BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Objek Penelitian. sebagai sampel penelitian.
|
|
- Susanto Sutedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah beberapa perusahaan yang diambil secara purposive sampling. Kriteria telah dijelaskan pada bab sebelumnya, hingga didapatkan 11 perusahaan yang dijadikan sampel penelitian. Tabel 4.1 merupakan nama-nama perusahaan yang dipilih sebagai sampel penelitian. Tabel 4.1 Sampel Penelitian No. Kode Saham 1 ADRO Adaro Energy Tbk. 2 ATPK ATPK Resource Tbk. 3 BUMI Bumi Resource Tbk. 4 BYAN Bayan Resource Tbk. 5 DEWA Darma Henwa Tbk. Nama Perusahaan 6 DOID Delta Dunia Makmur Tbk. 7 ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 8 KKGI Resource Alam Indonesia Tbk. 9 PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk. 10 PTBA Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. 11 PTRO Petrosea Tbk. 39
2 4.1.2 Analisis Z-Score Hasil perhitungan Z-Score berdasarkan rata-rata nilai Z-Score dari periode tahun ditampilkan pada tabel 4.2 dibawah ini. Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Z-Score tahun Tidak Daerah Bangkrut Rawan Bangkrut Jumlah Presentase 54.55% 27.27% 18.18% Sumber : data hasil olahan peneliti Hasil Z-Score menyatakan bahwa perusahaan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia masuk kategori tidak bangkrut. Terbukti dari presentase tidak bangkrut yang dihasilkan yaitu sebesar 54.55% sedangkan untuk daerah rawan dan bangkrut berturut-turut sebesar 27.27% dan 18.18%. Selanjutnya tabel 4.3 menunjukan lebih rinci nilai Z-Score tiap tahun, nilai rata-rata Z-Score dan kategorinya pada masing-masing perusahaan. 40
3 No Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Z-Score Masing-masing Perusahaan Nama Z-Score Ratarata Kategori 1 ADRO Tidak Bangkrut 2 ATPK Bangkrut 3 BUMI Daerah Rawan 4 BYAN Bangkrut 5 DEWA Tidak Bangkrut 6 DOID Daerah Rawan 7 ITMG Tidak Bangkrut 8 KKGI Tidak Bangkrut 9 PKPK Daerah Rawan 10 PTBA Tidak Bangkrut 11 PTRO Tidak Bangkrut Rata-rata Tidak Bangkrut Sumber : data hasil olahan peneliti Dari tabel diatas diketahui bahwa Z-Score perusahaan batubara berada pada kategori tidak bangkrut dengan nilai rata-rata Z- Score sebesar Nilai Z-Score tertinggi diperoleh PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) dengan nilai Z-Score sebesar 11.27, sedangkan untuk nilai terendah diperoleh PT. ATPK Resource Tbk (ATPK) dengan nilai Z-Score -0, Pengujian Asumsi Regresi Uji Normalitas Data Uji normalitas akan menunjukkan apakah data sampel dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Tabel 4.4. menunjukkan hasil pengujian normalitas data sampel menggunakan kolmogorov smirnov. 41
4 Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Komogrov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 33 Normal Parameters a,b Mean,0000 Std. Deviation 11823,83001 Most Extreme Differences Absolute,227 Positive,227 Negative -,110 Kolmogorov-Smirnov Z 1,305 Asymp. Sig. (2-tailed),066 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Nilai Asymp. Sig. (2-tailed) nya sebesar 0,066 atau lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini berdistribusi normal yang berarti model regresi memenuhi asumsi normalitas. Selanjutnya, uji normal probability plot juga dilakukan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi, nilai residu dari regresi mempunyai distribusi normal. Hasil dari uji tersebut ditampilkan pada Grafik
