari makna instrinsik dapat dipahami dengan menegaskan prinsip dasar yang memaparkan perilaku dari suatu bangsa atau kelompok, zaman, kelas, persuasi filosofis dan religiusitas yang dapat memenuhi syarat kepribadian dan dipadatkan ke dalam satu karya. Untuk mendapatkan prinsip dasar yang mendasari pilihan dan interpretasi dari gambar, cerita, dan alegori, yang dapat memberikan makna pada susunan formal dan prosedur teknis yang digunakan, menurut Panofsky sangat diperlukan kemampuan mental, yang disebut dengan intuisi sintesis, (Panofsky, 1955: 38). Namun semakin subyektif dan irasionalnya sumber interpretasi tersebut, maka semakin diperlukan aplikasi dari korektif, seperti halnya pengalaman praktis yang harus dikoreksi oleh suatu pandangan ke dalam cara di mana proses penggalian makna, menurut kondisi sejarah yang bervariasi, obyek dan peristiwa dinyatakan oleh bentuk sejarah gaya, tema
11 dan konsep dinyatakan melalui obyek dan peristiwa, maka intuisi sintetis yang dimiliki juga harus dikoreksi oleh pandangan ke dalam cara di mana interior Ashram itu dibentuk, di bawah kondisi sejarah yang bervariasi, tendensi umum dan esensial dari pikiran manusia dinyatakan melalui tema dan konsep khusus, yang disebut dengan sejarah gejala cultural atau simbol dalam makna Ernst Cassirer. Sejarah gejala cultural dalam penelitian ini akan ditinjau berdasarkan budaya masyarakat Bali di mana objek lukis plafon tentunya ada fungsi dan pesan yang ingin disampaikan. Pada penelitian ini peneliti akan menerapkan tiga langkah proses analisa yang didapat dari metode ikonografi Erwin Panofsky yang akan di analisis berurutan dan akan diperkuat dengan teori-teori bantu yang dianggap relevan yaitu teori dari Edmund Burke Feldmen, terkait dengan struktur dan gaya/style seni yang dijelaskan dalam bukunya berjudul Art as Image and Idea. Teori ini nantinya akan digunakan untuk mengkaji aspek dan unsur-unsur bentuk garis dan warna lukis plafon interior Ashram Vrata Wijaya pada tahap deskripsi pra-ikonografi. Kelebihan metode ikonografi ini dari metode yang lain menurut penulis menganggap kemampuannya dalam membongkar bentuk dan makna yang dipakai untuk memahami secara kritis bahasa rupa yang terselubung secara idiologi yang direproduksi oleh suatu sistem petanda. Sebagai kasus dalam penelitian ini adalah lukis plafon pada interior Ashram Vrata Wijaya yang sarat dengan muatan simbol pada setiap elemen lukis plafonya interiornya. untuk mengungkap makna isi dibalik semua unsur lukisan plafon pada interior Ashram Vrata Wijaya tersebut dapat diurai dengan analisis pre-ikonografi, ikonografis, yang telah dipaparkan pada di atas. HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang diperoleh di lapangan akan dianalisis dengan pendekatan ikonografi Panofsky, yang merupakan salah satu pendekatan sejarah yang sangat komperhensif untuk bisa melihat fenomena penelitian dalam bidang seni rupa, yaitu lukis plafon pada interior Ashram Vrata Wijaya dengan data-data yang dijumpai di lapangan antara lain Ashram Vrata Wijaya terletak di jalan Siulan gang Nusa Indah no 4, Tohpati, Denpasar Timur. Bangunan ini memiliki daya tampung 250 hingga 300 orang. Arsitekturnya terbagi dalam tiga zona yaitu zona bawah, zona tengah dan zona atas. Ada pun lokasi Ashram Vrata Wijaya dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar 1. Pera Pulau Bali, (Sumber : www, google earth.com, Th 2014) Gambar 2. Site Plan Ashram Vrata Wijaya (Sumber : www, google earth.com, Th 2014)
12 Kondisi Bangunan Ashram Vrata Wijaya menurut fungsi dan aktifitas spiritualnya, terdiri dari tiga zona yaitu: zona atas yang berfungsi sebagai tempat pemujaan yang ditempati khusus untuk Maha Guru sebagai pemimpin jalannya ritual upacara, zona tengah adalah area persiapan untuk melakukan persembahyangan dalam mengiringi prosesi ritual dan sebagai tempat bhakta melakukan doa atau pemujaan. Zona bawah merupakan area paling bawah sebagai ruang terbuka yang terdapat beberapa lingga seperti Lingga Sri Karnath, Lingga Nandini, Lingga Guru. Pembagian zona pada Ashram Vrata Wijaya digambarkan pada gambar 2a denah zona dengan perbedaan zona antar zona yang lain dengan perbedaan warna. Zona atas digambarkan dengan warna merah, zona tengah digambarkan dengan warna biru dan zona bawah digambarkan dengan warna hijau. Sedangkan Lay out Ashram Vrata Wijaya pada gambar 2b dijelaskan dengan area bawah atau area ruang luar yang terdiri dari beberapa Lingga yaitu: A) Sri Karnath, B) Lembu Nandini, C) Lingga Guru, D)Beji Agung, Area tengah yang di tempati oleh : E) Graha Guru, F) Graha Tapa, G) area Pemujaan, H) Area Altar Shiva sebagai sentra pemujaan utama, I) Ruang Persiapan, J) Kori Agung, K) Kori Samping. Gambar 3. Pembagaian zona (area) Pada Ashram Vrata Wijaya, (Sumber : Dokumen Penulis 27 Maret 2013) Gambar 4. Lay out Ashram Vrata Wijaya ( Sumber : Dokumen Penulis 27 Maret 2013) Lukisan plafon pada Ashram Vrata Wijaya terletak pada bangunan wantilan yang terbagai dalam sebelas prim adegan yang masing- masing adegan memiliki cerita yang saling terkait di pasang mengelilingi semua plafon pada wantilan Ashram ini merupakan tempat pemujaan siwa yang di lakukan setiap tanggal 10 dan tangal 13 setiap bulannya atau pada hari purnama dan tilem. Bentuk plafon Bentuk plafon pada bangunan wantilan dibuat dengan plafon ekspos berbahan kayu dan penutup anyaman bambu untuk memunculkan kesan tradisi, pada plafon dipasang lukisan yang akan di bahas sebagai onbyek penelitian pada kasus ini.
13 Gambar 5. Banguan wantilan Ashram Vrata Wijaya ( Sumber : Dokumen Penulis 20 mei 2014) Gambar 6. Letak lukisan plafon pada Ashram Vrata Wijaya. (Sumber: Dokumen Penulis 20 Mei 2014) Pre-Ikonografi lukisan pada plafon interior arsitektur ashram vrata wijaya. Ashram Vrata Wijaya dibangun sebagai tempat memperdalam ilmu spiritual yang berlandaskan ajaran kesiwaan. Arsitektur dan interiornya bukan semata-mata hanya untuk memenuhi kebutuhan fungsi akan tempat untuk menaungi kebutuhan aktivitas para bhakta (umat) namun juga sebagai usaha penyelasaran hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan alam, manusia dengan tuhan (siwa). Arsitektur dan interior banyak dibuat dalam bentuk dan motif hias yang memunculkan makna dan keindahan salahsatunya lukisan pada plafonya memiliki pesan dan tujuan tertentu tidak hanya sekedar penutup atap jika dieksplor secara mendalam. Lukis pada plafon interior pada arsitektur Ashram Vrata Wijaya yang difokuskan dalam penelitian ini hanya akan mengupas bentuk, fungsi dan makna lukisan plafonya yang memiliki bentuk sangat unik yang tidak anya sekedar sebagai unsure pembentuk ruang semata. Berdasarkan analisa awal dari paparan diatas dapat diputuskan bahwa lukisan pada plafon yang ada pada ashram vrata wijaya ini terinfirasi dari bentuk plafon lukis wayang yang ada pada bangunan balai kambang kerta gosa Kelungkung. Namun keunikan dan perbedaan yang membedakan lukis plafon yang di ashram dengan di kerta gosa Kelungkung, berbeda pada bentuk dan cerita yang menjadi tema lukisan pada masing plafon tersebut. Bentuk Lukisan yang dibuat pada plafon interior nya memiliki bentuk yang menunjukkan usaha untuk menceritakan semua proses perjuangan bakta dalam melaksanakan darma kewajibannya sebagai bakta dalam mebangun tenpat pemujaan yang sekarang diberi nama Ashram Vrata Wijaya. Lukisan plafon pada ashram terbentuk dalam sebelas prin yang saling berkaitan antar prim yang ada. Lukisan plafon dalam Ashram ini terpampang pada plafon wantilan yang merupakan tempat pemujaan dalam Ashram Vrata Wijaya, Bangunan Wantilan mengambil bentuk bangunan wantilan pada umumnya di Bali namun fungsinya yang berbeda. Wantilan pada umumnya berfungsi sebagai fasilitas umum kegiatan masyarakat warga banjar (Dwijendra, 2009:24). Berbeda dengan di Ashram Vrata Wijaya bangunan Wantilan sebagai fasilitas kegiatan ritual dan aktifitas pembelajaran dalam Ashram. Lukisan plafon Ashram mengambil bentuk dasar lukisan tradisi yang bercorak teknik lukis wayang kamasan begitu juga
14 pewarnaan dan material yang di gunakan. Bentuk-bentuk yang di gambarkan menceritakan jalan cerita proses pembuatan ashram, di munculkan gambaran pigur-pigur manusia tidak berupa gambar wayang sehinga hal ini yang membedakan lukisan kamasan dengan lukis plafon pada Ashram Vrata Wijaya. Setiap prim dari sebelas prim menceritakan kejadian peristiwa demi peristiwa dengan adegan sesuai dengan peoses yang terjadi saat pembangunan arsitektur dan interior ashram itu sendiri. Ikonografi Arsitektur dan Interior Ashram Vrata Wijaya Pada tahapan ikonografi lukisan plafon pada interior Ashram Vrata Wijaya dikaji berdasarkan tempat pemujaan siwa yang saat ini di beri nama Ashram Vrata Wijaya seperti yang sudah dijelaskan diatas terdiri dari sebelas prim dengan adegan dan menggambarkan peristiwa kejadian menjadi satu deretan peristiwa yang terjadi saat proses terbentuknya arsitektur ashran ini: prim satu mengisahkan kejadian turunya pada dewa memberikan restu untuk membangun tempat suci yaitu Ashram, prim dua mengisahkan bakta memohon petunjuk pada mahaguru mengenai keinginan bakta akan membangun ashram, prim tiga mengisahkan bakta mendapat restu langung saat bermeditasi yaitu restu tembat lahan untuk membangun ashram, prim empar menceritakan bakta melakukan meditasi dilahan rencana tempat membangun ashram dan meyaksikan lingga yoni tegak dihadapanya, prim lima menggambarkan bakta bergotong royong di tenpat lahan yang akan di bangun ashram, prim enam masi menyambung cerita prim lima, prim tujuh menggambarkan prosesi peletakan batu pertama pembangunan ashram, prim delapan menceritakan kejadian demi kejadian hadirnya sosok naga dan empas saat proses pembangunan ashram, prim sembilan menggambarkan semangat para bakta saat menempatkan batu sebagai lingga guru, prim sepuluh menggambarkan proses pembentukan patung siwa, ganesa dan hanoman, serta prim sebelas sebagai prim terahir menceritakan proses ditemukanya batu lingga nandini di pantai batu kelotok kelungkung, saat ini menjadi lingga nandini yang di tempatkan diarea Asheram Vrata Wijaya, terlihat pada gambar 4 diatas. Interpretasi Ikonologi Kori Agung Ashram Vrata Wijaya Tahapan ikonologi merupakan pemahaman mengenai makna intrinsik yang terdapat dalam objek lukisan plafon dengan mengungkapkan prinsip-prinsip dasar yang kemudian dapat menunjukkan perilaku sikap dasar dari sebuah bangsa atau masyarakat tertentu dalam hal ini bakta ashram yang masih memegang teguh tatanan tradisi yang memperlakukan semua benda sebagai mahluk hidup seperti arsitektur atau bangunan bukan sekedar benda mati semata, Keindahan bentuk yang menghadirkan nilai-nilai merupakan wujud simbolisasi perjuangan dan pengorbanan bakta saat membangun tempat suci ashram, Tentunya kerelijiusan dan kesakralan yang tersirat pada lukisan plafon bangunan arsitektur dan interior Ashram Vrata Wijaya merupakan usaha sebagai upaya menggambarkan kemahakuasaan dan kekuatan Shiva serta sifat-sifatnya sebagai jalan untuk mempertebal keyakinan dan kepercayaan pemakai ruang atau umat (bhakta).
