Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Akuntansi Keuangan Lanjutan 2"

Transkripsi

1 Sesi 3: Penyusunan Lap Keu Konsolidasian

2 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN: Hubungan Induk dgn Anak Bab 10 Copyright 2010 Bandi.staff.fe.uns.ac.id.

3 1. Memahamkan pengertian Induk dan Anak 2. Memahamkan pengertian Laporan Keuangan Konsolidasian 3. Memahamkan pencatatan Transaksi Investasi dalam saham biasa Perusahaan Anak. 4. Memahamkan prosedur penyusunan laporan keuangan konsolidasian. 5. Memahamkan jurnal eliminasi atas akun timbal balik (reciprocal account) dlm penyusunan laporan keuangan konsolidasian.

4 1. Memahamkan pengertian Induk dan Anak Persh Induk (PT I): Perushn yg membeli >50% SHM BIASA pershn lain (PT A) Persh Anak (PT A): Pershn yg >50% SHM BIASA dimiliki pershn lain (PT I) PTI dan PTA sbg Perusahaan AFILIASI Kasus Induk? PT I (yg memiliki shm PT A) berikut: (1) Memiliki 60% shm biasa, & 60% shm preferen Induk (2) Memiliki 60% shm biasa, & 6% shm preferen Induk (3) Memiliki 6% shm biasa, & 60% shm preferen BUKAN Induk (4) Memiliki 6% shm biasa, & 6% shm preferen BUKAN Induk

5 1. Memahamkan pengertian Induk dan Anak Holding Company: Perushn yg didirikan unt memegang sham & mengendalikan kegiatan pesh lain Holding Company operasional: HC yg tetap meneruskan kegiatan usahanya (HC muni) Controlling Inteest: Kepentingan pengendalian, hak sura atas persh lain (PT A) Krn pemilikan > 50% shm biasa PT A Minority Interest: Pihak/ pershn yg memegang sisa saham biasa/ kepentingan PT A, dari yg dimiliki oleh PT I

6 2. Memahamkan pengertian Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan Keuangan Konsolidasian: Lap akti yg menunjukkan pengaruh ekonomis penggabungan badan usaha Didasarkan atas pemilikan & pengendalian bersama, meskipun tdk ada peleburan scr hukum Neraca Konsolidasian LK yg menyajikan POSISI keuangan persh afiliasi sbg kesatuan tunggal Mengesampingkan batasanbatasan yuridis antara persh Induk & Anak LabaRugi Konsolidasian Lk yg menyajikan hsl OPERASI persh afiliasi sbg kesatuan tunggal Mengesampingkan batasanbatasan yuridis antara persh Induk & Anak

7 2. Memahamkan pengertian Laporan Keuangan Konsolidasian Sifat Laporan Keuangan Konsolidasian Neraca PT I melaporkan M. shm PT A sbg Investasi LK Konsl tdk menunjukkan sbg kesatuan ekonomis Akunt yg sejenis, saldonya dijumlahkan Transaksi Timbal Balik dieliminasi (tdk diposting): Akun Debit dikreditkan Akunt Kredit didebitkan Seakanakan seperti K. Pusat dan K Cabang

8 2. Memahamkan pengertian Laporan Keuangan Konsolidasian Syarat (Kondisi) Penysunan LK Konsolidasian 1. Kepentingan kendali (CI) keuangan berkelanjutan & Terjamin 2. Operasi pershn afiliasi mrp kegiatan dari kesatuan yg diintegrasikan 3. Konsolidasian memberikan gambaran yg benar tentang status keuangan persh afiliasi

9 2. Memahamkan pengertian Laporan Keuangan Konsolidasian Masalah dlm Penysunan LK Konsolidasian 1. Waktu penyusunan LK Konsolidasian 2. Jml & harga saham yg diperoleh

10 Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 Bandi, Dr, M.Si., Ak penjurnalan 3. Memahami pencatatan transaksi IndukAnak Bukti Bk Jurnal Bk Besar BB Pembantu LK Konsolidasian: ~Neraca ~Lap. Laba Rugi ~Lap. Perubahan Modal ~Lap. Arus Kas posting Membeli shm PT A, > 50%

11 3. Memahamkan pencatatan Transaksi Investasi dalam saham biasa Perusahaan Anak. COST Investasi dlm shm PTA Kas yang dibayarkan, Nilai wajar aktiva non kas yg dibayarkan Nilai wajar shm YG DIBAYARKAN Nilai wajar saham YG DITERIMA Penjurnalan DEBIT: Investasi Cost KREDIT: COST aset yg diserahkan

12 Laporan Keuangan Individual: Neraca PT A PT I ASET UTANG ASET UTANG Md shm Laba dithn Md shm Laba dithn Membeli > 50% shm PT A Inv dlm shm PT A 10,000 Kas 10,000

13 Laporan Keuangan Individual: Neraca PT A PT I ASET UTANG ASET UTANG Md shm Laba dithn Md shm Laba dithn Toko A (Anak PT I) PT I ASET UTANG ASET UTANG Modal=NB A Inv dl shm A Md shm >50% Laba dithn

14 PT I & Anak Perusahaan (PT A) KERTAS KERJA NERACA KONSOLIDASIAN Periode: 31 Desember 2009 Akun PT I PT A J. ELIMINASI D K Aset lain v v v Inv dlm shm biasa PT A Xv Xv 0 Piutang PT A v v 0 Utang v v v Modal PT A Xv Xv 0 Utang Pusat v v 0 Modal Saham v v v v

15 4. Memahamkan prosedur penyusunan laporan keuangan konsolidasian. Contoh: 1 Debet Kas Piutang Perd brg K. Cabang Pabrik & perlengkpan Kredit: Utang Dg R/K Pusat Mdl saham Agio PT I & Cabangnya Kertas Kerja Neraca Gabungan Eliminasi Pusat Cabang D K 75, , , , ,000 1,000, , , , ,000 1,000, , , ,000 Neraca D K 300, , ,000 1,000,000 1,000,000

16 4. Memahamkan prosedur penyusunan laporan keuangan konsolidasian. Contoh: 1 PT I & Cabangnya Neraca Gabungan Periode 31 Desember 2008 Kas Utang Dg Piutang Perd brg 300,000 Mdl saham 500,000 Pabrik & perlengkpan 350,000 Agio 1,000,000 1,000,000

17 5. Memahamkan jurnal eliminasi akun timbal balik dlm penyusunan LK konsolidasian. Masalah waktu penyusunan LK Konsolidasian Perolehan saat PT A berdiri ~ blm ada perubahan nilai INVESTASI, krn NILAI BUKU PT A blm berubah Perolehan saat PT A sdh berjalan ~ Ada kenaikan (penurunan) nilai Investasi, krn Nilai buku PT A berubah Contoh: 2 (100% PT A) 2 Januari 2009 PT A berdiri, PT I memperoleh semua saham PT A, dengan harga $125,000 Nilai buku PT A $, kelebihan di atas NB sebagai Tambahan modal disetor

18 Contoh: 2 4. Memahamkan prosedur penyusunan laporan keuangan konsolidasian. PT I & PTA: Kertas Kerja Neraca Konsolidasian Saat berdiri, 100%, Cost=NB Eliminasi Neraca Debet PT I PT A D K D K Kas 75, ,000 Piutang Perd brg 300,000 Invt dlm shm PT A 125, ,000 0 Pabrik & perlengkpan 350, ,000 1,000, ,000 Kredit: Utang Dg Mdl Shm 0 0 Mdl saham 500, ,000 Agio 25,000 25,000 1,000, , , ,000 1,000,000 1,000,000

19 4. Memahamkan prosedur penyusunan laporan keuangan konsolidasian. PT I & PT A (Anak Perusahaan) Neraca Gabungan Periode 2 Januari 2009 Contoh: 2 Kas Utang Dg Piutang Perd brg 300,000 Mdl saham 500,000 Pabrik & perlengkpan 350,000 Agio 1,000,000 1,000,000

20 5. Memahamkan jurnal eliminasi akun timbal balik dlm penyusunan LK konsolidasian. Masalah JUMLAH pemilikan 1.Seluruh (100%) saham biasa PT A ~ Tdk ada minority interest, dr NILAI BUKU PT A 2.Tidak seluruh (<100%) PT A ~ Ada minority interest dr Nilai buku PT A Masalah COST Investasi /pemilikan Cost = Nilai Buku PT A ~ Tdk ada goodwill, Cost > dg Nilai Buku PT A ~ Ada goodwill Cost < dg Nilai Buku PT A ~ Ada eliminasi Aset lainlain PT A

21 5. Memahamkan jurnal eliminasi akun timbal balik dlm penyusunan LK konsolidasian. Contoh: 3 Sdh berjalan, 100%, Cost=NB Modal Saham (@ 100) PT A $ 50,000 $ 1 Januari 2009 PT I memperoleh 100% saham PTA, dg harga

22 5. Memahamkan jurnal eliminasi akun timbal balik dlm penyusunan LK konsolidasian. PT I & PTA: Kertas Kerja Neraca Konsolidasian Sdh bejalan, 100%, Cost=NB Contoh: 3 Eliminasi Neraca Debet PT I PT A D K D K Invt dlm shm PT A 0 Aset Lainnya 300, , ,000 Kredit: Utang Dg Mdl Shm 0 50,000 50,000 0 Mdl saham 450, , ,000

23 4. Memahamkan prosedur penyusunan laporan keuangan konsolidasian. PT I & PT A (Anak Perusahaan) Neraca Konsolidasian Periode 2 Januari 2009 Aktiva 550,000 Utang Dg Modal saham 550, ,000

24 5. Memahamkan jurnal eliminasi akun timbal balik dlm penyusunan LK konsolidasian. Contoh: 3a Sdh berjalan, 100%, Cost=NB Modal Saham 100) PT A $ (defisit) ( 50,000) $ 1 Januari 2009 PT I memperoleh 100% saham PTA, dg harga

25 5. Memahamkan jurnal eliminasi akun timbal balik dlm penyusunan LK konsolidasian. PT I & PTA: Kertas Kerja Neraca Konsolidasian Sdh bejalan, 100%, Cost=NB Contoh: 3a Eliminasi Neraca Debet PT I PT A D K D K Invt dlm shm PT A 0 Aset Lainnya 300, , ,000 Kredit: Utang Dg Mdl Shm 0 (50,000) 50,000 0 Mdl saham 450, , ,000

26 4. Memahamkan prosedur penyusunan laporan keuangan konsolidasian. PT I & PT A (Anak Perusahaan) Neraca Konsolidasian Periode 2 Januari 2009 Aktiva 550,000 Utang Dg Modal saham 550, ,000

27 5. Memahamkan jurnal eliminasi akun timbal balik dlm penyusunan LK konsolidasian. Contoh: 4 Sdh berjalan, <100%, Cost=NB PT I memperoleh 90% saham biasa PT A Modal Saham (@ 100) PT A $ (defisit) 50,000 $ 1 Januari 2009 PT I memperoleh 90% saham PTA, dg harga 135,000 90% x = $135,000 Cost = NB

28 5. Memahamkan jurnal eliminasi akun timbal balik dlm penyusunan LK konsolidasian. PT I & PTA: Kertas Kerja Neraca Konsolidasian Sdh bejalan, 90%, Cost=NB Contoh: 4 Eliminasi Neraca Debet PT I PT A D K D K Invt dlm shm PT A 135, ,000 0 Aset Lainnya 315, , ,000 Kredit: Utang Dg Mdl Shm 90,000 10,000 50,000 45,000 5,000 Mdl saham 450, , , , ,000

29 4. Memahamkan prosedur penyusunan laporan keuangan konsolidasian. Contoh: 4 PT I & PT A (Anak Perusahaan) Neraca Konsolidasian Periode 2 Januari 2009 Aktiva 565,000 Utang Dg Kept Minoritas Mdl saham 10,000 5,000 15,000 Kept Mayoritas Mdl saham 300, , ,000

30 5. Memahamkan jurnal eliminasi akun timbal balik dlm penyusunan LK konsolidasian. PT I & PTA: Kertas Kerja Neraca Konsolidasian Sdh bejalan, 90%, Cost=NB Alternatif J Eliminasi Debet PT I PT A D Eliminasi K Invt dlm shm PT A 135, ,000 Aset Lainnya 315, ,000 Kredit: Utang Dg Mdl Shm 10,000 50,000 50,000 5,000 Mdl saham 450,000

31 5. Memahamkan jurnal eliminasi akun timbal balik dlm penyusunan LK konsolidasian. Cost > NB (Cost Invstasi lb besar dp NB PT A) Penyebab: 1. PT A tdk melaporkan kenaikan nilaiaktiva, pd saat PT I peroleh shm biasa PT A 2. PT A tdk menggambarkan aktiva tak berwujud 3. Motivasi tertentu dlm penggabungan BU Mis: pembayaran unt mencapai pengendalian yg disentralisasi 4. Kombinasi dr berbagai faktor 13

32 5. Memahamkan jurnal eliminasi akun timbal balik dlm penyusunan LK konsolidasian. Contoh: 5 Sdh berjalan, <100%, Cost >NB PT I memperoleh 90% saham biasa PT A Contoh: 5 Modal Saham (@ 100) PT A $ (defisit) 50,000 $ 1 Januari 2009 PT I memperoleh 90% saham PTA, dg harga 175,000 90% x = $135,000 Cost > NB Selisih 175, ,000 = 40,000 GOODWILL

33 5. Memahamkan jurnal eliminasi akun timbal balik dlm penyusunan LK konsolidasian. PT I & PTA: Kertas Kerja Neraca Konsolidasian Sdh bejalan, 90%, Cost=NB Contoh: 5 Eliminasi Neraca Debet PT I PT A D K D K Invt dlm shm PT A 175, ,000 0 Aset Lainnya 275, ,000 Goodwill 40,000 40, ,000 Kredit: Utang Dg Mdl Shm 90,000 10,000 50,000 45,000 5,000 Mdl saham 450, , , , ,000

34 4. Memahamkan prosedur penyusunan laporan keuangan konsolidasian. Contoh: 5 PT I & PT A (Anak Perusahaan) Neraca Konsolidasian Periode 2 Januari 2009 Aktiva 525,000 Utang Dagang Goodwill 40,000 Kept Minoritas Mdl saham 10,000 5,000 15,000 Kept Mayoritas Mdl saham 300, , ,000

35 5. Memahamkan jurnal eliminasi akun timbal balik dlm penyusunan LK konsolidasian. Contoh: 5a Sdh berjalan, <100%, Cost >NB PT I memperoleh 90% saham biasa PT A Contoh: 5a Modal Saham (@ 100) PT A $ (defisit) 50,000 $ 1 Januari 2009 PT I memperoleh 90% saham PTA, dg harga 175,000 Aktiva PT A dinilai kembali (ada kenaikan) $20,000 90% x 170,000 = $153,000 Cost > NB Selisih 175, ,000 = 22,000 GOODWILL

36 5. Memahamkan jurnal eliminasi akun timbal balik dlm penyusunan LK konsolidasian. PT I & PTA: Kertas Kerja Neraca Konsolidasian Sdh bejalan, 90%, Cost=NB Contoh: 5a Eliminasi Neraca Debet PT I PT A D K D K Invt dlm shm PT A 175, ,000 0 Aset Lainnya 275,000 20, ,000 Goodwill 22,000 22, ,000 Kredit: Utang Dg Mdl Shm 90,000 10,000 50,000 45,000 20,000 7,000 Mdl saham 18, , , , , ,000

37 4. Memahamkan prosedur penyusunan laporan keuangan konsolidasian. Contoh: 5a PT I & PT A (Anak Perusahaan) Neraca Konsolidasian Periode 2 Januari 2009 Aktiva 565,000 Utang Dagang Goodwill 22,000 Kept Minoritas Mdl saham 10,000 7,000 17,000 Kept Mayoritas Mdl saham 300, , ,000

38 5. Memahamkan jurnal eliminasi akun timbal balik dlm penyusunan LK konsolidasian. Contoh: 6 Sdh berjalan, <100%, Cost < NB PT I memperoleh 90% saham biasa PT A Contoh: 6 Modal Saham (@ 100) PT A $ (defisit) 50,000 $ 1 Januari 2009 PT I memperoleh 90% saham PTA, dg harga 126,000 90% X = $126,000 X =126,000/90% = 140,000 (<) Cost < NB Selisih 140,000 = 10,000 Penurunan aktiva lainlain

39 5. Memahamkan jurnal eliminasi akun timbal balik dlm penyusunan LK konsolidasian. PT I & PTA: Kertas Kerja Neraca Konsolidasian Sdh bejalan, 90%, Cost=NB Contoh: 6 Eliminasi Neraca Debet PT I PT A D K D K Invt dlm shm PT A 175, ,000 0 Aset Lainnya 275, ,000 10, ,000 Goodwill 450, ,000 Kredit : Utang Dg Mdl Shm 90,000 10,000 50,000 36,000 4,000 10,000 Mdl saham 450, , , , ,000

40 Referensi Drebin,. Advanced Accounting. 11st. Edition. USA: John Wiley & Sons. Chp: 10 Consolidated Financial Statement Ikatan Akuntan Indonesia (Atau yang terbaru). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Bab: Penggabungan Badan Usaha Tambahan Baker, Advanced Accounting. Jakarta: Chp: Business Combination Cameron, Advanced Accounting. Jakarta: Chp: Business Combination Larsen, Advanced Accounting. Jakarta: Chp: Business Combination Yunus, Hadori dan Hananto. Bab: 11 Penggabungan Badan Usaha

41 The End The Next: Equity Method Copyright 2010, Bandi.staff.fe.uns.ac.id

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 Bab 11: LK Konsolidasian Metode Ekuitas Metode Ekuitas Sesi 4 Copyright 2010 Bandi.staff.fe.uns.ac.id. 1. Memahamkan pengertian equity method 2. Memahamkan pengakuan perubahan investasi dlm PT A 3. Memahamkan

Lebih terperinci

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 Bab 12: LK Konsolidasian Metode COST LK Konsolidasian Metode COST Sesi 5 Copyright 2010 Bandi.staff.fe.uns.ac.id. 1. Memahamkan pengertian cost method 2. Memahamkan pengaruh penurunan NB PT A dg cost method

Lebih terperinci

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 Bab 14: LK Konsolidasian Perubahan Kepentingan LK Konsolidasian Perubahan Kepentingan Sesi 7 Copyright 2010 Bandi.staff.fe.uns.ac.id. 1. Memahamkan pengertian perubahan kepentingan dlm perusahaan anak

Lebih terperinci

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 Bab 12: LK Konsolidasian Masalah Khusus LK Konsolidasian Masalah Khusus Sesi 6 Copyright 2010 Bandi.staff.fe.uns.ac.id. 1. Memahamkan pengertian masalah khusus 2. Memahamkan pengaruh masalah khusus pd

Lebih terperinci

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA. Bab 13: LK Konsolidasian Masalah Khusus

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA. Bab 13: LK Konsolidasian Masalah Khusus Bab 13: LK Konsolidasian Masalah Khusus LK Konsolidasian - Masalah Khusus Sesi 6 Copyright 2014 Bandi.staff.fe.uns.ac.id. 1. Memahamkan pengertian masalah khusus 2. Memahamkan pengaruh masalah khusus pd

Lebih terperinci

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 Akuntansi Keuangan Bandi, Dr., M.Si., Ak Sesi 3: Perkembangan Akuntansi Bab 9 Akuntansi Penggabungan BU Copyright 2010 Bandi FE UNS: bandi.staff.fe.uns.ac.id Bandi, Dr., M.Si., Ak PENDAHULUAN Perseroan

Lebih terperinci

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 Bab 17: Consolidated Statements: Foreign Subsidiaries LK Konsolidasian Perusahaan Anak di Luar Negeri Sesi 12 Copyright 2010 Bandi.staff.fe.uns.ac.id. 1. Memahamkan pengertian pemilikan PT A di luar negeri

Lebih terperinci

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 Dr. Bandi, M.Si., Ak 12/23/2014 Bandi, 2011 1 Materi 8 HUBUNGAN PUSAT-CABANG 3: Cabang di Luar Negeri 12/23/2014 Bandi, 2011 2 KANTOR CABANG DI LUAR NEGERI PT B Dlm Rp K Cabang

Lebih terperinci

Akuntansi Keuangan Lanjutan 1

Akuntansi Keuangan Lanjutan 1 Akuntansi Keuangan Lanjutan 1 Sesi 2: Persekutuan Pembentukan & Usaha Persekutuan Bab 1 Persekutuan Pembentukan & Usaha Persekutuan Copyright 2014 (kecuali gambar, diambil dari Google) Bandi FE UNS: bandi.staff.fe.uns.ac.id

Lebih terperinci

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 Dr. Bandi, M.Si., Ak 8/31/21 Bandi, 29 1 Materi 8 HUBUNGAN PUSATCABANG: 2 Masalah Khusus 8/31/21 Bandi, 29 2 SIKLUS (PROSES) AKUNTANSI KEUANGAN Penjurnalan penutupan Bukti

Lebih terperinci

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 Dr. Bandi, M.Si., Ak 8/31/2010 Bandi, 2009 1 Materi 8 HUBUNGAN PUSATCABANG: 1 Prosedur Umum 8/31/2010 Bandi, 2009 2 SIKLUS (PROSES) AKUNTANSI KEUANGAN Penjurnalan penutupan

Lebih terperinci

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 Dr. Bandi, M.Si., Ak 2/26/2018 Bandi, 2011 1 Materi 8 HUBUNGAN PUSAT-CABANG 2: Masalah Khusus 2/26/2018 Bandi, 2011 2 SIKLUS (PROSES) AKUNTANSI KEUANGAN Penjurnalan memorial

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1

MODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1 MODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1 Versi 3.0 Tahun Penyusunan 2011 Tim Penyusun 1. Tesar Arfiansyah 2. Ester Magdalena 3. Taufik Laboratorium Akuntansi Menengah Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

SIKLUS (PROSES) AKUNTANSI KEUANGAN

SIKLUS (PROSES) AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 Dr. Bandi, M.Si., Ak 10/21/2010 Bandi, 2009 1 Materi 4 LIKUIDASI BERANGSUR 2 SIKLUS (PROSES) AKUNTANSI KEUANGAN Penjurnalan penutupan Bukti Kesepakatan skt unt likuidasi:

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Konsolidasi Pemilikan Anak Perusahaan

Laporan Keuangan Konsolidasi Pemilikan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Pemilikan Anak Perusahaan INVESTASI PADA PERUSAHAAN MELALUI PEMILIKAN SAHAM Perusahaan yang menguasai sebagai besar saham perusahaan lain (>50%) akan menduduki posisi kontrol

Lebih terperinci

SIKLUS (PROSES) AKUNTANSI KEUANGAN

SIKLUS (PROSES) AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 Dr. Bandi, M.Si., Ak 1 Materi 4 LIKUIDASI BERANGSUR 2 SIKLUS (PROSES) AKUNTANSI KEUANGAN Penjurnalan penutupan Bukti Kesepakatan skt unt likuidasi: Realisasi >1x Bk Jurnal

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan Keuangan Konsolidasi Perusahaan Induk dan Holding Company Perusahaan yang memegang saham perusahaan lain dan mengendalikan kegiatan perusahaan ini disebut perusahaan induk. Apakah sebuah perusahaan

Lebih terperinci

SIKLUS (PROSES) AKUNTANSI KEUANGAN

SIKLUS (PROSES) AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 Dr. Bandi, M.Si., Ak 10/4/2009 Bandi, 2009 1 Materi 3 LIKUIDASI 10/4/2009 Bandi, 2009 2 SIKLUS (PROSES) AKUNTANSI KEUANGAN Penjurnalan penutupan Bukti Bk Jurnal Bk Besar BB

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Kosolidasi Perolehan Perusahaan Anak

Laporan Keuangan Kosolidasi Perolehan Perusahaan Anak Laporan Keuangan Kosolidasi Perolehan Perusahaan Anak Dalam bab sebelumnya membahas tentang kombinasi pengendalian dan kesatuan usaha melalui peleburan atau konsolidasi. Di samping itu, pengendalian melalui

Lebih terperinci

Entitas Konsolidasi dan Laporan Keuangan Konsolidasi

Entitas Konsolidasi dan Laporan Keuangan Konsolidasi Entitas Konsolidasi dan Laporan Keuangan Konsolidasi Bab Tiga Presented by : Siti Khairani, SE.,AK.,M.Si Laporan Keuangan Konsolidasi: Menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi untuk induk perusahaan

Lebih terperinci

AKUISISI ANTARPERUSAHAAN DAN INVESTASI PADA ENTITAS LAIN

AKUISISI ANTARPERUSAHAAN DAN INVESTASI PADA ENTITAS LAIN AKUISISI ANTARPERUSAHAAN.. DAN INVESTASI PADA ENTITAS LAIN PERKEMBANGAN STRUKTUR USAHA KOMPLEKS Kompleksitas lingkungan usaha timbul karena: a. Perusahaan menjalankan usaha lintas negara b. Sistem hukum

Lebih terperinci

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 Dr. Bandi, M.Si., Ak 10/13/2014 Bandi, 2014 1 Materi 3 LIKUIDASI 10/13/2014 Bandi, 2014 2 SIKLUS (PROSES) AKUNTANSI KEUANGAN Penjurnalanpenutupan Bukti Bk Jurnal Bk Besar

Lebih terperinci

PERTEMUAN 7 & 8. Metode Harga Perolehan (Cost Method)

PERTEMUAN 7 & 8. Metode Harga Perolehan (Cost Method) PERTEMUAN 7 & 8 Metode Harga Perolehan (Cost Method) Apabila Cost Method yang dipakai untuk mencatat investasi saham-saham Anak Perusahaan, maka hanya dividen atas saham-saham tersebut (yang telah dibagikan

Lebih terperinci

BAB 10. Laporan Keuangan Konsolidasi Perolehan Perusahaan anak

BAB 10. Laporan Keuangan Konsolidasi Perolehan Perusahaan anak BAB 10 Laporan Keuangan Konsolidasi Perolehan anak PENGENDALIAN PERUSAHAAN LEWAT PEMILIKAN SAHAM Ditunjau dari sudut praktis, perolehan oleh perushaan lain mungkin sama dengan satu atau penguasaan atau

Lebih terperinci

PERTEMUAN 5 & 6 KONSOLIDASI METODE EKUITAS

PERTEMUAN 5 & 6 KONSOLIDASI METODE EKUITAS PERTEMUAN 5 & 6 KONSOLIDASI METODE EKUITAS Konsep dasar dari metode ekuitas pada dasarnya memandang investasi Induk Perusahaan terhadap Anak Perusahaan sebagai sesuatu penyertaan modal sehingga jika aktiva

Lebih terperinci

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 Dr. Bandi, M.Si., Ak 9/3/21 Bandi, 29 1 Materi 6 PENJUALAN ANGSURAN 9/3/21 Bandi, 29 2 SIKLUS (PROSES) AKUNTANSI KEUANGAN Penjurnalan penutupan Bukti Bk Jurnal Pisah? Bk Besar

Lebih terperinci

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 Dr. Bandi, M.Si., Ak 8/31/2010 Bandi, 2009 1 Materi 7 PENJUALAN KONSINYASI 8/31/2010 Bandi, 2009 2 SIKLUS (PROSES) AKUNTANSI KEUANGAN Penjurnalan penutupan Bukti Bk Jurnal

Lebih terperinci

Iman P. Hidayat, SE., M.,Si., Ak., CA.

Iman P. Hidayat, SE., M.,Si., Ak., CA. Iman P. Hidayat, SE., M.,Si., Ak., CA. Perusahaan yang sudah maju ada yang mempunyai kantor cabang diluar negeri. Dalam hal ini laporan konsolidasi harus berdasarkan mata uang negara tempat kantor pusat

Lebih terperinci

PENGGABUNGAN BADAN USAHA (BUSINESS COMBINATION)

PENGGABUNGAN BADAN USAHA (BUSINESS COMBINATION) PENGGABUNGAN BADAN USAHA (BUSINESS COMBINATION) DEFINISI PENGGABUNGAN BADAN USAHA Konsep Akuntansi dari penggabungan usaha direfleksikan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 22, tentang

Lebih terperinci

Akuntansi Keuangan Lanjutan Dy Ilham Satria, SE,. M. Si

Akuntansi Keuangan Lanjutan Dy Ilham Satria, SE,. M. Si Modul Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 2016, SE,. M. Si DAFTAR ISI BAB 1 Penggabungan Usaha 1 BAB 2 Laporan Keuangan Konsolidasi Perusahaan Induk & Anak 14 BAB 3 Laporan Keuangan Konsolidasi Dengan Metode

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI INVESTASI DIBUKUKAN DENGAN METODE EQUITY

BAB IV LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI INVESTASI DIBUKUKAN DENGAN METODE EQUITY BAB IV LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI INVESTASI DIBUKUKAN DENGAN METODE EQUITY 1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Pada bab ini akan diperkenlkan pada mahasiswa masalahmalah yang berhubungan dengan akuntansi

Lebih terperinci

BAB V. Laporan Konsolidasi Pada Tanggal Akuisisi

BAB V. Laporan Konsolidasi Pada Tanggal Akuisisi BAB V Laporan Konsolidasi Pada Tanggal Akuisisi PT PERON Nilai Buku PT SERIAL Nilai Buku Kas 350.000 50.000 Piutang 75.000 50.000 Persediaan 100.000 60.000 Tanah 175.000 40.000 Bangunan - Peralatan 800.000

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam perkembangan ekonomi saat ini, banyak perusahaan yang melakukan penggabungan perusahaan untuk meningkatkan kinerja dan keuntungan mereka. Penggabungan ini dapat

Lebih terperinci

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 Dr. Bandi, M.Si., Ak 10/8/2014 Bandi, 2011 1 PENDAHULUAN Persekutuan/CV/Firma: asosiasi PIHAK (orang), >< PT Tambah pihak terbentuk Persktuan baru Kurang pihakterbentuk Perskutuan

Lebih terperinci

Business Combination (Penggabungan Usaha)

Business Combination (Penggabungan Usaha) Business Combination (Penggabungan Usaha) Irsan Lubis, SE.Ak Adalah: Business Combination PENYATUAN DUA ATAU LEBIH BADAN USAHA UNTUK MENDIRIKAN SUATU BADAN USAHA BARU. Ketentuan penggabungan usaha ini

Lebih terperinci

Perseroan membeli kembali saham yang beredar tetapi tidak bermaksud menghentikan saham tersebut. Pembelian kembali dilakukan karena berbagai tujuan,

Perseroan membeli kembali saham yang beredar tetapi tidak bermaksud menghentikan saham tersebut. Pembelian kembali dilakukan karena berbagai tujuan, Perseroan membeli kembali saham yang beredar tetapi tidak bermaksud menghentikan saham tersebut. Pembelian kembali dilakukan karena berbagai tujuan, misalkan perseroan menginginkan saham-saham tsb dimiliki

Lebih terperinci

PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI METODE EQUITY

PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI METODE EQUITY PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI METODE EQUITY Pemilikan 20% - 50%, disarankan untuk menggunakan metode ekuitas. Pemilikan saham secara mayoritas, sehingga dapat mengendalikan perusahaan anak, yaitupemilikan

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1

MODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1 MODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1 Versi 3.0 Tahun Penyusunan 2011 Tim Penyusun 1. Tesar Arfiansyah 2. Ester Magdalena 3. Taufik Laboratorium Akuntansi Menengah Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

PENGGABUNGAN BADAN USAHA (MERGER DAN AKUISISI)

PENGGABUNGAN BADAN USAHA (MERGER DAN AKUISISI) PENGGABUNGAN BADAN USAHA (MERGER DAN AKUISISI) DEFINISI PENGGABUNGAN BADAN USAHA usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan satu atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomi, sebagai

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN II AK215133/3

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN II AK215133/3 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN II AK215133/3 NATRION, ST., SE., M.Ak PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS SATYA NEGARA INDONESIA JAKARTA 2016 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Lebih terperinci

Bab 4 KONSOLIDASI PADA ANAK PERUSAHAAN YANG DIMILIKI PENUH. McGraw-Hill/Irwin. Copyright 2005 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

Bab 4 KONSOLIDASI PADA ANAK PERUSAHAAN YANG DIMILIKI PENUH. McGraw-Hill/Irwin. Copyright 2005 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. Bab 4 KONSOLIDASI PADA ANAK PERUSAHAAN YANG DIMILIKI PENUH McGraw-Hill/Irwin Copyright 2005 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. 4-2 Konsolidasi pada Anak Perusahaan yang dimiliki penuh

Lebih terperinci

Chapter 4 Teknik dan Prosedur Konsolidasi

Chapter 4 Teknik dan Prosedur Konsolidasi Chapter 4 Teknik dan Prosedur Konsolidasi (Kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan I) Program Studi Akuntansi Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Konsolidasi : Dengan Metode Ekuitas

Laporan Keuangan Konsolidasi : Dengan Metode Ekuitas Laporan Keuangan Konsolidasi : Dengan Metode Ekuitas Apabila saham perusahaan anak diperoleh, maka harga pokok perolehan saham ini dicatat dalam perkiraan investasi. Sesudah itu, perusahaan induk dapat

Lebih terperinci

manajemen? PROSES AKUNTANSI NERACA Bk Jurnal Bukti Bk Besar Utang Aset BB Pembantu MODAL + pendapatan - biaya ANALIS? ivestor?

manajemen? PROSES AKUNTANSI NERACA Bk Jurnal Bukti Bk Besar Utang Aset BB Pembantu MODAL + pendapatan - biaya ANALIS? ivestor? PROSES AKUNTANSI manajemen? Bukti Bk Jurnal Bk Besar NERACA BB Pembantu Aset Utang MODAL + pendapatan - biaya ANALIS? ivestor? Bandi, 2007 1 Fungsi Keuangan Perusahaan pasar NERACA kreditor 3 kas a utang

Lebih terperinci

BAB 8 AKUNTANSI untuk KANTOR PUSAT dan KANTOR CABANG

BAB 8 AKUNTANSI untuk KANTOR PUSAT dan KANTOR CABANG BAB 8 AKUNTANSI untuk KANTOR PUSAT dan KANTOR CABANG Akuntansi Kantor Agen Akuntansi Kantor Cabang Metode Pencatatan Persediaan Laporan Keuangan Konsolidasi Contoh Transaksi 379 AKUNTANSI untuk KANTOR

Lebih terperinci

AKUN suatu alat untuk mencatat transaksi transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aset, kewajiban, modal, pendapatan & beban.

AKUN suatu alat untuk mencatat transaksi transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aset, kewajiban, modal, pendapatan & beban. AKUN suatu alat untuk mencatat transaksi transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aset, kewajiban, modal, pendapatan & beban. Tujuan pemakaian akun mencatat data yang akan menjadi dasar penyusunan laporan-laporan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI (PSAK 4/IAS 7)

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI (PSAK 4/IAS 7) LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI (PSAK 4/IAS 7) 19 Juni 2012 Universitas Bakri Aris Suryanta Laporan Keuangan Konsolidasi Definisi Kriteria Pengendalian Prosedur Konsolidasi

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1

MODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1 MODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1 Versi 3.0 Tahun Penyusunan 2011 Tim Penyusun 1. Tesar Arfiansyah 2. Ester Magdalena 3. Taufik Laboratorium Akuntansi Menengah Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

ADVANCED ACCOUNTING (Beams et al. 2012) BANDI. bandi.staff.fe.uns.ac.id atau dianbilqisgruoup.com 3/20/2017

ADVANCED ACCOUNTING (Beams et al. 2012) BANDI. bandi.staff.fe.uns.ac.id atau dianbilqisgruoup.com 3/20/2017 BANDI ADVANCED ACCOUNTING (Beams et al. 2012) 1 Consolidation Techniques and Procedures Chapter 4 2 Consolidation Techniques and Procedures 1. Menyiapkan kertas kerja konsolidasi untuk tahun akuisisi ketika

Lebih terperinci

PERTEMUAN 1 PENGGABUNGAN USAHA

PERTEMUAN 1 PENGGABUNGAN USAHA PERTEMUAN 1 PENGGABUNGAN USAHA A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai penggabungan usaha. Anda harus mampu menjelaskan: 1.1 Pengertian penggabungan usaha 1.2 Sifat penggabungan usaha

Lebih terperinci

PERTEMUAN 9,10& 11 KONSOLIDASI - PERUBAHAN KEPEMILIKAN

PERTEMUAN 9,10& 11 KONSOLIDASI - PERUBAHAN KEPEMILIKAN PERTEMUAN 9,10& 11 KONSOLIDASI PERUBAHAN KEPEMILIKAN PENDAHULUAN Hubungan antara perusahaan induk dan perusahaan anak lebih Mudah dicapai melalui pemilikan saham daripada dengan cara merger atau konsolidasi,

Lebih terperinci

Chapter 2. ACCOUNTING UNDER IDEAL CONDITION (William R. Scott) Bandi,

Chapter 2. ACCOUNTING UNDER IDEAL CONDITION (William R. Scott) Bandi, Chapter 2 ACCOUNTING UNDER IDEAL CONDITION (William R. Scott) Bandi, 2007 1 ORGANISASI Bab 2 Kondisi ideal Kondisi non ideal PV di bawah Kepastian Relevansi & keandalan sempurna Akuntansi berbasis nilai

Lebih terperinci

AN INTRODUCTION TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT (LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI-SUATU PENGANTAR)

AN INTRODUCTION TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT (LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI-SUATU PENGANTAR) AN INTRODUCTION TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT (LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASISUATU PENGANTAR) Laporan Konsolidasi adalah model laporan keuangan untuk menunjukkan pengaruh ekonomi dari penggabungan

Lebih terperinci

ENTITAS KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

ENTITAS KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI ENTITAS KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Laporan keuangan konsolidasi (consolidated financial statements) menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi induk perusahaan (entitas pengendali)

Lebih terperinci

PDF created with pdffactory Pro trial version

PDF created with pdffactory Pro trial version SOAL LATIHAN Laporan Keuangan Konsolidasi Persoalan Perusahaan Anak memiliki lebih dari satu jenis saham Materi: Irsan Lubis Kampus LPMB/STEI Ciledug Pada tanggal 1 Jan 2008 membeli saham-saham di Pasar

Lebih terperinci

Bab 9. Isu Kepemilikan Konsolidasi. McGraw-Hill/Irwin. Copyright 2005 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

Bab 9. Isu Kepemilikan Konsolidasi. McGraw-Hill/Irwin. Copyright 2005 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. Bab 9 Isu Kepemilikan Konsolidasi McGraw-Hill/Irwin Copyright 2005 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. 9-2 ISU KEPEMILIKAN KONSOLIDASI Dalam ilustrasi konsolidasi di bab-bab sebelumnya,

Lebih terperinci

MODUL I PENGGABUNGAN BADAN USAHA

MODUL I PENGGABUNGAN BADAN USAHA 1 MODUL I PENGGABUNGAN BADAN USAHA A. TUJUAN Setelah melakukan kegiatan praktikum akuntansi penggabungan badan usaha, maka mahasiswa di harapkan dapat mengetahui dan memahami akuntansi penggabungan badan

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan Keuangan Konsolidasi PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PSAK No. 4 IKATAN AKUNTAN INDONESIA Laporan Keuangan Konsolidasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 4 tentang Laporan Keuangan Konsolidasi disetujui

Lebih terperinci

Konsolidasi Pada Anak Perusahaan Yang Dimiliki Kurang Dari Kepemilikan Penuh

Konsolidasi Pada Anak Perusahaan Yang Dimiliki Kurang Dari Kepemilikan Penuh Konsolidasi Pada Anak Perusahaan Yang Dimiliki Kurang Dari Kepemilikan Penuh pendahuluan Persentase kepemilikan induk atas anak perusahaan tidak mempengaruhi besarnya jumlah laporan keuangan konsolidasi-100%

Lebih terperinci

ADVANCED ACCOUNTING (Beams et al. 2012) BANDI. bandi.staff.fe.uns.ac.id atau dianbilqisgruoup.com 4/3/2017

ADVANCED ACCOUNTING (Beams et al. 2012) BANDI. bandi.staff.fe.uns.ac.id atau dianbilqisgruoup.com 4/3/2017 BANDI ADVANCED ACCOUNTING (Beams et al. 2012) 1 Intercompany Profit Transactions Inventories Chapter 5 2 Intercompany Profit Transactions Inventories 1. Memahami dampak keuntungan antar perusahaan afiliasi

Lebih terperinci

Makalah Seminar Akuntansi. Laporan Keuangan Konsolidasi-Suatu Pengantar. nive

Makalah Seminar Akuntansi. Laporan Keuangan Konsolidasi-Suatu Pengantar. nive Makalah Seminar Akuntansi Laporan Keuangan Konsolidasi-Suatu Pengantar nive rsita PELAKSANAAN PENGGABUNGAN USAHA MELALUI AKUISISI SAHAM s Konsep akuntansu penggabungan usaha, yang diuraikan pasa FASB No.

Lebih terperinci

LABA ATAS TRANSAKSI PERUSAHAAN PERSEDIAAN

LABA ATAS TRANSAKSI PERUSAHAAN PERSEDIAAN LABA ATAS TRANSAKSI PERUSAHAAN PERSEDIAAN 1. TRANSAKSI PERSEDIAAN ANTAR PERUSAHAAN 1.1 Eliminasi Pembelian dan Antar Perusahaan dan pembelian antar perusahaan afiliasi dieliminasi dalam proses konsolidasi

Lebih terperinci

MODUL KE- 12 KONSOLIDASI PERUBAHAN KEPEMI LIKAN (CONSOLIDATION CHANGE OF OWNERSHIP INTEREST)

MODUL KE- 12 KONSOLIDASI PERUBAHAN KEPEMI LIKAN (CONSOLIDATION CHANGE OF OWNERSHIP INTEREST) MODUL KE- 12 Mata Kuliah Materi Kuliah Referensi Dosen : Akuntansi Keuangan Lanjutan II : Konsolidasi Perubahan Kepemilikan (Consolidation - Change of Ownership Interest). : Advanced Accounting, Beams

Lebih terperinci

BAB III Pelaporan Investasi Saham Perusahaan

BAB III Pelaporan Investasi Saham Perusahaan BAB III Pelaporan Investasi Saham Perusahaan Metode Pelaporan investasi saham 1. Konsolidasi 2. Equity Method 3. Cost Method Konsolidasi 1. Merupakan penggabungan pelaporan keuangan aktiva, pasiva, pendapatan

Lebih terperinci

10/21/2010 Bandi,

10/21/2010 Bandi, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 Dr. Bandi, M.Si., Ak 10/21/2010 Bandi, 2009 1 Materi 5 LIKUIDASI BERANGSUR 10/21/2010 Bandi, 2009 2 SIKLUS (PROSES) AKUNTANSI KEUANGAN Penjurnalan penutupan Bukti Bk Jurnal

Lebih terperinci

ADVANCED ACCOUNTING (Beams et al. 2012) BANDI. bandi.staff.fe.uns.ac.id atau dianbilqisgruoup.com 3/13/2017

ADVANCED ACCOUNTING (Beams et al. 2012) BANDI. bandi.staff.fe.uns.ac.id atau dianbilqisgruoup.com 3/13/2017 BANDI ADVANCED ACCOUNTING (Beams et al. 2012) 1 An Introduction to Consolidated Financial Statements Chapter 3 2 Consolidated Financial Statements: Objectives 1. Mengenali manfaat dan keterbatasan Laporan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. ketentuan Undang-Undang Dasar Koperasi harus diberi. yang seluas-luasnya dan ditingkatkan pembinaannya

BAB II KAJIAN PUSTAKA. ketentuan Undang-Undang Dasar Koperasi harus diberi. yang seluas-luasnya dan ditingkatkan pembinaannya BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Koperasi Koperasi merupakan salah satu bentuk usaha yang sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Dasar 1945. Koperasi harus diberi kesempatan yang seluas-luasnya dan

Lebih terperinci

.hastoni.co.ccuntansi Keuangan Lanjutan Soal Jawab Soal pilihan berganda Akuntansi Keuangan Lanjutan

.hastoni.co.ccuntansi Keuangan Lanjutan Soal Jawab Soal pilihan berganda Akuntansi Keuangan Lanjutan .hastoni.co.ccuntansi Keuangan Lanjutan Soal Jawab Soal pilihan berganda Akuntansi Keuangan Lanjutan 1. Investasi dalam saham biasa dicatat pada biayanya, dan dividen dari laba berikutnya dilaporkan sebagai

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I (KODE MATA KULIAH)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I (KODE MATA KULIAH) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I (KODE MATA KULIAH) Oleh : Drs. Jonhar, MS., Ak PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERISTAS ANDALAS

Lebih terperinci

PSAK 21 Akuntansi Ekuitas (Accounting for Equity)

PSAK 21 Akuntansi Ekuitas (Accounting for Equity) PSAK 21 Akuntansi Ekuitas (Accounting for Equity) Akuntansi Ekuitas 9. Ekuitas sebagai bagian hak pemilik dalam perusahaan harus dilaporkan sedemikian rupa seingga memberikan informasi mengenai sumbernya

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR KONTRAK PERKULIAHAN PROGRAM STUDI DIII PERPAJAKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR KONTRAK PERKULIAHAN PROGRAM STUDI DIII PERPAJAKAN Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Lanjutan SKS : 3 Semester : 5 Kode MK : EBA512056 I. DESKRIPSI Mata kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan membahas topik-topik akuntansi untuk menangani persekutuan, cabang,

Lebih terperinci

MODUL KE- 8 LABA ATAS TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN - PERSEDIAAN (INTERCOMPANY PROFIT TRANSACTION- INVENTORY)

MODUL KE- 8 LABA ATAS TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN - PERSEDIAAN (INTERCOMPANY PROFIT TRANSACTION- INVENTORY) 1 MODUL KE- 8 Mata Kuliah Materi Kuliah Referensi Dosen : Akuntansi Keuangan Lanjutan II : Laba atas Transaksi Antar Perusahaan Persediaan (Intercompany Profit Transaction Inventory) : Advanced Accounting,

Lebih terperinci

NERACA KONSOLIDASI PERUBAHAN KEPEMILIKAN

NERACA KONSOLIDASI PERUBAHAN KEPEMILIKAN NERACA KONSOLIDASI PERUBAHAN KEPEMILIKAN Neraca Neraca adalah laporan yang berisi harta (asset), utang atau kewajibankewajiban pada pihak lain (liebilities) beserta modal (capital) dari suatu perusahaan

Lebih terperinci

AKUNTANSI MULTINASIONAL TRANSLASI LAPORAN KEUANGAN ENTITAS ASING MATERI AKL 1

AKUNTANSI MULTINASIONAL TRANSLASI LAPORAN KEUANGAN ENTITAS ASING MATERI AKL 1 AKUNTANSI MULTINASIONAL TRANSLASI LAPORAN KEUANGAN ENTITAS ASING MATERI AKL 1 Pada saat perusahaan multinasional Indonesia menyusun laporan keuangan untuk pelaporan kepada pemegang sahamnya, perusahaan

Lebih terperinci

Catatan 31 Maret Maret 2010

Catatan 31 Maret Maret 2010 NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang

Lebih terperinci

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2 AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2 Dr. Bandi, M.Si., Ak 1 Sesi 2 UTANG LANCAR DAN KONTIJENSI 2 SIKLUS (PROSES) AKUNTANSI KEUANGAN Penjurnalanpenutupan Bukti Bk Jurnal Bk Besar BB Pembantu LAP KEUANGAN: ~Neraca

Lebih terperinci

Transaksi Persediaan Antar Perusahaan

Transaksi Persediaan Antar Perusahaan Transaksi Persediaan Antar Perusahaan Transaksi persediaan adalah bentuk pertukaran antarperusahaan yang paling sering terjadi. Proses pencatatan untuk transfer persediaan antar perusahaan dapat menjadi

Lebih terperinci

BAB 16 LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING

BAB 16 LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING BAB 16 LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan laporan keuangan mata uang asing dengan laporan keuangan biasa tanpa adanya unsur mata uang asing.

Lebih terperinci

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2. PENGAMPU Nugraeni

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2. PENGAMPU Nugraeni AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2 PENGAMPU Nugraeni PENGGABUNGAN USAHA DEFINISI Dalam PSAK No. 22 paragraf 8 disebutkan bahwa : Penggabungan usaha (Business Combination) adalah penyatuan dua atau lebih perusahaan

Lebih terperinci

dan Laporan Keuangan Tersendiri

dan Laporan Keuangan Tersendiri Forum Ketua Jurusan Akuntansi PTN Se-Indonesia Akuntansi FEUI IAI-KAPd PSAK 4 : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri Presented: Dwi Martani 1 Agenda 1 Pendahuluan 2 Laporan Keuangan

Lebih terperinci

PENERAPAN PSAK NO.4 SERTA RELEVANSI PSAK NO. 15 DAN 22 DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

PENERAPAN PSAK NO.4 SERTA RELEVANSI PSAK NO. 15 DAN 22 DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI ISSN 0000-0000 PENERAPAN PSAK NO.4 SERTA RELEVANSI PSAK NO. 15 DAN 22 DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Akhmad Riduwan *) ABSTRAK Penyusunan laporan keuangan konsolidasi diatur dalam Pernyataan

Lebih terperinci

INVESTASI JANGKA PANJANG. Rini Handayani, SE.,M.Si STIE Atma Bhakti Surakarta

INVESTASI JANGKA PANJANG. Rini Handayani, SE.,M.Si STIE Atma Bhakti Surakarta INVESTASI JANGKA PANJANG Rini Handayani, SE.,M.Si STIE Atma Bhakti Surakarta ORGANISASI BISNIS Perorangan Persekutuan Perseroan Toko Kelontong Pengrajin tempe Firma CV Sekt. Publik Sekt.Swasta PERSEORANGAN

Lebih terperinci

KONSOLIDASI LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI LAPORAN KEUANGAN MODUL AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH BERBASIS AKRUAL KONSOLIDASI LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH PENDAHULUAN Laporan keuangan konsolidasi adalah laporan keuangan

Lebih terperinci

Chapter 7. Measurement Perspective Applications

Chapter 7. Measurement Perspective Applications Chapter 7 Measurement Perspective Applications Overview Walau ada tekanan, pergeseran praktik akuntansi ke arah persp pengukuran (MP) menemui dua permasalahan yg mencemaskan: 1. Reliabilitas kemanfaatan

Lebih terperinci

SISTEM AKUNTANSI NOMOR 15 LAPORAN KONSOLIDASIAN

SISTEM AKUNTANSI NOMOR 15 LAPORAN KONSOLIDASIAN LAMPIRAN XV. : PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR : 19 TAHUN 2014 TANGGAL: : 30 MEI 2014 SISTEM AKUNTANSI NOMOR 15 LAPORAN KONSOLIDASIAN A. UMUM Laporan keuangan konsolidasi adalah laporan keuangan

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM MODUL AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH BERBASIS AKRUAL DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH

GAMBARAN UMUM MODUL AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH BERBASIS AKRUAL DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH GAMBARAN UMUM MODUL AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH BERBASIS AKRUAL DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH 6 PILAR TEKNIK AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL 1. PP 71/2010 PMDN 64/2013 KEBIJAKAN AKUNTANSI & SISTEM AKUNTANSI

Lebih terperinci

ACCOUNTING UNDER IDEAL CONDITION

ACCOUNTING UNDER IDEAL CONDITION 1 ACCOUNTING UNDER IDEAL CONDITION Disusun Kelompok Oleh: Ahmad Umar 1062020005 Rusdiyanto 1062020034 Maria Teresa D R 1062020001 Jamilatul Rohkemah 1062020042 ORGANISASI Kondisi ideal Kondisi non ideal

Lebih terperinci

BAB 5 LABA TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN - PERSEDIAAN. Kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan I)

BAB 5 LABA TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN - PERSEDIAAN. Kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan I) BAB 5 LABA TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN - PERSEDIAAN Kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan I) Program Studi Akuntansi Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2. Dr. Bandi, M.Si., Ak

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2. Dr. Bandi, M.Si., Ak AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2 Dr. Bandi, M.Si., Ak Sesi 4-5 UTANG JANGKA PANJANG SIKLUS (PROSES) AKUNTANSI KEUANGAN Penjurnalan Kas Masuk Bukti Bk Jurnal Bk Besar BB Pembantu LAP KEUANGAN: ~Neraca ~Lap.

Lebih terperinci

BAB XV SISTEM AKUNTANSI LAPORAN KONSOLIDASIAN

BAB XV SISTEM AKUNTANSI LAPORAN KONSOLIDASIAN BAB XV SISTEM AKUNTANSI LAPORAN KONSOLIDASIAN A. UMUM Laporan keuangan konsolidasi adalah laporan keuangan gabungan dari seluruh laporan keuangan PPKD dan laporan keuangan SKPD menjadi satu laporan keuangan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH LAB. AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1 (ED) KODE / SKS : KK / 2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH LAB. AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1 (ED) KODE / SKS : KK / 2 SKS MATA KULIAH LAB. AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1 (ED) 1 & 2 FIRMA 1. Pengertian Firma Setelah praktikum bab ini, maka diharapkan PEMBENTUKAN 2. Akuntansi Dalam akuntansi dalam pembentukan mahasiswa dapat :

Lebih terperinci

METODE HARGA POKOK PESANAN FULL COSTING. AKUNTANSI BIAYA EKA DEWI NURJAYANTI, S.P., M.Si

METODE HARGA POKOK PESANAN FULL COSTING. AKUNTANSI BIAYA EKA DEWI NURJAYANTI, S.P., M.Si METODE HARGA POKOK PESANAN FULL COSTING AKUNTANSI BIAYA EKA DEWI NURJAYANTI, S.P., M.Si SIKLUS AKUNTANSI Siklus akuntansi biaya dalam perusahaan dipengaruhi oleh siklus kegiatan usaha perusahaan tsb. Perusahaan

Lebih terperinci

ADVANCED ACCOUNTING (Beams et al. 2012) BANDI. bandi.staff.fe.uns.ac.id atau dianbilqisgruoup.com 4/25/2017

ADVANCED ACCOUNTING (Beams et al. 2012) BANDI. bandi.staff.fe.uns.ac.id atau dianbilqisgruoup.com 4/25/2017 BANDI ADVANCED ACCOUNTING (Beams et al. 2012) 1 Intercompany Profit Transactions Plant Assets Chapter 6 2 Intercompany Profit Transactions Plant Asset 1. Menilai dampak laba antar perusahaan (IC) pada

Lebih terperinci

BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI

BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI Definisi Akun Pengelompok kan Akun Kode Akun Bentuk Akun Jurnal Buku Besar 3.1 Akun 3.1.1. Pengertian Akun (Account) Akun atau perkiraan ialah suatu media untuk mencatat

Lebih terperinci

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI Halaman

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS EKONOMI JURUSAN/PROGRAM STUDI AKUNTANSI

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS EKONOMI JURUSAN/PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS EKONOMI JURUSAN/PROGRAM STUDI AKUNTANSI Jl Politeknik Senggarang KM 24 Tanjungpinang 29125 - Telepon: (0771) 4500096 Website: http://fe.umrah.ac.id - e-mail:

Lebih terperinci

Seminar Akuntansi. Bandi, Dr., M.Si., Ak. Sesi 13: DISCLOSURE

Seminar Akuntansi. Bandi, Dr., M.Si., Ak. Sesi 13: DISCLOSURE Sesi 13: DISCLOSURE Pengungkapan Sesi 13 Copyright 2010 Bandi.staff.fe.uns.ac.id. 1. Memahamkan pengertian disclosure 2. Memahamkan alasan disclosure. 3. Memahamkan motivasi disclosure. 4. Memahamkan implikasi

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 3 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 1. Kombinasi bisnis melalui perolehan saham PSAK No. 22 mendefinisikan kombinasi bisnis sebagai suatu transaksi atau peristiwa lain dimana pihak pengakuisisi memperoleh

Lebih terperinci

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain) NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 AKTIVA LANCAR K E T E R A N G A N 2003 2002 Kas dan setara kas 5,048,154 5,040,625 Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 19,943,324 21,928,185 Pihak ketiga-setelah

Lebih terperinci

PENGANTAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN

PENGANTAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PENGANTAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PENGERTIAN AKUNTANSI Proses pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, pengikhtisaran transaksi dan kejadian keuangan, penginterpretasian atas hasilnya serta penyajian

Lebih terperinci