5 Grafik 4.1 Hasil Uji Normalitas dengan normal probability plot Dari grafik diatas, terlihat titik-titik menyebar di sekitar garais diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garais diagonal. Maka model regresi layak dipakai untuk prediksi harga saham berdasar masukan variabel independennya Uji Autokorelasi Uji Autokorelasi menunjukan apakah dalam sebuah model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). Tabel 4.5 menunjukan hasil pengujian Autokorelasi. 43
6 Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1,469 a,220, ,59913,703 Untuk uji autokorelasi dalam penelitian ini digunakan uji Durbin Watson, uji ini dapat dilakukan dengan cara melihat besaran Durbin Watson sebagai berikut (Singgih, 2010: 215) : a. Angka DW dibawah -2, berarti ada autokorelasi positif. b. Angka DW diantara -2 sampai +2, berarti tidak ada autokorelasi. c. Angka DW diatas +2, berarti ada autokorelasi negatif. Tabel 4.8 menunjukan nilai DW sebesar 0,703, yaitu di antara -2 sampai +2, hal ini berarti model regresi di tidak terdapat masalah autokorelasi Uji Multikoliniearitas Hasil dari uji Multikolinieraritas ditunjukan pada tabel 4.6 Tabel 4.6 Hasil Uji Multikoliniearitas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Hargabatubara ZScore a. Dependent Variable: HargaSaham Sumber :data hasil olahan peneliti menggunakan SPSS 21 44
7 Dari hasil penelitian diperoleh nilai tolerance untuk variabel Harga Batubara dan Z-Score berturut-turut adalah 0,995, 0,995 dan nilai VIF untuk variabel harga batubara dan Z-Score berturut-turut adalah 1,005, 1,005. Dan dapat diketahui bahwa kedua variabel independen mempunyai nilai tolerance lebih besar dari 0,1 dan nilai VIP kurang dari 10. Maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut tidak mengandung Multikolinearitas. Hasil penelitian ini juga sama dengan penilaian multikolinearitas menurut Santoso (2010; 206) yang menyatakan pedoman suatu model regresi yang bebas multikolinearitas adalah mempunyai nilai VIF di sekitar 1 dan mempunyai angka tolerance mendekati 1. Dan dengan pedoman ini juga, hasil penelitian disimpulkan bahwa data tidak mengandung Multikoliniearitas. Untuk melihat korelasi antar variabel independen ditunjukan pada tabel 4.7 dibawah ini. Tabel 4.7 Korelasi Antar Variabel Independen Coefficient Correlations a Model ZScore Hargabatubara 1 Correlations Covariances ZScore Hargabatubara ZScore Hargabatubara a. Dependent Variable: HargaSaham 45
8 Pada output bagian coefficient correlations terlihat smua angka korelasi antar variabel independen jauh dibawah Dilihat dari nilai korelasi antar variabel harga batubara dan Z-Score yang hanya Hal ini menunjukan tidak terjadi masalah Multikolinieritas Uji Heterokedastisitas Pendeteksian ada tidaknya heteroskedastisitas bisa dilakukan dengan menggunakan metode uji Glejser, yaitu dengan cara meregresikan nilai absolute residual terhadap variabel independent. Tabel 4.8 menunjukan hasil uji Glejser. Tabel 4.8 Hasil Uji Heterokedastisitas dengan Uji Glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. (Constant) Hargabatubara ZScore a. Dependent Variable: Abs_res Dari hasil perhitungan tersebut menunjukkan tidak ada gangguan heteroskedastisitas yang terjadi dalam proses estimasi parameter model penduga, dimana tidak ada nilai t hitung yang signifikan atau nilai signifikan (sig) lebih dari 0,05 (p>0,05). Jadi secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa tidak ada masalah heteroskedastisitas. 46
