ALLAH, KEBEBASAN, KEJAHATAN. Alvin C. Plantinga. dan. Copyright momentum.or.id. Penerbit Momentum 2003

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ALLAH, KEBEBASAN, KEJAHATAN. Alvin C. Plantinga. dan. Copyright momentum.or.id. Penerbit Momentum 2003"

Transkripsi

1 ALLAH, KEBEBASAN, dan KEJAHATAN Alvin C. Plantinga Penerbit Momentum 2003

2 Allah, Kebebasan, dan Kejahatan (God, Freedom, and Evil) Oleh: Alvin C. Plantinga Penerjemah: Irwan Tjulianto Editor: Solomon Yo Tata Letak: Djeffry Desain Sampul: Darman dan Minerva Utomo Editor Umum: Solomon Yo Originally published under the title God, Freedom, and Evil Copyright 1974 by Alvin C. Plantinga by William B. Eerdmans Publishing Co. 255 Jefferson S.E., Grand Rapids, Michigan and The Paternoster Press Ltd. All rights reserved Hak cipta terbitan bahasa Indonesia pada Penerbit Momentum (Momentum Christian Literature) Andhika Plaza C/5-7, Jl. Simpang Dukuh 38-40, Surabaya 60275, Indonesia. Copyright 1997 Telp: ; Faks: Perpustakaan LRII: Katalog dalam Terbitan (KDT) Plantinga, Alvin C., Allah, kebebasan, dan kejahatan/alvin C. Plantinga, terj. Irwan Tjulianto cet. 1 Surabaya: Momentum, x hlm.; 14 cm. ISBN x 1. Allah Pembuktian 2. Kebaikan dan kejahatan 3. Teodise Cetakan pertama: September Hak cipta dilindungi oleh Undang-Undang. Dilarang mengutip, menerbitkan kembali, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun dan dengan cara apa pun untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali kutipan untuk keperluan akademis, resensi, publikasi, atau kebutuhan nonkomersial dengan jumlah tidak sampai satu bab.

3 Daftar Isi Prakata Penerbit ix Pendahuluan 1 BAGIAN I ATEOLOGI NATURAL 7 a. Permasalahan mengenai Kejahatan 9 1. Pertanyaan: Mengapa Allah Mengizinkan Adanya Kejahatan? Apakah Kaum Teis Kontradiktif terhadap Dirinya Sendiri? Bisakah Kita Menunjukkan Bahwa Tidak Terdapat Inkonsistensi di Sini? Pembelaan Kehendak Bebas Apakah Allah Berkuasa Menciptakan Setiap Dunia Posibel yang Dikehendaki-Nya? 50

4 viii ALLAH, KEBEBASAN, DAN KEJAHATAN 6. Bisakah Allah Menciptakan Suatu Dunia yang Berisi Kebaikan Moral Tetapi Tanpa Kejahatan Moral? Kerusakan Lintas Dunia dan Esensi Pembelaan Kehendak Bebas Dipertahankan Apakah Eksistensi Allah Kompatibel dengan Jumlah Kejahatan yang Ada di Dunia? Apakah Eksistensi Allah Kompatibel dengan Kejahatan Natural (Alam)? Apakah Eksistensi Kejahatan Menjadikan Eksistensi Allah Hal yang Tidak Dimungkinkan? 87 b. Argumentasi-Argumentasi Ateologis Lainnya 95 BAGIAN II TEOLOGI NATURAL 109 a. Argumentasi Kosmologis 111 b. Argumentasi Teleologis 117 c. Argumentasi Ontologis Keberatan Gaunilo Jawaban Anselm Keberatan Kant Irelevansi dari Keberatan Kant Argumentasi Dinyatakan Ulang Cacat Fatal dari Argumentasi Ini Versi Modal dari Argumentasi Ini Cacat di dalam Ramuan Ini Argumentasi Dinyatakan Ulang Argumentasi Ini Berjaya 162

5 Prakata Penerbit Buku ini merupakan makanan yang sangat bergizi bagi akal budi dan jiwa kita. Penalaran Plantinga yang cerdas di sepanjang buku ini akan semakin meneguhkan keyakinan kita bahwa kepercayaan Kristen di dalam Allah personal merupakan hal yang sangat wajar dan memiliki landasan yang kuat. Argumentasi kaum ateis yang penuh percaya diri selama ini, yang terus menerus diajukan untuk mendiskreditkan kepercayaan kepada Allah, oleh penulis ditunjukkan tidak berhasil menghancurkan iman Kristen. Kontribusi unik dari penulis ialah ia berhasil mengungkapkan suatu argumentasi yang tak terbantahkan mengenai posibilitas kebenaran iman Kristen yang mempercayai adanya satu Allah personal. Walaupun diperlukan usaha yang sungguh-sungguh dan penuh konsentrasi dalam membaca buku ini, tetapi manfaat yang akan diperoleh menjadikan usaha ini layak untuk dilaku-

6 x ALLAH, KEBEBASAN, DAN KEJAHATAN kan. Setiap orang yang berpikir serius mengenai kebenaran dan keabsahan iman kepercayaan mereka di dalam Allah personal akan mendapatkan berkat besar dari buku ini. Penerbit

7 Pendahuluan Buku ini membahas dan memberikan suatu contoh tentang filsafat agama, atau refleksi filosofis mengenai tema-tema agama. Refleksi agama (yang sebenarnya tidak banyak berbeda dengan berpikir serius) mengenai tema-tema ini memiliki sejarah yang panjang, paling tidak bermula pada abad kelima sebelum Masehi, ketika sekelompok orang Yunani dengan sungguh-sungguh memikirkan tentang agama yang mereka warisi dari nenek moyang mereka. Dalam era Kristen, refleksi filosofis seperti ini dimulai pada abad pertama atau kedua oleh bapa-bapa gereja purba atau Patristik, demikian sebutan bagi mereka; dan berlangsung terus sejak saat itu. Inti dari kebanyakan agama-agama besar kekristenan, Yudaisme, Islam, misalnya adalah beriman kepada Allah (belief in God). Tentu saja agama-agama ini agama teistik

8 2 ALLAH, KEBEBASAN, DAN KEJAHATAN berbeda satu dengan lainnya dalam cara mereka memahami Allah. Tradisi Kristen misalnya, menekankan kasih dan kemurahan Allah; sedangkan dalam pandangan Islam, Allah memiliki karakter yang lebih arbitrer. Juga terjadi kerumitan yang luar biasa di antara mereka yang mengaku sebagai teolog-teolog Kristen yang memproklamasikan pembebasan kekristenan dari beriman kepada Allah, dan berusaha menggantikannya dengan mempercayai Keberadaan itu sendiri (Being Itself) atau Dasar dari Keberadaan (Ground of Being) atau hal-hal lain yang serupa dengan itu. Tetapi pada umumnya, kekristenan tetap berpegang pada asumsi bahwa iman kepada Allah merupakan dasar dari agama-agama besar ini. Pada masa kini, beriman kepada Allah (belief in God) tidaklah sama dengan percaya bahwa Allah itu ada (belief that God exists), atau bahwa ada sesuatu yang disebut Allah. Percaya bahwa Allah bereksistensi adalah semata-mata menerima suatu proposisi jenis tertentu suatu proposisi yang menegaskan bahwa terdapat suatu jati diri berpribadi yang, katakanlah, telah bereksistensi sejak kekekalan, mahakuasa, mahabijak, mahaadil, yang telah menciptakan dunia ini dan yang mengasihi ciptaan-nya. Sebaliknya, beriman kepada Allah (believe in God) adalah hal yang sama sekali berbeda. Pengakuan Iman Rasuli dimulai dengan kalimat, Aku percaya kepada Allah (believe in God), Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi... Orang yang menyebutkan kata-kata ini secara berulang-ulang dan benar-benar memaksudkan apa yang diucapkannya, bukan sekadar mengumumkan fakta bahwa dia menerima suatu bentuk proposisi tertentu sebagai proposisi yang benar; ada lebih banyak hal yang terkandung dalam pengakuan tersebut. Beriman kepada Allah berarti mempercayai Allah (trusting God), menerima-nya, mempersembahkan hidup kita kepada-nya. Bagi orang percaya, seluruh dunia ini terlihat berbeda. Langit yang biru, hutan yang lebat, pegunungan yang

