BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Motor induksi merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang memiliki sistem kerja mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik yang dihasilkan tersebut banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam skala rumah tangga maupun skala industri. Motor induksi merupakan salah satu motor listrik yang paling banyak digunakan dalam suatu industri sehingga sering disebut sebagai kuda-kerja -nya perindustrian. Dilihat dari kontruksinya, motor induksi sangat sederhana, mudah dioperasikan dan mudah perawatanya. Seperti pada pabrik-pabrik di kawasan industri PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, peran motor induksi sangat penting, karena motor induksi tersebut digunakan dalam proses produksi, pengolahan dan pembuatan baja. Motor induksi yang digunakan secara kontinyu atau terus menerus tidak menjamin akan selalu bekerja dengan normal, artinya motor tersebut dapat mengalami kerusakan-kerusakan, dimana sebagian besar kerusakan terjadi pada bagian kumparan (winding) motor yang dapat diakibatkan oleh beberapa faktor, seperti kesalahan saat pengoperasian, perawatan (maintenance) yang kurang baik, beban tak seimbang, dan faktor umur. Dari penjabaran tersebut, maka penulis mengambil studi kasus mengenai perbaikan motor induksi 3 fase 380/660 volt yang mengalami kerusakan dibagian kumparan stator yaitu pada proses melilit atau menggulung ulang (rewinding) kumparan stator yang mengalami kerusakan meliputi proses pembongkaran kumparan stator, penggulungan kumparan baru, perakitan komponen motor, pengukuran dan pengetesan motor, sampai dengan motor dinyatakan dalam kondisi baik dan dapat dioperasikan kembali dengan normal dan aman. 1

2 2 B. Permasalahan Sebagian besar pabrik-pabrik yang beroperasi dikawasan industri PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menggunakan mesin-mesin listrik untuk mengelola dan mengolah produknya masing-masing. Salah satu jenis mesin-mesin listrik yang banyak digunakan oleh pabrik-pabrik ini adalah motor induksi. Dimana dalam kegiatan produksi, motor ini digunakan untuk menggerakan peralatan-peralatan dalam proses pengolahan dan pembuatan baja. Penggunaan motor induksi yang kontinyu atau terus menerus, pengoperasian yang salah, perawatan yang kurang baik, overheating, beban tak seimbang, serta faktor umur, dapat menyebabkan motor tersebut dapat mengalami kerusakan yang sebagian besar kerusakan terjadi dibagian kumparan (winding) motornya, sehingga motor harus segera diperbaiki agar tidak menyebabkan terganggunya proses produksi, sehingga dapat mengurangi hasil produksinya yang berimbas pada kerugian ekonomi. Melihat permasalahan tersebut, maka proses perbaikan harus segera dilakukan, dan perbaikan yang dilakukan sesuai dengan besar kecilnya kerusakan yang terjadi. Oleh karena itu, Divisi Utility and Energy Management melalui Seksi Bengkel Mesin Listrik, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk., melakukan perbaikanperbaikan terhadap motor-motor induksi yang mengalami kerusakan mulai dari proses motor datang, evaluasi kerusakan, sampai dengan motor selesai diperbaiki dan dapat dioperasikan kembali dengan aman sesuai dengan spesifikasi motor masing-masing. C. Tujuan Tujuan dari penulisan Laporan Proyek Akhir dalam studi kasus ini adalah sebagai berikut : 1. Menjelaskan proses proses yang dilakukan dalam perbaikan motor induksi.

3 3 2. Memaparkan penyebab kerusakan motor induksi dan perbaikan yang dilakukan. 3. Secara khusus sebagai syarat penulis dalam meraih gelar Ahli Madya (A.Md) Diploma Teknik Elektro, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. D. Pembatasan Masalah Dalam penulisan Laporan Proyek Akhir ini, agar isi laporan dapat menerangkan pokok masalah secara jelas, terperinci, terarah dan tidak meluas, maka penulis membatasi pokok permasalahan sebagai berikut : 1. Tahapan-tahapan secara umum perbaikan motor induksi di Seksi Bengkel Mesin Listrik, dimulai dari barang datang, proses perbaikan, pengetesan motor, hingga motor selesai diperbaiki dan siap untuk dioperasikan kembali. 2. Langkah-langkah proses perbaikan motor induksi hingga motor tersebut dapat berputar kembali dengan normal dan sesuai dengan data spesifikasi motor. 3. Peralatan-peralatan yang digunakan dalam proses perbaikan dan pengetesan motor. 4. Perbaikan motor induksi 3 fase 380/660 volt. E. Metodologi Ada beberapa metode yang penulis gunakan selama melakukan studi kasus dalam penulisan laporan ini, antara lain sebagai berikut : 1. Library Research (Tinjauan Pustaka) Metode ini dilakukan dengan cara mempelajari atau mengambil data dari pengetahuan pustaka yang bersifat dokumenter dari pustaka dan literatur lainnya yang berkaitan dengan materi laporan.

4 4 2. Field Research (Pengamatan Lapangan) Metode ini dilakukan dengan cara mengamati obyek langsung yang diteliti, yaitu dengan cara metode interview dan metode observasi. a. Metode interview, yaitu untuk mendapatkan data, penulis mengajukan pertanyaan kepada berbagai pihak (pembimbing lapangan atau karyawan perusahaan) yang dapat memberikan keterangan yang berkaitan dengan hal hal yang ingin diketahui atau masalah yang dihadapi sesuai dengan tema laporan yang diambil. b. Metode observasi, yaitu penulis secara langsung mengadakan pengamatan serta meneliti dan mencatat data yang berkaitan dengan objek yang dihadapi pada waktu magang kerja praktek sebagai bahan dalam penyusunan laporan proyek akhir. F. Sistematika Penulisan Laporan Untuk memudahkan dalam penulisan dan pembahasan studi kasus yang diambil penulis, sistematika penulisan dalam penyusunan laporan proyek akhir adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang, permasalahan, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi, sistematika penulisan laporan yang ditulis. BAB II LANDASAN TEORI Berisi dasar teori tentang motor induksi, jenis kerusakan umum yang terjadi serta perbaikan-perbaikan pada motor listrik. BAB III PROSES REWINDING STATOR DAN PENGETESAN MOTOR INDUKSI 3 FASE 380/660 VOLT MILIK PABRIK SLAB STEEL PLANT II (SSP II) Berisi uraian tentang proses perbaikan kumparan stator pada motor induksi 3 fase 380/660 volt.

5 5 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berisi data serta analisa hasil pengukuran dan pengetesan sebelum dan sesudah perbaikan yang dilakukan pada motor induksi 3 fase 380/660 volt. BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan secara teori maupun praktek serta saran yang dianggap perlu dalam proses perbaikan pada motor induksi. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN