PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR"

Transkripsi

1 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR Mata Kuliah : SOSIOLOGI DAN KEBUDAYAAN PERTANIAN Semester : I Pertemuan Ke : 6 Pokok Bahasan : PELAPISAN SOSIAL Dosen : TIM SOSKEB

2 Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu menjelaskan proses terjadinya, sifat, unsur-unsur dan perlunya lapisan sosial, serta membedakannya dengan kelas sosial dalam masyarakat pedesaan dan pertanian

3 POKOK BAHASAN: KELEMBAGAAN PELAPISAN SOSIAL SOSIAL Sub Pokok Bahasan 1. Terjadinya lapisan masyarakat 2. Sifat sistem lapisan masyarakat. 3. Kelas-kelas dalam masyarakat. 4. Unsur-unsur lapisan masyarakat. 5. Perlunya sistem lapisan

4 Secara teoritis manusia dapat dianggab sederajad Sesuai dengan kenyataan hidup tidaklah demikian. Pembedaan atas lapisan merupakan gejala universal yang merupakan bagian sistem sosial setiap masyarakat. Sistem pelapisan merupakan ciri yang tetap dan umum dalam setiap masyarakat yang teratur.

5 SIFAT-SIFAT PELAPISAN SOSIAL: A. TERTUTUP B. TERBUKA Adanya sistem lapisan masyarakat dapat terjadi dengan sendirinya tetapi ada juga yang dengan sengaja disusun untuk mengejar suatu tujuan bersama.

6 Pitirim A. Sorokin menyatakan bahwa Social Stratification adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hirarkis). Dasar dan inti lapisan masyarakat tidak adanya keseimbangan dalam pembagian hak dan kewajiban; kewajiban dan tanggung jawab nilai-nilai sosial dan pengaruhnya diantara anggota-anggota masyarakat. Bentuk-bentuk konkrit lapisan masyarakat tsb banyak. Secara prinsipil dapat diklasifikasikan dalam tiga macam kelas, yaitu: (1) ekonomis, (2) politis, (3) jabatan tertentu dalam msyarakat.

7 Ukuran yang digunakan untuk menggolongkan anggota masyarakat ke dalam lapisan adalah: Ukuran kekayaan (material) Ukuran kekuasaan Ukuran kehormatan Ukuran ilmu pengetahuan

8 Unsur-unsur baku dalam teori sosiologi tentang sistem lapisan dalam masyarakat adalah; A. kedudukan (status) B. peranan (role)

9 1. Kedudukan merupakan kumpulan hak-hak dan kewajiban. a.ascribed status b.achieved status 2. Peranan merupakan aspek dinamis dari kedudukan. Merupakan konsep perihal apa yang dapat dilakukan oleh individu dalam amsyarakat sebagai organisasi Peranan tertentu harus dilaksanakan apabila struktur masyarakat hendak dipertahankan kelangsungannya Peranan seyogyanya diletakan pada individu yang yang oleh masyarakat dianggap mampu melaksanakannya. Mereka harus sudah terlatih dan mempunyai hasrat untuk melaksanakannya.

10 KELAS SOSIAL KELAS SOSIAL ADALAH SEMUA ORANG DAN KELUARGA YANG SADAR AKAN KEDUDUKANNYA DIDALAM SUATU LAPISAN, SEDANGKAN KEDUDUKAN MEREKA ITU DIKETAHUI SERTA DIAKUI OLEH MASYARAKAT UMUMNYA. KURT B. MAYER berpendapat bahwa istilah kelas hanya dipergunakan untuk lapisan yang bersandarkan atas unsur-unsur ekonomis, sedangkan lapisan yang berdasarkan kehormatan kemasyarakatan dinamakan kelompok kedudukan (status group)

11 Pertanyaan/Tugas Jelaskan beserta contohnya pelapisan yang terbentuk dengan sendirinya dan pelapisan yang sengaja dibentuk. Sistem pelapisan manakah yang lebih banyak terjadi menurut anda? Jelaskan. Jelaskan unsur baku pelapisan sosial dari tinjauan sosiologi

STRATIFIKASI SOSIAL. Oleh: Lia Aulia Fachrial, M.Si

STRATIFIKASI SOSIAL. Oleh: Lia Aulia Fachrial, M.Si STRATIFIKASI SOSIAL Oleh: Lia Aulia Fachrial, M.Si Pengantar Selama dalam masyarakat ada sesuatu yang dihargai sistem pelapisan sosial (Social Stratification) Kata Stratification berasal dari stratum lapisan

Lebih terperinci

Gumgum Gumilar, M.Si. Jurnalistik Fikom Unpad

Gumgum Gumilar, M.Si. Jurnalistik Fikom Unpad Gumgum Gumilar, M.Si. Jurnalistik Fikom Unpad Sistem lapisan sosial dalam sosiologi dikenal dengan istilah Social Stratification yang merupakan pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara

Lebih terperinci

BAB V STRATIFIKASI SOSIAL

BAB V STRATIFIKASI SOSIAL BAB V STRATIFIKASI SOSIAL 6.1 Pengantar Stratifikasi merupakan karakteristik universal masyarakat manusia. Dalam kehidupan sosial masyarakat terdapat diferensiasi sosial dalam arti, bahwa dalam masyarakat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. bersama dalam masyarakat. Mula-mula lapisan-lapisan didasarkan pada

