Konsep Fisika (MFB 1000) Kelas Kemipaan 3. Dr.Eng. Yusril Yusuf S.Si, M.Eng Dr.rer.nat. Ade Anggraini S.Si, MSc
|
|
- Suharto Rachman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Konsep Fisika (MFB 1000) Kelas Kemipaan 3 Dr.Eng. Yusril Yusuf S.Si, M.Eng Dr.rer.nat. Ade Anggraini S.Si, MSc
2 Konsep Fisika (MFB 1000) Minggu -1 Munculnya Kosmologi menurut Sains (Kosmologi Aristotelian) 2
3 MENGAPA KOSMOLOGI? Usaha memahami kenampakan benda 3 langit sebagai metode sains paling awal Konsep ruang dan waktu, gaya, dan gerak. Perkembangan sistem mendunia dengan melibatkan banyak ilmuwan Work to be discussed (hukum gravitasi universal, susunan tatasurya) mempunyai dampak besar pada umat manusia (Eropa) dan mendasari banyak teori lain Rise and fall of physical theory: which
4 Apakah Yang Dimaksud Dengan Kosmologi? Kosmologi cosmos yang berarti langit dan logos yang berarti ilmu Sejak mulai bisa berpikir, manusia secara otomatis akan bertanya tentang posisinya di antara semua mahluk, baik mati maupun hidup, yang ada di sekitarnya. Usaha untuk menjawab pertanyaan di atas, merupakan kosmologi bagi orang tersebut. 4
5 Apakah Yang Dimaksud Dengan Kosmologi? Manusia tidak mungkin hidup sendirian, harus membentuk komunitas. Terjadi interaksi antara berbagai kosmologi pribadi sehingga muncul kosmologi yang mencirikan komunitas itu. Sekali lagi, kosmologi adalah kumpulan pengetahuan yang menggambarkan susunan alam semesta secara umum dan posisi manusia di dalamnya. Sejak awal peradaban manusia setiap komunitas di dunia mempunyai kosmologi masing-masing. 5
6 KOSMOLOGI DAN PERADABAN AWAL Nomad di Sahara dan suku asli Amerika Selatan menggunakan batu untuk menandai peristiwa angkasa penting. The Summer Solstice (hari dimana matahari berada pada posisi puncak di siang hari), penanda musim tanam atau musim panen Mesir kuno, Celtik, Maya membangun struktur batu kolosal yang menandai musim maupun susunan matahari, bulan dan matahari 6
7 TIME TO THINK ABOUT Pikirkan beberapa konsep kosmologi dalam masyarakat lokal Indonesia. 7
8 Kosmologi Kuno Sebelum Yunani mpur aduk antara filosofi, keyakinan, dan logi 8
9 Yunani Kuno Dan Perbintangan The imaginitive mind of Greek thinker 9
10 Yunani Kuno dan Perbintangan Bintang-bintang berotasi pada bintang tetap di kutub utara Rotasi terhadap bintang tetap dibagi menjadi 12 rasi bintang 10
11 Yunani Kuno dan Perbintangan Ada bintang yang disebut Polaris yang posisinya di dekat kutub utara yang bergerak lambat bila diamati di kutub utara. (sekarang diketahui periode Polaris mengitari kutub utara sekiatar tahun-grak presesi kutup utara) Rasi bintang mengitari matahari dan kembali ke posisi semula setelah 365 1/4. Adanya gerakan matahari dari terbit ke tenggelam yang posisinya bergeser dari utara ke selatan sehingga ada keadaan sianglebih lama dari malam dan 11 sebaliknya malam < siang malam = malam > Easter day
12 Posisi konstelasi bintang nampak berubah-presesi equinox 12 Bintan g tetap
13 The Greek World View Akar Kosmologi Aristotelian 13
14 Kosmologi Non-Aristotelian Secara sederhana bisa dikatakan bahwa semua kosmologi yang lain (di luar Aristotelian) adalah berupa narasi, yaitu: berbagai pernyataan tentang alam semesta dirangkai menjadi sebuah bentuk narasi; tidak ada kaitan logis antara pernyataanpernyataan yang menyusun kosmologi (yang bukan Aristotelian) itu. 14
15 Akar Kosmologi Aristotelian Setiap komunitas di dunia mempunyai kosmologi masing-masing, termasuk Yunani Di antara berbagai kosmologi itu kita meninjau kosmologi yang muncul di Yunani kuno, yang paling terkenal di antaranya adalah kosmologi Aristotelian. Mengapa Aristotelian? 15 "Aristoteles Louvre" by After Lysippos - Eric Gaba
16 Kosmologi Yunani Kuno 16
17 PLATO Yunani Kuno mengenal kosmologi sperikal dengan 17 mengenalkan pusat jagad raya berbentuk api (Pytagoras), namun kosmologinya lebih mengarah pada filsafat pemikiran Pertanyaan Plato (questioning beyond what seen) Bintang, sebagai benda yang abadi,suci, dan tak berubah, muncul mengelilingi bumi dalam lintasan yang sempurna, lingkaran. Tetapi, ada beberapa bintang yang nampak melanglang melintasi langit melacak jejak yang tidak teratur dalam gerak tahunannya. Pastinya dia juga bergerak uniform melalui lingkaran. Bagaimana kita bisa mengenal geraknya dalam observasi dan menyimpan penampakannya. Ungkapan Plato mengandung Isyarat adanya Kaidah MFB 1000: H1 FisikaTeori tentang orbit lingkaran pada gerak bumi dan planit, dan pengamatannya.
18 Kosmologi Aristotelian Dalam kosmologi Aristotelian semua pernyataan di dalamnya saling terkait secara logis, tidak disertai unsur divine, dan juga yang penting, pernyataanpernyataan itu dihubungkan dengan hasil pengamatan dengan panca indera Kosmologi Aristotelian bersifat logis dan empiris.ini selaras dengan kosmologi berdasarkan sains modern yang bersifat logis, matematis dan empirik, eksperimental. 18
19 Kosmologi Aristotelian dan Alam Semesta Selanjutnya kita meninjau kosmologi Aristotelian yang menempatkan bumi di pusat alam semesta dan berbagai lapisan berupa kulit bola, dimulai lapisan bulan, matahari dan seterusnya sampai lapisan saturnus dan lapisan terluar tempat menempelnya bintang-bintang. 19
20 Kosmologi Aristotelian Aristotele s Geocentric yaitu bumi pusat jagad raya yang statik. Benda angkasa mengitari bumi terdiri dari unsur api, tanah, air, dan udara. Alam semesta di luar benda angkasa terbuat dari eter sebagai unsur ke 5 yang bergerak melingkar. Alam semesta terdiri atas bintang bintang yang sperikal konsentrik yang bergerak bumisecara berhingga makin jauh dari pusat maikn cepat geraknya 20 planit
21 Penjelasan hasil pengamatan bintang dan berubahnya posisi matahari atau terjadinya musim pada era Yunani kuno didominasi oleh filsafat Plato dan Aristoteles yang menggunakan pandangan geocentric, yaitu bumi sebagai pusat jagad raya yang berbentuk bola konsentrik. Pengaruh ini kuat karena Plato dan Aristoteles memiliki kontribusi yang besar filsafat dalam semua cabang ilmu. Erathosthenes dengan astronomi Aristoteles berhasil menentukan ukuran bumi berdasarkan pengukuran sudut sinar matahari jatuh ke bumi 21 D/c= /360 D= 5000 stadia c= 250,000 stadia~25000 miles
22 PTOLEMY Ptolemy Modified geocentric: Jawaban terhadap persoalan Plato diterjemahkan oleh Ptolemy. Bumi pusat jagad raya yang tetap. Jagad raya berbentuk bola konsentrik Gerakan matahari mengitari bumi berpusat di equant sehingga jarak mata equant hari berubah-ubah terhadap bumi atau bumi bumi merupakan titik eksentrik rotasi matahari 22 Planit mengitari bumi dalam epicycle, di luar epicycle disebut deferent Gerak eksentrik matahari
23 HASIL Dapat memprediksi lintasan planit yang akan datang Dapat menghitung radius matahari 1210 jari-jari bumi Dapat menerangkan adanya gerakan retrograde dari planit Mars walaupun belum betul, yaitu bolak baliknya posisi Mars terhadap bintang yang tetap bila diamati dari bumi 23
24 Model Ptolemy Model Ptolemy yang dikenal sebagai Almagest, dirumuskan oleh Astronomer muslim Jagad berbentuk bola konsentrik yang berputar Bumi juga berbentuk bola Bumi terletak ditengah tengah jagad seperti di pusatnya Karena alasan jarak yang tetap terhadap bintang, bumi dalam hal bola jagad konsentrik bumi memiliki relasi dengan 24 suatu titik (equant)
25 Kelemahan Model Ptolemy Bumi, 25 Merkuri, Matahari dan Venus satu sumbu sehingga bergerak dengan laju yang sama. Tidak dapat menjelaskan perubahan
26 Persoalan Heliosentris Aristarchus sudah 26 menjelaskan adanya gerak heliosentris tetapi hanya kualitatif sehingga tidak dapat menjelaskan munculnya paralaks seandainya matahari pada pusat tatasurya dan bumi mengorbit matahari. Bila bumi mengitari matahari maka bintang yang diamati dari bumi akan bergeser posisi akibat gerakan
27 Teori Heliosentrik Copernicus Copernicus melengkapi model 27 heliosentris yang sebelumnya oleh Aristarchus dan De Cusa dengan perhitungan (geometri) yang rinci. Copernicus berhasil menjelaskan alasan bahwa Mercury and Venus orbitnya dekat dengan matahari dibanding bumi, adanya g Gerakan Mars terkadang menjauh dan mendekat terhadap bumi (retrograde). Perhitungan Copernicus sebenarnya tidak lebih sederhana dibandingkan Ptolemy tetapi penjelasannya lebih
28 Perhitungan Jarak Bila MBP adalah sudut terkait dengan jarak terjauh planet (yang orbitnya lebih kecil dari bumi)dari bumi, maka sin( MBP) dapat digunakan untuk menghitung jarak planet terhadap matahari. MFB 1000:BH1bumi, dan P planet. 28M matahari,
29 PERHITUNGAN KALENDER Sudah ditetapkan oleh Julius Caesar (Roma) bahwa satu tahun adalah (365+1/4) hari oleh sebab itu setiap 4 th harus ditambah 1 hari untuk menjadi 366 hari, karena Easter telah ditetapkan setelah waktu siang hari dan malam hari sama panjang. Pada kenyataannya ternyata 1 tahun adalah hari. Hari Easter yang ditetapkan tanggal 21 Maret ternyata adalah tanggal 11 Maret. Walaupun pendapat Copernicus ditentang 29 gereja tetapi perhitungannya telah digunakan oleh Paus Gregory XII di tahun 1582 hingga sekarang.
30 ARGUMENTASI COPERNICUS memberikan penjelasan bahwa penemuannya 31 mirip dengan Ptolemy Menjelaskan bahwa sistem tata surya dan planit-planit satu kesatuan menyiapkan bahasan yang kuantitatif dengan geometri walaupun tanpa notasi matematik menjawab persolaan bumi yang berputar pada porosnya analog dengan planit yang berputar pada model Ptolemy memberikan penjelasan gerak retrograde Mars sama baik dengan Ptolemy Memberikan penjelasan bahwa efek paralaks MFB 1000: H1 kecil karena radius orbit jauh lebih kecil dari
31 Hasil Copernicus Copernicus dapat menjelaskan orbit planit dengan model heliocentric dengan perhitungan rinci walaupun masih menggunakan konsep epicycle Ptolemy, dan meniadakan konsep equant. Planit bergerak mengelilingi matahari pada jarak tertentu sehingga periode revolusinya berbeda Copernicus orang pertama yang menghitung jarak planit walaupun relatip terhadap jarak bumi terhadap matahari. menjelaskan gerakan planit mengitari matahari menggunakan asumsi fisika, perhitungan matematika dan kosmologi. Copernicus percaya bahwa teorinya adalah merupakan hukum alam. Tycho Brahe memodifikasi model Copernicus lebih sederhana berdasarkan data pengamatan bintang menggunakan alat astronomy non optik buatannya tetapi memakai konsep epicycle 1000: H1 32masihMFB
32 Sejarah Kepler Kepler seorang Jerman yang berguru ke Tycho Brahe yang tidak yakin dengan teori heliosentris Copernicus. Kepler diserahi data yang jelek untuk dianalisa yaitu data pengamatan Mars yang memiliki jarak Mars yang berubah-ubah terhadap suatu bintang tetap yang tidak dapat dijelaskan dengan teori yang ada. Tetapi karena tugas yang sulit itu, Kepler berhasil menjelaskan persoalan Mars dan menemukan bahwa tatasurya adalah sesuai dengan teori Copernicus dan Mars memiliki lintasan elips Alat Tycho Brahe 33
33 Hukum-hukum Kepler 34 Pengamatan dan perhitungan Kepler selama 10 tahun padakepler data planit Mars yang diamati oleh Tycho Brahe dituangkan dalam Astronomia Nova menunjukkan kesimpulan adanya orbit planit berbentuk elip dengan matahari sebagai pusatnya. Kepler menemukan orbit elips setelah menghitung periode Mars dengan model Ptolemy yang dibandingkan dengan data pengamatan Tycho Brahe. Kepler menemukan juga bahwa luasan yang disapu orbit persatuan waktu tetap. Kepler juga mengamati bahwa gerak planit mengelilingi matahari MFB 1000: H1 memiliki harmonisasi Brahe
34 Pencerahan Kepler Berhasil memecahkan persoalan eksentrisitas dan lingkaran konsentrik yang telah diilhamkan oleh Plato dengan konsep orbit elip. Inilah Hukum I Kepler. Tetapi dimana planit berada? Kepler telah mengambil asumsi sbb: Ada gaya dari matahari yang menolak planit Gaya ini terdistribusi seragam sepanjang sekeliling jarak matahari bumi. Laju planit sebanding dengan gaya itu sehingga berbanding terbalik dengan jarak v~1/r Jumlah jarak yang disapu saat mengorbit sebanding dengan luasnya, t~s Orbit planit lingkaran Inilah hukum II- Hukum Kesamaan Luas Bagaimana menghitung jarak planit? Kepler mengambil inspirasi dari teori musik. Hukum III dikenal sebagai hukum harmoni karena menyajikan hubungan yang sederhana antara periode planit dengan jarak setelah 17 tahun bekerja dengan data Tycho Brahe.. 35
35 Hukum Keppler I: Orbit Elips planit matahari p=a(1-2) p r 1 cos a(1- ) a(1+ ) Hanya Mars, Mercuri dan Pluto yang menonjol sifat elipnya yang lain mendekati orbit lingkaran 36
36 Hukum Keppler II da / dt kons tan Luasan yang disapu oleh orbit planit per satuan waktu, misalnya a, b, c nilainya konstan 37
37 Hukum Keppler III Kwadrat periode sebanding dengan pangkat tiga jarak. T2 ~a3 atau a3/t2 =konstan Periode (tahun)2 = Jarak (a.u)3 38
38 SUMBANGAN KEPLER 39 Meletakkan 3 hukum pertama dengan dasar model heliosentris, fisika dan hasil eksperimen 1.Matahari merupakan pusat orbit planit yang berbentuk elips dengan matahari sebagai salah satu titik fokusnya. 2.Laju luasan yang disapu oleh planit selama mengorbit tetap 3.Jarak pangkat tiga planit terhadap matahari sebanding dengan kwadrat periodenya 4.Mengenalkan konsep gaya dalam gerak
39 GALILEO Galileo mahasiswa kedokteran tertarik 41 terhadap fisika karena melihat lampu yang gantung yang berayun. Dari pengamatan itu akhirnya dia buat bandul matematik sebagai alat ukur waktu. Dia membaca buku Euclid dan Archimedes dan dikenal sebagai mahasiswa pandai tapi kemudian dia dropout. Tahun 1590, dia eksperimen tentang jatuh bebas di Pisa tentang benda dengan komposisi yang sama jatuh bebas dengan laju yang sama. Tetapi kelajuannya masih tergantung pada medium yang dilalui ketika benda jatuh.
40 Galileo mulai bekerja dengan astronomi sejak di Padua tahun 1597 dan menulis surat kepada Kepler bahwa dia mendukung teori Copernicus. Praktis di bidang astronomi, Galileo hanya mendukung Kepler melalui data eksperimen yautu dengan pengamatan planit dan bintang menggunakan teleskop optik, khusunya untuk planit Jupiter, Mercury, Venus, dan Mars 42
41 Pengamatan Galileo dibukukan dalam The Sidereal Messenger yang memuat hal berikut: Penemuan 4 satelit di Jupiter yang mengelilingi Yupiter. Dampaknya pada runtuhnya konsep geosentris. Dapat melihat permukaan bulan yang tidak rata Bintang tetap posisinya sangat jauh karena tidak nampak membesar diamati dengan teleskop. Hal ini berakibat paralaks memang sangat kecil Milky Way berisi kumpulan bintang. Banyak saintis menolak hasil pengamatan ini, kecuali Kepler. Galileo menulis surat kepada Kepler: You MFB 1000: H1 are the first and almost the only 43 person who, after a cursory investigation,
42 Argumentasi Fisika Geosentris Salah Adanya satelit di Yupiter mengindikasikan yang orbitnya besar periode revolusinya lama---harmonik. Dalam sistem Ptolemik ada disharmonisasi terkecil Bulan, 273 hari, sampai Saturnus,30 tahun, kemudian 24 jam (bumi) Adanya presesi equinox jelas menunjukkan bahwa bumi tidak diam Sulit dipahami bintang tetap pada posisinya tetapi bergerak dengan tetap menjaga jaraknya. Sulit dipahami bumi tetap yang kecil itu tetap diam sementara benda langit yang lain bergerak. Eksperimen benda jatuh Galileo tidak hanya mau 44 menunjukkan gerak jatuh tidak ditentukan oleh berat
43 ANTARA SAIN DAN DOGMA Hasil pengamatan Galileo telah 45 mengajarkan kembali paham heliosentris lebih akurat dibandingkan dengan model geosentris yang telah dianut oleh Gereja yang mengadopsi paham Aristoteles pada masa itu. Galileo telah dinilai sesat dan dihukum serta disiksa untuk meninggalkan paham heliosentris. Pernyataan bahwa Galileo sesat akhirnya dihapus oleh Gereja pada tahun Gereja telah mengabadikan pandangan
44 SAIN DAN DOGMA Kebebasan berpikir saat itu terbatasi oleh dogma / divine. Itali, tempat Galileo berasal, adalah negara penghasil saintis terkecil dibandingkan negara Eropa lainnya sampai 200 tahun setelah Galileo. 50 tahun setelah kematian Galileo, Newton muncul untuk merangkum penemuan Copernicus, Kepler dan Galileo dalam Principia menunjukkan bahwa idea mereka cemerlang 46
45 RINGKASAN Yang terindera oleh kita tidak selalu mengarahkan pada kaidah yang benar. Adalah sulit keluar dari suatu kesalahpahaman bila itu didukung oleh penampakan melalui indera kita, sebagaimana sulitnya keluar dari paham geosentris ke paham heliosentris atau dari paham orbit lingkaran menuju orbit elips. Perlu ratusan tahun untuk mengubah kesalahpahaman yang telah menjadi keyakinan atau dogma. 47 Lebih mudah memecah atom daripada
46 48
Astronomi Sabar Nurohman, M.Pd
Astronomi Sabar Nurohman, M.Pd Sabar Nurohman Dafatar Isi Bumi dalam Bola Langit Tata Surya Sistem Bumi-Bulan Gerak Planet dan Satelit Fisika Bintang Evolusi Bintang Galaksi Struktur Jagad Raya Bumi dan
Lebih terperinciMinggu ketiga. Newton : Hukum-hukum Gerak Dr.Arief Hermanto, Msc
Minggu ketiga Newton : Hukum-hukum Gerak Dr.Arief Hermanto, Msc Kita ulang dulu perbandingan antara Aristoteles (A) dan Galileo (G). K = Komentar.. ----------------------------------------------------------------
Lebih terperinciHUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI DAN GERAK PLANET
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI DAN GERAK PLANET HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI DAN GERAK PLANET Kompetensi Dasar 3.2 Mengevaluasi pemikiran dirinya terhadap keteraturan gerak planet dalam tatasurya berdasarkan
Lebih terperinciALAM SEMESTA. Gambar 1.1: Batas alam semesta (sumber: www. wikipedia indonesia.com)
ALAM SEMESTA Sekali waktu tataplah langit di malam hari. Bayangkan jika dapat terbang menembus langit dan melewati bintang-bintang. Di atas ketinggian kita juga menatap bumi yang kita tinggalkan, maka
Lebih terperinciSabar Nurohman Prodi Pendidikan IPA FMIPA UNY
Sabar Nurohman Prodi Pendidikan IPA FMIPA UNY Dafatar Isi Bumi dalam Bola Langit Tata Surya Sistem Bumi-Bulan Gerak Planet dan Satelit Fisika Bintang Evolusi Bintang Galaksi Struktur Jagad Raya Bumi dan
Lebih terperinciDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH UMUM
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH UMUM Tes Seleksi Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2004 Materi Uji : ASTRONOMI Waktu :
Lebih terperinciGalileo and the Science of Mechanics
Galileo and the Science of Mechanics Galileo and the Science of Mechanics http://www.google.co.id/imgres?q=galileo+and+the+science+of+mechanic/ ILMU astronomi dikaitkan dengan imamat dan tradisi ilmiah
Lebih terperinciOleh : Kunjaya TPOA, Kunjaya 2014
Oleh : Kunjaya Kompetensi Dasar X.3.5 Menganalisis besaran fisis pada gerak melingkar dengan laju konstan dan penerapannya dalam teknologi X.4.5 Menyajikan ide / gagasan terkait gerak melingkar Pengertian
Lebih terperinciMEKANIKA BENDA LANGIT MARIANO N., S.SI.
MEKANIKA BENDA LANGIT MARIANO N., S.SI. MEKANIKA BENDA LANGIT Adalah ilmu yang mempelajari gerakan benda-benda langit secara kinematika maupun dinamika : Posisi Kecepatan Percepatan Interaksi Gaya Energi
Lebih terperinciBAB 2 GRAVITASI PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA
BAB 2 GRAVITASI PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA PET AK ONSEP PETA KONSEP Bab 2 Gravitasi Planet dalam Sistem Tata Surya Gravitasi Gravitasi planet Hukum Gravitasi Newton Menentukan massa bumi! Fisika XI
Lebih terperinciPeriode Renaissance. awal kebangkitan kembali aktivitas ilmiah dari belenggu agama.
Periode Renaissance awal kebangkitan kembali aktivitas ilmiah dari belenggu agama. RENAISSANCE Tidak ada demarkasi tunggal yg memisahkan periode Pertengahan dan masa sesudahnya. Renaissance boleh jadi
Lebih terperinciGRAVITASI B A B B A B
23 B A B B A B 2 GRAVITASI Sumber: www.google.co.id Pernahkah kalian berfikir, mengapa bulan tidak jatuh ke bumi atau meninggalkan bumi? Mengapa jika ada benda yang dilepaskan akan jatuh ke bawah dan mengapa
Lebih terperinciGambar tata sury, alam 98
TATA SURYA Jika kita terbang mengarungi ruang angkasa meninggalkan bumi. Dari suatu tempat akan dapat melihat bumi bersama delapan planet lainnya bergerak mengedari matahari. Planetplanet (planetai = pengembara)
Lebih terperinciPengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya
Pengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya Secara Umum, Pengertian Planet adalah benda langit yang mengorbit atau mengelilingi suatu bintang dengan lintasan dan kecepatan tertentu. Contohnya
Lebih terperinciCladius Ptolemaus (abad 2) Geosentris
ROTASI DAN REVOLUSI BUMI Cladius Ptolemaus (abad 2) Geosentris Bumi sebagai pusat tata surya Planet-planet (termasuk Mth.) berputar mengelilingi bumi Sambil mengelilingi Bumi, planet-planet bergerak melingkar
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SEKOLAH : SMP N 1 Sukorame KELAS / SEMESTER : IX (sembilan) / 2 MATA PELAJARAN : I P A
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SEKOLAH : SMP N 1 Sukorame KELAS / SEMESTER : IX (sembilan) / 2 MATA PELAJARAN : I P A STANDAR KOMPETENSI 5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi
Lebih terperinciDINAMIKA BENDA LANGIT
DINAMIKA BENDA LANGIT CHATIEF KUNJAYA KK A S T R O N O M I, I N S T I T U T T E K N O L O G I B A N D U N G TPOA, Kunjaya 2014 KOMPETENSI DASAR X.3.3 Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus
Lebih terperinciSMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.3
SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.3 1. Dua planet A dan B mengorbit matahari. Perbandingan antara jarak planet A dan B ke matahari RA: RB = 1 : 4. Apabila periode planet A mengelilingi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dihasilkan oleh planet meliputi kecepatan dan posisi setiap saat yang dialami
BAB I PENDAHULUAN Simulasi tentang gerak planet dalam tatasurya merupakan topik yang sangat menarik untuk dilakukan. Simulasi ini akan menggambarkan bagaimana gerak yang dihasilkan oleh planet meliputi
Lebih terperinciBBM 6. TATA SURYA Oleh : Andi Suhandi
BBM 6. TATA SURYA Oleh : Andi Suhandi PENDAHULUAN Dalam dunia sains sering dilakukan pemodelan untuk menjelaskan atau menggambarkan suatu fenomena fisis dimana fenomena yang riilnya tidak terjangkau oleh
Lebih terperinciMENYENANGI MATEMATIKA DAN SAINS MELALUI ASTRONOMI* 1
MENYENANGI MATEMATIKA DAN SAINS MELALUI ASTRONOMI* 1 Oleh Judhistira Aria Utama Laboratorium Bumi dan Antariksa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Lebih terperinciSOAL PILIHAN GANDA ASTRONOMI 2008/2009 Bobot nilai masing-masing soal : 1
SOAL PILIHAN GANDA ASTRONOMI 2008/2009 Bobot nilai masing-masing soal : 1 1. [SDW] Tata Surya adalah... A. susunan Matahari, Bumi, Bulan dan bintang B. planet-planet dan satelit-satelitnya C. kumpulan
Lebih terperinciAntiremed Kelas 9 Fisika
Antiremed Kelas 9 Fisika Tata Surya - Latihan Ulangan Doc Name : AR09FIS0599 Version : 2012-10 halaman 1 01. Berikut ini adalah planet-planet pada tata surya kita. Urutan yang benar dari yang terdekat
Lebih terperinciKlik. Korona pada Matahari
Klik Korona pada Matahari Klik Kromosfer pada Matahari Klik TATA SURYA Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya. Anggota Tata Surya 1. Planet 2. Asteroid 3. Satelit 4. Meteoroid 5. Komet
Lebih terperinciJika sebuah sistem berosilasi dengan simpangan maksimum (amplitudo) A, memiliki total energi sistem yang tetap yaitu
A. TEORI SINGKAT A.1. TEORI SINGKAT OSILASI Osilasi adalah gerakan bolak balik di sekitar suatu titik kesetimbangan. Ada osilasi yang memenuhi hubungan sederhana dan dinamakan gerak harmonik sederhana.
Lebih terperinciGRAVITASI PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA KELAS XI SEMESTER I
GRAVITASI PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA KELAS XI SEMESTER I BAHAN AJAR GRAVITASI PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA Sekolah : MAN LUBUK ALUNG Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI IPA / I Topik :
Lebih terperinciPERSEPSI TERHADAP ALAM (3)
PERSEPSI TERHADAP ALAM (3) Suyoso suyoso@uny.ac.id UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Persepsi terhadap Alam Orang Babylonia Puncak pemikiran Mitos adalah Zaman Babylonia (700 600 SM). Mereka menyatakan bahwa
Lebih terperinciMinggu ke 4 Newton : Hukum Gravitasi
Minggu ke 4 Newton : Hukum Gravitasi Kontribusi Newton pada Fisika Hukum-hukum Gerak ( Hukum 1, 2, dan 3 Newton) Hukum Gravitasi. Hukum Gravitasi Newton mungkin boleh dikatakan sebagai dasar bagi Kosmologi
Lebih terperinciHukum Newton Tentang Gravitasi
Hukum Newton Tentang Gravitasi Kalian tentu sering mendengar istilah gravitasi. Apa yang kalian ketahui tentang gravitasi? Apa pengaruhnya terhadap planet-planet dalam sistem tata surya? Gravitasi merupakan
Lebih terperinciTata Surya. karena planet bergerak mengedari matahari. Planet tidak dapat. planet hampir berbentuk lingkaran. Pada awal abad ke-17 Johanes Kepler
Tata Surya I. Pengertian Tata Surya Tata surya adalah suatu kelompok benda antariksa yang berpusat pada matahari dan bergerak mengedari matahari. Tata surya dapat diartikan sebagai keluarga matahari. Anggota
Lebih terperinciI. Hukum lintasan : Semua planet bergerak dalarn lintasan berupa elips, dengan matahari pada salah satu titik fokusnya.
RENCANA PEMBELAJARAN 10. POKOK BAHASAN: GAYA SENTRAL Gaya sentral adalah gaya bekerja pada benda, di mana garis kerjanya selalu melalui titik tetap, disebut pusat gaya. Arah gaya sentral mungkin menuju
Lebih terperinciPETA KONSEP. Revolu si. Rotasi. Mataha ri TATA SURYA. satelit buata n. satelit. alami. satelit. Bulan. palapa. Kalender Masehi. Revolu si.
PETA KONSEP TATA SURYA Matahar i Planet Asteroi d Komet Meteor id Pusat Tata Surya Merkuri us Venus Bumi Mars Jupiter Saturnus Uranus Neptunu s Rotasi Revolu si satelit buata n satelit alami Pembagi an
Lebih terperinciSatuan Besaran dalam Astronomi. Dr. Chatief Kunjaya KK Astronomi ITB
Satuan Besaran dalam Astronomi Dr. Chatief Kunjaya KK Astronomi ITB Kompetensi Dasar X.3.1 Memahami hakikat fisika dan prinsipprinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian dan aturan angka penting) X.4.1 Menyajikan
Lebih terperinci3. ORBIT KEPLERIAN. AS 2201 Mekanika Benda Langit. Monday, February 17,
3. ORBIT KEPLERIAN AS 2201 Mekanika Benda Langit 1 3.1 PENDAHULUAN Mekanika Newton pada mulanya dimanfaatkan untuk menentukan gerak orbit benda dalam Tatasurya. Misalkan Matahari bermassa M pada titik
Lebih terperinciMomen Inersia. distribusinya. momen inersia. (karena. pengaruh. pengaruh torsi)
Gerak Rotasi Momen Inersia Terdapat perbedaan yang penting antara masa inersia dan momen inersia Massa inersia adalah ukuran kemalasan suatu benda untuk mengubah keadaan gerak translasi nya (karena pengaruh
Lebih terperinciGRAVITASI. Gambar 1. Gaya gravitasi bekerja pada garis hubung kedua benda.
GAVITASI Pernahkah anda berfikir, mengapa bulan tidak jatuh ke bumi atau meninggalkan bumi? engapa jika ada benda yang dilepaskan akan jatuh ke bawah dan mengapa satelit tidak jatuh? Lebih jauh anda dapat
Lebih terperinciseperti sebuah bajak, masyarakat Cina melihatnya seperti kereta raja yang ditarik binatang, dan masyarakat Jawa melihatnya seperti bajak petani.
GALAKSI Pada malam yang cerah, ribuan bintang dapat kamulihat di langit. Sesungguhnya yang kamu lihat itu belum seluruhnya, masih terdapat lebih banyak lagi bintang yangtidak mampu kamu amati. Di angkasa
Lebih terperinciNAMA :... NIM :... KELAS :......
NAMA :... NIM :... KELAS :...... T A T A S U R Y A Tata surya terdiri dari matahari sebagai pusat tata surya, planet-planet (termasuk bumi) dan benda langit lain semuanya secara langsung dan tidak langsung
Lebih terperinciALAM SEMESTA. Pernahkah kamu bayangkan betapa luas alam semesta tempat kita tinggal? Seberapa jauhkah jarak yang dapat kamu bayangkan?
ALAM SEMESTA Pernahkah kamu bayangkan betapa luas alam semesta tempat kita tinggal? Seberapa jauhkah jarak yang dapat kamu bayangkan? bumi hanyalah sebesar debu jika dibandingkan dengan ukuran alam semesta
Lebih terperinciTATA SURYA Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya. Anggota Tata Surya:
TATA SURYA Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya. Anggota Tata Surya: 1. Planet 2. Asteroid 3. Satelit 4. Meteorid 5. Komet Planet Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan
Lebih terperinciBAB XV TATA SURYA DAN ALAM SEMESTA
BAB XV TATA SURYA DAN ALAM SEMESTA 1. Apa yang dimaksud dengan galaksi? 2. Apa yang dimaksud dengan Tata Surya? 3. Bagaimana karakteristik masing-masing benda dalam Tata Surya? 4. Bagaimana gerakan benda
Lebih terperinci3. MEKANIKA BENDA LANGIT
3. MEKANIKA BENDA LANGIT 3.1. ELIPS Sebelum belajar Mekanika Benda Langit lebih lanjut, terlebih dahulu perlu diketahui salah satu bentuk irisan kerucut yaitu tentang elips. Gambar 3.1. Geometri Elips
Lebih terperinci4. Orbit dalam Medan Gaya Pusat. AS 2201 Mekanika Benda Langit
4. Orbit dalam Medan Gaya Pusat AS 2201 Mekanika Benda Langit 4. Orbit dalam Medan Gaya Pusat 4.1 Pendahuluan Pada bab ini dibahas gerak benda langit dalam medan potensial umum, misalnya potensial sebagai
Lebih terperinciSMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5
1. Perhatikan peristiwa alam berikut ini! SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5 1. Pergantian musim. 2. Perubahan lama waktu siang dan malam.kutub bumi 3. Terjadinya pembelokan
Lebih terperinciApakah bintang itu? Jika malam datang dan langit sedang cerah, pergilah ke halaman rumah lalu
Apakah bintang itu? Jika malam datang dan langit sedang cerah, pergilah ke halaman rumah lalu lihatlah ke langit. Indah bukan? Benda di angkasa yang berkelap-kelip memancarkan cahaya itulah bintang. Apakah
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 3. Mengenal Planet Bumilatihan soal 3.2
SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 3. Mengenal Planet Bumilatihan soal 3.2 1. Pergerakan bumi sebagai benda angkasa yang menempuh waktu 365 hari disebut. gerak presesi gerak rotasi gerak revolusi gerak
Lebih terperinciMAKALAH BUMI DAN TATA SURYA KONSEP DASAR IPA
MAKALAH BUMI DAN TATA SURYA KONSEP DASAR IPA KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan YME, atas segala rahmat dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini dengan judul
Lebih terperinciMakalah Rotasi dan Revolusi bumi
1 Makalah Rotasi dan Revolusi bumi Guna memenuhi Tugas Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Disusun oleh Ketua Anggota : Syalmi : Yola Prawita Oti Mulyani Anggi Mutia Kelas : VII.4 SMP NEGERI 2 TOBOALI
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL ASTRONOMI Ronde : Analisis Data Waktu : 240 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS
Lebih terperinciSMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.1. (1) Yupiter Berupa gas dan massanya terbesar diantara planet tata surya
1. Perhatikan ciri-ciri planet pada tabel berikut. SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.1 Nama Planet Ciri Ciri (1) Yupiter Berupa gas dan massanya terbesar diantara planet tata
Lebih terperinciTATA KOORDINAT BENDA LANGIT. Kelompok 6 : 1. Siti Nur Khotimah ( ) 2. Winda Yulia Sari ( ) 3. Yoga Pratama ( )
TATA KOORDINAT BENDA LANGIT Kelompok 6 : 1. Siti Nur Khotimah (4201412051) 2. Winda Yulia Sari (4201412094) 3. Yoga Pratama (42014120) 1 bintang-bintang nampak beredar dilangit karena bumi berotasi. Jika
Lebih terperinciMatematika Astronomi: Bagaimana Matematika Mempelajari Alam 1
Matematika Astronomi: Bagaimana Matematika Mempelajari Alam 1 Ariyadi Wijaya (a.wijaya@uny.ac.id) Abstrak Manfaat fenomena astronomi untuk kehidupan manusia menyebabkan pengkajian astronomi telah menjadi
Lebih terperinciPRISMA FISIKA, Vol. I, No. 1 (2013), Hal. 1-7 ISSN : Visualisasi Efek Relativistik Pada Gerak Planet
PRISMA FISIKA, Vol. I, No. 1 (13), Hal. 1-7 ISSN : 337-8 Visualisasi Efek Relativistik Pada Gerak Planet Nurul Asri 1, Hasanuddin 1, Joko Sampurno 1, Azrul Azwar 1 1 Program Studi Fisika, FMIPA, Universitas
Lebih terperinciHukum Newton tentang Gerak
Hukum Newton tentang Gerak PETA KONSEP Gerak Aristoteles Galileo Newton hasil Hukum I Newton Hukum II Newton Hukum III Newton tentang tentang tentang Kelembaman Gaya Aksi-Reaksi aplikasi pada Gerak Lurus
Lebih terperinciJAWABAN DAN PEMBAHASAN
JAWABAN DAN PEMBAHASAN 1. Dalam perjalanan menuju Bulan seorang astronot mengamati diameter Bulan yang besarnya 3.500 kilometer dalam cakupan sudut 6 0. Berapakah jarak Bulan saat itu? A. 23.392 km B.
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN : HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN MATERI POKOK KELAS/SEMESTER WAKTU : SMA LABORATORIUM UPI : FISIKA : HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI : XI/I : 3 X 4 JP + 2 JP A. KOMPETENSI INTI
Lebih terperinciMOMENTUM - TUMBUKAN FISIKA DASAR (TEKNIK SISPIL) (+GRAVITASI) Mirza Satriawan. menu
FISIKA DASAR (TEKNIK SISPIL) 1/34 MOMENTUM - TUMBUKAN (+GRAVITASI) Mirza Satriawan Physics Dept. Gadjah Mada University Bulaksumur, Yogyakarta email: mirza@ugm.ac.id Sistem Partikel Dalam pembahasan-pembahasan
Lebih terperinciIkhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Tata Surya, sebuah kerajaan di langit
Tata Surya, sebuah kerajaan di langit Kata solar berasal dari bahasa Latin Sol yang artinya Matahari atau Surya. Jadi, yang dimaksud dengan Tata Surya adalah sebutan yang diberikan pada Matahari dan seluruh
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 3. Mengenal Planet BumiLATIHAN SOAL BAB 3. big bang. steady state. proto planet. kondensasi
SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 3. Mengenal Planet BumiLATIHAN SOAL BAB 3 1. Hipotesis yang mengaggap bahwa dari awal sampai akhir kondisi dan keadaan alam semesta tidak ada perubahan atau keadaannya
Lebih terperinci"Setiap planet bergerak dengan lintasan elips, Matahari berada di salah satu fokusnya."
Johannes Kepler merupakan seorang tokoh penting dalam revolusi ilmiah adalah seorang astronom Jerman, matematikawan dan astrolog. Dia paling dikenal melalui hukum gerakan planetnya. Dia kadang dirujuk
Lebih terperinci- - TATA SURYA - - sbl5surya
- - TATA SURYA - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian sbl5surya Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara downloadnya. Aplikasi
Lebih terperinciUNIT 13: GERAK BENDA LANGIT
MATERI KULIAH IPA-1 JURUSAN PENDIDIKAN IPA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FOTO YANG RELEVAN UNIT 13: GERAK BENDA LANGIT I Introduction 5 Latar Belakang Pada K-13 Kkelas VII terdapat KD sebagai
Lebih terperinciBAHAN AJAR FISIKA GRAVITASI
BAHAN AJAR FISIKA GRAVITASI OLEH SRI RAHMAWATI, S.Pd SMA NEGERI 5 MATARAM Pernahkah kalian berfikir, mengapa bulan tidak jatuh ke bumi atau meninggalkan bumi? Mengapa jika ada benda yang dilepaskan akan
Lebih terperinciMateri Bumi dan Antariksa)
(Pendalaman Materi Bumi dan Antariksa) Hari/Tanggal : Rabu & Kamis,, 19 & 20 Sep 2007 Waktu : 13.55 11. 45 Penyaji : Drs. Yamin Winduono, M.Pd Tempat : Ruang Plato Brainstorming / Diskusi /Tanya jawab
Lebih terperinciGAYA GESEK. Gaya Gesek Gaya Gesek Statis Gaya Gesek Kinetik
GAYA GESEK (Rumus) Gaya Gesek Gaya Gesek Statis Gaya Gesek Kinetik f = gaya gesek f s = gaya gesek statis f k = gaya gesek kinetik μ = koefisien gesekan μ s = koefisien gesekan statis μ k = koefisien gesekan
Lebih terperinciSMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.2. Pernyataan tersebut yang termasuk ciri ciri dari bumi di tunjukkan pada nomor...
SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.2 1. Perhatikan pernyataan berikut! 1. Melakukan revolusi terhadap matahari 2. Memiliki satelit berupa cincin 3. Mengelilingi matahari pada orbitnya
Lebih terperinciMIDDLE EXAMINATION AL AZHAR SYIFA BUDI YUNIOR HIGH SCHOOL TERM II ACADEMIC YEAR
SMP AL AZHAR SYIFA BUDI CIBINONG TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 JL. Raya Sukahati No.17 A Karadenan Cibinong-Bogor. Telp.(021) 879 06896 Fax.021-879 06992 MIDDLE EXAMINATION AL AZHAR SYIFA BUDI YUNIOR HIGH
Lebih terperinciMODUL 3. Gerak Planet pada Sistem Tata Surya
MODUL 3 MODUL 3 Gerak Planet pada Sistem Tata Surya i Kata Pengantar Daftar Isi Pendidikan kesetaraan sebagai pendidikan alternatif memberikan layanan kepada mayarakat yang karena kondisi geografis, sosial
Lebih terperinciTATA SURYA Presentasi Geografi
TATA SURYA Presentasi Geografi Medina M. Faldy Hakin M. Gifari Parindrati Ayu L. Rachmawati W.N. Radhit Rafi Panji Raisa Rifqi Hanif Trinadi Gumilar K. KELOMPOK IV DEFINISI TEORI PEMBENTUKAN TATA SURYA
Lebih terperinciIkhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Bumi, Berlian biru alam semesta
Bumi, Berlian biru alam semesta Planet Bumi merupakan tempat yang menarik. Jika dilihat dari angkasa luar, Bumi seperti sebuah kelereng berwarna biru. Dengan bentuk awan yang selalu berubah, Bumi menjadi
Lebih terperinciContoh Soal : Jawaban : Diketahui. Ditanyakan. Penyelesaian :
Contoh Soal : Planet jupiter memiliki jarak orbit ke matahari yang diperkirakan sama dengan empat kali jarak orbit bumi ke matahari. Periode revolusi bumi mengelilingi matahari 1 tahun. Berapakah periode
Lebih terperinciBahan Minggu XV Tema : Pengantar teori relativitas umum Materi :
Bahan Minggu XV Tema : Pengantar teori relativitas umum Materi : Teori Relativitas Umum Sebelum teori Relativitas Umum (TRU) diperkenalkan oleh Einstein pada tahun 1915, orang mengenal sedikitnya tiga
Lebih terperinciBUMI DAN ALAM SEMESTA
BUMI DAN ALAM SEMESTA ALAM SEMESTA Universe (alam semesta berasal dari bahasa Perancis kuno (Univers/Universum), dari kata : #Uni yang berarti satu #Vorsum yang berarti sesuatu yang berputar, menggulung,
Lebih terperinciPERDEBATAN PARADIGMA TEORI REVOLUSI: MATAHARI ATAU BUMI SEBAGAI PUSAT TATA SURYA?
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol. IX No. 1 Halaman: 23 32, 2017 PERDEBATAN PARADIGMA TEORI REVOLUSI: MATAHARI ATAU BUMI SEBAGAI PUSAT TATA SURYA? Thoha Firdaus 1 dan Arini Rosa Sinensis 2
Lebih terperinciPROGRAM PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS BIDANG ASTRONOMI 2014 SMA 2 CIBINONG TES 20 MEI 2014
PROGRAM PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS BIDANG ASTRONOMI 2014 SMA 2 CIBINONG TES 20 MEI 2014 NAMA PROVINSI TANGGAL LAHIR ASAL SEKOLAH KABUPATEN/ KOTA TANDA TANGAN 1. Dilihat dari Bumi, bintang-bintang tampak
Lebih terperinciJAGAD RAYA DAN PROSES PEMBENTUKANNYA
JAGAD RAYA DAN PROSES PEMBENTUKANNYA GALAKSI atau GALAKTIKA Pada waktu malam, ketika langit bersih dan bulan tidak menampakkan dirinya (kondisi bulan mati), kita kadang dapat melihat selempang putih yang
Lebih terperinciSAINS BUMI DAN ANTARIKSA
SAINS BUMI DAN ANTARIKSA NAMA NIM : 15034038 FISIKA B 2015 : PUTI AULIA MARDIAH GERAK SEMU TAHUNAN MATAHRI A. Latar Belakang di beberapa kasus pada belahan bumi, terjadi perbedaan musim dan perbedaan lama
Lebih terperinciSOAL SELEKSI PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL BIDANG ASTRONOMI
SOAL SELEKSI PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL BIDANG ASTRONOMI Waktu Jumlah Soal : 150 menit : 30 Soal 1. Bintang A memiliki tingkat kecemerlangan tiga kali lebih besar dibandingkan dengan Bintang B. Bintang
Lebih terperinciKELOMPOK I. Raditya Budi Satria ( ) Imelsa Heni Priyayik ( ) Sergius Prastowo ( ) Rina Metasari ( )
KELOMPOK I Raditya Budi Satria (101134007) Imelsa Heni Priyayik (101134098) Sergius Prastowo (101134116) Rina Metasari (101134131) BERTAMASYA MENJELAJAHI TATA SURYA KI-KD EVALUASI INDIKATOR BERTAMASYA
Lebih terperinci1. Fenomena Alam Akibat Perubahan Kedudukan Bumi, Bulan, terhadap Matahari. Gerhana Matahari
1. Fenomena Alam Akibat Perubahan Kedudukan Bumi, Bulan, terhadap Matahari Gerhana Matahari Peristiwa gerhana matahari cincin (GMC) terlihat jelas di wilayah Bandar Lampung, Lampung, pada letak 05.21 derajat
Lebih terperinciGERAK BUMI DAN BULAN
MATERI ESENSIAL IPA SEKOLAH DASAR (Pengayaan Materi Guru) KONSEP ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA GERAK BUMI DAN BULAN Agus Fany Chandra Wijaya DIGITAL LEARNING LESSON STUDY JAYAPURA 2010 GERAK BUMI
Lebih terperinciStudi Kasus 1. Komet dalam orbit parabola
Daftar Isi Bab 1 Masalah Dua Benda 1.1 Vektor I-1 1.2 Momentum linier, momentum sudut, momen dan gaya I-2 1.3 Potensial bola padat I-5 1.4 Persamaan gerak dua titik massa I-7 1.6 Orbit dalam bentuk polar
Lebih terperinciSILABUS. Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
SILABUS Satuan Pendidikan : SMA NEGERI... Semester/Kelas : Ganjil/XI Mata Pelajaran : Fisika Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
Lebih terperinciIkhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Pluto, Planet?
Pluto, Planet? Mengapa dinamakan Pluto? Pluto dalam bahasa Yunani berarti Hades, yaitu nama dewa dunia penjahat Yunani. Setelah mendapat banyak usulan pemberian nama planet kesembilan dari sistem tata
Lebih terperinci1. "Ia mempunyai hobi bermain dengan pesawat model " (Benda kecil dengan sifat seperti sesungguhnya)
Bab 1 Pendahuluan 1-1 Definisi Model adalah representasi suatu masalah dalam bentuk yang lebih sederhana agar mudah dikerjakan dan diaplikasikan 1-2 Pengertian-pengertian 1. "Ia mempunyai hobi bermain
Lebih terperinciHUKUM GRAVITASI NEWTON
BAB 2 HUKUM GRAVITASI NEWTON Telah kita ketahui bersama bahwa jatuhnya benda ke tanah akibat adanya gaya gravitasi. Nah, kali ini kita akan mempelajari hukum Newton tentang gravitasi. Kita akan mempelajari
Lebih terperinciSOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2015
HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2015 Bidang Astronomi Waktu : 150 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinciPEKERJAAN RUMAH SAS PERTEMUAN-1 DAN PERTEMUAN-2 A.Pilihan Ganda
PEKERJAAN RUMAH SAS PERTEMUAN-1 DAN PERTEMUAN-2 A.Pilihan Ganda 1. Tinggi bintang dari bidang ekuator disebut a. altitude b. latitude c. longitude d. deklinasi e. azimut 2. Titik pertama Aries, didefinisikan
Lebih terperinciSabar Nurohman, M.Pd
Sabar Nurohman, M.Pd Bulan merupakan benda langit kedua, setelah matahari, yang kenampakannyapaling menonjol di langit. Di lihat dari luar angkasa, sistem bumi-bulan nampak sebagai suatu sistem planet
Lebih terperinciPlanet-planet dalam sistem tatasurya kita
Cari planet yuuuk Film-film fiksi ilmiah sering menampilkan impian terpendam akan adanya dunia lain di jagad raya ini. Sejauh mana kebenaran film-film tersebut? Apakah memang ada bumi lain di sistem tatasurya
Lebih terperinciDAFTAR ISI. BAB 2 GRAVITASI A. Medan Gravitasi B. Gerak Planet dan Satelit Rangkuman Bab Evaluasi Bab 2...
DAFTAR ISI KATA SAMBUTAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v BAB 1 KINEMATIKA GERAK... 1 A. Gerak Translasi... 2 B. Gerak Melingkar... 10 C. Gerak Parabola... 14 Rangkuman Bab 1... 18 Evaluasi
Lebih terperinciSistem Tata surya. Maulana Pandudinata 9F/09
Sistem Tata surya Maulana Pandudinata 9F/09 Tata Surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri dari Matahari sebagai pusatnya dan planet-planet, asteroid, komet dan meteorid yang mengelilinginya
Lebih terperinciIPA TERPADU KLAS VIII BAB 14 BUMI, BULAN, DAN MATAHARI
IPA TERPADU KLAS VIII BAB 14 BUMI, BULAN, DAN MATAHARI KOMPETENSI INTI 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
Lebih terperinciGERAK PLANET DALAM TATASURYA BERDASARKAN HUKUM NEWTON
GERAK PLANET DALAM TATASURYA BERDASARKAN HUKUM NEWTON SMA Kelas XI Semester 1 Standar Kompetensi 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik Kompetensi Dasar 1. Menganalisis
Lebih terperinciKELOMPOK 1 Anggi Juliansa ( ) Reza AlFajri ( )
BUMI DAN TATA SURYA KELOMPOK 1 Anggi Juliansa (121020220001) Reza AlFajri (121020220008) Alam semesta ini terdiri dari semua materi termasuk tenaga dan radiasi serta hal yang telah diketahui dan baru dalam
Lebih terperinciKurang dari 0,25 diameter bumi. g/cm³) Gravitasi sekitar 1,67 m/s². Sekitar 17% gravitasi bumi
PENDAHULUAN Bulan bukanlah hanya sebagai penghias langit malam dan penerangan saat Matahari tenggelam.objek yang dikenal sebagai satelit Bumi ini merupakan salah satu anggota tata surya yang senantiasa
Lebih terperinciGerakan Bumi Dan Implikasi Terhadap Kehidupan
BAB I Gerakan Bumi Dan Implikasi Terhadap Kehidupan 1.1 Pendahuluan Gambar 1.1. Garis yang ditunjuk panah adalah 0 0 bujur Barat dan Bujur Timur. Terlihat garis tersebut melewati kota kecil Greenwich di
Lebih terperinciNASKAH SOAL POST-TEST. Mata Pelajaran: Fisika Hari/Tanggal : Kelas : XI/IPA Waktu :
NASKAH SOAL POST-TEST Mata Pelajaran: Fisika Hari/Tanggal : Kelas : XI/IPA Waktu : PETUNJUK: 1) Tulislah terlebih dahulu nama, nomor, dan kelas pada lembar jawaban yang tersedia! 2) Bacalah terlebih dahulu
Lebih terperinciSOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2016 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2017
HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2016 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2017 Bidang Astronomi Waktu : 150 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinciROTASI BENDA LANGIT. Chatief Kunjaya. KK Atronomi, ITB. Oleh : TPOA, Kunjaya 2014
ROTASI BENDA LANGIT Oleh : Chatief Kunjaya KK Atronomi, ITB KOMPETENSI DASAR XI.3.6 Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat dan momentum sudut pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan
Lebih terperinci