BPS PROVINSI LAMPUNG LAMPUNG

Transkripsi

1 BPS PROVINSI LAMPUNG No. 08/05/18/Th.VIII, 2 Mei 2017 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG DAN PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN I TAHUN 2017 LAMPUNG Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) Provinsi Lampung pada triwulan I tahun 2017 mencatat penurunan sebesar -21,94 persen dari triwulan IV tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa terjadi penurunan produksi produk-produk industri besar dan sedang pada triwulan ini dibandingkan triwulan sebelumnya. Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (y-on-y) Provinsi Lampung pada triwulan I tahun 2017 menurun dari triwulan yang sama tahun sebelumya yakni sebesar -0,84 persen, hal ini memperlihatkan bahwa produksi di triwulan yang sama tahun 2017 di sektor industri lebih kecil dari tahun. Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (q-to-q) Provinsi Lampung pada triwulan I tahun 2017 menunjukkan peningkatan sebesar 1,64 persen dibandingkan dengan triwulan I tahun. Adapun secara year on year (y-on-y), pada triwulan I tahun 2017 terjadi pertumbuhan sebesar 8,62 persen dari triwulan yang sama tahun sebelumnya. INDONESIA Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) Indonesia triwulan I tahun 2017 sedikit meningkat sebesar 0,86 persen dari triwulan IV tahun. Hal ini menunjukkan produksi pada produk-produk industri pengolahan nasional pada triwulan ini dibandingkan triwulan sebelumnya mengalami sedikit peningkatan. Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (y-on-y) Indonesia triwulan I tahun 2017 menunjukkan peningkatan sebesar 4,33 persen bila dibandingkan dengan triwulan I tahun. Hal ini mengindikasikan perekonomian sektor industri yang berbasis perusahaan besar dan sedang di Indonesia pada triwulan I di tahun ini lebih baik dibandingkan triwulan I tahun sebelumnya. Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (q-to-q) Indonesia pada triwulan I tahun 2017 menunjukkan pertumbuhan sebesar 2,44 persen dari triwulan IV tahun, sementara untuk Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (y-on-y) mencatat pertumbuhan sebesar 6,63 persen pada triwulan I 2017 ini jika dibandingkan dengan keadaan triwulan yang sama tahun sebelumnya. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung 2 Mei

2 1. PENDAHULUAN Selain merupakan sektor penyerap hasil pertanian dan pertambangan, sektor Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) juga memiliki peran penting dalam penyerapan tenaga kerja. Oleh karena itu, sektor ini merupakan salah satu sektor andalan pembangunan nasional. Perusahaan Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Provinsi Lampung tersebar di hampir semua kabupaten/kota dan sebagian besar berada di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Tengah, dan Bandar Lampung. Pada sektor industri, selain perusahaan industri Manufaktur besar dan sedang juga terdapat industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK). IMK juga memiliki peran yang tidak kalah pentingnya dalam pembangunan nasional. Oleh karena itu, data statistik IMK memiliki arti penting bagi perencanaan pembangunan dan memberi andil terhadap kebijakan pemerintah yang difokuskan pada pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Di Provinsi Lampung pengumpulan data IMK dilakukan secara sampel dan tersebar di hampir semua kabupaten/kota. 2. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) Provinsi Lampung selama setahun terakhir menunjukkan pertumbuhan yang cendrung fluktuatif. Pada triwulan I hingga triwulan III tahun industri manufaktur besar dan sedang selalu mengalami peningkatan yaitu dimulai dengan 6,16 % pada triwulan II lalu 1,44 % pada triwulan III dan puncaknya terjadi pada triwulan IV tahun yang mengalami pertumbuhan yang signifikan yaitu sebesar 17,96 %. Namun pada triwulan I tahun 2017 mengalami penurunan sebesar -21,94 %. Pergerakan pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang ini diantaranya dipengaruhi oleh pergerakan pertumbuhan Industri Makanan yang pada triwulan IV tahun yang mengalami pertumbuhan 19,56 % namun turun pada triwulan I 2017 sebesar -29,86 %. Selain Industri Makanan, Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia juga memberikan andil terhadap penurunan Industri Manufaktur. Pada triwulan IV Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia meningkat 30,50 % namun turun sebesar -5,22 % pada triwulan I Gambar 1 dibawah ini menggambarkan secara visual pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Propinsi Lampung setiap triwulannya selama setahun terakhir. Gambar 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Lampung (q-to-q) Per Triwulan Selama Setahun (Persen) Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Triwulan I Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung 2 Mei

3 Pertumbuhan produksi IBS juga ditunjukkan secara year on year (y-on-y) dimana pada triwulan I 2017 tercatat penurunan sebesar -0,84 %. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan produksi hasil pengolahan produk-produk industri Manufaktur Besar dan Sedang pada triwulan I tahun ini bila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Indonesia (q-to-q) pada triwulan I 2017 tercatat sebesar 0,86 persen dibanding triwulan IV tahun. Adapun pertumbuhan secara year on year, Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Indonesia mencatat pertumbuhan sebesar 4,33 % dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya. Besar pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang, baik secara q-to-q, y-on-y pada triwulan IV tahun dan triwulan I tahun 2017 adalah sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 1 berikut ini Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan I Tahun 2017 di Provinsi Lampung dan Pertumbuhan Total Indonesia Pertumbuhan (%) Wilayah Pertumbuhan q-to-q Triw IV Triw I 2017 y-on-y Triw IV Triw I 2017 (1) (2) (3) (4) (5) IBS Lampung 17,96-21,94 19,11-0,84 IBS Indonesia -0,34 0,86 2,06 4,33 Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung 2 Mei

4 3. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Indonesia pada triwulan I tahun 2017 menunjukkan pertumbuhan sebesar 2,44 % dari triwulan IV tahun, sementara untuk Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (y-on-y) mencatat pertumbuhan sebesar 6,63 % pada triwulan I 2017 ini jika dibandingkan dengan keadaan triwulan yang sama tahun sebelumnya. Pergerakan pertumbuhan q-to-q produksi IMK selama setahun terakhir dapat dilihat pada Gambar.2. Sebagaimana terlihat pada Gambar. 2 tersebut, setelah mengalami sedikit penurunan di triwulan IV tahun, produksi IMK Provinsi Lampung mengalami peningkatan kembali pada triwulan I tahun 2017 yaitu sebesar 1,64 %. Walaupun demikian bila dibandingkan dengan kondisi pertumbuhan IMK nasional, pertumbuhan Provinsi Lampung juga lebih kecil dimana angka pertumbuhan nasional tercatat sebesar 2,44 %. Gambar 2. Pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Per Triwulan (q-to-q) Selama Setahun di Provinsi Lampung dan Indonesia Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Triwulan I Lampung Indonesia Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung 2 Mei

5 Keterangan lebih lanjut hubungi : Bidang Statistik Produksi Up. Aryanto, S.Si.,M.M. Tlpn (0721) / Pswt aryant@bps.go.id Homepage: BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung Telepon (0721) , ; Faksimili (0721) bps1800@bps.go.id Homepage: lampung.bps.go.id Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung 2 Mei