BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pertanian dan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pertanian dan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan"

Transkripsi

1 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah perusahaan sektor pertanian dan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan melakukan aktivitas memprediksi kebangkrutan pada laporan keuangan perusahaan dengan menggunakan metode Altman s Z-Score dan return sahan kemudian melihat pengaruhnya terhadap return saham. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperolah dari website Bursa Efek Indonesia ( dan website saham dari yahoo finance ( Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan persamaan regresi linear berganda. Dengan melakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis. Pengumpulan dan analisis data dimulai dengan mengolah data melalui Microsoft excel, selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan menggunakan software SPSS. Prosedur dimulai dengan memasukkan variabel-variabel penelitian ke program tersebut dan menghasilkan output-output sesuai metode analisis data yang telah ditentukan. Berdasarkan kriteria dan pertimbangan penentuan sampel yang ditetapkan peneliti, diperoleh 31 perusahaan dari 50 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang memenuhi krieteria dan perusahaan lainnya adalah perusahaan yang tidak memenuhi kriteria. Peneliti mengamati sample dalam penelitian ini dari periode , sehingga jumlah pengamatan sebanyak 31 perusahaan x 4 tahun = 124 sampel. Dengan menggunakan program software SPSS versi 21 sampel yang 40

2 digunakan peneliti menjadi 117 sampel, 7 sampel dikeluarkan (outlier) dari penelitian karena memiliki data ekstrim dibandingkan sampel yang lain (Tabel 4.1 dan gambar 4.1) hal ini dapat mempengaruhi normalitas data (Ghozali, 2012: 41). Tabel 4.1 Nilai Skor Outlier Kode Tahun ZZScore ZReturnShm PSAB ATPK BUMI DOID DOID KKPI MYOH Gambar 4.1 SPSS Data Editor Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 21,

3 4.2 Analisis dan Pembahasan Analisis Data Z-Score Berikut adalah data perhitungan prediksi kebangkrutan pada perusahaan sektor pertanian dan pertambangan dengan periode dengan formula Z = 1.2 X X X X X5 Keterangan : Tabel 4.2 Perhitungan Z-Score AALI 3.20 Non Non Non GZCO SGRO SMAR Non Non Non- TBLA UNSP

4 CPRO 1.24 DSFI BISI 2.10 ARTI ELSA 2.57 ENRG MEDC 0.92 RUIS 1.32 ANTM 2.69 CITA 3.36 Non- CKRA 0.54 DKFT 0.07 INCO 1.91 PSAB 0.62 CTTH 1.98 MITI 1.63 ADRO 1.72 ATPK BUMI 0.92 DOID 2.23 KKGI 3.11 Non Non Non Non Non- Non Non- Non Non Non- Non Non- Non- MYOH 0.90 PKPK 1.24 PTBA 4.83 Non Non Non Non- 43

5 PTRO Sumber : Hasil pengolahan data, Dari tabel diatas diperoleh hasil bahwa : 1. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) : tidak mempunyai masalah keuangan, namun pada tahun 2012 menunjukkan indikasi kebangkrutan. 2. PT Gozco Plantation Tbk (GZCO) : menghadapi ancaman bangkrut dimana empat tahun berturut-turut mengalami kondisi tingkat kesehatan keuangan yang buruk. 3. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) : dalam kondisi grey area pada tahun dan menurun pada tahun 2012 (bangkrut). 4. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) : tahun 2009 grey area pada tahun berikutnya mengalami kenaikan yang cukup baik. 5. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) : tahun 2009 dan 2011 dalam posisi grey area dan tahun 2010 dan 2012 bangkrut, kondisi belum stabil. 6. PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk (UNSP) : tahun 2009 grey area pada tahun berikutnya mengalami penurunan yang cukup buruk. 7. PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO) : menghadapi ancaman bangkrut dimana empat tahun berturut-turut mengalami kondisi tingkat kesehatan keuangan yang buruk. 8. PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI) : menghadapi ancaman bangkrut dimana empat tahun berturut-turut mengalami kondisi tingkat kesehatan keuangan yang buruk. 9. PT Bisi International Tbk (BISI) : empat tahun berturut-turut dalam kondisi grey area jika perusahaan tidak melakukan perbaikan kemungkinana perusahaan mengalami ancaman kebangkrutan. 44

