ANALISIS PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, BUDAYA ORGANISASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PD. BPR BANK KARANGANYAR DI KARANGANYAR

Transkripsi

1 ANALISIS PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, BUDAYA ORGANISASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PD. BPR BANK KARANGANYAR DI KARANGANYAR Ulvi Maharani 1), Djoko Hanantijo 2) 1) Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi UNSA 2) Dosen Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi UNSA ABSTRACT In this study the author has the objective to determine the influence of organizational commitment, organizational culture and compensation to employee performance in the employee's performance in PD. BPR Bank Karanganyar in Karanganyar either partially or simultaneously.the hypothesis of this study is suspected of organizational commitment, organizational culture and compensation have a significant effect on the performance of employees in the employee's performance in PD. BPR Bank Karanganyar in Karanganyar either partially or simultaneously.the data required in this research is primary data obtained from the questionnaire. Data collection techniques in this study using a questionnaire. This study took place in PD. BPR Bank Karanganyar in Karanganyar. The sample in this research is 94 respondents. Data analysis techniques in this study consists of a multiple linear regression, t test, F test, and test the coefficient of determination. Results of data analysis in this study we can conclude that organizational commitment, organizational culture and compensation have a positive and significant effect on the performance of employees in the employee's performance in PD. BPR Bank Karanganyar in Karanganyar either partially or simultaneously. Keywords : organizational commitment, organizational culture, compensation, and employee performance Pendahuluan Organisasi sebagai kumpulan dari orang-orang yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama. Artinya organisasi menjadi wadah para karyawan yang saling bekerja sama untuk mengembangkan organisasi sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Tujuan organisasi tersebut dapat tercapai apabila karyawan mempunyai kinerja yang tinggi terhadap pekerjaan yang mereka laksanakan. Untuk dapat mencapai tujuan dari organisasi, maka organisasi tersebut harus mampu menghadapi perubahan yang ada di lingkungan sekitarnya. Kondisi masyarakat pada dasarnya selalu berubah dan berkembangan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perubahan dan perkembangan tersebut tentu harus disikapi oleh setiap organisasi agar peran organisasi dalam masyarakat tetap dapat eksis. Organisasi perlu selalu dapat menanggapi terjadinya perubahan yang ada di sekitarnya. Untuk itu setiap organisasi harus mampu menyiapkan sumber daya yang

2 ada dalam organisasinya untuk dapat menanggapi perubahan tersebut. Perubahan dalam organisasi akan dapat dilaksanakan dengan baik apabila mendapatkan dukungan dari komponen-komponen yang ada di dalam organisasi tersebut. Selain komponen fisik yang ada di dalam organisasi perlu disiapkan dalam menghadapi perubahan, komponen non fisik seperti sistem yang ada di dalam organisasi juga perlu dipersiapkan. Perubahan organisasi ditujukan ke arah kemajuan dan pertumbuhan organisasi di bidangnya. Seperti yang ada di PD. BPR Bank Karanganyar yang ada di Kabupaten Karanganyar selalu mengalami perubahan dan perkembangan dalam rangka menghadapi tantangan persaingan dalam bidang keuangan di masyarakat. Pertumbuhan lembaga keuangan yang ada di masyarakat berdampak pada persaingan yang semakin ketat. Untuk itu sebagai salah satu perusahaan jasa di bidang keuangan tentu harus senantiasa mempunyai keunggulan baik dalam produk maupun pelayanan yang ada untuk dapat bersaing di pasarnya. Dalam rangka meningkatkan keunggulan bersaing sebuah perusahan jasa seperti yang ada di PD. BPR Bank Karanganyar, faktor sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting. Dalam rangka menciptakan kinerja perusahaan di PD. BPR Bank Karanganyar perlu untuk selalu meningkatkan kinerja karyawannya. Kinerja karyawan dapat dipengaruhi oleh banyak faktor di antaranya adalah komitmen organisasi, budaya organisasi dan kompensasi. 2 Perlu disadari bahwa karyawan bekerja untuk menyelesaikan berbagai tugas sesuai dengan posisi atau jabatan mereka. Karyawan yang bekerja dengan baik diharapkan bisa meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan, yang pada akhirnya membawa kesejahteraan bersama. Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam rangka pengukuran kinerja karyawan adalah suasana kerja, pengawasan, tingkat upah saat ini, peluang promosi, dan hubungan dengan mitra kerja (Robbins, 2006: 103). Komitmen organisasi pada dasarnya merupakan tingkat kepercayaan dan penerimaan tenaga kerja terhadap tujuan organisasi dan mempunyai keinginan untuk tetap ada di dalam organisasi tersebut (Mathis dan Jackson, 2001). Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa dengan tingkat kepercayaan tenaga kerja terhadap organisasinya, akan memberikan dampak yang positif terhadap peningkatan kepuasan kerja mereka. Dengan adanya komitmen organisasi yang kuat pada PD. BPR Bank Karanganyar diharapkan akan dapat meningkatkan kinerja para karyawannya. Budaya organisasi pada hakekatnya mempunyai dampak yang besar terhadap kinerja organisasi. Budaya perusahaan dapat mempunyai dampak signifikan pada kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Budaya perusahaan bahkan mungkin merupakan faktor yang lebih penting dalam menentukan sukses atau gagalnya perusahaan dalam dekade mendatang. Budaya perusahaan yang menghambat prestasi keuangan yang

3 kokoh dalam jangka panjang adalah tidak jarang; budaya itu berkembang dengan mudah, bahkan dalam perusahaan yang penuh dengan orang yang bijaksana dan pandai. Walaupun sulit untuk diubah, budaya perusahaan dapat dibuat untuk lebih meningkatkan prestasi (Kotter dan Heskett, 1992 dalam James A.F, 2006). Adanya budaya organisasi yang mendukung dalam pekerjaan para karyawan yang ada di PD. BPR Bank Karanganyar diharapkan akan dapat meningkatkan kinerja pada karyawan. Selain itu salah satu faktor penting yang dapat berpengaruh terhadap kinerja adalah adanya kompensasi. Kompensasi merupakan bentuk penghargaan yang diberikan kepada karyawan sebagai balas jasa atas kontribusi yang diberikan kepada organisasi. Pada umumnya, kompensasi diberikan untuk menarik karyawan yang cakap masuk ke dalam organisasi, mendorong karyawan untuk berprestasi tinggi, dan mempertahankan karyawan yang produktif dan berkualitas agar tetap setia (Panggabean, 2002: 75). Dengan demikian dengan adanya perhatian terhadap faktor-faktor tersebut akan dapat membuat karyawan semakin puas dengan pekerjaan yang akhirnya akan berdampak pada peningkatan kinerja karyawan. Terdapat banyak faktor yang dapat berpengaruh terhadap kinerja karyawan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja adalah pemberian kompensasi baik yang bersifat finansial maupun non finansial. Dengan adanya kompensasi yang sesuai dengan yang diharapkan oleh karyawan, maka akan dapat 3 meningkatkan kinerja karyawan, dan sebaliknya apabila kompensasi yang diberikan kepada karyawan tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh para karyawan, maka kinerja mereka akan cenderung menurun. Sedangkan menurut Hariandja, (2002: 151) kinerja adalah hasil kerja yang dihasilkan oleh karyawan atau perilaku nyata yang ditampilkan sesuai dengan perannya di organisasi. Kinerja karyawan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam usaha organisasi untuk mencapai tujuannya. Oleh karena, itu salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kapasitas kinerja karyawan adalah dengan menghubungkan kompensasi dengan perkembangan karyawan. Jika program kompensasi dirasakan adil dan kompetitif oleh karyawan, maka perusahaan akan lebih mudah untuk menarik karyawan yang potensial, mempertahankannya dan memotivasi karyawan agar lebih meningkatkan kinerjanya, sehingga produktivitas meningkat dan perusahaan mampu menghasilkan produk dengan harga yang kompetitif. Pada akhirnya, perusahaan bukan hanya unggul dalam persaingan, namun juga mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya, bahkan mampu meningkatkan profitabilitas dan mengembangkan usahanya. Sebagaimana telah ditunjukkan dalam penelitian terdahulu, menurut (Prawirodirdjo, 2007) variabel yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan adalah perubahan organisasi, budaya organisasi, dan kompensasi memoderasi pengaruh perubahan organisasi terhadap kinerja. Selain itu

4 kompensasi juga memoderasi pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja. Dalam penelitian lain yang dilakukan oleh Sarjono (2012) menerangkan bahwa kinerja dipengarui oleh budaya organisasi, kompensasi dan komunikasi. Research gap dari penelitian ini adalah perluasan dari variabelvariabel penelitian yang mempengaruhi kinerja. Menurut Prawirodirdjo (2007) kinerja dipengaruhi oleh perubahan organisasi, budaya organisasi dan kompensasi sebagai pemoderasi, sedangkan menurut Sumaryono (2008) motivasi tidak memoderasi pengaruh perilaku kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap kinerja. PD. BPR Bank Karanganyar sebagai perwujudan peran Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar dalam rangka membantu peningkatan perekonomian masyarakat khususnya di kecamatan yang ada di Kabupaten Karanganyar berupaya untuk menjalankan kegiatan usahanya dalam rangka menghimpun dana dari masyarakat dan menggunakannya untuk pembiayaan perekonomian masyarakat yang ada di Kabupaten Karanganyar khususnya untuk kegiatan usaha kecil dan menengah. PD. BPR Bank Karanganyar telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal ini dikarenakan keberadaannya yang lebih dekat dengan masyarakat cenderung mampu memberikan pelayanan perbankan seperti halnya dengan organisasi perbankan yang ada pada umumya. Untuk itulah dalam perkembangannya PD. BPR Bank Karanganyar harus mampu memenuhi permintaan 4 masyarakat dalam hal pelayanan perbankan untuk kebutuhan pendanaan dan penyimpanan dana khususnya bagi warga masyarakat di setiap kecamatan. Mengingat posisi PD. BPR Bank Karanganyar yang ada pada masyarakat Kabupaten Karanganyar yang cukup lekat dengan masyarakat, PD. BPR Bank Karanganyar harus tetap mampu menunjukkan kinerja yang baik bagi masyarakat dalam memberikan pelayanan keuangan masyarakat Karanganyar. Komitmen organisasi dan budaya organisasi perlu diupayakan untuk membentuk interaksi dan integrasi yang lebih baik di antara karyawan yang ada di PD. BPR Bank Karanganyar yang akan membentuk kinerja karyawannya sehingga secara keseluruhan di PD. BPR Bank Karanganyar ini menunjukkan kinerja yang baik. Melihat kondisi yang demikian, tidak heran jika PD. BPR Bank Karanganyar selalu berupaya meningkatkan kinerja karyawannya. Upaya ini dilakukan oleh pihak lembaga PD. BPR Bank Karanganyar dengan memperhatikan aspek yang meningkatkan komitmen organisasi yang ada setiap karyawannya dengan melihat budaya organisasi dan kompensasi yang diberikan kepada para karyawan yang ada di PD. BPR Bank Karanganyar. Diketahui bahwa dalam pelaksanaan operasional kerja yang ada di PD. BPR Bank Karanganyar komitmen organisasi, budaya organisasi dan kinerja merupakan faktor yang berpengaruh terhadap karyawannya.

5 Perumusan Masalah Dari uraian latar belakang masalah di atas, maka penelitian ini merumuskan permasalahan yang hendak dibahas, yaitu Apakah motivasi, komitmen organisasi, budaya organisasi dan kompensasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di kinerja karyawan di PD. BPR Bank Karanganyar di Karanganyar baik secara parsial maupun secara simultan? Landasan Teori 1. Kinerja Kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2002: 67). Kinerja dalam penelitian ini adalah penilaian responden terhadap prestasi kerja yang dicapai karyawan yang ada pada PD. BPR Bank Karanganyar terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Adapun indikator kinerja dalam penelitian adalah sebagai berikut : a. Mampu meningkatkan target pekerjaan; b. Mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu; c. Mampu menciptakan inovasi dalam menyelesaikan pekerjaan; d. Mampu menciptakan kreativitas dalam menyelesaikan pekerjaan; Mampu meminimalkan kesalahan pekerjaan (Guritno dan Waridin, 2005: 21) 2. Komitmen Organisasi Komitmen organisasi terbangun bila masing-masing individu mengembangkan sikap yang saling berhubungan terhadap organisasi (Morrow, Mc Elroy dan Blum, 2008). Komitmen organisasi dalam penelitian ini adalah rasa identifikasi, keterlibatan dan tanggung jawab karyawan PD. BPR Bank Karanganyar terhadap organisasinya. Adapun indikator yang digunakan dalam pengukuran komitmen organisasi dalam penelitian ini adalah : a. Rasa identifikasi karyawan terhadap organisasinya. b. Keterlibatan karyawan terhadap organisasinya. c. Loyalitas karyawan terhadap organisasinya (Steers dalam Yuwalliatin, 2006: 152). 2. Budaya Organisasi Budaya organisasi (organizational culture) merupakan sejumlah pemahaman penting, seperti norma, sikap, dan keyakinan, yang dimiliki bersama oleh anggota organisasi (James, 2006: 143). Budaya organisasi dalam penelitian ini adalah kebiasaankebiasaan yang ada di PD. BPR Bank Karanganyar yang dirasakan oleh karayawannya. Dalam penelitian ini indikator yang digunakan dalam pengukuran budaya organisasi adalah : 5

6 a. Aturan perilaku yang ada di perusahaan. Ketika anggota organisasi berinteraksi satu sama lain, mereka menggunakan bahasa, istilah, dan ritual umum yang berkaitan dengan rasa hormat dan cara berperilaku. b. Norma, adalah standar perilaku, mencakup pedoman mengenai seberapa banyak pekerjaan yang dilakukan, yang dalam banyak perusahaan menjadi jangan melakukan terlalu banyak; jangan terlalu sedikit. c. Filosofi. Terdapat kebijakan yang membentuk kepercayaan organisasi mengenai bagaimana karyawan dan atau pelanggan diperlakukan. d. Aturan. Terdapat pedoman ketat berkaitan dengan pencapaian perusahaan. Pendatang baru harus mempelajari teknik dan prosedur yang ada agar diterima sebagai anggota kelompok yang berkembang. e. Iklim Organisasi. Merupakan keseluruhan perasaan yang disampaikan dengan pengaturan baru yang bersifat fisik, cara peserta berinteraksi, dan cara anggota organisasi berhubungan dengan pelanggan dan individu dari luar (Luthans, 2005: 172). 3. Kompensasi Kompensasi didefinisikan sebagai setiap bentuk penghargaan yang diberikan kepada karyawan sebagai balas jasa atas kontribusi yang diberikan kepada organisasi 6 (Panggabean, 2002: 75). Kompensasi dalam penelitian ini merupakan bentuk balas jasa yang diberikan PD. BPR Bank Karanganyar terhadap apa yang telah dilakukan oleh karyawan kepada organisasinya. Adapun indikator yang digunakan dalam pengukuran kompensasi dalam penelitian ini diantaranya adalah : a. Gaji b. Upah c. Insentif d. Pekerjaan e. Lingkungan kerja (Pangabean, 2002: 76). Kerangka Pemikiran Dari uraian tersebut di atas, maka kerangka pemikiran dalam penelitian dapat digambarkan sebagai berikut : Komitmen Organisasi (X 1) Budaya Organisasi (X 2) Kompensasi (X 3) Hipotesis Gambar 1. Kerangka Pemikiran Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: Diduga komitmen organisasi, budaya organisasi dan kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di PD. BPR Bank Karanganyar di Karanganyar baik Kinerja Karyawan (Y)

7 secara parsial maupun secara simultan. Metodologi Penelitian Berdasarkan jenis data yang digunakan penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, sedangkan berdasarkan bentuk penelitiannya, penelitian ini merupakan asosiasi karena menganalisa pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menyebar kuisioner kepada responden kepada beberapa pelanggan yang diambil sebagai sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer hasil jawaban kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan uji statistik diantaranya dengan uji regresi linier berganda, uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan PD. BPR Bank Karanganyar di Berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial dengan uji t maka diperoleh nilai t hitung > t tabel yaitu 3,171 > 1,985 dan nilai siginifikansi (p-value) < 0,05 yaitu (0,002 < 0,05), berarti Ho ditolak dan menerima Ha, artinya komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di PD. BPR Bank Sehingga dapat diketahui bahwa 7 hipotesis 1 dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa: Diduga komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di PD. BPR Bank Karanganyar di Karanganyar terbukti kebenarannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komitmen organisasi yang ada di PD. BPR Bank Karanganyar di Karanganyar mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawannya. Untuk itu dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan perusahaan harus selalu memperhatikan komitmen perusahaan kepada karyawan, upaya ini dapat dilakukan dengan memberikan jaminan kesejahteraan, memberikan fasilitas yang memadai, memberikan penghargaan terhadap karyawan yang mempunyai kinerja yang baik, serta harus tegas dalam memberikan sanksi dan peringatan kepada karyawan yang melanggar peraturan perusahaan. 2. Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan PD. BPR Bank Karanganyar di Karanganyar. Berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial dengan uji t maka diperoleh nilai t hitung > t tabel yaitu 5,903 > 1,985 dan nilai siginifikansi (p-value) < 0,05 yaitu (0,000 < 0,05), berarti Ho ditolak dan menerima Ha, artinya budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di PD. BPR Bank Karanganyar di Sehingga hipotesis 2 dalam penelitian ini yang menyatakan

8 bahwa Diduga budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di PD. BPR Bank Karanganyar di Karanganyar terbukti kebenarannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi meruakan salah satu faktor yang dapat berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di PD. BPR Bank Untuk itu dalam meningkatkan kinerja karyawan perlu dukungan budaya organisasi yang baik yang mampu menciptakan kondisi kerja yang kondusif. Upaya ini dapat dilakukan dengan menerapkan disiplin dalam pekerjaan, membudayakan hal-hal yang baik dalam perusahaan seperti membiasakan mentaati peraturan dan selalu melaksanakan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab. 3. Pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan PD. BPR Bank Karanganyar di Karanganyar Berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial dengan uji t maka diperoleh nilai t hitung > t tabel yaitu 3,008 > 1,985 dan nilai siginifikansi (p-value) < 0,05 yaitu (0,003 < 0,05), berarti Ho ditolak dan menerima Ha, artinya kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di PD. BPR Bank Karanganyar. Sehingga hipotesis 3 dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa Diduga kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di PD. BPR Bank Karanganyar di Karanganyar terbukti kebenarannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompensasi 8 merupakan salah satu faktor yang dapat berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di PD. BPR Bank Untuk itu dalam rangka meningkatkan kinerja karyawannya, perlu dukungan perhatian terhadap kompensasi yang diberikan kepada karyawan baik bersifat materi maupun non materi. Upaya ini dapat diberikan dengan memberikan fasilitas yang memadai, pemberian bonus karyawan yang mampu mencapai target pekerjaan khususnya bagi karyawan bagian marketing. 4. Berdasarkan hasil uji hipotesis secara simultan dapat diketahui bahwa nilai F hitung > F tabel yaitu (137,828 > 2,69) dan nilai signifikansi (p-value) < 0,05 yaitu (0,000 < 0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti komitmen organisasi, budaya organisasi dan kompensasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PD. BPR Bank Sehingga hipotesis 4 dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa Diduga komitmen organisasi, budaya organisasi dan kompensasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PD. BPR Bank Karanganyar di Karanganyar terbukti kebenarannya. 5. Berdasarkan hasil print out SPSS, maka dapat diketahui bahwa nilai adjusted R Square (R 2 ) dalam penelitian ini sebesar 0,815 sehingga dapat diartikan bahwa variasi variabel independen yang

9 terdiri dari komitmen organisasi, budaya organisasi dan kompensasi terhadap kinerja karyawan di PD. BPR Bank Karanganyar sebesar 81,5% sedangkan sisanya sebesar 18,5% dipengaruhi oleh faktor yang lainnya. Dari hasil analisis ini dapat diketahui bahwa pemilihan variabel bebas yang digunakan untuk memprediksi variabel terikat dalam penelitian ini sudah tepat mengingat nilai koefisien determinasi dalam penelitian ini relatif besar yaitu 0,815. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa komitmen organisasi, budaya organisasi dan kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PD. BPR Bank Karanganyar baik secara parsial maupun simultan. Saran Saran yang dapat direkomendasikan terkait dengan pembahasan dalam penelitian ini adalah PD. BPR Bank Karanganyar sebaiknya selalu menjaga kepercayaan yang diberikan bak dari pimpinan maupun rekan kerja. PD. BPR Bank Karanganyar sebaiknya selalu menjaga kerja sama yang baik dalam bekerja. PD. BPR Bank Karanganyar sebaiknya dapat mencapai target pekerjaan dengan baik.. Referensi Arikunto, Suharsimi. 2002, Prosedur Penelitian Suatu Teknik Pendekatan. Jakarta : Rineka Cipta. Devi, Eva Kris Dian. 2009, Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja dan motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Karyawan Outsourcing PT. Semeru Karya Buana Semarang), Tesis, Magister Manajemen, Undip, Semarang, Tidak Dipublikasikan. Dito, Anoki Herdian. 2010, Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Slamet Langgeng Purbalingga Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening, Tesis, Magister Manajemen, Undip, Semarang, Tidak Dipublikasikan. Edgar, H., Schien. 2004, Organizational Culture and Leadership, third edition, Jossey- Bass Publishers, San Francisco. Fadhilah, M. Lutfhi Analisis Pengaruh Stress Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dengan Dukungan Sosial Sebagai Variabel Moderating (Studi Pada Pt. Coca Cola Amatil Indonesia, Central Java). Tesis Program Magister Manajemen, Universitas Diponegoro, Semarang. Gery, Dessler. 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Bahasa Indonesia Jilid 2, PT. Prehallindo, Jakarata. 9

10 Ghozali, Imam. 2005, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Diponegeoro University Press, Semarang., 2009, Ekonometrika, Teori, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS 17. Universitas Diponegoro Press, Semarang. Guritno, Bambang dan Waridin Pengaruh Persepsi Karyawan Mengenai Perilaku Kepemimpinan, Kepuasan Kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja. JRBI, Vol.1 No. 1, pp Hasibuan S.P. Malayu Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi, Bumi Aksara, Jakarta. Hariandja, Marihot Tua Efendi. 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta James A.F; Stoner, Freeman, R. Edward; Gilbert JR, Daniel. R, 2006, Manajemen, Jilid I, Bhuana Ilmu Populer, Jakarta. Kotter dan Hackett, R.D., Bycio,P., Hausdorf, P.A., Further Assesment of Meyer and Allens Three-Component Model of Organizational Commiment. Journal of Applied Phsychology. 79 (1):15-23 Luthans E.A., 2005, Organizational Behavior, Sixth Edition, McGraw Hill Book Co, Singapore , Perilaku Organisasi 10th. Edisi Indonesia. ANDI, Yogyakarta. Mangkunegara, Anwar Prabu. 2002, Manajemen Sumber Daya 10 Manusia, PT. Remaja Rosda Karya, Bandung., 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia, Remaja Rosda Karya, Bandung. Mathis, Robert.L, dan John Jackson, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia. Salemba Empat. Jakarta. Mariam, Rani. 2009, Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Sebagai Variabel Intervening Studi Pada Kantor PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero), Tesis, Magister Manajemen, Undip, Semarang, Tidak Dipublikasikan. Morrow, Mc Elroy dan Blum, 2008, Work Commitment Among Departement of Transfortation Employees, Profesional Notes, Review of Public Personnel Administration, Vol 8, No.3, p Mahesa, Deewar. 2010, Analisis Pengaruh Motivasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Dengan Lama Kerja Sebgai Variabel Moderating (Studi Pada PT. Coca Cola Amatil Indonesia Central Java), Tesis, Magister Manajemen, Undip, Semarang, Tidak Dipublikasikan. Nawawi, Hadari Manajemen Sumber Daya Manusia. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Nurtjahjani, Fullcis dan Masreviastuti, 2007, Analisis Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja

11 Karyawan (Studi Pada Lembaga Perbankan Syariah di Malang), Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Politeknik Malang, Tahun 8, No. 1. Februari, 2007, hal Panggaben, Mutiara S Manajemen Sumber Daya Manusia. Ghallia Indonesia, Jakarta. Prawirodirdjo, Arto Suharto. 2007, Analisis Pengaruh Strees Kerja terhadap Kinerj dengan Dukungan Sosial sebagai Variabel Moderating (Studi Pada PT. Coca Cola Amatil Indonesia, Central Java). Tesis, Magister Manajemen, Undip, Semarang, Tidak Dipublikasikan. Riyanto, Teguh, 2009, Pengaruh Komitmen Organisasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri 1 Karanganyar Dengan Lingkungan Kerja Sebagai Variabel Intervening. Tesis, Program Pascasarjana Magister Manajemen Universitas Slamet Riyadi, Surakarta. Robbins, Stephen P. 2006, Perilaku Organisasi, Edisi Kesepuluh, Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta. Sarjono, Analisis Pengaruh Budaya Organisasi, Kompensasi Dan Komunikasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pekerjaan Umum Bidang Pengairan Upt Sragen. Fakultas Ekonomi, UNSA. Tidak Dipublikasikan. Simamora, Henry. 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (YKPN), Yogyakarta. 11 Sugiyono, 2002, Metode Penelitian Bisnis, Alfabetha, Bandung., 2005, Statistik Untuk Penelitian, Alfabetha, Bandung. Sumaryono, 2008, Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Dinas Kekaryawanan Daerah Kabupaten Karanganyar dengan Motivasi sebagai Variabel Moderating. Tesis Program Magister Manajemen, Universitas Diponegoro, Semarang. Yuwalliatin, 2006, Efektivitas Organisasi, Erlangga, Jakarta. Wibowo, Hermawan dan Intan Novela Qurrotul Aini, 2004, Dukungan Sosial Sebagai Variabel Pemoderasi Antara Tekanan Kerja dan Kepuasan Keluarga Pada Karyawan Perbankan di Surakarta, Tesis, Magister Manajemen, Undip, Semarang, Tidak Di[ublikasikan. Winardi, 2004, Pemimpin Dan Kepemimpinan Dalam Perusahaan, Alumni, Bandung..