9 Grafik 4.2 Hasil Uji Heterokedastisitas dengan Plots Berdasarkan grafik Scatterplot diatas terlihat bahwa titik titik menyebar secara acak, tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas, serta tersebar baik di atas maupun di bawah 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi Korelasi Pearson Product Moment Pengujian korelasi menggunakan teknik Pearson Product Moment untuk mencari hubungan variabel bebas (X) dengan variabel tak bebas (Y). 47
10 Tabel 4.9 Hasil Korelasi Pearson Product Moment Correlations ZScore HargaSaham Hargabatubara Pearson Correlation **.069 ZScore Sig. (2-tailed) D HargaSaham a Hargabatubara r S N Pearson Correlation.454 ** Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). S Tabel korelasi diatas menunjukan bahwa hubungan (korelasi) antara Z-score dengan harga saham cukup positif, yaitu Arti positif adalah hubungan antara variabel X dan Y searah. Maksud searah disini, semakin besar nilai Z-Score semakin besar pula harga saham. Begitu juga sebaliknya, semakin kecil nilai Z-Score semakin kecil pula harga saham. Sedangkan untuk hubungan antara harga batubara dengan harga saham sangat lemah positif, yaitu Arti positif adalah hubungan antara variabel X dan Y searah. Maksud searah disini, semakin besar nilai harga batubara semakin besar pula harga saham. Begitu juga sebaliknya, semakin kecil nilai harga batubara semakin kecil pula harga saham. 48
11 4.1.5 Koefisien Determinasi Tabel 4.10 menunjukan hasil prosentase pengaruh variabel X terhadap Y atau yang disebut dengan koefisien determinasi. Tabel 4.10 Koefisien Determinasi Model Summary b e Model B R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate r 1,469 a,220, ,59913 Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa angka koefisien determinasi atau R Square adalah 0,220 atau 22% artinya pengaruh Harga Batubara dan Z-Score terhadap Harga Saham sebesar 22% atau variasi variabel independen yang digunakan dalam model regresi mampu menjelaskan sebesar 22% variasi variabel dependennya. Sedangkan sisanya yaitu (100% - 22% = 78%) dijelaskan atau dipengaruhi variabel lain yang tidak dimasukan dalam model penelitian ini Regresi Linear Berganda Untuk mengetahui persamaan dari regresi liniear berganda dengan melihat tabel
12 Tabel 4.11 Hasil Uji Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) -6017, ,907 -,463,647 Harga Batubara 98, ,860,121,746,461 Z-Score 1559, ,678,445 2,756,010 a. Dependent Variable: Harga Saham berikut : Dapat diketahui persamaan regresi linier berganda sebagai Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + ε Y = -6017, ,394 Harga Batubara ,166 Z-Score + ε Dimana : Y β 1 X 1 β 2 X 2 ε : Harga Saham : Koefisien regresi Harga Batubara terhadap Harga Saham : Variabel Harga Batubara : Koefisien regresi Z-Score terhadap Harga Saham : Variabel Z-Score : Kesalahan acak (error term) Berdasarkan persamaaan regresi diatas dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Konstanta sebesar -6017,202, menyatakan bahwa jika Harga Batubara dan Z-Score nilainya nol, maka Harga Saham nilainya adalah -6017, Koefisien regresi Harga Batubara sebesar 98,394 pada variabel Harga Batubara terdapat hubungan positif dengan Harga Saham. 50
13 Hal ini menunjukkan setiap kenaikan 1% dari Harga Batubara akan menyebabkan peningkatan Harga Saham sebesar 98, Koefisien regresi Z-Score sebesar 1559,166 pada variabel Z-Score terdapat hubungan positif dengan Harga Saham. Hal ini menunjukkan setiap kenaikan 1% Z-Score akan menyebabkan peningkatan Harga Saham sebesar 1559, Uji Hipotesis Dalam melakukan Uji hipotesis dilakukan 2 pengujian yaitu: 1. Uji Simultan (Uji F) Ho : Tidak terdapat secara simultan pengaruh antara harga saham dan Z-Score terhadap harga saham pada perusahaan batubara di Bursa Efek Indonesia. Ha : Terdapat pengaruh secara simultan antara harga saham dan Z-Score terhadap harga saham pada perusahaan batubara di Bursa Efek Indonesia Tabel 4.12 Hasil Uji Simultan (Uji F) ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1,265E9 2 6,323E8 4,240,024 a Residual 4,474E9 30 1,491E8 Total 5,738E9 32 a. Predictors: (Constant), Z-Score, Harga Batubara b. Dependent Variable: Harga Saham Berdasarkan tabel diatas, diperoleh F hitung sebesar 4,240 dengan nilai signifikansi sebesar 0,024 lebih kecil dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini dapat diartikan 51
14 bahwa Harga Batubara dan Z-Score secara bersama sama berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. 2. Uji Parsial (Uji t) Ho : Tidak terdapat pengaruh antara harga saham atau Z-Score terhadap harga saham pada perusahaan batubara di Bursa Efek Indonesia. Ha : Terdapat pengaruh antara harga saham atau Z-Score terhadap harga saham pada perusahaan batubara di Bursa Efek Indonesia. Tabel 4.13 Tabel Uji Parsial (Uji t) Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) -6017, ,907 -,463,647 Harga Batubara 98, ,860,121,746,461 Z-Score 1559, ,678,445 2,756,010 a. Dependent Variable: Harga Saham Uji Parsial (Uji t) yang dihasilkan dari tabel diatas menunjukan bahwa: a. Harga Batubara terhadap Harga Saham Koefisien Harga Batubara memiliki t hitung sebesar 0,746 dengan nilai signifikansi sebesar 0,461 lebih besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini dapat diartikan bahwa secara parsial harga batubara tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. 52
15 b. Z-Score terhadap Harga Saham Koefisien Z-Score memiliki t hitung sebesar 2,756 dengan nilai signifikansi sebesar 0,010 lebih kecil dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini dapat diartikan bahwa secara parsial Z-Score berpengaruh secara signifikan terhadap Harga Saham. 4.2 Pembahasan Analisis Z-Score Perhitungan Z-Score dilakukan pada tiga tahun berturut-turut yakni tahun 2009 sampai dengan Hasil perhitungan Z-Score dikategorikan pada 3 kategori yaitu bangkrut, daerah rawan, dan tidak bangkrut. Hasil perhitungan Z-Score untuk tahun 2009 sampai dengan 2011 berada pada kategori tidak bangkrut karena memiliki nilai ratarata lebih besar dari 2,60, yaitu sebesar 54,55%. Prosentase tidak bangkrut pada tahun 2009 sebesar 45,45% sedangkan pada tahun 2010 dan 2011 meningkat menjadi 54,55% (tabel 4.2). Jumlah ini tidak sesuai dengan hasil keseluruhan Z-Score yang dihitung berdasarkan score-score yang dihasilkan, karena ada perusahaan yang menghasilkan Z-Score di bawah rata-rata pada tahun 2009 yaitu PT. Bayan Resource Tbk (BYAN) dengan nilai Z-Score Tetapi untuk tahun selanjutnya ada kenaikan nilai Z-Score sehingga BYAN tidak di kategorikan bangkrut. Di tahun 2010 dan 2011 nilai Z-Score terendah ada pada perusahaan PT. ATPK Resource Tbk (ATPK), perusahaan tersebut mengalami penurunan terus menerus dari tahun 2009 dengan nilai 53
16 2,64 (kategori aman) dan selanjutnya ditahun 2010 dan 2011 berturutturut menjadi 0,30 dan -3,66. Z-Score yang sangat jauh dibawah ratarata tersebut disebabkan karena hasil dari perhitungan rasio-rasio untuk variabel Z-Score yang rendah pula. Ada dua rasio yang paling parah dalam hal ini adalah rasio retained earning to total assets dan market value at equity to total liability untuk tahun 2010, yaitu masing-masing bernilai -1,15 dan 1,44. Dua rasio yang sama untuk tahun 2011 yang menyebabkan nilai Z-Score perusahaan tersebut rendah yaitu adalah retained earning to total assets, dan market value at equity to total liability masing-masing mempunyai nilai -1,59, dan 0,53. Nilai terendah pada tahun 2010 untuk rasio retained earning to total assets, dikarenakan PT. ATPK Resource mengalami defisit untuk retained earning Rp Sedangkan untuk total assets hanya Rp Rasio yang bernilai sangat rendah lainnya pada tahun 2010 yaitu rasio market value at equity to total liability, hal ini disebabkan retained earning yang mengalami defisit hingga berdampak pula pada market value at equity sebesar Rp dibandingkan total liability yang besar pada tahun tersebut sebesar Rp Nilai yang sangat rendah pada tahun 2011 untuk rasio retained earning to total assets dikarenakan PT. ATPK Resource mengalami defisit untuk retained earning Rp Sedangkan untuk total assets hanya Rp , jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya defisit di tahun 2011 mengalami kenaikan dan total 54
17 asset mengalami penurunan. Rasio yang bernilai sangat rendah lainnya ada pada tahun 2011 yaitu rasio market value at equity to total liability, hal ini disebabkan retained earning yang mengalami defisit hingga berdampak pula pada market value at equity sebesar Rp dibandingkan dengan total liability yang besar pada tahun tersebut sebesar Rp PT. ATPK Resource termasuk perusahaan Batubara berskala kecil jika dibandingkan dengan perusahaan Batubara lainnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dilihat dari presentase market capital yang rendah sebesar 0,05% di tahun 2010 dan 2011 (Lampiran 1). Hal ini berarti krisis Eropa mempengaruhi perusahaan batubara berskala kecil. Seperti yang dikutip pada menyebutkan bahwa terdapat beberapa perusahaan Batubara berskala kecil yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan mengurangi jam kerja dikarenakan krisis Eropa yang mengakibatkan berkurangnya permintaan sehingga perusahaan mengurangi jumlah produksi. Selain itu, terdapat beberapa perusahaan yang selama 3 tahun masuk kategori daerah rawan, yaitu PT. Bumi Resource Tbk (BUMI), PT. Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), dan PT. Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK). Hal tersebut berarti terdapat kondisi keuangan perusahaan di suatu bagian yang membutuhkan perhatian khusus. Meski daerah rawan kebangkrutan pada perusahaan Batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki presentase yang besar yakni 36,36%, ditambah dengan booming nya krisis Eropa yang melanda dunia tetapi hal tersebut tidak membuat investor menarik 55
18 sahamnya. Terbukti pada kapitalisasi pasar pada perusahaan Batubara yang semakin meningkat setiap tahunnya (Lampiran 1) Analisis Hipotesis Melalui perhitungan koefisien determinasi (r 2 ) dengan variabel harga Batubara (X 1 ), Z-Score (X 2 ) dan harga saham (Y) diperoleh r 2 = 0,220 atau 22%. Artinya pengaruh Harga Batubara dan Z-Score terhadap Harga Saham sebesar 22% atau variasi variabel independen yang digunakan dalam model regresi mampu menjelaskan sebesar 22% variasi variabel dependennya. Sedangkan sisanya sebesar 78% dipengaruhi oleh variabel lain. Angka ini memang tidak besar, namun diduga ada faktor eksternal lainnya selain harga batubara yang digunakan sebagai indikator yang mendekati krisis Eropa. Krisis Eropa mengancam krisis keuangan bagi sebagian perusahaan yang menjual sahamnya kepada publik. Seperti yang dikutip pada yang menyebutkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan menurun hingga posisi 3269,5 pada 4 Oktober 2011 dari posisi 4193,4 pada tanggal 1 Agustus 2011 akibat dampak dari krisis Eropa. Hasil uji simultan (uji F) pada tabel 4.12 diperoleh F hitung sebesar 4,240 dengan nilai signifikansi sebesar 0,024. Hal ini menunjukan bahwa signifikansi F tidak lebih dari taraf signifikansi yang ditentukan sebesar 0,05 atau dapat dirumuskan F < 0,05. Nilai signifikansi F tidak lebih dari 0,05 menunjukan adanya pengaruh antara variabel Z-Score dan harga Batubara terhadap variable harga 56
19 saham. Sehingga dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini dapat diartikan bahwa Harga Batubara dan Z-Score secara bersama sama berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham pada perusahaan Batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasil uji parsial (uji t) pada tabel 4.13 diperoleh t hitung sebesar 0,746 dan nilai signifikansi sebesar 0,461 dengan variabel harga Batubara (X 1 ) dan harga saham (Y). Hal ini menunjukan bahwa signifikansi t lebih dari taraf signifikansi yang telah ditentukan 0,05 atau dapat dirumuskan t > 0,05. Nilai signifikansi t yang lebih dari 0,05 menunjukan tidak adanya pengaruh antara variabel harga Batubara terhadap variabel harga saham. Kesimpulan dari hasil uji signifikansi t tersebut yaitu Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti harga Batubara tidak mempunyai pengaruh terhadap harga saham pada perusahaan Batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sehingga dapat dikatakan pula bahwa krisis Eropa tidak mempengaruhi harga saham. Karena nyatanya meski harga saham naik turun tetapi harga batubara terus meningkat seperti yang di informasikan pada laporan harga batubara acuan yang dikeluarkan manajemen apbi ( Kemungkinan terjadi hal ini dikarenakan tujuan ekspor utama Indonesia tidak ke Negara-negara Eropa, tujuan utama ekspor Indonesia yaitu ke Negara Asia Timur. Hasil uji parsial (uji t) hipotesa ketiga pada tabel 4.13 diperoleh t hitung sebesar 2,756 dan nilai signifikansi sebesar 0,010 dengan variabel Z-Score (X 2 ) dan harga saham (Y). Hal ini menunjukan bahwa signifikansi t tidak lebih dari taraf signifikansi 57
20 yang telah ditentukan 0,05 atau dapat dirumuskan t < 0,05. Nilai signifikansi t yang lebih dari 0,05 menunjukan adanya pengaruh antara variabel Z-Score terhadap variabel harga saham. Kesimpulan dari hasil uji signifikansi t tersebut yaitu Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti Z-Score mempunyai pengaruh terhadap harga saham pada perusahaan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil dari penelitian ini juga sama dengan penelitian terdahulu. Mustika (2008) menyimpulkan bahwa ada pengaruh Z-Score terhadap harga saham sebesar 0,06%. Hasil serupa juga diperoleh dari penelitian Tanjung (2011) yang menyatakan bahwa ada pengaruh Z- Score terhadap harga saham sebesar 18%. 58
ANALISIS PENGARUH KRISIS EROPA DAN Z-SCORE TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA DI BURSA EFEK INDONESIA.
ANALISIS PENGARUH KRISIS EROPA DAN Z-SCORE TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA DI BURSA EFEK INDONESIA Lusi Noviyanti Universitas Bina Nusantara Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciLAMPIRAN. 1 ADRO Adaro Energy Tbk 2,550 1,770 1, ANTM Aneka Tambang (Persero) Tbk 2,450 1,620 1, INDY Indika Energy Tbk 4,725 2,175 1,400
LAMPIRAN LAMPIRAN 1 : HARGA PENUTUPAN (CLOSING PRICE) PER SAHAM PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2010 2012 (DALAM RUPIAH) NO KODE NAMA PERUSAHAAN HARGA SAHAM
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Normalitas Pengujian normalitas distribusi data populasi dilakukan dengan menggunakan statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan keputusan yaitu
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran
BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE
PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012 SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat Syarat
Lebih terperinciLampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Pertambangan Periode
LAMPIRAN 87 88 Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Pertambangan Periode 2010-2014 No Nama Perusahaan Kode 1 Adaro Energy Tbk. ADRO 2 Aneka Tambang (Persero) Tbk. ANTM 3 Ratu Prabu Energi Tbk. ARTI 4 ATPK
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode
Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode 2008-2012 Annisa yuliawati 28211119 3EB04 BAB 1: Latar Belakang Pasar modal
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa
Lebih terperinciCahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI
ANALISIS PENGARUH PERIODE PERPUTARAN HUTANG DAGANG DAN RASIO LANCAR, TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi pada perusahaan manufaktur sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012)
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,
44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742
Lebih terperincimempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan
47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau
BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan
Lebih terperinciLAMPIRAN HASIL PERHITUNGAN DATA PERUSAHAAN. EVA (Rp) EVA (Rp) EVA (Rp)
LAMPIRAN HASIL PERHITUNGAN DATA.AALI 2007 28,000 2008 2,322,65 5,503,624 5.96% 3.24%,443,635 5,435,000 6,986,53 8,448,847 9,800-65.00% 2009,805,596 6,632,423 4.67% 30.83%,495,758 35,83,250 9,80,622 26,650,628
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk
49 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan pengujian statistik secara umum yang bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan sebagai sampel
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN
ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN Nama : Dian Ayu Lestari NPM : 12212022 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Neltje F.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini.berikut hasil analisis
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini.berikut hasil analisis
Lebih terperinciCHAIRUNNISA NURSANI
PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNING MANAGEMENT, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN (Studi pada Emiten Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015)
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics
A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif
Lebih terperinciNama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM
PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Deskripsi variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi variabel independen yaitu Good Corporate Governance (GCG) dengan pengukuran
Lebih terperinciNama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.
Nama : Nurmala Ekatami NPM : 25212513 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM. ANALISIS PENGARUH PENDANAAN DARI EKSTERNAL PERUSAHAAN DAN MODAL SENDIRI TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka
48 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka selanjutnya dalam bab analisis hasil dan pembahasan ini akan diterangkan mengenai hasil
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, standard deviasi dari masing-masing
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisa deskripsi semua variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :
PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN 2008-2013 Nama : Faishal Febrian NPM : 23214823 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dini Tri Wardani, SE., MMSI LATAR BELAKANG
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menjelaskan karakteristik sampel terutama yang mencakup nilai rata-rata (mean),
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Analisis ini untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi dari masingmasing
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Dana Pihak Ketiga Bank BCA Syariah Dana Pihak Ketiga adalah komponen dana yang paling penting, besarnya keuntungan (profit) yang akan dihasilkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan manufaktur
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Deskripsi Inflasi Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Inflasi Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Inflasi 36 3.35 8.79 6.5892 1.44501
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PT. ANTAM, TBK. PERIODE TAHUN
ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PT. ANTAM, TBK. PERIODE TAHUN 2008-2011 NAMA : NOVIE AYU ANGGRAENI NPM : 11209165 JURUSAN : MANAJEMEN JENJANG :
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Analisis statistik deskriptif
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH FLUKTUASI KURS USD DAN INFLASI TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS PENGARUH FLUKTUASI KURS USD DAN INFLASI TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK INDONESIA NAMA : Khairul Adianto Pratomo NPM : 21209957 JURUSAN : AKUNTANSI JENJANG : S1 PEMBIMBING : ANI HIDAYATI,SE.,MMSI.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun Tabel 4.1
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Objek Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktor pada sektor barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan adalah Laporan Laba-Rugi, Laporan Posisi Keuangan, dan Catatan
54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Semua data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan yang digunakan adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang
BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik
BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik secara individual maupun secara bersama-sama terhadap likuiditas perusahaan.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014 dan mempublikasikan laporan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minumum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berdampak langsung pada lingkungan. Tabel 4.1
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Sampel Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015. Hal ini
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas
Lebih terperinciDisusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.
PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, UMUR PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA Disusun oleh : Nama : Lonella
Lebih terperinci