6 10. PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) : menghadapi ancaman bangkrut dimana empat tahun berturut-turut mengalami kondisi tingkat kesehatan keuangan yang buruk. 11. PT Elnusa Tbk (ELSA) : empat tahun berturut-turut dalam kondisi grey area jika perusahaan tidak melakukan perbaikan kemungkinana perusahaan mengalami ancaman kebangkrutan. 12. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) : menghadapi ancaman bangkrut dimana empat tahun berturut-turut mengalami kondisi tingkat kesehatan keuangan yang buruk. 13. PT Medco Energi International Tbk (MEDC) : menghadapi ancaman bangkrut dimana empat tahun berturut-turut mengalami kondisi tingkat kesehatan keuangan yang buruk. 14. PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) : menghadapi ancaman bangkrut dimana empat tahun berturut-turut mengalami kondisi tingkat kesehatan keuangan yang buruk. 15. PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) : tahun 2009 grey area pada tahun berikutnya mengalami kenaikan yang cukup baik. 16. PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) : perusahaan tidak mengalami kesulitan keuangan tapi terjadi penurunan pada tahun PT Citra Kebun Raya Agri Tbk (CKRA) : menghadapi ancaman bangkrut dimana empat tahun berturut-turut mengalami kondisi tingkat kesehatan keuangan yang buruk. 18. PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) : tahun 2009 dan 2010 terancam bangkrut namun pada tahun berikutnya jadi kenaikan yang baik hingga tahun 2012 dalam kondisi keuangan yang aman. 19. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) : mengalami grey area pada tahun berikutnya mengalami penurunan. 45

7 20. PT J Resources Asia Pasific Tbk (PSAB) : terjadi perbaikan keuangan dimana tahn 2009 bangkrut dan tahun 2010 aman namun tahun 2012 mengalami penurunan dalam kondisi grey area. 21. PT Citatah Tbk (CTTH) : kondisi yang buruk dimana tahun 2009 dalam kondisi grey area dan 2012 mengalami ancaman bangkrut. 22. PT Mitra Investindo Tbk (MITI) : terjadi kenaikan keuangan yang baik dimana dari bangkrut menjadi tidak bangkrut. 23. PT ADORA ENERGY Tbk (ADRO) : kebangkrutan terjadi pada tahun 2009, 2010 dan 2012, mengalami kenaikan tahun 2011 (grey area). 24. PT ATPK Resources Tbk (ATPK) : mengalami kesulitan keuangan sepanjang tahun PT Bumi Resources Tbk (BUMI) : mengalami kesulitan keuangan tahun 2009 hingga tahun 2012 mencapai PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) : tahun 2009 dalam kriteria grey area tahun berikutnya bangkrut hingga tahun PT Resources Alam Indonesia Tbk (KKGI) : kondisi keuangan sepanjang dalam kondisi yang baik, tidak terindikasi bangkrut. 28. PT Samindo Resources Tbk (MYOH) : tahun 2009 dan 2010 mengalami kesulitan keuangan, 2011 ada peningkatan yang baik namun 2012 menurun lagi. 29. PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) : mengalami kesulitan keuangan sepanjang tahun PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) : kondisi keuangan yang bagus jauh dari prediksi kebangkrutan. 31. PT Petrosea Tbk (PTRO) : tahun dalam kondisi grey area, 2012 mengalami penurunan hingga masuk kedalam kategori bangkrut. 46

8 4.2.2 Analisis Data Return Saham Perhitungan return saham digunakan untuk mengetahui perbandingan harga saham hari ini dengan harga saham hari sebelumnya. Didalam penelitian ini, peneliti menggunakan periode dengan data saham harian dan mengambil rata-rata per tahunnya. Formula return saham : Keterangan : R t P t P t-1 = Return saham pada eriode ke-t = Harga saham periode pengamatan = Harga saham periode sebelum pengamatan Tabel 4.3 Return Saham Kode AALI GZCO SGRO SMAR TBLA UNSP CPRO DSFI BISI ARTI ELSA ENRG MEDC RUIS ANTM