I. PENDAHULUAN. bersama dalam masyarakat. Mula-mula lapisan-lapisan didasarkan pada 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lapisan-lapisan dalam masyarakat sudah ada sejak manusia mengenal kehidupan bersama dalam masyarakat. Mula-mula lapisan-lapisan didasarkan pada pembedaan jenis kelamin,

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR Mata Kuliah : SOSIOLOGI DAN KEBUDAYAAN PERTANIAN PAB 113 (2-1) Semester : I Pertemuan Ke : 1 Pokok Bahasan : PENGANTAR PERKULIAHAN

Lebih terperinci

Stratifikasi Sosial Masyarakat Petani

Stratifikasi Sosial Masyarakat Petani Stratifikasi Sosial Masyarakat Petani SYAYID NURROFIK ( APRILIANI DWI HASTUTI ( NIRWANDA FAJARINO ( RIZKI HARIYANDI ( DIKA FERDIYANTO ( ANGGUN CAHYA D.H ( INDRA WIBOWO ( Apa itu Stratifikasi Sosial? Stratifikasi

Lebih terperinci

Jika dilihat dari kenyataan, maka Individu dan Masyarakat adalah Komplementer. dibuktikan bahwa:

Jika dilihat dari kenyataan, maka Individu dan Masyarakat adalah Komplementer. dibuktikan bahwa: Pengertian Pelapisan Sosial Kata stratification berasal dari kata stratum, jamaknya strata yang berarti lapisan. Menurut Pitirim A. Sorokin, pelapisan sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR Mata Kuliah : SOSIOLOGI DAN KEBUDAYAAN PERTANIAN Semester : I/II Pertemuan Ke : 3 Pokok Bahasan : KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT Dosen

Lebih terperinci

STRATIFIKASI SOSIAL fitri dwi lestari

STRATIFIKASI SOSIAL fitri dwi lestari STRATIFIKASI SOSIAL fitri dwi lestari Stratifikasi sosial muncul karena adanya sesuatu yang dianggap berharga dalam masyarakat. Pitirim Sorokin Sistem stratifikasi adalah pembedaan penduduk atau masyarakat

Lebih terperinci

Pengaruh Pendidikan terhadap terbentuknya Stratifikasi Sosial

Pengaruh Pendidikan terhadap terbentuknya Stratifikasi Sosial M A K A L A H Pengaruh Pendidikan terhadap terbentuknya Stratifikasi Sosial Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah : SOSIOLOGI PENDIDIKAN Dosen : Dr. H. Thomas Widodo Disusun oleh : AJIZ SULAEMAN NPM.

Lebih terperinci

HAKIKAT ILMU SOSIAL. Sifat sifat hakikat sosiologi sehingga dinyatakan sebagai ilmu pengetahuan:

HAKIKAT ILMU SOSIAL. Sifat sifat hakikat sosiologi sehingga dinyatakan sebagai ilmu pengetahuan: PENGANTAR SISTEM SOSIAL TKW 121 2 SKS DR. Ir. Ken Martina K, MT. KULIAH KE 2 HAKIKAT ILMU SOSIAL Sifat sifat hakikat sosiologi sehingga dinyatakan sebagai ilmu pengetahuan: a. Sosiologi merupakan ilmu

Lebih terperinci

BAB II KONFLIK SOSIAL RANDAL COLLINS DAN STRATIFIKASI SOSIAL

BAB II KONFLIK SOSIAL RANDAL COLLINS DAN STRATIFIKASI SOSIAL BAB II KONFLIK SOSIAL RANDAL COLLINS DAN STRATIFIKASI SOSIAL A. Konflik sosial Randal Collins 1. Konflik sosial Kehidupan sosial tidak akan terlepas dengan konflik, konflik bisa terjadi antara individu

Lebih terperinci

SOSIOLOGI KOMUNIKASI

SOSIOLOGI KOMUNIKASI MODUL PERKULIAHAN SOSIOLOGI KOMUNIKASI Ruang Lingkup Sosiologi komunikasi Fakultas Komunikasi Program Studi Hubungan Masyaraakt TatapMuka Kode MK DisusunOleh 01 85005 Frenia Triasiholan A.D.S.Nababan,

Lebih terperinci

BAB II TEORI STRATIFIKASI SOSIAL

BAB II TEORI STRATIFIKASI SOSIAL BAB II TEORI STRATIFIKASI SOSIAL 2.1.Pengertian Stratifikasi Sosial Selama dalam suatu masyarakat ada sesuatu yang dihargai dan setiap masyarakat pasti mempunyai sesuatu yang dihargai, maka hal tersebut

Lebih terperinci

PERAN PENDIDIKAN ANAK PADA PERUBAHAN STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT DI JORONG PASAR USANG GUGUK KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK JURNAL

PERAN PENDIDIKAN ANAK PADA PERUBAHAN STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT DI JORONG PASAR USANG GUGUK KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK JURNAL PERAN PENDIDIKAN ANAK PADA PERUBAHAN STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT DI JORONG PASAR USANG GUGUK KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK JURNAL NITA OKTAVIA 10070112 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH

Lebih terperinci

SILABI A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : PENGANTAR SOSIOLOGI HUKUM STATUS MATA KULIAH : WAJIB KODE MATA KULIAH : JUMLAH SKS : 2

SILABI A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : PENGANTAR SOSIOLOGI HUKUM STATUS MATA KULIAH : WAJIB KODE MATA KULIAH : JUMLAH SKS : 2 SILABI A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : PENGANTAR SOSIOLOGI HUKUM STATUS MATA KULIAH : WAJIB KODE MATA KULIAH : JUMLAH SKS : 2 B. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah merupakan mata kuliah yang

Lebih terperinci

ASAL MULA & PERKEMBANGAN SOSIOLOGI. Fitri Dwi Lestari

ASAL MULA & PERKEMBANGAN SOSIOLOGI. Fitri Dwi Lestari ASAL MULA & PERKEMBANGAN SOSIOLOGI Fitri Dwi Lestari ASAL USUL SOSIOLOGI Dari bukti peninggalan bersejarah, manusia prasejarah hidup secara berkelompok. ASAL USUL SOSIOLOGI Aristoteles mengatakan bahwa

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional Khusus

Tujuan Instruksional Khusus Sosiologi Tujuan Instruksional Khusus Agar mahasiswa mengenal, mengerti, dan dapat menerapkan konsep-konsep sosiologi dalam hubungannya dengan psikologi SUMBER ACUAN : Soekanto, S. Pengantar Sosiologi.

Lebih terperinci

Stratifikasi Sosial. DR. IR. HJ. KHODIJAH, M.Si

Stratifikasi Sosial. DR. IR. HJ. KHODIJAH, M.Si Stratifikasi Sosial DR. IR. HJ. KHODIJAH, M.Si Pendahuluan Selama dlm masy ada sesuatu yg dihargai pasti ada sistem pelapisan sosial Pelapisan sosial adalah kodrat dalam hidup bermasyarakat Ciri yg berlapis

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan Pendidikan/ Nama Sekolah Kelas/Program : X /IPS 2 Semester : SMA NEGERI 1 SANDEN : Ganjil Tahun Ajaran : 2016/2017 Mata Pelajaran Pertemuan ke- : 3 Alokasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era dimana kita hidup sekarang ini merupakan zaman yang berubah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era dimana kita hidup sekarang ini merupakan zaman yang berubah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era dimana kita hidup sekarang ini merupakan zaman yang berubah dengan cepat. Revolusi teknologi informasi, komunikasi dan transportasi telah membuat dunia semakin kecil,

Lebih terperinci

STRATIFIKASI SOSIAL DAN DIFERESIASI SOSIAL

STRATIFIKASI SOSIAL DAN DIFERESIASI SOSIAL VIII STRATIFIKASI SOSIAL DAN DIFERESIASI SOSIAL Pengertian Stratifikasi Sosial Gejala penggolong-golongan manusia berdasarkan kriteria sosial secara vertikal merupakan gejala yang telah lazim di setiap

Lebih terperinci

Pelapisan Sosial Dan Kesamaan Derajat

Pelapisan Sosial Dan Kesamaan Derajat Pelapisan Sosial Dan Kesamaan Derajat 6 Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat memahami dan menghayati kenyataan-kenyataan yang diwujudkan oleh adanya pelapisan sosial, kesamaan derajat sebagai suatu

Lebih terperinci

PW 303 SOSIOLOGI KESEHATAN

PW 303 SOSIOLOGI KESEHATAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PW 303 SOSIOLOGI KESEHATAN Dosen: Skamet Rohaedi, S.Kep., M.PH PROGRAM STUDI DIII KAPERAWATAN FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Sosiologi dan Politik (Lingkungan Bisnis) Kode Mata Kuliah : SKS : 2 (2-50) Pertemuan ke : 1 (pertama) A. Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan

Lebih terperinci

SOSIOLOGI DALAM KEPARIWISATAAN

SOSIOLOGI DALAM KEPARIWISATAAN SOSIOLOGI DALAM KEPARIWISATAAN Pada hakekatnya manusia merupakan mahluk sosial. Hal ini dapat dilihat dari kehidupannya yang senantiasa menyukai dan membutuhkan kehadiran manusia lain. Manusia memiliki

Lebih terperinci

KONSEP-KONSEP POKOK DALAM SOSIOLOGI: STRATIFIKASI, KEKUASAAN DAN KEPEMIMPINAN DI MASYARAKAT

KONSEP-KONSEP POKOK DALAM SOSIOLOGI: STRATIFIKASI, KEKUASAAN DAN KEPEMIMPINAN DI MASYARAKAT KONSEP-KONSEP POKOK DALAM SOSIOLOGI: STRATIFIKASI, KEKUASAAN DAN KEPEMIMPINAN DI MASYARAKAT Oleh: Suyatno, Ir., MKes. Pelapisan Masyarakat Stratifikasi Sosial: Pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR Mata Kuliah : SOSIOLOGI DAN KEBUDAYAAN PERTANIAN Semester : I/II Pertemuan Ke : 1 Pokok Bahasan : PENGANTAR PERKULIAHAN Dosen

Lebih terperinci

=BAHAN TAYANG MODUL 14 RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Modul ke: Fakultas TEKNIK. Program Studi SIPIL.

