DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. SURAT SELESAI MAGANG... iii. SURAT PERNYATAAN... iv. MOTTO... v. HALAMAN PERSEMBAHAN...

Transkripsi

1 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii SURAT SELESAI MAGANG... iii SURAT PERNYATAAN... iv MOTTO... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi PRAKATA... vii DAFTAR ISI... x DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR TABEL... xviii INTISARI... ix ABSTRACT... xx BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah.. 1 B. Perumusan masalahan... 2 C. Maksud dantujuan... 3 D. Batasan Masalah... 3 E. Metode Pengumpulan Data. 4 F. Sistematika Penulisan BAB II LANDASAN TEORI A. Motor Induksi Tiga Fasa x

2 B. Konstruksi Motor Induksi Tiga Fasa... 8 C. Jenis Motor Tiga Fasa Dari Segi Rotor D. Prinsip Medan Putar E. Prinsip Kerja Motor Induksi Tiga Fasa F. Kerusakan Pada Motor Induksi BAB III PROSES REWINDING DAN RESTACKING STATOR PADA MOTOR INDUKSI A. Incoming Inspection B. Electrical Inspection C. Dismantling Restacking Rewinding Process F. Overhoul rotor G. Perakitan (Assembling) H. Akhir Pengecekan Electrical I. Running test J. Pengecatan dan Packing BAB IV DATA DAN ANALISIS A. Data Motor B. Data Sebelum Perbaikan C. Data Winding D. Data Setelah Perbaikan E. Running Test Tanpa Beban xi

3 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xii

4 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Konstruksi Motor Induksi... 9 Gambar 2.2 Lembaran Laminasi Stator Gambar 2.3 Tumpukan inti dengan kertas isolasi tiap alurnya Gambar 2.4 Belitan stator yang berada dalam cangkang silindris Gambar 2.5 Core Loss Test Gambar 2.6 Simbol group belitan Gambar 2.7 Kumparan terpusat Gambar 2.8 Kumparan gelung Gambar 2.9 Dacron Felt Gambar 2.10 Glass Tape Gambar 2.11 Captune Tape Gambar 2.12 Mica Tape Gambar 2.13 Bagian slip ring rotor belitan Gambar 2.14 Skematik diagram motor induksi rotor belitan Gambar 2.15 Rotor sangkar tupai dan bagian-bagiannya Gambar 2.16 Jenis motor induksi tiga fasa Gambar 2.17 Kumparan stator dihugungkan ke sumber 3 fasa Gambar 2.18 Garis magnetik keadaan Gambar 2.19 Medan magnet dievaluasi pada interval 60 dari titik awal Gambar 2.20 Medan magnet diputar 60 dari keadaan Gambar 2.21 Medan magnet putar diputar satu putaran penuh xiii

5 Gambar 2.22 Proses induksi medan putar stator pada kumparan rotor Gambar 2.23 Hukum Gaya lorentz Gambar 3.1 Incoming motor Gambar 3.2 Megger Gambar 3.3 Galvanometer Gambar 3.4 Monolitic Gambar 3.5 Surge Gambar 3.6 Typical surge test indications Gambar 3.7 Striping Gambar 3.8 Cleaning Gambar 3.9 Restacking Gambar 3.10 Thermoimage Gambar 3.11 Core Loss Test Gambar 3.12 Proses pengovenan Gambar 3.13 Kondisi setelah pemberian pelapisan Red Oxyde Gambar 3.14 Coil Fabrication Gambar 3.15 Proses pengemalan Gambar 3.16 Coil insulation Gambar 3.17 Proses pemasangan coil pada alur stator Gambar 3.18 Nomex dengan lapisan Corona Gambar 3.19 Nomex biasa Gambar 3.20 Wedges magnetic Gambar 3.21 Wedges fiber xiv

6 Gambar 3.22 Proses pemasangan wedges Gambar 3.23 Jenis hubungan antar group untuk 4 pole Gambar 3.24 Brazing flux Gambar 3.25 Silver Gambar 3.26 Proses connecting winding Gambar 3.27 Hasil connection dibungkus mica tape Gambar 3.28 Hasil pemvarnisan Gambar 3.29 Proses perakitan (Assembling) Gambar 3.30 Tang ampere Gambar 3.31 Vibrotip Gambar 3.32 Tachometer Gambar 3.33 Temperatur test Gambar 3.34 Anemometer Gambar 3.35 Hasil pengepackan Gambar 4.1 Name plate motor induksi PT Tjiwi Kimia Tbk Gambar 4.2 Mengatur Test Volt dengan 2500 V Gambar 4.3 Hasil Surge 1-2 (U-V) Gambar 4.4 Hasil Surge 2-3 (V-W) Gambar 4.5 Hasil Surge 3-1 (W-U) Gambar 4.6 Kondisi kerusakan belitan stator Gambar 4.7 Bekas ledakkan Gambar 4.8 Core Loss Test sebelum rewinding Gambar 4.9 Dimensi belitan stator xv

7 Gambar 4.10 Connecting winding Gambar 4.11 Hasil visual menit ke Gambar 4.12 Hasil visual menit ke Gambar 4.13 Hasil visual menit ke Gambar 4.14 Hasil visual menit ke Gambar 4.15 Bagian-bagian yang dilakukan pengukuran Gambar 4.16 Hasil visual pengujian surge Gambar 4.17 Hasil visual pengukuran Hi Pot xvi

8 DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Hasil Insulation Resistance Test sebelum perbaikan Tabel 4.2 Hasil Resistance Test sebelum perbaikan Hasil Tabel 4.3 Hasil Surge Test sebelum perbaikan Tabel 4.4 Hasil Core Loss Test sebelum perbaikan Tabel 4.5 Hasil karakter pengujian Surge Test setelah perbaikan Tabel 4.6 Hasil Hi Pot Test setelah perbaikan Tabel 4.7 Hasil Tahanan isolasi lilitan dengan metode Polarization index.. 92 Tabel 4.8 Hasil Polarization Value Tabel 4.9 Hasil tahanan lilitan Tabel 4.10 Hasil Running Test Tabel 4.11 Hasil Vibration Test Tabel 4.12 Hasil Temperature Test Tabel 4.13 Data Kenaikan Temperatur Lilitan Tabel 4.13 Data Pengujian Kecepatan Angin xvii