15 SIMPULAN Ashram Vrata Wijaya dibangun sebagai tempat memperdalam ilmu spiritual khususnya kesiwaan. Arsitektur dan interiornya bukan semata-mata hanya untuk memenuhi kebutuhan fungsi akan tempat untuk menaungi kebutuhan aktivitas para bhakta (umat) namun juga sebagai usaha penyelasaran hubungan manusia dengan alam. Lukis pada plafon interior banyak dibuat dalam bentuk dan motif karya dua dimensi lukis bercorak lukis wayang kamasan dilihat dari teknik pengerjaan dan bahan-bahan yang di gunakan sebagai usaha memunculkan makna dan keindahan dimasa proses pebangunan arsitektur dan interiornya jika dieksplor secara mendalam makna yang terkandung dalam lukisan plafon ashram ini ingin mengabadikan semangat pengabdian yang tulus yang lahir dari dalam diri bakra untuk menjadi bakta yang baik dan berbakti pada ajaran jenana bunda siwa. DAFTAR PUSTAKA Dwijendra, Ketut Acwin.(2008), Arsitektur Bangunan Suci Hindu berdasarkan Asta Kosala-kosali. Penerbit CV. Bali Media Adhikarsa dan Udayana University Press, Denpasar Bali Feldmen, Edmund Burke. (1967), Art As Image And Idea, Prentice-Hall Inc. Englewood Cliffs, New Jersey. Lauraen, Jaice Marcella. (2004), Arsitektur & Perilaku Manusia. Penerbit Grasindo Jakarta Moleong, Lexy J. (2010), Metode Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosdakarya. Bandung Panofsky, Erwin, Meaning In The Visual Art, The Uneversity Of Chicago Press (1979), The Meaning of art, Washington, Praeger Publ. Inc., New York Sudana, I Nyoman Gede, (2005), Arsitektur Bertutur, Yayasan Pustaka Bali
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) Jln. Nusa Indah (0361) 227316 Fax. (0361) 236100 Denpasar 80235 Website
Lebih terperinciKEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M)
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) Jln. Nusa Indah (0361) 227316 Fax. (0361) 236100 Denpasar
Lebih terperinciKEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M)
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) Jln. Nusa Indah (01) 2271 Fax. (01) 2100 Denpasar 802 Website
Lebih terperinciKEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M)
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) Jln. Nusa Indah (0361) 227316 Fax. (0361) 236100 Denpasar
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) Jln. Nusa Indah (0361) 227316 Fax. (0361) 236100 Denpasar 80235 Website
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) Jln. Nusa Indah (0361) 227316 Fax. (0361) 236100 Denpasar 80235 Website
Lebih terperinciKEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M)
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPM) Jln. Nusa Indah (06) 76 Fax. (06) 600 Denpasar 805 Website
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPM) Jln. Nusa Indah (036) 736 Fax. (036) 3600 Denpasar 803 Website :http//:www.lpm.isi-dps.ac.id
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) Jln. Nusa Indah (061) 22716 Fax. (061) 26100 Denpasar 8025 Website :http//:www.lp2m.isi-dps.ac.id
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) Jln. Nusa Indah (061) 22716 Fax. (061) 26100 Denpasar 8025 Website :http//:www.lp2m.isi-dps.ac.id
Lebih terperinciSEGARA WIDYA JURNAL HASIL-HASIL PENELITIAN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR. ISSN: Volume 2, Nomor 1, November 2014
SEGARA WIDYA JURNAL HASIL-HASIL PENELITIAN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR ISSN: 2354-7154 Volume 2, Nomor 1, November 2014 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INSTITUT SENI INDONESIA
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) Jln. Nusa Indah (0361) 227316 Fax. (0361) 236100 Denpasar 80235 Website
Lebih terperinciKARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA: RIAK KEHIDUPAN. PENCIPTA : IDA AYU GEDE ARTAYANI. S.Sn, M. Sn
KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA: RIAK KEHIDUPAN PENCIPTA : IDA AYU GEDE ARTAYANI. S.Sn, M. Sn PAMERAN: KOLABORASI INTERNASIONAL ALL GREE VS TAPAK TELU THE INDONESIAN INSTITUTE OF THE ARTS
Lebih terperinciPengaruh Faktor Eksternal terhadap Nilai Perusahaan (PBV) dan Harga Saham terhadap Perusahaan Manufaktur
VOLUME 8, NOMOR 2, AGUSTUS 2014 ISSN 1978-2853 Pengaruh Keputusan Investasi, Kebijakan Dividen, serta Keputusan Pendanaan terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Luh Putu Novita Sartini, Ida Bagus Anom Purbawangsa
Lebih terperinciCOPING COMMUNITY OF PUBLISHING IN NURSING
COPING COMMUNITY OF PUBLISHING IN NURSING ISSN: 2303-1298 Penanggung Jawab: Prof. dr. I Ketut Tirtayasa, MS, AIF Ketua Redaksi: Ns. Ni Luh Putu Eva Yanti, M.Kep, Sp.Kep.Kom Anggota Redaksi: Ns. Ni Kadek
Lebih terperinciDESKRIPSI KARYA MONUMENTAL SENI PATUNG
DESKRIPSI KARYA MONUMENTAL SENI PATUNG JUDUL KARYA: S I D A K A R Y A Di publikasikan melalui pameran seni rupa Pesta Kesenian Bali XXXIV 2012. Tema pameran Paaras Paros dinamika dalam kebersamaan yang
Lebih terperinciJadwal Kuliah Semester Ganjil Tahun Akademik 2015/2016 Program Studi Seni (S2) ISI Denpasar
Semester I HARI WAKTU MATAKULIAH (MK) KODE-MK NAMA MK Jadwal Kuliah Semester Ganjil Tahun Akademik 2015/2016 Program Studi Seni (S2) ISI Denpasar RABU 17.00-18.40 MPP611 Filsafat Ilmu Prof. Dr. I Gede
Lebih terperinciADAPTASI POLA TATA RUANG ARSITEKTUR ASHRAM LEMBAH BAYAM DALAM BENTUK ARSITEKTUR ASHRAM VRATA WIJAYA
ADAPTASI POLA TATA RUANG ARSITEKTUR ASHRAM LEMBAH BAYAM DALAM BENTUK ARSITEKTUR ASHRAM VRATA WIJAYA I Nyoman Adi Tiaga Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar email: art_desain21@yahoo.com Abstrak Ashram
Lebih terperinciSURAT TUGAS Nomor: 42/UN48.15/KP/2012
: Prof. Dr. Ni Ketut Suarni, M.S : Prof. Dr. Nyoman Dantes, Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd Prof. Dr. Putu Budi Adnyana, M.Si Guru dan Kualitas Pembelajaran Melalui Pelatihan
Lebih terperinciSEGARA WIDYA JURNAL HASIL-HASIL PENELITIAN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR. ISSN: Volume 2, Nomor 1, November 2014
SEGARA WIDYA JURNAL HASIL-HASIL PENELITIAN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR ISSN: 2354-7154 Volume 2, Nomor 1, November 2014 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INSTITUT SENI INDONESIA
Lebih terperinci1. Calon mahasiswa yang dinyatakan Lulus setelah diverifikasi dan disurvei sebanyak 49 orang pada Lampiran 1.
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR Jalan Nusa Indah Denpasar Telp (0361) 227316, Fax (0361) 236100 E-Mail rektor@isi-dps.ac.id Website : http://www.isi-dps.ac.id
Lebih terperinciKULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA
LAPORAN RENCANA KEGIATAN (LRK) KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA DESA KECAMATAN KABUPATEN PROVINSI : AYUNAN : ABIANSEMAL : BADUNG : BALI Diusulkan oleh : Amisari
Lebih terperinciKARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL
KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA : Pelebon PENCIPTA : I Kadek Puriartha, S.Sn., M.Sn PAMERAN : Pameran Seni Rupa Truly Bagus II Harmony in Diversity Cullity Gallery, Faculty of Architecture,
Lebih terperinciDAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BADUNG DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN
MODEL BE 1 DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BADUNG DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 KABUPATEN : BADUNG PROVINSI : BALI DAERAH PEMILIHAN : BADUNG 1 (KUTA) NOMOR 14 PARTAI
Lebih terperinciKARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL
KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA : Balinese Lamak PENCIPTA : Ni Luh Desi In Diana Sari, S.Sn.,M.Sn PAMERAN The Aesthetic Of Prasi 23 rd September 5 th October 2013 Cullity Gallery ALVA
Lebih terperinciKARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL
KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA : Poster Jejak Rupa Pameran Lukisan Bali PENCIPTA : Cokorda Alit Artawan, S.Sn.,M.Sn SEBAGAI MEDIA PROMOSI PAMERAN JEJAK RUPA LUKISAN BALI Dalam Rangka
Lebih terperinci1. Daftar nama Calon Mahasiswa Baru Penerima Program Beasiswa Bidikmisi ISI Denpasar Tahun 2017, yang di nyatakan Lulus (terlampir).
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR Jalan Nusa Indah Denpasar Telp (0361) 227316, Fax (0361) 236100 E-Mail rektor@isi-dps.ac.id Website : http://www.isi-dps.ac.id
Lebih terperinciHalaman. Vol. 2 No Surakarta.
Halaman Vol. 2 No. 2 92-199 Surakarta www.iptpi-surakarta.org ISSN 2541-0261 9 7 7 2 5 4 1 0 2 6 0 0 9 edudikara JURNAL PENDIDIKAN & PEMBELAJARAN edudikara merupakan Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran
Lebih terperinciornamen yang disakralkan. Kesakralan ornamen ini berkaitan dengan lubang pintu kori agung yang difungsikan sebagai jalur sirkulasi yang sifatnya sakra
UNDAGI Jurnal Arsitektur Warmadewa, Volume 4, Nomor 2, Tahun 2016, Hal 48-55 ISSN 2338-0454 TIPOLOGI ORNAMEN KARANG BHOMA PADA KORI AGUNG PURA DI KECAMATAN BLAHBATUH, GIANYAR Oleh: I Kadek Merta Wijaya,
Lebih terperinciIDENTIFIKASI POTENSI MONUMEN PUPUTAN KLUNGKUNG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL
IDENTIFIKASI POTENSI MONUMEN PUPUTAN KLUNGKUNG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL Oleh I Kadek Dwipayana, (NIM. 0914021009), (e-mail: ikadek_dwipayana@yahoo.com) I Wayan Mudana *) Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciRELIEF TANTRI DI PERTAPAAN GUNUNG KAWI BEBITRA DESA BITERA, GIANYAR. I Putu Yogi Sudiana Program Studi Arkeologi
1 RELIEF TANTRI DI PERTAPAAN GUNUNG KAWI BEBITRA DESA BITERA, GIANYAR I Putu Yogi Sudiana Program Studi Arkeologi Abstrak Relief of Tantri that is located in Pertapaan Gunung Kawi Bebitra. This area located
Lebih terperinciADAPTASI POLA TATA RUANG ARSITEKTUR ASHRAM LEMBAH BAYAM KE BENTUK ARSITEKTUR ASHRAM VRATA WIJAYA
ADAPTASI POLA TATA RUANG ARSITEKTUR ASHRAM LEMBAH BAYAM KE BENTUK ARSITEKTUR ASHRAM VRATA WIJAYA I Nyoman Adi Tiaga Dosen Tetap pada Jurusan Desain Interior Institut Seni Indonesia Denpasar Alamat Jl.
Lebih terperinciPROPOSAL TUGAS AKHIR
Cover PROPOSAL TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS) PADA SISTEM PENGENDALIAN AUTOPILOT PADA KAPAL NOAH Oleh: Wiro Sableng Nrp. 69090400xx PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMASI
Lebih terperinciJantra Vol. 8 No. 2 Hal Upacara Adat Sebagai Wahana Ketahanan Budaya ISSN
Vol. 8, No. 2 Desember 2013 ISSN 1907-9605 Upacara Adat Sebagai Wahana Ketahanan Budaya Upacara Adat Nyanggring di Tlemang Lamongan Sebagai Wahana Ketahanan Budaya Upacara Adat Mamapas Lewu (Upaya Mempertahankan
Lebih terperinciMengenal Wakil Anda di DPRD Provinsi Bali
Mengenal Wakil Anda di DPRD Provinsi Bali 2009 KOMPOSISI PIMPINAN DPRD PROVINSI BALI Ketua Wakil KetuaI Wakil Ketua II Wakil Ketua III : AA. Ngurah Oka Ratmadi, SH : I Ketut Suwandhi, S. Sos : I Gusti
Lebih terperinci2. Prof. Dr. I Gede Astra Wesnawa, M.Si. 3. Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd. 4. Dr. A.A.I.A. Rai Sudiatmika, M.Pd 5. Dr. I Wayan Mudana, M.
SUSUNAN REDAKSI JURNAL IKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA Penasehat : Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd. (Rektor Undiksha) Penanggungjawab : Drs. I Nyoman Jampel, M.Pd. Ketua Pelaksana : Prof. Dr. Ida Bagus
Lebih terperinciRumah Tinggal Dengan Gaya Bali Modern Di Ubud. Oleh: I Made Cahyendra Putra Mahasiswa Desain Interior FSRD ISI Denpasar ABSTRAK
Rumah Tinggal Dengan Gaya Bali Modern Di Ubud Oleh: I Made Cahyendra Putra Mahasiswa Desain Interior FSRD ISI Denpasar ABSTRAK Rumah adat Bali adalah cerminan dari budaya Bali yang sarat akan nilai-nilai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pusat Pelestarian Kesenian Wayang Kulit Tradisional Bali di Kabupaten Badung 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bali sebuah pulau kecil dengan beribu keajaiban di dalamnya. Memiliki keanekaragaman yang tak terhitung jumlahnya. Juga merupakan sebuah pulau dengan beribu kebudayaan
Lebih terperinciINSTITUT SENI INDONESIA
KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA: MERAJUT KEBERSAMAAN PENCIPTA : IDA AYU GEDE ARTAYANI. S.Sn, M. Sn PAMERAN: NASIONAL PESTA KESENIAN BALI XXXIII 10 Juni-9 Juli 2011 Di Taman Budaya Denpasar
Lebih terperinciDAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BADUNG DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN
MODEL BE 1 DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BADUNG DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 KABUPATEN : BADUNG PROVINSI : BALI DAERAH PEMILIHAN : BADUNG 1 (KUTA) NOMOR 5 NOMOR
Lebih terperinciATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL TEKNOVASI
ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL TEKNOVASI I. UMUM 1. Jurnal Teknovasi adalah publikasi ilmiah berkala yang terbit setiap 2 (dua) kali setahun yaitu April dan Oktober. 2. Naskah ilmiah yang diterbitkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Gambaran Kondisi Kepariwisataan Daerah Bali. satu Kotamadya, yang diantaranya: Kabupaten Badung, Kabupaten Buleleng,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Gambaran Kondisi Kepariwisataan Daerah Bali Sebagai pulau yang mempunyai luas daratan ± 5.632,86 km², Bali merupakan kesatuan wilayah Propinsi yang terbagi menjadi
Lebih terperinciDAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BADUNG DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN
MODEL BE 1 DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BADUNG DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 KABUPATEN : BADUNG PROVINSI : BALI DAERAH PEMILIHAN : BADUNG 1 (KUTA) NOMOR 3 PARTAI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimana arsitektur itu berada (Rapoport, 1969). Rapoport membagi arsitektur menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Menurut Amos Rapoport arsitektur dibentuk dari latar belakang kebudayaan dimana arsitektur itu berada (Rapoport, 1969). Rapoport membagi arsitektur menjadi dua bagian
Lebih terperinciPEDOMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DI OJS
PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DI OJS 1. Artikel yang diterima adalah hasil penelitian (studi empiris) atau artikel konseptual di bidang ilmu ekonomi, manajemen, atau akuntansi berupa karya asli yang
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR SURAT KETERANGAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR Kampus Bukit Bukit Jimbaran, 80361, Bali-Indonesia Telp. : (0361) 701806 Kampus Denpasar Jl. P.B. Sudirman, Bali-Indonesia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Negara Indonesia adalah negara kepulauan terbesar dengan 13.466 pulau 1, yang terbentang luas dari Sabang sampai Merauke. Indonesia terdiri dari beraneka ragam suku
Lebih terperinciDAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BADUNG DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN
MODEL BE 1 DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BADUNG DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 KABUPATEN : BADUNG PROVINSI : BALI DAERAH PEMILIHAN : BADUNG 1 (KUTA) NOMOR 7 NOMOR
Lebih terperinciATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL BIS A (BISNIS ADMINISTRASI)
ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL BIS A (BISNIS ADMINISTRASI) I. UMUM 1. Jurnal Bisnis Administrasi (Jurnal BIS-A) adalah publikasi ilmiah berkala yang terbit 2 (dua) kali setahun yaitu Juni dan Desember.
Lebih terperinciAKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA OPERASIONAL PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN BULELENG
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA OPERASIONAL PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN BULELENG Oleh : IDA BAGUS NGURAH SIDHARTA MANUABA NIM : 0515351187 PROGRAM EKSTENSI
Lebih terperinci: Banjar Pande Mas, Ds. Kamasan, Kec. Klungkung
Nama Lengkap d. Perguruan Tinggi : I Ketut Sukma Sucita : Klungkung, 23 Oktober 1963 : Banjar Pande Mas, Ds. Kamasan, Kec. Klungkung : Olahraga : Kita Diwajibkan Berbuat Yang Terbaik Secara Terus - menerus
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, kiranya. telah cukup menjawab berbagai permasalahan yang diajukan
305 BAB V KESIMPULAN Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, kiranya telah cukup menjawab berbagai permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini. Penjelasan yang terkait dengan keberadaan seni lukis
Lebih terperinciPANDUAN PELAKSANAAN PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IMPLEMENTASI KURIKULUM UNDIKSHA 2016
PANDUAN PELAKSANAAN PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IMPLEMENTASI KURIKULUM UNDIKSHA 2016 LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU (LPPPM) UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2016 Kata Pengantar
Lebih terperinci1) Nilai Religius. Nilai Nilai Gamelan Semara Pagulingan Banjar Teges Kanginan. Kiriman I Ketut Partha, SSKar., M. Si., dosen PS Seni Karawitan
Nilai Nilai Gamelan Semara Pagulingan Banjar Teges Kanginan Kiriman I Ketut Partha, SSKar., M. Si., dosen PS Seni Karawitan Realisasi pelestarian nilai-nilai tradisi dalam berkesenian, bersinergi dengan
Lebih terperinciGambaran Umum. Pelayanan Informasi Publik Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali
Gambaran Umum Menjamin hak warga negara untuk mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik, program kebijakan publik, dan proses pengambilan keputusan publik serta mendorong partisipasi masyarakat dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dijumpai di masyarakat. Karya sastra ini mengandung banyak nilai dan persoalan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra tradisional yang tersimpan dalam naskah lontar banyak dijumpai di masyarakat. Karya sastra ini mengandung banyak nilai dan persoalan yang berhubungan
Lebih terperinciKARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL
KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA : Dewi Sita PENCIPTA : Ni Ketut Rini Astuti, S.Sn.,M.Sn PAMERAN PAMERAN SENI RUPA Kolaborasi antara FSRD ISI Denpasar dan ALVA (Architecture, Landscape,
Lebih terperinciBUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI KARANGASEM TENTANG PEMBENTUKAN TIM PEMBINA UTSAWA DHARMA GITA KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 2017
BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 13 /HK/2017 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PEMBINA UTSAWA DHARMA GITA KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 2017 BUPATI KARANGASEM, Menimbang :a. bahwa Budaya
Lebih terperinciMODEL BE 1 NOMOR 2 NOMOR 1 PARTAI NASIONAL DEMOKRAT PARTAI KEBANGKITAN BANGSA JENIS JENIS KAB/KOTA/KECAMATAN*) NOMOR
MODEL BE 1 DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BADUNG DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 KABUPATEN : BADUNG PROVINSI : BALI DAERAH PEMILIHAN : BADUNG 1 (KUTA) NOMOR 1 NOMOR
Lebih terperinciMenguak Nilai Seni Tradisi Sebagai Inspirasi Penciptaan Seni Pertunjukan Pada Era Global
Menguak Nilai Seni Tradisi Sebagai Inspirasi Penciptaan Seni Pertunjukan Pada Era Global Oleh: Dyah Kustiyanti Tradisi biasanya didefinisikan sebagai cara mewariskan pemikiran, pandangan hidup, kebiasaan,
Lebih terperinciREDESAIN INTERIOR PYRAMID RESTORAN DAN KARAOKE DI YOGYAKARTA
REDESAIN INTERIOR PYRAMID RESTORAN DAN KARAOKE DI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR PENCIPTAAN Oleh: Theresia Sinta Pamela 101 1711 023 PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR JURUSAN DESAIN FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT SENI
Lebih terperinciKOMSEP KARYA SENI. Oleh: Zulfi Hendri, S.Pd NIP:
KOMSEP KARYA SENI Oleh: Zulfi Hendri, S.Pd NIP: 19750525 200112 1002 JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGRI YOGYAKARTA 2013 0 A. Pendahuluan Saat ini kita dapat melihat
Lebih terperinciRAJA YOGA. Pameran Internasional: Truly Bagus II, Australia. Oleh. Nama : Dr. Drs. I Wayan Mudana, M.Par NIP
RAJA YOGA Pameran Internasional: Truly Bagus II, Australia Oleh Nama : Dr. Drs. I Wayan Mudana, M.Par NIP 196309101992031004 PROGRAM STUDI SENI MURNI FAKULTAS SENI RUPA DAN DISAIN INSTITUT SENI INDONESIA
Lebih terperinciDAFTAR PEMENANG UNDIAN GONG BALI DWIPA PERIODE KE-25 TAHUN 2017 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI
DAFTAR PEMENANG UNDIAN GONG BALI DWIPA PERIODE KE-25 TAHUN 2017 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI NO. UNDIAN CABANG NO. REKENING NAMA HADIAH UTAMA UANG TUNAI 250 JUTA RUPIAH 15242454 KANTOR CAPEM LEGIAN
Lebih terperinciISSN : /Akred/P2MI-LIPI/07/2014 Volume 28, Nomor 3, November 2015 SERI PENERBITAN FORUM ARKEOLOGI
ISSN : 0854-3232 574/Akred/P2MI-LIPI/07/2014 Volume 28, Nomor 3, November 2015 SERI PENERBITAN FORUM ARKEOLOGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BALAI ARKEOLOGI DENPASAR 2015 i ISSN : 0854-3232 574/Akred/P2MI-LIPI/07/2014
Lebih terperinciNureksain Anggah-Ungguhing Basa Kaanggen Ring Kawi Sastra Bali Anyar Sane Nganutin Basa Carita (Wacana Naratif) Lan Bebaosan (Interaktif)
SENIN, 10 AGUSTUS 2 RUANG 1 NO WAKTU NAMA PENELITI JUDUL PENELITIAN REVIEWER 1 09.00-09.20 I Wayan Sadyana, Gede Satya Hermawan Problematika Pengajaran Bahasa Jepang pada Program Pengalaman Lapangan (PPL
Lebih terperinciPROPOSAL KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM)
PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM) MEMBANGUN DESA PESABAN DENGAN MENINGKATAKAN PERKEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA, PERBAIKAN INFRASTRUKUTUR DESA, GOTONG ROYONG DAN
