BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didaerah Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat. Penulis juga meneliti sejak Bulan Februari
|
|
- Farida Tanuwidjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam Penelitian ini penulis akan meneliti kelayakan pembukaan kantor cabang PT Trust Line Marine dalam bidang Keagenan kapal dan perluasan bisnisnya didaerah Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat. Penulis juga meneliti sejak Bulan Februari 2011 Hingga April Daerah Pelabuhan Cirebon dipilih sebagai daerah perluasan bisnis yang sangat baik karena menurut data dari PT Pelabuhan Indonesia 2 Tahun 2010, arus kunjungan kapal untuk pelabuhan umum sekitar 1600 kapal/tahun, hal ini menunjukkan bahwa traffic kapal di pelabuhan tersebut masih sangat baik, sehingga peluang untuk membuka keagenan sangatlah besar. Selain sektor keagenan, ada juga bisnis untuk Perusahaan Bongkar Muat, Freight Forwarding, tug assist dll, namun untuk penelitian kali ini, penulis hanya membatasi pada masalah keagenan.
2 3.2 Desain Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu metode yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya berdasarkan fakta-fakta atau kejadian-kejadian dan data-data yang ada, kemudian data tersebut diolah, dianalisis dan diproses lebih lanjut dengan dasar teori-teori yang dipelajari dan dijadikan sebagai bahan pembahasan untuk mencari hubungan, pengaruh, serta keterkaitan antara objek-objek yang diteliti (Variabel Penelitian) dan membandingkan hasil analisis tiap objek satu sama lain sehingga pada akhirnya menghasilkan suatu kesimpulan yang dapat digunakan sebagai dasar untuk memberikan saran terbaik. Dalam hal ini aktivitas yang dilakukan oleh penulis adalah mempelajari dan menganalisis kelayakan Investasi usaha dan potensi pasar untuk keagenan di Cirebon sebagai bahan pertimbangan untuk keputusan pembukaan kantor cabang. Dalam hal ini sesuai dengan judul yaitu; Analisis Studi Kelayakan Pembukaan Kantor Cabang Di Daerah Cirebon Ditinjau dari Aspek Pasar dan Aspek Financial ( Studi Kasus pada PT Trust Line Marine), maka hasil penelitian digambarkan sebagai berikut:
3 Gambar 3.2 Design Penelitian Studi Kelayakan Pembukaan Kantor Cabang DI Cirebon Analisis Pasar yaitu: Trend pertumbuhan pasar & Persaingan Analisis Kriteria Investasi, Yaitu; PP, NPV, IRR, dan PI terhadap Keagenan LAYAK TIDAK LAYAK Keputusan Investasi Sumber Sugiyono (2000), Metode Penelitian Bisnis
4 3.3. Variabel dan skala pengukuran Variabel penelitian pada dasarnya adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh penelliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau objek yang memiliki Variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek yang lain (Hatch Dan Farhadi, 1981) (Sugiyono, 2006:31). Objek atau kegiata yang mempunyai variasi tertentu ditetapkan oleh penulis untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Berdasarkan Judul yang dibuat yaitu Analisis Studi Kelayakan Pembukaan Kantor Cabang Di Daerah Cirebon Ditinjau dari Aspek Pasar dan Aspek Finansial ( Studi Kasus pada PT Trust Line Marine), variabel yang tercakup dalam judul adalah Analisis studi kelayakan Pembukaan kantor cabang di daerah Cirebon dengan menganalisis trend pasar yaitu suatu proses untuk menentukan potensi penjualan. Yang dimaksud potensi pasar adalah suatu perkiraan kapasitas dari suatu pasar untuk menyerap barang produksi, penelitian pasar termasuk jenis penelitian deskriptif, dimana tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran kondisi pasar untuk jenis produk barang atau layanan tertentu. Dengan penelitian pasar seorang pimpinan dapat mengambil keputusan tentang strategi dan taktik yang digunakan untuk memasarkan produk tertentu.
5 Perkiraan tersebut bisa dinyatakan dalam bentuk fisik atau dalam jumlah mata uang, atau bisa dalam bentuk persentase, dan juga dengan kriteria investasi. Adapun yang dimaksud kriteria investasi dalam aspek keuangan dan ekonomi adalah suatu perhitungan yang dilakukan untuk mengetahui sejauh m ana gagasan usaha (Proyek/bisnis) yang direncanakan dapat memberikan manfaat (benefit) baik itu financial benefit maupun social benefit. Hasil perhitungan criteria investasi ini merupakan indicator dari modal yang diinvestasikan, yaitu perbandingan total benefit yang akan diterima dengan total biaya yang akan dikeluarkan dalam bentuk present value selama umur ekonomis proyek/usaha/bisnis. kriteria-kriteria yang digunakan dalam studi kelayakan pembukaan kantor cabang dalam penelitian ini antara lain Perhitungan pasar berdasarkan data yang disajikan dalam bentuk tabel data yang berisi frekuensi, dan kemudian dihitung mean, median, modus, persentase, standar deviasi atau lainnya dan juga perhitungan kelayakan investasi yaitu dengan menggunakan metode Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan profitability index (PI). Sedangkan studi kelayakan Pembukaan Kantor Cabang adalah studi yang dilakukan sebagai pencapaian akhir / hasil dari analisis pasar dengan kriteria investasi pembukaan kantor cabang yang berupa layak atau tidaknya usaha tersebut dilakukan. Skala pengukuran yang digunakana adalah skala ratio yaitu skala yang paling sederhana dimana angka diberikan pada suatu kategori tidak menggambarkan kedudukan kategori tersebut terhadap kategori lainnya, tetapi hanya sekedar kode data label.
6 Adapun operasionalisasi variable yang akan diteliti oleh penulis, yaitu: Tabel 3.1 Variabel Indikator Rasio Penelitian Pasar: 1. Penyajian data pasar dalam trend 5 tahun Analisis Kelayakan Pembukaan Studi sebelum 2. Menganalisis trend pasar dengan metode linear kantor cabang di daerah Cirebon Kriteria Investasi: 1. Payback period (PP) Tidak Layak : PP Sekarang > Umur Investasi Layak : PP Sekarang < Umur Investasi 2. Net Present Value (NPV) Tidak Layak : NPV = Negatif Layak : NPV = Positif 3. Internal Rate of Return (IRR) Tidak Layak : IRR < Presentase Biaya
7 Modal Layak : IRR > Presentase Biaya Modal 4. Profitability Index (PI) Tidak Layak : PI < 1 Layak : PI > 1 Sumber Husein Umar (2002), Metode Riset Bisnis 3.4 Metode Pengumpulan Data Seorang peneliti, pelaku ekonomi atau pimpinan sebuah organisasi selalu membutuhkan data untuk dijadikan landasan objektif dalam membuat suatu keputusan / menarik kesimpulan dari penelitiannya. Semakin baik data yang diperoleh, maka semakin baik pula keputusan yang akan diperoleh. Metode pengumpulan data merupakan metode yang digunakan dan diterapkan seseorang atau kelompok, dalam hal ini penulis, untuk mengumpulkan data data yang dibutuhkan dalam suatu penelitian. Untuk mengumpulkan yang dibutuhkan, penulis menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut: 1. Studi Lapangan, yaitu teknik yang dilakukan untuk memperoleh data primer, hal yang dilakukan dalam teknik ini antara lain:
8 a. Observasi. Penulis mengadakan pengamatan langsung dan melakukan pencatatan secara sistematis terhadap objek yang diteliti, yaitu usaha keagenan. b. Wawancara, penulis mengadakan wawancara secara langsung kepada pihak-pihak yang berkepentingan tentang penelitian penulis, yaitu Pejabat & Petugas Pelabuhan Cirebon, Pemilik Perusahaan, dan Ketua INSA. c. Studi dokumentasi. Penulis mengadakan studi atas document-dokument yang dijadikan sebagai data penelitan, dokumen yang dimaksudkan dalah dokumen kedatangan kapal setiap tahunnya, document jumlah permintaan batubara untuk daerah Cirebon. 2. Studi kepustakaan, yaitu teknik yang dilakukan untuk memperoleh data sekunder, yang dilakukan dengan cara mempelajari buku buku teori, literature, majalah, browsing melalui internet dan penelitian-penelitian terdahulu yang ada kaitannya dengan masalah yang dibahas penulis dalam penelitiannya. 3. Instrumen penelitian Instrument penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun social yang diamati (Soegiyono, 2006:97). Instrument penelitian yang digunakan penulis untuk menjelaskan masalah yang akan diteliti mengenai Analisis Studi Kelayakan Pembukaan Kantor Cabang Di Daerah Cirebon Ditinjau dari Aspek Pasar dan Aspek Financial ( Studi Kasus pada PT Trust Line Marine) yaitu:
9 1. Data-data keluar masuknya kapal, dan data jumlah perusahaan pengguna jasa angkutan laut di Cirebon. 2. Pedoman Pelaksanaan Observasi 3. Pedoman Wawancara langsung dengan pejabat berkepentingan. 3.5 Jenis Data Dalam penelitian ini penulis akan mempergunakan data berikut: 1. Data Primer, yaitu data yang diambil dari individu, perseorangan, seperti hasil wawancara, hasil observasi. 2. Data sekunder, yaitu data primer yang telah diolah lebih lanjut dan telah disajikan oleh pihak lain. Peneliti dapat memanfaatkan nya untuk diproses lebih lanjut. 3.6 Metode Analisis Data Dalam setiap penelitian akan dilakukan analisis data setelah data yang dibutuhkan diperoleh sebelumnya. Analisis data tersebut dilakukan dengan teknik yang beragam, tergantung dari jenis data yang didapat penulis, dan diharapkan hasil analisis ini akan dapat menjawab pertanyaa-pertanyaan dalam penelitian. Berdasarkan metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif, analisis data yang dilakukan antara lain: Analisis dari aspek pemasaran
10 1. Membuat pengujian ide / gagasan usaha dari sisi pemasaran yang terdiri dari: a. Menguji ide berdasarkan market base data, yaitu kumpulan data lengkap yang menyangkut berbagai aspek penting tentang pemasaran dari industry, dimana pilihan usaha akan bergerak. b. Menganalisis permintaan, analisis permintaan ini dilakukan untuk menguji secara riil berapa besar kebutuhan produk / jasa dalam industry ini dan jika besar permintaan sudah dapat diperkirakan. Dalam hal ini penulis menggunakan metode Time series, Trend Linear. Metode ini digunakan karena data kapal masuk dari 7 tahun yang lalu adalah cenderung garis lurus. Fungsi persamaan dari metode ini adalah Y= a + bx 2. melakukan analisis pemasaran dengan cara sebagai berikut: a. Melakukan Identifikasi pelanggan. Pasar secara keseluruhan adalah target, tidak ada bisnis yang bisa memenuhi keinginan semua orang, namun adalah perlu untuk memusatkan perhatian jasa sebagai yang terbaik bagi orang-orang di pasar sasaran perusahaan. Guna mencapai itu semua itu perlu disiapkan profil pelanggan secara lengkap, mulai dari: 1) Siapa Mereka?
11 Secara umum yang akan menjadi kostumer untuk Bisnis keagenan ini adalah owner kapal yang memiliki kepentingan untuk bersandar di Pelabuhan Cirebon. 2) kegiatan apa yang mereka sangat butuhkan? Kegiatan yang mereka butuhkan adalah kepengurusan administrasi pelabuhan, perizinan, perpanjangan sertifikat kapal, pemenuhan kebutuhan kru kapal dsb. 3) Apa yang mereka harapkan dari sebuah perusahaan keagenan. Secara umum, mereka mengaharpkan pelayanan yang cepat, sehingga kapal tidak perlu bersandar terlalu lama, dan tidak perlu membayar tambahan hari karena keterlambatan dokument. 4) Muatan apa yang mereka layani Muatan yang mereka layani bermacam-macam, dari batubara,oil and gas, frozen food, pasir, pupuk, gypsum dsb. b. Melakukan Analisis SWOT. Hal utama yang ditekankan pada analisa SWOT ini adalah bahwa dalam proses perencanaan tersebut suatu institusi membutuhkan penilaian tentang kondisi saat ini dan gambaran
12 ke depan yang mempengaruhi proses gambaran institusi. Dengan cara mengetahui 4 hal, yaitu Strength, Weakness, Opportunity, Thread. Analisis pelanggan akan dapat menuntun kita untuk mengetahui segment pasar baru. 3. Strategi Pemasaran Bauran pemasaran adalah merupakan cerminan cara untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan demi mendapatkan laba, itulah sebabnya maka bauran pemasaran memuat rencanarencana untuk keuntungan kompetitif dan upaya untuk dapat menawarkan kepuasan yang lebih besar dibandingkan dengan usaha lain manapun juga kepada pasar sasaran. Bauran pemasaran itu terdiri dari produk/jasa, harga, promosi, dan distribusi. 4. Mendata Situasi Pemasaran Saat ini Situasi pemasaran saat ini harus memuat latar belakang yang relevan mengenai: a. Situasi pasar b. Situasi persaingan secara kualitatif c. Analisis peluang d. Dll.
13 5. Menentukan standard target penjualan yang bertujuan untuk mencari standard minimum kapal yang harus dilayani dengan mengasumsikan target balik modal selama 1 tahun antara lain dengan cara: a. Menentukan standard target pemasukan kotor perbulan (X) X = Investasi awal 1 b. Menentukan standard target pemasukan perbulan (Y) Y = X Jumlah Jenis Jasa yang dijual 6. Menentukan target jumlah penjualan (T) perbulan berdasarkan harga dibuat seminimal mungkin berdasarkan data yang diperoleh dan disesuaikan dengan prediksi biaya perbulan dan pertahun. 7. Menentukan target penjualan (Pendapatan Kotor) Rumus perhitungan yang digunakan, yaitu: Target per bulan = Harga x T Target per tahun = Target per bulan x 12
14 3.6.2 Menentukan proyeksi biaya yang akan dikeluarkan (Pengeluaran) 1. Membuat arus kas bersih (Cash Flow) berdasarkan jumlah tahun proyeksi/masa kerjasamanya (Umur Ekonomis) dan disusutkan dengan metode garis lurus tanpa nilai sisa, yaitu dengan rumus: Penyusutan = Investasi Umur Ekonomis (Kasmir & Jakfar, 2007:93) Besarnya penyusutan langsung dijumlahkan ke proyeksi biaya-biaya yang akan dikeluarkan sebagai total kas keluar pada cash flow. Simulasi keuangan tersebut dibuat berdasarkan data tahun 2010 yang diperoleh dari website dan pihak-pihak yang terkait dengan beberapa asumsi, antara lain: a. Target penjualan dibuat rata-rata, karena pada kenyataannya penjualan terkadang naik dan terkadang turun karena factor silikal, geografis, kondisi ekonomi yang tidak menentu atau perubahan trend ekonomi. Maka untuk lebih akuratnya, target penjualan pertahun dianggap sama. b. Upah pegawai dibuat rata-rata. Hal ini dilakukan karena dalam suatu perusahaan, upah dan jumlah pegawai pasti berbedabeda, tergantung dari kebutuhan perusahaan. c. Biaya ultilitas diantaranya llistrik, telepon, internet dll dibuat rata-rata karena kebutuhan dan penggunaannya berbeda-beda.
15 d. Harga pokok penjualan (HPP) dalam simulasi keuangan, yaitu biaya administrasi pengurusan kapal berdasarkan keterangan pelabuhan setempat, dan juga berdasarkan pengalaman perusahaan. e. Jumlah tahun proyeksi/masa kerjasama (umur ekonomis) diasumsikan selama lima tahun. 2. Interest / bunga pinjaman dalam cash flow menggunakan asumsi biaya modal 15% pertahun. Angka 15% diambil untuk mendekati tingkat bunga pinjaman. 3. Melakukan analisis criteria investasi, yaitu dengan menerapkan rumusrumus, yaitu: a. PP (Payback Period) PP = Investasi Kas Bersih per tahun x 1 tahun/ bulan b. NPV (Net Present Value) Kas Brsh 1 + Kas Brsh 2 + Kas Brsh n NPV = (1+ i) (1+ i) (1+ i) - Investasi Ket: i = Suku Bunga c. IRR (Interest Rate of Return) IRR = i1 + NVP 1 X (i2-i1) NVP 1 NVP 2
16 Ket : i1 = Tingkat bunga 1 (tingkat Discount Rate yang menghasilkan NPV 1) Atau dengan formula lain, yaitu: IRR = P1 C1 x P2 P1 C2 C1 Ket: P1 = Tingkat Bunga 1 P2 = Tingkat Bunga 2 C1 = NPV 1 C2 = NPV 2 d. PI (Profitability Index) PI = PV Kas Bersih PV Investasi x 100% 4. Menilai kelayakan bisnis keagenan berdasarkan syarat kelayakan yang berlaku untuk setiap investasi yang dilakukan. Penilaian kelayakan tersebut, yaitu: a. Layak: 1) PP Sekarang < Umur Investasi (Umur Ekonomis) 2) NPV = Positif 3) IRR > Presentase Biaya Modal (Bunga Kredit) 4) PI > 1 b. Tidak Layak: 1) PP Sekarang > Umur Investasi (Umur Ekonomis) 2) NPV = Negatif
17 3) IRR < Presentase biaya modal (Bunga Kredit) 4) PI < 1 5. Menarik kesimpulan (Keputusan Investasi), yaitu menjawab pertanyaan penelitian berdasarkan hasil analisis studi kelayakan pembukaan kantor cabang keagenan di daerah Cirebon.
BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang akan digunakan oleh penulis dalam penelitian ini
44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu metode yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan secara berurutan dengan alat dan prosedur maka itulah yang disebut
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Menurut Moh. Nazir, Ph. D (2005:44) suatu penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN Dalam melakukan penelitian/studi kelayakan sangat diperlukan rancangan yang tepat agar penelitian bisa terarah. Rancangan penelitian merupakan rencana yang dibuat oleh peneliti
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada akhirnya setelah penulis melakukan penelitian langsung ke perusahaan serta melakukan perhitungan untuk masing-masing rumus dan mencari serta mengumpulkan
Lebih terperinciMakalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha
Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha ANALISIS BISNIS DAN STUDI KELAYAKAN USAHA MAKALAH ARTI PENTING DAN ANALISIS DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS OLEH ALI SUDIRMAN KELAS REGULER 3 SEMESTER 5 KATA
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RIADY AQUARIUM BEKASI. Nama : Aji Tri Sambodo NPM : Kelas : 3EA18
STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RIADY AQUARIUM BEKASI Nama : Aji Tri Sambodo NPM : 10210466 Kelas : 3EA18 Pendahuluan Penilaian investasi / studi kelayakan sangat diperlukan oleh orang atau badan yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. KERANGKA TEORI 2.1.1. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis Studi Kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang kegiatan atau usaha atau bisnis
Lebih terperinciStudi Kelayakan Bisnis Pembukaan Cabang Baru Pada Usaha Ayam Bakar dan Madu Sumber Jaya NINDYA KLARASINTA STEVIANUS, SE.
Studi Kelayakan Bisnis Pembukaan Cabang Baru Pada Usaha Ayam Bakar dan Madu Sumber Jaya NINDYA KLARASINTA 15212337 STEVIANUS, SE., MM PENDAHULUAN Latar Belakang Persaingan Bisnis Strategi Pemasaran Studi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Proses penelitian ini dilakukan selama periode Agustus Desember 2012 dan bertempat di PT Panarub Industry. 3.2 Materi Penelitian Subyek
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Diagram alir metode penelitian merupakan kerangka berpikir yang terdiri langkah-langkah penelitian yang disusun sebagai acuan penelitian. Diagram alir diperlukan agar penyusunan
Lebih terperinciBAB VI ASPEK KEUANGAN
BAB VI ASPEK KEUANGAN Pada bab 5 ini mengenai aspek keuangan Ngemilbingits, dan menjelaskan mengenai kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas dan penilaian kelayakan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penerapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Penerapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan usaha dalam membuka cabang baru adalah dengan melakukan penghitungan
Lebih terperinci6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI
6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI 6.1 Pendahuluan Industri surimi merupakan suatu industri pengolahan yang memiliki peluang besar untuk dibangun dan dikembangkan. Hal ini didukung oleh adanya
Lebih terperinciIV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Metode Pengambilan Responden 4.3. Desain Penelitian
IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilakukan di Desa Blendung, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi ini ditentukan secara sengaja (purposive)
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1
ABSTRAK Seorang investor pemilik PT X menilai permintaan dan pangsa pasar di kota Bandung terlihat masih menjanjikan untuk bisnis Depot air Minum isi ulang AMIRA. Tetapi sebelum investor menanamkan modalnya
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
39 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian pada skripsi ini yaitu tujuan studi/penelitian adalah studi deskriptif. Lingkungan/setting adalah lingkungan natural yaitu PT Patent Process,
Lebih terperinciBAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Penetapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan
BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Penetapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan pengembangan bisnis PT. Dagang Jaya dalam pendistribusian dikatakan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab empat, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sebelum melakukan analisis
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode deskriptif. Penelitian deskriptif ini merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA JASA PENYEWAAN SOUND SYSTEM ECHO PRODUCTIONS DI RAWA LUMBU BEKASI
ANALISIS KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA JASA PENYEWAAN SOUND SYSTEM ECHO PRODUCTIONS DI RAWA LUMBU BEKASI Nama : Felika Tabita NPM : 13213396 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Riskayanto
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Peternakan Maju Bersama, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemilihan lokasi penelitian
Lebih terperinciASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.
ASPEK KEUANGAN Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M. PENDAHULUAN Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek keuangan memberikan gambaran
Lebih terperinciAspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11
Aspek Ekonomi dan Keuangan Pertemuan 11 Aspek Ekonomi dan Keuangan Aspek ekonomi dan keuangan membahas tentang kebutuhan modal dan investasi yang diperlukan dalam pendirian dan pengembangan usaha yang
Lebih terperinciAspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si
Aspek Keuangan Dosen: ROSWATY,SE.M.Si PENGERTIAN ASPEK KEUANGAN Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek keuangan memberikan gambaran yang
Lebih terperinciBAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Metode Penilaian Investasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan
BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1Metode Penilaian Investasi Metode Penilaian Investasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan pengembangan bisnis PT. Mitra Computa Asia dalam pendistribusian produk
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA TOKO BIN AGIL DI JALAN RAYA CONDET, JAKARTA TIMUR : MUAMMAL IRZAD NPM :
STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA TOKO BIN AGIL DI JALAN RAYA CONDET, JAKARTA TIMUR NAMA : MUAMMAL IRZAD NPM : 14212737 JURUSAN : MANAJEMEN DOSEN PEMBIMBING : BUDI UTAMI, SE., MM Latar Belakang Perdagangan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
16 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Usaha pengembangan kerupuk Ichtiar merupakan suatu usaha yang didirikan dengan tujuan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Melihat dari adanya peluang
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN USAHA SKIES CAFE DAN BILLIARD DI REVO TOWN BEKASI
ANALISIS KELAYAKAN USAHA SKIES CAFE DAN BILLIARD DI REVO TOWN BEKASI Nama : Fadhli Zulhazmi Npm : 13213041 Kelas : 3EA26 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Edy Nursanta, SE., MM.. Pendahuluan
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL
STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL Nama : Marlina Fitri Annisa Npm : 15213303 Kelas : 4EA33 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Christera Kuswahyu Indira,
Lebih terperinciManajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO
Manajemen Investasi Febriyanto, SE, MM. www.febriyanto79.wordpress.com LOGO 2 Manajemen Investasi Aspek Keuangan Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Usaha warnet sebetulnya tidak terlalu sulit untuk didirikan dan dikelola. Cukup membeli beberapa buah komputer kemudian menginstalnya dengan software,
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA PADA RUMAH KOST WISMA YULIA. Irma Yulia Dewi
ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA PADA RUMAH KOST WISMA YULIA Irma Yulia Dewi 11209622 Latar Belakang Masalah Analisis kelayakan pengembangan usaha mempunyai pengaruh yang penting untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan dengan meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai sektor industri baik dalam industri yang
Lebih terperinciBAB VI ASPEK KEUANGAN
BAB VI Bagian ini akan menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan penilaian kelayakan investasi. Proyeksi keuangan ini akan dibuat dalam
Lebih terperinciKewirausahaan. Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur
Kewirausahaan Modul ke: Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha Fakultas Fakultas Teknik Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Program Studi Arsitektur www.mercubuana.ac.id I. Pentinnya Studi Kelayakan Usaha
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan permasalahan serta maksud dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut: 1. Estimasi incremental
Lebih terperinciStudi Kelayakan Pembukaan Cabang Baru Apotek Roxy Kaliabang
Studi Kelayakan Pembukaan Cabang Baru Apotek Roxy Kaliabang Nama : Adetia Apriyani NPM : 10213166 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Mulianingsih, SE., M.Si LATAR BELAKANG MASALAH Di era globalisasi
Lebih terperinciIV METODE PENELITIAN
IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Dian Layer Farm yang terletak di Kampung Kahuripan, Desa Sukadamai, Kecamatan Darmaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemilihan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang.
42 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dalam upaya mengembangkan usaha bisnisnya, manajemen PT Estika Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang. Langkah pertama
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis Penelitian yang akan dilakukan adalah Studi Kelayakan Bisnis dan metode yang akan dipakai untuk melakukan penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif.
Lebih terperinciBAB VI ASPEK KEUANGAN
BAB VI ASPEK KEUANGAN Bagian ini akan menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan penilaian kelayakan investasi. Proyeksi keuangan ini akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Dalam bersosialisasi, terdapat berbagai macam jenis hubungan yang
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab pendahuluan, penulis akan menyampaikan beberapa hal yang berhubungan dengan proses pengerjaan penelitian ini. Antara lain berkenaan dengan latar belakang penelitian, identifikasi
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil análisis dan pembahasan terhadap kelayakan investasi PT. ABC
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil análisis dan pembahasan terhadap kelayakan investasi PT. ABC maka dapat disimpulkan : 1. Berdasarkan instrument-instrument kelayakan investasi menunjukkan
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA KEDAI MINUMAN LILIPUT BUBBLE
STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA KEDAI MINUMAN LILIPUT BUBBLE Nama : Adi Putro Nugroho NPM : 10210156 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing:Ir. Titiek Irewati,MM BAB I
Lebih terperinciBAB 5 ANALISIS KEUANGAN
BAB 5 ANALISIS KEUANGAN 5.1. Ekuitas Ekuitas adalah modal kepemilikan yang diinvestasikan dalam suatu usaha. Vraniolle merupakan badan perorangan dengan modal yang berasal dari pemilik. Ekuitas modal pemilik
Lebih terperinciANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO
ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO ASPEK INVESTASI UU & PERATURAN BIDANG USAHA STRATEGI BISNIS KEBIJAKAN PASAR LINGKUNGAN INVESTASI KEUANGAN TEKNIK & OPERASI ALASAN INVESTASI EKONOMIS Penambahan Kapasitas
Lebih terperinciIV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Penentuan Narasumber
IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di peternakan milik Bapak Sarno yang bertempat di Desa Citapen, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa barat. Pemilihan lokasi
Lebih terperinciIV METODOLOGI PENELITIAN
IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di sebuah lokasi yang berada Desa Kanreapia Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, Propinsi Sulawesi Selatan. Pemilihan lokasi
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di perusahaan peternakan sapi perah di CV. Cisarua Integrated Farming, yang berlokasi di Kampung Barusireum, Desa Cibeureum, Kecamatan
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Kelayakan Proyek Proyek adalah kegiatan-kegiatan yang dapat direncanakan dan dilaksanakan dalam suatu bentuk kesatuan dengan mempergunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari semakin menginginkan pola hidup yang sehat, membuat adanya perbedaan dalam pola konsumsi
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoretis Kerangka pemikiran teoretis merupakan suatu penalaran peneliti yang didasarkan pada pengetahuan, teori, dalil, dan proposisi untuk menjawab suatu
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1.Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Kelayakan Proyek Menurut Husnan dan Suwarsono (2000), proyek pada dasarnya merupakan kegiatan yang menyangkut pengeluaran modal (capital
Lebih terperinciANALISIS INVESTASI USAHA PADA WARNET KHARISMA DOT NET. Nama : SUKMIATI NPM : Kelas : 3 EB 18
ANALISIS INVESTASI USAHA PADA WARNET KHARISMA DOT NET Nama : SUKMIATI NPM : 26210727 Kelas : 3 EB 18 LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan teknologi dan komunikasi telah menempatkan internet menjadi
Lebih terperinciANALISA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA CV. BU DENA CATERING. Nama : Mamih Mayangsari Npm : Kelas : 3EA24
ANALISA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA CV. BU DENA CATERING Nama : Mamih Mayangsari Npm : 14211268 Kelas : 3EA24 Latar Belakang Suatu kegiatan bisnis pasti melibatkan banyak pihak yang memiliki berbagai kepentingan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Terkait penulisan skripsi ini, ada beberapa penulis terdahulu yang telah melakukan penelitian yang membahas berbagai persoalan mengenai analisis kelayakan usaha. Adapun skripsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam semua aspek kehidupan manusia, air bersih merupakan kebutuhan yang sangat hakiki karena sel-sel dalam tubuh manusia terdiri dari 68% kadar air. Bagi
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU EDIE SHOES. : Bayu Aji Prasetyo NPM : Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU EDIE SHOES Nama : Bayu Aji Prasetyo NPM : 11208350 Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2011 Latar Belakang Masalah Kondisi
Lebih terperinciBab V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Analisa kelayakan untuk rencana ekspansi yang akan dilaksanakan oleh perusahaan X menggunakan lima metode Capital Budgeting yaitu Payback Period, Accounting Rate
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Kelayakan Proyek Proyek adalah suatu keseluruhan aktivitas yang menggunakan sumber-sumber untuk mendapatkan kemanfaatan (benefit),
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Studi Kelayakan Proyek Proyek merupakan suatu kegiatan untuk membangun sistem yang belum ada. Sistem dibangun dahulu oleh proyek, kemudian dioperasionalkan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI A. Metode Kelayakan Investasi Evaluasi terhadap kelayakan ekonomi proyek didasarkan pada 2 (dua) konsep analisa, yaitu analisa ekonomi dan analisa finansial. Analisa ekomoni bertujuan
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN NECIS LAUNDRY
STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA NECIS LAUNDRY LATAR BELAKANG Saat ini perubahan ekonomi mempengaruhi gerak laju kegiatan kegiatan perekonomian yang berlangsung. Persaingan yang ketat, perkembangan ilmu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian adalah suatu sasaran ilmiah dengan tujuan dan kegunaan tertentu untuk mendapatkan data tertentu yang mempunyai nilai, skor
Lebih terperinciIV. METODOLOGI PENELITIAN. Pengambilan data di lapangan dilakukan pada bulan April Mei 2011.
24 IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Pengambilan data di lapangan dilakukan pada bulan April Mei 2011. Kegiatan penelitian meliputi tahap studi pustaka, pembuatan proposal, pengumpulan
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual 3.1.1. Studi Kelayakan Bisnis Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengumpulan Data
VI METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian dilakukan di Wisata Agro Tambi, Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive
Lebih terperinci12/23/2016. Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA
Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA Bagaimana kesiapan permodalan yang akan digunakan untuk menjalankan bisnis dan apakah bisnis yang akan dijalankan dapat memberikan tingkat pengembalian yang menguntungkan?
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Kelayakan Bisnis Gittinger (1986) menyebutkan bahwa proyek pertanian adalah kegiatan usaha yang rumit karena menggunakan sumber-sumber
Lebih terperinciBAB 4 STUDI KELAYAKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PELAYARAN SINDUTAMA BAHARI
BAB 4 STUDI KELAYAKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PELAYARAN SINDUTAMA BAHARI 4.1 Kelayakan Teknis Selama menggunakan web, belum menemukan suatu kendala teknis yang berarti. Semua masalah teknis,
Lebih terperinciANALISA KELAYAKAN BISNIS PT. SUCOFINDO UNIT PELAYANAN DONDANG. Sahdiannor, LCA. Robin Jonathan, Suyatin ABSTRACT
ANALISA KELAYAKAN BISNIS PT. SUCOFINDO UNIT PELAYANAN DONDANG Sahdiannor, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Indonesia. ABSTRACT SAHDIANNOR,
Lebih terperinciKERANGKA PEMIKIRAN. Pada bagian ini akan dijelaskan tentang konsep dan teori yang
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Pada bagian ini akan dijelaskan tentang konsep dan teori yang berhubungan dengan penelitian studi kelayakan usaha pupuk kompos pada Kelompok Tani
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian dilakukan di perkebunan jambu biji UD. Bumiaji Sejahtera milik Bapak Imam Ghozali. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive
Lebih terperinci9 Universitas Indonesia
BAB 2 TINJAUAN LITERATUR 2.1. Studi Kelayakan Studi kelayakan atau feasibility study adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu kegiatan atau usaha atau bisnis yang akan dijalankan,
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Analisis Kelayakan Usaha Analisis Kelayakan Usaha atau disebut juga feasibility study adalah kegiatan untuk menilai sejauh mana manfaat
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis pada PT X, mengenai Peranan Capital Budgeting Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Untuk Pembelian Mesin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dewasa ini ditandai dengan semakin. meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai bidang usaha, hal ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha dewasa ini ditandai dengan semakin meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai bidang usaha, hal ini menyebabkan banyak perusahaan
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN BISNIS PENGEMBANGAN USAHA AIR MINUM ISI ULANG DESMOND
STUDI KELAYAKAN BISNIS PENGEMBANGAN USAHA AIR MINUM ISI ULANG DESMOND LATAR BELAKANG Salah satu usaha yang sering kita jumpai dan banyak diminati pada saat ini adalah usaha air minum isi ulang. Dengan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
17 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Usaha Kecil Menengah (UKM) pengolahan pupuk kompos padat di Jatikuwung Innovation Center, Kecamatan Gondangrejo Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Obyek penelitian berupa proyek pembangunan apartemen Grand Taman
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Deskripsi Obyek Penelitian Obyek penelitian berupa proyek pembangunan apartemen Grand Taman Melati Margonda yang terletak di Jalan Margonda, Kota Depok. Proyek tersebut
Lebih terperinciANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI DAULAY JAYA
ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI DAULAY JAYA Nama : Rani Eva Dewi NPM : 16212024 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Nenik Diah Hartanti, SE.,MM Latar Belakang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Kerangka pemikiran penelitian ini diawali dengan melihat potensi usaha yang sedang dijalankan oleh Warung Surabi yang memiliki banyak konsumen
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PEMIKIRAN
17 BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Proyek adalah suatu kegiatan yang mengeluarkan uang atau biaya-biaya dengan harapan akan memperoleh hasil yang secara logika merupakan wadah
Lebih terperinciBab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1)
M a n a j e m e n K e u a n g a n 96 Bab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1) Mahasiswa diharapkan dapat memahami, menghitung, dan menjelaskan mengenai penggunaan teknik penganggaran modal yaitu Payback
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN USAHA PADA WARUNG BUBUR AYAM POLENG. Nama :Rachmadini Febriando NPM : Kelas :4EA20
STUDI KELAYAKAN USAHA PADA WARUNG BUBUR AYAM POLENG Nama :Rachmadini Febriando NPM :15211702 Kelas :4EA20 LATAR BELAKANG MASALAH Berbicara tentang makan dan minum erat kaitannya dengan kuliner. Usaha dibidang
Lebih terperinciBAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
41 BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Pilihan Analisis Untuk menganalisis kelayakan usaha untuk dapat melakukan investasi dalam rangka melakukan ekspansi adalah dengan melakukan penerapan terhadap
Lebih terperinciBAB VI ASPEK KEUANGAN Kebutuhan Dana Awal Untuk Pembelian Peralatan. Tabel 6.1 Kebutuhan Dana Awal Untuk Pembelian Peralatan
BAB VI ASPEK KEUANGAN 6.1 Kebutuhan Dana Awal 6.1.1 Kebutuhan Dana Awal Untuk Pembelian Peralatan Tabel 6.1 Kebutuhan Dana Awal Untuk Pembelian Peralatan Mesin/ peralatan yang dibutuhkan Spesifikasi/merek
Lebih terperinciEVALUASI INVESTASI PADA PT. IMAN SERTA SEMINAR PENULISAN ILMIAH
EVALUASI INVESTASI PADA PT. IMAN SERTA SEMINAR PENULISAN ILMIAH AMRUL HAKIM 20210623 LATAR BELAKANG Pada hakekatnya, setiap kegiatan usaha yang dilakukan oleh setiap para pengusaha ditujukan untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Adalah state of nature dari setiap perusahaan untuk terus bertumbuh dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Adalah state of nature dari setiap perusahaan untuk terus bertumbuh dan berkembang. Dalam menjalankan usahanya suatu perusahaan baik yang bergerak di bidang
Lebih terperinciVII. RENCANA KEUANGAN
VII. RENCANA KEUANGAN Rencana keuangan bertujuan untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan. Untuk melakukan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab V Kesimpulan dan Saran BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil perhitungan analisis Capital Budgeting dan analisis sensitivitas pada perusahaan Dian
Lebih terperinciBAB IV KERANGKA PEMIKIRAN
23 BAB IV KERANGKA PEMIKIRAN 4.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 4.1.1 Studi Kelayakan Usaha Proyek atau usaha merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan manfaat (benefit) dengan menggunakan sumberdaya
Lebih terperinciBAB 6 ASPEK KEUANGAN
BAB 6 ASPEK KEUANGAN Mengelola keuangan suatu usaha bukan hanya dilakukan oleh usaha yang besar saja, tetapi usaha kecil dan menengah juga harus melakukan pengelolaan keuangan dengan baik dan benar. Karena
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Studi Kelayakan Bisnis 2.1.1 Pengertian Studi Kelayakan Bisnis Kata bisnis berasal dari bahasa Inggris busy yang artinya sibuk, sedangkan business artinya kesibukan. Bisnis dalam
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Kelayakan Proyek Proyek memiliki beberapa pengertian. Menurut Kadariah et al. (1999) proyek ialah suatu keseluruhan aktivitas yang menggunakan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. PDAM Kota Bandung dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) Kota
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian PDAM Kota Bandung dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) Kota Bandung Nomor XVII tahun 1977. Sedangkan struktur organisasi perusahaan ditetapkan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELI TIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELI TIAN 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Penetapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan investasi pembangunan Cold Storage pada PT. Anugrah Mina Nusantara adalah
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN BISNIS. Julian Adam Ridjal PS Agribisnis UNEJ
STUDI KELAYAKAN BISNIS Julian Adam Ridjal PS Agribisnis UNEJ http://adamjulian.web.unej.ac.id/ PENDAHULUAN Arti Studi Kelayakan Bisnis??? Peranan Studi Kelayakan Bisnis Studi Kelayakan Bisnis memerlukan
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis mengemukakan teori-teori terkait penelitian. Teori-teori tersebut antara lain pengertian proyek, keterkaitan proyek dengan
Lebih terperinciANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI PRIMA JAYA
ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI PRIMA JAYA Nama : Alif Ammar Nugraha NPM : 10212632 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Budi Sulistyo, SE.,MM Latar Belakang
Lebih terperinci