9 CITA CKRA DKFT INCO PSAB CTTH MITI ADRO ATPK BUMI DOID KKGI MYOH PKPK PTBA PTRO Sumber : Hasil pengolahan data, 2013 Dari tabel diatas dapat diartikan bahwa nilai negatif artinya tidak ada perolehan laba yang dapat diberikan kepada investor, nilai nol artinya harga saham pada tahun berjalan tidak terdapat aktivitas atau harga saham yang diperdagangkan tidak mengalami kenaikan atau penurunan yang signifikan dan nilai positif artinya para investor memperoleh hasil dari penanaman model yang dilakukan pada tahun tersebut Analisis Statistik Deskriptif Dengan SPSS Analisis statistik deskriptif merupakan teknik analisis data yang digunakan peneliti untuk menjelaskan secara deskriptif atau memberikan gambaran tentang karakteristik sampel dari variabel variabel yang diteliti, mengenai angka minimum, maksimum, rata rata (mean) dan standar deviasi. Pada pengujian statistik digunakan tingkat kepercayaan sebesar 95% artinya tingkat signifikansi adalah 5%. 48

10 Tabel 4.4 Statistik Deskripsi Z-Score Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation ZScore ReturnShm Valid N (listwise) 117 Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 21, 2013 Hasil analisis deskriptif Z-Score dengan SPSS dari penelitian ini, dijelaskan bahwa nilai minimum Z-Score pada perusahaan sektor pertanian dan pertambangan sebesar yang dimiliki oleh PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk pada tahun 2009 artinya kondisi kesehatan perusahaan yang paling tidak baik atau financial distress dan nilai maksimum sebesar 6.82 dimiliki oleh PT J Resources Asia Pasific Tbk pada tahun 2010 artinya diatas 2,99 menunjukkan kondisi kesahatan perusahaan sehat (tidak kebangkrutan). Nilai rata-rata (mean) pada perusahaan sektor pertanian dan pertambangan sebesar artinya rata-rata dari keseluruhan perusahaan sektor pertanian dan pertambangan periode kurang dari 1,8 yang menjelaskan bahwa dari memiliki indikasi menghadapi ancaman financial distress atau kondisi keuangan yang sangat buruk pada perusahaan tertentu dan standar deviasi diperoleh sebesar menunjukkan penyebaran rata-rata dari sampel dan standar deviasi memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan mean, maka mean merupakan representasi yang baik dari keseluruhan data. Hasil analisis deskriptif return saham pada perusahaan sektor pertanian dan pertambangan, nilai minimum sebesar dimiliki oleh perusahaan PT Bisi International Tbk, nilai maksimum sebesar dimiliki oleh perusahaan PT Delta Dunia Makmur Tbk, nilai rata-rata sebesar dan standar deviasi sebesar menunjukkan penyebaran rata-rata dari sampel dan standar deviasi memiliki 49

11 nilai yang lebih besar dibandingkan mean, maka standar deviasi merupakan representasi yang baik dari keseluruhan data Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistic yang harus dipenuhi pada analisis regresi linear berganda yang berbasis ordinary least square (OLS) (Ghozali, 2012:96). Pengujian asumsi klasik diperlukan untuk mengetahui apakah hasil estimasi regresi yang dilakukan benar-benar bebas dari adanya gejala tidak normal, multikolinieritas, autokorelasi dan heteroskedastisitas. Model regresi akan dapat digunakan sebagai alat estimasi yang tidak bias jika telah memenuhi persyaratan BLUE (Best Linear Unbiased Estimator) yakni tidak terdapat multikolinieritas, tidak terdapat autokorelasi, dan tidak terdapat heteroskedastisitas serta memenuhi asumsi normalitas. Jika residual data tidak normal, maka dapat dikatakan bahwa hasil estimasi yang terbentuk bias. Jika terdapat multikolinieritas, maka akan sulit untuk mengisolasi pengaruh-pengaruh individual dari variable, sehingga tingkat signifikansi koefisien regresi menjadi rendah. Dengan adanya autokorelasi mengakibatkan penaksir masih tetap bias dan masih tetap konsisten hanya saja menjadi tidak efisien. Dan jika terdapat heteroskedastisitas artinya adanya ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan. Oleh karena itu, uji asumsi klasik perlu dilakukan. Pengujian-pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut : Uji Normalitas 50

12 Uji normalitas adalah pengujian untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang terdistribusi normal. Jadi uji normalitas bukan dilakukan pada masingmasing variable tetapi pada nilai residualnya. Dalam pengujian ini, akan ditampilkan uji histogram, uji normal probability plot, dan uji kolmogorov smirnov. Dalam uji Kolmogorov-Smirnov, data dapat diketahui berdistribusi normal atau tidaknya dari nilai asumsi signifikansi (Ghozali, 2012 : 32), yaitu: Ho atau angka signifikansi (Sig) 0.05, data terdistribusi secara normal. H1 atau angka signifikansi (Sig) < 0.05,data tidak terdistribusi secara normal. Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Z-Score dan Return Saham One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 117 Normal Parameters a,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.106 Positive.086 Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed).143 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 21, 2013 Hasil Kolmogrov-Smirnov (K-S) untuk variabel independen Z-Score dan variable depernden return saham pada tabel diatas menunjukkan bahwa data terdistribusi normal karena nilai signifikansi variabel dependen lebih dari α=0.05 yaitu α= Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan telah memenuhi asumsi normalitas dimana tingkat kepercayaan 95% dapat dikatakan 51

13 bahwa hipotesis nol tidak di tolak yang berarti data residual dalam penelitian ini terdistribusi normal dan selanjutnya dapat digunakan untuk analisis regresi. Selain menggunakan analisis statistik Kolmogorov-Smirnov, untuk menguji normalitas data dapat juga dengan melihat grafik histogram dengan membandingkan data observasi dan data distribusi yang mendekati distribusi normal. Gambar 4.2 Grafik Histogram Z-Score terhadap Return saham Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 21, 2013 Berdasarkan gambar histogram diatas dapat dilihat bahwa variabel independen Z-Score dan variabel deperden return saham nilai residual membentuk kurva normal dengan sangat baik. Dimana garfik histrogram tidak melenceng ke kiri atau ke kanan, dapat disimpulkan bahwa residual data memenuhi asumsi kenormalan. 52

14 Cara lain untuk melihat penyebaran data, peneliti mengunakan metode P-Plot of regression standardized residual variabel independen, dimana: 1. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas (Ghozali, 2012:163). Gambar 4.3 Grafik Normal P-Plot Z-Score terhadap Return saham Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 21, 2013 Dari analisis kurva diatas dapat dilihat bahwa data menyebar di sekitar diagram dan mengikuti model regresi sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang diolah merupakan data yang berdistribusi normal sehingga uji normalitas terpenuhi Uji Multikolinearitas Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas dalam model regresi dapat dilihat dari toleransi value dan variance inflation factor (VIF). Nilai cut off yang 53

15 umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF 10 (Ghozali, 2012 : ). Hasil uji multikolinieritas disajikan dalam tabel berikut ini: Model 1 Tabel 4.6 Hasil Multikolinieritas dengan VIF Z-Score terhadap Return saham Unstandardized Coefficients Coefficients a Standardized Coefficients Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF (Constant) ZScore a. Dependent Variable: ReturnShm Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 21, 2013 Dari hasil output SPSS di atas terlihat bahwa tolerance value Z-Score diatas 0,1 yaitu sebasar 1.00 dan nilai VIFnya dibawah 10 yaitu sebsar 1.00 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak terjadi multikolinieritas antara variabel bebas Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan periode t-1(sebelumnya). Analisis regresi untuk melihat pengaruh antara variable bebas terhadap variable terkait, jadi tidak boleh ada korelasi antara observasi dengan data observasi sebelumnya. Pengujian untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi yakni dengan menggunakan Uji Durbin Watson (DW). Pada pengujian ini, peneliti melakukan perbandingan DW hitung dengan DW tabel. Tabel 4.7 Hasil Autokolerasi Z-Score terhadap Return saham 54

