.hastoni.co.ccuntansi Keuangan Lanjutan Soal Jawab Soal pilihan berganda Akuntansi Keuangan Lanjutan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download ".hastoni.co.ccuntansi Keuangan Lanjutan Soal Jawab Soal pilihan berganda Akuntansi Keuangan Lanjutan"

Transkripsi

1 .hastoni.co.ccuntansi Keuangan Lanjutan Soal Jawab Soal pilihan berganda Akuntansi Keuangan Lanjutan 1. Investasi dalam saham biasa dicatat pada biayanya, dan dividen dari laba berikutnya dilaporkan sebagai pendapatan dividen disebut metode? a. Ekuitas b. Biaya c. Ekuitas & biaya d. Semua salah 2. Investasi dicatat pada biaya perolehan dan disesuaikan dengan keuntungan, kerugian, dan dividen disebut metode? a. Ekuitas b. Biaya c. Ekuitas & biaya d. Semua salah 3. Investasi dalam saham berhak suara yang memberikan kemampuan bagi investor untuk menggunakan pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan keuangan dan operasi perusahaan investi harus dipertanggungjawabkan dengan akuntansi metode ekuitas. Hal ini dijelaskan pada? a. PSAK No 4 b. PSAK No 5 c. PSAK No 15 d. Semua benar 4. Akuntansi metode ekuitas sering disebut? a. Konsolidasi 4 baris b. Konsolidasi 3 baris c. Konsolidasi 2 baris d. Konsolidasi 1 baris 5. Dalam mencatat dividen likuidasi, perbandingan untuk periode berikutnya antara laba kumulatif dan dividen kumulatif untuk menentukan apakah terjadi dividen likuidasi didasarkan pada? a. tanggal terakhir dividen likuidasi b. tanggal awal dividen c. tanggal akuisisi d. tanggal awal dan akhir akuisisi 6. Penggabungan usaha melalui akuisisi saham terjadi ketika perusahaan memperoleh..% berhak suara perusahaan lain. a. =50% c. >50% b. <50% d. benar semua 7. Asumsi apa saja yang aka timbul apabila terjadi ketiadaan bukti bahwa aktiva bersih yang dapat diidentifikasi dinilai terlalu rendah? a. Goodwill c. deviden b. Hak minoritas d. Hak Opsi

2 8. Saldo laba konsolidasi adalah sama dengan saldo laba perusahaan. a. Anak c. Cabang b. Induk d. Afiliasi 9. Jika ada bukti mengindikasikan bahwa nilai wajar melebihi nilai buku atau nilai buku melebihi nilai wajar, maka kelebihan tersebut harus.. a. Di Amortisasi c. Di pindahbukukan b. Di Alokasikan d. Di Eliminasi 10. Saham saham yang tidak diperoleh oleh perusahaan induk pada penggabungan secara penyatuan dipertanggung jawabkan sebagai a. Goodwill c. Deviden b. Hak Minoritas d. Hak Opsi 11. Pada saat laporan keuangan gabungan data akuntansi yang dipakai sebagai titi-tolak atau sebagai dasar penyusutan adalah : a. Bukan jural dan buku besar milik masing-masing perusahaan yang berafiliasi. b. Neraca saldo masing-masing perusahaan yang berafiliasi sebelum penyeuaian. c. Neraca saldo setelah penyesuaian milik masing-masing perusahaan yang brafiliasi. d. Tidak ada jawaban yang benar. 12. Untuk meysun lapora keuangan konolidasi pada perusahaan manufaktur, hal penting yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah : a. menghitung semua biaya pembuatan produk. b. Menyeuaikan jumlah persediaan bahan baku. c. Melakuka penyesuaian terhadap harga pokok produk yang dibuat, menjadi harga pokok semula. d. Jawaban A dan B benar. 13. Laba atau rugi yang timbul karena transaksi jual-beli produk antara perusahaan anak dan induk dimana produk perusahaan anak merupakan bahan baku untuk aktivitas produksi perusahaan induk, maka laba atau rugi transaksi tersebut akan melekat : a. persediaan bahan baku induk dan perseiaa barang dalam proes induk. b. Perseiaan prouk jadi perusahaan da harga pokok penjualan produk perusahaa induk. c. Harga pokok penjualan produk perusahaan anak dan pereiaan produk jadi perusahaan anak. d. Jawaban A dan B benar. 14. Semua penghasilan da biaya yang timbul sebagai akibat adanya transaksi antara perusahaan induk dan anak akan diperlukan sebagai berikut : a. Akan dieliminasi semua sebesar jumlah transaksi antar perusahaan afiliasi. b. Akan dieliminasi sebesar jumlah hak pemilikan induk terhadap anak dikalikan jumlah biaya dan penghasilan. c. Tidak dieliminasi dan tidak di cantumkan dalam laporan rugi-laba gabungan. d. Tidak ada jawaban yang benar. 15. Laporan laba ditahan yang konsolidasi, saldo laba yang ditahan disajikan dalam bentuk gabungan adalah : a. Saldo laba atau defisi pada akhir tahun milik perusahaan anak dan induk, baik yang sudah dibagi maupun yang belum dibagi.

3 b. Saldo laba yang belum dibagi atau defisit yang diderita olh perusahaan anak sebelum adanya hubungan afiliasi. c. Saldo laba yang belum dibagi atau deficit yang diceritaka oleh perusahaan anak sejak adanya hubungan afiliasi. d. Jawaban C dan A benar. Keuangan Lanjutan Soal Jawab 16. Pada kertas kerja konsolidasi,saldo akun investasi pada perusahaan anak yang telah dikonsolidasikan a. Ditambahkan pada akun ekuitas pemegang saham perusahaan induk b. Dieliminasi c. Dieliminasi hanya untuk hak minoritas d. Dieliminasi hanya untuk kepemilikan perusahaan induk 17. Pada kerta kerja konsolidasi,laba bersih konsolidasi ditentukan dari : a. Laba bersih perusahaan induk ditambah dengan laba bersih perusahaan anak b. Pendapatan konsolidasi dikurangi dengan beban-beban konsolidasi dan pendapatan hak minoritas c. Pembuatan penyesuaian pada pendapatan perusahaan induk d. Laba bersih perusahaan induk dikurangi dengan pendapatan hak minoritas 18. Pada kertas kerja konsolidasi,saldo laba konsolidasi akhir periode ditentukan dari: a. Saldo laba konsolidasi awal ditambah dengan laba bersih konsolidasi dan dikurangi dengan dividen perusahaan induk b. Penjumlahan saldo laba akhir periode perusahaan-perusahaan afiliasi c. Penyesuaian saldo laba awal perusahaan induk atas laba dan dividen perusahaan anak d. Penyesuaian saldo akun saldo laba perusahaan induk 19. Kebanyakan kesalahan yang dilakukan dalam laporan keuangan konsolidasi akan tambah ketika : a. neraca konsolidasi tidak seimbang b. laba bersih konsolidasi tidak sama dengan laba bersih perusahaan induk c. jumlah saldo pada neraca tidak sama dengan jumlah saldo laba pada laporan saldo laba d. total kolom penyesuaian dan eliminasi tidak sama 20. pada kertas kerja konsolidasi, pendapatan investasi dan perusahaan anak : a. Ditambahkan pada akun investasi b. ditambahkan pada saldo awal saldo laba perusahaan induk c. dialokasikan antara pemegang saham mayoritas dan minoritas d. dieliminasi 21. Ayat-ayat jurnal eliminasi laba antar-perusahaan dalam kertas kerja konsolidasi disiapkan untuk.... a. Menghapuskan pengaruh transaksi-transaksi antar-perusahaan pada laporan konsolidasi. b. Menangguhkan laba antar-perusahaan sampai direalisasikan. c. Mengalokasikan antar-perusahaan antara hak mayoritas dan minoritas. d. Mengurangi pendapatan konsolidasi. 22. Arah penjualan antar-perusahaan (arus ke atas atau arus ke bawah) tidak mempengaruhi prosedur kertas kerja konsolidasi apabila penjualan antar-perusahaan antara perusahaanperusahaan afiliasi dilakukan.... a. Pada nilai wajar.

