PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 1 BINTAUNA KEC. BINTAUNA KAB. BOLAANG MONGONDOW UTARA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 1 BINTAUNA KEC. BINTAUNA KAB. BOLAANG MONGONDOW UTARA"

Transkripsi

1

2 PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 1 BINTAUNA KEC. BINTAUNA KAB. BOLAANG MONGONDOW UTARA Yunita Tangahu 1, Arifin Tahir 2, Yayu Isyana D. Pongoliu 3 Jurusan Pendidikan Ekonomi ABSTRAK Yunita Tangahu, Nim Skripsi 2015 Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua terhadap Hasil Belajar Siswa di kelas VII SMP Negeri 1 Bintauna Kec. Bintauna Kab. Bolaang Mongondow Utara. Di bawah bimbingan oleh bapak Dr. Arifin Tahir, M.Si dan ibu Yayu Isyana D. Pongoliu, SE., M.Sc. Selaku pembimbing I dan Pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua terhadap Hasil Belajar Siswa di kelas VII SMP Negeri 1 Bintauna Kec. Bintauna Kab. Bolaang Mongondow Utara. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif, yaitu metode secara sistematis menggambarkan pengaruh antara status sosial ekonomi orang tua dengan hasil belajar siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bintauna seluruh populasi yang berjumlah 85 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dari status sosial ekonomi orang tua terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dengan diterimanya hipotesis yang menyatakan bahwa status sosial ekonomi orang tua berpengaruh terhadap hasil belajar siswa di kelas VII. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh 27.04% dipengaruhi oleh status sosial ekonomi orang tua terhadap hasil belajar siswa dan sisanya 82.96% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak didesain dalam penelitian ini. Maka dengan penelitian ini dapat dikatakan diterima. Kata Kunci : Status Sosial Ekonomi Orang Tua, Hasil Belajar Siswa 1 Yunita Tangahu Mahasiswa jurusan Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo. 2 Dr. Arifin Tahir, M.Si Dosen Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo. 3 Yayu Isyana D. Pongoliu Dosen Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo.

3 PENDAHULUAN Anak dan orang tua yang memiliki status sosial ekonomi yang tinggi mempunyai banyak peluang atau kesempatan lebih luas dalam memperoleh fasilitas yang mungkin tidak didapat oleh anak yang orang tuanya berstatus sosial ekonomi rendah. Dengan adanya fasilitas memadai atau lebih baik, kesempatan untuk mengembangkan bakat dan kemampuan menjadi lebih besar. Dalam kondisi demikian, kesempatan untuk meningkatkan hasil/prestasi belajar pun lebih besar lagi akan didapat bagi siswa yang memiliki orang tua dengan status sosial ekonomi tinggi. Kemampuan ekonomi keluarga akan memberikan pengaruh baik langsung maupun tidak langsung, pada pendidikan dan pekerjaan atau jabatan, serta mempertimbangkan hasil yang dicapai pada pendidikan dan pekerjaan. Ini bahwa kondisi kemampuan ekonomi keluarga turut mempengaruhi pola perilaku individu dalam kehidupannya, termasuk pendidikan. Menurut Gerungan (2004:196) status sosial ekonomi orang tua tentulah berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar anaknya, apabila diperhatikan bahwa dengan adanya perekonomian yang cukup, lingkungan material yang dihadapi siswa dikeluarganya itu lebih luas, ia akan mendapat kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan bermacam-macam kecakapan yang tidak dapa ia kembangkan apabila tidak ada prasarananya. Hubungan sosial dengan keluarganya pun berlainan coraknya. Apabila orang tuanya hidup dalam status sosial yang serba cukup dan kurang mengalami tekanan fundamental seperti hal memperoleh nafka yang memadai, orang tuanya adapat mencurahkan perhatian yang lebih mendalam kepada pendidikan anaknya apabila ia tidak disulitkan perkara-perkara memenuhi kebutuhan primer kehidupan manusia. Dengan keadaan ekonomi yang serba cukup, segala keperluan mengenai pendidikan anaknya juga akan tercukupi seperti penyediaan sarana dan prasaran belajar, pembayaran biaya pendidikan dan tercukupinya berbagai kegiatan yang menunjang pendidikan seperti kursus dan les tambahan.

4 Ada lima indikator penting dari status sosial ekonomi yaitu jenis pekerjaan orang tua, tingkat penghasilan, keadaan lokasi rumah tinggal, pendidikan, dan pergaulan aktivitas sosial. Kelima indikator tersebut digunakan untuk mengukur status sosial ekonomi seseorang. dalam penelitian ini akan digunakan tiga indikator yaitu pekerjaan orang tua, penghasilan dan pendidikan orang tua untuk mengetahui keadaan sosial masing-masing siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bintauna. Purwanto (2007) Pekerjaan orang tua merupakan suatu jerih payah yang dilakukan oleh orang tua sehingga dengan pekerjaan yang dilakukan itu akan mendapatkan hasil yang maksimal, sesuai dengan profesi yang mereka tekuni atau miliki. Dapat kita katakan pula bahwa tinggi rendahnya dalam kehidupan sosial suatu masyarakat, sangatlah dipengaruhi oleh seberapa besar adanya kesadaran dan kepekaan sosial dari masyarakat tersebut. Penghasilan orang tua adalah pendapatan rata-rata yang diperoleh dari pekerjaan yang ditekuni dalam kehidupan sehari-hari. Tingkat pendapatan orang tua biasanya didasarkan atas pekerjaan yang mereka lakukan pada suatu instansi baik instansi pemerintah maupun swasta. Keadaan rumah tinggal adalah dimana dalam satu keluarga tinggal di satu rumah yang layak di tempati atau tidak sehingga bisa dilihat keaadaan ekonomi dari keluarga tersebut. Pendidikan orang tua juga dapat mempengaruhi pendidikan anaknya karena semakin tinggi pendidikan orang tua semakin tinggi pula tingkat kesadaran orang tua untuk menyekolahkan anaknya kejenjang yang lebih tinggi. Pergaulan aktivitas sosial adalah dimana siswa-siswa di sekolah membentuk suatu lingkungan pergaulan, yang dikenal sebagai lingkungan sosial siswa. Tiap siswa berada dalam lingkungan sosial siswa di sekolah. Ia memiliki kedudukan dan tugasan yang diakui oleh sesama. Jika seorang siswa terterima, maka ia dengan mudah menyesuaikan diri dan segera dapat belajar. Sebaliknya, jika ia tertolak, maka ia akan merasa tertekan

5 Dalam penelitian ini akan digunakan tiga indikator berdasarkan pengamatan sementara pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bintauna sebagian besar pekerjaan orang tua berasal dari keluarga golongan menengah kebawah. Sebagian besar pekerjaan orang tua siswa adalah petani, wiraswasta,kemudian nelayan yang terakhir pegawai.dalam studi pendahuluan yang dilakukan setelah anak selesai pulang dari sekolah dituntut untuk membantu orang tuanya bekerja di sawah atau diladang dan ada juga sebagian anak membantu orang tuanya bejualan ikan dijalan dengan mengendarai sepeda. Penghasilan orang tua siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bintauna yang tidak menetap karena dilihat dari segi pekerjaan orang tua mereka bahwa lebih dominan sebagai petani dan nelayan sehingga terkadang pendapatan orang tua per bulan tidak menentu. Tetapi ada juga orang tua siswa yang berpendapatan lebih seperti wiraswasta dan ada juga orang tua siswa yang berpendapatan tetap per bulan seperti pegawai negeri sipil. Pendidikan orang tua siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bintauna yang sebagian besar berada ditingkat SD sederajat, tetapi ada juga orang tua siswa yang pendidikannya di tingkat SMP,SMA dan S1 dimana dilihat dari tingkat pendidikan orang tua siswa sebagian orang tua tidak terfokus untuk tingkat pendidikan anaknya, dan ada juga orang tua siswa yang menginginkan tingkat pendidikan anaknya lebih dari orang tua mereka. Dalam hal ini untuk lebih memperjelas dan memperkuat statemen yang berdasarkan uraian diatas maka terdapat data pekerjaan, penghasilan, dan pendidikan orang tua yang terdapat pada gambar sebagai berikut. Prestasi belajar merupakan indikator yang penting untuk mengukur keberhasilan proses belajar mengajar,prestasi belajar juga menjadi tolak ukur dari tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi tertentu yang telah diberikan, setelah peserta didik telah mengalami proses belajar pada jangka waktu tertentu dan dinyatakan dalam bentuk nilai.

6 Hasil belajar pada hakikatnya tersirat pada tujuan penggarahan. Oleh sebab itu, hasil belajar siswa disekolah dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan kualitas pengajaran. Kedua faktor tersebut mempunyai hubungan lurus dengan hasil belajar siswa. Artinya, semakin tinggi kemampuan siswa dan kualitas pengajaran, maka tinggi pula hasil belajar siswa. Setiap proses belajar mengajar selalu menghasilkan hasil belajar. Berdasarkan hasil pengamatan sementara yang dilakukan disekolah SMP Negeri 1 Bintauna masih banyak siswa yang memilki hasil belajar rendah, dengan indikasi 30% siswa masih memiliki nilai ulangan dibawah 75 dengan nilai KKM yang ditetapkan sekolah. Hal ini menunjukan bahwa anak memilki pemahaman materi sangat rendah, anak kurang termotivasi dalam belajar karena keadaan ekonomi orang tua dalam memenuhi fasilitas anak dalam belajar. Sebelum kita berbicara lebih lanjut mengenai status sosial ekonomi kita lihat dulu apa yang dimaksud ekonomi itu sendiri. Machmud mengatakan bahwa ekonomi berhubungan dengan usaha-usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dalam masyarakat tertentu. Machmud dalam Widjdati (2013) Nasution (2004) mendifinisikan status merupakan kedudukan seseorang dalam suatu kelompok sosial. Kedudukan sosial (status sosial) adalah sehubungan dengan orang lain dalam arti lingkungan pergaulannya. Prestisenya dan hak-hak serta kewajibannya. Kedudukan sosial tersebut mempengaruhi kedudukan orang dalam kelompok sosial yang berbeda. Hasil belajar merupakan hasil dari proses kompleks. Hasil belajar menurut Sudjana (2009) adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hamalik (2009) mengatakan bahwa hasil belajar adalah keseluruhan pengukuran, pengolahan, penafsiran, dan pertimbangan untuk membuat keputusan tentang tingkat hasil belajar yang dicapai oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan.

7 Djamarah dan Zain (2009) mengemukakan bahwa hasil belajar itu meliputi : a) hal awal keilmuan dan pengetahuan, konsep, dan fakta, b) hal awal personal, kepribadian, atau sikap, c) hal awal kelakuan, keterampilan, atau penampilan. Hasil belajar pada hakikatnya tersirat pada tujuan penggarahan. Oleh sebab itu, hasil belajar siswa disekolah dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan kualitas pengajaran. Kedua faktor tersebut mempunyai hubungan lurus dengan hasil belajar siswa. Artinya, semakin tinggi kemampuan siswa dan kualitas pengajaran, maka tinggi pula hasil belajar siswa. Setiap proses belajar mengajar selalu menghasilkan hasil belajar. METODE PENULISAN Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif yakni bertujuan untuk mengetahui kejadian masa sekarang. Penelitian ini melibatkan 2 variabel yakni variabel bebas (x) Status Sosial Ekonomi Orang Tua dan variabel terikat (y) Hasil Belajar Siswa. Variabel bebasnya status sosial ekonomi orang tua, sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa. Adapun desain survey dapat terlihat pada gambar dibawah ini: X Y Keterangan: X : Status sosial ekonomi orang tua Y : Hasil belajar siswa HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian berbentuk skor yang diperoleh dari alat ukur berupa angket tentang pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap hasil belajar siswa di kelas VII SMP Negeri 1 Bintauna Kec. Bintauna Kab. Bolaang Mongondow Utara. Data

8 penelitian diolah berdasarkan hipotesis penelitian menggunakan teknik pengujian yang relevan yaitu uji normalitas data dan analisis regresi linier sederhana. Pengolahan ini bertujuan untuk memperoleh nilai numerik tentang pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap hasil belajar siswa di kelas VII SMP Negeri 1 Bintauna Kec. Bintauna Kab. Bolaang Mongondow Utara. Data yang diperoleh dari 85 siswa sebagai sampel penelitian. Namun sebelum itu, satu hal yang lebih penting dari tahapan proses penelitian adalah pembuatan instrument angket. Angket ini dikonstruksi berdasarkan indikator variabel penelitian pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap hasil belajar siswa di kelas VII SMP Negeri 1 Bintauna Kec. Bintauna Kab. Bolaang Mongondow Utara. Pernyataan untuk variabel X di deskripsikan dengan mengklasifikasikan distribusi jawaban responden atas status sosial ekonomi orang tua. Sedangkan untuk variabel Y akan dikategorikan berdasarkan kriteria rentang klasifikasi. Menurut Sugiyono (2012) kriteria interpretasi skor berdasarkan jawaban responden dapat ditentukan dengan skor maksimum setiap kuesioner adalah 4 dan skor minimum adalah 1 maka dapat diketahui rentang skala adalah dengan mengalikan skor tertinggi dengan jumlah responden dan mengalikan skor terendah dengan jumlah responden jumlah responden. Diketahui repsonden dalam penelitian ini sebanyak 85 orang dengan nilai skor tertinggi 4 dan skor terendah 1 sehingga perhitungan rentang skala adalalah sebagai berikut: Skor Tertinggi = 4 X 85 = 340 dan Skor Terendah =1 X 85 = 85 sehingga rentang skala dapat dihitung /5 = 51. Sehingga berdasarkan rentang skala tersebut dibuat penilaian (mengacu pada Narimawati, 2007: 85) sebagaimana terlihat pada Tabel 4.1 berikut: Tabe 4.1: Interprestasi Skor No Skor Aktual Penelitian Persentase Skor Kriteria 1 Skor Aktual % - 36% Sangat Rendah/Tidak baik

9 2 Skor Aktual 136, ,01% - 52% Rendah/Kurang Baik 3 Skor Aktual 187, ,01% - 68% Cukup Tinggi/Cukup Baik 4 Skor Aktual 238, ,01% - 84% Tinggi/Baik 5 Skor Aktual 289, ,01% - 100% Sangat Tinggi/Sangat Baik Sumber: Data Olahan, 2015 Deskripsi Variabel X (Status Sosial Ekonomi Orang Tua) Hasil analisis deskriptif untuk variabel X (Status Sosial Ekonomi Orang Tua) adalah sebagai berikut: Tabe 4.2: Deskripsi Variabel X Pernyataan Alternatif Jawaban A B C D 1 Tingkat Pendidikan Ayah Tingkat Pendidikan Ibu Pekerjaan Ayah Pekerjaan Ibu Tingkat Penghasilan Orang Tua Pengeluaran Keluarga Untuk Pendidikan Pengeluaran Keluarga Untuk Kebutuhan Sehari-hari Kendaraan Yang dipakai Orang Tua Jenis Rumah Yang ditempati Lantai Dasar Rumah T_Variabel Sumber: Pengolahan data Excel, 2015 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa untuk item pertama didominasi oleh jawaban C yang berarti bahwa para orang tua siswa didominasi oleh orang tua (ayah) yang tingkat pendidikannya SMP sedangkan pada item 2 (tingkat pendidikan Ibu) didominasi dengan tingkat pendidikan SMP.

10 Deskripsi Variabel Y (Hasil Belajar Siswa) Hasil analisis deskriptif untuk variabel Y (Hasil Belajar Siswa) sebagai berikut: Tabe 4.2: Deskripsi Variabel Y adalah Pernyataan Alternatif Jawaban Skor Skor Aktual Ideal % Kriteria ,2% Baik ,0% Sangat Baik ,1% Baik ,5% Baik ,9% Baik ,2% Baik ,1% Baik ,9% Baik ,4% Baik ,2% Sangat Baik T_Variabel ,3% Baik Sumber: Pengolahan data Excel, 2015 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sevara keseluruhan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bintauna Kec. Bintauna Kab. Bolaang Mongondow Utara terletak pada kriteris yang baik. Hal ini ditunjukan dengan skor sebesar 79,3%. Dapat pula dilihat bahwa skor tertinggi terletak pada pernyataan 10 yang berarti bahwa adanya keinginan kuat dari para siswa untuk meningkatkan prestasi sehingga para siswa giat belajar disekolah maupun dirumah. Meskipun demikian masih ada hal yang harus dibenahi yang terkait dengan dengan nilai yang tinggi untuk setiap mata pelajaran. Hal ini tentunya harus menjadi perhatian orang tua, orang tua yang berdasarkan deskripsi variabel X ditemukan sebagai petani dan wiraswasta sehingga masih adanya waktu luang untuk mengajarkan ataupun memotivasi siswa dalam kegiatan belajar serta meraih prestasi. Pengujian Cross Tabulation Variabel Penelitian Hubungan Pendidikan Ayah dengan Hasil Belajar Siswa Berdasarkan pengujian Cross Tabulation, hasil pengujiannya disajikan dalam bentuk tabel berikut:

11 Tabel 4.3: Pendidikan_Ayah * Hasil_Belajar_Siswa Crosstabulation Hasil_Belajar_Siswa Tidak Baik Baik Total Tidak Baik Pendidikan_Ayah Baik Total Sumber: Data olahan SPSS 21, 2015 Tabel 4.4: Uji Pearson Chi Square Pendidikan_Ayah * Hasil_Belajar_Siswa Value Df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 4,713 a 1,030 Continuity Correction b 3,756 1,053 Likelihood Ratio 4,779 1,029 Exact Sig. (2- sided) Exact Sig. (1- sided) Fisher's Exact Test,037,026 Linear-by-Linear Association 4,658 1,031 N of Valid Cases 85 Sumber: Data olahan SPSS 21, 2015 Berdasarkan analisis Pearson Chi Square di atas, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi pengujian sebesar 0,030.Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dibandingkan dengan nilai alpha 0,05. Hal ini menunjukan adanya hubungan yang signifikan dari pendidikan ayah dengan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bintauna Kec. Bintauna Kab. Bolaang Mongondow Utara. Hubungan Pekerjaan Ayah dengan Hasil Belajar Siswa Berdasarkan pengujian Cross Tabulation, hasil pengujiannya disajikan dalam bentuk tabel berikut: Pekerjaan_Ayah * Hasil_Belajar_Siswa Crosstabulation Hasil_Belajar_Siswa Tidak Baik Baik Total Tidak Baik Pekerjaan_Ayah Baik Total

12 Sumber: Data olahan SPSS 21, 2015 Tabel 4.4: Uji Pearson Chi Square Pekerjaan_Ayah * Hasil_Belajar_Siswa Value df Asymp. Sig. (2- sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square,584 a 1,445 Continuity Correction b,287 1,592 Likelihood Ratio,585 1,444 Fisher's Exact Test,498,296 Linear-by-Linear,578 1,447 Association N of Valid Cases 85 Sumber: Data olahan SPSS 21, 2015 Berdasarkan analisis Pearson Chi Square di atas, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi pengujian sebesar 0,445..Nilai signifikansi tersebut lebih besar dibandingkan dengan nilai alpha 0,05. Hal ini menunjukan adanya hubungan yang tidak signifikan dari pekerjaan ayah dengan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bintauna Kec. Bintauna Kab. Bolaang Mongondow Utara. Hubungan Penghasilan Orang Tua dengan Hasil Belajar Siswa Berdasarkan pengujian Cross Tabulation, hasil pengujiannya disajikan dalam bentuk tabel berikut: Penghasilan_Orang_Tua * Hasil_Belajar_Siswa Crosstabulation Hasil_Belajar_Siswa Total Tidak Baik Baik Penghasilan_Orang_Tua Kecil Besar Total Sumber: Data olahan SPSS 21, 2015 Tabel 4.4: Uji Pearson Chi Square Penghasilan_Orang_Tua * Hasil_Belajar_Siswa Value Df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2- sided) Exact Sig. (1- sided) Pearson Chi-Square,998 a 1,318 Continuity Correction b,590 1,442 Likelihood Ratio 1,001 1,317 Fisher's Exact Test,362,221

13 Linear-by-Linear,987 1,321 Association N of Valid Cases 85 Sumber: Data olahan SPSS 21, 2015 Berdasarkan analisis Pearson Chi Square di atas, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi pengujian sebesar 0,318..Nilai signifikansi tersebut lebih besar dibandingkan dengan nilai alpha 0,05. Hal ini menunjukan adanya hubungan yang tidak signifikan dari penghaislan orang tua dengan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bintauna Kec. Bintauna Kab. Bolaang Mongondow Utara. Keluarga merupakan lembaga sosial pertama yang dikenal oleh anak dan dalam keluarga ini dapat ditanamkan sikap-sikap yang dapat mempengaruhi perkembangan anak selanjutnya. Keluarga bertanggung jawab menyediakan dana untuk kebutuhan pendidikan anak. Keluarga (orang tua) yang keadaan sosial ekonominya tinggi tidak akan banyak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sekolah anak, berbeda dengan orang tua yang keadaan ekonominya rendah. Contohnya: anak dalam belajar akan sangat memerlukan sarana penunjang belajarnya, yang kadang-kadang harganya mahal. Bila kebutuhannya tidak terpenuhi maka ini akan menjadi penghambat bagi anak dalam belajar. Pekerjaan orang tua sangat menentukan keberhasilan siswa karena dengan pekerjaan yang menentu dapat membantu siswa bisa mendapatkan apapun terutama dalam memenuhi kebutuhan sekolah, pekerjaan orang tua dapat diukur dari penghasilannya dan setiap siswa memiliki status pekerjaan orang tua yang berbedabeda karena dapat dilihat dari status pendidikannya. Orang tua yang berpendidikan rendah penghasilannya berbeda dengan orang tua yang berpendidikan tinggi, contohnya: orang tua siswa seorang PNS memiliki penghasilan yang cukup mereka dapat memenuhi kebutuhan sekolah anaknya, dengan keadaan ekonomi yang serba cukup maka segala keperluan pendidikan anaknya dapat tercukupi dan siswa mempunyai banyak peluang atau kesempatan yang lebih luas dalam memperoleh fasilitas yang memadai, tetapi berbeda dengan orang tua yang pekerjaannya sebagai petani penghasilannya tidak menentu karena dengan faktor

14 pendidikannya rendah setiap hari hanya mengandalkan penghasilan dari kebun ataupun sawah, dengan penghasilan yang tidak menentu ini dapat membuat siswa susah untuk memenuhi kebutuhannya disekolah karena dengan penghasilan yang sedikit maka siswa tidak dapat memenuhi kebutuhannya di sekolah. Keluarga yang mempunyai kemampuan ekonomi rendah pada umumnya menyekolahkan anak-anaknya di sekolah yang mutunya lebih rendah dibanding dengan sekolah-sekolah favorit yang sudah bertarap internasional merupakan tempat belajar anak-anak yang berasal dari orang tua dengan penghasilan menengah ke atas. Walaupun secara formal kurikulum yang digunakan adalah sama tetapi kegiatan dalam proses belajar mengajar tidak sama atau berbeda. Hal ini dapat dilihat dari kondisi sekolah serta fasilitas yang tersedia seperti gedung sekolah, guru serta alatalat yang digunakan. Jika tingkat sosial ekonomi orang tua baik maka akan mempengaruhi tingkat hasil belajar siswa di sekolah. Hasil belajar siswa adalah suatu perubahan yang terjadi pada individu yang belajar, bukan hanya perubahan mengenai pengetahuan, tetapi juga untuk membentuk kecakapan, kebiasaan, penguasaan, dan penghargaan dalam diri seseorang yang belajar. Perubahan pengetahuan yang dimaksud yaitu dari seseorang yang belum tahu kemudian menjadi tahu. Tingkat sosial ekonomi orang tua sangat mempengaruhi perkembangan hasil belajar siswa di sekolah, karena jika ekonomi orang tua bisa memenuhi kebutuahan siswa maka tentunya akan mendorong hasil belajar siswa serta dapat ditunjang dengan nilai-nilai yang memuaskan. Berdasarkan langkah tersebut maka langkah selanjutnya adalah pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi dan korelasi, sehingga dalam penelitian ini persamaan regresi yaitu a = dan b= 0.56 sehingga Ŷ = x. Hal ini berarti setiap terjadi perubahan sebesar satu unit variabel status sosial ekonomi orang tua dapat diikuti rata-rata 0.56 untuk variabel hasil belajar siswa. Untuk linearitas dan keberartian koefisien korelasi ternyata keduanya menunjukkan hasil yang benar-benar linear atau berarti.

15 Selain itu pula dapat diketahui besarnya hubungan antara status sosial ekonomi orang tua terhadap hasil belajar siswa di kelas VII SMP Negeri 1 Bintauna Kec. Bintauna Kab. Bolaang Mongondow Utara. Sebesar 27.04%. sedangkan sisanya ditentukan oleh variabel lain. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan pembahasan di atas, maka peneliti dapat menarik beberapa kesimpulan bahwa: Dilihat dari hasil pengujian normalitas data maka dapat dinyatakan bahwa data untuk masing-masing variabel berdistribusi normal pada taraf = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status sosial ekonomi orang tua mempunyai pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa di kelas VII SMP Negeri 1 Bintauna Kec. Bintauna Kab. Bolaang Mongondow Utara. Hal ini didasarakan pada hasil pengujian hipotesis diperoleh koefisien regresi adalah linier dan dapat diterima. Serta status sosial ekonomi orang tua memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, keterbatasan dan kesimpulan pada akhirnya peneliti merekomendasikan beberapa hal yang perlu dicermati pihak yang terkait dengan penelitian ini antara lain : 1. Hendaknya orang tua dengan ekonomi yang berbeda tidak menjadi penghalang untuk dapat melanjutkan pendidikan anak sampai keperguruan tinggi. 2. Sebaiknya para siswa selalu giat dalam belajar sehingga hasil yang dicapai untuk semua mata pelajaran mendapatkan hasil yang baik. Dengan hasil yang baik tentunya menjadi suatu gambaran bahwa siswa tersebut memiliki pretasi yang baik.

16 Daftar Rujukan Dajmrah dan Zain Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Hamalik, Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Sudjana, Nana Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung. Sinar Baru Algesindo. Widjdati, Yusri (2013). Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa MTs Asyariyah Tegalarum Kecamatan Mraggen Kabupaten Demak. Skripsi: Semarang, Pendidikan Geografi IKIP Vetran Semarang.

HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN ANAK PUTUS SEKOLAH DI DESA KUHANGA KECAMATAN BINTAUNA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA SKRIPSI

HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN ANAK PUTUS SEKOLAH DI DESA KUHANGA KECAMATAN BINTAUNA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA SKRIPSI HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN ANAK PUTUS SEKOLAH DI DESA KUHANGA KECAMATAN BINTAUNA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam mengikuti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket uji coba

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket uji coba BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Pengujian Instrumen Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket uji coba tentang interaksi belajar mengajar guru dan siswa (variabel X) yang disebar

Lebih terperinci

PERILAKU MAHASISWA GUNADARMA KAMPUS DEPOK KREDIT DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU KREDIT. Hertyn Frianka/ /3EA12

PERILAKU MAHASISWA GUNADARMA KAMPUS DEPOK KREDIT DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU KREDIT. Hertyn Frianka/ /3EA12 PERILAKU MAHASISWA GUNADARMA KAMPUS DEPOK SEBAGAI KONSUMEN KARTU KREDIT DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU KREDIT Hertyn Frianka/13210279/3EA12 LATAR BELAKANG PEMBAYARAN DI ERA GLOBALISASI YANG MENUNTUT UNTUK

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Pengujian Instrumen Penelitian Pengujian instrumen penelitian dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas dari instrumen penelitian yang digunakan agar menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. ANALISIS PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMPN 2 BANYUDONO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk memenuhi sebagaian

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN Lampiran KUESIONER PENELITIAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERKAWINAN USIA MUDA PADA PENDUDUK KELOMPOK UMUR 12-19 TAHUN DI DESA PUJIMULIO KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013 No. Responden

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENGARUH POLA ASUH DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PURWOREJO NOGOSARI BOYOLALI TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhui sebagian persyaratan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi PENGARUH POLA BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 ANDONG KELAS VII TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. 2. Penyakit penyebab HD: DM Diabetes Mellitus Hipertensi Lainnya (sebutkan)...

KUESIONER PENELITIAN. 2. Penyakit penyebab HD: DM Diabetes Mellitus Hipertensi Lainnya (sebutkan)... Lampiran 2 KUESIONER PENELITIAN No. Responden: I. Kuesioner Riwayat Hemodialisa Berilah tanda Checklist ( ) pada setiap jawaban yang tersedia dan isilah titiktitik jika ada pertanyaan yang harus dijawab

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. penelitian ini untuk menyelesaikan tugas akhir program DIII Kebidanan FIK

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. penelitian ini untuk menyelesaikan tugas akhir program DIII Kebidanan FIK Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Dengan hormat, Kepada Yth. Calon Responden Di tempat Saya sebagai mahasiswa program DIII Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilaksanakan pada tanggal 29 Juni sampai dengan 6 Juli 2015. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa kelas karyawan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. seharusnya.berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya,

BAB III METODE PENELITIAN. seharusnya.berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam suatu penelitian, objek merupakan hal yang sangat penting untuk ditetapkan. agar penelitian yang dilakukan lebih terarah pada sasaran yang seharusnya.berdasarkan

Lebih terperinci

HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEMETIK TEH DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV BAH BUTONG KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2014

HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEMETIK TEH DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV BAH BUTONG KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2014 Lampiran 1 Lembar Pengukuran HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEMETIK TEH DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV BAH BUTONG KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2014 Karakteristik Responden Nama :

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA PERAWAT DI RS MEDISTRA, JAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA PERAWAT DI RS MEDISTRA, JAKARTA LEMBAR KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA PERAWAT DI RS MEDISTRA, JAKARTA Ibu yang terhormat, saat ini kami mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil dari penelitian yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil dari penelitian yang telah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan, yaitu berupa perhitungan statistik data yang diperoleh dari hasil penyebaran instrumen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah SDN 1 Selodoko yaitu kelas 3, 4, 5 dan 6. Jumlah siswa kelas 3 sebanyak 26 siswa, kelas 4 sebanyak

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Uji Reliabilitas Dari hasil uji reliabilitas yang penulis lakukan terhadap 30 responden Duta Suara Gading Serpong yang pernah membeli Earphone dapat disimpulkan

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN Berdasarkan permintaan dan permohonan serta penjelasan peneliti yang sudah disampaikan kepada saya bahwa akan dilakukan penelitian tentang Hubungan Manajemen Keperawatan

Lebih terperinci

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI POLA PEMILIHAN MAKANAN SIAP SAJI (FAST FOOD) PADA PELAJAR DI SMA SWASTA CAHAYA MEDAN TAHUN 2012

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI POLA PEMILIHAN MAKANAN SIAP SAJI (FAST FOOD) PADA PELAJAR DI SMA SWASTA CAHAYA MEDAN TAHUN 2012 LAMPIRAN KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI POLA PEMILIHAN MAKANAN SIAP SAJI (FAST FOOD) PADA PELAJAR DI SMA SWASTA CAHAYA MEDAN TAHUN 2012 I. INFORMASI WAWANCARA No. Responden... Nama Responden...

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PENELITIAN. Kerangka konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu

BAB III KERANGKA PENELITIAN. Kerangka konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu BAB III KERANGKA PENELITIAN 3.1 Kerangka Konseptual Kerangka konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lain dari masalah yang diteliti (Notoadmodjo, 2002). Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Obyek Penelitian Keberadaan Rumah Sakit Toto Kabupaten Bone Bolamgo digunakan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara

Lebih terperinci

Case Processing Summary. Cases. Valid Missing Total. Umur * Kecelakaan Kerja % 0 0.0% % Pendidikan * Kecelakaan Kerja

Case Processing Summary. Cases. Valid Missing Total. Umur * Kecelakaan Kerja % 0 0.0% % Pendidikan * Kecelakaan Kerja Case Processing Summary Cases Valid Missing N N N Umur * Pendidikan * Kecelakaan Kerja Jumlah Jam Kerja * Massa Kerja * Kecelakaan Kerja Umur * Crosstabulation Tidak Umur 12-16 3 3 6 17-25 44 20 64 26-35

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi KONTRIBUSI LINGKUNGAN BELAJAR DAN SIKAP SISWA DALAM MENERIMA PELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI KERJO TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN

KUISIONER PENELITIAN 156 Zeithmal S, J, and Valerie Barry. 2009. Refinement and Reassessment of The SERVQUAL Scale. USA : E-Journal. Lampiran 1 : KUISIONER PENELITIAN FAKTOR FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMANFAATAN LAYANAN PUSKESMAS

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN 75 KUESIONER PENELITIAN Hubungan Antara Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Ibu Melaksanakan Imunisasi Dasar pada Anak di Desa Tigabolon Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun Tahun 2014 Petunjuk Pengisian

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Demikian surat pernyataan ini untuk dapat dipergunakan seperlunya.

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Demikian surat pernyataan ini untuk dapat dipergunakan seperlunya. Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Setelah mendapat penjelasan dari peneliti tentang Hubungan Obesitas dengan Peran Diri. Maka dengan ini saya secara sukarela dan tanpa ada paksaan menyatakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN Kesongo 01 Tuntang pada tanggal 9 April 2013. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas V-B, yang

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Kuesioner Penelitian HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS ONAN HASANG KECAMATAN PAHAE JULU TAPANULI UTARA TAHUN 2013 1. KARAKTERISTIKRESPONDEN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang Pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang Pengaruh 76 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Pada Bab ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang Pengaruh hasil belajar Tata Hidang terhadap minat siswa sebagai Waiter/Waitress di

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. Nama : Patma Sari Rangkuti. Tempat, Tgl. Lahir : Medan, 15 Februari Ayah : Landong, S.Pd, M.Pd. - Ibu : Rosiah Batubara

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. Nama : Patma Sari Rangkuti. Tempat, Tgl. Lahir : Medan, 15 Februari Ayah : Landong, S.Pd, M.Pd. - Ibu : Rosiah Batubara 49 LAMPIRAN 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP A. Identitas Diri Nama : Patma Sari Rangkuti Tempat, Tgl. Lahir : Medan, 15 Februari 1990 Nama Orang Tua - Ayah : Landong, S.Pd, M.Pd - Ibu : Rosiah Batubara Agama :

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TUTOR SEBAYA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TUTOR SEBAYA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA p-issn: 337-5973 e-issn: 44-4838 HUUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PENERAPAN MODEL PEMELAJARAN KOOPERATIF TIPE TUTOR SEAYA DENGAN PRESTASI ELAJAR FISIKA Effendi Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Nurul

Lebih terperinci

LAMPIRAN KARAKTERISTIK RESPONDEN

LAMPIRAN KARAKTERISTIK RESPONDEN 42 LAMPIRAN KARAKTERISTIK RESPONDEN Jenis Kelamin Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Laki - Laki 21 50.0 50.0 50.0 Valid Perempuan 21 50.0 50.0 100.0 Total 42 100.0 100.0 Umur Responden

Lebih terperinci

Lampiran 6 TABULASI DATA UMUM Lansia di RT 02 RW 02 Dusun Gadel Desa Sidorejo Kec. Sukorejo Kab. Ponorogo

Lampiran 6 TABULASI DATA UMUM Lansia di RT 02 RW 02 Dusun Gadel Desa Sidorejo Kec. Sukorejo Kab. Ponorogo Lampiran 6 TABULASI DATA UMUM Lansia di RT 02 RW 02 Dusun Gadel Desa Sidorejo Kec. Sukorejo Kab. Ponorogo No Usia (tahun) Jenis Kelamin Pendidikan Pekerjaan Tinggal Bersama Hub. Keluarga Tingkat Ketergantungan

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian

Kuesioner Penelitian Kuesioner Penelitian HUBUNGAN DIFUSI INOVASI DENGAN PEMANFAATAN OVITRAP OLEH IBU RUMAH TANGGA DI KELURAHAN SEI KERA HILIR I KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN KOTA MEDAN TAHUN 2010 No. Responden : Identitas responden:

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. I. DATA PRIBADI : Mahdalin Husna Tempat/Tanggal lahir : Banda Aceh/ 15 Oktober 1993 : 2 dari 4 bersaudara

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. I. DATA PRIBADI : Mahdalin Husna Tempat/Tanggal lahir : Banda Aceh/ 15 Oktober 1993 : 2 dari 4 bersaudara DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. DATA PRIBADI Nama : Mahdalin Husna Tempat/Tanggal lahir : Banda Aceh/ 15 Oktober 1993 Anak Ke : 2 dari 4 bersaudara Agama : Islam Alamat : Jl. Bantara Raya No. 181, Perumnas Berngam

Lebih terperinci

KUESIONER GAMBARAN TAYANGAN IKLAN FAST FOOD

KUESIONER GAMBARAN TAYANGAN IKLAN FAST FOOD KUESIONER GAMBARAN TAYANGAN IKLAN FAST FOOD (MAKANAN SIAP SAJI) DI TELEVISI DAN KEBIASAAN MAKAN FAST FOOD (MAKANAN SIAP SAJI) DAN KEJADIAN OBESITAS PADA PELAJAR SMA SWASTA CAHAYA MEDAN TAHUN 2013 I. INFORMASI

Lebih terperinci

(Nurul Azmi) Nim

(Nurul Azmi) Nim LEMBAR PERMINTAAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth Saudari calon Responden Di SMA Dharma Pancasila Sebagai persyaratan tugas akhir mahasiswa Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan, saya akan melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Lokasi Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Lokasi Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Lokasi Penelitian Ambarawa terletak di Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah sekitar 30 km ke arah selatan Ungaran (Ibukota Kab. Semarang). Dalam

Lebih terperinci

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X DI SMK NEGERI I GORONTALO. NELPIANIS Syarwani Canon Hj.

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X DI SMK NEGERI I GORONTALO. NELPIANIS Syarwani Canon Hj. PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X DI SMK NEGERI I GORONTALO NELPIANIS Syarwani Canon Hj. Irawati Abdul Program Studi S1 Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 73 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian yang telah dilakukan meliputi deskripsi data, hasil analisis data penelitian, pengujian hipotesis, dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan penelitian, maka penulis perlu menetapkan suatu pendekatan mulai dari

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan penelitian, maka penulis perlu menetapkan suatu pendekatan mulai dari BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Sebagai dasar titik tolak analisis yang tepat dan cermat sesuai dengan tujuan penelitian, maka penulis perlu menetapkan suatu pendekatan mulai dari fokus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Pengujian Instrumen Penelitian Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila data tidak valid

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KOMUNIKASI PERSUASIF BIDAN TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI USIA0-6

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KOMUNIKASI PERSUASIF BIDAN TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI USIA0-6 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KOMUNIKASI PERSUASIF BIDAN TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI USIA0-6 BULAN DI KELURAHAN DURIAN KECAMATAN BAJENIS I. Identitas Responden

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN

KUISIONER PENELITIAN Lampiran 1 : KUISIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA TERHADAP PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT ANAK PRASEKOLAH DI TK ISLAM AN-NIZAM MEDAN TAHUN 2015 Oleh : Syarifah Fatimah (NIM. 131021019)

Lebih terperinci

baku, rentang kelas, distribusi frekuensi dan grafik histogram.

baku, rentang kelas, distribusi frekuensi dan grafik histogram. 155 BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian yang akan diuraikan pada bab IV ini terdiri dari empat bagian yaitu: deskripsi data, pengujian persyaratan analisis data, pengujian hipotesis dan pembahasan

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. Nama Saya Fauziah, sedang menjalani sedang menjalani pendidikan di

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. Nama Saya Fauziah, sedang menjalani sedang menjalani pendidikan di LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN Assalammualaikum Wr. Wb/ Salam Sejahtera Dengan Hormat, Nama Saya Fauziah, sedang menjalani sedang menjalani pendidikan di program D-IV Bidan Pendidik Fakultas

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif verifikatif dengan pendekatan ex post facto dan survey. Tujuan penelitian verifikatif yaitu untuk menentukan tingkat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Upaya perusahaan untuk meningkatkan kemajuannya lebih banyak diorientasikan kepada manusia sebagai salah satu sumber daya yang penting bagi perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial 48 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, maka jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial adalah penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012 PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012 Naskah Publikasi Disusun oleh YULIYATUN A 210 080 090

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 82 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Karakteristik Responden Penelitian Unit analisis dalam penelitian ini adalah guru-guru SMA Negeri di Kota Administrasi Jakarta Barat,

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PELAYANAN KB DENGAN KEIKUTSERTAAN PRIA DALAM PROGRAM KB DI KECAMATAN PANGURURAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2015 1. Identitas Responden No. Responden :

Lebih terperinci

Disusun oleh : A FAKULTA

Disusun oleh : A FAKULTA PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEDISIPLINAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI 1 TEMPURSARI TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Salatiga. Letak sekolah ini mudah diakses dan sangat strategis yang berada di tengah kota

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rangkaian sistematis dari penjelasan secara rinci tentang keseluruhan rencana penelitian mulai dari perumusan masalah, tujuan,

Lebih terperinci

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi, dan Ilmu Sosial 120 PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Lilis Nur Chotimah 1, Hety Mustika Ani

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. bidang penggilingan padi. Penggilingan Padi Karto terletak di Desa Bangun

BAB IV HASIL PENELITIAN. bidang penggilingan padi. Penggilingan Padi Karto terletak di Desa Bangun digilib.uns.ac.id 40 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penggilingan Padi Karto merupakan industri informal yang bergerak di bidang penggilingan padi. Penggilingan Padi Karto terletak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri 2 Srandakan. Sekolah ini berlokasi di Godegan, Poncosari,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri 2 Srandakan. Sekolah ini berlokasi di Godegan, Poncosari, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil 1. Deskripsi Data Profil Sekolah Sekolah yang digunakan sebagai tempat penelitian ini yaitu SMP Negeri 2 Srandakan. Sekolah ini berlokasi di Godegan,

Lebih terperinci

Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN. Saya yang bertanda tangan dan bertanggung jawab dengan pernyataan di bawah ini: Nama : Umur :

Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN. Saya yang bertanda tangan dan bertanggung jawab dengan pernyataan di bawah ini: Nama : Umur : 50 Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN Saya yang bertanda tangan dan bertanggung jawab dengan pernyataan di bawah ini: Nama : Umur : Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia menjadi responden dari penelitian

Lebih terperinci

Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas XI SMA

Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas XI SMA SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2015 Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas XI SMA Melda Ariyanti Pendidikan Matematika Program Pascasarjana

Lebih terperinci

LEMBAR KUESIONER FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ASI EKSKLUSIF TERHADAP IBU YANG MEMPUNYAI BAYI 7-12 BULAN DI DESA

LEMBAR KUESIONER FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ASI EKSKLUSIF TERHADAP IBU YANG MEMPUNYAI BAYI 7-12 BULAN DI DESA LEMBAR KUESIONER FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ASI EKSKLUSIF TERHADAP IBU YANG MEMPUNYAI BAYI 7-12 BULAN DI DESA PANGIRKIRAN KEC. HALONGONAN KAB. PADANG LAWAS UTARA TAHUN 2015 Responden adalah ibu-ibu

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Lampiran 1. SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Usia : Alamat : Pekerjaan : Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Deskripsi data hasil penelitian dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum mengenai hasil pengolahan data yang didapat dari dua variabel dalam

Lebih terperinci

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014 PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARTASURA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian tidak menyimpang dan tidak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian tidak menyimpang dan tidak BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Instrumen Penelitian Guna mengukur aspek-aspek yang akan diteliti maka diperlukan alat ukur yang reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN / Selanjutnya, sekolah ini beralamat di desa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN / Selanjutnya, sekolah ini beralamat di desa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Singkat SMP Negeri 1 Suwawa SMP Negeri 1 Suwawa memiliki NSS/NPSN yakni; 201300401001/40500880. Selanjutnya, sekolah ini beralamat

Lebih terperinci

Kuisioner Penelitian

Kuisioner Penelitian 1 2 Kuisioner Penelitian Saya Rohmah Ardelia, mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat peminatan Manajemen Rumah Sakit Universitas Esa Unggul. Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

Lebih terperinci

Lampiran 1. I. Data Responden

Lampiran 1. I. Data Responden Lampiran 1 KUESIONER HUBUNGAN KUALITAS MIKROBIOLOGIS AIR SUMUR GALI DAN PENGELOLAAN SAMPAH DI RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA KELUARGA DI KELURAHAN TERJUN KECAMATAN MEDAN MARELAN TAHUN 2013 I.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian menjelaskan metode penelitian yang digunakan dan bagaimana prosedur penelitian dilakukan (POPS, 2013:20). Metode penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA II MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UMS ANGKATAN 2012

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA II MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UMS ANGKATAN 2012 PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA II MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UMS ANGKATAN 2012 Usulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program

Lebih terperinci

Analisis Kinerja RSUD Rantauprapat Kab. Labuhanbatu Berdasarkan Balanced Scorecard

Analisis Kinerja RSUD Rantauprapat Kab. Labuhanbatu Berdasarkan Balanced Scorecard 84 Analisis Kinerja RSUD Rantauprapat Kab. Labuhanbatu Berdasarkan Balanced Scorecard Bapak/Ibu/Saudara yang terhormat, Guna lebih meningkatkan mutu pelayanan RSUD Rantauprapat Kab. Labuhanbatu, mohon

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil. Timur, dengan sampel bidan honorer sejumlah 32 orang. Teknik pengambilan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil. Timur, dengan sampel bidan honorer sejumlah 32 orang. Teknik pengambilan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kecamatan Matraman Jakarta Timur, dengan sampel bidan honorer sejumlah 32 orang. Teknik pengambilan sampel adalah menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Kristen Satya Wacana yang terletak di Jalan Diponegoro, Salatiga. Populasi penelitian adalah semua

Lebih terperinci

Analisis Data Kategorikal

Analisis Data Kategorikal Analisis Data Kategorikal Topik: Data & skala pengukuran Uji hipotesis untuk data kontinu Uji hipotesis untuk data kategorikal Desain penelitian kesehatan Ukuran asosiasi Regresi Logistik Target: Mahasiswa

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian

Kuesioner Penelitian Lampiran 1. Kuesioner Penelitian Hubungan Higiene Pedagang Dan Sanitasi Dengan Keberadaan Escherichia Coli Kol Sebagai Menu Lalapan Ayam Penyet Pada Penjual Ayam Penyet Di Kecamatan Medan Selayang Tahun

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester 23 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2012/ 2013. B. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang dikumpulkan melalui instrumen angket adalah data untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang dikumpulkan melalui instrumen angket adalah data untuk 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Data yang dikumpulkan melalui instrumen angket adalah data untuk variabel X (Persepsi Siswa tentang Keterampilan Mengajar Guru PLP) yang terdiri

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1. Jadwal Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1. Jadwal Penelitian 31 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendahuluan Bab berikut akan menjelaskan mengenai tempat dan waktu penelitian, strategi penelitian, variabel penelitian, instrumen penelitian, analisa data serta populasi

Lebih terperinci

KUESIONER HUBUNGAN BERMAIN GAME ONLINE TERHADAP TINGKAT KELELAHAN FISIK PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN

KUESIONER HUBUNGAN BERMAIN GAME ONLINE TERHADAP TINGKAT KELELAHAN FISIK PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN KUESIONER HUBUNGAN BERMAIN GAME ONLINE TERHADAP TINGKAT KELELAHAN FISIK PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN 2017 Kode responden : Nama : NIM : Jenis Kelamin :

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH SIKAP KERJA MANUAL HANDLING

ANALISIS PENGARUH SIKAP KERJA MANUAL HANDLING 76 Lampiran 1 Kuesioner penelitian ANALISIS PENGARUH SIKAP KERJA MANUAL HANDLING TERHADAP KELUHAN SUBJEKTIF NYERI PINGGANG LEHER NON SPESIFIK PADA TENAGA ANALIS KESEHATAN DI INSTALASI LABORATORIUM RUMAH

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mengumpulkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu secara rasional, empiris dan sistematis. Adapun metodologi penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 70 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis relevansi muatan lokal pengembangan potensi di. Analisis relevansi dilakukan terhadap relevansi eksternal antara tujuan muatan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Instrumen Penelitian

Lampiran 1 Instrumen Penelitian Lampiran 1 Instrumen Penelitian Dengan hormat, Dalam rangka penyelesaian tesis mengenai Self-Attribution Bias dan Faktor Demografi dalam Pengambilan Keputusan Trading Valuta Asing, saya mengharapkan kesediaan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA WILAYAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA WILAYAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA WILAYAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Armayanti Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda Program Studi Psikologi ABSTRAK

Lebih terperinci

LAMPIRAN A KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN A KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN A KUESIONER PENELITIAN 88 PENGANTAR Selamat pagi/siang/sore/malam Pada kesempatan ini, saya selaku peneliti sebelumnya ingin mengucapkan terima kasih atas kesediaan saudara/i untuk mengisi kuesioner

Lebih terperinci

BAGIAN PSIKIATRI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SUMATERA UTARA JL. Tali Air no. 21 Medan PERNYATAAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN

BAGIAN PSIKIATRI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SUMATERA UTARA JL. Tali Air no. 21 Medan PERNYATAAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN Lampiran 1 BAGIAN PSIKIATRI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SUMATERA UTARA JL. Tali Air no. 21 Medan PERNYATAAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Umur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Mardalis (2009: 24) mengartikan metode sebagai:

BAB III METODE PENELITIAN. Mardalis (2009: 24) mengartikan metode sebagai: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Mardalis (2009: 24) mengartikan metode sebagai: Suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian, sedangkan penelitian itu sendiri diartikan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGAMATAN PERAWAT HUBUNGAN PELAKSANAAN EDUKASI PERAWAT TERHADAP TINGKAT NYERI PASIEN PASCA TINDAKAN NASOLARINGOSCOPY

PEDOMAN PENGAMATAN PERAWAT HUBUNGAN PELAKSANAAN EDUKASI PERAWAT TERHADAP TINGKAT NYERI PASIEN PASCA TINDAKAN NASOLARINGOSCOPY No. Kuisioner : PEDOMAN PENGAMATAN PERAWAT HUBUNGAN PELAKSANAAN EDUKASI PERAWAT TERHADAP TINGKAT NYERI PASIEN PASCA TINDAKAN NASOLARINGOSCOPY Petunjuk Pengisian : 1. Isilah semua pernyataan dalam kuisioner

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian

Kuesioner Penelitian Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Hubungan Faktor Resiko dengan Terjadinya Nyeri Punggung Bawah ( Low Back Pain) Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Di Pelabuhan Belawan Medan Tahun 2015 Nomor Responden

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII SMP Negeri 3 Pesisir Utara Tahun Pelajaran 2012/2013. Untuk

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII SMP Negeri 3 Pesisir Utara Tahun Pelajaran 2012/2013. Untuk III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data yang empirik tentang pengaruh disiplin belajar dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar ekonomi siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten BAB IV HASIL PENELITIAN A. Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan sampel sebanyak 140 orang. Data penelitian diambil menggunakan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI Azalia Harumi & Joko Kumoro Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia Email: harumiazalia@gmail.com

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM K3 DENGAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA PADA PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA DURI TAHUN 20011

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM K3 DENGAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA PADA PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA DURI TAHUN 20011 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM K3 DENGAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA PADA PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA DURI TAHUN 20011 DATA UMUM Umur : Pendidikan Terakhir : Masa Kerja

Lebih terperinci

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN PENELITI

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN PENELITI Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN PENELITI Kepada Yth. Bapak/Ibu selaku responden Di tempat. Dengan Hormat, Saya yang bertandatangan di bawah ini adalah mahasiswa Departemen

Lebih terperinci

Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pelajaran Sistem Rem Siswa

Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pelajaran Sistem Rem Siswa Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pelajaran Sistem Rem Siswa Juri Winantyo Hadi (09320095) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Berbagai jenis media memiliki

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penulis dalam Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik. Penelitian deskriptif analitik ini digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. (TU) FKIP. Pada Tanggal 27 Maret 2014, penulis membuat surat ijin penelitian di

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. (TU) FKIP. Pada Tanggal 27 Maret 2014, penulis membuat surat ijin penelitian di BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Persiapan Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMK Muhammadiyah yang beralamatkan di Jalan KH. Ahmad Dahlan Salatiga. Sebelum melaksanakan penelitian, langkah awal yang

Lebih terperinci