PERKEMBANGAN TRANSPORTASI JANUARI 2015 PROVINSI LAMPUNG

Transkripsi

1 BPS PROVINSI LAMPUNG No. 12/03/18/Th. III, 2 Maret PERKEMBANGAN TRANSPORTASI JANUARI PROVINSI LAMPUNG Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada sebanyak orang, turun 8,11 persen dibandingkan yang mencapai orang. Sementara itu, jika dibandingkan yang tercatat sebanyak orang mengalami penurunan 12,58 persen. Penurunan juga terjadi pada jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni Lampung, ( orang) turun 3,15 persen dibandingkan yang tercatat sebanyak orang. Keberangkatan kendaraan di pelabuhan bakauheni pada bulan ( kendaraan) juga turun 3,47 persen dibandingkan bulan ( kendaraan). Barang yang dimuat mencapai 1.221,13 ribu ton, naik 8,58 persen dibandingkan yang tercatat 1.124,59 ribu ton. Jumlah barang yang dibongkar pada mencapai 574,62 ribu ton, naik 6,51 persen dibandingkan yang sebanyak 539,50 ribu ton. Penumpang pesawat udara yang berangkat mencapai orang, turun 22,57 persen dibandingkan yang sebanyak orang. Penumpang pesawat udara yang datang mencapai orang, turun 19,40 persen dibandingkan yang sebanyak orang. Barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada sebanyak ton, turun 14,21 persen dibandingkan yang mencapai ton. Perkembangan barang yang dibongkar pada mencapai ton, turun 6,25 persen dibandingkan yang tercatat sebanyak ton. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. III, 2 Maret 1

2 Angkutan Darat Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada mencapai orang, turun 8,11 persen dibandingkan yang sebanyak orang. Sementara itu, jika dibandingkan yang tercatat mencapai orang mengalami penurunan 12,58 persen. Tabel 1. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Kereta Api di Provinsi Lampung, dan Keberangkatan Penumpang % % Bulan n, n-1 Tahun n, n- 1 Jumlah Penumpang (orang) (8,11) (12,58) Total Km Penumpang (juta km) 11,51 13,04 11,09 (14,96) (3,66) Rata-rata Km Penumpang (km) 211,43 251,76 233,00 (7,45) 10,20 Total kilometer penumpang (km penumpang) adalah jumlah kilometer dari semua penumpang yang berangkat. Besaran ini merupakan penjumlahan jarak tujuan masing-masing penumpang. Jumlah km penumpang angkutan darat yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada mencapai 11,09 juta kilometer penumpang, turun 14,96 persen dibandingkan yang sebanyak 13,04 juta kilometer penumpang. Sementara itu, jika dibandingkan yang sebanyak 11,51 juta kilometer penumpang mengalami penurunan 3,66 persen. Rata-rata kilometer penumpang adalah rata-rata jumlah kilometer dari penumpang yang berangkat. Rata-rata km penumpang yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada mencapai 233,00 km, turun 7,45 persen dibandingkan yang tercatat sebanyak 251,76 km. Sementara itu, jika dibandingkan yang mencapai 211,43 km mengalami kenaikan 10,20 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. III, 2 Maret 2

3 Grafik 1. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Kereta Api di Provinsi Lampung s.d Jumlah barang yang dimuat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada sebanyak 1.053,88 ton, turun 1,79 persen dibandingkan yang mencapai 1.073,06 ton. Sementara itu, jumlah barang yang dimuat pada bulan jika dibandingkan yang sebanyak 963,40 ton mengalami kenaikan sebesar 9,39 persen. Kilometer Ton (km ton) adalah jumlah kilometer semua barang yang diangkut. Besaran ini merupakan hasil penjumlahan jarak asal tujuan barang dalam ton. Jumlah km ton barang yang dimuat dari kereta api sebesar 431,52 ribu kilometer ton jika dibandingkan yang mencapai 439,44 ribu kilometer ton mengalami penurunan sebesar 1,80 persen. Tabel 2. Perkembangan Muat Barang Kereta Api di Provinsi Lampung, dan Muat Barang % % Bulan n, n- 1 Tahun n, n-1 Jumlah Barang (ton) 963, , ,88 (1,79) 9,39 Km Total (ribu km) 394,27 439,44 431,52 (1,80) 9,45 Rata-rata Km Ton (km) 409,25 409,52 409,46 (0,02) 0,05 Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. III, 2 Maret 3

