IPD: I KATA PENGANTAR. Bismillahirrahmanirrrahim
|
|
- Liana Hartono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrrahim Pembangunan nasional dalam bidang pendidikan dimaksudkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur, dan beradab. Meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia merupakan domain Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan yang menjadi tanggung jawab bersama Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan masyarakat, meskipun kebijakan Pendidikan Agama dan pendidikan Keagamaan secara teknis menjadi tanggung jawab Kementerian Agama sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. Dalam rangka pembinaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam merancang berbagai program pembinaan guna meningkatkan kualitas Pendidikan Agama dan pendidikan Keagamaan. Salah satu program yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2012 adalah Pemberian Penghargaan Amal Bhakti Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan bagi Pemerintah Daerah kabupaten/kota. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi/penghargaan kepada Pemerintah Daerah kabupaten/kota yang memiliki kepedulian dan komitmen yang tinggi terhadap peningkatan mutu Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. Dengan kegiatan ini diharapkan penyelenggaraan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan dapat terus ditingkatkan menjadi lebih baik lagi. Pedoman ini dibuat sebagai acuan pelaksanaan Pemberian Apresiasi/Penghargaan Amal Bhakti Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan bagi pihak-pihak lain yang terkait. Jakarta, September 2012 Direktur Pendidikan Agama Islam Dr. H. M Amin Haedari, M.Pd i
3 SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Assalamu alaikum Wr. Wb Pembangunan nasional dalam bidang pendidikan dimaksudkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur, dan beradab. Meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia merupakan domain Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan yang menjadi tanggung jawab bersama Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan masyarakat. Kebijakan yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Tahun adalah peningkatan mutu, akses, dan daya saing Pendidikan Islam. Pembangunan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan merupakan ikhtiar bersama berbagai pihak. Dalam konteks ini, peran pemerintah daerah memiliki posisi yang penting sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 Pasal 3 ayat (2) tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan yang menegaskan bahwa Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan menjadi tanggung jawab Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan masyarakat. Kementerian Agama memberikan apresiasi/penghargaan atas dukungan yang telah diberikan oleh Pemerintah Daerah kabupaten/kota dalam bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan sejak tahun Dengan apresiasi/penghargaan ini diharapkan kepedulian dan komitmen Pemerintah Daerah terhadap Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan menjadi lebih baik dan meningkat. Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait yang ikut serta menyukseskan kegiatan ini, semoga apa yang kita lakukan berguna bagi peningkatan mutu, akses, dan daya saing Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan di masa yang akan datang. Amin. Wassalamu alikum Wr. Wb Jakarta, September 2012 Direktur Jenderal ttd Prof. Dr. H. Nur Syam ii
4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM... ii DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. LATAR BELAKANG... 1 B. DASAR HUKUM... 1 C. TUJUAN... 2 D. MANFAAT... 2 E. SASARAN... 3 BAB II PENGERTIAN, SIFAT, DAN KRITERIA PENERIMA APRESIASI... 4 A. PENGERTIAN... 4 B. SIFAT... 5 C. KRITERIA PENERIMA... 5 BAB III MEKANISME, PROSEDUR, TAHAPAN, DAN WAKTU PEMBERIAN PENGHARGAAN... 6 A. MEKANISME PELAKSANAAN... 6 B. PROSEDUR PENGUSULAN... 7 C. JADWAL DAN TAHAPAN KEGIATAN... 7 D. WAKTU PEMBERIAN PENGHARGAAN... 8 BAB IV PENUTUP... 9 iii
5 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan nasional dalam bidang pendidikan dimaksudkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur, dan beradab. Meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia merupakan domain Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan yang menjadi tanggung jawab bersama Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan masyarakat, meskipun kebijakan pendidikan Agama dan pendidikan Keagamaan secara teknis menjadi tanggung jawab Kementerian Agama sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. Oleh sebab itu, untuk mencapai tujuan pendidikan nasional diperlukan hubungan yang sinergis dan komitmen yang kuat dari Pemerintah, Pemerintah Daerah, serta organisasi dan anggota masyarakat yang peduli pendidikan. Di bidang pendanaan, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) mengamanatkan bahwa pendanaan pendidikan menjadi tanggug jawab bersama antara Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan masyarakat. Di dalam undang-indang ini juga diamanatkan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah bertanggung jawab menyediaakn anggaran pendidikan sebagaimana diatur dalam Pasal 31 ayat (4) Undang-undang Dasar Negera Republik Indonesia Tahun Sejalan dengan amanat Undang-Undang Sisdiknas, di dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah disebutkan bahwa salah sau urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintah daerah provinsi dan pemerintah kabupaten atau kota adalah penyelenggara pendidikan dan alokasi sumber daya manusia potensial. Dengan demikian, pelaksanaan pendidikan di daerah sangat ditentukan oleh komitmen Pemerintah Daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten atau kota, serta komitmen masyarakat. Atas pertimbangan tersebut, selayaknya Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama RI memberi Penghargaan Amal Bhakti Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan kepada pemerintah daerah kabupaten atau kota (Bupati/Walikota) yang memiliki kepedulian dan komitmen tinggi terhadap peningkatan mutu Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan yang berfungsi sebagai pertahanan moral dan akhlak bangsa. B. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Dasar Negera Republik Indonesia (UUD RI) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. 1
6 4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 6. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. 7. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar. 8. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan. 9. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. 10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profesor. 11. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara. 13. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara seta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama. C. TUJUAN Kegiatan Pemberian Penghargaan Amal Bhakti Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan ini bertujuan untuk memberi apresiasi/penghargaan kepada Pemerintah Daerah kabupaten/kota yang memiliki kepedulian dan komitmen yang tinggi terhadap peningkatan mutu, akses, dan daya saing Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. D. MANFAAT 1. Terwujudnya peningkatan mutu, akses, dan daya saing dalam penyelenggaraan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan di kabupaten/kota. 2. Meningkatnya kepedulian dan komitmen Pemerintah Daerah kabupaten/kota terhadap peningkatan mutu, akses, dan daya saing Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan; 3. Meningkatnya citra pendidikan agama dan pendidikan keagamaan serta perhatian dari penyelenggara pendidikan, anak didik, orang tua, pemerintah kabupaten/kota dan stakeholder; 4. Terjalinnya kerja sama konstruktif antara Kementerian Agama dengan kabupaten/kota dalam meningkatkan mutu, akses, dan daya saing pendidikan agama dan pendidikan keagamaan. 2
7 E. SASARAN Sasaran penerima Penghargaan Amal Bhakti Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan ini adalah Pemerintah Daerah kabupaten/kota yang memiliki kepedulian dan komitmen yang tinggi terhadap peningkatan mutu, akses, dan daya saing Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. 3
8 BAB II PENGERTIAN, SIFAT, DAN KRITERIA PENERIMA A. PENGERTIAN 1. Pemerintah pusat, selanjutnya disebut Pemerintah adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintah Negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Tugas dalam bidang pendidikan agama dan pendidikan keagamaan dilaksanakan oleh Menteri Agama Republik Indonesia. 2. Pemerintah Daerah adalah penyelenggara urusan pemerintahan oleh Pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembangunan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Pemerintah Daerah adalah Bupati atau Walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Daerah. 4. Pendidikan Agama adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan dan membentuk sikap kepribadian dan keterampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran Agama, yang dilaksanakan sekurang-kurangnya melalui mata pelajaran/kuliah pada semua jalur, jenjang dan jenis pendidikan. 5. Pendidikan Keagamaan adalah jenis pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peran yang menuntut penguasaan pengetahuan tentang ajaran Agama dan/atau menjadi ahli ilmu Agama dan mengamalkan ajaran agamanya. 6. Kepedulian adalah perhatian yang diberikan oleh bupati/walikota terhadap Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. 7. Komitmen adalah upaya kerja keras dan loyalitas yang dimiliki bupati/walikota dalam peningkatan mutu Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. 8. Penghargaan Amal Bhakti Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan adalah apresiasi/penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah kabupaten/kota yang memiliki kepedulian dan komitmen tinggi terhadap Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan yang layak menerimanya sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. 9. Bupati/Walikota adalah jabatan kepala pemerintahan pada Kabupaten/Kota. 10. Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota adalah instansi vertikal Kementerian Agama yang mempunyai wilayah kerja di tingkat Kabupaten/Kota dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi. 4
9 B. SIFAT 1. Penghargaan Amal Bhakti Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan adalah suatu penghargaan Pemerintah yang diberikan kepada Pemerintah Daerah kabupaten/kota. 2. Setiap penerima penghargaan hanya berhak menerima satu kali penghargaan sejenis dalam kurun waktu lima tahun. C. KRITERIA PENERIMA Kriteria khusus bagi Pemerintah Daerah kabupaten/kota yang berhak menerima Penghargaan Amal Bhakti Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan adalah sebagai berikut: 1. Memiliki visi, misi, strategi, dan target yang terukur dan jelas untuk peningkatan mutu, akses, dan daya saing Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. 2. Memiliki kepedulian dan komitmen yang tinggi untuk peningkatan mutu, akses, dan daya saing Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan dengan mengalokasikan anggaran yang memadai dan berkeadilan untuk Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. 3. Memiliki kepedulian dan komitmen yang tinggi untuk mengalokasikan anggaran dalam rangka peningkatan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan pada Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. 4. Memiliki kepedulian dan komitmen yang tinggi untuk mendukung penyediaan sarana dan prasarana bagi pembangunan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan dan memfasilitasi pendidik dan tenaga kependidikannya. 5. Masa jabatan minimal lebih dari 1 (satu) tahun. 5
10 BAB III MEKANISME, PROSEDUR, TAHAPAN, DAN WAKTU PEMBERIAN PENGHARGAAN A. MEKANISME PELAKSANAAN Pedoman ini dibuat sebagai acuan pelaksanaan Pemberian Penghargaan Amal Bhakti Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan bagi Pemerintah Daerah kabupaten/kota yang mempunyai kepedulian dan komitmen tinggi terhadap peningkatan mutu, akses dan daya saing Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. Adapun mekanisme Pemberian Penghargaan Amal Bhakti Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan bagi Pemerintah Daerah kabupaten/kota disajikan pada bagan di bawah ini: Sosialisasi program Penghargaan Amal Bhakti Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan bagi Pemerintah kabupaten/kota melalui surat dan pengumuman di website Kementerian Agama RI yang dilampiri dengan Pedoman dan Instrumen Penjaringan Data Awal (IPD-I) Pemerintah Daerah kabupaten/kota mengisi Instrumen Penjaringan Data Awal (IPD-I) dan melengkapi dengan data pendukung Pemerintah Daerah kabupaten/kota mengirimkan isian Instrumen Penjaringan Data Awal (IPD-I) dan melengkapi dengan data pendukung kepada Tim Penilai Pemberian Penghargaan Amal Bhakti bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Gedung Kementerian Agama RI Lt. VII Ruang A 702 Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat Kode Pos 10110, paling lambat sudah kami terima tanggal 5 Nopember Tim Penilai melakukan evaluasi terhadap isian IPD-I dan data kelengkapannya, dengan hasil shortlist calon penerima apresiasi/penghargaan Amal Bhakti bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan bagi Pemerintah Daerah kabupaten/kota Calon penerima apresiasi/penghargaan Amal Bhakti bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan bagi Pemerintah kabupaten/kota diverifikasi oleh Tim Verifikator dengan menggunakan Instrumen Panjaringan Data Faktual (IPD-II) Tim Penilai melakukan evaluasi dan skoring terhadap hasil verifikasi melalui instrument penjaringan data faktual (IPD-II), dengan hasil nominator penerima apresiasi/penghargaan Amal Bhakti bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan bagi Pemerintah Daerah kabupaten/kota 6
11 Penerima apresiasi/penghargaan Amal Bhakti bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan bagi Pemerintah Daerah kabupaten/kota di undang pada acara puncah Hari Amal Bhakti Kementerian Agama RI pada tanggal 3 Januari 2013 Nominator penerima apresiasi/penghargaan Amal Bhakti bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan bagi Pemerintah Daerah kabupaten/kota diundang untuk memperesentasikan kebijakan dan program Pemerintah Daerah kabupaten/kota terkait peningkatan mutu, akses dan daya saing pendidikan agama dan pendidikan keagamaan B. PROSEDUR PENGUSULAN 1. Nama Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota calon penerima Penghargaan Amal Bhakti Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan diusulkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yang bersangkutan. Usulan calon penerima penghargaan disertai dengan dokumen lengkap yang membuktikan kelayakan calon penerima, berikut bukti-bukti fisik sebagaimana dimaksud dalam instrumen penyaringan data awal dengan kode IPD - I. 2. Tim Pusat yang terdiri dari unsur Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Agama dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama melakukan verifikasi dan penilaian atas kelayakan calon penerima penghargaan. 3. Jumlah calon penerima yang akan diverifikasi ditentukan oleh Tim Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. 4. Dokumen usulan calon penerima penghargaan dikirim kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam dengan alamat seperti di bawah ini: TIM PUSAT PEMBERIAN PENGHARGAAN AMAL BHAKTI BIDANG PENDIDIKAN AGAMA DAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN BAGI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI JALAN LAPANGAN BANTENG BARAT NO. 3-4 JAKARTA PUSAT Telp. (021) Fax. (021) C. JADWAL DAN TAHAPAN KEGIATAN 1. Surat pemberitahuan yang dilampiri pedoman dan instrumen penjaringan data awal (IPD-I) dikirim kepada Pemerintah Daerah kabupaten/kota pada tanggal 23 Oktober Pemerintah Daerah mengisi Instrumen Penjaringan Data Awal (IPD-I) dan melengkapi dengan data pendukung serta mengirimkan kepada Tim Penilai Pemberian Penghargaan Amal Bhakti bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Gedung Kementerian Agama RI Lt. VII Ruang A 702 Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat Kode Pos 10110, paling lambat tanggal 5 Nopember
12 3. Evaluasi terhadap isian IPD-I dan data kelengkapannya tanggal 7 s.d. 9 Nopember Verifikasi shortlist menggunakan instrument penjaringan data factual (IPD-II) tanggal 13 s.d. 23 Nopember Evaluasi dan skoring IPD-II tanggal 26 s.d. 28 Nopember Presentasi nominator Penerima Penghargaan Amal Bhakti Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan tanggal 30 Nopember s.d. 2 Desember Penyiapan SK Menteri Agama tanggal 4 Desember Pemberian Penghargaan Amal Bhakti Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan bagi Pemerintah Daerah kabupaten/kota tanggal 3 Januari D. WAKTU PEMBERIAN PENGHARGAAN Pemberian Penghargaan Amal Bhakti Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan bagi Pemerintah Daerah kabupaten/kota yang mempunyai kepedulian dan komitmen tinggi terhadap peningkatan mutu, akses, dan daya saing Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan dilaksanakan bersamaan dengan puncak acara peringatan Hari Amal Bhakti tanggal 3 Januari 2013 oleh Menteri Agama RI di Jakarta. 8
13 BAB IV PENUTUP Pedoman ini merupakan acuan umum pelaksanaan Pemberian Penghargaan Amal Bhakti Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan bagi Pemerintah Daerah kabupaten/kota yang mempunyai kepedulian dan komitmen tinggi terhadap peningkatan mutu, akses, dan daya saing Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. 9
14 INSTRUMEN PENJARINGAN DATA AWAL APRESIASI PENDIDIKAN ISLAM BIDANG PENDIDIKAN AGAMA DAN KEAGAMAAN BAGI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI
15 INSTRUMEN PENJARINGAN DATA AWAL APRESIASI PENDIDIKAN ISLAM BIDANG PENDIDIKAN AGAMA DAN KEAGAMAAN BAGI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA TAHUN 2012 Petunjuk pengisian: 1. Mohon diisi sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 2. Jawaban ditulis dengan huruf cetak atau dengan cara diberi tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang tersedia. 3. Bila kolom yang tersedia tidak mencukupi dapat ditambahkan pada kertas lain. No 1. Pernyataan/pertanyaan Kabupaten/kota Jawaban Skor (hanya diisi 2. Provinsi oleh panitia pusat) 3. Nama bupati/walikota 4. Menjabat mulai (tgl/bln/thn) 5. Visi Pemda (Tulis lengkap) 6. Misi Pemda yang berkaitan dengan pendidikan (Tulis lengkap) 7. Peraturan Daerah yang berkaitan dengan pendidikan agama Islam (PAI) di sekolah, madrasah, pondok pesantren, perguruan tinggi agama Islam (Tulis nomor, tahun dan perihal. Bila peraturan daerahnya bersifat umum sebutkan pasal dan bunyinya) 8. Implementasi Peraturan Daerah tersebut di atas 1. Dilaksanakan secara efektif 2. Dilaksanakan tidak efektif 3. Tidak dilaksanakan 1
16 9. Peraturan bupati/walikota yang berkaitan dengan pendidikan agama Islam di sekolah, madrasah, pondok pesantren, perguruan tinggi agama Islam (Tulis nomor, tahun dan perihal. Bila peraturannya bersifat umum sebutkan pasal dan bunyinya) 10. Implementasi Peraturan bupati/walikota tersebut di atas 11. Surat keputusan bupati/walikota yang berkaitan dengan pendidikan agama Islam di sekolah, madrasah, pondok pesantren, perguruan tinggi agama Islam. (Tulis nomor, tahun dan perihal) 12. Implementasi keputusan bupati/walikota tersebut di atas 13. Instruksi bupati/walikota yang berkaitan dengan pendidikan agama Islam di sekolah, madrasah, pondok pesantren, perguruan tinggi agama Islam. (Tulis nomor, tahun dan perihal) 14. Implementasi instruksi bupati/walikota tersebut di atas 15. Surat edaran bupati/walikota yang berkaitan dengan pendidikan agama Islam di sekolah, madrasah, pondok pesantren, perguruan tinggi agama Islam. (Tulis nomor, tahun dan perihal) 16. Implementasi surat edaran bupati/walikota tersebut di atas 1. Dilaksanakan secara efektif 2. Dilaksanakan tidak efektif 3. Tidak dilaksanakan 1. Dilaksanakan secara efektif 2. Dilaksanakan tidak efektif 3. Tidak dilaksanakan 1. Dilaksanakan secara efektif 2. Dilaksanakan tidak efektif 3. Tidak dilaksanakan 1. Dilaksanakan secara efektif 2. Dilaksanakan tidak efektif 3. Tidak dilaksanakan 2
17 17. Surat himbauan bupati/walikota yang berkaitan dengan Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah, madrasah, pondok pesantren, perguruan tinggi agama Islam. (Tulis nomor, tahun dan perihal) 18. Implementasi surat himbauan bupati/walikota tersebut di atas 1. Dilaksanakan secara efektif 2. Dilaksanakan tidak efektif 19. a. Insentif bulanan untuk guru agama TK SD 3. Tidak dilaksanakan 1. Guru Pemda = Rp Guru Pemda = Rp... SMP 1. Guru Pemda = Rp... SMA/ 1. Guru Pemda = Rp Guru Kemenag = Rp... SMK b. Insentif bulanan untuk guru madrasah c. Insentif bulanan untuk guru pendidikan keagamaan RA/BA MI MTs MA Diniyah Pontren TPQ 1. Guru Pemda = Rp Guru Pemda = Rp Guru Pemda = Rp Guru Pemda = Rp Guru Pemda = Rp Guru Pemda = Rp Guru Pemda = Rp... 3
18 20. Insentif bulanan untuk pengawas pendidikan 1. Pengawas Pendidikan Umum= Rp 2. Pengawas Pendidikan Agama= Rp Bantuan Pemda terhadap sarana prasarana pendidikan agama dan pendidikan keagamaan. (contoh. Masjid/Musholla, Al-Qur an, Perlengkapan ibadah, Alat bantu pembelajaran, Buku-buku PAI/Madrasah/Pontren, Bantuan kegiatan PAI/Madrasah/Pontren, ) 22. Dana untuk Forum Komunikasi Guru (FKG) PAI TK, FKG PAI SLB, Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI SD, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMP, SMA, SMK 23. Dana untuk KKG RA/MI, MGMP MTs/MA 24. Dana untuk Kelompok Kerja Pengawas (POKJAWAS) PAI 25. Program Pemda yang menopang peningkatan mutu pendidikan agama dan keagamaan (seperti Gemar Maghrib Mengaji, Sertifikat Baca Tulis Al-Qur an/btq untuk melanjutkan sekolah) 26. Alokasi bantuan Pemda kepada Madrasah dan Pontren (Bantuan Sosial dan Hibah) 27. Peran Pemda kabupaten/kota dalam kegiatan lomba Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang dilaksanakan oleh madrasah. (Jawaban boleh lebih dari satu) 28. Peran Pemda kabupaten/kota dalam mengkoordinasikan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk PAI di sekolah, madrasah, dan pontren 1. rutin = Rp.. 2. tidak rutin = Rp.. 3. tidak ada 1. rutin = Rp.. 2. tidak rutin = Rp.. 3. tidak ada 1. rutin = Rp.. 2. tidak rutin = Rp.. 3. tidak ada 1. rutin 2. tidak rutin 3. tidak ada 1. Memfasilitasi kegiatan lomba 2. Merekomendasikan madrasah yang dinonimasikan 3. Memberikan bantuan kepada madrasah yang dinominasikan 1. Ada 2. Tidak 29. Peran Pemda kabupaten/kota dalam 1. Menyelenggarakan award bagi siswa 4
19 mengapresiasi siswa sekolah, madrasah, dan pontren yang berprestasi. (Jawaban boleh lebih dari satu) 30. Peran Pemda kabupaten/kota dalam membantu madrasah dan pontren yang terkena bencana alam. (jawaban boleh lebih dari satu) 31. Peran Pemda kabupaten/kota dalam peningkatan akses pendidikan di madrasah dan pontren. (jawaban boleh lebih dari satu) 32. Program peningkatan profesionalisme ustadz pondok pesantren/diniyah/tpq 33. Program peningkatan kesejahteraan ustadz pada pondok pesantren/diniyah/tpq 2. Mengirim siswa dalam pertukaran pelajar 3. Memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi 1. Melakukan koordinasi penanggulangan dampak bencana terhadap madrasah dan pontren 2. Mengalokasikan bantuan untuk madrasah dan pontren yang terkena bencana 1. Menyediakan dana BOS dari APBD 2. Menyediakan bantuan siswa miskin untuk madrasah dan pontren 3. Menyediakan lahan untuk pendirian madrasah dan pontren 4. Membangun madrasah dan pontren dari APBD 1. Beasiswa 2. Pendidikan dan pelatihan (diklat) 3. Bantuan biaya peningkatan kualifikasi 4. Lainnya, Tambahan insentif bulanan secara tetap 2. Tunjangan hari raya 3. Natura 4. Pakaian seragam 5. Lainnya,... Total Skor...,tgl...bulan Bupati/walikota Catatan: 1. Data/dokumen pendukung butir nomor 7 s/d 33 harap dilampirkan. 2. Formulir IPD: 1 dapat diunduh melalui 5
Pedoman Pemberian Penghargaan Amal Bhakti Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Bagi Pemerintah Daerah Provinsi
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrrahim Pembangunan nasional dalam bidang pendidikan dimaksudkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertaqwa,
Lebih terperinciPROVINSI DAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 2650 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN PENGHARGAAN AMAL BHAKTI BIDANG PENDIDIKAN AGAMA DAN KEAGAMAAN BAGI PEMERINTAH DAERAH PROVINSI DAN PEMERINTAH
Lebih terperinciPEDOMAN APRESIASI FKG, KKG, MGMP DAN POKJAWAS PAI TAHUN 2013
PEDOMAN APRESIASI FORUM KOMUNIKASI GURU KELOMPOK KERJA GURU MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN DAN KELOMPOK KERJA PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (FKG, KKG, MGMP DAN POKJAWAS PAI) KABUPATEN/KOTA NOMOR : DT.I.II/2/714A/2013
Lebih terperinciNomor : DT.I.II/2/PP.03.1/1056/2011 Jakarta, 30 Juni 2011 M Lampiran : 1 (satu) lampiran Perihal : Apresiasi KKG PAI SD Kabupaten/Kota Tahun 2011
KEMENTERIAN AGAMA RI. DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Jln. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta, Telp. 3522871,3811772 Email:ditpais@depag.go.id J A K A R T A Nomor
Lebih terperinciPEDOMAN APRESIASI KELOMPOK KERJA GURU (KKG) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH DASAR (SD) KABUPATEN/KOTA
PEDOMAN APRESIASI KELOMPOK KERJA GURU (KKG) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH DASAR (SD) KABUPATEN/KOTA KEMENTERIAN AGAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN
Lebih terperinciPEDOMAN APRESIASI FORUM KOMUNIKASI GURU (FKG) PAI PAUD&TK KELOMPOK KERJA GURU (KKG) PAI SD/SDLB MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) PAI SMP/SMPLB
PEDOMAN APRESIASI FORUM KOMUNIKASI GURU (FKG) PAI PAUD&TK KELOMPOK KERJA GURU (KKG) PAI SD/SDLB MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) PAI SMP/SMPLB MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) PAI SMA/SMALB MUSYAWARAH
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS APRESIASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (GPAI) SEKOLAH DASAR (SD) BERPRESTASI TAHUN 2012
PETUNJUK TEKNIS APRESIASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (GPAI) SEKOLAH DASAR (SD) BERPRESTASI TAHUN 2012 BIDANG : PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PAI SD DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DIREKTORAT JENDERAL
Lebih terperinciAPRESIASI GURU PAI TK, SD, SMP, SMA dan SMK TAHUN 2015
0 Pedoman Penyelenggaraan APRESIASI GURU PAI TK, SD, SMP, SMA dan SMK TAHUN 2015 Direktorat Pendidikan Agama Islam Ditjen Pendidikan Islam KEMENTERIAN AGAMA RI 0 1 A. LATAR BELAKANG Pendidikan Agama adalah
Lebih terperinciKEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jalan Lapangan Banteng Nomor 3-4 Jakarta Telepon , JAKARTA
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jalan Lapangan Banteng Nomor 3-4 Jakarta Telepon. 3522871, 3811772 JAKARTA Nomor : 5253/Dj.I/Dt.I.IV/PP.00/11/2017 1 Nopember 2017
Lebih terperinciPEDOMAN PENYELENGGARAAN APRESIASI GURU DAN PENGAWAS PAI TAHUN 2013 APRESIASI GURU PAI-TK BERPRESTASI TAHUN 2013
APRESIASI GURU PAI-TK BERPRESTASI TAHUN 2013 1 LAMPIRAN 1 APRESIASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (GPAI) TAMAN KANAK-KANAK (TK) BERPRESTASI TAHUN 2013 1. Tujuan a. Tujuan Umum Memberikan motivasi dan penghargaan
Lebih terperinciPEDOMAN BANTUAN KUALIFIKASI S1 GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PEDOMAN BANTUAN KUALIFIKASI S1 GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirahmanirrahim, Assalamu
Lebih terperinciBUPATI MADIUN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG
BUPATI MADIUN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG PENDIDIKAN GRATIS DAN MEKANISME PENGGALIAN SUMBANGAN SUKARELA DARI MASYARAKAT KATEGORI MAMPU DALAM IKUT MEMBANTU PEMBIAYAAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciKEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3 4 Telp. (021) , , Ext.
Nomor : DT. I.II/2/HM.02/1441/2012 Jakarta, 8 Oktober 2012 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Apresiasi Pendidikan Islam KKG PAI SD Berprestasi Tingkat Nasional Kepada yth, Kepala Kantor Kementerian
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN APRESIASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA BERPRESTASI TAHUN Bidang INOVASI PEMBELAJARAN BERBASIS AKHLAK MULIA
PEDOMAN PELAKSANAAN APRESIASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA BERPRESTASI TAHUN 2012 Bidang INOVASI PEMBELAJARAN BERBASIS AKHLAK MULIA KEMENTERIAN AGAMA R.I DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT
Lebih terperinciPEDOMAN BANTUAN KUALIFIKASI S1 GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (LANJUTAN)
PEDOMAN BANTUAN KUALIFIKASI S1 GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (LANJUTAN) DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirahmanirrahim,
Lebih terperinciLampiran SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor: 1366 Tahun 2014 PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN
Lampiran SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor: 1366 Tahun 2014 PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN PEMBERIAN SUBSIDI TUNJANGAN FUNGSIONAL BAGI GURU RA/MADRASAH BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (STF-GBPNS) TAHUN 2014 A. Dasar
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN APRESIASI GURU DAN PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH TAHUN 2013
aminhaedari@yahoo.com PEDOMAN PELAKSANAAN APRESIASI GURU DAN PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH TAHUN 2013 DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA
Lebih terperinciNomor : 888 /Dj.I/DT.I.II./3/HM.01/05/2016 Jakarta, 30 Mei 2016 Lamp : 1(satu) set Perihal : Panduan Ibadah Ramadhan SMP
KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Telp./Faks. 021-3811772, Email :subditpai.smp@gmail.com J A K A R T A Nomor : 888 /Dj.I/DT.I.II./3/HM.01/05/2016
Lebih terperinciAPLIKASI PROGRAM SELEKSI MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH PERCONTOHAN (UNGGULAN) TAHUN 2014
SUBDIT MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH DIREKTORAT PENDIDIKAN DINIYAH DAN PONDOK PESANTREN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA APLIKASI PROGRAM SELEKSI MADRASAH DINIYAH
Lebih terperinci1. Guru PAI pada SD, SMP, SMA, dan SMK; SDLB, SMPLB, SMALB, dan SMKLB;
Nomor : DT.I.II/PP.04/102/2011 Jakarta, 19 Januari 2011 Sifat : Penting Perihal : 1. Bantuan Pendidikan S1 GPAI 2. Bantuan Pendidikan S2 bagi GPAI dan Pengawas PAI Se-Indonesia Assalamu alaikum Wr. Wb.
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DINIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG,
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DINIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG, Menimbang : Mengingat : a. bahwa untuk mencerdaskan kehidupan
Lebih terperinciPENINGKATAN SISTEM PENGELOLAAN DAN BANTUAN PENDIDIKAN DARI PUSAT KE DAERAH
PENINGKATAN SISTEM PENGELOLAAN DAN BANTUAN PENDIDIKAN DARI PUSAT KE DAERAH 1 LATAR BELAKANG Keberhasilan pembangunan pendidikan Islam dapat dilihat berdasarkan tiga pilar kebijakan pembangunan pendidikan:
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang : a. bahwa tujuan pendidikan keagamaan
Lebih terperinciWALIKOTA TANGERANG SELATAN
SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG SELATAN, Menimbang
Lebih terperinciPEDOMAN BEASISWA KUALIFIKASI S2 GURU PAI CALON PENGAWAS
PEDOMAN BEASISWA KUALIFIKASI S2 GURU PAI CALON PENGAWAS DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2015 PEDOMAN BEASISWA KUALIFIKASI S2 GURU PAI CALON
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN GRATIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUWU UTARA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 27 TAHUN 2007
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 27 TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 27 TAHUN 2007 TENTANG WAJIB BELAJAR MADRASAH DINIYAH AWALIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciPEDOMAN VISITING GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH DASAR (SD)
PEDOMAN VISITING GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH DASAR (SD) KEMENTERIAN AGAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN 2014 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MATARAM, Menimbang : a. bahwa Pendidikan Nasional di samping
Lebih terperinciNomor : Dt. I.II/ PP.00.3/ 995 /2012 Jakarta, 27 Juni 2012 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Pemilihan Guru PAI SMP Kreatif
KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Jln. Lapangan Banteng Barat No. 3 4 Jakarta Pusat Telpon : (021) 3811772 Nomor : Dt. I.II/ PP.00.3/ 995 /2012
Lebih terperinciBUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG
SALINAN BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BAGI GURU DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK DENGAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2005 TENTANG BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAH
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2005 TENTANG BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang
Lebih terperinciPEDOMAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT PENGAWAS MADRASAH
PEDOMAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT PENGAWAS MADRASAH Oleh : Team Penyusun KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN MADRASAH JAKARTA 2014
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOM0R : 11 TAHUN : 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOGOR, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 12 TAHUN 2012 TENTANG WAJIB BELAJAR DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 12 TAHUN 2012 TENTANG WAJIB BELAJAR DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI INDRAMAYU, Menimbang : a. bahwa pendidikan nasional disamping
Lebih terperinciBUPATI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAROS NOMOR 05 TAHUN 2013
SALINAN BUPATI MAROS BUPATI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAROS NOMOR 05 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAROS, Menimbang Mengingat : a. bahwa Diniyah
Lebih terperinciPEDOMAN PENYELENGGARAAN APRESIASI GURU PAI DAN PENGAWAS PAI TAHUN 2013
PEDOMAN PENYELENGGARAAN APRESIASI GURU PAI DAN PENGAWAS PAI TAHUN 2013 A. Latar Belakang Pendidikan agama Islam pada sekolah memiliki peranan yang sangat strategis dalam sistem pendidikan nasional, terutama
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2005 TENTANG PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL GURU
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2005 TENTANG PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL GURU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang
Lebih terperinciKEMENTERIAN AGAMA R.I DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Telpon : , Fax: JAKARTA
KEMENTERIAN AGAMA R.I DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Telpon : 3811772, Fax: 3811772 JAKARTA Nomor : : DT.I.II/3/HM.02/1395/2012 Jakarta, 26 September 2012 Lamp.
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KEPADA PEMERINTAH, LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH KEPADA DEWAN PERWAKILAN
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS BANTUAN PAI SD UNGGULAN NOMOR: DT.I.II/2/HM.01/674/2014.I.II/2/HM.01/1271A/2013 BAB I PENDAHULUAN
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PAI SD UNGGULAN NOMOR: DT.I.II/2/HM.01/674/2014.I.II/2/HM.01/1271A/2013 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan Agama adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan dan membentuk
Lebih terperinciDHARMMOTTAMA SATYA PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG
DHARMMOTTAMA SATYA PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG IZIN PENDIRIAN LEMBAGA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciWALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG
WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN WAJIB BELAJAR DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG, Menimbang
Lebih terperinciNSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria
MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria PETUNJUK TEKNIS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL
Lebih terperinciWALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG
WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG BACA TULIS AL QUR AN BAGI PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR / MADRASAH IBTIDAIYAH, SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR : 722 TAHUN : 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG KETENTUAN PENYELENGGARAAN WAJIB BELAJAR MADRASAH DINIYAH AWALIYAH DI KABUPATEN SERANG
Lebih terperinciSURAT EDARAN BERSAMA KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA DAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TUBAN KEPALA CABANG DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR
SURAT EDARAN BERSAMA KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA DAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TUBAN KEPALA CABANG DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR Kepala Yth : 1. Sdr. Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN BEASISWA MELALUI KARTU CALAKAN BAGI PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA, SEKOLAH MENENGAH ATAS
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME TRANSFER KE DAERAH
PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME TRANSFER KE DAERAH DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN
Lebih terperinci2011, No Menetapkan : 3. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.325, 2011 KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi Instansi Vertikal. Unit Pelaksana Teknis. Pembentukan. Pedoman. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011
Lebih terperinciBUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH AWWALIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH AWWALIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIAK, Menimbang : a. bahwa pendidikan keagamaan bertujuan
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.174, 2014 PENDIDIKAN. Pelatihan. Penyuluhan. Perikanan. Penyelenggaraan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5564) PERATURAN PEMERINTAH
Lebih terperinciKEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Tlp. :021-34833027, 3853449 Fax: 021-34833981, 3811436 Website: www.diktis.kemenag.go.id J A K A R T
Lebih terperinciNOMOR REGISTRASI GURU (NRG)
Informasi: NOMOR REGISTRASI GURU () BAGI GURU LULUS SERTIFIKASI KEMENTERIAN AGAMA RI A. Regulasi tentang Nomor Registrasi Guru () bagi guru-guru yang sudah lulus sertifikasi tertuang dalam sejumlah peraturan
Lebih terperinciBUPATI HULU SUNGAI UTARA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
BUPATI HULU SUNGAI UTARA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DINIYAH TAKMILIYAH DI KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA DENGAN
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 202 TAHUN : 2016 PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 202 TAHUN : 2016 PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA CIMAHI, Menimbang :
Lebih terperinciPEDOMAN BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM SWASTA (PTAIS) TAHUN 2014
PEDOMAN BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM SWASTA (PTAIS) TAHUN 2014 KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM Jln.
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN, DAN PENCABUTAN IZIN AKADEMI KOMUNITAS
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN, DAN PENCABUTAN IZIN AKADEMI KOMUNITAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENDANAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURBALINGGA,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENDANAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURBALINGGA, Menimbang : a. bahwa dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS BEASISWA BAKAT DAN PRESTASI MADRASAH TSANAWIYAH ( MTs ) DAN MADRASAH ALIYAH ( MA )
PETUNJUK TEKNIS BEASISWA BAKAT DAN PRESTASI MADRASAH TSANAWIYAH ( MTs ) DAN MADRASAH ALIYAH ( MA ) DIREKTORAT PENDIDIKAN MADRASAH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI Pedoman TAHUN
Lebih terperinciPEDOMAN BANTUAN SARANA IBADAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
PEDOMAN BANTUAN SARANA IBADAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirahmanirrahim,
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENGHARGAAN KIHAJAR UNTUK KEPALA DAERAH 2017
PETUNJUK TEKNIS PENGHARGAAN KIHAJAR UNTUK KEPALA DAERAH 2017 PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 PENGHARGAAN KIHAJAR UNTUK KEPALA DAERAH TAHUN 2017 A. Latar Belakang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam melaksanakan pengelolaan wilayah pesisir, laut dan pulau-pulau kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS I. KETENTUAN UMUM
SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 22 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR ISI UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 22 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR ISI UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN UNTUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM SWASTA (PTKIS) TAHUN 2015
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN UNTUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM SWASTA (PTKIS) TAHUN 2015 KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 48 2015 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGANGKATAN DAN PERAN PENGAWAS SEKOLAH PENILIK DAN PAMONG BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciMENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2012 TENTANG TAMAN ANAK SEJAHTERA
PERATURAN NOMOR 02 TAHUN 2012 TENTANG TAMAN ANAK SEJAHTERA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang :, a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 9 Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN KOMPETISI GURU, KEPALA DAN PENGAWAS RA/MADRASAH BERPRESTASI TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2014
PEDOMAN PELAKSANAAN KOMPETISI GURU, KEPALA DAN PENGAWAS RA/MADRASAH BERPRESTASI TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2014 A. Pengantar Undang-undang RI nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 12 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN WAJIB DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG,
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 9 TAHUN 2013
PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 9 TAHUN 2013 TENTANG PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH DAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR AN DI KABUPATEN KARAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG WAJIB BELAJAR DINIYAH TAKMILIYYAH AWALIYYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG WAJIB BELAJAR DINIYAH TAKMILIYYAH AWALIYYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT, Menimbang : a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciSubdit Kelembagaan dan Kerjasama Ditpais LAPORAN KEGIATAN
LAPORAN KEGIATAN APRESIASI KELOMPOK KERJA GURU (KKG) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMP/SMA/SMK TAHUN ANGGARAN 2010 di Hotel Grand Cempaka-Jakarta,
Lebih terperinciBuku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.
PEDOMAN PELAKSANAAN PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI GURU DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2008 KATA PENGANTAR UU No 14 Tahun 2005 Tentang
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA Jl. LMU. Adisucipto 2 Telp Fax S A L A T I G A
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA Jl. LMU. Adisucipto 2 Telp 324979 Fax 324844 S A L A T I G A KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA NOMOR :
Lebih terperinciKANTOR WILAYAH PROVINSI ACEH Jln. Tgk. Abu Lam U No. 9 Telp. (0651) 22442, 22510, Fax. (0651) 25103, Banda Aceh
KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH PROVINSI ACEH Jln. Tgk. Abu Lam U No. 9 Telp. (0651) 22442, 22510, 25103 Fax. (0651) 25103, 22510 Banda Aceh Nomor : KW.01.4/PP.00/ 2267 /2015 Banda Aceh, 27 April 2015
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 3 A Tahun 2008 Lampiran : - TENTANG PENGGABUNGAN SEKOLAH DASAR NEGERI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA PALANGKA RAYA NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 TAHUN DI KOTA PALANGKA RAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KOTA PALANGKA RAYA NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 TAHUN DI KOTA PALANGKA RAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PALANGKA RAYA Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan
Lebih terperinciMENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 57 / HUK / 2010 TENTANG PENDIRIAN TAMAN ANAK SEJAHTERA
SALINAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 57 / HUK / 2010 TENTANG PENDIRIAN TAMAN ANAK SEJAHTERA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 22 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR ISI UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 22 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR ISI UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.597, 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Akademi Komunitas. Pendidikan.Izin. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2013
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI
PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN AGAMA PENGURUS BESAR PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014
Lebih terperinciBUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG DEWAN PENDIDIKAN DAERAH DAN KOMITE SEKOLAH/MADRASAH
SALINAN BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG DEWAN PENDIDIKAN DAERAH DAN KOMITE SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 21 TAHUN 2009
PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG DUKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI TERHADAP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS DAN RINTISAN WAJIB BELAJAR 12 TAHUN KEPADA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DENGAN
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN KEPALA DESA
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN KEPALA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI
Lebih terperinciNo : 0062/SDAR/BSNP/IX/ September 2015 Lampiran : satu berkas Perihal : Surat Edaran UN Perbaikan Tahun Pelajaran 2014/2015
No : 0062/SDAR/BSNP/IX/2015 25 September 2015 Lampiran : satu berkas Perihal : Surat Edaran UN Perbaikan Tahun Pelajaran 2014/2015 Yang terhormat 1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi 2. Kepala Kantor Wilayah
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA DENGAN
Lebih terperinciBUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT
BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAJENE, Menimbang:
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.206, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Pengawas. Madrasah. Pendidikan Agama Islam. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENGAWAS MADRASAH DAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA DENGAN
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2012 DAN HUT KE-67 PGRI
PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2012 DAN HUT KE-67 PGRI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN AGAMA PENGURUS BESAR PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA KATA PENGANTAR
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUDUS, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN KERJA SAMA DEPARTEMEN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN DAN LEMBAGA NIRLABA LAINNYA DALAM BIDANG KESATUAN
Lebih terperinciPENGUMUMAN Nomor: 12.i/PPM/VIII/2013
PENGUMUMAN Nomor: 12.i/PPM/VIII/2013 Assalamu alaikum Wr. Wb. Dalam upaya peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan profesionalitas guru madrasah, Direktorat Pendidikan Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2013 DAN HUT KE-68 PGRI
PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2013 DAN HUT KE-68 PGRI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN AGAMA PENGURUS BESAR PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 52 2015 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 52 TAHUN 2015 TENTANG PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN GURU YANG DIBERI TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI WAKIL KEPALA SEKOLAH Menimbang
Lebih terperinciBUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PENDIDIKAN BACA TULIS AL QUR'AN
BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PENDIDIKAN BACA TULIS AL QUR'AN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANAH BUMBU, Menimbang
Lebih terperinci