This study uses primary data by conducting questionnaire distribution. The questionnaire collected a total of 49 respondents. Sampling technique used

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "This study uses primary data by conducting questionnaire distribution. The questionnaire collected a total of 49 respondents. Sampling technique used"

Transkripsi

1 PENGARUH ORIENTASI WIRAUSAHA TERHADAP KINERJA UMKM EKSPORTIR KERAJINAN KERAMIK DI PLERED, KABUPATEN PURWAKARTA, JAWA BARAT Lestari Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen-Universitas Gunadarma Pembimbing: Dr. Henny Medyawati Staff Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Estiningsih, SE, MM Staff Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh orientasi wirausaha yaitu innovativeness, risk taking, dan proactiveness terhadap kinerja UMKM eksportir kerajinan keramik di Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Keberhasilan suatu usaha tidak lepas dari peran seorang wirausaha dalam menjalankan usaha tersebut. Penelitian ini menggunakan data primer dengan melakukan penyebaran kuesioner. Kuesioner yang berhasil dikumpulkan sebanyak 49 responden. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling (teknik pengambilan sampel dengan menentukan kriteria-kriteria tertentu). Temuan hasil ini penelitian ini menunjukkan hasil yang sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Suhartini Karim (2007), Puspo (2005) dan (2006) dalam Suhartini Karim (2007), dimana hasil penelitian menyatakan bahwa hanya dimensi proaktif (proactiveness) yang berhubungan positif dan signifikan terhadap kinerja UMKM, sedangkan dimensi inovasi (innovativeness) dan kesediaan mengambil risiko (risk taking) hubungannya adalah negatif dan tidak signifikan. Hasil penelitian ini juga mendukung teori yang diungkapkan oleh Morris dan Kuratko (2002) yang menyatakan bahwa setiap inovasi akan menyebabkan adanya risiko, dan tindakan proaktif akan melibatkan inovasi dan risiko. Hasil tindakan proaktif tersebut dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Kata Kunci : Orientasi Wirausaha, Kinerja UMKM EFFECT OF ENTREPRENEURIAL ORIENTATION ON THE PERFORMANCE OF SMEs EXPORTERS CERAMIC CRAFT IN PLERED, KABUPATEN PURWAKARTA, JAWA BARAT ABSTRACT The purpose of this study was to determine the influence of entrepreneurial orientation are innovativeness, risk taking, and proactiveness on the performance of SMEs exporters in Plered ceramics, Purwakarta district, West Java. The success of a business can not be separated from an entrepreneurial role in running the business.

2 This study uses primary data by conducting questionnaire distribution. The questionnaire collected a total of 49 respondents. Sampling technique used in this study was purposive sampling (sampling technique by determining specific criteria). These findings of this study showed similar results with studies conducted by Suhartini Karim (2007), Puspo (2005) and (2006) in Suhartini Karim (2007), where the results of the study states that only the proactive dimensions (proactiveness), which have a positive and significant effect on performance of SMEs, while the dimensions of innovation (innovativeness) and willingness to take risks (risk taking) the relationship is negative and not significant. The results also support the theory expressed by the Morris and Kuratko (2002) which states that any innovation will lead to the existence of risk, and proactive measures will involve innovation and risk. The result of these proactive measures to improve corporate performance. Keywords: Entrepreneurial Orientation, Performance of SMEs 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi sangat strategis, karena potensinya yang besar dalam menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat. Keberhasilan suatu usaha tidak lepas dari peran seorang wirausaha dalam menjalankan usaha tersebut. Plered sebagai salah satu kota sentra kerajinan keramik di Indonesia. Produksinya selain untuk permintaan pasar lokal juga diekspor ke berbagai negara. Berdasarkan latar belakang diatas, maka mendorong penulis untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Orientasi Wirausaha Terhadap Kinerja UMKM Eksportir Kerajinan Keramik di Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Apakah variabel innovativeness, risk taking, dan proactiveness secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM kerajinan keramik di Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. 2. Apakah variabel innovativeness, risk taking, dan proactiveness secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM kerajinan keramik di Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. 1.3 Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan, tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah sebagai berikut. (1) Untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama variabel innovativeness, risk taking, dan proactiveness terhadap kinerja UMKM kerajinan keramik di Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. (2) Untuk mengetahui pengaruh secara parsial variabel innovativeness, risk taking, dan proactiveness terhadap kinerja UMKM kerajinan keramik di Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah sebagai bahan referensi bagi para manajer dalam usaha memperbaiki kemampuan daya saing dipasar global

3 dalam rangka usaha meningkatkan kinerja ekspor dimasa mendatang. 1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh innovativeness, risk taking dan proactiveness terhadap kinerja UMKM eksportir kerajinan keramik di Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, maka kerangka pemikiran adalah sebagai berikut: Orientasi Wirausaha Innovativeness (X 1) Risk Taking (X2) Proactiveness (X 3) Kinerja UMKM (Pertumbuhan Penjualan) (Y) Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran Hipotesis penelitian ini adalah: H 1 : Innovativeness, risk taking, dan proactiveness secara bersamasama berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM. H 2 : Innovativeness secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM. H 3 : Risk Taking secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM. H 4 : Proactiveness secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Orientasi Entrepreneur Menurut (Matsuno, Mentzer dan Ozsomer, 2002) orientasi entrepreneur adalah kecenderungan organisasi untuk menerima proses, praktek, dan pengambilan keputusan entrepreneurial yang ditandai dengan preferensi terhadap innovativeness, risk taking (keberanian mengambil risiko) dan proactiveness. 2.2 Innovativeness Menurut (Lumpkin dan Dess, 1996) innovativeness yaitu kecenderungan manajemen organisasi untuk memperbarui bisnis mereka. 2.3 Risk taking Menurut (Morris dan Kuratko, 2002) risk taking menyangkut keinginan untuk meraih peluang yang kemungkinan dapat menyebabkan kerugian atau ketidaksesuaian kinerja yang signifikan. 2.4 Proactiveness Proactiveness sebagai tindakan mencari peluang pasar terus menerus dan eksperimen dengan menggunakan respon yang potensial terhadap kecenderungan perubahan lingkungan (Venkatraman, 1989). 2.5 Kinerja Perusahaan Pause (2000) dalam (Mulyadi, 2006:14) menyatakan bahwa pengukuran kinerja merupakan salah satu upaya supaya dapat dilakukan sumberdaya secara efektif dan dapat memberikan arah pada pengambilan keputusan strategis yang menyangkut

4 perkembangan suatu organisasi pada masa yang akan datang. 2.6 Penelitian Sejenis Penelitian terdahulu yang memiliki relevansi dengan penelitian ini antara lain yang dilakukan oleh Suhartini Karim (2007), hasil penelitian ini menyatakan bahwa hubungan antara kewirausahaan korporasi terhadap kinerja perusahaan adalah positif dan signifikan untuk dimensi proaktif, sedangkan dimensi lainnya yaitu inovasi mempunyai hubungan negatif dan tidak signifikan, dimensi risiko bahkan tidak tercakup dalam variabel kewirausahaan Penelitian yang dilakukan oleh Puspo (2005) dalam Suhartini Karim (2007) mengkaji hubungan tentang pengaruh kewirausahaan perusahaan dengan keberhasilan perusahaan. Dalam penelitian tersebut Puspo mendapati bahwa ada pengaruh antara tingkat kewirausahaan perusahaan/korporasi dengan keberhasilan perusahaan. Penelitian tersebut juga mendapati bahwa faktor bauran pemasaran tidak memoderat hubungan antara kewirausahaan korporasi/perusahaan dengan keberhasilan perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Puspo (2006) dalam Suhartini Karim (2007). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa inovasi dan proaktif yang tinggi dapat meningkatkan prestasi/kinerja organisasi yang berkaitan dengan pertumbuhan penjualan, keuntungan perusahaan, dan produktifitas tenaga kerja. 3. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kerajinan Keramik di Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yang sudah melakukan ekspor. 3.2 Operasionalisasi Variabel Variabel dalam penelitian ini meliputi tiga variabel independen (X), yaitu innovativeness (X 1 ), risk taking (X 2 ), dan proactiveness (X 3 ). Sebaliknya, variabel dependen (Y) hanya satu yaitu kinerja UMKM, maka operasionalisasi variabel dalam penelitian ini adalah: Variabel Kinerja UMKM (Y) Innovativeness (X 1) Risk Taking (X 2) Proactiveness (X 3) Sumber: Kuesioner Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Indikator Pertumbuhan penjualan yang dicapai sesuai dengan harapan Kepuasan terhadap pertumbuhan penjualan Pertumbuhan penjualan perusahaan (UMKM) diperkirakan lebih besar dibanding rata-rata pesaing Kinerja pertumbuhan penjualan meningkat karena UMKM berorientasi wirausaha Mencari sendiri ide-ide baru Mendukung munculnya gagasan produk baru Mendukung kreativitas bagi munculnya produk baru Mencoba proses bisnis baru Menanggung risiko produk tidak terjual Menanggung risiko perusahaan akan ditutup Menanggung risiko kerugian finansial Lebih suka menjalankan usaha yang aman atau risikonya kecil Lebih suka mengimplementasikan rencana yang dipastikan akan berhasil Perubahan kondisi pasar mendorong perusahaan untuk mencari peluang positif bagi perusahaan Orang pertama yang berbuat untuk mengamankan pasar Melakukan tindakan antisipasi terhadap permintaan dimasa yang akan datang Perusahaan biasanya menjadi pelopor dalam memperkenalkan produk baru 3.3 Teknik Penentuan Sampel Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan menentukan kriteriakriteria tertentu (Sugiyono, 2008:122). Kriteria yang dipakai dalam penelitian ini adalah UMKM kerajinan keramik yang sudah melakukan ekspor.

5 3.4 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden dengan menggunakan kuesioner. Data sekunder adalah data yang yang diperoleh dengan cara mempelajari buku-buku, jurnal ilmiah, hasil penelitian dan penelusuran internet. 3.5 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan memberikan daftar pertanyaan atau kuesioner yang berhubungan dengan variabel yang diteliti, wawancara yang dilakukan pada pemilik UMKM kerajinan keramik di Plered, dan studi kepustakaan dengan membaca buku literatur, jurnal-jurnal yang berhubungan dengan penelitian. 3.6 Teknik Analisis Data Adapun analisis dalam penelitian ini meliputi: Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut, dan dikatakan reliabel jika jawaban seseorang dalam kuesioner konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Statistik Deskriptif Teknik ini digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan dari data masing-masing variabel yang telah diolah yang dilihat dari nilai minimum, nilai maksimum nilai ratarata (mean) dan standar deviasi dari masing-masing variabel Uji Normalitas Untuk mengetahui normal atau tidaknya suatu data dapat dideteksi dengan melihat normal probability plot dan uji normal Kolmogorov-Smirnov. Jika data (titik) menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka menunjukkan model regresi memenuhi asumsi normalitas (Ghozali, 2009:147) Uji Asumsi Klasik Sebelum dilakukan analisis regresi linier berganda, maka terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik, diantaranya sebagai berikut: a. Multikolinieritas Uji multikolinieritas dilakukan bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Jika nilai tolerance mendekati 1 dan nilai VIF berkisar 1 maka tidak ada korelasi (Ghozali, 2009:95). b. Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika tidak terdapat suatu pola yang jelas dan titik-titik menyebar, maka tidak terjadi heterokedastisitas (Ghozali 2009:125). c. Autokorelasi Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan yaitu korelasi yang terjadi antara residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lain pada model regresi. Jika nilai statistik Durbin Watson mendekati 2, maka dapat dinyatakan bahwa data pengamatan di antara variabel bebas tersebut tidak memiliki autokorelasi Regresi Linier Berganda Sebelum dilakukan analisis regresi linier berganda data ordinal

6 harus ditransformasikan menjadi data interval. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan dependen apakah masingmasing variabel berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan Analisis Korelasi Ganda (R) Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih variabel bebas terhadap variabel terikat secara serentak Koefisien Determinasi Uji koefisien determinasi digunakan untuk menentukan seberapa besar variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen Uji Hipotesis Untuk menguji hipotesis digunakan Uji F dan Uji t. a. Uji Koefisien Regresi Secara Bersama-sama (Uji F) Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. b. Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji t) Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. 4. PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan pada UMKM kerajinan keramik Plered. Kuesioner ini disebar sebanyak 50 dan jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 49. Periode penyebaran kuesioner dilakukan pada periode Mei sampai Juni Adapun karakteristik responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah: 1. Jenis Kelamin Responden Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Pria 45 92% Wanita 4 8% Total % Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin didominasi oleh responden yang berjenis kelamin pria dengan persentase sebesar 92% atau 45 responden. Secara sosial ekonomi masyarakat daerah Plered wanita dominan sebagai ibu rumah tangga. 2. Umur Usaha Responden Tabel 4.2 Umur Usaha Responden Umur Usaha Frekuensi Persentase < 5 tahun 4 8% 5 10 tahun 39 80% > 10 tahun 6 12% Total % Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan umur usaha didominasi oleh responden yang mempunyai umur usaha 5-10 tahun dengan persentase sebesar 80% atau 39 responden. Hal ini sesuai

7 dengan data dari UPTD LITBANG keramik Plered bahwa kerajinan keramik selama 10 tahun terakhir jumlah unit usaha (UMKM) mengalami peningkatan. 3. Jumlah Tenaga Kerja Responden Tabel 4.3 Jumlah Tenaga Kerja Responden Jumlah Tenaga Kerja Frekuensi Persentase 2 4 orang 20 41% 5 19 orang 29 59% > 20 orang 0 0% Total % Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan jumlah tenaga kerja didominasi oleh responden yang mempunyai jumlah tenaga kerja 5-19 orang dengan persentase sebesar 59% atau 29 responden. Sesuai data BPS jumlah tenaga kerja untuk usaha mikro adalah 1-4 orang, untuk usaha kecil adalah 5-19 orang, untuk usaha menengah adalah orang. Hal ini berarti sebanyak 59% reponden yang terpilih dalam penelitian ini adalah usaha kecil. 4. Total Aset Responden Tabel 4.4 Total Aset Total Aset Frekuensi Persentase < Rp. 50 juta 30 61% Rp juta 19 39% Rp milyar 0 0% Total % Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan total aset didominasi oleh responden yang mempunyai total asset < Rp. 50 juta dengan persentase sebesar 61% atau 30 responden, yang berarti sebagian besar usaha kerajinan keramik plered adalah usaha mikro, dimana menurut Undang-Undang Nomor 20, bab IV pasal 6 tahun 2008 mengatakan bahwa kriteria usaha mikro adalah memiliki kekayaan bersih maksimal Rp ,00 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. 5. Nilai Penjualan Rata-rata 3 Tahun Terakhir Responden Tabel 4.5 Nilai Penjualan Rata-rata 3 Tahun Terakhir Responden Nilai Penjualan Rata-rata 3 Tahun Terakhir Frekuensi Persentase < Rp. 300 juta 42 86% Rp. 300 juta - 2,5 milyar 7 14% Rp. 2,5 milyar - 50 milyar 0 0% Total % Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan nilai penjualan rata-rata 3 tahun terakhir didominasi oleh responden yang mempunyai nilai penjualan rata-rata 3 tahun terakhir < Rp. 300 juta dengan persentase sebesar 86% atau 42 responden. 6. Pertumbuhan Rata-rata 3 Tahun Terakhir Responden Tabel 4.6 Pertumbuhan Rata-rata 3 Tahun Terakhir Pertumbuhan Rata-rata 3 Tahun Terakhir Frekuensi Persentase naik 10% 45 92% naik antara 10% - 20% 4 8% naik > 20 % 0 0% Total % Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan pertumbuhan rata-rata 3

8 tahun terakhir didominasi oleh responden yang pertumbuhan rata-rata 3 tahun terakhir naik 10% dengan persentase sebesar 92% atau 45 responden, hal ini disebabkan karena adanya perbaikan kualitas produk, dengan melakukan perubahan desain keramik dan melakukan perubahan pada proses produksi. 7. Pendidikan Terakhir Responden Tabel 4.7 Pendidikan Terakhir Responden Pendidikan Terakhir Frekuensi Persentase SD 1 2% SMP 30 61% SMA 17 35% D3 0 0% S1 1 2% Total % Berdasarkan tabel 4.7 dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir didominasi oleh responden yang pendidikan terakhirnya adalah SMP. Hal ini disebabkan karena orientasi responden adalah kerja dan meneruskan usaha keluarga. 4.2 Analisis Data Berikut hasil data yang telah diolah dan dianalisis dengan bantuan program SPSS Uji Validitas dan Reliabilitas Sebelum melakukan penyebaran kuesioner terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap 30 responden (pemilik UMKM kerajinan keramik di Plered). Berikut hasil uji validitas dan reliabilitas: Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Pernyataan Cronbach s Cronbach s Keterangan Status Alpha If Item Deleted Alpha Innovativeness P1 0,793 Cronbach s alpha if item deleted Cronbach s alpha Valid (X 1) P2 0,806 0,834 Cronbach s alpha if item deleted Cronbach s alpha Valid P3 0,787 Cronbach s alpha if item deleted Cronbach s alpha Valid P4 0,786 Cronbach s alpha if item deleted Cronbach s alpha Valid Risk Taking P1 0,774 Cronbach s alpha if item deleted Cronbach s alpha Valid (X 2) P2 0,792 0,822 Cronbach s alpha if item deleted Cronbach s alpha Valid P3 0,786 Cronbach s alpha if item deleted Cronbach s alpha Valid P4 0,782 Cronbach s alpha if item deleted Cronbach s alpha Valid P5 0,791 Cronbach s alpha if item deleted Cronbach s alpha Valid Proactiveness P1 0,762 Cronbach s alpha if item deleted Cronbach s alpha Valid (X 3) P2 0,750 0,790 Cronbach s alpha if item deleted Cronbach s alpha Valid P3 0,747 Cronbach s alpha if item deleted Cronbach s alpha Valid P4 0,758 Cronbach s alpha if item deleted Cronbach s alpha Valid Kinerja UMKM P1 0,741 Cronbach s alpha if item deleted Cronbach s alpha Valid (Y) P2 0,753 0,784 Cronbach s alpha if item deleted Cronbach s alpha Valid P3 0,743 Cronbach s alpha if item deleted Cronbach s alpha Valid P4 0,760 Cronbach s alpha if item deleted Cronbach s alpha Valid Dari hasil pengolahan data diketahui bahwa semua pernyataan untuk ke empat variabel (innovativeness, risk taking, proactiveness dan kinerja UMKM) mempunyai nilai cronbach s alpha if item deleted cronbach s alpha, hal ini menunjukkan bahwa alat ukur yang digunakan telah valid dan dapat digunakan sebagai indikator dalam penelitian ini. Dari hasil pengolahan data tersebut juga diketahui nilai cronbach s alpha untuk variabel innovativeness sebesar 0,834, untuk

9 Expected Cum Prob variabel risk taking sebesar 0,822, untuk variabel proactiveness sebesar 0,790, dan untuk variabel kinerja UMKM sebesar 0,784. Nilai cronbach s alpha seluruh variabel lebih besar dari 0,6, hal ini berarti butir-butir pernyataan yang dipergunakan layak (reliabel) digunakan pada analisis berikutnya Statistik Deskriptif Tabel 4.9 Hasil Uji Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Mini mum Maxi mum Mean Std. Deviation KINERJA UMKM INNOVATIVENESS RISK TAKING PROACTIVENESS Valid N (listwise) 49 Dari tabel 4.9 dapat dilihat bahwa variabel kinerja UMKM dengan jumlah data (N) sebanyak 49 mempunyai rata-rata 15,39 dengan nilai minimum 9 dan maksimum 20, sedangkan standar deviasinya sebesar 2,676. Variabel innovativeness dengan jumlah data (N) sebanyak 49 mempunyai rata-rata 15,41 dengan nilai minimum 10 dan maksimum 20, sedangkan standar deviasinya sebesar 2,730. Variabel risk taking dengan jumlah data (N) sebanyak 49 mempunyai rata-rata 15,84 dengan nilai minimum 9 dan maksimum 25, sedangkan standar deviasi sebesar 4,375. Variabel proactiveness dengan jumlah data (N) sebanyak 49 mempunyai rata-rata 15,94 dengan nilai minimum 10 dan maksimum 20, sedangkan standar deviasi sebesar 2,911. Berdasarkan hasil pengolahan statistik deskriptif pada tabel 4.9 menunjukkan bahwa nilai rata-rata proactiveness sebesar 15,94, merupakan nilai yang lebih tinggi dibandingkan variabel innovativeness dan risk taking. Hal ini menggambarkan bahwa proactiveness merupakan variabel yang sangat berpengaruh terhadap kinerja UMKM Uji Normalitas Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic Df Sig. KINERJA UMKM (*) INNOVATIVENESS RISK TAKING PROACTIVENESS Dari hasil diatas, pada kolom Kolmogorov-Smirnov dapat diketahui bahwa nilai signifikansi untuk kinerja UMKM sebesar 0,200; untuk innovativeness sebesar 0,052; untuk risk taking sebesar 0,098; dan untuk proactiveness sebesar 0,095, karena signifikansi untuk seluruh variabel lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data pada variabel kinerja UMKM, innovativeness, risk taking, dan proactiveness berdistribusi normal. Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: KINERJA UMKM Observed Cum Prob Gambar 4.1 P-P Plot Variabel Kinerja UMKM

10 Regression Studentized Residual Berdasarkan Gambar 4.1 berupa grafik normal probability plots dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar berhimpit di sekitar garis diagonal atau mengikuti arah garis diagonal, hal ini menunjukkan bahwa residual terdistribusi secara normal, maka model regresi layak digunakan Scatterplot Dependent Variable: KINERJA UMKM Uji Asumsi Klasik Sebelum dilakukan analisis regresi linier berganda, maka terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik, diantaranya sebagai berikut: a. Uji Multikolinieritas Berikut ini adalah hasil dari uji multikolinieritas: Model Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinieritas Coefficients(a) Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 INNOVATIVENESS RISK TAKING PROACTIVENESS Terlihat pada coefficient, variabel risk taking memiliki nilai VIF sebesar 1,001 dan tolerance sebesar 0,999, innovativeness dan proactiveness dan memiliki nilai VIF yang sama yaitu sebesar 1,044 dan tolerance yang sama sebesar 0,958. Ketiga variabel tersebut mempunyai nilai VIF dan tolerance mendekati 1 sehingga model regresi tidak terdapat multikolinieritas. b. Uji Heteroskedastisitas Berikut ini adalah hasil dari pengujian heteroskedastisitas: -2 Regression Standardized Predicted Value Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas Grafik Scatterplot di atas menunjukkan kelayakan model regresi, terlihat titik-titik sebaran data residual tidak membentuk pola tertentu. Model regresi yang dihasilkan memiliki kelayakan untuk digunakan dan tidak terdeteksi adanya heteroskedastisitas sehingga memenuhi persyaratan asumsi klasik. c. Uji Autokorelasi Berikut ini adalah hasil dari uji autokorelasi: 0 Tabel 4.12 Hasil Uji Autokorelasi Model Summary(b) R Adjusted Std. Error of Durbin- Model R Square R Square the Estimate Watson 1.541(a) Berdasarkan tabel 4.12 dapat dilihat nilai Durbin-Watson sebesar 2,381. Nilai tersebut dapat dinyatakan mendekati nilai 2. Jadi, disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi di antara variabel bebas dalam penelitian Analisis Regresi Linier Berganda Berikut adalah hasil dari regresi linier berganda: 2

11 Mo del Tabel 4.13 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Coefficients(a) Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. mengalami peningkatan sebesar 51,5% Analisis Korelasi Ganda (R) Tabel 4.14 Hasil Analisis Korelasi Ganda B Std. Error Beta Model Summary(b) 1 (Constant) INNOVATIVENESS RISK TAKING PROACTIVENESS Persamaan regresinya sebagai berikut : Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 Y =2,172-0,098X 1-0,083X 2 +0,515 X 3 Persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : - Konstanta sebesar 2,172 artinya jika innovativenes (X 1 ), risk taking (X 2 ), dan proactiveness (X 3 ) nilainya adalah 0, maka kinerja UMKM (Y) nilainya adalah 2, Koefisien regresi variabel innovativeness (X 1 ) sebesar -0,098 artinya jika variabel independen lainnya nilainya tetap dan variabel innovativeness mengalami kenaikan 1%, maka kinerja UMKM (Y) akan mengalami penurunan sebesar 9,8%. - Koefisien regresi variabel risk taking (X 2 ) sebesar -0,083 artinya jika variabel independen lainnya nilainya tetap dan variabel risk taking mengalami kenaikan 1%, maka kinerja UMKM (Y) akan mengalami penurunan sebesar 8,3%. - Koefisien regresi variabel proactiveness (X 3 ) sebesar 0,515 artinya jika variabel independen lainnya nilainya tetap dan variabel proactiveness mengalami kenaikan 1%, maka kinerja UMKM (Y) akan Mo del R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.543(a) Berdasarkan tabel diatas diperoleh angka R sebesar 0,543. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan sedang atau tidak terlalu kuat antara innovativeness, risk taking dan proactiveness terhadap kinerja UMKM Analisis Determinasi Tabel 4.15 Hasil Analisis Determinasi Model Summary(b) Adjusted R Std. Error of Model R R Square Square the Estimate 1.543(a) Berdasakan tabel 4.15 menunjukkan bahwa nilai Adjusted R Square sebesar 0,248 atau 24,8%. Hal ini menunjukkan bahwa semua variabel independen yaitu innovativeness, risk taking dan proactiveness mampu menjelaskan variabel dependen yaitu kinerja UMKM sebesar 24,8%, sedangkan sisanya (100%-24,8% = 75,2%) dipengaruhi atau dijelaskan oleh faktor atau variabel lain Uji Hipotesis Berikut hasil uji hipotesis yang terdiri dari uji F dan uji t:

12 Mo del a. Uji Koefisien Regresi Secara Bersama-sama (Uji F) Dalam penelitian ini ingin diketahui apakah variabel bebas (innovativeness, risk taking dan proactiveness) dapat secara bersamasama berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (kinerja UMKM). Berikut ini adalah hasil uji F: Tabel 4.16 Hasil Uji Koefisien Regresi Secara Bersama-sama (Uji F) Sum of Squares ANOVA(b) Df Mean Square F Sig. 1 Regression (a) Residual Total Berdasarkan tabel diatas memperlihatkan nilai F hitung sebesar 6,281 dengan signifikansi adalah 0,001. Dengan tingkat signifikansi α = 5%, df 1 (jumlah variabel - 1) atau 4-1 = 3, dan df 2 (n-k-1) atau = 45 (n adalah jumlah responden dan k adalah jumlah variabel independen), hasil yang diperoleh untuk F tabel sebesar 2,812 (dicari dengan excel dengan cara ketik pada sell kosong =finv(0.05,3,45)) (Duwi Priyatno, 2008:82). Nilai F hitung > F tabel (6,281 > 2,812) dan nilai sig < alpha (0,05), maka kesimpulan yang dapat diambil adalah Ho ditolak yang berarti ada pengaruh secara signifikan antara innovativeness, risk taking dan proactiveness secara bersama-sama terhadap kinerja UMKM. b. Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji t) Dalam penelitian ini ingin diketahui apakah variabel innovativeness, risk taking, dan proactiveness dapat secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Mo del variabel kinerja UMKM. Berikut ini adalah hasil uji t: Tabel 4.17 Hasil Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji t) Coefficients(a) Unstandardized Coefficients B Std. Error Beta Standardized Coefficients t Sig. 1 (Constant) INNOVATIVENESS RISK TAKING PROACTIVENESS Berikut ini adalah analisis dari uji t masing-masing variabel: 1. Nilai koefisien regresi variabel innovativeness adalah sebesar - 0,098 dengan nilai t hitung -0,794 dan nilai sig sebesar 0,431. Nilai t tabel dalam uji ini dapat dicari pada α = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi) dengan derajat kebebasan (df) n-k-1 atau = 45, hasil yang diperoleh untuk t tabel sebesar ± 2,014 (dicari dengan excel dengan cara ketik pada sel kosong =tinv(0.05,45)) (Duwi Priyatno, 2008:85). Jika dibandingkan antara nilai t hitung variabel innovativeness dengan t tabel terlihat bahwa nilai -t hitung > -t tabel (- 0,794 > -2,014) dan nilai sig sebesar 0,431 > alpha (0,05) maka kesimpulannya adalah Ho diterima yang berarti variabel innovativeness secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM. 2. Nilai koefisien regresi variabel risk taking adalah sebesar -0,083 dengan nilai t hitung -0,711 dan nilai sig sebesar 0,481. Nilai t tabel dalam uji ini dapat dicari pada α = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi) dengan derajat kebebasan (df) n-k-1 atau =

13 45, hasil yang diperoleh untuk t tabel sebesar ± 2,014 (dicari dengan excel dengan cara ketik pada sel kosong =tinv(0.05,45)) (Duwi Priyatno, 2008:85). Jika dibandingkan antara nilai t hitung variabel risk taking dengan t tabel terlihat bahwa nilai -t hitung > -t tabel (-0,711 > -2,014) dan nilai sig sebesar 0,481 > alpha (0,05) maka kesimpulannya adalah Ho diterima yang berarti variabel risk taking secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM. 3. Nilai koefisien regresi variabel proactiveness adalah sebesar 0,515 dengan nilai t hitung 3,939 dan nilai sig sebesar 0,000. Nilai t tabel dalam uji ini dapat dicari pada α = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi) dengan derajat kebebasan (df) n-k-1 atau = 45, hasil yang diperoleh untuk t tabel sebesar ± 2,014 (dicari dengan excel dengan cara ketik pada sel kosong =tinv(0.05,45)) (Duwi Priyatno, 2008:85). Jika kita bandingkan nilai t hitung variabel proactiveness dengan t tabel terlihat bahwa nilai t hitung > t tabel (3,939 > 2,014) dan nilai sig sebesar 0,000 < alpha (0,05), maka kesimpulannya adalah Ho ditolak yang berarti variabel proactiveness secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM. 4.4 Analisis Pembahasan Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa variabel innovativeness, risk taking dan proactiveness secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM kerajinan keramik di Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Besarnya pengaruh variabel innovativeness, risk taking dan proactiveness terhadap kinerja UMKM adalah 24,8%, sedangkan sisanya 75,2% dipengaruhi atau dijelaskan oleh faktor atau variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Secara parsial dari tiga variabel yang diambil (innovativeness, risk taking, proactiveness) hanya ada satu variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM kerajinan keramik di Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yaitu proactiveness, sedangkan variabel innovativeness dan risk taking tidak berpengaruh signifikan. Sifat dan tindakan proactiveness yang tinggi untuk mencari peluang pasar dan menjadikan produk yang pertama kali memasuki pasar membutuhkan biaya dan menanggung risiko kerugian terhadap pengelolaan sumber daya. Variabel innovativeness dan risk taking tidak berpengaruh signifikan, hal ini sesuai dengan kondisi sosial ekonomi UMKM kerajinan keramik di Plered dimana sebagian besar masih tergolong usaha mikro kecil menengah, maka kemampuan permodalan maupun pemasarannya pun masih sangat terbatas. Selama ini kendala yang dihadapi kalangan perajin keramik di Plered adalah masalah pemasaran ekspor ke luar negeri, dimana untuk pasar ekspor sampai saat ini masih sangat tergantung kepada pihak ketiga. Karena keterbatasan tersebut, UMKM kerajinan keramik di Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat tidak berani melakukan tindakan innovativeness, dan risk taking. UMKM kerajinan keramik di Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat berproduksi hanya mengikuti selera pasar atau pemesan, oleh karena itu innovativeness dan risk taking tidak terlalu diperlukan karena inovasi memerlukan biaya yang tidak sedikit dengan risiko belum tentu diterima oleh pasar. Selain kendala pemasaran, perajin keramik di Plered, Kabupaten

14 Purwakarta, Jawa Barat juga mengalami kendala lain yaitu keterbatasan modal kerja. Keterbatasan modal kerja itulah yang membuat para perajin keramik di Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat selama ini menjadi semakin tergantung kepada pihak ketiga. Permintaan keramik dari pasar ekspor yang dilakukan melalui pihak ketiga cukup besar dan pihak ketiga tersebut biasanya memanfaatkan keterbatasan modal kerja yang dialami perajin dengan menyediakan uang muka untuk modal kerja. Keterbatasan modal kerja itulah yang kemudian menyebabkan para perajin keramik di Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat lebih menyukai pemenuhan pesanan dalam bentuk produk keramik setengah jadi atau dalam terminologi industri keramik dikenal dengan sebutan produk biskuit. Temuan hasil ini penelitian ini menunjukkan hasil yang sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Suhartini Karim (2007), Puspo (2005) dan (2006) dalam Suhartini Karim (2007), dimana hasil penelitian menyatakan bahwa hanya dimensi proaktif (proactiveness) yang berhubungan positif dan signifikan terhadap kinerja UMKM, sedangkan dimensi inovasi (innovativeness) dan kesediaan mengambil risiko (risk taking) hubungannya adalah negatif dan tidak signifikan. Hasil penelitian ini juga mendukung teori yang diungkapkan oleh Morris dan Kuratko (2002) yang menyatakan bahwa setiap inovasi akan menyebabkan adanya risiko, dan tindakan proaktif akan melibatkan inovasi dan risiko. 5. SIMPULAN DAN IMPLIKASI 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian setelah diolah dengan menggunakan alat analisis yang digunakan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Variabel innovativeness, risk taking dan proactiveness secara bersamasama berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM kerajinan keramik di Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Besarnya pengaruh variabel innovativeness, risk taking dan proactiveness terhadap kinerja UMKM adalah 24,8%, sedangkan sisanya 75,2% dipengaruhi atau dijelaskan oleh faktor atau variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. 2. Secara parsial dari tiga variabel yang diambil (innovativeness, risk taking, proactiveness) hanya ada satu variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM kerajinan keramik di Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yaitu proactiveness, sedangkan variabel innovativeness dan risk taking tidak berpengaruh signifikan. Hal ini sesuai dengan kondisi sosial ekonomi UMKM kerajinan keramik di Plered dimana sebagian besar masih tergolong usaha mikro kecil menengah, maka kemampuan permodalan maupun pemasarannya pun masih sangat terbatas. Karena keterbatasan tersebut, UMKM kerajinan keramik di Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat tidak berani melakukan tindakan innovativeness, dan tidak berani mengambil risiko (risk taking). UMKM kerajinan keramik di Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat berproduksi hanya mengikuti selera pemesan atau pasar oleh karena itu innovativeness dan risk taking tidak terlalu diperlukan karena inovasi memerlukan biaya yang tidak sedikit dengan risiko belum tentu diterima oleh pasar.

15 5.2 Implikasi Hasil penelitian ini menyatakan bahwa UMKM kerajinan keramik di Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, hanya melakukan tindakan proactiveness, tidak berani melakukan tindakan innovativeness dan risk taking, maka pengusaha UMKM keramik di Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, proses kreatifitasnya tidak berkembang, akibatnya tidak mampu memaksimalkan nilai penjualan dan tingkat pertumbuhan penjualan rendah, sedangkan dilihat dari umur usahanya sudah cukup berpengalaman. Jika UMKM kerajinan keramik di Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, berani melakukan tindakan innovativeness dan risk taking maka nilai penjualan dan tingkat pertumbuhan penjualannya akan meningkat. DAFTAR PUSTAKA Ghozali, Imam, 2009, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi ke empat, Badan Penerbit UNDIP, Semarang. Karim, Suhartini, 2007, Analisis Pengaruh Kewirausahaan Korporasi terhadap Kinerja Perusahaan pada Pabrik Pengolahan Crumb Rubber di Palembang, Jurnal Manajemen & Bisnis Sriwijaya, Vol. 5, hal Lumpkin, G.T. dan Gregory G. Dess (1996), Clarifying the Enterpreneurial Orientation Construct and Linking It to Performance, Academy of Management Review, 21, 1, Matsuno, K., Mentzer J.T. & Ozsomer, A. (2002), The effect of Entrepreneurial Proclivity and Market Orientation on Business Performance, Journal of Marketing, 66 (3), Moris, M.H. & Kuratko, D.F, (2002), Corporate Entrepreneurship, New York, Harcout College Publisher. Mulyadi, 2006, Pengaruh Kinerja Agro Industri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Selatan, Tesis, Program Studi Ilmu Ekonomi Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya. Sugiyono, 2008, Statistik untuk Penelitian, Penerbit Alfabeta, Bandung. Venkatraman (1989), "Strategic Orientation of Business Enterprises: The Construct, Dimensionality, and Measurement", Management Science, 35, 8, Wijaya, Risman, 2010, Risman Wijaya Keramik, Gerabah Antik dari Plered, Purwakarta, Jawa Barat, 16 Mei 2010 diakses dari pada tanggal 9 Juli 2010.

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Sampel dan Data Penelitian ini menggunakan 30 data, sampel yang diamati selama 15 tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun 2015. Data yang diambil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil analisis data yang akan disajikan di bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat dan akurat dibantu dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai pola asuh orang tua,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. ANALISIS DATA 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden penelitian ini adalah UMKM di Kecamatan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. ANALISIS DATA 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden penelitian ini adalah UMKM di Kecamatan 103 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS DATA 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden penelitian ini adalah UMKM di Kecamatan Warungasem yang mengikuti program pemberdayaan UMKM yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data Pada penelitian ini, penulis melakukan survei di KPP Pratama Cempaka Putih, dan penulis memperoleh data pertumbuhan jumlah Wajib Pajak

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN DAN PEMASARAN MEDIA SOSIAL (Social Media Marketing) TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING (Studi Kasus Pada UMKM di Daerah Sekitar Kampus USU danjalan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan pada bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan yang menabung di bank syariah. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini seluruh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Non Performing Financing (NPF) dapat dilihat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Non Performing Financing (NPF) dapat dilihat 68 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Variabel Untuk mengintepretasikan hasil statistik deskriptif dari Pembiayaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Non Performing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Penelitian 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian mengangkat permasalahan mengenai pengaruh variasi promosi terhadap peningkatan jumlah nasabah di

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Responden Penelitian ini melibatkan para pemakai sistem informasi akuntansi (SIA) pada sakter Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH MAKAN DI RUMAH MAKAN MIE AYAM MAHMUD MEDAN

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH MAKAN DI RUMAH MAKAN MIE AYAM MAHMUD MEDAN Lampiran. Daftar Pertanyaan Penelitian KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH MAKAN DI RUMAH MAKAN MIE AYAM MAHMUD MEDAN Kepada Yth, Bapak/Ibu/Saudara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender BAB IV HASIL PEELITIA A. Gambaran Umum Responden Untuk mengetahui gambaran karakteristik responden yang pernah melakukan transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai hal yang

Lebih terperinci

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA AVANZA DI KOTA DEPOK Risnandar 16212478 Latar Belakang Di jaman modern seperti sekarang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Jumlah responden yang dianalisis dalam penelitian ini berjumlah 42 responden (pelajar dan mahasiswa). Pengumpulan data dengan mendistribusikan kuesioner.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Statistik Tabel di bawah ini memperlihatkan deskripsi statistik (jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi) dari sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka 48 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka selanjutnya dalam bab analisis hasil dan pembahasan ini akan diterangkan mengenai hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Cilacap. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1 Pengujian Instrumen Data Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu terhadap instrumen yang akan digunakan. Ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang 94 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berikut

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Uji Kualitas a. Uji Validitas Uji validitas dilakukan dengan bantuan program SPSS for Windows release 16.0. hasil uji validitas di jabarkan pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses dan hasil serta pembahasan dari pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software Microsoft

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa

Lebih terperinci

BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata rasio

BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata rasio BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Karakteristik responden dalam penelitian ini dibagi menjadi lima, yang terdiri dari nama pemilik usaha, jenis kelamin, umur, jenis usaha,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 60 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS. Berikut hasil pengujian validitas.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA). BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah nasabah KOPENA Pekalongan. Pada bagian ini dijelaskan mengenai identitas reponden

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar umum Lazada Indonesia Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membeli segala jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden 4.1.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia Adapun data berdasarkan usia responden karyawan Toko Buku Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan analisis regresi terhadap data penelitian, perlu

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan analisis regresi terhadap data penelitian, perlu BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Penyajian Data 4.1.1. Uji Asumsi Klasik Sebelum melakukan analisis regresi terhadap data penelitian, perlu dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Muamalat Indonesia selama periode Dalam penelitian ini. yang menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Muamalat Indonesia selama periode Dalam penelitian ini. yang menggunakan rasio return on asset (ROA). BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang merupakan pengamatan terhadap obyek penelitian data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder mengenai laporan

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Hero Supermarket, Tbk. Merupakan jaringan supermarket terbesar di Indonesia. Jaringan supermarket ini pertama kali didirikan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN IV.1 Analisis Deskriptif IV.1.1 Gambaran Mengenai Return Saham Tabel IV.1 Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Return Saham 45 2.09-0.40

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Deskripsi Inflasi Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Inflasi Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Inflasi 36 3.35 8.79 6.5892 1.44501

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menguraikan sejauh mana kualitas website mempengaruhi kepuasan pengguna.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menguraikan sejauh mana kualitas website mempengaruhi kepuasan pengguna. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan 100 responden yang digunakan untuk menguraikan sejauh mana kualitas website

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata ( mean ),standar deviasi serta

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan

Lebih terperinci

bawah ini, dari statistik deskriptif ini dapat diketahui jumjah sampel yang diteliti.

bawah ini, dari statistik deskriptif ini dapat diketahui jumjah sampel yang diteliti. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menyajikan hasil dari analisa data berdasarkan variabelvariabel yang dipakai dalam model regresi berganda. Penelitian ini menggunakan satu variabel dependen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci