HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN ANAK PUTUS SEKOLAH DI DESA KUHANGA KECAMATAN BINTAUNA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA SKRIPSI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN ANAK PUTUS SEKOLAH DI DESA KUHANGA KECAMATAN BINTAUNA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA SKRIPSI"

Transkripsi

1 HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN ANAK PUTUS SEKOLAH DI DESA KUHANGA KECAMATAN BINTAUNA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam mengikuti Ujian Akhir Sarjana Pendidikan OLEH LISWANDA PAPUTUNGAN NIM JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2015

2

3 HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN ANAK PUTUS SEKOLAH DI DESA KUHANGA KECAMATAN BINTAUINA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA Liswanda Paputungan 1, Dr. Muh. Amir Arham, ME. 2, Yayu Isyana D. Pongoliu, SE.,M.Sc. 3 Jurusan Pendidikan Ekonomi ABSTRAK Liswanda Paputungan. Hubungan Status Sosial Ekonomi Orang Tua dengan Anak di Desa Kuhanga Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Muh. Amir Arham, ME. dan pembimbing II Yayu Isyana D. Pongoliu, SE.,M.Sc. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status sosial ekonomi orang tua dengan anak putus sekolah di Desa Kuhanga Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah anak putus sekolah di Desa Kuhanga Kecamatan Bintauna yang berjumlah 45 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa status sosial ekonomi orang tua berhubungan dengan anak putus sekolah di Desa Kuhanga Kecamatan Bintauna. Hubungan antara pendidikan orang tua dengan anak putus sekolah di Desa Kuhanga Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara yang dibuktikan oleh nilai signifikan chisquare lebih kecil dari α = Hubungan antara pekerjaan orang tua dengan anak putus sekolah di Desa Kuhanga Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara yang dibuktikan oleh nilai signifikan yang lebih kecil dari α = Hubungan antara penghasilan orang tua dengan anak putus sekolah di Desa Kuhanga Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara yang dibuktikan oleh nilai signifikan yang lebih kecil dari α = Kata Kunci: Status Sosial Ekonomi Orang Tua, Anak 1 Liswanda Paputungan. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo 2 Dr. Muh. Amir Arham, ME. dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo 3 Yayu Isyana D. Pongoliu, SE.,M.Sc. dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo

4 PENDAHULUAN Pemerintah telah berusaha menurunkan angka putus sekolah dalam rangka penuntasan wajib belajar (wajar) Sembilan tahun harus memperoleh perhatian yang serius. Adanya program wajib belajar (wajar) sembilan tahun dari pemerintah juga ternyata belum dapat menuntaskan permasalahan tingginya angka anak putus sekolah. Walaupun program wajib belajar (wajar) Sembilan tahun yang diaplikasikan dengan pemberian BOS berdampak positif seperti dalam penelitian Balitbang Kepdiknas tahun 2007 bahwa BOS dapat menurunkan angka putus sekolah dari 0,6% menjadi 0,4%. Rendahnya minat anak dapat disebabkan oleh kurangnya perhatian orang tua, jarak antara tempat tinggal anak dengan sekolah yang jauh, fasilitas belajar yang kurang, dan pengaruh lingkungan sekitarnya. Minat yang kurang dapat disebabkan oleh pengaruh lingkungan misalnya tingkat pendidikan masyarakat rendah yang diikuti oleh rendahnya kesadaran tentang pentingnya pendidikan. Ketidak mampuan ekonomi keluarga dalam menopang biaya pendidikan yang berdampak terhadap masalah psikologi anak sehingga anak tidak bisa bersosialisasi dengan baik dalam pergaulan dengan teman sekolahnya selain itu adalah peranan lingkungan. Purwanto (2007) mengatakan bahwa ada lima indikator penting dari status sosial ekonomi yaitu jenis pendidikan orang tua, tingkat pendapatan/penghasilan, keadaan lokasi rumah tinggal, pekerjaan dan lingkungan sosial. Kelima indikator tersebut digunakan untuk mengukur status sosial ekonomi seseorang. Dalam penelitian ini akang digunakan tiga indikator yaitu pendidikan orang tua, pendapatan/penghasilan, pekerjaan orang tua dan untuk mengetahui keadaan sosial di Desa Kuhanga Kecamatan Bintauna. Selain itu, Soetjiningsih (2004) mengatakan bahwa status sosial ekonomi adalah kedudukan atau posisi seseorang dalam masyarakat, status sosial ekonomi adalah gambaran tentang keadaan seseorang atau suatu masyarakat yang ditinjau dari segi sosial ekonomi, gambaran itu seperti tingkat pendidikan, pendapatan dan sebagainya. status ekonomi kemungkinan besar merupakan pembentuk gaya hidup keluarga. Pendapatan keluarga memadai akan menunjang tumbuh kembang anak. Karena orang tua dapat menyediakan semua kebutuhan anak baik primer maupun sekunder. Putus sekolah dapat diartikan sebagai drop-out (DO) yang artinya bahwa seorang anak didik karena suatu hal biasa disebabkan karena malu, malas, takut, sekedar ikut dengan temannya atau karena alasan lain sehingga mereka putus sekolah di dapat disimpulkan bahwa putus sekolah adalah kegagalan seseorang dalam memperoleh dan menyelesaikan pendidikan secara formal, atau seorang anak yang gagal dalam pendidikan kerena sesuatu faktor baik yang datang dalam diri sendiri maupun orang lain. Jadi dapat disimpulkan angka anak yang

5 putus sekolah dalam penelitian ini berada pada tingkat pendidikan SMP dan SMA. (Bagong, 2001). Bertolak dari teori diatas, maka pada hakekatnya kemampuan ekonomi keluarga akan memberikan pengaruh baik langsung maupun tidak langsung pada pendidikan dan pekerjaan atau jabatan serta mempertimbangkan hasil yang dicapai pada pendidikan dan pekerjaan. Ini berarti bahwa kondisi kemampuan ekonomi keluarga turut mempengaruhi pola perilaku individu dalam kehidupannya. Apabila orang tuanya hidup dalam status sosial yang serba cukup dan kurang mengalami tekanan fundamental seperti hal memperoleh nafkah yang memadai, orang tuanya dapat mencurahkan perhatian yang lebih mendalam kepada pendidikan anaknya apabila tidak disulitkan perkara-perkara memenuhi kebutuhan primer kehidupan manusia. Dengan keadaan ekonomi yang serba cukup, segala keperluan mengenai pendidikan bagi anak juga akan tercukupi seperti penyediaan sarana dan prasarana belajar, pembayaran biaya pendidikan dan tercukupinya berbagai kegiatan yang menunjang pendidikan seperti kursus dan les tambahan. Adapun indikator yang terdapat pada anak putus sekolah yaitu kondisi ekonomi keluarga, faktor lingkungan sosial maupun budaya, tingkat kesadaran anak itu sendiri dan jumlah tanggungan keluarga keempat indikator ini sangat berpengaruh terhadap anak putus sekolah. Kkeluarga yang melibatkan anak dalam kegiatan ekonomi sangat tidak memikirkan dampak negatif yang terjadi pada anak, dimana seorang anak yang telah ikut bekerja dalam kegiatan ekonomi keluarga merupakan suatu aspek yang sangat berpengaruh terhadap kelangsungan pendidikan, karena sikap seorang yang menunjukkan mereka lebih suka bekerja dari pada pergi ke sekolah. Anak yang terlibat dalam kegiatan ekonomi keluarga dapat menjadi masalah, karena dari segi pendidikan anak-anak yang bekerja disinyalir cendrung mudah putus sekolah. Menurut Irwanto (2005) pendidikan orang tua anak putus sekolah kebanyakan berada ditingkat SD dan SMP, dimana dilihat dari tingkat pendidikan orang tua anak putus sekolah tidak terfokus pada pendidikan anaknya. Aspek lain yang berperan dalam pendidikan anak yakni lapangan usaha yang digeluti oleh orang tuanya. Sebuah penelitian menunjukan bahwa sebagian besar banyak anak-anak yang bekerja sebagai pekerja keluarga, dengan demikian besar kemungkinan anak-anak yang bekerja dipengaruhi oleh pekerjaan orang tuanya, dimana pekerjaan orang tuanya dapat mempengaruhi terhadap tingkat partisapasi anak sehingga ada anak yang berada pada usia sekolah yang membantu orang tuanya bekerja. Pendapatan/penghasilan orang tua yang mempunyai anak tidak melanjutkan sekolah berkaitan erat terhadap pekerjaan yang di milikinya. Semakin baik pekerjaan yang dimiliki orang tua maka pendapatan yang diperoleh semakin besar, sehingga kesempatan untuk memberikan pendidikan yang tinggi dan berkualitas menjadi semakin besar. Orang tua yang memiliki pekerjaan yang layak akan memberikan kesempatan dan

6 dorongan pada anaknya dalam menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Orang tua yang mempunyai anak tidak melanjutkan sekolah ke tingkat SMA di Desa Kuhanga Kecamatan Bintauna mayoritas memiliki pekerjaan pokok sebagai petani dan nelayan. Pekerjaan tersebut termasuk dalam pekerjaan rendah karena dilihat dari segi pendapatan yang diperoleh kurang bisa memenuhi kebutuhan keluarga. Adapun Orang tua tersebut juga memiliki pekerjaan sampingan sebagai peternak. (Asmalia, 2006). Keadaan rumah tinggal adalah dimana dalam satu keluarga tinggal di satu rumah yang layak di tempati atau tidak sehingga bisa dilihat keaadaan ekonomi dari keluarga tersebut. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Desa Kuhanga Kecamatan Bintauna diketahui bahwa sebagian besar berasal dari keluarga dengan golongan ekonomi menengah kebawah yakni bekerja sebagai petani dan nelayan. Dalam studi penelitian yang dilakukan terhadap 95 keluarga dengan status sosial ekonomi menengah kebawah didapatkan data dari 95 keluarga tersebut 45 keluarga yang memiliki anak dengan putus sekolah. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Desa Kuhanga Kecamatan Bintauna didapatkan data pada tahun 2015 terdapat 45 orang anak putus sekolah. Hal ini menunjukan bahwa anak memiliki pemahaman materi sangat rendah, anak kurang termotivasi dalam belajar karena keadaan ekonomi orang tua dalam memenuhi fasilitas anak dalam belajar. Dari uraian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa status sosial ekonomi orang tua memiliki hubungan yang signifikan dengan angka anak putus sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa pertanyaan peneliti yang diajukan dalam penelitian ini dapat terjawab. Anak putus sekolah dapat ditentukan oleh beberapa faktor pada penelitian ini difokuskan faktor yang memiliki hubungan dengan anak putus sekolah. Dari temuan diatas, terdapat hubungan antara keterlibatan anak dalam ekonomi keluarga dengan anak putus sekolah. Diantara faktor yang menyebabkan anak putus sekolah adalah keterlibatan anak dalam kegiatan ekonomi keluarga. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diungkapkan tersebut maka dapat dijadikan alasan untuk mengadakan penelitian. Didalam penelitian ini peneliti mengambil judul Hubungan Status Sosial Ekonomi Orang Tua dengan Anak di Desa Kuhanga Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Status Sosial Ekonomi Orang Tua Secara sederhana klasifikasi sosial dapat terjadi karena ada sesuatu yang dibanggakan oleh setiap orang atau kelompok orang dalam kehidupan masyarakat. Menurut Nasution (2004) ukuran atau kriteria yang bisa dipakai untuk membedakan anggota masyarakat ke dalam suatu kelas sosial ekonomi terbagi menjadi tiga bentuk yaitu penghasilan atau kekayaan, pekerjaan, dan pendidikan.

7 a. Pendidikan Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan formal adalah pendidikan yang diselenggarakan di sekolah secara teratur, bertingkat mengikuti syarat-syarat yang jelas dan ketat. Untuk menyelenggarakan pendidikan formal ini masyarakat telah memberikan mandat kepada guru agar dapat mendidik dan mengajar anakanaknya. Sekolah merupakan lembaga utama yang bertugas untuk mengembangkan dan membentuk pribadi siswa, mengadakan transmisi, kultural, integrasi sosial, inovasi dan pra seleksi tenaga kerja. Salah satu indikator terpenting tentang kualitas angkatan kerja adalah tingkat pendidikan (formal) yang mereka capai. b. Penghasilan atau kekayaan Penghasilan orang tua adalah pendapatan rata-rata yang diperoleh dari pekerjaan yang ditekuni dalam kehidupan sehari-hari. Tingkat pendapatan orang tua biasanya didasarkan atas pekerjaan yang mereka lakukan pada suatu instansi baik instansi pemerintah maupun swasta, dari pekerjaan itu mereka akan mendapatkan suatu penghasilan sesuai dengan yang diberikan oleh pihak yang bersangkutan dimana mereka bekerja. Berdasarkan dari pengertian pendapatan diatas maka dapat disimpulkan bahwa pendapatan merupakan segala penerimaan yang berupa uang yang mereka peroleh pada periode tertentu sesuai dengan ketentuan dimana mereka itu bekerja. Kedudukan individu dalam masyarakat tidak selamanya bersifat statis, melainkan akan terus berkembang dan mengalami perubahan, seiring dengan perkembangan kebudayaan dan inovasi yang masuk ke masyarakat itu. Manusia akan selalu berusaha agar hidupnya berubah dari tingkatan rendah kepada tingkatan yang lebih baik karena sifat manusia yang selalu ingin maju dan memperbaiki taraf hidupnya. c. Pekerjaan Pekerjaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang tua untuk mencari nafkah. Bidang-bidang pekerjaan yang ada di masyarakat semakin bertambah banyak yang masing-masing menuntut keterampilan, kemampuan, keahlian, dan pendidikan yang berbedabeda. Anak Putus sekolah adalah proses berhentinya siswa secara terpaksa dari suatu lembaga pendidikan tempat dia belajar. Artinya adalah terlantarnya anak dari sebuah lembaga pendidikan formal, yang disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya kondisi ekonomi keluarga yang tidak memadai Musfiqon (2007). Padahal anak adalah manusia yang akan

8 meneruskan cita-cita orang tuanya dan sebagai estafet untuk masa yang akan datang. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif yakni bertujuan untuk mengetahui kejadian masa sekarang. Penelitian ini melibatkan 2 variabel yakni variabel bebas (x) dan variabel terikat (y). Variabel bebasnya status sosial ekonomi orang tua, sedangkan variabel terikatnya adalah anak putus sekolah. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN a. Hubungan Pendidikan Ayah dengan Anak Berdasarkan pengujian cross tabulation, hasil pengujiannya disajikan dalam bentuk tabel berikut: Tabel 4.4 Pendidikan Ayah dengan Anak Crosstabulation Anak Pendidikan Ayah SMP SMA Total Rendah Tinggi Total Berdasarkan data diatas dapat dijelaskan bahwa ayah yang berpendidikan rendah (SD, SMP) berdampak pada siswa putus sekolah di tingkat SMP yakni berjumlah 26 orang dan anak yang putus sekolah di tingkat SMA berjumlah 6 orang. Ayah yang berpendidikan tinggi (SMA) memberikan kontribusi terhadap anak putus sekolah ditingkat SMP sebanyak 5 orang dan yang putus sekolah di tingkat SMA berjumlah 8 orang. Data ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan ayah maka semakin rendah jumlah anak putus sekolah. Untuk lebih jelasnya, hasil pengujian Crosstabulation dengan Chi Square disajikan sebagai berikut: Tabel 4.5 Uji Pearson Chi Square Pendidikan Ayah dengan Anak Value Df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square a Continuity Correction b Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear c Association N of Valid Cases 45 Berdasarkan analisis Pearson Chi Square di atas, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi pengujian sebesar 0,005. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dibandingkan dengan nilai alpha 0,05. Hal ini

9 menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara pendidikan ayah dengan anak putus sekolah di Desa Kuhanga Kecamatan Bintauna Kabuapaten Bolaang Mongondow Utara. b. Hubungan Pendidikan Ibu dengan Anak Berdasarkan pengujian cross tabulation, hasil pengujiannya disajikan dalam bentuk tabel berikut: Tabel 4.6 Pendidikan Ibu dengan Anak Crosstabulation Anak SMP SMA Total Pendidikan Ibu Rendah Tinggi Total Berdasarkan data di atas dapat dijelaskan bahwa ibu yang berpendidikan rendah (SD, SMP) memberikan kontribusi pada anak putus sekolah di tingkat SMP yakni berjumlah 27 orang dan anak yang putus sekolah di tingkat SMA berjumlah 5 orang. Ibu yang berpendidikan tinggi (SMA) memberikan kontribusi terhadap anak putus sekolah ditingkat SMP sebanyak 3 orang dan yang putus sekolah ditingkat SMA berjumlah 9 orang. Data ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan ibu maka semakin rendah jumlah anak putus sekolah. Untuk lebih jelasnya, hasil pengujian Crosstabulation dengan Chi Square disajikan sebagai berikut: Tabel 4.7 Uji Pearson Chi Square Pendidikan Ibu dengan Anak Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi a Square Continuity Correction b Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear c Association N of Valid Cases 45 Berdasarkan analisis Pearson Chi Square di atas, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi pengujian sebesar 0,000. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dibandingkan dengan nilai alpha 0,05. Hal ini menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara pendidikan ibu dengan anak putus sekolah di Desa Kuhanga Kecamatan Bintauna Kabuapaten Bolaang Mongodow Utara.

10 c. Hubungan Pekerjaan Ayah dengan Anak Berdasarkan pengujian crosstabulation, hasil pengujiannya disajikan dalam bentuk tabel berikut: Tabel 4.8 Pekerjaan Ayah dengan Anak Crosstabulation Anak Pekerjaan Ayah SMP SMA Total Rendah Tinggi Total Mencermati data pada tabel di atas dapat dijelaskan bahwa pekerjaan ayah dengan kategori rendah berdampak pada anak putus sekolah di tingkat SMP yang berjumlah 25 orang dan anak putus sekolah di tingkat SMA berjumlah 2 orang. Sedangkan ayah yang memiliki pekerjaan kategori tinggi lebih banyak putus sekolah ditingkat SMA yakni berjumlah 12 orang. Data ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pekerjaan ayah maka semakin rendah jumlah anak yang putus sekolah. Untuk lebih jelasnya, hasil pengujian Crosstabulation dengan Chi Square disajikan sebagai berikut: Tabel 4.9 Uji Pearson Chi Square Pekerjaan Ayah dengan Anak Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig. Value Df (2-sided) (2-sided) (1-sided) Pearson Chi-Square a Continuity Correction b Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear c Association N of Valid Cases 45 Berdasarkan analisis pearson chi square di atas, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi pengujian sebesar 0,000. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dibandingkan dengan nilai alpha 0,05. Hal ini menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara pekerjaan ayah dengan kejadian anak putus sekolah di Desa Kuhanga Kecamatan Bintauna Kabuapaten Bolaang Mongodow Utara.

11 d. Hubungan Pekerjaan Ibu dengan Anak Berdasarkan pengujian cross tabulation, hasil pengujiannya disajikan dalam bentuk tabel berikut: Tabel 4.10 Pekerjaan Ibu dengan Anak Crosstabulation Anak SMP SMA Total Pekerjaan Ibu Rendah Tinggi Total Berdasarkan data di atas dapat dijelaskan bahwa ibu yang memiliki pekerjaan dengan kategori rendah memberikan kontribusi kepada anak putus sekolah di tingkat SMP berjumlah 27 orang sedangkan anak putus sekolah di tingkat SMA berjumlah 5 orang. Ditinjau dari tingkat pekerjaan ibu dengan kategori tinggi memberikan kontribusi terhadap anak putus sekolah di tingkat SMA berjumlah 9 orang dan anak putus sekolah di tingkat SMP berjumlah 3 orang. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi tingkat pekerjaan ibu maka semakin rendah jumlah anak putus sekolah. Untuk lebih jelasnya, hasil pengujian Crosstabulation dengan Chi Square disajikan sebagai berikut: Tabel 4.11 Uji Pearson Chi Square Pekerjaan Ibu dengan Anak Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi a Square Continuity Correction b Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear c Association N of Valid Cases 45 Berdasarkan analisis Pearson Chi Square di atas, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi pengujian sebesar 0,003. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dibandingkan dengan nilai alpha 0,05. Hal ini menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara pekerjaan ibu dengan anak putus sekolah di Desa Kuhanga Kecamatan Bintauna Kabuapaten Bolaang Mongodow Utara.

12 e. Hubungan Penghasilan Orang Tua dengan Anak Berdasarkan pengujian crosstabulation, hasil pengujiannya disajikan dalam bentuk tabel berikut: Tabel 4.12 Penghasilan Orang Tua dengan Anak Crosstabulation Anak Penghasilan Orang Tua SMP SMA Total Rendah Tinggi Total Berdasarkan data pada tabel diatas diketahui bahwa orang tua yang memiliki penghasilan rendah lebih banyak memberikan kontribusi terhadap jumlah anak yang putus sekolah yakni 30 orang yang terdiri dari 26 orang putus sekolah ditingkat SMP dan 4 orang putus sekolah di tingkat SMA. Sedangkan orang tua yang memiliki penghasilan tinggi memberikan kontribusi terhadap anak putus sekolah di tingkat SMP berjumlah 5 orang dan di tingkat SMA berjumlah 10 orang. Jadi semakin tinggi tingkat penghasilan orang tua dapat menekan jumlah anak putus sekolah. Untuk lebih jelasnya, hasil pengujian Crosstabulation dengan Chi Square disajikan sebagai berikut: Tabel 4.13 Uji Pearson Chi Square Penghasilan Orang Tua dengan Anak Value Df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi a Square Continuity Correction b Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear c Association N of Valid Cases 45 Berdasarkan analisis Pearson Chi Square di atas, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi pengujian sebesar 0,000. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dibandingkan dengan nilai alpha 0,05. Hal ini menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara penghasilan orang tua dengan anak putus sekolah di Desa Kuhanga Kecamatan Bintauna Kabuapaten Bolaang Mongodow Utara. Penjelasan-penjelasan di atas dapat disajikan dalam bentuk rangkuman tabel berikut ini:

13 Tabel 4.14 Uji Pearson Chi Square Variabel Penelitian No Item Keterangan 1 Hubungan Pendidikan Ayah dengan Anak Putus Sekolah 2 Hubungan Pendidikan Ibu dengan Anak Hubungan Pekerjaan Ayah dengan Anak Putus Sekolah Hubungan Pekerjaan Ayah dengan Anak Putus Sekolah Hubungan Penghasilan Orang Tua dengan Anak Putus Sekolah Signifikan Signifikan Signifikan Signifikan Signifikan Pembahasan a. Hubungan pendidikan orang tua dengan anak putus sekolah di Desa Kuhanga Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat hubungan antara pendidikan orang tua dengan anak putus sekolah di Desa Kuhanga Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara yang dibuktikan oleh nilai signifikan chisquare lebih kecil dari α = Orang tua seharusnya memahami bahwa merekalah sebagai penanggung jawab utama dalam pendidikan putra-putrinya, secara umum berhasil tidaknya pendidikan seorang anak biasanya dihubungkan dengan pendidikan orang tua. Dewasa ini banyak orang tua yang memutuskan untuk mengatur pendidikan bagi anak-anaknya namun tidak semua orang tua melakukan hal itu. Salah satu penyebab anak putus sekolah karena pendidikan orang tua. Pendidikan orang tua yang hanya tamat sekolah dasar apalagi tidak tamat sekolah dasar, hal ini sangat berpengaruh terhadap cara berpikir orang tua untuk menyekolahkan anaknya, dan terhadap cara berpikir orang tua untuk menyekolahkan anaknya, dan cara pandangan orang tua tentu tidak sejauh dan seluas orang tua yang berpendidikan lebih tinggi. Orang tua yang hanya tamat sekolah dasar atau tidak tamat cenderung kepada hal-hal tradisional dan kurang menghargai arti pentingnya pendidikan. Mereka menyekolahkan anaknya hanya sebatas bisa membaca dan menulis saja, karena mereka beranggapan sekolahnya seseorang kepada jenjang yang lebih tinggi pada akhir tujuan adalah untuk menjadi pegawai negeri dan mereka beranggapan sekolah hanya membuang waktu, tenaga dan biaya, mereka juga beranggapan terhadap anak lebih baik ditujukan kepada hal-hal yang nyata yaitu membantu orang tua dalam berusaha itu lah manfaat yang nyata bagi mereka, lagi pula sekolah harus melalui seleksi dan ujian yang di tempuh dengan waktu yang panjang dan amat melelahkan. Walaupun ada orang tua yang pendidikannya tidak tamat Sekolah

14 Dasar, namun anaknya bisa menjadi sarjana tetapi hal ini sangat jarang sekali. b. Hubungan pekerjaan orang tua dengan anak putus sekolah di Desa Kuhanga Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat hubungan antara pekerjaan orang tua dengan anak putus sekolah di Desa Kuhanga Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara yang dibuktikan oleh nilai signifikan yang lebih kecil dari α = Profesi orang tua anak putus sekolah di Desa Kuhanga sebagian besar adalah nelayan dan petani. Masyarakat yang berprofesi sebagai petani di wilayah ini hanya mengharapkan hasil pertanian sawah tadah hujan sehingga setiap tahunnya hanya dua kali panen. Di sisi lain kebutuhan sekolah para anak-anak merupakan kewajiban yang setiap harinya harus dipenuhi. Jangankan untuk biaya pendidikan anak-anak mereka,biaya untuk kebutuhan sahari-hari saja mereka sudah kesulitan. Sedangkan anak yang orang tuanya bekerja sebagai nelayan juga mengalami hal yang sama, kondisi nelayan kecil tentu tidak mudah untuk memenuhi kebutuhan keluarga, sehingga untuk mendapatkan hasil yang lebih besar diperlukan pekerjaan dan tenaga yang lebih besar pula,tidak cukup dengan tenaga ayah dan ibu saja. Upaya yang dilakukan orang tua untuk itu adalah membutuhkan tambahan orang untuk memebantu mereka bekerja. Dalam hal ini mereka tidak mengambil pekerja dari orang luar yang sedang mencari pekerjaan,melainkan mereka mengambil tenaga dari anak-anak mereka, karena kalau mereka mengambil tenaga dari luar keluarga maka diperlukan lagi dana untuk membayar upah orang tersebut, padahal kondisi keuangan terus menurun. Tetapi kalau pekerjaannya di bantu oleh pekerja dari anggota keluarga, maka tidak perlu digaji. Sehingga pemasukan keuangan bertambah tanpa harus mengeluarkan dana seperti mengambil tenaga pekerja dari luar keluarga c. Hubungan penghasilan orang tua dengan anak putus sekolah di Desa Kuhanga Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat hubungan antara penghasilan orang tua dengan anak putus sekolah di Desa Kuhanga Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara yang dibuktikan oleh nilai signifikan yang lebih kecil dari α = Kurangnya penghasilan menyebabkan orang tua terpaksa bekerja keras mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari, sehingga pendidikan anak kurang terperhatikan dengan baik dan bahkan membantu orang tua dalam mencukupi keperluan pokok untuk makan sehari-hari misalnya anak membantu orang tua ke sawah, karena di anggap meringankan beban orang tua anak di ajak ikut orang tua ke tempat kerja yang jauh dan meninggalkan sekolah dalam waktu yang cukup lama, dan apa lagi yang menjadi buruh tanpa tujuan untuk membantu pekerjaan orang tua, setelah merasa enaknya membelanjakan uang

15 hasil usaha sendiri akhirnya anak tidak terasa sekolahnya ditinggalkan begitu saja, anak perempuan di suruh mengasuh adiknya di waktu ibu sibuk bekerja. Kondisi yang terjadi di desa Kuhanga Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara yakni saat air sungai kering atau musim kemarau maka lahan pertanian akan kekeringan sampai tanah menjadi pecah-pecah, hal ini menjadikan tanaman menjadi tidak berbuah maka para petani kembali menemui kegagalan dalam masa panen. Di sisi lain anak yang orang tuanya nelayan tentu harus membantu orang tuanya melaut guna mencari nafkah sehingga sekolahnya terabaikan. PENUTUP Simpulan Berdasarkan pembahasan diatas, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut. Hasil penelitian menunjukan bahwa status sosial ekonomi orang tua berhubungan dengan anak putus sekolah di Desa Kuhanga Kecamatan Bintauna. Hubungan antara pendidikan orang tua dengan anak putus sekolah di Desa Kuhanga Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara yang dibuktikan oleh nilai signifikan chisquare lebih kecil dari α = Hubungan antara pekerjaan orang tua dengan anak putus sekolah di Desa Kuhanga Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara yang dibuktikan oleh nilai signifikan yang lebih kecil dari α = Hubungan antara penghasilan orang tua dengan anak putus sekolah di Desa Kuhanga Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara yang dibuktikan oleh nilai signifikan yang lebih kecil dari α = DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian. Jakarta: Rieneka cipta. Dajmrah dan Zain Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Gerungan. (2004). Psikologi Sosial. Bandung: Eresco. Hamalik, Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Idrus, Muhammad Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Erlangga Mardan, Usman, Dkk Ekonomi SMU. Jakarta : Aries Lima Mulyana, Deddy Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Nelpianis,(2013). Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Di SMK Negeri 1 Gorontalo. Sripsi : Gorontalo, Program Studi S1 Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo. Nasution, (2004). Sosiologi Pendidikan. Bandung : Jemmars

16 Purwanto, Erwan Agus dan Dyah Ratih Sulistyastuti Metode Penelitian Kuantitatif untuk Administrasi Publik dan Masalah- Masalah Sosial. Yogyakarta: Gava Media Sudjana Metode Statistik. Tarsito: Bandung Sudjana, Nana Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung. Sinar Baru Algesindo. Soekanto,Soerjono. (2000). Sosiologi Suatu Pengantar.Jakarta:Rajawali Press Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Sunarto, H. dan Hartono B. Agung (2008). Perkembangan Peserta Didik Jakarta : Rineka Cipta Suryadi, Kiat jitu dalam mendidik anak (Berbagi Masalah Pendidikan Dan Psikologi). Jakarta : Edsa Mahkota Syah, Muhibin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung : Remaja Rosdakarya. Widjdati, Yusri (2013). Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa MTs Asyariyah Tegalarum Kecamatan Mraggen Kabupaten Demak. Skripsi: Semarang, Pendidikan Geografi IKIP Vetran Semarang. Yunus, Hamzah. (2007). Dasar-dasar Statistik. Diktat

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 1 BINTAUNA KEC. BINTAUNA KAB. BOLAANG MONGONDOW UTARA

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 1 BINTAUNA KEC. BINTAUNA KAB. BOLAANG MONGONDOW UTARA PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 1 BINTAUNA KEC. BINTAUNA KAB. BOLAANG MONGONDOW UTARA Yunita Tangahu 1, Arifin Tahir 2, Yayu Isyana D. Pongoliu

Lebih terperinci

PERILAKU MAHASISWA GUNADARMA KAMPUS DEPOK KREDIT DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU KREDIT. Hertyn Frianka/ /3EA12

PERILAKU MAHASISWA GUNADARMA KAMPUS DEPOK KREDIT DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU KREDIT. Hertyn Frianka/ /3EA12 PERILAKU MAHASISWA GUNADARMA KAMPUS DEPOK SEBAGAI KONSUMEN KARTU KREDIT DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU KREDIT Hertyn Frianka/13210279/3EA12 LATAR BELAKANG PEMBAYARAN DI ERA GLOBALISASI YANG MENUNTUT UNTUK

Lebih terperinci

HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEMETIK TEH DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV BAH BUTONG KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2014

HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEMETIK TEH DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV BAH BUTONG KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2014 Lampiran 1 Lembar Pengukuran HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEMETIK TEH DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV BAH BUTONG KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2014 Karakteristik Responden Nama :

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. Nama : Patma Sari Rangkuti. Tempat, Tgl. Lahir : Medan, 15 Februari Ayah : Landong, S.Pd, M.Pd. - Ibu : Rosiah Batubara

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. Nama : Patma Sari Rangkuti. Tempat, Tgl. Lahir : Medan, 15 Februari Ayah : Landong, S.Pd, M.Pd. - Ibu : Rosiah Batubara 49 LAMPIRAN 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP A. Identitas Diri Nama : Patma Sari Rangkuti Tempat, Tgl. Lahir : Medan, 15 Februari 1990 Nama Orang Tua - Ayah : Landong, S.Pd, M.Pd - Ibu : Rosiah Batubara Agama :

Lebih terperinci

(Nurul Azmi) Nim

(Nurul Azmi) Nim LEMBAR PERMINTAAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth Saudari calon Responden Di SMA Dharma Pancasila Sebagai persyaratan tugas akhir mahasiswa Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan, saya akan melakukan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGAMATAN PERAWAT HUBUNGAN PELAKSANAAN EDUKASI PERAWAT TERHADAP TINGKAT NYERI PASIEN PASCA TINDAKAN NASOLARINGOSCOPY

PEDOMAN PENGAMATAN PERAWAT HUBUNGAN PELAKSANAAN EDUKASI PERAWAT TERHADAP TINGKAT NYERI PASIEN PASCA TINDAKAN NASOLARINGOSCOPY No. Kuisioner : PEDOMAN PENGAMATAN PERAWAT HUBUNGAN PELAKSANAAN EDUKASI PERAWAT TERHADAP TINGKAT NYERI PASIEN PASCA TINDAKAN NASOLARINGOSCOPY Petunjuk Pengisian : 1. Isilah semua pernyataan dalam kuisioner

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN Lampiran KUESIONER PENELITIAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERKAWINAN USIA MUDA PADA PENDUDUK KELOMPOK UMUR 12-19 TAHUN DI DESA PUJIMULIO KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013 No. Responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Semua data yang telah berhasil dikumpulkan oleh peneliti selama melakukan penelitian akan disajikan pada bab ini. Data tersebut merupakan data tentang partisipasi

Lebih terperinci

Case Processing Summary. Cases. Valid Missing Total. Umur * Kecelakaan Kerja % 0 0.0% % Pendidikan * Kecelakaan Kerja

Case Processing Summary. Cases. Valid Missing Total. Umur * Kecelakaan Kerja % 0 0.0% % Pendidikan * Kecelakaan Kerja Case Processing Summary Cases Valid Missing N N N Umur * Pendidikan * Kecelakaan Kerja Jumlah Jam Kerja * Massa Kerja * Kecelakaan Kerja Umur * Crosstabulation Tidak Umur 12-16 3 3 6 17-25 44 20 64 26-35

Lebih terperinci

KUESIONER GAMBARAN TAYANGAN IKLAN FAST FOOD

KUESIONER GAMBARAN TAYANGAN IKLAN FAST FOOD KUESIONER GAMBARAN TAYANGAN IKLAN FAST FOOD (MAKANAN SIAP SAJI) DI TELEVISI DAN KEBIASAAN MAKAN FAST FOOD (MAKANAN SIAP SAJI) DAN KEJADIAN OBESITAS PADA PELAJAR SMA SWASTA CAHAYA MEDAN TAHUN 2013 I. INFORMASI

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. (TU) FKIP. Pada Tanggal 27 Maret 2014, penulis membuat surat ijin penelitian di

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. (TU) FKIP. Pada Tanggal 27 Maret 2014, penulis membuat surat ijin penelitian di BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Persiapan Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMK Muhammadiyah yang beralamatkan di Jalan KH. Ahmad Dahlan Salatiga. Sebelum melaksanakan penelitian, langkah awal yang

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Kuesioner Penelitian HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS ONAN HASANG KECAMATAN PAHAE JULU TAPANULI UTARA TAHUN 2013 1. KARAKTERISTIKRESPONDEN

Lebih terperinci

PERSEPSI SISWA TENTANG KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

PERSEPSI SISWA TENTANG KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PERSEPSI SISWA TENTANG KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Mahbub Afandi SMK Islam Trenggalek afandimahbub@yahoo.com Abstract: This research

Lebih terperinci

Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN. Saya yang bertanda tangan dan bertanggung jawab dengan pernyataan di bawah ini: Nama : Umur :

Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN. Saya yang bertanda tangan dan bertanggung jawab dengan pernyataan di bawah ini: Nama : Umur : 50 Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN Saya yang bertanda tangan dan bertanggung jawab dengan pernyataan di bawah ini: Nama : Umur : Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia menjadi responden dari penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data dasar yang diperoleh dari subyek meliputi jenis gigi tiruan, jenis. Tabel 1. Karakteristik Subyek Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data dasar yang diperoleh dari subyek meliputi jenis gigi tiruan, jenis. Tabel 1. Karakteristik Subyek Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN Penelitian yang telah dilakukan mendapatkan subyek sebanyak 81 orang. Data dasar yang diperoleh dari subyek meliputi jenis gigi tiruan, jenis kelamin, usia,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN Pengambilan sampel dilakukan di Poliklinik Asma Rumah Sakit Persahabatan. Pengambilan data didahului dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik pasien untuk mendiagnosis penyakit asma

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012 PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012 Naskah Publikasi Disusun oleh YULIYATUN A 210 080 090

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM K3 DENGAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA PADA PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA DURI TAHUN 20011

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM K3 DENGAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA PADA PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA DURI TAHUN 20011 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM K3 DENGAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA PADA PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA DURI TAHUN 20011 DATA UMUM Umur : Pendidikan Terakhir : Masa Kerja

Lebih terperinci

LAMPIRAN SPSS. Scale Variance if Item Deleted. merasa sesak nafas Valid menghabiskan sepiring makanan

LAMPIRAN SPSS. Scale Variance if Item Deleted. merasa sesak nafas Valid menghabiskan sepiring makanan LAMPIRA SPSS Uji itas Dan Reliabilitas Uji validitas mekanisme koping Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Item- Corrected Item- Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Tabel-r

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Demikian surat pernyataan ini untuk dapat dipergunakan seperlunya.

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Demikian surat pernyataan ini untuk dapat dipergunakan seperlunya. Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Setelah mendapat penjelasan dari peneliti tentang Hubungan Obesitas dengan Peran Diri. Maka dengan ini saya secara sukarela dan tanpa ada paksaan menyatakan

Lebih terperinci

Lampiran 1. (Henni Nurlina Saragih)

Lampiran 1. (Henni Nurlina Saragih) Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Judul penelitian : Hubungan Antara Penerimaan Diri Dengan Kemampuan Bersosialisasi Remaja Putri di Panti Asuhan Santa Angela Deli Tua Peneliti : Henni Nurlina

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Lampiran 1. SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Usia : Alamat : Pekerjaan : Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Umur * CD4 + Crosstabulation cd4 1-49 50-99 100-149 Total umur 35 Count 3 4 2 9 Expected Count 4.5 3.0

Lebih terperinci

Lampiran 1 Instrumen Penelitian

Lampiran 1 Instrumen Penelitian Lampiran 1 Instrumen Penelitian Dengan hormat, Dalam rangka penyelesaian tesis mengenai Self-Attribution Bias dan Faktor Demografi dalam Pengambilan Keputusan Trading Valuta Asing, saya mengharapkan kesediaan

Lebih terperinci

Nanik Suryani 1 PENGARUH KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

Nanik Suryani 1 PENGARUH KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PENGARUH KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI Nanik Suryani 1 Abstrak: Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaiamanakah

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi 0 PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI POLA PEMILIHAN MAKANAN SIAP SAJI (FAST FOOD) PADA PELAJAR DI SMA SWASTA CAHAYA MEDAN TAHUN 2012

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI POLA PEMILIHAN MAKANAN SIAP SAJI (FAST FOOD) PADA PELAJAR DI SMA SWASTA CAHAYA MEDAN TAHUN 2012 LAMPIRAN KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI POLA PEMILIHAN MAKANAN SIAP SAJI (FAST FOOD) PADA PELAJAR DI SMA SWASTA CAHAYA MEDAN TAHUN 2012 I. INFORMASI WAWANCARA No. Responden... Nama Responden...

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN

KUISIONER PENELITIAN Lampiran 1 : KUISIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA TERHADAP PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT ANAK PRASEKOLAH DI TK ISLAM AN-NIZAM MEDAN TAHUN 2015 Oleh : Syarifah Fatimah (NIM. 131021019)

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN PENELITI. Alamat: Jln Patra Raya Kp.Guji Rt 03/02 Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon

LEMBAR PERSETUJUAN PENELITI. Alamat: Jln Patra Raya Kp.Guji Rt 03/02 Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN PENELITI Responden yang saya hormati, Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Miki Sutrisno Nim : 2008-33-029 Alamat: Jln Patra Raya Kp.Guji Rt 03/02 Kelurahan Duri

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN. Saya selaku mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Utara dengan: Nama : Ardytia Lesmana Stambuk : 2008

LEMBAR PENJELASAN. Saya selaku mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Utara dengan: Nama : Ardytia Lesmana Stambuk : 2008 LAMPIRAN II LEMBAR PENJELASAN Dengan Hormat, Saya selaku mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Utara dengan: Nama : Ardytia Lesmana Stambuk : 2008 akan melaksanakan penelitian dengan judul Perbedaan

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Akuntansi.

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Akuntansi. PENGARUH INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR DAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP 1 AL-ISLAM SURAKARTA TAHUN 2013-2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119

ARTIKEL ILMIAH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119 ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS

Lebih terperinci

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARTASURA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. Nama Saya Fauziah, sedang menjalani sedang menjalani pendidikan di

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. Nama Saya Fauziah, sedang menjalani sedang menjalani pendidikan di LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN Assalammualaikum Wr. Wb/ Salam Sejahtera Dengan Hormat, Nama Saya Fauziah, sedang menjalani sedang menjalani pendidikan di program D-IV Bidan Pendidik Fakultas

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN

KUISIONER PENELITIAN 156 Zeithmal S, J, and Valerie Barry. 2009. Refinement and Reassessment of The SERVQUAL Scale. USA : E-Journal. Lampiran 1 : KUISIONER PENELITIAN FAKTOR FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMANFAATAN LAYANAN PUSKESMAS

Lebih terperinci

Kata Kunci : Peran PMO, Kepatuhan minum obat, Pasien tuberkulosis paru. Pengaruh Peran Pengawas... 90

Kata Kunci : Peran PMO, Kepatuhan minum obat, Pasien tuberkulosis paru. Pengaruh Peran Pengawas... 90 PENGARUH PERAN PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAWI KABUPATEN NGAWI Erwin Kurniasih, Hamidatus Daris Sa adah Akademi Keperawatan

Lebih terperinci

LEMBAR KUESIONER HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN SINDROM DISPEPSIA PADA MAHASISWA FKM USU TAHUN 2015

LEMBAR KUESIONER HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN SINDROM DISPEPSIA PADA MAHASISWA FKM USU TAHUN 2015 LEMBAR KUESIONER HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN SINDROM DISPEPSIA PADA MAHASISWA FKM USU TAHUN 2015 Nama : Umur : Jenis kelamin : Tahun angkatan : Jadwal makan 1. Apakah setiap hari anda biasa sarapan

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN Lampiran 5 SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN Berdasarkan permintaan dan permohonan serta penjelasan peneliti yang sudah disampaikan kepada saya bahwa akan dilakukan penelitian tentang Hubungan pola asuh

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN Berdasarkan permintaan dan permohonan serta penjelasan peneliti yang sudah disampaikan kepada saya bahwa akan dilakukan penelitian tentang Hubungan Manajemen Keperawatan

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 2 LEMBAR PENJELASAN SUBYEK PENELITIAN Saya Dheeba Kumaraveloo, mahasiswa dari Fakultas Kedokteran akan mengadakan penelitian yang berjudul Hubungan antara Tidur Larut Malam dengan terjadinya Akne

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Tabel Distribusi Frekuensi Frequency Table

LAMPIRAN. Tabel Distribusi Frekuensi Frequency Table LAMPIRAN Tabel Distribusi Frekuensi Frequency Table Umur Penderita Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid < 15 tahun 8 3.1 3.1 3.1 15-54 tahun 155 59.8 59.8 62.9 > 54 tahun 96 37.1 37.1

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. 2. Penyakit penyebab HD: DM Diabetes Mellitus Hipertensi Lainnya (sebutkan)...

KUESIONER PENELITIAN. 2. Penyakit penyebab HD: DM Diabetes Mellitus Hipertensi Lainnya (sebutkan)... Lampiran 2 KUESIONER PENELITIAN No. Responden: I. Kuesioner Riwayat Hemodialisa Berilah tanda Checklist ( ) pada setiap jawaban yang tersedia dan isilah titiktitik jika ada pertanyaan yang harus dijawab

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN (INFORM CONSENT)

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN (INFORM CONSENT) LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN (INFORM CONSENT) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan ODHA Dalam Menjalani Terapi Antiretroviral di Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan Tahun 2012

Lebih terperinci

KUESIONER HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA BULAN DI PUSKESMAS TERJUN KECAMATAN MEDAN MARELAN TAHUN 2014

KUESIONER HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA BULAN DI PUSKESMAS TERJUN KECAMATAN MEDAN MARELAN TAHUN 2014 KUESIONER HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 12-24 BULAN DI PUSKESMAS TERJUN KECAMATAN MEDAN MARELAN TAHUN 2014 A. Karakteristik Ibu 1. Nama : 2. Umur : 3. Alamat : 4.

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Bersama ini saya memohon kesediaan Ibu untuk membantu saya dalam pengisian dan

KUESIONER PENELITIAN. Bersama ini saya memohon kesediaan Ibu untuk membantu saya dalam pengisian dan Lampiran 3 KUESIONER PENELITIAN 1. Surat Permohonan Izin Penelitian Ibu balita yang terhormat...! Bersama ini saya memohon kesediaan Ibu untuk membantu saya dalam pengisian dan kelengkapan jawaban kuesioner

Lebih terperinci

lampiran data hasil pemeriksaan No Usia (tahun) lama bermain gitar bermain gitar di café/tempat hiburan lama bermain gitar dalam sehari tangan yang digunakan bermain chord nyeri di pergelangan tangan saat

Lebih terperinci

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN PENELITI

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN PENELITI Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN PENELITI Kepada Yth. Bapak/Ibu selaku responden Di tempat. Dengan Hormat, Saya yang bertandatangan di bawah ini adalah mahasiswa Departemen

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PELAYANAN KB DENGAN KEIKUTSERTAAN PRIA DALAM PROGRAM KB DI KECAMATAN PANGURURAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2015 1. Identitas Responden No. Responden :

Lebih terperinci

G. Lian Y. Nababan. NIM ABSTRAK. antara hasil belajar siswa menggunakan model konvensional dengan model

G. Lian Y. Nababan. NIM ABSTRAK. antara hasil belajar siswa menggunakan model konvensional dengan model 1 PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KONVENSIONAL DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI BIOSFER KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PANCUR BATU G. Lian Y. Nababan. NIM. 06110005

Lebih terperinci

(Berilah tanda (X) pada salah satu jawaban yang anda rasa benar) 1. Apa yang ibu ketahui tentang kantong plastik?

(Berilah tanda (X) pada salah satu jawaban yang anda rasa benar) 1. Apa yang ibu ketahui tentang kantong plastik? Lampiran I Kuesioner Penelitian HUBUNGAN KARAKTERISTIK PENGETAHUAN DAN SIKAP PADA IBU PEMBELI DAN PEDAGANG DENGAN PENGGUNAAN KANTONG PLASTIK DI PASAR TRADISIONAL FIRDAUS KECAMATAN MEDAN TEMBUNG TAHUN 2014

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. penelitian ini untuk menyelesaikan tugas akhir program DIII Kebidanan FIK

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. penelitian ini untuk menyelesaikan tugas akhir program DIII Kebidanan FIK Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Dengan hormat, Kepada Yth. Calon Responden Di tempat Saya sebagai mahasiswa program DIII Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo,

Lebih terperinci

FORMULIR IDENTITAS PASIEN

FORMULIR IDENTITAS PASIEN 51 Lampiran 1. Formulir Identitas Pasien FORMULIR IDENTITAS PASIEN A. Identitas Responden 1. Nama : 2. Jenis kelamin : Laki-laki/Perempuan 3. Alamat lengkap : 4. Tempat, tanggal lahir : 5. No. Telp/ No.

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PROFESIONALISME GURU TERHADAP MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA PROFESIONALISME GURU TERHADAP MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA PROFESIONALISME GURU TERHADAP MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian

Kuesioner Penelitian Kuesioner Penelitian HUBUNGAN DIFUSI INOVASI DENGAN PEMANFAATAN OVITRAP OLEH IBU RUMAH TANGGA DI KELURAHAN SEI KERA HILIR I KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN KOTA MEDAN TAHUN 2010 No. Responden : Identitas responden:

Lebih terperinci

BIODATA MAHASISWA. : Jln Karya Setuju Gg Bilal no16 Medan TELEPON : : KEPENDUDUKAN DAN KESEHATAN REPRODUKSI

BIODATA MAHASISWA. : Jln Karya Setuju Gg Bilal no16 Medan TELEPON : : KEPENDUDUKAN DAN KESEHATAN REPRODUKSI BIODATA MAHASISWA NAMA : ZULAIDAH MAISYARO LUBIS NIM : 061000251 ALAMAT RUMAH : Jln Karya Setuju Gg Bilal no16 Medan TELEPON : 081362006916 PEMINATAN : KEPENDUDUKAN DAN KESEHATAN REPRODUKSI NAMA DOSEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah adalah lembaga formal tempat dimana seorang siswa menimba ilmu dalam

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah adalah lembaga formal tempat dimana seorang siswa menimba ilmu dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekolah adalah lembaga formal tempat dimana seorang siswa menimba ilmu dalam mengembangkan bakat, minat dan kemampuannya untuk mencapai keberhasilan dimasa

Lebih terperinci

LAMPIRAN KARAKTERISTIK RESPONDEN

LAMPIRAN KARAKTERISTIK RESPONDEN 42 LAMPIRAN KARAKTERISTIK RESPONDEN Jenis Kelamin Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Laki - Laki 21 50.0 50.0 50.0 Valid Perempuan 21 50.0 50.0 100.0 Total 42 100.0 100.0 Umur Responden

Lebih terperinci

PERBEDAAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI DAN INTERAKSI SOSIAL ANTARA SISWA SEKOLAH DENGAN ANAK JALANAN PADA USIA REMAJA AWAL DI WILAYAH SURABAYA TIMUR

PERBEDAAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI DAN INTERAKSI SOSIAL ANTARA SISWA SEKOLAH DENGAN ANAK JALANAN PADA USIA REMAJA AWAL DI WILAYAH SURABAYA TIMUR Perbedaan Tingkat Kepercayaan Diri Dan Interaksi Sosial Antara Siswa Sekolah Dengan Anak Jalanan PERBEDAAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI DAN INTERAKSI SOSIAL ANTARA SISWA SEKOLAH DENGAN ANAK JALANAN PADA USIA

Lebih terperinci

PENJELASAN TENTANG PENELITIAN

PENJELASAN TENTANG PENELITIAN PENJELASAN TENTANG PENELITIAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Fera Kristiyani Pasaribu Status : Mahasiswi Program Sarjana (S1) Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan NIM : 2012-33-104

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan global mengharuskan Indonesia harus mampu bersaing

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan global mengharuskan Indonesia harus mampu bersaing BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan global mengharuskan Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara di dunia internasional. Kecenderungan tersebut yang kemudian mendorong bangsa Indonesia

Lebih terperinci

KUESIONER A DATA DEMOGRAFI

KUESIONER A DATA DEMOGRAFI KUESIONER A DATA DEMOGRAFI Petunjuk pengisisan Isilah jawaban pada pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda (X) pada kotak yang tersedia. Data ini dirahasiakan dan hanya dibaca oleh peneliti. Coret

Lebih terperinci

PENGARUH PERILAKU DOKTER TERHADAP KELENGKAPAN PENULISAN DATA REKAM MEDIS PADA RESUME PASIEN RAWAT INAP DI RSU IPI MEDAN TAHUN 2015 ERLINDAI ABSTRAK

PENGARUH PERILAKU DOKTER TERHADAP KELENGKAPAN PENULISAN DATA REKAM MEDIS PADA RESUME PASIEN RAWAT INAP DI RSU IPI MEDAN TAHUN 2015 ERLINDAI ABSTRAK PENGARUH PERILAKU DOKTER TERHADAP KELENGKAPAN PENULISAN DATA REKAM MEDIS PADA RESUME PASIEN RAWAT INAP DI RSU IPI MEDAN TAHUN 2015 ERLINDAI ABSTRAK Perila dokter disebuah rumah sakit mempengaruhi kelen

Lebih terperinci

p. ISSN: e. ISSN: Jurnal Elektronik Sistem Informasi Dan Komputer VOL 1 No.2 Juli-Desember 2015

p. ISSN: e. ISSN: Jurnal Elektronik Sistem Informasi Dan Komputer VOL 1 No.2 Juli-Desember 2015 HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA JAYA PALU MENGGUNAKAN TOOLS SPSS Dewa Made Mertayasa

Lebih terperinci

M. Danil Furqansyah 1, Agustina Arida 1, Romano 1 Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

M. Danil Furqansyah 1, Agustina Arida 1, Romano 1 Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala Volume 1, Nomor 1, November 2016 Hubungan Antara Lahan, Pakan, Nener, Tenaga Kerja Dan Sistem Budidaya Dengan Hasil Produksi Tambak Bandeng Di Banda Aceh (Relationship Between Land, Feed, Nener, Labor

Lebih terperinci

Persamaan I 379 = 5a + 15b (x3) 1137 = 15a + 45b Persamaan II 1051 = 15a + 55b (x1) 1051 = 15a + 55b

Persamaan I 379 = 5a + 15b (x3) 1137 = 15a + 45b Persamaan II 1051 = 15a + 55b (x1) 1051 = 15a + 55b Lampiran 1. Perhitungan Metode Least Square N X Y XY X 2 26 1 74 74 1 27 2 1 2 4 28 3 99 297 9 29 4 5 2 16 21 5 56 28 25 Total 15 379 151 55 Diketahui ΣX = 15 ΣY = 379 ΣXY = 151 ΣX 2 = 55 Rumus Metode

Lebih terperinci

Efektivitas Penggunaan Metode Kooperatif Learning Model Jigsaw Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa

Efektivitas Penggunaan Metode Kooperatif Learning Model Jigsaw Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Efektivitas Penggunaan Metode Kooperatif Learning Model Jigsaw Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Ritna Handayani (09130030) Mahasiswa Pendidikan Geografi IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Banyak faktor

Lebih terperinci

Keterangan: Berilah tanda Cek List ( ) pada kolom data responden yang sesuai dengan data saat ini berdasarkan pilihan jawaban yang tersedia!

Keterangan: Berilah tanda Cek List ( ) pada kolom data responden yang sesuai dengan data saat ini berdasarkan pilihan jawaban yang tersedia! KUISIONER PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN RESPON CEMAS ANAK USIA SEKOLAH TERHADAP PEMASANGAN INTRAVENA SEPERTI INFUS DI EKA HOSPITAL TANGERANG SELATAN BANTEN TAHUN 2014 Keterangan: Berilah

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KOMUNIKASI PERSUASIF BIDAN TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI USIA0-6

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KOMUNIKASI PERSUASIF BIDAN TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI USIA0-6 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KOMUNIKASI PERSUASIF BIDAN TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI USIA0-6 BULAN DI KELURAHAN DURIAN KECAMATAN BAJENIS I. Identitas Responden

Lebih terperinci

HUBUNGAN CARA BELAJAR DAN KONDISI EKSTERNAL BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS

HUBUNGAN CARA BELAJAR DAN KONDISI EKSTERNAL BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS HUBUNGAN CARA BELAJAR DAN KONDISI EKSTERNAL BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS Nur Hasanatul Azizah Mardono Agung Haryono Abstract Correlational descriptive study

Lebih terperinci

PENGARUH KONDISI EKONOMI KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATA PELAJARAN IPS EKONOMI DI SMP NEGERI 1 KOTA GORONTALO

PENGARUH KONDISI EKONOMI KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATA PELAJARAN IPS EKONOMI DI SMP NEGERI 1 KOTA GORONTALO 0 PENGARUH KONDISI EKONOMI KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATA PELAJARAN IPS EKONOMI DI SMP NEGERI 1 KOTA GORONTALO Yulianti I. Pomuato 1,Dr.Hamzah Yunus, M.Pd 2,Sri Indriyani

Lebih terperinci

I. Data Pribadi : Patria Timotius Tarigan Tempat/ TanggalLahir : Medan/ 7 Agustus 1990

I. Data Pribadi : Patria Timotius Tarigan Tempat/ TanggalLahir : Medan/ 7 Agustus 1990 LAMPIRAN I DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. Data Pribadi Nama : Patria Timotius Tarigan Tempat/ TanggalLahir : Medan/ 7 Agustus 1990 Agama : Kristen Alamat : Jl. Bunga Sedap Malam XI No.8, Medan 20131 Telepon :

Lebih terperinci

- Umur : tahun. - Pendidikan Terakhir : 1. SD 2. SMP 3. SMA 4. Akademi/Diploma 5. Perguruan Tinggi

- Umur : tahun. - Pendidikan Terakhir : 1. SD 2. SMP 3. SMA 4. Akademi/Diploma 5. Perguruan Tinggi 73 GAMBARAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KADER DALAM PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BAYI DAN BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DESA LALANG TAHUN 2014 A. Karakteristik Kader Nomor Responden : Nama Posyandu : Tgl.

Lebih terperinci

melukiskan perasaan-perasaan yang Anda rasakan saat ini - Beri tanda (X) pilihan Anda pada kolom yang tertera di samping

melukiskan perasaan-perasaan yang Anda rasakan saat ini - Beri tanda (X) pilihan Anda pada kolom yang tertera di samping LAMPIRAN SKALA DEPRESI (BDI) Petunjuk - Pilihlah salah satu pertanyaan masing-maisng kelompok, yang paling tepat melukiskan perasaan-perasaan yang Anda rasakan saat ini - Beri tanda (X) pilihan Anda pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan merupakan suatu proses menyiapkan individu untuk mampu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan merupakan suatu proses menyiapkan individu untuk mampu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu proses menyiapkan individu untuk mampu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Pendidikan mempunyai peran penting dalam pembangunan

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Judul : Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Dengan Pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) Di Wilayah Kerja Puskesmas Maga Kabupaten Mandailing Natal

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Nomor Responden :... Tanggal : Nama Responden :... Ruang : Perempuan. 2. DIII Keperawatan 3. SPK. 2.

KUESIONER PENELITIAN. Nomor Responden :... Tanggal : Nama Responden :... Ruang : Perempuan. 2. DIII Keperawatan 3. SPK. 2. Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN FAKTOR PREDISPOSING PELAKSANA ASUHAN KEPERAWATAN TERHADAP PROFESIONALISME PERAWAT DI RSUD KABUPATEN ACEH SINGKIL TAHUN 2010 Nomor Responden :... Tanggal :...2010

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN 75 KUESIONER PENELITIAN Hubungan Antara Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Ibu Melaksanakan Imunisasi Dasar pada Anak di Desa Tigabolon Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun Tahun 2014 Petunjuk Pengisian

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Copy lembar permohonan surat pengantar menuju RS Paru Surabaya

LAMPIRAN. Lampiran 1. Copy lembar permohonan surat pengantar menuju RS Paru Surabaya LAMPIRAN Lampiran 1. Copy lembar permohonan surat pengantar menuju RS Paru Surabaya 44 Lampiran 2. Copy lembar permohonan ijin kepada RS Paru Surabaya 45 Lampiran 3. Copy ethical clearance 46 Lampiran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah SDN 1 Selodoko yaitu kelas 3, 4, 5 dan 6. Jumlah siswa kelas 3 sebanyak 26 siswa, kelas 4 sebanyak

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. PT. Adhi Karya Tbk Duri, Riau kerja dengan gejala photokeratitis pada pekerja las PT. Adhi Karya Persero Tbk Duri, Riau

KUESIONER PENELITIAN. PT. Adhi Karya Tbk Duri, Riau kerja dengan gejala photokeratitis pada pekerja las PT. Adhi Karya Persero Tbk Duri, Riau LAMPIRAN 1 : Kuesioner gejala pothokeratitis pada pekerja pengelasan PT. Adhi Karya Tbk Duri, Riau 2016 KUESIONER PENELITIAN PT. Adhi Karya Tbk Duri, Riau 2016 Selamat pagi / siang Saya Mulyana Agustin

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Uji Reliabilitas Dari hasil uji reliabilitas yang penulis lakukan terhadap 30 responden Duta Suara Gading Serpong yang pernah membeli Earphone dapat disimpulkan

Lebih terperinci

Analisis Data Kategorikal

Analisis Data Kategorikal Analisis Data Kategorikal Topik: Data & skala pengukuran Uji hipotesis untuk data kontinu Uji hipotesis untuk data kategorikal Desain penelitian kesehatan Ukuran asosiasi Regresi Logistik Target: Mahasiswa

Lebih terperinci

Lampiran 1. KUESIONER PENILAIAN STRES KERJA PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) RANTAUPRAPAT

Lampiran 1. KUESIONER PENILAIAN STRES KERJA PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) RANTAUPRAPAT Lampiran 1. KUESIONER PENILAIAN STRES KERJA PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) RANTAUPRAPAT I. KARAKTERISTIK RESPONDEN No. Responden : Umur : Tahun Jenis Kelamin : Laki-Laki/Perempuan Masa

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP Yunia Trias Kristiawati, Budiyono, Riawan Yudi Purwoko Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

Immanuel Jurnal Ilmu Kesehatan Volume 9, Nomor 2, Desember 2015 ISSN X

Immanuel Jurnal Ilmu Kesehatan Volume 9, Nomor 2, Desember 2015 ISSN X Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Pendidikan Berkelanjutan pada Mahasiswa Tingkat III Program Studi Majalengka Tahun 2014 Heni 1* 1 STIKES YPIB Majalengka heniediani@gmail.com Abstrak Pendidikan

Lebih terperinci

Lampiran 1. I. Data Responden

Lampiran 1. I. Data Responden Lampiran 1 KUESIONER HUBUNGAN KUALITAS MIKROBIOLOGIS AIR SUMUR GALI DAN PENGELOLAAN SAMPAH DI RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA KELUARGA DI KELURAHAN TERJUN KECAMATAN MEDAN MARELAN TAHUN 2013 I.

Lebih terperinci

Lampiran 6 TABULASI DATA UMUM Lansia di RT 02 RW 02 Dusun Gadel Desa Sidorejo Kec. Sukorejo Kab. Ponorogo

Lampiran 6 TABULASI DATA UMUM Lansia di RT 02 RW 02 Dusun Gadel Desa Sidorejo Kec. Sukorejo Kab. Ponorogo Lampiran 6 TABULASI DATA UMUM Lansia di RT 02 RW 02 Dusun Gadel Desa Sidorejo Kec. Sukorejo Kab. Ponorogo No Usia (tahun) Jenis Kelamin Pendidikan Pekerjaan Tinggal Bersama Hub. Keluarga Tingkat Ketergantungan

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Lampiran. KUESIONER HUBUNGAN PERILAKU IBU HAMIL DAN MOTIVASI PETUGAS KESEHATAN DENGAN KEPATUHAN DALAM MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DI PUSKESMAS MAMAS KECAMATAN DARUL HASANAH KABUPATEN ACEH TENGGARA TAHUN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Proses pengambilan data dilakukan pada Oktober 2015 di SMP Negeri 1

BAB IV HASIL PENELITIAN. Proses pengambilan data dilakukan pada Oktober 2015 di SMP Negeri 1 digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN Proses pengambilan data dilakukan pada Oktober 2015 di SMP Negeri 1 Surakarta. Total populasi sebanyak 785 orang. Pengambilan sampel terpilih dengan menggunakan

Lebih terperinci

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 4 GORONTALO. Oleh

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 4 GORONTALO. Oleh PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 4 GORONTALO Oleh Olvan Manginsihi Hamzah Yunus Herwin Mopangga S1 Pendidikan Ekonomi ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

*Korespondensi Penulis. Telp: , ISSN: ABSTRAK

*Korespondensi Penulis. Telp: ,   ISSN: ABSTRAK HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA TINGKAT II PADA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN DI AKADEMI KEBIDANAN SARI MULIA BANJARMASIN Sismeri Dona 1, Ravenalla Abdurrahman A.S.P.S

Lebih terperinci

KUESIONER HUBUNGAN BERMAIN GAME ONLINE TERHADAP TINGKAT KELELAHAN FISIK PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN

KUESIONER HUBUNGAN BERMAIN GAME ONLINE TERHADAP TINGKAT KELELAHAN FISIK PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN KUESIONER HUBUNGAN BERMAIN GAME ONLINE TERHADAP TINGKAT KELELAHAN FISIK PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN 2017 Kode responden : Nama : NIM : Jenis Kelamin :

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENGARUH POLA ASUH DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PURWOREJO NOGOSARI BOYOLALI TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhui sebagian persyaratan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. bidang penggilingan padi. Penggilingan Padi Karto terletak di Desa Bangun

BAB IV HASIL PENELITIAN. bidang penggilingan padi. Penggilingan Padi Karto terletak di Desa Bangun digilib.uns.ac.id 40 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penggilingan Padi Karto merupakan industri informal yang bergerak di bidang penggilingan padi. Penggilingan Padi Karto terletak

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN KEBERADAAN JENTIK Aedes aegypti DAN PELAKSANAAN 3M PLUS DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DBD DI LINGKUNGAN XVIII KELURAHAN BINJAI KOTA MEDAN TAHUN 2012 A. Karakteristik Responden

Lebih terperinci

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA Miftahul Jannah 1, Ade Susanti 2, dan Benni 3

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA Miftahul Jannah 1, Ade Susanti 2, dan Benni 3 MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Volume 2, No. Hubungan 1, April 2016: Kecerdasan Page 29-35 Emosional Terhadap Prestasi Belajar Matematika ISSN: 2443-1435 HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. penelitian yang telah diuraikan, maka diperoleh simpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. penelitian yang telah diuraikan, maka diperoleh simpulan sebagai berikut: BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan Penyajian data, temuan penelitian, dan pembahasan penelitian yang telah diuraikan, maka diperoleh simpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan pengujian chi square untuk

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA PERAWAT DI RS MEDISTRA, JAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA PERAWAT DI RS MEDISTRA, JAKARTA LEMBAR KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA PERAWAT DI RS MEDISTRA, JAKARTA Ibu yang terhormat, saat ini kami mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas

Lebih terperinci

ARTIKEL FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREATIVITAS MENGAJAR GURU MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 BOLAANG UKI

ARTIKEL FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREATIVITAS MENGAJAR GURU MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 BOLAANG UKI ARTIKEL FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREATIVITAS MENGAJAR GURU MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 BOLAANG UKI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN Oleh RANTI HASAN NIM: 911 410 162 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian 90 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN Saya yang bernamaresky Arisda Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat akan melakukan penelitian yang berjudul Faktor-faktor yang memengaruhi

Lebih terperinci