TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

Transkripsi

1 BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN A. Data Perusahaan 1) Identitas Perusahaan Gambar 1 Logo Panen Lestari Internusa Group Panen Lestari Internusa Group merupakan bagian dari perusahaan Mitra Adi Perkasa, salah satu perusahaan retail terbesar di Indonesia dengan lebih dari 1700 store yang tersebar di berbagai kota besar. Berdiri pada tanggal 1 Maret 1990 dengan Departemen Store SOGO sebagai salah satu bisnis utamanya yang berlokasi di Plaza Indonesia. Saat ini, Panen Lestari Internusa Grup telah berkembang dengan lebih dari 82 store di seluruh Indonesia yang terbagi menjadi department store, supermarket, restoran, butik, kosmetik, toko buku dan brand luar negeri. Departemen store yang tergabung dalam grup ini adalah Galeries Lafayette, Seibu, SOGO, Debenhams, dan Lotus sementara untuk supermarket terdiri dari Daily Foodhall, The Foodhall dan The Market. Selain department store, Panen Lestari Internusa Grup juga memiliki 5

2 butik Brooks Brother di Plaza Senayan, Camaieu di Plaza Senayan, Summarecon Bekasi, dan Alam Sutera serta Penshoppe di Kota Kasablanka, Ciwalk Bandung, Central Park, dan Alam Sutera. Gambar 2 Logo-logo brand yang berada di bawah naungan Panen Lestari Internusa Group Adapun brand-brand luar negeri lainnya yang tergabung dalam Panen Lestari Internusa grup adalah Lucky Brand, Veromoda, Piquadro, Bric s, T Tahari, Elie Tahari, L agent, Agent Provocateur, Gildan dan Sun Glass Hut. Selain menjadi perusahaan retail fashion terdepan di Indonesia, Panen Lestari Internusa Grup juga mengembangkan restauran seperti Chatterbox, Palem Cafe di Central Park, Paul di Pacific Place, dan Genki Sushi di Plaza Senayan serta toko buku yang menyediakan berbagai buku luar negeri dengan lengkap, yaitu Kinokuniya Bookstore. Panen Lestari Internusa Grup juga mengembangkan bisnisnya di dunia kosmetik, kesehatan dan kecantikan dengan merepresentasikan brand dari luar negeri seperti H2O, Alpure, dan Crabtree & Evelyn serta yang terbaru ialah Sephora. 2) Sejarah Singkat Perusahaan 6

3 PT. Panen Lestari Internusa didirikan pada tanggal 1 Maret 1990 dengan jenis usaha di bidang ritel yaitu SOGO Department store dan The Foodhall (yang dulu bernama Sogo Supermarket), yang berlokasi di Plaza Indonesia. PT. Panen Lestari Internusa Group, memiliki 82 gerai diseluruh Indonesia dengan jenis usaha Department store, Small Shop, Supermarket, Book Store, Food & Beverages. PT. Panen Lestari Internusa merupakan bagian dari PT. Mitra Adiperkasa, Tbk. PT. Mitra Adiperkasa Tbk (MAP), memiliki gerai yang tersebar di 52 kota di Indonesia. PT. Mitra Adiperkasa memegang banyak hak waralaba kelas atas, seperti Starbucks, Burger King, Domino Pizza untuk makanan dan minuman, Debenhams, Sogo, dan Seibu untuk department store, serta Sport Station dan Sport Warehouse untuk toko keperluan olahraga. 3) Visi dan Misi Perusahaan Visi Menjadi Department store terkemuka di Indonesia Misi Selalu berusaha untuk memenuhi bahkan melampaui harapan pelanggan akan kebutuhan gaya hidup dan memberikan kepuasan dengan menyediakan: Produk-produk terbaru yang sangat inovatif Memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan Memberikan nilai yang sesuai dengan uang yang dikeluarkan 7

4 4) Kebijakan Manajemen Perusahaan Seluruh karyawan Panen Lestari Internusa Group mulai bekerja pukul sampai dengan pukul Masing-masing karyawan memiliki tugas sesuai dengan departemen masing-masing yang diberikan oleh manager mereka. Tentunya tugas-tugas yang diberikan dengan maksud memajukan perusahaan dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen. Panen Lestari Internusa Group menaungi 16 perusahaan dengan berbagai bidang yang berbeda. Tiaptiap karyawan pada perusahaan tersebut bertanggung jawab untuk memastikan produk sampai ke tangan konsumen melalui department store, toko ataupun penjualan secara online. Karyawan juga membuat laporan penjualan sebagai bentuk tanggung jawab kepada atasan serta managing director. 5) Cakupan Bidang Usaha Panen Lestari Internusa Group adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang retail untuk produk maupun brand yang ada di luar negeri. Panen Lestari Internusa Group menempatkan posisinya sebagai distributor tunggal produk-produk tersebut di Indonesia. Jenis usaha yang dilakukan oleh Panen Lestari Internusa dibagi menjadi department store, supermarket, restoran, butik, toko buku, dan brand luar negeri lainnya yang dipasarkan melalui department store, maupun online. Seluruh produk yang dipasarkan tersebut diimpor langsung 8

5 dalam jumlah besar, yang kemudian dijual kepada konsumen dalam jumlah kecil. 6) Struktur Perusahaan Gambar 3 Struktur Perusahaan Panen Lestari Internusa Group Panen Lestari Internusa Group memiliki 16 perusahaan yang bergerak pada jenis department store, makanan, lifestyle, supermarket, e-commerce dan pendistribusian brand-brand luar negeri. Masingmasing perusahaan dipimpin oleh seorang head atau direktur. Departemen E-commerce berada dibawah naungan PT. Prima Mode Indonesia yang dipimpin oleh seorang head. Head dari E-commerce 9

6 bertanggung jawab kepada managing director untuk mendirikan, mengatur dan menjalankan semua bisnis e-commerce dari PLI dengan mempersiapkan sistem informasi serta strategi bisnis. Departemen E- commerce sendiri terbagi menjadi 2 yaitu menangani untuk brand GILDAN dan project e-commerce PLI. Masing-masing bagian memiliki manager yang bertanggung jawab secara langsung atas bagiannya. Pada bagian project, manager bertanggung jawab untuk kelangsungan proyek yang sedang dikerjakan dan dibantu oleh seorang technical support untuk bagian IT dan seorang supervisor untuk bagian operation marketing. Technical support bertugas untuk mengurus dan memantau situs e-commerce agar proses jual-beli berlangsung tanpa masalah dalam hal sistem informasi. Supervisor bertugas untuk memastikan operasional proyek yang dikerjakan berjalan dengan baik. Untuk itu, supervisor juga dibantu oleh staf-staf yang bertugas untuk bagian content, desain grafis dan pemasaran. Staf bagian content bertugas untuk menyusun isi dari situs yang sedang dikerjakan. Isi tersebut meliputi informasi produk yang akan dipasarkan serta informasi lainnya yang mendukung berjalannya situs tersebut. Staf bagian ini dibantu oleh dua orang intern untuk melaksanakan tugasnya. Staf untuk bagian desain grafis bertanggung jawab untuk membuat informasi yang ingin disampaikan kepada konsumen dengan sebuah gambar. Selain itu, dia juga melakukan 10

7 pengambilan gambar dan editing untuk foto produk. Staf bagian ini juga dibantu oleh dua orang intern. Staf bagian marketing bertanggung jawab untuk membantu supervisor dan manager dalam menyusun strategi pemasaran yang akan dilakukan untuk menunjang penjualan pada situs e-commerce. 11