BAB 3 METODE PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 METODE PENELITIAN"

Transkripsi

1 22 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu suatu pendekatan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel yang menitikberatkan pada pengujian hipotesis, dengan menggunakan alat bantu statistic untuk melakukan pengujiannya. Penelitian kuantitatif dalam melihat hubungan variabel terhadap obyek yang diteliti lebih bersifat sebab dan akibat (kausal), sehingga dalam penelitiannya ada variabel dependen dan independen. Dari variabel tersebut selanjutnya dicari seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen (Sugiyono, 2008:18). Menurut tingkat ekspalanasinya, penelitian ini merupakan penelitian komparatif, yaitu suatu penelitian yang bersifat membandingkan (Indrayanto: 2010) Identifikasi Variabel Variabel penelitian adalah segala yang berbentuk apa saja yang ditetapkan untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono dalam Anshori dan Iswati, 2006:57). Penelitian ini merupakan penelitian komparatif dengan menguji perbedaan dua sampel yang terdiri dari variabel bebas dan satu variabel terikat. 23

2 Variabel Terikat (Dependent Variabel) Variabel terikat merupakan variabel yang perubahannya dipengaruhi atau disebabkan oleh variabel lain (Anshori dan Iswati, 2009:57). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah audit forensik Variabel Bebas (Independent Variabel) Variabel bebas merupakan variabel yang perubahannya mempengaruhi atau menyebabkan perubahan variabel lain (Anshori dan Iswati, 2009:57). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah : 1) Persepsi Junior Audit (X 1 ) 2) Persepsi Senior Audit (X 2 ) 3.3. Definisi Operasional Definisi operasional masing-masing variabel adalah sebagai berikut : 1) Audit forensik dalam penelitian ini di tuangkan dalam beberapa dimensi atau indikator yaitu : a) Definisi dan pelaksanaannya Audit forensik meliputi kegiatan review dokumen keuangan untuk tujuan khusus, yang dapat dilakukan demi mendukung proses litigasi, klaimklaim asuransi, dan juga peradilan tindak-tindak kriminal. Audit forensik dapat mengumpulkan bukti-bukti hukum yang diperlukan untuk menangani kasus-kasus korupsi yang dilaporkan kepada instansi terkait, sehingga audit forensik dapat membantu dalam pemberantasan korupsi. Indikator tentang definisi dan pelaksanaannya dituangkan dalam kuisioner dengan pertanyaan nomor 1,3,11,12, dan 19.

3 24 b) Tugas audit forensik Tugas auditor forensik adalah untuk membuktikan adanya kecurangan dan kerugian negara yang melekat pada perbuatan melawan hukum. Indikator tentang tugas audit forensik dijabarkan dalam empat item soal yaitu nomor 4,5,13,14. c) Tanggung jawab audit forensik Tanggung jawab audit forensik adalah terletak pada diri auditor forensik yang ditunjuk. Tanggung jawab audit forensik diungkapkan dalam pertanyaan nomor 6. d) Tingkat materialitas audit forensik Tingkat materialitas penyimpangan keuangan audit forensik lebih besar daripada audit laporan keuangan. Item soal nomor 2 mewakili indikator tingkat materialitas audit forensik. e) Bukti audit forensik Bukti-bukti audit yang dikumpulkan oleh auditor forensik harus mendukung terjadinya tindak pidana korupsi dan timbulnya kerugian negara. Bukti-bukti audit ini dijabarkan dalam beberapa item pertanyaan yaitu 9,10,17 dan 18. f) Keahlian audit forensik Sikap integritas dan objektivitas yang tinggi, serta keahlian akuntansi teknis, auditing, keuangan, keahlian investigasi yang tinggi perlu dimiliki oleh auditor forensik. Keahlian audit forensik dijabarkan dalam 4 item soal yaitu nomor 7,8,15 dan16.

4 25 2) Persepsi merupakan suatu proses dimana individu-individu mengorganisasikan dan menafsirkan kesan indera mereka agar memberi makna kepada lingkungan mereka. 3) Auditor yang bekerja di akuntan publik adalah auditor yang melaksanakan tugas auditnya dengan berpedoman pada standar audit yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Akuntan publik mengemban tugas dan tanggung jawab dari manajemen untuk mengaudit laporan keuangan perusahaan yang dikelolanya. Tingkatan jabatan auditor yang bekerja di KAP biasanya terdiri dari junior auditor, senior auditor, supervisor, manajer dan partner. 4) Korupsi merupakan kegiatan memperkaya diri sendiri, orang lain, suatu badan yang dilakukan dengan melawan hukum, serta dapat merugikan keuangan dan perekonomian negara Jenis dan Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber data yang dikumpulkan secara khusus dan berhubungan langsung dengan masalah yang akan diteliti. Data primer diperoleh dengan menggunakan daftar pernyataan (kuisioner) yang disebarkan kepada dua kelompok responden, yaitu junior auditor dan senior auditor pada KAP yang ada di Surabaya. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan informasi sesuai dengan yang diinginkan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis data subyek yang dilakukan secara tertulis. Data subyek ini adalah jenis data yang

5 26 berupa opini, sikap, pengalaman atau karakteristik seseorang atau sekelompok orang yang menjadi subyek penelitian atau responden Prosedur Pengumpulan Data Populasi Populasi adalah himpunan individu yang memiliki ciri-ciri atau karakteristik sama. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor junior dan auditor senior yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) di Surabaya Teknik Penentuan Sampel Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan sampel. Sampel adalah bagian dari populasi yang diharapkan dapat mewakili populasi penelitian. Sampel adalah proses memilih sejumlah elemen dari populasi yang mencakupi untuk mempelajari sampel dan memahami karakteristik elemen populasi. Agar informasi yang diperoleh dari sampel benar-benar mewakili populasi, sampel tersebut harus mewakili karakteristik populasi yang diwakilinya. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah purposive random sampling. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja sebagai junior auditor dan senior auditor di kantor akuntan publik yang memiliki pengalaman tentang audit. Hal ini bertujuan agar pernyataan yang terdapat dalam kuisioner penelitian diisi oleh responden yang tepat. Menurut Supriyoko (1989) dalam Vidayanti (2006) dijelaskan mengenai syarat pengambilan dan penetuan sampel yaitu : 1. Semakin banyak anggota sampel akan semakin representative 2. Jumlah anggota sampel hendaknya lebih dari 30.

6 27 Berdasarkan atas penentuan jumlah sampel diatas maka penelitian ini mengambil sekurang-kurangnya 30 responden. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari website Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI), Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ada di Surabaya berjumlah 46 ( Dari 46 KAP tersebut hanya 15 KAP yang bersedia untuk menjadi responden. Sebagian besar KAP lainnya menolak dikarenakan alasan kesibukan auditor. Pengiriman kuisioner dilakukan secara langsung pada minggu ke dua bulan januari 2013, dan penarikan kuisioner dilakukan secara bertahap 1-2 minggu berikutnya. Tabel 3.1 Distribusi Kuisioner KAP di Surabaya No Nama KAP (yang bersedia) Kuisioner Kuisioner Presentase (diberikan) (kembali) 1 KAP. Adi Pramono & Rekan % 2 KAP. Agus Iwan Sutanto Kusuma % 3 KAP. Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptopo % 4 KAP. Drs. Bambang Siswanto % 5 KAP. Drs. Hanny, Wolfrey & Rekan % 6 KAP. Drs. Zulfikar Ismail % 7 KAP Drs. J. Tanzil & Rekan (Pusat) % 8 KAP Hadori Sugiarto Adi & Rekan (Cab) % 9 KAP Hasnil, M. Yasin & Rekan (Cab) % 10 KAP Johan Malonda Mustika & Rekan (Cab) % 11 KAP Junaedi, Chairul, Subyakto & Rekan (Cab) % 12 KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade % Fatma & Rekan (Cab)` 13 KAP Purwantono, Suherman & Surja (Cab) % 14 KAP Soebandi & Rekan % 15 KAP Supoyo, Sutjahjo, Subyantara & Rekan % Sumber : Hasil Penyebaran Kuisioner Tingkat persentase pengembalian kuisioner dari total 60 kuisioner (30 kuisioner untuk junior audit dan 30 kuisioner untuk senior audit) yang disebar adalah 100%.. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini telah memenuhi syarat

7 28 untuk dilakukan pengolahan selanjutnya, dengan batas minimal sampel yang telah ditetapkan sebelumnya sebanyak 30 responden Metode Pengumpulan Data Prosedur pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode kuisioner. Kuisioner digunakan untuk memperoleh data yang digunakan untuk mengetahui tingkat persepsi responden terhadap audit forensik. Dalam pembuatan kuisioner tersebut, peneliti terlebih dahulu menetapkan teori yang merefleksikan pemahaman terhadap audit forensik. Selanjutnya peneliti menjabarkan teori tersebut ke atribut-atribut yang mewakilinya. Kuisioner ini terdiri dari pertanyaan tentang audit forensik yang terbagi atas sub bab berdasarkan variabel independennya. Dasar penentuan pertanyaan dalam kuisioner adalah berdasarkan penelitian terdahulu dari Vidayanti (2006) dan jurnal dari Rezaee (1997) yang telah diuji beberapa kali. Kuisioner yang digunakan bersifat tertutup dalam bentuk jawaban checklist. Tujuannya untuk memudahkan responden dalam menjawab pertanyaan dan meningkatkan persentase tingkat pengembalian jawaban, dikarenakan jawaban telah disediakan oleh peneliti dan responden hanya diminta untuk memilih jawaban yang telah disediakan oleh peneliti. Dalam pengukuran variabel, peneliti menggunakan skala Likert. Menurut Sugiyono (2001:86) dalam (Elsa, 2006) skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang, atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam skala Likert ini, masing-masing butir pernyataan diberi skor 1 sampai dengan 5. Untuk pernyataan positif, masing-masing jawaban akan mendapat skor, sebagai berikut: Sangat Setuju : Skor 5

8 29 Setuju : Skor 4 Ragu-ragu : Skor 3 Tidak setuju : Skor 2 Sangat tidak setuju : Skor 1 Untuk pernyataan negatif, masing-masing jawaban akan mendapat skor : Sangat Setuju : Skor 1 Setuju : Skor 2 Ragu-ragu : Skor 3 Tidak setuju : Skor 4 Sangat tidak setuju : Skor 5 Dalam penelitian ini peneliti menghilangkan alternatif jawaban ragu-ragu, hal tersebut bertujuan untuk mendapatkan jawaban yang pasti. Dengan demikian akan diperoleh hasil yang dapat menggambarkan persepsi responden yang sesungguhnya. Selanjutnya skor jawaban ditentukan sebagai berikut : Sangat Setuju : Skor 4 Setuju : Skor 3 Tidak setuju : Skor 2 Sangat tidak setuju : Skor 1 Kuisioner akan disebarkan langsung kepada responden (junior audit dan senior audit) yang bekerja di KAP yang ada di Surabaya.

9 Teknik Analisis dan Uji Hipotesis Pengujian Instrumen Pengujian Validitas Uji validitas dilakukan untuk menguji keakurasian pertanyaan-pertanyaan yang digunakan dalam suatu instrument dalam pengukuran variabel. Kuisioner dikatakan valid apabila pertanyaan pada kuisioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner itu sendiri (Ghozali, 2009). Tinggi rendahnya validitas instrument menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Pengujian kuisioner yang dilakukan adalah pengujian dengan pertimbangan atau pendapat dosen, auditor KAP dan telah direvisi beberapa kali. Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan program Statistic Program For Social Science (SPSS). Uji validitas dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor masing-masing butir-butir pertanyaan dengan total skor butir pertanyaan Uji Reliabilitas Pengujian reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana kehandalan item-item pertanyaan kuisioner dalam mengukur konsistensi data yang dikumpulkan. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan dengan Elsa (2006), uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS dan hasilnya dinyatakan dengan koefisien Alpha Cronbach. Jika nilai uji koefisien reliabilitas mendekati 1,00 maka item-item pertanyaan tersebut dapat dipercaya

10 31 kehandalannya. Jika kehandalannya kurang dari 0,600 dianggap kurang baik, sedangkan jika berkisar antara 0,700 masih dapat diterima Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi data yang normal. Apabila asumsi normalitas ini tidak dipenuhi, maka uji statistik akan menjadi tidak valid. Pedoman dalam mengambil keputusan apakah sebuah distribusi data mengikuti distribusi normal adalah : a. Jika nilai signifikansi (nilai probabilitasnya) lebih kecil dari 5%, maka distribusi adalah tidak normal. b. Jika nilai signifikansi (nilai probabilitasnya) lebih besar dari 5%, maka distribusi adalah normal Metode Pengujian Hipotesis Penghitungan statistik dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS. Dikarenakan penelitian ini merupakan penelitian komparatif dengan data interval, maka dalam teknik analisis untuk menguji hipotesis menggunakan teknik statistik parametris, dimana menguji parameter populasi melalui statistik, atau menguji ukuran populasi melalui data sampel. Untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel independen bila datanya berbentuk interval, maka digunakan t-test dua sampel.

11 32 1. Merumuskan hipotesis statistik Ho : µ j = µ s, artinya tidak terdapat perbedaan tingkat persepsi terhadap audit forensik sebagai upaya dalam pemberantasan korupsi antara junior auditor dan senior auditor pada KAP di Surabaya H 1 : µ j µ s, artinya terdapat perbedaan tingkat persepsi terhadap audit forensik sebagai upaya dalam pemberantasan korupsi antara junior auditor dan senior auditor pada KAP di Surabaya. 2. Level of significant (α) sebesar 0, Membandingkan probabilitas (Sig t) dengan α dengan kriteria pengujian sebagai berikut : Ho tidak ditolak jika Sig t > α Ho ditolak jika Sig t < α 4. Menarik kesimpulan.

Surabaya, 4 Juni 2013 Perihal: Permohonan untuk Mengisi Kuesioner

Surabaya, 4 Juni 2013 Perihal: Permohonan untuk Mengisi Kuesioner Lampiran 1. Kuesioner Penelitian Surabaya, 4 Juni 2013 Perihal: Permohonan untuk Mengisi Kuesioner Kepada Yth, Saudara(i) Responden Di Tempat Dengan hormat, Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir Strata

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian dalam penulisan ini adalah Pengaruh Etika Profesi dan Pengalaman Auditor Terhadap Ketaatan Kualitas Audit. Unit Penelitian yang penulis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Objek penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdapat di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penetapan Obyek Penelitian Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting untuk ditetapkan agar penelitian tersebut terarah pada sasaran yang

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2006:118) Objek penelitian adalah fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas mengenai variabel penelitian dan definisi operasional, populasi dan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, serta metode analisis yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Subyek penelitian menerangkan target populasi penelitian dan atau sampel penelitian yang relevan denga tujuan penelitian. Sedangkan obyek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu kegiatan penelitian ini dilaksaanakan pada bulan november 2013 sampai dengan bulan desember 2013. Dengan waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif hubungan kausal. Menurut Sugiyono (2010 : 53), Penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Kantor Akuntan Publik (KAP) adalah badan usaha yang telah mendapatkan izin dari Menteri Keuangan (MK) sebagai wadah bagi akuntan publik dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian. 1. Waktu Penelitian Penelitian ini berlangsung selama 3 bulan yang dimulai dari November 2014 sampai dengan Januari 2015. Data yang digunakan hanya

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1: DAFTAR KANTOR AKUNTAN PUBLIK

LAMPIRAN 1: DAFTAR KANTOR AKUNTAN PUBLIK LAMPIRAN 1: DAFTAR KANTOR AKUNTAN PUBLIK Berikut data KAP yang bersedia menjadi responden dalam penelitihan ini: 1. KAP Habib Basuni 2. KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan 3. KAP Drs.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Obyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terletak di Jakarta. Responden yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil lokasi di KAP berlokasi di Surakarta dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil lokasi di KAP berlokasi di Surakarta dan 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di KAP berlokasi di Surakarta dan Yogyakarta dengan menggunakan responden seluruh auditor yang terdapat dalam KAP dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kemungkinan adanya hubungan sebab akibat dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 48 BAB IV ANALISIS DATA Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi skeptisisme profesional auditor pada KAP di Yogyakarta. Sesuai dengan permasalahan dan perumusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini penulis mengadakan penelitian di beberapa KAP di wilayah Tangerang. Penelitian ini berlangsung selama tiga bulan dimulai

Lebih terperinci

LAMPIRAN. KAP Drs. Basri Hardjosumarto, M.Si, Ak & Rekan (Pusat) 8 KAP Drs. Benny & Veto 1 1 KAP Benny, Tony, Frans & Daniel 7 7

LAMPIRAN. KAP Drs. Basri Hardjosumarto, M.Si, Ak & Rekan (Pusat) 8 KAP Drs. Benny & Veto 1 1 KAP Benny, Tony, Frans & Daniel 7 7 LAMPIRAN LAMPIRAN 1 DAFTAR NAMA KAP DISURABAYA No Nama KAP Dikirim Kembali 1 KAP Adi Pramono & Rekan 0 0 2 KAP Agus Iwan Sutanto Kusuma 0 0 3 KAP Drs. Arief H. P. 5 0 KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & 0

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dalam penelitian. Objek penelitian dalam skripsi ini adalah pengaruh

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dalam penelitian. Objek penelitian dalam skripsi ini adalah pengaruh 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan hal yang mendasari pemilihan, pengolahan dan penafsiran semua data dan keterangan yang berkaitan dengan apa yang menjadi tujuan

Lebih terperinci

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September-Desember 2014. Penelitian ian ini dilaksanakan pada CV.Sumber Buah Serang, Jl. Cinanggung

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menitikberatkan pada pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Populasi yang dijadikan obyek penelitian ini adalah auditor independen yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Yogyakarta, Surakarta,

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 1.1. Obyek Penelitian Obyek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian peneliti. Objek penelitian merupakan sesuatu yang kita ukur tetapi apa yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada auditor yang bekerja di KAP (Kantor Akuntan Publik) yang berada di wilayah Jakarta Barat. Lokasi ini dipilih karena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN O. Populasi dan Sampel Menurut Sugiyono (008:115) Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu. ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh pemberian program kesejahteraan dan pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Asphalt

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, profesionalisme, dan independensi berpengaruh terhadap kualitas audit

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan

BAB III METODE PENELITIAN. teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek yang diteliti adalah beberapa KAP-KAP lokal yang berdomisili di Jakarta Barat. Jumlah KAP yang di jadikan sebagai tempat riset sebanyak empat KAP,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 35 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian menurut metode, penulis menggunakan penelitian survey. Menurut Siregar (2013 : 10), Penelitian survey adalah penelitian yang tidak melakukan

Lebih terperinci

Tabel Daftar Kuesioner. KODE Pertanyaan STS TS N S SS Kantor akuntan publik cenderung. memberikan fee yang besar kepada KAP tersebut.

Tabel Daftar Kuesioner. KODE Pertanyaan STS TS N S SS Kantor akuntan publik cenderung. memberikan fee yang besar kepada KAP tersebut. Lampiran 1 Tabel Daftar Kuesioner KODE Pertanyaan STS TS N S SS Kantor akuntan publik cenderung AF1 untuk menerima klien yang memberikan fee yang besar kepada KAP tersebut. AF2 Audit fee yang besar dapat

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Kantor Akuntan Publik di Surabaya yang Terdaftar pada Direktori IAPI 2013

Lampiran 1. Daftar Kantor Akuntan Publik di Surabaya yang Terdaftar pada Direktori IAPI 2013 Lampiran 1. Daftar Kantor Akuntan Publik di Surabaya yang Terdaftar pada Direktori IAPI 2013 No. Nama Kantor Akuntan Publik (KAP) 1 KAP Agus Iwan Sutanto Kusuma 2 KAP Drs. Arief H. P. 3 KAP Aryanto, Amir

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah Inspektorat Provinsi Gorontalo. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah Inspektorat Provinsi Gorontalo. Penelitian ini 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian adalah Inspektorat Provinsi Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April sampai dengan bulan Juni 2012. 3.2. Metode

Lebih terperinci

menjalankan proses audit yaitu yang melakukan pengujian terhadap yang telah disusun, dari keseluruhan anggota populasi tersebut dipersempit

menjalankan proses audit yaitu yang melakukan pengujian terhadap yang telah disusun, dari keseluruhan anggota populasi tersebut dipersempit BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah akuntan publik yang menjalankan proses audit yaitu yang melakukan pengujian terhadap laporan keuangan. Alasan pemilihan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini dilaksanakan di Kantor Akuntan Publik yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh

Lebih terperinci

Lampiran 1. Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a Total

Lampiran 1. Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a Total Lampiran 1 Case Processing Summary N % Cases Valid 66 73.3 Excluded a 24 26.7 Total 90 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's

Lebih terperinci

KUESIONER. Bagian A: Audit Fee

KUESIONER. Bagian A: Audit Fee Lampiran 1: Kuesioner Penelitian KUESIONER Mohon masing-masing pernyataan dijawab berdasarkan keadaan yang Bapak/Ibu rasakan saat ini dengan memberikan tanda checklist ( ) pada salah satu dari lima pilihan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Nama Kantor Akuntan Publik di Surabaya

Lampiran 1. Daftar Nama Kantor Akuntan Publik di Surabaya Lampiran 1. Daftar Nama Kantor Akuntan Publik di Surabaya 1. KAP. ADI PRAMONO & REKAN 2. KAP. AGUS IWAN SUTANTO KUSUMA 3. KAP. DRS. BAMBANG SISWANTO. KAP. DRS. HANNY, WOLFREY & REKAN. KAP. DRS. J. TANZIL

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar KAP di Surabaya

Lampiran 1. Daftar KAP di Surabaya Lampiran 1. Daftar KAP di Surabaya DAFTAR KAP DI SURABAYA TAHUN 2014 No. Nama KAP Alamat 1 KAP AGUS IWAN SUTANTO KUSUMA Trillium Office Lantai 1 Jl. Pemuda No.108-116 Surabaya 60271 2 KAP Drs. ARIEF H.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KAP yang terdapat di Daerah

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KAP yang terdapat di Daerah 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa statistik deskriptif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah karyawan PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bumi Serpong Damai yang beralamat di Jalan

Lebih terperinci

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Obyek pada penelitian ini adalah profesionalisme auditor internal dan

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Obyek pada penelitian ini adalah profesionalisme auditor internal dan 43 BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah profesionalisme auditor internal dan pencegahan kecurangan. Penelitian dilakukan di PT. Bank Jabar Banten. Pemilihan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian yang akan dilaksanakan di KAP yang berdomisili di wilayah

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian yang akan dilaksanakan di KAP yang berdomisili di wilayah BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian yang akan dilaksanakan di KAP yang berdomisili di wilayah Jakarta Barat dan terdaftar di Direktorat Kantor Akuntan Publik yang diterbitkan

Lebih terperinci

Daftar Kantor Akuntan Publik

Daftar Kantor Akuntan Publik Lampiran 1 Daftar Kantor Akuntan Publik No Nama Kantor Akuntan Publik 1. KAP. Adi Pramono & Rekan 2. KAP. Agus Iwan Sutanto Kusuma 3. KAP. Drs. Arief. H. P 4. KAP. Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI DAN SIKAP SKEPTISISME PROFESIONAL DALAM KEBERHASILAN MENDETEKSI FRAUD OLEH AUDITOR EKSTERNAL

PENGARUH KOMPETENSI DAN SIKAP SKEPTISISME PROFESIONAL DALAM KEBERHASILAN MENDETEKSI FRAUD OLEH AUDITOR EKSTERNAL Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KOMPETENSI DAN SIKAP SKEPTISISME PROFESIONAL DALAM KEBERHASILAN MENDETEKSI FRAUD OLEH AUDITOR EKSTERNAL OLEH: MARISA NATHANIA WINOTO 3203011171

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tentang sesuatu hal objektives, valid, dan reliable tentang suatu hal (variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tentang sesuatu hal objektives, valid, dan reliable tentang suatu hal (variabel BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2010 : 13), definisi dari objek penelitian yaitu Sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Yogyakarta, populasi dari penelitian ini adalah karyawan dan pegawai perusahaan asuransi syariah di Yogyakarta. B. Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang beralamat di Jl. Demang. Pemilihan lokasi didasarkan pada pertimbangan bahwa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pengguna sepatu Converse, dan lokasi dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. 3.2 Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN BAB V HASIL PENELITIAN 5.1. Pelaksanaan dan Hasil Survei Penelitian ini menggunakan data primer yaitu kuisioner sebagai sumber data. Kuisioner dikirim ke masing masing responden disertai surat permohonan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Penentuan Sampel Populasi merupakan keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian penelitian. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kantor Akuntan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota 25 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/subyek Penelitian Obyek penelitian adalah variabel atau yang menjadi titik perhatian suatu penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini meneliti hubungan dua variabel atau lebih. Bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini meneliti hubungan dua variabel atau lebih. Bertujuan untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian asosiatif karena penelitian ini meneliti hubungan dua variabel atau lebih. Bertujuan untuk menganalisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Subyek yang dipilih adalah remaja panti asuhan Akhiruz zaman Bekasi dengan kriteria

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Subyek yang dipilih adalah remaja panti asuhan Akhiruz zaman Bekasi dengan kriteria BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Subyek yang dipilih adalah remaja panti asuhan Akhiruz zaman Bekasi dengan kriteria yang ditentukan oleh peneliti yaitu remaja mulai dari rentang usia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hasil yang optimal dengan tujuan penelitian. yang dibutuhkan dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hasil yang optimal dengan tujuan penelitian. yang dibutuhkan dalam penelitian ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan November sampai Desember 2013. Dengan waktu penelitian tersebut diharapkan dapat mewujudkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengumpulan data pada penelitian dilaksanakan dengan menyebarkan kuesioner seluruh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di Wilayah Surakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah KPP Pratama Gorontalo. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah KPP Pratama Gorontalo. Penelitian ini 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian adalah KPP Pratama Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei 2012 sampai dengan Bulan Desember 2012. 3.2 Desain

Lebih terperinci

Daftar KAP yang Bersedia Dijadikan Objek Penelitian

Daftar KAP yang Bersedia Dijadikan Objek Penelitian Lampiran. Tabel Kuesioner Daftar KAP yang Bersedia Dijadikan Objek Penelitian No. Nama KAP. KAP Fredy 2. KAP Ricard Rissambessy 3. KAP Johan Malonda 4. KAP Drs. Arief H. P. 5. KAP Drs. Bambang Siswanto

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 64 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang dipergunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode sensus, menurut Arikunto (1996:115) populasi adalah keseluruhan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif. Menurut Arikunto (2002), penelitian kuantitatif, sesuai dengan namanya, banyak dituntut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian adalah suatu bentuk populasi yang berada dalam letak geografis tertentu dengan karakteristik yang sesuai dengan penelitian yang akan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata (Mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Objek penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Subjek penelitian adalah akuntan yang bekerja di KAP.

Lebih terperinci

IDENTITAS RESPONDEN. [ ] Laki-laki [ ] Perempuan. [ ] [ ] over Lama pengalaman kerja sebagai auditor di KAP : tahun

IDENTITAS RESPONDEN. [ ] Laki-laki [ ] Perempuan. [ ] [ ] over Lama pengalaman kerja sebagai auditor di KAP : tahun Lampiran 1 Kuesioner Nomor : (diisi oleh peneliti) IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama : 2. Jenis Kelamin : [ ] Laki-laki [ ] Perempuan 3. Usia : [ ] 20 30 [ ] 31 40 [ ] 41 50 [ ] 51 60 [ ] over 60 4. Lama pengalaman

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. akuntan publik lokal atau domestik yang berdomisili di Jakarta. Basalamah (1994)

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. akuntan publik lokal atau domestik yang berdomisili di Jakarta. Basalamah (1994) BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN III.1. Objek Penelitian Objek penelitian pada riset ini adalah para auditor yang bekerja di kantor- kantor akuntan publik lokal atau domestik yang berdomisili di

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna software akuntansi yang bekerja pada suatu perusahaan yang menerapkan software akuntansi berbasis ERP.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif yaitu penelitian untuk mengetahui apakah antara dua atau lebih dari dua kelompok terdapat perbedaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 November 2014

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 November 2014 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 November 2014 sampai 31 Desember 2014. Tempat penelitian tersebut dilakukan di Masjid

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Indriantoro (2009) populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Indriantoro (2009) populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Menurut Indriantoro (2009) populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. lanjut yang disajikan dalam Tabel 4.1. berikut ini: Tabel 4.1. Data kuesioner yang disebar

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. lanjut yang disajikan dalam Tabel 4.1. berikut ini: Tabel 4.1. Data kuesioner yang disebar BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di Provinsi Yogyakarta. Terdapat 100 kuesioner

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2016 di Jakarta. Data-data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2016 di Jakarta. Data-data BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2016 di Jakarta. Data-data tersebut dikumpulkan dari PT S Three Technologies Indonesia dan PT Domini Polymerindo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (KAP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah yang telah terdaftar

BAB III METODE PENELITIAN. (KAP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah yang telah terdaftar BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah yang telah terdaftar dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang digunakan untuk menentukan hubungan antara hubungan variable independen (X) dengan variable dependen (Y) adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan salah satu dari tindakan yang dapat dikatakan sebagai tindakan dalam mencari kebenaran dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

30 dan kualitas audit sebagai variabel dependen. Berikut definisi operasional setiap variabel dalam penelitian ini. 1. Kualitas Audit Kualitas audit m

30 dan kualitas audit sebagai variabel dependen. Berikut definisi operasional setiap variabel dalam penelitian ini. 1. Kualitas Audit Kualitas audit m BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu pelaksanaan penelitian ini secara keseluruhan dilakukan pada bulan September Desember 2014. Penelitian ini dilaksankan di Kantor Akuntan Publik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kausal. Sugiyono (2010, hal.13) mengatakan bahwa metode penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. kausal. Sugiyono (2010, hal.13) mengatakan bahwa metode penelitian kuantitatif 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini dapat digolongkan penelitian kuantitatif asosiatif kausal. Sugiyono (2010, hal.13) mengatakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. XYZ yang beralamat di Jl. Inti 3 Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Gallery Smartfren Wayhalim, Jl. Arif rahman Hakim No. 18,Bandar Lampung. 3.2 Jenis Sumber Data 3.2.1 Jenis Data Data yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. supervisor, manager, auditor junior, dan auditor senior.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. supervisor, manager, auditor junior, dan auditor senior. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan objek penelitian adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik Wilayah Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti harus menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah jenis penelitian Kuantitatif asosiatif, yaitu penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian, BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian dalam penyusunan skripsi adalah pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Surya Toto Indonesia yang beralamat

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Nama KAP yang Bersedia Menjadi Responden

Lampiran 1. Daftar Nama KAP yang Bersedia Menjadi Responden Lampiran 1 Daftar Nama KAP yang Bersedia Menjadi Responden No. Nama KAP yang Bersedia Menjadi Responden 1 Kap Agus Iwan Sutanto Kusuma 2 Kap Drs. Arief H. P. 3 Kap Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh Promosi, Harga, dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh Promosi, Harga, dan 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota Avanza. PT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek penelitian Penelitian ini dilakukan pada Swalayan Naraya yang beralamat di Gonjen, Tamantirto, Kasihan, Bantul yang merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey 38 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini, peneliti menguraikan ulasan mengenai jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan pengukuran variabel penelitian,

Lebih terperinci

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini:

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini: METODA PENELITIAN Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada auditor internal IGE Timor Leste, alasannya bahwa IGE merupakan satu-satunya internal auditor pemerintah di Timor Leste. Desain Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah riset kausal. Riset kausal merupakan riset yang memiliki tujuan utama membuktikan hubungan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitiian Berdasarkan pendapat Sugiyono (2007,p10), jenis penelitian menurut tingkat eksplanasinya ada 3 yaitu penelitian deskriptif, komparatif, dan asosiatif.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu proses penyelidikan secara sistematis yang ditujukan pada penyediaan informasi untuk menyelesaikan masalah-masalah Cooper dan Emory

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan 44 BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Objek penelitian merupakan sumber diperolehnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Barat. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2016 sampai dengan selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. Barat. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2016 sampai dengan selesai. 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan di Perusahaan yang sudah terdaftar sebagai PKP (Pengusaha Kena Pajak) yang beromzet 4,8 milyar pertahun diwilayah Jakarta

Lebih terperinci