BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi

1 DAFTAR ISI Halaman Judul Lembar Pengesahan Pembimbing... ii Lembar Pengesahan Penguji... iii Halaman Persembahan... iv Halaman Motto... v Kata Pengantar... vi Abstraksi... viii Daftar Isi... ix Daftar Tabel... xiii Daftar Gambar... xiv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan... 3 BAB II LANDASAN TEORI Tinjauan Pustaka Dasar Teori Bunyi dan Kebisingan Kebisingan pada bangunan Airborne sound Structureborne sound Bahan Penyerap bunyi Bahan Berpori Panel Penyerap Resonator rongga ix

2 Akustik Sistem akustik ruangan Rugi Transmisi Bunyi (Sound Transmission Loss) Partisi Ganda (Multiple Partition) Pengertian bahan komposit Bahan pembentuk komposit Matriks / Resin Unsaturated Polyester Resin (UPR) Katalis Metyl Etyl Keton Peroksida (MEKPO) Serat Klasifikasi Penempatan Serat Pada Komposit Karakteristik Komposit BAB III METODE PERANCANGAN PRODUK Bahan Penelitian Alat yang digunakan Alur Penelitian Desain Dan Konfigurasi Panel Akustik Bagian Panel Akustik Urutan Perakitan Panel Akustik Desain Konfigurasi Molding Desain Molding Untuk Sekat Resonator Desain Molding Untuk Panel Tunggal Langkah Pembuatan Molding Sekat Resonator Pembuatan Molding Core Pembuatan Alas Cetakan Pembuatan Core Pembuatan Bingkai Pembatas Cetakan Menyamakan Permukaan Bagian Atas Core Dan Sekat Pembatas Pembuatan Penutup Bagian Atas Cetakan pembuatan molding panel tunggal Persiapan Proses Pembuatan Produk x

3 Perlakuan Serat Dengan NAOH Pemotongan Serat Agave Pelapisan molding Menggunakan Miror Glaze Assembling Molding Menimbang serat dan resin Proses pembuatan sekat resonator Laminasi pertama Meletakkan serat secara acak pada molding Proses laminasi ke dua Pengepresan Molding Pelepasan Produk Dari Molding Proses pembuatan panel tunggal Proses Laminasi Meratan Permukaan Atas Dengan Menggunakan Kaca Pengepresan Molding Melepaskan produk dari molding Finishing Produk Assembling Produk Menghitung Fraksi Volume BAB IV PEMBAHASAN Analisa Pembuatan Molding Permasalahan Pada Pembuatan Molding Sekat Resonator Keseragaman ukuran dan kemiringan core Permasalahan pada pembuatan molding pelapis panel akustik Mengukur kerataan produk Mengukur Sisi-Sisi produk Pemasangan Produk Biaya produksi Biaya persiapan master produk Biaya pembuatan molding Biaya pembuatan satu produk panel akustik xi

4 BAB V PENUTUP kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xii

5 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Klasifikasi gangguan pendengaran... 8 Tabel 2.2 Spesifikasi unsaturated polyester resin yukalac 157 BTQEX Tabel 3.1 Propertis beberapa serat termasuk serat Agave Tabel 3.2 Bahan utama yang di gunakan dalam penelitian Tabel 3.3 Alat yang di gunakan dalam pembuatan panel akustik Tabel 4.1 Arah pengukuran kerataan produk menggunakan dial indicator Tabel 4.2 Nilai pengukuran sudut panel akustik Tabel 4.3 Biaya persiapan master produk Tabel Biaya pemakaian bahan untuk membuat molding sekat resonator Tabel 4.5 Biaya pemakaian bahan untuk membuat molding pelapis panel akustik Tabel 4.6 pemakaian bahan untuk membuat produk sekat resonator Tabel 4.7 pemakaian bahan untuk membuat produk Pelapis panel xiii

6 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Gambar panel akustik dan hasil pengujian... 4 Gambar 2.2 pembuatan panel akustik dari batang jerami... 5 Gambar 2.3 Panel akustik dengan lubang resonator berbahan kayu sengon laut... 5 Gambar 2.4 produk panel akustik yang di pasarkan Gambar 2.5 terjadinya bunyi dan perambatan Gambar 2.6 Potongan menunjukan airborne sound dan structureborne sound Gambar 2.7 Perambatan gelombang bunyi yang mengenai objek Gambar 2.8 Cavity Absorber Gambar 2.9 Transmisi gelombang datar ( Plane wave) melewati dua partisi Gambar 2.10 Tanaman Agave dan serat Agave Gambar 2.11 Tipe serat pada komposit Gambar 2.12 Discontinuous fiber Gambar 3.1 Diagram alir penelitian Gambar 3.2 Desain panel akustik Gambar 3.3 Urutan perakitan panel akustik Gambar 3.4 Bagian molding sekat resonator Gambar 3.5 Desain molding sekat resonator Gambar 3.6 Bagian molding panel tunggal Gambar 3.7 Molding panel tunggal Gambar 3.8 Proses pembuatan molding core Gambar 3.9 Alas cetakan Gambar 3.10 Proses pembuatan core Gambar 3.11 Cetakan bingkai pembatas panel akustik Gambar 3.12 Menyamakan permukaan bagian atas core dan bingkai Gambar 3.13 Pembuatan penutup bagian atas cetakan xiv

7 Gambar 3.14 Pembuatan molding pelapis panel akustik Gambar 3.15 Perlakuan serat menggunakan NaOH Gambar 3.16 pemotongan serat Agave Gambar 3.17 Proses pelapisan molding menggunakan miror glaze Gambar 3.18 Molding sekat resonator yang sudah di assembling Gambar 3.19 Celah pada bagian molding ditambal menggunakan lilin malam Gambar 3.20 Menimbang berat serat dan resin Gambar 3.21 Laminasi pertama Gambar 3.22 Pemadatan serat menggunakan potongan kaca Gambar 3.23 Proses laminasi ke dua Gambar 3.24 Pengepresan molding Gambar 3.25 Proses pelepasan produk dari molding Gambar 3.26 Proses laminasi Gambar 3.27 Meratakan permukaan dengan menggunakan kaca Gambar 3.28 Pengepresan molding Gambar 3.29 Pelepasan produk dari molding Gambar 3.30 Finishing produk Gambar 3.31 Mengecek kerataan produk dengan menggunakan waterpass Gambar 3.32 Proses penyatuan alas dan sekat resonator Gambar 3.33 Serat Agave untuk akustik fill Gambar 4.1 Molding sekat resonator Gambar 4.2 Rancangan awal miniatur molding resonator Gambar 4.3 Pembuatan molding miniatur dari kaca Gambar 4.4 Hasil produk dari molding Gambar 4.5 Bahan molding core yang terbuat dari acrylic Gambar 4.6 Proses meletakan core ke alas cetakan Gambar 4.7 Molding core dan pembuatan core Gambar 4.8 Masuknya resin ke celah alas dan core xv

8 Gambar 4.9 Proses pembuatan molding sekala pengujian dimana alas dan core dicetak menjadi satu Gambar 4.10 Permasalahan pada pembuatan pelapis panel akustik Gambar 4.11 molding panel tunggal dari bahan kaca Gambar 4.12 molding kaca untuk membuat pelapis panel akustik Gambar 4.13 Mengecek kerataan produk dengan menggunakan dial indicator Gambar 4.14 Arah pengukuran kerataan pada panel akustik Gambar 4.15 Hasil pengukuran kerataan Gambar 4.16 menganalisa ketegak lurusan produk Gambar 4.17 Pemasangan produk xvi