9 Pendahuluan 3 megah, samudra yang bergelora, sahabat-sahabat dan keluarga, kasih dalam berbagai bentuk dan manifestasinya orang percaya melihat semua ini sebagai karunia dari Allah. Seluruh alam semesta memiliki makna yang merujuk pada satu Pribadi yang baginya semua itu diciptakan; kebenaran fundamental tentang realitas adalah kebenaran mengenai satu Pribadi. Jadi beriman kepada Allah memiliki makna lebih daripada sekadar menerima proposisi bahwa Allah bereksistensi. Meskipun demikian, beriman kepada Allah paling tidak juga mencakup penerimaan proposisi tersebut. Orang tidak mungkin beriman kepada Allah dan bersyukur kepada-nya atas pegunungan yang megah tanpa mempercayai adanya satu pribadi yang kepada- Nya syukur ditujukan, dan bahwa Dia dalam hal tertentu bertanggung jawab atas adanya pegunungan itu. Tidak seorang pun yang dapat beriman kepada Allah dan mempersembahkan diri kepada-nya tanpa mempercayai bahwa Dia bereksistensi, Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia (Ibr. 11:6). Salah satu aspek penting di dalam filsafat agama berkenaan dengan hal terakhir ini kepercayaan bahwa Allah bereksistensi, bahwa benar-benar terdapat sejenis keberadaan seperti itu yang disembah dan dipercayai oleh kaum teis. Tetapi kepercayaan ini belum diterima secara universal. Banyak yang menolaknya, sebagian mengklaim bahwa kepercayaan ini jelas-jelas salah dan tidak masuk akal untuk diterima. Sebagai tanggapan, para teolog dan filsuf teistik telah berusaha memberikan argumentasi-argumentasi atau bukti-bukti yang meyakinkan bagi eksistensi Allah. Usaha ini disebut teologi natural. Teolog natural pada umumnya tidak memberikan argumentasinya guna meyakinkan orang akan eksistensi Allah; dan pada kenyataannya sedikit sekali orang yang menerima kepercayaan teistik karena mereka mendapati bahwa argumentasi seperti itu meya-

10 4 ALLAH, KEBEBASAN, DAN KEJAHATAN kinkan. Sebaliknya, manfaat umum dari teologi natural ialah untuk menunjukkan bahwa kepercayaan religius adalah hal yang bisa diterima secara rasional. Tentu saja sejumlah filsuf lain telah mengemukakan argumentasi-argumentasi untuk menunjukkan kesalahan dari kepercayaan-kepercayaan teistik; mereka menyimpulkan bahwa kepercayaan kepada Allah dapat didemonstrasikan sebagai hal yang irasional dan tidak masuk akal. Kita bisa menyebut upaya seperti ini ateologi natural. Demikianlah salah satu bidang dari filsafat agama ialah untuk menyelidiki penerimaan yang rasional dari kepercayaan teistik. Di sini kita memeriksa argumentasi-argumentasi teologi natural dan ateologi natural. Kita bertanya apakah masing-masing argumentasi tersebut benar dan apakah masing-masing memberikan bukti atau evidensi yang mendukung kesimpulannya. Tentu saja ini bukan satu-satunya topik di dalam filsafat agama, tetapi merupakan satu topik yang penting dan inilah yang menjadi konsentrasi dari buku ini. Tentu saja topik ini rasionalitas dari kepercayaan teistik tidak hanya terbatas pada filsafat atau filsuf. Topik ini juga memainkan peran yang penting di dalam kesusastraan misalnya, di dalam Paradise Lost karya Milton, dan juga di dalam karya The Brothers Karamazov karya Dostoevski, dan di dalam sejumlah novel karya Thomas Hardy. Tema yang sama juga bisa ditemukan di dalam karya sejumlah penulis akhir-akhir ini misalnya, Gerard Manley Hopkins, T.S. Eliot. Peter De Vries, dan mungkin juga dalam karya John Updike. Dan mungkin sesuatu yang sulit, jika bukan mustahil, untuk memberikan suatu definisi yang jelas dan bermanfaat mengenai pendekatan filosofis, yang dipertentangkan dengan pendekatan kesusastraan, berkenaan dengan tema ini. Tetapi tidak perlu demikian halnya. Satu cara yang jauh lebih baik untuk merasakan pendekatan filosofis adalah memeriksa sejumlah sampel yang representatif. Buku ini merupakan sampel seperti itu. Dalam

11 Pendahuluan 5 mendiskusikan subjek-subjek teologi natural dan ateologi natural, saya tidak akan mengadopsi posisi yang tidak memihak; sebaliknya, saya akan memberikan komentar secara rinci mengenai sejumlah poin utama dan menjabarkan apa yang bagi saya merupakan kebenaran dari hal tersebut. Saya juga tidak akan mencoba memberikan komentar bagi semua argumentasi penting atau setiap topik yang timbul dalam kaitan dengan argumentasi dan topik yang saya bahas; jika saya melakukannya maka pastilah terlalu sedikit hal yang akan dibicarakan mengenai setiap hal itu. Sebaliknya saya akan memfokuskan komentar-komentar saya hanya pada dua argumentasi tradisional: argumentasi ontologis sebagai contoh dari teologi natural dan masalah kejahatan (penderitaan) sebagai representasi yang paling penting dari ateologi natural. (Hal yang seharusnya saya ungkapkan mengenai topik-topik yang lain dan argumentasiargumentasinya bisa dilihat di dalam buku saya, God and Other Minds [Ithaca, N.Y.: Cornell University Press, 1967].) Saya percaya, sejumlah pengertian yang telah mendapatkan perhatian dalam filsafat logika akhir-akhir ini terutama mengenai dunia-dunia yang posibel (possible worlds) sungguhsungguh memberi iluminasi terhadap topik-topik klasik ini; karena itu, sifat inovatif yang moderat dari buku ini ialah upaya yang saya lakukan untuk menunjukkan bagaimana pengertianpengertian ini memberikan terang bagi topik-topik ini. Sebagian besar materi yang dikembangkan dalam buku ini bisa didapatkan dalam bentuk yang lebih detail dan lengkap di dalam buku saya The Nature of Necessity (Oxford: The Clarendon Press, 1974). Saya telah berusaha mengungkapkan apa yang harus saya katakan dengan cara yang secara filosofis akurat dan bertanggung jawab; dan secara khusus, saya telah berusaha menjabarkannya sejelas dan sesederhana mungkin sesuai yang diizinkan oleh subjek bersangkutan. Topik-topik penting ini menarik mi-

12 6 ALLAH, KEBEBASAN, DAN KEJAHATAN nat dan perhatian banyak orang bukan hanya para filsuf dan teolog profesional. Karena itu, saya berharap buku ini akan bermanfaat bagi para pemula dalam pemikiran filosofis maupun bagi para pembaca pada umumnya. Menurut saya, yang diperlukan ialah tekad untuk memahami argumentasi tersebut dan kesediaan untuk secara serius memikirkan berbagai metodenya.

MENJADIKAN SEGALANYA BERMAKNA

MENJADIKAN SEGALANYA BERMAKNA MENJADIKAN SEGALANYA BERMAKNA PASCAL DAN MAKNA KEHIDUPAN Thomas V. Morris Penerbit Momentum 2008 Menjadikan Segalanya Bermakna: Pascal dan Makna Kehidupan Oleh: Thomas V. Morris Penerjemah: Ina Elia Gani

Lebih terperinci

PENGINJILAN dan KEDAULATAN ALLAH J.I. PACKER. Penerbit Momentum Copyright momentum.or.id

PENGINJILAN dan KEDAULATAN ALLAH J.I. PACKER. Penerbit Momentum Copyright momentum.or.id PENGINJILAN dan KEDAULATAN ALLAH J.I. PACKER Penerbit Momentum 2003 Penginjilan dan Kedaulatan Allah (Evangelism & the Sovereignty of God) Oleh: J.I. Packer Penerjemah : Helda Siahaan Editor : Hendry Ongkowidjojo

Lebih terperinci

P e r a n g. Kata-kata

P e r a n g. Kata-kata P e r a n g dengan Kata-kata mengenali inti pergumulan dalam komunikasi anda Paul David Tripp Penerbit Momentum 2004 Perang dengan Kata-kata: Mengenali Inti Pergumulan dalam Komunikasi Anda (War of Words:

Lebih terperinci

KEHIDUPAN KRISTEN. Copyright momentum.or.id S INCLAIR B. FERGUSON. Sebuah Pengantar Doktrinal. Penerbit Momentum 2007

KEHIDUPAN KRISTEN. Copyright momentum.or.id S INCLAIR B. FERGUSON. Sebuah Pengantar Doktrinal. Penerbit Momentum 2007 KEHIDUPAN KRISTEN Sebuah Pengantar Doktrinal S INCLAIR B. FERGUSON Penerbit Momentum 2007 Kehidupan Kristen: Sebuah Pengantar Doktrinal Oleh: Sinclair B. Ferguson Penerjemah: Lanna Wahyuni dan Selena Christa

Lebih terperinci

DOKTRIN YANG SULIT MENGENAI KASIH ALLAH

DOKTRIN YANG SULIT MENGENAI KASIH ALLAH DOKTRIN YANG SULIT MENGENAI KASIH ALLAH aa D. A. CARSON Penerbit Momentum 2007 Doktrin yang Sulit mengenai Kasih Allah Oleh: D. A. Carson Penerjemah: Daniel Setiawan Editor: Irwan Tjulianto Pengoreksi:

Lebih terperinci

Relasi. Kekusutan yang Layak Dihadapi. Tim Lane dan Paul Tripp

Relasi. Kekusutan yang Layak Dihadapi. Tim Lane dan Paul Tripp Relasi Kekusutan yang Layak Dihadapi Tim Lane dan Paul Tripp PENERBIT MOMENTUM 2011 Relasi: Kekusutan yang Layak Dihadapi Oleh: Tim Lane dan Paul David Tripp Penerjemah: Junedy Lee Editor: Peni Simangunsong

Lebih terperinci

DARI IMAN KEPADA IMAN

DARI IMAN KEPADA IMAN DARI IMAN KEPADA IMAN 3 Oleh: Stephen Tong Penerbit Momentum 2004 DARI IMAN KEPADA IMAN Oleh: Stephen Tong Transkrip: Sutjipto Subeno Tata Letak: Djeffry Pengoreksi: Irenaeus Herwindo Desain Sampul: Ricky

Lebih terperinci

FIRMAN ALLAH AKAL BUDI MANUSIA. dan. Copyright momentum.or.id. Ronald H. Nash. Penerbit Momentum 2008

FIRMAN ALLAH AKAL BUDI MANUSIA. dan. Copyright momentum.or.id. Ronald H. Nash. Penerbit Momentum 2008 FIRMAN ALLAH dan AKAL BUDI MANUSIA Ronald H. Nash Penerbit Momentum 2008 Firman Allah dan Akal Budi Manusia Oleh: Ronald H. Nash Penerjemah: Sulyani Wiryo Editor: Irwan Tjulianto Pengoreksi: Jessy Siswanto

Lebih terperinci

DASAR-DASAR IMAN KRISTEN

DASAR-DASAR IMAN KRISTEN DASAR-DASAR IMAN KRISTEN SEBUAH THEOLOGI YANG KOMPREHENSIF DAN MUDAH DIBACA JAMES MONTGOMERY BOICE Penerbit Momentum 2011 Dasar-Dasar Iman Kristen Sebuah Theologi yang Komprehensif dan Mudah Dibaca Oleh:

Lebih terperinci

KECANDUAN. Copyright momentum.or.id EDWARD T. WELCH. Sebuah Pesta dalam Kubur. Temukan Harapan dalam Kuasa Injil. Penerbit Momentum 2007

KECANDUAN. Copyright momentum.or.id EDWARD T. WELCH. Sebuah Pesta dalam Kubur. Temukan Harapan dalam Kuasa Injil. Penerbit Momentum 2007 KECANDUAN Sebuah Pesta dalam Kubur Temukan Harapan dalam Kuasa Injil EDWARD T. WELCH Penerbit Momentum 2007 Kecanduan: Sebuah Pesta dalam Kubur: Temukan Harapan dalam Kuasa Injil Oleh: Edward T. Welch

Lebih terperinci

RENCANA ALLAH. Utz ANDA J. I. PACKER. Copyright momentum.or.id PENERBIT MOMENTUM 2004

RENCANA ALLAH. Utz ANDA J. I. PACKER. Copyright momentum.or.id PENERBIT MOMENTUM 2004 RENCANA ALLAH Utz ANDA J. I. PACKER PENERBIT MOMENTUM 2004 Rencana Allah bagi Anda (God s Plans for You) Oleh: J.I. Packer Penerjemah: Ina Elia Editor: Hendry Ongkowidjojo Tata Letak: Djeffry Desain Sampul:

Lebih terperinci

Penghiburan. Orang Percaya

Penghiburan. Orang Percaya Penghiburan b a g i Orang Percaya Arthur W. Pink Penerbit Momentum 2005 Penghiburan bagi Orang Percaya Oleh: Arthur W. Pink Penerjemah: Ellen Hanafi Editor: Trivina Ambarsari Pengoreksi: Jessy Siswanto

Lebih terperinci

SUPREMASI ALLAH DALAM KHOTBAH

SUPREMASI ALLAH DALAM KHOTBAH SUPREMASI ALLAH DALAM KHOTBAH M John Piper Penerbit Momentum 2008 Supremasi Allah dalam Khotbah Oleh: John Piper Penerjemah: Andri Kosasih Editor: Irwan Tjulianto Franklin Noya Tata Letak: Djeffry Pengoreksi:

Lebih terperinci

TAKHTA KRISTUS DALAM KELUARGA

TAKHTA KRISTUS DALAM KELUARGA SERI SEMINAR KELUARGA JILID 1 TAKHTA KRISTUS DALAM KELUARGA STEPHEN TONG PENERBIT MOMENTUM 2011 Takhta Kristus dalam Keluarga Oleh: Stephen Tong Transkripsi: Sutjipto Subeno Tata Letak: Djeffry Pengoreksi:

Lebih terperinci

PANGGILAN MISI MENEMUKAN TEMPAT ANDA DALAM RANCANGAN ALLAH BAGI DUNIA INI M. DAVID SILLS

PANGGILAN MISI MENEMUKAN TEMPAT ANDA DALAM RANCANGAN ALLAH BAGI DUNIA INI M. DAVID SILLS PANGGILAN MISI MENEMUKAN TEMPAT ANDA DALAM RANCANGAN ALLAH BAGI DUNIA INI M. DAVID SILLS PENERBIT MOMENTUM 2011 Panggilan Misi: Menemukan Tempat Anda dalam Rancangan Allah bagi Dunia Ini Oleh: M. David

Lebih terperinci

MERAYAKAN SABAT. Menemukan Peristirahatan di Dunia yang Tidak Pernah Beristirahat BRUCE A. RAY. Copyright momentum.or.id

MERAYAKAN SABAT. Menemukan Peristirahatan di Dunia yang Tidak Pernah Beristirahat BRUCE A. RAY. Copyright momentum.or.id MERAYAKAN SABAT Menemukan Peristirahatan di Dunia yang Tidak Pernah Beristirahat ; BRUCE A. RAY Penerbit Momentum 2006 Merayakan Sabat: Menemukan Peristirahatan di Dunia yang Tidak Pernah Beristirahat

Lebih terperinci

IA BERIKAN KITA KISAH-NYA

IA BERIKAN KITA KISAH-NYA IA BERIKAN KITA KISAH-NYA Panduan bagi Siswa Alkitab untuk Menafsirkan Narasi Perjanjian Lama Richard L. Pratt, Jr. Penerbit Momentum 2005 Ia Berikan Kita Kisah-Nya: Panduan bagi Siswa Alkitab untuk Menafsirkan

Lebih terperinci

Konseling dalam Komunitas DAVID POWLISON

Konseling dalam Komunitas DAVID POWLISON Mengatakan Kebenaran KASIH Konseling dalam Komunitas DAVID POWLISON Penerbit Momentum 2011 MENGATAKAN KEBENARAN DALAM KASIH: Konseling dalam Komunitas Oleh: David Powlison Penerjemah: Lana Asali Sidharta

Lebih terperinci

YESUS KRISTUS JURUSELAMAT DUNIA

YESUS KRISTUS JURUSELAMAT DUNIA YESUS KRISTUS JURUSELAMAT DUNIA 3 Oleh: Stephen Tong Penerbit Momentum 2004 YESUS KRISTUS JURUSELAMAT DUNIA Oleh: Stephen Tong Transkrip: Sutjipto Subeno Tata Letak: Djeffry Desain Sampul: Ricky Setiawan

Lebih terperinci

Bagaimana Orang Berubah. Timothy S. Lane & Paul David Tripp

Bagaimana Orang Berubah. Timothy S. Lane & Paul David Tripp Bagaimana Orang Berubah Timothy S. Lane & Paul David Tripp PENERBIT MOMENTUM 2011 Bagaimana Orang Berubah Oleh: Timothy S. Lane & Paul David Tripp Penerjemah: Chrisnah Ruston Editor: Peni Simangunsong

Lebih terperinci

PENGUDUSAN EMOSI. Tufqifo!Upoh! Copyright momentum.or.id

PENGUDUSAN EMOSI. Tufqifo!Upoh! Copyright momentum.or.id PENGUUSAN EMOSI Tufqifo!Upoh! Penerbit Momentum 2007 PENGUUSAN EMOSI Oleh: Stephen Tong Transkrip: Sutjipto Subeno Tata Letak: jeffry Editor: Jessy Siswanto, Irenaeus Herwindo, Irwan Tjulianto, jeffry

Lebih terperinci

MEMANDANG PERSPEKTIF BARU

MEMANDANG PERSPEKTIF BARU MEMANDANG ERSEKTIF BARU Konseling dan Kondisi Manusia melalui Lensa Alkitab DAVID OWLISON enerbit Momentum 2011 Memandang dengan erspektif Baru: Konseling dan Kondisi Manusia melalui Lensa Alkitab Oleh:

Lebih terperinci

R a t a p a n bagi S e o r a n g P u t r a

R a t a p a n bagi S e o r a n g P u t r a R a t a p a n bagi S e o r a n g P u t r a Nicholas Wolterstorff Penerbit Momentum 2003 (Lament for a Son) Oleh: Nicholas Wolterstorff Penerjemah: Ellen Hanafi Editor: Solomon Yo Tata Letak: Djeffry Desain

Lebih terperinci

ALLAH TRINITAS. Dalam Alkitab, Sejarah, Theologi, dan Penyembahan ROBERT LETHAM

ALLAH TRINITAS. Dalam Alkitab, Sejarah, Theologi, dan Penyembahan ROBERT LETHAM ALLAH TRINITAS Dalam Alkitab, Sejarah, Theologi, dan Penyembahan ROBERT LETHAM Penerbit Momentum 2011 Allah Trinitas Dalam Alkitab, Sejarah, Theologi, dan Penyembahan Oleh: Robert Letham Penerjemah: Lanna

Lebih terperinci

LIMa POKOK CALVINISME

LIMa POKOK CALVINISME LIMa POKOK CALVINISME - e d i s i r e v i s i - Edwin H. Palmer Penerbit Momentum 2005 Lima Pokok Calvinisme (edisi revisi) Oleh: Edwin H. Palmer Penerjemah: Elsye Editor: Robby Moningka Edisi Revisi Editor:

Lebih terperinci

Air Mata. Pernikahan

Air Mata. Pernikahan Air Mata Pernikahan Air Mata Pernikahan Billy Kristanto Penerbit Momentum Air Mata Penikahan Oleh: Billy Kristanto Tata Letak: Djeffry Imam Pengoreksi: Irenaeus Herwindo Desain Sampul: Patrick Serudjo

Lebih terperinci

Copyright momentum.or.id

Copyright momentum.or.id Ketika Manusia Dianggap B E S A R dan ALLAH Dianggap K E C I L Mengatasi Tekanan Kelompok, Saling Ketergantungan, dan Takut akan Manusia EDWARD T. WELCH Penerbit Momentum 2003 Ketika Manusia Dianggap Besar

Lebih terperinci

yang kepada Copyright momentum.or.id SINCLAIR B. FERGUSON

yang kepada Copyright momentum.or.id SINCLAIR B. FERGUSON H A T I yang DIPERSEMBAHKAN kepada A L L A H SINCLAIR B. FERGUSON E PENERBIT MOMENTUM 2002 Hati yang Dipersembahkan kepada Allah (A Heart for God) Oleh: Sinclair B. Ferguson Penerjemah: Hendry Ongkowidjojo

Lebih terperinci

DOGMATIKA REFORMED JILID 1: PROLEGOMENA HERMAN BAVINCK. Editor Umum Edisi Bahasa Inggris John Bolt

DOGMATIKA REFORMED JILID 1: PROLEGOMENA HERMAN BAVINCK. Editor Umum Edisi Bahasa Inggris John Bolt DOGMATIKA REFORMED JILID 1: PROLEGOMENA HERMAN BAVINCK Editor Umum Edisi Bahasa Inggris John Bolt Penerjemah dari Bahasa Belanda ke Bahasa Inggris John Vriend Penerbit Momentum 2011 Dogmatika Reformed

Lebih terperinci

SEGALA SESUATU UNTUK KEBAIKAN KITA

SEGALA SESUATU UNTUK KEBAIKAN KITA SEGALA SESUATU UNTUK KEBAIKAN KITA. THOMAS WATSON Penerbit Momentum 2004 Segala Sesuatu untuk Kebaikan Kita (All Things for Good) Oleh: Thomas Watson Penerjemah: Yvonne Potalangi Editor: Trivina Ambarsari

Lebih terperinci

DIRANCANG bagi KEMULIAAN

DIRANCANG bagi KEMULIAAN DIRANCANG bagi KEMULIAAN Apa yang Telah Allah Mungkinkan untuk Terjadi pada Diri Kita Jr Richard L. Pratt, Penerbit Momentum 2002 DIRANCANG BAGI KEMULIAAN: Apa yang telah Allah Mungkinkan untuk Terjadi

Lebih terperinci

Mutiara kehidupan kristen

Mutiara kehidupan kristen Mutiara kehidupan kristen John Calvin PENERBIT MOMENTUM 2008 Mutiara Kehidupan Kristen Oleh: John Calvin Penerjemah: Grace Purnamasari Editor: Irwan Tjulianto Pengoreksi: Jessy Siswanto dan Irenaeus Herwindo

Lebih terperinci

SEMESTA PEMIKIRAN JAMES W. SIRE. Sebuah Katalog Wawasan Dunia Dasar. Copyright momentum.or.id. Penerbit Momentum 2005

SEMESTA PEMIKIRAN JAMES W. SIRE. Sebuah Katalog Wawasan Dunia Dasar. Copyright momentum.or.id. Penerbit Momentum 2005 SEMESTA PEMIKIRAN Sebuah Katalog Wawasan Dunia Dasar JAMES W. SIRE Penerbit Momentum 2005 Copyright momentum.or.id SEMESTA PEMIKIRAN: Sebuah Katalog Wawasan Dunia Dasar Oleh: James W. Sire Penerjemah:

Lebih terperinci

Allah di Lahan Terbengkalai

Allah di Lahan Terbengkalai Allah di Lahan Terbengkalai Realitas Kebenaran dalam Dunia dengan Mimpi-mimpinya yang Memudar David F. Wells Penerbit Momentum 2005 ALLAH DI LAHAN TERBENGKALAI: Realitas Kebenaran dalam Dunia dengan Mimpi-mimpinya

Lebih terperinci

Bimbingan Ilahi bagi Setiap Orang Kristen. selangkah. Demi. selangkah. James C. Petty. P e n e r b i t M o m e n t u m

Bimbingan Ilahi bagi Setiap Orang Kristen. selangkah. Demi. selangkah. James C. Petty. P e n e r b i t M o m e n t u m Bimbingan Ilahi bagi Setiap Orang Kristen selangkah Demi selangkah ( James C. Petty P e n e r b i t M o m e n t u m 2 0 0 4 Selangkah demi Selangkah: Bimbingan Ilahi bagi Setiap Orang Kristen (Step by

Lebih terperinci

Bagaimana dan Kapan. Memberitahu Anak Anda. Copyright momentum.or.id. STANTON L. dan BRENNA B. JONES

Bagaimana dan Kapan. Memberitahu Anak Anda. Copyright momentum.or.id. STANTON L. dan BRENNA B. JONES Bagaimana dan Kapan Memberitahu Anak Anda mengenai S eks? Pendekatan Seumur Hidup dalam Membentuk Karakter Seksual Anak Anda STANTON L. dan BRENNA B. JONES Penerbit Momentum 2004 BAGAIMANA DAN KAPAN MEMBERITAHU

Lebih terperinci

hidup yang Berlimpah di dalam Allah

hidup yang Berlimpah di dalam Allah hidup yang Berlimpah di dalam Allah r Versi yang disederhanakan dari The Life of God in the Soul of Man oleh Henry Scougal dan Rules and Instructions for a Holy Life oleh Robert Leighton, Uskup Agung Glasgow

Lebih terperinci

PEMIKIRAN PASCA-KRISTEN. Harry Blamires. Penerbit Momentum Copyright momentum.or.id

PEMIKIRAN PASCA-KRISTEN. Harry Blamires. Penerbit Momentum Copyright momentum.or.id PEMIKIRAN PASCA-KRISTEN Harry Blamires Penerbit Momentum 2003 Pemikiran Pasca-Kristen (The Post-Christian Mind) Oleh: Harry Blamires Penerjemah: Irwan Tjulianto Editor: Hendry Ongkowidjojo Tata Letak:

Lebih terperinci

MANUSIA: CIPTAAN MENURUT GAMBAR ALLAH

MANUSIA: CIPTAAN MENURUT GAMBAR ALLAH MANUSIA: CIPTAAN MENURUT GAMBAR ALLAH Anthony A. Hoekema Penerbit Momentum 2003 MANUSIA: CIPTAAN MENURUT GAMBAR ALLAH (Created in God s Image) Oleh: Anthony A. Hoekema Penerjemah: Irwan Tjulianto Editor:

Lebih terperinci

Musuh dalam Diriku. Copyright momentum.or.id. Pembicaraan Terus Terang mengenai Kuasa dan Kekalahan Dosa. Penerbit Momentum 2004

Musuh dalam Diriku. Copyright momentum.or.id. Pembicaraan Terus Terang mengenai Kuasa dan Kekalahan Dosa. Penerbit Momentum 2004 Musuh dalam Diriku Pembicaraan Terus Terang mengenai Kuasa dan Kekalahan Dosa K r i s L u n d g a a r d Penerbit Momentum 2004 Musuh dalam Diriku (The Enemy Within) Oleh: Kris Lundgaard Penerjemah: Rosana

Lebih terperinci

MENEMUKAN KEHENDAK ALLAH

MENEMUKAN KEHENDAK ALLAH MENEMUKAN KEHENDAK ALLAH SINCLAIR B. FERGUSON Penerbit Momentum 2003 Menemukan Kehendak Allah (Discovering God s Will) Oleh: Sinclair B. Ferguson Penerjemah: Jing Mik Editor: Hendry Ongkowidjojo Tata Letak:

Lebih terperinci

MENDIDIK. untuk KEHIDUPAN REFLEKSI MENGENAI PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN KRISTEN. Nicholas P. Wolterstorff

MENDIDIK. untuk KEHIDUPAN REFLEKSI MENGENAI PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN KRISTEN. Nicholas P. Wolterstorff MENDIDIK untuk KEHIDUPAN REFLEKSI MENGENAI PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN KRISTEN Nicholas P. Wolterstorff Diedit oleh Gloria Goris Stronks dan Clarence W. Joldersma Penerbit Momentum 2007 Mendidik untuk

Lebih terperinci

Bagaimana Aku Dapat Meminta Allah untuk KESEMBUHAN FISIK? Panduan alkitabiah DAVID J. SMITH

Bagaimana Aku Dapat Meminta Allah untuk KESEMBUHAN FISIK? Panduan alkitabiah DAVID J. SMITH Bagaimana Aku Dapat Meminta Allah untuk KESEMBUHAN FISIK? Panduan alkitabiah DAVID J. SMITH SEKOLAH TINGGI THEOLOGIA JAFFRAY MAKASSAR 2013 1 ISBN 978-602-14128-2-4 How Can I Ask God for Physical Healing?

Lebih terperinci

Tafsiran Matthew Henry. Kitab. Mazmur 1-50 MOMENTUM

Tafsiran Matthew Henry. Kitab. Mazmur 1-50 MOMENTUM Tafsiran Matthew Henry Kitab Mazmur 1-50 MOMENTUM 2011 Tafsiran Matthew Henry KITAB MAZMUR 1-50 Penerjemah: Iris Ardaneswari, Herdian Aprilani, Lanny Murtihardjana, Paul A. Rajoe, Vera Setyawati, Tanti

Lebih terperinci

DUA KELAHIRAN BARU. Halaman Anak-anak Allah Yang Hidup Sinclair B. Ferguson

DUA KELAHIRAN BARU. Halaman Anak-anak Allah Yang Hidup Sinclair B. Ferguson ANAK-ANAK ALLAH YANG HIDUP (CHILDREN OF THE LIVING GOD) Oleh: Sinclair B. Ferguson Penerjemah: Yulvita Hadi Yarti Editor: Trivina Ambarsari Editor Umum: Solomon Yo Copyright (c) 1989 by Sinclair B. Ferguson

Lebih terperinci

Membangun Wawasan Dunia Kristen

Membangun Wawasan Dunia Kristen Membangun Wawasan Dunia Kristen Volume 1 Allah, Manusia, dan Pengetahuan Editor Editor Rekanan Gary Scott Smith Penerbit Momentum 2006 MEMBANGUN WAWASAN DUNIA KRISTEN Vol. 1: Allah, Manusia, dan Pengetahuan

Lebih terperinci

Tinjauan Buku. Alvin Plantinga, Where The Conflict Really Lies: Science, Religion and Naturalism (New York: Oxford University, 2011), 376 halaman.

Tinjauan Buku. Alvin Plantinga, Where The Conflict Really Lies: Science, Religion and Naturalism (New York: Oxford University, 2011), 376 halaman. Tinjauan Buku Alvin Plantinga, Where The Conflict Really Lies: Science, Religion and Naturalism (New York: Oxford University, 2011), 376 halaman. Tesis utama Plantinga dalam buku ini ialah bahwa konflik

Lebih terperinci

D. A Carson. John D. Woodbridge

D. A Carson. John D. Woodbridge ALLAH & KEBUDAYAAN Editor: D. A Carson & John D. Woodbridge Penerbit Momentum 2002 ALLAH DAN KEBUDAYAAN ed. D. A. Carson dan John D. Woodbridge Alih Bahasa oleh: Helda Siahaan & Irwan Tjulianto Penyunting

Lebih terperinci

Apakah otak. Dipersalahkan?

Apakah otak. Dipersalahkan? Membedakan antara Ketidakseimbangan Kimiawi, Gangguan pada Otak, dan Ketidaktaatan Apakah otak yang Dipersalahkan? ( Edward T. Welch P e n e r b i t M o m e n t u m 2 0 0 6 Apakah Otak yang Dipersalahkan?:

Lebih terperinci

Copyright momentum.or.id

Copyright momentum.or.id JONATHAN EDWARDS Orang Berdosa di Tangan Allah yang Murka Penerbit Momentum 2004 Orang Berdosa di Tangan Allah yang Murka (Sinners in the Hands of an Angry God) Oleh: Jonathan Edwards Penerjemah: Sutjipto

Lebih terperinci

ALLAH SEBAGAI PENCIPTA

ALLAH SEBAGAI PENCIPTA ALLAH SEBAGAI PENCIPTA Bacaan Alkitab: Kej. 1:1-31 Bapa yang Mahakuasa, khalik langit dan bumi AT : Allah adalah Pencipta langit dan bumi beserta segala isinya. AK : Allah sebagai sumber dan Penyebab Awal

Lebih terperinci

MENYANGKAL TUHAN KARENA KEJAHATAN DAN PENDERITAAN? Ikhtiar-Filsafati Menjawab Masalah Teodise M. Subhi-Ibrahim

MENYANGKAL TUHAN KARENA KEJAHATAN DAN PENDERITAAN? Ikhtiar-Filsafati Menjawab Masalah Teodise M. Subhi-Ibrahim MENYANGKAL TUHAN KARENA KEJAHATAN DAN PENDERITAAN? Ikhtiar-Filsafati Menjawab Masalah Teodise M. Subhi-Ibrahim Jika Tuhan itu ada, Mahabaik, dan Mahakuasa, maka mengapa membiarkan datangnya kejahatan?

Lebih terperinci

Allah Sedang Berkarya

Allah Sedang Berkarya Allah Sedang Berkarya Tanda-tanda Kebangunan Rohani Sejati Jonathan Edwards i Penerbit Momentum 2004 ALLAH SEDANG BERKARYA: Tanda-tanda Kebangunan Rohani Sejati (God At Work: Signs of True Revival) Oleh:

Lebih terperinci

HUKUM ADAT DAN KEARIFAN LOKAL

HUKUM ADAT DAN KEARIFAN LOKAL HUKUM ADAT DAN KEARIFAN LOKAL UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA PASAL 44 PELANGGARAN TENTANG HAK CIPTA (1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau

Lebih terperinci

1 Petrus 1:1. Para penerima. 1 Petrus 1:2. Orang-orang percaya yang dipilih. 1 Petrus 1:3-12. Topik.

1 Petrus 1:1. Para penerima. 1 Petrus 1:2. Orang-orang percaya yang dipilih. 1 Petrus 1:3-12. Topik. Lesson 2 for April 8, 2017 Sebagian besar Kitab Perjanjian Baru ditulis dalam bentuk surat. Surat-surat itu ditulis kepada personal, gereja atau sekelompok jemaat. Kitab 1 dan 2 Petrus adalah surat universal

Lebih terperinci

Deskripsi Mata Kuliah

Deskripsi Mata Kuliah Minggu ke Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini menyajikan bahasan tentang: manusia dan hakekatnya, arti filsafat dan Kristen, manusia dan filsafat, manusia dan, aliran-aliran filsafat, filsafat Kristen,

Lebih terperinci

PENDERITAAN YESUS KRIS US. Lima Puluh Alasan Mengapa Dia Datang untuk Mati JOHN PIPER. Penerbit Momentum Copyright momentum.or.

PENDERITAAN YESUS KRIS US. Lima Puluh Alasan Mengapa Dia Datang untuk Mati JOHN PIPER. Penerbit Momentum Copyright momentum.or. PENDERITAAN YESUS KRIS US Lima Puluh Alasan Mengapa Dia Datang untuk Mati JOHN PIPER Penerbit Momentum 2005 Penderitaan Yesus Kristus: Lima Puluh Alasan Mengapa Dia Datang untuk Mati Oleh: John Piper Penerjemah:

Lebih terperinci

"Lima Pokok" Ajaran Armininius

Lima Pokok Ajaran Armininius TULIP LIMA POKOK AJARAN CALVIN DALAM TERANG FIRMAN ALLAH Copyright 1979 by Baker Books a division Baker Book House Company P.O. Box 6287, Grand Rapids, MI 49516-6287 ISBN: 0-8010-8161-0 Library of Congress

Lebih terperinci

EKSISTENSIALISME (1) Eksistensialisme:

EKSISTENSIALISME (1) Eksistensialisme: EKSISTENSIALISME (1) Eksistensialisme: Filsafat eksistensialisme merupakan pemberontakan terhadap beberapa sifat dari filsafat tradisional dan masyarakat modern. Eksistensialisme suatu protes terhadap

Lebih terperinci

Areté Volume 02 Nomor 02 September 2013 RESENSI BUKU 2. Simon Untara 1

Areté Volume 02 Nomor 02 September 2013 RESENSI BUKU 2. Simon Untara 1 199 RESENSI BUKU 2 Simon Untara 1 Judul Buku : Tema-tema Eksistensialisme, Pengantar Menuju Eksistensialisme Dewasa Ini Pengarang : Emanuel Prasetyono Penerbit : Fakultas Filsafat Unika Widya Mandala Surabaya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup dalam komunitas sebagai anggota gereja (Gereja sebagai Institusi). 1

BAB I PENDAHULUAN. hidup dalam komunitas sebagai anggota gereja (Gereja sebagai Institusi). 1 BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Nabeel Jabbour menepis pemahaman tentang gereja hanya sebatas bangunan, gedung dan persekutuan yang institusional. Berangkat dari pengalaman hidup Nabeel Jabbour selama

Lebih terperinci

Kehendak Manusia dalam Keadaannya Sekarang Telah Dirusak, dan Tunduk kepada Perbudakan yang Sangat Mengasihankan

Kehendak Manusia dalam Keadaannya Sekarang Telah Dirusak, dan Tunduk kepada Perbudakan yang Sangat Mengasihankan Kehendak Manusia dalam Keadaannya Sekarang Telah Dirusak, dan Tunduk kepada Perbudakan yang Sangat Mengasihankan (John Calvin, Institutes of the Christian Religion, II.2, disadur oleh syo) Dosa telah masuk

Lebih terperinci

ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK: FILSAFAT, TEORI DAN METODOLOGI

ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK: FILSAFAT, TEORI DAN METODOLOGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK: FILSAFAT, TEORI DAN METODOLOGI Oleh NIM : Boni Andika : 10/296364/SP/23830 Tulisan ini berbentuk critical review dari Ilmu Sosial dan Ilmu Politik: Filsafat, Teori dan Metodologi

Lebih terperinci

Ditetapkan untuk Menghasilkan Buah

Ditetapkan untuk Menghasilkan Buah Ditetapkan untuk Menghasilkan Buah Tafsiran sebagai Bahan Renungan dari Yohanes 13-17 MICHAEL DENSMOOR Penerbit Momentum Tafsiran sebagai Bahan Renungan dari Yohanes 13-17 oleh: Michael Densmoor Tata Letak:

Lebih terperinci

MENJADI MANUSIA OTENTIK

MENJADI MANUSIA OTENTIK MENJADI MANUSIA OTENTIK Penulis : Reza A.A. Wattimena G. Edwi Nugrohadi A. Untung Subagya Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak

Lebih terperinci

17 Meditasi tentang Kehidupan by Jadi S. Lima Copyright Maret 2014, Fiat Lux!, Jakarta all rights reserved. 146 hlm; 19 cm

17 Meditasi tentang Kehidupan by Jadi S. Lima Copyright Maret 2014, Fiat Lux!, Jakarta all rights reserved. 146 hlm; 19 cm 17 Meditasi tentang Kehidupan by Jadi S. Lima Copyright Maret 2014, Fiat Lux!, Jakarta all rights reserved 146 hlm; 19 cm for Ita, Emily and Yael... DAFTAR ISI Prakata...5 Doa...6 Merayakan apa di 1 Januari?...25

Lebih terperinci

PERBEDAAN KALVINIS DENGAN NON-KALVINIS Bagian 1: Jika manusia harus beriman agar selamat, apakah berarti ia punya andil dalam keselamatan?

PERBEDAAN KALVINIS DENGAN NON-KALVINIS Bagian 1: Jika manusia harus beriman agar selamat, apakah berarti ia punya andil dalam keselamatan? PERBEDAAN KALVINIS DENGAN NON-KALVINIS Bagian 1: Jika manusia harus beriman agar selamat, apakah berarti ia punya andil dalam keselamatan? Ketika mendiskusikan mengenai masalah Kalvinisme, banyak terjadi

Lebih terperinci

CALVIN DI RANAH PUBLIK

CALVIN DI RANAH PUBLIK CALVIN DI RANAH PUBLIK DEMOKRASI LIBERAL, HAK ASASI, DAN KEBEBASAN SIPIL g DAVID W. HALL Penerbit Momentum 2011 Calvin di Ranah Publik: Demokrasi Liberal, Hak Asasi, dan Kebebasan Sipil Oleh: David W.

Lebih terperinci

Candi Gebang Permai Blok R/6 Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Candi Gebang Permai Blok R/6 Yogyakarta Telp. : ; Fax. : FILSAFAT AGAMA Oleh : Magdalena Pranata Santoso Illustrator : Yessi Mutiara Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2009 Hak Cipta 2009 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian Filsafat dan Filsafat Ketuhanan

BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian Filsafat dan Filsafat Ketuhanan BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian Filsafat dan Filsafat Ketuhanan Filsafat merupakan disiplin ilmu yang terkait dengan masalah kebijaksanaan. Hal yang ideal bagi hidup manusia adalah ketika manusia berpikir

Lebih terperinci

BAB III KESIMPULAN. digunakan sebagai acuan dasar adalah teori Alan Swingewood. Dalam teorinya,

BAB III KESIMPULAN. digunakan sebagai acuan dasar adalah teori Alan Swingewood. Dalam teorinya, BAB III KESIMPULAN Penelitian ini menggunakan teori kekuasaan Lord Acton dan teori teokrasi St.Agustinus dengan pendekatan sosiologi sastra. Teori sosiologi sastra yang digunakan sebagai acuan dasar adalah

Lebih terperinci

Iman Kristen dan Kebudayaan

Iman Kristen dan Kebudayaan Iman Kristen dan Kebudayaan Oleh: Ricky A.A Dumbela 682014088 Menuha Calvin 672014159 Hani Sandi Aji 562014054 Candrayani Sugiono 672014001 Yohana Dimara 672012186 Rodi 672014221 Yonas Sagita Adi C 682014046

Lebih terperinci

Gagasan tentang Tuhan yang dibentuk oleh sekelompok manusia pada satu generasi bisa saja menjadi tidak bermakna bagi generasi lain.

Gagasan tentang Tuhan yang dibentuk oleh sekelompok manusia pada satu generasi bisa saja menjadi tidak bermakna bagi generasi lain. TUHAN? Gagasan manusia tentang Tuhan memiliki sejarah, karena gagasan itu selalu mempunyai arti yang sedikit berbeda bagi setiap kelompok manusia yang menggunakannya di berbagai periode waktu. Gagasan

Lebih terperinci

Filsafat Ilmu dan Logika

Filsafat Ilmu dan Logika Filsafat Ilmu dan Logika Modul ke: METODE-METODE FILSAFAT Fakultas Psikologi Masyhar Zainuddin, MA Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Pengantar metode filsafat bukanlah metode ketergantungan

Lebih terperinci

TELAGA 4 TRANSFORMASI KARAKTER

TELAGA 4 TRANSFORMASI KARAKTER TELAGA 4 TRANSFORMASI KARAKTER Telaga 4 Transformasi Karakter Penulis Co-writer : Paul Gunadi : Fera Octavia (Artikel 1, 2, 3, 4, dan 6); Necholas David (Artikel 7) : Necholas David : Rosika Ngagelina

Lebih terperinci

BAHASA INDONESIA UNTUK

BAHASA INDONESIA UNTUK BAHASA INDONESIA UNTUK SMP/MTs KELAS IX Sarwiji Suwandi Sutarmo Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Bahasa Indonesia Bahasa

Lebih terperinci

PERBEDAAN KALVINIS DENGAN NON-KALVINIS

PERBEDAAN KALVINIS DENGAN NON-KALVINIS PERBEDAAN KALVINIS DENGAN NON-KALVINIS Bagian 1: Jika manusia harus beriman agar selamat, apakah berarti ia punya andil dalam keselamatan? Oleh Dr. Steven E. Liauw Ketika mendiskusikan mengenai masalah

Lebih terperinci

HUMAS PEMERINTAH Penulis: : Betty Wahyu Nilla Sari, S.T.P.

HUMAS PEMERINTAH Penulis: : Betty Wahyu Nilla Sari, S.T.P. HUMAS PEMERINTAH Penulis: : Betty Wahyu Nilla Sari, S.T.P. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2012 Hak Cipta 2012 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian

Lebih terperinci

HIDUP DALAM KEKUDUSAN 1 Petrus 1:14-19 Herman Yeremia

HIDUP DALAM KEKUDUSAN 1 Petrus 1:14-19 Herman Yeremia HIDUP DALAM KEKUDUSAN 1 Petrus 1:14-19 Herman Yeremia Tujuan: Jemaat memahami bahwa Allah menghendaki umat-nya hidup dalam kekudusan Jemaat bertekad untuk hidup dalam kekudusan Jemaat menerapkan kehidupan

Lebih terperinci

Iman dalam Yesus Kristus

Iman dalam Yesus Kristus 1 Iman dalam Yesus Kristus (Eksposisi 3:9-31) Seperti apakah kita dapat menggambarkan keberdosaan manusia? Mungkin ilustrasi ini tidak sempurna, namun setidaknya kita dapat memeroleh gambaran. Keberdosaan

Lebih terperinci

Deontological Ethics and Virtue Ethics-10 Commandments and Sermon of the mounts. Rudi Zalukhu, M.Th

Deontological Ethics and Virtue Ethics-10 Commandments and Sermon of the mounts. Rudi Zalukhu, M.Th Christian Ethics: Deontological Ethics and Virtue Ethics-10 Commandments and Sermon of the mounts Rudi Zalukhu, M.Th Etika Kristen Etika Kristen (Yunani: ethos, berarti kebiasaan, adat) adalah suatu cabang

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL EKONOMI

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL EKONOMI Suroso, Rendro Adi Widigdo MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL EKONOMI 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar

Lebih terperinci

BAB IV ALIRAN-ALIRAN SEPUTAR EKSISTENSI TUHAN

BAB IV ALIRAN-ALIRAN SEPUTAR EKSISTENSI TUHAN BAB IV ALIRAN-ALIRAN SEPUTAR EKSISTENSI TUHAN Aliran-aliran pemikiran seputar keberadaan Tuhan lahir dan berbagai sikap baik yang menerima, menolak, maupun yang acuh tak acuh. Masing-masing kemudian membangun

Lebih terperinci

BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS

BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS MAKALAH 3 BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS Oleh Herlianto herlianto@yabina.org (Depok, Indonesia) ( Ya y a s a n b in a a w a m ) *) Makalah ini disampaikan dalam rangka Seminar Pneumatologi yang diselenggarakan

Lebih terperinci

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB Kasih Allah Untuk Orang Berdosa Hari ini kita mau belajar tentang kasih Allah. Untuk menghargai kasih Allah kepada kita, kita harus pertama-tama

Lebih terperinci

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN I Allah Tritunggal Kami percaya kepada satu Allah yang tidak terbatas, yang keberadaan-nya kekal, Pencipta dan Penopang alam semesta yang berdaulat; bahwa

Lebih terperinci

Bimbingan Ruhani. Penanya:

Bimbingan Ruhani.  Penanya: Bimbingan Ruhani Hazrat Mirza Tahir Ahmad, Khalifah ke empat dari Jemaat Islam Ahmadiyah selalu memberikan kesempatan dari waktu ke waktu kepada semua orang dari segala bangsa, agama dan keyakinan untuk

Lebih terperinci

GLEN H. STASSEN dan DAVID P. GUSHEE

GLEN H. STASSEN dan DAVID P. GUSHEE ETIKA KERAJAAN Mengikut Yesus dalam Konteks Masa Kini GLEN H. STASSEN dan DAVID P. GUSHEE Penerbit Momentum 2008 Etika Kerajaan: Mengikut Yesus dalam Konteks Masa Kini Oleh: Glen H. Stassen dan David P.

Lebih terperinci

IBRANI 6:4-8 SEBAGAI PERINGATAN TERHADAP BAHAYA KEMURTADAN

IBRANI 6:4-8 SEBAGAI PERINGATAN TERHADAP BAHAYA KEMURTADAN IBRANI 6:4-8 SEBAGAI PERINGATAN TERHADAP BAHAYA KEMURTADAN SEBUAH KARYA TULIS ILMIAH DITUJUKAN KEPADA: dr. Andrew Monroe Liauw, S.Ked., M.Div., M.Th DOSEN GRAPHE INTERNATIONAL THEOLOGICAL SEMINARY UNTUK

Lebih terperinci

Dasar-Dasar Etika Michael Hariadi / Teknik Elektro

Dasar-Dasar Etika Michael Hariadi / Teknik Elektro Dasar-Dasar Michael Hariadi / 1406564332 Teknik Elektro Sama halnya antara karakter dan kepribadian, demikian juga antara etika dan moralitas yang penggunaan sering menjadi rancu. berasal dari bahasa Yunani,

Lebih terperinci

KETEKUNAN ORANG- ORANG KUDUS

KETEKUNAN ORANG- ORANG KUDUS KETEKUNAN ORANG- ORANG KUDUS Edwin H. Palmer Edwin H. Palmer adalah seorang Executive Secretary Alkitab New International Version dan General Editor dari NIV Studi Bible, versi Alkitab yang paling populer

Lebih terperinci

T a f s i r a n M a t t h e w H e n r y. Injil. Markus MOMENTUM. Copyright momentum.or.id

T a f s i r a n M a t t h e w H e n r y. Injil. Markus MOMENTUM. Copyright momentum.or.id T a f s i r a n M a t t h e w H e n r y Injil Markus MOMENTUM 2007 Tafsiran Matthew Henry INJIL MARKUS Penerjemah: Lanny Murtihardjana, Paul Rajoe, Riana Goat Chiu, Herdian Aprilani. Editor: Johnny Tjia,

Lebih terperinci

Tetangga dekat dari rumah masa kecil. Memberitakan Kebenaran dengan Kasih. pengantar

Tetangga dekat dari rumah masa kecil. Memberitakan Kebenaran dengan Kasih. pengantar pengantar Memberitakan Kebenaran dengan Kasih Tetangga dekat dari rumah masa kecil saya di Kolombo, Sri Lanka, terdiri atas sebuah keluarga penganut Budha, sebuah keluarga Hindu, sebuah keluarga Islam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus. Roh Kudus adalah pribadi Tuhan dalam konsep Tritunggal.

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus. Roh Kudus adalah pribadi Tuhan dalam konsep Tritunggal. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, Tuhan Allah menyatakan diri sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus. Roh Kudus adalah pribadi Tuhan dalam konsep Tritunggal.

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #34 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #34 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #34 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #34 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI MEDIA PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI

MEDIA PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI MEDIA PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI MEDIA PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI MEDIA PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI Oleh: Dr. Hj. Khadijah, M.Ag Kelompok Penerbit Perdana Mulya Sarana KATA PENGANTAR Penulis: Dr. Hj. Khadijah, M.Ag Copyright 2015, pada

Lebih terperinci

Sebuah sarana atau definisi tentang alam semesta yang diterjemahkan ke dalam Bahasa yang bisa dimengerti manusia sebagai usaha untuk mengetahui dan

Sebuah sarana atau definisi tentang alam semesta yang diterjemahkan ke dalam Bahasa yang bisa dimengerti manusia sebagai usaha untuk mengetahui dan Subjudul Sebuah sarana atau definisi tentang alam semesta yang diterjemahkan ke dalam Bahasa yang bisa dimengerti manusia sebagai usaha untuk mengetahui dan mengingat tentang sesuatu. Sesuatu yang didapat

Lebih terperinci

FILSAFAT ILMU OLEH SYIHABUDDIN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

FILSAFAT ILMU OLEH SYIHABUDDIN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FILSAFAT ILMU OLEH SYIHABUDDIN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FILSAFAT ILMU Filsafat: upaya sungguh-sungguh dlm menyingkapkan segala sesuatu, sehingga pelakunya menemukan inti dari

Lebih terperinci

IMAN YANG HIDUP (Yakobus 2:14-26) Hendro Lim

IMAN YANG HIDUP (Yakobus 2:14-26) Hendro Lim Naskah Khotbah IMAN YANG HIDUP (Yakobus 2:14-26) Hendro Lim Yakobus 2:14-26 merupakan bagian surat Yakobus yang dipandang paling penting secara teologis, tetapi juga paling kontroversial. Ketika membaca

Lebih terperinci

Tinjauan Buku. Phyllis Trible, God and the Rhetoric of Sexuality edisi ketiga (Philadelphia: Fortress Press, 1983), 206 halaman.

Tinjauan Buku. Phyllis Trible, God and the Rhetoric of Sexuality edisi ketiga (Philadelphia: Fortress Press, 1983), 206 halaman. Tinjauan Buku Phyllis Trible, God and the Rhetoric of Sexuality edisi ketiga (Philadelphia: Fortress Press, 1983), 206 halaman. Buku yang berjudul God and the Rethoric of Sexuality ini ditulis oleh Phyllis

Lebih terperinci