16 Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 21, 2013 Berdasarkan hasil output di atas dapat dilihat bahwa nilai Durbin Watson yang diperoleh adalah sebesar Nilai ini dibandingkan dengan tabel Durbin Watson dimana taraf siginifikansi 5% dengan jumlah pengamatan (n) 117 dan jumlah variabel independen (k) 1 diperoleh nilai dl sebesar sehingga nilai 4-dL sebesar dan nilai du sehingga nilai 4-dU sebesar Nilai Durbin Watson diantara nilai du dan 4-dU maka du<d<4-du artinya tidak terjadi autokorelasi positif maupun negatif Uji Heteroskedastisitas Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang terjadi homoskesdatisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas, cara mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dengan melihat grafik scatterplot, dimana sumbu Y adalah Y yang diprediksi dan sumbu X adalah residual yang telah di studentized, Jika pola menyebar diatas dan dibawah 0 pada sumbu Y maka tidak terjadi heteroskedastisitas,dan sebaliknya jika pola tidak menyebar. (Ghozali, 2012 : 139). Gambar 4.6 Hasil Uji Heteroskedastisitas Z-Score terhadap Return saham 55

17 Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 21, 2013 Berdasarkan hasil output SPSS diatas, variabel independen Z-Score dan return saham terlihat bahwa titik-titik menyebar acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas. Dari hasil uji asumsi klasik diatas diperoleh bahwa uji normalitas terdistribusi normal, tidak terjadi multikolinieritas, tidak terjadi autokorelasi dan tidak terjadi heteroskedastisitas. Model regresi ini akan dapat digunakan sebagai alat estimasi yang tidak bias karena telah memenuhi persyaratan BLUE (best linear unbiased estimator) Pengujian Hipotesis Uji Regresi Berganda Analisis regresi linier berganda ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Pada hipotesis dalam penelitian ini variabel bebas (independen) adalah Z-Score dan variabel terikat (dependen) adalah return saham. 56

18 Model 1 Tabel 4.8 Hasil Analisis Regresi Berganda Z-Score terhadap Return saham Unstandardized Coefficients Coefficients a Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF (Constant) ZScore a. Dependent Variable: ReturnShm Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 21, 2013 Berdasarkan hasil output SPSS diatas, dapat diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Y= 0,003 0,001 X 1 + ε Dimana : Y = Return saham α = Konstanta b 1 = Koefisien Regresi X 1 = Z-Score ε = Error atau variabel pengganggu Keterangan : 1. Konstanta (α) sebesar 0,003 menunjukkan bahwa apabila variabel independen Z-Score bernilai 0 maka nilai variabel dependen sebesar 0, b 1 sebesar -0,001 menunjukkan bahwa setiap kenaikan variabel Z-Score sebesar 1% maka akan diikuti oleh penurunan return saham sebesar 0.1% dengan asumsi variabel lain dianggap tetap Koefisien Determinasi (R 2 ) Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat diukur dari Goodness of fit-nya. Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengukur 57

19 seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel-variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2012 : 97). Tabel 4.9 Koefisien Determinasi (R 2 ) Z-Score Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 21, 2013 Dari tampilan output SPSS model summary besarnya R Square adalah 0,044; hal ini berarti 4,4% variabel return saham dapat dijelaskan oleh variabel independen Z-Score dan sisanya dipengaruh oleh variabel lain diluar model. Dan Standard Error of Estimate (SEE) sebesar 0, artinya semakin tepat variabel dalam memprediksi variabel dependen karena mendekati nilai Uji Simultan ( Uji F) Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara simultan berpengaruh signifikansi terhadap variabel dependen. Derajat kepercayaan yang digunakan adalah 0,05. Apabila nilai F hasil perhitungan lebih besar daripada nilai F menurut tabel maka hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen. Pada penelitian ini, peneliti tidak melihat nilai signifikansi pada tabel hasil, melainkan peneliti melakukan perbandingan antara F tabel dengan F hitung. Jika F hitung lebih kecil dari F tabel maka Ho diterima dan sebaliknya jika F hitung lebih besar dari F tabel maka Ho ditolak. 58

20 Tabel 4.10 Uji Simultan (Uji F) Z-Score terhadap Return saham 1 ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression b Residual Total a. Dependent Variable: ReturnShm b. Predictors: (Constant), ZScore Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 21, 2013 Tabel anova diatas menghasilkan nilai F hitung sebesar 5,245 dan F tabel sebesar F hitung > F tabel maka Ho ditolak artinya terdapat pengaruh atau secara simultan Z-Score berpengaruh terhadap return saham Uji Parsial ( Uji t) Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara parsial berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel dependen. Derajat signifikansi yang digunakan adalah 0,05. Apabila nilai signifikansi lebih kecil dari derajat kepercayaan maka kita menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara parsial mempengaruhi variabel dependen. Pada penelitian ini, peneliti lebih mengamati hasil tabel t dimana peneliti melakukan perbandingan antara t tabel dengan t hitung. Jika t hitung lebih kecil dari t tabel maka Ho diterima dan sebaliknya jika t hitung lebih besar dari t tabel maka Ho ditolak. Dengan menggunakan program pengolahan data SPSS diperoleh output sebagai berikut: Tabel 4.11 Uji Signifikansi Parsial ( Uji t) Z-Score terhadap Return saham Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 59

