ANALISIS PENGARUH KUALITAS KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA USAHA KECIL DAN MENENGAH (Studi Empiris Pada Industri Kerupuk Kemplang di Palembang)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS PENGARUH KUALITAS KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA USAHA KECIL DAN MENENGAH (Studi Empiris Pada Industri Kerupuk Kemplang di Palembang)"

Transkripsi

1 ANALISIS PENGARUH KUALITAS KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA USAHA KECIL DAN MENENGAH (Studi Empiris Pada Industri Kerupuk Kemplang di Palembang) Retno Budi Lestari, Megawati Staf Pengajar STIE Multi Data Palembang Jl. Rajawali No. 14 Palembang retno@stie-mdp.ac.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas kewirausahaan yang terdiri dari variabel bebas karakteristik personal dan orientasi kewirausahaan terhadap kinerja Usaha Kecil dan Menengah dengan studi empiris pada industri kerupuk kemplang di Palembang. Manfaat penelitian adalah sebagai bahan pertimbangan bagi pihak terkait untuk mengambil kebijakan dalam upaya untuk meningkatkan kinerja dan daya saing industri kerupuk kemplang. Penelitian ini juga dapat bermanfaat sebagai dasar penelitian selanjutnya untuk merumuskan model pengembangan industri kerupuk kemplang Palembang. Populasi sebanyak 82 unit usaha kerupuk kemplang. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan menarik sejumlah sampel yang mewakili populasi. Metode penarikan sampel menggunakan convinience sampling sebanyak 43 unit usaha. Metode analisis data yang dilakukan adalah analisis data kuantitatif. Untuk menjawab rumusan masalah digunakan analisis regresi linier berganda dan untuk membuktikan hipotesis penelitian digunakan uji t dan uji F. Hasil Penelitian ini adalah karakteristik personal dan orientasi kewirausahaan secara simultan berpengaruh terhadap kinerja usaha kerupuk kemplang. Variabel karakteristik personal lebih signifikan berpengaruh terhadap kinerja usaha. Kata kunci : Karakteristik Personal, Orientasi Kewirausahaan, Kinerja Usaha, UKM PENDAHULUAN Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sangat besar peranannya untuk menopang perekonomian Indonesia. UMKM telah terbukti memiliki ketahanan dalam menghadapi krisis ekonomi tahun 1998 jika dibandingkan dengan usaha berskala besar. Hal tersebut dikarenakan UMKM memiliki struktur pembiayaan yang terdiri dari sekitar 73% berasal dari modal sendiri (self funding), 4% dari bank swasta, 11% berasal dari bank pemerintah dan 3% dari supplier ( Najib, 2006). Peranan UMKM sangat penting karena memiliki kontribusi dalam penciptaan lapangan pekerjaan, perdagangan dan Produk Domestik Bruto (Sarwoko, dkk 2013). Menurut data Kementrian Koperasi dan UMKM, jumlah UKM saat ini mencapai 56,5 juta dan 99,8 persen merupakan UMKM. Dengan jumlah sebesar itu maka UMKM mampu menyerap 97 persen tenaga kerja Indonesia. Jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat setiap tahunnya. (Republika.co.id). Di Propinsi Sumatera Selatan khususnya kota Palembang sendiri tersebar berbagai sentra UKM berbasiskan pada warisan budaya daerah seperti industri kerajinan songket dan kain tajung, industri ukiran khas Palembang dan industri kerupuk dan kemplang. Industri kerupuk kemplang yang merupakan makanan khas Sumatera Selatan cukup banyak dan terpusat di Kecamatan Seberang Ulu I dan Kecamatan Seberang Ulu II. Jumlah pengusaha kerupuk kemplang yang tercatat di Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi kota Palembang tahun 2012 sebanyak 82 unit usaha dan mampu menyerap 672 orang tenaga kerja. Karakteristik industri ini dikelola secara perorangan atau turun temurun dari keluarga, dengan nlai investasi kurang dari 10 juta dan jumlah tenaga kerja ratarata kurang dari 10 orang yang juga berasal dari keluarga sendiri atau tetangga. Berdasarkan hasil pengamatan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh pengusaha kerupuk kemplang yaitu mereka hanya memproduksi dan menjualnya di pasar lokal Palembang atau Sumatera Selatan. Jika dipasarkan dalam skala nasional, maka pengusaha kerupuk kemplang menggunakan merek orang lain. Sulitnya mengembangkan merek sendiri tentu saja menyebabkan tingkat keuntungan dan pendapatan rendah. Selain itu pada umumnya teknologi yang digunakan pada industri kerupuk kemplang masih sederhana sehingga produktivitas rendah. Mereka terkendala masalah pengeringan produknya, karena jika musim hujan tidak dapat memproduksi dalam jumlah besar. Permasalahan di atas tentu akan berpengaruh kepada pertumbuhan bisnis industri kerupuk kemplang Palembang. Pertumbuhan bisnis kerupuk kemplang sebagai sebuah usaha kecil perlu dianalisis dari

2 banyak faktor dan bersifat multidimensional. Menurut Show dan Conway dalam Sarwoko dkk 2013 pertumbuhan bisnis yang merupakan aspek dalam pengukuran kinerja usaha dipengaruhi oleh ambisi pengusaha/pemilik, kompetensi, internal organisasi, relasi eksternal dan kemampuan membangun jaringan bisnis. Kinerja usaha diukur dari volume penjualan, pendapatan, pertumbuhan penjualan,pertumbuhan pendapatan,pertumbuhan organisasi dan kegigihan perusahaan dalam bersaing (Sorensen dan Chang, 2006). Sorensen dan Chang menambahkan bahwa pertumbuhan perusahaan tidak semata-mata merupakan fungsi dari kemampuan perusahaan untuk berinovasi. Artinya untuk menentukan kinerja UKM tidak hanya ditentukan oleh indikator pertumbuhan perusahaan, namun juga kemampuan perusahaan untuk berinovasi. Menurut Siyamtinah dkk,2011 inovasi merupakan kunci bagi pertumbuhan organisasi. Berdasarkan perspketif manajemen, elemen kunci untuk pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan adalah orientasi kewirausahaan yang merupakan sebuah konstruk multidimensional diukur melalui kemampuan inovasi, kemampuan mengambil risiko dan sikap proaktif (Lumpkin dan Dess dalam Santos et al, 2012). Selanjutnya orientasi kewirausahaan dapat dipertimbangkan sebagai penentu kualitas kewirausahaan seorang pengusaha. Menurut. Santos et al (2012), kualits kewirausahaan ditentukan oleh karakteristik pengusaha dan orientasi kewirausahaan. Pengusaha kecil dan menengah harus memiliki perilaku berorientasi kewirausahaan dalam menentukan strategi yang bertujuan untuk mencapai kinerja usaha yang lebih baik terutama pada tahap awal dan tahap penurunan usahanya (Zoysa dan Herath dalam Sarwoko, 2011). Berbagai keputusan di industri kecil ditentukan dari faktor sumber daya manusianya, yaitu karakteristik personal dari pemilik UKM tersebut untuk mengenali dan mengeksploitasi berbagai peluang bisnis (Sirec dan Mocnik, 2010). Karakteristik yang akan mengarahkan pada kompetensi pengusaha terdiri dari motivasi, sifatsifat personal, kemampuan sosial, dan pengetahuan (Boytazis dalam Sarwoko, 2011). Hal ini mengindikasikan terdapat hubungan antara karakteristik wirausaha dan kemampuan perusahaan (Robinson dalam Sarwoko, 2011). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik personal terhadap kinerja UKM dan kedua adalah untuk menganalisis pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap kinerja UKM. Manfaat penelitian adalah sebagai bahan pertimbangan bagi pihak terkait untuk mengambil kebijakan dalam upaya untuk meningkatkan kinerja dan daya saing industri kerupuk kemplang. TINJAUAN PUSTAKA Kinerja Usaha Kinerja merupakan sebuah konsep multidimensional, dan hubungan antara orientasi wirausaha dan kinerja dapat tergantung dari indikator-indikator yang digunakan untuk mengakses kinerja. Pada umumnya pengukuran kinerja perusahaan adalah ukuran kinerja financial dan nonfinansial. Ukuran kinerja financial adalah pengukuran pencapaian sasaran (goals) misalnya kepuasan pelanggan. Kinerja nonfinansial mengukur pertumbuhan penjualan dan Return On Investment. (Lumpkin dan Dess dalam Lukiastuti,2012). Kinerja usaha dapat diartikan sebagai persepsi pemilik tentang kinerja bisnisnya dibandingkan dengan tujuan yang ingin dicapai. Kinerja usaha diukur dengan tiga indikator yakni pertumbuhan penjualan, pertumbuhan profit, dan pertumbuhan modal (Lee dan Tsang dalam Sarwoko (2013). Sedangkan menurut Sanchez dan Marin (2005), kinerja ditentukan dari tiga faktor yaitu profitability, productivity dan volume penjualan. Karakteristik Personal Menurut Zimmerer dan Scarborough, 2008 beberapa karakteristik yang cenderung ditunjukkan pada wirausahawan aalah memiliki hasrat tanggungjawab, lebih menyukai risiko menengah, meyakini kemampuannya untuk sukses, hasrat untuk mendapatkan umpan balik yang sifatnya segera dan memiliki tingkat energi yang tinggi. Menurut Santos et al (2012) karakteristik personal dari para pemilik usaha diukur melalui tingkat pendidikan, pengalaman pekerjaan, dan motivasi. Berbeda dengan Sorensen dan Chang (2006) untuk mengukur karakteristik pemilik usaha menggunakan tiga indikator yaitu : - Faktor psikologis, adalah karakteritik individu yang meliputi kebutuhan untuk berprestasi (need for achievement) dan faktor motivasi, locus control - Pengalaman, adalah tingkat pengalaman dalam mennjalankan bisnis - Pengaruh keluarga, adalah pengaruh keluarga dalam pengambilan keputusan dan latar belakang keluarga. Karakteristik personal bersama dengan faktor orientasi kewirausahaan akan menjelaskan bagaimana kualits kewirausahaan pemilik usaha.

3 Orientasi Kewirausahaan Orientasi kewirausahaan menurut Miller dalam Lukiastuti (2012) dibentuk oleh tiga dimensi yaitu kemampuan berinovasi (innovativeness), proaktif (proactive) dan kecenderungan mengambil risiko (propensity for risk taking). Kemampuan berinovasi mencerminkan kecenderungan pengusaha untuk menemukan dan terlibat dengan ide-ide baru (Lumpkin dan Dess dalam Santos, 2012). Dimensi yang kedua yaitu proaktif mencerminkan kemampuan pengusaha untuk menemukan dan mengeksploitasi peluang produk baru dan peluang pasar untuk dapat bersaing ( Miller dan Friesen, Stevenson dan Jarillo dalam Santos, 2012). Kecenderungan untuk mengambil risiko merupakan dimensi orientsi kewirausahaan yang paling penting dan diartikan sebagai kecenderungan perusahaan untuk terlibat dalam proyek-proyek yang memiliki tujuan spesifik (Miller dalam Santos 2012). Berlawanan dengan proaktif adalah perilaku pasif pengusaha berakibat ketidakmampuan untuk menangkap peluang atau sulit untuk bersaing dan menajdi pemimpin pasar (Mc.Mullen et al 2007). METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemilik usaha kerupuk kemplang di Palembang. Teknik pengambilan sampel menggunakan convinience sampling yaitu teknik non probability sampling dengan pertimbangan kemudahan aksesibilitas dan lokasi. Sampel yang digunakan sebanyak 43 pengusaha kerupuk kemplang. Definisi Operasional Definisi operasional yang dikembangkan untuk penelitian ini adalah sebagai berikut. Tabel 1. Definisi Operasional Variabel Penelitian Variabel Indikator Sumber Skala Variabel Dependen (Y): Kinerja Usaha Variabel Independen (X1): Karakteristik Personal Variabel Independen (X2): Orientasi Kewirausahaan 1. Tingkat produktivitas 2. Tingkat laba 3. Volume penjualan 1. Kebutuhan untuk berprestasi 2. Motivasi 3. Locus Control 4. Pengaruh keluaga dalam pengambilan keputusan 1. Tingkat keinovatifan 2. Kecenderungan mengambil risiko 3. Bertindak proaktif Sanchez dan marin (2005) Sorensen dan Chang (2006) Miller dalam Santos (2012) Ordinal Ordinal Ordinal Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer melalui instrumen kuesioner yang ditujukan kepada pemilik usaha kerupuk kemplang. Sumber data sekunder diperoleh dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Palembang. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Karakteristik Industri Kerupuk Kemplang Gambar 1. Karaktersitik Industri Kerupuk Kemplang Berdasarkan karakteristik gender pemilik usaha, maka didapatkan 25 (58%) adalah pengusaha laki-laki dan sisanya 18 responden (42%) adalah pengusaha perempuan. Kategori responden dilihat dari tingkat pendidikan maka sebagian besar pemilik usaha yaitu sebanyak 15 responden (35%) lulusan

