ANALISIS KELAYAKAN PENAMBAHAN GUDANG PADA PT. PRIMA LINTAS EXPRESS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS KELAYAKAN PENAMBAHAN GUDANG PADA PT. PRIMA LINTAS EXPRESS"

Transkripsi

1 ANALISIS KELAYAKAN PENAMBAHAN GUDANG PADA PT. PRIMA LINTAS EXPRESS Azmi Firdous Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebun Jeruk Raya No 27, Jakarta Barat 11530, Indonesia, Telp (+62-21) , (Azmi Firdous, Harry Indra, M.Si) Abstract In the era of globalization, businesses are required to constantly develop its business, including the small and medium enterprises. in the development of the business must have a system of distribution or delivery of goods which can shorten the time and reach every region. Cargo business is one freight forwarder option to shorten the time of distribution.research in this thesis aims to determine whether or not additional warehouse done by PT.PrimaLintasExpress in business development aimed at businesses, including small and medium enterprises. The study was conducted by using the method of assessment to those aspects that exist in the business feasibility studies, namely, the market and marketing, and human resource management, legal aspects, environmental aspects of the industry, aspects of the EIA, as well as financial aspects. Each aspect is very important for assessing the feasibility of a business carried on by the company. Based on the assessment and calculation aspects of the feasibility study it can be concluded that the addition of a repository to develop a business worth doing by PT.PrimaLintas Express. Keywords : Cargo, Warehouse, Freight Forwarder, Small and Medium Business, Analysis of The Feasibility Study. Abstrak Pada era globalisasi, para pelaku bisnis dituntut untuk selalu mengembangkan bisnisnya, termasuk pada Usaha Kecil dan Menengah. dalam pengembangan bisnis tersebut harus memiliki sistem pendistribusian atau pengiriman barang yang dapat mempersingkat waktu dan menjangkau setiap wilayah. bisnis kargo merupakan salah satu pilihan jasa pengiriman barang untuk mempersingkat waktu pendistribusian. Penelitian pada skripsi ini bertujuan untuk mengetahui layak atau tidaknya penambahan gudang yang dilakukan oleh PT.PrimaLintasExpress dalam pengembangan bisnis yang ditujukan untuk para pelaku bisnis, termasuk Usaha Kecil dan Menengah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penilaian pada aspek-aspek yang ada di dalam studi kelayakan bisnis, yaitu, aspek pasar dan pemasaran, manajemen dan SDM, aspek hukum, aspek lingkungan industry, aspek AMDAL, serta aspek keuangan. Masing-masing aspek sangatlah penting bagi penilaian

2 kelayakan bisnis yang dijalankan oleh perusahaan. Berdasarkan pada penilaian dan perhitungan aspek-aspek studi kelayakan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penambahan gudang untuk mengembangkan bisnis layak dilakukan oleh PT.PrimaLintasExpress. Kata kunci : Kargo, Gudang, Jasa pengirman barang, Usaha Kecil dan Menengah, Studi kelayakan bisnis.

3 PENDAHULUAN Bisnis diseluruh dunia terkhusus di Indonesia sudah menjadi pemutar perekonomian dan juga sebagai alat untuk membuka lapangan perkerjaan yang mengurangi jumlah angka pengangguran. Bisnis juga sangatlah mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi disuatu negara, Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 6,1 persen untuk tahun 2012, sedikit akan meningkat di tahun 2013 menjadi 6,3 persen dan pada triwulan ke-3 perekonomian Indonesia sudah naik 5,3 persen (setkab.go.id), yang tentu saja dipengaruhi oleh perkembangan bisnis di Indonesia. Bisnis kargo merupakan salah satu bagian penting pengembangan ekonomi di Negara kepulauan seperti Indonesia. Pasar kargo domestik dan luar negeri tumbuh 14% pada tahun 2008 dibanding tahun sebelumnya. Kemudian krisis global menurunkan pasar domestik hingga 7%, namun data kementerian perhubungan menunjukan volume kargo domestik dan luar negeri sepanjang 2009 mencapai ton, naik 15% lebih dari pada tahun Lalu, muatan yang di terbangkan ke luar negeri selama 2009 naik 9.48% menjadi ton. Gabungan Forwarder, logistic, dan Ekspedisi (Gafeksi) memperkirakan pasar kargo tahun- tahun berikutnya akan lebih bergairah, kerena membaiknya perekonomian global. Seiring perkembangan bisnis jasa pengiriman barang yang terjadi di Indonesia, tentu harus berbanding lurus dengan tingkat pelayanan dan fasilitas yang dimiliki oleh perusahaan jasa pengiriman. Bentuk pelayanan yang diberikan bisa seperti pengiriman barang tepat waktu yang diinginkan oleh pelanggan dan tidak ada kerusakan fisik dari barang tersebut. Bentuk fasilitasnya seperti ketersedian informasi dimana barang itu berada dalam masa pengiriman dan bentuk fasilitas yang dimiliki perusahaan jasa pengiriman seperti ketersediaan gudang yang baik untuk aktifitas perusahaan. Gudang sangat penting dibisnis jasa pengiriman barang karna di dalamnya terdapat aktifitas penting perusahaan. Selain sebagai penyimpan barang, ada aktifitas pengepakan barang-barang dari konsumen yang akan di kirim menggunakan jasa perusahaan tersebut dan aktifitas lainnya adalah memisahkan barang yang siap kirim dan barang yang masih menunggu. Gudang menjadi sangat penting dikarnakan bila ketersediaan gudang yang kurang tidak sebanding dengan banyaknya barang yang datang akan menyebabkan kerusakan barang akibat dari menumpuknya barang di dalam gudang. Kejadian seperti itu akan menimbulkan efek yang sangat besar misalnya ketekutan para pelanggan untuk memakai kembali jasa pengiriman barang perusahaan tersebut dan dengan kondisi gudang yang tidak layak akan menyebabkan tidak berkembangnya perusahaan diakibatkan tidak meningkatnya jumlah permintaan pengiriman barang. PT. Prima Lintas Express berdiri pada tahun 2005 di Bekasi. Perusahaan ini bergererak dalam bidang jasa pengiriman barang baik domestik maupun luar negeri untuk perluasan bisnisnya dan menarik pelanggan. PT. Prima Lintas Express berencana untuk melakukan penambahan gudang, pada saat ini PT. Prima Lintas Express memiliki satu gudang dengan luas tanah 1000 m² atau 20m x 50m dan luas bangunannya 10m x 30m, tapi perusahaan merasa satu gudang tidak cukup untuk memenuhi permintaan dari pasar dan memenuhi syarat-syarat yang diajukan konsumen terhadap kelayakan gudang yang dimiliki PT. Prima Lintas Express,berikut adalah data permintaan PT.Prima Lintas Express : Tabel data permintaan Total Permintaan Pertahun Total Permintaan perhari / Sumber : data perusahaan Dari data permintaan yang terus naik setiap tahunnya PT.Prima Lintas Express tidak dapat memenuhi kebutuhan permintaan dikarrnakan volume gudang yang tidak memadai. Total kapasitas gudang yang dimiliki saat ini ± kg/55 ton yang dibagi menjadi tiga cara pengiriman, yaitu : pengiriman lewat darat, pengiriman lewat udara dan pengiriman lewat laut, dan ketiga tersebut memiliki jatah yang sudah ditentukan di dalam gudang. Setiap minggunya PT. Prima Lintas Express

4 menerima barang dari vendor ±20 ton dan setiap harinya PT. Prima Lintas Express mampu mengirim barang 1,5 ton. Pengiriman Darat 2m x 2m x 3m/4000 Tabel Volume gudang Pengiriman Udara 14m x 4m x 3m/6000 Pengriman laut 4m x 2m x 3m/ kg kg 24 m³ Sumber :data Perusahaan METODE PENELITIAN Metode Penilaian Investasi Metode Penilaian Investasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan penambahan gudang pada PT. Prima Lintas Express dapat dikatakan layak atau tidaknya adalah dengan menguji kelayakan kriteria dari berbagai aspek dan berikut ini merupakan uraian aspek dan kriterianya : Kelayakan Bisnis Aspek Pasar dan Pemasaran Tabel Indikator Studi Kelayakan Bisnis Indikator Terdapat potensi pasar untuk produk yang ditawarkan dan seberapa besar pembagian pasar dalam persaingan sebuah industri. Kriteria yang dibahas dalam aspek pasar dan pemasaran meliputi: Analisis Pasar Marketing mix atau 4p Proyeksi Penjualan Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia Suatu bisnis dapat berhasil apabila dijalankan oleh orangorang yang terpecaya dan professional, sehingga struktur organisasi dipilih sesuai dengan bentuk dan tujuannya. Kriteria yang dibahas meliputi : Bagan organisasi Jumlah dan kriteria tenaga kerja Kegiatan penerimaan tenaga kerja

5 Aspek Hukum Usaha dapat dinyatakan legal jika telah mendapat izin usaha dari pemerintah daerah setempat melalui instansi/lembaga/departemen/dinas terkait. Kriteria yang dibahas: Tanda daftar NPWP Kewajiban hukum Izin usaha Aspek Lingkungan Industri 5 kekuatan Porter Aspek AMDAL Evaluasi dampak ekonomi Evaluasi dampak sosial Aspek Keuangan Investasi yang ditanamkan dalam suatu bisnis tentunya diharapkan akan menjadi menguntungkan, kriteria yang dibahas meliputi : - Proyeksi cash flow Sumber: pengolahan data - Proyeksi laba/rugi - Internal Rate of Return - Net Present Value - Payback Period - Profitability Index Aspek keuangan merupakan aspek yang paling mempengaruhi hasil akhir dari Analisis Kelayakan Bisnis dan hasilnya adalah: - Layak - Tidak Layak Pengembangan Penilaian Investasi Model yang digunakan untuk mengukur kriteria yang telah diuraikan dalam bab 3.1 adalah Analisis Studi Kelayakan Bisnis, yang terdiri dari beberapa aspek-aspek yang mempunyai kriteria sebagai berikut: Aspek Pasar dan Pemasaran Pada Aspek Pasar dan Pemasaran ini diteliti berapa besar pasar yang akan dimasuki dan apa saja yang dilakukan untuk mengatasi pasar tersebut serta perusahaan melakukan proyeksi penjualan dan permintaan. Dikatakan layak bila mengetahui bentuk pasar serta proyeksi penjualan dan permintaan terus meningkat dari tahun ke tahun. Aspek Managemen dan SDM Aspek manajemen dan SDM dalam pengembangan bisnis PT. Prima Lintas Express untuk menentukan SDM yang sesuai dalam melakukan aktivitas-aktivitas bisnis. Dalam aspek SDM perusahaan perlu melakuakan analisis Jenis-jenis pekerjaan yang dibutuhkan (job analysis), Persyaratan dan kualifikasi yang diperlukan (job specification), Struktur organisasi yang digunakan Uraian pekerjaan (job description), Kualifikasi tenaga kerja, Jumlah karyawan dan gaji yang direncanakan. Dikatakan layak bila perusahaan bisa mendapatkan calon karyawan yang sesuai standart perusahaan Aspek AMDAL Studi penilaian kelayakan dalam aspek ini dilakukan untuk mengetahui dampak lingkungan yang akan timbul, baik dampak positif maupun negatif. Jika layak perusahaan

6 memiliki dampak positif yang signifikan dibanding dampak negatif, dan jika ada dampak negatif perusahaan memiliki solusi untuk mengatasinya. Aspek Hukum Aspek hukum adalah untuk meneliti kelengkapan dan keaslian dari dokumendokumen yang dimiliki oleh PT. Prima Lintas Express, standart kelayakannya jika perusahaan memiliki kelengkapan dan keaslian. Aspek Keuangan Hal yang perlu diperhatikan perusahaan dalam aspek ini adalah penentuan kebijaksanaan aliran kas serta penellitian rencana bisnis melalui metode : PP (payback period), NPV (net present value), IRR (Internal Rete of Return), PI (profitability index). HASIL DAN BAHASAN Profil perusahaan PT. Prima Lintas Express berdiri tanggal 4 November tahun Perusahaan ini bergerak dalam bidang jasa pengiriman baik domestik maupun luar negeri meskipun lebih banyak permintaan pengiriman domestik. Sejarah PT. Prima Lintas Express tidak lepas dari perusahaan terdahulunya, pada awalnya perusahaan ini bernama PT, Mutiara Hantaran Semesta dengan pemiliknya terdiri dari dua orang yaitu Drs. Leo Yusak Ruruk dan Tb. Ahmad Budi Iskandar, SIP. Pada waktu itu PT. Mutiara Hantaran Semesta tutup dan untuk menyelamatkan para pelanggan yang ingin mengirim barang kemudian salah satu pendirinya mencari pemodal baru Tb. Ahmad Budi Iskandar mendapatkan rekan baru yaitu Teten S. Hidayat tetapi akibat masalah internal kemudian para pemilik modal pisah dan Teten S. Hidayat mendirikan perusahan baru PT. Prima Lintas Express dengan semua karyawan atau struktur organisasi dan pelanggan PT, Mutiara Hantara Semesta ikut dengan PT. Prima Lintas Express. Hasil pembahasan aspek-aspek a.) Asumsi Skenario Optimis dengan Net Present Value(NPV) menunjukan hasil positif sebesar Rp , Internal Rate Of Return(IRR) sebesar 66 %, Profitability Index(PI) sebesar 2,16, dan Payback Period (PP) menunjukan hasil selama 2 tahun atau 24 bulan. b.) Asumsi Skenario Moderat dengan Net Present Value (NPV) menunjukan hasil positif sebesar Rp InternalRate Of Return (IRR) sebesar 61 %, Profitability Index (PI) sebesar 1,97, dan Payback Period (PP) menunjukan hasil selama 2,1 tahun atau 25 bulan. c.) Asumsi Skenario Pesimis dengan Net Present Value (NPV) menunjukan hasil positif sebesar Rp , Internal Rate Of Return (IRR) sebesar 42 %, Profitability Index (PI) sebesar 1,56, dan Payback Period (PP) menunjukan hasil selama 2,2 tahun atau 26 bulan Tabel Hasil pembahasan ASPEK-ASPEK KRITERIA HASIL Pasar dan Pemasaran Mendeskripsikan bentuk pasar, starategi perusahaan dan proyeksi penjualan dan permintaan. LAYAK Menejemen dan SDM Mengetahui total tenaga kerja yang dibutuhkan serta melakukan penyeleksian terhadap calon karyawan yang sesuai criteria perusahaan. LAYAK

7 Hukum Memiliki dokumen sesuai undang-undang dan peraturan pemerintah yang terkait. LAYAK AMDAL Memiliki dampak yang positif yang signifikan dibanding dengan dampak negative dan memiliki solusi dari dampak negative yang timbul. Sumber : Hasil pengolahan data LAYAK SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dari berbagai aspek yang telah diperoleh, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu: 1). Berdasarkan Analisis pasar dan pemasaran, perusahaan terdapat di pasar persaingan sempurna serta didapatkan perkiraan penjualan dan permintaan dari PT. Prima Lintas Express selama 3 tahun ke depan, dapat disimpulkan bahwa dari aspek pasar dan pemasaran layak sesuai ketentuan 2) Aspek manajemen dan SDM, untuk menjalankan proyek ini perusahaan memerlukan 4 orang karyawan, yaitu 1 orang kepala gudang, 1 orang stock opname dan 2 orang pengepakan. Sumber daya manusia yang dibutuhkan telah terpenuhi sesuai dengan kriteria yang di inginkan perusahaan dan telah akan diberikan pelatihan bila proyek berjalan. Dari aspek menejemn dan SDM perushaan layak karna sudah dapat mencari calon karyawan sesuia dengan ketentuan yang dibutuhkan perushaan. 3) Untuk aspek hukum, PT Prima Lintas Express memiliki seluruh izin-izin yang dibutuhkan dalam menjalankan usahanya dan secara aspek hukum perusahaan layak karna memiliki legalitas. 4) Untuk aspek AMDAL proyek penambahaan gudang ini akan membuka lapangan kerja baru, membuka peluang bisnis bagi masyarakat sekitar dengan membuka usaha di sekitar kantor atau gudang, meningkatkan pendapatan pemerintah melalui pajak, serta membantu para pelaku bisnis mempersingkat waktu dalam hal pengiriman. Secara aspek AMDAL perusahaan layak dikarnakan banyak menimbulkan dampak positif dan bisa member solusi dari dampak negative yang timbul. 5) Aspek keuangan, investasi yang dibutuhkan dalam penambahan gudanng pada PT. Prima Lintas Express sebesar Rp menggunakan dana sendiri, dimana dana yang akan dikeluarkan ini telah berdasarkan perhitungan dari pihak internal PT.Prima Lintas Express. Untuk menilai analisis kelayakan bisnis yang akurat digunakan tiga skenario yaitu pesimis, moderat dan optimis. Pada tingkat pajak sebesar 30%, dan menghasilkan NPV dari skenario pesimis sebesar Rp , moderat sebesar Rp dan optimis sebesar Rp artinya proyek ini layak secara keuangan dengan menggunakan tiga skenario yaitu skenario pesimis, moderat dan optimis. Pada hasil dari penelitian investasi dengan tiga skenario didapatkan PI sebesar 1,56 sampai dengan 2,16, IRR sebesar 42,00% sampai dengan 66,00% dan Payback Periode menunjukkan hasil 2,0 tahun atau 24 bulan sampai dengan 2,2 tahun atau 26 bulan dan tidak didapatkan hasil tidak layak secara NVP, PI, PP dan IRR pada skenario pesimis, moderat dan optimis. 6) Meskipun tidak menutup kemungkinan terjadinya miskalkulasi ataupun kesalahan-kesalahan asumsi dalam penelitian yang telah dilakukan, penamban gudang yang dilakukan PT. Prima Lintas Express dilihat dari aspek-aspek kelayakan bisnis yang telah diteliti dengan menggunakan teori-teori dan literatur sebagai acuan penelitian layak untuk dilaksanakan Saran Setelah melakukan perhitungan dan analisis terhadap aspek-aspek yang terkait dengan perusahaan berdasarkan pada data-data yang ada, maka beberapa saran yang dianjurkan adalah sebagai berikut: Untuk segera merealisasikan penambahan gudang karna sesuai dari penilitian dari berbagai aspek-aspek,baik mikro dan makro PT. Prima Lintas Express Layak untuk mendirikan gudang. Meningkatkan jumlah pengiriman perharinya agar laju pengiriman lebih cepat dan barang tidak terlalu lama didalam gudang, sehingga kapasitas gudang tetap bisa memenuhi permintaan yang ada.

8 Perusahaan sebaiknya mengatur tata letak penempatan barang agar lebih optimal dalam menampung barang. Perusahaan diharapkan tetap dapat menjaga lingkungan dari limbah dan suara dari aktifitas perusahaan agar tidak mengganggu masyarakat sekitar dan akan lebih diterima lagi keberadaan perusahaan oleh masyarakat. REFERENSI Abdul Halim. (2005). Analisis Investasi. Jakarta : Salemba Empat. Bambang Widjayanta dan Aristanti Widyaningsih. (2007). Mengasah Kemampuan Ekonomi. Bandung : Citra Praya. Boone Louis E. dan David L. Kurtz (2008). Pengantar Bisnis Kontemporer. Buku 1. Jakarta : Salemba 4. Farah Margaretha. (2004). Teori dan Aplikasi Manajemen Keuangan : Investasi dan Sumber Dana Jangka panjang. Jakarta : Grasindo. Gilarso T. (2007). Pengantar Ilmu Makro Ekonomi. Cetakan kelima. Edisi Revisi. Yogyakarta : Kanisius. Griffin Ricky W. dan Elbert Ronald J. (2007). Business essentials. Edisi Kedelapan Jilid 1. Jakarta : Erlangga. Jae K. Shim dan Joel G. Siegel. (2008). Financial Management. New York : Barron s Educational Series INC. John Ogilvie. (2009). Learning System Management Accounting Financial Strategy. Oxford : Cima Publishing. Kamaluddin. (2004). Studi Kelayakan Bisnis. Edisi Revisi. Jakarta : Rimeka Cipta. Kasmir dan Jakfar. (2010). Studi Kelayan Bisnis, Edisi Kedua. Prenada Media Group, Jakarta. Nawari. (2010). Analisis Statistik Dengan MS Excel 2007 Dan SPSS 17. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia.. Purbayu Budi Santoso, Muliawan Hamdani. (2007). Statistika Deskriptif dalam Bidang Ekonomi dan Niaga. Jakarta : Erlangga. Rudianto, Akuntansi Manajemen Informasi Untuk Pengambilan Keputusan Manajemen. Edisi Pertama. Jakarta : PT Grasindo. Subagyo Ahmad. (2007). Studi Kelayakan Teori dan Aplikasi. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. Subagyo Ahmad. (2008). Studi Kelayakan Bisnis Cetakan Kedua. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia. Umar Husein. (2005). Studi Kelayakan Bisnis. Cetakan Kesepuluh. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Van Horne, James C dan John M. (2005). Fundamental Of Financial Management, 12th Edition. USA : Pearson Education Limited. Website capai-63-persen.html Retreived Jurnal Abdul Hadi dkk., Studi Kelayakan Pendirian Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Barito Kuala Ditinjau Dari Aspek Keuangan. Jurnal Jepma FE Unlam Desember Astrid Juniar, Studi Kelayakan Pendirian Pabrik Air Minum Dalam Kemasan PDAM Kabupaten Hulu Sungai Utara. Jurnal Manajemen dan Akuntansi April Dwira Nirfalini Aulia, Achmad Delianur Nasution dan R. Lisa Suryani, Studi Kelayakan Pembangunan Rumah Susun Sederhana (RUSUNA) Kampung Aur Medan. Jurnal Arsitektur dan Perkotaan KORIDOR Januari Khalied Hyari and Amr Kandil, Validity of Feasibility Studies for Infrastructure Construction Projects. Jordan Journal of Civil Engineering Volume3.No.1,2009.

9 RIWAYAT PENULIS Azmi Firdous lahir di kota Jakarta pada 2 Mei Peneliti menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Manajemen pada tahun 2014.

ANALISIS KELAYAKAN PEMBUKAAN CABANG BARU TOKO ELEKTRONIK CAHAYA BANTEN

ANALISIS KELAYAKAN PEMBUKAAN CABANG BARU TOKO ELEKTRONIK CAHAYA BANTEN ANALISIS KELAYAKAN PEMBUKAAN CABANG BARU TOKO ELEKTRONIK CAHAYA BANTEN Bantarto Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530, Bantarto_08@yahoo.co.id Abstrak

Lebih terperinci

WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah PT.Prima Lintas Express?. meskipun lebih banyak permintaan pengiriman domestic. ikut dengan PT. Prima Lintas Express.

WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah PT.Prima Lintas Express?. meskipun lebih banyak permintaan pengiriman domestic. ikut dengan PT. Prima Lintas Express. WAWANCARA 1. Bagaimana sejarah PT.Prima Lintas Express?. PT. Prima Lintas Express berdiri tanggal 4 November tahun 2005. Perusahaan ini bergerak dalam bidang jasa pengiriman baik domestic maupun luar negeri

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN BISNIS PADA PT DAGANG JAYA JAKARTA

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN BISNIS PADA PT DAGANG JAYA JAKARTA STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN BISNIS PADA PT DAGANG JAYA JAKARTA Santi Nurjanah PT Dagang Jaya Jakarta Jln. Seni Budaya Raya, No.10, Jelambar Baru, Jakarta Barat 11460 potter_251289@yahoo.com ABSTRACT The

Lebih terperinci

STANDARISASI KELAYAKAN BISNIS HOSE STORE

STANDARISASI KELAYAKAN BISNIS HOSE STORE STANDARISASI KELAYAKAN BISNIS HOSE STORE Siti Angginami Sadida Pane PT XYZ,soendakelapa92@yahoo.com ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN, ialah menstandarisasi aspek-aspek yang berkaitan dengan kelayakan bisnis Hose

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI TERHADAP PENAMBAHAN ARMADA TRANSPORTASI PADA PT.BERDIKARI CITRA SEJAHTERA TENGKU RIZKI SYAHPUTRA

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI TERHADAP PENAMBAHAN ARMADA TRANSPORTASI PADA PT.BERDIKARI CITRA SEJAHTERA TENGKU RIZKI SYAHPUTRA 1 ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI TERHADAP PENAMBAHAN ARMADA TRANSPORTASI PADA PT.BERDIKARI CITRA SEJAHTERA TENGKU RIZKI SYAHPUTRA Bina Nusantara University, Jl. Kelapa Hibrida II, Pondok kelapa, Jakarta

Lebih terperinci

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Metode Penilaian Investasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Metode Penilaian Investasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1Metode Penilaian Investasi Metode Penilaian Investasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan pengembangan bisnis PT. Mitra Computa Asia dalam pendistribusian produk

Lebih terperinci

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kelayakan usaha adalah sebagai berikut: 1. Pemilihan Wilayah: Menentukan dua wilayah

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELI TIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELI TIAN BAB 3 METODOLOGI PENELI TIAN 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Penetapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan investasi pembangunan Cold Storage pada PT. Anugrah Mina Nusantara adalah

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metde Penilaian Investasi Metde Penilaian Investasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan penambahan gudang pada PT. Prima Lintas Express dapat dikatakan layak

Lebih terperinci

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Penetapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Penetapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Penetapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan pengembangan bisnis PT. Dagang Jaya dalam pendistribusian dikatakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan atau suatu organisasi yang menjual

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan atau suatu organisasi yang menjual 8 BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian bisnis Bisnis berasal dari Business yaitu Busy (Sibuk), Sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan

Lebih terperinci

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 41 BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Pilihan Analisis Untuk menganalisis kelayakan usaha untuk dapat melakukan investasi dalam rangka melakukan ekspansi adalah dengan melakukan penerapan terhadap

Lebih terperinci

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. yang akan didirikan oleh PT. Pertama Adhi Karya atau ANTARTIKA MANAGEMENT ini adalah

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. yang akan didirikan oleh PT. Pertama Adhi Karya atau ANTARTIKA MANAGEMENT ini adalah BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1. Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria Optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan usaha di pabrik baru yang akan didirikan oleh PT. Pertama Adhi Karya atau

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENGADAAN MESIN CETAK OFFSET SEPARASI PADA PERCETAKAN PT PATENT PROCESS

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENGADAAN MESIN CETAK OFFSET SEPARASI PADA PERCETAKAN PT PATENT PROCESS ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENGADAAN MESIN CETAK OFFSET SEPARASI PADA PERCETAKAN PT PATENT PROCESS Gideon Hansen - 0600659515 ABSTRAK Penulisan skripsi ini membahas mengenai rencana pengadaan mesin cetak

Lebih terperinci

ABSTRAK. Capital Budgeting,Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, Profitability Index. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Capital Budgeting,Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, Profitability Index. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam pembangunan ekonomi di Indonesia, bisnis mikro dan menengah turut berperan penting dalam mendukung keberhasilan pembangunan nasional, pemerintah berupaya untuk menggalakkan segala kegiatan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penerapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penerapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Penerapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan usaha dalam membuka cabang baru adalah dengan melakukan penghitungan

Lebih terperinci

Studi Kelayakan Pembukaan Cabang Baru Apotek Roxy Kaliabang

Studi Kelayakan Pembukaan Cabang Baru Apotek Roxy Kaliabang Studi Kelayakan Pembukaan Cabang Baru Apotek Roxy Kaliabang Nama : Adetia Apriyani NPM : 10213166 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Mulianingsih, SE., M.Si LATAR BELAKANG MASALAH Di era globalisasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Table 3.1 Definisi Kelayakan Investasi. Aspek Studi Kelayakan Bisnis

BAB 3 METODE PENELITIAN. Table 3.1 Definisi Kelayakan Investasi. Aspek Studi Kelayakan Bisnis BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Penetapan Kriteria Kelayakan berikut: Penetapan kriteria optimasi dalam penelitian ini akan dijabarkan sebagai Aspek Studi Kelayakan Bisnis Aspek Pasar dan Pemasaran Aspek Sumber

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA KEDAI MINUMAN LILIPUT BUBBLE

STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA KEDAI MINUMAN LILIPUT BUBBLE STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA KEDAI MINUMAN LILIPUT BUBBLE Nama : Adi Putro Nugroho NPM : 10210156 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing:Ir. Titiek Irewati,MM BAB I

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RIADY AQUARIUM BEKASI. Nama : Aji Tri Sambodo NPM : Kelas : 3EA18

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RIADY AQUARIUM BEKASI. Nama : Aji Tri Sambodo NPM : Kelas : 3EA18 STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RIADY AQUARIUM BEKASI Nama : Aji Tri Sambodo NPM : 10210466 Kelas : 3EA18 Pendahuluan Penilaian investasi / studi kelayakan sangat diperlukan oleh orang atau badan yang

Lebih terperinci

Analisis Kelayakan Investasi Usaha Produksi Garam

Analisis Kelayakan Investasi Usaha Produksi Garam Universitas Bina Nusantara Jurusan Manajemen Fakutas Ekonomi Skripsi Strata 1 - Semester Genap tahun 2004 / 2005 Analisis Kelayakan Investasi Usaha Produksi Garam Erwan. C 0500550115 Rio 0500553483 Abstrak

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1 ABSTRAK Seorang investor pemilik PT X menilai permintaan dan pangsa pasar di kota Bandung terlihat masih menjanjikan untuk bisnis Depot air Minum isi ulang AMIRA. Tetapi sebelum investor menanamkan modalnya

Lebih terperinci

ANALISA KELAYAKAN BISNIS PT. SUCOFINDO UNIT PELAYANAN DONDANG. Sahdiannor, LCA. Robin Jonathan, Suyatin ABSTRACT

ANALISA KELAYAKAN BISNIS PT. SUCOFINDO UNIT PELAYANAN DONDANG. Sahdiannor, LCA. Robin Jonathan, Suyatin ABSTRACT ANALISA KELAYAKAN BISNIS PT. SUCOFINDO UNIT PELAYANAN DONDANG Sahdiannor, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Indonesia. ABSTRACT SAHDIANNOR,

Lebih terperinci

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN Bab V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Analisa kelayakan untuk rencana ekspansi yang akan dilaksanakan oleh perusahaan X menggunakan lima metode Capital Budgeting yaitu Payback Period, Accounting Rate

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN USAHA PADA PEMBUKAAN CABANG BARU TOKO BANGUNAN SINAR MULIA 2. Rendy Niechual

STUDI KELAYAKAN USAHA PADA PEMBUKAAN CABANG BARU TOKO BANGUNAN SINAR MULIA 2. Rendy Niechual STUDI KELAYAKAN USAHA PADA PEMBUKAAN CABANG BARU TOKO BANGUNAN SINAR MULIA 2 Rendy Niechual 15210743 Latar Belakang Masalah Seiring dengan lajunya perekonomian di Indonesia tentunya dipengaruhi oleh berbagai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Usaha Dagang 2.1.1. Pengertian Usaha Dagang Usaha dagang erat kaitannya dengan pelakunya yaitu pedagang. Pedagang sendiri dapat diartikan sebagai orang yang melakukan perdagangan,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada akhirnya setelah penulis melakukan penelitian langsung ke perusahaan serta melakukan perhitungan untuk masing-masing rumus dan mencari serta mengumpulkan

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN EKSPANSI USAHA INDUSTRI BATAKO PRESS MESIN PADA CV. HAN MAJU JAYA BLOCK DI PERIGI LAMA

ANALISIS KELAYAKAN EKSPANSI USAHA INDUSTRI BATAKO PRESS MESIN PADA CV. HAN MAJU JAYA BLOCK DI PERIGI LAMA Universitas Bina Nusantara Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Skripsi Strata 1 - Semester Ganjil tahun 2005 / 2006 ANALISIS KELAYAKAN EKSPANSI USAHA INDUSTRI BATAKO PRESS MESIN PADA CV. HAN MAJU JAYA BLOCK

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didaerah Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat. Penulis juga meneliti sejak Bulan Februari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didaerah Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat. Penulis juga meneliti sejak Bulan Februari BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam Penelitian ini penulis akan meneliti kelayakan pembukaan kantor cabang PT Trust Line Marine dalam bidang Keagenan kapal dan perluasan bisnisnya

Lebih terperinci

Analisis Penerapan Teknik Capital Budgeting Untuk Menilai Kelayakan Investasi Aktiva Tetap: Studi pada PT Nusantara Inti Corpora, Tbk.

Analisis Penerapan Teknik Capital Budgeting Untuk Menilai Kelayakan Investasi Aktiva Tetap: Studi pada PT Nusantara Inti Corpora, Tbk. ABSTRACT Analysis The Application of Capital Budgeting Techniques to Assess The Feasibility of Fixed Assets Investment: Study on PT Nusantara Inti Corpora, Tbk. The main objective of the company is to

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Capital Budgeting, Payback period, Net present value, Internal Rate of Return, Profitability indeks.

ABSTRACT. Keywords: Capital Budgeting, Payback period, Net present value, Internal Rate of Return, Profitability indeks. ABSTRACT This research aimed to assess whether a proposed investment or business development is not feasible based on the results of the analysis using the method of capital budgeting. The method used

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Setelah melakukan wawancara dan mengumpulkan data, penulis menggunakan suatu alat analisis untuk mengevaluasi kelayakan investasi produk Fitaliv yakni capital budgeting.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii ABSTRAK Penelitian ini membahas mengenai perusahaan yang bergerak di bidang makloon konveksi. Karena kapasitas produksi yang tidak mencukupi, maka perusahaan bermaksud untuk melakukan ekspansi berupa penambahan

Lebih terperinci

ANALISIS CAPITAL BUDGETING SEBAGAI PENILAIAN EKSPANSI USAHA (Studi Kasus pada PT. Wijaya Karya Beton, Tbk)

ANALISIS CAPITAL BUDGETING SEBAGAI PENILAIAN EKSPANSI USAHA (Studi Kasus pada PT. Wijaya Karya Beton, Tbk) ANALISIS CAPITAL BUDGETING SEBAGAI PENILAIAN EKSPANSI USAHA (Studi Kasus pada PT. Wijaya Karya Beton, Tbk) Aditya Satriawan Topowijono Achmad Husaini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis Penelitian yang akan dilakukan adalah Studi Kelayakan Bisnis dan metode yang akan dipakai untuk melakukan penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab empat, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sebelum melakukan analisis

Lebih terperinci

Bab 5. Kesimpulan dan Saran

Bab 5. Kesimpulan dan Saran Bab 5 Kesimpulan dan Saran 5.1. Kesimpulan 1. Setelah diketahui rata-rata jumlah penduduk Nasional periode 2010-2018 sebanyak 251,739,392 jiwa, laju pertumbuhan penduduk nasional pertahun minimum sebesar

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN PROYEK PENGEMBANGAN PERKEBUNAN PISANG ABACA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PERANGGARAN MODAL

STUDI KELAYAKAN PROYEK PENGEMBANGAN PERKEBUNAN PISANG ABACA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PERANGGARAN MODAL STUDI KELAYAKAN PROYEK PENGEMBANGAN PERKEBUNAN PISANG ABACA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PERANGGARAN MODAL Sumiati dan Toto Sugiharto Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ABSTRAK Lahan tidur merupakan

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN BISNIS AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) PUROXA UNTUK PEMBUKAAN CABANG BARU DI BIAK DAN MANOKWARI PADA CV.

STUDI KELAYAKAN BISNIS AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) PUROXA UNTUK PEMBUKAAN CABANG BARU DI BIAK DAN MANOKWARI PADA CV. STUDI KELAYAKAN BISNIS AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) PUROXA UNTUK PEMBUKAAN CABANG BARU DI BIAK DAN MANOKWARI PADA CV. DILATAMA KARYA Siti Mainnang - 1301055930 ABSTRAK Tujuan penelitian, ialah menganalisa

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN USAHA SKIES CAFE DAN BILLIARD DI REVO TOWN BEKASI

ANALISIS KELAYAKAN USAHA SKIES CAFE DAN BILLIARD DI REVO TOWN BEKASI ANALISIS KELAYAKAN USAHA SKIES CAFE DAN BILLIARD DI REVO TOWN BEKASI Nama : Fadhli Zulhazmi Npm : 13213041 Kelas : 3EA26 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Edy Nursanta, SE., MM.. Pendahuluan

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual 3.1.1. Studi Kelayakan Bisnis Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create

Lebih terperinci

ANALISIS CAPITAL BUDGETING UNTUK MENILAI KELAYAKAN INVESTASI DALAM AKTIVA TETAP BERUPA KENDARAAN PADA PT.PUTRA GUNA JAYA MULIA SURABAYA

ANALISIS CAPITAL BUDGETING UNTUK MENILAI KELAYAKAN INVESTASI DALAM AKTIVA TETAP BERUPA KENDARAAN PADA PT.PUTRA GUNA JAYA MULIA SURABAYA ANALISIS CAPITAL BUDGETING UNTUK MENILAI KELAYAKAN INVESTASI DALAM AKTIVA TETAP BERUPA KENDARAAN PADA PT.PUTRA GUNA JAYA MULIA SURABAYA Nur Halima, Masyhad, Widya Susanti Program Studi Akuntansi Fakultas

Lebih terperinci

BAB V. Kesimpulan Dan Saran

BAB V. Kesimpulan Dan Saran BAB V Kesimpulan Dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang dilakukan penulis, maka dapat diperoleh kesimpulan antara lain: 1. Kebutuhan dana untuk investasi awal untuk proyek

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA JASA PENYEWAAN SOUND SYSTEM ECHO PRODUCTIONS DI RAWA LUMBU BEKASI

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA JASA PENYEWAAN SOUND SYSTEM ECHO PRODUCTIONS DI RAWA LUMBU BEKASI ANALISIS KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA JASA PENYEWAAN SOUND SYSTEM ECHO PRODUCTIONS DI RAWA LUMBU BEKASI Nama : Felika Tabita NPM : 13213396 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Riskayanto

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN BISNIS PEMBUKAAN CABANG BARU WARUNG BAKSO ALI. : Dwi Panca Agustini NPM : Pembimbing : Adi Kuswanto, DR.

STUDI KELAYAKAN BISNIS PEMBUKAAN CABANG BARU WARUNG BAKSO ALI. : Dwi Panca Agustini NPM : Pembimbing : Adi Kuswanto, DR. STUDI KELAYAKAN BISNIS PEMBUKAAN CABANG BARU WARUNG BAKSO ALI Nama : Dwi Panca Agustini NPM : 12212297 Pembimbing : Adi Kuswanto, DR. MBA Latar Belakang Di era globalisasi mendorong para pengusaha dalam

Lebih terperinci

ASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

ASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M. ASPEK KEUANGAN Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M. PENDAHULUAN Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek keuangan memberikan gambaran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bisnis di seluruh dunia terutama di Indonesia sudah menjadi pemutar

BAB 1 PENDAHULUAN. Bisnis di seluruh dunia terutama di Indonesia sudah menjadi pemutar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis di seluruh dunia terutama di Indonesia sudah menjadi pemutar perekonomian dan juga sebagai alat untuk membuka lapangan perkerjaan yang mengurangi jumlah angka

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab V Kesimpulan dan Saran BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil perhitungan analisis Capital Budgeting dan analisis sensitivitas pada perusahaan Dian

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN PEMBUKAAN OUTLET BARU MAKANAN VEGETARIAN DI MEGA MALL PLUIT (STUDI KASUS EKSPANSI PADA PT RUHUEY INDONABATI)

ANALISIS KELAYAKAN PEMBUKAAN OUTLET BARU MAKANAN VEGETARIAN DI MEGA MALL PLUIT (STUDI KASUS EKSPANSI PADA PT RUHUEY INDONABATI) Universitas Bina Nusantara Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Skripsi Strata 1 - Semester Genap tahun 2005 / 2006 ANALISIS KELAYAKAN PEMBUKAAN OUTLET BARU MAKANAN VEGETARIAN DI MEGA MALL PLUIT (STUDI KASUS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Dalam bersosialisasi, terdapat berbagai macam jenis hubungan yang

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Dalam bersosialisasi, terdapat berbagai macam jenis hubungan yang BAB I PENDAHULUAN Dalam bab pendahuluan, penulis akan menyampaikan beberapa hal yang berhubungan dengan proses pengerjaan penelitian ini. Antara lain berkenaan dengan latar belakang penelitian, identifikasi

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dan perhitungan-perhitungan yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya dan ditunjang dengan penelitian yang telah dilakukan pada PT.Delta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek dan lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah Ciafe yang merupakan jenis usaha yang bergerak dibidang jasa jahit dilihat dari aspek pasar dan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Industri kreatif, fashion, kelayakan bisnis, Payback Period

ABSTRAK. Kata Kunci : Industri kreatif, fashion, kelayakan bisnis, Payback Period ABSTRAK Industri kreatif, khusunya idustri fashion di Indonesia sedang sangat berkembang sehingga menjadi peluang bagi berkembangnya usaha-usaha baru. Trendstop adalah rencana usaha yang akan bergerak

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP PENAMBAHAN MESIN PERCETAKAN PADA LINEZA PRODUCTION SAMARINDA

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP PENAMBAHAN MESIN PERCETAKAN PADA LINEZA PRODUCTION SAMARINDA ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP PENAMBAHAN MESIN PERCETAKAN PADA LINEZA PRODUCTION SAMARINDA Henny Ramadhani Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda Email : Ramadhani.henny@rocketmail.com

Lebih terperinci

USAHA PHOTOCOPY SURYA JAYA

USAHA PHOTOCOPY SURYA JAYA ANALISIS KELAYAKAN KELANGSUNGAN Nama NPM : 23209891 Jurusan USAHA PHOTOCOPY SURYA JAYA Pembimbing : Chrisilla Yunisia de Fretes : Akuntansi : Istichanah, SE., MMSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

Lebih terperinci

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11 Aspek Ekonomi dan Keuangan Pertemuan 11 Aspek Ekonomi dan Keuangan Aspek ekonomi dan keuangan membahas tentang kebutuhan modal dan investasi yang diperlukan dalam pendirian dan pengembangan usaha yang

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Kelayakan Bisnis Gittinger (1986) menyebutkan bahwa proyek pertanian adalah kegiatan usaha yang rumit karena menggunakan sumber-sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan dengan meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai sektor industri baik dalam industri yang

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoretis Kerangka pemikiran teoretis merupakan suatu penalaran peneliti yang didasarkan pada pengetahuan, teori, dalil, dan proposisi untuk menjawab suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri perikanan merupakan kegiatan terorganisir yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan serta lingkungannya, mulai dari pra

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK Karaoke merupakan salah satu sarana hiburan yang sedang berkembang dan diminati masyarakat saat ini, untuk mendirikan sarana hiburan karaoke keluarga di Galeri Ciumbuleuit Apartemen, penulis melakukan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. KERANGKA TEORI 2.1.1. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis Studi Kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang kegiatan atau usaha atau bisnis

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH STUDI KELAYAKAN BISNIS

SILABUS MATA KULIAH STUDI KELAYAKAN BISNIS A. IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Ekonomi Akuntansi Mata Kuliah Kode Bobot Kelas Semester Prasyarat Deskripsi singkat Standar Kompetensi : Studi Kelayakan Bisnis : AK304 : 3 (tiga) sks : AK-4 :

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA TOKO BIN AGIL DI JALAN RAYA CONDET, JAKARTA TIMUR : MUAMMAL IRZAD NPM :

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA TOKO BIN AGIL DI JALAN RAYA CONDET, JAKARTA TIMUR : MUAMMAL IRZAD NPM : STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA TOKO BIN AGIL DI JALAN RAYA CONDET, JAKARTA TIMUR NAMA : MUAMMAL IRZAD NPM : 14212737 JURUSAN : MANAJEMEN DOSEN PEMBIMBING : BUDI UTAMI, SE., MM Latar Belakang Perdagangan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Internal Rate of Return, Profitability Index, Net Present Value, Investasi.

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Internal Rate of Return, Profitability Index, Net Present Value, Investasi. ABSTRAK Krisis perekonomian Indonesia telah membuat perusahaan-perusahaan terguncang dan lemah. Banyak perusahaan melakukan investasi untuk mempertahankan keberadaannya dan agar tidak kalah bersaing dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam semua aspek kehidupan manusia, air bersih merupakan kebutuhan yang sangat hakiki karena sel-sel dalam tubuh manusia terdiri dari 68% kadar air. Bagi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 39 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian pada skripsi ini yaitu tujuan studi/penelitian adalah studi deskriptif. Lingkungan/setting adalah lingkungan natural yaitu PT Patent Process,

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key words : Investment, Sensitivity Analysis, Payback Period (PBP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR).

ABSTRACT. Key words : Investment, Sensitivity Analysis, Payback Period (PBP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR). ABSTRACT Thisthesisdiscussabout the meeting room facility adding plan atwisma SetrasariHotelBandung. The purpose ofthisfeasibilityanalysisistodeterminewhether this meeting room facility adding plan is

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. Untuk merealisasikan seluruh rencana yang telah dirancang, kegiatankegiatan

BAB V RENCANA AKSI. Untuk merealisasikan seluruh rencana yang telah dirancang, kegiatankegiatan BAB V RENCANA AKSI 5.1 Kegiatan dan Waktu Pelaksanaan Untuk merealisasikan seluruh rencana yang telah dirancang, kegiatankegiatan yang akan dilaksanakan terdiri dari tiga tahap dengan waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PERLUASAN DAN PENGEMBANGAN FASILITAS PELATIHAN PADA PT. DUA RAJA BALOHAN (PRIVATE GUARD) TUGAS AKHIR

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PERLUASAN DAN PENGEMBANGAN FASILITAS PELATIHAN PADA PT. DUA RAJA BALOHAN (PRIVATE GUARD) TUGAS AKHIR ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PERLUASAN DAN PENGEMBANGAN FASILITAS PELATIHAN PADA PT. DUA RAJA BALOHAN (PRIVATE GUARD) TUGAS AKHIR Disusun Oleh : Tri Farcodani 1301069734 Universitas Bina Nusantara Jakarta

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual

III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual 3.1.1. Studi Kelayakan Bisnis Bisnis adalah seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpung di dalam bidang perniagaan

Lebih terperinci

ANALISIS PERKEMBANGAN USAHA KULINER KEBAB BUAH SI BABAH. NAMA : Arizqy Romadhoni NPM : Jurusan : Manajemen/S1 Pembimbing : Martani. SE.

ANALISIS PERKEMBANGAN USAHA KULINER KEBAB BUAH SI BABAH. NAMA : Arizqy Romadhoni NPM : Jurusan : Manajemen/S1 Pembimbing : Martani. SE. ANALISIS PERKEMBANGAN USAHA KULINER KEBAB BUAH SI BABAH NAMA : Arizqy Romadhoni NPM : 11210121 Jurusan : Manajemen/S1 Pembimbing : Martani. SE., MM PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Lidah masyarakat

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Marantha. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return.

ABSTRAK. Universitas Kristen Marantha. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return. ABSTRAK Dalam memasuki era globalisasi, Indonesia dituntut untuk mempersiapkan dirinya agar dapat bersaing khususnya dalam bidang ekonomi. Perekonomian Indonesia sekarang dapat dikatakan sudah mulai meningkat

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN BAB VI Bagian ini akan menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan penilaian kelayakan investasi. Proyeksi keuangan ini akan dibuat dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berkembang dengan pesat. Dunia bisnis pun terpengaruh dengan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berkembang dengan pesat. Dunia bisnis pun terpengaruh dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada abad ini seperti yang kita ketahui dunia ekonomi dan teknologi berkembang dengan pesat. Dunia bisnis pun terpengaruh dengan adanya perkembangan teknologi itu

Lebih terperinci

ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA AYAM GORENG SABANA CABANG PERUMAHAN ANGKASA PURI JATI ASIH - BEKASI

ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA AYAM GORENG SABANA CABANG PERUMAHAN ANGKASA PURI JATI ASIH - BEKASI ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA AYAM GORENG SABANA CABANG PERUMAHAN ANGKASA PURI JATI ASIH - BEKASI Nama NPM : 12210810 Jurusan Pembimbing : Firman Rengga Adi Nugroho : Manajemen : Dessy Hutajulu, SE., MM

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS PETERNAKAN AYAM BOILER DI KECAMATAN MANDAU DURI-RIAU

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS PETERNAKAN AYAM BOILER DI KECAMATAN MANDAU DURI-RIAU Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.02 Vol.4 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2016 ANALISIS KELAYAKAN BISNIS PETERNAKAN AYAM BOILER DI KECAMATAN MANDAU DURI-RIAU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. Manusia

BAB I PENDAHULUAN. sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. Manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Menurut kodratnya manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, selain itu juga diberikan akal pikiran yang berkembang serta dapat dikembangkan.

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP ( Studi Pada PT Pion Berkah Sejahtera )

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP ( Studi Pada PT Pion Berkah Sejahtera ) ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP ( Studi Pada PT Pion Berkah Sejahtera ) Ahmad Fakhruddin Busthomy Muhammad Saifi Zahroh ZA. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang Email : fakhruddinmedjaya@gmail.com

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Di Indonesia, pertumbuhan ekonomi yang pesat terutama pada sektor industri, telah mendorong berkembangnya perusahaan industri dalam bentuk yang bervariasi. Industri mempunyai peranan penting dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Diagram alir metode penelitian merupakan kerangka berpikir yang terdiri langkah-langkah penelitian yang disusun sebagai acuan penelitian. Diagram alir diperlukan agar penyusunan

Lebih terperinci

Studi Kelayakan Bisnis Usaha Untuk Pengembangan Warung Internet Lie.net

Studi Kelayakan Bisnis Usaha Untuk Pengembangan Warung Internet Lie.net Studi Kelayakan Bisnis Usaha Untuk Pengembangan Warung Internet Lie.net Nama : Faisal Fahmi NPM : 12212676 Jurusan : Manajemen - S1 Pembimbing : Ashur Harmadi, SE., MM. LATAR BELAKANG Zaman sekarang internet

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN NECIS LAUNDRY

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN NECIS LAUNDRY STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA NECIS LAUNDRY LATAR BELAKANG Saat ini perubahan ekonomi mempengaruhi gerak laju kegiatan kegiatan perekonomian yang berlangsung. Persaingan yang ketat, perkembangan ilmu

Lebih terperinci

ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DIE MAKING PT ASTRA DAIHATSU MOTOR

ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DIE MAKING PT ASTRA DAIHATSU MOTOR L 1 ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DIE MAKING PT ASTRA DAIHATSU MOTOR Dicky Fransdelly Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Abstrak Making merupakan salah

Lebih terperinci

2.5.5Kriteria UKM Kerangka Pemikiran... 25

2.5.5Kriteria UKM Kerangka Pemikiran... 25 ABSTRACT Small and Medium Enterprise (SMEs) is a type of business that many are obtain by various parties due to not require huge capital and can obtain on a variety of fields. Often times business owners

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS RESTORAN WAROENG ORANG INDONESIA

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS RESTORAN WAROENG ORANG INDONESIA ANALISIS KELAYAKAN BISNIS RESTORAN WAROENG ORANG INDONESIA Andreas Andrew, Tomy Gurtama Soemapradja Universitas Bina Nusantara, Jakarta Andreasandrew11@rocketmail.com, Gurtama@yahoo.com ABSTRAK Restoran

Lebih terperinci

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM.  LOGO Manajemen Investasi Febriyanto, SE, MM. www.febriyanto79.wordpress.com LOGO 2 Manajemen Investasi Aspek Keuangan Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan.

Lebih terperinci

Nama : Ananda Chania Pratama NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM

Nama : Ananda Chania Pratama NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM Nama : Ananda Chania Pratama NPM : 10214988 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM Penulisan Ilmiah Studi Kelayakan Bisnis Daur Ulang Plastik CV Majestic Buana Group Mustika Jaya Bekasi

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN PEMBANGUNAN UNIT BISNIS SANGRAI KOPI PADA BREWISELY COFFEEMATE DITINJAU DARI ASPEK PASAR, ASPEK TEKNIS, ASPEK FINANSIAL

ANALISIS KELAYAKAN PEMBANGUNAN UNIT BISNIS SANGRAI KOPI PADA BREWISELY COFFEEMATE DITINJAU DARI ASPEK PASAR, ASPEK TEKNIS, ASPEK FINANSIAL ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.5, No.1 Maret 2018 Page 134 ANALISIS KELAYAKAN PEMBANGUNAN UNIT BISNIS SANGRAI KOPI PADA BREWISELY COFFEEMATE DITINJAU DARI ASPEK PASAR, ASPEK TEKNIS,

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN BISNIS PENGEMBANGAN USAHA AIR MINUM ISI ULANG DESMOND

STUDI KELAYAKAN BISNIS PENGEMBANGAN USAHA AIR MINUM ISI ULANG DESMOND STUDI KELAYAKAN BISNIS PENGEMBANGAN USAHA AIR MINUM ISI ULANG DESMOND LATAR BELAKANG Salah satu usaha yang sering kita jumpai dan banyak diminati pada saat ini adalah usaha air minum isi ulang. Dengan

Lebih terperinci

Oleh : Ani Hidayati. Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi

Oleh : Ani Hidayati. Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Oleh : Ani Hidayati Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Keputusan Investasi (capital investment decisions) Berkaitan dengan proses perencanaan, penentuan tujuan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. tantangan kebutuhan bahan bangunan dikawasan Tapanuli. Tahapan yang

BAB V RENCANA AKSI. tantangan kebutuhan bahan bangunan dikawasan Tapanuli. Tahapan yang BAB V RENCANA AKSI 5.1 Kegiatan Usaha CV. Mitra Andalan Sentosa Model bisnis distributor bahan bangunan CV. Mitra Andalan Sentosa di Kawasan Tapanuli diharapkan akan menjadi satu contoh jenis usaha yang

Lebih terperinci

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si Aspek Keuangan Dosen: ROSWATY,SE.M.Si PENGERTIAN ASPEK KEUANGAN Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek keuangan memberikan gambaran yang

Lebih terperinci

ABSTRACT. Optimistic assumptions using the Discount Rate by 30% Net Present Value (NPV) feasible

ABSTRACT. Optimistic assumptions using the Discount Rate by 30% Net Present Value (NPV) feasible ABSTRACT Plant Farma PT. Kimia Bandung is a State Owned Enterprise that moves in the pharmaceutical field. In defending its existence PT.Kimia Farma Plant Bandung doing business development with the addition

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Capital budgeting, investment machine, and the feasibility of the investment. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Capital budgeting, investment machine, and the feasibility of the investment. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The initial goal of the company is to maintain the continuity of the business in order to survive in the global competition. This study aimed to assess the feasibility of using the investment

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual 3.1.1. Studi Kelayakan Bisnis Bisnis adalah seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpung di dalam bidang perniagaan

Lebih terperinci

INTISARI. Kata-kata Kunci: Investasi, Studi Kelayakan, Penganggaran Modal, Analisis Sensitifitas. Universitas Kristen Maranatha

INTISARI. Kata-kata Kunci: Investasi, Studi Kelayakan, Penganggaran Modal, Analisis Sensitifitas. Universitas Kristen Maranatha INTISARI Pada studi kasus ini, saya ingin mengidentifikasikan kelayakan investasi PT Satu Hati di Purwokerto. Perusahaan ini ingin membeli lima unit tangki minyak tanah untuk mendukung operasional pemasarannya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha sekarang ini, persaingan yang terjadi semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha sekarang ini, persaingan yang terjadi semakin ketat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Dalam dunia usaha sekarang ini, persaingan yang terjadi semakin ketat. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat mengambil tindakan-tindakan untuk dapat mengembangkan

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS CUCI MOBIL PADA PT.RANCA DIMENSI KHATULISTIWA

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS CUCI MOBIL PADA PT.RANCA DIMENSI KHATULISTIWA ANALISIS KELAYAKAN BISNIS CUCI MOBIL PADA PT.RANCA DIMENSI KHATULISTIWA Saga Wangsa Prabu Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebun Jeruk Raya No 27, Jakarta Barat 11530, Indonesia, Telp (+62-21) 53696969,

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA TOKO ALAM BAHAGIA FURNITURE

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA TOKO ALAM BAHAGIA FURNITURE STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA TOKO ALAM BAHAGIA FURNITURE Nama : Ahmad Rifai NPM : 10213458 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Christera Kuswahyu Indira SE., MM. 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN

Lebih terperinci