PENGARUH JOB EMBEDDEDNESS, KEPUASAN KERJA, DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN PADA PT. KARYA LUHUR PERMAI SKRIPSI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH JOB EMBEDDEDNESS, KEPUASAN KERJA, DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN PADA PT. KARYA LUHUR PERMAI SKRIPSI"

Transkripsi

1 PENGARUH JOB EMBEDDEDNESS, KEPUASAN KERJA, DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN PADA PT. KARYA LUHUR PERMAI SKRIPSI Oleh : IDA AYU PUTRI RARASANTI NIM : FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016

2 PENGARUH JOB EMBEDDEDNESS, KEPUASAN KERJA, DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN PADAPT. KARYA LUHUR PERMAI SKRIPSI Oleh : IDA AYU PUTRI RARASANTI NIM : Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Denpasar 2016 i

3 LEMBAR PENGESAHAN Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui oleh Pembimbing, serta diuji pada tanggal 8 April 2016: Tim Penguji: Tanda tangan 1. Ketua : Dr. Desak Ketut Sintaasih, SE., M.Si. 2. Sekretaris : Dr. I Wayan Suana, SE., MM. 3. Anggota : I Gusti Ayu Dewi Adnyani, SE., M.Si. Mengetahui, Ketua Jurusan Manajemen Pembimbing Prof. Dr. Ni Wayan Sri Suprapti, SE., M.Si NIP Dr. I Wayan Suana, SE., MM NIP ii

4 PERNYATAAN ORISINALITAS Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsurunsur plagiasi, saya bersedia diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Denpasar, April 2016 Mahasiswa, Ida Ayu Putri Rarasanti iii

5 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas berkat rahmat-nya, skripsi yang berjudul Pengaruh Job Embeddedness, Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Turnover Intention Karyawan di PT. Karya Luhur Permai dapat diselesaikan sesuai dengan yang direncanakan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan dan arahan dari berbagai pihak yang telah meluangkan waktu dalam penyusunan skripsi ini. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Dr. I Nyoman Mahaendra Yasa, SE., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas selama menjalani studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. 2. Prof. Dr. Ni Wayan Sri Suprapti, SE., M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen, sekaligus selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana atas waktu dan kesediaannya memberikan bimbingan kepada penulis selama menempuh studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. 3. Dr. I Wayan Suana, SE., MM selaku dosen pembimbing atas waktu, bimbingan, masukan, serta motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 4. Dr. Desak Ketut Sintaasih, SE., M.Si selaku dosen pembahas atas waktu, bimbingan, serta masukan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sempurna. iv

6 5. I Gusti Ayu Dewi Adnyani, SE., M.Si selaku dosen penguji skripsi atas waktu dan masukan yang dapat membantu dalam penyempurnaan skripsi ini. 6. PT. Karya Luhur Permai yang telah berkenan memberikan izin sehingga penelitian ini dapat dilaksanakan. 7. Keluarga tercinta antara lain Ida Bagus Made Kondra selaku Ayah tercinta, Ida Ayu Made Puspawati selaku Ibu tercinta, serta kakak-kakak saya Ida Ayu Indra Pratiwi dan Ida Bagus Teja Praditya atas dukungan dan doanya yang tulus dan tiada hentinya untuk memotivasi penulis dalam studi. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak yang telah meluangkan waktunya dalam penyusunan skripsi ini. Denpasar, April 2016 Penulis v

7 Judul : Pengaruh Job Embeddedness, Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasional Terhadap Turnover Intention Karyawan di PT. Karya Luhur Permai. Nama : Ida Ayu Putri Rarasanti NIM : ABSTRAK Pengelolaan karyawan yang baik dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap organisasi atau perusahaan. Namun terkadang di dalam perusahaan ada karyawan yang tidak mengerahkan seluruh kemampuan yang dimiliki untuk mencapai tujuan perusahaan karena adanya keinginan untuk keluar atau pindah ke perusahaan lain (turnover intention) untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Turnover intention merupakan niat karyawan untuk berhenti bekerja dari pekejaannya yang belum diwujudkan dalam tindakan yang pasti untuk meninggalkan organisasinya. Penelitian dilakukan pada karyawan di PT. Karya Luhur Permai dengan jumlah responden sebanyak 147 karyawan.metode penentuan sampel menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner yang dianalisis menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil pengujian menunjukan bahwa job embededness berpengaruh negatif signifikan terhadap turnover intention karyawan, kepuasan kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap turnover intention karyawan dan, komitmen organisasional berpengaruh negatif signifikan terhadap turnover intention karyawan. Kata kunci: job embeddedness, kepuasan kerja, komitmen organisasional, turnover intention. vi

8 DAFTAR ISI Halaman JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS... iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I BAB II BAB III PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Sistematika Penulisan... 9 KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Traditional Turnover Theory Current Job Embeddeness Theory Job Embeddedness Kepuasan Kerja Komitmen Organisasional Turnover Intention Kerangka Konseptual Penelitian Hipotesis Penelitian METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Lokasi atau Ruang Lingkup Penelitian Obyek Penelitian Identifikasi Penelitian Definisi Operasional Variabel Jenis dan Sumber Data Jenis data Sumber data Populasi, Sampel dan Metode Pengumpulan Sampel Metode Pengumpulan Data vii

9 3.9 Skala Pengukuran Instrumen Penelitian Teknik Analisis Data Regresi Linear Berganda Pengujian Asumsi Klasik Pengujian Hipotesis BAB IV BAB V DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Organisasi Karakteristik Responden Deskripsi Variabel Penelitian Job Embeddedness Kepuasan kerja Komitmen Organisasional Turnover Intention Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Hasil Uji Kelayakan Model Uji Hipotesis Pembahasan Hasil Penelitian SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Saran DAFTAR RUJUKAN LAMPIRAN-LAMPIRAN viii

10 DAFTAR TABEL No Tabel Halaman 3.1 Sampel Proporsi Hasil Uji Validitas Hasil Uji Reliabilitas Karakteristik Responden Jawaban Responden Terhadap Job Embeddedness Jawaban Responden Terhadap Kepuasan Kerja Jawaban Responden TentangKomitmen Organisasional Jawaban Responden Tentang Turnover Intention Hasil Uji Normalitas Hasil Uji Multikoleniaritas Hasil Uji Heteroskedastisitas Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ix

11 DAFTAR GAMBAR No Gambar Halaman 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian Struktur Organisasi x

12 DAFTAR LAMPIRAN No Gambar Halaman 1 Kuesioner Penelitian Hasil Uji Validitas Hasil Uji Reliabilitas Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Hasil Uji Regresi Linear Berganda Hasil Uji Normalitas Hasil Uji Multikolinearitas Hasil Uji Heteroskesdastisitas xi

13 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karyawan merupakan sumber daya yang sangat berharga bagi perusahaan, terutama sebagai pelaku tercapainya tujuan organisasi.adanya pengelolaan karyawan yang baik dapat memberikan kontribusi positif bagi organisasi.manajer seharusnya mengerti bahwa keberhasilan dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas harus melibatkan karyawan karena karyawan tidak hanya menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan perubahan, tetapi juga semakin aktif berpartisipasi dalam merencanakan perubahan tersebut (Robbins dan Judge. 2008). Terkadang di dalam perusahaan ada karyawan yang tidak mengerahkan seluruh kemampuan yang dimiliki untuk mencapai tujuan perusahaan karena adanya keinginan untuk keluar atau pindah ke perusahaan lain(turnover intention) untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Menurut Sutanto dan Gunawan (2013) banyak penyebab terjadinya turnover intention antara lain stres kerja, lingkungan kerja, kepuasan kerja, komitmen organisasional, dan lain sebagainya. Chen et al. (2006) mengungkapkan bahwa terdapat dua faktor yang sangat berpengaruh pada turnover intention yaitu kepuasan kerja dan komitmen organisasional. Berdasarkan teori traditional turnovermunculnya fenomena turnover disebabkan oleh faktor sikap yaitu kepuasan kerja dan komitmen organisasional(zhao dan Liu. 2010).Turnover intention dapat diartikan sebagai niat karyawan untuk keluar 1

14 dari organisasi baik berupa pengunduran diri maupun pemberhentian, dengan adanya turnover yang tinggi dapat menyebabkan kurang efektifnya sebuah organisasi karena hilangnya karyawan yang berpengalaman (Andini, 2006).Oleh karena itu suatu perusahaan dituntut untuk dapat mempertahankan karyawannya, seperti mampu memberikan balas jasa tinggi dan memahami hal-hal yang mampu membuat karyawannya nyaman dan semangat dalam bekerja. Job embeddedness merupakan salah satu jaringan yang mendorong individu untuk tetap bertahan dalam organisasi, dimana jaringan tersebut terbagi menjadi organisasi itu sendiri dan komunitas didalamnya (Nostra. 2011).Job embeddedness merupakan istilah untuk mewakili alasan-alasan yang membuat karyawan tetap bertahan di pekerjaan dan organisasi (Sun. 2011). Lebih lanjut Holtom (2006) menjelaskan secara ringkas, dan menyatakan bahwa semakin besar koneksi seseorang dengan organisasi dan komunitasnya, maka akan semakin besar kemungkinan ia akan bertahan di organisasi. Berbagai penelitian juga telah menyatakan bahwa job embeddedness adalah faktor yang dipercaya sebagai pemicu adanya turnover intention dalam organisasi (Clinton, 2012). Masalah yang menyangkut kepuasan kerja juga dapat mempengaruhi pemikiran seseorang untuk keluar dari tempatnya bekerja dan mencoba untuk mencari pekerjaan lain yang lebih baik dari tempat kerja sebelumnya. Nadiri dan Tanova (2010) telah mendefinisikan kepuasan kerja sebagai reaksi emosional yang positif dari individu untuk pekerjaan tertentu. Menurut Keith Davis (1985) kepuasan kerja yang tinggi biasanya dikaitkan dengan tingkat pergantian pegawai yang rendah, 2

15 kemangkiran yang rendah, pegawai yang lebih tua, dan tingkat pekerjaan yang tinggi. Padadasarnya kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat individual, karena setiap individu akan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda, sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku dalam diri setiap individu. Karyawan yang puas dalam pekerjaannya dan berkomitmen sangat bermanfaat bagi perusahaan. Puangyoykeaw dan Yuko (2015) menunjukkan bahwa karyawan yang puas dan berkomitmen akan terlibat dalam perilaku yang positif dalam membantu organisasi. Komitmen organisasional dapat dikenal dengan jawaban dari penilaian lingkungan kerja yang positif (Rizwan et al., 2013). Robbins dan Judge (2007) mendefinisikan komitmen organiasional sebagai suatu keadaan dimana seorang individu memihak organisasi serta tujuan-tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan keanggotaannya dalam organisasi. Aghdasi (2011) menyatakan pula dorongan utama dari komitmen organisasional merupakan keadaan psikologis yang mencerminkan rasa memiliki yang tinggi, identitas, loyalitas, dukungan, semangat dan kebanggaan terhadap organisasi. Wijaya (2010) menyatakan bahwa jika karyawan memiliki komitmen yang tinggi terhadap perusahaan, maka akan memberikan dampak positif antara lain peningkatan produktivitas, kualitas kerja dan kepuasan kerja pegawai serta menurunnya tingkat keterlambatan, absensi dan turnover. Penelitian ini dilakukan di PT. Karya Luhur Permai atau yang lebih dikenal dengan Supermarket Tiara Dewata yang mulai resmi beroperasi pada tanggal 25 Maret 1986.PT. Karya Luhur Permai berlokasi di Jalan Mayjen Sutoyo no.55 3

16 Denpasar. Sebagai salah satu tempat berbelanja terbesar, supermarket ini tentu harus mampu memberikan kesan yang baik kepada konsumen. Hal tersebut tidak akan terjadi apabila karyawan tidak memiliki komitmen yang sama terhadap perusahaan sehingga pencapaian tujuan perusahaan akan menjadi terhambat. Keberhasilan perusahaan dapat tercapai dengan karyawan yang bekerja didasari oleh komitmen yang baik.adanya kinerja yang baik dari para karyawan dapat mendorong perusahaan untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan, sehingga pada akhirnya akan menunjang tercapainya tujuan dari perusahaan dan mencegah keinginan karyawan untuk meninggalkan perusahaan. Karyawan sebagai roda penggerak perusahaan baik untuk pemasaran, keuangan, sumber daya manusia dan segala keperluan perusahaan. Di dalam proses mencapai tujuan perusahaan, karyawan bekerja sebagai tim, dimana karyawan harus memiliki komitmen dan kepercayaan yang tinggi terhadap perusahaan, atasan, serta rekan kerja. Beberapa permasalahan kerap terjadi di dalam perusahaan yang berkaitan dengan kepuasan karyawan, komitmen serta rasa memiliki karyawan terhadap perusahaan. Terjadinya permasalahan seperti tersebut akan menimbulkan keinginan untuk meninggalkan pekerjaan bagi karyawan. Kurangnya komitmen terhadap organisasi serta keterikatan karyawan terhadap pekerjaan dan rekan kerja yang dihadapi oleh perusahaan membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pada perusahaan PT. Karya Luhur Permai.Kepuasan kerja yang terdapat di perusahaan PT. Karya Luhur Permai dapat dikatakan belum merata, karena masih terdapat beberapa karyawan yang keluar dari perusahaan.hal ini diperkuat dengan adanya data turnover 4

17 karyawan pada PT. Karya Luhur Permai dalam waktu dimana dalam jangka waktu satu tahun, karyawan yang keluar dari perusahaan cukup tinggi yaitu sebanyak 35 orang atau sebanyak 15,1 persen karyawan yang keluar dari perusahaan. Berdasarkan wawancara awal kepada 15 orang karyawan pada PT. Karya Luhur Permai, mendapatkan hasil bahwa beberapa karyawan memiliki niat untuk meninggalkan perusahaan karena keinginannya sendiri dan ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Selain itu lama nya proses berkembangnya karyawan melalui promosi juga membuat adanya niat karyawan karyawan untuk keluar dari perusahaan. Karyawan merasa tidak akan ada kerugian yang besar baginya untuk meninggalkan perusahaan apabila memang ada pekerjaan yang lebih baik dari pekerjaannya sekarang. Pengamatan lainnya juga menemukan masalah yang menceminkan kurangnya komitmen karyawan pada perusahaan yang dilihat dari beberapa karyawan yang terlihat bermalas-malasan saat bekerja serta kurang memperdulikan konsumen yang memerlukan bantuan, dimana hal ini berarti rendahnya komitmen karyawan untuk mewujudkan tujuan perusahaan. Penelitian sebelumnya dari Yucel (2012) pada 250 karyawan perusahaan manufaktur di Turki menyatakan bahwa apabila kepuasan kerja tinggi dan niat turnover yang lebih rendah, maka terdapat pengaruh negatif kepuasan kerja terhadap turnover intention. Hal serupa juga dinyatakan oleh Alniacik et al. (2011) dan Syahronica dkk (2015) bahwa kepuasan kerja memiliki hubungan yang negatif terhadap turnover intention. 5

18 Penelitian yang dilakukan Rismawan dkk (2014) menemukan komitmen organisasional berpengaruh negatif terhadap intensi keluar. Hal ini didukung pula dengan adanya penelitian lain dari Shalleh dengan sampel 62 karyawan yang bekerja pada perusahaan ritel di Malaysia yang menyatakan bahwa komitmen organisasi berpengaruh negatif terhadap turnover intention, karena karyawan yang memiliki komitmen yang tinggi akan cenderung untuk tetap pada pekerjaannya. Shafique et al. (2011) menemukan bahwa job embeddedness memiliki dampak negatif pada turnover intention.penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh Garnita dan Suana (2014) pada karyawan divisi penjualan PT. Bali Petshop & Grooming bahwa job embeddedness kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention.kismono (2011) yang juga meneliti hubungan antara job embeddedness, work-familiy conflict dan dampak dari jenis kelamin terhadap turnover intention menemukan bahwa job embeddedness memiliki pengaruh yang negatif kepada turnover intention. Berdasarkan permasalahan yang ada serta penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, maka penelitian ini mengambil judul Pengaruh Job Embeddedness, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention pada karyawan di PT. Karya Luhur Permai. 6

19 1.2 Rumusan masalah Rumusan masalah sesuai dengan latar belakang di atas dapat dirumuskan sebagai berikut: 1) Apakah job embeddedness berpengaruh terhadap turnover intention karyawan pada PT. Karya Luhur Permai? 2) Apakah kepuasan kerjaberpengaruh terhadap turnover intention karyawan pada PT. Karya Luhur Permai? 3) Apakah komitmen organisasional berpengaruh terhadap turnover intention karyawan pada PT. Karya Luhur Permai? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan spesifik sesuai dengan rumusan masalah, antara lain: 1) Untuk mengetahui pengaruh job embeddedness terhadap turnover intention karyawan pada PT. Karya Luhur Permai. 2) Untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap turnover intention karyawan pada PT. Karya Luhur Permai. 3) Untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasional terhadap turnover intention karyawan pada PT. Karya Luhur Permai. 7

20 1.4 Kegunaan Penelitian Kegunaan penelitian secara langsung maupun tidak langsung terhadap pihakpihak yang terkait, antara lain: 1) Kegunaan Teoritis Secara teoritis penelitian ini dapat merangsang para peneliti lainnya untuk melakukan penelitian yang berkelanjutan mengenai subjek dan objek yang terkait di dalam penelitian ini serta mampu menjadi referensi tambahan bagi pengembangan penelitian yang selanjutnya. Model, jenis, metode dan temuan-temuan yang didapatkan dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan kepada perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dibidang Manajemen Sumber Daya Manusia. Selain itu, peneliti juga dapat belajar dan memahami lebih banyak mengenai fakta-fakta dan isu-isu yang terjadi di lingkungan kerja pada saat ini. 2) Kegunaan Praktis Secara praktis penelitian ini memberi manfaat bagi Perusahaan sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan evaluasi kinerja. Adanya penelitian ini diharapkan dapat menyumbangkan pemikiran bagi perusahaan dalam menentukan kebijakan di dalam perusahaan khusunya dalam mengelola sumber daya manusia. Sehingga segala kekurangan dalam mengelola sumber daya manusia di dalam perusahaan mampu teratur dengan baik. 8

21 1.5 Sistematika Penulisan Skripsi ini terdiri dari lima bab yang telah disusun secara sistematis dan terperinci sehingga mempermudah pembahasannya. Sistematika penulisan skripsi adalah : BAB I : Pendahuluan Menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian serta sistematika penulisan. BAB II : Kajian Pustaka dan Rumusan Hipotesis Memuat tentang tinjauan teoritis yang relevan dengan permasalahan yang dibahas. Teori-teori tersebut meliputi Traditional Turnover Theory, Current Job Embeddedness Theory, Job Embeddedness, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasional, dan Turnover Intention. BAB III : Metode Penelitian Menguraikan tentang desain penelitian, lokasi penelitian, objek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis data, sumber data, populasi, sampel, metode penentuan sampel, metode pengumpulan data, pengujian instrumen penelitian, uji asumsi klasik dan teknik analisis data. BAB IV : Pembahasan Hasil Penelitian Memaparkan gambaran umum perusahaan yang diteliti dan hasil penelitian yang diperoleh setelah dianalisis dengan menggunakan metode analisis yang sesuai dengan tujuan penelitian. 9

22 BAB V : Simpulan dan Saran Bagian akhir dari laporan penelitian yang memberikan simpulan dari hasil pembahasan dan saran-saran yang sesuai dengan topik penelitian. 10

23 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS 2.1.Traditional Turnover Theory Salah satu teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah traditional turnover theory.zhao dan Liu (2010) menyatakan bahwa perilaku turnover pada karyawan dipengaruhi oleh kepuasan kerja dan komitmen organisasional sebagai variabel perantara. Menurut teori ini, karyawan dengan kepuasan kerja yang tinggi dan komitmen organisasional diyakini tidak mudah untuk meninggalkan pekerjaan mereka. Harman et al. (2009) menyatakan bahwa traditional turnover theory mengindikasikan karyawan dapat meninggalkan pekerjaan karena perilaku kerja yang negative, sementara Holtom dan O Neill (2004) mengungkapkan bahwa traditional turnover theory berupaya menjelaskan tentang bagaimana seseorang merasakan ketidakpuasan dalam pekerjaannya. Ketidakpuasan kerja yang dirasakan oleh karyawan ini mengakibatkan karyawan tersebut akan mencari pekerjaan baru, membandingkan dengan pilihan mereka saat ini, dan kemudian pergi jika alternatifyang dirasa lebih baik dari situasi ini. 2.2 Current Job Embeddedness Theory Zhao dan Liu (2010) menyatakancurrent Job Embeddedness Theory adalah model yang memprediksi perilaku turnover pada karyawan didalam tiga dimensi job 11

24 embeddednes, yakni Links, Fit dan Sacrifice. Model ini terkonsentrasi pada tingkat organisasi secara keseluruhan.model ini membuktikan bahwa, dibandingkan dengan kepuasan kerja dan komitmen organisasi, job embeddednessjuga menunjukkan kekuatan dari adanya turnover di perusahaan. Mitchell dan Lee (2001) menerapkancurrent job embeddedness theory ini pada pembahasan internal organisasi dimana dalam kondisi yang sama,karyawan dengan job embeddedness yang tinggicenderung memilih untuk tetapberada di perusahaan, sedangkan karyawan dengan tingkat job embeddedness yang rendah akan cenderung melakukan turnover. 2.3Job Embeddedness Mitchel et al. (2001) mengungkapkan bahwa konsep job embeddedness menggambarkan bagaimana seorang karyawan terikat dengan pekerjaan serta organisasi di mana dia bekerja karena pengaruh aspek-aspek yang berasal dari dalam pekerjaan (on-the-job) maupun dari luar pekerjaan (off-the-job).job embeddedness juga dapat didefinisikan sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan seseorang untuk bertahan atau meninggalkan pekerjaan dan organisasinya (Bergiel et al., 2009).Felps et al. (2009) memaparkan hubungan tentang seberapa baik orangorang merasa cocok dengan pekerjaan dan organisasi seperti, hubungan antar orangorang didalam pekerjaan maupun diluar pekerjaan dan apa yang akan mereka korbankan apabila meninggalkan jabatan atau organisasi mereka. Kismono (2011) berpendapat bahwa karyawan yang memiliki job embeddedness dalam pekerjaan mereka akan merasa lebih melekat pada kolega, pekerjaan dan organisasi serta dapat 12

25 mengekspresikan keterikatan mereka dengan mempertahankan keanggotaan organisasi ditempat mereka bekerja. Individu yang merasa ada ikatan kuat (embedded) antara dirinya dengan pekerjaan dan organisasinya cenderung memiliki perilaku yang positif dalam pencapaian tujuan organisasi dibandingkan individu yang kurang merasa ada ikatan antara dirinya dengan organisasi (Fitriyani, 2013).Bergiel et al. (2009) menyatakan tiga aspek utama dari job embeddedness adalah sebagai berikut. 1) Links, dikarakteristikkan sebagai koneksi formal atau informal diantara individu dan institusi atau orang lain dimana orang-orang memiliki jaringan atau hubungan dengan orang atau aktivitas lain. 2) Fit, didefinisikan sebagai persepsi kecocokan atau kenyamanan dengan organisasi dan lingkungan yang ada disekitar organisasi. 3) Sacrifice, menangkap suatu bentuk persepsi akan biaya material atau keuntungan psikologis yang mungkin hilang akibat seseorang meninggalkan pekerjaannya. 2.4 Kepuasan Kerja Penelitian yang dilakukan Koesmono (2005) mengemukakan bahwa kepuasan kerja merupakan penilaian, perasaan atau sikap seseorang atau karyawan terhadap pekerjaannya dan berhubungan dengan lingkungan kerja, jenis pekerjaan, kompensasi, hubungan antar teman kerja, hubungan sosial ditempat kerja dan sebagainya. Adanya sikap positif dan senang akan pekerjaan mengindikasi adanya 13

26 kepuasan kerja. Sebaliknya sikap negatif dan tidak senang akan pekerjaan mengindikasikan ketidak puasan kerja. Kepuasan kerja didefinisikan sebagai sikap yang menggambarkan bagaimana perasaan seseorang terhadap pekerjaannya secara keseluruhan maupun terhadap berbagai aspek dari pekerjaannya.luthans (2006:243) menyatakan ada lima dimensi kepuasan kerja yang dapat digunakan untuk mengungkapkan karakteristik penting mengenai pekerjaan, dimana orang dapat meresponnya, yaitu : 1) Pekerjaan itu sendiri Setiap pekerjaan memerlukan suatu keterampilan tertentu sesuai dengan bidangnya masing-masing. Sukar tidaknya suatu pekerjaan serta perasaan seseorang bahwa keahliannya dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan tersebut, akan meningkatkan atau mengurangi kepuasan kerja. 2) Atasan Atasan yang baik berarti mau menghargai pekerjaan bawahannya.bagi bawahan, atasan merupakan seseorang yang senantiasa memberikan perintah atau petunjuk dalam pelaksanaan kerja. 3) Rekan Kerja Merupakan faktor yang berhubungan dengan hubungan antara pegawai dengan atasannya dan dengan pegawai lain, baik yang sama maupun yang berbeda jenis pekerjaannya. 14

27 4) Promosi Merupakan faktor yang berhubungan dengan ada tidaknya kesempatan untuk berkembang melalui peningkatan karir selama bekerja. 5) Gaji Merupakan faktor pemenuhan kebutuhan hidup pegawai yang dianggap layak atau tidak. Robbins dan Judge (2008:111) menyatakan ada konsekuensi ketika karyawan menyukai pekerjaan mereka, dan ada juga konsekuensi ketika karyawan tidak menyukai pekerjaan mereka.berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan oleh karyawan apabila merasa tidak puas dalam pekerjaan yang dijalaninya. 1) Exit (Keluar) Ketidakpuasan kerja ditunjukan karyawan melalui perilaku yang mengarahkan pada meninggalkan organisasi, termasuk mencari posisi baru atau mengundurkan diri. 2) Voice (Aspirasi) Ketidakpuasan kerja karyawan ditunjukan dengan usaha secara aktif dan konstruktif untuk memperbaiki keadaan termasuk menyarankan perbaikan dengan mendiskusikan masalah pada atasan dan berbagai bentuk aktivitas perserikatan. 3) Loyalty (Kesetiaan) Ketidakpuasan kerja karyawan ditunjukkan secara pasif, tetapi optimistik dengan menunggu membaiknya kondisi internal organisasi, termasuk 15

28 membela organisasi ketika berhadapan dengan kecaman eksternal dan mempercayai organisasi serta manajer untuk melakukan hal yang benar. 4) Neglect (Pengabdian) Ketidakpuasan ditunjukan melalui tindakan secara pasif membiarkan kondisi semakin buruk, termasuk kemangkiran atau keterlambatan secara kronis, mengurangi usaha, dan meningkatkan tingkat kesalahan. 2.5 Komitmen Organisasional Komitmen organisasional dapat dilihat sebagai sejauh mana seorang individu mengadopsi nilai-nilai organisasi dan tujuan dan mengidentifikasi dengan mereka dalam memenuhi tanggung jawab pekerjaan mereka (Tanriverdi, 2008).Ristiana (2013) menyatakan bahwa komitmen organisasi mencakup unsur loyalitas terhadap organisasi, keterlibatan dalam pekerjaan dan identifikasi terhadap nilai-nilai dan tujuan organisasi.adanya keyakinan yang kuat dan penerimaan atas nilai dan tujuan organisasi dan adanya keinginan yang pasti untuk mempertahankan keikutsertaan dalam organisasi (Handaru dan Muna, 2012). Robbins dan Judge (2011) mendefinisikan komitmen organisasional sebagai suatu keadaan karyawan memihak kepada perusahaan tertentu dan tujuan-tujuannya, serta berniat memelihara keanggotaannya dalam perusahaan itu. Menurut Meyer dan Allen, (1991) dalam Hackett et al. (1994) ada 3 komponen dari komitmen organisasional, yaitu: 16

29 1) Affective Organizational Commitment Affective Organizational commitment adalah suatu pendekatan emosional dari individu dalam keterlibatannya dengan organisasi, sehingga individu akan merasa dihubungkan dengan organisasi. 2) Continuance Organizational Commitment (COC) Continuance Organizational Commitment adalah hasrat yang dimiliki oleh individu untuk bertahan dalam organisasi, sehingga individu merasa membutuhkan untuk dihubungkan dengan organisasi. 3) Normative Organizational Commitment (N0C) Normative Organizational Commitment adalah suatu perasaan wajib dari individu untuk bertahan dalarn organisasi. John dan Taylor (1999) menyatakan faktor-faktor yang mempengaruhikomitmen organisasional, yaitu : 1) Karakteristik pribadi yang berkaitan dengan usia dan masa kerja, tingkatpendidikan, status perkawinan, dan jenis kelamin. 2) Karakteristik pekerjaan yang berkaitan dengan peran, self employment,otonomi, jam kerja, tantangan dalam pekerjaan, serta tingkat kesulitan dalampekerjaan. 3) Pengalaman kerja dipandang sebagai suatu kekuatan sosialisasi utama yangmempunyai pengaruh penting dalam pembentukan ikatan psikologis denganorganisasi. 17

30 4) Karakteristik struktural yang meliputi kemajuan karier dan peluang promosi,besar atau kecilnya organisasi dan tingkat pengendalian yang dilakukanorganisasi terhadap karyawan. 2.6Turnover Intention Widjaja et al. (2008) mengungkapkan bahwa proses turnover ditandai dengan suatu kondisi yang disebut dengan turnover intention atau niat karyawan untuk meninggalkan perusahaan. Turnover intention dapat didefinisikan sebagaikeinginan karyawan untuk sengaja membuat pilihan untuk meninggalkan organisasidalam waktu dekat (Saba, 2014).Begitu pula yang diungkapkan oleh Nelwan (2008)yaitu turnover intention merupakan keinginan dari seorang karyawan untuk berpindah dari organisasi satu ke organisasi lainnya.keluar dari organisasi suatu cara utamayang dilakukan karyawan ketika mereka merasakan ketidakseimbangan dalamhubungan ketenagakerjaan (Bunderson, 2001). Pergantiankaryawan atau keluar masuknya karyawan dari organisasi adalah suatu fenomenapenting dalam kehidupan organisasi.penelitian yang dikembangkan oleh Chen et al. (2000) mendapatkan indikator dari adanya turnover intention meliputi. 1) Pikiran untuk keluar dari organisasi, yaitu saat karyawan merasa diperlakukan tidak adil, maka terlintas dalam pikiran mereka untuk keluar dari organisasi. 2) Keinginan untuk mencari pekerjaan baru, yaitu ketidakmampuan suatu organisasi untuk memenuhi kebutuhan karyawan dapat memicu karyawan untuk berpikir mencari alternatif pekerjaan pada organisasi yang lain. 18

31 3) Keinginan untuk meninggalkan organisasi dalam beberapa bulan mendatang, yaitu karyawan memiliki keinginan untuk mencari pekerjaan baru pada organisasi lain dalam beberapa bulan mendatang. Kumar et al. (2011) menyatakan turnover intention dapat diklasifikasikan ke dalam tiga bagian yaitu : 1) Perpindahan yang tidak dapat dicegah yaitu perpindahan karyawan yang disebabkan oleh penyakit, masalah keluarga atau pensiun. 2) Perpindahan yang diinginkan yaitu niat untuk berhenti yang diinginkan sendiri oleh karyawan karena ketidamampuan karyawan itu sendiri 3) Perpindahan yang tidak diinginkan yaitu mencakup kompeten dan kualitas karyawan meninggalkan pekerjaan mereka karena masalah organisasi seperti kurangnya pengawasan, rendahnya dukungan dan adanya konflik. Isu isu seperti ini perlu ditangani dengan baik karena secara langsung mempengaruhi kualitas layanan dan efektivitas organisasi 2.7Kerangka Konseptual Penelitian Berdasarkan kajian teori dari para ahli dan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, seperti hasil penelitian dari Shafique et al. (2011) bahwa job embeddedness berpengaruh negatif terhadap turnover intention.penelitian yang dilakukan oleh San Hwang dan Huei Kuo (2006) menyatakan kepuasan kerja dengan turnover intention memiliki hubungan yang negatif. Selanjutnya dalam penelitian Rismawan (2014) menyatakan bahwa komitmen organisasional 19

32 berpengaruh negatif terhadap turnover intention karyawan yang berarti semakin tinggi rasa peduli terhadap keberlangsungan perusahaan akan mengurangi keinginan karyawan untuk keluar. Untuk memperjelas arah dari penelitian yang menunjukkan bahwa adanya hubungan antara job embeddedness, kepuasan kerja, komitmen organisasional terhadap turnover intention, sehingga kerangka konseptual dalam penelitian ini sebagai berikut. Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian Job Embeddedness( X 1 ) H1- Kepuasan Kerja (X 2 ) H2- Turnover Intention (Y) Komitmen Organisasional (X 3 ) H3- Sumber : H 1 : Shafique et al. (2011), Garnita dan Suana (2014),Kismono (2011) H 2 : Salleh et al. (2012), Andini (2006), San Hwang dan Huei Kuo (2006) H 3 : Rismawan (2014), Aydogdu (2011), Salleh et al. (2012) 20

33 2.8 Hipotesis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian, landasan teori yang telah diuraikan sebelumnya, kerangka pemikiran serta dari beberapa penelitian sebelumnya terkait dengan variabel variabel yang diteliti dalam penelitian ini, sehingga dapat ditarik hipotesis penelitian sebagai berikut Pengaruh Job Embeddedness terhadap turnover intention. Shafique et al. (2011) yang telah melakukan penelitian pada job embeddedness dan turnover intention,menemukan bahwa job embeddedness berpengaruh negatif terhadap turnover intention.tingkat job embeddedness mempengaruhi hubungan dengan turnover intentionr, dimana hubungan ini akan lebih lemah ketika job embeddedness tinggi, karena karyawan tidak akan mudah beralih ke pekerjaan lain (Crossley et al., 2007).Penelitian yang juga dilakukan Kismono (2011) menemukan bahwa job embeddednessmemiliki pengaruh yang negatif kepada turnover intention.mitchell et al. (2001) telah memperkenalkan keterikatan organisasi membangun job embeddedness untuk membantu mengatasi faktor-faktor terkait agar karyawan tinggal dalam suatu organisasi yang mencegah turnover mereka. H1 :Job embeddedness berpengaruh negatif pada turnover intention karyawan PT. Karya Luhur Permai. 21

34 2.8.2 Pengaruh kepuasan kerja terhadap turnover intention. Seseorang yang memperoleh kepuasan kerja dalam sebuah perusahaan, maka komitmen yang dimilikinya pun akan tinggi terhadap perusahaan tersebut (Hsiao dan Chen, 2012). Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Salleh et al. (2012) menyatakan bahwa semua aspek kepuasan kerja yang meliputi promosi, pekerjaan itu sendiri, serta supervisi kecuali rekan kerja terbukti berpengaruh negatif pada turnover intention. Penelitian yang dilakukan oleh San Hwang dan Huei Kuo (2006) menguatkan pendapat serupa dengan hasil yang nyata mengenai hubungan antara kepuasan kerja dengan turnover intentionyang menunjukkan bahwa adanya hubungan yang negatif antara kepuasan kerja dan turnover intention. Dibuktikan juga dalam penelitian Andini (2006) bahwa semakin tinggi kepuasan kerja, maka terdapat kecenderungan rendahnya turnover intention di perusahaan.hal-hal tersebut membuktikan bahwa kepuasan kerja merupakan faktor penting dalam menekan turnover intention karyawan. Maka seseorang yang merasakan kepuasan akan merasa nyaman berada di lingkungannya sehingga merasa sulit untuk meninggalkan organisasi. H2 : Kepuasan kerja berpengaruh negatif pada turnover intention karyawan PT. Karya Luhur Permai Pengaruh komitmen organisasional pada turnover intention. Penelitian Saba et al. (2014) menemukan hubungan komitmen tinggi dengan niat rendah untuk berhenti dari organisasi. Selanjutnya dalam penelitian Rismawan 22

35 (2014) menyatakan bahwa komitmen organisasional berpengaruh negatif terhadap turnover intention karyawan yang berarti semakin tinggi rasa peduli terhadap keberlangsungan perusahaan akan mengurangi keinginan karyawan untuk keluar. Karyawan yang berkomitmen untuk organisasinya, percaya bahwa mereka tidak akan menemukan pekerjaan lain yang lebih baik dan memilih untuk tinggal di organisasi(aydogdu, 2011). Adanya penelitian sebelumnya yang sudah dilakukan menunjukkan adanya keterkaitan antara komitmen organisasional dengan turnover intention.komitmen organisasional cenderung akan memberikan pengaruh positif terhadap karyawan dalam berpikir sehingga komitmen organisasional akan dapat mencegah karyawan pergi meninggalkan perusahaan untuk tetap berada dalam posisinya yang aman. H3: Komitmen organisasional berpengaruh negatif pada turnover intention karyawan PT. Karya Luhur Permai. 23

36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bersifat asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh hubungan empat variabel yaitu, job embeddedness, kepuasan kerja dan komitmen organisasional terhadap turnover intention. 3.2 Lokasi dan Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Karya Luhur Permai yang berlokasi di Jalan Mayjen Sutoyo no.55 Denpasar.Lokasi penelitian ini dipilih karena ditemukannya masalah terkait dengan variabel job embeddedness, kepuasan kerja, komitmen organisasional danturnover intention. Ruang lingkup dalam penelitian ini antara lain, job embeddedness, kepuasan kerja, komitmen organisasional dan turnover intention.penelitian dilakukan kepada seluruh karyawan PT. Karya Luhur Permai karena berdasarkan wawancara kepada beberapa karyawan yang menyatakan bahwa, karyawan memiliki niat untuk meninggalkan perusahaan dan ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.selain itu kurangnya komitmen karyawan pada perusahaan yang dilihat dari beberapa karyawan yang terlihat bermalas-malasan saat bekerja serta kurang memperdulikan konsumen yang memerlukan bantuan, dimana hal ini berarti rendahnya komitmen karyawan untuk mewujudkan tujuan perusahaan.tetapi penelitian ini tidak termasuk 24

37 pemimpin perusahaan, yang dimana job embeddedness, kepuasan kerja, komitmen organisasional mempengaruhi turnover intentionyang dirasakan karyawan. 3.3 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu, job embeddedness, kepuasan kerja, komitmen organisasional, dan turnover intention karyawan pada perusahaan PT. Karya Luhur Permai. 3.4Identifikasi Variabel Model dalam penelitian ini adalah model konseptual yang bersifat langsung, maka variabel yang digunakan adalah variabel dependen dan independen. Uraian dari variabel dependen dan independen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Variabel Dependen Variabel dependen di dalam penelitian ini adalah variabel turnover intention (Y). 2) Variabel Independen Variabel independen di dalam penelitian ini adalah Job Embeddedness (X 1 ), Kepuasan Kerja (X 2 ), Komitmen Organisasional (X 3 ). 25

38 3.5 Definisi Operasional Variabel Turnover Intention (Y) Turnover intention adalah kecenderungan atau tingkat dimana seorang karyawan memiliki kemungkinan untuk meninggalkan perusahaan.turnover intention juga merupakan keputusan mental yang berlaku untuk setiap individu untuk melanjutkan atau meninggalkan pekerjaan dalam organisasi (Jacobs dan Roodt, 2007).Adapun indikator yang dipergunakan untuk mengetahuiturnover intention meliputi: 1) Pikiran untuk keluar dari organisasi (Y 1 ), yaitu saat karyawan merasa diperlakukan tidak adil, maka terlintas dalam pikiran mereka untuk keluar dari organisasi. Indikator ini diukur dari persepsi responden yang memiliki pikiran untuk meninggalkan perusahaan. 2) Keinginan untuk mencari pekerjaan baru (Y 2 ), yaitu ketidakmampuan suatu organisasi untuk memenuhi kebutuhan karyawan dapat memicu karyawan untuk berpikir mencari alternatif pekerjaan pada organisasi yang lain. Indikator ini diukur dari persepsi responden yang berkeinginan untuk mencari lowongan pekerjaan baru ditempat lain. 3) Keinginan untuk meninggalkan organisasi dalam beberapa bulan mendatang (Y 3 ), yaitu karyawan memiliki keinginan untuk mencari pekerjaan baru pada organisasi lain dalam beberapa bulan mendatang. Indikator ini diukur dari persepsi responden yang berkeinginan untuk meninggalkan perusahaan dalam beberapa bulan mendatang. 26

39 3.5.2 Job Embeddedness (X 1 ) Konsep Job embeddedness merupakan gambaran bagaimana karyawan terikat dengan pekerjaan serta organisasi di mana dia bekerja karena pengaruh aspek-aspek yang berasal dari dalam pekerjaan (on-the-job) maupun dari luar pekerjaan (off-thejob) (Mitchel et al.,2011).links, Fit, dan Sacrifice dalam on- the job maupun off-the job embedednessakan menjelaskan seberapa ikatan yang terbentuk dari organisasi mampu berpengaruh pada keputusan seseorang untuk bertahan atau meninggalkan pekerjaannya. Untuk mengukur tingkat job embeddedness pada karyawan terdapat enam dimensi job embeddedness, yaitu : 1) Fit to organization (X 1.1 ) Fit to organization mempersepsikan sikap karyawan terhadap organisasinya. Karyawan yang merasa cocok dengan organisasinya akan merasa bahwa perusahaan tempatnya bekerja adalah tempat untuk mencapai tujuan karirnya. Indikator ini diukur dari persepsi responden yang merasa perusahaan tempatnya bekerja adalah tempat untuk mencapai tujuan karirnya. 2) Fit to community (X 1.2 ) Fit to community mempersepsikan karyawan dari kesesuaiannya terhadap lingkungan tempatnya bekerja. Karyawan akan cenderung merasa memiliki ide, gagasan, dan pendapat yang sama dengan rekan kerjanya. Indikator ini diukur dari persepsi responden yang memiliki kesesuaian terhadap lingkungan tempatnya bekerja. 27

40 3) Link to community ( X 1.3) Dimensi ini menggambarkan hubungan individu terhadap lingkungan tempatnya bekerja baik formal dan informal. Karyawan yang memiliki hubungan yang dekat dengan komunitas di dalam organisasi akan merasa nyaman saat bekerja sehingga meningkatkan produktivitas kinerjanya sendiri. Indikator ini diukur dari persepsi responden yang memiliki hubungan dekat dengan komunitasnya sehingga dapat meningkatkan produktivitas kinerjanya. 4) Link to organization (X 1.4 ) Dimensi ini menggambarkan hubungan karyawan terhadap organisasinya secara formal maupun informal. Karyawan akan merasa terlibat pada setiap pekerjaannya di organisasi yang menimbulkan keterikatan terhadap pekerjaan. Indikator ini diukur dari persepsi responden dalam keterlibatannya pada setiap pekerjaan di organisasi. 5) Community sacrifice (X 1.5 ) Dimensi ini berhubungan dengan hal-hal yang bersifat psikologis yang akan dikorbankan jika karyawan meninggalkan perusahaan. Dalam hal ini karyawan akan merasa dirugikan secara psikis, misalnya kehilangan lingkungan kerja yang nyaman dimana terdapat orang-orang yang dapat bekerja sama dengan baik. Indikator ini diukur dari persepsi responden yang merasa kehilangan lingkungan kerja yang nyaman di perusahaan. 28

41 6) Organization sacrifice (X 1.6 ) Berhubungan dengan hal-hal yang bersifat material yang akan dikorbankan jika karyawan meninggalkan perusahaan. Karyawan akan merasa bahwa ia akan rugi jika melepaskan pekerjaan yang ia rasa menarik dan cocok dengan dirinya. Indikator ini diukur dari persepsi responden yang merasa akan mengalami kerugian apabila meninggalkan pekerjaannya di perusahaan Kepuasan Kerja (X 2 ) Kepuasan kerja merupakan sebuah kondisi penilaian pribadi yang ada ditempat kerja (Cekmecelioglu et al., 2012).Kepuasan kerja dapat mewakili perasaan negatif dan positif dari persepsi karyawan terhadap pekerjaan yang dihadapinya.kepuasan kerja dapat berarti suatu sikap dari seorang karyawan yang menggambarkan sikap terpenuhinya beberapa keinginan dan kebutuhan mereka melalui kegiatan kerja atau bekerja.adapun indikator yang dapat digunakan untuk menilai kepuasan kerja yaitu : 1) Pekerjaan itu sendiri (X 2.1 ) Setiap pekerjaan memerlukan suatu keterampilan tertentu sesuai dengan bidangnya masing-masing sehingga karyawan dapat menyelesaikan tugas dengan baik.indikator ini diukur dari persepsi responden dalam menyelesaikan tugasnya. 29

42 2) Gaji (X 2.2 ) Jumlah bayaran yang diterima seseorang sebagai akibat dari pelaksanaan kerja sesuai dengan kebutuhan yang dirasakan adil. Indikator ini diukur dari persepsi responden mengenai imbalan yang diterima sesuai dengan pekerjaan yang dihasilkan. 3) Promosi (X 2.3 ) Kemungkinan seseorang dapat berkembang melalui kenaikan jabatan.indikator ini diukur dari persepsi responden mengenai kesempatan untuk berkembang di perusahaan. 4) Atasan (X 2.4 ) Seseorang yang senantiasa memberikan perintah atau petunjuk dalam pelaksanaan kerja.indikator ini diukur dari persepsi responden mengenai atasan yang memberikan bantuan ketika mengalami kesulitan dalam bekerja. 5) Rekan kerja (X 2.5 ) Teman-teman kepada siapa seseorang senantiasa berinteraksi dalam pelaksanaan pekerjaan.seseorang dapat merasakan rekan kerjanya sangat menyenangkan atau tidak menyenangkan.indikator ini diukur dari persepsi responen mengenai hubungan dengan rekan kerja dalam lingkungan kerja. 30

43 3.5.4 Komitmen Organisasional (X 3 ) Komitmen organisasional adalah keadaan psikologis pikiran yang mencerminkan keinginan, kebutuhan dan kewajiban untuk mempertahankan keanggotaan dalam sebuah organisasi (Meyer dan Allen, 1991).Komitmen organisasional juga sebagai suatu keadaan psikologis seseorang untuk meyakini dan menerima tujuan atau nilaiyang dimiliki oleh organisasi, kesediaan untuk berusaha dengan sungguh-sungguh demi organisasi, serta mempunyai keinginan yang kuat untuk tetap menjadi anggota organisasi.adapun indikator untuk mengukur variabel komitmen oganisasional yaitu : a. Affective commitment (X 3.1 ) Affective commitment berkaitan dengan hubungan emosional anggota terhadap organisasinya, identifikasi dengan organisasi, dan keterlibatan anggota dengan kegiatan di organisasi. Anggota organisasi dengan affective commitment yang tinggi akan terus menjadi anggota dalam organisasi karena memang memiliki keinginan untuk itu. Indikator ini diukur dari persepsi responden yang memiliki keinginan untuk tetap tinggal pada organisasinya. b. Continuance commitment (X 3.2 ) Continuance commitment berkaitan dengan kesadaran anggota organisasi akan mengalami kerugian jika meninggalkan organisasi. Anggota organisasi dengan continuance commitment yang tinggi akan terus menjadi anggota organisasi karena mereka memiliki kebutuhan untuk menjadi anggota 31

44 organisasi tersebut. Indikator ini diukur dari persepsi responden yang merasa tinggal di organisasi merupakan suatu kewajiban. c. Normative commitment (X 3.3 ) Normative commitment menggambarkan perasaan keterikatan untuk terus berada dalam organisasi. Anggota organisasi dengan normative commitment yang tinggi akan terus menjadi anggota dalam organisasi karena merasa dirinya harus dalam organisasi tersebut. Indikator ini diukur dari persepsi responden yang memiliki keterikatan emosional untuk terus berada dalam organisasinya. 3.6Jenis Data dan Sumber Data Jenis Data Dalam penelitian ini menggunakan jenis data kualitatif dan kuantitatif. 1) Data Kualitatif Data kualitatif adalah data yang berupa kata, kalimat dan gambar (Sugiyono 2012:13).Data kualitatif dalam penelitian ini yang digunakan adalah gambaran umum mengenai perusahaan. 2) Data Kuantitatif Data kuatitatif merupakan data yang digunakan dalam penelitian dimana datanya berupa angka (Sugiyono, 2012:13).Data kuatitatif dalam penelitian ini meliputi data berdasarkan kuesioner. 32

45 3.6.2 Sumber Data Berikut merupakan sumber data sekunder dan primer dalam penelitian ini, yaitu: 1) Sumber Primer Sumber primer dikumpulkan dengan survei serta kuesioner sesuai instrumen yang diberikan kepada responden (Sugiyono, 2014:402). 2) Sumber Sekunder Sumber sekunder dikumpulkan sebagai pendukung dari sumber primer yaitu data-data yang telah dicatat oleh perusahan (Sugiyono, 2014:402).Sumber sekunder dalam penelitian ini adalah keberadaaan perusahaan, jumlah karyawan, sejarah perusahaan, dan struktur organisasi. 3.7 Populasi, Sampel, dan Metode Penentuan Sampel Dalam penelitian kuantitatif, populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.populasi pada penelitian ini adalah karyawan pada PT. Karya Luhur Permai yang berjumlah sebanyak 231 orang. Adanya keterbatasan waktu oleh peneliti maka metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode penentuan sampel yang digunakan yaitu proportionate stratified random sampling, menurut Sugiyono (2013:118) adalah teknik pengambilan anggota sampel dari populasi yang mempunyai anggota tidak homogen dan berstrata secara proposional. Berdasarkan teknik sampel yang digunakan maka peniliti hanya mengambil sampel 147 orang 33

46 karyawan.untuk menghitung penentuan jumlah sampel dari populasi, digunakan rumus slovin (Sugiyono, 2012:124). Dimana : n = jumlah sampel N = jumlah populasi N n = 1 + Ne 2 e = presentase kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir, dalam penelitian digunakan presentase kesalahan 5%. n = n = dibulatkan menjadi ( ) = 147,1 Sampel yang digunakan sebanyak 147 orang, maka harus proposional sesuai dengan populasi. Untuk setiap bagian departemen didapat jumlah sampel masingmasing yaitu : Tabel 3.1 Sampel Berdasarkan Bagian Departemen Bagian N ni n ni Jumlah N N Personalia 7 0,03 4,41 4 Penjualan 50 0,21 31,81 32 Keuangan 20 0,09 12,72 13 Operasional 101 0,43 63,99 64 Foodcourt 30 0,12 19,09 19 Arena Bermain 23 3,38 14,63 15 TOTAL

47 3.8 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data menggunakan metode survei dengan kuesioner sebagai alatnya.kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang efisien jika variabel diketahui pasti dan mengerti jawaban yang diharapkan dari responden.selain itu, kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas (Sugiyono, 2012:199). 3.9 Skala Pengukuran Teknik pengukuran nilai yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert.Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan dengan indikator variabel (Sugiyono, 2013 :133). Kuesioner diukur dengan rentang nilai 1 sampai dengan 5 yang diberi skor sebagai berikut : 1. Jawaban SS diberi skor 5 yang berarti sangat setuju 2. Jawaban S diberi skor 4 yang berarti setuju 3. Jawaban N diberi skor 3 yang berarti netral 4. Jawaban TS diberi skor 2 yang berarti tidak setuju 5. Jawaban STS diberi skor 1 yang berarti sangat tidak setuju 35

48 3.10 Instrumen Penelitian Uji Validitas Menurut Sugiyono (2004 :109) valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Hal ini berarti mengukur sejauh mana ketepatan butir-butir pernyataan yang digunakan dalam kuesioner untuk mengukur variabel yang akan diteliti. Suatu instrumen dikatakan valid jika bernilai positif dan nilainya lebih dari 0,30 (r > 0,3). Tabel 3.2 berikut menyajikan hasil uji validitas instrumen penelitian. Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Variabel Indikator Koefisien Keterangan Korelasi X 1.1 0,884 Valid X 1.2 0,793 Valid Job Embeddedness (X 1 ) X 1.3 0,904 Valid X 1.4 0,868 Valid X 1.5 0,934 Valid X 1.6 0,780 Valid X 2.1 0,772 Valid X 2.2 0,903 Valid Kepuasan Kerja (X 2 ) X 2.3 0,817 Valid X 2.4 0,751 Valid X 2.5 0,823 Valid X 3.1 0,759 Valid Komitmen Organisasional X 3.2 0,903 Valid (X 3 ) X 3.3 0,840 Valid Y 1 0,968 Valid Turnover Intention (Y) Y 2 0,969 Valid Y 3 0,979 Valid Sumber : Lampiran 2 HasilujivaliditaspadaTabel 3.2diatasmenunjukkanbahwaseluruhvariabelmemilikinilaikoefisienkorelasidengansko 36

49 r total seluruh butir-butir pernyataanlebihbesardari 0,30. Hal inimenunjukkanbahwabutir-butirpernyataandalaminstrumenpenelitiantersebut valid Uji Reliabilitas Reliabilitas merupakan derajat ketelitian maupun keakuratan yang ditunjuk oleh isntrumen pengukuran.uji reliabilitas dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan Cronbach s Alpha. Ghozali (2005) menyatakan bahwa suatu item dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach s Alpha yang lebih besar dari 0,6.Adapun hasil dari uji reliabilitas dapat ditunjukkan pada Tabel 3.3 berikut: Tabel 3.3 Hasil Uji Reliabilitas No. Variabel Cronbach s Keterangan Alpha 1 Job Embeddedness (X 1 ) 0,927 Reliabel 2 Kepuasan Kerja (X 2 ) 0,872 Reliabel 3 Komitmen Organisasional (X 3 ) 0,767 Reliabel 4 Turnover Intention (Y) 0,971 Reliabel Sumber : Lampiran 3 Hasil uji reliabilitas yang disajikan dalam Tabel 3.3 menunjukkan bahwa seluruh instrumen penelitian yaitu job embeddedness, kepuasan kerja, komitmen organisasional dan turnover intention memiliki koefisien Cronbach s Alpha lebih dari 0,60. Hal ini dapat dikatakan bahwa semua instrumen reliabel sehingga dapat digunakan untuk melakukan penelitian. 37

50 3.11 Teknik Analisis Data Regresi Linear Berganda Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini berupa teknik analisis regresi linear berganda. Menurut Wirawan (2002) teknik analisis regresi linear berganda yaitu model regresi yang melibatkan lebih dari dua variabel bebas X dan satu variabel terikat Y. Analisis regresi berganda menggunakan rumus sebagai berikut: Y= a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 +e.(1) Di mana : Y = Turnover Intention X1 = job embeddedness X2 = kepuasan kerja X3 = komitmen organisasional e = error a = konstanta Pengujian Asumsi Klasik Uji asumsi klasik dilakukan dengan tiga uji karena data yang digunakan merupakan data cross-section menggunakan kuisioner dimana pengukuran semua variabel dilakukan secara serempak pada saat bersamaan, sehingga tidak melakukan uji autokorelasi yang hanya dilakukan pada data yang bersifat time series. 38

51 1) Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam residual dari model regresi yang dibuat berdistribusi normal atau tidak (Utama, 2011:89). Dalam bukunya Utama menjelaskan bahwa model regresi yang baik adalah memiliki distribusi residual yang normal atau mendekati normal.jika tidak normal, maka prediksi yang dilakukan dengan data tersebut tidak akan baik, atau dapat memberikan prediksi yang menyimpang. Dalam suatu penelitian, untuk menguji apakah data distribusi normal atau tidak dapat dilakukan dengan Uji Komogorov-Smirnov dengan cara membandingkan distribusi kumulatif relatif hasil observasi dengan distribusi kumulatif teoritisnya. 2) Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas.menurut Utama (2011:94) model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas.model regresi yang baik adalah bebas dari gejala multikolinieritas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya korelasi antar sesama variabel bebas dapat dilihat dari nilai tolerance dan nilai variance inflation factor (VIF). Jika nilai tolerance lebih dari 10% atau VIF kurang dari 10, maka dikatakan tidak ada multikolinieritas. 39

52 3) Uji Heterokedasitas Bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Menurut Utama (2011:94) model regresi yang baik seharusnya tidak mengandung gejala heteroskedastisitas atau mempunyai varians yang homogen.model glejser digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroledastisitas. Model ini dilakukan dengan meregresikan nilai absolute ei dengan variabel bebas. Jika tidak ada satupun variabel bebas yang berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (nilai absolute ei), maka tidak ada heterokedastisitas Pengujian Hipotesis 1) Uji Kelayakan Model Uji statistik F bertujuan untuk mengetahui kelayakan model regresi linear sederhana sebagai alat analisis yang menguji pengaruh variabel bebas pada variabel terikat (Wirawan, 2002). Rumusan Hipotesis: H 0 : β i = 0 (artinya variabel bebas tidak berpengaruh signifikan pada variabel terikat). H 1 : paling tidak satu dari β i 0 (artinya ada variabel bebas (β i ) berpengaruh signifikan pada variabel terikat). 40

53 Kriteria pengambilan keputusan dilakukan dengan membandingkan nilai sig. F hitung dengan nilai α. Bila nilai sig. F hitung lebih kecil daripada nilai α, maka H 0 ditolak dan H 1 diterima. 2) Uji t (t-test) Uji statistik t digunakan untuk menguji apakah koefisien regresi parsial berbeda secara signifikan (nyata) dari nol atau apakah suatu variabel bebas secara individu berpengaruh pada variabel terikatnya (Wirawan, 2002:303). Rumusan Hipotesis: H0 : βi =0 (artinya variabel secara parsial tidak berpengaruh signifikan pada variabel terikat). H1 : βi 0 (artinya variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan pada variabel terikat). Kriteria pengambilan keputusan dilakukan dengan membandingkan nilai sig. T hitung dengan nilai α. Bila nilai sig. T hitung lebih kecil daripada nilai α, maka H0 ditolak dan H1 diterima. 41

54 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Organisasi PT. Karya Luhur Permai didirikan pada tanggal 17 Juni 1985 yang kini terkenal dengan nama Tiara Dewata Supermarket dan mulai resmi beroperasi tanggal 25 Maret Berlokasi di Jalan Mayjen Sutoyo no.55 Denpasar yang sebelumnya dikenal dengan nama gedung Balai Prajurit Gelanggang Remaja Udayana yang dikenal oleh masyarakat kota Denpasar sebagai Indra Loka. Sesuai dengan latar belakang pendirian suatu usaha Arena Hiburan dan Pusat Swalayan maka misi utama perusahaan adalah bagaimana bisa menyediakan segala kebutuhan masyarakat yang tidak terbataspada keperluan dapur saja, dengan harga yang pantas dan pelayanan yang baik. Kepercayaan masyarakat yang semakin besar terhadap perusahaan dan semakin beragamnya permintaan masyarakat atas usaha eceran, mendorong manajemen untuk membuka outlet-outlet baru seperti Tiara Monang-Maning.Outletoutlet tersebut berada dalam satu naungan manajemen Grup Tiara Dewata yang menyebabkan manajemen beserta staff dan segenap karyawan bertekad untuk lebih menyempurnakan sistem kerja dan meningkatkan pelayanan yang lebih efektif dan efisien.segenap karyawan hendaknya bertanggung jawab sepenuhnya untuk menjaga, mempertahankan serta mengemban kepercayaan masyarakat tersebut. 42

55 Misi dari Group Tiara adalah kepuasan pelanggan, kepuasan karyawan, kepuasan para pemilik (pemegang saham), kepuasan masyarakat sekitar (umum), dan kepuasan pemerintah dengan menunjang program pembangunan Lokasi PT. Karya Luhur Permai Denpasar. Lokasi PT. Karya Luhur Permai berlokasi di Jalan Mayjen Sutoyo no Struktur Organisasi PT. Karya Luhur Permai Struktur Organisasi merupakan susunan komponen-komponen dalam perusahaan yang menunjukan adanya pembagian kerja dan menunjukan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda di koordinasikan dalam perusahaan.perusahaan dipimpin oleh direktur dan dibantu oleh Sekretaris Direktur.Terdapat enam departemen yang terdiri dari bagian penjualan, operasional, keuangan, personalia, food court, dan arena bermain, masing-masing bagian dipimpin oleh seorang manajer dan seorang supervisor yang dibantu oleh para staf masingmasing bagian.untuk lebih jelasnya, Struktur organisasi pada PT. Karya Luhur Permai dapat dilihat pada Gambar

56 Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Karya Luhur Permai Sumber : Manager Operasional PT. Karya Luhur Permai, Tahun Karakteristik Responden Data karakteristik responden dalam penelitian ini diperoleh berdasarkan profil responden penelitian dalam kuesioner yang telah disebar, dimana hasil dari penelitian yang dilakukan di PT. Karya Luhur Permai diketahui karakteristik responden 44

57 meliputi jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, dan masa kerja dengan jumlah respnden sebanyak 147 orang. Tabel 4.1 Karakteristik Responden No Variabel Klasifikasi Jumlah Orang Persentase % 1 Jenis Kelamin Laki-laki 72 48,9 Perempuan 75 51,1 Jumlah Umur , , , , , , ,7 Jumlah Pendidikan SMP 53 36,1 SMA 44 29,9 Diploma 12 8,2 S ,8 Jumlah Masa Kerja <5 12 8, , , , ,4 >26 3 2,1 Jumlah Sumber: Data primer diolah, Tahun 2015 Berdasarkan Tabel 4.1 nampak bahwa karyawan PT. Karya Luhur Permai dominan berjenis kelamin perempuan (51,1%) dibandingkan jumlah karyawan lakilaki (48,9%). Sebagian besar karyawan PT. Karya Luhur Permai berusia antara tahun sebanyak 37 orang dengan presentase 35,1 persen. Faktor usia karyawan dapat 45

58 menunjang kegiatan perusahaan dalam menghasilkan jasa yang berkualitas, karena dengan umur yang masih produktif akan lebih mudah dalam mencapai tujuan perusahaan. Tingkat penidikan yang dimiliki karyawan PT. Karya Luhur Permai juga dominan berpendidikan SMP yaitu sebanyak 53 orang dengan persentase 36,1 persen. Karyawan PT. Karya Luhur Permai dominan memiliki pengalaman kerja yang lama, yaitu pada rentan waktu tahun dengan jumlah sebanyak 37 karyawan (25,1%). Masa kerja merupakan periode waktu yang dilalui oleh karyawan dalam bekerja. 4.3 Deskripsi Variabel Penelitian Untuk memperoleh hasil yang tepat dari pengolahan data dan penghimpunan instrumen, dibutuhkan pendeskripsian variabel penelitian yang baik.data dikumpulkan melalui instrumen penelitian berupa kuesioner dengan metode pengumpulan data yaitu penyebaran kuesioner secara langsung kepada responden untuk dijawab sendiri mengenai variabel job embeddedness, variabel mengenai kepuasan kerja, variabel komitmen organisasional, serta variabel tentang turnover intention. Wirawan (2014:33) memaparkan, untuk mendeskripsikan penilaian responden mengenai variabel-variabel dalam penelitian perlu dilakukan penentuan distribusi frekuensi berdasarkan nilai intervalnya.adapun untuk menentukan nilai interval yang dimaksud adalah: 46

59 Interval = Berdasarkan skor tertinggi dari jawaban responden yaitu sebesar 5 dan skor terendah yaitu sebesar 1, dapat dihitunginterval dengan menggunakan rumus diatas. Interval = = 0,80 Berdasarkan nilai interval yang diperoleh maka rentang nilai skor adalah sebagai berikut. 1,00 1,80 = sangat rendah 1,81 2,60 = rendah 2,61 3,40 = cukup rendah 3,41 4,20 = tinggi 4,21 5,00 = sangat tinggi Penilaian responden terhadap Job Embeddedness Variabel job embeddedness diukur dengan menggunakan enam item pernyataan mengenai embeddedyang dirasakan oleh para karyawan. Data yang ditunjukan Tabel 4.2 menampilkan jawaban responden, rata rata jawaban, dan kriteria penilaian untuk masing-masing pernyataan pada variabeljob embeddedness. 47

60 No Tabel 4.2 Deskripsi Jawaban Responden Mengenai Penilaian Terhadap Job Embeddedness Pernyataan Perusahaan ini adalah perusahaan tempat saya mencapai tujuan karir. (X 1.1 ) Saya merasa memiliki gagasan yang sama dengan rekan-rekan kerja saya. (X 1.2 ) Saya memiliki hubungan yang baik dengan rekan-rekan kerja saya (X 1.3 ) Saya merasa terlibat saat melakukan pekerjaan di perusahaan. (X 1.4 ) Saya merasa sedih jika harus meninggalkan teman-teman saya di tempat kerja. (X 1.5 ) Saya merasa rugi jika harus meninggalkan pekerjaan saya di Proporsi Jawaban Responden Rata- Rata Kriteria STS TS N S SS Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Cukup Rendah perusahaan. (X 1.6 ) Jumlah 3.59 Tinggi Sumber :Lampiran4 data diolah, Tahun 2015 Berdasarkan Tabel 4.2 nampak secara keseluruhan penilaian responden terhadap job embeddedness memiliki nilai rata-rata 3,59 yang berarti job embeddedness yang dirasakan karyawan tergolong tinggi. Tiga indikator memiliki nilai diatas nilai rata-rata, dan tiga indikator lainnya memiliki nilai dibawah nilai ratarata. Namun terdapat nilai indikator terendah yang perlu dperhatikan oleh perusahaan yaitu sebesar 3,37 yang diukur dari persepsi responden yang merasa rugi jika harus meninggalkan pekerjaannya di perusahaan. Berdasarkan penilaian tersebut maka 48

61 karyawan tidak akanmerasa mengalami kerugian untuk meninggalkan perusahaan apabila mencari pekerjaan yang baru Penilaian responden terhadap Kepuasan Kerja Variabel kepuasan kerja diukur dengan menggunakan lima item pernyataan mengenai kepuasan kerja yang dirasakan oleh para karyawan. Data yang ditunjukan Tabel 4.3 menampilkan jawaban responden, rata rata jawaban, dan kriteria penilaian untuk masing-masing pernyataan pada variabel kepuasan kerja. Tabel 4.3Deskripsi Jawaban Responden Mengenai Penilaian TerhadapKepuasan Kerja No Pernyataan Saya mampu menyelesaikan setiap tugas yang diberikan. (X 2.1 ) Perusahaan memberikan kesempatan pada saya untuk berkembang dalam bentuk kenaikan jabatan.(x 2.2 ) Imbalan yang saya terima sesuai dengan pekerjaan yang saya lakukan.(x 2.3 ) Atasan memberikan bantuan ketika saya mengalami kesulitan dalam bekerja. (X 2.4 ) Saya memiliki hubungan yang baik dengan rekan kerja saya. (X 2.5 ) Proporsi Jawaban Rata- Responden Kriteria Rata STS TS N S SS Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Jumlah 3,67 Tinggi Sumber: Lampiran 4 49

62 Tabel 4.3 menunjukkan bahwa indikator terkait kepuasan kerja memiliki nilai rata-rata sebesar 3,67 dan masuk dalam kriteria tinggi. Satu indikator memiliki nilai diatas nilai rata-rata dan empat indikator lainnya memiliki nilai dibawah ratarata.namun indikator yang diukur dari persepsi responden dalam memperoleh kesempatan untuk berkembang melalui kenaikan jabatan memiliki nilai rata-rata terendah dengan nilai 3,56.Hal ini berarti perusahaan masih jarang memberikan kesempatan pada karyawan untuk dapat berkembang melalui adanya kenaikan jabatan Penilaian responden terhadap Komitmen Organisasional Variabel komitmen organisasionaldiukur dengan menggunakan tiga item pernyataan yang berhubungan dengan komitmen organisasional yang dirasakan oleh para karyawan.data yang ditunjukan Tabel 4.4 menampilkan jawaban responden, rata rata jawaban, dan kriteria penilaian untuk masing-masing pernyataan pada variabel komitmen organisasional. Berdasarkan Tabel 4.4 memperlihatkan hasil indikator terkait komitmen organisasional memperoleh total nilai rata-rata sebesar 3,26 dan masuk dalam kriteria cukup rendah. Terdapat dua indikator yang berada diatas nilai rata-rata, namun ada pula satu indikator yang diukur dari persepsi responden yang merasa terikat secara emosional pada perusahaan dengan nilai rata-rata sebesar 2,91. 50

63 Tabel 4.4 Deskripsi Jawaban Responden Mengenai Penilaian Terhadap Komitmen Organisasional No Pernyataan Tetap bekerja di perusahaan ini merupakan keinginan saya.(x 3.1 ) Saya bekerja di perusahaan ini merupakan kewajiban moral.(x 3.2 ) Saya merasa terikat secara emosional pada perusahaan ini.(x 3.3 ) Sumber :Lampiran4 Jumlah Proporsi Jawaban Responden (%) Rata- Rata Kriteria STS TS N S SS Tinggi Cukup rendah Cukup Rendah 3,26 Cukup rendah Hal ini menunjukkan bahwa karyawan tidak merasa memiliki keterikatan secara emosional pada perusahaan tempatnya bekerja sehingga akan menimbulkan kurangnya loyalitas pada perusahaan Penilaian responden terhadap Turnover Intention Variabel turnover intention diukur dengan menggunakan 3 item pernyataan yang berhubungan dengan hal-hal turnover intention yang dirasakan oleh para karyawan.data yang ditunjukan Tabel 4.5 menampilkan jawaban responden, rata rata jawaban, dan kriteria penilaian untuk masing-masing pernyataan pada variabel turnover intention. 51

64 Tabel 4.5 Deskripsi Jawaban Responden Mengenai Penilaian Terhadap Turnover Intention No Pernyataan 1 Saya memiliki niat untuk keluar dari organisasi. (Y 1 ) Saya berkeinginan untuk 2 mencari lowongan pekerjaan lain. (Y 2 ) Adanya keinginan saya 3 untuk meninggalkan perusahaan dalam beberapa bulan mendatang. (Y 3 ) Jumlah Sumber :Lampiran4 Proporsi Jawaban Responden (%) Rata- Rata Kriteria STS TS N S SS ,95 Cukup Rendah ,19 Cukup Rendah ,03 Cukup Rendah 3,06 Cukup Rendah Berdasarkan Tabel 4.5 menunjukkan bahwa 3 indikator terkait turnover intention memperoleh nilai rata-rata sebesar 3,06 dan tergolong cukup rendah. Hal ini berarti beberapa karyawan memiliki niat untuk keluar dari perusahaan, namun masih banyak pula yang ingin tetap berada di perusahaan. Adapun dari ketiga indikator tersebut dua indikator memiliki nilai di bawah rata-rata, namun ada satu indikator berada diatas rata-rata dengan nilai 3,19 yaitu indikator yang diukur dari persepsi responden yang berkeinginan untuk mencari lowongan pekerjaan lain. Artinya adanya keinginan dari karyawan untuk mencari lowongan pekerjaan lain. Indikator inilah yang harus diperhatikan oleh perusahaan, karena karyawan bisa saja berhenti 52

65 sewaktu-waktu demi pekerjaan lain yang dirasanya lebih baik untuk karyawan itu sendiri. 4.5 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Pengujian data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda.sebelum melakukan pengujian regresi linier berganda, dilakukan terlebih dahuluuji asumsi klasik dengan tujuan untuk memastikan hasil yang diperoleh memenuhi asumsi dasar di dalam analisis regresi.uji asumsi klasik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji multikoliniearitas, dan uji heteroskedastisitas. Hasil dari uji asumsi klasik yang diolah dengan bantuan software SPSS 17.0 disajikan sebagai berikut: 1) Uji Normalitas Tabel 4.6Hasil Uji Normalitas Sumber: Lampiran 6 Unstandardized Residual N 147 Kolmogorov-Smirnov Z 0,666 Asymp.Sig.(2-tailed) 0,767 Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa nilai Kolmogorov Sminarnov (K-S) sebesar 0,666, sedangkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,767. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa model persamaan regresi tersebut berdistribusi normal karena nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,767lebih besar dari nilai alpha 0,05. 53

66 2) Uji Multikoleniaritas Berdasarkan Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa nilai tolerance dan VIF dari variabel Job Embeddedness, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasional. Tabel 4.7 Hasil Uji Multikoleniaritas Variabel Tolerance VIF Job Embeddedness(X 1 ) 0,646 1,548 Kepuasan Kerja (X 2 ) 0,445 2,247 Komitmen Organisasional (X 3 ) 0,570 1,755 Sumber: Lampiran 7 Hasil pada Tabel 4.7 menunjukkan bahwa nilai tolerance untuk setiap variabel lebih besar dari 10% dan nilai VIF lebih kecil dari 10 yang artinyamodel persamaan regresibebas dari multikolinearitas. 3) Uji Heteroskedastisitas Pada Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa nilai Sig. dari variabel Job Embeddedness, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasional masing-masing sebesar 0,090, 0,529 dan 0,158. Tabel 4.8Hasil Uji Heteroskedastisitas Model 1 (Constant) Job embed. Kepuasan Komitmen org. Sumber: Lampiran 8 Unstandardized Coeff icients Coefficients a a. Dependent Variable: Abs. Unst. Residual Standardized Coeff icients B Std. Error Beta t Sig

67 Nilai signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05yang berarti tidak terdapat pengaruh antara variabel bebas terhadap absolute residual. Dengan demikian, model yang dibuat tidak mengandung gejala heteroskedastisitas. Selanjutnya, setelah asumsi dasar di dalam analisis regresi terpenuhi dilakukan perhitungan koefisien regresi linier berganda melalui software SPSS 17.0 for Windows, diperoleh hasil yang disajikan pada Tabel 4.9. Tabel4.9Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta T Sig. 1(Constant) Job embed , Kepuasan , Komitmen Organisasional , R Square F Statistik Signifikansi 0,643 86,001 0,000 Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda seperti yang disajikan pada Tabel 4.8, maka persamaan strukturalnya adalah sebagai berikut. Y = β 0 + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + e Y = 0,000-0,251 X 1-0,422 X 2-0,269 X 3 + e 4.6. Hasil Uji Kelayakan Model 55

68 Berdasarkan hasil yang ditunjukkan Tabel 4.8 diatas nilai dari F statistik 86,001 dengan nilai signifikansi 0,000 (kurang dari 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara job embeddedness, kepuasan kerja, komitmen organisasional terhadap turnover intention. Pada Tabel 4.8 juga terdapat nilai R 2 sebesar 0,643 yang artinya bahwa sebesar 64,3% variabelturnover intentionsecara bersama-sama dipengaruhi oleh variabel job embeddedness, kepuasan kerja dan komitmen organisasional, sedangkan sisanya sebesar 35,7% djelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model Uji Hipotesis Uji t dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial. Uji t ini dihasilkan dengan membandingkan nilai signifikan yang dihasilkan dengan alpha 0,05. Kriteria pengujian untuk menjelaskan interpretasi pengaruh antar masing-masing variabelsebagai berikut: 1) Pengujian Hipotesis 1 Hasil analisis menunjukkan pengaruhjob embeddedness terhadap turnover intentiondiperoleh nilai Sig. t sebesar 0,000 dengan nilai koefisien beta -0,251. Nilai Sig. t 0,000 < 0,05 mengindikasikan bahwa H 0 ditolak dan H 1 diterima. Hasil ini berartibahwajob embeddedness berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention. Apabila job embeddednessnaik sebesar satu persen dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan, maka turnover intentionakan turun -0,251 persen. 56

69 2) Pengujian Hipotesis 2 Hasil analisis menunjukkanpengaruh kepuasan kerja terhadap turnover intentiondiperoleh nilai Sig. t sebesar 0,000 dengan nilai koefisien beta -0,422. Nilai Sig. t 0,000 < 0,05 mengindikasikan bahwa H 0 ditolak dan H 2 diterima. Hasil ini berarti kepuasan kerjaberpengaruh negatif dan signifikan terhadapturnover intention, apabila kepuasan kerja naik sebesar satu persen dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan, maka turnover intention akan turun sebesar -0,422 persen. 3) Pengujian Hipotesis 3 Hasil analisis menunjukkan pengaruh komitmen organisasional terhadap turnover intention diperoleh nilai Sig. t sebesar 0,000 dengan nilai koefisien beta - 0,269 Nilai Sig. t 0,000 < 0,05 mengindikasikan bahwa H 0 ditolak dan H 3 diterima. Hasil ini berarti komitmen organisasional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention, artinya ketika komitmen organisasional naik sebesar satu persen dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan, maka turnover intention akan turun sebesar -0,269 persen. 4.8 Pembahasan Hasil Penelitian Hasil output diatas ditemukan hasil bahwa variabel job embeddedness, kepuasan kerja dan komitmen organisasi berpengaruh negatif terhadap turnover intention. Adapun penjelasan lebih lanjut sebagai berikut. 57

70 4.8.1 Pengaruh Job Embeddedness terhadap Turnover Intention Pengujian hipotesis menunjukkan job embeddednessberpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intentionpada karyawan PT. Karya Luhur Permai.Hasil ini artinya semakin tinggi job embeddedness yang dirasakan karyawan maka semakin rendah turnover intention dari karyawan.hal ini sesuai dengan hasil penilaian responden terhadap job embeddedness yang tergolong tinggi. Apabila dilihat dari karakteristik responden, mayoritas responden berusia tahun sebanyak 37 orang dengan presentase 25,1 persen dan mayoritas karyawan yang memiliki masa kerja tahun sebanyak 37 orang, artinyausia dan masa kerja memiliki hubungan dengan job embeddednessdan turnover intentionkarena adanya kesamaan usia dan masa kerja yang cukup lama dapat menumbuhkan keterikatan karyawan baik dengan rekan kerjanya maupun dengan perusahaan sehingga karyawan akan merasa sedih jika harus meninggalkan teman-temannya di perusahaan tempatnya bekerja. Adanya keterikatan inilah yang akan membuat karyawan tidak mudah untuk keluar dari perusahan. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Crossley et al., (2007) bahwa tingkat job embeddedness mempengaruhi hubungan dengan turnover intention, dimana hubungan ini akan lebih lemah ketika job embeddedness tinggi, karena karyawan tidak akan mudah beralih ke pekerjaan lain. Penelitian yang sejalan juga dilakukan oleh Kismono(2011) pada karyawan yang bekerja dalamindustri Perbankan di Indonesia, dan Shafique et al. (2011) yang meneliti para pengajar di 58

71 lembaga pendidikan yang berada Lahore, Punjabi serta penelitian Greene (2012), yang menemukan bahwa job embeddedness memiliki pengaruh yang negatif kepada turnover intention Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Turnover Intention Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh negative dan signifikan pada turnover intention,hasil ini berarti bahwa semakin tinggi kepuasan kerja karyawan maka semakin rendahturnover intention yang dirasakan, begitu pula sebaliknya.hal ini sesuai dengan keadaan yang dirasakan responden di PT. Karya Luhur Permai, yang kepuasan kerjanya tergolong tinggi.hasil penelitian ini mendapatkan bahwa mayoritas responden dengan masa kerja yang cukup lama yaitu antara tahun sebanyak 37 orang dengan presentase 25,1 persen dan latar belakang pendidikan responden yaitu menyelesaikan gelar S1 sebanyak 38 orang dengan persentase 25,8 persen, artinya antara masa kerja dan latar belakang pendidikan memiliki hubungan antara kepuasan kerja dan turnover intention. Hal ini dikarenakan lamanya karyawan bekerja dan pendidikan yang baik membuat karyawan mampu menyelesaikan setiap tugas yang diberikan.seiring berjalannya waktu keterampilan yang dimiliki karyawan juga semakin terasah, dan semakin baik pula dalam menyelesaikan tugas. Mampunya karyawan dalam menyelesaikan tugas dengan baik akan menimbulkan dampak yang besar pada karyawan itu sendiri seperti, mendapatkan promosi, kenaikan gaji sehingga akan tercapai kepuasan kerja pada karyawan. Adanya kepuasan kerja ini akan menurunkan niat keluar pada karyawan. 59

72 Penelitian ini mengembangkan penelitian yang dilakukan oleh Andini (2006) bahwa semakin tinggi kepuasan kerja, maka terdapat kecenderungan rendahnya turnover intention di perusahaan.khanin et al. (2012) yang juga meneliti tentang cara untuk meningkatkan kepuasan kerja dan mencegah turnover intention didalam bisnis keluarga menemukan bahwa kepuasan kerja memiliki pengaruh negatif terhadap turnover intention. Penelitian lain yang dilakukan oleh Rehman et al. pada karyawan di Pakistansertapenelitian Leisanyane dan Khaola (2013) juga menemukan bahwa terdapat hubungan negatif dan signifikan antara komitmen organisasional dengan turnover intention Pengaruh Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa komitmen organisasional berpengaruh negatif pada turnover intention.artinya semakin tinggi komitmen organisasional yang dimiliki karyawan maka keinginan karyawan untuk keluar dari perusahaan semakin rendah.jika dikaitkan dengan karakteristik responden, penelitian ini mendapatkan hasil bahwa mayoritas responden dengan masa kerja yang cukup lama yaitu antara tahun sebanyak 37 orang dengan presentase 25,1 persen yang artinya masa kerja memiliki hubungan antara komitmen organisasional dan turnover intention. Masa kerja yang lama akan menimbulkan rasa memiliki terhadap perusahaan dan tanggung jawab atas keberlangsungan perusahaan. Adanya ikatan antara karyawan untuk mewujudkan tujuan perusahaan akan menimbulkan keinginan untuk tetap berada diperusahaan. Masa kerja yang lama membuktikan bahwa 60

73 komitmen yang dimiliki karyawan terhadap perusahaan cukup tinggi sehingga turnover intention pada karyawan PT. Karya Luhur Permai rendah. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Saba et al. (2014) pada karyawan lembaga pendidikan di Bahawalapur, Pakistan juga menemukan hubungan komitmen tinggi dengan niat rendah untuk berhenti dari organisasi.penelitian serupa yang dilakukan oleh Jehanzeb et al. pada karyawan training di Saudi Arabia serta penelitian yang dilakukan oleh Ahmed et al. menemukan bahwa komitmen organisasional memiliki hubungan yang negatif terhadap turnover intention. Selanjutnya dalam penelitian Rismawan (2014) menyatakan bahwa komitmen organisasional berpengaruh negatif terhadap turnover intention karyawan yang berarti semakin tinggi rasa peduli terhadap keberlangsungan perusahaan akan mengurangi keinginan karyawan untuk keluar. 61

74 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Bedasarkan hasil pembahasan diatas dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut. 1) Job embeddedness berpengaruh negatif pada turnover intention. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi job embeddedness pada karyawan maka turnover intention pada karyawan akan semakin rendah. 2) Kepuasan kerja berpengaruh negatif pada turnover intention. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi kepuasan kerja karyawan maka semakin rendah keinginan karyawan untuk keluar dari perusahaan. 3) Komitmen organisasional berpengaruh negatif turnover intention. Ini berarti bahwa semakin tinggi komitmen karyawan pada organisasi maka semakin rendah keinginan karyawan karyawan untuk keluar dari perusahaan tersebut. 5.2 Saran Berdasarkan simpulan tersebut, maka saran yang dapat disampaikan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan di masa mendatang terutama yang 62

75 berkaitan dengan job embeddedness, kepuasan kerja, komitmen organiasional dan turnover intentionpada PT. Karya Luhur Permai adalah sebagai berikut. 1) PT. Karya Luhur Permai disarankan untuk memperhatikan komitmen organisasional karyawan pada normative commitment, yaitu keterikatan emosional karyawan terhadap perusahaan. Apabila karyawan tidak memiliki keterikatan emosional dengan perusahaan, maka karyawan tidak akan memiliki rasa peduli dan loyalitas terhadap perusahaan. Hal yang dapat dilakukan yaitu mengadakan kegiatan seperti gathering karyawan yang dapat mengakrabkan karyawan dengan pimpinan serta rekan kerja sehingga timbul loyalitas dan tanggung jawab terhadap kelangsungan perusahaan. 2) PT. Karya Luhur Permai disarankan untuk memperhatikan kepuasan kerja karyawan dalam mendapat kesempatan berkembang melalui promosi jabatan, walaupun apabila dikaitkan dengan struktur organisasi perusahaan sangat kecil peluang karyawan untuk mendapatkan promosi. Namun secara keseluruhan kepuasan kerja yang dirasakan karyawan sudah tergolong tinggi, sehingga perusahaan harus mempertahankan sistem yang diberlakukan untuk memenuhi kepuasan kerja karyawan. 63

76 DAFTAR RUJUKAN Ahmed, Ishfaq.Saif ur Rehman Khan. Ungku NorulKamar Bt. Ungku Ahmad. Ghulam Ali. Zulfqar Ahmad Bowra Turnover Intentions: The Influence of Perceived Organizational Support and Organizational Commitment. Procedia - Social and Behavioral Science.Vol.103, p Andini, Rita Analisis Pengaruh Kepuasan Gaji, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasional Terhadap Turnover Intention (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang). Tesis. Program Studi Mafister Manajemen Universitas Diponogoro. Aghdasi, S. Kiamanesh, A. R. Ebrahim, A. N Emotional Intelligence and organizational commitment: testing the mediatory role of occupational stress and job satisfaction, Procedia social and Behavioural Sciences, Vol 29, pp Alniacik, Umit. Ersan Cigerim. Kultigin Akcin. Orkun Bayram.(2011). Independent and joint effects of perceived corporate reputation, affective commitment and job satisfaction on turnover intentions.procedia Social and Behavioral Sciences Aydogdu, Sinem., Baris Asikgil An Empirical Study of the Relationship Among Job Satisfaction,Organizational Commitment and Turnover Intention. International Review of Management and Marketing Vol. 1, No. 3, 2011, pp Bergiel. E. B., Nguyen, V. Q., Clenney, B. F., Taylor, G.S. (2009). Management Research News, Vl. 32, No.3, pp Bunderson, JS How Work Ideologies Shape the Psychological Contracts of Professional Employees: Doctor's Responses to Perceived Breach. Journal of Organizational Behavior. Vol. 22, No.7, pp Cekmecelioglu, Hulya Gunduz., Ayse Gunseland Tugce Ulutas Effects Of Emotional Intelligence On Job Satisfaction: An Empirical Study On Call Center Employees. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 58, pp:

77 Chen, Ching-Fu Job satisfaction, organizational commitment, and flight attendants turnover intentions: A note. Journal of Air Transport Management 12 (2006), pp: Chen, Zhen Xiong., and Anne Marie Francesco Employee Demography, Organizational Commitment, and Turnover Intentions in China: Do Cultural Difference Matter?.Human Relations Vol. 53 No. 6: Clinton, M., et al. (2012). Job Embeddedness : A new attitudinal measure, international. Journal of Selection & Assessment, 20, 1, Crossley, Craig D. Bennett, Rebecca J. Jex, Steve M. Burnfield, Jennifer L Development of a global measure of job embeddedness and integration into a traditional model of voluntary turnover.journal of Applied Psychology, Vol 92(4), Davis Keith.John W. Newstorm (1985) Perilaku Dalam Organisasi.Buku edisi Ketujuh, Penerbit Erlangga. Dong Hwan Cho, Jung-Min Son. (2012) Job Embeddedness and Turnover Intentions: An Empirical Investigation of Construction IT Industries. International Journal of Advanced Science and Technology Vol. 40. Felps, Will., Terence R. Mitchell, David R. Hekman, Thomas W. Lee, Brooks C. Holtom, Wendy S. Harman Turnover Contagion: How Coworkers Job Embeddedness And Job Search Behaviour Influence Quitting. Academy of Management Journal, 52(3): p: 547. Fitriyani, Windri Pengaruh Kepribadian dan Job Embeddedness Terhadap Organizational Citizenship Behaviour (OCB) pada Karyawan PT. Hadji Kalla Makassar.Skripsi.Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Hasanuddin.p: 17. Garnita, Ni Made Ayu., I Wayan Suana. (2014). Pengaruh Job Embeddedness Dan Kepuasan Kerja Terhadap Turnover Intention.E-jurnal Manajemen Universitas Udayana.Vol.3, No.9. Ghozali,Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang. Greene, Juanne V Job Embeddedness: Do The Interaction Effects of Attitude, Personality and Exchange Relationships Detract From Performance?.Disertations, Theses and Capstone Project. 504, p: 8. 65

78 Hackett, R.D., Bycio,P., & Hausdorf, P.A., Further Assesment of Meyer and Allens (1991) Three-Component Model of Organizational Commiment.Journal of Applied Phsychology. 79 (1): Handaru, Agung Wahyu dan Muna Nailul Pengaruh Kepuasan Gaji dan Komitmen Organisasi Terhadap Intensi Turnover pada Divisi PT Jamsostek.Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia (JRMSI).3(1).h: Holtom, B. C., T. R. Mitchell, & T. W. Lee.(2006). Incerasing human and social capital by applying job embeddedness theory. Organization Dynamics, 35, 4, Hsiao, J.M. dan Chen Y.C Antecedents and Consequences of Job Ssatisfaction: A Case of Automobile Component Manufacturer in Taiwan. Journal of Organizational Innovation, 5 (2), pp: Jacobs, E., dan Gert, R The development of a knowledge sharing construct to predict turnover intentions.aslibs Proccedings: New Information Perspectives, 59(3), pp: Jehanzeb, Khawaja. Rasheed, Anwar. Rasheed, Mazen F Organizational Commitment and Turnover Intentions: Impact of Employee's Training in Private Sector of Saudi Arabia. International Journal of Business and ManagementVol.8.p Khanin, Dmitry., Ofir Turel and Raj V. Mahto How to Increase Job Satisfaction and Reduce Turnover Intention in the Family-Firm: the Family Business Embeddedness Perspective. Family Business Review, 20(10): p: 2. Kismono, Gugup The Relationships Between Job Embeddedness, Work- Family Conflict, and the Impact of Gender on Turnover Intention: Evidence from the Indonesian Banking Industry. Thesis of Piloshopy: pp: Kumar, R., Charles, R., and Peter Y A Study on Turnover Intention in Fast Food Industry: Employees Fit to the Organizational Culture and the Important of their Commitment. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 2 (5), pp: 9-42 Koesmono H, Teman Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi dan Kepuasan Kerja serta kinerja Karyawan Pada Sub Sektor Industri Pengolahan Kayu Ekspor di Jawa timur.jurnal Manajemen dan Kewirausahaan.Vol. 7, No

79 Leisanyane, Kelebone., Khaola, Peter P The Influence of Organisational Culture and Job Satisfaction on Intentions to Leave: The Case of Clay Brick Manufacturing Company in Lesotho. Eastern Africa Social Science Research Review. Luthans Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Andi (2008).Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Andi. Meyer, J., P., & Allen, N. J A Three - Component Conzeptualization of Organizational Commitment.Human Resource Management Review.1 : Nadiri, H., & Tanova, C. (2010).An investigation of the role of justice in turnover intentions, job satisfaction, and organizational citizenship behavior in the hospitality industry.international Journal of Hospitality Management, 29, Nelwan, O. S. (2008). Pengaruh Karakteristik Pekerjaan, Kepemimpinan Transformasional, Peluang Promosi Terhadap Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi, dan Turnover intention : Studi pada Karyawan Hotel Berbintang di Manado Nostra, Natalia Stella Hubungan Antara Job Embeddedness dan Organizational Citizenship Behaviour (OCB) Pada Karyawan. Skripsi Program Studi Psikologi Universitas Sanatana Dharma.p: 11. Mitchell,T.R, Holtom B.C, Lee T.w.et al Why people Stay: Using Job Embeddedness to Predict Voluntary Turnover. Academy of Management Journal. Puangyoykeaw, Kevalin., Yuko Nishide Organizational Commitment and Turnover Intention in Low-SkilledImmigrant Workers in Thailand: An Empirical Assessment of NeedSatisfaction, Job Satisfaction and Overall Life Satisfaction Factors. International Journal of Business and Management.Vol. 10 Rehman, Omar., Faisal Karim., Muhammad Rafiq., & Adil Mansoor The Mediating Role of Organizational Commitment between Emotional Exhaustion and Turnover Intention Among Customer Service Representatives in Pakistan. African Journal of Business Management Vol.6 (34), pp , 67

80 Riduwan dan Engkos Ahmad Kuncoro Cara menggunakan dan Memakai Path Analysis (Analisis Jalur). Cetakan Keempat. Bandung: Alfabeta. Rizwan, M., Shahid, M., Shafiq, H., Tabassum, S., Bari, R. & Umer, J. (2013) Impact of Psychological Factors on Employee Turnover Intentions.International Journal of Research in Commerce, Economics and Management, 3(3), Rismawan Putu Agus Eka, Wayan Gede Supartha, Ni Nyoman Kerti Yasa. (2014). Peran mediasi komitmen organisasional pada pengaruh stress kerja dan kepuasan kerja Terhadap intensi keluar karyawan.e-jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana3.8 : Ristiana, Merry Pengaruh komitmen organisasi dan kepuasan kerja terhadap organizational citizenship behavior (OCB) dan kinerja karyawanrumah Sakit Bhayangkara Trijata Denpasar. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Manajemen. 9 (1) : Robbins, S. & Judge, T. A Organizational Behaviour.14th ed., Global ed.new Jersey: McGraw-Hill. Robbins SP, dan Timothy A Judge Perilaku Organisasi. Jakarta : Salemba Empat. Robbins, S dan Judge, T.A Perilaku Organisasi.Jakarta : Salemba Empat. Saba Iqbal, Sadia Ehsan, Muhammad Rizwan, Mehwish Noreen, (2014). The impact of organizational commitment, job satisfaction, job stress and leadership support on turnover intention in educational institutes. International Journal of Human Resource Studies Vol. 4, No. 2. San Hwang-Ing. & Jyh-Huei K Effects of Job Satisfaction and Perceived Alternative Employment Opportunities on Turnover Intention An Examination of Public Sector Organizations.Journal of American Academy of Business, Cambridge. Vol. 8, Issue 2, pp Salleh, R., Mishaliny S. N., & Haryanni H Job Satisfaction, Organizational Commitment and Turnover Intention: A Case Study on Employees of a Retail Company in Malaysia. World Academy of Science, Engineering and Technology, pp: Shafique, Muhammad., Faisal Qadeer, Munir Ahmad, Rashid Rehman Impact of Job Embeddedness on Leave Intention: an Understanding From Higher Education (HE) System. African Journal of Business Management, 5(30): p:1. 68

81 Sugiyono Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung : CV. Alfabeta Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung : CV. Alfabeta Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung : Alfabeta Sun, T. (2011). The impact of psychological capital on job embeddedness and job performance among nurse : A structural equation approach. Journal of Advance Nursing, 61. Sutanto. Eddy M. dan Carin Gunawan. (2013). Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasional dan Turnover Intention.Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis Vol. 4, No. 1, April 2013, Syahronica, Gabriela. Moehammad Soe oed Hakam, Ika Ruhana. (2015). Pengaruh kepuasan kerja dan stres kerja terhadap turnover intention studi pada karyawan departemen dunia fantasi PT. Pembangunan Jaya Ancol, tbk.jurnal Administrasi Bisnis (JAB)Vol. 20 No. 1 Maret 2015 Tanriverdi, H. (2008). Workers Job Satisfaction and Organizational Commitment: Mediator Variable Relationships of Organizational Commitment Factors. Journal of American. Utama, Made Suyana Aplikasi Analisis Kuantitatif. Widjaja D. C., Margarita F. dan Fenny Kusuma D. W Analisis Persepsi Employee Empowerment Terhadap Employee Turnover Intention Di Hotel X, Kupang, Nusa Tenggara.Jurnal Manajemen Perhotelan, h: Wijaya, E Pengaruh Job Insecurity, Komitmen Karyawan, dan Kepuasan Kerja terhadap Intention To Quit.Tesis. Fakultas Ekonomi. Universitas Brawijaya. Wilson, Jackson Examining Job Embeddedness Survey Items For An Adventure Education Population. Doctor of Philosophy in the Department of Recreation, Parks, & Tourism Studies of the School of Health, Physical Education, and Recreation, Indiana University. Wirawan, Nata Cara Mudah Memahami Statistik 2 (Statistik Inferensia). Denpasar: Keraras Emas. 69

82 Yucel, Ilhami Examining the Relationship among Job Satisfaction, Organizational Commitment, and Turnover Intention: An Empirical Study. International Journal of Business and Management, 7(20), pp: Zaffane, Rachid. (2003). Understanding Employee Turnover : The Need For a Contingency Approach. International Journal of Manpower 15 (9) : Zhao, Erdong and Liwei Liu Comments of Development of Job Embeddedness About Study to Turnover and Exploration Into Application in Enterprises. Asian Social Science. 6 (6): pp:

83 LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Kuesioner Pengaruh Job Embeddedness, Kepuasan kerja, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention. Dengan hormat, Sehubungan dengan tugas akhir (skripsi) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, bersama ini saya : Nama : Ida Ayu Putri Rarasanti NIM : Jurusan : Manajemen SDM Bermaksud mengadakan penelitian mengenai Pengaruh Job Embeddedness, Kepuasan kerja, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon ketersediaan dan partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/I agar berkenaan mengisi kuesioner ini dengan lengkap, jujur, dan tanpa pengaruh dari pihak lain. Angket jawaban yang diberikan akan dijamin sepenuhnya. Atas kerjasama dan partisipasi Bapak/ibu/saudara/I dapat meluangkan waktunya memberikan informasi yang diperlukan, saya ucapkan terima kasih. Denpasar, Desember 2015 Hormat saya, (Ida Ayu Putri Rarasanti) 71

84 KUESIONER IDENTITAS RESPONDEN Umur : Jenis Kelamin Pendidikan terakhir : (Laki-laki/Perempuan) :a.slta b. Diploma c.sarjana (S1) d.sarjana (S2) Masa Kerja : Jabatan : PETUNJUK PENGISIAN JAWABAN KUESIONER Untuk menjawab pertanyaan yang tertera, Bapak/Ibu/saudara/I dimohon untuk memilih salah satu dari pilihan jawaban atas pernyataan berikut sesuai dengan persepsi atau pilihan Bapak/ibu/saudara/I dengan member tanda ( ) pada jawaban yang Bapak/ibu/saudara/I anggap paling sesuai dengan criteria jawaban : SS = Sangat Setuju S = Setuju N = Netral TS = Tidak Setuju STS = Sangat tidak setuju 72

85 Daftar Pertanyaan 1. Turnover Intention No Pernyataan SS S N TS STS 1 Saya memiliki niat untuk keluar dari organisasi. 2 Saya berkeinginan untuk mencari lowongan pekerjaan lain. 3 Adanya keinginan saya untuk meninggalkan perusahaan dalam beberapabulan mendatang. 2. Job Embeddedness No Pernyataan SS S N TS STS 1 Perusahaan ini adalah perusahaan tempat saya mencapai tujuan karir. 2 Saya merasa memiliki gagasan yang sama dengan rekan-rekan kerja saya. 3 Saya memiliki hubungan yang dekat dengan rekan-rekan kerja saya 4 Saya merasa terlibat saat melakukan pekerjaan di perusahaan. 5 Saya merasa sedih jika harus meninggalkan teman-teman saya di tempat kerja. 6 Saya merasa rugi jika harus meninggalkan pekerjaan saya di perusahaan. 73

86 3. Kepuasan Kerja No Pernyataan SS S N TS STS 1 Saya mampu menyelesaikan setiap tugas yang diberikan. 2 Perusahaan memberikan kesempatan pada saya untuk berkembang dalam bentuk kenaikan jabatan. 3 Imbalan yang saya terima sesuai dengan pekerjaan yang saya lakukan. 4 Atasan memberikan bantuan ketika saya mengalami kesulitan dalam bekerja 5 Saya memiliki hubungan yang baik dengan rekan kerja saya 4. Komitmen Organisasional No Pernyataan SS S N TS STS 1. Tetap bekerja di perusahaan ini merupakan keinginan saya. 2. Saya bekerja di perusahaan ini merupakan kewajiban moral. 3. Saya merasa terikat secara emosional pada perusahaan ini. 74

87 Lampiran 2 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian Variabel Job Embeddedness X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 Job embed. Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N **. Correlation is signif icant at the 0.01 lev el (2-tailed). *. Correlation is signif icant at the 0.05 lev el (2-tailed). Correlations X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 Job embed **.762**.670**.840**.734**.884** ** 1.684**.724**.700**.442*.793** **.684** 1.865**.802**.566**.904** **.724**.865** 1.720**.561**.868** **.700**.802**.720** 1.727**.934** **.442*.566**.561**.727** 1.780** **.793**.904**.868**.934**.780**

88 Lampiran 2 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian (Lanjutan) Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian Variabel Kepuasan Kerja X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 Kepuasan Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Correlations **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 Kepuasan 1.628**.714** *.772** ** 1.610**.708**.741**.903** **.610** 1.411*.547**.817** **.411* 1.635**.751** *.741**.547**.635** 1.823** **.903**.817**.751**.823** Lampiran 2 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian (Lanjutan) Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian Variabel Komitmen Organisasional X3.1 X3.2 X3.3 Komitmen org. Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Correlations **. Correlation is signif icant at the 0.01 lev el (2-tailed). Komitmen X3.1 X3.2 X3.3 org ** ** ** 1.670**.903** ** 1.840** **.903**.840**

89 Lampiran 2 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian (Lanjutan) Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian Variabel Turnover Intention Y1.1 Y1.2 Y1.3 Turnov er intention Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Correlations **. Correlation is signif icant at the 0.01 lev el (2-tailed). Turnov er Y1.1 Y1.2 Y1.3 intention 1.896**.929**.968** ** 1.929**.969** **.929** 1.979** **.969**.979** Lampiran 3 Hasil Uji Realibilitas Instrumen Penelitian Hasil Uji Realibilitas Instrumen Penelitian Variabel JobEmbeddedness Cases a. Case Pr ocessing Su mmary Valid Excluded a Total Listwise deletion based on all v ariables in the procedure. N % R eliabi lity Statisti cs Cronbach's Alpha N of Items

90 Item Statistics X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 Mean St d. Dev iation N Item-Total Statistic X1.1 Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation.827 Cronbach s Alpha if Item Deleted.909 X X X X X Scale Statistics Mean Variance St d. Dev iation N of Items Lampiran 3 Hasil Uji Realibilitas Instrumen Penelitian Hasil Uji RealibilitasInstrumen Penelitian Variabel Kepuasan Kerja 78

91 Cases a. Case Pr ocessing Su mmary Valid Excluded a Total Listwise deletion based on all v ariables in the procedure. N % R eliabi lity Statisti cs Cronbach's Alpha N of Items Item Statistics X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 Mean St d. Dev iation N Item-Total Statisti cs X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item-Total Cronbach's Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Correlation Delet ed Scale Statistics Mean Variance St d. Dev iation N of Items

92 Lampiran 3 Hasil Uji Realibilitas Instrumen Penelitian Hasil Uji RealibilitasInstrumen Penelitian Variabel komitmen organiasional Cases a. Case Pr ocessing Su mmary Valid Excluded a Total Listwise deletion based on all v ariables in the procedure. N % R eliabi lity Statisti cs Cronbach's Alpha N of Items Item Statistics X3.1 X3.2 X3.3 Mean St d. Dev iation N Item-Total Statisti cs X3.1 X3.2 X3.3 Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item-Total Cronbach's Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Correlation Delet ed Scale Statistics Mean Variance St d. Dev iation N of Items

93 Lampiran 3 Hasil Uji RealibilitasInstrumen Penelitian Hasil Uji RealibilitasInstrumen Penelitian Variabel turnover intention Cases a. Case Pr ocessing Su mmary Valid Excluded a Total Listwise deletion based on all v ariables in the procedure. N % R eliabi lity Statisti cs Cronbach's Alpha N of Items Item Statistics Y1.1 Y1.2 Y1.3 Mean St d. Dev iation N Item-Total Statisti cs Y1.1 Y1.2 Y1.3 Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item-Total Cronbach's Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Correlation Delet ed Scale Statistics Mean Variance St d. Dev iation N of Items

94 Lampiran 4 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Frequency Table Y1.1 Valid Total Cumulativ e Frequency Percent Valid Percent Percent Valid Total Y1.2 Cumulativ e Frequency Percent Valid Percent Percent Valid Total Y1.3 Cumulativ e Frequency Percent Valid Percent Percent

95 Valid Total Turnover intention Cumulativ e Frequency Percent Valid Percent Percent Valid Total X1.1 Cumulativ e Frequency Percent Valid Percent Percent Valid Total X1.2 Cumulativ e Frequency Percent Valid Percent Percent Valid Total X1.3 Cumulativ e Frequency Percent Valid Percent Percent

96 Valid Total X1.4 Cumulativ e Frequency Percent Valid Percent Percent Valid Total X1.5 Cumulativ e Frequency Percent Valid Percent Percent Valid Total X1.6 Cumulativ e Frequency Percent Valid Percent Percent

97 Valid Total Job embed. Cumulativ e Frequency Percent Valid Percent Percent Valid Total X2.1 Cumulativ e Frequency Percent Valid Percent Percent Valid Total X2.2 Cumulativ e Frequency Percent Valid Percent Percent

98 Valid Total X2.3 Cumulativ e Frequency Percent Valid Percent Percent Valid Total X2.4 Cumulativ e Frequency Percent Valid Percent Percent Valid Total Kepuasan Cumulativ e Frequency Percent Valid Percent Percent Valid Total X3.1 Cumulativ e Frequency Percent Valid Percent Percent

99 Valid Total X3.2 Cumulativ e Frequency Percent Valid Percent Percent Valid Total X3.3 Cumulativ e Frequency Percent Valid Percent Percent Valid Total Komitmen org. Cumulativ e Frequency Percent Valid Percent Percent Lampiran 5 Hasil Uji Regresi Linear Berganda Model 1 Variables Entered/Removed b Variables Variables Entered Remov ed Method Komitm en org., Job. Enter embed., Kepuasan a a. All requested v ariables entered. b. Dependent Variable: Turnov er int ent ion 87

100 Model Sum Model 1 Adjusted Std. Error of R Square R R Square R Square the Estim ate Change.802 a a. Predictors: (Constant), Komitmen org., Job embed., Kepuasan b. Dependent Variable: Turnov er intent ion Model 1 Regression Residual Total ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig a a. Predictors: (Constant), Komitmen org., Job embed., Kepuasan b. Dependent Variable: Turnov er intention Coefficients Model 1 (Constant) Job embed. Kepuasan Komitmen org. Unstandardized Coeff icients a. Dependent Variable: Turnov er intention Standardized Coeff icients 95% Confidence Int B Std. Error Beta t Sig. Lower Bound Up Residuals Statistics a Minimum Maximum Mean St d. Dev iation N Predicted Value Residual St d. Predicted Value St d. Residual a. Dependent Variable: Turnov er int ention 88

101 Lampiran 6 Hasil Uji Normalitas NPar Tests-Uji Normalitas One-Sample Kolmogo rov-smirnov Test N Normal Parameters a,b Most Extreme Dif f erences Kolmogorov-Smirnov Z Asy mp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated f rom data. Mean Std. Dev iation Absolute Positiv e Negativ e Unst. Residual

102 Lampiran 7 Hasil Uji Multikoleniaritas Variables Entered/Removed Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Komitmen Organisasional, Job embed, Kepuasan a a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Turnover Intention. Enter Model R R Square Model Summary b Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson a a. Predictors: (Constant), Komitmen Organisasional, Job embed, Kepuasan b. Dependent Variable: Turnover Intention 90

103 ANOVAb Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Komitmen Organisasional, Job embed, Kepuasan b. Dependent Variable: Turnover Intention Model Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) Job embed Kepuasan Komitmen Organisasional a. Dependent Variable: Turnover Intention Model Coefficients a Tolerance Collinearity Statistics 1 Job embed VIF Kepuasan Komitmen Organisasional a. Dependent Variable: Turnover Intention

104 Lampiran 8 Hasil Uji Heteroskesdastisitas Model 1 Variables Entered/Removed b Variables Variables Entered Remov ed Method Komitmen org., Job. Enter embed., Kepuasan a a. All requested v ariables entered. b. Dependent Variable: Abs. Unst. Residual Model 1 (Constant) Job embed. Kepuasan Komitmen org. Unstandardized Coeff icients Coefficients a a. Dependent Variable: Abs. Unst. Residual Standardized Coeff icients B Std. Error Beta t Sig

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. Salah satu teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah traditional

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. Salah satu teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah traditional BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS 2.1.Traditional Turnover Theory Salah satu teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah traditional turnover theory.zhao dan Liu (2010) menyatakan bahwa perilaku

Lebih terperinci

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN JOB INSECURITY TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA KARYAWAN ARMA MUSEUM AND RESORT UBUD SKRIPSI

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN JOB INSECURITY TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA KARYAWAN ARMA MUSEUM AND RESORT UBUD SKRIPSI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN JOB INSECURITY TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA KARYAWAN ARMA MUSEUM AND RESORT UBUD SKRIPSI Oleh: KADEK ARYA RAMANA PUTRA NIM : 1215251087 Skripsi ini ditulis untuk

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN STRES KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN PT. INDONUSA ALGAEMAS PRIMA BALI SKRIPSI

PENGARUH KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN STRES KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN PT. INDONUSA ALGAEMAS PRIMA BALI SKRIPSI PENGARUH KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN STRES KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN PT. INDONUSA ALGAEMAS PRIMA BALI SKRIPSI Oleh: I PUTU AGUS PANDE SAEKA NIM : 1106205142 FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERDAYAAN KARYAWAN, KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA LPD DESA ADAT JIMBARAN BALI

PENGARUH PEMBERDAYAAN KARYAWAN, KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA LPD DESA ADAT JIMBARAN BALI PENGARUH PEMBERDAYAAN KARYAWAN, KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA LPD DESA ADAT JIMBARAN BALI SKRIPSI Oleh: I GUSTI AGUNG SURYA DEWI NIM: 1206205174

Lebih terperinci

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL, DUKUNGAN SOSIAL, DAN IKLIM ETIKA TERHADAP TURNOVER INTENTION

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL, DUKUNGAN SOSIAL, DAN IKLIM ETIKA TERHADAP TURNOVER INTENTION PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL, DUKUNGAN SOSIAL, DAN IKLIM ETIKA TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN GUEST SERVICES ASSISTANT PT INDONESIA AIRASIA DENPASAR SKRIPSI OLEH : DEWA AYU PUTU KHARISMAWATI

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA DAN PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT

PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA DAN PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA DAN PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT (POS) TERHADAP RETENSI KARYAWAN: STUDI KASUS PADA GREEN VILLAS HOTEL TUBAN BALI SKRIPSI Oleh: IDA BAGUS GEDE SWAMBAWA PUTRA NIM:

Lebih terperinci

PENGARUH IKLIM ORGANISASI, KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, DAN SELF EFFICACY

PENGARUH IKLIM ORGANISASI, KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, DAN SELF EFFICACY PENGARUH IKLIM ORGANISASI, KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, DAN SELF EFFICACY TERHADAP PERILAKU KERJA INOVATIF PADA KARYAWAN PT. SERASI AUTORAYA CABANG DENPASAR SKRIPSI Oleh : DEWA NYOMAN REZA ADITYA NIM

Lebih terperinci

PENGARUH SIKAP DAN NORMA SUBJEKTIF TERHADAP NIAT BELI ULANG PRODUK FASHION VIA ONLINE DI KOTA DENPASAR SKRIPSI

PENGARUH SIKAP DAN NORMA SUBJEKTIF TERHADAP NIAT BELI ULANG PRODUK FASHION VIA ONLINE DI KOTA DENPASAR SKRIPSI PENGARUH SIKAP DAN NORMA SUBJEKTIF TERHADAP NIAT BELI ULANG PRODUK FASHION VIA ONLINE DI KOTA DENPASAR SKRIPSI Diajukan Oleh: Nama : Ni Putu Ratih Astarini Dewi NIM: 1115251112 Skripsi ini ditulis untuk

Lebih terperinci

Judul : Pengaruh Keterikatan Kerja, Persepsi Dukungan Organisasional dan Komitmen Organisasional Terhadap Turnover Intention Karyawan Muji Motor

Judul : Pengaruh Keterikatan Kerja, Persepsi Dukungan Organisasional dan Komitmen Organisasional Terhadap Turnover Intention Karyawan Muji Motor Judul : Pengaruh Keterikatan Kerja, Persepsi Dukungan Organisasional dan Komitmen Organisasional Terhadap Turnover Intention Karyawan Muji Motor Nama : Sella Bitha NIM : 1215251059 Abstrak Turnover Intention

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN GENDER TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DI PT. BPR PEDUNGAN SKRIPSI

PENGARUH KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN GENDER TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DI PT. BPR PEDUNGAN SKRIPSI PENGARUH KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN GENDER TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DI PT. BPR PEDUNGAN SKRIPSI Oleh : PUTU ADITYA PRABANDEWI NIM : 1215251142 PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KONFLIK KERJA- KELUARGA TERHADAP INTENTION TO QUIT KARYAWAN PADA RESTORAN KUDETA DI SEMINYAK KUTA SKRIPSI

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KONFLIK KERJA- KELUARGA TERHADAP INTENTION TO QUIT KARYAWAN PADA RESTORAN KUDETA DI SEMINYAK KUTA SKRIPSI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KONFLIK KERJA- KELUARGA TERHADAP INTENTION TO QUIT KARYAWAN PADA RESTORAN KUDETA DI SEMINYAK KUTA SKRIPSI Oleh: RETNO ZAHROH NIM : 1106205112 Skripsi ini ditulis untuk

Lebih terperinci

PERNYATAAN ORISINALITAS. orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak

PERNYATAAN ORISINALITAS. orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak PERNYATAAN ORISINALITAS Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN BAGIAN TUKANG JAHIT PADA YARA GARMENT DENPASAR SKRIPSI

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN BAGIAN TUKANG JAHIT PADA YARA GARMENT DENPASAR SKRIPSI PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN BAGIAN TUKANG JAHIT PADA YARA GARMENT DENPASAR SKRIPSI Ole Oleh: I KADEK RADITYA NIM: 1015251133 PROGRAM EKSTENSI

Lebih terperinci

PERAN INOVASI MEMEDIASI ORIENTASI PASAR TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Konveksi di Kota Denpasar) SKRIPSI

PERAN INOVASI MEMEDIASI ORIENTASI PASAR TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Konveksi di Kota Denpasar) SKRIPSI PERAN INOVASI MEMEDIASI ORIENTASI PASAR TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Konveksi di Kota Denpasar) SKRIPSI Oleh : PUTU INTAN PARADICTHA PRADNYA PUTRI NIM : 1206205054 FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. ketidakpuasannya akan pekerjaannya saat ini. Keinginanan keluar atau turnover

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. ketidakpuasannya akan pekerjaannya saat ini. Keinginanan keluar atau turnover BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Turnover Intention Keinginan karyawan untuk keluar dari perusahaan yakni mengenai pergerakan tenaga kerja keluar dari organisasi

Lebih terperinci

PENGARUH RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA GERAI CHATIME SKRIPSI

PENGARUH RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA GERAI CHATIME SKRIPSI PENGARUH RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA GERAI CHATIME SKRIPSI Diajukan oleh: NI LUH MD MANASAPUTRI SRI AUTAMI NIM: 1115251058 PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA VILLA MAHAPALA SANUR-DENPASAR SKRIPSI

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA VILLA MAHAPALA SANUR-DENPASAR SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA VILLA MAHAPALA SANUR-DENPASAR SKRIPSI Oleh : I KETUT FEBRI ANANTA NIM: 0915251161 PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT. HATTEN BALI DI KOTA DENPASAR SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT. HATTEN BALI DI KOTA DENPASAR SKRIPSI ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT. HATTEN BALI DI KOTA DENPASAR SKRIPSI Oleh : KADEK MARTIKA PUSPITA SARI 0815251033 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

Lebih terperinci

DI KOTA DENPASAR SKRIPSI. Oleh: KADEK PRATITA YANTHI PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

DI KOTA DENPASAR SKRIPSI. Oleh: KADEK PRATITA YANTHI PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR PENGARUH COUNTRY OF ORIGIN, BRAND IMAGE, DAN PERCEIVED QUALITY TERHADAP MINAT BELI SEPEDA MOTOR HONDA BEAT DI KOTA DENPASAR SKRIPSI Oleh: KADEK PRATITA YANTHI 1115251143 PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN. motif perilaku seseorang (Gibson et al., 1994). Teori atribusi mengacu pada

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN. motif perilaku seseorang (Gibson et al., 1994). Teori atribusi mengacu pada BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori Atribusi (Attribution Theory) Teori atribusi menjelaskan proses bagaimana menentukan penyebab atau motif perilaku seseorang

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN COK KONFEKSI DENPASAR

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN COK KONFEKSI DENPASAR PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN COK KONFEKSI DENPASAR SKRIPSI Oleh: I DEWA GEDE NGURAH EKA TVAM VIJAYA 1006205114

Lebih terperinci

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, KARAKTER PERSONAL, DAN INFORMATION ASYMMETRY

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, KARAKTER PERSONAL, DAN INFORMATION ASYMMETRY PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, KARAKTER PERSONAL, DAN INFORMATION ASYMMETRY PADA SENJANGAN ANGGARAN DI SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN GIANYAR SKRIPSI Oleh : GUSTI AYU MADE CIKA PUTRI NIM

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA PT. SINAR NUSRA PRESS UTAMA SKRIPSI

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA PT. SINAR NUSRA PRESS UTAMA SKRIPSI PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA PT. SINAR NUSRA PRESS UTAMA SKRIPSI Oleh: PUTU WIDYA SUSASTRA NIM: 1115251006 PROGRAM EKSTENSI

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR BUDAYA, SOSIAL, PRIBADI, PSIKOLOGIS, DAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KEBAYA BORDIR PADA JEGEG AYU BOUTIQUE DI KUTA

PENGARUH FAKTOR BUDAYA, SOSIAL, PRIBADI, PSIKOLOGIS, DAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KEBAYA BORDIR PADA JEGEG AYU BOUTIQUE DI KUTA PENGARUH FAKTOR BUDAYA, SOSIAL, PRIBADI, PSIKOLOGIS, DAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KEBAYA BORDIR PADA JEGEG AYU BOUTIQUE DI KUTA SKRIPSI Oleh : KETUT INDAH PRATIWI 1015251101 PROGRAM

Lebih terperinci

PENGARUH LEADER-MEMBER EXCHANGE, ROLE STRESS DAN PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA KARYAWAN HOTEL GRIYA SANTRIAN SANUR

PENGARUH LEADER-MEMBER EXCHANGE, ROLE STRESS DAN PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA KARYAWAN HOTEL GRIYA SANTRIAN SANUR PENGARUH LEADER-MEMBER EXCHANGE, ROLE STRESS DAN PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA KARYAWAN HOTEL GRIYA SANTRIAN SANUR SKRIPSI Oleh : IDA BAGUS PUTU TITIKSA KSAMA 1206205148

Lebih terperinci

PENGARUH SIKAP DAN PENGALAMAN MENGELUH TERHADAP PERILAKU KELUHAN PELANGGAN PDAM KOTA DENPASAR SKRIPSI

PENGARUH SIKAP DAN PENGALAMAN MENGELUH TERHADAP PERILAKU KELUHAN PELANGGAN PDAM KOTA DENPASAR SKRIPSI PENGARUH SIKAP DAN PENGALAMAN MENGELUH TERHADAP PERILAKU KELUHAN PELANGGAN PDAM KOTA DENPASAR SKRIPSI Oleh : IDA BAGUS GEDE DHANA ISWARA NIM : 1206205123 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA

Lebih terperinci

PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEADILAN ORGANISASIONAL TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR

PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEADILAN ORGANISASIONAL TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KEADILAN ORGANISASIONAL TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (Studi Pada PT.Sumiati Ekspor Internasional Kuta) SKRIPSI Oleh : ARYA PRATAMA YOGISWARA

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI DINAS BALAI BAHASA PROVINSI BALI SKRIPSI. Oleh : KADEK YUDI PRAWIRA JAYA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI DINAS BALAI BAHASA PROVINSI BALI SKRIPSI. Oleh : KADEK YUDI PRAWIRA JAYA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI DINAS BALAI BAHASA PROVINSI BALI SKRIPSI Oleh : KADEK YUDI PRAWIRA JAYA NIM : 1015251119 Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DI PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI CABANG RENON. SKRIPSI Oleh : I PUTU GEDE

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN CITRA PERUSAHAAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA BANK OCBC NISP DI DENPASAR SKRIPSI

PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN CITRA PERUSAHAAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA BANK OCBC NISP DI DENPASAR SKRIPSI PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN CITRA PERUSAHAAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA BANK OCBC NISP DI DENPASAR SKRIPSI Diajukan oleh: LUH AYU MULYANINGSIH NIM: 1115251063 PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI DAN

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DI LPD DESA ADAT KEDONGANAN SKRIPSI

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DI LPD DESA ADAT KEDONGANAN SKRIPSI PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DI LPD DESA ADAT KEDONGANAN SKRIPSI Oleh : BAGUS ASTA ISWARA PUTRA NIM : 1206205050 FAKULTAS EKONOMI DAN

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN, PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI RESIKO TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN MOBILE COMMERCE DI KOTA DENPASAR SKRIPSI

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN, PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI RESIKO TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN MOBILE COMMERCE DI KOTA DENPASAR SKRIPSI PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN, PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI RESIKO TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN MOBILE COMMERCE DI KOTA DENPASAR SKRIPSI Diajukan oleh: NI MADE ARI PUSPITA DEWI NIM: 1115251079 PROGRAM

Lebih terperinci

PENGARUH STRES KERJA DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA DEPARTEMEN FOOD AND BEVERAGE DI PRAMA SANUR BEACH HOTEL SKRIPSI

PENGARUH STRES KERJA DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA DEPARTEMEN FOOD AND BEVERAGE DI PRAMA SANUR BEACH HOTEL SKRIPSI PENGARUH STRES KERJA DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA DEPARTEMEN FOOD AND BEVERAGE DI PRAMA SANUR BEACH HOTEL SKRIPSI Oleh : IDA BAGUS WINASTYA PRATAMA 1115251052 PROGRAM

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA KARYAWAN BALI RANI HOTEL SKRIPSI

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA KARYAWAN BALI RANI HOTEL SKRIPSI PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA KARYAWAN BALI RANI HOTEL SKRIPSI Oleh : DEWA PUTU PRASETYA CAHYA UTAMA NIM : 1206205111 FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR GURU SD SARASWATI 4 DENPASAR SKRIPSI Oleh: Alvan Anggara Diputra 1115251014

Lebih terperinci

I NYOMAN YOGI ANTARA PUTRA NIM

I NYOMAN YOGI ANTARA PUTRA NIM PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) PADA SERENE VILLAS GROUP SEMINYAK, KUTA-BALI SKRIPSI Oleh : I NYOMAN YOGI ANTARA PUTRA

Lebih terperinci

PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN KPN. KAMADHUK RSUP.

PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN KPN. KAMADHUK RSUP. PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN KPN. KAMADHUK RSUP. SANGLAH SKRIPSI Oleh: I GDE HENDRA NAROTTAMA NIM: 1106205136 FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT. SINAR SOSRO PABRIK BALI SKRIPSI

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT. SINAR SOSRO PABRIK BALI SKRIPSI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT. SINAR SOSRO PABRIK BALI SKRIPSI Oleh: NI MADE NURCAHYANI NIM: 1106205118 FAKULTAS

Lebih terperinci

I G A AGUNG ASTIA DEWI

I G A AGUNG ASTIA DEWI PENGARUH ALOKASI BELANJA RUTIN DAN BELANJA MODAL PADA INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (STUDI KASUS PADA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BALI TAHUN ANGGARAN 2010-2013) SKRIPSI Oleh: I G A AGUNG ASTIA DEWI

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. berkat rahmat-nya Penulis dapat meyelesaikan skripsi dengan judul Pengaruh

KATA PENGANTAR. berkat rahmat-nya Penulis dapat meyelesaikan skripsi dengan judul Pengaruh KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-nya Penulis dapat meyelesaikan skripsi dengan judul Pengaruh Pengalaman Kerja, Pendidikan dan Pelatihan

Lebih terperinci

PENGARUH BEBAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PT. PANCA DEWATA DENPASAR SKRIPSI

PENGARUH BEBAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PT. PANCA DEWATA DENPASAR SKRIPSI PENGARUH BEBAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PT. PANCA DEWATA DENPASAR SKRIPSI Oleh : I GEDE MAHENDRAWAN NIM : 0915251125 PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA

Lebih terperinci

Judul : Pengaruh Komitmen Organisasional dan Kepuasan Kerja terhadap Turnover Intention

Judul : Pengaruh Komitmen Organisasional dan Kepuasan Kerja terhadap Turnover Intention Judul : Pengaruh Komitmen Organisasional dan Kepuasan Kerja terhadap Turnover Intention di CV. Bengkel Bintang Pesona Group Nama : PutuAgus Soma Widhi Putra NIM :1215251125 Abstrak Sumber daya manusia

Lebih terperinci

PERAN KEUNGGULAN KOMPETITIF MEMEDIASI PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP INTERNASIONALISASI UKM MEBEL DI KABUPATEN BADUNG

PERAN KEUNGGULAN KOMPETITIF MEMEDIASI PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP INTERNASIONALISASI UKM MEBEL DI KABUPATEN BADUNG PERAN KEUNGGULAN KOMPETITIF MEMEDIASI PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP INTERNASIONALISASI UKM MEBEL DI KABUPATEN BADUNG Oleh : NI NENGAH MAYA PERMATA SARI NIM : 1206205062 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Lebih terperinci

PENGARUH CITRA MEREK, KESADARAN MEREK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN DALAM MEMBELI PRODUK APPLE DI KOTA DENPASAR

PENGARUH CITRA MEREK, KESADARAN MEREK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN DALAM MEMBELI PRODUK APPLE DI KOTA DENPASAR PENGARUH CITRA MEREK, KESADARAN MEREK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN DALAM MEMBELI PRODUK APPLE DI KOTA DENPASAR SKRIPSI Oleh: NGAKAN PUTU SURYA ADI DHARMA NIM: 1106205030 FAKULTAS EKONOMI DAN

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI, KOMPENSASI FINANSIAL DAN MOTIVASI KERJA PADA KEPUASAN KERJA KARYAWAN TAKE JAPANESE RESTAURANT LEGIAN KUTA BADUNG BALI SKRIPSI

PENGARUH KOMPETENSI, KOMPENSASI FINANSIAL DAN MOTIVASI KERJA PADA KEPUASAN KERJA KARYAWAN TAKE JAPANESE RESTAURANT LEGIAN KUTA BADUNG BALI SKRIPSI PENGARUH KOMPETENSI, KOMPENSASI FINANSIAL DAN MOTIVASI KERJA PADA KEPUASAN KERJA KARYAWAN TAKE JAPANESE RESTAURANT LEGIAN KUTA BADUNG BALI SKRIPSI Oleh : I PUTU PURNAMA PUTRA 1115251116 PROGRAM EKSTENSI

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Harman et al. (2009) mengemukakan teori tradisional turnover ini menunjukkan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Harman et al. (2009) mengemukakan teori tradisional turnover ini menunjukkan BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori Tradisional Turnover Dalam penelitian ini teori yang digunakan adalah teori tradisional turnover. Harman et al. (2009) mengemukakan

Lebih terperinci

PENGARUH REVITALISASI PASAR TRADISIONAL DAN SUMBER DAYA PEDAGANG TERHADAP KINERJA PEDAGANG PASAR DI KOTA DENPASAR SKRIPSI

PENGARUH REVITALISASI PASAR TRADISIONAL DAN SUMBER DAYA PEDAGANG TERHADAP KINERJA PEDAGANG PASAR DI KOTA DENPASAR SKRIPSI PENGARUH REVITALISASI PASAR TRADISIONAL DAN SUMBER DAYA PEDAGANG TERHADAP KINERJA PEDAGANG PASAR DI KOTA DENPASAR SKRIPSI Oleh : A. A. GEDE PRATHIWA PRADIPTA NIM : 1206105004 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Lebih terperinci

KOMANG DEDE PERMADI NIM:

KOMANG DEDE PERMADI NIM: PENGARUH REPUTASI PERUSAHAAN, KOMPENSASI YANG DITAWARKAN PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN KERJA PERUSAHAAN TERHADAP MINAT MELAMAR PEKERJAAN OLEH MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA SKRIPSI

Lebih terperinci

PERNYATAAN ORISINALITAS. terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,

PERNYATAAN ORISINALITAS. terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, PERNYATAAN ORISINALITAS Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : IDA AYU DEWI WIDNYANI NIM : PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

SKRIPSI. Oleh : IDA AYU DEWI WIDNYANI NIM : PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PENGARUH SOSIALISASI PERPAJAKAN, SANKSI PERPAJAKAN, DAN PERSEPSI TENTANG AKUNTABILITAS PELAYANAN PUBLIK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR SKRIPSI Oleh : IDA AYU DEWI

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) KARYAWAN di KPN KAMADHUK RSUP SANGLAH DENPASAR Oleh : I MADE YUDA ADIPUTERA

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN GAJI TERHADAP TURNOVER INTENTION DENGAN KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI MEDIASI PADA RUMAH SAKIT UMUM PREMAGANA SKRIPSI

PENGARUH KEPUASAN GAJI TERHADAP TURNOVER INTENTION DENGAN KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI MEDIASI PADA RUMAH SAKIT UMUM PREMAGANA SKRIPSI PENGARUH KEPUASAN GAJI TERHADAP TURNOVER INTENTION DENGAN KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI MEDIASI PADA RUMAH SAKIT UMUM PREMAGANA SKRIPSI Oleh : DEWA GEDE EKA KRESNA PUTRA NIM : 1215251046 Skripsi ini

Lebih terperinci

PENGARUH SELF-EFFICACY TERHADAP KETERLIBATAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA IBIS STYLES BALI BENOA HOTEL DI KUTA SELATAN SKRIPSI

PENGARUH SELF-EFFICACY TERHADAP KETERLIBATAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA IBIS STYLES BALI BENOA HOTEL DI KUTA SELATAN SKRIPSI PENGARUH SELF-EFFICACY TERHADAP KETERLIBATAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA IBIS STYLES BALI BENOA HOTEL DI KUTA SELATAN SKRIPSI Oleh : NI LUH SRI WIWIKA SARI 1206205163 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di salah satu Bank swasta nasional di Kota Jakarta. Dasar pertimbangan yang digunakan dalam

Lebih terperinci

PENGARUH SUPERVISI, PROFESIONALISME, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA PADA KINERJA AUDITOR BPK RI PERWAKILAN PROVINSI BALI

PENGARUH SUPERVISI, PROFESIONALISME, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA PADA KINERJA AUDITOR BPK RI PERWAKILAN PROVINSI BALI PENGARUH SUPERVISI, PROFESIONALISME, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA PADA KINERJA AUDITOR BPK RI PERWAKILAN PROVINSI BALI Oleh : DIAN LAKSMI NIM: 0706305011 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS UDAYANA

Lebih terperinci

Judul : Pengaruh Stres Kerja Dan Komitmen Organisasional Terhadap Turnover Intention

Judul : Pengaruh Stres Kerja Dan Komitmen Organisasional Terhadap Turnover Intention Judul : Pengaruh Stres Kerja Dan Komitmen Organisasional Terhadap Turnover Intention Karyawan Simpang Inn Hotel Kuta Nama : I Gusti Agung Praditya Udayana Nim : 1206205152 Abstrak Tujuan penelitian ini

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN, PENEKANAN ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP SLACK

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN, PENEKANAN ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP SLACK PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN, PENEKANAN ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP SLACK ANGGARAN PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) DI KABUPATEN BADUNG Oleh: AMELIA VERONICA NIM:

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF DAN INSENTIF FINANSIAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA GRAND KOMODO TOUR & TRAVEL

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF DAN INSENTIF FINANSIAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA GRAND KOMODO TOUR & TRAVEL PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF DAN INSENTIF FINANSIAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA GRAND KOMODO TOUR & TRAVEL Oleh : I Nyoman Tri Purnamayana Putra NIM : 0706205090 Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, BRAND IMAGE, BRAND TRUST TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN CLEAR SHAMPOO DI KOTA DENPASAR SKRIPSI. Oleh:

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, BRAND IMAGE, BRAND TRUST TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN CLEAR SHAMPOO DI KOTA DENPASAR SKRIPSI. Oleh: PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, BRAND IMAGE, BRAND TRUST TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN CLEAR SHAMPOO DI KOTA DENPASAR SKRIPSI Oleh: Ni Made Rahayu Wulandari NIM: 115251037 PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KOMITMEN ORGANISASI, DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB)

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KOMITMEN ORGANISASI, DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KOMITMEN ORGANISASI, DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) TERHADAP KINERJA PEGAWAI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA SKRIPSI Oleh: ANAK AGUNG INTEN

Lebih terperinci

PENGARUH KEPERCAYAAN NASABAH, BAURAN PRODUK DAN BAURAN LOKASI TERHADAP TRANSAKSI NASABAH PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DI KECAMATAN PENEBEL TABANAN

PENGARUH KEPERCAYAAN NASABAH, BAURAN PRODUK DAN BAURAN LOKASI TERHADAP TRANSAKSI NASABAH PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DI KECAMATAN PENEBEL TABANAN PENGARUH KEPERCAYAAN NASABAH, BAURAN PRODUK DAN BAURAN LOKASI TERHADAP TRANSAKSI NASABAH PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DI KECAMATAN PENEBEL TABANAN SKRIPSI Oleh : I PUTU WIRA MURTI 1015251046 PROGRAM EKSTENSI

Lebih terperinci

Oleh: FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

Oleh: FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, DISIPLIN KERJA DAN IMBALAN FINANSIAL,TERHADAP KINERJA KARYAWAN KARMA TOUR AND TRAVEL BALI Oleh: Kadek Gelgel Atmayana Nim: 1015251134 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN TERHADAP NIAT BELI ULANG MOBIL MEREK TOYOTA DI PT AGUNG TOYOTA DENPASAR SKRIPSI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN TERHADAP NIAT BELI ULANG MOBIL MEREK TOYOTA DI PT AGUNG TOYOTA DENPASAR SKRIPSI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN CITRA MEREK TERHADAP NIAT BELI ULANG MOBIL MEREK TOYOTA DI PT AGUNG TOYOTA DENPASAR SKRIPSI Oleh: PEBRIANA ARYADHE NIM: 0915251112 PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Keadilan organisasi menurut Bakhshi et al, (2009) bisa didefinisikan yaitu

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Keadilan organisasi menurut Bakhshi et al, (2009) bisa didefinisikan yaitu BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Keadilan Organisasi 2.1.1 Pengertian Keadilan Organisasi Keadilan organisasi menurut Bakhshi et al, (2009) bisa didefinisikan yaitu suatu konsep yang

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : IDA AYU PUTRI RATNASARI NIM :

SKRIPSI. Oleh : IDA AYU PUTRI RATNASARI NIM : PENGARUH PENGENAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DENGAN TARIF PAJAK PROGRESIF TERHADAP DAYA BELI KONSUMEN PADA KENDARAAN BERMOTOR (STUDI KASUS PADA KONSUMEN KENDARAAN BERMOTOR RODA

Lebih terperinci

PENGARUH PRESTASI KERJA DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP PROMOSI JABATAN PADA INNA SINDHU BEACH HOTEL SANUR,DENPASAR SKRIPSI

PENGARUH PRESTASI KERJA DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP PROMOSI JABATAN PADA INNA SINDHU BEACH HOTEL SANUR,DENPASAR SKRIPSI PENGARUH PRESTASI KERJA DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP PROMOSI JABATAN PADA INNA SINDHU BEACH HOTEL SANUR,DENPASAR SKRIPSI Oleh : IDA AYU GITA DWI SASMITA 1215251043 PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAERAH PADA PERTUMBUHAN EKONOMI, PENGANGGURAN, DAN KEMISKINAN DI KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI BALI SKRIPSI

PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAERAH PADA PERTUMBUHAN EKONOMI, PENGANGGURAN, DAN KEMISKINAN DI KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI BALI SKRIPSI PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAERAH PADA PERTUMBUHAN EKONOMI, PENGANGGURAN, DAN KEMISKINAN DI KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI BALI SKRIPSI Oleh: NI LUH NANA PUTRI ANI NIM : 1006305114 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Lebih terperinci

PENGARUH TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DAN MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAN SKRIPSI

PENGARUH TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DAN MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAN SKRIPSI PENGARUH TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DAN MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAN SKRIPSI Oleh : IDA AYU SASMIKA PUTRI 1315351174 PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGARUH JUMLAH BEBAN TANGGUNGAN KELUARGA, PENDAPATAN NON KERJA, DAN KEGIATAN ADAT TERHADAP ALOKASI WAKTU PEREMPUAN DI SEKTOR PUBLIK

PENGARUH JUMLAH BEBAN TANGGUNGAN KELUARGA, PENDAPATAN NON KERJA, DAN KEGIATAN ADAT TERHADAP ALOKASI WAKTU PEREMPUAN DI SEKTOR PUBLIK PENGARUH JUMLAH BEBAN TANGGUNGAN KELUARGA, PENDAPATAN NON KERJA, DAN KEGIATAN ADAT TERHADAP ALOKASI WAKTU PEREMPUAN DI SEKTOR PUBLIK (Studi Kasus Pada Pedagang Cenderamata Perempuan di Pasar Seni Mertha

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: WINDA YUDIARI NIM:

SKRIPSI. Oleh: WINDA YUDIARI NIM: PENGARUH PERSEPSI KEADILAN PROSES SELEKSI DAN KEADILAN PENYEBARAN INFORMASI TERKAIT SELEKSI TERHADAP DAYA TARIK ORGANISASI: SEBUAH STUDI PADA KANTOR DESA DI KECAMATAN NEGARA SKRIPSI Oleh: WINDA YUDIARI

Lebih terperinci

Oleh: IGN Bagus Sugihandara NIM :

Oleh: IGN Bagus Sugihandara NIM : PENGARUH KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF, KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN IMBALAN FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA MACA VILLAS & SPA, SEMINYAK BALI Oleh: IGN Bagus Sugihandara NIM : 1115251070 FAKULTAS

Lebih terperinci

ANAK AGUNG SRI INTAN KOMALA DEWI NIM:

ANAK AGUNG SRI INTAN KOMALA DEWI NIM: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, KUALITAS PELAYANAN, KEWAJIBAN MORAL, DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK TENTANG SANKSI PERPAJAKAN PADA KEPATUHAN WAJIB PAJAK REKLAME DI DINAS PENDAPATAN KABUPATEN BADUNG SKRIPSI Oleh:

Lebih terperinci

ANALISIS PENDAPATAN ISTRI NELAYAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA DI DESA SERANGAN

ANALISIS PENDAPATAN ISTRI NELAYAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA DI DESA SERANGAN SKRIPSI ANALISIS PENDAPATAN ISTRI NELAYAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA DI DESA SERANGAN SKRIPSI Oleh : LUH MADE RATNA PUSPITA NIM : 1206105067 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA

Lebih terperinci

MADE WIRANANDA ADI KUSUMA NIM:

MADE WIRANANDA ADI KUSUMA NIM: PENGARUH MOTIVASI BERWIRAUSAHA, KEBUTUHAN AKAN PRESTASI, DAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP INTENSI KEWIRAUSAHAAN (STUDI PADA MAHASISWA S1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA) SKRIPSI Oleh:

Lebih terperinci

PENGARUH JOB INSECURTY TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN TURNOVER INTENTION KARYAWAN KONTRAK DI BALI DYNASTY RESORT SKRIPSI. Oleh :

PENGARUH JOB INSECURTY TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN TURNOVER INTENTION KARYAWAN KONTRAK DI BALI DYNASTY RESORT SKRIPSI. Oleh : PENGARUH JOB INSECURTY TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN TURNOVER INTENTION KARYAWAN KONTRAK DI BALI DYNASTY RESORT SKRIPSI Oleh : Oleh: GDE EKKY ANGGA UDAYANA SABDA 1015251105 Skripsi ini ditulis untuk memenuhi

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPERCAYAAN NASABAH DAN LOYALITAS NASABAH BANK MANDIRI CABANG VETERAN DENPASAR BALI SKRIPSI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPERCAYAAN NASABAH DAN LOYALITAS NASABAH BANK MANDIRI CABANG VETERAN DENPASAR BALI SKRIPSI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPERCAYAAN NASABAH DAN LOYALITAS NASABAH BANK MANDIRI CABANG VETERAN DENPASAR BALI SKRIPSI Diajukan Oleh : I GEDE YOGI PRAMANA NIM: 0906205086 FAKULTAS EKONOMI DAN

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAKUNG SARI HOTEL KUTA, BADUNG

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAKUNG SARI HOTEL KUTA, BADUNG PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAKUNG SARI HOTEL KUTA, BADUNG Oleh: Putu Yogi Handika NIM : 1015251088 PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN MEMEDIASI HARGA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DALAM BERBELANJA PADA FLORIST ONLINE DI DENPASAR SKRIPSI

PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN MEMEDIASI HARGA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DALAM BERBELANJA PADA FLORIST ONLINE DI DENPASAR SKRIPSI PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN MEMEDIASI HARGA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DALAM BERBELANJA PADA FLORIST ONLINE DI DENPASAR SKRIPSI Oleh: PUTU AYU DESY TRISNADEWI DARMAWAN NIM: 1306205070 Skripsi ini ditulis

Lebih terperinci

PERNYATAAN ORISINALITAS

PERNYATAAN ORISINALITAS PERNYATAAN ORISINALITAS Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar

Lebih terperinci

DETERMINAN PRICE EARNING RATIO PADA EMERGING MARKET : STUDI EMPIRIS PADA INDEKS KOMPAS 100 SKRIPSI

DETERMINAN PRICE EARNING RATIO PADA EMERGING MARKET : STUDI EMPIRIS PADA INDEKS KOMPAS 100 SKRIPSI DETERMINAN PRICE EARNING RATIO PADA EMERGING MARKET : STUDI EMPIRIS PADA INDEKS KOMPAS 100 SKRIPSI Oleh: LUH GEDE AUDHYA CANDRANITHI TENAYA NIM: 1206205199 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIVITAS PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENGELOLAAN PASAR, JUMLAH PENGUNJUNG DAN PENDAPATAN PEDAGANG PASAR:

ANALISIS EFEKTIVITAS PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENGELOLAAN PASAR, JUMLAH PENGUNJUNG DAN PENDAPATAN PEDAGANG PASAR: ANALISIS EFEKTIVITAS PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENGELOLAAN PASAR, JUMLAH PENGUNJUNG DAN PENDAPATAN PEDAGANG PASAR: Studi Pada Pasar Nyanggelan Desa Pakraman Panjer SKRIPSI

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, PENGETAHUAN DAN SANKSI PERPAJAKAN PADA KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DI KPP PRATAMA GIANYAR SKRIPSI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, PENGETAHUAN DAN SANKSI PERPAJAKAN PADA KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DI KPP PRATAMA GIANYAR SKRIPSI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, PENGETAHUAN DAN SANKSI PERPAJAKAN PADA KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DI KPP PRATAMA GIANYAR SKRIPSI Oleh: I PUTU INDRA PRADNYA PARAMARTHA 1206305066 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Lebih terperinci

PENGARUH CELEBRITY ENDORSERS DAN PESAN IKLAN DI TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ES KRIM WALLS MAGNUM BELGIUM CHOCOLATE SKRIPSI

PENGARUH CELEBRITY ENDORSERS DAN PESAN IKLAN DI TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ES KRIM WALLS MAGNUM BELGIUM CHOCOLATE SKRIPSI PENGARUH CELEBRITY ENDORSERS DAN PESAN IKLAN DI TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ES KRIM WALLS MAGNUM BELGIUM CHOCOLATE SKRIPSI Oleh : LUH DWI MARIYANTI NIM : 1115251021 FAKULTAS EKONOMI DAN

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: work-family conflict, kelelahan emosional, intention to leave.

ABSTRAK. Kata kunci: work-family conflict, kelelahan emosional, intention to leave. Judul : Pengaruh Work-Family Conflict dan Kelelahan Emosional terhadap Intention to Leave Karyawan Pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Denpasar Selatan Nama : Putu Aris Praptadi NIM : 1206205036 ABSTRAK

Lebih terperinci

KEPERCAYAAN DIRI SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERILAKU BELAJAR PADA TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI

KEPERCAYAAN DIRI SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERILAKU BELAJAR PADA TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI KEPERCAYAAN DIRI SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERILAKU BELAJAR PADA TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi pada Mahasiswa Akuntansi Program S1 Universitas Udayana) SKRIPSI HALAMAGESAHAN

Lebih terperinci

Oleh: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP PERILAKU WORD OF MOUTH POSITIF DAN CITRA MEREK AQUA

Oleh: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP PERILAKU WORD OF MOUTH POSITIF DAN CITRA MEREK AQUA PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP PERILAKU WORD OF MOUTH POSITIF DAN CITRA MEREK AQUA Oleh: I MADE ARYA AGASTYA PRAMANA Nim: 1115251087 PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori dan Konsep 2.1.1 Teori Tindakan Beralasan Teori tindakan beralasan yang dikemukakan oleh Fishbein dan Ajzen (1975) menyatakan bahwa perilaku

Lebih terperinci

PENGARUH NORMA SUBJEKTIF, EFIKASI DIRI, DAN SIKAP TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA SISWA SMKN DI DENPASAR. Oleh: I Putu Bayu Adi Jaya NIM:

PENGARUH NORMA SUBJEKTIF, EFIKASI DIRI, DAN SIKAP TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA SISWA SMKN DI DENPASAR. Oleh: I Putu Bayu Adi Jaya NIM: PENGARUH NORMA SUBJEKTIF, EFIKASI DIRI, DAN SIKAP TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA SISWA SMKN DI DENPASAR Oleh: I Putu Bayu Adi Jaya NIM: 0906205067 Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

SKRIPSI I MADE WAHYU CAHYADI NIM :

SKRIPSI I MADE WAHYU CAHYADI NIM : PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, SOSIALISASI PERPAJAKAN, AKUNTABILITAS PELAYANAN PUBLIK DAN SANKSI PERPAJAKAN PADA KEPATUHAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KANTOR BERSAMA SISTEM ADMINISTRASI MANUNGGAL

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, OBJEKTIVITAS, INTEGRITAS DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, OBJEKTIVITAS, INTEGRITAS DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, OBJEKTIVITAS, INTEGRITAS DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Pada Kantor Akuntan Publik Denpasar) SKRIPSI Oleh : MADE ARIS WARDANA NIM : 1006305074

Lebih terperinci

Oleh : MADE YUDHA WIRAWAN NIM :

Oleh : MADE YUDHA WIRAWAN NIM : EFEKTIVITAS PROGRAM KEMITRAAN PT PENGEMBANGAN PARIWISATA BALI (PERSERO) DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENDAPATAN DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI KABUPATEN BADUNG Oleh : MADE

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA ATAS PELAYANAN JASA KOPERASI SIMPAN PINJAM SRI RATIH DI KABUPATEN TABANAN

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA ATAS PELAYANAN JASA KOPERASI SIMPAN PINJAM SRI RATIH DI KABUPATEN TABANAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA ATAS PELAYANAN JASA KOPERASI SIMPAN PINJAM SRI RATIH DI KABUPATEN TABANAN Oleh : GUSTI AYU PUTU RATIH KUSUMA DEWI NIM : 0615251069 Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagaian

Lebih terperinci

PENGARUH COUNTRY OF ORIGIN TERHADAP LOYALITAS PRODUK HANDPHONE MEREK SAMSUNG DIMEDIASI OLEH PERSEPSI HARGA DI KOTA DENPASAR SKRIPSI

PENGARUH COUNTRY OF ORIGIN TERHADAP LOYALITAS PRODUK HANDPHONE MEREK SAMSUNG DIMEDIASI OLEH PERSEPSI HARGA DI KOTA DENPASAR SKRIPSI PENGARUH COUNTRY OF ORIGIN TERHADAP LOYALITAS PRODUK HANDPHONE MEREK SAMSUNG DIMEDIASI OLEH PERSEPSI HARGA DI KOTA DENPASAR SKRIPSI Oleh : CHINTIA GITA APSARI NIM : 1115251091 Skripsi ini ditulis untuk

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT), PENGALAMAN KERJA DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR KARYAWAN PADA PT

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT), PENGALAMAN KERJA DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR KARYAWAN PADA PT PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT), PENGALAMAN KERJA DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR KARYAWAN PADA PT. AEROWISATA CATERING SERVICE TUBAN-BALI Oleh: I GUSTI PUTU ADHI EVA DIANTARA

Lebih terperinci

PENGARUH IKATAN KEPENTINGAN KEUANGAN, FEE AUDIT, SIFAT MACHIAVELLIAN DAN PEMAHAMAN ETIKA PADA INDEPENDENSI PENAMPILAN AUDITOR SKRIPSI

PENGARUH IKATAN KEPENTINGAN KEUANGAN, FEE AUDIT, SIFAT MACHIAVELLIAN DAN PEMAHAMAN ETIKA PADA INDEPENDENSI PENAMPILAN AUDITOR SKRIPSI PENGARUH IKATAN KEPENTINGAN KEUANGAN, FEE AUDIT, SIFAT MACHIAVELLIAN DAN PEMAHAMAN ETIKA PADA INDEPENDENSI PENAMPILAN AUDITOR SKRIPSI Oleh: A A EKA DARMAYANTHI NIM : 0915351147 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Lebih terperinci

: I GEDE PRAYUDA BUDHIARTAMA NIM

: I GEDE PRAYUDA BUDHIARTAMA NIM PENGARUH SIKAP, KESADARAN WAJIB PAJAK DAN PENGETAHUAN PERPAJAKAN PADA KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN YANG TERDAFTAR DI DINAS PENDAPATAN KOTA DENPASAR SKRIPSI Oleh : I GEDE

Lebih terperinci

: Pengaruh Keseimbangan Kehidupan-Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan di Hotel Mercure Kuta ABSTRAK

: Pengaruh Keseimbangan Kehidupan-Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan di Hotel Mercure Kuta ABSTRAK Judul : Pengaruh Keseimbangan Kehidupan-Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan di Hotel Mercure Kuta Nama : Alland Christ Wida Wijaya NIM : 1006205168 ABSTRAK Keseimbangan Kehidupan-Kerja

Lebih terperinci

PENGARUH DISIPLIN, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA HOTEL DEWI SRI COTTAGES KUTA-BALI

PENGARUH DISIPLIN, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA HOTEL DEWI SRI COTTAGES KUTA-BALI PENGARUH DISIPLIN, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA HOTEL DEWI SRI COTTAGES KUTA-BALI Oleh : NI WAYAN LENI APRIANI NIM : 0806205048 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS UDAYANA

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, SANKSI PERPAJAKAN, BIAYA KEPATUHAN PAJAK, DAN PENERAPAN E-FILING

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, SANKSI PERPAJAKAN, BIAYA KEPATUHAN PAJAK, DAN PENERAPAN E-FILING PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, SANKSI PERPAJAKAN, BIAYA KEPATUHAN PAJAK, DAN PENERAPAN E-FILING PADA KEPATUHAN PELAPORAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA DENPASAR TIMUR SKRIPSI

Lebih terperinci

PENGARUH KOMUNIKASI, PENEMPATAN DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KONFLIK KARYAWAN PADA CV. SARI SEDANA GIANYAR

PENGARUH KOMUNIKASI, PENEMPATAN DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KONFLIK KARYAWAN PADA CV. SARI SEDANA GIANYAR PENGARUH KOMUNIKASI, PENEMPATAN DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KONFLIK KARYAWAN PADA CV. SARI SEDANA GIANYAR Oleh: I. B. WAHYUDI ARDANA PUTRA NIM : 0415251031 PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS UDAYANA

Lebih terperinci