Lebih terperinciREDAKSI. Dekan Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh. Penasehat. Ketua Prodi Arsitektur Universitas Malikussaleh. Penanggung Jawab Redaksi
Vol. 7, No. 7, Januari 2016 ISSN: 2301-945X REDAKSI Penasehat Dekan Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh Penanggung Jawab Redaksi Ketua Prodi Arsitektur Universitas Malikussaleh Dewan Redaksi Bambang
Lebih terperinciPROSEDUR PERMOHONAN KREDIT USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH (BPD) BALI
PROSEDUR PERMOHONAN KREDIT USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH (BPD) BALI Oleh : I GUSTI AGUNG AYU ISTRI SETIAWATI NIM : 1306013063 Tugas Akhir Studi ini ditulis untuk
Lebih terperinciFungsi Produk Seni Kerajinan Ukir Kayu Guwang
Fungsi Produk Seni Kerajinan Ukir Kayu Guwang Oleh: Ni Kadek Karuni Dosen PS Kriya Seni Feldman menjelaskan bahwa fungsi-fungsi seni yang sudah berlangsung sejak zaman dahulu adalah untuk memuaskan: (1)
Lebih terperinciUPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP. Melalui uraian yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, dapat
BAB V PENUTUP Melalui uraian yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa karya seni lahir dari adanya proses cipta, rasa, dan karsa yang bertolak dari sebuah rangsangan
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ABSTRACTION... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Ide Gagasan Rumusan Masalah 4
ABSTRAKSI Gereja adalah salah satu objek arsitektur rumah ibadah yang memiliki banyak makna, tidak hanya makna pragmatic atau fungsional, namun mengandung makna-makna keagamaan, yang di ciptakan peradaban
Lebih terperinciSTRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN
FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT KESENIAN JAKARTA STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN TEKNIS NO BAGIAN KETERANGAN 1 2 3 4 Isi Margin Font Tulisan 5 Tulisan 6 Tulisan 7 8 9 Tulisan Cover Isi Kertas HVS
Lebih terperinciKepengurusan Serta Keanggotaan Sekaa Guru Peduli
PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 656/ HK/2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN BUPATI NOMOR 381 / HK / 2014 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN KEPENGURUSAN SERTA KEANGGOTAAN SEKAA GURU PEDULI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Penjelasan pertama pada pendahuluan akan menjelaskan mengenai latar belakang dengan melihat kondisi yang ada secara garis besar dan dari latar belakang tersebut didapatkan suatu rumusan
Lebih terperinciEksistensi Kulkul Sebagai Media Komunikasi Tradisional
Eksistensi Kulkul Sebagai Media Komunikasi Tradisional (Studi Pada Kelian Adat Banjar Batu Bintang Kelurahan Dauh Puri Kelod Denpasar Barat) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Lebih terperinciPenghargaan IAI Bali Award 2016 menetapkan sembilan kategori yaitu:
A. PENDAHULUAN Bahwa perkembangan keprofesian dan hasil pembangunan bidang arsitektur di Indonesia telah mencapai tahap yang lebih maju, sehingga diperlukan usaha memacu untuk lebih baik lagi. Bahwa salah
Lebih terperinciKEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA NOMOR : 784/UN48.7/PM/2014 Tentang
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA FAKULTAS BAHASA DAN SENI Alamat : Jl. A. Yani No. 67. Singaraja - Bali -81116 Telp. (0362) 21541 Fax. (0362) 27561 KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS
Lebih terperinciRINCIAN PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK DAN CALON ANGGOTA DPRD KABUPATEN/KOTA DAN SUARA TIDAK SAH DI KPU KABUPATEN/KOTA
RINCIAN PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK DAN CALON ANGGOTA DAN SUARA TIDAK SAH DI KPU KABUPATEN/KOTA LAMPIRAN MODEL DB-1 DPRD KABUPATEN/KOTA ( diisi berdasarkan formulir DA-1 DPRD Kabupaten/Kota ) KABUPATEN/KOTA
Lebih terperinciRANCANG BANGUN MUSEUM DIGITAL SUBAK PADA PLATFORM ANDROID
RANCANG BANGUN MUSEUM DIGITAL SUBAK PADA PLATFORM ANDROID TUGAS AKHIR Diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan dalam rangka menyelesaikan Pendidikan Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENCIPTAAN Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra saja. Karena perkembangan teknologi bahkan sudah masuk ke dunia multimedia (diantaranya
Lebih terperinciBUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI KARANGASEM N0M0R218/HK/2016 TENTANG
BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI KARANGASEM N0M0R218/HK/2016 TENTANG PENETAPAN PESERTA UTSAWA DHARMA GITA TINGKAT PROVINSI BALI WAKIL KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 2016 W BUPATI KARANGASEM,
Lebih terperinciPENGARUH UMUR DAN JUMLAH TANGGUNGAN TERHADAP PENDAPATAN BURUH WANITA MELALUI ALOKASI WAKTU KERJA (Studi Kasus pada Buruh Wanita di Pasar Badung)
PENGARUH UMUR DAN JUMLAH TANGGUNGAN TERHADAP PENDAPATAN BURUH WANITA MELALUI ALOKASI WAKTU KERJA (Studi Kasus pada Buruh Wanita di Pasar Badung) SKRIPSI Oleh : NI NYOMAN YONI TRY JAYANTI NIM : 1206105063
Lebih terperinciKONSERVASI ARSITEKTUR BANGUNAN PUSAKA DI KOTA DENPASAR
i KONSERVASI ARSITEKTUR BANGUNAN PUSAKA DI KOTA DENPASAR ii Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 1 1. Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang
Lebih terperinciberpengaruh terhadap gaya melukis, teknik pewarnaan, obyek lukis dan lain sebagainya. Pembuatan setiap karya seni pada dasarnya memiliki tujuan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini masyarakat Indonesia secara umum kian menurun tingkat ketertarikannya dengan dunia seni, khususnya pada dua cabang seni murni yaitu seni lukis dan seni
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. yang direpresentasikan dalam film PK ditunjukan dengan scene-scene yang. tersebut dan hubungan kelompok dengan penganut agama lain.
digilib.uns.ac.id 128 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Film PK merupakan film bertemakan agama yang memberikan gambaran tentang pluralitas elemen agama yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari di negara India.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Indonesia adalah Negara dengan latar belakang budaya yang majemuk. mulai dari kehidupan masyarakat, sampai pada kehidupan budayanya. Terutama pada budaya keseniannya.
Lebih terperinciKerajinan Pis Bolong di Kabupaten Klungkung Oleh: I Made Berata (dosen PS Skriya Seni)
Kerajinan Pis Bolong di Kabupaten Klungkung Oleh: I Made Berata (dosen PS Skriya Seni) Menyimak kata Pis Bolong terasa aneh bagi kebanyakan orang, oleh karena pis bolong adalah sebutan lain dari uang kepeng
Lebih terperinciTUGAS SENI BUDAYA ARTIKEL SENI RUPA
TUGAS SENI BUDAYA ARTIKEL SENI RUPA Nama : Muhammad Bagus Zulmi Kelas : X 4 MIA No : 23 SENI RUPA Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS
LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENGGUNAAN MEDIA INFORMASI BERBASIS WEB UNTUK PERANGKAT DESA DI DESA TENGANAN, KECAMATAN MANGGIS, KABUPATEN KARANGASEM. Oleh : Luh
Lebih terperinciMenimbang : a. bahwa budaya daerah sebagai bagian dari Kebudayaan
'mm BUPATI KARANGASEM NOMOR 504/HK / 2014 ^ PEMBERIAN UANG PENGHARGAAN KEPADA PEMENANG LOMBA GONG KEBYAR ANAK-ANAK APRESIASI SENI DAN PEMENANG LOMBA DALAM RANGKA HARI ULANG TAHUN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciRancang Bangun Animasi 3 Dimensi Anyaman Bambu Khas Kebudayaan Bali Berbasis Android. Tugas Akhir
Rancang Bangun Animasi 3 Dimensi Anyaman Bambu Khas Kebudayaan Bali Berbasis Android Tugas Akhir Diajukan guna memenuhi syarat persyaratan dalam rangka menyelesaikan Program Sarjana Sarjana Strata Satu
Lebih terperinciATRIBUT RUANG SEBAGAI PENANDA RUANG RITUAL PADA PESAREAN GUNUNG KAWI KABUPATEN MALANG
ATRIBUT RUANG SEBAGAI PENANDA RUANG RITUAL PADA PESAREAN GUNUNG KAWI KABUPATEN MALANG Dhinda Ayu, Antariksa, Abraham M. Ridjal Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dhindayu@gmail.com
Lebih terperinciLampiran 1 Pengajuan Proposal Ringkas Penelitian
Lampiran 1 Pengajuan Proposal Ringkas Penelitian Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama :... NIM :... Program Studi/Jurusan:... Fakultas :... Perolehan SKS :..., mengajukan Mengetahui (1) Judul Penelitian
Lebih terperinciTESIS PENINGKATAN PEMAHAMAN AFIKS PADA KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN METODE INTENSIF PADA PESERTA DIDIK KELAS VIIIA SMP PGRI 7 DENPASAR
TESIS PENINGKATAN PEMAHAMAN AFIKS PADA KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN METODE INTENSIF PADA PESERTA DIDIK KELAS VIIIA SMP PGRI 7 DENPASAR A.A. ISTRI AGUNG BINTANG SURYANINGSIH NIM 1490161024
Lebih terperinciPerkembangan Bentuk Dan Fungsi Arca-Arca Leluhur Pada Tiga Pura Di Desa Keramas Blahbatuh Gianyar Suatu Kajian Etnoarkeologi
Perkembangan Bentuk Dan Fungsi Arca-Arca Leluhur Pada Tiga Pura Di Desa Keramas Blahbatuh Gianyar Suatu Kajian Etnoarkeologi Made Reisa Anggarini 1, I Wayan Redig 2, Rochtri Agung Bawono 3 123 Program
Lebih terperinciDATA CALON TERPILIH ANGGOTA DPRD KABUPATEN BADUNG PERIODE
DATA CALON TERPILIH ANGGOTA DPRD KABUPATEN BADUNG PERIODE 2014-2019 No. Nama Tempat dan tanggal Lahir Jabatan Fraksi Alamat Tinggal / Nomor Telepon Kantor Keterangan 1 I Nyoman Giri Prasta, S.Sos Badung
Lebih terperinciDESAIN KATALOG PAMERAN TUGAS AKHIR MAHASISWA FSRD ISI DENPASAR SEMESTER GENAP
KONSEP KARYA DESAIN KATALOG PAMERAN TUGAS AKHIR MAHASISWA FSRD ISI DENPASAR SEMESTER GENAP 2012/2013 (Tema Pameran : Eksistensi Seni Rupa Dan Desain Dalam Ajeg Bali) Tim Katalog: Drs. I Nengah Sudika Negara,
Lebih terperinciKONSEP KARYA. Penari: Oil on Canvas, 90 x 60 cm. Oleh: Zulfi Hendri, S.Pd NIP:
KONSEP KARYA Penari: Oil on Canvas, 90 x 60 cm Oleh: Zulfi Hendri, S.Pd NIP: 19750525 200112 1002 JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGRI YOGYAKARTA 2013 0 A. Kajian Sumber
Lebih terperinciPenerapan Metafora Paramadiwa pada Perancangan Pusat Kesenian Jawa Timur Paramadiwa Surabaya
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 5, No.1, (2016) 2337-3520 (2301-928X Print) G-4 Penerapan Metafora Paramadiwa pada Perancangan Pusat Kesenian Jawa Timur Paramadiwa Surabaya Adinda Sukma Bidari dan Rullan
Lebih terperinci