4 SMA, 14 responden(13%) lulusan SMP, sebanyak 13 responden (33% ) lulusan SD dan hanya 1 usaha dengan investasi juta, hanya sebesar 11,63% dengan investasi awal juta. Sebanyak responden (2%) lulusan diploma. Dari segi 16,28%pemilik usaha memulai dengan modal >30 penggunaan tenaga tenaga kerja sebagian besar juta. pengusaha kerupuk kemplang, yaitu sebanyak 33 responden (77%) menggunakan 1-10 orang, Hasil Pengujian Hipotesis sebanyak 7 responden (16 %) menggunakan Untuk menguji pengaruh karakteristik orang dan hanya 3 responden (7% ) yang menggunakan tenaga kerja lebih dari 20 orang. Dari personal dan orientasi kewirausahaan terhadap kinerja usaha, maka peneliti menggunakan analisis karakteristik jumlah invesasi awal, maka didapatkan regresi linear berganda. Pengujian hipotesis hasil sebesar 42% atau 18 responden menggunakan dilakukan dengan uji t dan uji F. investasi awal < 10 juta. Sebanyak 30,23% memulai Tabel 2. Hasil Uji Hipotesis Keterangan Nilai Model Summary R R Square (R 2 ) Adjusted R Square 0,419 0,176 0,135 ANOVA F Sig 4,268 0,021 Coefficients : B Beta t Sig. X1-0,351-0,439-2,70 0,01 X2 0,196 0,367 2,255 0,03 Sumber : Data primer diolah Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel independen, maka menggunakan nilai R 2 sebesar 0,176 yang menunjukkan bahwa variabel independen karakteristik personal dan orientasi kewirausahaan mampu menjelaskan variasi perubahan kinerja sebesar 17,6% dan sebesar 82,4% ditentukan oleh variabel lainnya. Hasil analisis Anova didapatkan nilai F hitung sebesar 4,268 lebih besar dari F tabel sebesar 3,23 dan nilai Sig. sebesar 0,021 yang masih di bawah α = 0,05, sehingga terdapat pengaruh dari variabel karakteristik personal dan orientasi kewirausahaan secara simultan terhadap kinerja usaha. Secara parsial semua variabel independen mempunyai perngaruh signifikan terhadap variabel dependen. Hal ini dibuktikan dari nilai t hitung variabel X1 (karakteristik Pembahasan Karakteristik personal digunakan untuk mengidentifikasi seorang wirausaha dengan bukan wirausaha. Menurut Sirec dan Mocnik (2010) mengidentifikasi karakteristik wirausaha dengan bukan wirausaha didasarkan pada psikologis dan non-psikologis yang menentukan karakteristik personal wirausaha. Dalam penelitian ini indikator karakteristik personal yang digunakan adalah kebutuhan untuk berprestasi, motivasi, locus control dan pengaruh keluarga dalam pengambilan keputusan. Hasil analisis menerima Ha 1 yaitu karakteristik personal personal) sebesar 2,70 lebih kecil dari -t tabel sebesar , sehingga menerima Ha 1 yang menyatakan karakteritik personal berpengaruh terhadap kinerja UKM. Demikian juga nilai t hitung variabel X2 (orientasi kewirausahaan)sebesar 2,255 lebih besar dari t tabel 2,02108,sehingga menerima Ha 2 yang menyatakan orientasi kewirausahaan berpengaruh terhadap kinerja UKM. Nilai Sig variabel independen juga lebih kecil dari α = 0,05. Variabel karakteristik personal berpengaruh lebih signifikan terhadap kinerja UKM dibandingkan variabel oreintasi kewirausahaan. Hal ini dibuktikan dari nilai signifikasi 0,01 < 0,03 dan nilai Beta X1 = - 0,439 > Beta X2 yaitu sebesar 0,367. berpengaruh terhadap kinerja usaha. Hasil ini sejalan dengan hasil penelitian Endi Sarwoko, Surachman, Armanu, Djumilah Hadiwidjojo (2013) yaitu karakteristik kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja bisnis dimoderasi kompetensi kewirausahaan. Pertanyaan dalam kuesioner adalah motivasi pengusaha untuk selalu memajukan usahanya, motivasi untuk memenuhi kebutuhan keluarga, apakah harus melanjutkan bisnis keluarga dan keyakinan akan keberhasilan usaha, dan bantuan dari keluarga dalam setiap pengambilan keputusan. Orientasi kewirausahaan (entrepreneurial orientation) adalah sebuah cara untuk melihat

5 bagaimana pihak manajemen perusahaan dapat mengungkap dan mengeksploitasi peluangpeluang yang ada. Orientasi kewirausahaan menurut Miller dalam Lukiastuti (2012) dibentuk oleh tiga dimensi yaitu kemampuan berinovasi (innovativeness), proaktif (proactive) dan kecenderungan mengambil risiko (propensity for risk taking). Dari hasil pengujian hipotesis maka orientasi kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja usaha. Hasil ini sejalan dengan riset-riset terdahulu. Bukti empiris dari Zahra (1995) dan Wiklund (1999) membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif orientasi dan kewirausahaan terhadap kinerja perusahaan dan akan meningkat dalam rentang waktu tertentu (Hui Li dkk, 2008). Bagi usaha baru cenderung akan banyak menghadapi risiko dan masalah ketidakpastian untuk menggali peluang bisnis dan melakukan inovasi, maka pemilik usaha harus mampu untuk memotivasi karyawannya dalam menghadapi tantangan dan lebih mengeksploitasi kretivitasnya (Lumpkin dan Dess dalam Hui Li 2008). Nilai R 2 didapat sebesar 17,6%. Hasil ini menunjukkan bahwa variabel X1 dan X2 memberikan kontribusi sebesar 17,6% terhadap perubahan Y dan sebesar 82,4% ditentukan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Menurut Lumpkin dan Dess dalam Lukiastuti 2012 bahwa kinerja usaha merupakan konsep multidimensional yang kompleks, karena dipengaruhi oleh banyak faktor. Storey (1994) dalam Alkali (2012) mengidentifikasi tiga faktor yang menentukan kesuksesan UKM, yaitu karakteristik pemilik usaha seperti umur, gender, penglaman kerja dan tingkat pendidikan. Faktor yang kedua adalah karakteristik Ukm itu sendiri yang terdiri dari indikator negara asal, jangka waktu usaha, skala usaha, midal dan lokasi. Faktor ketiga adalah lingkungan eksternal yang terdiri dari pemasaran, teknologi, akses informasi, tingkat kesiapan pengusaha, partership/networking, peraturan/ UU, akses memperoleh permodalan, dukungan pemerintah dan perencanaan usaha. Dapat dibandingkan hasil penelitian ini dengan beberapa penelitian yang telah diuraikan bahwa penelitian ini hanya menganalisis dari faktor karaktersitik pemilik usaha. Sedangkan masih banyak faktor lain yang perlu diidentifikasi pengaruhnya terhadap kinerja usaha kerupuk kemplang seperti karakteristik UKM dan sangat penting juga faktor lingkungan eksternal seperti dukungan pemerintah, peraturan, akses informasi, dan partnership/networking. Sehingga untuk penelitian berikutnya dapat membahas faktor lainnya yang mempengaruhi kinerja UKM. Dengan demikian akan dapat diambil pendekatan yang lebih menyeluruh dalam melakukan pengembangan UKM. SIMPULAN 1. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik personal dan orientasi kewirausahaan terhadap kinerja UKM. Dari hasil analisis data membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel karakteristik personal dan orientasi kewirausahaan terhadap kinerja UKM. 2. Nilai koefisien determinasi (R 2 ) menunjukkan bahwa variabel X1 dan X2 memberikan kontribusi sebesar 17,6% terhadap perubahan Y dan sebesar 82,4% ditentukan oleh faktor lain yang tidak diteliti. SARAN 1. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terbatas pada 43 pemilik usaha kerupuk kemplang. Disarankan untuk penelitian selanjutnya agar memperbesar jumlah sampel atau dengan memperluas jangkauan penelitian dan sektor UKM 2. Dalam penelitian ini variabel bebas yang digunakan hanya dua yaitu karakteristik personal (X1) dan orientasi kewirausahaan (X2). Disarankan untuk meneliti variabel lain yang mempengaruhi kinerja usaha. DAFTAR PUSTAKA Alkali, Mohammed dkk A Conceptual Model of Factors Affecting Business Performance Among Manufacturing Sub- Sector of Small Business Enterprises in Nigeria (Bauchi State). Anonim UMKM Serap 97 Persen Tenaga Kerja di Indonesia. mi/mikro/13/07/03/mpcgxl-umkm-serap- 97-persen-tenaga-kerja-di-indonesia. Diakses 14 Desember Hui Lie, Yong. Jing Wen Huang & Ming Tien Tsai Entrepreneurial Orientation and Firm Performance : The role of knowledge Creation Process. Industrial Marketing Management. Lukiastuti.Fitri, Pengaruh Orientasi Wirausaha dan Kapabilitas Jejaring usaha Terhadap Peningkatan Kinerja UKM Dengan Komitmen Perilaku Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Organisasi dan Manajemen STIE BPD Jateng

6 Mujib, Moh. Fatkhul.Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Secara Langsung dan Tidak Langsung Terhadap Kinerja Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Studi pada perilaku UKM di Kabupaten Kebumen. Thesis, Universitas Diponegoro Najib, Mukhamad Peningkatan Kinerja Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan pengembangan Orientasi Pasar. Jurnal Manajemen Publikasi Penelitian dan Review Sanchez, Antonio Aragon dan Gregorio Sanchez marin Strategic Orientation Management Characteristic and Performance : A Study of Spanish SMEs. Journal of Small Business Management Santos, Francisco. Isodoro Romero dan Jose Fernandez Serrano SMEs and Entrepreneurial Quality from a Macro Perspective. Sarwoko, Endi. Surachman,Armanu, Djumilah Hadiwidjojo Entrepreneurial Characteristics and Competency as Determinants of Business Performance in SMEs. IOSR Journal of Business and Management Sirec, Karin dan Dijana Mocnik How Entrepreneurs Personal Characteristics Affect SMEs Growth. Original Scientific Papers Sorensen, B. Jesper dan Patricia M.Y Chang Determinants of Successful Entrepreneurship : A Review of recent Literature. Online Sugiyono Metode Peneliitan Bisnis. Bandung. Alfabeta. Zimmerer, Thomas. dan Norman M, Scarborough Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil. Edisi kelima, Salemba Empat, Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. Di hampir semua periode sejarah manusia, kewirausahaan telah mengemban fungsi

BAB I PENDAHULUAN. Di hampir semua periode sejarah manusia, kewirausahaan telah mengemban fungsi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di hampir semua periode sejarah manusia, kewirausahaan telah mengemban fungsi penting dalam kemajuan peradaban modern (Sesen, 2013; Shane dan Venkataraman, 2000).

Lebih terperinci

Mohamed Aslam :integrasi ekonomi asean dan kawasan perdagangan bebas...

Mohamed Aslam :integrasi ekonomi asean dan kawasan perdagangan bebas... Mohamed Aslam :integrasi ekonomi asean dan kawasan perdagangan bebas... PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN, MOTIF BERPRESTASI, DAN KEMANDIRIAN PRIBADI TERHADAP DAYA SAING USAHA (Pengusaha Kuliner Skala

Lebih terperinci

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJEMEN DAN KARAKTERISTIK USAHA TERHADAP KINERJA USAHA UKM OLAHAN PRODUK SALAK DI KABUPATEN BANJARNEGARA

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJEMEN DAN KARAKTERISTIK USAHA TERHADAP KINERJA USAHA UKM OLAHAN PRODUK SALAK DI KABUPATEN BANJARNEGARA Management Analysis Journal 5 (2) (2016) http://maj.unnes.ac.id PENGARUH KEMAMPUAN MANAJEMEN DAN KARAKTERISTIK USAHA TERHADAP KINERJA USAHA UKM OLAHAN PRODUK SALAK DI KABUPATEN BANJARNEGARA Windi Astuti,

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. yang seara langsung telah mempengaruhi cara pengusaha menciptakan dan

BAB I. Pendahuluan. yang seara langsung telah mempengaruhi cara pengusaha menciptakan dan 1 BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Globalisasi telah menciptakan lingkungan bisnis yang lebih kompetitif, yang seara langsung telah mempengaruhi cara pengusaha menciptakan dan mempertahankan operasi

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI

BAB II KERANGKA TEORI BAB II KERANGKA TEORI A. Landasan Teori 1. Keunggulan Bersaing Untuk dapat bertahan, apalagi untuk memenangkan persaingan, maka setiap perusahaan harus menciptakan daya saing khusus agar memiliki posisi

Lebih terperinci

Analisis Kinerja Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Dengan dan Tanpa Pinjaman Di Kabupaten Jember

Analisis Kinerja Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Dengan dan Tanpa Pinjaman Di Kabupaten Jember 1 Analisis Kinerja Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Dengan dan Tanpa Pinjaman Di Kabupaten Jember (Analysis Performance of Micro, Small and Medium Enterprise (SMEs) With and Without Loans in Jember

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kewirausahaan merupakan salah satu bidang ekonomi yang penting bagi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kewirausahaan merupakan salah satu bidang ekonomi yang penting bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kewirausahaan merupakan salah satu bidang ekonomi yang penting bagi suatu negara dalam membantu laju pertumbuhan ekonomi suatu negara. Ketika krisis moneter

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia mengalami tantangan dalam menghadapi

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia mengalami tantangan dalam menghadapi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perekonomian Indonesia mengalami tantangan dalam menghadapi AFTA,ACFTA, dan MEA. Pemberlakuan perjanjian-perjanjian tersebut pada akhir 2015 menjadi sebuah realita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembiayaan lokal (Soelistianingsih, 2013). Fakta yang terjadi di lapangan justru menunjukkan sebaliknya. Tidak

BAB I PENDAHULUAN. pembiayaan lokal (Soelistianingsih, 2013). Fakta yang terjadi di lapangan justru menunjukkan sebaliknya. Tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi krisis ekonomi yang melanda dunia membuat banyak perusahaan besar di beberapa negara mengalami kerugian. Di satu sisi, kondisi ini menjadikan banyak

Lebih terperinci

ISSN : AGRITEPA, Vol. II, No.2, Januari Juni 2016

ISSN : AGRITEPA, Vol. II, No.2, Januari Juni 2016 PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN KUALITAS TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (UMKM) INDUSTRI PANGAN DI KOTA BENGKULU EFFECT OF ORIENTATION ENTREPRENEURSHIP AND

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan penting dalam perekonomian di Indonesia, ini bisa dilihat dari proporsi UMKM sebesar 99,99% dari total keseluruhan

Lebih terperinci

ABSTRAK. 1 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Jember. 2 Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Jember

ABSTRAK. 1 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Jember. 2 Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Jember Pengaruh Faktor Sumber Daya Berbasis Pengetahuan (Knowledge Based Resources) dan Orientasi Entrepreneurship Terhadap Kinerja Usaha Pada Usaha Kecil Menengah di Kabupaten Jember Peneliti : Hadi Paramu 1

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Strategi pemasaran Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilahkukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi nasional, penyerapan tenaga kerja dan pendistribusian hasil

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi nasional, penyerapan tenaga kerja dan pendistribusian hasil BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri Kecil dan Menengah (IKM) mempunyai peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi nasional, penyerapan tenaga kerja dan pendistribusian hasil pembangunan. Data

Lebih terperinci

Aprilia Whetyningtyas 1) Sri Mulyani 2) Fakultas Ekonomi, Universitas Muria Kudus 1)

Aprilia Whetyningtyas 1) Sri Mulyani 2) Fakultas Ekonomi, Universitas Muria Kudus   1) ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN, LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, DAN KREDIT TERHADAP KINERJA OPERASIONAL UMKM (Studi Empiris di Klaster Bordir dan Konveksi Desa Padurenan, Kecamatan Gebog,

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W.

ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W. ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W. MARRIOTT SURABAYA Inggrid Tanuwijaya, Danny Wu Pramudistya Manajemen Perhotelan,, Surabaya,

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS TENAGA KERJA, BANTUAN MODAL USAHA DAN TEKNOLOGI TERADAP PRODUKTIVITAS KERJA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI JIMBARAN

PENGARUH KUALITAS TENAGA KERJA, BANTUAN MODAL USAHA DAN TEKNOLOGI TERADAP PRODUKTIVITAS KERJA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI JIMBARAN E-Jurnal EP Unud, 2 [2] : 102-107 ISSN: 2303-0178 PENGARUH KUALITAS TENAGA KERJA, BANTUAN MODAL USAHA DAN TEKNOLOGI TERADAP PRODUKTIVITAS KERJA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI JIMBARAN Ni Wayan

Lebih terperinci

Murwanto 1), Aziz Fathoni 2),Andy Tri Haryono 3) Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pandanaran Semarang.

Murwanto 1), Aziz Fathoni 2),Andy Tri Haryono 3) Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pandanaran Semarang. ANALYSIS THE EFFECT OF IMPLEMENTATION OF QUALITY MANAGEMENT TOWARDS OPERATIONAL PERFORMANCE IN BUSINESS USAHA TAHU MANDIRI ECO ECO LESTARI SEMARANG CITY Murwanto 1), Aziz Fathoni 2),Andy Tri Haryono 3)

Lebih terperinci

Pengembangan Alat Ukur Penilaian Pertumbuhan Perusahaan Pada Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Surakarta

Pengembangan Alat Ukur Penilaian Pertumbuhan Perusahaan Pada Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Surakarta Pengembangan Alat Ukur Penilaian Pertumbuhan Perusahaan Pada Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Surakarta Zenithia Intan Martomo *1), Eko Liquiddanu 2), Wahyudi Sutopo 3) 1, 2, 3) Jurusan Teknik Industri,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. khas minang di kota Padang dengan menguji hubungan antara entrepreneurial

BAB V PENUTUP. khas minang di kota Padang dengan menguji hubungan antara entrepreneurial BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang menentukan kinerja pada industri mikro, kecil, dan menengah (IKM) makanan khas minang di kota Padang dengan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD) ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD) Nama : Karina Oktaviani NPM : 11209873 Pembimbing : Dr. Budi Prijanto Latar Belakang dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peluang baru merupakan ancaman bagi pengusaha apotek. Meskipun layanan

BAB I PENDAHULUAN. peluang baru merupakan ancaman bagi pengusaha apotek. Meskipun layanan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Apotek merupakan tempat untuk pekerjaan kefarmasian dan penyaluran sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat (Kepmenkes No.1332/MENKES/SK/X/2002).

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan ekonomi dalam suatu negara merupakan suatu hal yang sangat erat kaitannya dengan upaya untuk memakmurkan masyarakat. Karena pentingnya suatu pembangunan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil daerah Kota Malang. Hal ini dikarenakan Kota Malang merupakan salah satu propinsi yang memiliki sumbangan potensi cukup besar bagi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN xxxviii BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah Usaha Kecil dan Menengah yang berlokasi di kota Semarang. 3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi Populasi yang digunakan

Lebih terperinci

STUDI ANTESEDEN INTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA. Woro Endah Sulistyaningrum Universitas Gadjah Mada

STUDI ANTESEDEN INTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA. Woro Endah Sulistyaningrum Universitas Gadjah Mada STUDI ANTESEDEN INTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA Woro Endah Sulistyaningrum Universitas Gadjah Mada Majang Palupi Universitas Islam Indonesia majang_palupi@uii.ac.id ABSTRACT In this research, theory of

Lebih terperinci

ANALISIS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH DI YOGYAKARTA

ANALISIS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH DI YOGYAKARTA ANALISIS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH DI YOGYAKARTA Disusun oleh: Koes Meiliana Dosen Pembimbing: A. Fenyta Dewi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH MODAL USAHA DAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) TERHADAP KINERJA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) DI KECAMATAN RIMBO BUJANG KABUPATEN TEBO

PENGARUH MODAL USAHA DAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) TERHADAP KINERJA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) DI KECAMATAN RIMBO BUJANG KABUPATEN TEBO PENGARUH MODAL USAHA DAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) TERHADAP KINERJA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) DI KECAMATAN RIMBO BUJANG KABUPATEN TEBO Dewi Oktaviana, Farida Kohar, M.P 1, Rosmiati, S.Pd.,M.Pd

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93 Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93 Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS BAB V PEMBAHASAN Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS Mandiri Mitra Sukses di Gresik. Selain itu untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation. bagi industri. Berdiri di Yogyakarta sejak tahun 2004.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation. bagi industri. Berdiri di Yogyakarta sejak tahun 2004. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation Amarta Multi Corporation adalah sebuah perusahaan penyedia jasa pelatihan dan konsultasi Sumber Daya Manusia bagi industri.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. analisis data yang dilakukan, implikasi penelitian, keterbatasan penenlitian dan

BAB V PENUTUP. analisis data yang dilakukan, implikasi penelitian, keterbatasan penenlitian dan BAB V PENUTUP Pada bab ini akan menguraikan kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil analisis data yang dilakukan, implikasi penelitian, keterbatasan penenlitian dan sara-saran yang dapat diberikan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kontribusi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap. 1. Peran UMKM terhadap Perekonomian di Indonesia

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kontribusi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap. 1. Peran UMKM terhadap Perekonomian di Indonesia BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kontribusi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap Perekonomian di Indonesia 1. Peran UMKM terhadap Perekonomian di Indonesia UMKM merupakan bagian penting dari perekonomian

Lebih terperinci

banyak Rp 1 miliar per tahun.

banyak Rp 1 miliar per tahun. 10 II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN A. Tinjauan Pustaka 1. Pengertian Industri Kecil Menurut BPS (2013) b,klasifikasi usaha dapat didasarkan pada jumlah tenaga kerja, jika tenaga kerjanya 5

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta)

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta) FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta) Tri Djoko Santosa STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRAK Kualitas sistem informasi manajemen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian Penelitian ini menggunakan metode survey langsung dengan cara membagikan kuesioner kepada para responden. Penelitian yang dilakukan bersifat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas. Agar dapat memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas maka sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas. Agar dapat memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas maka sumber daya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi atau perusahaan selalu mempunyai berbagai macam tujuan yang hendak dicapai. Untuk mencapai tujuan organisasi, salah satunya diperlukan sumber daya

Lebih terperinci

Profil UMKM Sepatu dan Sandal di Kecamatan Medan Denaiˏ Kota Medan

Profil UMKM Sepatu dan Sandal di Kecamatan Medan Denaiˏ Kota Medan Profil UMKM Sepatu dan Sandal di Kecamatan Medan Denaiˏ Kota Medan Safaruddin 1 1 Jurusan Adminstrasi Niagaˏ Politeknik Negeri Medanˏ Medan 20155 E-mail: safaruddin_60@yahoo.com ABSTRAK Peran penting keberadaan

Lebih terperinci

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA Andi Setya Pratama, Nurul Qomari, Indah Noviandari Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. negara-negara miskin dan negara baru berkembang, Indonesia sebagai negara

BAB I PENDAHULUAN. negara-negara miskin dan negara baru berkembang, Indonesia sebagai negara i BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemiskinan dan pengangguran merupakan masalah yang sering dijumpai di negara-negara miskin dan negara baru berkembang, Indonesia sebagai negara berkembang

Lebih terperinci

Kewirausahaan dan Memulai Bisnis Kecil

Kewirausahaan dan Memulai Bisnis Kecil Modul ke: 03 Kewirausahaan dan Memulai Bisnis Kecil Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id A. Mengapa Orang mengambil Tantangan wirausaha

Lebih terperinci

Pengaruh Literasi Keuangan dan Persyaratan Kredit terhadap Akses Kredit Formal pada UMKM di Surabaya

Pengaruh Literasi Keuangan dan Persyaratan Kredit terhadap Akses Kredit Formal pada UMKM di Surabaya JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3520 (2301-928X Print) D-12 Pengaruh Literasi dan Persyaratan Kredit terhadap Akses Kredit Formal pada UMKM di Surabaya Oktavianti, V., Hakim,

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK ABSTRAK Eptarina Rosanti email: eptarina.rosanti89@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Dalam penelitian ini yang dipilih sebagai objek penelitian oleh peneliti adalah konsumen yang sudah menggunakan sepatu Converse. Peneliti memilih

Lebih terperinci

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Karakteristik responden dalam penelitian ini dibagi menjadi lima, yang terdiri dari nama pemilik usaha, jenis kelamin, umur, jenis usaha,

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592 PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI Nursaimatussaddiya Dosen Fakultas Pertanian Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH PRODUCT BUNDLING TERHADAP PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NEXIAN DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

PENGARUH PRODUCT BUNDLING TERHADAP PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NEXIAN DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO PENGARUH PRODUCT BUNDLING TERHADAP PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NEXIAN DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO Reza Fauzia riesha_fle@yahoo.com Universitas Purworejo ABSTRAK Tingkat persaingan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN KINERJA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM)

ANALISIS PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN KINERJA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) ORBITH VOL. 11 NO. 1 MARET 2015 : 24 29 ANALISIS PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN KINERJA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) Oleh: Bambang Sudarsono Staf Pengajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. parah bagi perekonomian nasional. Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald

BAB I PENDAHULUAN. parah bagi perekonomian nasional. Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Krisis moneter dan ekonomi terus melanda baik itu di negara maju maupun negara berkembang. Salah satu negara yang merasakannya yaitu Indonesia, dimana krisis moneter

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel X yakni keunggulan asosiasi merek,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang merupakan bentuk integrasi dari instansi kantor wilayah departemen Koperasi

Lebih terperinci

Prisky Amalia Merike Cendera Kasih Bambang Swasto Sunuharyo Kusdi Rahardjo Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Prisky Amalia Merike Cendera Kasih Bambang Swasto Sunuharyo Kusdi Rahardjo Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya PENGARUH KARAKTERISTIK BIOGRAFIS DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA (Studi pada Bagian Back Office PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Kantor Area Jember) Prisky Amalia Merike Cendera Kasih Bambang

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INDIVIDUAL (ECONOMIC PERSPECTIVE) TERHADAP KINERJA BISNIS PADA UMKM DI SURABAYA PADA SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INDIVIDUAL (ECONOMIC PERSPECTIVE) TERHADAP KINERJA BISNIS PADA UMKM DI SURABAYA PADA SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INDIVIDUAL (ECONOMIC PERSPECTIVE) TERHADAP KINERJA BISNIS PADA UMKM DI SURABAYA PADA SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN Christian Mulydi Program Manajemen, Program Studi Manajemen, Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan yang menabung di bank syariah. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini seluruh

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan obyek

Lebih terperinci

STUDI AWAL PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SURABAYA

STUDI AWAL PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SURABAYA STUDI AWAL PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SURABAYA Esti Dwi Rinawiyanti Jurusan Teknik Industri, Universitas Surabaya Jl. Raya Kalirungkut 1, Surabaya, Indonesia E-mail: estidwi@ubaya.ac.id

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI KARYA ILMIAH Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN II. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jawaban responden yang telah diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengeluaran dalam satu bulan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kecil yang berada di Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan selama Delapan

BAB III METODE PENELITIAN. Kecil yang berada di Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan selama Delapan 41 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian dilakukan pada Usaha Kecil Menengah (UKM) berskala Kecil yang berada di Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan selama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Sektor UMKM adalah salah satu jalan untuk

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Sektor UMKM adalah salah satu jalan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia adalah salah satu sektor yang memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian

Lebih terperinci

PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP TERHADAP PRODUCT INNOVATION PADA INDUSTRI MAKANAN DI YOGYAKARTA

PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP TERHADAP PRODUCT INNOVATION PADA INDUSTRI MAKANAN DI YOGYAKARTA PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP TERHADAP PRODUCT INNOVATION PADA INDUSTRI MAKANAN DI YOGYAKARTA Dwi Wahyu Pril Ranto Akademi Manajemen Administrasi YPK Yogyakarta email : dwi_lombok@yahoo.com ABSTRACT

Lebih terperinci

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2015 Dewi Khamala Rizkiani 21212951 AKUNTANSI PEMBIMBING :

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN JAYAPURA. Evi Hartati 1

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN JAYAPURA. Evi Hartati 1 ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN JAYAPURA Evi Hartati 1 evi.hartati94@yahoo.com Ida Ayu Purba Riani 2 purbariani@yahoo.com Charley M. Bisai

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ( Studi Kasus Pada Tahun 2007 2015

Lebih terperinci

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH Pengaruh Kepercayaan dan Kepuasan terhadap Loyalitas Nasabah... 683 PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH Endang Tri Wahyuni Universitas PGRI Yogyakarta, Jl. PGRI

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: kompetensi kewirausahaan, keberhasilan usaha. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: kompetensi kewirausahaan, keberhasilan usaha. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Usaha mikro dan kecil memiliki peran yang tidak kalah penting dalam mendukung perekonomian suatu negara karena dapat menjadi ujung tombak industri nasional, menciptakan lapangan pekerjaan tapi

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1. No. 10, Februari 2017 PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK

Bisma, Vol 1. No. 10, Februari 2017 PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK Stevanni Christin Email: stevanni.christine@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya

Lebih terperinci

Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Produk Kopi Merk Kapal Api di Kantor Mabes Polri Jakarta Selatan. Nama : Muhammad Arif Adriansyah NPM :

Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Produk Kopi Merk Kapal Api di Kantor Mabes Polri Jakarta Selatan. Nama : Muhammad Arif Adriansyah NPM : Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Produk Kopi Merk Kapal Api di Kantor Mabes Polri Jakarta Selatan Nama : Muhammad Arif Adriansyah NPM : 14210639 LATAR BELAKANG Pada era globalisasi yang merupakan gambaran

Lebih terperinci

Arief, Jenjang Pendidikan Terakhir, Ukuran Usaha, Lama Usaha Berdiri, dan Keikutsertaan

Arief, Jenjang Pendidikan Terakhir, Ukuran Usaha, Lama Usaha Berdiri, dan Keikutsertaan 1 Analisis Faktor faktor yang Mempengaruhi Persepsi Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah Tentang Pentingnya Pelaporan Keuangan Berdasarkan SAK ETAP (Studi Empiris Pada UMKM di Kabupaten Jember) Factor Analysis

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH USIA, JENIS KELAMIN, PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN TERHADAP TINGKAT LITERASI KEUANGAN (STUDI KASUS KONSUMEN CV.

ANALISIS PENGARUH USIA, JENIS KELAMIN, PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN TERHADAP TINGKAT LITERASI KEUANGAN (STUDI KASUS KONSUMEN CV. 1 ANALISIS PENGARUH USIA, JENIS KELAMIN, PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN TERHADAP TINGKAT LITERASI KEUANGAN (STUDI KASUS KONSUMEN CV. SEJAHTERA ABADI Erwin 1, Idham Cholid 2, Usniawati Kristin 3 Jurusan Manajemen

Lebih terperinci

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK RAHMI SRI GUSTIANI 133402065 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. nilai, kemampuan, dan perilaku seseorang dalam berkreasi dan berinovasi. Objek

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. nilai, kemampuan, dan perilaku seseorang dalam berkreasi dan berinovasi. Objek BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Pengetahuan Kewirausahaan Seperti telah dikemukakan, bahwa kewirausahaan mempelajari tentang nilai, kemampuan, dan perilaku seseorang dalam berkreasi dan

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN 46 BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabel bebas dengan terikat dan juga seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana PT Sampurna Kuningan Juwana adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang kerajinan kuningan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kewirausahaan (entrepreneur) merupakan persoalan penting di dalam perekonomian suatu bangsa yang sedang berkembang. Kemajuan atau kemunduran ekonomi suatu bangsa sangat

Lebih terperinci

Economic Education Analysis Journal

Economic Education Analysis Journal EEAJ 2 (2) (2013) Economic Education Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj PENGARUH PERSONAL ATTRIBUTES DAN PERSONAL ENVIRONMENT TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADI ENTREPRENEUR Pramita

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. (entrepreneurship) sering sekali terdengar, baik dalam bisnis, seminar, pelatihan,

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. (entrepreneurship) sering sekali terdengar, baik dalam bisnis, seminar, pelatihan, I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini istilah wirausaha (entrepreneur) dan kewirausahaan (entrepreneurship) sering sekali terdengar, baik dalam bisnis, seminar, pelatihan, program pemberdayaan sampai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Letak Geografis Kota Palembang terletak pada posisi antara 2 52 sampai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Letak Geografis Kota Palembang terletak pada posisi antara 2 52 sampai BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Kota Palembang Letak Geografis Kota Palembang terletak pada posisi antara 2 52 sampai 3 5 Lintang Selatan dan 104 52 Bujur Timur dengan ketinggian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kewirausahaan Kewirausahaan merupakan serangkaian aktivitas yang melibatkan daya kreativitas dan inovasi untuk memecahkan permasalahan dan untuk menangkap peluang pasar

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Orientasi Pasar, Inovasi Produk, Kinerja Pemasaran

ABSTRAK. Kata Kunci: Orientasi Pasar, Inovasi Produk, Kinerja Pemasaran Judul : Peran Inovasi Produk Dalam Memediasi Pengaruh Orientasi Pasar Terhadap Kinerja Pemasaran (Studi pada UKM Kerajinan Ukiran Kayu di Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar) Nama : Tesa Asashi NIM : 1306205056

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Populasi penelitian diambil dengan metode probability sampling

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Populasi penelitian diambil dengan metode probability sampling BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Saham Jerman dengan periode pengamatan yang dipilih yaitu tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia memberi pelajaran berharga tentang

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia memberi pelajaran berharga tentang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia memberi pelajaran berharga tentang kekuatan struktur usaha Indonesia. Usaha besar yang jumlahnya sedikit namun menguasai

Lebih terperinci

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA SEKTOR INDUSTRI PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA SEKTOR INDUSTRI PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA SEKTOR INDUSTRI PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2014 Nama : SONIA HOSEY ROSALINA NPM : 27212104 Jenjang/Jurusan : S1/Akuntansi

Lebih terperinci

Telaah Penentu Pendapatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sektor Jasa dan Perdagangan di Kabupaten Jember

Telaah Penentu Pendapatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sektor Jasa dan Perdagangan di Kabupaten Jember Telaah Penentu Pendapatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sektor Jasa dan Perdagangan di Kabupaten Jember (The Determining Study of Small Medium Enterprises (SMEs) Income Services and Trade Sector in

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH Karina Nidia Nandi Atmay Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK

Lebih terperinci

This study uses primary data by conducting questionnaire distribution. The questionnaire collected a total of 49 respondents. Sampling technique used

This study uses primary data by conducting questionnaire distribution. The questionnaire collected a total of 49 respondents. Sampling technique used PENGARUH ORIENTASI WIRAUSAHA TERHADAP KINERJA UMKM EKSPORTIR KERAJINAN KERAMIK DI PLERED, KABUPATEN PURWAKARTA, JAWA BARAT Lestari Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen-Universitas Gunadarma Email:

Lebih terperinci

PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR TERHADAP PROSEDUR PENGHENTIAN AUDIT PREMATUR (Studi Pada Kantor Akuntan Publik Kota Surakarta dan Yogyakarta)

PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR TERHADAP PROSEDUR PENGHENTIAN AUDIT PREMATUR (Studi Pada Kantor Akuntan Publik Kota Surakarta dan Yogyakarta) PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR TERHADAP PROSEDUR PENGHENTIAN AUDIT PREMATUR (Studi Pada Kantor Akuntan Publik Kota Surakarta dan Yogyakarta) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan

Lebih terperinci

PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA UMKM BIDANG KULINER DI YOGYAKARTA

PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA UMKM BIDANG KULINER DI YOGYAKARTA PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA UMKM BIDANG KULINER DI YOGYAKARTA Dwi Wahyu Pril Ranto (Akademi Manajemen Administrasi YPK Yogyakarta) ABSTRACT The purpose of this study is to examine

Lebih terperinci

ANALISIS PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR JIMBARAN, KELURAHAN JIMBARAN

ANALISIS PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR JIMBARAN, KELURAHAN JIMBARAN E-Jurnal EP Unud, 2 [6] : 277-283 ISSN: 2303-0178 ANALISIS PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR JIMBARAN, KELURAHAN JIMBARAN Wuri Ajeng Chintya Ida Bagus Darsana Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

Badriyah et al., Pengaruh Pengembangan Karir, Penilaian Prestasi Kerja dan...

Badriyah et al., Pengaruh Pengembangan Karir, Penilaian Prestasi Kerja dan... 1 Pengaruh Pengembangan Karir, Penilaian Pretasi Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia Pada RSUD Dr. Soebandi Jember (The Affects of Career Development, Work Achievement Appraisal

Lebih terperinci

viii Adaptabilitas Lingkungan Pembelajaran organisasional Pengambilan Risiko Berinovasi Kinerja organisasi Kompetensi Profesi

viii Adaptabilitas Lingkungan Pembelajaran organisasional Pengambilan Risiko Berinovasi Kinerja organisasi Kompetensi Profesi INTISARI Hubungan antara entrepreneur dan pengambilan risiko yang ada masih menyisakan pertanyaan bagi para peneliti. Penelitian Brockhaus (1990), menyatakan bahwa kebanyakan entrepreneur tidak berani

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. A. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel. 1. Variabel independen yang diteliti meliputi :

III. METODE PENELITIAN. A. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel. 1. Variabel independen yang diteliti meliputi : 29 III. METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 1. Variabel independen yang diteliti meliputi : a. Percaya diri (X 1 ), yaitu sikap wirausahawan yang memberi keyakinan kuat pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. UKM, pengangguran akibat angkatan kerja yang tidak terserap dalam dunia kerja

BAB 1 PENDAHULUAN. UKM, pengangguran akibat angkatan kerja yang tidak terserap dalam dunia kerja BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha Kecil Menengah (UKM) memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Dengan adanya sektor UKM, pengangguran akibat angkatan kerja

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN RUMAH MAKAN AYAM BAKAR WONG SOLO KEDIRI TAHUN 2015

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN RUMAH MAKAN AYAM BAKAR WONG SOLO KEDIRI TAHUN 2015 Artikel Skripsi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN RUMAH MAKAN AYAM BAKAR WONG SOLO KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR ANDI SYARIFUDDIN STIE-YPUP Makassar ABSTRAK Suatu perusahaan akan selalu terikat pada kebijaksanaan

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp ISSN 2302-0199 8 Pages pp. 66-73 PENGARUH KERELASIAN NASABAH DAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PT. BANK ACEH (STUDI KASUS PADA PT. BANK ACEH KANTOR PUSAT OPERASIONAL)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah karyawan PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bumi Serpong Damai yang beralamat di Jalan

Lebih terperinci