4 b. Di atas nilai pasar. c. Pada nilai buku. d. Pada perusahaan anak yang dimiliki 100 persen. wwastoni.co.cckuntansi Keuangan Lanjutan Soal Jawab 23. PT Sarah, perusahaan anak yang 90 persen kepemilikannya dimiliki oleh PT Pangan, membeli setengah bahan mentahnya dari PT Pangan. Harga transfernya sama dengan harga yang dibayar oleh PT Sarah untuk membeli bahan mentah yang sama dari pemasok luar dan juga sama dengan harga yang digunakan oleh PT Pangan dalam menjual bahan mentah tersebut kepada pelanggan lainnya. Dalam penyiapan laporan konsolidasi PT Pangan di perusahaan anak.... a. Transaksi-transaksi antar-perusahaan dapat diabaikan karena harga transfer mewakili harga tawar menawar yang wajar. b. Setiap laba yang belum direalisasi dari penjualan antar-perusahaan dalam persediaan akhir PT Pangan harus diimbangi dengan laba yang belum direalisasi dalam persediaan awal PT Pangan. c. Setiap laba yang belum direalisasi atas transaksi-transaksi antar-perusahaan dalam persediaan akhir PT Sarah dieliminasi seluruhnya. d. Hanya 90 persen dari setiap laba yang belum direalisasi atas transaksi-transaksi antar perusahaan dalam persediaan akhir PT Sarah yang dieliminasi. 24. PT Perjaka menjual persediaan kepada perusahaan anaknya, PT Sembung yang digunakan sebagai aktiva tetap oleh PT Sembung. Ayat jurnal kertas kerja untuk mengeliminasi laba antar-perusahaan pada tahun penjualan tersebut tidak akan memasukkan.... a. Debit pada penjualan. b. Kredit pada harga pokok penjualan. c. Kredit pada persediaan. d. Kredit pada aktiva tetap. 25. PT Sunaryo secara teratur menjual persediaan kepada perusahaan induknya, PT Pardi. Dalam penyiapan laporan laba rugi konsolidasi, yang manakah dari pilihan berikut ini yang tidak dipengaruhi oleh arah (arus ke atas atau ke bawah) penjualan antar-perusahaan ini.... a. Laba Bruto Konsolidasi. b. Pendapatan hak minoritas. c. Laba bersih konsolidasi. d. Saldo laba konsolidasi. 26. Metode amortisasi garis lurus untuk agio dan disagio obligasi yang digunakan pada tingkatbunga efektif umumnya disyaratkan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Pada saat metode tingkat bunga efektif digunakan : a. Jumlah pengakuan bertahap atas keuntungan atau kerugian konstruktif adalah perbedaan antara beban bunga dan pendapatan antar perusahaan yang dieliminasi b. Pengakuan bertahap atas keuntungan atau kerugian konstruktif dicatat dalam akun-akun terpisah perusahaanperusahaan afiliasi c. Pengakuan bertahap atas keuntungan atau kerugian konstruktif tidak diperlukan untuk tujuan laporan konsolidasi d. Afiliasi penerbit dan pembeli tidak mengamortisasi disagio dan agio pada buku terpisah karena obligasi tersebut ditarik

5 27. Ketika obligasi dibeli dipasar oleh suatu afiliasi, nilai buku kewajiban obligasi antar perusahaan adalah: a. Nilai nominal obligasi tersebut dikurangi dengan biaya penerbitan yang belum diamortisasi dan dikurangi dengan disagio yang belum diamortisasi atau ditambah dengan agio yang belum diamortisasi b. Nilai nominal obligasi tersebut dikurangi dengan biaya penerbitan, dikurangi dengan disagio yang belum diamortisasi atau ditambah dengan agio yang belum diamortisasi, dan dikurangi dengan biayabiaya yang terjadi untuk membeli investasi obligasi tersebut c. Nilai nominal obligasi tersebut d. Nilai nominal obligasi tersebut dikurangi dengan disagio atau ditambah dengan agio pada saat penerbitan 28. Yang manakah dari pernyataan-pernyataan berikut ini yang bukan merupakan karakteristik penarikan konstruktif obligasi dari suatu transaksi obligasi antar perusahaan : a. Obligasi ditarik hanya untuk tujuan laporan konsolidasi b. Jumlah resiprokal investasi obligasi antar perusahaan dan kewajiban obligasi dieliminasi dalam proses konsolidasi c. Setiap keuntungan atau kerugian dari transaksi obligasi antar perusahaan diakui pada buku afiliasi penerbit d. Untuk tujuan laporan konsolidasi, kauntungan atau kerugian atas penarikan konstruktif obligasi adalah perbedaan antara nilai buku utang obligasi dan harga beli investasi obligasi 29. Keuntungan dan kerugian konstruktif : a. Timbul ketika suatu perusahaan membeli obligasi suatu afiliasi atau meminjamkan uang secara langsung kepada afiliasi tersebut untuk membeli kembali obligasi miliknya b. Keuntungan dan kerugian yang direalisasi dari sudut pandang afiliasi penerbit c. Selalu diserahkan kepada perusahaan induk karena manajemen perusahaan induk membuat keputusan-keputusan untuk transaksi-transaksi antar perusahaan d. Direallisasi dan diakui dari sudut pandang entitas yang dikonsolidasikan 30. Pilihan yang mengakibatkan penarikan konstruktif (constructive retirement) : a. Perusahaan penerbit dapat mempergunakan sumber-sumber yang ada untuk membeli dan menarik obligasinya sendiri b. Perusahaan penerbit dapat meminjamkan uang dari entitas yang bukan afiliasinya dengan tingkat bunga pasar dan menggunakan dana tersebut untuk menarik obligasinya sendiri c. Perusahaan penerbit dapat meminjam uang dari perusahaan afiliasi dan menggunakan dana tersebut untuk menarik obligasinya sendiri d. Suatu perusahaan afiliasi dapat membeli obligasi dari perusahaan penerbit dimana obligasinya ditarik secara konstruktif 31. Suatu penggabungan usaha di mana sebuah perusahaan yang baru dibentuk untuk mengambil alih aktiva dan operasi dua atau lebih entitas usaha yang terpisah, dan entitas entitas yang sebelumnya terpisah tersebut dibubarkan adalah.. a. Konsolidasi b. Merger c. Penyatuan Kepemilikan d. Pembelian

6 32. Dalam metode pembelian biaya perolehan bagi entitas pembeli atas perolehan perusahaan lain dalam suatu penggabungan usaha secara pembelian dapat diukur dengan cara.. a. Jumlah persediaan yang dikeluarkan b. Nilai buku yang didistribusikan c. Jumlah kas yang dikeluarkan atau nilai wajar aktiva lain yang didistribusikan d. Jawaban benar semua Keuangan Lanjutan Soal Jawab 33. PT Anugrah membayar Rp secara tunai untuk memperoleh aktiva bersih PT. Semesta yang terdiri dari : Nilai Buku Nilai Wajar Aktiva Lancar Rp Rp Pabrik & Peralatan Rp Rp Kewajiban ( ) ( ) Rp Rp Pabrik dan Peralatan yang diperoleh dalam penggabungan usaha diatas harus dicatat sebesar. a. Rp b. Rp c. Rp d. Rp PT. Cemerlang PT Banyu Aktiva Lancar Rp Rp Aktiva Tetap Rp Rp Total Aktiva Rp Rp Kewajiban Rp Rp Shm Biasa, Nominal Rp Rp Tambahan modal disetor Rp Rp Saldo Laba Rp Rp Total kewajiban & ekuitas Rp Rp Jika penggabungan usaha dilaksanakan secara penyatuan kepemilikan, tambahan modal disetor sesaat setelah penggabungan sebesar... a. Rp b. Rp c. Rp d. Rp Jika penggabungan usaha dillaksanakan secara pembelian dan aktiva bersih PT. Barito yang teridentikasi mempunyai nilai wajar sebesar Rp , maka neraca PT. Cemerlang setelah penggabungan akan menunjukan Goodwill sebesar... a. Rp b. Rp c. Rp d. Rp

7 36. Kompleksitas yang timbul jika perusahaan perusahaan afilasi saling memiliki saham satu sama lain disebut? a. Direct holding c. Mutual holding b. Indirect holding d. Indirect dan mutual holding Keuangan Lanjutan Soal Jawab 37. Suatu penggabungan usaha dimana sebuah perusahan yang baru dibentuk untuk mengambil alih aktiva dan operasi dua atau lebih entitas usaha yang terpisah,dan entitas-entitas yang sebelumnya terpisah tersebut dibubarkan adalah... a. Konsolidasi b. Merger c. Penyatuan kepemilikan d. Akuisisi 38. Pengungkapan pihak-pihak yang mempunyai hubangan Istimewa menjelaskan bahwa tidak ada dugaan terhadap transaksi wajar (arm s length bargaining) antara pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Pernyatan ini termasuk kedalam PSAK no... a. PSAK NO. 4 b. PSAK NO. 5 c. PSAK NO. 6 d. PSAK NO Kepemilikan 20% saham biasa pada perusahaan investi... a. harus dipertanggungjawabkan berdasarkan metode ekuitas. b. adanya bukti kemampuan menggunakan pengaruh yang signifikan terhadap perusahaan investi. c. memungkinkan bagi investor untuk menerapkan metode biaya atau metode ekuitas. d. dipertanggungjawabkan dengan metode biaya karena aplikasi metode ekuitas memerlukan kepemilikan lebih dari 20%. 40. PT Jier adalah perusahaan investi dimana sebesar 25% kepemilikan ekuitasnya dimiliki oleh PT Koll. Selama tahun 2003 PT Koll menerima divide sebesar Rp dari PT Jier. Bagaimanakah dividen sebesar Rp tersebut mempengaruhi posisi keuangan dan hasil operasi PT Koll? a. Menambah aktiva b. Menambah pendapatan c. Mengurangi investasi d. Mengurangi pendapatan

8 si Keuangan Lanjutan Soal Jawab Soal A Gunakan informasi dibawah ini untuk menjawab Pertanyaan 1 dan 2: PT Adi memperoleh 70 persen saham beredar PT Natsir. Neraca terpisah PT Adi sesaat setelah akuisisi dan Neraca konsolidasi adalah sebagai berikut: PT Adi Konsolidasi Aktiva Lancar Rp Rp Investasi pada PT Natsir pada biaya perolehan Rp Goodwill - Rp Aktiva tetap bersih Rp Rp Rp Rp Kewajiban lancer Rp Rp Modal saham Rp Rp Hak Minoritas - Rp Saldo laba Rp Rp Rp Rp Kelebihan pembayaran atas investasi pada PT Natsir, sebesar 10jt, dianggap berasal dari Aktiva tetap yang dinilai terlalu rendah; sisa kelebihan pembayaran dianggap berasal dari goodwill. Aktiva lancar PT Natsir termasuk piutang PT Adi sebesar 2jt, yang terjadi sebelum mereka mempunyai hubungan kepemilikan Kedua pertanyaan berikut ini berhubungan dengan Neraca terpisah PT Natsir yang disajikan pada saat PT Adi memperoleh 70 persen kepemilikan pada PT Natsir 1. Berapakah nilai Total Aktiva lancer pada Neraca terpisah PT Natsir sesaat sebelum PT Adi mengakuisisi 70 persen kepemilikannya a b c d Jawabanya : B Aktiva Lancar Konsolidasi Rp Aktiva Lancar PT Adi Rp Aktiva Lancar PT Natsir Rp Berapakah total Ekuitas pemegang saham pada Neraca terpisah PT Natsir pada saat PT Adi mengakuisisi 70 persen kepemilikannya. a b c d

9 Jawabannya: D Investasi pd PT Natsir (H perolehan) Rp Goodwill Rp Rp Kelebihan pembayaran a/ Aktiva tetap Rp _ Nilai 70% yang diakuisisi Rp Hak minoritas Rp Niali sebelum diakuisisi Rp atau bisa dengan cara: Hak minoritas = Nilai sebelum akuisisi * % hak minoritas = nilai sebelum akuisisi * 30% Nilai sebelum akuisisi = : 30% = Rp Soal B Gunakan informasi berikut ini untuk menjawab pertanyaan 3 dan 4 PT Santi sebesar pada tanggal tersebut nilai wajar Aktiva dan kewajiban PT Santi sama dengan nilai tercatatnya berturutturut dan PT Opi mempunyai kebijakanuntuk mengamortisasi aktiva tak berwujud selama 10 tahun, selama tahun 20X3 PT Santi membayar deviden kas asebesar informasi dari Neraca dan Laba rugi terpisah PT Opi dan PT Santi pada dan untuk tahun berakhir 31 Desember 20X3 PT Opi PT Santi Akun akun Neraca Investasi pada perush anak Saldo laba Total Ekuitas pemegang saham Akun akun laba rugi Laba Operasi Laba dari Laba PT Santi Laba bersih Pada laporan laba rugi konsolidasi PT Opi tahun 20X3, berapakah nilai amortisasi goodwill yang seharusnya dilaporkan? a. Rp. 0 b. Rp c. Rp d. Rp Jawabannya: D Aktiva PT Santi = Rp Kewajiban PT Santi = Rp Ekuitas PT Santi = Rp PT Opi mengakuisisi 100% = Rp H. Perolehan Investasi = Rp Goodwill = Rp

10 Jadi amortisasi goodwillnya Rp : 10 thn = Rp Akuntansi Keuangan Lanjutan Soal Jawab 4. pada Neraca konsolidasi PT Opi pada tanggal 31 Desember 20X3, berapakah nilai total saldo laba yang seharuskan dilaporkan? a. Rp b. Rp c. Rp d. Rp Jawabannya: A Nilai total saldo laba yang harus dilaporkan pada Neraca konsolidasi adalah tetap sebesar Saldo Laba pada PT Opi yaitu Rp Mengapa?... Karena laba bersih dari PT Opi terdapat Pendapatan dari PT Santi yang mana Sebagai Laba bersih PT Santi. Oleh karena itu ada akun Resiprokal yang harus dieliminasi yang mengakibatkan Saldo Laba yang dilaporkan pada Neraca konsolidasi tetap sebesar laba yang ada pada Perusahaan Induk yaitu PT Opi. 5. PT Wawan mempunyai beberapa perusahaan anak yang dimasukan dalm laporan keuangan konsolidasinya, Pada Neraca saldo tanggal 31 Desember 20X2, PT Wawan memepunyai saldo saldo antar- perusahaan sebelum eliminasi sebagai berikut: Debit Kredit Piutang lancer dari PT Mini Piutang tidak lancar PT Mini Pembayaran dimuka kpd PT cuplis Pembayaran dimuka dari PT Kiki Utang antar-perusahaan kepada PT Kiki Pada Neraca konsolidasi tanggal 31 Desember 20X2, berapakah nilai piutang anatarperusahaan yang seharusnya dilaporkan PT Wawan? a b c d. 0 Jawabannya: d Karena piutang antar perusahaan termasuk akun resiprokal maka harus dieliminasi yang mengakibatkan pada Neraca konsolidasi, Nilai piutang dilaporkan sebesar Rp. 0 Keuangan Lanjutan Soal Jawab Kasus 1 PT ABC memperoleh lembar saham dari lembar saham beredar PT D & W dengan nilai nominal Rp per saham pada tanggal 1 Juli, sama dengan nilai buku dan nilai wajar aktiva bersih PT D & W. laba bersih PT D & W untuk seluruh tahun Rp dan dividen sebesar dibayar pada tanggal 1 November. Diminta : Gunakan kedua metode pada akuntansi PT D & W

11 Jawab : 1. Ayat jurnal tanggal 1 Juli untuk mencatat investasi Metode Biaya Metode Ekuitas Investasi pd PT D & W Investasi pd PT D & W Kas Kas ( 3000 lbr saham x = ) 2. Ayat Jurnal tgl 1 November untuk mencatat dividen Kas Kas Pendapatan dividen Investasi pd PT D & W ( x 3.000) Ayat jurnal 31 Desember untuk mengakui laba Tidak ada jurnal Investasi pada PT D & W Pendapatan dari PT D & W ( Rp x ½ th x 20% ) Akuntansi Keuangan Lanjutan Soal Jawab Kasus 2 PT Primer membeli semua saham PT Sekunder seharga Rp 50,000,000,- ada kelebihan biaya investasi sebesr Rp ,- ( biaya investasi Rp dikurangi dengan ekuitas pemegang saham PT Sekunder sebesar Rp ). Rp tersebut diasumsikan menjadi goodwill. Pada neraca PT Sekunder tampak modal saham sebesar Rp ,- dan saldo laba sebesar Rp ,- maka ayat jurnal yang diperlukan untuk mengeliminasi akun investasi dan ekuitas resiprokal dan untuk menetapkan kelebihan biaya investasi terhadap nilai buku yang diperoleh pada goodwill adalah? Jawab: Modal Saham Rp Saldo Laba Rp Goodwill Rp Investasi Pada PT Sekunder Rp Kasus 3 Merger PT Maksi,entitas yang tetap beroperasi, menerbitkan lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp untuk memperoleh aktiva bersih PT Mini pada tangal 1 Juli 20X5. a. Buat ayat Jurnal untuk mencatat penerbitan! b. Buat Neraca Saldo PT Maksi jawab :

12 a. Jurnal : 1 Juli 20X5 Aktiva Lain lain Rp Beban Beban Rp Modal Rp Rp Saldo Laba Rp Pendapatan Rp b. Neraca : Aktiva akiva lain Rp Beban beban Rp Modal saham Rp Saldo Laba Rp Pendapatan Rp Rp Rp Akuntansi Keuangan Lanjutan Soal Jawab Kasus 4 PT Lisa memperoleh 80 persen kepemilikan PT Toto pada tanggal 2 januari 20X2 dengan harga Rp pada tanggal ini modal saham dan saldo laba kedua perusahaan adalah sebagai berikut: PT Lisa PT Toto Modal saham Rp Rp Saldo laba Rp Rp Aktiva dan kewajiban PT Toto ditetapkan pada nilai wajarnya ketika PT Lisa memperoleh 80% kepemilikannya. PT Lisa menggunakan metode ekuitas untuk mempertanggungjawabkan investasinya pada PT Toto. Laba bersih dan Deviden tahun 20X2 untuk perusahaan afiliasi adalah : PT Lisa PT Toto Laba bersih Rp Rp Deviden diumumkan Rp Rp Utang deviden 31 Des 20X2 Rp Rp Diminta : Hitunglah berapa nilai akun akun dibawah ini yang akan muncul pada Neraca konsolidasi pada tanggal 31 Desember 20X2: 1. Modal saham 2. Goodwill 3. Saldo laba konsolidasi 4. Hak minoritas 5. Utang deviden Jawabannya : Sebelum kita menjawab pertanyaan diatas, kita siapkan jurnal terlebih dahulu : Biaya Investasi =Rp Nilai Buku yang diperoleh (80%* ) =Rp Goodwill =Rp Akuntansi Keuangan Lanjutan Soal Jawab

13 Jurnal : a) Modal saham PT Toto Rp Saldo laba PT Toto Rp Goodwill Rp Investasi pd PT Toto Rp Hak Minoritas Rp b) Pend. dari PT Toto Rp Deviden Rp (50jt 25 jt)* 80% c) Utang Deviden Rp Piutang Deviden Rp Dengan jurnal diatas baru kita bisa menjawab pertanyaan- pertanyaan diatas: 1) Modal saham yang dilaporkan pada Neraca konsolidasi adalah sebesar Rp ) Goodwill Rp ) Saldo laba konsolidasi : Saldo laba awal Rp Laba bersih Rp Deviden (Rp ) Rp ) Hak mioritas : Hak minoritas, 1 jan Rp Pend. Hak minoritas 20%* 90jt Rp Deviden 20% * 25jt (Rp ) Rp ) Utang deviden = 90jt + 25 jt 20jt= Rp. 95 jt

LABA ATAS TRANSAKSI PERUSAHAAN PERSEDIAAN

LABA ATAS TRANSAKSI PERUSAHAAN PERSEDIAAN LABA ATAS TRANSAKSI PERUSAHAAN PERSEDIAAN 1. TRANSAKSI PERSEDIAAN ANTAR PERUSAHAAN 1.1 Eliminasi Pembelian dan Antar Perusahaan dan pembelian antar perusahaan afiliasi dieliminasi dalam proses konsolidasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam perkembangan ekonomi saat ini, banyak perusahaan yang melakukan penggabungan perusahaan untuk meningkatkan kinerja dan keuntungan mereka. Penggabungan ini dapat

Lebih terperinci

UTANG ANTARPERUSAHAAN

UTANG ANTARPERUSAHAAN UTANG ANTARPERUSAHAAN Salah satu manfaat dari adanya pengendalian atas perusahaan lain adalah manajemen mempunyai kemampuan untuk mentransfer sumberdaya dari suatu entitas legal ke entitas legal yang lain

Lebih terperinci

PEMBAHASAN 1. TRANSAKSI OBLIGASI ANTARPERUSAHAAN

PEMBAHASAN 1. TRANSAKSI OBLIGASI ANTARPERUSAHAAN PEMBAHASAN 1. TRANSAKSI OBLIGASI ANTARPERUSAHAAN Pada saat suatu perusahaan menerbitkan obligasi, kewajiban obligasinya akan mencerminkan tingkat suku bunga pasar yang berlaku saat ini. Namun, perubahan

Lebih terperinci

Bab 4 KONSOLIDASI PADA ANAK PERUSAHAAN YANG DIMILIKI PENUH. McGraw-Hill/Irwin. Copyright 2005 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

Bab 4 KONSOLIDASI PADA ANAK PERUSAHAAN YANG DIMILIKI PENUH. McGraw-Hill/Irwin. Copyright 2005 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. Bab 4 KONSOLIDASI PADA ANAK PERUSAHAAN YANG DIMILIKI PENUH McGraw-Hill/Irwin Copyright 2005 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. 4-2 Konsolidasi pada Anak Perusahaan yang dimiliki penuh

Lebih terperinci

Makalah Seminar Akuntansi. Laporan Keuangan Konsolidasi-Suatu Pengantar. nive

Makalah Seminar Akuntansi. Laporan Keuangan Konsolidasi-Suatu Pengantar. nive Makalah Seminar Akuntansi Laporan Keuangan Konsolidasi-Suatu Pengantar nive rsita PELAKSANAAN PENGGABUNGAN USAHA MELALUI AKUISISI SAHAM s Konsep akuntansu penggabungan usaha, yang diuraikan pasa FASB No.

Lebih terperinci

Bab 9. Isu Kepemilikan Konsolidasi. McGraw-Hill/Irwin. Copyright 2005 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

Bab 9. Isu Kepemilikan Konsolidasi. McGraw-Hill/Irwin. Copyright 2005 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. Bab 9 Isu Kepemilikan Konsolidasi McGraw-Hill/Irwin Copyright 2005 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. 9-2 ISU KEPEMILIKAN KONSOLIDASI Dalam ilustrasi konsolidasi di bab-bab sebelumnya,

Lebih terperinci

PENGGABUNGAN BADAN USAHA (BUSINESS COMBINATION)

PENGGABUNGAN BADAN USAHA (BUSINESS COMBINATION) PENGGABUNGAN BADAN USAHA (BUSINESS COMBINATION) DEFINISI PENGGABUNGAN BADAN USAHA Konsep Akuntansi dari penggabungan usaha direfleksikan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 22, tentang

Lebih terperinci

BAB 7. Keuntungan Transaksi Antar Perusahaan-Obligasi

BAB 7. Keuntungan Transaksi Antar Perusahaan-Obligasi BAB 7 Keuntungan Transaksi Antar Perusahaan-Obligasi Program Studi Akuntansi Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia 2007 BAB 7 v. Keuntungan

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Konsolidasi : Dengan Metode Ekuitas

Laporan Keuangan Konsolidasi : Dengan Metode Ekuitas Laporan Keuangan Konsolidasi : Dengan Metode Ekuitas Apabila saham perusahaan anak diperoleh, maka harga pokok perolehan saham ini dicatat dalam perkiraan investasi. Sesudah itu, perusahaan induk dapat

Lebih terperinci

PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI METODE EQUITY

PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI METODE EQUITY PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI METODE EQUITY Pemilikan 20% - 50%, disarankan untuk menggunakan metode ekuitas. Pemilikan saham secara mayoritas, sehingga dapat mengendalikan perusahaan anak, yaitupemilikan

Lebih terperinci

Tujuan pembelajaran LABA ATAS TRANSAKSI ANTARPERUSAHAAN OBLIGASI

Tujuan pembelajaran LABA ATAS TRANSAKSI ANTARPERUSAHAAN OBLIGASI LABA ATAS TRANSAKSI ANTARPERUSAHAAN OBLIGASI kewajiban entitas pelaporan konsolidasi, Perusahaan umumnya memiliki instrumen utang dari perusahaan afiliasi dan menjustifikasi aktivitas pinjam-meminjam antarperusahaan

Lebih terperinci

BAB 5 LABA TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN - PERSEDIAAN. Kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan I)

BAB 5 LABA TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN - PERSEDIAAN. Kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan I) BAB 5 LABA TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN - PERSEDIAAN Kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan I) Program Studi Akuntansi Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 5 & 6 KONSOLIDASI METODE EKUITAS

PERTEMUAN 5 & 6 KONSOLIDASI METODE EKUITAS PERTEMUAN 5 & 6 KONSOLIDASI METODE EKUITAS Konsep dasar dari metode ekuitas pada dasarnya memandang investasi Induk Perusahaan terhadap Anak Perusahaan sebagai sesuatu penyertaan modal sehingga jika aktiva

Lebih terperinci

Catatan 31 Maret Maret 2010

Catatan 31 Maret Maret 2010 NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang

Lebih terperinci

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI Halaman

Lebih terperinci

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900 NERACA KONSOLIDASI` PER 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 3 CATATAN ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c, 2l, 4, 24 Rp 3,111,393,145 Rp 1,677,351,069 Investasi jangka pendek 2d, 5 5,348,940,000 6,606,593,125

Lebih terperinci

Akuntansi Keuangan Lanjutan Dy Ilham Satria, SE,. M. Si

Akuntansi Keuangan Lanjutan Dy Ilham Satria, SE,. M. Si Modul Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 2016, SE,. M. Si DAFTAR ISI BAB 1 Penggabungan Usaha 1 BAB 2 Laporan Keuangan Konsolidasi Perusahaan Induk & Anak 14 BAB 3 Laporan Keuangan Konsolidasi Dengan Metode

Lebih terperinci

PERTEMUAN 12,13 & 14 PERUBAHAN PADA KEPEMILIKAN DARI TRANSAKSI-TRANSAKSI SAHAM PERUSAHAAN ANAK.

PERTEMUAN 12,13 & 14 PERUBAHAN PADA KEPEMILIKAN DARI TRANSAKSI-TRANSAKSI SAHAM PERUSAHAAN ANAK. Putra mencatat keuntungan atas penjualan sebesar Rp 8.000.000 sama seperti situasi yang telah diilustrasikan pada contoh sebelumnya. Konsisten dengan syarat-syarat konsolidasi satu-baris bahwa laporan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 7 & 8. Metode Harga Perolehan (Cost Method)

PERTEMUAN 7 & 8. Metode Harga Perolehan (Cost Method) PERTEMUAN 7 & 8 Metode Harga Perolehan (Cost Method) Apabila Cost Method yang dipakai untuk mencatat investasi saham-saham Anak Perusahaan, maka hanya dividen atas saham-saham tersebut (yang telah dibagikan

Lebih terperinci

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Ekshibit A NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) A S E T ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c,2p,3,25 1,349,564,406,813 1,205,030,845,882 Investasi jangka

Lebih terperinci

Konsolidasi Pada Anak Perusahaan Yang Dimiliki Kurang Dari Kepemilikan Penuh

Konsolidasi Pada Anak Perusahaan Yang Dimiliki Kurang Dari Kepemilikan Penuh Konsolidasi Pada Anak Perusahaan Yang Dimiliki Kurang Dari Kepemilikan Penuh pendahuluan Persentase kepemilikan induk atas anak perusahaan tidak mempengaruhi besarnya jumlah laporan keuangan konsolidasi-100%

Lebih terperinci

PERTEMUAN 15 & 16 KONSOLIDASI PEMILIKAN TIDAK LANGSUNG DAN SALING MEMILIKI SAHAM

PERTEMUAN 15 & 16 KONSOLIDASI PEMILIKAN TIDAK LANGSUNG DAN SALING MEMILIKI SAHAM PERTEMUAN 15 & 16 KONSOLIDASI PEMILIKAN TIDAK LANGSUNG DAN SALING MEMILIKI SAHAM PENDAHULUAN Sebelumnya telah membahas situasi kepemilikan saham di mana investor atau perusahaan induk seceara langsung

Lebih terperinci

PDF created with pdffactory Pro trial version

PDF created with pdffactory Pro trial version SOAL LATIHAN Laporan Keuangan Konsolidasi Persoalan Perusahaan Anak memiliki lebih dari satu jenis saham Materi: Irsan Lubis Kampus LPMB/STEI Ciledug Pada tanggal 1 Jan 2008 membeli saham-saham di Pasar

Lebih terperinci

Transaksi Persediaan Antar Perusahaan

Transaksi Persediaan Antar Perusahaan Transaksi Persediaan Antar Perusahaan Transaksi persediaan adalah bentuk pertukaran antarperusahaan yang paling sering terjadi. Proses pencatatan untuk transfer persediaan antar perusahaan dapat menjadi

Lebih terperinci

AKUISISI ANTARPERUSAHAAN DAN INVESTASI PADA ENTITAS LAIN

AKUISISI ANTARPERUSAHAAN DAN INVESTASI PADA ENTITAS LAIN AKUISISI ANTARPERUSAHAAN.. DAN INVESTASI PADA ENTITAS LAIN PERKEMBANGAN STRUKTUR USAHA KOMPLEKS Kompleksitas lingkungan usaha timbul karena: a. Perusahaan menjalankan usaha lintas negara b. Sistem hukum

Lebih terperinci

AKUNTANSI MULTINASIONAL TRANSLASI LAPORAN KEUANGAN ENTITAS ASING MATERI AKL 1

AKUNTANSI MULTINASIONAL TRANSLASI LAPORAN KEUANGAN ENTITAS ASING MATERI AKL 1 AKUNTANSI MULTINASIONAL TRANSLASI LAPORAN KEUANGAN ENTITAS ASING MATERI AKL 1 Pada saat perusahaan multinasional Indonesia menyusun laporan keuangan untuk pelaporan kepada pemegang sahamnya, perusahaan

Lebih terperinci

BAB 8 KONSOLIDASI- PERUBAHAN DALAM KEPEMILIKAN SAHAM

BAB 8 KONSOLIDASI- PERUBAHAN DALAM KEPEMILIKAN SAHAM BAB 8 KONSOLIDASI- PERUBAHAN DALAM KEPEMILIKAN SAHAM ) Program Studi Akuntansi Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia 2007 1 BAB 8 KONSOLIDASI-

Lebih terperinci

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI Per (Tidak Diaudit) ASET 31 Desember 2010 ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Pihak Ketiga Piutang Lainlain Pihak Ketiga Persediaan Bersih Biaya Dibayar di

Lebih terperinci

JUMLAH ASET LANCAR

JUMLAH ASET LANCAR LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 30 September 2011 31Desember 2010 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 50948250925 80968763439 Investasi 1963117500 2016231750

Lebih terperinci

INVESTASI JANGKA PANJANG. Rini Handayani, SE.,M.Si STIE Atma Bhakti Surakarta

INVESTASI JANGKA PANJANG. Rini Handayani, SE.,M.Si STIE Atma Bhakti Surakarta INVESTASI JANGKA PANJANG Rini Handayani, SE.,M.Si STIE Atma Bhakti Surakarta ORGANISASI BISNIS Perorangan Persekutuan Perseroan Toko Kelontong Pengrajin tempe Firma CV Sekt. Publik Sekt.Swasta PERSEORANGAN

Lebih terperinci

Business Combination (Penggabungan Usaha)

Business Combination (Penggabungan Usaha) Business Combination (Penggabungan Usaha) Irsan Lubis, SE.Ak Adalah: Business Combination PENYATUAN DUA ATAU LEBIH BADAN USAHA UNTUK MENDIRIKAN SUATU BADAN USAHA BARU. Ketentuan penggabungan usaha ini

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. ketentuan Undang-Undang Dasar Koperasi harus diberi. yang seluas-luasnya dan ditingkatkan pembinaannya

BAB II KAJIAN PUSTAKA. ketentuan Undang-Undang Dasar Koperasi harus diberi. yang seluas-luasnya dan ditingkatkan pembinaannya BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Koperasi Koperasi merupakan salah satu bentuk usaha yang sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Dasar 1945. Koperasi harus diberi kesempatan yang seluas-luasnya dan

Lebih terperinci

MODUL I PENGGABUNGAN BADAN USAHA

MODUL I PENGGABUNGAN BADAN USAHA 1 MODUL I PENGGABUNGAN BADAN USAHA A. TUJUAN Setelah melakukan kegiatan praktikum akuntansi penggabungan badan usaha, maka mahasiswa di harapkan dapat mengetahui dan memahami akuntansi penggabungan badan

Lebih terperinci

Entitas Konsolidasi dan Laporan Keuangan Konsolidasi

Entitas Konsolidasi dan Laporan Keuangan Konsolidasi Entitas Konsolidasi dan Laporan Keuangan Konsolidasi Bab Tiga Presented by : Siti Khairani, SE.,AK.,M.Si Laporan Keuangan Konsolidasi: Menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi untuk induk perusahaan

Lebih terperinci

LABA ATAS TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN PERSEDIAAN AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN II

LABA ATAS TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN PERSEDIAAN AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN II LABA ATAS TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN PERSEDIAAN AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN II Laporan konsolidasi dibuat untuk menunjukan posisi keuangan hasil operasi dari dua atau lebih perusahaan afiliasi Trsansaksi

Lebih terperinci

JUMLAH AKTIVA

JUMLAH AKTIVA NERACA 31 DESEMBER 2007 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan bank 3 866.121.482 3.038.748.917 Piutang usaha - bersih Hubungan istimewa 2b, 2c, 4, 5, 8 2.635.991.416 328.548.410 Pihak ketiga - setelah dikurangi

Lebih terperinci

Chapter 4 Teknik dan Prosedur Konsolidasi

Chapter 4 Teknik dan Prosedur Konsolidasi Chapter 4 Teknik dan Prosedur Konsolidasi (Kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan I) Program Studi Akuntansi Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia

Lebih terperinci

30 Juni 31 Desember

30 Juni 31 Desember LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 30 Juni 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 73102500927 63710521871 Investasi 2072565000 1964636608 Piutang usaha - setelah

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI (PSAK 4/IAS 7)

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI (PSAK 4/IAS 7) LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI (PSAK 4/IAS 7) 19 Juni 2012 Universitas Bakri Aris Suryanta Laporan Keuangan Konsolidasi Definisi Kriteria Pengendalian Prosedur Konsolidasi

Lebih terperinci

KERTAS KERJA KONSOLIDASI

KERTAS KERJA KONSOLIDASI KERTAS KERJA KONSOLIDASI Kertas kerja konsolidasi adalah kertas kerja laporan keuangan gabungan entitas induk dan anak (jika entitas anak lebih dari satu) berdasarkan prosedur penyusunan yang disyaratkan.

Lebih terperinci

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 Bab 11: LK Konsolidasian Metode Ekuitas Metode Ekuitas Sesi 4 Copyright 2010 Bandi.staff.fe.uns.ac.id. 1. Memahamkan pengertian equity method 2. Memahamkan pengakuan perubahan investasi dlm PT A 3. Memahamkan

Lebih terperinci

BAB 16 LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING

BAB 16 LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING BAB 16 LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan laporan keuangan mata uang asing dengan laporan keuangan biasa tanpa adanya unsur mata uang asing.

Lebih terperinci

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI P.T. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 AKTIVA 2004 2003 (Disajikan Rental' - Catatan 38) AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 161.020.965.269 41.211.323.789

Lebih terperinci

PERTEMUAN 15 & 16 KONSOLIDASI PEMILIKAN TIDAK LANGSUNG DAN SALING MEMILIKI SAHAM

PERTEMUAN 15 & 16 KONSOLIDASI PEMILIKAN TIDAK LANGSUNG DAN SALING MEMILIKI SAHAM PERTEMUAN 15 & 16 KONSOLIDASI PEMILIKAN TIDAK LANGSUNG DAN SALING MEMILIKI SAHAM A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai penggabungan usaha. Anda harus mampu menjelaskan: 15.1 Pengertian

Lebih terperinci

ENTITAS KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

ENTITAS KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI ENTITAS KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Laporan keuangan konsolidasi (consolidated financial statements) menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi induk perusahaan (entitas pengendali)

Lebih terperinci

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan Bank 2.b, 4 7.079.491 4.389.630 Investasi Jangka Pendek 2.d, 5 6.150 6.150 Piutang Usaha 2.b,

Lebih terperinci

PENGGABUNGAN BADAN USAHA (MERGER DAN AKUISISI)

PENGGABUNGAN BADAN USAHA (MERGER DAN AKUISISI) PENGGABUNGAN BADAN USAHA (MERGER DAN AKUISISI) DEFINISI PENGGABUNGAN BADAN USAHA usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan satu atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomi, sebagai

Lebih terperinci

NERACA KONSOLIDASI PERUBAHAN KEPEMILIKAN

NERACA KONSOLIDASI PERUBAHAN KEPEMILIKAN NERACA KONSOLIDASI PERUBAHAN KEPEMILIKAN Neraca Neraca adalah laporan yang berisi harta (asset), utang atau kewajibankewajiban pada pihak lain (liebilities) beserta modal (capital) dari suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB 10. Laporan Keuangan Konsolidasi Perolehan Perusahaan anak

BAB 10. Laporan Keuangan Konsolidasi Perolehan Perusahaan anak BAB 10 Laporan Keuangan Konsolidasi Perolehan anak PENGENDALIAN PERUSAHAAN LEWAT PEMILIKAN SAHAM Ditunjau dari sudut praktis, perolehan oleh perushaan lain mungkin sama dengan satu atau penguasaan atau

Lebih terperinci

Akuntansi Keuangan Lanjutan Edisi. IFRS

Akuntansi Keuangan Lanjutan Edisi. IFRS akuntansi yang sesuai dengan standar akuntansi yang Akuntan dan calon Ada beberapa ciri khas buku ini, yakni: Sebagaimana buku akuntansi keuangan lanjutan lainnya khususnya dari penulis luar, buku ini

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan Keuangan Konsolidasi PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PSAK No. 4 IKATAN AKUNTAN INDONESIA Laporan Keuangan Konsolidasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 4 tentang Laporan Keuangan Konsolidasi disetujui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang didasarkan pada teori yang mendukung dengan perbandingan PSAK 1 dan IAS 1 tentang penyajian laporan keuangan.

Lebih terperinci

TRANSFER ANTARPERUSAHAAN: ASET TAK LANCAR

TRANSFER ANTARPERUSAHAAN: ASET TAK LANCAR TRANSFER ANTARPERUSAHAAN: ASET TAK LANCAR Induk perusahaan dan anak-anak perusahaannya sering kali terlibat dalam berbagai transaksi antara mereka sendiri. Transaksi tersebut sering merupakan bagian penting

Lebih terperinci

DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL TAHUN PAJAK 2 0 NPWP : NAMA WAJIB PAJAK : BULAN / TAHUN PEROLEHAN HARGA PEROLEHAN (US$)

DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL TAHUN PAJAK 2 0 NPWP : NAMA WAJIB PAJAK : BULAN / TAHUN PEROLEHAN HARGA PEROLEHAN (US$) 2 0 DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL 1B KELOMPOK / JENIS HARTA BULAN / TAHUN PEROLEHAN HARGA PEROLEHAN (US$) NILAI SISA BUKU FISKAL AWAL TAHUN PENYUSUTAN / AMORTISASI KOMERSIAL METODE HARTA BERWUJUD

Lebih terperinci

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN EDISI. IFRS

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN EDISI. IFRS AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN EDISI. IFRS memahami implementasi SAK di Indonesia diharapkan selain menjadi lebih kritis dalam akuntansi lanjutan. Metode pembahasan demikian diharapkan dapat lebih menjangkau

Lebih terperinci

PSAK 21 Akuntansi Ekuitas (Accounting for Equity)

PSAK 21 Akuntansi Ekuitas (Accounting for Equity) PSAK 21 Akuntansi Ekuitas (Accounting for Equity) Akuntansi Ekuitas 9. Ekuitas sebagai bagian hak pemilik dalam perusahaan harus dilaporkan sedemikian rupa seingga memberikan informasi mengenai sumbernya

Lebih terperinci

TERJEMAHAN DIKTAT AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN BAGIAN 1

TERJEMAHAN DIKTAT AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN BAGIAN 1 TERJEMAHAN DIKTAT AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN BAGIAN 1 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2007 Bagian 1 PENGGABUNGAN

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI INVESTASI DIBUKUKAN DENGAN METODE EQUITY

BAB IV LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI INVESTASI DIBUKUKAN DENGAN METODE EQUITY BAB IV LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI INVESTASI DIBUKUKAN DENGAN METODE EQUITY 1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Pada bab ini akan diperkenlkan pada mahasiswa masalahmalah yang berhubungan dengan akuntansi

Lebih terperinci

Pernyataan ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu laporan keuangan yang disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan melalui:

Pernyataan ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu laporan keuangan yang disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan melalui: 0 0 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. (REVISI ) PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN Paragraf-paragraf yang dicetak dengan huruf tebal dan miring (bold italic) adalah paragraf standar, yang harus dibaca

Lebih terperinci

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2006) (MATA UANG INDONESIA) 1 MUSTIKA

Lebih terperinci

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f, NERACA KONSOLIDASIAN (UNAUDITED) AKTIVA Catatan 2008 2007 AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4,43 10.942.829 10.828.433 Penyertaan sementara 2c,2f,43 182.685 188.139 Piutang usaha 2c,2g,5,36,43 Pihak

Lebih terperinci

BAB 13 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI LABA ANTARPERUSAHAAN SURAT BERHARGA SENIOR

BAB 13 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI LABA ANTARPERUSAHAAN SURAT BERHARGA SENIOR BAB 13 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI LABA ANTARPERUSAHAAN SURAT BERHARGA SENIOR LABA ANTAR PERUSAHAAN Antar perusahaan affiliasi seringkali terjadi transakasi penjualan barang dagangan dan harta benda lainya.

Lebih terperinci

ADVANCED ACCOUNTING (Beams et al. 2012) BANDI. bandi.staff.fe.uns.ac.id atau dianbilqisgroup.com 5/16/2017

ADVANCED ACCOUNTING (Beams et al. 2012) BANDI. bandi.staff.fe.uns.ac.id atau dianbilqisgroup.com 5/16/2017 BANDI ADVANCED ACCOUNTING (Beams et al. 2012) 1 Intercompany Profit Transactions BONDS Chapter 7 2 Intercompany Profit Transactions BONDS 1. Membedakan antara tagihan dan hutang, dan aset atau kewajiban

Lebih terperinci

ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan

ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA SURABAYA 2016 Lapora Laba Rugi PT Gudang

Lebih terperinci

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2. PENGAMPU Nugraeni

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2. PENGAMPU Nugraeni AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2 PENGAMPU Nugraeni PENGGABUNGAN USAHA DEFINISI Dalam PSAK No. 22 paragraf 8 disebutkan bahwa : Penggabungan usaha (Business Combination) adalah penyatuan dua atau lebih perusahaan

Lebih terperinci

BAB V. Laporan Konsolidasi Pada Tanggal Akuisisi

BAB V. Laporan Konsolidasi Pada Tanggal Akuisisi BAB V Laporan Konsolidasi Pada Tanggal Akuisisi PT PERON Nilai Buku PT SERIAL Nilai Buku Kas 350.000 50.000 Piutang 75.000 50.000 Persediaan 100.000 60.000 Tanah 175.000 40.000 Bangunan - Peralatan 800.000

Lebih terperinci

INVESTASI SEMENTARA & INVESTASI JANGKA PANJANG

INVESTASI SEMENTARA & INVESTASI JANGKA PANJANG INVESTASI SEMENTARA & INVESTASI JANGKA PANJANG Mengapa Perusahaan Melakukan Investasi? 1. Perusahaan memiliki kelebihan kas yang tidak akan segera diperlukan untuk membiayai operasional perusahaan. 2.

Lebih terperinci

MULTIPLE CHOICE AKUNTANSI KEUANGAN

MULTIPLE CHOICE AKUNTANSI KEUANGAN MULTIPLE CHOICE AKUNTANSI KEUANGAN soal 1 Jumlah penarikan kas menurut catatan bank dibulan September 2004 : Jumlah penarikan menurut perusahaan 53,200,000 Disesuaikan dengan : Outstanding cek bulan agustus

Lebih terperinci

Penggabungan Usaha dan Investasi Saham

Penggabungan Usaha dan Investasi Saham Modul 1 Penggabungan Usaha dan Investasi Saham Drs. Irfan Nursasmito, M.Si., Akt P PENDAHULUAN enggabungan usaha pada tahun 1990-an merupakan pertumbuhan aktivitas merger dan akuisisi yang luar biasa,

Lebih terperinci

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN MEMBACA LAPORAN KEUANGAN Denny S. Halim Jakarta, 31 Juli 2008 1 Outline Pengertian Akuntansi Proses Akuntansi Laporan Keuangan Neraca Laporan Rugi Laba Laporan Arus Kas Pentingnya Laporan Keuangan Keterbatasan

Lebih terperinci

BAB III Pelaporan Investasi Saham Perusahaan

BAB III Pelaporan Investasi Saham Perusahaan BAB III Pelaporan Investasi Saham Perusahaan Metode Pelaporan investasi saham 1. Konsolidasi 2. Equity Method 3. Cost Method Konsolidasi 1. Merupakan penggabungan pelaporan keuangan aktiva, pasiva, pendapatan

Lebih terperinci

BAB 11 EKUITAS. Terdapat 3 bentuk utama badan organisasi bisnis, yaitu : 1. Perusahaan perorangan 2. Persekutuan. 3. Perseroan terbatas

BAB 11 EKUITAS. Terdapat 3 bentuk utama badan organisasi bisnis, yaitu : 1. Perusahaan perorangan 2. Persekutuan. 3. Perseroan terbatas BAB 11 EKUITAS A. Jenis-Jenis Ekuitas dan Sumber Perubahannya Ekuitas menunjukkan hak kepemilikan perusahaan sebagai akibat investasi yang dilakukan pemilik ke dalam perusahaan. Struktur ekuitas perusahaan

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Konsolidasi Pemilikan Anak Perusahaan

Laporan Keuangan Konsolidasi Pemilikan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Pemilikan Anak Perusahaan INVESTASI PADA PERUSAHAAN MELALUI PEMILIKAN SAHAM Perusahaan yang menguasai sebagai besar saham perusahaan lain (>50%) akan menduduki posisi kontrol

Lebih terperinci

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 ASET Catatan 30 Juni 2011 31 Desember 2010 Kas dan Setara Kas 2.d, 2.e.,2.n, 3, 29 887.194.955 758.054.399 Investasi Saham 2.c,

Lebih terperinci

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa BAB IV ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk IV.1 Analisis Laporan Arus Kas Kas merupakan aktiva yang paling likuid atau merupakan salah satu unsur modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya.

Lebih terperinci

BAB 6 LABA ATAS TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN-AKTIVATETAP

BAB 6 LABA ATAS TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN-AKTIVATETAP BAB 6 LABA ATAS TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN-AKTIVATETAP Program Studi Akuntansi Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia 2007 Garis Besar BAB

Lebih terperinci

PT GARUDA METALINDO Tbk

PT GARUDA METALINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2016 DAN 2015 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2016

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-06/PM/2000 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN NOMOR VIII.G.7 TENTANG PEDOMAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-06/PM/2000 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN NOMOR VIII.G.7 TENTANG PEDOMAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-06/PM/2000 Peraturan Nomor VIII.G.7 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN NOMOR VIII.G.7 TENTANG PEDOMAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR

Lebih terperinci

Pembelian Obligasi 1 Juni 2011 Investasi Jangka Pendek - Obligasi Piutang Bunga Obligasi Kas

Pembelian Obligasi 1 Juni 2011 Investasi Jangka Pendek - Obligasi Piutang Bunga Obligasi Kas CONTOH SOAL 1. PEROLEHAN OBLIGASI Pada tanggal 1 Juni 2011, PT SAMUDRA SEKAWAN, membeli 50 lembar obligasi PT ARTHA PRIMA dengan nilai nominal Rp 5.000.000 per lembar. Obligasi dibeli dengan kurs 98%,

Lebih terperinci

LAMPIRAN KHUSUS SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

LAMPIRAN KHUSUS SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL 1A BULAN / HARGA NILAI SISA BUKU FISKAL METODE PENYUSUTAN / AMORTISASI KELOMPOK / JENIS HARTA TAHUN PEROLEHAN AWAL TAHUN PENYUSUTAN / AMORTISASI FISKAL TAHUN INI

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi

Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi 1. Pengertian dan klasifikasi akun (rekening). Akun merupakan suatu formulir yang digunakan untuk mencatat pengaruh perubahan nilai (penambahan atau

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d, NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 121.433.163.880 119.658.017.889 Deposito berjangka 5 2.135.930.652 2.424.600.790 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk semua hak atau klaim atas uang, barang dan jasa. Bila kegiatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk semua hak atau klaim atas uang, barang dan jasa. Bila kegiatan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PIUTANG USAHA 1. Pengertian Piutang Transaksi paling umum yang menciptakan piutang adalah penjualan barang dagang atau jasa secara kredit. Dalam arti luas piutang digunakan untuk

Lebih terperinci

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain) NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 AKTIVA LANCAR K E T E R A N G A N 2003 2002 Kas dan setara kas 5,048,154 5,040,625 Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 19,943,324 21,928,185 Pihak ketiga-setelah

Lebih terperinci

AKUNTANSI INVESTASI JANGKA PANJANG LONG-TERM INVESTMENT

AKUNTANSI INVESTASI JANGKA PANJANG LONG-TERM INVESTMENT AKUNTANSI INVESTASI JANGKA PANJANG LONG-TERM INVESTMENT PENGERTIAN Investasi Jangka Panjang: adalah sekuritas yang tidak mudah diperdagangkan dan dilakukan dalam jangka waktu yang lama atau dilakukan dalam

Lebih terperinci

PERTEMUAN 9,10& 11 KONSOLIDASI - PERUBAHAN KEPEMILIKAN

PERTEMUAN 9,10& 11 KONSOLIDASI - PERUBAHAN KEPEMILIKAN PERTEMUAN 9,10& 11 KONSOLIDASI PERUBAHAN KEPEMILIKAN PENDAHULUAN Hubungan antara perusahaan induk dan perusahaan anak lebih Mudah dicapai melalui pemilikan saham daripada dengan cara merger atau konsolidasi,

Lebih terperinci

JAWABAN SOAL LATIHAN PRAKTIKA AKUNTANSI KEUANGAN II CHAPTER 16 : EKUITAS PEMEGANG SAHAM_LABA DITAHAN

JAWABAN SOAL LATIHAN PRAKTIKA AKUNTANSI KEUANGAN II CHAPTER 16 : EKUITAS PEMEGANG SAHAM_LABA DITAHAN JAWABAN SOAL LATIHAN PRAKTIKA AKUNTANSI KEUANGAN II CHAPTER 16 : EKUITAS PEMEGANG SAHAM_LABA DITAHAN L16-6 : PEMECAHAN SAHAM DAN DIVIDEN SAHAM Nilai nominal saham = $ 10 per lembar Harga perolehan saham

Lebih terperinci

Perseroan : Organisasi dan Operasi

Perseroan : Organisasi dan Operasi Perseroan : Organisasi dan Operasi Karakteristik Perseroan Perseroan yaitu badan hukum yang terpisah. Perseroan dapat : 1. Mengambil, memiliki dan mengeluarkan suatu harta atas nama perseroan tadi 2. Menanggung

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Kosolidasi Perolehan Perusahaan Anak

Laporan Keuangan Kosolidasi Perolehan Perusahaan Anak Laporan Keuangan Kosolidasi Perolehan Perusahaan Anak Dalam bab sebelumnya membahas tentang kombinasi pengendalian dan kesatuan usaha melalui peleburan atau konsolidasi. Di samping itu, pengendalian melalui

Lebih terperinci

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA. Bab 13: LK Konsolidasian Masalah Khusus

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA. Bab 13: LK Konsolidasian Masalah Khusus Bab 13: LK Konsolidasian Masalah Khusus LK Konsolidasian - Masalah Khusus Sesi 6 Copyright 2014 Bandi.staff.fe.uns.ac.id. 1. Memahamkan pengertian masalah khusus 2. Memahamkan pengaruh masalah khusus pd

Lebih terperinci

proses akuntansi yang dimaksudkan sebagai sarana mengkomunikasikan informasi keuangan terutama kepada pihak eksternal. Menurut Soemarsono

proses akuntansi yang dimaksudkan sebagai sarana mengkomunikasikan informasi keuangan terutama kepada pihak eksternal. Menurut Soemarsono BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah laporan berisi informasi keuangan sebuah organisasi. Laporan keuangan diterbitkan oleh perusahaan merupakan

Lebih terperinci

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 Bab 12: LK Konsolidasian Metode COST LK Konsolidasian Metode COST Sesi 5 Copyright 2010 Bandi.staff.fe.uns.ac.id. 1. Memahamkan pengertian cost method 2. Memahamkan pengaruh penurunan NB PT A dg cost method

Lebih terperinci

MATERI PERTEMUAN KE 5 AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 LIKUIDASI PERSEKUTUAN

MATERI PERTEMUAN KE 5 AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 LIKUIDASI PERSEKUTUAN MATERI PERTEMUAN KE 5 AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 LIKUIDASI PERSEKUTUAN Oleh karena adanya resiko normal yang dihadapi ketika melakukan kegiatan usaha, mayoritas persekutuan yang dimulai pada suatu tahun

Lebih terperinci

BAB 3 SUATU PENGANTAR LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan I)

BAB 3 SUATU PENGANTAR LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan I) BAB 3 SUATU PENGANTAR LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan I) Program Studi Akuntansi Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas

Lebih terperinci

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 Bab 12: LK Konsolidasian Masalah Khusus LK Konsolidasian Masalah Khusus Sesi 6 Copyright 2010 Bandi.staff.fe.uns.ac.id. 1. Memahamkan pengertian masalah khusus 2. Memahamkan pengaruh masalah khusus pd

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan Keuangan Konsolidasi Perusahaan Induk dan Holding Company Perusahaan yang memegang saham perusahaan lain dan mengendalikan kegiatan perusahaan ini disebut perusahaan induk. Apakah sebuah perusahaan

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d, NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 70.490.918.058 100.111.129.147 Deposito berjangka 5 2.062.615.652 2.179.143.834 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci

Latihan Soal dan Jawaban Investasi Saham

Latihan Soal dan Jawaban Investasi Saham Latihan Soal dan Jawaban Investasi Saham Pada tanggal 2 Januari 2012, PT X membeli 40% saham yang beredar PT Y. PT Y melaporkan laba bersih sebesar Rp 725.000.000 dan mengumumkan deviden sebesar Rp 205.000.000

Lebih terperinci

BAB 12. Laporan Keuangan Konsolidasi Pembukuan Investasi degan Metode Harga Pokok PROSEDUR AKUTANSI UNTUK METODE HARGA POKOK

BAB 12. Laporan Keuangan Konsolidasi Pembukuan Investasi degan Metode Harga Pokok PROSEDUR AKUTANSI UNTUK METODE HARGA POKOK BAB 12 Laporan Keuangan Pembukuan Investasi degan Metode Harga Pokok PROSEDUR AKUTANSI UNTUK METODE HARGA POKOK Ilustrasi; Pada tanggal 1 januari 1987, Perusahaan P membei 80% saham Perusahaan S dengan

Lebih terperinci