BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI MARET 2017 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/05/18/Th. V, 2 Mei 2017

Transkripsi

1 BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI MARET PROVINSI LAMPUNG No. 12/05/18/Th. V, 2 Mei Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada sebanyak orang, naik sebesar 19,57 persen bila dibandingkan yaitu sebanyak orang. Sementara itu, jika dibandingkan tahun lalu yaitu bulan juga mengalami kenaikan sebesar 4,25 persen. Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung pada sebanyak orang, naik sebesar 7,53 persen jika dibandingkan yang mencapai orang. Sedangkan jumlah kendaraan yang diangkut melalui pelabuhan bakauheni pada sebanyak kendaraan naik sebesar 2 persen jika dibandingkan sebanyak kendaraan. Sementara itu barang yang dimuat melalui Pelabuhan Panjang pada mencapai ton, naik sebesar 17,10 persen dibandingkan yaitu sebanyak ton. Untuk barang yang dibongkar pada sebanyak ton, naik sebesar 42,67 persen dibandingkan sebanyak ton. Penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Raden Inten II pada sebanyak orang, naik sebesar 23,19 persen jika dibandingkan yaitu sebesar orang. Sementara itu penumpang pesawat udara yang datang di Bandara Raden Inten II pada sebanyak orang, naik sebesar 22,49 persen dibandingkan dengan yaitu sebanyak orang. Barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada sebanyak kg, naik sebesar 9,87 persen dibandingkan dengan yang hanya mencapai kg. Perkembangan barang yang dibongkar pada mencapai kg, naik sebesar 23,68 persen jika dibandingkan yang mencapai kg. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/05/18/Th. V, 2 Mei 1

2 Angkutan Darat Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada sebanyak orang, naik sebesar 19,57 persen dibandingkan yaitu sebanyak orang. Sementara itu, jika dibandingkan dengan tahun lalu bulan, sebanyak orang juga mengalami kenaikan sebesar 4,25 persen. Tabel 1. Perkembangan Keberangkatan Penumpang dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung, dan Uraian Keberangkatan Penumpang % % Jumlah Penumpang (orang) ,57 4,25 Total Km Penumpang (juta km) 10,79 11,24 12,97 15,36 20,15 Rata-rata Km Penumpang (km) 206,16 246,27 237,59 (3,52) 15,25 Total kilometer penumpang (km penumpang) adalah jumlah kilometer dari semua penumpang yang berangkat. Besaran ini merupakan penjumlahan jarak tujuan masing-masing penumpang. Jumlah km penumpang angkutan darat yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada sebanyak 12,97 juta kilometer penumpang, naik sebesar 15,36 persen dibandingkan yaitu sebanyak 11,24 juta kilometer penumpang. Demikian pula jika dibandingkan dengan bulan yaitu sebanyak 10,79 juta kilometer penumpang juga mengalami kenaikan sebesar 20,15 persen. Rata-rata kilometer penumpang adalah rata-rata jumlah kilometer dari penumpang yang berangkat. Rata-rata km penumpang yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada mencapai 237,59 km, turun sebesar 3,52 persen jika dibandingkan yaitu sebanyak 246,27 km. Sebaliknya, jika dibandingkan dengan bulan yaitu sebanyak 206,16 km mengalami kenaikan sebesar 15,25 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/05/18/Th. V, 2 Mei 2

3 Grafik 1. Perkembangan Keberangkatan Penumpang dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung s.d Jumlah barang yang dimuat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada sebanyak ton, naik sebesar 19,77 persen dibandingkan yang mencapai ton. Jika dibandingkan dengan keadaan tahun lalu pada bulan sebanyak ton juga mengalami kenaikan sebesar 30,53 persen. Total Kilometer Barang (km barang) adalah jumlah kilometer semua barang yang diangkut. Angka ini merupakan hasil penjumlahan jarak dari asal barang sampai ke tujuan dalam satuan ton. Jumlah km ton barang yang dimuat kereta api pada sebanyak 620,87 juta kilometer, naik sebesar 19,77 jika dibandingkan yaitu sebanyak 518,39 juta kilometer. Selanjutnya bila dibandingkan dengan bulan sebanyak 473,95 juta kilometer juga mengalami kenaikan sebesar 31 persen. Tabel 2. Perkembangan Barang yang Dimuat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung, dan Uraian Muat Barang % % Jumlah Barang (ton) ,77 30,53 Total Km Barang (juta km) 473,95 518,39 620,87 19,77 31,00 Rata-rata Km Ton Barang (km) 408,06 409,52 409,52 0,00 0,36 Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/05/18/Th. V, 2 Mei 3

4 Rata-rata kilometer ton adalah rata-rata jumlah kilometer setiap ton barang yang diangkut. Rata-rata jumlah km ton yang dimuat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada mencapai 409,52 km, angka ini sama dengan keadaan bulan. Selanjutnya jika dibandingkan dengan tahun lalu yaitu sebesar 408,06 km mengalami kenaikan yaitu sebesar 0,36 persen. Angkutan Laut Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni Lampung pada mencapai orang, naik sebesar 7,53 persen dibandingkan yang tercatat sebanyak orang. Demikian pula bila dibandingkan dengan keadaan bulan yang tercatat sebanyak rang, terjadi kenaikan sebesar 13,26 persen Grafik 2. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Melalui Pelabuhan Bakauheni Lampung s.d Penyeberangan melalui angkutan laut selain penumpang ada juga kendaraan, diantaranya: motor, bus, mobil sedan dan sejenisnya, truk, dan pick up. Jumlah kendaraan yang berangkat pada bulan tercatat sebanyak unit, naik sebesar 2 persen jika dibandingkan sebanyak unit. Terlihat pada tabel 3, kenaikan keberangkatan kendaraan terjadi pada semua jenis kendaraan dimana kenaikan tertinggi terjadi pada kendaraan jenis bus sebesar 24,39 persen, yaitu dari unit menjadi unit. Sementara itu, jika dibandingkan dengan keberangkatan kendaraan pada yaitu sebanyak unit, jumlah keberangkatan kendaraan pada maret ini mengalami kenaikan sebesar 19,59 persen, Bila dirinci menurut jenis kendaraan, hampir semua mengalami kenaikan kecuali jenis kendaraan pick up turun sebesar 2,13 persen yaitu dari menjadi Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/05/18/Th. V, 2 Mei 4

5 Tabel 3. Perkembangan Keberangkatan Kendaraan Melalui Pelabuhan Bakauheni Provinsi Lampung, dan Jenis Kendaraan Keberangkatan Kendaraan % % Motor ,65 21,58 Bus ,39 77,92 Sedan dan Sejenisnya ,60 33,32 Truk ,35 10,66 Pick Up ,54 (2,13) Jumlah ,00 19,59 Jumlah barang yang dimuat melalui Pelabuhan Panjang pada sebanyak ton, naik sebesar 17,10 persen dibandingkan yaitu sebanyak ton. Sementara itu jika dibandingkan dengan bulan sebanyak ton juga mengalami kenaikan sebesar 49,74 persen. Jumlah barang yang dibongkar di Pelabuhan Panjang pada mencapai ton naik sebesar 42,67 persen. Dibandingkan bulan yaitu sebanyak ton. Sementara itu jika dibandingkan dengan bulan sebanyak ton, juga mengalami kenaikan sebesar 7,15 persen. Tabel 4. Perkembangan Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Panjang Provinsi Lampung, dan Uraian % % Muat Barang (ton) ,10 49,74 Bongkar Barang (ton) ,67 7,15 Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/05/18/Th. V, 2 Mei 5

6 Angkutan Udara Bandar udara asal keberangkatan dan tujuan kedatangan penumpang serta bongkar dan muat barang pesawat udara di Provinsi Lampung selama dari dan menuju 5 lokasi bandar udara yaitu Soekarno-Hatta Jakarta (CGK), Hang Nadim Batam (BTH), Seray Pesisir Barat Krui (KRUI), Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (PLM), dan Husein Sastranegara (BDO). Tabel 5. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Pesawat Udara dari Bandara Radin Inten II Provinsi Lampung, dan Bandara Tujuan Keberangkatan Penumpang % % Jakarta (CGK) ,87 35,43 Batam (BTH) ,50 3,87 Krui (KRUI) Bandung (BDO) ,90 55,96 Palembang (PLM) ,31 2,44 Jumlah ,19 32,51 Jumlah penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Radin Inten II pada sebanyak orang, naik sebesar 23,19 persen dibandingkan sebanyak orang. Pada tabel 5 terlihat, kenaikan keberangkatan penumpang terjadi pada semua bandara tujuan dimana persentase kenaikan tertinggi terjadi pada keberangkatan penumpang menuju Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) yaitu sebesar 24,87 persen dari orang menjadi orang. Sementara itu jika dibandingkan dengan keberangkatan penumpang tahun lalu yaitu bulan yang mencapai orang mengalami kenaikan sebesar 32,51 persen. Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada keberangkatan menuju Bandara Husein Sastranegara (BDO) sebesar 55,96 persen dari orang pada menjadi orang pada. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/05/18/Th. V, 2 Mei 6

7 Grafik 3. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Pesawat Udara di Provinsi Lampung s.d Jumlah kedatangan penumpang pesawat udara pada sebanyak orang, naik sebesar 22,49 persen jika dibandingkan sebanyak orang. Pada tabel 6 terlihat kenaikan kedatangan penumpang dari semua bandara asal dimana kenaikan tertinggi terdapat pada kedatangan penumpang dari Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) yaitu sebesar 23,66 persen dari orang menjadi orang. Selanjutnya jika dibandingkan dengan tahun lalu kedatangan penumpang tercatat sebanyak orang mengalami kenaikan sebesar 26,66 persen. Selanjutnya jika dilihat dari masing masing bandara asal, kenaikan kedatangan penumpang tertinggi berasal dari Bandara Husein Sastranegara Bandung (BDO) yaitu sebesar 46,46 persen dari orang menjadi orang. Tabel 6. Perkembangan Kedatangan Penumpang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten II Provinsi Lampung, dan Asal Bandara Kedatangan Penumpang % % Jakarta (CGK) ,66 28,16 Batam (BTH) ,75 9,94 Krui (KRUI) Bandung (BDO) ,17 46,46 Palembang (PLM) ,67 5,67 Jumlah ,49 26,66 Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/05/18/Th. V, 2 Mei 7

8 Jumlah barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada sebanyak kg, naik sebesar 9,87 persen dibandingkan yaitu sebanyak kg. Kenaikan terbesar terjadi pada tujuan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (PLM) sebesar 25 persen dari kg menjadi kg. Jika dibandingkan dengan tahun lalu bulan tercatat barang yang dimuat sebesar kg mengalami kenaikan sebesar 10,98 persen. Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada tujuan Bandara Husein Sastranegara Bandung (BDO) yang naik sebesar 74,34 persen dari 11,127 kg menjadi kg. Tabel 7. Perkembangan Muat Barang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten II Provinsi Lampung, dan Bandara Tujuan Muat Barang (Kg) % % Jakarta (CGK) Batam (BTH) ,89 (37,86) Krui (KRUI) Bandung (BDO) ,12 74,34 Palembang (PLM) ,00 (18,14) Jumlah ,87 10,89 Jumlah barang yang dibongkar di Bandara Radin Inten II pada mencapai kg, naik sebesar 23,68 persen dibandingkan yaitu sebanyak kg. bila dilihat menurut masing masing bandara asal kenaikan bongkar barang tertinggi berasal dari Bandara Husein Sastranegara Bandung (BDO) sebesar 29,41 persen dari kg menjadi kg barang. Selanjutnya bila dilihat perbandingan dengan tahun lalu, dari total barang yang dibongkar pada bulan dengan bulan mengalami kenaikan sebesar 27,23 persen yaitu dari kg menjadi kg. Persentase kenaikan terbesar berasal dari Bandara Hang Nadim Batam (BTH) sebesar 43,23 persen yaitu dari kg menjadi kg barang. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/05/18/Th. V, 2 Mei 8

9 Tabel 8. Perkembangan Bongkar Barang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten Provinsi Lampung, dan Asal Bandara Bongkar Barang (Kg) % % Jakarta (CGK) ,07 28,25 Batam (BTH) ,91 43,23 Krui (KRUI) Bandung (BDO) ,41 10,45 Palembang (PLM) ,83 (7,37) Jumlah ,68 27,23 Secara keseluruhan selama, jumlah penumpang terbanyak yang melakukan perjalanan ke luar Provinsi Lampung adalah yang menggunakan kapal ferry melalui pelabuhan penyeberangan Bakauheni yaitu sebesar 44,37 persen, diikuti pesawat udara melalui Bandara Radin Inten II sebesar 35,27 persen. Sedangkan 20,35 persen menggunakan moda transportasi kereta api melalui Stasiun Tanjung Karang. Grafik 4. Proporsi Keberangkatan Penumpang Kereta Api, Kapal Ferry dan Pesawat Udara di Provinsi Lampung Pesawat Udara, Kereta Api, Kapal Ferry, Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/05/18/Th. V, 2 Mei 9

10 Total jumlah penumpang yang berangkat pada mencapai orang, naik sebesar 15,05 persen dibandingkan yaitu sebanyak orang. Persentase kenaikan terbesar terjadi pada keberangkatan menggunakan Pesawat Udara yaitu sebesar 23,19, selanjutnya jumlah keberangkatan penumpang yang menggunakan Kereta Api dan Kapal Ferry juga mengalami kenaikan yaitu masing masing naik sebesar 19,57 persen dan 7,53 persen. Sementara itu, jumlah penumpang moda transportasi darat, laut dan udara yang berangkat pada jika dibandingkan naik sebesar 17,20 persen yaitu dari orang menjadi orang. Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada pesawat udara yaitu sebesar 32,51 persen dari orang menjadi orang. Tabel 9. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Kereta Api, Kapal Ferry dan Pesawat Udara di Provinsi Lampung, dan Uraian Keberangkatan Penumpang % % Kereta Api ,57 4,25 Kapal Ferry ,53 13,26 Pesawat Udara ,19 32,51 Jumlah ,05 17,20 Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/05/18/Th. V, 2 Mei 10

11 Keterangan lebih lanjut hubungi : Bidang Statistik Distribusi Up. Bambang Widjonarko, SP Telpon (0721) bps1800@bps.go.id Homepage: BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung Telepon (0721) , ; Faksimili (0721) bps1800@bps.go.id Homepage: