PEDOMAN BANTUAN SARANA IBADAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Transkripsi

1 PEDOMAN BANTUAN SARANA IBADAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2014

2 KATA PENGANTAR Bismillahirahmanirrahim, Assalamu alaikum Wr. Wb. Puji syukur kami panjatkan kepada Allah swt., yang telah menganugerahkan rahmat dan inayahnya, sehingga dapat tersusun buku Pedoman Bantuan Sarana Ibadah Pendidikan Agama Islam Sekolah Menengah Pertama. Direktorat Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, mempunyai misi meningkatkan kualitas PAI melalui peningkatan mutu pendidikan agama Islam. Salah satu program yang dilaksanakan adalah pemberian bantuan sarana ibadah PAI SMP. Semoga buku pedoman ini dapat memberikan informasi dan bermanfaat bagi pengelola, peserta, dan instansi terkait dalam pelaksanaan peningkatan mutu pendidikan agama Islam. Akhirnya kami mengucapkan penghargaan dan terima kasih kepada tim penyusun dan semua pihak yang telah membantu dalam mewujudkan buku pedoman ini. Wassalamu alaikum Wr. Wb. Jakarta, April 2014 Direktur Pendidikan Agama Islam Dr. H. M. Amin Haedari, M.Pd NIP i

3 DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii A. Latar Belakang... 1 B. Dasar Hukum... 2 C. Fungsi dan Sifat... 3 D. Maksud, Tujuan, dan Sasaran... 3 E. Prosedur Permohonan/Pengajuan Bantuan... 4 F. Kriteria Penerima Bantuan... 4 G. Persyaratan Penerima Bantuan... 5 H. Penggunaan Dana Bantuan... 5 I. Mekanisme Penyaluran Bantuan... 5 J. Pelaporan Bantuan... 6 K. Pengiriman Laporan... 6 L. Penutup... 6 egiatan Lampiran-lampiran : - Surat Pernyataan Penerima Bantuan - Contoh kwitansi Penerima Bantuan TOR Kegiatan Rencana Fisik (RAB) Jadual Kegiatan Bahan/Hand Out Materi Daftar Hadir Peserta Rekap Biodata Peserta CV Narasumber Hasil Pleno dan Rekomendasi Laporan Keuangan ii

4 PEDOMAN BANTUAN SARANA IBADAH PAI PADA SMP TAHUN 2014 A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa Pendidikan Agama wajib diajarkan di sekolah. Sedangkan di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 Tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan bahwa Pengelolaan Pendidikan Agama menjadi tanggung jawab Kementerian Agama. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal dalam sistem pendidikan nasional di Indonesia. Pendidikan Agama Islam diharapkan dapat diajarkan di sekolah sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan pemerintah. Untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan Pendidikan Agama Islam pada sekolah, masing-masing sekolah idealnya memiliki sarana ibadah yang memadai, agar proses pembelajaran agama Islam dapat dilaksanakan dengan baik bukan hanya sebagai formalitas di sekolah tetapi juga dapat dilakukan melalui praktik/ekstrakurikuler di luar kelas. Sarana ibadah seperti masjid atau musalla merupakan media yang tepat untuk mengajarkan agama Islam kepada peserta didik dan mempraktikkan pelaksanaan ibadah, khususnya pada hari-hari belajar baik belajar dan memperdalam ilmu pengetahuan agama Islam, membaca Alquran, salat maupun pembiasaan ibadah lainnya. Berdasarkan pemikiran tersebut di atas, Direktorat Pendidikan Agama Islam melalui Subdit PAI pada SMP secara terencana dan berkesinambungan memberi perhatian penuh bagi peningkatan mutu dan pembinaan pendidikan agama Islam pada sekolah, serta memberikan bantuan sarana ibadah dalam bentuk bantuan sosial guna turut serta dalam membangun dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan agama Islam pada sekolah. Untuk merealisasikan program tersebut, Direktorat Pendidikan Agama Islam akan memberikan bantuan sarana ibadah kepada Sekolah Menengah Pertama yang memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan. 1

5 B. Dasar Hukum 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang telah diubah menjadi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013; 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan; 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2013 tentang Tatacara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan Tugas dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia serta Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi Eselon 1 Kementerian Negara; 8. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 81/PMK.05/ 2012 tentang Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/Lembaga; 9. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama Republik Indonesia; 10. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pengelolalan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah; 2

6 11. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengawas Madrasah dan Pendidikan Agama Islam; 12. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 211 tahun 2011 tentang Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama Islam; 13. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. C. Fungsi dan Sifat 1. Fungsi Fungsi bantuan sebagai motivasi bagi para penyelenggara pendidikan agama Islam pada sekolah untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pendidikan Agama Islam dan menjadikan sekolah sebagai kampus religious yang selanjutnya diharapkan dapat mewujudkan peserta didik yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia serta mempraktikan dalam kehidupan baik sebagai individual, keluarga maupun dalam bermasyarakat. 2. Sifat Sifat bantuan adalah bersyarat dan terbatas. Bersyarat dimaksudkan adalah bantuan yang diberikan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas penyelenggaraan PAI. Sementara terbatas dimaksudkan adalah bantuan yang diterima diperuntukkan bagi pengembangan sarana ibadah. D. Maksud, Tujuan, dan Sasaran 1. Maksud Program pemberdayaan dan pengembangan sarana ibadah PAI SMP dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pelayanan dan kualitas penyelenggaraan pendidikan agama Islam (PAI) di sekolah. 3

7 2. Tujuan Program pemberdayaan dan pengembangan sarana ibadah PAI pada SMP memiliki tujuan sebagai berikut: a. Meningkatkan mutu sarana ibadah PAI di sekolah; b. Menerapkan budaya agamis (religious culture) di sekolah; c. Membantu terpenuhinya sarana ibadah PAI di sekolah secara proporsional; d. Meningkatkan kualitas pembelajaran PAI di sekolah; e. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan PAI pada sekolah sehingga 3. Sasaran peserta didik mampu melaksanakan ajaran agama Islam secara komprehensif baik secara individual, keluarga maupun dalam bermasyarakat (sosial kemasyarakatan). Sasaran dalam program bantuan ini adalah sekolah menengah pertama (SMP) yang memiliki siswa beragama Islam minimal 200 orang. E. Prosedur Permohonan/Pengajuan Bantuan 1. Permohonan/proposal bantuan dari Kepala Sekolah/Guru PAI yang ditandatangani olehdiajukan kepada Direktur Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI Jakarta Pusat; 2. Permohonan/proposal yang sudah diterima, akan dilakukan penilaian oleh Tim Direktorat Pendidikan Agama Islam; 3. Permohonan/proposal yang diterima dan dianggap memenuhi syarat dan layak sebagai penerima bantuan, diusulkan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktur Pendidikan Agama Islam untuk ditetapkan sebagai penerima bantuan sarana ibadah tahun anggaran 2014; F. Kriteria Penerima Bantuan 1. SMP yang menyelenggarakan pendidikan agama Islam pada sekolah; 2. Memiliki siswa yang beragama Islam minimal 200 orang; 3. Memiliki lahan/masjid/musalla/tempat ibadah; 4. Melengkapi persyaratan sesuai pedoman. 4

8 G. Persyaratan Penerima Bantuan 1. Mengajukan permohonan yang ditujukan kepada Direktur Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Jalan Lapangan Banteng Barat No. 3 4 Jakarta Pusat, kode pos Melampirkan proposal bantuan sarana ibadah dengan dilengkapi: a. Rekomendasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota atau Kepala Dinas Pendidikan setempat; b. Profil sekolah; c. Rincian Anggaran Biaya (RAB); d. Fotokopi buku tabungan/rekening bank yang sudah divalidasi oleh bank yang bersangkutan; e. Fotokopi NPWP sekolah. 3. Mencantumkan alamat lengkap, kontak person dan kode pos; 4. Membuat Surat Pernyataan penggunaan dana bantuan; 5. Mematuhi aturan perpajakan. H. Penggunaan Dana Bantuan 1. Rehab masjid/musalla/tempat wudlu; 2. Pengadaan sarana ibadah, antara lain: mukena, sarung, sajadah, pengeras suara, rak buku, dan podium; 3. Pengadaan buku-buku bacaan agama Islam, antara lain: Alquran, tafsir, hadits, media pembelajaran PAI. I. Mekanisme Penyaluran Bantuan 1. Setelah Direktur Jenderal Pendidikan Islam menetapkan SMP yang memenuhi syarat sebagai penerima bantuan, maka Direktorat Pendidikan agama Islam melalui Subdit PAI SMP memproses pencairan dana bantuan melalui bagian keuangan dan KPPN, selanjutnya dikirim langsung ke rekening sekolah penerima bantuan dimaksud. 2. Penyaluran dana bantuan dilakukan melalui Bank BRI/BNI/Mandiri/BTN. 5

9 J. Pelaporan Bantuan Sebagai bukti bahwa bantuan sudah diterima, maka penerima dana bantuan wajib membuat dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban, yang meliputi laporan narasi dan laporan keuangan. Laporan ini diperlukan untuk mengetahui manfaat bagi sekolah penerima bantuan dana tersebut. Laporan terdiri dari dua tahap. Laporan tahap pertama, selambatlambatnya 1 (satu) minggu setelah dana bantuan diterima. Laporan tahap kedua, selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah dana bantuan digunakan sesuai dengan ketentuan. K. Pengiriman Laporan Bantuan 1. Laporan terdiri dari laporan narasi dan laporan keuangan; 2. Laporan disampaikan kepada Direktur Pendidikan Agama Islam, c.q. Kepala Subdit PAI pada SMP, Direktorat Pendididkan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Jalan Lapangan Banteng Barat Nomor 3-4 Jakarta Pusat L. Penutup Demikian pedoman ini disusun, sebagai bahan acuan bersama dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan bantuan sarana ibadah PAI SMP. Hal-hal yang belum tercantum dalam pedoman ini akan diatur lebih lanjut. Jakarta, Mei 2014 An. Direktur Jenderal Direktur Pendidikan Agama Islam Dr. H. M. Amin Haedari, M.Pd NIP

10 SURAT PERNYATAAN PENERIMAAN BANTUAN SARANA IBADAH SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Yang bertanda tangan di bawah ini, Saya: Nama :... Tempat, Tanggal Lahir :... NIP :... Jabatan :... Unit Kerja :... Alamat unit kerja : Telepon/HP :... Bertindak atas nama & untuk :... Dengan ini menyatakan bahwa jika SMP... ditetapkan sebagai penerima bantuan sarana ibadah PAI SMP Tahun Anggaran 2014, maka bersedia: 1. Mematuhi segala ketentuan program bantuan sarana ibadah PAI SMP; 2. Menggunakan dana bantuan yang kami terima untuk keperluan biaya penyelenggaraan sarana ibadah PAI SMP; 2. Menjaga nama baik unit kerja dan Kementerian Agama RI sebagai lembaga pemberi dana bantuan; 3. Membuat dan menyampaikan laporan tertulis tentang penggunaan dana bantuan sarana ibadah PAI SMP (narasi dan keuangan) kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktur Pendidikan Agama Islam c.q. Subdit PAI pada SMP. Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sungguh-sungguh dan dalam keadaan sadar, tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Bila di kemudian hari kami tidak mengindahkan pernyataan tersebut di atas, kami bersedia diberi sanksi oleh Kementerian Agama RI sesuai dengan ketentuan yang berlaku....,... Yang membuat pernyataan, Meterai Rp ,-... Nama lengkap dan tanda tangan 7

11 KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Telepon ext.340 JAKARTA KWITANSI Sudah terima dari : Direktur Jenderal Pendidikan Islam Uang sebesar : ##... ## Untuk pembayaran : Biaya Program Bantuan Sarana Ibadah Pendidikan Agama Islam Sekolah Menengah Pertama Tahun Anggaran 2014 Jumlah : Rp......,... Yang menerima, Meterai Rp ,-... Nama lengkap dan tanda tangan 8