Analisis Kinerja Server pada Jaringan Diskless Berbasis Linux Terminal Server Project (Studi Kasus: Laboratorium Komputer SMA N 2 Salatiga)

Transkripsi

1 Analisis Kinerja Server pada Jaringan Diskless Berbasis Linux Terminal Server Project (Studi Kasus: Laboratorium Komputer SMA N 2 Salatiga) Jurnal Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer Oleh: Ari Budhi Dharmawan NIM: Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Januari 2012 i

2 ii

3 iii

4 Pernyataan Yang bertandatangan di bawah ini, Nama : Ari Budhi Dharmawan NIM : Program Studi : Teknik Informatika Fakultas : Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir dengan judul: Analisis Kinerja Server pada Jaringan Diskless Berbasis Linux Terminal Server Project (Studi Kasus: Laboratorium Komputer SMA N 2 Salatiga) yang dibimbing oleh: 1. Budhi Kristianto, S.Kom., M.Sc. 2. Agustinus Fritz Wijaya, S.Kom., M.Cs. adalah benar-benar hasil karya saya. Di dalam tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau gambar serta simbol yang saya aku seolah-olah sebagai karya saya tanpa memberikan pengakuan pada penulis atau sumber aslinya. Salatiga, 9 Februari 2012 Yang memberi pernyataan, Ari Budhi Dharmawan iv

5 v

6 Analisis Kinerja Server pada Jaringan Diskless Berbasis Linux Terminal Server Project (Studi Kasus: Laboratorium Komputer SMA N 2 Salatiga) 1) Ari Budhi Dharmawan, 2) Budhi Kristianto, 3) Agustinus Fritz Wijaya Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia Emai: 1) ari.budhi@live.com, 2) budhik@yahoo.com 3) agustinus.wijaya@staff.uksw.edu Abstract By using commercial operating system and software will increase the amount paid operating costs proportional to the number of computers being used. Selection of the operating system and network models as the preferred replacement that has minimal maintenance and can reduce operating costs. LTSP (Linux Terminal Server Project) is a project-based diskless network operating system GNU / Linux. This research uses PPDIOO system design method that suitable for growing network. Selection the best LTSP server is done by implementing LTSP directly. Tests performed by using 3 LTSP servers that have different specifications and uses 20 client computers with different conditions of standby condition and running software. Parameters assessed were the use of CPU and memory capacity. The results is advised to use the LTSP server with CPU specification AMD Althon 7750 for 10 client and use LTSP server with CPU specification Intel Xeon for 20 client. Another advantage of implemenasi LTSP is able to reduce operating costs and minimal maintenance. Keywords: LTSP, Ubuntu, shell script, CPU, RAM, uptime command, free command Dengan menggunakan sistem operasi dan software berbayar akan meningkatkan jumlah biaya operasional sebanding jumlah komputer yang digunakan. Pemilihan sistem operasi dan model jaringan sebagai pengganti diutamakan yang memiliki perawatan minimal dan mampu menekan biaya operasional. LTSP (Linux Terminal Server Project) adalah sebuah proyek jaringan diskless berbasiskan sistem operasi GNU/Linux. Penelitian ini menggunakan metode perancangan sistem PPDIOO yang cocok digunakan untuk jaringan berkembang. Uji coba dilakukan dengan menggunakan 3 server LTSP yang memiliki spesifikasi berbeda dan menggunakan 20 komputer klien dengan kondisi yang berbeda yaitu kondisi standby dan kondisi menjalankan software. Parameter yang dinilai adalah penggunaan kapasitas CPU dan memori. Hasil dari uji coba adalah disarankan untuk menggunakan server LTSP yang memiliki spesifikasi CPU AMD Althon 7750 untuk jumlah klien 10 komputer dan server LTSP yang memiliki spesifikasi CPU Intel Xeon untuk jumlah klien 20 komputer. Keuntungan lain dari implemenasi LTSP adalah dapat menekan biaya operasional dan minim perawatan. Kata Kunci: LTSP, Ubuntu, shell script, CPU, RAM, uptime command, free command 1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 3) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 3) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 1