Tugas Kapita Selekta Miniaturization

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Tugas Kapita Selekta Miniaturization"

Transkripsi

1 Tugas Kapita Selekta Miniaturization Di Susun Oleh : Nama : Sandi Sarfani Nim : SISTEM KOMPUTER KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016

2 Miniaturization Gambaran evolusi miniaturisasi sistem rekayasa dan perangkat yang diprakarsai setengah abad yang lalu. Tren miniaturisasi lebih lanjut dari perangkat untuk skala atom utama tidak hanya akan terus akan menjadi teknologi dominan pembangunan di paruh pertama abad baru jika tidak ada lagi. pembangunan tersebut akan membutuhkan perubahan signifikan dalam setiap aspek desain dan pembuatan, serta produksi manajemen atas praktek teknik tradisional. Produksi komponen perangkat miniatur dan rekayasa sistem mikro dan nano jelas di luar kemampuan peralatan mesin saat ini. Membentuk komponen perangkat geometri yang kompleks dalam skala mikrometer dengan akurasi dimensi tinggi memerlukan penggunaan proses fisik-kimia yang spesifik dan dikendalikan dengan hati-hati. Banyak dari proses ini menghasilkan efek samping atau intrinsik yang perlu diperhitungkan dalam tahap awal pertimbangan desain. Sifat dari ukuran menit dari produk ini juga menciptakan banyak masalah dalam perakitan, pengemasan dan pengujian. pengantar Abad ke-20 yang berakhir beberapa tahun yang lalu itu penuh kegembiraan untuk insinyur. salah satu akan menyimpulkan dari prestasi rekayasa besar disajikan pada Tabel 1 bahwa setiap salah satu dari ini prestasi telah memberikan kontribusi besar terhadap standar hidup yang tinggi yang kita nikmati saat ini. Sementara tidak ada yang bisa memprediksi apa prestasi rekayasa besar di abad baru akan, banyak peneliti terkemuka berjanji bahwa prestasi ini akan jauh lebih signifikan untuk kesejahteraan manusia daripada yang disajikan pada Tabel 1 untuk abad terakhir. Tabel 2 menunjukkan beberapa produk industri memperkirakan bahwa kita bisa meramalkan terjadi pada akhir ini abad. Satu mungkin langsung setuju bahwa banyak dari produk industri masa depan yang tercantum adalah hasil dari prestasi teknologi baru yang memang jauh melampaui imajinasi kita.

3 Miniaturisasi - Sebuah Inspirasi oleh Richard Feynman Dalam salah satu koran klasik yang paling sering dikutip dari waktu terakhir kami, Nobel Laureate oleh nama Richard Feynman menawarkan lapangan di mana sedikit yang telah dilakukan tapi di mana sebuah sejumlah besar dapat dilakukan dalam prinsip. Bidang ini adalah "Miniaturisasi ". Sistem biologis yang luar biasa Sekarang izinkan saya mengutip apa yang ia tulis di koran : " Dalam sel terkecil semua informasi bagi organisasi makhluk yang kompleks seperti diri kita sendiri dapat disimpan. Semua informasi ini - apakah kita memiliki mata coklat atau bahwa dalam embrio tulang rahang yang pertama harus mengembangkan dengan lubang kecil di samping sehingga kemudian saraf dapat tumbuh melalui itu - semua informasi ini terkandung dalam fraksi yang sangat kecil dari sel di bentuk molekul DNA rantai panjang di mana sekitar 50 atom digunakan untuk satu bit informasi tentang sel". Dia melanjutkan dengan menulis: "Biologi tidak hanya menulis informasi; itu adalah melakukan sesuatu tentang hal itu. " Teknik dasar yang Feynman diusulkan untuk pembuatan miniatur perangkat dan sistem yang terlibat menguap bahan dan bahan isolasi terlampir ( dalam skala atom ) - lapisan demi lapis dengan sintesis kimia berikutnya. Ide yang berfungsi sebagai dasar dari apa yang kita sebut sebagai " nanoteknologi " hari ini. Miniaturisasi - Core Manufacturing Teknologi abad ke-21 Sementara prediksi Dr. Feynman di miniaturisasi mungkin telah termotivasi oleh sendiri keingintahuan ilmiah, keyakinan dan kenyataannya adalah bahwa miniaturisasi juga masuk akal ekonomi. Telah ada peningkatan permintaan oleh konsumen untuk produk cerdas dan multi-fungsional. Misalnya, debut telepon seluler genggam menetapkan satu dekade lalu merevolusi lisan telekomunikasi antara orang di seluruh dunia. Kita sekarang memproduksi set yang sama tidak hanya untuk transceive pesan suara tetapi mereka juga dapat transceive gambar warna dan gambar video, , serta akses ke Internet. perangkat cerdas dan multifungsi tersebut memiliki menjadi fakta kehidupan modern-hari untuk miliaran orang dalam masyarakat kita. tren permintaan pasar ini untuk cerdas, produk konsumen multifungsional hanya dapat dipenuhi dengan kemasan lebih dan lebih sensor, aktuator dan prosesor menjadi produk jadi lebih kecil. Hanya ada satu cara yang industri dapat mencapai paradigma baru ini permintaan pasar. Itu adalah "miniaturisasi". Miniaturisasi juga membuat banyak akal rekayasa karena saya akan meringkas di bawah ini : 1. sistem kecil dapat bergerak atau berhenti lebih cepat dari sistem yang lebih besar karena rendah mekanik kelembaman. Mereka dengan demikian ideal untuk gerakan presisi dan untuk aktuasi cepat.

4 2. sistem miniatur mengalami distorsi kurang panas dan getaran mekanik karena rendah massa. 3. perangkat miniatur sangat cocok untuk aplikasi biomedis dan kedirgantaraan karena ukuran menit mereka. 4. sistem Kecil memiliki stabilitas dimensi yang lebih tinggi pada suhu tinggi karena penerbangan termal ekspansi. 5. Ukurannya lebih kecil dari sistem berarti kebutuhan ruang kurang. Fitur ini memungkinkan kemasan komponen yang lebih fungsional dalam satu perangkat. 6. Kurang kebutuhan material dalam sistem yang lebih kecil berarti biaya produksi yang rendah dan angkutan. 7. Menjadi kecil, mereka dapat diproduksi massal dalam batch. Microsystems Technology Istilah "micromachining" diciptakan pada tahun Ini adalah teknologi yang menghasilkan perangkat komponen yang berkisar dari satu mikrometer ke satu milimeter. Untuk memberikan gambaran mikro timbangan, satu mikrometer adalah sekitar sepersepuluh diameter rambut manusia. Microsystems yang termasuk " sistem microelectromechanical " (MEMS) telah diproduksi dengan menggunakan banyak teknik fabrikasi mikro yang sama dikembangkan untuk IC. Ringkasan Microsystems tersedia produk disajikan pada Gambar 2. Banyak produk yang disajikan pada Gambar.2 telah berhasil dikomersialkan. Itu diproyeksikan pendapatan MEMS dan Microsystems adalah di kisaran $ 12 sampai $ dengan Tahun keberhasilan komersial beberapa produk ini dan

5 prospek pasar berkembang ditunjukkan pada Gambar 3. Terlepas dari kenyataan bahwa hampir semua teknik fabrikasi mikro yang dikembangkan untuk produksi IC digunakan secara ekstensif untuk MEMS berbasis silikon dan Microsystems, ada perbedaan yang signifikan dalam desain dan pembuatan produk-produk ini seperti yang dirangkum dalam Tabel.3. Nanoteknologi - The Ultimate Miniaturisasi Nanoteknologi seperti yang terinspirasi oleh presentasi Richard Feynman pada tahun 1959, adalah munculteknologi manufaktur yang akan memungkinkan para insinyur untuk memproduksi perangkat dan struktur di skala nanometer. Satu nanometer (nm) adalah sama dengan 10-9 meter yang lain adalah 3 perintah besarnya lebih kecil dari mikrometer. Sepuluh atom hidrogen bahu-ke-bahu rentang satu nanometer. Satu mungkin melihat nanoteknologi

6 sebagai seni ilmu membangun kompleks praktis perangkat dengan presisi atom dengan sifat yang diinginkan dan karakteristik. Struktur ini terbuat dari 60 atom karbon dikemas dalam bentuk bola dengan diameter 0,7 nm. Ada telah sejak struktur nano geometri lainnya partikel, kabel dan tabung yang terbuat dari karbon, silikon, galium nitrida dan lainnya bahan semikonduktor yang dihasilkan oleh para ilmuwan dan insinyur dari berbagai belahan dunia. Saat ini, aplikasi utama partikel nano dalam penemuan obat dan pengiriman, sedangkan kawat nano dan tabung yang digunakan untuk gerbang dan switch di nano elektronik dan perangkat. Dasar geometri struktur nano ini kemungkinan akan menyebabkan produksi roda gigi dan bantalan di nano sisik di masa mendatang. Pembuatan komponen perangkat nano melibatkan berikut tiga langkah utama : Langkah 1 : Isolasi atom bahan yang dipilih : mikroskop atom ( AFM ) dan Scanning tunneling mikroskop ( STM ) digambarkan pada Gambar 4 digunakan untuk mengisolasi atom, biasanya dari "lunak" bahan seperti emas. Itu AFM digunakan untuk atom "push" dari permukaan bahan dasar dalam diinginkan arah, sedangkan STM yang digunakan untuk menghancurkan ikatan atom pada permukaan peduli dengan lokal meledaknya arus listrik di ujung probe. Langkah 2 : Majelis atom longgar : atom melonggarkan yang "diangkut" ke lokasi yang diinginkan untuk membentuk bentuk dimaksudkan dengan ujung yang sama dari AFM atau dengan jarum - ujung probe dari STM yang digunakan dalam "breakingloose" atom tersebut. Langkah 3 : Re - ikatan atom : kimia sintetik adalah teknik yang biasa digunakan untuk ikatan atom agregat. Para ilmuwan di seluruh dunia juga mengembangkan cara biologis untuk tujuan yang sama. "Mesin molekuler Alam" yang terlibat dalam protein menghasilkan, enzim dan antibodi yang kandidat utama untuk tujuan tersebut. Berbagai upaya telah dilakukan oleh para insinyur dan ilmuwan di komputer dan "Chip" perusahaan untuk mengembangkan "satu-elektron transistor" dan sirkuit nanotube. transistor elektron tunggal kerja pada prinsip memanipulasi arah spin elektron tunggal untuk bertindak sebagai "on dan off" switch. sistem

7 nanoelectromechanical (NEMS) akan selangkah lebih dekat dengan kenyataan pada Keberhasilan perkembangan tersebut. Miniaturisasi di Mikro dan Nano Scales Gambar 1 menunjukkan bahwa dua perkembangan teknologi saat ini berkaitan dengan miniaturisas teknologi perangkat dan sistem rekayasa Microsystems (MST) yang dimulai pada tahun 1947 dan lebih perkembangan baru dalam nanoteknologi (NT). Perkembangan MST telah mencapai tahap kematangan bahwa banyak produk miniatur seperti yang disajikan pada Gambar 2 telah dibuat tersedia untuk konsumen. Produk yang kami harapkan dari nanoteknologi, bagaimanapun, tetap futuristik seperti yang disajikan pada Tabel 2. Gagasan tersebut terbukti tidak benar. Perbedaan mendasar antara kedua teknologi ini adalah bahwa MST adalah "top-down" Pendekatan, sedangkan NT adalah pendekatan "bottom-up". Ilmu-ilmu, di mana teknologi ini membangun, berbeda juga. Seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4, teknologi MST dibangun di atas kerangka fisika solid-state, sedangkan NT berasal dari teori-teori yang jauh lebih kompleks dari kuantum fisika dan mekanika kuantum. Beberapa perbedaan lain antara dua teknologi yang disajikan pada tabel di bawah. Kami dengan demikian yakin bahwa "nanoteknologi TIDAK alami evolusi, atau ekstrapolasi dari teknologi Microsystems. Sebuah laporan baru pada prospek nanoteknologi menunjukkan bahwa meskipun diperkirakan penjualan Bucky - bola, tabung nano dan bahan nano lainnya hanya menyumbang $ 50 juta dalam 2001, produk yang dibuat sebagian dengan bahan nano senilai $ Ada demikian cukup insentif bagi pemerintah dan industri di negara-negara maju untuk berinvestasi di pengembangan produk nano.

8 Miniaturisasi - pergeseran paradigma besar dalam manufaktur maju Tidak ada keraguan bahwa industri manufaktur menghadapi tantangan besar di memproduksi perangkat miniatur dan sistem rekayasa dalam skala mikro dan nano, dan sistem cerdas dan mampu ultimate mirip dengan sistem biologis yang Dr. Feynman dijelaskan dalam makalahnya. Produksi produk ini akan mewakili pergeseran paradigma besar dalam manufaktur untuk industri antara praktek saat masa lalu. 1. Pergeseran dari Machine Tools untuk Proses Manufaktur produk miniatur dalam skala mikro disajikan pada Gambar.2 yang diproduksi dengan menggunakan teknik fabrikasi mikro yang dikembangkan untuk IC. Tabel 5 menguraikan banyak dari teknik fabrikasi. mungkin mudah mengamati dari Tabel 5 bahwa teknik fabrikasi ini melibatkan physicalchemical proses, dan tidak ada alat mesin seperti mesin CNC atau material handling robot yang terlibat dalam proses ini. Teknologi saat ini produk manufaktur di nano - skala mungkin melibatkan beberapa hardware alat seperti AFM, tapi sekali lagi itu adalah sebagian besar oleh proses fisika-kimia. Satu dapat mengharapkan berat keterlibatan prosedur biologis dan proses dalam proses nanofabrication canggih. Bagaimana mengembangkan fasilitas manufaktur dan infrastruktur terkait untuk mikro dan nanofabrication proses, dan kontrol presisi tinggi dari proses ini akan menjadi tantangan besar untuk industri. 2. Pergeseran utama dalam Strategi Produksi : Volume produksi yang paling Microsystems kurang dari unit yang jauh dari volume produksi khas dalam manufaktur maju tradisional. Sebuah komplikasi lebih lanjut adalah bahwa sebagian besar produk ini melibatkan integrasi kompleks komponen listrik - mekanik.

9 Baru strategi mengenai produksi melibatkan peralatan padat modal hemat biaya untuk rendah dan volume produksi media harus dikembangkan dan diimplementasikan. Saya melihat peluang baru di mengembangkan "sistem produksi yang fleksibel" mirip dengan Sistem Manufaktur Fleksibel (FMS) untuk produk tradisional untuk produk skala mikro. 3. Pergeseran Kemasan dan Praktek Majelis : Karena ukuran menit belaka produk ini set lengkap alat-alat baru dan perlengkapan harus dirancang dan dikembangkan untuk kemasan dan perakitan komponen halus. 4. Pergeseran Verifikasi Produk dan Jaminan Kualitas: Kurangnya metodologi dan alat untuk pengukuran geometri yang akurat serta pengujian kinerja dari produk jadi ukuran menit telah membuat jaminan kualitas sangat sulit dan membosankan dalam proses. Masalah ini diperparah oleh kurangnya standar dalam hal verifikasi produk dan jaminan kualitas. 5. Pergeseran Sumber Daya Manusia Efektif Persyaratan: Insinyur tenaga kerja utama dalam industri manufaktur tradisional. Sebuah perubahan besar dalam paradigma keterlibatan manusia di bidang manufaktur mikro dan nano akan menjadi suatu keharusan. Kedua Microsystems dan nano-teknologi memerlukan penerapan prinsipprinsip dalam ilmu dasar serta berbagai disiplin ilmu teknik seperti digambarkan pada Gambar.5. tim kuat melibatkan multidisiplin keahlian seperti yang ditunjukkan pada Gambar.5 adalah kunci keberhasilan dalam desain dan pembuatan produk miniatur baik mikro atau skala nano. Kebutuhan bisnis yang efektif dan manajemen teknologi membutuhkan penambahan manajemen bisnis dan keahlian pemasaran di tim seperti yang ditunjukkan pada Gambar.6.

10 Ada tantangan besar untuk industri untuk memanfaatkan dari teknologi ini. Berikut adalah masalah teknis beberapa yang akan menantang industri manufaktur. Tantangan dalam desain produk : Masalah pertama yang insinyur akan menghadapi adalah apa alat analisis untuk digunakan dalam desain mereka. Analisis: Pada skala, misalnya kurang dari satu mikrometer, kebanyakan teori dan prinsipprinsip diturunkan untuk teori kontinum menjadi tidak memadai untuk desain analisis dan simulasi.

Struktur atom karbon pada grafit

Struktur atom karbon pada grafit Teknologi si Mungil Teknologi canggih yang mulai populer di beberapa tahun terakhir ini benar-benar merupakan teknologi si mungil. Mungil karena melibatkan rekayasa partikel-partikel berukuran super kecil.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin maju dalam beberapa dekade ini

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin maju dalam beberapa dekade ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin maju dalam beberapa dekade ini mengalami peralihan dari teknologi mikro (microtechnology) ke generasi yang lebih kecil yang dikenal

Lebih terperinci

JURNAL ILMU BERBAGI. Mengenal Nanosains. Murni Handayani. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

JURNAL ILMU BERBAGI. Mengenal Nanosains. Murni Handayani. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Mengenal Nanosains Murni Handayani Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) murnie_h@yahoo.com Abstract. Nanosains atau ilmu nano yang lebih umum dikenal dengan sebutan Nanoscience, saat ini sangat banyak

Lebih terperinci

Elektronika : dari Mikro ke Nano

Elektronika : dari Mikro ke Nano Elektronika : dari Mikro ke Nano Perkembangan teknologi elektronika dari teknologi mikro hingga teknologi nano. Perkembangan teknologi elektronika dilihat dari sudut pandang ukuran komponen yang digunakan

Lebih terperinci

Jurnal Neutrino Vol. 2, No. 1 Oktober APLIKASI AKTUATOR PIEZOELEKTRIK Farid Samsu Hananto*

Jurnal Neutrino Vol. 2, No. 1 Oktober APLIKASI AKTUATOR PIEZOELEKTRIK Farid Samsu Hananto* Jurnal Neutrino Vol. 2, No. 1 Oktober 2009 86 APLIKASI AKTUATOR PIEZOELEKTRIK Farid Samsu Hananto* Abstrak : Piezoelekctrik aktuator adalah devais yang mempunyai kelebihan dalam akurasi gerakan, respon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan nanopartikel saat ini sangat pesat. Dalam beberapa puluh tahun terakhir berbagai negara di Eropa, Amerika, Australia dan sebagian Asia mengarahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, bidang material nanokomposit mendapatkan perhatian yang serius dari para ilmuwan. Berbagai penelitian yang dilakukan dengan sangat cermat terus menerus

Lebih terperinci

Sintesis Nanopartikel ZnO dengan Metode Kopresipitasi

Sintesis Nanopartikel ZnO dengan Metode Kopresipitasi Sintesis Nanopartikel ZnO dengan Metode Kopresipitasi NURUL ROSYIDAH Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Pendahuluan Kesimpulan Tinjauan Pustaka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nanoteknologi adalah pembuatan dan penggunaan materi atau devais pada ukuran sangat kecil. Materi atau devais ini berada pada ranah 1 hingga 1000 nanometer (nm). Satu

Lebih terperinci

25/03/2010 Sejarah komputer Oleh JK 1

25/03/2010 Sejarah komputer Oleh JK 1 KOMPUTER GENERASI PERTAMA Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nanoteknologi adalah istilah untuk rentang teknologi, teknik dan proses yang menyangkut manipulasi materi pada tingkat molekul (kelompok atom), sistemsistem yang memiliki

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Struktur Karbon Hasil Karbonisasi Hidrotermal (HTC)

HASIL DAN PEMBAHASAN. Struktur Karbon Hasil Karbonisasi Hidrotermal (HTC) 39 HASIL DAN PEMBAHASAN Struktur Karbon Hasil Karbonisasi Hidrotermal (HTC) Hasil karakterisasi dengan Difraksi Sinar-X (XRD) dilakukan untuk mengetahui jenis material yang dihasilkan disamping menentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Digital Signal Processor (DSP) merupakan satu jenis prosesor dari sekian banyak prosesor yang mengimplementasikan Harvard Architecture, yang berkembang dan dikembangkan

Lebih terperinci

digunakan untuk menyimpan elektron. Data 1 dilambangkan oleh kondisi saat ember itu penuh terisi, sedangkan data 0 dilambangkan oleh kondisi saat

digunakan untuk menyimpan elektron. Data 1 dilambangkan oleh kondisi saat ember itu penuh terisi, sedangkan data 0 dilambangkan oleh kondisi saat Magram Chip impian Seorang penulis tiba-tiba mendapatkan inspirasi untuk buku terbarunya. Ia langsung menyalakan komputernya supaya bisa langsung mengetik dan menyimpan ide hebatnya itu dalam memory komputernya

Lebih terperinci

PENDAHULUAN KIMIA TEKNIK. Ramadoni Syahputra

PENDAHULUAN KIMIA TEKNIK. Ramadoni Syahputra PENDAHULUAN KIMIA TEKNIK Ramadoni Syahputra 1. PENDAHULUAN 1.1 UMUM Ilmu kimia sangat berkaitan dengan bidang ilmu-ilmu teknik khususnya teknik elektro. Telah kita ketahui bersama bahwa gejala aliran elektron

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat mempengaruhi peradaban

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat mempengaruhi peradaban BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat mempengaruhi peradaban manusia di abad ini. Sehingga diperlukan suatu kemampuan menguasai teknologi tinggi agar bisa

Lebih terperinci

MATERIAL FOSFOR KARBON NANODOT DAN SIFAT LUMINESCENCE

MATERIAL FOSFOR KARBON NANODOT DAN SIFAT LUMINESCENCE MATERIAL FOSFOR KARBON NANODOT DAN SIFAT LUMINESCENCE Ridwan Setiawan (1127030058) Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung Tahun 2014 Email: setiawan.ridwan@student.uinsgd.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Partikel adalah unsur butir (dasar) benda atau bagian benda yang sangat kecil dan berdimensi; materi yang sangat kecil, seperti butir pasir, elektron, atom, atau molekul;

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Beberapa bahan penting dalam peralatan elektronik adalah semikonduktor. Kegunaan semikonduktor dalam bidang elektronik antara lain adalah sebagai transistor,

Lebih terperinci

Deskripsi METODE UNTUK PENUMBUHAN MATERIAL CARBON NANOTUBES (CNT)

Deskripsi METODE UNTUK PENUMBUHAN MATERIAL CARBON NANOTUBES (CNT) 1 Deskripsi METODE UNTUK PENUMBUHAN MATERIAL CARBON NANOTUBES (CNT) Bidang Teknik Invensi Invensi ini berhubungan dengan metode untuk penumbuhan material carbon nanotubes (CNT) di atas substrat silikon

Lebih terperinci

2016 PEMODELAN ARUS TEROBOSAN PADA TRANSISTOR DWIKUTUB N-P-N ARMCHAIR GRAPHENE NANORIBBON (AGNR) MENGGUNAKAN METODE MATRIKS TRANSFER

2016 PEMODELAN ARUS TEROBOSAN PADA TRANSISTOR DWIKUTUB N-P-N ARMCHAIR GRAPHENE NANORIBBON (AGNR) MENGGUNAKAN METODE MATRIKS TRANSFER BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Alat-alat elektronik sudah menjadi pelengkap kehidupan manusia. Di dalamnya terdapat berbagai macam divais elektronik yang tersusun sehingga memiliki fungsinya tersendiri.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan informatics and communications technology (ICT) serta dorongan kebutuhan akan teknologi informasi, maka saat ini layanan telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB I GAMBARAN UMUM. Gambar 1. Peralatan elektronik (Electronic Device)

BAB I GAMBARAN UMUM. Gambar 1. Peralatan elektronik (Electronic Device) BAB I GAMBARAN UMUM Sistem Elektronika telah mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari pada saat ini. Kita banyak menemui suatu alat yang mengadopsi elektronika sebagai basis teknologinya contoh ;

Lebih terperinci

SEL BAHAN BAKAR. Ditulis oleh Dr Lilik Hasanah, M.Si. Kamis, 02 Juli :36. Sel Bahan Bakar

SEL BAHAN BAKAR. Ditulis oleh Dr Lilik Hasanah, M.Si. Kamis, 02 Juli :36. Sel Bahan Bakar SEL BAHAN BAKAR Ditulis oleh Dr Lilik Hasanah, M.Si Kamis, 02 Juli 2009 19:36 Sel Bahan Bakar Sel bahan bakar (SBB) merupakan divais elektrokimia yang mengkonversi energi tersimpan dalam bahan baker secara

Lebih terperinci

Evolusi dan Kinerja Komputer

Evolusi dan Kinerja Komputer Evolusi dan Kinerja Komputer Ayu Dessy I. 10111011 Fajar Amaliah 10111052 Anita Meiylani 10111070 Marina Tryandari 10111084 Arsitektur dan Organisasi Komputer KOMPUTER GENERASI PERTAMA Pada tahun 1941,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Nanoteknologi adalah ilmu dan rekayasa dalam menciptakan material, struktur fungsional, maupun piranti dalam skala nanometer. Perkembangan nanoteknologi

Lebih terperinci

Ekonomi Digital Bukan Sekadar Langkah Strategis

Ekonomi Digital Bukan Sekadar Langkah Strategis DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA http://kominfo.pekalongankota.go.id/ Ekonomi Digital Bukan Sekadar Langkah Strategis Kamis, 10 Maret 2016-14:32:23WIB Diposting oleh : Administrator Kategori : ARSIP BERITA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, peran nanoteknologi begitu penting dalam perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, peran nanoteknologi begitu penting dalam perkembangan ilmu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, peran nanoteknologi begitu penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kesejahteraan kehidupan manusia. Nanoteknologi merupakan ilmu

Lebih terperinci

Terdiri dari BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Bagian.

Terdiri dari BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Bagian. Bagian BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Terdiri dari Kegiatan.1 Benda apa saja yang dapat menghantarkan listrik? Kegiatan. Bagaimana caranya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Nanoteknologi adalah ilmu yang mempelajari, menciptakan dan merekayasa material berskala nanometer dimana terjadi sifat baru. Kata nanoteknologi berasal dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indra Irawan, 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indra Irawan, 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman modern yang semakin canggih ini, ketergantungan terhadap penggunaan peralatan elektronik sudah tidak dapat dihindari lagi. Seperti penggunaan handphone dan

Lebih terperinci

Apa itu mekatronik? Estiko Rijanto Pusat Penelitian TELIMEK LIPI, Bandung. Abstrak

Apa itu mekatronik? Estiko Rijanto Pusat Penelitian TELIMEK LIPI, Bandung. Abstrak Apa itu mekatronik? Estiko Rijanto 2005. Pusat Penelitian TELIMEK LIPI, Bandung. estiko@hotmail.com Abstrak Tulisan ini menjelaskan mengenai apa itu mekatronik. Definisi mengenai mekatronik disampaikan,

Lebih terperinci

APLIKASI NANOSAINS DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN: NANOTEKNOLOGI 1

APLIKASI NANOSAINS DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN: NANOTEKNOLOGI 1 APLIKASI NANOSAINS DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN: NANOTEKNOLOGI 1 Oleh: Wipsar Sunu Brams Dwandaru Laboratorium Fisika Teori dan Komputasi, Jurusan Pendidikan Fisika, FMIPA, UNY Karangmalang, Yogyakarta

Lebih terperinci

Sintesis Komposit TiO 2 /Karbon Aktif Berbasis Bambu Betung (Dendrocalamus asper) dengan Menggunakan Metode Solid State Reaction

Sintesis Komposit TiO 2 /Karbon Aktif Berbasis Bambu Betung (Dendrocalamus asper) dengan Menggunakan Metode Solid State Reaction Sintesis Komposit TiO 2 /Karbon Aktif Berbasis Bambu Betung (Dendrocalamus asper) dengan Menggunakan Metode Solid State Reaction Yuliani Arsita *, Astuti Jurusan Fisika Universitas Andalas * yulianiarsita@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan Seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia maka kemajuan dibidang teknologi mutlak adanya guna menyokong kebutuhan manusia. Efek daripada hal tersebut kini

Lebih terperinci

T 19 Kerapatan Keadaan pada Struktur Nano Berbentuk Sumur Nano, Kawat Nano dan Titik Nano

T 19 Kerapatan Keadaan pada Struktur Nano Berbentuk Sumur Nano, Kawat Nano dan Titik Nano T 19 Kerapatan Keadaan pada Struktur Nano Berbentuk Sumur Nano, Kawat Nano dan Titik Nano Ratno Nuryadi Pusat Teknologi Material, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) BPPT Gedung II Lt. 22.

Lebih terperinci

TUGAS TIK (SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER)

TUGAS TIK (SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER) TUGAS TIK (SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER) Disusun oleh : 1. Aulia Ainurrahma Taufik 2. Herlinda Geisya Poppy Nurmala 3. Nabila Aryuni Nur Oktavia 4. Vini Vidi Aulia Daffa 5. Devya Putri Chandra Permata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan nanoteknologi telah mendapat perhatian besar dari para ilmuwan dan peneliti. Nanoteknologi secara umum dapat didefinisikan sebagai teknologi perancangan,

Lebih terperinci

Oleh : Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh : Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta Abdul Karim Bhian Rangga J R Lucky Apriyanto M Kholiq Yunanto Nasrudin Oleh : K5410001 K5410012 K5410034 K5410043 K5410045 Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

SEJARAH GENERASI KOMPUTER. Oleh Ir. Nizirwan Anwar, MT

SEJARAH GENERASI KOMPUTER. Oleh Ir. Nizirwan Anwar, MT SEJARAH GENERASI KOMPUTER Oleh Ir. Nizirwan Anwar, MT FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA 2017 1 1. Sejarah Singkat Generasi Komputer Definisi Komputer Komputer merupakan suatu perangkat

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL

MENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL MENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL PENDAHULUAN Salah satu kegiatan manajemen yang penting adalah memahami sistem sepenuhnya untuk mengambil keputusan-keputusan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Graphene merupakan susunan atom-atom karbon monolayer dua dimensi yang membentuk struktur kristal heksagonal menyerupai sarang lebah. Graphene memiliki sifat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nanopartikel magnetik adalah partikel yang bersifat magnetik, berukuran dalam kisaran 1 nm sampai 100 nm. Ukuran partikel dalam skala nanometer hingga mikrometer identik

Lebih terperinci

TUMPUKAN PROTOKOL INTERNET DAN JARINGAN WORKBENCH

TUMPUKAN PROTOKOL INTERNET DAN JARINGAN WORKBENCH TUMPUKAN PROTOKOL INTERNET DAN JARINGAN WORKBENCH A. BAHASA JARINGAN Komunikasi : Proses menyampaikan informasi dari pengirim ke penerima. Proses ini membutuhkan channel atau media antara dua dan cara

Lebih terperinci

MINGGU I PENDAHULUAN

MINGGU I PENDAHULUAN 1 MINGGU I PENDAHULUAN KOMPUTER? Alat elektronik yang dapat diprogram yang memiliki kemampuan untuk melakukan: proses, penyimpanan, dan mendapatkan kembali data Data diproses oleh sekumpulan perintah (program)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yulieyas Wulandari, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yulieyas Wulandari, 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melamin merupakan senyawa kimia bersifat basa yang digunakan terutama sebagai bahan polimer. Tidak ada peraturan yang mengijinkan penambahan langsung melamin ke dalam

Lebih terperinci

Kriptografi Kuantum dengan gagasan Bennet dan Bassard

Kriptografi Kuantum dengan gagasan Bennet dan Bassard Kriptografi Kuantum dengan gagasan Bennet dan Bassard Anwari Ilman (13506030) Jurusan Teknik Informatika ITB, Bandung 40132. Email: if16030@students.if.itb.ac.id Abstract Makalah ini membahas tentang penggunaan

Lebih terperinci

ANALISIS PELUANG INTERNASIONAL

ANALISIS PELUANG INTERNASIONAL ANALISIS PELUANG INTERNASIONAL SELEKSI PASAR DAN LOKASI BISNIS INTERNASIONAL Terdapat dua tujuan penting, konsentrasi para manajer dalam proses penyeleksian pasar dan lokasi, yaitu: - Menjaga biaya-biaya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gelombang terahertz (THz) adalah bagian dari spektrum elektromagnetik dengan panjang gelombang yang berada di antara spektrum infrared dan microwave. Wilayah terahertz,

Lebih terperinci

"Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya tersebar muatan negatif elektron"

Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya tersebar muatan negatif elektron Model Atom Thomson Berdasarkan penemuan tabung katode yang lebih baik oleh William Crookers, maka J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar katode dan dapat dipastikan bahwa sinar katode merupakan

Lebih terperinci

Sejarah Tentang Generasi Komputer

Sejarah Tentang Generasi Komputer Sejarah Tentang Generasi Komputer Andy Nova Wijaya Andynova.wijaya@yahoo.com :: http://andynovawijaya.wordpress.com/ Abstrak Komputer adalah alat yang di pakai untuk mengolah data menurut perintah yang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Nanopartikel saat ini menjadi perhatian para peneliti untuk pengembangan dalam

I. PENDAHULUAN. Nanopartikel saat ini menjadi perhatian para peneliti untuk pengembangan dalam 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nanopartikel saat ini menjadi perhatian para peneliti untuk pengembangan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahan material dalam skala nano yang dapat meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi rekayasa zat dalam skala nano selalu menjadi daya tarik di kalangan peneliti. Hal ini dikarenakan nanoteknologi akan sangat berpengaruh terhadap

Lebih terperinci

KIMIA KOMPUTASI PEMODELAN MOLEKUL Senyawa Fulleren

KIMIA KOMPUTASI PEMODELAN MOLEKUL Senyawa Fulleren Austrian Indonesian Centre (AIC) for Computational Chemistry Jurusan Kimia - FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) KIMIA KOMPUTASI PEMODELAN MOLEKUL Senyawa Fulleren Drs. Iqmal Tahir, M.Si. Austrian-Indonesian

Lebih terperinci

BAB VII PRODUK Apa itu produk? Barang dan Jasa

BAB VII PRODUK Apa itu produk? Barang dan Jasa BAB VII PRODUK Apa itu produk? Produk adalah sesuatu yang diciptakan untuk tujuan transaksi. Produk memuaskan kebutuhan dan keinginan tertentu dari pelanggan dan memberikan pendapatan pada penjual atau

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN BIDANG MIKROELEKTRONIKA DAN TANTANGANNYA DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL

PERKEMBANGAN BIDANG MIKROELEKTRONIKA DAN TANTANGANNYA DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL Oleh Prof. Dr. Samaun Samadikun Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri ITB PERKEMBANGAN BIDANG MIKROELEKTRONIKA DAN TANTANGANNYA DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL Pidato llmiah pada Dies Natalis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Intan adalah salah satu jenis perhiasan yang harganya relatif mahal. Intan merupakan kristal yang tersusun atas unsur karbon (C). Intan berdasarkan proses pembentukannya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Paduan Fe-Al merupakan material yang sangat baik untuk digunakan dalam berbagai aplikasi terutama untuk perlindungan korosi pada temperatur tinggi [1]. Paduan ini

Lebih terperinci

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

2015 DESAIN DAN OPTIMASI FREKUENSI SENSOR LINGKUNGAN BERBASIS PEMANDU GELOMBANG INTERFEROMETER MACH ZEHNDER

2015 DESAIN DAN OPTIMASI FREKUENSI SENSOR LINGKUNGAN BERBASIS PEMANDU GELOMBANG INTERFEROMETER MACH ZEHNDER BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lingkungan merupakan aspek penting dalam kehidupan karena lingkungan adalah tempat dimana kita hidup, bernafas dan sebagainya. Lingkungan merupakan kawasan tempat kita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. siswa (membaca, menulis, ceramah dan mengerjakan soal). Menurut Komala

BAB I PENDAHULUAN. siswa (membaca, menulis, ceramah dan mengerjakan soal). Menurut Komala BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Rumit, sulit dipahami dan membosankan, tiga kata yang menjadi gambaran betapa pelajaran fisika kurang disukai oleh siswa pada umumnya. Pemahaman konsep, penafsiran grafik,

Lebih terperinci

LAMPIRAN A MICROMACHINING

LAMPIRAN A MICROMACHINING 62 LAMPIRAN A MICROMACHINING 1. MIKROFABRIKASI UNTUK MEMS Silicon micromachining merupakan faktor kunci dalam perkembangan MEMS yang sangat pesat. Silicon micromachining merupakan cara membentuk bagian-bagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Pada abad sekarang perkembangan teknologi semakin cepat berkembang. Kebutuhan manusia yang semakin meningkat dan beragam memacu para peneliti dari bidang akademik

Lebih terperinci

BAGAIMANA STRATEGI BERKEMBANG DI DALAM ORGANISASI? Oleh: Tri Widodo W. Utomo Pengantar Pembahasan mengenai hal ini berkisar sekitar dasar-dasar

BAGAIMANA STRATEGI BERKEMBANG DI DALAM ORGANISASI? Oleh: Tri Widodo W. Utomo Pengantar Pembahasan mengenai hal ini berkisar sekitar dasar-dasar BAGAIMANA STRATEGI BERKEMBANG DI DALAM ORGANISASI? Oleh: Tri Widodo W. Utomo Pengantar Pembahasan mengenai hal ini berkisar sekitar dasar-dasar pembentukan strategi. Atau dengan kata lain, ingin diketahui

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 9 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Umum Dengan semakin berkembangnya teknologi saat ini dan perkembangan itu meliputi para pelaku usaha didunia industri untuk membuat produk yang lebih modern dan ramah lingkungan.

Lebih terperinci

JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA.

JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA. Nama : Sapto N. Setiawan Jurusan : 42SIB JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA. Penerapan electronic commerce (e-commerce) telah menjadikan hubungan bisnis yang sehat antara produsen

Lebih terperinci

Cahaya membawaku ke bulan

Cahaya membawaku ke bulan Cahaya membawaku ke bulan Cahaya membawaku ke bulan? Lebih tepatnya sinar laser membawaku ke bulan! Karena pesawat dengan teknologi baru ini memanfaatkan sinar laser untuk mengangkatnya ke udara dan terbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bidang material nanokomposit akhir-akhir ini mendapatkan perhatian yang serius dari para ilmuwan. Berbagai penelitian dengan sangat cermat terus menerus dilakukan.

Lebih terperinci

III.METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan terhitung pada bulan Februari Mei

III.METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan terhitung pada bulan Februari Mei 17 III.METODELOGI PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan terhitung pada bulan Februari Mei 2012. Adapun tempat pelaksanaan penelitian ini

Lebih terperinci

Proses Pembuatan Processor Ilustrasi

Proses Pembuatan Processor Ilustrasi Proses Pembuatan Processor Ilustrasi Ini adalah ilustrasi bagaimana chip dibuat. Artikel dan gambar-gambar di bawah ini mendemonstrasikan tahap-tahap proses bagaimana memproduksi sebuah CPU (central processing

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Electrical Discharge Machine (EDM) 2.1.1 Sejarah Electrical Discharge Machine (EDM) Pada seperempat abad 19 awal Electrical Discharge Machine (EDM) telah menjadi prioritas untuk

Lebih terperinci

Electrical Discharge Machine

Electrical Discharge Machine Electrical Discharge Machine 1.1 Sejarah Electrical Discharge Machine (EDM) Pada seperempat abad 19 awal Electrical Discharge Machine (EDM) telah menjadi prioritas untuk masa depan untuk memudahkan dalam

Lebih terperinci

SAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT

SAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT Karya Ilmiah E-Business SAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT Manajemen Siklus Hidup Produk SAP Disusun oleh : Nama : Achmad Mustagfiri NIM : 09.11.2962 Kelas : 09-S1TI-06 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Sejarah dan Perkembangan PT Leoco Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Sejarah dan Perkembangan PT Leoco Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi 1.1.1 Sejarah dan Perkembangan PT Leoco Indonesia PT Leoco Indonesia didirikan pada tahun 1981, Leoco adalah produsen kelas dunia interkoneksi dan mencapai

Lebih terperinci

IoT dan Teknologi Rumah Pintar

IoT dan Teknologi Rumah Pintar IoT dan Teknologi Rumah Pintar Lisa Anisah Lanisah16@gmail.com :: Abstrak Kemajuan teknologi awalnya ditemukan pada ponsel pintar, tapi kemudian bisa ditemukan pada komputer pribadi dan pada akhirnya ditemukan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka 2.2.1. Design for Manufacturing Sebagai Metodologi yang Paling Umum Kebutuhan pelanggan dan spesifikasi produk berguna untuk menuntun fase pengembangan konsep,

Lebih terperinci

Atom silikon dan germanium masingmempunyai empat elektron valensi. Oleh karena itu baik atom silikon maupun atom germanium disebut juga dengan atom

Atom silikon dan germanium masingmempunyai empat elektron valensi. Oleh karena itu baik atom silikon maupun atom germanium disebut juga dengan atom Mata Kuliah Pertemuaan Pokok Bahasan Waktu : Elektronika Analog : I : Bahan Semikonduktor : 2x55 menit Berdasarkan sifat hantantaran listrik bahan dapat dibagi atas 3 jenis yaitu: bahan yang tidak dapat

Lebih terperinci

DISKUSI BIOKIMIA DIMULAI DENGAN SEL KARENA SEL MERUPAKAN KERANGKA ALAMIAH DARI HAMPIR SEMUA REAKSI BIOKIMIA

DISKUSI BIOKIMIA DIMULAI DENGAN SEL KARENA SEL MERUPAKAN KERANGKA ALAMIAH DARI HAMPIR SEMUA REAKSI BIOKIMIA DISKUSI BIOKIMIA DIMULAI DENGAN SEL KARENA SEL MERUPAKAN KERANGKA ALAMIAH DARI HAMPIR SEMUA REAKSI BIOKIMIA PERBEDAAN UTAMA ANTARA BIOKIMIA DAN KIMIA ADALAH BAHWA REAKSI BIOKIMIA BERLANGSUNG DI DALAM BATASAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Nanoteknologi terus mengalami perkembangan dengan semakin besar manfaat yang dapat dihasilkan seperti untuk kepentingan medis (pengembangan peralatan baru untuk

Lebih terperinci

B. KARAKTERISTIK VIRUS

B. KARAKTERISTIK VIRUS BAB 9 V I R U S A. PENDAHULUAN Virus merupakan elemen genetik yang mengandung salah satu DNA atau RNA yang dapat berada dalam dua kondisi yang berbeda, yaitu secara intraseluler dan ekstrseluler. Dalam

Lebih terperinci

PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIDYATAMA

PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIDYATAMA Sebuah perangkat elektronik yang beroperasi dibawah kendali perintah-perintah (software) yang tersimpan di dalam memorinya berfungsi untuk menerima data (input), memanipulasi data tersebut, (proses) dan

Lebih terperinci

Fisika Teknologi Informasi dan Komunikasi

Fisika Teknologi Informasi dan Komunikasi Fisika Teknologi Informasi dan Komunikasi Sparisoma Viridi* Diterima xx Juni 2012, direvisi xx Desember 2013, diterbitkan xx Desember 2013 Abstrak Keterkaitan antara fisika dan teknologi informasi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini, ketersediaan sumber energi fosil dunia semakin menipis, sumber energi ini semakin langka dan harganya pun semakin melambung tinggi. Hal ini tidak dapat dihindarkan

Lebih terperinci

MAKALAH Komputer Dalam Lingkup Pendidikan Disusun Oleh : Yudha Priyo Wahyu Adi ( )

MAKALAH Komputer Dalam Lingkup Pendidikan Disusun Oleh : Yudha Priyo Wahyu Adi ( ) MAKALAH Komputer Dalam Lingkup Pendidikan Disusun Oleh : Yudha Priyo Wahyu Adi (13111059) Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta 2016 1 Daftar isi Daftar

Lebih terperinci

DEFINISI APPLIED ARTIFICIAL INTELLIGENT. Copyright 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.

DEFINISI APPLIED ARTIFICIAL INTELLIGENT. Copyright 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT. Chapter 2 ROBOTIKA DEFINISI Berdasarkan definisi Robotics Institute of America (RIA): "Robot adalah manipulator multifungsi yang dapat diprogram ulang yang dirancang untuk memindahkan material, komponen,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mikrokontroler merupakan pengontrol mikro atau disebut juga Single Chip

BAB I PENDAHULUAN. Mikrokontroler merupakan pengontrol mikro atau disebut juga Single Chip BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat pesat khususnya kemajuan di dunia elektronika dan komputer menyebabkan banyak dihasilkannya suatu penemuanpenemuan yang dianggap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Nanoteknologi adalah ilmu dan rekayasa dalam penciptaan material dan struktur fungsional dalam skala nanometer. Perkembangan nanoteknologi selalu dikaitkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN PRODUK. Chapter 2. Gasal 2014

PERANCANGAN PRODUK. Chapter 2. Gasal 2014 PERANCANGAN PRODUK Chapter 2 Gasal 2014 Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id Blog : http://debrina.lecture.ub.ac.id/ 22/09/2014 Perancangan Produk -

Lebih terperinci

BASIS TEKNOLOGI REVOLUSI KOMUNIKASI. Kemajuan Elektronika untuk Kebutuhan Komunikasi

BASIS TEKNOLOGI REVOLUSI KOMUNIKASI. Kemajuan Elektronika untuk Kebutuhan Komunikasi BASIS TEKNOLOGI REVOLUSI KOMUNIKASI Kemajuan Elektronika untuk Kebutuhan Komunikasi Revolusi di bidang komunikasi bersandar pada sejumlah penemuan (invention) dan kemajuan teknologi. Sebagian merupakan

Lebih terperinci

BESARAN DAN PENGUKURAN

BESARAN DAN PENGUKURAN A. BESARAN DAN SATUAN adalah sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan bilangan dan satuan. Satuan adalah sesuatu yang menyatakan ukuran suatu besaran yang diikuti bilangan. dalam fisika terbagi

Lebih terperinci

PENGENALAN BIOINFORMATIKA

PENGENALAN BIOINFORMATIKA PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) PENGENALAN BIOINFORMATIKA Oleh: Syubbanul Wathon, S.Si., M.Si. Pokok Bahasan Sejarah Bioinformatika Istilah-istilah biologi Pangkalan data Tools Bioinformatika

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini kemajuan teknologi di berbagai bidang telah berkembang pesat. Perkembangan ini tidak terlepas dari fungsi yang ditawarkan oleh sebuah teknologi yang telah

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Micro-machining merupakan bagian dari perkembangan industri dunia yang berfokus pada penggunaan fenomena, produk, maupun komponen berukuran kecil dengan struktur

Lebih terperinci

PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER Oleh : Reza Chandra Jaringan Komputer (JarKom) adalah sekumpulan komputer yang saling terhubung dan berkomunikasi untuk mencapai tujuan tertentu. Misalnya berbagi sumber daya

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN

1. BAB I PENDAHULUAN 1. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kebutuhan akan informasi dan hiburan sudah sedemikian berpengaruh di kehidupan manusia. Dengan berkembangnya teknologi semakin berkembang pula proses penyampaian informasi.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Nanoteknologi merupakan teknologi masa depan, tanpa kita sadari dengan

I. PENDAHULUAN. Nanoteknologi merupakan teknologi masa depan, tanpa kita sadari dengan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nanoteknologi merupakan teknologi masa depan, tanpa kita sadari dengan nanoteknologi tersebut berbagai aspek persoalan dapat kita selesaikan (Anonim A, 2012). Pengembangan

Lebih terperinci

5 GENERASI KOMPUTER DALAM SEJARAH

5 GENERASI KOMPUTER DALAM SEJARAH 5 GENERASI KOMPUTER DALAM SEJARAH Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. bisnis baru bagi perusahaan yang berkembang di Indonesia. Keadaan tersebut

I. PENDAHULUAN. bisnis baru bagi perusahaan yang berkembang di Indonesia. Keadaan tersebut I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi seperti sekarang ini menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang berkembang di Indonesia. Keadaan tersebut memunculkan persaingan

Lebih terperinci

EVOLUSI DAN PERKEMBANGAN KINERJA KOMPUTER

EVOLUSI DAN PERKEMBANGAN KINERJA KOMPUTER EVOLUSI DAN PERKEMBANGAN KINERJA KOMPUTER Herris Sona Kurnia (H1L009001) Imam Muhajirin (H1L009009) Yoga Nasukha (H1L009041) Agung Sutraji (H1L009067) M. Firman Hidayat (H1L009073) PROGRAM STUDI TEKNIK

Lebih terperinci

jadi olahragawan, jadi wartawan, jadi pengusaha, jadi anggota DPR, jadi menteri, atau mungkin juga jadi presiden. Bagi mereka itu pemahaman ilmu

jadi olahragawan, jadi wartawan, jadi pengusaha, jadi anggota DPR, jadi menteri, atau mungkin juga jadi presiden. Bagi mereka itu pemahaman ilmu ix K Tinjauan Mata Kuliah emajuan dalam bidang teknologi pengajaran rupanya berjalan sangat cepat. Kalau kita menengok hal itu lewat internet misalnya, sudah ada program yang dinamakan Visual Quantum Mechanics,

Lebih terperinci