21 (Constant) ZScore a. Dependent Variable: ReturnShm Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 21, 2013 Return Saham = Z-Score Pada kolom Cofficients model 1 terdapat t hitung dengan t tabel ±1,6789. Jadi t hitung > t tabel maka Ho ditolak artinya Z-Score memiliki kontribusi terdapat return saham atau terdapat pengaruh antara variabel Z-Score dan return saham. Nilai t negatif menunjukkan bahwa Z-Score mempunyai hubungan yang berlawanan arah dengan return saham. 60

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan adalah Laporan Laba-Rugi, Laporan Posisi Keuangan, dan Catatan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan adalah Laporan Laba-Rugi, Laporan Posisi Keuangan, dan Catatan 54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Semua data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Pertambangan Periode

Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Pertambangan Periode LAMPIRAN 87 88 Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Pertambangan Periode 2010-2014 No Nama Perusahaan Kode 1 Adaro Energy Tbk. ADRO 2 Aneka Tambang (Persero) Tbk. ANTM 3 Ratu Prabu Energi Tbk. ARTI 4 ATPK

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka 48 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka selanjutnya dalam bab analisis hasil dan pembahasan ini akan diterangkan mengenai hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Objek Penelitian. sebagai sampel penelitian.

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Objek Penelitian. sebagai sampel penelitian. BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Sampel

Lebih terperinci

1. Hasil Olahan Data PBV dan TAG Tahun 2008, 2009 NO KODE NAMA PERUSAHAAN PBV TAG

1. Hasil Olahan Data PBV dan TAG Tahun 2008, 2009 NO KODE NAMA PERUSAHAAN PBV TAG LAMPIRAN 85 86 1. Hasil Olahan Data PBV dan TAG Tahun 2008, 2009 NO KODE NAMA PERUSAHAAN PBV TAG 2008 1 BISI Bisi International Tbk 4,718 0,864 2 AALI Astra Agro Lestari Tbk 4,703 0,218 3 GZCO Gozco Plantations

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

Lampiran 1 Data Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun No Kode Saham

Lampiran 1 Data Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun No Kode Saham Lampiran 1 Data Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014 No Kode Saham Nama Emiten Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 1 ADRO Adaro Energy Tbk 2 ARII Atlas Resources

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Deskripsi variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi variabel independen yaitu Good Corporate Governance (GCG) dengan pengukuran

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

Tabel Sampel Perusahaan Pertambangan. No Kode Nama Emiten No Kode Nama Emiten

Tabel Sampel Perusahaan Pertambangan. No Kode Nama Emiten No Kode Nama Emiten 95 Lampiran 1 Tabel Sampel Perusahaan Pertambangan No Kode Nama Emiten No Kode Nama Emiten 1 ADRO PT. Adaro Energy, Tbk 21 SMMT PT. Golden Eagle Energy, Tbk 2 ARII PT. Atlas Resources, Tbk 22 TKGA PT.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Good Corporate

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Good Corporate 39 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Good Corporate Governance (GCG) dan pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Kinerja

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Return On invesment(roi), Earning Per Share(EPS), dan. Deviden Per Share (DPS) terhadap harga saham

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Return On invesment(roi), Earning Per Share(EPS), dan. Deviden Per Share (DPS) terhadap harga saham 45 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Return On invesment(roi), Earning Per Share(EPS), dan Deviden Per Share (DPS) terhadap harga saham 4.1.1 Analisa kelayakan data ROI, EPS dan DPS terhadap

Lebih terperinci

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dengan statistik deskriptif memberikan informasi tentang karakteristik sampel yang digunakan secara lebih rinci. Informasi yang dapat diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui gambaran atau

