SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI BERDASARKAN AQRF, ACCSTP DAN CATC SEKTOR PARIWISATA BIDANG AGEN PERJALANAN (TRAVEL AGENCIES)
|
|
- Hartono Hadiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI BERDASARKAN AQRF, ACCSTP DAN CATC SEKTOR PARIWISATA BIDANG AGEN PERJALANAN (TRAVEL AGENCIES) IQF CERTIFICATION SCHEMES REFERENCING TO AQRF, ACCSTP AND CATC ON TOURISM PROFESSIONAL IN THE AREA OF TRAVEL AGENCIES KEMENTERIAN PARIWISATA 2014
2 skemasert F KAS KoMPETENs PRoFEs KKN AGENPERJALANAN@ $rcnrsmilhnsr f,utrurritr Pn0t$r tril Eliln$nnil mnr, [8G$rP Dil GffG SIm0n Pmmlstrt Bilnt0 TGTT PHffiTTil finl$l TGTilGIESI IQF CERTIFICATION SCHEilES REFERENCING TO AQRF, ACCSTP AND CATC. ON TOURISilI PROFESSIONAL IN THE AREA OF TRAVEL AGENCIES Disahkan tanggal : 4 Desembr 2014 Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) TF!; tt,i's*', tl.sc. Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
3 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas disahkannya buku tentang Skema Sertifikasi KKNI Pariwisata bidang Agen Perjalanan yang dapat digunakan sebagai panduan atau pedoman dalam melaksanakan sertifikasi kompetensi bagi tenaga kerja Agen Perjalanan (Travel Agencies). Skema sertifikasi ini disusun berdasarkan ACCSTP (ASEAN Common Competency Standards for Tourism Professionals) dan CATC (Common ASEAN Tourism Curriculum) dari ASEAN MRA di bidang pariwisata yang ditandatangani pada tanggal 9 Nopember 2012 di Bangkok, Thailand. Skema ini untuk digunakan sebagai bahan untuk mengembangkan paket pembelajaran dalam pelatihan kerja dan pendidikan pariwisata khususnya Agen Perjalanan, dan dalam pelaksanaan sertifikasi Kualifikasi KKNI. Skema sertifikasi ini juga telah didukung dengan adanya toolbox ASEAN yang mencakupi pedoman bagi para peserta pendidikan/pelatihan, panduan bagi para pelatih/pendidik, serta panduan bagi asesor yang berisi perangkat asesmen. Dengan skema sertifikasi KKNI yang berharmonisasi dengan AQRF (ASEAN Qualifications Reference Framework) dan sesuai dengan ACCSTP dan CATC ini, diharapkan tenaga kerja bersertifikat kompetensi dapat diakui secara nasional maupun internasional khususnya ASEAN.
4 Daftar Isi 1 Pendahuluan 1 2 Ruang Lingkup Skema Sertifikasi 1 3 Tujuan Sertifikasi 2 4 Acuan Normatif 2 5 Kualifikasi KKNI Agen Perjalanan (Travel Agencies 2 Qualifications) 6 Persyaratan Dasar Peserta Sertifikasi 18 7 Hak Peserta Sertifikasi dan Kewajiban Pemegang 18 Sertifikat 8 Biaya Sertifikasi 19 9 Proses Sertifikasi Persyaratan 19 A. Persyaratan Pendaftaran 19 B. Proses Evaluasi 19 C. Proses Uji Kompetensi 19 D. Keputusan Sertifikasi 20 E. Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat 20 F. Pemeliharaan Sertifikasi 20 G Proses Sertifikasi Ulang 20 H. Banding 20 I. Penggunaan Sertifikat Kode Etik Profesi 21
5 1. Pendahuluan Skema ini disusun sebagai langkah implementasi dari Undang-Undang Nomor 10 tahun 2009 Tentang Kepariwisataan dan telah ditandatanganinya ASEAN MRA (Mutual Recognition Arrangement) on Tourism Professionals pada tahun 2009 yang didalamnya mencakup penetapan standar kompetensi bidang pariwisata ACCSTP (ASEAN Common Competency Standards for Tourism Professionals) dan CATC (Common ASEAN Tourism Curriculum). Skema ini ditetapkan dengan tujuan untuk digunakan sebagai acuan dalam sertifikasi kompetensi profesi pariwisata khususnya bidang Agen Perjalanan bagi tenaga kerja yang telah mendapatkan kompetensinya melalui proses pembelajaran baik formal, non formal, pelatihan kerja, ataupun pengalaman kerja, yang mengacu kepada standar kompetensi pariwisata hasil MRA diantara negara-negara ASEAN yakni ACCSTP, CATC yang mengacu kepada AQRF (ASEAN Qualifications Reference Framework). Skema ini ditetapkan dalam kerangka harmonisasi rekognisi ASEAN khususnya dan internasional pada umumnya. Dengan skema sertifikasi yang mengacu langsung pada ASEAN MRA ini diharapkan dapat memberi manfaat langsung para pemangku kepentingan. Bagi Industri Membantu industri meyakinkan kepada kliennya bahwa jasanya telah dibuat oleh tenagatenaga yang kompeten. Membantu industri dalam rekruitmen dan mengembangkan tenaga berbasis kompetensi guna meningkatkan efisensi pengembangan SDM khususnya dan efisiensi nasional pada umumnya. Membantu industri dalam sistem pengembangan karir dan remunerasi tenaga berbasis kompetensi dan meningkatkan produktivitas. Bagi Tenaga Kerja Membantu tenaga profesi meyakinkan kepada organisasi/industri/kliennya bahwa dirinya kompeten dalam bekerja atau menghasilkan jasa dan meningkatkan percaya diri tenaga profesi. Membantu tenaga profesi dalam merencanakan karirnya dan mengukur tingkat pencapaian kompetensi dalam proses belajar di lembaga formal maupun secara mandiri. Membantu tenaga profesi dalam memenuhi persyaratan regulasi. Membantu pengakuan kompetensi lintas sektor dan lintas negara. Membantu tenaga profesi dalam promosi profesinya dipasar tenaga kerja. Bagi Lembaga Pendidikan dan juga Pelatihan. Membantu memastikan link and match antara kompetensi lulusan dengan tuntutan kompetensi dunia industri. Membantu memastikan tercapainya efisiensi dalam pengembangan program diklat. Membantu memastikan pencapain hasil diklat yang tinggi. Membantu Lemdiklat dalam sistem asesmen baik formatif, sumatif maupun holistik yang dapat memastikan dan memelihara kompetensi peserya didik selama proses diklat. 2. Ruang Lingkup Skema Sertifikasi 2.1 Bidang Agen Perjalanan (Travel Agencies). 2.2 Lingkup penggunaan: Pelaksanaan sertifikasi kompetensi profesi Pengembangan paket pembelajaran. 1
6 3. Tujuan Sertifikasi Memberikan sertifikat kualifikasi sesuai ACCSTP dan CATC yang mengacu pada KKNI dan AQRF bagi tenaga kerja yang memenuhi persyaratan dan memelihara kompetensinya. 4. Acuan Normatif 4.1 ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professionals, ASEAN Common Competency Standards for Tourism Professionals, Common ASEAN Tourism Curriculum, Pedoman BNSP Kualifikasi KKNI Agen Perjalanan (Travel Agencies Qualifications) A. Bagan Kualifikasi Bidang Agen Perjalanan CERTIFICATE VI IN TRAVEL AGENCIES (MANAGEMENT) CERTIFICATE V IN TRAVEL AGENCIES (SUPERVISION AND ADMINISTRATION) CERTIFICATE IV IN TRAVEL AGENCIES (RESERVATIONS AND TICKETING) CERTIFICATE IV IN TRAVEL AGENCIES (SALES AND SERVICE) CERTIFICATE IV IN TRAVEL AGENCIES (OPERATIONS) CERTIFICATE III IN TRAVEL AGENCIES (RESERVATIONS AND TICKETING) CERTIFICATE III IN TRAVEL AGENCIES (SALES AND SERVICE) CERTIFICATE IV IN TRAVEL AGENCIES (OPERATIONS) CERTIFICATE II IN TRAVEL AGENCIES (RESERVATIONS AND TICKETING) Incorporating Certificate I CERTIFICATE II IN TRAVEL AGENCIES (SALES AND SERVICE) Incorporating Certificate I CERTIFICATE II IN TRAVEL AGENCIES (OPERATIONS) Incorporating Certificate I 2
7 B. Deskripsi Umum KKNI (PERPRES 8/2012) a) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. b) Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya. c) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia. d) Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya. e) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan original orang lain. f) Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas. C. Sertifikat II Bidang Agen Perjalanan (Reservasi dan Penjualan Tiket) Gabungan dengan Sertifikat I CERTIFICATE II IN TRAVEL AGENCIES (RESERVATIONS AND TICKETING) - Incorporating Certificate I Kualifikasi ini merefleksikan peran individu dalam melaksanakan tugas sederhana, terbatas, bersifat rutin, dengan menggunakan alat, aturan, dan proses yang telah ditetapkan, serta di bawah bimbingan, pengawasan dan tanggung jawab atasannya. Ia harus memiliki pengetahuan faktual serta bertanggung jawab atas pekerjaan sendiri dan tidak bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain. Jabatan kerja pada level ini, dapat meliputi dan tidak hanya terbatas pada Junior Office Assistant, Trainee Ticketing Officer, Trainee Reservations Clerk, Trainee Ticketing Clerk. Core and Generic Competencies D2.TCC.CL1.01 D2.TCC.CL1.02 D2.TCC.CL1.04 D2.TCC.CL1.05 D2.TCC.CL1.07 D2.TCC.CL1.08 D2.TCC.CL1.09 D2.TCC.CL1.11 D2.TCC.CL1.13 Bekerjasama secara efektif dengan kolega dan pelanggan Work effectively with customers and colleagues Bekerja dalam lingkungan sosial yang berbeda Work in a socially diverse environment Mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan di tempat kerja Follow safety and security procedures Berkomunikasi secara efektif melalui telepon Communicate effectively on the telephone Mengembangkan dan memperbaharui pengetahuan tentang industri pariwisata Develop and update tourism industry knowledge Mempromosikan produk dan jasa kepada pelanggan Promote products and services to customers Melakukan prosedur administrasi Perform clerical procedures Berkomunikasi secara lisan dalam Bahasa Inggris pada tingkat operasional dasar Speak english at a basic operational level Menggunakan alat bantu bisnis dan teknologi Use common business tools and technology 3
8 D2.TCC.CL1.14 D2.TCC.CL1.15 Functional Competencies Melakukan tugas perlindungan anak yang relevan dengan industri pariwisata Perform child protection duties relevant to the tourism industry Melakukan prosedur dasar pertolongan pertama Perform basic First Aid procedures Sebagai tambahan unit kompetensi inti di atas, dipilih 10 (sepuluh) unit kompetensi dari Klaster Travel Services Competency Standards Menu yang terdiri dari : a. Sedikitnya 6 (enam) unit kompetensi dari Klaster : Travel Agency Ticketing b. Sedikitnya 4 (empat) unit kompetensi diambil dari satu atau lebih Klaster : Common Core Competencies Customer Service, Sales and Marketing General Administration Tour Operations Semua pemilihan unit Functional Competencies harus mencerminkan jabatan kerja yang dipilih, persyaratan industri lokal dan Certificate level. D. Sertifikasi II Bidang Agen Perjalanan (Penjualan dan Layanan) - Gabungan dengan Sertifikat I CERTIFICATE II IN TRAVEL AGENCIES (SALES AND SERVICE) Incorporating Certificate I Kualifikasi ini merefleksikan peran individu dalam melaksanakan tugas sederhana, terbatas, bersifat rutin, dengan menggunakan alat, aturan, dan proses yang telah ditetapkan, serta di bawah bimbingan, pengawasan dan tanggung jawab atasannya. Ia harus memiliki pengetahuan faktual serta bertanggung jawab atas pekerjaan sendiri dan tidak bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain. Jabatan kerja pada level ini, dapat meliputi dan tidak hanya terbatas pada Trainee Travel Advisor, Trainee Domestic Travel Consultant, Trainee Domestic International Consultant, Trainee Corporate Travel Consultant. Core and Generic Competencies D2.TCC.CL1.01 Bekerjasama secara efektif dengan kolega dan pelanggan Work effectively with customers and colleagues D2.TCC.CL1.02 Bekerja dalam lingkungan sosial yang berbeda Work in a socially diverse environment D2.TCC.CL1.04 Mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan di tempat kerja Follow safety and security procedures D2.TCC.CL1.05 Berkomunikasi secara efektif melalui telepon Communicate effectively on the telephone D2.TCC.CL1.07 Mengembangkan dan memperbaharui pengetahuan tentang industri pariwisata Develop and update tourism industry knowledge D2.TCC.CL1.08 Mempromosikan produk dan jasa kepada pelanggan Promote products and services to customers 4
9 D2.TCC.CL1.09 D2.TCC.CL1.11 D2.TCC.CL1.13 D2.TCC.CL1.14 D2.TCC.CL1.15 Functional Competencies Melakukan prosedur administrasi Perform clerical procedures Berkomunikasi secara lisan dalam Bahasa Inggris pada tingkat operasional dasar Speak english at a basic operational level Menggunakan alat bantu bisnis dan teknologi Use common business tools and technology Melakukan tugas perlindungan anak yang relevan dengan industri pariwisata Perform child protection duties relevant to the tourism industry Melakukan prosedur dasar pertolongan pertama Perform basic First Aid procedures Sebagai tambahan unit kompetensi inti di atas, dipilih 10 (sepuluh) unit kompetensi dari Klaster Travel Services Competency Standards Menu yang terdiri dari : a. Sedikitnya 6 (enam) unit kompetensi dari Klaster : Customer Service, Sales and Marketing b. Sedikitnya 4 (empat) unit kompetensi diambil dari satu atau lebih Klaster : Common Core Competencies Travel Agency Ticketing General Administration Tour Operations Semua pemilihan unit Functional Competencies harus mencerminkan jabatan kerja yang dipilih, persyaratan industri lokal dan Certificate level. E. Sertifikasi II Bidang Agen Perjalanan (Operasional Tur) Gabungan dengan Sertifikat I CERTIFICATE II IN TRAVEL AGENCIES (OPERATIONS) Incorporating Certificate I Kualifikasi ini merefleksikan peran individu dalam melaksanakan tugas sederhana, terbatas, bersifat rutin, dengan menggunakan alat, aturan, dan proses yang telah ditetapkan, serta di bawah bimbingan, pengawasan dan tanggung jawab atasannya. Ia harus memiliki pengetahuan faktual serta bertanggung jawab atas pekerjaan sendiri dan tidak bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain. Jabatan kerja pada level ini, dapat meliputi dan tidak hanya terbatas pada Trainee Travel Advisor, Trainee Domestic Travel Consultant, Trainee Domestic International Consultant, Trainee Corporate Travel Consultant, Trainee Ticketing Officer, Trainee Reservations Clerk, Trainee Ticketing Clerk. 5
10 Core and Generic Competencies D2.TCC.CL1.01 Bekerjasama secara efektif dengan kolega dan pelanggan D2.TCC.CL1.02 D2.TCC.CL1.04 D2.TCC.CL1.05 D2.TCC.CL1.07 D2.TCC.CL1.08 D2.TCC.CL1.09 D2.TCC.CL1.11 D2.TCC.CL1.13 D2.TCC.CL1.14 D2.TCC.CL1.15 Functional Competencies Work effectively with customers and colleagues Bekerja dalam lingkungan sosial yang berbeda Work in a socially diverse environment Mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan di tempat kerja Follow safety and security procedures Berkomunikasi secara efektif melalui telepon Communicate effectively on the telephone Mengembangkan dan memperbaharui pengetahuan tentang industri pariwisata Develop and update tourism industry knowledge Mempromosikan produk dan jasa kepada pelanggan Promote products and services to customers Melakukan prosedur administrasi Perform clerical procedures Berkomunikasi secara lisan dalam Bahasa Inggris pada tingkat operasional dasar Speak english at a basic operational level Menggunakan alat bantu bisnis dan teknologi Use common business tools and technology Melakukan tugas perlindungan anak yang relevan dengan industri pariwisata Perform child protection duties relevant to the tourism industry Melakukan prosedur dasar pertolongan pertama Perform basic First Aid procedures Sebagai tambahan unit kompetensi inti di atas, dipilih 10 (sepuluh) unit kompetensi dari Klaster Travel Services Competency Standards Menu yang terdiri dari unit kompetensi dari Klaster : Travel Agency Ticketing Customer Service, Sales and Marketing General Administration Tour Operations Tour Guide Services Semua pemilihan unit Functional Competencies harus mencerminkan jabatan kerja yang dipilih, persyaratan industri lokal dan Certificate level. 6
11 F. Sertifikat III Bidang Agen Perjalanan (Reservasi dan Penjualan Tiket) CERTIFICATE III IN TRAVEL AGENCIES (RESERVATIONS AND TICKETING) Kualifikasi ini merefleksikan peran individu yang terampil dalam melaksanakan tugas dengan menerjemahkan informasi dan menggunakan alat, berdasarkan sejumlah pilihan prosedur kerjaserta menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur, yang sebagian merupakan hasil kerja sendiri dengan pengawasan tidak langsung. Ia harus memiliki pengetahuan operasional, prinsip-prinsip serta konsep umum yang terkait dengan bidangnya, mampu menyelesaikan masalah yang lazim dengan metode yang sesuai dan bekerjasama dalam lingkup kerjanya serta dapat diberi tangggung jawab terbatas atas pekerjaan Jabatan kerja pada level ini, dapat meliputi dan tidak hanya terbatas pada Ticketing Officer, Reservations Clerk, Ticketing Clerk, Inbound Tour Reservations Clerk, Domestic Tour Reservations Clerk, Booking Agent. Core and Generic Competencies D2.TCC.CL1.01 Bekerjasama secara efektif dengan kolega dan pelanggan D2.TCC.CL1.02 D2.TCC.CL1.04 D2.TCC.CL1.05 D2.TCC.CL1.07 D2.TCC.CL1.08 D2.TCC.CL1.09 D2.TCC.CL1.10 D2.TCC.CL1.11 D2.TCC.CL1.13 D2.TCC.CL1.14 D2.TCC.CL1.15 Work effectively with customers and colleagues Bekerja dalam lingkungan sosial yang berbeda Work in a socially diverse environment Mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan di tempat kerja Follow safety and security procedures Berkomunikasi secara efektif melalui telepon Communicate effectively on the telephone Mengembangkan dan memperbaharui pengetahuan tentang industri pariwisata Develop and update tourism industry knowledge Mempromosikan produk dan jasa kepada pelanggan Promote products and services to customers Melakukan prosedur administrasi Perform clerical procedures Mencari dan mendapatkan data komputer Access and retrieve computer-based data Berkomunikasi secara lisan dalam Bahasa Inggris pada tingkat operasional dasar Speak english at a basic operational level Menggunakan alat bantu bisnis dan teknologi Use common business tools and technology Melakukan tugas perlindungan anak yang relevan dengan industri pariwisata Perform child protection duties relevant to the tourism industry Melakukan prosedur dasar pertolongan pertama Perform basic First Aid procedures 7
12 Functional Competencies Sebagai tambahan unit kompetensi inti di atas, dipilih 14 (empat belas) unit kompetensi dari Klaster Travel Services Competency Standards Menu yang terdiri dari : a. Sedikitnya 9 (sembilan) unit kompetensi dari Klaster : Travel Agency Ticketing b. Sedikitnya 5 (lima) unit kompetensi diambil dari satu atau lebih Klaster : Common Core Competencies Customer Service, Sales and Marketing General Administration Tour Operations Financial Administration Human Resource Development Resource Management Semua pemilihan unit Functional Competencies harus mencerminkan jabatan kerja yang dipilih, persyaratan industri lokal dan Certificate level. G. Sertifikat III Bidang Agen Perjalanan (Penjualan dan Pelayanan) CERTIFICATE III IN TRAVEL AGENCIES (SALES AND SERVICE) Kualifikasi ini merefleksikan peran individu yang terampil dalam melaksanakan tugas dengan menerjemahkan informasi dan menggunakan alat, berdasarkan sejumlah pilihan prosedur kerjaserta menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur, yang sebagian merupakan hasil kerja sendiri dengan pengawasan tidak langsung. Ia harus memiliki pengetahuan operasional, prinsip-prinsip serta konsep umum yang terkait dengan bidangnya, mampu menyelesaikan masalah yang lazim dengan metode yang sesuai dan bekerjasama dalam lingkup kerjanya serta dapat diberi tangggung jawab terbatas atas pekerjaan Jabatan kerja pada level ini, dapat meliputi dan tidak hanya terbatas pada Travel Advisor, Domestic Travel Consultant, Domestic International Consultant, Corporate Travel Consultant, Reservations Sales Agent, Travel Information Officer. Core and Generic Competencies D2.TCC.CL1.01 Bekerjasama secara efektif dengan kolega dan pelanggan Work effectively with customers and colleagues D2.TCC.CL1.02 Bekerja dalam lingkungan sosial yang berbeda Work in a socially diverse environment D2.TCC.CL1.04 Mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan di tempat kerja Follow safety and security procedures D2.TCC.CL1.05 Berkomunikasi secara efektif melalui telepon Communicate effectively on the telephone D2.TCC.CL1.07 Mengembangkan dan memperbaharui pengetahuan tentang industri pariwisata Develop and update tourism industry knowledge D2.TCC.CL1.08 Mempromosikan produk dan jasa kepada pelanggan Promote products and services to customers D2.TCC.CL1.09 Melakukan prosedur administrasi 8
13 D2.TCC.CL1.10 D2.TCC.CL1.11 D2.TCC.CL1.13 D2.TCC.CL1.14 D2.TCC.CL1.15 Functional Competencies Perform clerical procedures Mencari dan mendapatkan data komputer Access and retrieve computer-based data Berkomunikasi secara lisan dalam Bahasa Inggris pada tingkat operasional dasar Speak english at a basic operational level Menggunakan alat bantu bisnis dan teknologi Use common business tools and technology Melakukan tugas perlindungan anak yang relevan dengan industri pariwisata Perform child protection duties relevant to the tourism industry Melakukan prosedur dasar pertolongan pertama Perform basic First Aid procedures Sebagai tambahan unit kompetensi inti di atas, dipilih 14 (empat belas) unit kompetensi dari Klaster Travel Services Competency Standards Menu yang terdiri dari : a. Sedikitnya 9 (sembilan) unit kompetensi dari Klaster : Customer Service, Sales and Marketing b. Sedikitnya 5 (lima) unit kompetensi diambil dari satu atau lebih Klaster : Common Core Competencies Travel Agency Ticketing General Administration Tour Operations Financial Administration Human Resource Development Resource Management Semua pemilihan unit Functional Competencies harus mencerminkan jabatan kerja yang dipilih, persyaratan industri lokal dan Certificate level. H. Sertifikat III Bidang Agen Perjalanan (Operasional Tur) CERTIFICATE III IN TRAVEL AGENCIES (OPERATIONS) Kualifikasi ini merefleksikan peran individu yang terampil dalam melaksanakan tugas dengan menerjemahkan informasi dan menggunakan alat, berdasarkan sejumlah pilihan prosedur kerjaserta menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur, yang sebagian merupakan hasil kerja sendiri dengan pengawasan tidak langsung. Ia harus memiliki pengetahuan operasional, prinsip-prinsip serta konsep umum yang terkait dengan bidangnya, mampu menyelesaikan masalah yang lazim dengan metode yang sesuai dan bekerjasama dalam lingkup kerjanya serta dapat diberi tangggung jawab terbatas atas pekerjaan Jabatan kerja pada level ini, dapat meliputi dan tidak hanya terbatas pada Ticketing Officer, Reservations Clerk, Ticketing Clerk, Inbound Tour Reservations Clerk, Domestic Tour Reservations Clerk, Booking Agent, Travel Advisor, Domestic Travel Consultant, Domestic International Consultant, Corporate Travel Consultant, Reservations Sales Agent, Travel Information Officer. 9
14 Core and Generic Competencies D2.TCC.CL1.01 Bekerjasama secara efektif dengan kolega dan pelanggan D2.TCC.CL1.02 D2.TCC.CL1.04 D2.TCC.CL1.05 D2.TCC.CL1.07 D2.TCC.CL1.08 D2.TCC.CL1.09 D2.TCC.CL1.10 D2.TCC.CL1.11 D2.TCC.CL1.13 D2.TCC.CL1.14 D2.TCC.CL1.15 Functional Competencies Work effectively with customers and colleagues Bekerja dalam lingkungan sosial yang berbeda Work in a socially diverse environment Mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan di tempat kerja Follow safety and security procedures Berkomunikasi secara efektif melalui telepon Communicate effectively on the telephone Mengembangkan dan memperbaharui pengetahuan tentang industri pariwisata Develop and update tourism industry knowledge Mempromosikan produk dan jasa kepada pelanggan Promote products and services to customers Melakukan prosedur administrasi Perform clerical procedures Mencari dan mendapatkan data komputer Access and retrieve computer-based data Berkomunikasi secara lisan dalam Bahasa Inggris pada tingkat operasional dasar Speak english at a basic operational level Menggunakan alat bantu bisnis dan teknologi Use common business tools and technology Melakukan tugas perlindungan anak yang relevan dengan industri pariwisata Perform child protection duties relevant to the tourism industry Melakukan prosedur dasar pertolongan pertama Perform basic First Aid procedures Sebagai tambahan unit kompetensi inti di atas, dipilih 14 (empat belas) unit kompetensi dari Klaster Travel Services Competency Standards Menu yang terdiri dari Klaster : Travel Agency Ticketing Customer Service, Sales and Marketing General Administration Tour Operations Tour Guide Services Semua pemilihan unit Functional Competencies harus mencerminkan jabatan kerja yang dipilih, persyaratan industri lokal dan Certificate level. 10
15 I. Sertifikat IV Bidang Agen Perjalanan (Reservasi dan Penjualan Tiket) CERTIFICATE IV IN TRAVEL AGENCIES (RESERVATIONS AND TICKETING) Kualifikasi ini memberikan kepada individu agar kompeten dalam : prinsip dasar bidang keahlian tertentu agar dapat menyelaraskan dengan permasalah faktual bekerja sama dan melakukankomunikasi, menyusun laporan tertulis dalam lingkup terbatas dan memiliki inisiatif serta bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas hasil kerja orang lain. Sehingga dapat menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur Jabatan kerja pada level ini, dapat meliputi dan tidak hanya terbatas pada Senior Ticketing Officer, Senior Reservations Clerk, Senior Ticketing Clerk, Senior Inbound Tour Reservations Clerk, Senior Domestic Tour Reservations Clerk, Senior Booking Agent. Core and Generic Competencies D2.TCC.CL1.01 Bekerjasama secara efektif dengan kolega dan pelanggan D2.TCC.CL1.02 D2.TCC.CL1.03 D2.TCC.CL1.04 D2.TCC.CL1.05 D2.TCC.CL1.07 D2.TCC.CL1.08 D2.TCC.CL1.09 D2.TCC.CL1.10 D2.TCC.CL1.11 D2.TCC.CL1.13 D2.TCC.CL1.14 D2.TCC.CL1.15 Work effectively with customers and colleagues Bekerja dalam lingkungan sosial yang berbeda Work in a socially diverse environment Menerapkan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja Implement occupational health and safety procedures Mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan di tempat kerja Follow safety and security procedures Berkomunikasi secara efektif melalui telepon Communicate effectively on the telephone Mengembangkan dan memperbaharui pengetahuan tentang industri pariwisata Develop and update tourism industry knowledge Mempromosikan produk dan jasa kepada pelanggan Promote products and services to customers Melakukan prosedur administrasi Perform clerical procedures Mencari dan mendapatkan data komputer Access and retrieve computer-based data Berkomunikasi secara lisan dalam Bahasa Inggris pada tingkat operasional dasar Speak english at a basic operational level Menggunakan alat bantu bisnis dan teknologi Use common business tools and technology Melakukan tugas perlindungan anak yang relevan dengan industri pariwisata Perform child protection duties relevant to the tourism industry Melakukan prosedur dasar pertolongan pertama Perform basic First Aid procedures 11
16 Functional Competencies Sebagai tambahan unit kompetensi inti di atas, dipilih 20 (dua puluh) unit kompetensi dari Klaster Travel Services Competency Standards Menu yang terdiri dari : a. Sedikitnya 14 (empat belas) unit kompetensi dari Klaster : Travel Agency Ticketing b. Sedikitnya 5 (lima) unit kompetensi diambil dari satu atau lebih Klaster : Common Core Competencies Customer Service, Sales and Marketing General Administration Tour Operations Financial Administration Human Resource Development Resource Management c. Sedikitnya 1 (satu) unit kompetensi dari Klaster : English Language Proficiency Semua pemilihan unit Functional Competencies harus mencerminkan jabatan kerja yang dipilih, persyaratan industri lokal dan Certificate level. J. Sertifikat IV Bidang Agen Perjalanan (Penjualan dan Pelayanan) CERTIFICATE IV IN TRAVEL AGENCIES (SALES AND SERVICE) Kualifikasi ini memberikan kepada individu agar kompeten dalam : prinsip dasar bidang keahlian tertentu agar dapat menyelaraskan dengan permasalah faktual bekerja sama dan melakukankomunikasi, menyusun laporan tertulis dalam lingkup terbatas dan memiliki inisiatif serta bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas hasil kerja orang lain. Sehingga dapat menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur Jabatan kerja pada level ini, dapat meliputi dan tidak hanya terbatas pada Senior Travel Advisor, Senior Domestic Travel Consultant, Senior Domestic International Consultant, Senior Corporate Travel Consultant, Senior Reservations Sales Agent, Senior Travel Information Officer. Core and Generic Competencies D2.TCC.CL1.01 Bekerjasama secara efektif dengan kolega dan pelanggan Work effectively with customers and colleagues D2.TCC.CL1.02 Bekerja dalam lingkungan sosial yang berbeda Work in a socially diverse environment D2.TCC.CL1.03 Menerapkan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja Implement occupational health and safety procedures D2.TCC.CL1.04 Mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan di tempat kerja Follow safety and security procedures D2.TCC.CL1.05 Berkomunikasi secara efektif melalui telepon 12
17 D2.TCC.CL1.07 D2.TCC.CL1.08 D2.TCC.CL1.09 D2.TCC.CL1.10 D2.TCC.CL1.11 D2.TCC.CL1.13 D2.TCC.CL1.14 D2.TCC.CL1.15 Functional Competencies Communicate effectively on the telephone Mengembangkan dan memperbaharui pengetahuan tentang industri pariwisata Develop and update tourism industry knowledge Mempromosikan produk dan jasa kepada pelanggan Promote products and services to customers Melakukan prosedur administrasi Perform clerical procedures Mencari dan mendapatkan data komputer Access and retrieve computer-based data Berkomunikasi secara lisan dalam Bahasa Inggris pada tingkat operasional dasar Speak english at a basic operational level Menggunakan alat bantu bisnis dan teknologi Use common business tools and technology Melakukan tugas perlindungan anak yang relevan dengan industri pariwisata Perform child protection duties relevant to the tourism industry Melakukan prosedur dasar pertolongan pertama Perform basic First Aid procedures Sebagai tambahan unit kompetensi inti di atas, dipilih 20 (dua puluh) unit kompetensi dari Klaster Travel Services Competency Standards Menu yang terdiri dari : a. Sedikitnya 14 (empat belas) unit kompetensi dari Klaster : Customer Service, Sales and Marketing b. Sedikitnya 5 (lima) unit kompetensi diambil dari satu atau lebih Klaster : Common Core Competencies Travel Agency Ticketing General Administration Tour Operations Financial Administration Human Resource Development Resource Management c. Sedikitnya 1 (satu) unit kompetensi dari Klaster : English Language Proficiency Semua pemilihan unit Functional Competencies harus mencerminkan jabatan kerja yang dipilih, persyaratan industri lokal dan Certificate level. K. Sertifikat IV Bidang Agen Perjalanan (Operasional Tur) CERTIFICATE IV IN TRAVEL AGENCIES (OPERATIONS) Kualifikasi ini memberikan kepada individu agar kompeten dalam : prinsip dasar bidang keahlian tertentu agar dapat menyelaraskan dengan permasalah faktual bekerja sama dan melakukankomunikasi, menyusun laporan tertulis dalam lingkup terbatas dan memiliki inisiatif serta bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas hasil kerja orang lain. 13
18 Sehingga dapat menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur Jabatan kerja pada level ini, dapat meliputi dan tidak hanya terbatas pada Senior Ticketing Officer; Senior Reservations Clerk, Senior Ticketing Clerk, Senior Inbound Tour Reservations Clerk, Senior Domestic Tour Reservations Clerk, Senior Booking Agent, Senior Travel Advisor, Senior Domestic Travel Consultant, Senior Domestic International Consultant; Senior Corporate Travel Consultant; Senior Reservations Sales Agent; Senior Travel Information Officer. Core and Generic Competencies D2.TCC.CL1.01 Bekerjasama secara efektif dengan kolega dan pelanggan Work effectively with customers and colleagues D2.TCC.CL1.02 Bekerja dalam lingkungan sosial yang berbeda Work in a socially diverse environment D2.TCC.CL1.03 Menerapkan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja Implement occupational health and safety procedures D2.TCC.CL1.04 Mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan di tempat kerja Follow safety and security procedures D2.TCC.CL1.05 Berkomunikasi secara efektif melalui telepon Communicate effectively on the telephone D2.TCC.CL1.07 Mengembangkan dan memperbaharui pengetahuan tentang industri pariwisata Develop and update tourism industry knowledge D2.TCC.CL1.08 Mempromosikan produk dan jasa kepada pelanggan Promote products and services to customers D2.TCC.CL1.09 Melakukan prosedur administrasi Perform clerical procedures D2.TCC.CL1.10 Mencari dan mendapatkan data komputer Access and retrieve computer-based data D2.TCC.CL1.11 Berkomunikasi secara lisan dalam Bahasa Inggris pada tingkat operasional dasar Speak english at a basic operational level D2.TCC.CL1.13 Menggunakan alat bantu bisnis dan teknologi Use common business tools and technology D2.TCC.CL1.14 Melakukan tugas perlindungan anak yang relevan dengan industri pariwisata Perform child protection duties relevant to the tourism industry D2.TCC.CL1.15 Melakukan prosedur dasar pertolongan pertama Perform basic First Aid procedures 14
19 Functional Competencies Sebagai tambahan unit kompetensi inti di atas, dipilih 20 (dua puluh) unit kompetensi dari Klaster Travel Services Competency Standards Menu yang terdiri dari : a. Sedikitnya 18 (delapan belas) unit kompetensi dari Klaster : Travel Agency Ticketing Customer Service, Sales and Marketing General Administration Tour Operations Tour Guide Services Resource Management b. Sedikitnya 2 (dua) unit kompetensi dari Klaster : English Language Proficiency Semua pemilihan unit Functional Competencies harus mencerminkan jabatan kerja yang dipilih, persyaratan industri lokal dan Certificate level. L. Sertifikat V Bidang Agen Perjalanan (Supervisor dan administrasi) CERTIFICATE V IN TRAVEL AGENCIES (SUPERVISION AND ADMINISTRATION) Kualifikasi ini mencerminkan peran individu yang menggunakan konsep teoritis pengetahuan tertentu secara umum untuk : Menyelesaikan pekerjaan dalam lingkup yang luas Memformulasikan masalah penyelesaian prosedural Mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok Sehingga dapat menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur Jabatan kerja pada level ini, dapat meliputi dan tidak hanya terbatas pada Travel Supervisor, Assistant General Manager, Assistant Branch Manager. Core and Generic Competencies D2.TCC.CL1.01 Bekerjasama secara efektif dengan kolega dan pelanggan Work effectively with customers and colleagues D2.TCC.CL1.02 Bekerja dalam lingkungan sosial yang berbeda Work in a socially diverse environment D2.TCC.CL1.03 Menerapkan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja Implement occupational health and safety procedures D2.TCC.CL1.04 Mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan di tempat kerja Follow safety and security procedures D2.TCC.CL1.05 Berkomunikasi secara efektif melalui telepon Communicate effectively on the telephone D2.TCC.CL1.06 Menangani dan menyelesaikan situasi konflik Manage and resolve conflict situations D2.TCC.CL1.07 Mengembangkan dan memperbaharui pengetahuan tentang industri pariwisata 15
20 D2.TCC.CL1.08 D2.TCC.CL1.09 D2.TCC.CL1.10 D2.TCC.CL1.11 D2.TCC.CL1.12 D2.TCC.CL1.13 D2.TCC.CL1.14 D2.TCC.CL1.15 D2.TCC.CL1.16 Functional Competencies Develop and update tourism industry knowledge Mempromosikan produk dan jasa kepada pelanggan Promote products and services to customers Melakukan prosedur administrasi Perform clerical procedures Mencari dan mendapatkan data komputer Access and retrieve computer-based data Berkomunikasi secara lisan dalam Bahasa Inggris pada tingkat operasional dasar Speak english at a basic operational level Memproses transaksi keuangan Process financial transactions Menggunakan alat bantu bisnis dan teknologi Use common business tools and technology Melakukan tugas perlindungan anak yang relevan dengan industri pariwisata Perform child protection duties relevant to the tourism industry Melakukan prosedur dasar pertolongan pertama Perform basic First Aid procedures Mengembangkan lingkungan yang aman bagi anak-anak di tujuan pariwisata Develop protective environments for children in tourism destinations Sebagai tambahan unit kompetensi inti di atas, dipilih 24 (dua puluh empat) unit kompetensi dari Klaster Travel Services Competency Standards Menu yang terdiri dari : a. Sedikitnya 10 (sepuluh) unit kompetensi dari Klaster : Travel Agency Ticketing Tour Operations Tour Guide Services b. Sedikitnya 10 (sepuluh) unit kompetensi diambil dari satu atau lebih Klaster : Human Resource Development Resource Management Financial Administration General Administration c. Sedikitnya 4 (empat) unit kompetensi dari Klaster : English Language Proficiency Semua pemilihan unit Functional Competencies harus mencerminkan jabatan kerja yang dipilih, persyaratan industri lokal dan Certificate level. 16
21 M. Sertifikat VI Bidang Agen Perjalanan (Managemen) CERTIFICATE VI IN TRAVEL AGENCIES (MANAGEMENT) Kualifikasi ini mencerminkan peran individu yang menggunakan konsep teoritis dengan mendalam untuk bidang pengetahuan tertentu baik yang umum dan khusus untuk : Memformulasikan penyelesaian masalah prosedural, Menyelesaikan masalah dan beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi, Mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisa informasi dan data serta memilih alternatif solusi secara mandiri dan kelompok bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan atas pencapain hasil kerja organisasi Jabatan kerja pada level ini, dapat meliputi dan tidak hanya terbatas pada General Manager, Branch Manager, Travel Manager. Core and Generic Competencies D2.TCC.CL1.01 Bekerjasama secara efektif dengan kolega dan pelanggan D2.TCC.CL1.02 D2.TCC.CL1.03 D2.TCC.CL1.04 D2.TCC.CL1.05 D2.TCC.CL1.06 D2.TCC.CL1.07 D2.TCC.CL1.08 D2.TCC.CL1.09 D2.TCC.CL1.10 D2.TCC.CL1.11 D2.TCC.CL1.12 D2.TCC.CL1.13 D2.TCC.CL1.14 Work effectively with customers and colleagues Bekerja dalam lingkungan sosial yang berbeda Work in a socially diverse environment Menerapkan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja Implement occupational health and safety procedures Mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan di tempat kerja Follow safety and security procedures Berkomunikasi secara efektif melalui telepon Communicate effectively on the telephone Menangani dan menyelesaikan situasi konflik Manage and resolve conflict situations Mengembangkan dan memperbaharui pengetahuan tentang industri pariwisata Develop and update tourism industry knowledge Mempromosikan produk dan jasa kepada pelanggan Promote products and services to customers Melakukan prosedur administrasi Perform clerical procedures Mencari dan mendapatkan data komputer Access and retrieve computer-based data Berkomunikasi secara lisan dalam Bahasa Inggris pada tingkat operasional dasar Speak english at a basic operational level Memproses transaksi keuangan Process financial transactions Menggunakan alat bantu bisnis dan teknologi Use common business tools and technology Melakukan tugas perlindungan anak yang relevan dengan industri pariwisata Perform child protection duties relevant to the tourism industry 17
22 D2.TCC.CL1.15 D2.TCC.CL1.16 Functional Competencies Melakukan prosedur dasar pertolongan pertama Perform basic First Aid procedures Mengembangkan lingkungan yang aman bagi anak-anak di tujuan pariwisata Develop protective environments for children in tourism destinations Sebagai tambahan unit kompetensi inti di atas, dipilih 28 (dua puluh delapan) unit kompetensi dari Klaster Travel Services Competency Standards Menu yang terdiri dari : a. Sedikitnya 7 (tujuh) unit kompetensi dari Klaster : Financial Administration b. Sedikitnya 13 (tiga belas) unit kompetensi diambil dari satu atau lebih Klaster : General Administration Human Resource Development Travel Agency Ticketing Tour Operations Tour Guide Services c. Sedikitnya 3 (tiga) unit kompetensi dari Klaster : Resource Management dua (2) harus diambil dari : o D2.TRM.CL9.05 Memimpin dan mengelola sumber daya manusia o D2.TRM.CL9.16 Memantau kegiatan kerja d. Sedikitnya 5 (lima) unit kompetensi dari Klaster : English Language Proficiency Semua pemilihan unit Functional Competencies harus mencerminkan jabatan kerja yang dipilih, persyaratan industri lokal dan Certificate level. 6. Persyaratan dasar Peserta Sertifikasi : Peserta sertifikasi dapat mengajukan sertifikasi dengan persyaratan bukti kompetensi berasal dari pendidikan, pelatihan dan/atau pengalaman kerja sesuai dengan bidang kerja di bidang Agen Perjalanan (Travel Agencies). 7. Hak Peserta Sertifikasi dan Kewajiban Pemegang Sertifikat A. Hak Peserta 1. Peserta yang lulus dalam asesmen kompetensi akan diberikan sertifikat kompetensi sesuai level. 2. Menggunakan untuk promosi diri sebagai profesi Pariwisata Bidang Agen Perjalanan. B. Kewajiban Para Pemegang Sertifikat 1. Melaksanakan keprofesian bidang Agen Perjalanan dengan tetap menjaga kode etik profesi. 2. Mengikuti program surveilan yang ditetapkan LSP minimal satu tahun sekali. 3. Melaporkan rekaman kegiatan asesmen setiap 6 bulan kepada LSP yang menerbitkan sertifikat kompetensi, yaitu pada bulan Juni dan Desember setiap tahunnya. 18
23 8. Biaya Sertifikasi A. Struktur biaya sertifikasi mencakup biaya asesmen, surveilan dan administrasi. B. Biaya sertifikasi belum termasuk biaya akomodasi dan transportasi asesor, yang diperhitungkan sesuai dengan kondisi dan moda transportasi pelaksanaan asesmen. 9. Proses Sertifikasi Secara umum proses sertifikasi mencakup peserta yang telah memastikan diri bahwa kompetensinya sesuai dengan standar kompetensi bidang Agen Perjalanan (Travel Agencies). Mereka dapat segera mengajukan permohonan kepada Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dengan memilih Tempat Uji Kompetensi (TUK)/Assessment Centre yang diinginkan, dengan mengisi Formulir APL 1, APL 2 untuk permohonan dan penilaian mandiri, kemudian LSP akan menugaskan Asesor Kompetensi yang kemudian akan mengases peserta dengan standar asesmen SKKNI TAAAS 401 C, TAAAS 402 C dan TAATS 403 B. Asesor Kompetensi setelah selesai mengases segera merekomendasikan kepada LSP. LSP akan mengevaluasi (bila diperlukan membentuk Komite Teknis) dan akan menetapkan status kompetensi serta akan menerbitkan sertifikat kompetensi berdasarkan KKNI. 10. Persyaratan A. Persyaratan Pendaftaran 1. Pengalaman kerja/praktik kerja lapangan sesuai dengan bidang pekerjaannya 2. Menyerahkan pas foto 4x3 seanyak 4 lembar 3. Foto Copy Ijazah 4. Foto Copy KTP 5. Bukti-bukti rekaman hasil produk kerja dalam portofolio B. Proses Evaluasi LSP mengkaji ulang permohonan sertifikasi untuk menjamin bahwa: 1. LSP mempunyai kemampuan untuk melakukan sertifikasi sesuai ruang lingkup yang diajukan; 2. LSP menyadari kemungkinan adanya kekhususan kondisi peserta dan dengan alasan yang tepat dapat mengakomodasikan keperluan khusus peserta seperti bahasa dan/atau ketidak mampuan (disabilities) lainnya. C. Proses Uji Kompetensi/Asesmen 1. LSP menugaskan tim asesor untuk mengases kompetensi dari asesi berdasarkan persyaratan skema melalui satu atau lebih metode seperti tertulis, lisan, praktek, pengamatan dan/atau portofolio. 2. Asesmen direncanakan dan disusun sedemikian rupa sehingga dapat menjamin bahwa semua persyaratan skema diverifikasi secara objektif dan sistematis dengan bukti terdokumentasi sehingga memadai untuk menegaskan kompetensi calon profesi. 3. LSP menjamin kinerja dan kerahasiaan hasil evaluasi termasuk kinerja dan hasil asesmen, yang didokumentasikan secara tepat dan dimengerti. 19
24 D. Keputusan Sertifikasi 1. Keputusan sertifikasi yang ditetapkan untuk seorang calon oleh LSP harus berdasarkan informasi yang dikumpulkan selama proses sertifikasi. Personel yang membuat keputusan sertifikasi tidak boleh berperan serta dalam pelaksanaan ujian atau pelatihan calon. 2. LSP memberikan sertifikat kepada semua profesi yang disertifikasi. E. Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat Pembekuan dan pencabutan sertifikat dilakukan jika seorang Asesor Kompetensi terbukti menyalahgunakan sertifikat yang dimiliki dan dapat merugikan LSP. F. Pemeliharaan Sertifikasi Untuk memelihara kompetensi, LSP melakukan surveilan kepada pemegang sertifikat kompetensi, yang mencakup : 1. Evaluasi rekaman kegiatan Agen Perjalanan (Travel Agencies) minimal sekali dalam setahun (Formulir SS-PAN-01-01) 2. Evaluasi asesi (sampling) 3. Witness (bila diperlukan) G. Proses Sertifikasi Ulang 1. Sertifikat kompetensi profesi berlaku selama tiga tahun. 2. LSP menetapkan persyaratan sertifikasi ulang sama dengan persyaratan awal untuk menjamin bahwa profesi yang disertifikasi selalu memenuhi sertifikasi yang mutakhir 3. Fokus metode asesmen a. Rekaman kegiatan asesmen b. Portofolio c. Konfirmasi keberlangsungan pekerjaan yang memuaskan dan rekaman pengalaman kerja H. Banding Asesi dapat melakukan banding jika Asesi tidak puas atas keputusan yang diambil oleh Asesor Kompetensi, dengan mengisi form Banding. I. Penggunaan Sertifikat Profesi yang disertifikasi harus menandatangani persetujuan untuk : 1. Memenuhi ketentuan skema sertifikasi; 2. Menyatakan bahwa sertifikatnya hanya berlaku untuk ruang lingkup sertifikasi yang diberikan; 3. Tidak menyalahgunakan sertifikat yang dapat merugikan LSP dan tidak memberikan persyaratan yang berkaitan dengan sertifikasi yang menurut LSP dianggap dapat menyesatkan atau tidak sah; 4. Menghentikan penggunaan semua pernyataan yang berhubungan dengan sertifikasi yang memuat acuan LSP setelah dibekukan atau dicabut sertifikatnya serta mengembalikan sertifikat kepada LSP yang menerbitkannya. 20
25 11. Kode Etik Profesi A. Para pelaku profesional di bidang pariwisata mempunyai kewajiban untuk memberikan kepada para wisatawan suatu informasi yang obyektif dan jujur tentang tempat-tempat tujuan dan kondisi perjalanan, penerimaan dan tempat tinggal; menjamin keterbukaan yang sempurna tentang syarat-syarat kontrak/perjanjian yang diusulkan kepada para wisatawan, baik menyangkut harga dan mutu pelayanan yang dijanjikan maupun ganti rugi keuangan yang menjadi tanggung jawab mereka jika terjadi pemutusan kontrak dari pihak mereka; B. Para profesional pariwisata, sepanjang tergantung pada mereka, harus benar-benar memperhatikan untuk bekerjasama dengan para pejabat pemerintah, keamanan dan keselamatan, pencegahan terhadap kecelakaan, perlindungan kesehatan dan hygiene makanan dari para wisatawan yang menggunakan jasa mereka; mereka mengusahakan adanya sistem asuransi dan bantuan yang sesuai; mereka menyetujui kewajiban memberikan laporan-laporan, menurut cara-cara yang ditentukan oleh peraturan nasional, dan jika perlu, membayar ganti rugi yang adil jika kewajiban-kewajiban kontrak mereka tidak mereka penuhi; C. Para profesional pariwisata, sepanjang tergantung pada mereka, harus memberikan sumbangan terhadap pemenuhan kultural dan spiritual para wisatawan dan memberi peluang, selama perjalanan para wisatawan untuk melaksanakan kewajiban agama mereka. 21
26 LAMPIRAN ASEAN MUTUAL RECOGNITION ARRANGEMENT ON TOURISM PROFESSIONALS
27 LAMPIRAN ASEAN Common Competency Standards for Tourism Professionals Division 2 Travel Services (Travel and Tour) CODE CLUSTER 1 D2.TCC.CL1.01 D2.TCC.CL1.02 D2.TCC.CL1.03 D2.TCC.CL1.04 D2.TCC.CL1.05 D2.TCC.CL1.06 D2.TCC.CL1.07 D2.TCC.CL1.08 D2.TCC.CL1.09 D2.TCC.CL1.10 D2.TCC.CL1.11 D2.TCC.CL1.12 D2.TCC.CL1.13 D2.TCC.CL1.14 D2.TCC.CL1.15 D2.TCC.CL1.16 COMPETENCY STANDARDS MENU COMMON CORE COMPETENCIES Bekerjasama secara efektif dengan kolega dan pelanggan Bekerja dalam lingkungan sosial yang berbeda Menerapkan prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja Mengikuti prosedur, kesehatan, keselamatan, dan keamanan di tempat kerja Berkomunikasi secara efektif melalui telepon Menangani situasi konflik Mengembangkan dan memperbaharui pengetahuan tentang industri perhotelan Mempromosikan produk dan jasa kepada pelanggan Melaksanakan prosedur administrasi Mencari dan mendapatkan data komputer Berkomunikasi secara lisan dalam bahasa Inggris pada tingkat operasional dasar Memproses transaksi keuangan Menggunakan alat bantu bisnis dan teknologi Melakukan tugas perlindungan anak yang relevan dengan industri pariwisata Melakukan prosedur dasar pertolongan pertama Mengembangkan lingkungan yang aman bagi anak-anak di tujuan pariwisata CLUSTER 2 D2.TTA.CL2.01 D2.TTA.CL2.02 D2.TTA.CL2.03 D2.TTA.CL2.04 D2.TTA.CL2.05 D2.TTA.CL2.06 D2.TTA.CL2.07 D2.TTA.CL2.08 D2.TTA.CL2.09 D2.TTA.CL2.10 D2.TTA.CL2.11 D2.TTA.CL2.12 TRAVEL AGENCY TICKETING Mendapatkan dan menginterpretasikan informasi produk Melaksanakan rencana penagihan dan penyelesaian rekening Menerapkan aturan dan prosedur biaya penerbangan lanjut Mencatat dan mengkoordinasikan jasa pemasok Memproses dokumen perjalanan darat dan laut Menghitung dan menyiapakan tiket penerbangan domestik Menghitung dan menyiapakan tiket promosi penerbangan internasional Menghitung dan menyiapakan tiket reguler internasional Mengkoordinasi kegiatan pemasaran dan promosi Membuat stand pameran Mengembangkan dan memutakhirkan pengetahuan lokal Memelihara ketersediaan informasi produk
28 D2.TTA.CL2.13 D2.TTA.CL2.14 D2.TTA.CL2.15 D2.TTA.CL2.16 D2.TTA.CL2.17 D2.TTA.CL2.18 D2.TTA.CL2.19 Mengoperasikan sistem penempahan dengan menggunakan komputer (computer reservation system) Mengoperasikan sistem informasi secara otomatis Menghasilkan dokumentasi perjalanan menggunakan komputer Menyiapkan penawaran harga Menerima dan memproses sistem penempahan (reservation system) Mencari dan membuat paket produk dan jasa wisata Mencari dan menyediakan informasi dan saran CLUSTER 3 D2.TTG.CL3.01 D2.TTG.CL3.02 D2.TTG.CL3.03 D2.TTG.CL3.04 D2.TTG.CL3.05 D2.TTG.CL3.06 D2.TTG.CL3.07 D2.TTG.CL3.08 D2.TTG.CL3.09 D2.TTG.CL3.10 D2.TTG.CL3.11 D2.TTG.CL3.12 D2.TTG.CL3.13 D2.TTG.CL3.14 D2.TTG.CL3.15 D2.TTG.CL3.16 D2.TTG.CL3.17 D2.TTG.CL3.18 D2.TTG.CL3.19 TOUR GUIDE SERVICES Bekerja sebagai pemandu wisata Mengalokasikan sumberdaya pariwisata Melakukan kegiatan penafsiran di lapangan Melakukan pemeriksaan pra-keberangkatan Mengkoordinasikan dan mengoperasikan tour sehari (kunjungan singkat) Mengamati dan menghormati budaya asli Mengembangkan dan mengkoordinasikan aktivitas wisata sesuai dengan budaya Mengembangkan dan memperbaharui pengetahuan lokal Mengemudikan berbagai jenis kendaraan Membangun dan memelihara tempat kerja yang aman Membangun dan memelihara kondisi tour yang aman Memimpin rombongan tur/wisata secara bertanggung jawab Menjaga kontak dengan agen penanganan Mengelola dan memfasilitasi perpanjangan tur Merencanakan, mengembangkan dan mengevaluasi kegiatan interpretatif Merencanakan dan melaksanakan kegiatan dengan dampak minimal Menyiapkan dan menyajikan informasi pada tur Memberikan bantuan pada kedatangan dan keberangkatan Meneliti dan menyebarkan informasi mengenai budaya asli CLUSTER 4 D2.TTO.CL4.01 D2.TTO.CL4.02 D2.TTO.CL4.03 D2.TTO.CL4.04 D2.TTO.CL4.05 D2.TTO.CL4.06 TOUR OPERATIONS Mengalokasikan sumberdaya pariwisata Melaksanakan pemeliharaan kendaraan atau perbaikan kecil Membersihkan tempat dan peralatan kerja Melakukan pemeriksaan pra-keberangkatan Menunjukkan/mendemonstrasikan kemampuan memanjat pada tingkat dasar Mengembangkan, melaksanakan dan mengevaluasi rencana operasional
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI BERDASARKAN AQRF, ACCSTP DAN CATC SEKTOR PARIWISATA BIDANG OPERASIONAL TUR (TOUR OPERATION)
2014 2014 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI BERDASARKAN AQRF, ACCSTP DAN CATC SEKTOR PARIWISATA BIDANG OPERASIONAL TUR (TOUR OPERATION) IQF CERTIFICATION SCHEMES REFERENCING TO AQRF, ACCSTP AND
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT VI BIDANG OPERASIONAL TUR (TOUR OPERATION) MANAJEMEN
2016 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PIHAK PERTAMA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT VI BIDANG OPERASIONAL TUR (TOUR OPERATION) MANAJEMEN Disusun oleh Komite Skema Sertifikasi
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT IV BIDANG TATA GRAHA (HOUSEKEEPING) GUEST SERVICE SUPERVISION
2016 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PIHAK PERTAMA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT IV BIDANG TATA GRAHA (HOUSEKEEPING) GUEST SERVICE SUPERVISION Disusun oleh Komite
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI OKUPASI NASIONAL BERDASARKAN ACCSTP DAN CATC SEKTOR PARIWISATA BIDANG AGEN PERJALANAN (TRAVEL AGENCIES)
11 2014 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI OKUPASI NASIONAL BERDASARKAN ACCSTP DAN CATC SEKTOR PARIWISATA BIDANG AGEN PERJALANAN (TRAVEL AGENCIES) NATIONAL OCCUPATIONAL CERTIFICATION SCHEMES REFERENCING
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI BERDASARKAN AQRF, ACCSTP DAN CATC SEKTOR PARIWISATA BIDANG TATA GRAHA (HOUSEKEEPING)
2014 2014 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI BERDASARKAN AQRF, ACCSTP DAN CATC SEKTOR PARIWISATA BIDANG TATA GRAHA (HOUSEKEEPING) IQF CERTIFICATION SCHEMES REFERENCING TO AQRF, ACCSTP AND CATC ON
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT VI BIDANG AGEN PERJALANAN (TRAVEL AGENCIES) - MANAJEMEN
01 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PIHAK PERTAMA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT VI BIDANG AGEN PERJALANAN (TRAVEL AGENCIES) - MANAJEMEN Disusun oleh Komite Skema
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI BERDASARKAN AQRF, ACCSTP DAN CATC SEKTOR PARIWISATA BIDANG TATA BOGA ( FOOD PRODUCTION )
2014 2014 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI BERDASARKAN AQRF, ACCSTP DAN CATC SEKTOR PARIWISATA BIDANG TATA BOGA ( FOOD PRODUCTION ) IQF CERTIFICATION SCHEMES REFERENCING TO AQRF, ACCSTP AND CATC
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI BERDASARKAN AQRF, ACCSTP DAN CATC SEKTOR PARIWISATA BIDANG KANTOR DEPAN (FRONT OFFICE)
2014 2014 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI BERDASARKAN AQRF, ACCSTP DAN CATC SEKTOR PARIWISATA BIDANG KANTOR DEPAN (FRONT OFFICE) IQF CERTIFICATION SCHEMES REFERENCING TO AQRF, ACCSTP AND CATC
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI BERDASARKAN AQRF, ACCSTP DAN CATC SEKTOR PARIWISATA BIDANG TATA HIDANG (FOOD AND BEVERAGE SERVICE)
2014 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI BERDASARKAN AQRF, ACCSTP DAN CATC SEKTOR PARIWISATA BIDANG TATA HIDANG (FOOD AND BEVERAGE SERVICE) IQF CERTIFICATION SCHEMES REFERENCING TO AQRF, ACCSTP AND
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI OKUPASI NASIONAL BERDASARKAN ACCSTP DAN CATC SEKTOR PARIWISATA BIDANG OPERASIONAL TUR (TOUR OPERATION)
2014 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI OKUPASI NASIONAL BERDASARKAN ACCSTP DAN CATC SEKTOR PARIWISATA BIDANG OPERASIONAL TUR (TOUR OPERATION) NATIONAL OCCUPATIONAL CERTIFICATION SCHEMES REFERENCING
Lebih terperinciFR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI
FR-APL-0. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian : Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini. a.
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI AHLI KESELAMATAN JALAN
1. Justifikasi 1.1 Tuntutan persyaratan kompetensi Tenaga kerja untuk pekerjaan perencana, pengawas dan pelaksana jasa konstruksi harus bersertifikat keahlian kerja dan atau keterampilan kerja (UU No.
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT IV BIDANG TATA HIDANG (FOOD AND BEVERAGE SERVICES) - BEVERAGES
06 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PIHAK PERTAMA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT IV BIDANG TATA HIDANG (FOOD AND BEVERAGE SERVICES) - BEVERAGES Disusun oleh Komite
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT LEVEL BIDANG BISNIS KONVENSI
2016 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PIHAK PERTAMA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT LEVEL BIDANG BISNIS KONVENSI Disusun oleh Komite Skema Sertifikasi yang merupakan
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK JALAN
1. Justifikasi 1.1 Tuntutan persyaratan kompetensi Tenaga kerja untuk pekerjaan perencana, pengawas dan pelaksana jasa konstruksi harus bersertifikat keahlian kerja dan atau keterampilan kerja (UU No.
Lebih terperinciKeeping Mencari dan mendapatkan data komputer Access and retrieve computerbased
GENERIC COMPETENCY/ COMPULSORY FOR LEVEL IV FB Production 1 Mencari dan mendapatkan data komputer Access and retrieve computer-based data 2 Melaksanakan prosedur keselamatan makanan Apply standard safety
Lebih terperinciLSP Teknologi Informasi Indonesia
2017 LSP Teknologi Informasi Indonesia SKEMA SERTIFIKASI Analis Bisnis Teknologi Informasi (IT Business Analyst) Skema sertifikasi Analis Bisnis Teknologi Informasi (IT Business Analyst) merupakan skema
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI OKUPASI NASIONAL BERDASARKAN ACCSTP DAN CATC SEKTOR PARIWISATA BIDANG KANTOR DEPAN ( FRONT OFFICE )
2014 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI OKUPASI NASIONAL BERDASARKAN ACCSTP DAN CATC SEKTOR PARIWISATA BIDANG KANTOR DEPAN ( FRONT OFFICE ) NATIONAL OCCUPATIONAL CERTIFICATION SCHEMES REFERENCING
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK LANSEKAP
1. Justifikasi 1.1 Tuntutan persyaratan kompetensi Tenaga kerja untuk pekerjaan perencana, pengawas dan pelaksana jasa konstruksi harus bersertifikat keahlian kerja dan atau keterampilan kerja (UU No.
Lebih terperinciVisi Menjadi LSP terbaik di Indonesia yang melahirkan profesional handal dan berdaya saing global dalam upaya pemberantasan korupsi
Profil LSP KPK Dalam upaya mendukung percepatan pemberantasan korupsi di Indonesia agar lebih efektf, profesional, dan berdampak, KPK membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang bersifat indenpenden.
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK TEROWONGAN
1. Justifikasi 1.1 Tuntutan persyaratan kompetensi Tenaga kerja untuk pekerjaan perencana, pengawas dan pelaksana jasa konstruksi harus bersertifikat keahlian kerja dan atau keterampilan kerja (UU No.
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI OKUPASI NASIONAL BERDASARKAN ACCSTP DAN CATC SEKTOR PARIWISATA BIDANG TATA GRAHA ( HOUSEKEEPING )
01 015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI OKUPASI NASIONAL BERDASARKAN ACCSTP DAN CATC SEKTOR PARIWISATA BIDANG TATA GRAHA ( HOUSEKEEPING ) NATIONAL OCCUPATIONAL CERTIFICATION SCHEMES REFERENCING TO
Lebih terperinciLSP Teknologi Informasi Indonesia
2017 LSP Teknologi Informasi Indonesia SKEMA SERTIFIKASI CHIEF INFORMATION OFFICER Skema sertifikasi Chief Information Officer merupakan skema okupasi yang telah dikembangkan oleh Komite Skema sertifikasi
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI OKUPASI NASIONAL BERDASARKAN ACCSTP DAN CATC SEKTOR PARIWISATA BIDANG TATA HIDANG (FOOD AND BEVERAGE SERVICE)
2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI OKUPASI NASIONAL BERDASARKAN ACCSTP DAN CATC SEKTOR PARIWISATA BIDANG TATA HIDANG (FOOD AND BEVERAGE SERVICE) NATIONAL OCCUPATIONAL CERTIFICATION SCHEMES REFERENCING
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN JENJANG KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG ADMINISTRASI PROFESIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciLembaga Sertifikasi Profesi Himpunan Ahli Konservasi Energi. SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OKUpasi Manajer Energi
Lembaga Sertifikasi Profesi Himpunan Ahli Konservasi Energi SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OKUpasi Manajer Energi Skema sertifikasi Kompetensi Manajer Energi merupakan skema sertifikasi yang dikembangkan
Lebih terperinciLembaga Sertifikasi Profesi Himpunan Ahli Konservasi Energi. SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OKUpasi AUDITOR Energi
Lembaga Sertifikasi Profesi Himpunan Ahli Konservasi Energi SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OKUpasi AUDITOR Energi Skema sertifikasi Kompetensi Auditor Energi merupakan skema sertifikasi yang dikembangkan
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT IV BIDANG TATA BOGA (FOOD PRODUCTION) PATISSERIE
0 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PIHAK PERTAMA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT IV BIDANG TATA BOGA (FOOD PRODUCTION) PATISSERIE Disusun oleh Komite Skema Sertifikasi
Lebih terperinciSUPERVISOR PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
2015 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA FR. SKEMA-03 SUPERVISOR PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA Ditetapkan tanggal: Oleh: Mahmud Ketua Komite Skema Dinarwulan Sutoto Ketua
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 42/Permentan/SM.200/8/2016 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinci2018, No pelatihan profesi, uji kompetensi dan sertifikasi profesi yang ditetapkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan; c. bahwa berdas
No.235, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-LHK. KKNI PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.3/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2018 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT IV BIDANG TATA BOGA (FOOD PRODUCTION) COOKERY
01 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PIHAK PERTAMA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT IV BIDANG TATA BOGA (FOOD PRODUCTION) COOKERY Disusun oleh Komite Skema Sertifikasi
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KLASTER PELAKSANA PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT DOMPET DHUAFA Madya 2
2017 LSP DOMPET DHUAFA SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KLASTER PELAKSANA PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT DOMPET DHUAFA Madya 2 Disusun berdasarkan SKKNI tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat (3) Peraturan
Lebih terperinciSERTIFIKASI PROFESI BIDANG FASILITAS PRODUKSI MIGAS
SERTIFIKASI PROFESI BIDANG FASILITAS PRODUKSI MIGAS Oleh: Ir. Surono MPhil, Ketua Komisi Perencanaan dan Harmonisasi Kelembagaan, Disampaikan pada Expert Sharing IAFMI Jakarta, 13 Februari 2016. Email:
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI DIREKTUR TINGKAT 1 BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR)
2017 SKEMA SERTIFIKASI DIREKTUR TINGKAT 1 BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) Ditetapkan tanggal: 01 Juni 2017 Disahkan tanggal: 01 Juni 2017 Oleh: Oleh: Joko Suyanto Ketua Dewan Sertifikasi I Nyoman Yudiarsa
Lebih terperinciPERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 3 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN KETENTUAN UMUM LISENSI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 3 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN KETENTUAN UMUM LISENSI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN NASIONAL SERTIFIKASI
Lebih terperinciPERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 4/ BNSP / VII / 2014 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SKEMA SERTIFIKASI PROFESI
PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 4/ BNSP / VII / 2014 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SKEMA SERTIFIKASI PROFESI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN NASIONAL
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI TEKNISI PEMBESARAN UDANG
KOMPETENSI Disusun atas dasar permintaan otoritas kompeten bidang budidaya perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dan Lembaga Sertifikasi Profesi Akuakultur Indonesia untuk membangun, memelihara
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 09 / PRT / M / 2013
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 09 / PRT / M / 2013 TENTANG PERSYARATAN KOMPETENSI UNTUK SUBKUALIFIKASI TENAGA AHLI DAN TENAGA TERAMPIL BIDANG JASA KONSTRUKSI MENTERI PEKERJAAN UMUM, Menimbang
Lebih terperinci20L6 TEKNISI INSTALASI LISTRIK PENERANGAN DAN DAYA FASA SATU SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KUALIFIKASI OKUPASI NASIONAL
20L6 Badan Nasional Sertifikasi Profesi SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KUALIFIKASI OKUPASI NASIONAL TEKNISI INSTALASI LISTRIK PENERANGAN DAN DAYA FASA SATU Skema sertifikasi Okupasi Nasional Teknisi lnstalasi
Lebih terperinci9/26/2017. Jenis pekerjaan yang dihormati karena memiliki standar teknis spesifik atau etika profesi yang tinggi
Bidang pekerjaan yang memiliki kompetensi tertentu yang diakui oleh masyarakat (Peraturan Pemerintah) Semua jenis pekerjaan yang membutuhkan pengetahuan dan keterampilan tertentu. Komitmen terhadap publik
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36/Permentan/SM.200/6/2015 TENTANG
PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36/Permentan/SM.200/6/2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciMANAJER PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
2015 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA FR. SKEMA-03 MANAJER PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA Ditetapkan tanggal: Oleh: Mahmud Ketua Komite Skema Dinarwulan Sutoto Ketua
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI Analisa Laboratorium Kimia
2016 Lembaga Sertifikasi Profesi Politeknik Negeri Samarinda () SKEMA SERTIFIKASI Disusun Berdasarkan Kebutuhan Kompetensi Laboratorium Industri Pembuatan Pupuk, Pencairan Gas Alam, Fraksinasi Minyak Bumi
Lebih terperinciKomite Akreditasi Nasional
PEDOMAN 501-2003 Penilaian Kesesuaian Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Personel Adopsi dari ISO/IEC 17024 : 2003 Komite Akreditasi Nasional 1 dari 14 Penilaian Kesesuaian - Persyaratan Umum Lembaga
Lebih terperinci20L6 OKUPASI NASIONAL SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT TUKANG KAYU KONSTRUKSI. Badan Nasional Sertifikasi Profesi
20L6 Badan Nasional Sertifikasi Profesi SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OKUPASI NASIONAL Skema sertl'fikasi kompetensi Okupasi Nasional Tukang Kayu Konstruksi adalah skema sertifikasi Okupasi Nasionat yang
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI TEKNISI PEMASANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) TIPE PENERANGAN JALAN UMUM (PJU)
2016 LSP ENERGI TERBARUKAN SKEMA SERTIFIKASI TEKNISI PEMASANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) TIPE Skema Sertifikasi Teknisi Pemasangan PLTS Tipe PJU dikembangkan oleh Komite Skema Sertifikasi
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI TEKNISI PEMASANGAN INSTALASI BIOGAS KONSTRUKSI SERAT KACA UNTUK PEMBAKARAN SKALA RUMAH TANGGA
2016 LSP ENERGI TERBARUKAN SKEMA SERTIFIKASI TEKNISI PEMASANGAN INSTALASI BIOGAS KONSTRUKSI SERAT KACA UNTUK PEMBAKARAN SKALA RUMAH TANGGA Skema Sertifikasi Teknisi Pemasangan Instalasi Biogas Konstruksi
Lebih terperinciJUDUL SKEMA: PENGEMBANG APLIKASI WEB
2015 ORGANISASI: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PIHAK KETIGA (LSP P3) LSP KOMPUTER FR. SKEMA-03 JUDUL SKEMA: PENGEMBANG APLIKASI WEB Skema sertifikasi kompetensi kerja sebagai Pengembang Aplikasi Web disusun
Lebih terperinciREKOGNISI KUALIFIKASI SDM INDONESIA MENINGKATKAN REKOGNISI dan PENYETARAAN KUALIFIKASI DI DALAM & LUAR NEGERI
Indonesian ualification Framework GATS & AFTA, UU SISDIKNAS, REGIONAL CONVENTIONS KESIAPAN INDONESIA MENERIMA INFLUX TENAGA KERJA ASING DALAM BERBAGAI JENJANG PEKERJAAN DI INDUSTRI/PERUSAHAAN REKOGNISI
Lebih terperinciPEDOMAN PERSYARATAN UMUM ASESOR LISENSI, LEAD ASESOR DAN FASILITATOR SISTEM MANAJEMEN MUTU LSP
Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 13/BNSP.218/XII/2013 Tentang PEDOMAN PERSYARATAN UMUM ASESOR LISENSI, LEAD ASESOR DAN FASILITATOR
Lebih terperinciIndonesia Kompeten Pengembangan Program Sertifikasi Profesi Berbasis Kompetensi
Indonesia Kompeten Pengembangan Program Sertifikasi Profesi Berbasis Kompetensi Disampaikan oleh: Ir. Surono MPhil Ketua Komisi Harmonisasi dan Kelembagaan BNSP Email: surono.ckp@gmail.com 2013 PROSES
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI PENYIDIK DAN PENYIDIK PEMBANTU TINDAK PIDANA KEJAHATAN ANTAR WILAYAH (12)
MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SKEMA SERTIFIKASI PENYIDIK DAN PENYIDIK PEMBANTU TINDAK PIDANA KEJAHATAN ANTAR WILAYAH (12) JAKARTA, 21 MARET 2016 1 MARKAS
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI OKUPASI NASIONAL BERDASARKAN ACCSTP DAN CATC SEKTOR PARIWISATA BIDANG TATA BOGA ( FOOD PRODUCTION )
2014 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI OKUPASI NASIONAL BERDASARKAN ACCSTP DAN CATC SEKTOR PARIWISATA BIDANG TATA BOGA ( FOOD PRODUCTION ) NATIONAL OCCUPATIONAL CERTIFICATION SCHEMES REFERENCING
Lebih terperinciDINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Indonesian ualification Framework GATS & AFTA, UU SISDIKNAS, REGIONAL CONVENTIONS KESIAPAN INDONESIA MENERIMA INFLUX TENAGA KERJA ASING DALAM BERBAGAI JENJANG PEKERJAAN DI INDUSTRI/PERUSAHAAN REKOGNISI
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG PENETAPAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG PEMANTAUAN DAN EVALUASI SUMBER DAYA DI WILAYAH PESISIR
Lebih terperinciTEKNISI INSTALASI KONTROL BERBASIS PLC
Badan Nasional Sertifikasi Profesi SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KUALIFIKASI OKUPASI NASIONAL TEKNISI INSTALASI KONTROL BERBASIS PLC Skema sertifikasi Okupasi Nasional Teknisi lnstalasi Kontrol Berbasis
Lebih terperinciPEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI PROFESI PENYULUH PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN
5 2013, No.640 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45/PERMENTAN/OT.140/4/2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI PROFESI PENYULUH PERTANIAN PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI
Lebih terperinci20L6 SKEMA SERTIFIKASI KOM PETENSI KUALIFIKASI NASIONAL SERTIFIKAT II BIDANG GEOMATIKA
20L6 Badan Nasional Sertifikasi Profesi SKEMA SERTIFIKASI KOM PETENSI KUALIFIKASI NASIONAL ( Skema sertifikasi kompetensi Kualifikasi Nasional Sertifikat ll bidang Geomatika adalah skema sertt'fikasi kualifikasiyang
Lebih terperinciPEDOMAN VERIFIKASI TUK OLEH TUK
Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 12/BNSP.214/XII/2013 Tentang PEDOMAN VERIFIKASI TUK OLEH TUK Versi 0 Desember 2013 Lampiran :
Lebih terperinciKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA MARKAS BESAR SKEMA SERTIFIKASI PETUGAS PENINDAKAN PELANGGARAN LALU LINTAS
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA MARKAS BESAR SKEMA SERTIFIKASI PETUGAS PENINDAKAN PELANGGARAN LALU LINTAS JAKARTA, 8 FEBRUARI 2017 0 1 1. LATAR BELAKANG 1.1 Penegakan hukum yang dilakukan oleh polisi
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KLASTER KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SUPERVISI KONSTRUKSI TRANSMISI/JARINGAN
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SUPERVISI KONSTRUKSI TRANSMISI/JARINGAN 1. Latar Belakang 1.1 Perencana konstruksi dan pengawas konstruksi orang perseorangan harus memiliki
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI UNIT KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SUPERVISI KONSTRUKSI PEMBANGKIT
SKEMA SERTIFIKASI UNIT KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SUPERVISI KONSTRUKSI PEMBANGKIT 1. Latar Belakang 1.1 Perencana konstruksi dan pengawas konstruksi orang perseorangan harus memiliki sertifikat
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI UNIT KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SUPERVISI KONSTRUKSI PEMBANGKIT
SKEMA SERTIFIKASI UNIT KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SUPERVISI KONSTRUKSI PEMBANGKIT 1. Latar Belakang 1.1 Perencana konstruksi dan pengawas konstruksi orang perseorangan harus memiliki sertifikat
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI PENYIDIK DAN PENYIDIK PEMBANTU TINDAK PIDANA KEAMANAN NEGARA DAN SEPARATIS (08)
MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SKEMA SERTIFIKASI PENYIDIK DAN PENYIDIK PEMBANTU TINDAK PIDANA KEAMANAN NEGARA DAN SEPARATIS (08) JAKARTA, 21 MARET 2016
Lebih terperinciWALIKOTA MAKASSAR PROPINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG
WALIKOTA MAKASSAR PROPINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG PENERAPAN SERTIFIKASI KOMPETENSI TENAGA KERJA BIDANG PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 45/Permentan/OT.140/4/2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI PROFESI PENYULUH PERTANIAN
PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 45/Permentan/OT.140/4/2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI PROFESI PENYULUH PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA MENTERI PERTANIAN, Menimbang : a.
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI PENYIDIK DAN PENYIDIK PEMBANTU TINDAK PIDANA PERBANKAN (14)
MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SKEMA SERTIFIKASI PENYIDIK DAN PENYIDIK PEMBANTU TINDAK PIDANA PERBANKAN (14) JAKARTA, 21 MARET 2016 1 MARKAS BESAR KEPOLISIAN
Lebih terperinci20L6 BATU DAN BETON SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KUALIFIKASI NASIONAL SERTIFIKAT LEVEL II BIDANG KONSTRUKSI. Badan Nasional Sertifikasi Profesi
20L6 Badan Nasional Sertifikasi Profesi SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KUALIFIKASI NASIONAL SERTIFIKAT LEVEL II BIDANG KONSTRUKSI BATU DAN BETON Skema sertifikasi kompetensi Kualifikasi Nasional Sertifikat
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI PENYIDIK DAN PENYIDIK PEMBANTU TINDAK PIDANA NARKOTIKA (20)
MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SKEMA SERTIFIKASI PENYIDIK DAN PENYIDIK PEMBANTU TINDAK PIDANA NARKOTIKA (20) JAKARTA, 21 MARET 2016 1 MARKAS BESAR KEPOLISIAN
Lebih terperinciPERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI LSP PPT MIGAS
PERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI LSP PPT MIGAS 1. RUANG LINGKUP DAN ACUAN Ruang lingkup: Pedoman ini menguraikan kriteria Tempat Uji Kompetensi Tenaga Kerja yang mencakup persyaratan manajemen dan
Lebih terperinciBadan Nasional Sertifikasi Profesi. ==================================== Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi Cabang (LSP Cabang)
Badan Nasional Sertifikasi Profesi PEDOMAN BNSP 207-2007 ==================================== Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi Cabang (LSP Cabang) Badan Nasional Sertifikasi Profesi DAFTAR
Lebih terperinciPANDUAN UJI KOMPETENSI
PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER GRAFIKA KOMUNIKASI LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan
Lebih terperinci20L6 TEKNISI INSTALASI LISTRIK PENERANGAN DAN DAYA FASA TIGA SKEMA SERTIFI KASI KOMPETENSI KUALIFIKASI OKUPASI NASIONAL
20L6 Badan Nasional Sertifikasi Profesi SKEMA SERTIFI KASI KOMPETENSI KUALIFIKASI OKUPASI NASIONAL TEKNISI INSTALASI LISTRIK PENERANGAN DAN DAYA FASA TIGA Skema sertifikasi 0kupasi Nasiona! Teknisi lnstalasi
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL DENGAN
Lebih terperinciA. Tujuan dan Manfaat
A. Tujuan dan Manfaat Pedoman umum Sertifikasi Profesi Penyuluh Pertanian bertujuan memberikan acuan kepada pelaksana sertifikasi Penyuluh Pertanian dalam pelaksanaan uji kompetensi. Secara khusus sertifikasi
Lebih terperinci2018, No.7 2 Mengingat : 1. UndangUndang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 46,
No.7, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMTAN. Perkebunan Kelapa Sawit. Jenjang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Tenaga Kerja. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49/PERMENTAN/SM.200/12/2017
Lebih terperinciPANDUAN UJI KOMPETENSI
PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER ILLUSTRATION LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan
Lebih terperinci2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1032, 2017 KEMEN-ESDM. Standardisasi Kompetensi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2017 TENTANG STANDARDISASI
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI UNIT KOMPETENSI BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG PENERTIBAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK (P2TL)
SKEMA SERTIFIKASI UNIT KOMPETENSI BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG PENERTIBAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK (P2TL) 1. Latar Belakang 1.1 Tenaga teknik yang bekerja di bidang ketenagalistrikan wajib memiliki sertifikat
Lebih terperinci20L6 TEKNISI INSTALASI MOTOR LISTRIK, SKEMA SERTIFIKAS! KOMPETENSI KUALIFIKASI OKUPASI NASIONAL KONTROL DAN INSTRUMEN
20L6 Badan Nasional Sertifikasi Profesi SKEMA SERTIFIKAS! KOMPETENSI KUALIFIKASI OKUPASI NASIONAL TEKNISI INSTALASI MOTOR LISTRIK, KONTROL DAN INSTRUMEN Skema sertifikasi Okupasi Nasional Teknisi lnstalasi
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN LEVEL I berbasis
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN LEVEL I berbasis Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal
Lebih terperinciPEDOMAN KNAPPP 01:2005. Kata Pengantar
Kata Pengantar Pertama-tama, kami mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang atas izinnya revisi Pedoman Komisi Nasional Akreditasi Pranata Penelitian dan Pengembangan (KNAPPP), yaitu Pedoman KNAPPP
Lebih terperinciS O P PEMBERIAN SERTIFIKAT KOMPETENSI
Halaman : 1 / 10 1 Tujuan : Melakukan pengendalian dan memastikan terlaksananya proses sertifikasi kompetensi sampai dengan pemberian sertifikasi kompetensi kepada peserta 2 Ruang lingkup : Meliputi prosedur
Lebih terperinciKISI-KISI UJI KOMPETENSI AWAL SERGUR 2012
MATA PELAJARAN SATUAN PENDIDIKAN : PARIWISATA : SMK/MAK KISI-KISI UJI KOMPETENSI AWAL SERGUR 2012 A. PEDAGOGIK Kompetensi Inti Guru (Standar Kompetensi) Memiliki Kompetensi Pedagogik Kompetensi Guru Mata
Lebih terperinciPedoman 206 PERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI
Pedoman 206 PERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI 2006 DAFTAR ISI Kata Pengantar Pendahuluan 1. Ruang Lingkup dan Acuan 2. Acuan Normatif 3. Istilah dan Definisi 4.
Lebih terperinci\-- SKEMA SERTIFIKASI KLASTER
LEM BAGA SERTI FI KASI?R*TTSI ALAT BHRA? IffTOilTsIA FR^sKEMA.o2l \-- SKEMA SERTIFIKASI KLASTER PERAWATAN BERKALA (PERIODIC SERy'CEI ALAT BERAT BIGWHEEL LOADER Disusun atas dasar permintaan UT School untuk
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KLASTER
LEM BAGA SERTI FI KASI PROFESI ALAT BERAT INPONESIA R.SKEM SKEMA SERTIFIKASI KLASTER PERAWATAN PENCEGAHAN ( PREVENTTVE TfiAINTENAIVCE ) GETVSET Disusun atas dasar permintaan PT United Tractors Tbk dan
Lebih terperinciPANDUAN UJI KOMPETENSI
PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER COPYWRITING LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan
Lebih terperinciPertama : Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi ini merupakan acuan bagi Lembaga Sertifikasi Profesi untuk pembentukan tempat uji kompetensi.
PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 5 / BNSP / VII / 2014 TENTANG PEDOMAN PERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI,
Lebih terperinci{B,NSP. [rs 028) SKEMA SERTIFIKASI PETAKSANA LAPANGAN PEKERIAAN JATAN RIST KDIKTI 20L6 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAIUAT
{B,NSP aad^x t{astoxal 3EFtlFt(alI PRotEsr RIST KDIKTI SKEMA SERTIFIKASI PETAKSANA LAPANGAN PEKERIAAN JATAN [rs 028) KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAIUAT 20L6 SKEMA SERTIFIKASI PELAKSANA IAPANGAN
Lebih terperinciMANUAL OPERASIONAL WEBSITE DAN APLIKASI SERTIFIKASI BNSP-LSP
BNSP KEGIATAN HARMONISASI BNSP-LSP MANUAL OPERASIONAL WEBSITE DAN APLIKASI SERTIFIKASI BNSP-LSP FAVE HOTEL JAKARTA 2015 Versi 1.0 Desember 2015 Lampiran : Keputusan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor
Lebih terperinciDPP PERSAGI MEYLINA DJAFAR. Peraturan Pemerintah no 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
DPP PERSAGI MEYLINA DJAFAR Dasar hukum Peraturan Pemerintah no 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan UU Kesehatan no 36 tahun 2009 Keputusan mentri Kesehatan no 374 tahun 2007 tentang standar Profesi
Lebih terperinciPANDUAN UJI KOMPETENSI
PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER NETWORKING LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
2012 Lembaga Sertifikasi Profesi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat (LSP FPM) FR. SKEMA SKEMA SERTIFIKASI FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Lebih terperinciPERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 2/ BNSP/VIII/2017 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SKEMA SERTIFIKASI PROFESI
PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 2/ BNSP/VIII/2017 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SKEMA SERTIFIKASI PROFESI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN NASIONAL SERTIFIKASI
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) FR.SKEMA-02
2014 Lembaga Sertifikasi Profesi Lembaga Keuangan Mikro CERTIF SKEMA SERTIFIKASI BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH FR.SKEMA-02 Skema Sertifikasi Sub Bidang Bank Perkreditan Rakyat Syariah ini dimaksudkan
Lebih terperinciPANDUAN UJI KOMPETENSI
PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER SYSTEM ANALYST LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan
Lebih terperinci