=BAHAN TAYANG MODUL 14 RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Modul ke: Fakultas TEKNIK. Program Studi SIPIL. Modul ke: 14 Fakultas TEKNIK PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA AKTUALISASI SILA KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA ( DALAM BIDANG POLITIK, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, HUKUM DAN HAM ) SEMESTER GASAL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan fungsi yang luas dari pemeliharaan dan perbaikan kehidupan suatu masyarakat terutama membawa warga masyarakat yang baru (generasi muda)

Lebih terperinci

ULANGAN HARIAN SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X TAHUN AJARAN 2016/2017

ULANGAN HARIAN SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X TAHUN AJARAN 2016/2017 ULANGAN HARIAN SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X TAHUN AJARAN 2016/2017 1. Istilah sosiologi berasal dari kata. a. socius dan logos b. society dan logous c. social dan logo d. sosio dan

Lebih terperinci

Rangkuman UAS Sosiologi By:Merah Dhaka Satria/X- IIS 2

Rangkuman UAS Sosiologi By:Merah Dhaka Satria/X- IIS 2 Rangkuman UAS Sosiologi By:Merah Dhaka Satria/X- IIS 2 Fungsi dan Peran Sosiologi A. Hakikat Manusia Sebagai Makhluk Individual dan Sosial Dithley : manusia secara esensial berevolusi dan berkembang. Sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal utama yang perlu diperhatikan dalam proses meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Pada saat ini jelas terlihat negara-negara

Lebih terperinci

1 & 2. Modul Perkuliahan I dan II Sosiologi Komunikasi. Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi. Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm.

1 & 2. Modul Perkuliahan I dan II Sosiologi Komunikasi. Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi. Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm. Modul ke: 1 & 2 Modul Perkuliahan I dan II Sosiologi Komunikasi Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi Fakultas ILMU KOMUNIKASI Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm Program Studi Broadcasting Judul Sub Bahasan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Budaya merupakan identitas dari komunitas suatu daerah yang dibangun dari kesepakatan-kesepakatan sosial dalam kelompok masyarakat tertentu. Budaya menggambarkan

Lebih terperinci

MODUL SOSIOLOGI KOMUNIKASI Oleh : Heri Budianto, S. Sos. M.Si.

MODUL SOSIOLOGI KOMUNIKASI Oleh : Heri Budianto, S. Sos. M.Si. Pertemuan 1 MODUL SOSIOLOGI KOMUNIKASI Oleh : Heri Budianto, S. Sos. M.Si. POKOK BAHASAN Ruang Lingkup Sosiologi komunikasi DESKRIPSI Pokok bahasan ruang lingkup sosiologi membahas tentang pengertian sosiologi

Lebih terperinci

Sosiologi Komunikasi. Ruang Lingkup & Konseptualisasi Sosiologi Komunikasi serta Struktur dan Proses Sosial

Sosiologi Komunikasi. Ruang Lingkup & Konseptualisasi Sosiologi Komunikasi serta Struktur dan Proses Sosial Sosiologi Komunikasi Ruang Lingkup & Konseptualisasi Sosiologi Komunikasi serta Struktur dan Proses Sosial Manusia Sebagai Makhluk Sosial Makhluk Spiritual Manusia Makhluk individual Makhluk Sosial Manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diferensiasi social yang tercipta dari relasi konsumsi. 1 Konsumsi pada era ini

BAB I PENDAHULUAN. diferensiasi social yang tercipta dari relasi konsumsi. 1 Konsumsi pada era ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman yang serba modern ini kehidupan masyarakat sering kali berubah-ubah tanpa ada yang bisa mengontrolnya. Masyarakat seperti dipaksa menuju masyarakat post

Lebih terperinci

Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat

Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat PENGERTIAN PELAPISAN SOSIAL Pelapisan sosial atau stratifikasi sosial (social stratification) adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap masyarakat senantiasa mengalami perubahan dari masyarakat tradisional ke

BAB I PENDAHULUAN. Setiap masyarakat senantiasa mengalami perubahan dari masyarakat tradisional ke BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap masyarakat senantiasa mengalami perubahan dari masyarakat tradisional ke masyarakat transisi dan menuju masyarakat modern. Perubahan itu mengakibatkan

Lebih terperinci

BAB VI PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT

BAB VI PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT BAB VI PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT 1. PELAPISAN SOSIAL a. Pengertian : stratifikasi atau stratification berasal dari kata strata atau stratum yang berarti lapisan. Definisi stratifikasi/ pelapisan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR Mata Kuliah : SOSIOLOGI DAN KEBUDAYAAN PERTANIAN PAB 113 (2-1) Semester : I Pertemuan Ke : 1 Pokok Bahasan : PENGANTAR PERKULIAHAN

Lebih terperinci

PETA KURIKULUM PROGRAM MAGISTER SOSIOLOGI FISIP UNIVERSITAS ANDALAS

PETA KURIKULUM PROGRAM MAGISTER SOSIOLOGI FISIP UNIVERSITAS ANDALAS PETA KURIKULUM PROGRAM MAGISTER SOSIOLOGI FISIP UNIVERSITAS ANDALAS I. VISI Pada tahun 2020 menjadi Program Studi yang bermartabat dan terkemuka di bidang kajian perubahan sosial dan pembangunan di Wilayah

Lebih terperinci

: PROF. DR. HAEDAR AKIB, M.Si MACAM-MACAM ILMU PENDIDIKAN YATI HARDIYANTI

: PROF. DR. HAEDAR AKIB, M.Si MACAM-MACAM ILMU PENDIDIKAN YATI HARDIYANTI MATA KULIAH DOSEN PENGAMPU : FILSAFAT PENDIDIKAN : PROF. DR. HAEDAR AKIB, M.Si MACAM-MACAM ILMU PENDIDIKAN YATI HARDIYANTI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN 2011 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Lebih terperinci

SOSIOLOGI KOMUNIKASI

SOSIOLOGI KOMUNIKASI Modul ke: SOSIOLOGI KOMUNIKASI SOSIOLOGI KHALAYAK Fakultas Ilmu Komunikasi Rika Yessica Rahma,M.Ikom Program Studi Penyiaran www.mercubuana.ac.id SOSIOLOGI KHALAYAK Ilmu sosiologi mengenal istilah interaksi

Lebih terperinci

Oleh : Lia Aulia Fachrial, M.Si

Oleh : Lia Aulia Fachrial, M.Si Oleh : Lia Aulia Fachrial, M.Si Konsep (pengertian) ilmu pengetahuan Memahami dan menjelaskan konsep (pengertian) ilmu pengetahuan secara umum Hubungan sosiologi dengan ilmu-ilmu sosial lainnya Memahami

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. Sosiologi berasal dari kata Latin socius yang berarti kawan dan

BAB II KAJIAN TEORI. Sosiologi berasal dari kata Latin socius yang berarti kawan dan 7 BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Sosiologi Sosiologi berasal dari kata Latin socius yang berarti kawan dan kata Yunani logos yang berarti kata atau berbicara, jadi sosiologi adalah berbicara

Lebih terperinci

Pengantar Sosiologi. Yesi Marince.S.IP., M.Si

Pengantar Sosiologi. Yesi Marince.S.IP., M.Si Pengantar Sosiologi Yesi Marince.S.IP., M.Si PROSES TERBENTUKNYA PEMIKIRAN SOSIOLOGI Dahulu semua ilmu pernah menjadi bagian dari filsafat yang dianggap sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan. Sosiologi

Lebih terperinci

Bimbel Online SMA Alfa Centauri Kls XI IIS 22-Agustus Sosiologi -

Bimbel Online SMA Alfa Centauri Kls XI IIS 22-Agustus Sosiologi - Bimbel Online SMA Alfa Centauri Kls XI IIS 22-Agustus-2017 - Sosiologi - 1. Perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat disebut... a. pengendalian sosial b. diferensiasi sosial

Lebih terperinci

KEMITRAAN SEKOLAH. Prof. Dr. Sodiq A. Kuntoro

KEMITRAAN SEKOLAH. Prof. Dr. Sodiq A. Kuntoro KEMITRAAN SEKOLAH Workshop Strategi Pengembangan Mutu Sekolah Bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah diselenggarakan Prodi S2 Manajemen Pendidikan dan S3 Ilmu Pendidikan, Program Pascasarjana Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata kuliah Material Teknik dalam kurikulum Departemen Pendidikan Teknik Mesin (DPTM), Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK), Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR Mata Kuliah : Metode Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian Semester : VI Praktikum sesi ke : 10 Pokok Bahasan Dosen : Tugas: Proposal

Lebih terperinci

August Comte Selo Soemardjan Soelaeman Soemardi

August Comte Selo Soemardjan Soelaeman Soemardi PENGANTAR SOSIOLOGI 1. Pengertian Dasar Sosiologi berasal dari kata latin socius dan kata yunani yaitu logos. Socius berarti kawan atau teman; Logos berarti pengetahuan. Maka sosiologi berarti pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kewajibannya bahkan cenderung kritis akan tuntutan hak-haknya. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. kewajibannya bahkan cenderung kritis akan tuntutan hak-haknya. Hal ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kini semakin merata ke-seluruh negara didunia, menyebabkan berkembangnya kebutuhan para penduduknya,

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP ) SEKO H Mata Kuliah Kode MK Program Studi Kredit Semester Semester NO MI KO LA SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP ) GGI ILMU TIN E SERANG : SOSIOLOGI POLITIK : EK12.E105 : MANAJEMEN : 3 SKS : II (DUA) Buku Referensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kartun sebagai media komunikasi merupakan suatu gambar interpretatif. diciptakan dapat mudah dikenal dan dimengerti secara cepat.

BAB I PENDAHULUAN. Kartun sebagai media komunikasi merupakan suatu gambar interpretatif. diciptakan dapat mudah dikenal dan dimengerti secara cepat. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kartun sebagai media komunikasi merupakan suatu gambar interpretatif yang menggunakan simbol-simbol untuk menyampaikan suatu pesan secara cepat dan ringkas,

Lebih terperinci

KONSEP-KONSEP POKOK DALAM SOSIOLOGI KESEHATAN: MASYARAKAT DAN STUKTUR MASYARAKAT

KONSEP-KONSEP POKOK DALAM SOSIOLOGI KESEHATAN: MASYARAKAT DAN STUKTUR MASYARAKAT KONSEP-KONSEP POKOK DALAM SOSIOLOGI KESEHATAN: MASYARAKAT DAN STUKTUR MASYARAKAT Oleh: Suyatno, Ir., MKes. Masyarakat Sekelompok orang yang memiliki identitas sendiri dan mendiami wilayah atau daerah tertentu,

Lebih terperinci

DINAMIKA KELOMPOK. Eva Imania Eliasa,M.Pd

DINAMIKA KELOMPOK. Eva Imania Eliasa,M.Pd DINAMIKA KELOMPOK Eva Imania Eliasa,M.Pd SEJARAH Gerakan dinamika kelompok mulai pada akhir tahun 1800 di Eropa Bantuan dari para ahli sosiologi, psikologi, filsafat dan pendidikan Ahlinya : Kurt Lewin

Lebih terperinci

Berikut beberapa pengertian sosiologi hukum menurut para ahli:

Berikut beberapa pengertian sosiologi hukum menurut para ahli: Berikut beberapa pengertian sosiologi hukum menurut para ahli: 1. Soerjono Soekanto : sosiologi hukum adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang secara analitis dan empiris yang menganalisis atau mempelajari

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) SOSIOLOGI HUKUM

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) SOSIOLOGI HUKUM Mata Kuliah : Sosiologi Dosen : Marnia Rani, S.H., M.H. Deskripsi Singkat : Mata kuliah Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari gejalagejala hukum yang terjadi di masyarakat, efektivitas

Lebih terperinci

BAHAN AJAR : Metode Penelitian Sosial Ekonomi

BAHAN AJAR : Metode Penelitian Sosial Ekonomi Mata Kuliah Semester PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR : Metode Penelitian Sosial Ekonomi : VI Pertemuan Ke : 1 Pokok Bahasan Dosen : Konsep-konsep Dasar Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan mendasar. Hal ini dikemukakan olah Sudjana (Susilo, 2007:1), Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. dan mendasar. Hal ini dikemukakan olah Sudjana (Susilo, 2007:1), Pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan bagian dari kebutuhan manusia yang sangat penting dan mendasar. Hal ini dikemukakan olah Sudjana (Susilo, 2007:1), Pendidikan merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam atau biasa disebut IPA merupakan konsep pembelajaran alam dan mempunyai hubungan yang sangat luas terkait dengan kehidupan manusia terhadap gejala-gejala

Lebih terperinci

: 5 (Lima)/GASAL Bobot SKS Mata Kuliah Prasyarat : - Deskripsi Mata Kuliah

: 5 (Lima)/GASAL Bobot SKS Mata Kuliah Prasyarat : - Deskripsi Mata Kuliah RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Fakultas/ Jurusan/ Prodi : FKIP/Ilmu Pendidikan/Pendidikan Luar Sekolah. Mata Kuliah/ Kode : Sosiologi Pendidikan/KPL 1507 Semester/ Tahun : 5 (Lima)/GASAL SKS : 2 SKS

Lebih terperinci

DINAMIKA PERUBAHAN DAN RESOLUSI KONFLIK

DINAMIKA PERUBAHAN DAN RESOLUSI KONFLIK DINAMIKA PERUBAHAN DAN RESOLUSI KONFLIK Pengertian & Batasan Perubahan Sosial Dr. Teguh Kismantoroadji Dr. Eko Murdiyanto Pertemuan-1 PROGRAM STUDI MAGISTER AGRIBISNIS UPN V YK 1 DESKRIPSI Dinamika Perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pertambahan jumlah penduduk yang terjadi secara konsisten di Indonesia dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pertambahan jumlah penduduk yang terjadi secara konsisten di Indonesia dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pertambahan jumlah penduduk yang terjadi secara konsisten di Indonesia dari waktu ke waktu, tentu saja mengakibatkan diperlukannya peningkatan sarana - prasarana publik

Lebih terperinci

SOSIOLOGI (PENDAHULUAN) OLEH: LIA AULIA FACHRIAL, M.SI

SOSIOLOGI (PENDAHULUAN) OLEH: LIA AULIA FACHRIAL, M.SI SOSIOLOGI (PENDAHULUAN) OLEH: LIA AULIA FACHRIAL, M.SI POKOK BAHASAN Batasan sosiologi Memahami dan menjelaskan batasan sosiologi Ruang lingkup sosiologi Memahami dan menjelaskan ruang lingkup sosiologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sistem sosial kehidupan. Iswanto (dalam Jabrohim, 2001:59) mengemukakan

BAB I PENDAHULUAN. sistem sosial kehidupan. Iswanto (dalam Jabrohim, 2001:59) mengemukakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra selalu dinikmati oleh pembaca karena tidak pernah terlepas dari sistem sosial kehidupan. Iswanto (dalam Jabrohim, 2001:59) mengemukakan bahwa karya sastra

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PAI MELALUI PEMBINAAN KEAAGAMAAN BERBASIS TUTORIAL

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PAI MELALUI PEMBINAAN KEAAGAMAAN BERBASIS TUTORIAL PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PAI MELALUI PEMBINAAN KEAAGAMAAN BERBASIS TUTORIAL Oleh : Drs. H. Aceng Kosasih, M.Ag. Drs. H. Fahrudin, M.Ag. Saepul Anwar, S.Pd.I, M.Ag. Latar Belakang Penelitian 1. Tujuan

Lebih terperinci

STRATIFIKASI SOSIAL DALAM NOVEL GADIS KRETEK KARYA RATIH KUMALA

STRATIFIKASI SOSIAL DALAM NOVEL GADIS KRETEK KARYA RATIH KUMALA Jurnal Pesona, Volume 3 No. 1, Januari 2017 Hlm. 81-90 ISSN Cetak : 2356-2080 ISSN Online : 2356-2072 STRATIFIKASI SOSIAL DALAM NOVEL GADIS KRETEK KARYA RATIH KUMALA Sholikhin STKIP Muhammadiyah Pringsewu

Lebih terperinci

SURAT PERMOHONAN IZIN USAHA INDUSTRI (IUI) BARU / DAFTAR ULANG

SURAT PERMOHONAN IZIN USAHA INDUSTRI (IUI) BARU / DAFTAR ULANG SURAT PERMOHONAN IZIN USAHA INDUSTRI (IUI) BARU / DAFTAR ULANG 00/Form-23/KP2T/2016 Nomor : Kepada Lampiran : ( ) lembar Yth. Kepala Kantor Pelayanan Perihal : Izin Usaha Industri (IUI) Perijinan Terpadu

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Statika / CES2213 Materi Ajar : Struktur Balok Waktu Pertemuan : 3 x (3 x 50 ) menit Pertemuan : V, VI, VII A. Tujuan Instruksional 1. Umum Mahasiswa memahami

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Psikologi Lintas Budaya

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Psikologi Lintas Budaya GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Psikologi Lintas Budaya 1 Judul Mata Kuliah : Psikologi Lintas Budaya Nomor Kode/SKS : / 2 SKS Deskripsi Singkat Tujuan Instruksional : Mata

Lebih terperinci

Siklus. Ayunan abadi antara dua titik atau terdiri dari gerakan melingkar dalam suatu lingkungan tertutup

Siklus. Ayunan abadi antara dua titik atau terdiri dari gerakan melingkar dalam suatu lingkungan tertutup Oleh : Firdaus Siklus Ayunan abadi antara dua titik atau terdiri dari gerakan melingkar dalam suatu lingkungan tertutup Teoritisi Teori Siklus Ibnu Khaldun Arnold Toynbee Pitirim A. Sorokin Manusia Nomaden

Lebih terperinci

Modul ke: Sosiologi STRATIFIKASI SOSIAL II. Fakultas Psikologi. Farah Rizkiana Novianti, M.Psi.T. Program Studi Psikologi.

Modul ke: Sosiologi STRATIFIKASI SOSIAL II. Fakultas Psikologi. Farah Rizkiana Novianti, M.Psi.T. Program Studi Psikologi. Modul ke: Sosiologi STRATIFIKASI SOSIAL II Fakultas Psikologi Farah Rizkiana Novianti, M.Psi.T Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id SIFAT STRATIFIKASI SOS Stratifikasi Sosial Terbuka (Open Social

Lebih terperinci

SOSIOLOGI POLITIK. YESI MARINCE, M.Si #2

SOSIOLOGI POLITIK. YESI MARINCE, M.Si #2 SOSIOLOGI POLITIK YESI MARINCE, M.Si #2 Definisi Sosiologi Dan Sifat Hakekatnya Sosiologi menurut Pitirim Sorokim (Rusia) ilmu yang mempelajari : a. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam

Lebih terperinci

II. KERANGKA PENDEKATAN TEORI. mendapatkan penghasilan dari usahatani karet (PS, 2008).

II. KERANGKA PENDEKATAN TEORI. mendapatkan penghasilan dari usahatani karet (PS, 2008). II. KERANGKA PENDEKATAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Petani Karet Rakyat Petani adalah orang yang menggantungkan hidupnya pada lahan pertanian sebagai mata pencaharian utamanya. petani karet merupakan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN TPO 321

METODOLOGI PENELITIAN TPO 321 RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) METODOLOGI PENELITIAN TPO 321 OLEH: Dr. Ir. ERI GAS EKAPUTRA, MS Dr. Ir. FERI ARLIUS, M.Sc DELVI YANTI, S.TP, MP PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN JURUSAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menemukan temuan yang memuat permasalahan, yang meliputi

BAB I PENDAHULUAN. menemukan temuan yang memuat permasalahan, yang meliputi BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam Laporan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I tahun 2015, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan adanya potensi kehilangan keuangan Negara/Daerah Rp.33,46

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. empat untuk menyuplai pasokan barang kebutuhan dalam jumlah yang banyak.

BAB I PENDAHULUAN. empat untuk menyuplai pasokan barang kebutuhan dalam jumlah yang banyak. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Zaman yang semakin berkembang membuat pola hidup masyarakat semakin modern. Adanya dampak dari globalisasi membuat pola hidup khususnya kebutuhan primer manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya harus ditunjang

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya harus ditunjang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya harus ditunjang dengan strategi yang matang dalam segala segi, termasuk dalam manajemen keuangan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sumber daya penentu tercapainya visi dan misi organisasi. Oleh sebab

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sumber daya penentu tercapainya visi dan misi organisasi. Oleh sebab BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan salah satu unsur dari organisasi dan mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan organisasi. Notoatmodjo (2003) mengemukakan

Lebih terperinci

SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA

SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-Undang SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono

Lebih terperinci

Tugas Sosiologi Rangkuman Bab 1 Posted by ferinasp - 05 Sep :41

Tugas Sosiologi Rangkuman Bab 1 Posted by ferinasp - 05 Sep :41 Tugas Sosiologi Rangkuman Bab 1 Posted by ferinasp - 05 Sep 2011 17:41 A.manusia sebagai individu dan makhluk sosial 1.manusia sebagai makhluk individu Adalah manusia yang berdiri sendiri dan bersifat

Lebih terperinci

KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT Y E S I M A R I N C E, S. I P

KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT Y E S I M A R I N C E, S. I P KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT Y E S I M A R I N C E, S. I P Kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah yang berarti budi atau akal. Kebudayaan diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan

Lebih terperinci

Komputer Masyarakat Sosioteknologi (wikipedia)

Komputer Masyarakat Sosioteknologi (wikipedia) Kuliah Semester Genap TA.2011/2012 KOMPUTER DAN MASYARAKAT Materi 1. Pendahuluan Jurusan Teknik Informatika - Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Komputer Masyarakat

Lebih terperinci

Pengertian Sistem, Proses Sosial dan Interaksi sosial

Pengertian Sistem, Proses Sosial dan Interaksi sosial Pengertian Sistem, Proses Sosial dan Interaksi sosial Adiyana Slamet, S.IP,. M.Si Disampaikan pada Kuliah Sistem Sosial Budaya Indonesia, Pertemuan Ke-1 Apakah SISTEM..????? Secr etimologis berasal dr

Lebih terperinci

BAB II PERUBAHAN SOSIAL TALCOT PARSONS. Perubahan dapat berupa yang tidak menarik atau dalam arti

BAB II PERUBAHAN SOSIAL TALCOT PARSONS. Perubahan dapat berupa yang tidak menarik atau dalam arti BAB II PERUBAHAN SOSIAL TALCOT PARSONS A. Teori Fungsionalisme Struktural AGIL Setiap manusia selama hidup pasti mengalami perubahanperubahan. Perubahan dapat berupa yang tidak menarik atau dalam arti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnis yang semakin meningkat, menuntut para pelaku bisnis untuk

BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnis yang semakin meningkat, menuntut para pelaku bisnis untuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan dunia industri di Indonesia diikuti dengan persaingan bisnis yang semakin meningkat, menuntut para pelaku bisnis untuk meningkatkan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GUNADARMA SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH SOSIOLOGI DAN POLITIK S1,D3

UNIVERSITAS GUNADARMA SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH SOSIOLOGI DAN POLITIK S1,D3 013 Mingg u ke- Pokok Bahasan 1 Ilmu Pengetahuan & Sosiologi memahami tentang ilmu pengetahuan & sosiologi UNIVERSITAS GUNADARMA SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH SOSIOLOGI DAN POLITIK S1,D3 Sub

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kontribusi yang lebih baik demi tercapainya tujuan pembangunan nasional melalui

BAB I PENDAHULUAN. kontribusi yang lebih baik demi tercapainya tujuan pembangunan nasional melalui BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha baik dalam bidang perdagangan maupun jasa di Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Dalam kondisi ekonomi nasional dan arus globalisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup serta rela berkorban demi masyarakatnya, saling menghormati, serta. keselamatan dan kebahagiaan bersama.

BAB I PENDAHULUAN. hidup serta rela berkorban demi masyarakatnya, saling menghormati, serta. keselamatan dan kebahagiaan bersama. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Desa merupakan satuan yang diatur oleh pemerintah, selain itu desa juga diartikan sebagai suatu sistem yang merupakan suatu kesatuan yang utuh, terbentuk secara berkesinambungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.Latar belakang Kajian olahraga terhadap ilmu olahraga diawali dengan keterlibatan sosiologi sebagai salah satu ilmu yang digunakan untuk mengkaji fenomena keolahragaan. Konsep sosiologi

Lebih terperinci

MATERI 6 HUBUNGAN INTERAKSI DAN DINAMIKA SOSIAL

MATERI 6 HUBUNGAN INTERAKSI DAN DINAMIKA SOSIAL MATERI 6 HUBUNGAN INTERAKSI DAN DINAMIKA SOSIAL 1. Hubungan Interaksi Sosial dan Dinamika Kehidupan Sosial Interaksi sosial akan menyebabkan kegiatan hidup seseorang semakin bervariasi dan kompleks. Jalinan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Perilaku konsumtif merupakan keinginan untuk mengkonsumsi barang-barang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Perilaku konsumtif merupakan keinginan untuk mengkonsumsi barang-barang 10 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Perilaku Konsumtif Perilaku adalah tanggapan atau reaksi individu yang terwujud dalam gerakan (sikap), tidak saja badan atau ucapan (Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Lebih terperinci

SOSIOLOGI PERKOTAAN (Lanjutan)

SOSIOLOGI PERKOTAAN (Lanjutan) PENGANTAR SISTEM SOSIAL TKW 121 2 SKS DR. Ir. Ken Martina K, MT. KULIAH KE 10 SOSIOLOGI PERKOTAAN (Lanjutan) Ekologi Kota Kota sebagai tempat hidup manusia, bergerak dinamis sesuai dengan perkembangan

Lebih terperinci

PERUBAHAN PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN DI KEL. BONTO-BONTO KEC. MA RANG KAB. PANGKEP

PERUBAHAN PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN DI KEL. BONTO-BONTO KEC. MA RANG KAB. PANGKEP PERUBAHAN PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN DI KEL. BONTO-BONTO KEC. MA RANG KAB. PANGKEP Sutriani¹, Ni mah Nuraini Ibrahim² 1) Dosen pada Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam

Lebih terperinci

Sosiologi Komunikasi. Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi. Rika Yessica Rahma,M.Ikom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI. Program Studi BROADCASTING

Sosiologi Komunikasi. Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi. Rika Yessica Rahma,M.Ikom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI. Program Studi BROADCASTING Modul ke: Sosiologi Komunikasi Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi Fakultas ILMU KOMUNIKASI Rika Yessica Rahma,M.Ikom Program Studi BROADCASTING www.mercubuana.ac.id Pengertian Sosiologi Sosiologi Komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ketentuan Pasal 33 ayat 3 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai landasan utama pembagunan nasional dalam bidang

Lebih terperinci

SOSIOLOGI PERTANIAN ( )

SOSIOLOGI PERTANIAN ( ) SOSIOLOGI PERTANIAN (130121112) Aspek Sosial Desa (3) Pertemuan ke-7 Es/!Js/!Ufhvi Ljtnboupspbekj-!N/Tj/ Kompetensi Khusus: Mahasiswa mampu menemukan perbedaan aspek sosial desa-desa di Indonesia Pendahuluan

Lebih terperinci