Jurnal Akuntansi : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Islamic Social Reporting Pada Perusahaan Yang Listing Di Jakarta Islamic Index

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jurnal Akuntansi : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Islamic Social Reporting Pada Perusahaan Yang Listing Di Jakarta Islamic Index"

Transkripsi

1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA PERUSAHAAN YANG LISTING DI JAKARTA ISLAMIC INDEX AYU KARIZA Abstrak Penelitian ini menguji faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan ISR yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, kinerja lingkungan, likuiditas, dan leverage. ISR merupakan indeks pengungkapan tanggung jawab sosial yang sesuai dengan prinsip syariah. Bagi para pengguna laporan perusahaan yang muslim, pengungkapan tanggung jawab sosial merupakan bentuk pertanggung jawab bagu Allah SWT. Bahan observasi dalam penelitian ini adalah Jakarta Islamic Index, yang merupakan indeks yang menggambarkan saham syariah di Indonesia. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa profitabilitas dan kinerja lingkungan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan ISR sesuai dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Sedangkan untuk ukuran perusahaan, likuiditas, dan leverage tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan ISR. Kata Kunci: Pengungkapan, Islamic Social Reporting, Jakarta Islamic Index Abstrack: This study aims to examine the factor that affect ISR such as firm size, profitability, environmental performance, liquidity, and leverage. ISR (Islamic Social Reporting) is a social responsibility disclosure index accordance to the sharia principles. For Muslim firm report user, the social responsibility disclosure is accountability to Allah SWT to make decision. Therefore, the subject of observation in this study is the Jakarta Islamic Index that describes the sharia in effect to ISR disclosure which consistence with the all research before. While for firm size, profitability, environmental performance, and leverage doesn t have significant effect to ISR disclosure. Keywords : Disclosure, Islamic Social Reporting, Jakarta Islamic Index 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini mengenai pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan tentang Corporate Social Responsibility (CSR) telah banyak dilakukan di negara yang berkembang salah satunya di Indonesia yang mengalami peningkatan baik dalam kuantitas maupun kualitas dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya. Pelaporan tentang CSR perusahaan yang semula bersifat sukarela menjadi bersifat wajib dengan adanya Undang- Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas bahwa laporan tahunan harus memuat beberapa informasi, salah satunya adalah laporan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan, sedangkan pelaporan sosial syariah, Islamic Social Reporting (ISR) masih bersifat sukarela, sehingga pelaporan CSR setiap perusahaan syariah menjadi tidak sama. Pelaporan yang tidak sama tersebut disebabkan tidak adanya standar yang baku secara syariah tentang pelaporan CSR syariah. Kehidupan masyarakat akan semakin paham dan tertarik mengenai syariah termasuk tentang instrumen keuangan syariah dan untuk para investor muslim dalam melakukan aktivitas investasi diperkirakan akan lebih memilih untuk berinvestasi pada pasar modal syariah dibandingkan dengan pasar modal konvensional. Salah satu produk pasar modal syariah yang masih terbilang baru dan sedang berkembang adalah Jakarta Islamic Index (JII). JII adalah salah satu produk pasar modal syariah di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menggambarkan kinerja saham syariah di Indonesia. Saham-saham syariah yang masuk dalam JII adalah sahamsaham yang sudah lulus penyeleksian kriteria dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI. Perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam JII sudah bisa dipastikan memiliki kegiatan

2 operasional yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah, sehingga besar kemungkinan banyak investor muslim ataupun pihak berkepentingan muslim lainnya yang berinvestasi dan terkait kegiatan usaha dengan perusahaan tersebut. Oleh karena itu, seharusnya perusahaan tersebut membuat laporan tahunan yang berisi pengungkapan sosial dan terdapat beberapa pengungkapan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Dalam penelitian ini, faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan yang akan dibahas yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, kinerja lingkungan, likuiditas, dan leverage. Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Pada penelitian Maulida, dkk (2014), lebih berfokus pada pengungkapan ISR yang belum banyak dilakukan di Indonesia. Hingga saat ini, penelitian di Indonesia masih berfokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi keterbatasan ISR. Hampir keseluruhan penelitian mencoba menelaah faktor penerapan ISR belum banyak yang berfokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan, dan penelitian ini hanya memiliki tiga variabel independen yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas dan kinerja lingkungan. Sedangkan pada penelitian ini, penelitian menggunakan lima variabel independen yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, kinerja lingkungan, likuiditas, dan leverage dengan berfokus pada pengungkapan ISR. Disini peneliti menambahkan variabel independen yaitu likuiditas dan leverage. Peneliti juga ingin menguji variabel-variabel independen lain yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, kinerja lingkungan, likuiditas dan leverage terhadap pengungkapan ISR pada perusahaan yang terdaftar di JII. Berdasarkan uraian diatas dalam penulisan ini, penulis tertarik untuk mengambil judul FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOSIAL REPORTING PADA PERUSAHAAN YANG LISTING DI JAKARTA ISLAMIC INDEX 1.2 Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan Islamic Social Reporting pada perusahaan yang listing di Jakarta Islamic Index. 2. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Teori Legitimasi Legitimasi merupakan hal yang penting bagi organisasi terhadap batasanbatasan berupa norma-norma dan nilai-nilai sosial serta reaksinya sehingga mendorong organisasi agar berperilaku dengan memperhatikan nilai-nilai sosial di lingkungan perusahaan. Teori legitimasi mengandung pengertian bahwa aktivitas berupa tanggung jawab sosial perusahaan merupakan suatu usaha yang berkenaan dengan tekanan dari lingkungan sekitar, misalnya tekanan politik, sosial maupun ekonomi. 2.2 Teori Stakeholders Teori stakeholders menyatakan bahwa perusahaan bukanlah entitas yang hanya beroperasi untuk kepentingan sendiri, namun juga harus memberi manfaat bagi para stakeholdersnya (pemegang saham, kreditur, konsumen, supplier, pemerintah masyarakat, analis, dan pihak lain), stakeholders sebagai pengambil keputusan Muslim mengharapakan perusahaan mengungkapkan tanggung jawab sosial berbasis syariahnya, sehingga membuktikan perusahaan beroperasi sesuai hukum Islam. 2.3 Pengungkapan Definisi Pengungkapan Menurut Ayu (2010), yaitu biaya pengumpulan informasi, biaya supervisi manajemen, biaya auditor dan kuasa hukum, dan biaya penyebaran informasi, bagi pihak di luar manajemen, laporan keuangan merupakan jendela informasi yang memungkinkan mereka melihat kondisi perusahaan tersebut Jakarta Islamic Index Jakarta Islamic Index (JII) adalah salah satu produk pasar modal syariah di Bursa Efek Indonesia (BEI). JII adalah indeks yang menggambarkan kinerja saham syariah di Indonesia ISR (Islamic Social Reporting) ISR adalah perpanjangan pelaporan sosial yang meliputi tidak hanya harapan

3 dewan pengurus atas pandangan masyarakat terhadap peran perusahaan dalam ekonomi tetapi juga memenuhi perspektif spiritual untuk pengguna laporan yang Muslim. ISR tujuan memdemonstrasikan akuntabilitas kepada SWT dan komunitas. ISR juga bertujuan meningkatkan transparasi dari aktivitas bisnis dengan menyediakan informasi yang relevan dalam memenuhi kebutuhan spiritual dari pengguna laporan perusahaan yang Muslim. Selain itu, indeks ISR juga menekankan pada keadilan sosial terkait pelaporan mengenai lingkungan, kepentingan minoritas dan karyawan Ukuran Perusahaan Menurut Maulida, dkk (2014), ukuran perusahaan merupakan tingkat identifikasi besar atau kecilnya suatu perusahaan Profitabilitas Profitabilitas merupakan hasil bersih dari sejumlah kebijakan dan keputusan perusahaan. Rasio profitabilitas mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan Kinerja Lingkungan Kinerja lingkungan merupakan suatu yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dalam periode tertentu dengan mengacu pada standar yang ditetapkan. Kinerja lingkungan hendaknya merupakan hasil yang dapat diukur dan menggambarkan kondisi empirik suatu perusahaan dari berbagai ukuran yang disepakati Likuiditas Menurut Kasmir (2012:110), rasio likuiditas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa likuidnya suatu perusahaan. Caranya adalah membandingkan seluruh komponen yang ada di aset lancar dengan komponen di kewajiban lancar (utang jangka pendek) Leverage Menurut Harahap (2010:306), leverage merupakan perbandingan antara kewajiban dengan aset, leverage mengukur seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh hutang. Leverage berkaitan dengan bagaimana perusahaan didanai. 2.4 Penelitian Terdahulu No Nama Judul Penelitian 1 Ayu, D.F (2010) 2 Amilia Nurul Raditya (2012) 3 Septi Widiawati (2012) 4 Indah Fitri Karunia Dewi (2012) 5 Aldehita Purnasari Maulida, Agung Yulianto & Asrori (2013) 6 Amirul Khairudin (2013) 7 Tria Karina Putri (2014) 2.5 Kerangka Pemikiran Analisis pengaruh jenis industri, ukuran perusahaan, dan profitabilitas terhadap tingkat pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) pada perusahaan yang masuk daftar Jakarta Islamic Index (JII) Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengungkapan Islamic Social Reporting pada perusahaan yang masuk dalam Daftar Efek Syariah (DES) Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Islamic Social Reporting perusahaanperusahaan yang terdapat pada Daftar Efek Syariah (DES) tahun Analisis pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas, ukuran perusahaan, dan porsi kepemilikan publik atas saham terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting pada perusahaan Jakarta Islamic Index Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan Islamic Social Reporting Corporate Governance dan pengungkapan Islamic Social Reporting pada perbankan syariah di Indonesia. Faktor-faktor yang mempengaruhi Islamic Social Reporting perusahaanperusahaan yang terdaftar pada Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) tahun Beberapa faktor yang mempengaruhi pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) diantaranya ukuran perusahaan, profitabilitas, kinerja lingkungan, likuiditas dan leverage. Masing-masing variabel dapat memiliki pengaruh yang berbeda, yaitu secara positif atau secara negatif mempengaruhi pengungkapan ISR. Salah satu faktor yang mempengaruhi pengungkapan ISR adalah Ukuran Perusahaan merupakan suatu perusahaan yang ditentukan dari jumlah total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Perusahaan yang lebih besar melakukan aktivitas yang lebih banyak, menyebabkan dampak yang lebih besar terhadap lingkungan, memiliki lebih banyak pemegang saham yang

4 mungkin kepentingan dengan program sosial perusahaan dan laporan keuangan menyediakan alat yang efisien dalam mengkomunikasikan informasi sosial perusahaan. Semakin besar ukuran perusahaan maka semakin banyak modal yang ditanamkan sehingga sumber daya dan dana yang besar dalam perusahaan cenderung memiliki permintaan yang lebih luas akan pelaporan pengungkapan ISR. Menurut Maulida, dkk (2014), profitabilitas digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan dan untuk melihat keefektivan manajemen suatu perusahaan dalam mengungkapkan tanggung jawab sosialnya. Semakin tinggi profitabilitas berarti semakin tinggi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba sehingga akan semakin luas pengungkapan yang dilakukan perusahaan. Menurut Maulida, dkk (2014), Kinerja Lingkungan merupakan mekanisme perusahaan secara sukarela mengintegrasikan perhatiannya terhadap lingkungan ke dalam operasi dan interaksinya dengan stakeholders, yang melebihi tanggungjawab organisasi. Dalam kinerja lingkungan ini keikutsertaan perusahaan dalam PROPER sendiri sudah memberikan nilai positif akan kepedulian lingkungan dan sosial perusahaan. Bahwa perusahaan dengan kinerja lingkungan baik akan cenderung mengungkapkan kinerja perusahaan dalam tanggung jawab sosial, karena perusahaan percaya berarti menggambarkan good news bagi pelaku pasar. Menurut Elzahar dan Hussainey (2012), Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk membiayai liabilitas jangka pendeknya. Ukuran yang dapat mewakili likuiditas adalah dengan membandingkan antara total aset lancar yang dimiliki perusahaan dengan total liabitas jangka pendeknya. Peneliti Almilia (2007), menjelaskan bahwa likuiditas dapat dilihat dari dua sisi. Dari sisi kesehatan perusahaan, tingginya rasio likuiditas akan menunjukkan kuatnya kondisi keuangan perusahaan. Hal tersebut akan mempengaruhi tingkat pengungkapan karena perusahaan dengan kondisi keuangan yang kuat akan cenderung melakukan pengungkapan informasi yang lebih luas kepada pihak luar untuk menunjukkan kreditabilitas perusahaannya daripada perusahaan dengan kondisi keuangan yang lemah. Sedangkan pada sisi yang lain, jika likuiditas diukur sebagai kinerja, perusahaan yang mempunyai likuiditas rendah perlu memberikan informasi yang lebih rinci untuk menjelaskan lemahnya kinerja. Menurut Harahap (2010:306), leverage merupakan perbandingan antara kewajiban dengan aset, leverage mengukur seberapa jauh perusahaan dibayai oleh hutang. Leverage berkaitan dengan bagaimana perusahaan didanai. Lebih banyak menggunakan hutang atau ekuitas yang berasal dari pemegang saham. Kusuma (2008), perusahaan memiliki hutang yang besar maka pemberi hutang maupun pemegang saham memerlukan informasi yang lebih banyak mengenai kondisi perusahaan dalam memenuhi kewajibannya tersebut. Sehingga perusahaan dengan tingkat hutang tinggi cenderung memenuhi kebutuhan informasi untuk kreditor. Berdasarkan uraian diatas, maka paradigma penelitian dapat digambarkan sebagai berikut: Ukuran Perusahaan (X1) Profitabilitas (X2) Kinerja Lingkungan (X3) Likuiditas (X4) Leverage (X5) Gambar 2.1 Paradigma Penelitian Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) (Y) 2.6 Pengembangan Hipotesis Dari kerangka pemikiran tersebut, dapat diambil hipotesis yaitu: H1 : Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting H2 : Profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting H3 : Kinerja lingkungan berpengaruh positif terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting H4 : Likuiditas berpengaruh positif terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting H5 : Leverage berpengaruh positif terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting

5 3. OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Secara umum, objek dalam penelitian ini adalah perusahaan yang listing di Jakarta Islamic Index periode 2013 yang berjumlah 30 perusahaan syariah. 3.2 Metodologi Penelitian Variabel Penelitian dan Operasional Variabel Menurut Sugiyono (2012:61) variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Operasional yang digunakan adalah variabel independen dan variabel dependen. a. Variabel Independen (Variabel Bebas) Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen, baik secara positif atau negatif (Sekaran, 2010). Dalam penelitian ini terdapat lima variabel independen yaitu variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, ukuran perusahaan, likuiditas, dan leverage. b. Variabel Dependen (Variabel Terikat) Variabel dependen adalah variabel utama yang menjadi faktor yang berlaku dalam investigasi, tujuan penelitian ini adalah memahami, membuat kejelasan atau memprediksikan variabel dependen (Sekaran, 2010). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah nilai (skor) yang didapat dari analisis tingkat pengungkapan ISR. Berikut Tabel Operasional Variabel Variabel Definisi Indikator (X1) Menurut Maulida, dkk - Harga Ukuran (2014), ukuran saham perusahaan perusahaan merupakan - Jumlah tingkat identifikasi saham besar atau kecilnya yang suatu perusahaan. beredar perusahaan yang lebih besar melakukan aktivitas yang lebih banyak, akan menyebabkan yang lebih besar. Semakin besar ukuran perusahaan maka akan semakin banyak modal (X2) Profitabilitas (X3) Kinerja Lingkungan (X4) Likuiditas (X5) Leverage yang ditanamkan sehingga sumber daya dan dana yang besar dalam perusahaan cenderung memiliki permintaan yang lebih luas akan informasi pelaporan perusahaannya. Menurut Maulida, dkk (2014), profitabilitas digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan dan untuk melihat keefektivan manajemen suatu perusahaan dalam mengungkapkan tanggung jawab sosialnya. Semakin tinggi profitabilitas berarti semakin tinggi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba sehingga akan semakin luas pengungkapan yang dilakukan perusahaan. Menurut Maulida, dkk (2014), kinerja lingkungan merupakan mekanisme perusahaan secara sukarela mengintegrasikan perhatiannya terhadap lingkungan ke dalam operasi interaksinya dengan stakeholders, yaitu melebihi tanggung jawab organisasi. Menurut Elzahar dan Hussainey (2012), likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk membiayai liabilitas jangka pendeknya. Ukuran yang dapat mewakili likuiditas adalah dengan membandingkan antara total aset lancar yang dimiliki perusahaan dengan total liabilitas jangka pendeknya. Menurut Harahap (2010:306), leverage merupakan perbandingan antara kewajiban dengan aset, leverage mengukur seberapa jauh perusahaan dibayai oleh hutang. Leverage berkaitan dengan bagaimana perusahaan - Laba bersih setelah pajak - Ekuitas - Program Penilaian Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) - Aset lancar - Kewajiban Jangka Pendek - Total kewajiban - Ekuitas

6 (Y) Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) didanai. Lebih banyak menggunakan hutang atau ekuitas yang berasal dari pemegang saham. Tingkat pengungkapan tanggungjawab sosial secara syariah pada laporan keuangan perusahaan syariah. - Jumlah skor disclosure yang dipenuhi - Jumlah skor maksimum Populasi dan Sampel Penelitian a. Populasi Populasi yang akan peneliti ambil yaitu perusahaan syariah yang berjumlah 30 perusahaan syariah. Berikut populasi penelitian, yaitu daftar perusahaan yang listing di Jakarta Islamic Index berdasarkan tahun 2013: Tabel 3.3 Populasi Penelitian No Nama Perusahaan 1 Astra Agro Lestari 2 Adaro Energy 3 AKR Corporindo 4 Astra International 5 Alam Sutera Realty 6 Global Mediacom 7 Bumi Serpong Damai 8 Charoen Pokphand Indonesia 9 Ciputra Development No Nama Perusahaan 16 Jasa Marga (Persero) 17 Kalbe Farma 18 Lippo Karawaci 19 PP London Sumatra Indonesia 20 Media Nusantara Citra 21 Matahari Putra Prima 22 Perusahaan Gas Negara (Persero) 23 Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk 24 Siloam International Hospital 10 XL Axiata 25 Semen Indonesia (Persero) 11 Indofood CBP Sukses Makmur 26 Summarecon Agung 12 Vale Indonesia 13 Indofood Sukses Makmur 14 Indocement Tunggal Prakarsa 15 Indo Tambangraya Megah 27 Telekomunikasi Indonesia (Persero) 28 United Tractors 29 Unilever Indonesia 30 Wijaya Karya (Persero) b. Sampel Penentuan sampel dengan metode Purposive Sampling, yaitu dengan kriteria sebagai berikut: 1. Perusahaan yang tidak pernah delisting dari Jakarta Islamic Index (JII) 2. Mengikuti PROPER tahun No Tabel 3.4 Sampel Penelitian Nama Nama No Perusahaan Perusahaan AKR Corporindo Astra Agro Lestari Charoen Pokphand Indonesia Indocement Tunggal Prakarsa Indofood CBP Sukses Makmur PP London Sumatra Indonesia 7 Kalbe Farma Indofood Sukses Makmur Semen Indonesia (Persero) Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Unilever Indonesia Vale Indonesia United Tractors 3.3 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah annual report periode 2013 yang terdapat dalam perusahaan perbankan yang diperoleh dari Jakarta Islamic Index (JII). Sumber data penelitian ini diperoleh dari: a. Jakarta Islamic Index (JII) b. Website perusahaan c. Berbagai artikel, buku, dan beberapa penelitian terdahulu dari berbagai sumber. 3.4 Teknik Analisis Statistik Deskriptif Pemilihan teknik analisis kuantitatif adalah untuk mengukur kekuatan hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen hubungan yang mempengaruhi langsung antara variabel dependen dan variabel independen Analisis Regresi Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

7 analisis regresi linier berganda. Analisis regresi linier berganda merupakan suatu model dimana variabel terikat tergantung pada dua atau lebih variabel bebas. Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (independen) terhadap variabel terikat Uji Hipotesis Untuk menguji hipotesis, peneliti menggunakan analisis regresi berganda. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel-variabel bebas (Independent Variable) terhadap variabel terikat (Dependent Variable) baik parsial maupun bersama-sama, maka dilakukan uji t dan uji F. Analisis regresi linear dalam penelitian ini tidak memerlukan persyaratan uji asumsi klasik Uji Signifikansi Simultan (Uji F) Uji statistik F (F-test) atau uji simultan digunakan untuk mengetahui apakah seluruh variabel independen secara bersamasama memberikan pengaruh terhadap variabel dependen secara signifikan atau tidak. Uji F juga bisa dideteksi dari nilai probabilitas F, apabila nilai probabilitas F lebih kecil dari α = 0,05, maka persamaan regresi tersebut secara signifikan mempengaruhi variabel dependen Uji Signifikansi Parsial (Uji t) Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen dan digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen yang diuji (Ghozali, 2011:88). 4. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Rancangan Analisis Data Deskripsi Penarikan Sampel Penelitian Penarikan sampel penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang listing di Jakarta Islamic Index hingga 31 Desember 2013 dan telah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan peneliti. Berikut ini deskripsi penarikan sampel penelitian. Tabel 4.1 Deskripsi Penarikan Sampel Penelitian No Keterangan Jumlah Frekuensi 1. Perusahaan yang tidak pernah delisting di Jakarta Islamic Index 2. Tidak mengikuti PROPER tahun Tidak memiliki kelengkapan data seluruh variabel Jumlah Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian Sumber: Data Diolah, % (17) (56,67%) (0) (0) 13 43,33% Deskripsi Variabel Bebas (Independent Variabel) Ukuran Perusahaan Variabel ukuran perusahaan diukur dengan menggunakan logaritma naturan. Pada tabel di bawah ini dapat digambarkan ukuran perusahaan pada perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel penelitian: Tabel 4.2 Ukuran Perusahaan 13 Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian No Nama Perusahaan Size Size* 1 Astra Agro Lestari ,17 Indofood CBP 2 Sukses Makmur ,5 4,32 Indocement 3 Tunggal Prakarsa ,42 4 Kalbe Farma Tambang Batubara 5 Bukit Asam ,06 (Persero) 6 AKR Corporindo ,1 4,16 7 Semen Indonesia ,48 8 Vale Indonesia ,35 9 Unilever Indonesia ,12 10 PP London Sumatra Indonesia ,90 11 Indofood Sukses Makmur ,8 4,89 12 Charoen Pokphand Indonesia ,09 13 United Tractors ,75 Sumber: Bursa Efek Indonesia, 2013

8 Keterangan: *: Dalam log Profitabilitas Variabel profitabilitas diukur dengan menggunakan Return On Equity (ROE). Pada tabel di bawah ini dapat digambarkan profitabilitas pada perusahaanperusahaan yang menjadi sampel penelitian: Tabel 4.3 Profitabilitas 13 Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian No Nama Perusahaan ROE 1 Astra Agro Lestari 18,53 2 Indofood CBP Sukses Makmur 17,70 3 Indocement Tunggal Prakarsa 24,60 4 Kalbe Farma 22,58 5 Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) 24,20 6 AKR Corporindo 13,60 7 Semen Indonesia 25,70 8 Vale Indonesia 0,02 9 Unilever Indonesia 125,80 10 PP London Sumatra Indonesia Tbk 11,90 11 Indofood Sukses Makmur 9,40 12 Charoen Pokphand Indonesia 0,25 13 United Tractors 14,20 Sumber: Bursa Efek Indonesia, Kinerja Lingkungan Variabel pengukuran kinerja lingkungan dalam penelitian ini dengan melihat prestasi perusahaan dalam mengikuti PROPER. Pada tabel di bawah ini dapat digambarkan kinerja lingkungan pada perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel penelitian: Tabel 4.4 Kinerja Lingkungan 13 Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian No Nama Perusahaan PROPER Skor 1 Astra Agro Lestari Biru 3,00 2 Indofood CBP Sukses Makmur Biru 3,00 3 Indocement Tunggal Prakarsa Emas 5,00 4 Kalbe Farma Merah 2,00 5 Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Emas 5,00 6 AKR Corporindo Merah 2,00 7 Semen Indonesia Emas 5,00 8 Vale Indonesia Biru 3,00 9 Unilever Indonesia Emas 5,00 10 PP London Sumatra Indonesia Biru 3,00 11 Indofood Sukses Makmur Biru 3,00 12 Charoen Pokphand Indonesia Biru 3,00 13 United Tractors Biru 3,00 Sumber: Bursa Efek Indonesia, Likuiditas Variabel likuiditas diukur dengan menggunakan Current Ratio. Pada Tabel di bawah ini dapat digambarkan likuiditas pada perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel penelitian: Tabel 4.5 Likuiditas 13 Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian No Nama Perusahaan Current Ratio 1 Astra Agro Lestari 45,00 2 Indofood CBP Sukses Makmur 2,41 3 Indocement Tunggal Prakarsa 615,00 4 Kalbe Farma 283,93 5 Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) 286,60 6 AKR Corporindo 1,20 7 Semen Indonesia 188,20 8 Vale Indonesia 3,30 9 Unilever Indonesia PP London Sumatra Indonesia 2,49 11 Indofood Sukses Makmur 1,67 12 Charoen Pokphand Indonesia 3,79 13 United Tractors 1,91 Sumber: Bursa Efek Indonesia, Leverage Variabel leverage diukur dengan menggunakan Debt to Equity Ratio (DER). Pada tabel di bawah ini dapat digambarkan leverage pada perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel penelitian: Tabel 4.6 Leverage 13 Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian No Nama Perusahaan DER 1 Astra Agro Lestari 0,45 2 Indofood CBP Sukses Makmur 0,60 3 Indocement Tunggal Prakarsa 0,70 4 Kalbe Farma 7,01 5 Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) 54,60 6 AKR Corporindo 1,70 7 Semen Indonesia 0,41 8 Vale Indonesia 0,33 9 Unilever Indonesia 2,14 10 PP London Sumatra Indonesia 0,21 11 Indofood Sukses Makmur 1,04 12 Charoen Pokphand Indonesia 0,58

9 13 United Tractors 0,11 Sumber: Bursa Efek Indonesia, Deskripsi Variabel Terikat (Dependent Variable) ISR (Islamic Social Reporting) ISR adalah standar pelaporan kinerja sosial perusahaan-perusahaan yang berbasis syariah. Indeks ini lahir dikembangkan dengan dasar dari standar pelaporan berdasarkan AAOIFI (Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions) yang kemudian dikembangkan oleh masing-masing peneliti berikutnya. Pada tabel di bawah ini dapat digambarkan ISR pada perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Tabel 4.7 Islamic Social Reporting 13 Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian No Nama Perusahaan ISR 1. Astra Agro Lestari Indofood CBP Sukses Makmur Indocement Tunggal Prakarsa Kalbe Farma Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) AKR Corporindo Semen Indonesia Vale Indonesia Unilever Indonesia PP London Sumatra Indonesia Indofood Sukses Makmur Charoen Pokphand Indonesia United Tractors 14 Sumber: Bursa Efek Indonesia, Analisis Data Statistik Deskriptif Berikut ini tabel statistik deskriptif untuk masing-masing variabel penelitian: Tabel 4.8 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Sumber: Data Diolah, Uji Hipotesis Koefisien Determinasi Tabel 4.10 Adjusted R² Model R R Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Model Summary Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a Sumber: Data Diolah, 2015 a. Predictors: (Constant), DER, ROE, SIZE, CR, PROPER Std. Deviation SIZE ROE PROPER CR DER ISR Valid N (listwise) Uji Signifikansi Simultan (Uji F) Dari pengujian hipotesis secara simultan diperoleh hasil yaitu sebagai berikut: Tabel 4.11 Hasil Regresi Simultan ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total Sumber: Data Diolah, 2015 a. Predictors: (Constant), DER, ROE, SIZE, CR, PROPER b. Dependent Variable: ISR

10 Model Uji Signifikansi Parsial (Uji t) Dari pengujian hipotesis secara parsial diperoleh hasil yaitu sebagai berikut: Tabel 4.12 Hasil Regresi Parsial Coefficients a Unstandardized Coefficients B Std. Error Standardized Coefficients Beta t Sig. 1 (Constant) SIZE ROE PROPER CR DER Sumber: Data Diolah, 2015 a. Dependent Variable: ISR 4.3 Pembahasan Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan ISR Dalam penelitian ini hipotesis ukuran perusahaan dengan pengungkapan ISR tidak berpengaruh positif. Hasil yang tidak signifikan ini, memberikan gambaran bahwa ukuran perusahaan dengan tingkat identifikasi besar atau kecilnya tidak dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengungkapan ISR. Dimana seharusnya perusahaan yang memiliki identifikasi yang besar cenderung akan mengungkapkan informasi tentang aktivitas yang berhubungan dengan jumlah aktiva, penjualan, system informasi, jenis produk, skill atau keahlian karyawan sehingga tingkat pengungkapan ISR lebih luas Profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan ISR Hasil penelitian ini tidak mendukung teori yang menyatakan bahwa dengan adanya laba yang tinggi maka manajemen akan melakukan pengungkapan ISR yang luas. Dalam penelitian ini hipotesis ROE tidak berpengaruh terhadap pengungkapan ISR. Hasil yang tidak signifikan ini, maka dapat disimpulkan bahwa variabel ROE tidak dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengungkapan ISR Kinerja lingkungan berpengaruh positif terhadap pengungkapan ISR Penilaian kinerja lingkungan yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup secara langsung tidak memiliki pengaruh terhadap ISR. Hal ini dapat dilihat dari reaksi investor terhadap saham perusahaan. Para pelaku pasar modal masih belum menunjukkan respon terhadap segala informasi dari penilaian kinerja lingkungan tersebut. Dalam penelitian ini hipotesis PROPER tidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan ISR. Hasil yang tidak signifikan ini, maka dapat disimpulkan bahwa variabel PROPER tidak dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengungkapan ISR Likuiditas berpengaruh positif terhadap pengungkapan ISR Perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar JII ini dikatakan memiliki tingkat likuiditas yang bagus, sehingga perusahaanperusahaan yang masuk dalam daftar JII memperhatikan tingkat likuiditas mereka dalam menyediakan pengungkapan ISR bagi para pengguna laporan perusahaan. Hal tersebut karena masuknya perusahaan dalam daftar JII maka perusahaan tersebut sudah memiliki tingkat likuiditas yang bagus. Dalam penelitian ini hipotesis CR berpengaruh positif terhadap pengungkapan ISR. Hasil yang signifikan, maka dapat disimpulkan bahwa variabel CR dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengungkapan ISR Leverage berpengaruh positif terhadap pengungkapan ISR Dalam penelitian ini hipotesis DER tidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan ISR. Hasil yang tidak signifikan ini, maka dapat disimpulkan bahwa variabel DER tidak diungkapkan secara signifikan oleh perushaan seharusnya semakin besar proporsional utang semakin besar pula yang diungkapkan dalam pengungkapan ISR. 5. SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan Islamic Social Reporting pada perusahaan yang listing di Jakarta Islamic Index, yang penulis sajikan dalam bab IV,

11 maka penulis menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa secara parsial variabel ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan ISR. Hal ini berarti bahwa semakin besar ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan ISR secara syariah pada JII. 2. Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa secara parsial variabel profitabilitas tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan ISR. Hal ini berarti jumlah laba yang diperoleh perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan ISR secara syariah pada JII. 3. Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa secara parsial variabel kinerja lingkungan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan ISR. Hal ini berarti peringkat kinerja lingkungan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan ISR secara syariah pada JII. 4. Hasil pengujian hipotesis keempat menunjukkan bahwa secara parsial variabel likuiditas memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan ISR. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi kemampu perusahaan dalam memenuhi kewajiban, maka akan mempengaruhi perusahaan dalam mengungkapkan ISR secara syariah pada JII. 5. Hasil pengujian hipotesis kelima menunjukkan bahwa secara parsial variabel leverage tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan ISR. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi tingkat hutang dan beban bunga yang dimiliki perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan ISR secara syariah pada JII. 5.2 Saran Berdasarkan hasil simpulan yang telah dikemukakan di atas, maka penulis memberikan beberapa saran yang mungkin dapat bermanfaat. Adapun saran tersebut sebagai berikut: 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh positif terhadap ISR. Berdasarkan teori yang telah ada sebelumnya, ukuran perusahaan cukup memungkinkan berkaitan dengan ISR, tetapi hasil penelitian menunjukkan hal yang berbeda. Hal ini berarti perusahaan yang masuk dalam penelitian ini sebagai perusahaan dengan ukuran perusahaan yang besar, memperlihatkan bahwa perusahaan yang diukur menggunakan total asset tidak tetap digunakan untuk perusahaan dengan berbagai sektor bidang. Hendaknya, perusahaan dapat diukur selain total asset supaya ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap ISR. 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh positif terhadap ISR. Berdasarkan teori yang telah ada sebelumnya, profitabilitas cukup memungkinkan berkaitan dengan ISR, tetapi hasil penelitian ini menunjukkan hal yang berbeda. Hal ini memungkinkan karena belum adanya keterkaitan erat pada keefektivan manajemen suatu perusahaan dalam mengatur keuntungan yang di dapat oleh perusahaan. Hendaknya, perusahaan lebih mengeratkan pada keefektivan manajemen suatu perusahaan. Perusahaan yang memiliki tingkat profit lebih tinggi akan menarik para investor, sehingga upaya perusahaan untuk memberikan informasi yang lebih baik kepada masyarakat serta calon investornya yaitu dengan meningkatkan pengungkapan ISR. 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja lingkungan tidak berpengaruh positif terhadap ISR. Berdasarkan teori yang telah ada sebelumnya, kinerja lingkungan cukup memungkinkan berkaitan dengan ISR, tetapi hasil penelitian ini menunjukkan hal yang berbeda. Hal ini dikarenakan kinerja lingkungan tidak dapat menggambarkan suatu perusahaan memiliki perilaku peduli lingkungan. Hendaknya, dengan keikutsertaan perusahaan dalam PROPER sendiri sudah memberikan pandangan positif kepada masyarakat, karena sudah memulai peduli akan masalah lingkungan, dan dampak perusahaan terhadap lingkungan.

12 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas berpengaruh positif terhadap ISR. Dengan adanya likuiditas maka perusahaan tersebut dianggap sudah memiliki tingkat likuiditas yang bagus. Oleh karena itu, diharapkan bahwa perusahaan dapat lebih memperhatikan tingkat likuiditas mereka dalam menyediakan pengungkapan ISR bagi para pengguna laporan perusahaan. 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage tidak berpengaruh positif terhadap ISR. Berdasarkan teori yang telah ada sebelumnya, leverage cukup memungkinkan berkaitan dengan ISR, tetapi hasil penelitian ini menunjukkan hal yang berbeda. Hal ini memungkinkan karena disebabkan oleh kemampuan kreditur untuk memperoleh informasi dan pengungkapan lainnya selain dari laporan tahunan. Hendaknya, kreditur dapat memperoleh informasi dan pengungkapan lainnya melalui tanya jawab secara langsung pada perusahaan, perjanjian, laporan interim perusahaan ataupun laporan/informasi suplementer lainnya seperti data atau skedul yang disediakan oleh perusahaan ataupun meminta penjelasan manajemen tentang informasi keuangan dan pembahasan mengenai signifikan informasi keuangan tersebut. DAFTAR PUSTAKA Anggraini, Fr Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan (Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan yang Terdaftar Bursa Efek Jakarta). Simposium Nasional Akuntansi 9. Ayu, D. F Analisis Pengaruh Jenis Industri, Ukuran perusahaan, dan Perofitabilitas terhadap Tingkat Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) pada Perusahaan yang Masuk Daftar Jakarta Islamic Index (JII).Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Depok. Dewi, I. F. K Analisis Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Likuiditas, Ukuran Perusahaan, dan Porsi Kepemilikan Publik atas Saham Terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting pada Perusahaan Jakarta Islamic index. Skripsi Fakultas Ekonomi. Depok. Edisi Pengumuman PROPER. Press Release PROPER aru/index.html. Diakses 20 November Elzahar, H dan Hussainey, K Determinants of Narative Risk Disclosures in UK Interim Report. The Journal of Risk Finance. 13 (2), PP Harahap, Sofyan Safri Teori Akuntansi. Edisi Revisi. PT. Raja Garafindo Persada. Jakarta Kasmir Analisis Laporan Keuangan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Khairudin, Amirul Corporate Governance dan Pengungkapan Islamic Social Reporting Pada Perbankan Syariah di Indonesia. Accounting Analysis Journal. Kusuma, I Hubungan Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Tingkat Transparansi dan Pengungkapan. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

13 Maulida, Aldehita Purnasanti, Agung Yulianto, Ansori Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR). Simposium Nasional Akuntansi 17. Putri, K. T Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Islamic Social Reporting Perusahaan-Perusahaan Yang Terdaftar Pada Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) Tahun Diponegoro Journal Of Accounting, Volume 1, Nomor 2. Raditya, A. R Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) pada Perusahaan yang Masuk Daftar Efek Syariah (DES). Skripsi. Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Widiawati, Septi dan Raharja, Surya Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Islamic Social Reporting Indeks Perusahaan- Perusahaan yang terdapat pada Daftar Efek Syariah Tahun Diponegoro Journal Of Accounting, Volume 1, Nomor 2. Bursa Efek Indonesia. Laporan Tahunan. Diakses tanggal 12 November 2014 Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 46 TAHUN Diakses tanggal 12 November Rizkiningsi, Priyesta Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) : Studi Empiris pada Bank Syariah di Indonesia, Malaysia dan Negara-Negara Gulf Cooperation Coincil. Skripsi. Universitas Indonesia. Sekaran, U., & Bougie, R Research Method For Business A Skill-Building Approach. John-Wiley & Sons, Inc, 5 th (US). Sugiyono Statistika untuk Penelitian. CV. Alfabeta. Bandung.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan akhir yang ingin dicapai oleh perusahaan yaitu untuk memperoleh profit atau laba yang maksimal. Sehingga dalam laporan keuangan, profitabilitas merupakan ukuran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Variabel Penelitian Sebelum melihat hasil penelitian dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan / individu-individu) yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan / individu-individu) yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan / individu-individu) yang karakteristiknya hendak diduga (Ferdinand, 2006).

Lebih terperinci

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan Subsektor Bank Periode 2008-2012) Latar Belakang Sejak terjadinya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari annual report dan sustainability report. Tabel 4.1. Pemilihan Sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari annual report dan sustainability report. Tabel 4.1. Pemilihan Sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Populasi dalam perusahaan ini adalah semua perusahaan di Indonesia tahun 2013. Dari semua perusahaan tersebut yang memenuhi kriteria sampel

Lebih terperinci

Daftar Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun

Daftar Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun Lampiran 1 Daftar Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2012 No Emiten Kode Emiten Sektor Industri Tanggal Listing 1 PT. Astra Agro Lestari Tbk AALI Pertanian 09 Desember 1997 2 PT.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif Data Penelitian Descriptives

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif Data Penelitian Descriptives BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Data Penelitian Deskripsi data dari masing-masing variabel penelitian yang meliputi nilai minimum, maksimum, mean dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini masuk dalam jenis penelitian asosiatif (hubungan), yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini masuk dalam jenis penelitian asosiatif (hubungan), yaitu 69 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian Penelitian ini masuk dalam jenis penelitian asosiatif (hubungan), yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bursa Efek Indonesia (BEI), karena perusahaan yang akan diambil merupakan perusahaan yang telah go public

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 24 Januari 2015

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 24 Januari 2015 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN KEUANGAN MELALUI INTERNET (INTERNET FINANCIAL REPORTING) PADA PERUSAHAAN TRADE & SERVICE DI BURSA EFEK INDONESIA Anny Widiasmara Program Studi Akuntansi STIE Dharma

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif. dimaksudkan untuk digunakan sebagai tolak ukur (benchmark)

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif. dimaksudkan untuk digunakan sebagai tolak ukur (benchmark) 62 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif 4.1.1 Jakarta Islamic Index (JII) Jakarta Islamic Index (JII) diluncurkan oleh PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabelvariabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan cara untuk menggambarkan dan menyajikan informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan penelitian penjelasan (explanation

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan penelitian penjelasan (explanation BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini menggunakan penelitian penjelasan (explanation research) dengan pendekatan kuantitatif, karena dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. nilai maksimum, mean dan standar deviasi dari masing-masing variabel. Statistik

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. nilai maksimum, mean dan standar deviasi dari masing-masing variabel. Statistik BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi dari masing-masing variabel.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Sampel Sampel dalam penelitian adalah perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama tahun 2011-2014. Distribusi sampel adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

Lampiran 1. Perhitungan Koefisien Laba Tahun

Lampiran 1. Perhitungan Koefisien Laba Tahun Lampiran 1 Perhitungan Koefisien Laba Tahun 2011-2015 Koefisien Laba Tahun 2011 No Kode 2009 2010 2011 PERUBAHAN PERUBAHAN 2011-2010 2010-2009 MEAN STDEV CV I 1 AALI 2610218000 2964040000 3332932000 368892000

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Deskripsi variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi variabel independen yaitu Good Corporate Governance (GCG) dengan pengukuran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah 35 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Sampel dalam penelitian adalah industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 2013 yang sudah

Lebih terperinci

Return On Investment (ROI)

Return On Investment (ROI) 121 Lampiran 1. Hasil perhitungan rasio perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2008-2010 Return On Investment (ROI) No Kode Nama Emiten Tahun Ratarata 2008 2009 2010 1 ADRO Adaro Energy

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM. PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, UMUR PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA Disusun oleh : Nama : Lonella

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 55 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah perusahaan yang masuk kedalam Jakarta Islamic Index pada tahun 2015. Jakarta Islamic Index melakukan penyaringan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Hasil Uji Analisis Statistik deskriptif Harga Saham Harga saham adalah harga yang di bursa saham pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar dan oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelsakan gambaran tentang hasil penelitian beserta hipotesis denagn pembahasan pada bagian akhir bab ini. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perusahaan yang terdaftar dalam peringkat LQ 45 di Bursa Efek Indonesia dan secara konsisten berada dalam peringkat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. yaitu desain penelitian yang disusun dalam rangka memberikan gambaran secara

III. METODE PENELITIAN. yaitu desain penelitian yang disusun dalam rangka memberikan gambaran secara III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif, yaitu desain penelitian yang disusun dalam rangka memberikan gambaran secara sistematis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan gambaran hasil penelitian beserta hipotesis dengan pembahasan pada bagian akhir. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan secara sendirisendiri.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Blue chip Istilah ini sebenarnya berasal dari istilah di kasino, di mana blue chip mengacu pada counter yang memiliki nilai paling besar. saham blue chip

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Objek Penelitian Berdasarkan data yang diperoleh dari IDX dan IICG, diketahui bahwa perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian tentang pengaruh ukuran perusahaan, leverage, likuiditas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian tentang pengaruh ukuran perusahaan, leverage, likuiditas BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori Penelitian tentang pengaruh ukuran perusahaan, leverage, likuiditas dan ukuran dewan pengawas syariah pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) pada bank umum

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN Praktik pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) memiliki peranan penting bagi perusahaan. CSR merupakan salah satu bentuk akuntabilitas perusahaan kepada publik untuk menjelaskan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai tahun yang dipilih dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai tahun yang dipilih dengan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai tahun 2011-2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ukuran perusahaan, dan good corporate governance terhadap kebijakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ukuran perusahaan, dan good corporate governance terhadap kebijakan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, dan good corporate governance terhadap kebijakan dividen perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Perhitungan Debt to Equity Ratio, Earnings Per Share dan Harga Saham Perusahaan Properti dan Real Estate Periode 2010-2012 4.1.1 Hasil Perhitungan Debt to

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA). BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2014 dengan obyek penelitian yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage dan CSR pada perusahaan pertambangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014 dan mempublikasikan laporan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai pengaruh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis Statistik Deksriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penlitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS DAN FIRM SIZE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN SUB SEKTOR OTOMOTIF DAN KOMPONEN DI BURSA EFEK INDONESIA Dian Pramesti 1*, Anita Wijayanti 2, Siti Nurlaela

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Dan Sumber Data Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah studi peristiwa (event study), dimana event study merupakan salah satu metode penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perusahaan yang terus berada pada indeks LQ45 periode

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perusahaan yang terus berada pada indeks LQ45 periode BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Indeks LQ45 adalah perhitungan dari 45 saham, yang diseleksi melalui beberapa kriteria pemilihan. Selain penilaian atas likuiditas, seleksi atas sahamsaham

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data dan informasi mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 1 Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

Muhammad Syukri Hamdi

Muhammad Syukri Hamdi ANALISIS PENGARUH RASIO AKTIVITAS, LEVERAGE KEUANGAN, UKURAN, DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Muhammad Syukri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk dalam kelompok manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menyangkut aplikasi teori untuk memecahkan permasalahan tertentu.

BAB III METODE PENELITIAN. menyangkut aplikasi teori untuk memecahkan permasalahan tertentu. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ini merupakan penelitian terapan yaitu penelitian yang menyangkut aplikasi teori untuk memecahkan permasalahan tertentu. Pendekatan yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengujian ini bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, mean dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dijalankan sesuai prinsip syariah. Prinsip-prinsip syariah tersebut

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dijalankan sesuai prinsip syariah. Prinsip-prinsip syariah tersebut 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Pada penelitian ini yang dijadikan sebagai obyek adalah Jakarta Islamic Indeks yang listing di BEI. Jakarta Islamic Index (JII) adalah index

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi dapat dilihat. Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi dapat dilihat. Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Deskripsi data dari masing-masing variabel penelitian yang meliputi nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN: Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Financial Leverage, Return On Equity (ROE) dan Firm Size terhadap Tingkat Underpricing (Studi Kasus pada Perusahaan Non Keuangan yang Melakukan Initial Public

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Index di Bursa Efek Indonesia yang beralamat di Jl. Sudirman kav Yang mana

BAB III METODE PENELITIAN. Index di Bursa Efek Indonesia yang beralamat di Jl. Sudirman kav Yang mana BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penilitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Index di Bursa Efek Indonesia yang beralamat di Jl. Sudirman kav 52-5.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1. Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan Deskripsi kinerja keuangan perusahaan PT. Bakrie Telecom Tbk. Digambarkan dengan rasio sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang eksis di Jakarta Islamic Index (JII) dari tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang eksis di Jakarta Islamic Index (JII) dari tahun 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seluruh perusahan yang eksis di Jakarta Islamic Index (JII) dari tahun 2003-2007.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Perusahaan yang digunakan sebagai objek penelitian ini adalah perusahaan real estate and property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian dan pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang berupa data angka numerik untuk diuji hipotesis atau menjawab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A Gambaran Umum Objek Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2012 sampai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Gajayana No. 50 Malang Penelitian ini meneliti indeks saham Jakarta

BAB III METODE PENELITIAN. Gajayana No. 50 Malang Penelitian ini meneliti indeks saham Jakarta BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana

Lebih terperinci

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK RAHMI SRI GUSTIANI 133402065 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Saham didefinisikan sebagai tanda pernyataan atau kepemilikan seseorang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Saham didefinisikan sebagai tanda pernyataan atau kepemilikan seseorang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saham didefinisikan sebagai tanda pernyataan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Saham berwujud selembar kertas yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi. Disusun oleh: Aulatun Nisah NIM:

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi. Disusun oleh: Aulatun Nisah NIM: Pengaruh Variabel-variabel Rasio Likuiditas, Solvabilitas, Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Tercantum Dalam Indeks LQ 45 Tahun 2013-2014. SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. variabel Independen (ROA, leverage, size, ukuran dewan komisaris independen,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. variabel Independen (ROA, leverage, size, ukuran dewan komisaris independen, 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV.1 Deskripsi Objek Penelitian Objek yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri atas variabel-variabel yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mempertimbangkan yang dikemukakan oleh Arikunto (2010:28) tentang sifat

BAB III METODE PENELITIAN. mempertimbangkan yang dikemukakan oleh Arikunto (2010:28) tentang sifat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Alasan penulis menggunakan pendekatan kuantitatif adalah dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan hal yang berhubungan dengan analisis data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan data yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dewan komisaris dan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dewan komisaris dan digilib.uns.ac.id 38 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dewan komisaris dan komite audit terhadap luas pengungkapan CSR pada perbankan konvensional

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum (Institusi/perusahaan/responden)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum (Institusi/perusahaan/responden) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum (Institusi/perusahaan/responden) Di dalam penelitian ini variabel-variabel penelitian diklasifikasikan menjadi dua kelompok variabel yaitu: variabel terikat

Lebih terperinci

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH) PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN TOTAL ASET, DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO ASSET RATIO TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) (Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014)

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Silalahi dalam Eliyawati (2012) penelitian kuantitatif yaitu

III. METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Silalahi dalam Eliyawati (2012) penelitian kuantitatif yaitu III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Silalahi dalam Eliyawati (2012) penelitian kuantitatif yaitu penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB IV. Hasil Penelitian Dan Pembahasan

BAB IV. Hasil Penelitian Dan Pembahasan BAB IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitian Pembahasan tentang analisa pengaruh ukuran dewan komisaris, size, likuiditas, dan profitabilitas terhadap pengungkapan informasi sosial pada

Lebih terperinci

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2015 Dewi Khamala Rizkiani 21212951 AKUNTANSI PEMBIMBING :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris independen, leverage,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif karena sesuai dengan tujua penelitian. Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Nilai tambah ekonomis (EVA) merupakan nilai yang di dapatkan shareholder dari hasil

BAB IV PEMBAHASAN. Nilai tambah ekonomis (EVA) merupakan nilai yang di dapatkan shareholder dari hasil BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Analisa dan Evaluasi EVA Nilai tambah ekonomis (EVA) merupakan nilai yang di dapatkan shareholder dari hasil kinerja menejemen dalam mengelola modal yang di berikan pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Manufaktur Perusahaan yang menjadi objek penelitian ini adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2011 2013. Definisi Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Unit observasi dalam skripsi ini adalah perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) periode tahun 2009 2013 yang memiliki karakteristik tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. informasi perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. informasi perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi pada Bursa Efek Indonesia sebagai sentral informasi perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode 2008-2010.

Lebih terperinci

Oleh: Aditya Dharmawan Krisna Novrys Suhardianto Universitas Airlangga, Surabaya 2015

Oleh: Aditya Dharmawan Krisna Novrys Suhardianto Universitas Airlangga, Surabaya 2015 Oleh: Aditya Dharmawan Krisna Novrys Suhardianto Universitas Airlangga, Surabaya 2015 Latar Belakang (ketidakpedulian thdp dampak negatif) Perusahaan tambang keinginan untuk sukses dampak negatif pembuangan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel dan Data Perhitungan Tahun 2009

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel dan Data Perhitungan Tahun 2009 o. Lampiran. Daftar Perusahaan Sampel dan Data Perhitungan Tahun 2009 ama Perusahaan Kode Ukuran Perusahaan Kepemilikan Manajerial Kepemilikan Institusional Current Ratio Debt to Equity Ratio Return on

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian mengenai pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan adalah Laporan Laba-Rugi, Laporan Posisi Keuangan, dan Catatan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan adalah Laporan Laba-Rugi, Laporan Posisi Keuangan, dan Catatan 54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Semua data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan yang digunakan adalah

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskriptif Statistik Sampel Data Penelitian

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskriptif Statistik Sampel Data Penelitian IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Statistik Sampel Data Penelitian Berikut ini telah disajikan tabel perkembangan kinerja keuangan PT Indosat tahun 2010, 2011 dan 2012 Tabel 3. Tabel Modal Kerja,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di JII yang berjumlah 11 perusahaan dari periode tahun 2012-2015, dengan menganalisa laporan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan hasil perolehan sampel dan data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering

Lebih terperinci

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2015 Nama : Suriana Juniarti NPM : 27212205

Lebih terperinci