4 Rata-rata kilometer ton adalah rata-rata jumlah kilometer setiap ton barang yang diangkut. Rata-rata jumlah km ton yang dimuat dari Stasiun Kereta Tanjung Karang Lampung pada tercatat sebanyak 409,46 km, turun 0,02 persen dibandingkan yang mencapai 409,52 km. Sedangkan bila dibandingkan dengan bulan yang mencapai 409,25 mengalami kenaikan sebesar 0,05 persen. Angkutan Laut Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni Lampung pada mencapai orang, turun 3,15 persen dibandingkan yang tercatat sebanyak orang. Grafik 2. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Pelabuhan Bakauheni Lampung s.d Penyeberangan melalui angkutan laut selain penumpang ada juga kendaraan yang menggunakan akomodasi ini, diantaranya yaitu : motor, bus, mobil sedan dan sejenisnya, truk, dan pick up. Jumlah kendaraan yang berangkat pada sebanyak kendaraan, turun 3,47 persen dibandingkan yang mencapai kendaraan, penurunan tertinggi terjadi pada penggunaan kendaraan jenis sedan dan sejenisnya yaitu sebesar 14,97 persen. Sementara itu jika dibandingkan dengan bulan sebesar kendaraan mengalami kenaikan 2,21 persen, kenaikan tertinggi terjadi pada penggunaan dengan kendaraan motor sebesar 22,07 persen dari kendaraan menjadi kendaraan. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. III, 2 Maret 4

5 Tabel 3. Perkembangan Keberangkatan Kendaraan Melalui Angkutan Laut di Provinsi Lampung, dan Keberangkatan Penumpang % % (1) (3) (4) (5) (6) (2) Motor ,25 22,07 Bus (13,65) (7,37) Sedan dan Sejenisnya (14,97) 4,94 Truk (4,84) (5,03) Pick Up ,08 7,76 Jumlah (3,47) 2,21 Jumlah barang yang dimuat pada sebanyak 1.221,13 ribu ton, naik 8,58 persen dibandingkan yang mencapai 1.124,59 ribu ton. Sementara itu jika dibandingkan dengan bulan sebesar 1.036,83 ribu ton mengalami kenaikan 17,78 persen. Jumlah barang yang dibongkar pada mencapai 574,62 ribu ton, naik 6,51 persen dibandingkan yang sebanyak 539,50 ribu ton. Sementara jika dibandingkan dengan bulan sebesar 351,55 ribu ton, mengalami kenaikan 63,45 persen. Tabel 4. Perkembangan Muat dan Bongkar Barang Angkutan Laut di Provinsi Lampung, dan % % (1) (2) (3) (4) (5) (6) Muat Barang (ton) 1.036, , ,13 8,58 17,78 Bongkar Barang (ton) 351,55 539,50 574,62 6,51 63,45 Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. III, 2 Maret 5

6 Angkutan Udara Bandar udara asal keberangkatan dan tujuan kedatangan penumpang serta bongkar dan muat barang pesawat udara di Provinsi Lampung selama dari dan menuju 7 lokasi bandar udara yaitu Soekarno-Hatta Jakarta (CGK), Hang Nadim Batam (BTH), Seray Pesisir Barat Krui (KRUI), Adisutjipto Yogyakarta (JOG), Ahmad Yani Semarang (SRG), Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (PLM), dan Husein sastranegara (BDO). Tabel 5. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Pesawat Udara di Provinsi Lampung, dan Keberangkatan Penumpang % % Jakarta (CGK) (23,48) (6,12) Batam (BTH) (4,79) (28,63) Yogyakarta (JOG) (37,65) (12,25) Semarang (SRG) Krui (KRUI) Bandung (BDO) ,02 - Palembang (PLM) (11,56) - Jumlah (22,57) (6,44) Jumlah penumpang pesawat udara yang berangkat pada mencapai orang, turun 22,57 persen dibandingkan yang sebanyak orang, penurunan tertinggi terjadi pada keberangkatan di bandara Adisutjipto Yogyakarta (JOG) sebanyak 37,65 persen dari 1.275orang menjadi 795 orang. Sementara itu jika dibandingkan yang sebanyak orang mengalami penurunan 6,44 persen. Persentase penurunan tertinggi terjadi pada keberangkatan menuju Bandara Hang Nadim Batam sebesar 28,63 persen dari 906 orang menjadi 795 orang. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. III, 2 Maret 6

7 Grafik 3. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Pesawat Udara di Provinsi Lampung s.d Jumlah penumpang pesawat udara yang datang pada mencapai orang, turun 19,40 persen dibandingkan yang sebanyak orang. Persentase penurunan tertinggi terjadi pada kedatangan dari Bandara Sultan Baddarudin Palembang yang turun 36,75 persen dari 166 orang menjadi 105 orang. Sementara itu jika dibandingkan bulan yang tercatat orang mengalami penurunan 8,47 persen. Penurunan tertinggi terjadi pada kedatangan dari Bandara Hang Nadim Batam sebesar 34,64 persen. Tabel 6. Perkembangan Kedatangan Penumpang Angkutan Udara di Provinsi Lampung, dan Kedatangan Penumpang % % Jakarta (CGK) (19,87) (7,72) Batam (BTH) (11,18) (34,64) Yogyakarta (JOG) (24,58) (4,61) Semarang (SRG) Krui (KRUI) Bandung (BDO) ,00 - Palembang (PLM) (36,75) - Jumlah (19,40) (8,47) Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. III, 2 Maret 7

8 Jumlah barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada mencapai ton, turun 14,21 persen dibandingkan yang sebanyak ton. Persentase penurunan terbesar terjadi pada tujuan Bandara Adisutjipto Yogyakarta yaitu sebesar 37,78 persen. Jumlah barang yang dimuat jika dibandingkan yang mencapai ton mengalami kenaikan sebesar 16,33 persen. Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada tujuan Bandara Hang Nadim Batam yang naik sebesar 19,24 persen dari ton menjadi ton. Tabel 7. Perkembangan Muat Barang Angkutan Udara di Provinsi Lampung, dan Muat Barang % % Jakarta (CGK) (14,66) 15,37 Batam (BTH) (6,87) 19,24 Yogyakarta (JOG) (37,78) (15,15) Semarang (SRG) Krui (KRUI) Bandung (BDO) ,16 - Palembang (PLM) Jumlah (14,21) 16,33 Jumlah barang yang dibongkar pada mencapai ton, turun 6,25 persen dibandingkan yang tercatat sebanyak ton. Persentase penurunan terbesar terjadi pada Bandara Hang Nadim Batam sebesar 18,52 persen. Sementara itu jika dibandingkan bulan yang tercatat sebanyak ton barang yang dibongkar mengalami kenaikan 1,80 persen. Persentase kenaikan terbesar terjadi di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta sebesar 4,26 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. III, 2 Maret 8

9 Tabel 8. Perkembangan Bongkar Barang Angkutan Udara di Provinsi Lampung, dan Bongkar Barang % % Jakarta (CGK) (5,38) 4,26 Batam (BTH) (18,52) (31,27) Yogyakarta (JOG) (14,49) (37,24) Semarang (SRG) Krui (KRUI) Bandung (BDO) ,83 - Palembang (PLM) Jumlah (6,25) 1,80 Selama, jumlah penumpang terbanyak yang melakukan perjalanan ke luar Provinsi Lampung menggunakan kapal ferry sebesar 53,52 persen diikuti kereta api sebesar 23,92 persen. Sementara 22,56 persen yang menggunakan moda transportasi pesawat udara untuk perjalanan dalam dan luar Provinsi Lampung. Grafik 4. Proporsi Keberangkatan Penumpang Kereta Api, Kapal Ferry dan Pesawat Udara di Provinsi Lampung Kereta Api Kapal Ferry Pesawat Udara 22,56% 23,92% 53,52% Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. III, 2 Maret 9

10 Jumlah penumpang yang berangkat pada mencapai orang, turun 9,45 persen dibandingkan yang tercatat sebanyak orang. Persentase penurunan tertinggi terjadi pada keberangkatan menggunakan pesawat udara yaitu sebesar 22,57 persen dari orang menjadi orang. Sementara itu, jumlah penumpang moda transportasi darat, laut dan udara yang berangkat pada jika dibandingkan turun 0,32 persen dari menjadi orang. Persentase penurunan terbesar terjadi pada kereta api yaitu sebesar 12,58 persen dari orang menjadi orang. Tabel 9. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Kereta Api, Kapal Ferry dan Pesawat Udara di Provinsi Lampung, dan Keberangkatan Penumpang % % Kereta Api (8,11) (12,58) Kapal Ferry (3,15) 9,56 Pesawat Udara (22,57) (6,44) Jumlah (9,45) (0,32) Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. III, 2 Maret 10

11 Keterangan lebih lanjut hubungi : Bidang Statistik Distribusi Up. Bambang Widjonarko, SP Telpon (0721) bps1800@bps.go.id Homepage: BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung Telepon (0721) , ; Faksimili (0721) bps1800@bps.go.id Homepage: