MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH
|
|
- Yandi Lie
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SAHAM SYARIAH Pengertian Tipe Saham Syariah Kriteria Saham Syariah Daftar Efek Syariah (DES) Studi Kasus Penelaahan Saham Syariah Fatwa Terkait Saham Syariah Cara Bertransaksi Saham Syariah 03
2 PENGERTIAN SAHAM SYARIAH Saham Syariah Sertifikat yang menunjukkan bukti kepemilikan suatu perusahaan pemegang saham memiliki hak klaim atas penghasilan dan aktiva perusahaan yang kegiatan usaha dan pengelolaannya tidak bertentangan dengan prinsip syariah 41
3 TIPE SAHAM SYARIAH Saham Syariah Emiten/Perusahaan Publik Aktif miten/perusahaan Publik Pasif Ditelaah sesuai Peraturan OJK No. 17/POJK.04/2015 Ditelaah sesuai Peraturan No.II.K.1 Saham Emiten/PP yang sesuai Peraturan No.II.K.1 dan POJK No. 17 akan dimasukkan ke dalam Daftar Efek Syariah (DES) 43
4 KRITERIA SAHAM SYARIAH Melakukan kegiatan yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah Hutang berbasis bunga dibanding total aset tidak lebih dari 45% Total pendapatan non halal dibanding total pendapatan tidak lebih dari 10% Kegiatan usaha yang bertentangan dengan prinsip syariah: - Perjudian dan sejenisnya - Perdagangan yang dilarang - Jasa keuangan ribawi - Jual beli risiko yang mengandung unsur ketidakpastian dan/atau judi - Produksi/distribusi barang haram - Transaksi suap
5 DAFTAR EFEK SYARIAH PENGGUNA DES: Bursa: JII dan ISSI Reksa Dana Syariah Asuransi Syariah Dana Pensiun Syariah Investor berbasis syariah DEFINISI: kumpulan Efek yang tidak bertentangan dengan Prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal, yang ditetapkan oleh OJK atau Pihak yang mendapat persetujuan dari OJK PENERBIT DES: Otoritas Jasa Keuangan Pihak Penerbit DES yang telah mendapatkan persetujuan dari OJK WAKTU PENERBITAN: DES yang diterbitkan oleh OJK: Periodik: Mei dan Nov Efektif: 1 Juni dan 1 Des Insidentil 44
6 STUDI KASUS PENELAAHAN SAHAM SYARIAH Sebuah perusahaan PT XYZ Tbk. bergerak di bidang perhotelan. Perusahaan ini melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tahun 2011 dan menerima surat pernyatan efektif dari OJK (d/h BAPEPAM-LK) Anggaran dasar perusahaan tidak menyebutkan kegiatan usaha perusahaan berdasarkan prinsip syariah. Namun hanya mencantumkan kegiatan terkait jasa perhotelan. Untuk mengetahui saham perusahaan tersebut termasuk atau tidak termasuk efek syariah, Otoritas Jasa Keuangan melakukan telaah terhadap laporan keuangan perusahaan PT XYZ Tbk. sebagai berikut: ASET / KEKAYAAN Kas dan Setara Kas 6,000 Piutang usaha 25,000 Biaya dibayar di muka 12,000 Investasi 10,000 Aset lain 7,000 Total Aset 60,000 EKUITAS LIABILITAS / KEWAJIBAN Modal saham Tambahan modal disetor Laba ditahan 15,000 10,000 7,000 Utang Bank Utang Bank Syariah Obligasi Sukuk Utang Pajak 6,000 8, ,500 1,500 Total Ekuitas 32,000 Total Liabilitas 28,000 46
7 STUDI KASUS PENELAAHAN SAHAM SYARIAH Laporan Laba Rugi Pendapatan usaha 23,000 Pendapatan bunga 5,500 Pendapatan keuangan 3,000 Pendapatan Lain-lain 500 Pendapatan sewa 4,000 Total Pendapatan 36,000 Pembahasan studi kasus: 1) Kegiatan Usaha Informasi dari Kuesioner Penjualan makanan yang mengandung babi Penjualan minuman beralkohol Penjualan rokok Kegiatan usaha adalah perhotelan. Secara konsep, kegiatan perhotelan tidak bertentangan dengan prinsip syariah karena memberikan layanan kepada masyarakat. Namun demikian, pada umunya perusahaan perhotelan memiliki pendapatan non halal dari penjualan makanan dan minuman non halal. Perhitungan pendapatan non halal akan dihitung dalam rasio pendapatan non halal. 47
8 STUDI KASUS PENELAAHAN SAHAM SYARIAH 2. Rasio total utang berbasis bunga dibandingkan dengan total aset tidak lebih dari 45% Pada laporan keuangan perusahaan di atas, dapat diketahui bahwa: Total utang berbasis bunga Utang Bank 6,000 Obligasi Total 11,500 48
9 STUDI KASUS PENELAAHAN SAHAM SYARIAH 3. Rasio total pendapatan bunga dan pendapatan non halal lainnya dibandingkan dengan total pendapatan usaha dan pendapatan lain-lain tidak lebih dari 10% Total pendapatan bunga dan pendapatan non halal lainnya Pendapatan bunga Penjualan makanan yang mengandung babi Penjualan minuman non halal Penjualan rokok 5, Total 6,750 Kesimpulan: Berdasarkan hasil telaah di atas, PT XYZ Tbk. tidak memenuhi kriteria sebagai saham syariah karena rasio total pendapatan bunga dan pendapatan non halal lainnya dibandingkan dengan total pendapatan lebih dari 10%. Oleh karena itu, maka saham yang telah diterbitkan oleh PT XYZ Tbk. tidak termasuk dalam Daftar Efek Syariah. 49
10 FATWA TERKAIT SAHAM SYARIAH 1. Fatwa DSN-MUI Nomor 40/DSN-MUI/X/2003 tentang Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal 2. Fatwa DSN-MUI Nomor 80/DSN-MUI/III/2011 tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek 3. Fatwa DSN-MUI Nomor 65/DSN-MUI/III/2008 tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) Syariah. 4. Fatwa DSN-MUI Nomor 66/DSN-MUI/III/2008 tentang Waran Syariah 5. Fatwa DSN-MUI Nomor 08/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Pembiayaan Musyarakah 6. Fatwa DSN-MUI Nomor 07/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Pembiayaan Mudharabah 50
11 CARA BERINVESTASI SAHAM SYARIAH Membuka Rekening Efek Transaksi sendiri dg online system Transaksi oleh broker Perusahaan Efek *Minimal pembelian: 1 lot (100 lembar) 51
12 SUKUK Pengertian dan Karakteristik Underlying Asset Jenis Sukuk Struktur Sukuk Kesesuaian Syariah Perjanjian Perwaliamanatan Regulasi Fatwa 03
13 PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK Pengertian Sukuk Berdasarkan Harafiah Asal Kata SUKUK Bahasa Parsi JAK Diserap ke bahasa Arab menjadi ص ك (SAKK) Bentuk Jamak menjadi ص ك و ك (SUKUK) Yang berarti Sertifikat / Bukti Kepemilikan / Bagian Penyertaan 26
14 PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK PENGERTIAN Sukuk adalah Efek Syariah berupa sertifikat atau bukti kepemilikan yang bernilai sama dan mewakili bagian yang tidak terpisahkan atau tidak terbagi (syuyu /undivided share), atas aset yang mendasarinya. KARAKTERISTIK Sukuk memiliki beberapa karakteristik, antara lain : Memerlukan underlying asset dalam penerbitan Merupakan bukti kepemilikan atas underlying asset Imbal hasil (return) yang diberikan berupa upah/sewa (ujrah), selisih harga lebih (margin), dan bagi hasil, sesuai dengan jenis akad yang digunakan dalam penerbitan Terbebas dari unsur riba, gharar, dan maysir Penggunaan dana harus sesuai dengan prinsip syariah 27
15 Underlying Asset Sukuk: aset yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah yang akan menjadi dasar dalam penerbitan Sukuk. Underlying Asset dapat berupa: UNDERLYING ASSET Aset berwujud tertentu Nilai manfaat atas aset berwujud Jasa yang sudah maupun yang akan ada Aset proyek tertentu Kegiatan investasi yang telah ditentukan 28
16 JENIS SUKUK Pembagian Sukuk Berdasarkan Akad sesuai Sharia Standard No 17 AAOIFI AAOIFI (The Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institution) 31
17 JENIS AKAD SUKUK 1 IJARAH Akad antara pihak pemberi sewa dan pihak penyewa untuk memindahkan hak guna atas suatu obyek ijarah yang dapat berupa manfaat barang atau jasa dalam waktu tertentu dengan pembayaran sewa atau upah tanpa diikuti perpindahan kepemilikan obyek ijarah itu sendiri ISTISHNA 5 Akad antara pihak pemesan/pembeli dalam pihak pembuat/penjual untuk membuat obyek Istishna yang dibeli oleh pihak pemesan/pembeli dengan kriteria, persyaratan, dan spesifikasi yang telah disepakati kedua belah pihak 2 KAFALAH Akad antara pihak penjamin dan pihak yang dijamin untuk menjamin kewajiban pihak yang dijamin kepada pihak lain. WAKALAH 6 Akad antara pihak pemberi kuasa dan pihak penerima kuasa dengan cara pihak pemberi kuasa memberikan kuasa kepada pihak penerima kuasa untuk melakukan tindakan atau perbuatan tertentu 3 MUDHARABAH Akad kerjasama antara pihak pemilik modal dan pihak pengelola usaha dengan cara pemilik modal menyerahkan modal dan pengelola usaha mengelola modal tersebut dalam suatu usaha MUSYARAKAH 4 Akad kerjasama antara dua pihak atau lebih dengan cara menyertakan modal baik dalam bentuk uang maupun bentuk asset lainnya untuk melakukan suatu usaha 37
18 FEATURES OF COMMON SUKUK STRUCTURE Sukuk Structure Murabahah Salam Explanation Sukuk holders Return -- Contractual Recovery of principal expected Sukuk holders via a trustee sell asset to the obligor on a deferred basis Sukuk holders buy commodity on forward basis Owners of debt (sales receivable) Owners of commodity to be delivered in the future (debt in kind) Profit from sale of assets ---- Yes Profit earned when commodity sold to third party upon delivery --Yes Istishna Sukuk holders construct/manufacture aseet and sell it to obligor Owners of debt (receivable via sale of asset under construction) Profit from sale -- Yes Ijarah Sukuk holders lease asset to obligor Owners of leased asset/usufruct Rental of asset --- by control of asset/purchase undertaking
19 FEATURES OF COMMON SUKUK STRUCTURE Sukuk Structure Musyarakah Mudharabaha Explanation Sukuk holders Return -- Contractual Recovery of principal expected Sukuk holders and obligor are both capital providers and become partners in a venture Sukuk holders are capital providers to obligor in a business venture Owners of the underlying asset of venture Owners of the underlying asset of venture Income generated from asset/venture ---- No Income generated form asset/venture ---- No Wakalah/ Agency Sukuk Sukuk holders are principals/ grantor; obligor is investment agent Owner of investment undertaken by agent Income generated form investment ---- No
20 JENIS SUKUK Sukuk Berdasarkan Penerbit Sukuk Korporasi Sukuk Berdasarkan Underlying Asset Asset Based Sukuk Sukuk Negara Sukuk Daerah Asset Backed Sukuk 32
21 JENIS SUKUK Asset based sukuk: the sukuk holders rely on the obligor for the principal and return, in the same way as they would under corporate bond issue have no legal recourse to the underlying asset. Asset backed sukuk: sukuk holders rely on the asset of the sukuk issuer for the security sukuk holders claims are secured by the ownership of the underlying aseet. 38
22 STRUKTUR SUKUK 1. Investor menyerahkan dana PT ABC 2. Sukuk sebagai sertifikat kepemilikan atas underlying asset INVESTOR Underlying Asset: Proyek pembangunan Sewa menyewa Jual beli 3. Secara periodik Emiten memberikan imbal hasil dari underlying asset 4. Saat jatuh tempo Emiten membayarkan dana 29
23 SUKUK IJARAH 4. Membayarkan hasil sewa kepada investor secara berkala INVESTOR 2. Menyerahkan dana 1. Menerbitkan Sukuk sebagai sertifikat kepemilikan atas underlying asset 6. Saat jatuh tempo, membayar sisa sewa 2. Kepemilikan aset/manfaat aset berpindah ke investor 5. Kepemilikan aset/manfaat aset berpindah ke investor EMITEN 3. Pihak ketiga membayar sewa UNDERLYING ASSET 3. Pihak ketiga menyewa aset PIHAK KETIGA
24 SUKUK MUDHARABAH INVESTOR 2. Menyerahkan dana 1. Menerbitkan Sukuk sebagai sertifikat kepemilikan atas underlying asset 5. Mengembalikan dana investor EMITEN KEGIATAN USAHA 3. Dana digunakan untuk modal kegiatan usaha 4. Sebagaian hasil usaha didistribusikan kepada investor KEUNTUNGAN USAHA 4. Sebagaian hasil usaha untuk emiten
25 KESESUAIAN SYARIAH Sukuk yang dierbitkan wajib disertai dengan pernyataan kesesuaian syariah dari Dewan Pengawas Syariah (DPS) atau Tim Ahli Syariah (TAS) Anggota DPS atau TAS wajib memiliki izin ASPM. Pernyataan kesesuaian syariah atas Sukuk merupakan: dokumen tambahan yang wajib disertakan dalam Pernyataan Pendaftaran wajib diungkapkan dalam Prospektus 28
26 KESESUAIAN SYARIAH Sukuk tidak lagi menjadi Efek Syariah jika: tidak lagi memiliki aset yang menjadi dasar Sukuk; dan/atau terjadi perubahan jenis Akad Syariah, isi Akad Syariah, dan/atau aset yang menjadi dasar Sukuk, yang menyebabkan bertentangan dengan Prinsip Syariah di Pasar Modal. Jika terjadi demikian, Sukuk berubah menjadi utang piutang dan Emiten wajib menyelesaikan kewajibannya kepada pemegang Sukuk. 28
27 PERJANJIAN PERWALIAMANATAN Kontrak Perwaliamanatan sukuk adalah perjanjian antara Emiten dan Wali Amanat dalam rangka penerbitan sukuk yang dibuat dalam bentuk akta notariil. Kontrak PWA Sukuk, wajib memuat diantaranya adalah: Uraian tentang akad syariah yang menjadi dasar sukuk; Uraian tentang aset yang menjadi dasar Sukuk; Penggunaan dana hasil penerbitan sukuk sesuai karakteristik akad; Besaran nisbah sesuai karakteristik akad; ketentuan mengenai nilai Sukuk berubah menjadi utang piutang jika Sukuk berubah menjadi utang piutang; penggantian aset yang menjadi dasar Sukuk jika terjadi kondisi tertentu; syarat dan ketentuan dalam hal Emiten akan mengubah jenis Akad Syariah, isi Akad Syariah, dan/atau aset yang menjadi dasar Sukuk; dll (sesuai POJK No.18 tentang Persyaratan dan Penerbitan Sukuk). 28
28 REGULASI TERKAIT PENERBITAN SUKUK 1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/POJK.04/2015 tentang Penerapan Prinsip Syariah di Pasar Modal 2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 16/POJK.04/2015 tentang Ahli Syariah Pasar Modal 3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Sukuk 4. Peraturan OJK No. 53 tentang Akad-Akad yang digunakan dalam Penerbitan Efek Syariah 5. Peraturan lain yang terkait Penawaran Umum 30
29 FATWA TERKAIT SUKUK Fatwa DSN-MUI Nomor 32/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah Fatwa DSN-MUI Nomor 33/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah Mudharabah Fatwa DSN-MUI Nomor 41/DSN-MUI/III/2004 tentang Obligasi Syariah Ijarah Fatwa DSN-MUI Nomor 69/DSN-MUI/VI/2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara Fatwa DSN-MUI Nomor 70/DSN-MUI/VI/2008 tentang Metode Penerbitan Surat Berharga Syariah Negara Fatwa DSN-MUI Nomor 95/DSN-MUI/VII/2004 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Wakalah Ketetapan Dewan Syariah Nasional - MUI No. 01/DSN-MUI/III/2012 Ketetapan Dewan Syariah Nasional - MUI No. 01/DSN-MUI/III/2012 tentang Kriteria Proyek Sesuai dengan Prinsip Syariah. Fatwa Dewan Syariah Nasional No.69 tentang SBSN Fatwa Dewan Syariah Nasional No.70 tentang Metode Penerbitan SBSN Fatwa Dewan Syariah Nasional No.71 tentang Sale and Lease Back Fatwa Dewan Syariah Nasional No.72 tentang SBSN Ijarah Sale and Lease Back Fatwa Dewan Syariah Nasional No.76 tentang SBSN Ijarah Asset To Be Leased 39
30 REKSA DANA SYARIAH Pengertian Struktur Reksa Dana Syariah Regulasi dan Fatwa Jenis Reksa Dana Perbedaan Reksa Dana Syariah dan Konvensional Keunggulan Reksa Dana Syariah Dewan Pengawas Syariah Seleksi Portofolio Penghitungan NAB Tips Investasi pada Reksa Dana 03
31 PENGERTIAN REKSA DANA SYARIAH UU Pasar Modal Pasal 1 angka 27 Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan menghimpun dana dari masyarakat pemodal Diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi Peraturan OJK Nomor 19 Tahun 2015 Reksa Dana Syariah adalah Reksa Dana sebagaimana dimaksud dalam Undang- Undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya Pengelolaannya tidak bertentangan dengan Prinsipprinsip Syariah di Pasar Modal 78
32 STRUKTUR REKSA DANA SYARIAH Keuntungan investasi diterima investor jika penyertaan reksa dana dijual Investor Saham Syariah Menguasakan/ Mewakilkan kepada Manajer Investasi (akad Wakalah) KIK Manajer Investasi & Bank Kustodian Investasi Sukuk Korporasi Sukuk Negara (SBSN) Instrumen Pasar Uang Syariah dan Efek Syariah Lainnya Fee/Ujrah 79
33 REGULASI & FATWA REKSA DANA SYARIAH Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 19/POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Reksa Dana Syariah Peraturan ini menjelaskan tentang jenis-jenis Reksa Dana Syariah dan tentang manajer investasi yang mengelola Reksa Dana Syariah, yang diwajibkan memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang ditunjuk oleh direksi Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No. 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi Untuk Reksa Dana Syariah Hasil investasi yang dibagikan harus bersih dari unsur non-halal, sehingga Manajer Investasi harus melakukan pemisahan bagian pendapatan yang mengandung unsur non halal dari pendapatan yang diyakini halal 80
34 JENIS REKSA DANA SYARIAH (RDS) RDS Pasar Uang RDS Pendapatan Tetap RDS Saham RDS Campuran Investasi ke instrumen pasar uang (deposito, sukuk tenor 1 tahun) Min 80% investasi di sukuk korporasi, SBSN Min 80% investasi di saham syariah Maks 79% masing 2x Investasi pada efek saham, sukuk, deposito RDS Terproteksi RDS Efek Luar Negeri RDS Sukuk RDS Indeks Beri proteksi 100% pokok dana jika tidak dicairkan sampai jatuh tempo Min 51% investasi di efek syariah luar negeri Min 85% investasi di Sukuk Mengikuti performa suatu indeks tertentu 81
35 JENIS REKSA DANA SYARIAH (RDS) RDS KIK Unit Penyertaan diperdagangkan di Bursa (ETF) RDS dimana Unit Penyertaan dapat diperjualbelikan dalam perdagangan di Bursa Efek Indonesia RDS ini memiliki sifat seperti saham RDS Penyertaan Terbatas (RDPT) Menghimpun dana pemodal professional (tidak penawaran umum) Terbatas hanya 50 pemodal dengan investasi minimal Rp.5 Milyar 82
36 PERBEDAAN REKSA DANA SYARIAH Perbedaan Reksa Dana Syariah Dan Non Syariah Reksa Dana Syariah Dikelola sesuai prinsip syariah Investasi hanya pada Efek Syariah yang diperbolehkan Terdapat mekanisme pembersihan harta Non-Halal (Cleansing) Dikelola oleh Manajer Investasi yang profesional dan mengerti kegiatan yang dilarang berdasarkan prinsip Syariah Reksa Dana Non Syariah Dikelola tanpa memperhatikan prinsip syariah Investasi pada seluruh Efek yang diperbolehkan Tidak menggunakan konsep pembersihan harta Dikelola oleh Manajer Investasi yang profesional 83
37 KEUNGGULAN REKSA DANA SYARIAH Diversifikasi Terjangkau Kemudahan 1 2 investasi 3 Investasi 4 Efisiensi Biaya dan Waktu Minimum investasi Rp Investasi pada berbagai jenis efek, dapat menyebarkan risiko atau memperkecil risiko mempermudah investor karena dikelola oleh Manajer Investasi yang profesional tidak perlu menganalisa investasi terus-menerus Biaya investasi rendah 84
38 KEUNGGULAN REKSA DANA SYARIAH Hasil yang 5 6 Terjamin 7 8 optimal Likuiditas Transparansi Informasi Sesuai dgn Syariah tingkat pertumbuhan nilai investasi yang lebih baik dan optimal dalam jangka panjang Pencairan dana Investasi dilakukan sewaktu-waktu Investor dapat mengetahui portofolio secara berkala Hanya dapat diinvestasikan di Efek Syariah 85
39 CARA MENGHITUNG NAB Penghitungan Nilai Aktiva Bersih (NAB) Portofolio Reksa Dana Saham A 300,000 Sukuk A 500,000 Pasar uang A 700,000 1,500,000 Disajikan sebesar nilai wajarnya Beban Operasional Beban pajak 50,000 Biaya jasa manajemen RD 25,000 Biaya lain-lain 15,000 90,000 Nilai Aktiva Bersih (NAB) 1,410,000 NAB per unit (unit beredar 1,000 unit) 1,410 Jumlah unit penyertaan yang dimiliki oleh seluruh investors 95
40 CARA MENGHITUNG NAB (2) NAB 15 Januari Portofolio Reksa Dana Saham A 300,000 Sukuk A 500,000 Pasar uang A 700,000 Beban Operasional Beban pajak 50,000 Biaya jasa manajemen RD 25,000 1,500,000 NAB 15 Juni Portofolio Reksa Dana Saham A 500,000 Sukuk A 550,000 Pasar uang A 710,000 Beban Operasional Beban pajak 50,000 Biaya jasa manajemen RD 25,000 1,760,000 Biaya lain-lain 15,000 90,000 Nilai Aktiva Bersih (NAB) 1,410,000 Biaya lain-lain 15,000 90,000 Nilai Aktiva Bersih (NAB) 1,670,000 NAB per unit (unit beredar 1,000 unit) 1,410 NAB per unit (unit beredar 1,000 unit) 1,670 96
41 TIPS BERINVESTASI REKSA DANA SYARIAH 1 Tentukan tujuan investasi 2 Kenali jenis Reksa Dana 3 Tentukan jangka waktu investasi 4 Pastikan Manajer Investasi tersebut memiliki izin 5 Baca dan teliti prospektus Reksa Dana 97
42 PRODUK INVESTASI LAINNYA Pengertian Efek Beragun Aset (EBA) Syariah Regulasi dan Fatwa EBA Syariah Pengertian Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) Syariah Regulasi dan Fatwa RDPT Syariah Konsep Dana Investasi Real Estate (DIRE) Syariah 03
43 PENGERTIAN EBA SYARIAH Efek Beragun Aset merupakan efek beragun asset yang portofolionya terdiri dari asset keuangan berupa piutang pembiayaan atau asset keuangan lainnya yang akad dan cara pengelolaannya tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal. 99
44 REGULASI EBA SYARIAH Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 20/POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Beragun Aset (EBA) Syariah Peraturan ini menjelaskan sebagai berikut: 1. Pihak yang akan melakukan penerbitan EBA Syariah 2. Manajer Investasi yang mengelola EBA Syariah 3. Penerbitan EBA Syariah wajib mendapat pernyataan kesesuian DPS 4. Anggota DPS dan TAS wajib memiliki izin Ahli Syariah Pasar Modal (ASPM) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 100
45 FATWA EBA SYARIAH Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia belum mengeluarkan fatwa tersendiri terkait EBA syariah. Namun secara prinsip, skema EBA syariah lebih tepat menggunakan akad ijarah muntahiya bi al-tamlik atau musyarakah mutanaqisah. Dalam hal ini, secara fiqih pendekatan analisisnya memakai metode analogi (qiyash). 101
46 PENGERTIA RDPT SYARIAH RDPT adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari pemodal profesional yang selanjutnya diinvestasikan oleh Manajer Investasi pada Portofolio Efek yang berbasis Kegiatan Sektor Riil Kriteria RDPT: 1. RDPT hanya ditawarkan kepada pemodal profesional dan tidak ditawarkan melalui penawaran umum 2. Ditawarkan tidak lebih dari 50 orang pemodal profesional 3. Minimal nilai investasi awal Rp. 5 Milyar 4. Dilarang melakukan investasi dalam kegiatan sektor riil di luar negeri. 103
47 REGULASI & FATWA RDPT SYARIAH Ketentuan RDPT syariah mengikuti regulasi dan fatwa yang sama seperti reksa dana syariah. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 19/POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Reksa Dana Syariah Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No. 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi Untuk Reksa Dana Syariah MODUL MODUL TRAINING OF OF TRAINER TRAINER KEUANGAN SYARIAH SYARIAH 104
48 KONSEP DIRE SYARIAH DIRE (Dana Investasi Real Estat) atau REITs (Real Estate Investment Trust): wadah untuk menghimpun dana masyarakat pemodal, yang selanjutnya diinvestasikan pada: aset real estat (Bangunan Mall, Hotel, Rumah Sakit) aset yang berkaitan dengan real estat dan atau kas dan setara kas. DIRE diwajibkan menginvestasikan setidaknya 80% dari dana yang dikelolanya ke sektor properti, dimana minimal 50% harus berbentuk aset properti langsung 106
49 REGULASI DIRE SYARIAH DIRE Syariah dapat mengacu pada peraturan Bapepam-LK, yang telah menerbitkan 4 (empat) peraturan terkait Dana Investasi Real Estat (DIRE) berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (DIRE KIK) pada 18 Desember 2007: 1) Peraturan Nomor IX.C.15 tentang Pernyataan Pendaftaran dalam Rangka Penawaran Umum oleh DIRE KIK. 2) Peraturan Nomor IX.C.16 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Prospektus dalam Rangka Penawaran Umum oleh DIRE KIK. 3) Peraturan Nomor IX.M.1 tentang Pedoman Bagi Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang Melakukan Pengelolaan DIRE KlK. 4) Peraturan Nomor IX.M.2 tentang Pedoman Kontrak Investasi Kolektif DIRE KIK. Peraturan-peraturan tersebut masih dalam tahapan proses konversi ke Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK). 107
50 FATWA DIRE SYARIAH DSN-MUI belum mengeluarkan fatwa tersendiri tentang DIRE Syariah. Tiga tema besar yang dapat dikaji secara syariah dengan pendekatanpendekatan akad yang dapat digunakan, yaitu: 1. Pengelolaan Dana Investasi 2. Penyewaan Aset 3. Fungsi Kustodian 4. Manajer Properti 108
51 Terima Kasih Wassalamualaikum Wr Wb Direktorat Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan Gedung Sumitro Djojohadikusumo Lt. 2 Jl. Lapangan Banteng Timur No 2 4 Jakarta
PRODUK DAN REGULASI PASAR MODAL SYARIAH. Training of Trainer Modul
PRODUK DAN REGULASI PASAR MODAL SYARIAH Training of Trainer Modul Regulasi di Pasar Modal Syariah 2 Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang
Lebih terperinciBAB II PASAR MODAL SYARIAH DAN PROSES SCREENING DES
20 BAB II PASAR MODAL SYARIAH DAN PROSES SCREENING DES A. Pasar Modal Syariah 1. Pengertian Pasar Modal Syariah Definisi pasar modal sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (UUPM)
Lebih terperinciASPEK SYARIAH TERHADAP SUKUK
iaccountax ASPEK SYARIAH TERHADAP SUKUK SUKUK Sukuk berasal dari bahasa arab, yaitu dari kata صك dengan bentuk jamaknya (plural) adalah صكوك, yang berarti certificate. Dalam Sharia Standar yang dikeluarkan
Lebih terperinciSUKUK. MOHAMAD TOYYIB WIBIKSANA KAJIAN PEKANAN LISENSI 5 Mei 2010
SUKUK MOHAMAD TOYYIB WIBIKSANA KAJIAN PEKANAN LISENSI 5 Mei 2010 Pengertian Sukuk ص ك و ك) ) adalah istilah yang berasal dari bahasa Arab dan merupakan bentuk jamak (plural) dari kata Sakk ( ص ك ك ), yang
Lebih terperinci-2- a. memperluas cakupan pihak yang wajib menggunakan Daftar Efek Syariah yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan; b. memperluas cakupan jenis Ef
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I KEUANGAN OJK. Efek. Syariah. Kriteria. Penerbitan. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 137) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN
Lebih terperinciSOSIALISASI. POJK Nomor 35/POJK.04/2017 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah. Jakarta, 2017
SOSIALISASI POJK Nomor 35/POJK.04/2017 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah Jakarta, 2017 Direktorat Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan PRESS CONFERECE 1 AGENDA Latar Belakang, Tujuan,
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-181/BL/2009 TENTANG PENERBITAN
Lebih terperinci- 1 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 35 /POJK.04/2017 TENTANG KRITERIA DAN PENERBITAN DAFTAR EFEK SYARIAH
- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 35 /POJK.04/2017 TENTANG KRITERIA DAN PENERBITAN DAFTAR EFEK SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran : Fatwa Dewan Syariah Nasional NO: 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi Untuk Reksa Dana Syariah.
LAMPIRAN Lampiran : Fatwa Dewan Syariah Nasional NO: 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi Untuk Reksa Dana Syariah. FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 20/DSN-MUI/IV/2001 Tentang PEDOMAN
Lebih terperinciSeri SR-005. Tumbuhkan Semangat Pendidikan dengan Sukuk Negara Ritel.
Tumbuhkan Semangat Pendidikan dengan Sukuk Negara Ritel Instrumen Investasi berbasis Syariah yang Aman dan Menguntungkan www.valburysecurities.co.id 2013 PERKEMBANGAN PASAR KEUANGAN SYARIAH & SUKUK NEGARA
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP- 130 /BL/2006 TENTANG PENERBITAN
Lebih terperinciDaftar Isi. Mengenal Pasar Modal Syariah 1
Daftar Isi Visi & Misi Pasar Modal Syariah Logo dan Tagline Konsep Pasar Modal Syariah Saham Syariah Sukuk Reksa Dana Syariah Efek Beragun Aset Syariah Ahli Syariah Pasar Modal Layanan Syariah di Pasar
Lebih terperinciBAB III KEPUTUSAN KETUA BAPEPAM DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-314/BL/2007 TENTANG KRITERIA DAN PENERBITAN DAFTAR EFEK SYARIAH
BAB III KEPUTUSAN KETUA BAPEPAM DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-314/BL/2007 TENTANG KRITERIA DAN PENERBITAN DAFTAR EFEK SYARIAH A. Bapepam dan Lembaga Keuangan 1. Sejarah penggabungan Bapepam dan Lembaga
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /POJK.04/2016 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT SYARIAH BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /POJK.04/2016 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT SYARIAH BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Lingkungan Investasi 2.1.1 Pengertian Investasi Lingkungan investasi meliputi berbagai jenis sekuritas atau efek yang ada, di mana dan bagaimana mereka diperjualbelikan. Proses
Lebih terperinci2017, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG KRITERIA DAN PENERBITAN DAFTAR EFEK SYARIAH. BAB I KETENTUAN UMUM Pa
No.137, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Efek. Syariah. Kriteria. Penerbitan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6083) PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN
Lebih terperinciNama Perusahaan : Nama Pemberi Tanggapan : No. Tlp/Ext. : OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR / POJK.04/2017 TENTANG KRITERIA DAFTAR EFEK SYARIAH
Lebih terperinciOTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENERBITAN DAN PERSYARATAN SUKUK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/ TENTANG PENERBITAN DAN PERSYARATAN SUKUK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Undang-undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27).
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Reksa Dana Menurut Undang-undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27). Reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun
Lebih terperinciPASAR MODAL INDONESIA
PASAR MODAL INDONESIA Definisi Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa
Lebih terperinciIslamic Wealth Management
Islamic Wealth Management Apakah Anda ingin mencapai tujuan finansial Anda sesuai dengan prinsip Syariah? Ketahui Tujuan Finansial Syariah Anda Apakah produk finansial Syariah itu? Produk finansial syariah
Lebih terperinciPERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2014 TENTANG PENERBITAN SUKUK
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2014 TENTANG PENERBITAN SUKUK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, Menimbang
Lebih terperinciInvestasi Anda Untuk Indonesia Lebih Sejahtera
Investasi Untuk Pembangunan Bangsa Investasi Anda Untuk Indonesia Lebih Sejahtera KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG DIREKTORAT PEMBIAYAAN SYARIAH Gedung A.A. Maramis II Lantai
Lebih terperinciINVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH
INVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH Mengapa Perlu Berinvestasi? PASAR MODAL Pasar Modal adalah mekanisme transaksi jual beli efek antara penjual dan pembeli (individu, korporasi, pemerintah) Pasar perdana
Lebih terperinciPENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM.
PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM. PENGERTIAN PASAR MODAL Bursa efek merupakan arti fisik dari pasar modal. Pada tahun 2007, Bursa Efek Jakarta
Lebih terperinci2017, No Indonesia Nomor 3608); 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.36, 2017 KEUANGAN OJK. Investasi Kolektif. Multi Aset. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6024) PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR
Lebih terperinciOTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2014 TENTANG PENERBITAN REKSA DANA SYARIAH
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2014 TENTANG PENERBITAN REKSA DANA SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.266, 2015 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. OJK. Pasar Modal. Prinsip Syariah. Penerapan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5755). PERATURAN OTORITAS JASA
Lebih terperinciCERDAS INVESTASIKU, CERAH MASA DEPANKU BURSA EFEK INDONESIA
CERDAS INVESTASIKU, CERAH MASA DEPANKU Potret diri kita? Bergantung terhadap pekerjaan tetap saat ini Merasa hidup saat ini sangat nyaman Hasil survey Boston Consulting Group: 90% warga Indonesia mengatakan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Menurut Undang-undang Pasar Modal nomor 8 Tahun 1995 pasal 1, ayat (27):
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Reksadana Menurut Undang-undang Pasar Modal nomor 8 Tahun 1995 pasal 1, ayat (27): Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Reksa dana adalah wadah pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Reksa dana adalah wadah pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di pasar dengan cara membeli
Lebih terperincicommit to user BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan pasti akan membutuhkan dana sebagai modal tambahan untuk menjalankan operasinya. Modal yang digunakan oleh perusahaan tersebut dapat berasal dari
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN 18/POJK.04/2015 TENTANG PENERBITAN DAN PERSYARATAN SUKUK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18/POJK.04/2015 TENTANG PENERBITAN DAN PERSYARATAN SUKUK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN... TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN... TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa strategi dan kebijakan
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara Umum reksa dana syariah dan reksa dana konvesional tidak jauh
BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Pengertian Reksa Dana Syariah Secara Umum reksa dana syariah dan reksa dana konvesional tidak jauh berbeda, namun secara fundamental terdapat
Lebih terperinciPasar Modal SMAK BPK Penabur, Cirebon 30 April 2015
Pasar Modal SMAK BPK Penabur, Cirebon 30 April 2015 Pasar Modal Pasar Modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. 2 Fungsi Pasar
Lebih terperinciREKSA DANA. PT DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT, August 2007
REKSA DANA PT DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT, August 2007 Reksa Dana UNDANG-UNDANG PASAR MODAL No. 8 tahun1995, BAB I, Pasal 1 Ayat 27 : Reksa Dana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF
- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciLAPORAN ASET NETO. Per 31 Desember 2013 NBDU : Nama Dana Pensiun : Jenis Program : Tahunan (Audited) 2013 Tahunan (Audited) 2012
1 ASET INVESTASI (Nilai Wajar) Surat Berharga Negara Tabungan Deposito on Call Deposito Berjangka Sertifikat Deposito Sertifikat Bank Indonesia Saham Obligasi Sukuk Unit Penyertaan Reksadana RD Pasar Uang,
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa strategi dan kebijakan pembangunan
Lebih terperinciMANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH
MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH SESI 11: Pasar Modal Syariah (PMS) Achmad Zaky,MSA.,Ak.,SAS.,CMA.,CA Definisi PMS Pasar Modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan
Lebih terperinciLAPORAN ASET NETO. Per 30 Juni 2013 NBDU : Nama Dana Pensiun : Jenis Program : Semester I 2013 Semester II 2012
1 ASET INVESTASI (Nilai Wajar) Surat Berharga Negara Tabungan Deposito on Call Deposito Berjangka Sertifikat Deposito Sertifikat Bank Indonesia Saham Obligasi Sukuk Unit Penyertaan Reksadana RD Pasar Uang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pasar modal syariah. Masalah asymmetric information yang dihadapi oleh industri
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk beragama Islam terbesar di dunia. Potensi ini seharusnya bisa menjadi pasar yang besar bagi industri perbankan
Lebih terperinciLAPORAN ASET NETO. Per 31 Desember 2012 NBDU : Nama Dana Pensiun : Jenis Program : Tahunan (Audited) 2012 Tahunan (Audited) 2011
1 ASET INVESTASI (Nilai Wajar) Surat Berharga Negara Tabungan Deposito on Call Deposito Berjangka Sertifikat Deposito Sertifikat Bank Indonesia Saham Obligasi Sukuk Unit Penyertaan Reksadana RD Pasar Uang,
Lebih terperinciSTIE DEWANTARA Pasar Modal
Pasar Modal Manajemen Lembaga Keuangan, Sesi 3 Pengertian Dalam arti sempit Pasar Modal = Bursa efek, yaitu tempat terorganisasi yang mempertemukan penjual dan pembeli efek yang dilakukan secara langsung
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 19/POJK.04/2015 TENTANG PENERBITAN DAN PERSYARATAN REKSA DANA SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 19/POJK.04/2015 TENTANG PENERBITAN DAN PERSYARATAN REKSA DANA SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.399, 2015 KEUANGAN OJK. Reksa Dana. Terproteksi. Penjaminan. Indeks. Pedoman Pengelolaan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5817).
Lebih terperinciOTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2016 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT SYARIAH BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinci- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 48 /POJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA TERPROTEKSI, REKSA DANA DENGAN PENJAMINAN, DAN REKSA
Lebih terperinciDana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti
Laporan Arus Kas Periode 01 Januari 2016 s.d. 30 April 2016 Deskripsi 01/01/2016-30/04/2016 01/01/2016-31/03/2016 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Bunga/Bagi Hasil 9.362.060.278,00 6.037.200.50
Lebih terperinciDana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti
Laporan Neraca ASET INVESTASI (Harga Historis) Surat Berharga Negara 102.978.183.00 84.665.683.00 Tabungan 183.688.885,00 579.633.18 Deposito on Call 11.929.000.00 Deposito Berjangka 204.066.000.00 234.266.000.00
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sektor ekonomi dan keuangan mengalami banyak perkembangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sektor ekonomi dan keuangan mengalami banyak perkembangan untuk mencari model ekonomi yang lebih komprehensif.salah satu alternatif pilihan adalah mengembangkan
Lebih terperinciNo Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Dana Investasi Real Estat Syariah berbentuk Kontrak Investasi Kolektif memberikan acuan kepada Ma
No.5912 TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I KEUANGAN OJK. Investasi. Kolektif. Kontrak. Syariah. Real Estat. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 151) PENJELASAN ATAS PERATURAN
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
www.bpkp.go.id UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa strategi dan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR.19 TAHUN 2008 TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR.19 TAHUN 2008 TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa strategi dan kebijakan pembangunan
Lebih terperinciPERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH PADA MANAJER INVESTASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2016 TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH PADA MANAJER INVESTASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. ketidakpastian sehingga dibutuhkan kompensasi atas penundaan tersebut.
15 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Investasi 2.1.1 Pengertian Investasi Investasi adalah bentuk penundaan konsumsi masa sekarang untuk memperoleh konsumsi di masa yang akan datang, di mana di dalamnya terkandung
Lebih terperinciDana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti
Laporan Neraca ASET INVESTASI (Harga Historis) Surat Berharga Negara 126.026.683.00 102.978.183.00 Tabungan 319.181.46 183.688.885,00 Deposito on Call 16.200.000.00 11.929.000.00 Deposito Berjangka 178.308.000.00
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-208/BL/2012 TENTANG KRITERIA DAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 19 /POJK.04/2016 TENTANG PEDOMAN BAGI MANAJER INVESTASI DAN BANK KUSTODIAN YANG MELAKUKAN PENGELOLAAN DANA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat diperoleh dari pasar modal oleh para pemodal (investor), baik informasi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal membawa peranan yang cukup penting dalam kegiatan perekonomian, bahkan pasar modal juga dapat dipandang sebagai salah satu barometer kondisi perekonomian
Lebih terperinciOTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENETAPAN DAN PENERBITAN DAFTAR EFEK SYARIAH
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2017 TENTANG PENETAPAN DAN PENERBITAN DAFTAR EFEK SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS
Lebih terperinci-2- ditujukan untuk meningkatan perlindungan terhadap investor yang menginvestasikan dananya melalui jasa Pengelolaan Portofolio Nasabah Secara Indivi
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I KEUANGAN OJK. Portofolio Efek. Nasabah. Individual. Pengelolaan. Pedoman. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 121) PENJELASAN ATAS PERATURAN
Lebih terperinciEdisi Tahun 2013 DIREKTORAT PEMBIAYAAN SYARIAH DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG KEMENTERIAN KEUANGAN
Edisi Tahun 2013 DIREKTORAT PEMBIAYAAN SYARIAH DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG KEMENTERIAN KEUANGAN Istilah yang berasal dari Bahasa Arab: (ص ك ( Sakk Singular (ص ك و ك) Sukuk Plural Dokumen, Sertifikat,
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. yang menghitung indeks harga rata rata saham untuk jenis saham saham yang
12 BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Jakarta Islamic Indeks Jakarta Islamic Index adalah salah satu indeks saham yang ada di Indonesia yang menghitung indeks harga rata rata saham untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan di Indonesia. Hal ini diperkuat dengan munculnya Undang-Undang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar Modal merupakan pasar yang memperjualbelikan berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang terdiri dari Surat Pengakuan Hutang, Obligasi, Saham, Surat Berharga
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN
-1- RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan keahlian untuk mengelola investasinya. Menurut Undang-Undang Republik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Reksa Dana merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk
Lebih terperinciMENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL
MENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL Outline 1 3 Hasil Survey Nasional Keuangan Indonesia 2 Pengantar Investasi Konsep Umum dan Ruang Lingkup Pasar Modal 4 Pasar Modal Syariah 5 Layanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bersifat hutang dikenal dengan nama obligasi (Husnan, 2001:4).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar modal merupakan
Lebih terperinciDr. Iwan P. Pontjowinoto 1
Dr. Iwan P. Pontjowinoto RISIKO PADA ASSET & LIABILITIES PRODUK SYARIAH Laporan Aktiva Bank Syariah Aktiva Bank Syariah setidaknya menyajikan pos-pos sbb.: Aset Setara Kas, terdiri dari: Kas, Penempatan
Lebih terperinciSALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 49 /SEOJK.04/2016 TENTANG
Yth. Manajer Investasi di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 49 /SEOJK.04/2016 TENTANG KRITERIA KHUSUS PRODUK INVESTASI DI BIDANG PASAR MODAL DALAM RANGKA MENDUKUNG UNDANG-UNDANG
Lebih terperinciDANA PENSIUN PERHUTANI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO Per 31 Desember Ref
Jumlah % ASET 1 INVESTASI (Nilai Wajar) Tabungan pada Bank 0 0 0 0,00 Deposito on call pada Bank 0 0 0 0,00 Deposito Berjangka pada Bank 1 6,000,000,000 20,000,000,000 (14,000,000,000) 30 Sertifikat Deposito
Lebih terperinciBAB IV SCREENING DES DI PT. BETONJAYA MANUNGGAL TBK. A. Analisis Implementasi Screening DES di PT. Betonjaya Manunggal Tbk
50 BAB IV SCREENING DES DI PT. BETONJAYA MANUNGGAL TBK A. Analisis Implementasi Screening DES di PT. Betonjaya Manunggal Tbk DES merupakan kumpulan efek yang tidak bertentangan dengan prinsipprinsip syariah
Lebih terperinciPASAR MODAL SYARIAH. Pengantar Investasi Sukuk Saham Syariah Reksa Dana Syariah, EBA, RDPT, DIRE. Perencanaan Keuangan.
iaccountax PASAR MODAL SYARIAH Pengantar Investasi Sukuk Saham Syariah Reksa Dana Syariah, EBA, RDPT, DIRE Perencanaan Keuangan IKNB syariah Modul Training of Trainer Keuangan Syariah SAHAM SYARIAH IKNB
Lebih terperinci2016, No Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan
No.61, 2016 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Investasi Kolektif. Real Estat. Bank Kustodian. Manajer Investasi. Pedoman. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Nomor 5867) PERATURAN
Lebih terperinciDEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA
1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciDana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Januari 2017 s/d 31 Januari 2017
Laporan Arus Kas Per 01 Januari 2017 s/d 31 Januari 2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Bunga/Bagi Hasil 5.657.375.000 Penerimaan Dividen 0 Penerimaan Sewa 0 Pendapatan Investasi Lain 0 Pelepasan
Lebih terperinciPENGENALAN & PERKEMBANGAN TERKINI INDUSTRI REKSA DANA
PENGENALAN & PERKEMBANGAN TERKINI INDUSTRI REKSA DANA Edukasi Wartawan Malang, 27 Januari 2015 AGENDA 1. Industri Reksa Dana 2. Data Industri Reksa Dana 3. Pengembangan Industri Reksa Dana MEKANISME KEGIATAN
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. posisi keuangannya. Secara faktual, pasar modal telah menjadi financial nervecentre
BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A. Pasar Modal Indonesia Pasar modal merupakan salah satu tonggak penting dalam perekonomian dunia saat ini. Banyak industri dan perusahaan yang
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 64 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF
- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 64 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan dengan surat utang (debt instrument), misalnya obligasi. Keuntungan dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan memerlukan dana yang bersumber dari luar perusahaan untuk pengembangan usahanya. Dana luar itu, selain berupa pinjaman dari bank dapat pula dilakukan
Lebih terperinciDana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Januari 2017 s/d 31 Agustus 2017
http://192.168.1.15/popup/v_arus_kas.php?t1=mdevmdevmjaxnw=... Laporan Arus Kas Per 01 Januari 2017 s/d 31 Agustus 2017 Deskripsi 01/01/2017-31/08/2017 01/01/2017-31/07/2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Lebih terperinciDana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Aset Neto Per 28 Februari 2017
Laporan Aset Neto Per 28 Februari 2017 ASET INVESTASI (Nilai Wajar) Surat Berharga Negara 144.460.956.000 Tabungan 345.101.805 Deposito On Calls 0 Deposito Berjangka 115.660.000.000 Sertifikat Deposito
Lebih terperinci2008, No c. bahwa potensi sumber pembiayaan pembangunan nasional yang menggunakan instrumen keuangan berbasis syariah yang memiliki peluang besa
No. 70, 2008 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA APBN. KEUANGAN. Pengelolaan. Pendapatan. Syariah. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4852) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciDana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Mei 2017 s/d 31 Mei 2017
http://192.168.1.16/popup/v_arus_kas.php?t1=mdevmduvmjaxn... Laporan Arus Kas Per 01 Mei 2017 s/d 31 Mei 2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Bunga/Bagi Hasil 3.813.471.000 Penerimaan Dividen
Lebih terperinciDana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 April 2017 s/d 30 April 2017
http://192.168.1.16/popup/v_arus_kas.php?t1=mdevmdqvmjaxn... Laporan Arus Kas Per 01 April 2017 s/d 30 April 2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Bunga/Bagi Hasil 5.089.875.000 Penerimaan
Lebih terperinciDana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Maret 2017 s/d 31 Maret 2017
http://192.168.1.16/popup/v_arus_kas.php?t1=mdevmdmvmjaxn... Laporan Arus Kas Per 01 Maret 2017 s/d 31 Maret 2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Bunga/Bagi Hasil 4.826.687.500 Penerimaan
Lebih terperinciDana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Juni 2017 s/d 30 Juni 2017
http://192.168.1.16/popup/v_arus_kas.php?t1=mdevmdyvmjaxn... Laporan Arus Kas Per 01 Juni 2017 s/d 30 Juni 2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Bunga/Bagi Hasil 3.795.024.500 Penerimaan Dividen
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Reksadana Definisi Reksadana menurut UU Pasar Modal No.8/1995 adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan
Lebih terperinci2 baik dalam jangka pendek, menengah, dan panjang, Dana Pensiun dapat memenuhi kewajiban pembayaran manfaat kepada Peserta. Untuk itu, Dana Pensiun me
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI KEUANGAN. OJK. Dana Pensiun. Investasi. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 82). PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3 /POJK.05/2015
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akibat guncangan ekonomi global menjadi suatu jawaban akan kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebangkitan industri keuangan syariah di tengah-tengah dominasi industri keuangan konvensional yang beberapa dekade terakhir mengalami keruntuhan akibat guncangan ekonomi
Lebih terperinci- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 21 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PORTOFOLIO EFEK UNTUK KEPENTINGAN NASABAH SECARA INDIVIDUAL DENGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pihak yang memerlukan dana (investee) dengan pihak yang kelebihan dana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan salah satu media yang mempertemukan antara pihak yang memerlukan dana (investee) dengan pihak yang kelebihan dana (investor). Investee akan menjual
Lebih terperinciMANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH
MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH SESI 13: Reksadana Syariah Achmad Zaky,MSA.,Ak.,SAS.,CMA.,CA Definisi Inggris unit Trust unit (saham) kepercayaan Amerika mutual fund dana bersama Jepang investment fund pengelolaan
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2015 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2015 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER
Lebih terperinciLAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: /SEOJK.05/2015 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA
LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: /SEOJK.05/05 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN INVESTASI TAHUNAN DANA PENSIUN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu suatu sistem ekonomi yang berlandaskan Al-Quran dan Al-Hadits beberapa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan dan perkembangan sistem ekonomi berbasis syariah (Islam) yaitu suatu sistem ekonomi yang berlandaskan Al-Quran dan Al-Hadits beberapa tahun terakhir
Lebih terperinciPERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2014 TENTANG PENERBITAN SUKUK
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2014 TENTANG PENERBITAN SUKUK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, Menimbang
Lebih terperinciBAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. aktif diperdagangkan hingga penelitian ini dilakukan.
BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam skripsi ini adalah reksa dana saham berbasis syariah yang aktif diperdagangkan hingga penelitian ini dilakukan. III.1.1
Lebih terperinci