BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Organisasi Sejarah Organisasi Wikimedia Indonesia adalah sebuah perkumpulan yang bertujuan untuk membina pengetahuan pada umumnya, dan sumber terbuka pada khususnya. Wikimedia Indonesia merupakan perkumpulan berbasis anggota dan berperan sebagai mitra lokal Wikimedia Foundation, Inc., sebuah yayasan nirlaba bebas pajak di Amerika Serikat, yang menaungi proyek-proyek kolaborasi wiki terbesar di dunia, termasuk Wikipedia, sebuah ensiklopedia daring yang bebas dan gratis. Periode-periode dan langkah pendirian Wikimedia Indonesia memakan waktu cukup panjang sejak ide pendirian pertama kalinya dilontarkan pada 22 November 2006 dimana beberapa sukarelawan bertemu untuk pertama kalinya di Jakarta. Pada bulan Maret 2008 setelah melakukan pencarian bentuk-bentuk badan hukum untuk mengikuti persyaratan Wikimedia Foundation, diputuskan bahwa rencana badan hukum organisasi diubah dari Yayasan menjadi Perkumpulan. Konsekuensinya, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga juga harus diubah, dan harus diajukan ulang ke ChapCom. Pada bulan 11 Juli Sebagian besar pendiri telah menandatangani berita acara pendirian Wikimedia Indonesia dan diajukan untuk disahkan oleh Notaris. Pada 5 September 2008 Perkumpulan Wikimedia Indonesia secara 43

2 44 resmi berdiri dengan ditandatanganinya Anggaran Dasar di Kantor Notaris & PPAT Yualita Widyadhari, SH (Plaza Kebon Sirih, Jakarta, Indonesia) oleh wakil para pendiri, Ivan Lanin dan Leo Cahyadi. Pada 7 Oktober 2008 Wikimedia Indonesia telah secara resmi disetujui sebagai mitra lokal Wikimedia Foundation (Wikimedia chapter) diikuti oleh Rapat Umum Anggota pertama kalinya yang digelar pada 31 Oktober 2008 di Jakarta Visi Organisasi Lambang Perkumpulan berbentuk huruf W yang mewakili "wiki" dengan tiga warna yaitu merah, hijau dan biru melambangkan tiga warna primer cahaya. Area hijaunya mewakili buku sebagai simbol pengetahuan, dan lekuk biru yang menyelimutinya adalah lambang harapan bahwa asosiasi ini akan menjadi pelindung, pemberi arah, dan petunjuk dari pengetahuan tersebut dengan memberikan dukungan pada proyek-proyek wikimedia. Lingkaran merah yang menyela lekukan biru menunjukkan sifat alamiah wiki yang tidak sempurna. Penyelesaian lekuk biru berarti seluruh pengetahuan telah diselimuti, yang secara prakteknya merupakan suatu kemustahilan. Secara harmonis kombinasi-kombinasi dari elemen-elemen ini juga mewakili bentuk manusia, yaitu merah menjadi kepala, biru menjadi lengannya, dan buku pengetahuan menjadi hati dan badannya.

3 45 Logo Wikimedia Indonesia Misi Organisasi Mencerdaskan kehidupan bangsa melalui partisipasi masyarakat, dimana mereka dapat menyumbangkan pengetahuan dan mempromosikan upaya sumber bebas dan terbuka untuk informasi Tujuan Organisasi 1) Perkumpulan bertujuan untuk mendukung upaya-upaya pengadaan dan penyebarluasan materi-materi pengetahuan bersumber terbuka dalam bahasa Indonesia dan bahasa lain yang dipertuturkan di Indonesia. 2) Perkumpulan bertujuan untuk mendukung upaya-upaya pemberdayaan dan rangsangan agar masyarakat tergerak untuk ikut berkontribusi dalam upaya pengumpulan, pengembangan, dan penyebaran materi-materi pengetahuan bersumber terbuka dalam bahasa Indonesia dan dalam bahasa lain yang dipertuturkan di Indonesia.

4

5

6 48 berbakat melalui diadakannya kompetisi, maka secara otomatis akan terjadi penambahan artikel-artikel berkualitas. Jumlah peserta 90 orang memiliki dampak kenaikan dua kali lipat penulis aktif wikipedia saat ini. Artikel-artikel pengetahuan dalam bahasa Indonesia ini sangat dinanti bagi pencari informasi di ranah internet Indonesia yang selama ini hanya dikenal dengan situs berita, blog, jejaring sosial, dan media untuk mencari uang. Saat penulisan artikel dilakukan dengan benar, artikel di Wikipedia akan menyediakan referensi akurat, tata bahasa yang netral, informatif, dan menjadikan penjelajahan di internet lebih berharga karena tersedianya informasi yang ilmiah. 2. Pengguna sangat aktif baru Tujuan utama dari kompetisi ini adalah untuk mencari pengguna-pengguna aktif baru dan memperkenalkan tatacara penggunaan perangkat lunak wiki dan keahlian dalam mematuhi aturan-aturan menulis untuk wikipedia yang ketat. Selama ini, aturan-aturan ini membuat wikipedia hanya mampu untuk dinikmati oleh beberapa pengguna yang otodidak dan tidak bersahabat untuk pemula. Pendekatan-pendekatan tatap muka akan dilakukan pada bulan Februari - Maret 2010 melalui pengajar terkait pada sepuluh universitas ternama, sekaligus penawaran agar partisipasi universitas diwakilkan baik oleh mahasiswa sebagai peserta dan dosen sebagai juri.

7 49 3. Menulis demi pengetahuan Humas bertindak sebagai panitia telah merancang sebuah kompetisi berjenjang selama tiga bulan, di mana tingkat tantangan akan semakin sulit bagi para peserta. Pada akhirnya pemenang sebenarnya dari kompetisi menulis ini adalah menemukan sukarelawan sejati yang menyadari bahwa hasratnya untuk berkompetisi bukan semata-mata tiket yang dijanjikan sebagai hadiah, namun kesadaran bahwa menulis adalah bakatnya, bagian dari hidupnya, dan pengetahuan adalah berkah untuk semua orang yang menjadi lebih berharga saat dibebaskan. Program Bebaskan Pengetahuan 2010 direncanakan pada Agustus 2009 sedangkan realisasi program terlaksana di bulan Januari 2010, dengan durasi 6 (enam) bulan. Program ini dirancang dan dilaksanakan dalam beberapa kegiatan kehumasan menjadi satu kesatuan yang utuh. Program disusun melalui kegiatan-kegiatan dibawah ini: 1) Penggalangan dana dan dukungan 2) Kunjungan ke Perguruan Tinggi 3) Perumusan materi pelatihan dan penjurian 4) Pelatihan peserta dan juri 5) Konferensi Pers: Peluncuran Kompetisi dan Memperingati Hari Kebangkitan Nasional 6) Penjurian kompetisi: I, II dan III 7) Wawancara di beberapa stasiun radio di Jakarta

8 50 8) Pengumuman pemenang dan persiapan keberangkatan pemenang ke Konferensi Wikimania Internasional di Polandia 9) Laporan pertanggungjawaban program 4.2 Hasil Penelitian Hasil penelitian diperoleh berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan nara sumber dan menggunakan dokumentasi catatan selama program dilaksanakan. Dalam penelitian ini terdapat empat nara sumber yang utama. Yang pertama dari Perkumpulan Wikimedia Indonesia yaitu Mbak Siska Doviana selaku Direktur Proyek, wawancara dilakukan secara tatap muka pada hari Rabu 22 September Nara sumber kedua adalah mantan peserta kompetisi Bebaskan Pengetahuan 2010 dari Universitas Unika Atma Jaya yaitu Kartika Sari Henry, wawancara dilakukan pada hari Jumat 24 September Nara sumber ketiga dari Wikipedia Bahasa Indonesia yaitu Mas Ichsan Mochtar selaku pengguna aktif di situs Wikipedia Bahasa Indonesia, wawancara dilakukan pada Rabu 22 September Nara sumber keempat dari Universitas BINUS UNIVERSITY yaitu Bapak Akun selaku dosen atau tenaga pengajar, wawancara dilakukan pada Selasa 21 September Selain itu peneliti juga melakukan pengumpulan hasil pemberitaan kompetisi ini dari berbagai media cetak dan daring (online). Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui hasil dari evaluasi komunikasi Humas Wikimedia Indonesia dalam program Bebaskan Pengetahuan 2010 pada tahap implementasi program. Berikut ini adalah hasil wawancara dengan keempat nara sumber.

9 Kegiatan pada tahap implementasi program Humas Bebaskan Pengetahuan 2010 Menurut pengamatan peneliti, program ini dapat diwujudkan setelah melalui proses perencanaan yang cukup panjang dan terkatungkatung selama beberapa bulan di akhir tahun Peneliti mencatat, program Bebaskan Pengetahuan 2010 adalah sebuah kompetisi menulis artikel secara daring (online) pada situs Wikipedia Bahasa Indonesia. Program tersebut disusun dalam beberapa kegiatan sebagai berikut: Penggalangan dana dan dukungan Menurt hasil observasi peneliti, didapatkan informasi bahwa Perkumpulan Wikimedia Indonesia adalah sebuah organisasi nirlaba atau non profit dimana sumber dana didapat dari dana keanggotaan serta sumbangan atau hibah dari luar organisasi. Penggalangan dana dan dukungan adalah kegiatan pertama yang dilakukan Humas Wikimedia. Menurut hasil observasi peneliti kegiatan penggalangan dana dan dukungan dilakukan untuk memperlihatkan eksistensi organisasi. Seperti yang dikatakan oleh Mbak Siska Doviana sebagai Direktur Proyek Wikimedia Indonesia, sebagai berikut: Kegiatan atau upaya penggalangan dana dan dukungan dilakukan selain agar kompetisi berjalan ya agar terlihat aktif. Karena organisasi bila tidak melakukan apa-apa, tidak memiliki program hitungannya mati, walaupun mereka tidak membuat kompetisi atau program seperti ini tetapi bila mereka membuat

10 52 pertemuan secara periodik dapat membangun organisasi dan bahwa organisasinya masih eksis. 51 Dan seperti yang dikatakan oleh Mas Ichsan Mochtar sebagai relawan di Wikipedia Bahasa Indonesia; Ya ini adalah program yang berguna. Komunitas Wikipedia Bahasa Indonesia (WBI) terdiri dari para sukarelawan, sehingga dari waktu ke waktu tidak konsisten kegiatannhya. Setiap upaya untuk mengadakan program yang bertujuan membesarkan komunitas WBI pasti akan membantu eksistensi komunitas ini, apalagi bila dikelola secara profesional. 52 Penggalangan dana dan dukungan dimulai dari menetapkan sasaran calon penyandang dana dan dukungan, menetapkan target dana dan dukungan yang diharapkan perencanaan pendekatan, penggunaan media komunikasi dan upaya tindak lanjut. Demikian yang dikatakan oleh Mbak Siska: Target penyandang dana adalah perusahaan publik dan privat, kenapa publik? Karena kami adalah organisasi kecil, ini pertama kalinya kami membuat program jadi tingkat kepercayaan organisasi masih kecil. Dan perusahaan-perusahaan yang memang biasa memberikan dana hibah seperti Ford Foundation, Wikimedia Foundation (chapter afiliasi), perusahaan BUMN dan perusahaanperusahaan yang memiliki keterkaitan khusus dengan Wikipedia seperti visi dan misi seperti Kemkominfo, teknologi pendukung seperti; Indosat M2, Smart Telcom, Acer. Gaya hidup seperti Cocacola Foundation. Media seperti Radio Trax FM Jakarta, Koran Tempo, dan Vivanews.com. Kami menargetkan dana sebesar 250jt sedangkan yang terkumpul hanya 138jt dari Ford Foundation, Pertamina dan Wikimedia Foundation, sedangkan dukungan kami peroleh dari Kemkominfo yang meminjamkan tempat dan Pak Menteri untuk menyedot perhatian sewaktu konferensi pers. Dan dari media kami didukung oleh Radio Trax Fm dan Vivanews.com. Kegiatan ini kami lakukan sudah dari Agustus 2009 tetapi karena sifatnya relawan, 51 Hasil wawancara dengan Direktur Proyek WMID Siska Doviana, 22 September Hasil wawancara dengan Pengguna Wikipedia Bahasa Indonesia Ichsan Mochtar, 22 September 2010

11 53 baru aktif kembali di Desember 2009 sedangkan program harus sudah dijalankan di bulan Maret Media yang digunakan sewaktu penggalangan dana selain mengajukan proposal, kami juga sudah menggunakan surel, banner, site notice di website kami yang kami siapkan bersama tim. Selain itu kami juga mempersiapkan report atau laporan sebagai media tindak lanjut. 53 Menurut hasil observasi dan wawancara peneliti, tingkat kepercayaan organisasi pada publik yang masih kecil dan waktu yang terlalu sempit, menyebabkan hasil pengumpulan dana dan dukungan tidak maksimal dengan yang diharapkan. Seperti yang dituturkan oleh Mbak Siska, sebagai berikut: Kita melakukan penggalangan dana dengan terburu-buru awalnya dikarenakan oleh panitia yang hampir semua adalah tenaga magang (partimer) berjumlah empat orang dan kita mengejar timing agar pemenang dapat berangkat ke Konferensi Wikimania di bulan Juli Kunjungan ke Perguruan Tinggi Menurut hasil observasi dan wawancara peneliti, kegiatan kedua yang dilakukan adalah mengunjungi 10 Perguruan Tinggi dengan tujuan memperkenalkan organisasi, memperkenalkan misi dan mencari dukungan partisipasi. Metode outreach digunakan dalam upaya pendekatan kepada 10 Perguruan Tinggi, dimulai dengan mengirimkan surat resmi dan proposal setelah itu melakukan pertemuan. Seperti yang dikatakan oleh Mbak Siska, sebagai berikut: 53 Hasil wawancara dengan Direktur Proyek WMID Siska Doviana, 22 September Ibid

12 54 Tujuan kami menunjungi Perguruan Tinggi adalah untuk memperkenalkan organisasi, memperkenalkan misi dan mencari dukungan. Kami mengunjungi 10 (sepuluh) Universitas di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang. Kirim surat dulu lalu tatap muka, outreach namanya. 55 Dan seperti yang dikemukakan oleh salah satu tenaga pengajar (dosen) dari BINUS UNIVERSITY, Bapak Akun, sebagai berikut: Kami mengetahui Wikimedia Indonesia mengadakan kompetisi menulis di situs Wikipedia Bahasa Indonesia melalui sosialisasi dari pihak Wikimedia Indonesia ke kampus kami. 56 Penggunaan media lainnya peneliti temukan dalam observasi dan wawancara adalah poster dan spanduk yang di pasang di setiap universitas yang bersedia berpartisipasi. Tujuan penggunaan media ini menurut yang sudah dituturkan oleh Mbak Siska adalah untuk penguatan pesan, serta menarik minat peserta. Seperti yang diungkapkan salah satu peserta dari UNIKA Atma Jaya Kartika Sari Henry, sebagai berikut: Saya mengetahui adanya kompetisi ini dengan membaca poster yang ditempel di kampus dan dari dosen (Erwin Sentausa). 57 Dari hasil pencatatan pada kegiatan program, peneliti mencatat ada 87 mahasiswa terdaftar sebagai peserta dari 10 Universitas, yaitu Universitas Indonesia, Universitas Mercubuana, BINUS University, Unika Atma Jaya, Universitas Paramadina, Universitas Pelita 55 Ibid 56 Hasil wawancara dengan Dosen BINUS University Akun, 21 September Hasil wawancara dengan Peserta kompetisi menulis dari UNIKA Atma Jaya Kartika Sari Henry, 24 September 2010

13 55 Harapan, Institut Pertanian Bogor, STIKOM London School, Sekolah Tinggi Teologi Jakarta, Universitas Al Azhar Perumusan Materi Pelatihan dan Penjurian Pada kegiatan perumusan materi pelatihan dan penjurian, peneliti mengamati bahwa kegiatan tersebut dilakukan untuk dijadikan salah satu patokan atau tolak ukur kompetisi bagi peserta dan penilaian yang akan dilakukan oleh juri, dengan standart minimal dapat mengenalkan misi organisasi, mengenalkan cara menyunting dan dapat membuat nama pengguna di situs Wikipedia Bahasa Indonesia. Seperti yang di katakan oleh Mbak Siska: Tujuan dari materi pelatihan dan penjurian sendiri paling tidak dapat mengenalkan misi organisasi, mengenalkan cara menyunting, dapat membuat nama pengguna. 58 Perumusan materi ini peneliti melihat idealnya dilakukan bersama tim dari komunitas terkait (Wikipedia Bahasa Indonesia) dan dilakukan uji coba terlebih dahulu, sehingga bisa diketahui efektif atau tidak. Seperti yang di akui oleh Mbak Siska: Idealnya komunitas yang merumuskan, sudah di tes, itu materi mengajari sesuatu yang asing, harusnya di tes dulu, tapi materi yang kemarin digunakan belum di tes, sewaktu melatih anak magang yang jadi panitia diajarkan secara lisan, tetapi waktu pelatihan peserta sudah menggunakan slide presentasi yang tulisan, ternyata materi itu tidak efektif, karena waktu kita tanyakan kembali ke anakanaknya masih inget atau tidak waktu pelatihan, mereka jawab tidak ada yang ingat. Jadi tidak efektif, sebenarnya yang yang efektif dari partisipasi itu (pelatihan) ya mulai menulis Hasil wawancara dengan Direktur Proyek WMID Siska Doviana, 22 September Ibid

14 56 Peneliti mengamati bahwa materi pelatihan dan penjurian disiapkan dalam bentuk media presentasi (power point) dengan menampilkan ilustrasi visual Pelatihan peserta dan juri Hasil pencatatan dan wawancara peneliti pada kegiatan ini adalah; Pelatihan peserta dan juri dilaksanakan sebelum kompetisi dimulai.waktu pelaksanaan pelatihan peserta dilakukan pada tanggal 27 Maret 2010 dan diikuti oleh 67 peserta dari 87 peserta yang terdaftar (target 90peserta), sisa peserta melakukan pelatihan susulan pada tanggal 5, 6 dan 10 April Pelatihan juri dibagi menjadi dua kelompok. Universitas yang bertanding. Total juri yang berpartisipasi adalah 9 (sembilan) orang dari 10 yang diharapkan berpartisipasi. Pelatihan juri dilakukan pada tanggal 14 dan 17 April Menurut hasil observasi peneliti, menyunting di Wikipedia bukanlah hal yang mudah dan umum. Dan peneliti melihat untuk itu dilakukanlah pelatihan untuk peserta dan juri. Tolak ukur yang peneliti dapatkan dari pelatihan peserta adalah kemampuan peserta membuat nama pengguna, dapat mengunggah gambar ke media Common, dan menyunting. Sedangkan pelatihan juri adalah agar juri mampu menilai dan memberikan masukan konstruktif. Seperti yang

15 57 dikatakan oleh salah satu peserta dari UNIKA Atma Jaya Kartika Sari Henry, sebagai berikut; Dari pelatihan kami mengetahui cara membuat dan menyunting akun dan artikel, sesuai dengan aturan atau pedoman yang benar. Belajar memperbaiki artikel yang netral dan mudah dimengerti. 60 Pelatihan dilakukan dengan metode tatap muka menggunakan media presentasi powerpoint, berlangsung interaktif dan menggunakan media surel ( ) untuk penguatan pesan. Seperti yang diungkapkan oleh Mbak Siska, sebagai berikut; Pelatihan dilaksanakan tatap muka dan tanya jawab, menggunakan powerpoint, lalu mengirimkan surel materi pelatihan untuk penguatan. 61 Peneliti mencatat tidak ada kendala ditemukan selama pelatihan, hanya saja dirasa belum efektif karena materi yang tidak diuji terlebih dahulu dan masih banyak peserta yang tidak mengerti setelah pelatihan Konferensi Pers: Peluncuran dan Memperingati Hari Kebangkitan Nasional Pada kegiatan ini peneliti mencatat bahwa konferensi pers dilaksanakan dua kali selama program berjalan, yang pertama pada 30 Maret 2010, yang kedua bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional di tanggal 20 Mei Ibid 61 Ibid

16 58 Konferensi pers pertama dilaksanakan dengan tujuan pemberitahuan mengenai kompetisi yang akan berlangsung walaupun kompetisi bersifat tertutup. Selain itu peneliti mengamati arus komunikasi dalam kegiatan ini berlangsung oneway atau satu arah, tidak ada tekanan bahwa media harus memberitakan atau tidak. Konferensi pers kedua dilaksanakan sebagai tanggung jawab hasil atau transparansi program setelah kompetisi diluncurkan. Menurut hasil observasi peneliti pada laporan pertanggung jawaban Wikimedia Indonesia kepada penyandang dana 62, jumlah pemberitaan media pada konferensi pers pertama adalah; empat (4) di media cetak (The Jakarta Post, Jurnal Nasional, Berita Kota dan Bisnis Indonesia), tiga (3) kali disiarkan di radio (Trax Fm Jakarta, BBC Indonesia, KBR68H), sebelas (11) di media elektronik berbasiskan web, dan enam (6) pemberitaan atas Duta Pengetahuan Bebas Christian Sugiono, serta siaran pers yang disebarkan dan dipasang dalam website Wikimedia Indonesia. Pemberitaan pada konferensi pers ke dua terdapat di; dua (2) radio (Trax FM Jakarta dan RRI 105 fm) dan tiga (3) di media elektronik berbasiskan web (Antara, Berita Sore dan Replubika) serta siaran pers yang disebarkan dan dipasang dalam website Wikimedia Indonesia Pengetahuan 2010

17 59 Jumlah pemberitaan pertama lebih banyak, menurut peneliiti hal tersebut dikarenakan mendapat dukungan dari Bapak Menteri Tifatul Sembiring, walaupun beliau kemudian digantikan oleh Dirjen Aptel Ashwin Sasongko. Seperti yang dikatakan Mbak Siska: Konferensi pers pertama lebih banyak yang hadir dibandingkan yg kedua mungkin karena kita menjual nama Pak Menteri Penjurian kompetisi: I, II dan III Peneliti mencatat bahwa penjurian dilakukan dalam tiga putaran kompetisi. Putaran pertama pada tanggal 26 April 2010, putaran kedua pada tanggal 16 Mei 2010 dan putaran ketiga pada tanggal 17 Juni Melibatkan sembilan juri dari universitas dan dua juri dari Wikipedia Bahasa Indonesia untuk menilai seluruh peserta yang masih aktif. Menurut hasil observasi dan wawancara peneliti, penjurian bertujuan untuk melakukan seleksi peserta dari minat dan keahlian. Partisipasi peserta, hasil tulisan peserta dari segi kuantitatif yaitu seberapa banyak dan kualitatif yaitu seberapa bagus tulisan mereka. Seperti yang diakui oleh Kartika Sari Henry; Saya ingat yang dikompetisikan adalah Kuantitatif: Jumlah artikel. Kualitatif: Kualitas artikel yang dinilai juri Ibid 64 Hasil wawancara dengan Peserta kompetisi menulis dari UNIKA Atma Jaya Kartika Sari Henry, 24 September 2010

18 60 Peneliti mengamati bahwa penilaian selama penjurian tidak mengalami kendala meskipun dilakukan secara daring (online), peneliti mendapatkan bahwa Wikimedia Indonesia memiliki back up system untuk mengantisipasi nilai yang tidak masuk dari juri ataupun kendala secara teknis dengan membuat sebuah pusat informasi yang dikendalikan dan dipantau oleh Ketua Panitia. Seperti yang dikatakan oleh Kartika Sari Henry; Sistem penilaian kompetisi sudah baik karena menurut saya sudah cukup adil dan mewakili Wawancara radio Dari hasil observasi peneliti, wawancara radio dilakukan dengan mitra media yang sejak awal menyatakan kesediaannya mendukung kompetisi ini. Radio yang menjadi mitra media adalah Radio Trax FM Jakarta. Peneliti mencatat bahwa wawancara dengan radio dilakukan sebelum peluncuran kompetisi yaitu pada tanggal 22 Maret 2010 dan setelah konferensi pers kedua yaitu tanggal 20 Mei Pada wawancara pertama peneliti mengamati bahwa awalnya Christian Sugiono sebagai Duta Pengetahuan Bebas yang dijadikan nara sumber pada momen tersebut untuk menyedot pendengar, tetapi batal. Sehingga Siska Doviana sebagai Direktur Proyek yang 65 Ibid

19 61 mengambil alih bersama Ketua Panitia saya sendiri. Seperti yang dikatakan oleh Mbak Siska sendiri sebagai berikut: Untuk peluncuran, saya dan Mariyanah, awalnya Christian tetapi tidak jadi, yang adalah Duta Pengetahuan Bebas menjadi nara sumber untuk menyedot pendengar saja. Saya sendiri karena saya adalah Direktur Proyek. 66 Di wawancara kedua, peneliti mencatat bahwa ada tiga orang peserta dari lima peserta yang mendapatkan peringkat lima teratas di putaran kedua kompetisi yang menjadi nara sumber. Seperti yang dikatakan oleh Kartika Sari Henry: Saya pernah diwawancarai di radio : Trax Fm dan Pro Resensi - 20 Mei dan bulan Juli. Koran : Tempo (10 Agustus 2010). Vivanews (27 Juli 2010), Espira (19 Agustus 2010). Dengan topik yang bersangkutan dengan kompetisi. 67 Kegiatan wawancara ini selain untuk memberitahu kepada masyarakat bahwa sedang berlangsung kompetisi, peneliti mengamati bahwa wawancara ini juga sebagai penggunaan mitra media sebagai wujud dukungan dari Trax FM Jakarta Pemenang kompetisi dan keberangkatannya ke Konferensi Wikimania di Polandia Setelah melewati tiga putaran kompetisi dan melalui penilaian juri secara kuantitatif dan kualitatif, dari hasil observasi peneliti didapatkan mahasiswi dari Unika Atma Jaya Kartika Sari Henri sebagai pemenang kompetisi. 66 Hasil wawancara dengan Direktur Proyek WMID Siska Doviana, 22 September Hasil wawancara dengan Peserta kompetisi menulis dari UNIKA Atma Jaya Kartika Sari Henry, 24 September 2010

20 62 Peneliti mencatat dan mengamati, sebagai seorang pemenang, Kartika memiliki kualitas sebagai pemenang, dinilai dari keaktifannya mengikuti kompetisi, kuantitas artikel yang banyak dan kualitas artikel yang bagus hasil karyanya, sesuai dengan yang diharapkan dari kompetisi ini. Seperti yang dikatakan oleh Mbak Siska: Sebagai pemenang dia (Kartika) punya semua kualitas pemenang. Satu, karena artikelnya banyak, aktif, terus ketiga artikelnya bagus. 68 Menurut hasil pengamatan peneliti, pengumuman pemenang dilakukan secara daring (online) di website Wikimedia Indonesia dan menggunakan site notice di situs Wikipedia Bahasa Indonesia. Peneliti mencatat bahwa situs tersebut adalah situs dimana dilihat oleh 1,2 juta orang tiap hari. Peneliti mengamati, pemenang dikirim menjadi wakil Indonesia ke Konferensi Internasional Wikimania di Polandia dengan tujuan dapat membuka cakrawala dan meningkatkan kapasitas seorang pemenang, apakah dia mampu berkompetisi dan merasa lebih baik dari yang lain. Serta pengalaman yang merupakan sebuah insentif yang tidak dapat digantikan oleh uang tunai. Seperti yang dikatakan oleh Kartika Sari Henry; Yang saya dapat dari keberangkatan saya ke Wikimania adalah pengalaman dan kesempatan bertemu banyak orang yang berkontribusi di Wikipedia berbagai negara dan melihat bahwa 68 Hasil wawancara dengan Direktur Proyek WMID Siska Doviana, 22 September 2010

21 63 banyak yang mengusahakan penyebaran pengetahuan dari berbagai sumber. 69 Dari keberangkatan tersebut juga peneliti mengamati adanya harapan dari organisasi yaitu munculnya semangat dan gairah baru yang dapat ditularkan dan diaplikasikan ketika kembali ke Indonesia. Ya saya ingin terus menulis di Wikipedia Bahasa Indonesia, karena saya senang menulis dan ingin Wikipedia Bahasa Indonesia semakin lengkap Laporan pertanggungjawaban program Dari hasil pengamatan dan wawancara peneliti, laporan pertanggungjawaban program dilakukan sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban kepada penyandang dana, peserta dan mitra media dalam bentuk laporan tertulis yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Peneliti melihat transparansi laporan tersebut dapat diakses di dalam situs Wikimedia Indonesia yaitu di Pengetahuan 2010 Secara khusus, peneliti tidak melihat adanya laporan dari setiap tahapan kegiatan yang sudah dilaksanakan karena terbatasnya waktu penyelenggaraan namun dapat diantisipasi karena perencanaan yang cukup. Seperti yang dikatakan oleh Mbak Siska: Kami tidak melakukan evaluasi setiap tahapan-tahapan program dilaksanakan berakhir, karena tidak ada waktu. Bentuk antisipasinya hanya pada waktu kejadian, seperti ada peserta yang 69 Hasil wawancara dengan Peserta kompetisi menulis dari UNIKA Atma Jaya Kartika Sari Henry, 24 September Ibid

22 64 melakukan suntingan sedikit-sedikit, jadi salah satu juri dari Wikipedia Bahasa Indonesia, Handoko, membuat sebuah rumus logaritma untuk menilai hal yang seperti itu. Jadi di antisipasi pada saat kejadian. Sisanya semua bisa dikendalikan karena perencanaannya cukup. 71 Peneliti mencatat, salah satu nara sumber memberikan tanggapannya mengenai program ini yaitu Mas Ichsan Mochtar dari Wikipedia Bahasa Indonesia; Program ini menurut saya telah berjalan dengan baik dan profesional, tujuan penyelenggaran juga tercapai. Wikipedia juga mendapat eksposur cukup banyak oleh media massa terhadap program tersebut. Seandainya tetap harus ada saran, yah kalau bisa diupayakan agar keterlibatan komunitas WBI lebih tinggi lagi dalam kegiatan sejenis BP2010 ini. Kalau bisa diupayakan hal ini, tentu terbentuk kekompakan yang lebih tinggi pada core people di komunitas ini. Memang ada tantangan tertentu bagi komunitas yang terdiri dari para sukarelawan, yang beragam pula latar-belakang 72 profesi dan usianya. Dari data statistik yang ada, peneliti mencatat jumlah pengguna sangat aktif Wikipedia Bahasa Indonesia sebelum dan sesudah program, yang bisa dilihat dari grafik dibawah ini 73 : 71 Hasil wawancara dengan Direktur Proyek WMID Siska Doviana, 22 September Hasil wawancara dengan Pengguna Wikipedia Bahasa Indonesia Ichsan Mochtar, 22 September

23 65 Keterangan grafik: Jumlah pengguna aktif Wikipedia Bahasa Indonesia sebelum program di bulan Maret 2010 adalah 31 orang, mengalami kenaikan selama program, tertinggi menjadi 66 pengguna aktif di bulan Mei 2010, kemudian turun kembali setelah program menjadi 33 pengguna aktif di bulan Agustus Kemudian peneliti juga mencatat jumlah artikel di Wikipedia Bahasa Indonesia sebelum dan sesudah program dalam jumlah ribuan, yang dapat dilihat dari gambar dibawah 74 : Keterangan grafik: Jumlah artikel di Wikipedia Bahasa Indonesia sebelum program yaitu 119 ribu artikel dibulan Maret 2010, selama program naik menjadi 129 ribu artikel dibulan Juli 2010, dan setelah program naik menjadi 131ribu artikel dibulan Agustus

24 Tabel kegiatan yang tersusun dalam program Humas Bebaskan Pengetahuan 2010 No Tahapan Kegiatan Waktu Pelaksanaan Media Penggalangan dana dan dukungan a. Mengirimkan a. Proposal Tujuan: proposal b. Telpon dan 1 a. Mencari dana dan dukungan b. Lobi Des 09 Jan 10 tatap muka, b. Eksistensi organisasi Banner, website Kunjungan ke Perguruan Tinggi 2 Tujuan: a. Memperkenalkan organisasi b. Memperkenalkan misi a. Mengirimkan surat b. Sosialisasi Feb 10 a. Proposal b.tatap muka c. Mencari dukungan partisipasi Perumusan materi pelatihan dan penjurian. 3 Tujuan a. Memiliki standar baku kompetisi b. Memiliki standar baku penilaian Pelatihan peserta dan juri Tujuan: Merumuskan materi Mar 10 Tatap muka 4 a. Peserta: dapat membuat nama pengguna, bisa mengunggah gambar di media Common, dapat menyunting. b. Juri: dapat membuat nama pengguna, dapat menilai hasil Pelatihan Mar Apr 10 a.tatap muka b. presentasi c.spanduk selamat datang karya peserta dan memberikan masukan konstruktif.

25 67 Konferensi Pers Tujuan: a.peluncuran program oleh Dirjen Aptel a. Konferensi Pers 1: Peluncuran program Ashwin dan Sasongko Christian b. Konferensi Pers 2: Tanggung Sugiono a. Tatap muka 5 jawab hasil b.penganugrahan hadiah laptop kepada a. 30 Maret 2010 b. 20 Mei 2010 b. Backdrop c. Siaran pers 5 peringkat teratas d. Powerpoint putaran ke-2 oleh Dirjen Aptel Ashwin Sasongko dan Christian Sugiono Penjurian kompetisi: I, II dan III a. Penjurian 1: Tujuan: a. Menyeleksi peserta berdasarkan menyeleksi yang peserta mampu keaktifan, jumlah artikel yang dihasilkan dan kualitas artikel yang mempergunakan perangkat wiki 6 dihasilkan b. Menilai hasil karya peserta dengan baik. b. Penjurian II: menyeleksi peserta dengan standar jumlah artikel yang sudah ditentukan a. 26 April 2010 b. 16 Mei 2010 c. 17 Juni 2010 a. daring (online) dalam website b. surel c. Penjurian III: menyeleksi peserta yang mampu bertahan sampai dengan Wawancara Radio Tujuan: berakhir. a.on-air program dalam kompak 7 a. Peluncuran program b. Penggunaan mitra media kampus di Trax FM Jakarta dalam rangka a. 22 Maret 2010 b. 20 Mei 2010 On air radio peluncuran program b.on-air dalam

26 68 program kompak kampus di Trax FM Jakarta dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional Pemenang kompetisi dan 8 keberangkatan ke Konferensi Wikimania di Polandia Tujuan: a. Memberikan insentif kepada pemenang b. Membuka wawasan pemenang a.pengumuman pemenang b. Mempersiapkan dokumen dan keperluan konferensi a. 19 Juni 2010 b. 7 Juli 2010 a. website b. surel, tatap muka dan peningkatan kualitas pemenang dengan melihat dunia internasional Laporan pertanggungjawaban a. membuat laporan Program pertanggung jawaban a. website 9 Tujuan: Sebagai media kepada penyandang dana dan semua pihak September 10 b. buku laporan dan pertanggungjawaban organisasi terkait secara khusus surel. kepada semua pihak yang terlibat. dan umum

27 Pembahasan Setelah peneliti mengamati dan melakukan wawancara dengan beberapa nara sumber terkait, peneliti dapat melihat bahwa Kompetisi Menulis di Wikipedia digagas oleh Wikimedia Indonesia dan dirancang sebagai acara terintegrasi berupa pelatihan, uji ketahanan, upaya pengkayaan artikel berkualitas berbahasa Indonesia dalam ranah internet. Kompetisi disusun dalam sebuah program Humas terencana selama tiga bulan dan dua bulan persiapan sebelumnya. Terdapat sembilan tahapan kegiatan yang dilaksanakan oleh Humas Wikimedia Indonesia, yaitu; Penggalangan dana dan dukungan, kunjungan ke Perguruan Tinggi, perumusan materi pelatihan dan penjurian, pelatihan peserta dan juri, konferensi pers, penjurian kompetisi, wawancara radio, pengumuman pemenang kompetisi dan persiapan keberangkatan pemenang ke Wikimania di Polandia, serta laporan pertanggungjawaban program sebagai pertanggung jawaban penyelenggara. Dari hasil pengamatan dan pencatatan peneliti, kesembilan tahapan tersebut sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal atau agenda program. Tetapi peneliti melihat bahwa masih ada kegiatan yang terlihat terburu-buru karena waktu yang sempit seperti penggalangan dana dan dukungan dimana hanya dilakukan dua bulan sebelum program dimulai, dan mungkin menjadi salah satu penyebab dana yang dikumpulkan kurang maksimal dari target 250juta hanya didapat 138juta. Selain itu kegiatan perumusan materi pelatihan dan penjurian, peneliti mencatat dimana idealnya materi dirumuskan bersama

28 70 komunitas dan diuji coba terlebih dahulu, tetapi dikarenakan waktu yang kurang materi disiapkan hanya oleh satu orang saja yaitu Direktur Proyek dan tidak diuji coba terlebih dahulu. Hal ini juga berakibat langsung kepada hasil pelatihan peserta dimana masih banyak peserta yang tidak ingat atau belum mengerti bagaimana cara menyunting dan lain-lain. Tidak hanya persiapan waktu yang peneliti lihat masih kurang, hal lainnya adalah kepanitiaan yang hanya berjumlah empat orang dimana keseluruhannya adalah mahasiswa magang atau partimer. Sumber daya manusia yang kurang mengakibatkan upaya tindak lanjut yang tidak maksimal seperti pada penggalangan dana dan dukungan. Untuk kegiatan lainnya seperti; pelatihan peserta dan juri peneliti mengamati dapat terlaksana dengan baik hanya kendala kepada efek setelah pelatihan peserta masih dirasa kurang efektif; konferensi pers I dan II juga dapat terlaksana dengan baik dengan hasil cukup memuaskan dilihat dari pemberitaan yang muncul; penjurian I,II dan III berjalan dengan lancar dengan back up system penilaian dan pembentukan pusat informasi bagi peserta, juri dan panitia yang meminimalisirkan miscommunication; kegiatan wawancara dengan mitra media sudah dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan awal kerjasama; pengumuman pemenang lewat website Wikimedia Indonesia yang terhubung dengan situs Wikipedia Bahasa Indonesia dimana setiap harinya dilihat sebanyak 1,2 juta orang dapat memberikan nilai tambah atas penyebaran informasi bagi pihak-pihak yang mendukung program ini, khususnya penyandang dana.

29 71 Peneliti melihat pada persiapan keberangkatan pemenang mendapat kendala pada pengajuan visa namun dapat ditanggulangi dengan upaya tindak lanjut dan lobi yang baik; menurut catatan dan hasil observasi peneliti laporan pertanggungjawaban program sebagai media pertanggung jawaban ke penyandang dana membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit karena dikerjakan oleh Direktur Proyek yang hanya dibantu oleh Ketua Panitia untuk validasi data, tetapi dapat diselesaikan sesuai dengan tenggat dan menghasilkan laporan yang memuaskan. Awalnya, peneliti mencatat pertanggungjawaban hasil program ini direncanakan diumumkan melalui media, tetapi karena dananya terkena pemangkasan diawal, maka dibuat hanya dalam bentuk cetakan yang isinya disesuaikan dengan kebutuhan masingmasing penyandang dana. Walaupun demikian, peneliti melihat bahwa belum adanya standar penanganan krisis dalam program bisa menjadi kelemahan program ini sendiri. Meskipun tidak ada hal-hal terjadi yang dapat mempengaruhi jalannya program kali ini, standar penanganan krisis tetap diperlukan dan dipersiapkan sebelum program dijalankan agar penangan tepat sasaran. Yang dilakukan oleh penyelenggara menurut hasil pengamatan peneliti adalah antisipasi pada saat kejadian dikarenakan kurangnya waktu dan sumber daya manusia. Peneliti mengamati pendekatan-pendekatan tatap muka dilakukan pada sepuluh universitas peserta agar berpartisipasi dengan mendaftarkan mahasiswa sebagai peserta dan dosen sebagai juri. Secara internal universitas dipersilahkan untuk melakukan seleksi peserta untuk sembilan mahasiswanya

30 72 yang tertantang untuk berkompetisi, merasa mampu untuk menulis, memiliki akses internet, serta dipercaya mewakili universitas. Selain itu peneliti melihat bahwa penggunaan media komunikasi seperti poster, spanduk, banner, backdrop, site notice dan siaran pers yang digunakan penyelenggara untuk melakukan pendekatan, pemberitahuan, penguatan pesan serta pertanggung jawaban kepada semua pihak terkait seperti peserta, juri, mitra media dan penyandang dana dan dukungan. Ini adalah salah satu upaya transparansi program oleh pihak penyelenggara dan disambut baik oleh semua pihak. Peneliti mencatat bahwa Wikipedia bahasa Indonesia memiliki 119 ribu artikel pada bulan Maret 2010 dengan hanya dengan 31 pengguna sangat aktif. Dengan penambahan 87 pengguna berbakat melalui kompetisi, maka secara otomatis akan terjadi penambahan artikel-artikel berkualitas karena penulis aktif Wikipedia menjadi berlipat ganda. Dari data yang tersedia di pusat data statistik Wikipedia tercatat di peningkatan artikel menjadi 125 ribu artikel pada bulan Mei dengan 66 pengguna aktif. Artikel baru cenderung bertambah, tetapi pengguna sangat aktif cenderung menurun, tercatat di bulan Juli terdapat 129 ribu artikel baru dan 35 pengguna sangat aktif saja. Menurut peneliti hal tersebut bisa terjadi dikarenakan uji ketahanan dan tingkat kesulitan kompetisi yang makin ketat sehingga peserta yang kompeten dan gigih yang bertahan sedikit sekali dan mengakibatkan menurunnya jumlah pengguna aktif di akhir putaran kompetisi.

31 73 Peneliti melihat pemberitaan atas program ini terjadi cukup signifikan setelah konferensi pers pertama dilaksanakan, data yang didapat di laporan pertanggung jawaban penyelenggara, pemberitaan program terdapat pada empat (4) di media cetak (The Jakarta Post, Jurnal Nasional, Berita Kota dan Bisnis Indonesia), tiga (3) kali disiarkan di radio (Trax Fm Jakarta, BBC Indonesia, KBR68H), sebelas (11) di media elektronik berbasiskan web, dan enam (6) pemberitaan atas Duta Pengetahuan Bebas Christian Sugiono. Total 24 pemberitaan dari berbagai media. Menurut peneliti hal tersebut terjadi dikarenakan penyelenggara mendapat dukungan penuh dari Kementrian Komunikasi dan Informatika dengan kesediaan Bapak Tifatul Sembiring sebagai Menkominfo meluncurkan program tersebut dan dukungan dari Duta Pengetahuan Bebas Christian Sugiono yang adalah seorang artis. Sedangkan pemberitaan setelah konferensi pers kedua hanya tercatat beberapa media saja yang memberitakan, yaitu dua (2) radio (Trax FM Jakarta dan RRI 105 fm) dan tiga (3) di media elektronik berbasiskan web (Antara, Berita Sore dan Republika). Peneliti mengamati momentum konferensi pers kedua dibarengi oleh beberapa isu politik dan sosial seperti perpindahan Sri Mulyani ke Washington DC dan isu sketsa nabi Muhammad, serta meninggalnya maestro keroncong Gesang, pemberitaan program ini kurang diminati oleh para pencari berita sehingga pemberitaannya pun tidak sebanyak yang pertama. Pada akhirnya peneliti melihat bahwa tujuan penyelenggara mencari seorang pemenang sebenarnya dari kompetisi menulis ini adalah dengan

32 74 ditemukannya sukarelawan sejati yang menyadari bahwa hasratnya untuk berkompetisi bukan semata-mata hadiah, namun kesadaran bahwa menulis adalah bakatnya, bagian dari hidupnya, dan pengetahuan menjadi berkah untuk semua orang dan menjadi lebih berharga saat dibebaskan. Maka pesan dari misi dan visi organisasi dapat diterima dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA Argenti, Paul A. Corporate Communication. The MacGraw Hill Companies, Boston, 2003. Curtis, Dan B., Floyd, James J., and Jerry L. Winsor. Komunikasi Bisnis dan Profesional. Rosdakarya, Bandung,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe penelitian Tipe penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian deskriptif lahir karena kebutuhan, sesuai dengan tujuan penelitian. Tujuan penelitian adalah untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat

BAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat ini sangat menunjang mobilitas dan gaya hidup konsumen. Konsumen cenderung memiliki

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

MOOC UNAIR 2018 Pusat Inovasi Pembelajaran dan Sertifikasi (PIPS)

MOOC UNAIR 2018 Pusat Inovasi Pembelajaran dan Sertifikasi (PIPS) PANDUAN HIBAH MOOC UNAIR 2018 MOOC UNAIR 2018 Pusat Inovasi Pembelajaran dan Sertifikasi (PIPS) Universitas Airlangga Pusat Inovasi Pembelajaran dan Sertifikasi (PIPS) Universitas Airlangga Gedung Kahuripan

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, 1 PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44/PERMEN-KP/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki unit atau satuan kerja Humas, atau Public Relations. eksternal, tetapi juga dengan publik internalnya, sehingga terjalin

BAB I PENDAHULUAN. memiliki unit atau satuan kerja Humas, atau Public Relations. eksternal, tetapi juga dengan publik internalnya, sehingga terjalin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa kini, dimana arus informasi begitu deras dan kegiatan komunikasi sangat sering dilakukan dalam segala bentuk kegiatan dalam kehidupan, hampir semua perusahaan

Lebih terperinci

NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria

NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria PETUNJUK TEKNIS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP Bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran. Kesimpulan dari penelitian guna menjawab rumusan masalah mengenai strategi Integrated Marketing Communication (IMC) yang telah dilakukan PKPU Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan internet kini juga menjadi salah satu kekuatan pendukung dalam dunia bisnis, terutama kegiatan jual - beli. Sudah banyak tersedia di pasaran

Lebih terperinci

Akuntabilitas. Belum Banyak Disentuh. Erna Witoelar: Wawancara

Akuntabilitas. Belum Banyak Disentuh. Erna Witoelar: Wawancara Wawancara Erna Witoelar: Akuntabilitas Internal Governance LSM Belum Banyak Disentuh K endati sejak 1990-an tuntutan publik terhadap akuntabilitas LSM sudah mengemuka, hingga kini masih banyak LSM belum

Lebih terperinci

-1- PERATURAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PEMBINAAN ILMIAH LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

-1- PERATURAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PEMBINAAN ILMIAH LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA -1- SALINAN PERATURAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PEMBINAAN ILMIAH LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA

Lebih terperinci

2.1 Tahapan Monev Ringkasan tentang rangkaian kegiatan monev PKM ditunjukkan dalam Tabel 1.

2.1 Tahapan Monev Ringkasan tentang rangkaian kegiatan monev PKM ditunjukkan dalam Tabel 1. PRAKATA Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu program yang dilaksanakan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Ditbelmawa ) untuk

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG TENTANG RESIDENSI

LATAR BELAKANG TENTANG RESIDENSI LATAR BELAKANG Meski Indonesia dikenal sebagai bangsa dengan keragaman yang tinggi, hasil penelitian dan pengamatan menunjukkan bahwa tingkat intoleransi di Indonesia cukup tinggi. Berdasarkan hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mencapai jutaan pendengar, namun cara penyampaiannya. ditujukannya pada pendengar secara perorangan, dan komunikasi tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mencapai jutaan pendengar, namun cara penyampaiannya. ditujukannya pada pendengar secara perorangan, dan komunikasi tersebut BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aktivitas penyiaran semata-mata bukan hanya merupakan kegiatan ekonomi, tetapi juga memiliki peran sosial yang tinggi sebagai media komunikasi. Menurut Ben H. Henneke,

Lebih terperinci

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persoalan politik di Indonesia saat ini adalah kurangnya kesadaran politik dalam masyarakat khususnya generasi pemuda untuk terlibat dalam partisipasi politik. Tuntutan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG DRAFT PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG PENYELENGGARAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Pertanyaan yang Sering Diajukan Mengenai acara Live Your Passion Rally

Pertanyaan yang Sering Diajukan Mengenai acara Live Your Passion Rally Pertanyaan yang Sering Diajukan Mengenai acara Live Your Passion Rally Apa itu Live Your Passion Rally? Setiap kuartal, Live Your Passion Rally membuat ribuan member Young Living dan calon member Young

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL TELEVISI KABUPATEN SINJAI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL TELEVISI KABUPATEN SINJAI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL TELEVISI KABUPATEN SINJAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SINJAI, Menimbang : a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

Siaran Pers Untuk disiarkan segera. Jangan Tunda Lagi Untuk Mengurangi Kantong Plastik

Siaran Pers Untuk disiarkan segera. Jangan Tunda Lagi Untuk Mengurangi Kantong Plastik Siaran Pers Untuk disiarkan segera Jangan Tunda Lagi Untuk Mengurangi Kantong Plastik Jakarta (27/7). Permasalahan sampah kantong plastik membutuhkan penanganan yang serius. Tahun 2016, setiap harinya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek DKV atau Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang mempelajari tentang komunikasi yang diaplikasikan dalam rancangan visual.desain Komunikasi Visual erat

Lebih terperinci

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG - 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN MEDIA SOSIAL PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PERTAHANAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. A. Deskripsi Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi Kota Yogyakarta

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. A. Deskripsi Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi Kota Yogyakarta BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Deskripsi Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi Kota Yogyakarta Kantor Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi Sekretariat Daerah Kota Yogyakarta beralamatkan di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam perkembangan zaman yang semakin maju, interaksi dapat terjadi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam perkembangan zaman yang semakin maju, interaksi dapat terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan zaman yang semakin maju, interaksi dapat terjadi melalu media-media yang ada. Melihat dari banyaknya penggunaan media massa ini bisa disimpulkan

Lebih terperinci

A. Format Lomba. 2 P a g e

A. Format Lomba. 2 P a g e A. Format Lomba 1. Subtema Karya Tulis - Teknologi Aplikatif Penunjang Efisiensi Pertanian dan Perkebunan (Agrokompleks). - Teknologi Aplikatif dalam bidang Pariwisata. - Teknologi Aplikatif Pendidikan.

Lebih terperinci

Memberdayakan Pemuda Indonesia Melalui Tantangan Inovasi Kesukarelawanan Muda

Memberdayakan Pemuda Indonesia Melalui Tantangan Inovasi Kesukarelawanan Muda Memberdayakan Pemuda Indonesia Melalui Tantangan Inovasi Kesukarelawanan Muda UNV Diperkenalkan kepada KOICA Memberikan Presentasi Kepada AIESEC Dalam Diskusi Yang Diselenggarakan Oleh UNIC Memperingati

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA.

IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA. IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA munir@upi.edu PENGANTAR e-learning suatu istilah yang digunakan terhadap proses belajar mengajar berbasis online tanpa dibatasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyebaran informasi antara individu atau organisasi dan masyarakat. Humas dapat

BAB I PENDAHULUAN. penyebaran informasi antara individu atau organisasi dan masyarakat. Humas dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hubungan masyarakat atau biasa disingkat Humas adalah praktek mengelola penyebaran informasi antara individu atau organisasi dan masyarakat. Humas dapat mencakup sebuah

Lebih terperinci

A. Apa itu Portofolio Sekolah?

A. Apa itu Portofolio Sekolah? Portofolio Sekolah Gambaran Umum i A. Apa itu Portofolio Sekolah? 1. Map A-4: Portofolio Sekolah adalah sebuah buku/map yang berisi serangkaian materi, termasuk di dalamnya foto-foto dan dokumen-dokumen.

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dewasa ini ledakan media memampukan perusahaan menjual produk dan jasa secara langsung kepada pelanggan tanpa melalui perantara. Media yang ada, cetak dan siaran, katalog,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. KAI (Persero) mempunyai visi yaitu Menjadi Penyedia Jasa Perkeretaapian

BAB I PENDAHULUAN. KAI (Persero) mempunyai visi yaitu Menjadi Penyedia Jasa Perkeretaapian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Kereta Api Indonesia (Persero) yang selanjutnya disingkat sebagai PT. KAI (Persero) atau Perseroan adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyediakan, mengatur,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM Nomor : 211/RS.PW.C/SK/XII/2014 TENTANG PANDUAN PELAYANAN INFORMASI

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM Nomor : 211/RS.PW.C/SK/XII/2014 TENTANG PANDUAN PELAYANAN INFORMASI KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM Nomor : 211/RS.PW.C/SK/XII/2014 TENTANG PANDUAN PELAYANAN INFORMASI DIREKTUR RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM, Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan

Lebih terperinci

INSTRUKSI KEPADA PEMINAT EVALUASI PERTENGAHAN PROGRAM SIKLUS HIBAH 1 TFCA- SUMATERA

INSTRUKSI KEPADA PEMINAT EVALUASI PERTENGAHAN PROGRAM SIKLUS HIBAH 1 TFCA- SUMATERA INSTRUKSI KEPADA PEMINAT EVALUASI PERTENGAHAN PROGRAM SIKLUS HIBAH 1 TFCA- SUMATERA REFERENSI BAGI PEMINAT Dalam pengajuan proposal, peminat harus menaati segala instruksi, formulir, kontrak, dan spesifikasi

Lebih terperinci

LOMBA. Pedoman. Pendidikan Keluarga. TEMA: Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan Pendidikan di Era Kekinian

LOMBA. Pedoman. Pendidikan Keluarga. TEMA: Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan Pendidikan di Era Kekinian KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA Pedoman LOMBA BL G Pendidikan Keluarga TEMA: Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengusaha kecil hingga perusahaan yang besar memanfaatkan kemajuan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. pengusaha kecil hingga perusahaan yang besar memanfaatkan kemajuan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan dan pemanfaatan internet sebagai suatu sarana informasi dan komunikasi dapat digunakan sebagai salah satu media bisnis untuk saat ini. Mulai dari pengusaha

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kementrian Pertanian (2013) menyebutkan bahwa pada tahun 2014 pertanian di Indonesia dihadapkan pada tantangan berat. Tantangan berat yang dihadapi menyangkut beberapa

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENERBITAN DAN PELUNCURAN PRANGKO

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENERBITAN DAN PELUNCURAN PRANGKO PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENERBITAN DAN PELUNCURAN PRANGKO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Lebih terperinci

Rulebook Technovation

Rulebook Technovation Technovation Rulebook Technovation Deskripsi dan Tema Lomba Technovation merupakan sebuah kompetisi pengembangan ide perangkat lunak yang diadakan oleh Arkavidia 4.0 dan dapat diikuti oleh mahasiswamahasiswi.

Lebih terperinci

PANDUAN HIBAH PENGEMBANGAN PROGRAM PJJ TAHUN 2018

PANDUAN HIBAH PENGEMBANGAN PROGRAM PJJ TAHUN 2018 PANDUAN HIBAH PENGEMBANGAN PROGRAM PJJ TAHUN 2018 Kantor Sumber Daya Pembelajaran, Universitas Indonesia PANDUAN HIBAH PENGEMBANGAN PROGRAM PJJ TAHUN 2018 2018 KSDP UI i DAFTAR ISI DAFTAR ISTILAH... iii

Lebih terperinci

TENTARA NASIONAL INDONESIA PERATURAN PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG

TENTARA NASIONAL INDONESIA PERATURAN PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG TENTARA NASIONAL INDONESIA PERATURAN PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK TNI DI LINGKUNGAN TENTARA NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. humas Kominfo dalam mendukung kegiatan sosialisasi INSAN. sosialisasi INSAN selama tahun 2011 adalah :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. humas Kominfo dalam mendukung kegiatan sosialisasi INSAN. sosialisasi INSAN selama tahun 2011 adalah : BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh mengenai aktifitas media relations humas Kominfo dalam mendukung kegiatan sosialisasi internet sehat dan aman,

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan, maka pada tahap akhir penelitian ini penulis menarik beberapa kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian

Lebih terperinci

Lampiran : Pemberitahuan Penyelenggaraan Kegiatan e-aspirasi Kemenkes 2018 Nomor : IR.01.01/VIII/706/2018 Tanggal : 26 Februari 2018 KRITERIA LOMBA E-ASPIRASI WEBSITE DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Logo PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Sumber: Telkomsel (2015)

Gambar 1.1 Logo PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Sumber: Telkomsel (2015) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Dalam industri telekomunikasi, terdapat enam pemain yang terlibat dalam menggunakan, menyediakan, dan mengawasi layanan,

Lebih terperinci

KETENTUAN PENULISAN LOMBA PENULISAN KARYA ILMIAH

KETENTUAN PENULISAN LOMBA PENULISAN KARYA ILMIAH KETENTUAN PENULISAN LOMBA PENULISAN KARYA ILMIAH A. Teknis Penyelenggaraan Lomba 1. Tema: Makna Proklamasi bagi Generasi Muda: Penjelasan Tema : Pendapat / pandangan penulis terhadap peristiwa proklamasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berkembang sangat cepat, khususnya di bidang teknologi informasi. Perkembangan di bidang teknologi informasi ini sangat mendukung

Lebih terperinci

Berkontribusi di Wikipedia Bahasa Indonesia

Berkontribusi di Wikipedia Bahasa Indonesia Modul Pelatihan I Berkontribusi di Bahasa Indonesia Pedoman Penyuntingan Secara Manual Judul: Modul Pelatihan I Berkontribusi di Bahasa Indonesia Pedoman Penyuntingan Secara Manual ISBN: 978-602-72890-9-3

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Public relations atau humas merupakan suatu kebutuhan dalam masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya bergerak di dalam berbagai

Lebih terperinci

TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT

TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT EXPLORE SCIENCE TO EXPLORE THE WORLD KETENTUAN DAN PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT www.kirmandapa.com KETENTUAN DAN PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH (LKTI) SCIENCE CREATION EVEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media yang mendukung komunikasi suatu kelompok pada abad ini menandai

BAB I PENDAHULUAN. media yang mendukung komunikasi suatu kelompok pada abad ini menandai 1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Teknologi dan arus informasi yang semakin pesat mempengaruhi perkembangan media untuk berkomunikasi dalam suatu kelompok dengan kecepatan tinggi. Teknologi dan arus

Lebih terperinci

Rulebook Technovation

Rulebook Technovation Technovation Rulebook Technovation Deskripsi dan Tema Lomba Technovation merupakan sebuah kompetisi pengembangan ide perangkat lunak yang diadakan oleh Arkavidia 4.0 dan dapat diikuti oleh mahasiswamahasiswi.

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGENDALIAN INFORMASI PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS

PEDOMAN PENGENDALIAN INFORMASI PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS PEDOMAN PENGENDALIAN INFORMASI PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 2 A. Latar Belakang... 2 B. Maksud Dan Tujuan... 2 C. Acuan Pedoman... 3 D. Ruang Lingkup... 3

Lebih terperinci

2012, No BAB I PENDAHULUAN

2012, No BAB I PENDAHULUAN 2012, No.333 4 PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR 27/PER/M.KOMINFO/12/2011 TENTANG PETUNJUK TEKNIS STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DI KABUPATEN/KOTA BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Hibah Pengembangan e-learning Universitas Gadjah Mada Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada

Hibah Pengembangan e-learning Universitas Gadjah Mada Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada Kerangka Acuan Kegiatan Hibah Pengembangan e-learning Universitas Gadjah Mada 2017 Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada 1 K erangka Acuan Hibah e- Learning UGM Ikhtisar Pemanfaatan

Lebih terperinci

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling 1. Marketing Communication Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung

Lebih terperinci

HIBAH PENYELENGGARAAN KONFERENSI INTERNASIONAL

HIBAH PENYELENGGARAAN KONFERENSI INTERNASIONAL PANDUAN USULAN HIBAH PENYELENGGARAAN KONFERENSI INTERNASIONAL BOPTN 2015 Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) UNIVERSITAS INDONESIA April 2015 LATAR BELAKANG Universitas Indonesia bercita-cita

Lebih terperinci

2015, No tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 23 Tahun 2009 Tentang Pengawasan Kampanye Pemilihan Umu

2015, No tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 23 Tahun 2009 Tentang Pengawasan Kampanye Pemilihan Umu No.992, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAWASLU. Kampanye. Pilkada. Pengawasan. Pencabutan. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG PENGAWASAN KAMPANYE

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA NOMOR: 01/BAPMI/ TENTANG PERATURAN DAN ACARA PENDAPAT MENGIKAT

PERATURAN BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA NOMOR: 01/BAPMI/ TENTANG PERATURAN DAN ACARA PENDAPAT MENGIKAT PERATURAN BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA NOMOR: 01/BAPMI/12.2014 TENTANG PERATURAN DAN ACARA PENDAPAT MENGIKAT PENGURUS BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA Menimbang : a. bahwa perbedaan pendapat

Lebih terperinci

Sistem Registrasi Online Alumni ITB 87

Sistem Registrasi Online Alumni ITB 87 Celebrating 30 years of ITB 87 Sistem Registrasi Online Alumni ITB 87 Petunjuk Penggunaan http://itb87.org 2017 Pendahuluan Alumni ITB 87 berjumlah lebih dari 1500 orang yang kini berdomisili dan berkarya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khalayaknya. Setiap ide, gagasan yang dipandang sebagai upaya pembaruan atau

BAB I PENDAHULUAN. khalayaknya. Setiap ide, gagasan yang dipandang sebagai upaya pembaruan atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan harus terus melakukan inovasi yang kreatif dalam menciptakan program-program baru yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan khalayaknya.

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP,

BUPATI CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN ALAT KELENGKAPAN DAN PENGELOLAAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL RADIO BERCAHAYA FM KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

1. Melakukan pendekatan terhadap peluang pendanaan dari donatur potensial. 2. Menyerahkan proposal pendanaan. 3. Memenuhi persyaratan kontrak

1. Melakukan pendekatan terhadap peluang pendanaan dari donatur potensial. 2. Menyerahkan proposal pendanaan. 3. Memenuhi persyaratan kontrak KODE UNIT : O.842340.006.01 JUDUL UNIT : MemastikanPendanaan PenanggulanganBencana DESKRIPSIUNIT : Unit kompetensi ini menjelaskan keterampilan pengetahuan, dan sikap yang dipersyaratkan untukmengidentifikasi

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam kegiatan seharihari, tanpa komunikasi hubungan sosial tidak akan berjalan dengan baik. Termasuk dalam kegiatan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 14 ayat (10), Pasal 15,

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Nama Organisasi Asosiasi Antropologi Indonesia disingkat AAI selanjutnya disebut AAI. Pasal 2 Makna AAI adalah wadah tunggal

Lebih terperinci

BAB 2. PELAKSANAAN KEGIATAN

BAB 2. PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKATA Buku Panduan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini menjelaskan tentang tata cara pelaksanaan monev yang di dalamnya berisi tiga kegiatan utama, yaitu persiapan,

Lebih terperinci

INTERNET DASAR DEFINISI INTERNET

INTERNET DASAR DEFINISI INTERNET INTERNET DASAR Modul Pelatihan dan Pendampingan Rumah Kreatif BUMN DEFINISI INTERNET Internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orangorang

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTAHANAN NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG

KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTAHANAN NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTAHANAN NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PERTAHANAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE (TOR) PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPM) PROGRAM PASCASARJANA UNY TAHUN 2018

TERM OF REFERENCE (TOR) PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPM) PROGRAM PASCASARJANA UNY TAHUN 2018 TERM OF REFERENCE (TOR) PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPM) PROGRAM PASCASARJANA UNY TAHUN 2018 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2018 1 BAB I PENDAHULUAN A. Pendahuluan Tridharma

Lebih terperinci

Laporan Kegiatan Workshop : Advokasi dan Berjejaring sebagai Bagian penting dalam Pengembangan Program Penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia

Laporan Kegiatan Workshop : Advokasi dan Berjejaring sebagai Bagian penting dalam Pengembangan Program Penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia Laporan Kegiatan Workshop : Advokasi dan Berjejaring sebagai Bagian penting dalam Pengembangan Program Penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia Latar Belakang Sejak pertama kali kasus HIV ditemukan di Indonesia

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL HIBAH e-learning IDB-UNSYIAH TAHUN 2017 DAFTAR ISI A. Pendahuluan... 1 B. Tujuan... 1 C. Luaran... 1 D. Waktu Pelaksanaan... 2 E. Besaran dana Hibah... 2 F. Ketentuan... 2 G.

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA PEDOMAN LOMBA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA PEDOMAN LOMBA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA PEDOMAN LOMBA JURNALIST K PENDIDIKAN KELUARGA TEMA: PERAN KELUARGA DAN

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

BAB V PROTOTYPE. Menurut Soegard, prototyping adalah metode yang digunakan oleh pembuat

BAB V PROTOTYPE. Menurut Soegard, prototyping adalah metode yang digunakan oleh pembuat BAB V PROTOTYPE Menurut Soegard, prototyping adalah metode yang digunakan oleh pembuat desain untuk memperoleh umpan balik dari konsumen untuk desain kedepannya. Langkah kedua dalam pembuatan sebuah produk

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa adalah sarana informasi yang menjadi bagian terpenting dalam kehidupan manusia saat ini. Media massa adalah media komunikasi dan informasi yang melakukan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.333, 2012 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Standar. Pelayanan. Minimal. Petunjuk Teknis. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR 27/PER/M.KOMINFO/12/2011

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 Proses Pelaksanaan Umum 3.1.1 Kedudukan Humas dan Fungsi Dalam Struktur Organisasi (Fungsional) Praktikan Dewi Aryanti Gambar 3.1 Struktur pusat informasi dan humas Sumber

Lebih terperinci

PANDUAN PEMILIHAN DUTA BUMN TAHUN 2014

PANDUAN PEMILIHAN DUTA BUMN TAHUN 2014 PANDUAN PEMILIHAN DUTA BUMN TAHUN 2014 Pemilihan Duta BUMN 2014 merupakan penyelenggaraan yang keempat kalinya setelah sukses diselenggarakan tahun 2011 yang lalu. Pada awalnya, pemilihan ini dimaksudkan

Lebih terperinci

MENYUNTING ARTIKEL DI WIKIPEDIA, ENSIKLOPEDIA BEBAS

MENYUNTING ARTIKEL DI WIKIPEDIA, ENSIKLOPEDIA BEBAS MENYUNTING ARTIKEL DI WIKIPEDIA, ENSIKLOPEDIA BEBAS Presentasi ini digunakan dalam acara Pemuktahiran Web Unit Kerja dan Sosialisasi Lomba Web 2016 pada hari Kamis, 17 November 2016. Presentasi dibawakan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam aktifitas promosi di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh praktek dan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam aktifitas promosi di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh praktek dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam aktifitas promosi di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh praktek dan jenis-jenis promosi yang ada di negara lain, khususnya negara-negara yang telah maju perkembangan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP KATA PENGANTAR Pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi yang baru mulai diselenggarakan pada tahun 2010 ini diharapkan menjadi pendorong pada budaya menghargai karya prestasi yang dilakukan oleh para pengelola

Lebih terperinci

PENGERTIAN BLOG, BLOGGER, DAN BLOGSPOT

PENGERTIAN BLOG, BLOGGER, DAN BLOGSPOT PENGERTIAN BLOG, BLOGGER, DAN BLOGSPOT Firmansyah Agustian Firmansyah.agustian@gmail.com Abstrak Blog merupakan singkatan dari "Web Log" adalah sebuah aplikasi web yang berupa tulisan-tulisan ataupun gambar

Lebih terperinci

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 39 TAHUN 2017

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 39 TAHUN 2017 BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 39 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN LEMBAGA KOMUNIKASI SOSIAL DI KABUPATEN BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

POLICY BRIEF ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM DALAM RANGKA PARTISIPASI PUBLIK DALAM PROSES PENGAMBILAN KEBIJAKAN PUBLIK

POLICY BRIEF ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM DALAM RANGKA PARTISIPASI PUBLIK DALAM PROSES PENGAMBILAN KEBIJAKAN PUBLIK POLICY BRIEF ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM DALAM RANGKA PARTISIPASI PUBLIK DALAM PROSES PENGAMBILAN KEBIJAKAN PUBLIK A. PENDAHULUAN Salah satu agenda pembangunan nasional yang tertuang dalam Rencana Pembangunan

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT SMA /SEDERAJAT TEMA KARYA TULIS REMAJA SEBAGAI PELOPOR MASYARAKAT SEHAT

PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT SMA /SEDERAJAT TEMA KARYA TULIS REMAJA SEBAGAI PELOPOR MASYARAKAT SEHAT PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT SMA /SEDERAJAT TEMA KARYA TULIS REMAJA SEBAGAI PELOPOR MASYARAKAT SEHAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2017 A. PENDAHULUAN Peningkatan

Lebih terperinci

PETA PERSAMPAHAN BANDUNG. Mengembangkan Piranti Lunak Untuk Mendorong Sistem Persampahan Berbasis Komunitas di Kota Bandung

PETA PERSAMPAHAN BANDUNG. Mengembangkan Piranti Lunak Untuk Mendorong Sistem Persampahan Berbasis Komunitas di Kota Bandung PETA PERSAMPAHAN BANDUNG Mengembangkan Piranti Lunak Untuk Mendorong Sistem Persampahan Berbasis Komunitas di Kota Bandung permasalahan 1. Rendahnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Walaupun

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan persepsi kepada masyarakat atau publik. Pemahaman dari suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan persepsi kepada masyarakat atau publik. Pemahaman dari suatu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citra untuk suatu perusahaan atau organisasi adalah hal yang penting, karena dapat memberikan persepsi kepada masyarakat atau publik. Pemahaman dari suatu informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. eksternal yang bertujuan untuk membina hubungan harmonis. Humas dalam. mengenai perusahaan dan segala kegiatannya kepada khalayak.

BAB 1 PENDAHULUAN. eksternal yang bertujuan untuk membina hubungan harmonis. Humas dalam. mengenai perusahaan dan segala kegiatannya kepada khalayak. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan perkembangan dunia informasi sekarang ini, peranan Humas dalam sebuah organisasi sangat penting, baik dengan publik internal maupun eksternal yang bertujuan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL DI KABUPATEN MADIUN

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL DI KABUPATEN MADIUN PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL DI KABUPATEN MADIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang

Lebih terperinci

Informasi dan Panduan Kegiatan 2017 Pusat Penelitian dan Publikasi FEB Unair 1

Informasi dan Panduan Kegiatan 2017 Pusat Penelitian dan Publikasi FEB Unair 1 Informasi dan Panduan Kegiatan 2017 Pusat Penelitian dan Publikasi FEB Unair 1 I. AKTIVITAS UTAMA PUSAT PENELITIAN DAN PUBLIKASI 1. Hibah Penelitian Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Airlangga Tahun

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Mencermati hasil analisis data dan pembahasan mengenai profesionalisme wartawan / jurnalis pada stasiun televisi lokal

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Mencermati hasil analisis data dan pembahasan mengenai profesionalisme wartawan / jurnalis pada stasiun televisi lokal BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Mencermati hasil analisis data dan pembahasan mengenai profesionalisme wartawan / jurnalis pada stasiun televisi lokal Batu Televisi (Batu TV) Kota Batu Jawa Timur pada bulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Profil Perpustakaan Institut Manajemen Telkom

BAB I PENDAHULUAN Profil Perpustakaan Institut Manajemen Telkom BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Profil Perpustakaan Institut Manajemen Telkom Perpustakaan IM Telkom merupakan fasilitas yang diperuntukkan bagi mahasiswa dan para dosen IM

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci