Ibu Fitrianty Cikarang, Jawa Barat

Transkripsi

1 Ibu Fitrianty Cikarang, Jawa Barat Terima kasih kepada Bpk. Agusman yang telah mengirim Program Investasi Bersama ini kepada saya, walaupun sebelumnya saya merasa takut dan tidak percaya. Hal ini dikarenakan saya sama sekali tidak mengenal beliau, namun setelah saya baca program ini secara berulang-ulang kesimpulan saya Program ini masuk akal dan saya pikir Mencoba tidak mengapa dari pada Mengapa tidak mencoba, toh kalaupun saya tidak berhasil berapalah arti uang Rp ,- dan kalau ditambah uang photocopy dan uang kirim, cuman sekitar Rp ,- anggaplah uang jajan di mall 1 2 hari saja. Setelah saya mentransfer uang dan melakukan sesuai dengan yang ditulis pada Program Investasi Bersama Tersebut. Saya menunggu sampai tiga minggu dan kemudian mengecek saldo tabungan saya. Hasilnya? Saya benar-benar luar biasa kaget, saldo tabungan saya sudah mencapai Rp ,- dan yang membuat saya semakin kaget adalah pada minggu ke empat tabungan saya mencapai Rp ,- Sampai saya mengirimkan tulisan ini, saya masih terus menyebarluaskan informasi Program Investasi Bersama ini kepada orang lain. Hitung-hitung terus menambah saldo saya, membantu sesama, dan memberi peluang sukses kepada orang lain. Bpk. Ridwan Silalahi Medan, Sumatra Utara Saya mendapat Program Investasi Bersama ini dari mesin ATM BCA ketika saya mengirim uang kuliah untuk anak saya di Jakarta. Waktu pertama kali membaca dan mempelajari program ini, saya pikir program ini logis dan bukan penipuan karena peluang saya dan peluang orang yang mengirimkan program ini sama dan bukan hal yang mustahil untuk mendapatkan seperti yang tercantum dalam program investasi ini karena jelas dicantumkan dari mana uang itu berasal. Saya pikir ini kesempatan saya untuk membiayai anak-anak saya secara lebih baik. Jadi tanpa pikir panjang saya langsung melakukan sesuai dengan petunjuk program investasi ini, saat itu saya menyebarkan fotocopy sebanyak 120 lembar dan menghabiskan dana Rp ,- (Rp ,- untuk transfer ke-4 nomor Rp ,-) dan saya anggap uang itu saya kirimkan buat anak saya di Jakarta, karena jumlahnya tidak terlalu banyak. Mendekati akhir bulan (sekitar tiga minggu kemudian) uang belanja dirumah sudah habis (karena bulan ini waktu pembayaran biaya sekolah anak-anak saya) menurut itung-itungan saya sisa saldo di ATM BCA saya tidak akan lebih dari Rp ,- Sayapun bergegas pergi ke ATM BCA untuk mengambil uang tersebut, namun seperti biasa sebelum mengambil uang saya cek dulu saldo tabungan saya, Luar Biasa ternyata saldo tabungan saya berjumlah Rp Seketika badan saya bergetar, panas dingin, lama saya termanggu dengan

2 penglihatan saya : Ya, benar Satu Milyar Lima Ratus Sepuluh Juta Lima Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah saya tidak sedang bermimpi : Saya menjadi milyarder seketika, Allamdulillah. Walaupun dalam rumah tangga saya hampir tidak pernah kekurangan, tapi yang namanya mempunyai tabungan lebih dari 100 juta rupiah belum pernah saya alami. Baru kali ini, sampai-sampai keluar air mata terharu, bahagia, dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. Sekarang saya berhenti dari pekerjaan saya dan mulai usaha sendiri. Dan yang paling utama, biaya anak-anak saya akan selalu terpenuhi. Dia sudah bisa beli buku yang biasanya selalu pinjam seniornya atau pinjam perpustakaan, dia juga sudah bisa les bahasa Inggris dan komputer sekaligus. Terima kasih saya ucapkan kepada orang yang menciptakan dan menyebarkan informasi Program Investasi Bersama ini, sehingga saya bisa mendapatkan dan menjadi seperti sekarang ini. Dan kepada rekan-rekan yang baru mendapatkannya, berbahagialah Anda karena awal kehidupan yang jauh lebih baik akan segera dimulai. Hj. Sumardiah Bukit Tinggi, Sumatera Barat Saya janda 6 orang anak yang ditinggal mati suami yang kebetulan pada saat itu sendang mencari ikan di sekitar pulau Sabang, Aceh. Suami saya juragan kapal ikan. Naas pada saat Tsunami Aceh beliau menjadi korban. Dengan sisa harta peninggalan suami, saya mencoba melanjutkan hidup bersama ke 6 anak-anak saya. Dan tak terbayangkan begitu saya meneruskan usaha suami saya tanpa pengalaman dan sikap masa bodoh saya yang tidak pernah membantu suami saya semasa hidupnya, sehingga saya mengalami kesulitan serta ditipu saingan bisnis, akhirnya 6 bulan sejak suami meninggal keadaan berubah 180 derajat. Jatuh miskin, rumah di sita bank, usaha bangkrut, mobil & perabotan habis di jual untuk bayar utang. Saya dan sekeluarga terusir dari rumah yang sudah ± 15 tahun kami tempati. Saya nyaris gila dan berulangkali mencoba bunuh diri. Anak-anak tidak sekolah lagi dan semua saudara menjauh dari penderitaan kami, tidak ada yang peduli untuk membantu kami. Sampai akhirnya empat bulan sebelum tulisan ini saya buat, saya ketemu dengan seorang Bapak yang tidak saya kenal memberikan fotocopy-an ini di Pasar Atas Bukit Tinggi. Bapak tersebut hanya menganjurkan supaya saya mau dan tidak ragu mencoba merubah nasib saya dan keluarga dengan mengikuti program investasi ini. Dengan sangat terpaksa saya meminjam uang dengan seorang renternir dan mulailah saya membuka rekening ATM BCA dan mentransfer 4 nama sesuai petunjuk Rp , total Rp ,0 serta saya memfotocopy sebanyak 80 bundel dan saya edarkan sekitar kota Bukit Tinggi, Padang dan sekitarnya. Setelah 2 minggu saya memberanikan diri untuk mencek ATM BCA saya dengan ditemani anak sulung saya dan Alhamdulillah saya melihat saldo ATM BCA Rp ,-. Saya terharu dan mengucap syukur kepada Allah SWT. Begitu juga anak saya, kami menangis berpelukan. Sejak saat itu saya beserta anak-anak gencar menyebarluaskan program ini dan kembali kami cek ATM BCA bersama-sama ternyata Masya Allah, engkau maha baik, saldo saya sekarang menjadi Rp ,-, sepulang dari ATM BCA saya dan anak-anak berbelanja ke mall dan saya bebaskan anak-anak saya membeli apa saja yang mereka sukai. Selang dua bulan lagi ternyata saldo saya menjadi Rp ,-. Sekarang

3 kami memiliki rumah kami kembali dan bertambah harta terdahulu serta saya sudah dapat pergi haji ke tanah suci. Saya menyarankan dan menghimbau bagi saudara-saudara seiman jangan ragu untuk mencoba Program Investasi Bersama ini karena bisnis ini halal tidak menipu orang. Bpk. Budi Setiawan Surabaya, Jawa Timur Pertama saya baca selebaran ini saya tertawa dan langsung saya buang ke tempat sampah kantor. Dua bulan kemudian saya bertemu dengan keluarga dari Jakarta yang menunjukkan bendel yang sama. Langsung saya potong pembicaraannya dan saya bilang itu penipuan orang yang kurang kerjaan. Tetapi saya terkejut bukan main saat dia tunjukkan buku tabungan BCA-nya yang penuh dengan transferan Rp ,-an yang masih terus mengalir, saldonya saat itu Rp ,-. Pikiran saya langsung berubah, saya mencoba menjalankan program investasi ini, transfer total senilai Rp ,- dan saya sebarkan 200 bendel. Selang satu bulan kemudian, saldo saya yang awalnya sekitar Rp 28 juta, melonjak menjadi Rp ,-. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan YME atas niknat ini dan saya sangat berutang budi kepada orang yang telah menyebarkan program investasi ini. Sampai sekarang saya masih terus menyebarkan program ini dengan harapan semoga semakin banyak orang yang bisa menikmati kesuksesan seperti yang saya dapatkan. Itulah sepenggal kisah sukses peserta Program Investasi Bersama yang berkenan menceritakan pengalaman suksesnya melalui , kami yakin diluar sana masih banyak kisah-kisah sukses lain yang belum diceritakan melalui forum ini. Bpk. Jaya Miharja Bandung, Jawa Barat Saya termasuk Sarjana Sosial yang kurang beruntung. Bayangkan, sudah 4 tahun belum juga dapat kerja. Saya malu sama istri yang guru, apalagi mertua. Perasaan putus asa tidak saya sadari mulai mengganggu keharmonisan rumah tangga. Ketika istri saya membawa bendel Program Investasi ini awalnya saya malah tersingung, tiga minggu saya acuhkan bendel itu. Lalu lewat tengah malam sepertinya ada yang menuntun: Cari dan pelajari bendel itu. Paginya langsung saya transfer Rp ,- dan fotocopy 300 bendel lalu saya sebarkan ke tempat-tempat yang terpilih. Dua bulan kemudian saya benar-benar menangis di ATM BCA Rp. 293 Juta saldo saya. Alhamdulilah! Sekarang saya punya kios di BTC dengan 5 karyawan. Bpk. Indarjo Kusumah Cikarang, Jawa Barat Saya mendapatkan fotocopy-an program ini di atas ATM BCA ketika saya mau mengambil uang gaji. Waktu pertama program ini saya baca, saya merasa tidak yakin, sampai beberapa hari saya biarkan bundel ini tergeletak begitu saja di atas meja. Tetapi sering kali rasa penasaran mengganggu pikiran saya, sekedar iseng-iseng, akhirnya saya mencoba mengikuti program ini dengan mentransfer melalui ATM BCA sejumlah uang ke 4 nomor rekening masing sebesar Rp ,-, kemudian saya tempel pada kolom bukti transfer dan copy 50 bundel dan menyebarkannya kepada saudara, teman, kerabat dan saya simpan di beberapa ATM BCA. Bulan berikutnya saya ke ATM BCA untuk membayar cicilan kartu kredit,

4 listrik, telpon & cicilan sepeda motor. Karena sudah merupakan rutinitas saya, saya tidak mengecek kembali berapa saldo yang tersisa pada waktu itu. Mendekati akhir bulan saya sudah tidak punya uang cash di tangan (maklum pegawai kecil) sisa uang gaji di ATM paling kurang lebih Cuma Rp ,- an. Sebelum saya menarik uang dari ATM BCA, saya iseng-iseng ngecek saldo saya. Sungguh suatu yang sangat mengejutkan dan hampir tidak percaya, saya lihat saldo ATM BCA saya saat itu Rp ,- Saya tertegun dan tidak percaya dengan penglihartan mata saya. Yang selama ini uang di ATM tidak pernah lebih dari Rp ,- tetapi sekarang ada ratusan juta rupiah. Sampai-sampai saya menangis terharu, bahagia dan bersyukur kepada Tuhan. Saat ini saya sudah keluar dari tempat kerja dan sudah memiliki usaha sendiri dan yang paling utama, saya sudah tidak terlilit hutang lagi sewaktu masih menjadi pegawai. Sudah bisa membeli rumah type 70 real estate, tidak lagi mengontrak di gang sempit di bilangan sukaresmi Cikarang. Jadi kepada Anda yang masih ragu, jangan pikirkan, ikuti saja caranya toh hanya Rp ,- plus ongkos fotocopy dan korban tenaga dan waktu sedikit untuk menyebarkannya. Kuncinya lakukan dengan jujur dan percaya. Segera jangan di tunda-tunda, maka dalam sebulan akan terkirim langsung jutaan rupiah di rekening Anda. Dalam hal ini tidak ada yang dirugikan, justru semua orang akan terbantu memperoleh modal usaha dalam memperbaiki taraf hidupnya. Mulailah tinggalkan hutang yang membuat kita stress, mari ikuti jalan orang-orang yang peduli kepada kebahagian orang lain meskipun kita tidak saling mengenal. Terima Kasih kepada siapapun yang telah mengenalkan program ini kepada saya. Semoga Tuhan membalas kebaikan Anda. Bpk. Tan Hui Khong Pemangkat, Kalimantan Barat Saya berterima kasih kepada Kakak Ipar saya yang berada di Pademangan Jakarta Utara. Sewaktu saya bertandang ke Jakarta saat Ceng Beng (sembahyang leluhur), saya diberitahu program ini semula saya sangat ragu sekali apalagi pendidikan kurang sehingga menurut saya kurang masuk logika, apalagi masalah perbankan di daerah asal tempat tinggal kami terbatas. Tetapi faktor keyakinan dari kakak ipar, saya dan istri nekat menjual cincin kawin kami satusatunya untuk modal mengikuti program ini dan biarlah kalau itu penipuan / bohong kami sudah anggap seperti sie jie (pasang togel). Kemudian saya transfer ke 4 nama dalam program ini, masing-masing Rp ,- dan memfotocopynya sebanyak ± 300 set bundle dan saya edarkan habis dari kota Pontianak sampai sambas, selang waktu sebulan kemudian saya terheran-heran dan nyaris hampir tak percaya sewaktu mengecek rekening ATM BCA terlihat saldo saya Rp ,-. Istri saya langsung tak sadarkan diri setelah di beritahu. Kami sekeluarga langsung menjadi buah bibir di kota kecil kami dan orang-orang menyebut kami Orang Kaya Baru (OKB). Kami sekarang tinggal di Pontianak dan sudah membeli 1 Unit Ruko, mobil dan 2 unit sepeda motor, anak-anak kami sekarang hidup sangat layak dan sekolah di Sekolah favorit di Pontianak. Kepada Saudara-saudara yang masih ragu, ayo coba dan seriuslah. Ini tidak bohong dan terima kasih sekali pada Tuhan yang telah memberi jalan rezeki besar ini melalui Program Investasi Bersama ini. Saat ini saya dan istri terus berkelana dari satu kota ke kota lainnya dalam rangka menyebarkan kabar baik ini untuk saudarasaudara kita yang belum beruntung.

5 Bpk. Subagyo Jogyakarta, Jawa Tengah Blak-blakan saja, saya selama ini cuma ikutan MLM. Saya cacat kaki, staf panti asuhan yang mengenalkan program ini kepada saya. Karena dia orang baik saya langsung percaya. Transfer Rp ,- plus fotocopy 250 bendel. Ketika betul ada saldo Rp. 350 juta di rekening saya 4 bulan kemudian, untuk pertama kali saya merasa menjadi manusia utuh! Sampai sekarang saya masih sering nangis dan bersyukur, terima kasih Tuhan. Bpk. Fawzy Jakarta Saya dan istri bahagia punya anak asuh, karena kami tidak dikaruniai anak kandung. Memang, dua tahun terakhir kondisi keuangan saya benar-benar merosot. Saat sahabat saya membawa bendel ini, jujur awalnya saya ragu. Mana mungkin dengan modal hanya Rp ,- bisa menghasilkan jutaan bahkan ratusan juta, tetapi tak apalah toh modal yang diperlukan cuman Rp ,- anggaplah uang bensin satu hari. Saya sebarkan sebanyak 200 bendel. Lalu saya seperti biasa, sibuk bekerja. tiga bulan kemudian Ya Allah, saya dihadiahi- Nya Rp. 437 juta! Alhamdulilah, kini kami mampu lebih baik dalam menyantuni anak-anak yatim. Itulah sepenggal kisah sukses peserta Program Investasi Bersama yang berkenan menceritakan pengalaman suksesnya melalui , kami yakin diluar sana masih banyak kisah-kisah sukses lain yang belum diceritakan melalui forum ini. Sekali lagi : Anda tidak akan melakukan persis seperti yang sudah mereka lakukan di jalur Offline. Anda akan melakukan sesuatu yang jauh lebih hebat melalui jalur Online. Sehingga kalau mereka saja bisa sukses, PASTI Anda bisa jauh lebih sukses dari mereka!!!