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui gambaran atau BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Uji Statistik Deskriptif Langkah awal yang harus dilakukan sebelum melakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisa deskripsi semua variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data jadi jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 sampel. Tabel 4.1. Kriteria Pemilihan Sampel

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data jadi jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 sampel. Tabel 4.1. Kriteria Pemilihan Sampel BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada penelitian ini sebelumnya dijelaskan pada bab 3 bahwa populasi sampel penelitian ini sebanyak 8 perusahaan dalam 5 tahun yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

minimum, nilai rata-rata (mean) serta standar deviasi (α) dari masing-masing variabel.

minimum, nilai rata-rata (mean) serta standar deviasi (α) dari masing-masing variabel. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum Industri perbankan merupakan salah satu industri yang berperan penting dalam perkembangan perekonomian. Berikut ini adalah profil 10 Bank terbesar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data (N) yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi dapat dilihat. Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi dapat dilihat. Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Deskripsi data dari masing-masing variabel penelitian yang meliputi nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ukuran perusahaan, dan good corporate governance terhadap kebijakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ukuran perusahaan, dan good corporate governance terhadap kebijakan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, dan good corporate governance terhadap kebijakan dividen perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014 dan mempublikasikan laporan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA). BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2012. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR,

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi adalah kumpulan dari keseluruhan elemen yang menjadi pusat objek penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Objek Penelitian Berdasarkan data yang diperoleh dari IDX dan IICG, diketahui bahwa perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENGUJIAN. 4.1 Penjelasan Deskriptif Objek Penelitian. Penelitian ini menguji adanya pengaruh pengungkapan pihak berelasi dan

BAB 4 HASIL PENGUJIAN. 4.1 Penjelasan Deskriptif Objek Penelitian. Penelitian ini menguji adanya pengaruh pengungkapan pihak berelasi dan BAB 4 HASIL PENGUJIAN 4.1 Penjelasan Deskriptif Objek Penelitian Penelitian ini menguji adanya pengaruh pengungkapan pihak berelasi dan transaksi antar pihak berelasi terhadap harga saham. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menjelaskan karakteristik sampel terutama yang mencakup nilai rata-rata (mean),

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menjelaskan karakteristik sampel terutama yang mencakup nilai rata-rata (mean), BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Analisis ini untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS),

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), Return

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Tabel output statistik deskriptif merupakan gambaran secara umum semua variable dalam penelitian ini. Gambaran umum tersebut meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Basic Industry and Chemicals), (Consumer Goods Industry) dan (Trade, Services & Investment) yang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Nilai tambah ekonomis (EVA) merupakan nilai yang di dapatkan shareholder dari hasil

BAB IV PEMBAHASAN. Nilai tambah ekonomis (EVA) merupakan nilai yang di dapatkan shareholder dari hasil BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Analisa dan Evaluasi EVA Nilai tambah ekonomis (EVA) merupakan nilai yang di dapatkan shareholder dari hasil kinerja menejemen dalam mengelola modal yang di berikan pada perusahaan.

Lebih terperinci

51 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2015 dan mempublikasikan

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik

BAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik secara individual maupun secara bersama-sama terhadap likuiditas perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistic yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data dimulai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi

Lebih terperinci

S. Munawir Analisis Laporan Keuangan. Jakarta, penerbit PT. Raja Grafindo Persada.

S. Munawir Analisis Laporan Keuangan. Jakarta, penerbit PT. Raja Grafindo Persada. Rochaety, Ety, Ratih Tresnati dan H.A Madjid Latif, 2007. Metodologi Penelitian Bisnis : Dengan apilkasi SPSS, Edisi Pertama, Mitra Wacana Media, Jakarta. S. Munawir. 2002. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang FDR, ROE,dan NOM. Sampel penelitian sebanyak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Statistik Diskriptif IFR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Statistik Diskriptif IFR BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif menggambarkan karakter data sampel yang digunakan dalam penelitian. Berikut adalah analisis deskriptif terhadap variabel-

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris independen, leverage,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada bab ini membahas sejumlah analisis berkaitan dengan dengan datadata keuangan yang diperoleh dari penelitian adapun urutan pembahasan secara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel 1. Gambaran Umum Sampel Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi atau membuat bahan baku menjadi barang

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Statistik Tabel di bawah ini memperlihatkan deskripsi statistik (jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi) dari sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci