Potensi yang ada Internal Eksternal. Ladong. 2. anak-anak Desa Ladong 3. Ibu-ibu Desa

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Potensi yang ada Internal Eksternal. Ladong. 2. anak-anak Desa Ladong 3. Ibu-ibu Desa"

Transkripsi

1 LAMPIRAN 1. MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) : Athiatuzzakiah Nim : Fakultas/Jurusan : FKIP/PKK Pembuatan Lenan Rumah Tangga Sarung Rice Cooker dari Kain Perca Kurangnya masyarakat tentang 1. Masyarakat kurang mengetahui cara membuat lenan perca dalam rumah tangga pembuatan lenan berbahankan kain rumah tangga perca dalam sarung rice cooker pembuatan sarung rice cooker. 2. Minimnya kemampuan (skill) para ramaja di Desa dalam ketrampilan tanggan. 3. Kurangnya kesadaran akan pentingnya kemampuan mengolah bahan- 1. Masyarakat kurang 1. Remaja Desa 1. Mahasiswa berminat dalam penggunaan sarung rice cooker yang terbuat dari bahan limbah atau kain 2. Kurangnya informasi tentang pembuatan sarung rice cooker yang terbuat dari bahan KKN unsyiah 2. anak-anak Desa 3. Ibu-ibu Desa 11 Memberikan informasi kepada para peserta sosoalisasi yaitu ibu-ibu, remaja dan anak-anak Desa tentang cara pembuatan lenan rumah tangga sarung rice cooker dari bahan-bahan limbah seperti kain 12 Meningkatkan serta ketrampilan masyarakat terhadap pembuatan serta pemakaian lenan rumah tangga hasil buatan sendiri. 1. Mengumpulkan ibuibu, remaja dan anakanak di Desa. 2. Menjelaskan bahan dan alat yang akan digunakan untuk membuat lenan rumah tangga sarung rice cooker dari kain 3. Melakukan praktek secara langsung kepada masyarakat untuk membuat lenan rumah tangga sarung rice cooker dari kain 32

2 LAMPIRAN 1. MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) NAMA : Iza Maulina NIM : FAK/JUR : KIP / PKK Pembuatan Lenan Rumah Tangga Sarung Rice Cooker dari Kain Perca Internal Eksternal 1. Minimnya 1. Kurangnya 1. Kurangnya 1. Ibu-ibu dan anak 1. Masukanya Pemahaman ibu-ibu tenaga pendidik Motivasi ibu-ibu remaja. Mahasiswa/i KKN dan anak remaja di yang dan remaja di 2. Masyarakat Desa Unsyiah. Desa profesional di Desa 2. Pemerintah mengenai lenan bidang untuk belajar 3. Tenaga Pendidik Daerah (Pemda). rumah tangga yang di pemanfaatan pemanfaatan 4. Bangunan Tailor hasilkan dari bahan kain kain di Desa ladong perca seperti 2. Kurangnya kain 2. Kurang membuat sarung perca di tailortailor tertariknya ibu- rice cooker. Desa ibu dan remaja. untuk belajar 2. Kurang tertariknya dan kondisi Ibu-ibu dan remaja tailor yang Desa kurang memadai mengenai di Desa. perca yang dianggap tidak bernilai bagi ekonomi keluarga. Alternatif Pemecahan 1. Mengajarkan tentang perca membuat sarung rice cooker kepada ibu-ibu dan remaja di Desa 2. Memberikan motivasi kepada ibu-ibu dan remaja tentang pentingnya perca untuk membuat sarung rice cooker sebagai kebutuhan ekonomi keluarga. 1. Mengajarkan Ibuibu dan remaja di Desa tentang membuat sarung rice cooker dari kain perca 2. Mengajarkan cara membuat lenan rumah tangga sarung rice cooker dari kain Perca membuat menjadi sesuatu yang bernilai jual kepada ibu-ibu dan remaja di Desa 33

3 LAMPIRAN 1. MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) : Lady Wulandari M Nim : Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Akuntansi Pembenahan Laporan Keuangan Gampong 1. Laporan keuangan yang Minimnya 1. Laporan di susun oleh pemahaman keuangan pemerintah desa masih pemerintah desa gampong yang belum tertata rapi dalam penyusunan belum terdata dan laporan keuangan tersusun dengan desa rapi 1. Pemerintah 1. Mahasiswa desa KKN Unsyiah. 1. Memberikan informasi 1. Memberikan pemahaman kepada aparatur gampong tentang pembenahan dan membantu dalam laporan keuangan pembenahan laporan gampong keuangan gampong 2. Melaksanakan kegiatan pembenahan laporan keuangan gampong 34

4 : Lilis Noniar NIM : Fak/Jur : KIP/ PKK Membuat Lenan Rumah Tangga Kotak Tisu dari Bahan Perca Kurangnya masyarakat tentang pembuatan lenan tisu dari bahan perca 1. Masyarakat kurang mengetahui cara mengelola kain Kurangnya Motivasi ibu-ibu dan remaja di Desa 1. Remaja yang ada di Desa 1. Mahasiswa KKN unsyiah. perca untuk untuk belajar menjadi lenan memanfaatka 2. anak-anak rumah tangga kain yang ada seperti kotak tisu di 2. Minimnya kemampuan (skill). para ramaja di desa 1. Memberikan informasi bagaimana cara pembuatan kotak tisu dari kain perca 2. Meningkatkan keingintahuan masyarakat terhadap kotak tisu dari bahan perca. 3. Memberikan solusisolusi untuk masyarakat bagaimana kotak 1. Mengumpulkan remaja dan anak-anak di Desa 2. Menjelaskan bahan dan alat yang akan digunakan untuk membuat kotak tisu dari bahan perca untuk lenan rumah tangga 3. Melakukan praktek secara langsung kepada masyarakat untuk membuat lenan rumah tangga 35

5 : Muhammad Syukran Nim : Fakultas/Jurusan : FKP/Budidaya perairan Pengenalan Ikan Hias pada Anak-Anak Desa 1. Anak-anak kurang 1. Belum adanya 1. Anak-anak 1. Mahasiswa 1. Memberikan 1. Mengumpulkan anak- anak- mengetahui masyarakat yang dan remaja KKN unsyiah. informasi anak dan remaja di desa anak tentang ikan tentang ikan hias. menjual ikan hias. yang ada di bagaimana cara ladong. hias 2. Belum ada nya 2. Belum ada informasi Desa membudidaya ikan 2. Menjelaskan nama-nama penghobi ikan tentang ikan hias.. hias sesuai jenis ikan hias yang di miliki hias. nya. oleh indonesia. 3. Kurangnya 2. Meningkatkan 3. Mengubah pola pikir kesadaran akan keingintahuan anak- anak-anak tentang ikan pentingnya anak terhadap ikan aduan menjadi ikan hias kegiatan. cupang hias. bernilai tinggi. 36

6 : Nina Nismaya Nim : Fakultas/Jurusan : FKIP/PKK Pembuatan Lenan Rumah Tangga Kotak Tisu dari Kain Perca 1.Masyarakat 1. Kurangnya minat 1. Remaja Desa 1.Mahasiswa 1.Memberikan 1. Mengumpulkan ibu-ibu, kurang masyarakat dalam KKN unsyiah. informasi bagaimana remaja dan anak-anak di Desa masyarakat tentang mengetahui cara menggunakan produk 2. Anak-anak cara pembuatan lenan pembuatan lenan membuat lenan lenan rumah tangga Desa. 2.Menjelaskan bahan dan alat rumah tangga rumah tangga kotak tisue yang terbuat 3. Ibu-ibu Desa tisue dari kain yang akan digunakan untuk kotak tisue dari kotak tisue dari dari kain 2.Meningkatkan membuat lenan rumah tangga kain perca kain perca 2.Kurangnya informasi keingintahuan kotak tisue dari kain 2.Minimnya tentang pembuatan masyarakat terhadap 3. Melakukan praktek secara kemampuan (skill) lenan rumah tangga lenan rumah tangga langsung kepada masyarakat para ramaja di Desa kotak tisue dari kain kotak tisue dari kain Desa untuk membuat dalam perca lenan ketrampilan tanggan. 3.Memberikan solusi- tisue dari kain 3..Kurangnya solusikepada 4.Memberikan alat dan bahan kesadaran akan masyarakat bagaimana kepada masyarakat Desa pentingnya kegiatan cara membuat lenan sampingan untuk menanbah tisue dari kain perca. penghasilan. 37

7 NAMA : Tiara Arliani NIM : FAK/JUR : KIP / PKK Pembuatan Lenan Rumah Tangga Kotak Tisue dari Kain Perca 1. Kurangnya Internal Eksternal 1. Ibu-ibu dan 1.Mahasiswa/i KKN Alternatif Pemecahan 1.Mengajarkan kepada 1.Mengajarkan Ibu-ibu Pemahaman ibu-ibu dan Tenaga Pengajar ibu- remaja-remaja yang Unsyiah. ibu-ibu dan remaja- dan Remaja-remaja di remaja-remaja di desa yang Profesional di ibu dan remaja- ada di desa ladong. remaja di desa ladong desa ladong tentang ladong mengenai tentang Bidang remaja di desa untuk mengetahui Pemanfaatan bahan lenan rumah tangga yang Pemanfaatan bahan- ladong untuk Masyarakat- bagaimana limbah yaitu Kain di hasilkan dari bahan bahan limbah di belajar tentang masyarakat desa Pemanfaatan bahan Perca. limbah yaitu kainperca desa ladong. Pemanfaatan dari ladong. limbah dari Kain 2. Mengajarkan kepada tempat tisue dan lainnya. bahan limbah yaitu Tenaga Pengajar. Perca. ibu-ibu dan remaja- penting untuk kebutuhan 2.Kurangnya bahan kain-kain perca Usaha menjahit di 2. Memberikan remaja di desa ladong, sehari-hari. limbah Kain Perca 2.Kurang nya Desa ladong. Motivasi kepada ibu- tentang bagaimana cara 2.Kurang nya yang ada di Tailor- ketertarikan Ibu-ibu ibu dan remaja-remaja membuat lenan rumah ketertarikan Ibu-ibu dan tailor di desa dan Remaja-remaja tentang pentingnya tangga dari bahan remaja desa ladong ladong. untuk Belajar Pemanfaatan bahan limbah yaitu Kain mengenai Pemanfaatan mengetahui tentang limbah Kain Perca Perca menjadi suatu Kain Perca yang pemanfaatan bahan untuk kebutuhan produk yang dianggap tidak terlalu limbah dari kain keluarga. bermanfaat. bermanfaat dan tidak bernilai. 38

8 : Yana Yulia Nim : Fakultas/Jurusan : FKIP/PKK Pembuatan Lenan Rumah Tangga Kotak Tisue dari Kain Perca masyarakat tentang pembuatan lenan rumah tangga kotak tisue dari kain perca 1.Masyarakat kurang 1.Belum adanya 1.Remaja yang 1.Mahasiswa mengetahui cara membuat lenan rumah tangga kotak tisue dari kain perca 2.Minimnya kemampuan (skill) ibu-ibudanremaja 3.Kurangnya kesadaran akan pentingnya kegiatan sampingan yang sebenarnya dapat meraup keuntungan. masyarakat yang ada di Desa KKN unsyiah. memakai produk lenan rumah tangga kotak tisue dari kain 2.Belum ada ladong 2.anak-anak yang ada di Desa. 3.Ibu-ibu yang informasi tentang ada di Desa pembuatan lenan tisue dari kain perca 1.Memberikan informasi bagaimana cara pembuatan lenan rumah tangga kotak tisue dari kain 2.Meningkatkan keingintahuan masyarakat terhadap lenan rumah tangga 1.Mengumpulkan ibu-ibu, remaja dan anak-anak di Desa 2.Menjelaskan bahan dan alat yang akan digunakan untuk membuat lenan rumah tangga kotak tisue dari kain 3.Memberikan alat dan bahankepada masyarakat di Desa 39

9 : Yenni mulya NIM : FAK/JUR : KIP / PKK Menbuat Lenan RumahTangga Kotak Tisu dari BahanPerca Internal Eksternal Alternatif Pemecahan 1. Kurangnya tenaga 1.Ibu-ibu dan anak 1.Mahasiswa/i KKN 1.Mengajarkan tentang 1.Mengajarkan ibu-ibu pendidik yang motivasi ibu-ibu remaja. Unsyiah. dan remaja di Desa masyarakat tentang profesional di bidang dan remaja di Desa 2.Masyarakat Desa 2.Pemerintah Daerah perca kotak tisu tentang pembuatan lenan untuk (Pemda). kepada ibu-ibu dan perca belajar pemanfaatan 3.Tenaga Pendidik remaja di Desa membuat kotak tisu. tisu dari bahan perca kain 4.Bangunan Tailor di Desa ladong. 40

Anak-anak Gampong Usia5-15 tahun. Anak-anak Gampong Usia 5-15 tahun

Anak-anak Gampong Usia5-15 tahun. Anak-anak Gampong Usia 5-15 tahun PROGRAM KERJA (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN Nama : Sattar NIM : 1103101010022 Fak/Jur : Hukum/ Ilmu Hukum No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan Jumlah Pertemuan A.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. MATRIKS JADWAL PROGJA KELOMPOK SELAMA PELAKSANAAN KKN

LAMPIRAN 1. MATRIKS JADWAL PROGJA KELOMPOK SELAMA PELAKSANAAN KKN LAMPIRAN 1. MATRIKS JADWAL PROGJA KELOMPOK SELAMA PELAKSANAAN KKN No PROGRAM KERJA AGUSTUS 1 Memberikan layanan konseling kelompok (kkp) melalui gambar 2 Mengajarkan siswa/i mata pelajaran sains tingkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah merupakan suatu instansi atau lembaga pendidikan yang memiliki sarana untuk melaksanakan pelayanan belajar dan proses pendidikan. Kegiatan inti dari sekolah

Lebih terperinci

Bidang Kegiatan: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Bidang Kegiatan: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PELATIHAN QUILTING DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH KAIN SEBAGAI PELUANG USAHA BAGI REMAJA PUTRI DAN WANITA DI KELURAHAN ARGASOKA BANJARNEGARA Bidang Kegiatan: PKM PENGABDIAN KEPADA

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 MATRIKS RENCANA KERJA. Tindakan Yang Dilakukan 1. Menghidupkan. Internal Eksternal. Pemuda dan. Mensosialisasikan dan mematikan

LAMPIRAN 1 MATRIKS RENCANA KERJA. Tindakan Yang Dilakukan 1. Menghidupkan. Internal Eksternal. Pemuda dan. Mensosialisasikan dan mematikan LAMPIRAN 1 MATRIKS RENCANA KERJA Nama : Mirza NIM : 1204105010073 Fak/Jur : Teknik/Teknik Elektro Masalah Penyebab Kondisi Saat Ini 1. Menghidupkan Kurangnya Lampu Pemuda dan Mahasiswa Mensosialisasikan

Lebih terperinci

SOSIALISASI DAN APLIKASI PENAMBAHAN NILAI KAIN PERCA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUILTING DI GAMPONG TEUNGOH, KECAMATAN LANGSA KOTA, KOTA LANGSA

SOSIALISASI DAN APLIKASI PENAMBAHAN NILAI KAIN PERCA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUILTING DI GAMPONG TEUNGOH, KECAMATAN LANGSA KOTA, KOTA LANGSA SOSIALISASI DAN APLIKASI PENAMBAHAN NILAI KAIN PERCA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUILTING DI GAMPONG TEUNGOH, KECAMATAN LANGSA KOTA, KOTA LANGSA Nina Fahriana 1* Yusnawati 2 Nurlaila Handayani 3 Fakultas

Lebih terperinci

LAMPIRAN 2 MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN

LAMPIRAN 2 MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN : Angga Pratama NIM : 1101101010085 Fak/Jurusan : Ekonomi/Ekonomi Pembangunan LAMPIRAN 2 MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan termasuk dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan termasuk dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah kunci pertama dan utama bagi segala usaha pembangunan termasuk dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Melalui pendidikan

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KERAJINAN KAIN PERCA

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KERAJINAN KAIN PERCA KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KERAJINAN KAIN PERCA Disusun Oleh Nama : Wakhid Wisnu W NIM : 11.01.2912 Kelas : D3 TI-02 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Lebih terperinci

Potensi yang Ada Internal Eksternal. Realisasi Tindakan 1. Menyiapkan data dan bahan yang akan ditampilkan untuk program kerja.

Potensi yang Ada Internal Eksternal. Realisasi Tindakan 1. Menyiapkan data dan bahan yang akan ditampilkan untuk program kerja. LAMPIRAN 1. MATRIKS REALISASI KERJA Nama : Cut Fairuz Sajidah NIM : 1206101040010 Prodi : Pendidikan Geografi Fakultas : KIP (Keguruan dan Ilmu Pendididikan) Program : Membuat Peta Gampong Masalah 1.Minimnya

Lebih terperinci

LAMPIRAN 3. PROGRAM KERJA (PROKJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN

LAMPIRAN 3. PROGRAM KERJA (PROKJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN LAMPIRAN 3. PROGRAM KERJA (PROKJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN Nama : Cut Fairuz Sajidah NIM : 1206101040010 Fak/Jurusan : KIP/Geografi Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah peserta Tempat kegiatan Jadwal

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Kesimpulan, implikasi dan rekomendasi disusun berdasarkan seluruh

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Kesimpulan, implikasi dan rekomendasi disusun berdasarkan seluruh BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Kesimpulan, implikasi dan rekomendasi disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian tentang penerapan hasil belajar membuat hiasan busana pada A. Kesimpulan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 2. MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA)

LAMPIRAN 2. MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) LAMPIRAN 2. MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) Nama : Ria Meliza NIM : 1106102030027 Fak/Jur : KIP/Pend. Sendratasik Kurangnya pemahaman mengenai seni rupa di Aceh Kurangnya rasa ingin tahu siswa terhadap kesenian

Lebih terperinci

FORMAT MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) Potensi yang ada Internal Eksternal. SMP yang ada di KKN. di gampong

FORMAT MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) Potensi yang ada Internal Eksternal. SMP yang ada di KKN. di gampong FORMAT MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) Nama : ALQADRI NIM : 1206104020082 Fak/Jur : KIP/Penjaskesrek Masalah Penyebab Kondisi saat ini 1. Mengadakan latihan sepak bola untuk anakanak Tidak adanya pelatih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada hakekatnya adalah upaya meningkatkan kualitas hidup

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada hakekatnya adalah upaya meningkatkan kualitas hidup BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada hakekatnya adalah upaya meningkatkan kualitas hidup manusia kearah yang lebih baik dengan membekali kemampuan, keterampilan, dan dari sikap tersebut

Lebih terperinci

Peluang Bisnis Kain Perca Sebagai Inovasi Produk Rumah Tangga

Peluang Bisnis Kain Perca Sebagai Inovasi Produk Rumah Tangga Peluang Bisnis Kain Perca Sebagai Inovasi Produk Rumah Tangga Disusun Oleh : Septiana Nadia N (10.12.4737) JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJAMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011

Lebih terperinci

Nama : Zhada Mawadi Nim : Fak/Jurusan : Keperawatan/Ilmu Keperawatan TABEL 3.1 PROGRAM KERJA (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN

Nama : Zhada Mawadi Nim : Fak/Jurusan : Keperawatan/Ilmu Keperawatan TABEL 3.1 PROGRAM KERJA (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN Nama : Zhada Mawadi Nim : 1207101020070 Fak/Jurusan : Keperawatan/Ilmu Keperawatan TABEL 3.1 PROGRAM KERJA (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Peserta Tempat Kegiatan

Lebih terperinci

LAPORAN Pengabdian Masyarakat

LAPORAN Pengabdian Masyarakat LAPORAN Pengabdian Masyarakat Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Usaha Kerajinan Ibu- Ibu PKK Dukuh Pranti Gadingharjo Oleh: Lela Hindasah, SE, M.Si EKONOMI/MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Lebih terperinci

MENGELOLA PEKERJAAN PEMELIHARAAN PAKAIAN DAN LENAN RUMAH TANGGA Oleh : As-as Setiawati

MENGELOLA PEKERJAAN PEMELIHARAAN PAKAIAN DAN LENAN RUMAH TANGGA Oleh : As-as Setiawati MENGELOLA PEKERJAAN PEMELIHARAAN PAKAIAN DAN LENAN RUMAH TANGGA Oleh : As-as Setiawati Pakaian atau istilah lain busana merupakan kebutuhan pokok manusia setelah makanan. Kebutuhan pakaian tidak serumit

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT

LAPORAN AKHIR PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT LAPORAN AKHIR PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT PKM PEMBERDAYAAN EKONOMI PENYANDANG DISABILITAS DENGAN PENGUASAAN BERBAGAI KETRAMPILAN BAGI REMAJA PUTRI DI SEKOLAH LUAR BIASA Tahun 1 dari rencana 1 tahun Novita,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Industri kreatif merupakan kelompok industri kecil yang mengeksploitasi ide atau kekayaan intelektual dibidang handicraft, sehingga memiliki nilai ekonomi

Lebih terperinci

Kata kunci: Desa Sekaran, lenan rumah tangga, teknik patchwork quilting.

Kata kunci: Desa Sekaran, lenan rumah tangga, teknik patchwork quilting. PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PEMBUATAN LENAN RUMAH TANGGA DENGAN TEKNIK PATCHWORK QUILTING PADA IBU-IBU PKK DI DESA SEKARAN KELURAHAN SEKARAN KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG Marwiyah Fakultas

Lebih terperinci

15 KERAJINAN TEKSTIL DARI LIMBAH

15 KERAJINAN TEKSTIL DARI LIMBAH 15 KERAJINAN TEKSTIL DARI LIMBAH 1. Tas Laptop Dari Kain Perca Anda punya baju/rok batik yang kekecilan/robek? Mau makai bikin nggak pede, padahal kain batiknya masih bagus. Apa boleh buat, daur ulang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Kesimpulan, implikasi dan rekomendasi akan diuraikan pada bab ini, yang

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Kesimpulan, implikasi dan rekomendasi akan diuraikan pada bab ini, yang BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Kesimpulan, implikasi dan rekomendasi akan diuraikan pada bab ini, yang disusun bedasarkan seluruh kegiatan penelitian tentang Manfaat Hasil Pelatihan Sulaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Perkembangan fashion yang sangat pesat di Indonesia disebabkan karena adanya globalisasi dan media masa yang menunjang, hal ini membuat Indonesia menjadi salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hiasan pada suatu benda akan menambah nilai keindahan benda tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hiasan pada suatu benda akan menambah nilai keindahan benda tersebut. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hiasan pada suatu benda akan menambah nilai keindahan benda tersebut. Dalam busana menghias berarti memperindah segala sesuatu yang dipakai oleh manusia baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seni reka bentuk kreatif menggunakan tangan atau mesin. Menurut Nugraha

BAB I PENDAHULUAN. seni reka bentuk kreatif menggunakan tangan atau mesin. Menurut Nugraha BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Embroidery adalah memberi hiasan pada kain yang telah ditenun dengan cara menusuk menggunakan jarum. Emboridery atau sulaman, merupakan suatu seni reka bentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga siswa dan siswi memiliki pengetahuan dan skill yang terarah. Bidang

BAB I PENDAHULUAN. sehingga siswa dan siswi memiliki pengetahuan dan skill yang terarah. Bidang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan sekolah yang didesain guna menciptakan lulusan yang memiliki wawasan pengetahuan yang luas dan skill (kemampuan) yang

Lebih terperinci

BAB III LAMPIRAN. Potensi yang ada Internal Eksternal. 1. Melakukan DHE pemahaman. 1. Peserta didik SD. wa/i. kepada anak anak serta. 2.

BAB III LAMPIRAN. Potensi yang ada Internal Eksternal. 1. Melakukan DHE pemahaman. 1. Peserta didik SD. wa/i. kepada anak anak serta. 2. BAB III LAMPIRAN LAMPIRAN 5. MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) Nama : Luthfi Fadli NIM : 1207101070067 Jur/Fak : Kedokteran Gigi DHE (Dental Health Education) untuk anak SD Masalah Penyebab Kondisi saat ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar BelakangMasalah. Pada era globalisasi yang semakin berkembang, terutama di kota-kota

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar BelakangMasalah. Pada era globalisasi yang semakin berkembang, terutama di kota-kota 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar BelakangMasalah Pada era globalisasi yang semakin berkembang, terutama di kota-kota besar pola pikir masyarakat semakin kreatif dibandingkan dengan daerah-daerah tertinggal.pola

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produksi untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. garment, modiste, tailor, dan konveksi. Usaha garment merupakan usaha

BAB I PENDAHULUAN. produksi untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. garment, modiste, tailor, dan konveksi. Usaha garment merupakan usaha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri merupakan serangkaian kegiatan dalam pengolahan bahan mentah menjadi bahan setengah jadi atau bahan jadi, yang bertujuan untuk menambah nilai ekonomi dan memenuhi

Lebih terperinci

Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca

Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca Bagi para pelaku bisnis konveksi, mungkin kain perca hanya dianggap sebagai bagian dari limbah yang tidak memiliki nilai ekonomi. Namun, lain halnya bagi para pelaku

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024) 8508081, Fax. (024) 8508082; Email: unnes@unnes.ac.id Website http://www.unnes.ac.id

Lebih terperinci

BATIK SEBAGAI PELUANG USAHA

BATIK SEBAGAI PELUANG USAHA KARYA ILMIAH BATIK SEBAGAI PELUANG USAHA MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS Nama : Muhammad Handy Rustianto NIM : 10.11.3677 Kelas : SI-TI 2B SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Anak tunagrahita merupakan anak yang mengalami gangguan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Anak tunagrahita merupakan anak yang mengalami gangguan dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak tunagrahita merupakan anak yang mengalami gangguan dalam perkembangan mental,fisik, tingkat kecerdasannya rendah, kurang perhatian, dan kurang inisiatif.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pembangunan merupakan usaha untuk menciptakan kemakmuran dan

I. PENDAHULUAN. Pembangunan merupakan usaha untuk menciptakan kemakmuran dan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan merupakan usaha untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat melalui peningkatan taraf hidup seluruh rakyat Indonesia. Hasil dari pembangunan

Lebih terperinci

PELATIHAN MEMBUAT TAS MAKRAME BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI UPTD BINA HARAPAN REMAJA PADANGPANJANG UNTUK MENUMBUHKAN MINAT BERWIRAUSAHA

PELATIHAN MEMBUAT TAS MAKRAME BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI UPTD BINA HARAPAN REMAJA PADANGPANJANG UNTUK MENUMBUHKAN MINAT BERWIRAUSAHA PELATIHAN MEMBUAT TAS MAKRAME BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI UPTD BINA HARAPAN REMAJA PADANGPANJANG UNTUK MENUMBUHKAN MINAT BERWIRAUSAHA Desi Trisnawati, Ranelis, Wendra, Lucy Prasilia Prodi Desain Komunikasi

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. mengungkapkan fakta yang ada, lalu dijelaskan, dianalisis, dan ditafsirkan.

III. METODOLOGI PENELITIAN. mengungkapkan fakta yang ada, lalu dijelaskan, dianalisis, dan ditafsirkan. III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif, yaitu suatu penelitian yang lebih mengarah pada pengungkapan suatu masalah,

Lebih terperinci

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat,

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat, BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan dengan penerjunan mahasiswa peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Nako terdiri dari 7 orang pengrajin kemudian kelompok ketiga diketuai oleh Ibu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Nako terdiri dari 7 orang pengrajin kemudian kelompok ketiga diketuai oleh Ibu 37 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Jenis Kain Karawo Di Desa Tabongo Barat Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo terdapat empat kelompok pengrajin, kelompok pertama diketuai oleh Ibu Sarta Talib terdiri

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS PENELITIAN. kegiatan misalnya membaca, mengamati, mendengar, dan meniru.

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS PENELITIAN. kegiatan misalnya membaca, mengamati, mendengar, dan meniru. A. Kerangka Teoritis 1. Belajar BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS PENELITIAN Menurut Sadirman ( 2009 ) belajar adalah suatu proses yang terjadi pada semua orang untuk memperoleh

Lebih terperinci

IbM Usaha Penjahit Busana Wanita dalam Pembuatan Aksesoris dari Limbah Kain Perca. Armaini Rambe (Dosen Jurusan PKK Universitas Negeri Medan)

IbM Usaha Penjahit Busana Wanita dalam Pembuatan Aksesoris dari Limbah Kain Perca. Armaini Rambe (Dosen Jurusan PKK Universitas Negeri Medan) IbM Usaha Penjahit Busana Wanita dalam Pembuatan Aksesoris dari Limbah Kain Perca Armaini Rambe (Dosen Jurusan PKK Universitas Negeri Medan) Abstrak Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan dan

Lebih terperinci

KREATIVITAS MAHASISWA DALAM MENCIPTA PRODUK KERAJINAN PADA MATA KULIAH REKAYASA LIMBAH TEKSTIL

KREATIVITAS MAHASISWA DALAM MENCIPTA PRODUK KERAJINAN PADA MATA KULIAH REKAYASA LIMBAH TEKSTIL KREATIVITAS MAHASISWA DALAM MENCIPTA PRODUK KERAJINAN PADA MATA KULIAH REKAYASA LIMBAH TEKSTIL Dra. Sicilia Sawitri, M.Pd. (siciliasawitri@mail.unnes.ac.id) Dra. Widowati, M.Pd., (widowati@mail.unnes.ac.id),

Lebih terperinci

A. Judul Program. B. Latar Belakang Masalah

A. Judul Program. B. Latar Belakang Masalah A. Judul Program Aneka Kreasi Kain Flanel dan Kain Perca Bagi Santriwati Yatim Di Panti Asuhan Aisyiah Cipayung Jakarta Timur Untuk Bekal Wirausaha Mandiri B. Latar Belakang Masalah Saat ini pekerjaan

Lebih terperinci

Disusun Oleh: Cut Miftahul Jannah KIP/Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Faufi Nur Budidaya Perairan

Disusun Oleh: Cut Miftahul Jannah KIP/Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Faufi Nur Budidaya Perairan LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode 9 Tahun 2015) http://webblog.kkn.unsyiah.ac.id/ladong09 GAMPONG : LADONG KEMUKIMAN : KRUENG RAYA KECAMATAN : MESJID RAYA KABUPATEN : ACEH BESAR

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. FORMAT MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA)

LAMPIRAN 1. FORMAT MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) Nama : Noprianndi Mirza Nim : 0000009 Jurusan : Ilmu Kelautan Fakultas : Kelautan dan Perikanan Program : Sosialisasi Biota Laut Pada Anak-Anak LAMPIRAN. FORMAT MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) Masalah Penyebab

Lebih terperinci

IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM) PENGOLAHAN LIMBAH KAIN PERCA DI KELURAHAN TIPES KECAMATAN SERENGAN KOTA SOLO ABSTRAK

IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM) PENGOLAHAN LIMBAH KAIN PERCA DI KELURAHAN TIPES KECAMATAN SERENGAN KOTA SOLO ABSTRAK IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM) PENGOLAHAN LIMBAH KAIN PERCA DI KELURAHAN TIPES KECAMATAN SERENGAN KOTA SOLO Arief Iman Santoso 1, Hermansyah Muttaqin 2 dan Emi Widiyanti 3 1,2 Prodi Desain Komunikasi Visual

Lebih terperinci

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PROGRAM PERINTISAN INKUBATOR BISNIS SMU N I PENGASIH KULON PROGO MELALUI KETERAMPILAN SULAM MENYULAM

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PROGRAM PERINTISAN INKUBATOR BISNIS SMU N I PENGASIH KULON PROGO MELALUI KETERAMPILAN SULAM MENYULAM LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PROGRAM PERINTISAN INKUBATOR BISNIS SMU N I PENGASIH KULON PROGO MELALUI KETERAMPILAN SULAM MENYULAM OLEH: WIDJININGSIH, M.PD EMY BUDIASTUTI, M.PD. WIDIHASTUTI, S.PD.

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA JOBSHEET TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MENGHIAS KAIN DENGAN TEKNIK JAHIT PERCA KELAS X DI SMK DIPONEGORO DEPOK

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA JOBSHEET TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MENGHIAS KAIN DENGAN TEKNIK JAHIT PERCA KELAS X DI SMK DIPONEGORO DEPOK PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA JOBSHEET TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MENGHIAS KAIN DENGAN TEKNIK JAHIT PERCA KELAS X DI SMK DIPONEGORO DEPOK ARTIKEL JURNAL Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri

Lebih terperinci

USAHA PEMANFAATAN BARANG BEKAS PLASTIK

USAHA PEMANFAATAN BARANG BEKAS PLASTIK USAHA PEMANFAATAN BARANG BEKAS PLASTIK TUGAS LINGKUNGAN BISNIS Disusun oleh : NAMA : TRI RIYANI NIM : 10.01.2722 KELAS : D3 TI 2A PROGRAM STUDI D3TI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010 / 2011 ABSTRAK Peningkatan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Nanga Bulik, Januari 2013 Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Lamandau Kepala Badan,

KATA PENGANTAR. Nanga Bulik, Januari 2013 Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Lamandau Kepala Badan, KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena penyertaannya maka penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PROSES PENCIPTAAN

BAB III METODE DAN PROSES PENCIPTAAN BAB III METODE DAN PROSES PENCIPTAAN A. Ide Berkarya Sebuah ide biasanya dapat berasal dari manapun, bersumber dari apapun, sesuai inspirasi yang didapatkan oleh seniman itu sendiri, serta stimulus yang

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KERTANEL (KERAJINAN TANGAN FLANEL) : PEMANFAATAN LIMBAH SAMPAH ANORGANIK DARI KALENG DAN BOTOL BEKAS

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KERTANEL (KERAJINAN TANGAN FLANEL) : PEMANFAATAN LIMBAH SAMPAH ANORGANIK DARI KALENG DAN BOTOL BEKAS PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KERTANEL (KERAJINAN TANGAN FLANEL) : PEMANFAATAN LIMBAH SAMPAH ANORGANIK DARI KALENG DAN BOTOL BEKAS BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Septiana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor : 156/H14/HK/2010 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Udayana,

Lebih terperinci

IbM PELATIHAN KETRAMPILAN MEMBUAT BATIK PROBOLINGGO DIHIASI PAYET DI JREBENG KULON

IbM PELATIHAN KETRAMPILAN MEMBUAT BATIK PROBOLINGGO DIHIASI PAYET DI JREBENG KULON IbM PELATIHAN KETRAMPILAN MEMBUAT BATIK PROBOLINGGO DIHIASI PAYET DI JREBENG KULON 1 Suryaningsih, 2 Febry Chrisdanty Abstrak Salah satu bentuk budaya yang saat ini sedang berkembang cukup pesat di Probolinggo

Lebih terperinci

Lampiran 1: Progja dan Jadwal Kegiatan KKN Nama : Misliani NIM : Prodi : Ilmu Fisika Fak : MIPA

Lampiran 1: Progja dan Jadwal Kegiatan KKN Nama : Misliani NIM : Prodi : Ilmu Fisika Fak : MIPA Lampiran : Progja dan Jadwal Kegiatan KKN Nama : Misliani NIM : 080200030 Prodi : Ilmu Fisika Fak : MIPA No Nama Kegiaan Sasaran/Peserta A. Kegiatan Utama Memperkenalkan ilmu fisika melalui eksperimen-eksperimen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Madrasah Aliyah (MA) merupakan lembaga pendidikan tingkat menengah. setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA). Tujuan pendidikan MA

BAB I PENDAHULUAN. Madrasah Aliyah (MA) merupakan lembaga pendidikan tingkat menengah. setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA). Tujuan pendidikan MA 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Madrasah Aliyah (MA) merupakan lembaga pendidikan tingkat menengah setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA). Tujuan pendidikan MA berdasarkan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

TEKNIK BORDIR SASAK. Oleh: Emy Budiastuti PT. Busana FT UNY

TEKNIK BORDIR SASAK. Oleh: Emy Budiastuti PT. Busana FT UNY TEKNIK BORDIR SASAK Oleh: Emy Budiastuti PT. Busana FT UNY Pendahuluan Membordir merupakan salah satu teknik menghias kain yang dikerjakan menggunakan mesin jahit atau mesin bordir. Namun seiring dengan

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. Bandung, Jl. Tamansari No. 1 Bandung

1. Pendahuluan. Bandung, Jl. Tamansari No. 1 Bandung Ethos (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat): 199-206 PENDAMPINGAN USAHA KERAJINAN UNTUK MEMANFAATKAN SAMPAH KEMASAN DAN KAIN PERCA DI RW 07 KELURAHAN CIBEUREUM KECAMATAN CIMAHI SELATAN KOTA CIMAHI

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SEKACA (SEPATU KAIN PERCA) MEMANFAATKAN BARANG BEKAS MENJADI BARANG LAYAK PAKAI BIDANG KEGIATAN:

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SEKACA (SEPATU KAIN PERCA) MEMANFAATKAN BARANG BEKAS MENJADI BARANG LAYAK PAKAI BIDANG KEGIATAN: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SEKACA (SEPATU KAIN PERCA) MEMANFAATKAN BARANG BEKAS MENJADI BARANG LAYAK PAKAI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH: 1. DESTI RISQIANA (7101415257) angkatan

Lebih terperinci

INTO HANDYCRAFTS. Chairani, 2Sulyono

INTO HANDYCRAFTS. Chairani, 2Sulyono Ethos (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat): 159-166 PEMBERDAYAAN KELOMPOK IBU-IBU RUMAH TANGGA MELALUI PEMANFAATAN SAMPAH ANORGANIK MENJADI KERAJINAN TANGAN THE HOUSEWIFE'S GROUP EMPOWERMENT THROUGH

Lebih terperinci

TEKNOLOGI DAUR ULANG LIMBAH TEKSTIL PADAT YANG DIKOLEKSI DARI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) GAMPONG JAWA BANDA ACEH

TEKNOLOGI DAUR ULANG LIMBAH TEKSTIL PADAT YANG DIKOLEKSI DARI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) GAMPONG JAWA BANDA ACEH Jurnal Biotik, ISSN: 2337-9812, Vol. 4, No. 2, Ed. September 2016, Hal. 111-116 TEKNOLOGI DAUR ULANG LIMBAH TEKSTIL PADAT YANG DIKOLEKSI DARI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) GAMPONG JAWA BANDA ACEH Novita

Lebih terperinci

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR INOVASI BUSANA ETNIK

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR INOVASI BUSANA ETNIK BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara dengan beraneka ragam suku dan kebudayaan. Ragam kebudayaan dan kesenian yang ada di Indonesia tersebut salah satunya adalah busana

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada saat ini pandangan perkembangan pertanian organik sebagai salah satu teknologi alternatif untuk menanggulangi

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada saat ini pandangan perkembangan pertanian organik sebagai salah satu teknologi alternatif untuk menanggulangi I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada saat ini pandangan perkembangan pertanian organik sebagai salah satu teknologi alternatif untuk menanggulangi persoalan lingkungan sangat diperlukan. Selain itu, permasalahan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Matriks Realisasi Progja Kelompok Selama Pelaksanaan KKN

Lampiran 1. Matriks Realisasi Progja Kelompok Selama Pelaksanaan KKN Lampiran 1. Matriks Realisasi Progja Kelompok Selama Pelaksanaan KKN Program Kerja 1. Serah Terima Mahasiswa KKN Periode 8 di kantor Bupati yang Bertempat di Kota Mereudu 2. Melatih Menari di Balai Desa

Lebih terperinci

KONTRIBUSI PENDAPATAN IBU RUMAH TANGGA PENJAHIT KAIN PERCA TERHADAP PENDAPATAN TOTAL KELUARGA. (Jurnal) Oleh RENI SATIVA SARI

KONTRIBUSI PENDAPATAN IBU RUMAH TANGGA PENJAHIT KAIN PERCA TERHADAP PENDAPATAN TOTAL KELUARGA. (Jurnal) Oleh RENI SATIVA SARI KONTRIBUSI PENDAPATAN IBU RUMAH TANGGA PENJAHIT KAIN PERCA TERHADAP PENDAPATAN TOTAL KELUARGA (Jurnal) Oleh RENI SATIVA SARI 0713034038 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

SISTEMATIKA PEMBUATAN JURNAL P2M

SISTEMATIKA PEMBUATAN JURNAL P2M SISTEMATIKA PEMBUATAN JURNAL P2M PETUNJUK PEMBUATAN JURNAL P2M: 1. Isi artikel merupakan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan, umumnya dalam bentuk penerapan ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

MATRIKS REALISASI KERJA. Potensi yang ada. 1. Ketersedi aan dukungan. 1. Adanya mahasiswa KKN yang mau membantu dalam proses berlangsun g.

MATRIKS REALISASI KERJA. Potensi yang ada. 1. Ketersedi aan dukungan. 1. Adanya mahasiswa KKN yang mau membantu dalam proses berlangsun g. Lampiran 1 MATRIKS REALISASI KERJA Nama : Amelia Zahara NIM : 1206101040011 Fak/Jur : KIP/Geografi 1. Minimn ya pengetah uan pentingn ya manfaat mempela jari peta 1. Masyarakat menganggap mengenal peta

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK Ma arif 1 Piyungan Mata Pelajaran : Perbaikan Peralatan Listrik Rumah Tangga Kelas/Semester : XI / Ganjil Materi Pokok : Definisi perbaikan dan

Lebih terperinci

PROPOSAL USAHA. Judul: USAHA KERAJINAN BANDO UNIK KAIN PERCA. Oleh:

PROPOSAL USAHA. Judul: USAHA KERAJINAN BANDO UNIK KAIN PERCA. Oleh: I. Materi Pembelajaran Contoh Proposal Usaha PROPOSAL USAHA Judul: USAHA KERAJINAN BANDO UNIK KAIN PERCA Oleh: 1.... 2.... 3.... 4.... 5.... Halalman 1 RINGKASAN PROYEK A. Manajemen Nama Perusahaan : SANIC

Lebih terperinci

A. Kegiatan Utama 1. Sosialisasi Pelatihan Pembuatan Laporan Keuangan Gampong Pawod Oleh : Arman

A. Kegiatan Utama 1. Sosialisasi Pelatihan Pembuatan Laporan Keuangan Gampong Pawod Oleh : Arman A. Kegiatan Utama 1. Sosialisasi Pelatihan Pembuatan Laporan Keuangan Gampong Pawod Oleh : Arman Gambar 1a. Sedang menjelaskan tentang pembuatan laporan keuangan Gampong yang baik dan benar Gambar 1b.

Lebih terperinci

PELATIHAN MENJAHIT BUSANA DAN LENAN RUMAH TANGGA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SMOCK BAGI PEREMPUAN USIA PRODUKTIF DI KOTA GORONTALO

PELATIHAN MENJAHIT BUSANA DAN LENAN RUMAH TANGGA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SMOCK BAGI PEREMPUAN USIA PRODUKTIF DI KOTA GORONTALO PELATIHAN MENJAHIT BUSANA DAN LENAN RUMAH TANGGA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SMOCK BAGI PEREMPUAN USIA PRODUKTIF DI KOTA GORONTALO Hariana (Dosen Jurusan Teknik Kriya, Fakultas Teknik, Universitas Negeri

Lebih terperinci

Jurnal FamilyEdu Persepsi Kader PKK Tentang Daur Ulang... 1

Jurnal FamilyEdu Persepsi Kader PKK Tentang Daur Ulang... 1 Jurnal FamilyEdu Persepsi Kader PKK Tentang Daur Ulang... 1 Vol III No.2 Oktober 2017 Persepsi Kader PKK Tentang Daur Ulang Limbah Plastik Berbasis Home Industry di Desa Cilame Kabupaten Bandung Barat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan (Saiman, 2009:22). Masalah pengangguran telah menjadi momok

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan (Saiman, 2009:22). Masalah pengangguran telah menjadi momok BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengangguran menjadi permasalahan di Indonesia. Pengangguran terjadi karena perbandingan antara jumlah penawaran kesempatan kerja tidak sebanding dengan jumlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anda tau kain perca? Ya, kain sisa potongan yang sudah tidak terpakai itu, ternyata masih bisa dimanfaatkan loh. Bahkan ditangan si kreatif, kain perca dapat disulap

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LAMPU TEGEL (LAMPU TERANG DALAM GELAP) BIDANG KEGIATAN: PKM-K. Diusulkan oleh: UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LAMPU TEGEL (LAMPU TERANG DALAM GELAP) BIDANG KEGIATAN: PKM-K. Diusulkan oleh: UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LAMPU TEGEL (LAMPU TERANG DALAM GELAP) BIDANG KEGIATAN: PKM-K Diusulkan oleh: Sagita Tearisha Ikawati Sukarna Rizki Amalia Isnawati (C0213060) (C0213032) (C0213058)

Lebih terperinci

B. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR TATA BUSANA SMALB TUNAGRAHITA

B. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR TATA BUSANA SMALB TUNAGRAHITA - 1143 - B. KOMPETENSI INTI DAN TATA BUSANA SMALB TUNAGRAHITA KELAS : X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan penduduk yang semakin pesat membuat semakin

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan penduduk yang semakin pesat membuat semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan penduduk yang semakin pesat membuat semakin banyak tuntutan kebutuhan hidup yang semakin meningkat, mulai dari pemenuhan kebutuhan makanan, pakaian dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tas digunakan oleh semua kalangan, baik kalangan atas maupun kalangan bawah, pria maupun wanita di segala usia. Selain untuk menaruh barang, tas juga berfungsi untuk

Lebih terperinci

JENIS PROGRAM DAN PELAPORAN KKN. Oleh: Asep Muhamad Samsudin

JENIS PROGRAM DAN PELAPORAN KKN. Oleh: Asep Muhamad Samsudin JENIS PROGRAM DAN PELAPORAN KKN Oleh: Asep Muhamad Samsudin KATEGORI PROGRAM KKN Program Keilmuan Program Multidisiplin Program Lainnya Program Keilmuan Adalah program yang harus dilaksanakan oleh setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu usaha untuk mengembangkan dan. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu usaha untuk mengembangkan dan. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu usaha untuk mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kerja dan mengembangkan sikap professional dalam bidang keahlianyang. maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. kerja dan mengembangkan sikap professional dalam bidang keahlianyang. maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti

Lebih terperinci

Potensi yang ada Internal Eksternal. Desa Kuyun. Toa.

Potensi yang ada Internal Eksternal. Desa Kuyun. Toa. LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Jadwal Kegiatan/Program Kerja/Matrik Jadwal Kegiatan A. Matriks Kerja (Renja) Nama : Recyan Diah Zaura Nim : 1402101010020 Jur/Fak : Pendidikan Dokter Hewan/Kedokteran Hewan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN LIMBAH KAIN PERCA UNTUK INDUSTRI RUMAH TANGGA

PEMANFAATAN LIMBAH KAIN PERCA UNTUK INDUSTRI RUMAH TANGGA PEMANFAATAN LIMBAH KAIN PERCA UNTUK INDUSTRI RUMAH TANGGA Sri Anggarini Program Studi Desain Produk Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Trisakti Jl.Kyai Tapa No 1 Jakarta Barat E-mail : srianggarini@yahoo.com

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN. Mengaplikasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam Kehidupan Sosial Bermasyarakat. Oleh:

LEMBAR PENGESAHAN. Mengaplikasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam Kehidupan Sosial Bermasyarakat. Oleh: LEMBAR PENGESAHAN Tema/Judul : Mengaplikasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam Kehidupan Sosial Bermasyarakat Oleh: Agussalim 1106101020069 FKIP/Pendidikan Sejarah Desi Ariyani 1106102030022 FKIP/Pendidikan

Lebih terperinci

UPAYA ALIH TEKNOLOGI PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL DI DESA KLAPAGADING KECAMATAN WANGON ABSTRAK

UPAYA ALIH TEKNOLOGI PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL DI DESA KLAPAGADING KECAMATAN WANGON ABSTRAK 132 UPAYA ALIH TEKNOLOGI PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL DI DESA KLAPAGADING KECAMATAN WANGON Anis Shofiyani dan Oetami Dwi Hajoeningtijas Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jl. Raya Dukuhwaluh

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA 1 USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM DARI KAIN PERCA MENJADI PENGUSAHA PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Ketua: FATIMAH NISAUL KHASANAH (H0712078/ 2012) Anggota: DWI FAJAR SIDHIQ (H0712060/2012)

Lebih terperinci

PENAMAS ADI BUANA Volume 02, Nomer 2, 01 Oktober 2017

PENAMAS ADI BUANA Volume 02, Nomer 2, 01 Oktober 2017 PEMBUATAN BATIK JUMPUT DI DESA GLURANPLOSO KECAMATAN BENJENG KOTA GRESIK Nur Indah Rosyidah 1, Nurdiana Fatmawati 2, Novi Eka Styorini 3, Retno Wulan N.S 4, Siti Aisyah 5 1,2,3 Fakultas Keguruan dan Ilmu

Lebih terperinci

A. LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN

A. LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN A. LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN Nama : Satria Caniago NIM : 1201102010200 Fakultas/Jurusan : Ekonomi/manajemen LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA)

Lebih terperinci

PELUANG BISNIS JAHIT DENGAN MOTIF SULAM PERCA

PELUANG BISNIS JAHIT DENGAN MOTIF SULAM PERCA PELUANG BISNIS JAHIT DENGAN MOTIF SULAM PERCA Di susun oleh : Erlina Mega Candra S1_TI A/ 10.11.3581 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRAK Dibuang Sayang Produksi apa pun selalu menghasilkan limbah sebagai

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD Penetapanvisisebagaibagiandariperencanaanstrategi, merupakan satu langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Seni rupa adalah salah satu dari cabang seni yang dapat dilihat dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Seni rupa adalah salah satu dari cabang seni yang dapat dilihat dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seni rupa adalah salah satu dari cabang seni yang dapat dilihat dan dirasakan dengan rabaan. Seni rupa memiliki dua fungsi antara lain seni rupa murni (fine art) dan

Lebih terperinci

ALUR BERPIKIR PROGRAM PI

ALUR BERPIKIR PROGRAM PI PRINSIP PRAKTEK INDUSTRI 1. Belajar bekerja antara mahasiswa UPI dengan pihak industri besar dan menengah dalam hal : - Proses produk - Manajemen usaha - Pemasaran - Kemitraan 2. Menempatkan mahasiswa

Lebih terperinci

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode IX Tahun 2015) Disusun Oleh : Kelompok KKN P-258

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode IX Tahun 2015)  Disusun Oleh : Kelompok KKN P-258 LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode IX Tahun 2015) http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/meulayu9/ GAMPONG KEMUKIMAN KECAMATAN KABUPATEN : MEULAYU : GAROT TUNGKOP : INDRAJAYA : PIDIE

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii. DAFTAR ISI... iii

DAFTAR ISI. HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii. DAFTAR ISI... iii i ii DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii DAFTAR ISI... iii RINGKASAN... iv BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Judul Penelitian... 1 1.2 Latar Belakang Masalah... 1 1.3 Rumusan Masalah... 2

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA (PROGJA) No. Nama Kegiatan Sasaran/peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan Jumlah Pertemuan

PROGRAM KERJA (PROGJA) No. Nama Kegiatan Sasaran/peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan Jumlah Pertemuan Lampiran 1 Matriks Program Kerja (Progja) PROGRAM KERJA (PROGJA) Nama : Amri Wahid Hidayat NIM : 1210103010038 Fak./Prodi : ISIP/ Ilmu Politik No. Nama Kegiatan Sasaran/peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kerajinan merupakan suatu benda hasil karya seni manusia yang berkaitan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kerajinan merupakan suatu benda hasil karya seni manusia yang berkaitan A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kerajinan merupakan suatu benda hasil karya seni manusia yang berkaitan dengan keterampilan tangan. Selain memiliki nilai estetis bentuk benda kerajinan tersebut memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Seperti yang dihasilkan oleh pengerajin karya Saf Handycraft yang ada

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Seperti yang dihasilkan oleh pengerajin karya Saf Handycraft yang ada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menumpuknya hasil penebangan pohon menghasilkan limbah potonganpotongan yang tidak terpakai misalnya, hasil pemotongan kayu gelondongan yang diambil tengahnya,

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK DALAM PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI PRODUK KERAJINAN TANGAN

PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK DALAM PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI PRODUK KERAJINAN TANGAN Abdimas Unwahas, Vol.1, No.1, Oktober 2016 ISSN 2541-1608 PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK DALAM PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI PRODUK KERAJINAN TANGAN Ersila Devy Rinjani 1*, Linda Indiyarti Putri 1 1 Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia. Sebagian besar penghuni planet bumi kita dengan berbagai latar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia. Sebagian besar penghuni planet bumi kita dengan berbagai latar 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Agama merupakan hal yang boleh dikatakan universal dalam hidup manusia. Sebagian besar penghuni planet bumi kita dengan berbagai latar belakang lingkungan,

Lebih terperinci